View
248
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/19/2019 iminens KTI
1/49
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 kematian maternal ialah
kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya
kehamilan oleh sebab apapun terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang
dilakukan untuk mengakhiri kehamilan! "ebab#sebab kematian ini dapat dibagi dalam 2
golongan yakni yang langsung disebabkan oleh komplikasi kehamilan persalinan
ni$as dan sebab#sebab yang lain seperti penyakit %antung kanker dan sebagainya!
&ngka kematian yang tinggi setengah abab yang lalu umumnya mempunyai sebab
pokok yaitu masih kurangnnya pengetahuan mengenai sebab dan penanggulangan
komplikasi penting dalam kehamilan persalinan serta ni$as!'enyebab utama kematian ibu di ndonesia tidak banyak berubah yaitu
perdarahan eklamsia komplikasi aborsi partus maet dan sepsis! 'erdarahan yang
bertanggung %awab atas sekitar 2*+ kematian ibu sering tidak dapat diperkirakan dan
ter%adi tiba#tiba! "ebagian besar perdarahan ter%adi pasapersalinan baik karena atonia
uteri maupun sisa plasenta! Hal ini menun%ukkan penanganan kala yang kurang
optimal dan kegagalan sistem pelayanan kesehatan menangani kegawat daruratan
obstetri dan neonatal seara epat dan tepat! &borsi tidak aman merupakan penyebab
dari 11+ kematian ibu (seara global 1,+)! -ematian ini dapat diegah %ika ibu
mempunyai akses terhadap in$ormasi dan pelayanan kontrasepsi serta asuhan
pasakeguguran! -ontrasepsi berperan penting dalam menurunkan angka kehamilan
yang tidak diinginkan dan kematian akibat abortus tidak aman ('rawirohard%o 2010 .
/1)!
8/19/2019 iminens KTI
2/49
'enurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di ndonesia yang di
tetapkan pada tahun 2010 yaitu sekitar 22/100!000 kelahiran hidup! ntuk
mewu%udkan hal ini epkes sedang mengadakan program Making 'regnany "a3er
(M'") dengan program antara lain program perenanaan persalinan dan perenanaan
komplikasi! Hal ini dapat diketahui oleh semakin tingginya angka ke%adian &borsi karena
&borsi merupakan salah satu penyebab ter%adinya perdarahan dan in$eksi (epkes
2010)! &bortus adalah anaman atau pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur
dan sel sperma) pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat %anin kurang
dari 500 gram sebelum %anin dapat hidup diluar kandungan dan ada beberapa maam
abortus yaitu abortus spontan dan abortus buatan! 6erdasarkan %enisnya abortus %uga
dibagi men%adi abortus imminens abortus insipien abortus inkomplit abortus komplit
missed abortion dan abortus habitualis (7ugroho 2010 . 11# 20)! &da beberapa $aktor ter%adinya abortus imminens misalnya $aktor paritas dan
umur ibu! esiko abortus imminens semakin tinggi dengan bertambahnya paritas dan
semakin bertambahnya usia ibu dengan asumsi bahwa semakin tinggi paritas maka
semakin tinggi angka ke%adian abortus dan semakin rendah paritas
maka angka ke%adian abortus akan semakin rendah! (http.wwwskripsi-esehatan!om
diakses tanggal 10 %anuari 201,)!'enanganan yang epat dan tepat dapat menegah ter%adinya abortus namun
ke%adian abortus imminens masih %uga terdapat di masyarakat dan sekeil apapun
ke%adian abortus imminens tetapi dapat mengakibatkan kematian pada ibu sehingga
membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang 8ambaran ke%adian
abortus yang dibatasi pada umur ibu paritas ibu dan pendidikan ibu!
http://wwwskripsikesehatan.com/http://wwwskripsikesehatan.com/
8/19/2019 iminens KTI
3/49
&ngka ke%adian abortus di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
:ahun 2012 terdapat ,15 kasus abortus dan ;; diantaranya mengalami abortus
imminens ('ro$il ekam Medik umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
periode
8/19/2019 iminens KTI
4/49
! iperolehnya 8ambaran -e%adian &bortus mminens berdasarkan mur bu di umah
"akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa 'eriode
8/19/2019 iminens KTI
5/49
BAB II
TIN!AUAN PU"TA#A
A. Tinjauan Umum Tentang Ab$rtus &bortus adalah anaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum %anin dapat
hidup diluar kandungan! "ebagian batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau
berat %anin kurang dari 500 gram ('rawirohard%o 2010 . 4/0)!%. Pengertian ab$rtus menurut bebera&a ahli'a! &bortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup diluar dengan berat
>500 gram atau umur kehamilan >20 minggu (Maimunah 2005 . 1)!b! &bortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan dimana %anin belum mampu
hidup diluar rahim dengan kriteria usia kehamilan >20minggu atau berat %anin >500
gram (&hadiat 200? . 2/)!! &bortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum %anin dapat hidup diluar
kandungan dibawah ini dikemukakan beberapa de$inisi para ahli tentang abortus.1) @astman . &bortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana $etus belum
sanggup hidup sendiri diluar uterus! 6elum sanggup diartikan apabila $etus ini belum
terletak diantara 400#1000 gram atau usia kehamilan kurang dari 2* minggu!2) 20 minggu dan pengakhiran kehamilan
dengan berat >500 gram (7aylor 2010 . /2)!(. #lasiikasi Ab$rtus
-lasi$ikasi abortus ialah sebagai berikut .a! &bortus imminens adalah abortus ini baru menganam dan masih ada harapan untuk
mempertahankannya ostium uteri tertutup dan uterus sesuai umur kehamilan!b! &bortus insipiens adalah abortus ini sedang berlangsung dan tidak dapat diegah lagi
ostium uteri terbuka teraba ketuban dan berlangsung hanya beberapa %am sa%a!
8/19/2019 iminens KTI
6/49
! &bortus inkomplit adalah apabila sebagian hasil konsepsi telah lahir atau teraba pada
3agina tetapi sebagian masih tertinggal di dalam rahim!d! &bortus komplit adalah seluruh %anin telah dilahirkan dengan lengkap uterus lebih keil
dari umur kehamilan dan ka3um uteri kosong!e! Missed abortion adalah keadaan dimana %anin telah mati sebelum minggu ke#20 tetapi
tertanam didalam rahim selama beberapa minggu setelah %anin mati!$! &bortus habitualis adalah abortus yang berulang dan berturut#turut ter%adi sekurang#
kurangnya , kali berturut#turut (Aeryanto 2012 .41#42)!). Eti$l$gi
Aaktor#$aktor yang dapat menyebabkan ter%adinya abortus ialah sebagai berikut .
a! -elainan kromosom-romosom adalah komponen mikrokopis dari setiap sel dalam tubuh yang membawa
semua bahan genetik yang menentukan warna rambut warna mata dan tampilan
seara keseluruhan dan tata rias!b! Aaktor Hormonal
Aaktor hormonal dapat dikaitkan dengan peningkatan resiko abortus spontan termasuk
penyakit tyroid! Aungsi yang tidak memadai korpus luteum di o3arium (yang
menghasilkan progesterron yang diperlukan untuk pemeliharaan tahap awal
kehamilan ) dapat menyebabkan abortus spontan!! n$eksi
bu yang terin$eksi dengan se%umlah besar organisme yang berbeda telah dikaitkan
dengan peningkatan resiko abortus spontan!
8/19/2019 iminens KTI
7/49
basalis menyebabkan terlepasnnya hasil konsepsi sebagian atau seluruhnya sehingga
sebagian yang terlepas ini merupakan benda asing dalam uterus! "ehingga
menyebabkan uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut! Maka
abortus memberi ge%ala umum berupa nyeri perut karena adanya kontraksi uterus
disertai perdarahan dan pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi (
8/19/2019 iminens KTI
8/49
d! &bortus imminens adalah keguguran membakat dan akan ter%adi! alam hal ini
keluarnya $etus masih dapat diegah dengan memberikan obat#obat hormonal serta
istirahat! (Mohtar1??* . 212)!
e!
&bortus mminens adalah perdarahan 3angina pada umur kehamilan >20 minggu
(%oseph 2010 . */)!6erdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa abortus
imminens adalah abortus yang menganam ditandai dengan perdarahan per3aginam
pada trimester pertama kehamilan sementara ostium uteri masih tertutup dan %anin
masih baik dalam uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu!(. Eti$l$gi
Menurut "u%iyatini 200? . 25! Hal#hal yang menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai
berikut.a! Aaktor Aetal
"ekitar 2, dari abortus spontan pada trimester pertama merupakan anomaly
kromosom dan B dari %umlah tersebut adalah monosomi 45C!b! Aaktor Maternal1) Aaktor#$aktor endokrin2) Aaktor#$aktor immunologi,) n$eksi
4)
8aya hidup seperti merokok dan alkoholisme). Penanganan Ab$rtus Imminensa! Menurut 7iketut 2012 . 42 'enanganan abortus
imminens adalah.1) stirahat yang ukup2) Hindari hubungan suami istri yang berlan%ut dengan orgasme karena orgasme dapat
mengakibatkan uterus berkontraksi,) ntuk melihat kehamilan dilakukan pemeriksaan "84) 'enderita bisa pulang setelah perdarahan per3aginam berhenti dengan hasil dari
pemeriksaan kehamilan baik5) &n%urankan ibu datang kembali %ika ter%adi perdarahan!*. Dasar Diagn$sis Ab$rtus Imminensa! &namnesis1) -ram perut bagian bawah2) 'erdarahan sedikit dari %alan lahir b! 'emeriksaan dalam1) Aluksus ada (sedikit)
8/19/2019 iminens KTI
9/49
2) stium uteri tertutup,) kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan4) terus lunak! 'emeriksaan penun%ang
Hasil "8 menun%ukkan .
1)
6uah kehamilan masih utuh ada tanda kehidupan %anin2) Meragukan,) 6uah kehamilan tidak baik %anin mati!C. Tinjauan Umum Tentang -ariabel ang Diteliti%. Paritas Ibu
"emakin banyak %umlah kelahiran yang dialami seorang ibu semakin tinggi
resikonya untuk mengalami komplikasi kehamilan persalinan dan ni$as! 'ersalinan ke
dua dan ketiga merupakan persalinan yang aman sedangkan risiko ter%adinya
komplikasi meningkat pada kehamilan persalinan dan ni$as setelah yang ketiga dan
seterusnya! (www!libraryupn3%!a!id)!Hebert Hubarata menyatakan bahwa salah satu kehamilan resiko tinggi adalah
grande multipara dimana resiko abortus akan semakin meningkat dengan
bertambahnya paritas dan disamping semakin lan%utnya usia ibu! -orpus uteri
merupakan bagian atas rahim yang mempunyai otot yang paling tebal sehingga dalam
keadaan normal plasenta berimplantasi pada daerah korpus uteri! 'ada kehamilan
berikutnya atau pada multigra3ida keadaan endometrium didaerah korpus uteri sudah
mengalami kemunduran $ungsi dan berkurangnya 3askularisasi hal ini ter%adi karena
degenerasi dan nekrosis pada bekas luka implantasi plasenta sewaktu kehamilan
sebelumnya di dinding endometrium! &danya kemunduran $ungsi dan berkurangnya
3askularisasi di daerah endometrium pada multigra3ida menyebabkan daerah tersebut
men%adi tidak subur lagi dan tidak siap menerima hasil konsepsi! "ehingga pemberian
nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal sehingga dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi hasil konsepsi ini tidak
dapat berimplantasi seara maksimal yang mengakibatkan kematian atau lepasnya
8/19/2019 iminens KTI
10/49
sebagian atau seluruh hasil konsepsi pada tempat implantasinya! 6agian yang terlepas
dianggap benda asing oleh uterus sehingga uterus berusaha untuk mengeluarkannya
dengan berkontraksi! (manauba)!
(.
Pen/i/ikan Ibu
:ingkat pendidikan ibu hamil %uga sangat berperan dalam kualitas perawatan
bayinya! n$ormasi yang berhubungan dengan perawatan kehamilan sangat dibutuhkan
sehingga akan meningkatkan pengetahuannya! 'enelitian menun%ukkan bahwa
semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya
tentang sesuatu! 'ada ibu hamil dengan tingkat pendidikan yang rendah kadang
mendapatkan in$ormasi mengenai kesehatannya kurang maka ia tidak tahu mengenai
bagaimana ara melakukan perawatan kehamilan yang baik ("ulistyawati 200? . 104)!
). Umur Ibumur ibu adalah waktu lamanya ibu hidup yang dihitung berdasarkan tanggal lahir
sampai dengan ibu saat penelitian ini dilakukan! "emakin mudah dan semakin tua umur
seorang ibu yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang
diperlukan! mur mudah perlu tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangannya dirinya sendiri %uga harus berbagai dengan
%anin yang sedang dikandung! "edangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar
%uga karena $ungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk beker%a maksimal
maka memerlukan tambahan energi yang ukup guna mendukung kehamilan yang
sedang berlangsung! bu#ibu yang terlalu muda seringkali seara emosional dan $isik
belum matang selain pendidikan pada umumnya rendah ibu yang masih mudah masih
bergantung pada orang lain! &bortus yang ter%adi pada rema%a ter%adi karena mereka
belum matur dan mereka belum memiliki sistem trans$er plasenta see$isien wanita
8/19/2019 iminens KTI
11/49
dewasa! &bortus dapat ter%adi pada ibu yang tua meskipun mereka telah
berpengalaman tetapi kondisi badannya serta kesehatannya sudah mulai menurun
sehingga dapat mempengaruhi %anin intra uterine (id!wikipedia!wiki!8ugur#-andung!)!
BAB III
#ERAN0#A #1N"EPTUAL
A. Dasar &emikiran 2ariable ang /iteliti
&bortus imminens ialah peristiwa ter%adinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa
adanya dilatasai ser3iks dan %anin masih ada harapan untuk dipertahankan!
Aaktor# $aktor yang dapat mempengaruhi ter%adinya abortus imminens yang akan
dilakukan penelitian tentang gambaran angka ke%adian imminens dan $aktor yang dapat
mempengaruhi ter%adinya abortus imminens hanya , $aktor yang diteliti yaitu paritas ibu
pendidikan ibu dan umur ibu!
%. Paritas'aritas adalah %umlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik lahir hidup
maupun mati! 'aritas 1#, merupakan paritas paling aman ditin%au dari sudut kematian
8/19/2019 iminens KTI
12/49
maternal! 'aritas 1 dan paritas lebih dari , mempunyai angka kematian maternal lebih
tinggi!6ayi dilahirkan oleh ibu dengan paritas tinggi mempunyai resiko tinggi terhadap
ter%adinya abortus sebab kehamilan yang berulang#ulang menyebabkan rahim tidak
sehat! alam hal ini kehamilan yang berulang#ulang menimbulkan kerusakan pada
pembuluh darah dinding uterus yang mempengaruhi sirkulasi nutrisi ke %anin akan
berkurang dibanding pada kehamilan sebelumnya keadaan ini dapat menyebabkan
kematian pada bayi!(. Pen/i/ikan
6erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sai$uddin dkk (2002) bahwa semakin
tinggi tingkat pendidikan makin rendah ke%adian abortus yaitu tertinggi pada golongan
berpendidikan 10#12 tahun ("M&) seara teoritis diharapkan wanita yang
berpendidikan lebih tinggi enderung lebih memperhatikan kesehatan diri keluarganya!
8/19/2019 iminens KTI
13/49
). Umurmur adalah dihitung berdasarkan tahun kelahiran yaitu lamanya hidup! ema%a
wanita hamil merupakan populasi resiko tinggi terhadap komplikasi kehamilan karena
para rema%a biasanya masih tumbuh dan berkembang sehingga memiliki kebutuhan
kalori yang lebih besar ! "edangkan kehamilan dan persalinan pada usia aman adalah
20#,5 tahun! -ematian maternal meningkat kembali sesudah usia ,5#45 tahun! &borsi telah dilakukan oleh 2, %uta perempuan! iperkirakan diseluruh dunia
setiap 40#;0 aborsi 1000 wanita produkti$! mur ibu merupakan salah satu $aktor risiko
ter%adinya abortus! Arekuensi abortus yang seara klinis bertambah 12+ pada wanita
yang berusia kurang dari 20 tahun men%adi 2/+ pada wanita berumur diatas 40 tahun!B. kerangka k$nse&tual
Paritas
Pendidikan Ibu
Umur Ibu
Abortus imminens
#eterangan '. 3ariable independen
. 3ariable dependen . 3ariable yang diteliti
C. Deenisi 1&erasi$nal /an #riteria 1bjekti%. Ab$rtus imminens
8/19/2019 iminens KTI
14/49
&bortus imminens adalah perdarahan berak yang ter%adi pada umur kehamilan >
20 minggu dimana hasil konsepsi masih ada di dalam uterus disertai dengan ge%ala
sakit perut sedikit#sedikit dan osteum uteri eksternum masih tertutup!
-riteria Ob%ekti$
a! &bortus mminens . %ika perdarahan berak pada umur
kehamilan >20 minggub! &bortus lain . %ika perdarahan per3aginam ter%adi (bukan
abortus imminens) pada umur kehamilan >20
minggu(. Paritas
'aritas adalah %umlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu hari lahir
maupun mati yang diperoleh dan kartu status pasien di umah "akit mum aerah
"yekh 9usu$ -ab! 8owa periode
8/19/2019 iminens KTI
15/49
*. Umur
mur adalah dihitung berdasarkan tahun kelahiran yaitu lamanya hidup se%ak lahir!
ema%a merupakan populasi resiko terhadap komplikasi kehamilan penyulit ini ter%adi
karena pada kebutuhan kalori yang lebih besar dan pada wanita yang lebih tua!
-riteria Ob%ekti$
a! esiko rendah . umur 20#,5 tahunb! esiko tinggi . umur >20 danD,5 tahun
BAB I-
MET1DE PENELITIAN
A. !enis Penelitian
8/19/2019 iminens KTI
16/49
&dapun 8ambaran mum Gokasi 'enelitian adalah umah "akit mum aerah "yekh
9usu$ yang terletak di
8/19/2019 iminens KTI
17/49
ata yang diperoleh di periksa kelengkapannya yang apabila masih ada data yang
tidak lengkap akan dilakukan pengeekan ulang di lapangan selan%utnya data diolah
seara manual menggunakan kalkulator dan disa%ikan dalam bentuk tabel distribusi
$rekuensi dan presentase yang dilengkapi pen%elasan#pen%elasan pada tabel!0. Analisa Data
ata yang telah diolah selan%utnya dianalisis menggunakan rumus distribusi
$rekuensi .' C100+
' 'ersentasi yang diariᶠ $rekuensin
8/19/2019 iminens KTI
18/49
kalkulator dan analisis seara deskripti$ kemudian disa%ikan dalam bentuk tabel
distribusi $rekuensi sebagai berikut .1! &bortus
ari ,15 ibu yang mengalami abortus di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$
-ab! 8owa terdapat ;; (2444+) orang yang menurut diagnosis dokter merupakan
kasus &bortus mminens dan 2,* (;55/+) orang tidak terdiagnosis kasus &bortus
mminens!
el %. 0ambaran #eja/ian Ab$rtus Imminens /i Rumah "akit Umum Daerah "ekh 5usu
#ab. 0$6a Peri$/e !anuari s./ Desember Tahun (7%(
!enis Ab$rtus Imminens 4rekuensi Presentase
9&
:&-
;;
2,*
2444+
;55/+
!umlah )%+ %77
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 1 diatas menun%ukkan bahwa dari ,15 kasus abortus terdapat
;; (2444+) ibu abortus imminens dan 2,* (;55/+) ibu yang abortus lainnya!
2! 'aritas bu8ambaran ke%adian &bortus mminens di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$
-ab! 8owa 'eriode
8/19/2019 iminens KTI
19/49
esiko endah . 1#,
esiko tinggi . D,
,*
,?
!umlah 88Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 2 tersebut diatas menun%ukkan bahwa ;; ibu yang abortus
imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang paritas berisiko rendah mengalami abortus
imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang paritas berisiko tinggi mengalami abortus
imminens!,! 'endidikan bu
el ). 0ambaran #eja/ian Ab$rtus Imminens Ber/asarkan Pen/i/ikan Ibu /i Rumah
"akit Umum Daerah "ekh 5usu #ab. 0$6a Peri$/e !anuari s./ Desember Tahun
(7%(
Paritas 4rekuensi
:ingkat endah . (maksimal "M'
"edera%at)
:ingkat tinggi .(Minimal "M&"edera%at)
,*
,?
!umlah
88
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel , tersebut diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang
mengalami abortus imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang berpendidikan rendah
mengalami abortus imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang berpendidikan tinggi
mengalami abortus imminens!
4! mur bu
8/19/2019 iminens KTI
20/49
8ambaran -e%adian &bortus mminens di umah "akit mum aerah "yekh
9usu$ -ab! 8owa 'eriode 20 atau D ,5
5*
1?
!umlah 88
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 4 diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang abortus
imminens terdapat 5* (;5!,2+) ibu yang berumur resiko rendah mengalami abortus
imminens dan 1? (24!/*+) ibu yang resiko tinggi mengalami aborttus imminens!
B. Pembahasan"etelah melakukan penelitian mengenai 8ambaran -e%adian &bortus mminens di
imah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa periode
8/19/2019 iminens KTI
21/49
dan ge%alanya ter%adi perdarahan per3aginam mules sedikit atau tidak ada sama sekali
pada abdomenuterrus membesar sesuai tuanya kehamilan ser3iks belum membuka
dan tes kehamilan positi$!
2! 'aritas bu6erdasarkan tabel 2 diatas menun%ukkan bahwa ;; ibu yang abortus imminens
terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang resiko rendah mengalami abortus imminens dan ,?
(50!/5+) ibu yang paritas resiko tinggi mengalami abortus imminens!esiko abortus akan semakin meningkat dengan bertambahnya paritas dan
disamping semakin lan%utnya usia ibu pada multiparitas lingkungan endometrium
disekitar tempat implantasi kurang sempurna dan tidak siap menerima hasil konsepsi
sehingga pemberian nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang sempurna
dan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan konsepsi terganggu!-orpus uteri merupakan bagian atas rahim yang mempunyai otot yang paling tebal
sehingga dalam keadaan normal plasenta berimplantasi pada daerah korpus uteri!
'ada kehamilan berikutnya atau pada multigra3ida keadaan endometrium didaerah
korpus uterus mengalami kemunduran $ungsi dan berkurangnya 3askularisasi hal ini
ter%adi karena degenerasi dan nekrosis pada bekas luka implantasi plasenta sewaktu
kehamilan sebelumnya di dinding endometrium! &danya kemunduran $ungsi dan
berkurangnya 3askularisasi di daerah endometrium pada multigra3ida menyebabkan
daerah tersebut men%adi tidak subur lagi dan tidak siap menerima hasil konsepsi!
"ehingga pemberian nutrisi dan oksegenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal
sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah ibu ke %anin! Hal ini akan mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi hasil konsepsi ini tidak dapat
berimplantasi seara maksimal yang mengakibatkan kematian atau lepasnya sebagian
atau seluruh hasil konsepsi dari tempat implantasinya! 6agian yang telepas dianggap
8/19/2019 iminens KTI
22/49
benda asing oleh uterus sehingga uterus berusaha untuk mengeluarkannya dengan
berkontraksi!,! 'endidikan bu
6erdasarkan tabel , diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang mengalami
abortus imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang berpendidikan rendah mengalami
abortus imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang berpendidikan tinggi mengalami abortus
imminens!Hal ini disebabkan oleh karena tingkat pendidikan "M'#"M& yang masih
merupakan masa transisi yang paling kritis daerah mudah dan epat mendapatkan
in$ormasi seks dan aborsi! "eorang wanita akan terlihat dalam proses pernikahan
deengan konsekuensi akan dapat hamil bersalin dan seelan%utnya diberi tugas untuk
mengasuh anak#anaknya dengan baik! 'erlu persiapan pengetahuan pandangan dan
pola pikir sehingga dia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik! erasnya re3olusi
komunikasi akan mengharuskan penyadaran pada pengetahuan seoran ibu agar naluri
biologisnya dikendalikan sesuai dengan keinginan normal sesuai yang disepakati!'ada tingkat pendidikan "M'#"M& pada umumnya masih banyak rema%a yang
belum mengerti tentang pendidikan seks dan kesehatan organ reproduksinya!
-etidaktahuan inilah dari sumber#sumber yang tidak bisa dipertanggung %awabkan!
Misalkan melalui media massa :I radio maupun internet!
8/19/2019 iminens KTI
23/49
imminens dan 1? (24!/*+) ibu yang berumur resiko tinggi mengalami abortus
imminens!eprodksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan
adalah 20#,5 tahun! -ematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia
dibawah 20 tahun ternyata 205 kali kematian maternal yang ter%adi pada usia 20#,5
tahun! -ematian maternal meningkat kembali sesudah usia diatas ,5 tahun! bu#ibu
yang terlalu muda seringkali seara emosional dan $isik belum matang selain
pendidikan pada umumnya rendah ibu yang masih mudah masih tergantung pada
orang lain! -eguguran sebagian dilakukan dengan senga%a untuk menghilangkan
kehamilan rema%a yanh tidak dikehendaki!
BAB -I
8/19/2019 iminens KTI
24/49
PENUTUP
A. #esim&ulan6erdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan -emudian dianalisis dan
dilakukan pembahasan untuk melihat bagaimana ka%adian abortus imminens dikaitkan
dengan temuan#temuan yang ada maka dapat disimpulkan sebagai berikut .1! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebanyak ;; orang!2! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada paritas resiko rendah sebanyak ,* (4?!,5+) dan resiko
tinggi sebanyak ,? (50!/5+) orang!
,!
-e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada pendidikan resiko rendah sebanyak ,? (50!/5+) dan resiko
tinggi sebanyak (4?!,5+) orang!4! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada umur resiko rendah sebanyak 5* (;5!,5+) dan resiko
rendah sebanyak 1? (24!/*+) orang!5! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada abortus lainnya sebanyak 2,* (;55/+) orang!B. "aran 9 #ritik
Melihat masih tingginya ke%adian abortus maka perlu dilakukan penyuluhan
seara intensi$ bagi ibu#ibu hamil berupa pemahaman tentang abortus dan resiko yang
ditimbulkan!1! umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ kab! 8owa agar senantiasa meningkatkan
penyuluhan kepada ibu hamilBAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakangMenurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 kematian maternal ialah
kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya
8/19/2019 iminens KTI
25/49
kehamilan oleh sebab apapun terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang
dilakukan untuk mengakhiri kehamilan! "ebab#sebab kematian ini dapat dibagi dalam 2
golongan yakni yang langsung disebabkan oleh komplikasi kehamilan persalinan
ni$as dan sebab#sebab yang lain seperti penyakit %antung kanker dan sebagainya!
&ngka kematian yang tinggi setengah abab yang lalu umumnya mempunyai sebab
pokok yaitu masih kurangnnya pengetahuan mengenai sebab dan penanggulangan
komplikasi penting dalam kehamilan persalinan serta ni$as!'enyebab utama kematian ibu di ndonesia tidak banyak berubah yaitu
perdarahan eklamsia komplikasi aborsi partus maet dan sepsis! 'erdarahan yang
bertanggung %awab atas sekitar 2*+ kematian ibu sering tidak dapat diperkirakan dan
ter%adi tiba#tiba! "ebagian besar perdarahan ter%adi pasapersalinan baik karena atonia
uteri maupun sisa plasenta! Hal ini menun%ukkan penanganan kala yang kurang
optimal dan kegagalan sistem pelayanan kesehatan menangani kegawat daruratan
obstetri dan neonatal seara epat dan tepat! &borsi tidak aman merupakan penyebab
dari 11+ kematian ibu (seara global 1,+)! -ematian ini dapat diegah %ika ibu
mempunyai akses terhadap in$ormasi dan pelayanan kontrasepsi serta asuhan
pasakeguguran! -ontrasepsi berperan penting dalam menurunkan angka kehamilan
yang tidak diinginkan dan kematian akibat abortus tidak aman ('rawirohard%o 2010 .
/1)!'enurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di ndonesia yang di
tetapkan pada tahun 2010 yaitu sekitar 22/100!000 kelahiran hidup! ntuk
mewu%udkan hal ini epkes sedang mengadakan program Making 'regnany "a3er
(M'") dengan program antara lain program perenanaan persalinan dan perenanaan
komplikasi! Hal ini dapat diketahui oleh semakin tingginya angka ke%adian &borsi karena
8/19/2019 iminens KTI
26/49
&borsi merupakan salah satu penyebab ter%adinya perdarahan dan in$eksi (epkes
2010)! &bortus adalah anaman atau pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur
dan sel sperma) pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat %anin kurang
dari 500 gram sebelum %anin dapat hidup diluar kandungan dan ada beberapa maam
abortus yaitu abortus spontan dan abortus buatan! 6erdasarkan %enisnya abortus %uga
dibagi men%adi abortus imminens abortus insipien abortus inkomplit abortus komplit
missed abortion dan abortus habitualis (7ugroho 2010 . 11# 20)! &da beberapa $aktor ter%adinya abortus imminens misalnya $aktor paritas dan
umur ibu! esiko abortus imminens semakin tinggi dengan bertambahnya paritas dan
semakin bertambahnya usia ibu dengan asumsi bahwa semakin tinggi paritas maka
semakin tinggi angka ke%adian abortus dan semakin rendah paritas
maka angka ke%adian abortus akan semakin rendah! (http.wwwskripsi-esehatan!om
diakses tanggal 10 %anuari 201,)!'enanganan yang epat dan tepat dapat menegah ter%adinya abortus namun
ke%adian abortus imminens masih %uga terdapat di masyarakat dan sekeil apapun
ke%adian abortus imminens tetapi dapat mengakibatkan kematian pada ibu sehingga
membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang 8ambaran ke%adian
abortus yang dibatasi pada umur ibu paritas ibu dan pendidikan ibu! &ngka ke%adian abortus di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
:ahun 2012 terdapat ,15 kasus abortus dan ;; diantaranya mengalami abortus
imminens ('ro$il ekam Medik umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
periode
8/19/2019 iminens KTI
27/49
6erdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut.1! 6agaimana 8ambaran -e%adian &bortus mminens berdasarkan 'aritas bu i umah
"akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa 'eriode
8/19/2019 iminens KTI
28/49
iharapkan dapat digunakan sebagai sumber in$ormasi dan bahan baaan bagi
program # kebidanan ni3ersitas ndonesia :imur Makassar dalam rangka
meningkatkan pengetahuan khususnya untuk &bortus mminens!
2!
Man$aat 6agi :empat 'enelitianiharapkan dapat memberikan in$ormasi atau masukan bagi tenaga kesehatan yang
ada i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya untuk &bortus mminens!,! Man$aat 6agi 'enulis
Merupakan pengalaman yang berharga bagi penulis dan dapat meningkatkan
pengetahuan dan menambah wawasan khususnya untuk &bortus mminens!
BAB II
TIN!AUAN PU"TA#A
A. Tinjauan Umum Tentang Ab$rtus
8/19/2019 iminens KTI
29/49
&bortus adalah anaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum %anin dapat
hidup diluar kandungan! "ebagian batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau
berat %anin kurang dari 500 gram ('rawirohard%o 2010 . 4/0)!
%.
Pengertian ab$rtus menurut bebera&a ahli'a! &bortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup diluar dengan berat
>500 gram atau umur kehamilan >20 minggu (Maimunah 2005 . 1)!b! &bortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan dimana %anin belum mampu
hidup diluar rahim dengan kriteria usia kehamilan >20minggu atau berat %anin >500
gram (&hadiat 200? . 2/)!! &bortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum %anin dapat hidup diluar
kandungan dibawah ini dikemukakan beberapa de$inisi para ahli tentang abortus.1) @astman . &bortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana $etus belum
sanggup hidup sendiri diluar uterus! 6elum sanggup diartikan apabila $etus ini belum
terletak diantara 400#1000 gram atau usia kehamilan kurang dari 2* minggu!2) 20 minggu dan pengakhiran kehamilan
dengan berat >500 gram (7aylor 2010 . /2)!(. #lasiikasi Ab$rtus
-lasi$ikasi abortus ialah sebagai berikut .a! &bortus imminens adalah abortus ini baru menganam dan masih ada harapan untuk
mempertahankannya ostium uteri tertutup dan uterus sesuai umur kehamilan!b! &bortus insipiens adalah abortus ini sedang berlangsung dan tidak dapat diegah lagi
ostium uteri terbuka teraba ketuban dan berlangsung hanya beberapa %am sa%a!! &bortus inkomplit adalah apabila sebagian hasil konsepsi telah lahir atau teraba pada
3agina tetapi sebagian masih tertinggal di dalam rahim!d! &bortus komplit adalah seluruh %anin telah dilahirkan dengan lengkap uterus lebih keil
dari umur kehamilan dan ka3um uteri kosong!
8/19/2019 iminens KTI
30/49
e! Missed abortion adalah keadaan dimana %anin telah mati sebelum minggu ke#20 tetapi
tertanam didalam rahim selama beberapa minggu setelah %anin mati!$! &bortus habitualis adalah abortus yang berulang dan berturut#turut ter%adi sekurang#
kurangnya , kali berturut#turut (Aeryanto 2012 .41#42)!). Eti$l$gi
Aaktor#$aktor yang dapat menyebabkan ter%adinya abortus ialah sebagai berikut .
a! -elainan kromosom-romosom adalah komponen mikrokopis dari setiap sel dalam tubuh yang membawa
semua bahan genetik yang menentukan warna rambut warna mata dan tampilan
seara keseluruhan dan tata rias!b! Aaktor Hormonal
Aaktor hormonal dapat dikaitkan dengan peningkatan resiko abortus spontan termasuk
penyakit tyroid! Aungsi yang tidak memadai korpus luteum di o3arium (yang
menghasilkan progesterron yang diperlukan untuk pemeliharaan tahap awal
kehamilan ) dapat menyebabkan abortus spontan!! n$eksi
bu yang terin$eksi dengan se%umlah besar organisme yang berbeda telah dikaitkan
dengan peningkatan resiko abortus spontan!
8/19/2019 iminens KTI
31/49
abortus memberi ge%ala umum berupa nyeri perut karena adanya kontraksi uterus
disertai perdarahan dan pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi (
8/19/2019 iminens KTI
32/49
e! &bortus mminens adalah perdarahan 3angina pada umur kehamilan >20 minggu
(%oseph 2010 . */)!6erdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa abortus
imminens adalah abortus yang menganam ditandai dengan perdarahan per3aginam
pada trimester pertama kehamilan sementara ostium uteri masih tertutup dan %anin
masih baik dalam uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu!(. Eti$l$gi
Menurut "u%iyatini 200? . 25! Hal#hal yang menyebabkan abortus dapat dibagi sebagai
berikut.a! Aaktor Aetal
"ekitar 2, dari abortus spontan pada trimester pertama merupakan anomaly
kromosom dan B dari %umlah tersebut adalah monosomi 45C!b! Aaktor Maternal1) Aaktor#$aktor endokrin2) Aaktor#$aktor immunologi,) n$eksi4) 8aya hidup seperti merokok dan alkoholisme). Penanganan Ab$rtus Imminensa! Menurut 7iketut 2012 . 42 'enanganan abortus
imminens adalah.1) stirahat yang ukup
2)
Hindari hubungan suami istri yang berlan%ut dengan orgasme karena orgasme dapat
mengakibatkan uterus berkontraksi,) ntuk melihat kehamilan dilakukan pemeriksaan "84) 'enderita bisa pulang setelah perdarahan per3aginam berhenti dengan hasil dari
pemeriksaan kehamilan baik5) &n%urankan ibu datang kembali %ika ter%adi perdarahan!*. Dasar Diagn$sis Ab$rtus Imminensa! &namnesis1) -ram perut bagian bawah2) 'erdarahan sedikit dari %alan lahir b! 'emeriksaan dalam1) Aluksus ada (sedikit)2) stium uteri tertutup,) kuran uterus sesuai dengan usia kehamilan4) terus lunak! 'emeriksaan penun%ang
Hasil "8 menun%ukkan .
8/19/2019 iminens KTI
33/49
1) 6uah kehamilan masih utuh ada tanda kehidupan %anin2) Meragukan,) 6uah kehamilan tidak baik %anin mati!C. Tinjauan Umum Tentang -ariabel ang Diteliti%. Paritas Ibu
"emakin banyak %umlah kelahiran yang dialami seorang ibu semakin tinggi
resikonya untuk mengalami komplikasi kehamilan persalinan dan ni$as! 'ersalinan ke
dua dan ketiga merupakan persalinan yang aman sedangkan risiko ter%adinya
komplikasi meningkat pada kehamilan persalinan dan ni$as setelah yang ketiga dan
seterusnya! (www!libraryupn3%!a!id)!Hebert Hubarata menyatakan bahwa salah satu kehamilan resiko tinggi adalah
grande multipara dimana resiko abortus akan semakin meningkat dengan
bertambahnya paritas dan disamping semakin lan%utnya usia ibu! -orpus uteri
merupakan bagian atas rahim yang mempunyai otot yang paling tebal sehingga dalam
keadaan normal plasenta berimplantasi pada daerah korpus uteri! 'ada kehamilan
berikutnya atau pada multigra3ida keadaan endometrium didaerah korpus uteri sudah
mengalami kemunduran $ungsi dan berkurangnya 3askularisasi hal ini ter%adi karena
degenerasi dan nekrosis pada bekas luka implantasi plasenta sewaktu kehamilan
sebelumnya di dinding endometrium! &danya kemunduran $ungsi dan berkurangnya
3askularisasi di daerah endometrium pada multigra3ida menyebabkan daerah tersebut
men%adi tidak subur lagi dan tidak siap menerima hasil konsepsi! "ehingga pemberian
nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal sehingga dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi hasil konsepsi ini tidak
dapat berimplantasi seara maksimal yang mengakibatkan kematian atau lepasnya
sebagian atau seluruh hasil konsepsi pada tempat implantasinya! 6agian yang terlepas
8/19/2019 iminens KTI
34/49
dianggap benda asing oleh uterus sehingga uterus berusaha untuk mengeluarkannya
dengan berkontraksi! (manauba)!(. Pen/i/ikan Ibu
:ingkat pendidikan ibu hamil %uga sangat berperan dalam kualitas perawatan
bayinya! n$ormasi yang berhubungan dengan perawatan kehamilan sangat dibutuhkan
sehingga akan meningkatkan pengetahuannya! 'enelitian menun%ukkan bahwa
semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya
tentang sesuatu! 'ada ibu hamil dengan tingkat pendidikan yang rendah kadang
mendapatkan in$ormasi mengenai kesehatannya kurang maka ia tidak tahu mengenai
bagaimana ara melakukan perawatan kehamilan yang baik ("ulistyawati 200? . 104)!
). Umur Ibumur ibu adalah waktu lamanya ibu hidup yang dihitung berdasarkan tanggal lahir
sampai dengan ibu saat penelitian ini dilakukan! "emakin mudah dan semakin tua umur
seorang ibu yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang
diperlukan! mur mudah perlu tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangannya dirinya sendiri %uga harus berbagai dengan
%anin yang sedang dikandung! "edangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar
%uga karena $ungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk beker%a maksimal
maka memerlukan tambahan energi yang ukup guna mendukung kehamilan yang
sedang berlangsung! bu#ibu yang terlalu muda seringkali seara emosional dan $isik
belum matang selain pendidikan pada umumnya rendah ibu yang masih mudah masih
bergantung pada orang lain! &bortus yang ter%adi pada rema%a ter%adi karena mereka
belum matur dan mereka belum memiliki sistem trans$er plasenta see$isien wanita
dewasa! &bortus dapat ter%adi pada ibu yang tua meskipun mereka telah
8/19/2019 iminens KTI
35/49
berpengalaman tetapi kondisi badannya serta kesehatannya sudah mulai menurun
sehingga dapat mempengaruhi %anin intra uterine (id!wikipedia!wiki!8ugur#-andung!)!
BAB III
#ERAN0#A #1N"EPTUAL
A. Dasar &emikiran 2ariable ang /iteliti
&bortus imminens ialah peristiwa ter%adinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa
adanya dilatasai ser3iks dan %anin masih ada harapan untuk dipertahankan!
Aaktor# $aktor yang dapat mempengaruhi ter%adinya abortus imminens yang akan
dilakukan penelitian tentang gambaran angka ke%adian imminens dan $aktor yang dapat
mempengaruhi ter%adinya abortus imminens hanya , $aktor yang diteliti yaitu paritas ibu
pendidikan ibu dan umur ibu!
%.
Paritas'aritas adalah %umlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik lahir hidup
maupun mati! 'aritas 1#, merupakan paritas paling aman ditin%au dari sudut kematian
maternal! 'aritas 1 dan paritas lebih dari , mempunyai angka kematian maternal lebih
tinggi!
8/19/2019 iminens KTI
36/49
6ayi dilahirkan oleh ibu dengan paritas tinggi mempunyai resiko tinggi terhadap
ter%adinya abortus sebab kehamilan yang berulang#ulang menyebabkan rahim tidak
sehat! alam hal ini kehamilan yang berulang#ulang menimbulkan kerusakan pada
pembuluh darah dinding uterus yang mempengaruhi sirkulasi nutrisi ke %anin akan
berkurang dibanding pada kehamilan sebelumnya keadaan ini dapat menyebabkan
kematian pada bayi!(. Pen/i/ikan
6erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sai$uddin dkk (2002) bahwa semakin
tinggi tingkat pendidikan makin rendah ke%adian abortus yaitu tertinggi pada golongan
berpendidikan 10#12 tahun ("M&) seara teoritis diharapkan wanita yang
berpendidikan lebih tinggi enderung lebih memperhatikan kesehatan diri keluarganya!
8/19/2019 iminens KTI
37/49
mur adalah dihitung berdasarkan tahun kelahiran yaitu lamanya hidup! ema%a
wanita hamil merupakan populasi resiko tinggi terhadap komplikasi kehamilan karena
para rema%a biasanya masih tumbuh dan berkembang sehingga memiliki kebutuhan
kalori yang lebih besar ! "edangkan kehamilan dan persalinan pada usia aman adalah
20#,5 tahun! -ematian maternal meningkat kembali sesudah usia ,5#45 tahun! &borsi telah dilakukan oleh 2, %uta perempuan! iperkirakan diseluruh dunia
setiap 40#;0 aborsi 1000 wanita produkti$! mur ibu merupakan salah satu $aktor risiko
ter%adinya abortus! Arekuensi abortus yang seara klinis bertambah 12+ pada wanita
yang berusia kurang dari 20 tahun men%adi 2/+ pada wanita berumur diatas 40 tahun!
B.
kerangka k$nse&tual Paritas
Pendidikan Ibu
Umur Ibu
Abortus imminens
#eterangan '. 3ariable independen
. 3ariable dependen . 3ariable yang diteliti
C. Deenisi 1&erasi$nal /an #riteria 1bjekti
%. Ab$rtus imminens
&bortus imminens adalah perdarahan berak yang ter%adi pada umur kehamilan >
20 minggu dimana hasil konsepsi masih ada di dalam uterus disertai dengan ge%ala
sakit perut sedikit#sedikit dan osteum uteri eksternum masih tertutup!
8/19/2019 iminens KTI
38/49
-riteria Ob%ekti$
a! &bortus mminens . %ika perdarahan berak pada umur
kehamilan >20 minggub! &bortus lain . %ika perdarahan per3aginam ter%adi (bukan
abortus imminens) pada umur kehamilan >20
minggu(. Paritas
'aritas adalah %umlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu hari lahir
maupun mati yang diperoleh dan kartu status pasien di umah "akit mum aerah
"yekh 9usu$ -ab! 8owa periode
8/19/2019 iminens KTI
39/49
mur adalah dihitung berdasarkan tahun kelahiran yaitu lamanya hidup se%ak lahir!
ema%a merupakan populasi resiko terhadap komplikasi kehamilan penyulit ini ter%adi
karena pada kebutuhan kalori yang lebih besar dan pada wanita yang lebih tua!
-riteria Ob%ekti$
a! esiko rendah . umur 20#,5 tahunb! esiko tinggi . umur >20 danD,5 tahun
BAB I-
MET1DE PENELITIAN
A. !enis Penelitian
8/19/2019 iminens KTI
40/49
&dapun 8ambaran mum Gokasi 'enelitian adalah umah "akit mum aerah "yekh
9usu$ yang terletak di
8/19/2019 iminens KTI
41/49
ata yang diperoleh di periksa kelengkapannya yang apabila masih ada data yang
tidak lengkap akan dilakukan pengeekan ulang di lapangan selan%utnya data diolah
seara manual menggunakan kalkulator dan disa%ikan dalam bentuk tabel distribusi
$rekuensi dan presentase yang dilengkapi pen%elasan#pen%elasan pada tabel!0. Analisa Data
ata yang telah diolah selan%utnya dianalisis menggunakan rumus distribusi
$rekuensi .' C100+
' 'ersentasi yang diariᶠ $rekuensin
8/19/2019 iminens KTI
42/49
kalkulator dan analisis seara deskripti$ kemudian disa%ikan dalam bentuk tabel
distribusi $rekuensi sebagai berikut .1! &bortus
ari ,15 ibu yang mengalami abortus di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$
-ab! 8owa terdapat ;; (2444+) orang yang menurut diagnosis dokter merupakan
kasus &bortus mminens dan 2,* (;55/+) orang tidak terdiagnosis kasus &bortus
mminens!
el %. 0ambaran #eja/ian Ab$rtus Imminens /i Rumah "akit Umum Daerah "ekh 5usu
#ab. 0$6a Peri$/e !anuari s./ Desember Tahun (7%(
!enis Ab$rtus Imminens 4rekuensi Presentase
9&
:&-
;;
2,*
2444+
;55/+
!umlah )%+ %77
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 1 diatas menun%ukkan bahwa dari ,15 kasus abortus terdapat
;; (2444+) ibu abortus imminens dan 2,* (;55/+) ibu yang abortus lainnya!
2! 'aritas bu8ambaran ke%adian &bortus mminens di umah "akit mum aerah "yekh 9usu$
-ab! 8owa 'eriode
8/19/2019 iminens KTI
43/49
esiko endah . 1#,
esiko tinggi . D,
,*
,?
!umlah 88Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 2 tersebut diatas menun%ukkan bahwa ;; ibu yang abortus
imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang paritas berisiko rendah mengalami abortus
imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang paritas berisiko tinggi mengalami abortus
imminens!,! 'endidikan bu
el ). 0ambaran #eja/ian Ab$rtus Imminens Ber/asarkan Pen/i/ikan Ibu /i Rumah
"akit Umum Daerah "ekh 5usu #ab. 0$6a Peri$/e !anuari s./ Desember Tahun
(7%(
Paritas 4rekuensi
:ingkat endah . (maksimal "M'
"edera%at)
:ingkat tinggi .(Minimal "M&"edera%at)
,*
,?
!umlah
88
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel , tersebut diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang
mengalami abortus imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang berpendidikan rendah
mengalami abortus imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang berpendidikan tinggi
mengalami abortus imminens!
4! mur bu
8/19/2019 iminens KTI
44/49
8ambaran -e%adian &bortus mminens di umah "akit mum aerah "yekh
9usu$ -ab! 8owa 'eriode 20 atau D ,5
5*
1?
!umlah 88
Sumber : Data Sekunder
6erdasarkan tabel 4 diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang abortus
imminens terdapat 5* (;5!,2+) ibu yang berumur resiko rendah mengalami abortus
imminens dan 1? (24!/*+) ibu yang resiko tinggi mengalami aborttus imminens!
B. Pembahasan"etelah melakukan penelitian mengenai 8ambaran -e%adian &bortus mminens di
imah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa periode
8/19/2019 iminens KTI
45/49
dan ge%alanya ter%adi perdarahan per3aginam mules sedikit atau tidak ada sama sekali
pada abdomenuterrus membesar sesuai tuanya kehamilan ser3iks belum membuka
dan tes kehamilan positi$!
2! 'aritas bu6erdasarkan tabel 2 diatas menun%ukkan bahwa ;; ibu yang abortus imminens
terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang resiko rendah mengalami abortus imminens dan ,?
(50!/5+) ibu yang paritas resiko tinggi mengalami abortus imminens!esiko abortus akan semakin meningkat dengan bertambahnya paritas dan
disamping semakin lan%utnya usia ibu pada multiparitas lingkungan endometrium
disekitar tempat implantasi kurang sempurna dan tidak siap menerima hasil konsepsi
sehingga pemberian nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang sempurna
dan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan konsepsi terganggu!-orpus uteri merupakan bagian atas rahim yang mempunyai otot yang paling tebal
sehingga dalam keadaan normal plasenta berimplantasi pada daerah korpus uteri!
'ada kehamilan berikutnya atau pada multigra3ida keadaan endometrium didaerah
korpus uterus mengalami kemunduran $ungsi dan berkurangnya 3askularisasi hal ini
ter%adi karena degenerasi dan nekrosis pada bekas luka implantasi plasenta sewaktu
kehamilan sebelumnya di dinding endometrium! &danya kemunduran $ungsi dan
berkurangnya 3askularisasi di daerah endometrium pada multigra3ida menyebabkan
daerah tersebut men%adi tidak subur lagi dan tidak siap menerima hasil konsepsi!
"ehingga pemberian nutrisi dan oksegenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal
sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah ibu ke %anin! Hal ini akan mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi hasil konsepsi ini tidak dapat
berimplantasi seara maksimal yang mengakibatkan kematian atau lepasnya sebagian
atau seluruh hasil konsepsi dari tempat implantasinya! 6agian yang telepas dianggap
8/19/2019 iminens KTI
46/49
benda asing oleh uterus sehingga uterus berusaha untuk mengeluarkannya dengan
berkontraksi!,! 'endidikan bu
6erdasarkan tabel , diatas menun%ukkan bahwa dari ;; ibu yang mengalami
abortus imminens terdapat ,* (4?!,5+) ibu yang berpendidikan rendah mengalami
abortus imminens dan ,? (50!/5+) ibu yang berpendidikan tinggi mengalami abortus
imminens!Hal ini disebabkan oleh karena tingkat pendidikan "M'#"M& yang masih
merupakan masa transisi yang paling kritis daerah mudah dan epat mendapatkan
in$ormasi seks dan aborsi! "eorang wanita akan terlihat dalam proses pernikahan
deengan konsekuensi akan dapat hamil bersalin dan seelan%utnya diberi tugas untuk
mengasuh anak#anaknya dengan baik! 'erlu persiapan pengetahuan pandangan dan
pola pikir sehingga dia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik! erasnya re3olusi
komunikasi akan mengharuskan penyadaran pada pengetahuan seoran ibu agar naluri
biologisnya dikendalikan sesuai dengan keinginan normal sesuai yang disepakati!'ada tingkat pendidikan "M'#"M& pada umumnya masih banyak rema%a yang
belum mengerti tentang pendidikan seks dan kesehatan organ reproduksinya!
-etidaktahuan inilah dari sumber#sumber yang tidak bisa dipertanggung %awabkan!
Misalkan melalui media massa :I radio maupun internet!
8/19/2019 iminens KTI
47/49
imminens dan 1? (24!/*+) ibu yang berumur resiko tinggi mengalami abortus
imminens!eprodksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan
adalah 20#,5 tahun! -ematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia
dibawah 20 tahun ternyata 205 kali kematian maternal yang ter%adi pada usia 20#,5
tahun! -ematian maternal meningkat kembali sesudah usia diatas ,5 tahun! bu#ibu
yang terlalu muda seringkali seara emosional dan $isik belum matang selain
pendidikan pada umumnya rendah ibu yang masih mudah masih tergantung pada
orang lain! -eguguran sebagian dilakukan dengan senga%a untuk menghilangkan
kehamilan rema%a yanh tidak dikehendaki!
BAB -I
8/19/2019 iminens KTI
48/49
PENUTUP
A. #esim&ulan6erdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan -emudian dianalisis dan
dilakukan pembahasan untuk melihat bagaimana ka%adian abortus imminens dikaitkan
dengan temuan#temuan yang ada maka dapat disimpulkan sebagai berikut .1! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebanyak ;; orang!2! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada paritas resiko rendah sebanyak ,* (4?!,5+) dan resiko
tinggi sebanyak ,? (50!/5+) orang!
,!
-e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada pendidikan resiko rendah sebanyak ,? (50!/5+) dan resiko
tinggi sebanyak (4?!,5+) orang!4! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada umur resiko rendah sebanyak 5* (;5!,5+) dan resiko
rendah sebanyak 1? (24!/*+) orang!5! -e%adian &bortus mminens i umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ -ab! 8owa
sebagian besar ter%adi pada abortus lainnya sebanyak 2,* (;55/+) orang!B. "aran 9 #ritik
Melihat masih tingginya ke%adian abortus maka perlu dilakukan penyuluhan
seara intensi$ bagi ibu#ibu hamil berupa pemahaman tentang abortus dan resiko yang
ditimbulkan!1! umah "akit mum aerah "yekh 9usu$ kab! 8owa agar senantiasa meningkatkan
penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda dan bahaya kehamilan agar ibu hamil
segera ke umah "akit %ika mengalami hal tersebut!2! Memberikan moti3asi kepada ibu#ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya seara
teratur (&7J) agar dapat dideteksi seara dini adanya kelainan yang dialami oleh ibukk
selama hamil!
8/19/2019 iminens KTI
49/49
,! bu hamil dengan paritas resiko tinggi diharapkan %ika proses persalinannya selesai
agar menggunakan salah satu metode kontrasepsi untuk mengurangi resiko abortus
imminens!
4!
bu hamil dengan pendidikan dan umur resiko tinggi agar senantiasa memeriksakan
kehamilannya seara teratur karena pendidikan yang rendah dan umur yang D20 dan
>,0 merupakan salah satu $aktor resiko ter%adinya abortus! tentang tanda dan bahaya
kehamilan agar ibu hamil segera ke umah "akit %ika mengalami hal tersebut!2! Memberikan moti3asi kepada ibu#ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya seara
teratur (&7J) agar dapat dideteksi seara dini adanya kelainan yang dialami oleh ibu
selama hamil!,! bu hamil dengan paritas resiko tinggi diharapkan %ika proses persalinannya selesai
agar menggunakan salah satu metode kontrasepsi untuk mengurangi resiko abortus
imminens!
4! bu hamil dengan pendidikan dan umur resiko tinggi agar senantiasa memeriksakan
kehamilannya seara teratur karena pendidikan yang rendah dan umur yang D20 dan
>,0 merupakan salah satu $aktor resiko ter%adinya abortus!
Recommended