View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KEPUTUSAN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
NOMOR SKEP/ l/Menko/Maritim 12016
TENTANG
PANITTA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL SELAT KARIMATA TAHUN 2016
DÐNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTEzu KOORDINATOR BIDANG KEMAzuTIMAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pembangunan dan
pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata
Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau
kecil;
b. bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 7I, perlu
menyelenggarakan Sail Selat Karimata Tahun 2016 di Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Frovinsi Jambi,
dan Provinsi Bangka Belitung;
c. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana tersebut dalam
huruf a dan huruf b, perlu membentuk Panitia Nasional
Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OI5 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 56791;
2. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2OI5 tentang Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 11;
3. Peraturan ...
a
3. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MÐNTERI KOORDINATOR BIDANG KEMAzuTIMAN
TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL SELAT
KARIMATA TAHUN 2016.
Pasal 1
Membentuk Pa¡rítia Nasiona,l Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016.
Panitia Nasional Penyelenggara Saíl Selat Karimata Tahun 2016
berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2
Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Ta-trun 2016 mempunyai
tugas:
a. menyiapkan dan menyelenggarakan Sail Selat Karimata Tahun 2016;
b. menyrrsun dan menyiapkan anggaran penyelenggaraan Sail Selat
Ka¡imata Tahun 2016.
Penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf (a) meliputi:
a. Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-71 di salah satu pulau terluar;
b. Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan: Operasi Bhakti Surya Baskara
Jaya, Operasi Bhakti Ka¡tika Jaya, dan Operasi Bhakti Pelangi
Nusântâ,ra serla Demons trasi I Sailing Pass;
1. Pelayaran Lingkar Nusantara M;
2. Percepatan Pembangunal Sarana dan Prasarana;
3. Gerakan Bersih Paltai dan Senyrm;
4. Badan ...
(1)
(2\
(1)
(2)
4. Badan Usaha Milik Negara Program Bina Lingkungan dan/ atau
Corporate Socíal Responcibilitg SeIat Karimata;
5. Gerakan Pembangunan Desa Semesta;
6. Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/ Kapal Pemuda
Nusafltâra;
7 . Ekspedisi Riset Kelautan;
8. Reli Kapa,l Layar (Yacht RaIIg\;
9. Seminar Nasional dan Internasional;
10. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat;
11. Pengembangan Ekonomi Kreatif;
12. Seni dan Budaya;
13. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara;
14. Olahraga Bahari;
15. Pameran Potensi Daerah;
16. Festival Ba-hari Tanjungpinang;
77. Upacara Puncak Sail Selat Karimata Tahun 2016; dan
18. Kegiatan laín yalg disesuaikan perkembangan di daerah.
(3) Dalam meiaksanakan tugasnya, Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat
Karimata Tahun 2016 bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman.
Pasal 3
(1) Kegiatan penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 tersebar pada
beberapa daerah, meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan
Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung.
(2) Kegiatan Acara Puncak Sail Selat Karimata Tahun 2016 dilaksanaka¡r di
Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Pasa] 4
Daiam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasa-l 2, Panitia
Nasional Penyelenggara Sali Selat Karimata Tahun 2016 dapat
mengikutsertakan, bekerja sama, dan/ atau berkoordinasi dengan Kementerian
dan/ atau. . .
-4-
dan/atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian terkait dan f atau pihak lain
yang diarrggap per1u.
(1)
Pasal 5
Panitia Nasiona-l Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016 terdiri dari
Palítía Pengaralr dan Panitia Peiaksa¡a.
Panitia Pengarah sebagaimala dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di
Tingkat Pusat.
Panitia Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Panitia
Pelaksana Tingkat Pusat dan Panitia Pelaksana Tingkat Daerah.
(2t
(3)
Pasal 6
Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016 diketuai oleh
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, sekaligus merangkap sebagai Ketua
Panitia Pengarah.
Pasal 7
Susunan keanggotaan Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun
2016 adalah sebagai berikut:
a. Panítia Pengarah terdiri dari:
Ketua : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Wakil Ketua I : Menteri Koordinator Bidang Pemtrangunal Manusia dan
Kebudayaan.
Wakil Ketua II : Menteri Koordinator Bidang Polítik Hukum dan Keamanan.
Wakil Ketua III : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Anggota :1. Menteri Luar Negeri;
2. Menteri Pertahanan;
3. Menteri Keuangan;
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
6. Menteri Perindustrian;
7. Menteri Energi dan SumLrer Daya Mineral;
8. Menteri ...
-5-
8. Menteri Komunikasi dan Informatika;
9. Menteri Pertanían;
10. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
11. Menteri Perencanaan Pembangunal Nasíonal/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;
12. Menteri Badan Usaha Milik Negara;
13. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
14. Menteri Pemuda dan Ola,trraga;
15. Menteri Sekretaris Negara;
16. Sekretaris Kabinet;
17. Panglima Tenta¡a Nasional lndonesia;
18. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
19. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
20. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
2!. Kepala Badan Informasi Geospasial;
22. Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan; dan
23. Kepala Badan Kependudukal dan Keiuarga Nasional'
Panitia Pela-ksana Tingkat Pusat terdiri dari:
Ketua : Menteri Kelautan dan Perikana¡r'
Wakil Ketua I : Menteri Dalam Negeri.
Wakil Ketua II : Menteri Pariwisata.
Wakil Ketua III : Menteri Pekerjaari Umum darr Peruma-ha¡ Rakyat.
Wakil Ketua IV : Menteri Perhubungal.
Wakil Ketua V : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
Wakil Ketua VI : Menteri Kesehatan.
Wakil Ketua \4I : Menteri Sosial.
Wakíl Ketua VIII: Menteri Perdagangan.
Wakil Ketua IX : Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Wakil Ketua X : Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Laut.
Wakil Ketua...
b.
-6-
Wakil Ketua XI : Se kretaris Kementerian Koordinator Bidang
Ktmaritiman.
Wakil Ketua
Sekretaris I
Sekretaris Ii
XII : Sekretarís Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunal Manusia dan Kebudayaan.
: Sckretaris Dewan Kelautan Indonesia.
: Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dan Budaya Maritim,
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sekretaris III : De puti Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan.
Sekretaris IV : Dcputi Bidang Kemaritiman, Sekretariat Kabinet
Panitia Pelaksana Tingkat Daerah terdiri dari:
Ketuâ : Gubernur Kalimantan Barat.
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Wakil Ketua III
Sekretaris I
Sekretaris II
Sekretaris III
Sckretaris IV
Gubcrnur Kepulauan Riau.
Gubernur Jambi.
Gu bernur Bangka Belitung.
Sckretaris Provinsi Kalimantan Barat
Sckretaris Provinsi Kepulauan Riau.
Sc k rc taris Provinsi Jambi.
Sck¡etaris Provinsi Bangka-Belitung.
Anggota : l. Bupati Kayong Utara;
2. Walikota Pontianak;
3. Bupati Ketapang;
4. Bupati Kubu Raya;
5. I3upati Mempawah;
6. Bupati Bengkayang;
7. Bupati Sambas;
8. l3upati Singkawang;
9. WalikotaTanjungpinang;
10. Bupati Bintan;
1 1 . Bupati
-7-
11. BuPati Lingga;
12. BuPati KePulauan Anambas;
13. BuPati Natuna;
14. Walikota Jambi;
15. BuPati Muaro Jambi;
16. Bupati Tanjung Jabung Timur;
17. Walikota Pangkal Pinang;
18. Bupati Bangka Tengah;
19. Bupati Bangka Barat;
20. Bupati Bangka Selatan;
21. Bupati Belitung;
22. Bupati Belitung Timur;
23. Bupati Bangka.
Bidang Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-71 di salah satu Pulau Terluar.
Ketua : Direktur Jendera-l Pengeloiaan Ruang Laut,
Kementeria¡ Kelautan dan Perikanan.
Wakil Ketua I : Direichrr Jenderal Potensi Perlahanan, Kementerian
Pertahalal.
Wakil Ketua II : Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Ma-ritim,
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman '
Bidang Bha-kti Sosia-l dan Pelayanari Kesehatan serta
D emonstrasi/ Sailing P as s'.
Ketua : Asisten Operasi Kepala Staf Tentara Nasiona1
Indonesia Angkatan Laut.
Wakil Ketua i : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatal,
Kementeria¡ Kesehatan.
Wakil Ketua II : Asisten Teritorial Kepala Staf Tenta¡a Nasional
Indonesía Angkatan Da¡at.
Wakíl Ketua ...
-8-
Wakil Ketua III : Asisten Operasi Kepala StaJ Tentara Nasional
Indonesia Angkata¡ Udara.
Wakil Ketua IV : Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional.
Bidang Pelayaran Lingkar Nusa¡rtara M:
Ketua : Kepala Kwartir Nasional Gerakan Prarnuka.
Wakil Ketua : Kepala Pimpinan Satuan Karya Baharí.
Bidang Gerakan Bersih Pantai dan Senyum:IV
Ketua
Wakil Ketua I
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kementerian
Koordinator Bídang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan=
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusía, Ilmu
Pengetahuan dan Telcrologi dan Budaya Ma-ritim,
Kementerian Koordinator Bidang Kema¡itiman.
Deputi Bidang Pengembangan Daerah Tertentu,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terlinggal,
dan Transmigrasi
Direktur Jendera-1 Perlindungan dan Jarninan Sosial,
Kementerian Sosial.
Di¡ektur Jendral Cipta Karya, Kementeria¡ Pekerjaan
Umum dan Perumahan Ralcyat.
Wakil Ketua II
Waki-i Ketua III
Waki] Ketua IV
Bidang Badan Usaha Milik Negara Bina Lingkun gan danlatau Corporate
So cial Re sp oncibilitg S elat Karímata:
Ketua : Sekretaris Kementerian Badan Usaha Miiik Negara.
Wakil Ketua I : Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan
Strategis Badarr Usaha Milik Negara, Kementerian
Badan Usaha Milik Negara.
Wakil Ketua iI : Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat Kabinet.
Bidang Gerakar Pembangunan Desa Semesta:
Ketua : Direktur Jenderal Penyediaan Perumahal, Kemen-
terial Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Wakil Ketua ...
VI.
-9-
Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Pembalgunan Daerah Tertinggal,
Kementeria¡ Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi.
Wakil Ketua II : Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan
Fenanggulangan Kemiskinan, Kementerian Sosial.
Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunal
Daerah Tertínggal dan Transmigrasi.
Wakil Ketua IV : Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan
dan Anak, Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Malusia dan Kebudayaan'
Wakil Ketua V : Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementería¡r
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Wakil Ketua M : Kepala Badan Ketahanan Pangal Pusat, Kementerial
Pertanian.
VII. Bidang Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Maritim:
Ketua : Deputí Bidang Sumberdaya Manusia, Ilmu
Pengetahual dan Teknologi dan Budaya Ma¡itim,
Kementerian Koordí-nator Bidalg Kemaritiman
Wakil Ketua I : Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian
Pemuda dan Olahraga.
Wakil Ketua II : Kepala Dinas Potensi Maritim Tentara Nasiona-l
Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Pembelajaran da¡r Kemahasiswaan,
Kementeríal Riset dan Pendidikan Tinggi.
VIIL Bidang Ekspedisi Riset Kelautan:
Ketua
Wakil Ketua I
: Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
: Deputi Bidang Ilmu Pengeta-huan Kebumian, Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Wakil Ketua
-10-
Wakil Ketua II : Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya
Alam, Bada¡r Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Wakil Ketua III : Kepala Badal Penelitian dan Pengembangan,
Kementerian Kelautan da¡r Perikanari.
Wakil Ketua IV : Rektor Universitas Tanjungpura, Pontialak.
lX. Bidang Reli Kapal Layar (Yacht Rally):
Ketua : Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri
Pariwisata, Kementerian Pariwisata.
Wakil Ketua I : Deputi Bidarg Sumberdaya Alam dal Jasa,
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Wakil Ketua II : Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Wakil Ketua III : Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pa¡iwisata
Mancanegara, Kementerian Pariwisata.
Wakil Ketua IV : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalima¡rtan Barat.
X. Bidang Kepelabuhanan, Kepabeanan, Karantina dan Imigrasi:
Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Wa-kil Ketua III
Wakil Ketua IV
Direktur Jendera-l Perhubungan Laut, Kementerian
Perhubungal.
Direktur Jenderai Bea dan Cukai, Kementerian
Keuangan.
Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dalHak Asasi Manusia.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, Kemen-terian Kesehatan.
Kepala Badan Karantina Ikan dal Pengendalian Mutu,
Kementerian Kelautan dan Períkana¡.
Nasional dan Intemasional:
Direktur Jenderal Sumber Daya llmu Pengetahuan
dan Teknologi dart Pendidikan Tinggi, Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Wakil Ketua ...
XI. Bidang Seminar
Ketua :
Wakil Ketua I
Wakil
Wakil
- 11 -
Kepala Badan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Rektor Universitas Maritim Raja A1i Haji,
Tanjungpinang.
Deputi Bidang Pembangunan Malusia da¡
Kebudayaan, Sekretariat Kabinet.
Kreatif:
Wakil Kepala Bada¡r Ekonomi Kreatif
Direktur Jendera-l Industri Kecil dan Menengah,
Ketua Ii
Ketua Iil
XiI.
Ketua
Wakil Ketua
Kementerian Perindustrian.
)ilIi. Bidang Seni dan Budaya:
Ketua : Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Wakil Ketua I : Deputi Bidang Riset Edukasi dan Pengembalgal,
Badan Ekonomi Kreatif.
Wakil Ketua II : Deputi Bídang Pengembangan Kelembagaan,
Kementerian Pariwisata.
Wakii Ketua III : Deputi Bidarg Kemaritiman, Sekreta¡iat Kabinet.
Wakil Ketua IV : Ketua Yayasan Batik Indonesia.
)ilV. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:
Ketua : Direktur Jenderal Potensi Pertaha¡ari, Kementeria¡r
Pertahanan.
Wakil Ketua : Direktur Jendera1 Kesâtuan Bangsa dan Politik,
Kementerian Dalam Negeri.
XV. Bidane Olahraga Bahari:
Ketua : Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementeria¡
Pemuda dan Olahraga.
Wakil Ketua
-12-
Wakil Ketua : Deputi Bidang Prestasi Olahraga, Kementeria¡
Pemuda dan Olahraga.
XVI. Bidang Pameran Potensi Daerah:
Ketua
Wakil Ketua I :
Wakil Ketua II :
Wakil Ketua III :
Wakil Ketua IV :
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasiona-I,
Kementerian Perdagangan.
Deputi Bidang Pemasaran dal Jaringal Usaha,
Kementeria¡r Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Deputi Promosi Pena¡raman Modal, Badan Koordinasi
Penanaman Modal.
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah,
Kementeria¡ Dalam Negeri.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan, Kementerial Kelautal dan
Perikanan.
XVII. Bidang
Ketua
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:
Wakil Ketua
Wakil Ketua
Deputi Bidarg Koordinasi Pendidikan dan Agama,
Kementerian Koordinator Bidang Pembarrgunan
Manusia dan Kebudayaan.
Sekreta¡is Jenderal Kementerian Agama.
Kepala Badan Penyrrluhan dan Pengembarrgal
Sumberdaya Manusía Pertanian, Kementerian
Pertalial.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian
Agama.
Direktur Jenderal Perikala¡r Budidaya, Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Direktur Jendera-l Perikanan Tangkap, Kementerian
Kelautan dan Perika¡ran.
Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan
Produktif,rtas, Kementerian Ketenagakerjaan.
Wakil Ketua ...
Wakil Ketua III
Wakil Ketua IV :
Wakil Ketua V :
Wakil Ketua VI
1a
Wakil Ketua VII : Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia,
Kementeria¡ Koperasi dan Usaha Kecil Menenga-h.
Wakil Ketua MII : Direktur Jenderal Politik dan Pemerintaha¡ Umum,
Kementeria¡r Dalam Ne geri.
Wakil Ketua IX : Direktur Jenderal PemLrangunan dan Pemberdayaal
Masyarakat Pedesaan, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trarrsmigrasi.
Wakil Ketua X : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian
Sosial.
Wakil Ketua X : Ketua Arnil Zakat Nasional.
Wakil Ketua XII : Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitul Maa1, Bank
Raþat Indonesia.
XVIII. Bidang Festiva1 Bahari Tanjungpinang :
Ketua : Deputi Bidalg Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Nusantara, Kementerian Pariwisata.
Wakil Ketua I : Deputi Bídang Koordinasi Kebudayaan, Kementeria¡r
Koordinator Bidalg Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan.
Wakil Ketua II : Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Ketua III : Wa-likota Tanjungpinang.
Wakil Ketua IV : Bupati Bintan.
XIX. Bidang Percepatan Pembangunan Sarana da¡r Prasarana:
Ketua : Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaarr
Umum da¡r Perumahan Raþat.
Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaart
Umum dan Perumahal Raþat.
Wakil Ketua II : Deputi Bidang Koordínasi Infrastruktur, Kementerial
Koordinator Bidang Kemaritiman,
Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian
Perhubungan.
Wakil Ketua ...
-14-
Wakil Ketua iV : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian
Perhubungal.
Wakii Ketua V : Direktur Jenderal Prasarana dan Sa¡a¡a Pertanian
Kementerian Pertanian.
Wakil Ketua \¡l : Direktur Jenderal Ketenagalistrikal, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.
XX. Bidang Perlengkapal, Akomodasi dan Fasilitas Umum:
Ketua :
Wakil Ketua I :
Wakil Ketua II :
Wakii Ketua III :
Wakii Ketua IV :
Wakil Ketua V :
XX. Bidang Promosi,
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan
Perika¡lan.
Sekretaris Jenderal Kementeria¡r Dalam Negeri.
Asisten Logistik Kepala Staf Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat.
Sekretaris Daerah Provinsí Ka-limaltan Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bupati Kayong Utara.
Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Publikasi, dan Dokumenrasi:
Ketua : Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik,
Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Informasi dan Dipiomasi Publik,
Kementerian Luar Negeri.
Wakil Ketua II : Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Mancanegara, Kementerian Pa¡iwisata.
Wakil Ketua III: Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Wakil Ketua IV: Wakil Bupati Kayong Utara.
Wakil Ketua V : Direktur Utama Televisi Republík
Indonesia
Wakii Ketua VI : Direktur Utama Radio Republik Indonesia
XXII. Bidang Keamana¡i:
Ketua Asisten Operasi Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
Wakil Ketua ...
Wakil Ketua
XXIII. Bidang Acara Puncak:
Ketua
-15-
Asisten Operasi Panglima Tenta¡a Nasional
lndonesia.
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Deputi Bidang Sumber Daya Manusía, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dan Budaya Maritim,
Kementerial Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sekreta¡is Dewan Kelauta¡ Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaal,
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
Direktur Jendera1 Administrasi Kewilayahan,
Kementerian Dalam Negeri.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler,
Kementerian Luar Negeri.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media,
Sek¡etariat Presiden, Kementerian Sek¡eta¡iat
Negara.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantarr Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Sekretaris Daera-h Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Bangka-Beiitung.
Bupati Kayong Utara, Provinsi Kalimaltan Barat.
Wakil Ketua III
Wakil Ketua IV
Wakil Ketua V
Wakil Ketua VI
Wakil Ketua VII
Wakil Ketua VIIì
Wakil Ketua IX
Wakil Ketua X
Wakil Ketua XI
(1)
Pasa,l B
Panitia Pengarah bertugas memberikan arahan kepada Panitia
Pelaksana Tingkat Pusat dan Panitia Pelaksana Tingkat Daerah.
Da1am melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana Tingkat Pusat
berianggung jawab kepada Ketua Panitia Pengarah.
(3) Dalam ...
(2\
-16-
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana Tingkat Daerah
bertanggung jawab kepada Panitia Pelaksana Tingkat Pusat.
(1)
Pasal 9
Segala pembiayaan yang timbul akibat penyelenggaraan Sail Selat
Karimata Tahun 2016 dibebankan pada:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian/ Lembaga
terkait Tahun Anggaran 2016;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah ProvinsiKalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsí Jambi, danProvinsi Bangka-Belitung Tahun Anggaran 2016;
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah PemerintahKabupaten/Kota terkait Tahun Anggaran 2016.
Selain pembiayaan sebagaimana dimaksud pada aya| (1),
penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 dapar dibiayai dari
swasta serta sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat, yang
pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 10
Ketua Pa¡itia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016
menyampaikan laporan pertarggungjawaban pelaksanaan Sail Selat
Karimata Tahun 2016 kepada Presiden.
Laporan pertanggunglawaban pelaksanaan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember
20t6.
(2\
(1)
(21
Pasal 11
Ketentuan iebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaar Keputusan Menterì
ini ditetapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Saii Selat Karimata Tahun
20t6.
Pasal ...
Kepuhrsan Menteri Koordinator
t,anggal ditetapkan.
-L7
Pasal 12
Bidang Kemaritiman ini mulai berlaku pada
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI KOORDINATOR
Recommended