View
46
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
KARBOHIDRAT
Karbohidrat seperti juga lemak dan protein merupakan bahan yang penting untuk metabolisme tubuh manusia dan hewan.
Karbohidrat terdapat dalam jumlah besar di alam , terutama dalam dunia tumbuh - tumbuhan dimana mereka terbentuk secara fotosintesa.
Karbohidrat dipergunakan dalam lapangan yang luas, di bidang sandang, pangan, bahan kertas , bahan pakaian, bahan peledak dan sebagainya.
Nama karbohidrat didasarkan dari rumus umumnya Cn (H2O)m (karbohidrat), jadi diduga mereka berasal dari hidrat dan karbon.
Karbohidrat terdiri dari tiga golongan :
I. MONOSAKARIDA = MANOSA
- Rumus umumnya : Cn (H2O)m
- Dengan hidrolisa tidak dapat diuraikan lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
- Umumnya praktis terdiri dari 5 atau 6 atom karbon, sebagai pentosa dan heksosa.
- Tidak berwarna, bentuk kristal, manis.- Contoh : ribosa, arabinosa, ksilosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa,
dsb.
II. OLIGOSAKARIDA
- Oligos = sedikit- Pada hidrolisa menghasilkan 2 – 6 molekul monosakarida.- Kalau pada hidrolisa terjadi 2 molekul disebut disakarida; 3 molekul
disebut trisakarida; 4 molekul disebut tetrasakarida, dst- Tidak berwarna, bentuk kristal, manis.- Contoh : sakarosa (sukrosa, gula tebu) laktosa, maltosa, selobiosa, dsb.
III. POLISAKARIDA
- Rumus umumnya : (C5H8O4)x.H2O(C6H10O5)x.H2Ox = sangat besar sekali
- Pada hidrolisa yang sempurna polisakarida dapat diubah menjadi monosakarida (pentosa atau heksosa).
- Tidak mempunyai rasa apa – apa, amorf, sukar larut.- Contoh : sellulosa, amilum (pati), glikogen, dsb.
MONOSAKARIDA Yang terpenting adalah yang mempunyai 5 atau 6 atom C
- Aldehida : aldopentosa, aldoheksosa- Keton : ketopentosa, ketoheksosa
Aldoheksosa yang terpenting adalah glukosa, sedangkan ketoheksosa yang terpenting adalah fruktosa.
1
BANGUN DARI GLUKOSA DAN FRUKTOSA
a. Glukosa dan fruktosa kedua – duanya dapat dianggap sebagai senyawa karbonil karena kesanggupannya mereduksi larutan Fehling.
b. Glukosa dan fruktosa bereaksi dengan anhidrida asam asetat dan memberikan kristal penta – asetat. Berarti keduanya dapat dianggap tersusun sebagai lima gugus hidroksil dan satu gugus karbonil.Rumus dapat dituliskan : C5(OH)5 – H7 – C = O
c. Bagaimana bentuk gugusan karbonil dan hidroksil daripada glukosa ditetapkan oleh KILIANI (1886).Kiliani menunjukkan heksosa dapat mengaddisi HCNsebagai berikut :
C5(OH)5H7C = O ----------- C5(OH)5H7C – OH CN =
C6(OH)6H7C = O ----------- C6(OH)6H7CO2H --------------- C6H13CO2H
= CH3(CH2)5 – COOH (asam heptanoat)
Berarti atom karbon dari addisi HCN terdapat pada akhir rantai lurus yang terdiri dari 6 atom karbon dan gugusan karbonil pada ujung rantai (karena itu bersifat aldehisa).Sedang gugus hidroksil mesti terbagi rata pada 5 atom C yang lain agar terdapat bangun yang stabil.Dengan demikian rumus glukosa haruslah :
Killani juga membuktikan bahwa rumus untuk fruktosa adalah :
KONFIGURASI
2
HCN
H2O
(reduksi)
CHO
CHOH
CHOH
CHOH
CHOH
CH2OH
CH2OH
C = O
CHOH
CHOH
CHOH
CH2OH
Glukosa mempunyai 4 atom yang tidak setangkup kemungkinan isomernya adalah 24 = 16
Fruktosa mempunyai 3 atom yang tidak setangkup kemungkinan isomernya adalah 23 = 8
Isomer dari aldoheksosa yang terpenting disamping glukosa adalah manosa dan galaktosa, sedang isomer dari ketoheksosa yang penting hanyalah fruktosa saja.
Istilah D dan d serta L dan l :
- D konfigurasi dari suatu persenyawaan hanya menyatakan bahwa gugusan OH dari C – atom yang asimetris (tidak setangkup) dan terbawah berada disebelah kanan.
- L konfigurasi, bila OH pada C – atom yang asimetris dan sebelah bawah berada disebelah kiri.
- d atau (+); l atau (-) diketahui dari pengukuran dengan polarimeter.d atau (+) memutar bidang polarisasi kekananl atau (-) memutar bidang polarisasi kekiri
Tugas :1. Buatlah serta berikan nama ke16 isomer dari glukosa.2. Buatlah ke8 isomer dari fruktosa.3. Yang manakah dari isomer glukosa tersebut yang merupakan epimer,
diastereoisomer dan enansiomer dari glukosa.
REAKSI – REAKSI PENTING DARI MONOSAKARIDA ( berlaku untuk aldosa dan ketosa )
1. Reaksi dengan HCN (- hydrogen sianida = sian hydrogen = formonitril = metananitril)Dapat dilihat dari reaksi dibawah ini bahwa terjadi pemanjangan rantai karbon. Sintesa KILIANI untuk memperpanjang rantai C dari suatu monosakarida, berdasarkan reaksi dengan HCN ini(sintesa sianohidrol).
Contoh : Aldotetrosa Aldopentosa
3
CHO CN COOH
(HCOH)4 ------------------ CHOH -------------------- CHOH
CH2OH (CHOH)4 (CHOH)4
CH2OH CH2OHGlukosa Sianohidrol Asam Aldonat(Aldosa)C = 6 C = 7
HCN Asam Encer
CHO CN COOH CO
CHOH ------------------ COH -------------------- COH ----------------- CHOH
CHOH CHOH CHOH CHOH O
CH2OH CHOH CHOH CH
CH2OH CH2OH CH2OHAldotetrosa Sianohidrol Asam Aldonat - Lakton
CHO
CHOH NaHg reduksi CHOH
CH2OH
2. Reaksi dengan hidroksil amina OKSIMAH – C = 0 H – C = NOH
(CHOH)3 ---------------- (CHOH)3 +H2O
CH2OH CH2OH
3. Reaksi dengan fenil hidrazin OSAZONFenil Hidrazin = C6H5 – NH – NH2 = - NH – NH2
H – C = O HC = N – NH – C6H5
CH3COOHH – C – OH + 2NH2 – NH – C6H5 C=N–NH–C6H5+H2O+CH3COONH4
(CHOH)3 (CHOH)3
CH2OH CH2OH Glukosa Glukosazon (aldosa)
CH2OH HC = N – NH – C6H5
CH3COOH C = O + 2NH2 – NH – C6H5 C=N–NH–C6H5+H2O+CH3COONH4
(CHOH)3 (CHOH)3
CH2OH CH2OH Fruktosa Fruktosazon (Ketosa)
Reaksi dengan fenilhidrazine baik dengan ketosa ataupun dengan aldosa hanya melibatkan C atom 1 dan 2 dengan demikian gula yang hanya berbeda pada konfigurasi C atom 1 dan 2 ini akan menghasilkan osazon yang sama,
4
Asam encerhidrolisa
Oksima
misalnya : glukosa, fruktosa dan manosa’ sedangkan galaktosa akan memberikan osazon yang berbeda. Glukosa, fruktosa dan manosa hanya berbeda pada konfigurasi C atom 1 dan 2, sedangkan C atom 3 dan 6 konfigurasinya sama. (Coba tuliskan rumus bangun gula – gula ini).Osazon – osazon ini merupakan :a. Berbentuk kristal/hablur tertentub. Berwarna kuningc. Tidak larut dalam airDengan berbagai bentuk osazon dari berbagai jenis gula, kita dapat mengenal secara kualitatif beberapa dari gula tadi. Osazon dari berbagai gula berbeda dalam:- Bentuknya- Titik leburnya- Waktu terbentuknya
Bila osazon dipanaskan dengan HCI(p) akan terbentuk OSON (ketoaldehida)
HC = N – NH – C6H5 HC = O HCI(P)
C = N – NH – C6H5 C = O + 2NH2 – NH – C6H5
(CHOH)3 (CHOH)3
CH2OH CH2OHGlukosazon Glukoson
4. Oksidasia. Oksidasi dengan CU++ (Fehling, Benedict)
CHO COOH Cu++
(CHOH)4 (CHOH)4 + Cu+
CH2OH CH2OHGlukosa Asam Glukonat
b. Reaksi dengan cermin perak (larutan Ag-amoniaksi) CHO COOH AgOH(CHOH)4 (CHOH)4 + 2 Ag + H2O Ag(NH3)2OH CH2OH CH2OHGlukosa Asam Glukonat
c. Oksidasi dengan air broom (ketosa tidak bereaksi)
Glukosa ---------------- Asam Glukonatd. Oksidasi dengan HNO3
CHO COOH HNO3
5
Air Broom
(CHOH)4 (CHOH)4
CH2OH COOHAldosa Asam SakharatGlukosa Asam Glukarat
CH2OH COOH COOH HNO3
C = O (CHOH)3 + (COOH)4 + CO2 + H2O
(CHOH)3 COOH COOH
CH2OHKetosa
e. Oksidasi dengan enzim (dalam tubuh) CHO CHO Dalam Tubuh(CHOH)4 (CHOH)4
Enzim CH2OH COOHAldosa Asam Uronat(Glukosa) Asam Glukuronat
5. Reduksi memberi senyawa polihidroksiPentosa ------------ pentitolHeksosa ----------- heksitol
CHO CH2OH H
(CHOH)4 (CHOH)4
CH2OH CH2OHGlukosa Glukitol
6. Pemecahan monosakarida oleh asam dan basa kuat.a. Dengan HCI(p)
- Pentosa furfural- Heksosa campuran hidroksi metil furfural dan asam levulinat.
b. Dengan basaDengan basa pekat, karbohidrat yang mempunyai sifat reduksi akan stabil, sedangkan karbohidrat yang mempunyai sifat reduksi akan membentuk
6
raksi pendamaran (caramelizing) dimana terjadi suatu zat warna kuning sampai coklat.
7. Dekradasi dari WOHLTerjadi pengurangan rantai karbon, jadi kebalikan dari sintesa sianohidrol.
Heksosa (D – Glukosa) Pentosa (D – Arabinosa)CHO CH = NOH CN CHO
COH H2NOH COH Hidrolisa COH AgO CHOH
COH COH COH COH + HCN
COH COH COH COH
COH COH COH CH2OH
CH2OH CH2OH CH2OHD – Glukosa Oksima D - Arabinosa
Disamping rumus bangun yang diberikan oleh KILIANI untuk monosakarida ini, TOLLENS mengemukakan rumus Laktol = Hemiasetala Siklik = Semi Asetalum dari glukosa ini.
Glukosa membentuk rumus yang hampir sama dengan asetala ini dan dikenal sebagai hemiaseta-siklik.
H – C – HO
COH
HOC
COH
H - C
CH2OH
C atom yang pertama adalah C atom yang asimetrik baru. Hal ini mengakibatkan adanya keisomeran alfa () dan beta () -D-Glukosa dan -D-Glukosa.Isomer dan dari satu seri (D atau L) disebut : Anomer. Anomer hanya berbeda pada konfigurasi C atom yang 1 (C-asetala)
1. : Bila OH pada C-asetala terletak pada pihak yang sama dengan lingkar oksigen. : Kalau berlawanan
H – C – OH CHO HO – C - H
7
O
Rumus Laktol dari glukosa(Hemiasetala – siklik)
O O
COH COH COH
HO–C HO – C HO - C
COH COH COH
H – C COH H - C
CH2OH CH2OH CH2OH - D Glukosa Aldosa - D Glukosa
- D Glukopiranosa - Glukopiranosa
2. Pada seri – D : memutar lebih kuat kekanan dan memutar lebih sedikit kekanan.Pada seri – L : memutar lebih kuat kekiri dan memutar lebih sedikit kekiri.
3. Pada penyelidikan TANRET dikenal 2 jenis glukosa berdasarkan daya polarisasinya.a. Yang daya putarnya makin lama makin turun glukosab. Yang daya putarnya makin lama makin naik glukosa
Perubahan daya putar suatu zat perlahan – lahan sampai terjadi daya putar yang tetap dikenal sebagai MUTAROTASI.Larutan glukosa yang baru dibuat mempunyai putaran sebesar + 1130, tetapi kalau dibiarkan lama – lama daya putar ini menurun sedikit demi sedikit sampai + 520 -D Glukosa --------- bentuk aldehida --------- - D Glukosa+ 1130 (menurun) + 190 (naik)
Pada keadaan setimbang daya putar ini menetap sampai + 520, pada saat mana didapati 37% -D-glukosa dan 63% -D-glukosa.
Zat masih mempunyai gugusan OH pada Casetala (gugusan OH-laktol) akan menunjukkan mutarotasi ini disamping juga sifat reduksi.
4. HAWORTH Rantai tertutup terletak pada satu bidang, sedang gugus H dan OH terletak diatas atau dibawah bidang ini :
------ Bentuk lingkar 6 : Piranosa
8
O
O
1CH2OH
2COH
HO-3C-H
H-4C-OH
H-5C
O
6CH2OH
6CH2OH O 1CH2OH
C5
HC4 C3
2C
OHH
OH H
------ Bentuk lingkar 5 : furanosa
------ Kalau gugus OH pada C-1, terletak dibawah bidang : ------ Kalau gugus OH pada C-1, terletak diatas bidang :
- D - Glukosa
- D – Glukosa - D - Glukosa - D – Glukopiranosa - D - Glukopiranosa
Fruktosa - D - Fruktofuranosa
BEBERAPA MONOSAKARIDA YANG PENTING1. Glukosa ( Dekstrosa, Gula anggur)
- Paling terkenal- Banyak didapat dialam, dalam buah anggur, buah – buahan yang manis,
madu.- Komponen pembentuk : maltosa, sakarosa, laktosa, amilum, sellulosa,
glikogen, glukosida, dll.- Merupakan sumber energi utama bagi tubuh disamping lemak dan
proteina.- Umumnya semua karbohidrat diserap oleh usus dalam bentuk glukosa
juga.- Karbohidrat disimpan dalam hati dan otot sebagai glikogen (=
polisakarida)- Dalam sel – sel tubuh glukosa dipecah dengan bantuan insulin (satu
hormon dari pancreas). Bila kadar insulin ini menurun, misalnya pada penderita diabetes mellitus (kencing manis), glukosa sebagian tidak dapat dipecah. Akibatnya kadar glukosa meninggi dalam darah = hiperglikemi (normal kadar gula darah = 120 mg%). Jika kadar gula dalam darah meningkat, maka kadarnya dalam urine juga naik, sehingga glukosa ini
9
H-1C-H
H-2COH
H-4COH
H-5C
6CH2OH
O 4C C2C3C
OCB
HO-C -H3
CH2OH
H H
OH
OH
H OH
6CH2OH
5C O
C4 1C
C3 2C
OH H
OH
H
H
OH
3C2C
H 1C
O5CH
OH
4C
6CH2OH
H OH
Aldehida
dapat diteksi dalam urine (reaksi apa ?). Gula dalam urine ini dikenal sebagai glukosuri.
- Secara teknis dibuat dari zat pati (amilum) dengan penambahan asam encer.
(C6H10O5)x.H2O ---------- Dekstrin ------------- Maltosa ----------- Glukosa
- Dapt diragi etanol dan asam karbonat CO2 + H2O
C6H12O6 ----------- 2 C2H5OH +CO2 +H2O
- Pada pengobatan dipakai sebagai cairan intra vena dengan kadar 5 – 50%- Garam kalsium dari asam glukonat dipergunakan sebagai bahan penambah
kadar kalsium darah.- L – glukosa tidak didapat pada makhluk hidup
2. Galaktosa- Terdapat pada hidrolisa dari laktosa dan raffinosa.- Pada tumbuh – tumbuhan didapati sebagai polisakarida yang disebut
galaktan- Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati.- Dengan HNO3 asam musat (Mucic Acid) yang tidak larut.- Didapati juga dalam mukoproteina dari plasma.- Disintesa dalam kelenjar susu (Glandula Mammae)
3. Fruktosa- Didapati dalam buah – buahan yang manis dan madu.- Inulin (polisakarida) jika dihidrolisa akan menghasilkan fruktosa- Sakarosa jika dihidrolisa akan menghasilkan glukosa dan fruktosa- Dapat diragi- Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati dan usus- Lebih manis daripada gula tebu.
4. Manosa- Didapat jika suatu manosan (polisakarida) dihidrolisa- Dalam tubuh dapat diubah menjadi glukosa- Terdapat dalam mukoproteina
GULA DEOKSI (DEOXY SUGAR)- Yaitu gula yang mengandung atom O lebih sedikit dari atom C- Contoh :
1. Asam nukleat yang didapati dalam DNA (Deoksi Nucleic Acid) adalah 2 – deoksi - - D – ribofuranosa.
10
ragi
(polisak)asamasamasam
COH
COH
COH
CH2OH
COH
COH
CH2
COH
C
CH2OH
O
2 – Deoksi - - D – Ribofuranosa
2. Pada bagian polisakarida dari mukoproteina plasma terdapat L – Fukosa (6-deoksi- - L – galaktopiranosa)
L – Galaktosa 6 – Deoksi - - Galaktopiranosa
HEKSOAMINA- Adalah gula yang mengandung gugusan amino sebagai pengganti OH - Contoh yang dapat ditemukan dialam :
1. Glukosamina = 2 – Amino – 2 – Deoksi – D – Gukosa
2. Galaktosamina = 2 – Amino - - D – galaktopiranosa
11
HO=C-H
HO-C-H
H-C-OH
H-C-OH
HO-CH
CH2OH
O
HO-C-H
H-C-OH
HO-C-H
H-COH
CH
CH3
O
CHO
H-C-NH2
H-C-OH
H-C-OH
CH2OH
HO – C - H
- terdapat pada chitine yaitu bagian badan serangga dan bagian yang keras dari bangsa udang
HO-C-H
H-C-NH2
HO-C-H
HO-C-H
H-C
CH2OH
O
3. Manosamina- Terdapat dalam mukoproteina.
VITAMIN C = ASAM L – ASKORBAT- Turunan dari heksosa- Larut dalam air- Optis aktif + 490
DISAKARIDA Rumus umum : Cn (H2O)n-1
Dapat dianggap sebagai glikosida - glikosida Pada hidrolisa dengan asam encer atau enzim, disakarida diubah menjadi 2
molekul heksosa yang sama atau berlainan. Pemecahan mudah terjadi, maka dianggap sisa heksosa dalam disakarida
dihubungkan oleh sebuah atom O Terdiri dari :
1. Disakarida yang tidak mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi karena tidak mempunyai OH laktol bebas.- disebut : Glikosil aldosida, Glikosil ketosida.
2. Disakarida yang mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi, mempuyai OH laktol bebas.- disebut : Glikosil aldosa, Glikosil ketosa
BEBERAPA DISAKARIDA YANG PENTING1. Sakarosa (Sukrosa, Gula tebu)
- Terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa
Sisa - Glukosa Sisa - Fruktosa
- Gula tebu bila dihidrolisa akan pecah menjadi glukosa dan fruktosa Sakarosa ---------------- Glukosa + Fruktosa(Putar Kanan) (Putar Kanan) << (Putar Kiri)
(Putar kiri lebih besar dari putar kanan)
12
O
C
C-OH
C-OH
H-C
HO-C-H
CH2OH
O
H-C
C
C
C
C
CH2OH
O
O C
CH2OH
C
C
C
CH2OH
Putar Kanan ------------- Putar Kiri Invert
Campuran Glukosa dan Fruktosa ini disebut Gula Invert dan banyak didapati dalam madu
- Banyak didapat dalam tebu dan bit (gula tebu dan gula bit)- Tidak ada OH bebas dalam C laktol (tidak ada OH laktol bebas) tidak
mempunyai sifat reduksi dan mutarotasi.- Dapat diragi CO2 + etanol- Dalam tubuh dipecah oleh enzim invertase- Penggunaan :
Sukrosa : pemanis, pengawet, obat – obatan dan makanan Karamel : bila sukrosa dipanaskan sampai 2100C zat warna coklat,
yang dipakai memberi warna obat – obatan dan makanan (kecap)
2. Maltosa- Terdiri dari 2 molekul glukosa- Dibuat dari hidrolisa amilum
Amilum (amilo) dekstrin maltosa
Sisa Glukosa Sisa Glukosa ( - Glukosa ) ( - Glukosa )
13
H-C
C-OH
HO-C
C-OH
H-C
CH2OH
O
O
HO
-C
Bebas
C-OH
HO-C
C-H
H-C
CH2OH
O
CH2OHO
O
OCH2OH
OH
Bebas
H
- Glukosa - Glukosa
- Zat padat warna putih , larut dalam air dan alcohol- Sifat reduksi (+) dan sifat mutarotasi (+), karena mempunyai OH laktol bebas - Dapat diragi- Dalam tubuh dengan enzim maltase diubah menjadi glukosa- Membentuk osazon maltosazon- Tidak didapati dialam- Putar kanan
3. Laktosa (gula susu)
- Galaktosa - Glukosa
- Terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa- Terdapat dalam susu hewan (kadar 3-5%), susu manusia (6-7%)- Sifat reduksi (+) dan sifat mutarotasi (+), disebabkan didapatnya OH laktol
bebas - Hidrolisa dengan enzim laktase
4. Selobiosa
- Glukosa - Glukosa- Terdiri dari 2 molekul glukosa (dalam bentuk )
14
C-H
H-C-OH
HO-C-H
HO-C-H
H-C
CH2OH
O
O
CH2OH
H-C
H-C
HO-C-H
H-C-OH
OH
Bebas
-C-H
O
O
CH2OH
OCH2OH
H
OH
Bebas
OCH2OH
HO
OH
OH
Bebas
- Berasal dari hasil pemecahan sellulosa (polisakarida)- Sifat reduksi dan mutarotasi (+), punya OH laktol bebas- Dihidrolisa oleh enzim emulsinase
POLISAKARIDA (C6H10O5)x.H2O Persenyawaan makromolekul berat molekulnya besar Amorf Sifat – sifat fisik sangat berbeda dengan gula, tidak manis Dengan hidrolisa sempurna monosakarida, terutama pentosa dan heksosa Terdiri dari 2 golongan :
1. Sebagai karbohidrat cadangan, mudah dihidrolisa, ikatan misalnya pati (amilum) dan glikogen
2. Sebagai zat yang memberi kekuatan pada sel (dinding, sel), tidak mudah dihidrolisa, ikatan Misalnya : sellulosa
BEBERAPA POLISAKARIDA PENTING1. Amilum (Zat tepung, pati)
- Sebagai bahan cadangan bagi tumbuh - tumbuhan- Terdapat dalam akar, umbi(kentang, ubi kayu), biji (sagu, jagung, beras)- Membentuk larutan colloidal- Optis aktif, putar kanan- Pada hidrolisa, baik dengan asam ataupun dengan enzim amilase, sebelum
terjadi glukosa, terbentuk dulu dekstrin- Terjadi pada proses assimilasi dalam bagian – bagian yang hijau dari
tumbuhan- Dibuat dari CO2 (udara) dan air (diisap akar)- Zat pati atau amilum terdiri dari 2 komponen yaitu : amilosa dan amilopektinAMILOSA AMILOPEKTIN- 10 – 20% dari amilum - 80-90% dari amilum- Larut dalam air - tidak larut dalam air- Dengan lodium biru - dengan lodium merah
lembayung- Rantai lurus - rantai bercabang- Berat molekul 50.000 – 200.000 - berat molekul 70.000 – 1.000.000
Amilosa
15
OCH2OH
O
OCH2OH CH2OH
O
OH
Bebas
X - 2
O
H
H2C
Amilopektin
2. Glikogen- Serupa dengan amilum- Banyak pada hewan dan manusia sebagai cadangan karbohidrat- Disimpan dalam hati, limpa dan otot- Dibentuk dari glukosa darah- Dapat larut koloidal- Daya reduksi (-)- Optis aktif, putar kanan- Terdiri dari ikatan - glukosa- Hidrolisa dengan asam encer - glukosa- Hidrolisa dengan amilase maltosa - glukosa (dengan enzim maltase)- Berat molekul lebih besar dari amilum : kira – kira 5.000.000- Glikogen otot : jika otot bekerja glikogen diubah menjadi asam piruvat dan
asam laktat rasa leleah/pegal. Lalu sebagian asam –asam ini dibakar, sedang sebagian lagi diubah menjadi glikogen (biokimia)
- Glikogen hati : mempunyai fungsi mempertahankan kadar gula darah (normal 120 mg%). Jika kadar glukoda darah menurun maka glikogen hati pecah. Jika kadar glukosa darah meninggi maka dibentuk glikogen hati dari glukosa.
3. Inulin- Suatu polifruktosan- Hidrolisa dengan asam dan enzim inulasa- Banyak dalam umbi dahlia- Memutarbidang polarisasi kekiri- Dengan lodium kuning
4. Sellulosa- Terpenting dari sudut ekonomi dan industri- Hidrolisa sempurna dengan asam D – glukosa, dengan enzim sellulosa
selobiosa- Dinding sel tumbuh – tumbuhan terutama terdiri dari sellulosa ini (kayu terdiri
dari 60% sellulosa, kapas terdiri dari 90% sellulosa)- Tidak larut dalam air dan pelarut – pelarut biasa. Dapat larut dalam pereaksi
Scheitzer (Cu(OH)2 dalam NH4OH berlebihan)- Berat molekul : 400.000, terdiri dari kira – kira 250 satuan glukosa- Analisa sinar X menunjukkan bahwa sellulosa tersusun dalam berkas yang
disebut Misela terdiri dari rantai – rantai yang tersusun parallel yang mungkin diikat oleh ikatan hydrogen. Garis tengah satu berkas misela 40 A yang terdiri dari 100 – 200 rantai sellulosa. Panjangnya minimal 600 A yang terdiri dari 200 satuan glukosa.
TURUNAN SELLULOSAA. Sellulosa Asetat
- Dibuat dari : sellulosa + anhidrida asam asetat + H2SO4 (katalisator)
16
- Penggunaan : lebih kuat dari selaput kolodion, sebagai tekstil disebut rayon asetat (celanese) dan sebagai filter sigaret
B. Sellulosa Nitrat1. Piroksilin
- Sellulosa dinitrat dengan kadar N lebih kecil dari 13%- Penggunaan : cat, kollodion, celluloid
1. Sellulosa Trinitrat- Semua gugus OH dinitratkan- Penggunaan : sebagai bahan peledak
C. Sellulosa Ksantat- Larutan basa dari sellulosa + CS2 colloidal- Penggunaan : bahan pakaian yang disebut rayon (serat – serat sellulosa)
dancellophan yang dipakai sebagai perekat.
TURUNAN KARBOHIDRATA. Hemisellulosa
- Campuran polisakarida (pentosan, heksosan) dengan sellulosa alam- Tidak larut dalam air, larut dalam basa- Lebih mudah dihidrolisa daripada sellulosa- Kegunaan : makanan dan sebagai bahan penunjang
B. Gom- Merupakan polisakarida yang sebagian sudah dioksidasi- Terdapat pada luka – luka kulit pohon dan buah – buahan - Zat amorf, larut dalam air gel
1. Gom Arab (Gom Acacia = Gummi Arabicum)- Dari pohon acacia- Digunakan : membuat emulsi, tablet, pil, tinta dan perekat
2. Tragacanth- Dari pohon Astragalus Gummifer- Digunakan : membuat suspensi, pil, tablet dan bahan kosmetika
3. Agar – agar- Berasal dari rumput laut- Bila dihidrolisa galaktosa- Tidak dapat dicerna tubuh- Digunakan : pada laboratorium bakteriologi sebagai bahan SBM
kuman dan pengobatan untuk konstipasi kronis.C. Pektin
- Polimer dari asam galakturonat- Terdapat pada dinding sel tumbuh – tumbuhan - Digunakan L : untuk makana (selai), pengobatan (diare)
17
LAMPIRAN
TEST KUALITATIF UNTUK KARBOHIDRAT
18
Test Jodium (JKJ)
Test Barfoed
Test OrcinolHCI - Bial
Endapan (-)= Sukrosa
Biru= Amilum
Test Molisch
Endapan Merah Jingga
Dalam 7 – 12 mnt= Disakarida
Reaksi (-)= Heksosa
Merah= Glikogen Eritrodekstrin
Tidak Berwarna= Mono atau Disakarida
Persenyawaan Tidak Dikenal
Tidak Berwarna= Bukan Karbohidrat
Warna merah violet= Karbohidrat
Endapan Merah Jingga
Dalam 5 – 7 mnt= Monosakarida
Test Seliwanoff
Tidak Berwarna= Glukosa dan Galaktosa
CO2 (+)= Maltosa
Merah – Merah jingga= Fruktosa
Test Peragian
CO2 (+)= Laktosa
CO2 (-)= Glukosa
CO2 (+)= Galaktosa
Test Peragian
Tugas
1. Apakah reagensia untuk Test Molisch, Test Barfoed dan Test Seliwanoff2. Coba anda gambarkan secara berurutan apa yang terjadi kalau zat yang anda
periksa ternyata glukosa
19
Recommended