View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
KEBIJAKAN AUDIT INVESTIGASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI
Oleh :
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Plh. Rektor Universitas Negeri Manado
Disampaikan dalam Kegiatan Kebijakan Audit Investigasi Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Hotel Sahira
Bogor, 1-3 September 2016
CURICULUM VITAENama : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
Tempat/Tgl. Lahir : Magelang, 8 November 1962
Tempat Tinggal : Jl. Manunggal 1/43, Solo, Jawa Tengah
Pendidikan : S1 FH UNS, S2 Hukum Ekm & Tek Undip, S3 PDIH Undip
Status : Berkeluarga, 1 Istri , 3 Anak
Hp. : 08122601681
E-mail : jamal@jamalwiwoho.com atau jamalwiwoho@yahoo.com
Website : www.jamalwiwoho.com
Pekerjaan : : 1. Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti
2. Plh. Rektor Universitas Negeri Manado
Pengalaman : 1. Wakil Rektor II UNS Surakarta
2. Ketua forum PR II / WR II Se – Indonesia
3. Sekretaris Prodi S3 Ilmu Hukum FH UNS
4. Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo
Lain-lain : Reviewer Nasional DP2M Dikti, Tim PAK Dikti, Instruktur Brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim,
DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan PemdaNgawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, Saksi Ahli di beberapa Pengadilan, dll.
Dosen S2/S3 tidak tetap di Univ Diponegoro, Univ Trisakti Jkt, Univ Taruma Negara Jkt, Univ DjuandaBogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Slamet Riyadi dan UNSA Solo, Univ Brawijaya Malang(disertasi) dll.
• Dalam rangka penguatan tata keloladan akuntabilitas, penyelenggaraantugas dan fungsi serta kegiatan dilingkungan Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi perlumenindaklanjuti hasil pemeriksaan.
PENYAMPAIAN LAPORAN
• Inspektur Jenderal menyampaikan Laporan HasilPemeriksaan kepada:
a.Pemimpin Unit Kerja yang diperiksa untukditindaklanjuti; atau
b.Menteri dalam hal tindak lanjut hasilpemeriksaan merupakan kewenangannya.
• Pemimpin Unit Kerja setelah menerima LaporanHasil Pemeriksaan menindaklanjuti rekomendasihasil pemeriksaan paling lambat 1 (satu) bulansejak Laporan Hasil Pemeriksaan diterima.
INSPEKTUR JENDERAL
MEMBERIKAN SURAT PERINGATAN
• Peringatan I : 1 (satu) bulan sejak laporan hasilpemeriksaan diterima, belumdiselesaikan.
• Peringatan II : 3 (tiga) bulan sejak peringatan I,belum diselesaikan.
• Peringatan III : 1 (satu) bulan sejak peringatanII, belum diselesaikan.
POTENSI MASALAH HUKUM DI
KEMENRISTEKDIKTI
1. Pengadaan barang dan jasa
a. Fiktif
b. Mark Up
c. Sengketa
2. Pelayanan Perijinan
a. Ijin kelembagaan (PT, Prodi)
b. ijin pembelajaran/kemahasiswaan (Persamaan ijazah)
c. Pelayanan PT (PMB, Penelitian, Beasiswa)
3. Kerjasama dengan pihak ketiga
a. Penelitian dan Pengembangan
b. Pemanfaatan aset
4. Pembukaan prodi jarak jauh
5. Pemilihan Rektor/Ketua/Direktur PTN
a. Kasus UNIMA
b. Kasus UNP
c. Kasus UHO
d. Kasus UNMUS
SUMBER MASALAH HUKUM DI
KEMENRISTEKDIKTI
• Hasil audit BPK-RI
• Hasil audit Inspektorat Jenderal
• Laporan pengaduan internal (WhistleBlowing)
• Laporan pengaduan masyarakat
Penilaian SPI:
1. Kebijakan Akuntansi
berbasis Akrual belum
disusun
2. SPI Kas dan Bank pada
BLU belum tertib
3. Pengendalian
pengelolaan dana
beasiswa belum tertib
4. Pengendalian
pengelolaan dana
penelitian tidak memadai
5. Pengelolaan asset tetap
belum tertib
Penilaian Kepatuhan:
1. Kelompok Pendapatan 3
Temuan
2. Kelompok Belanja Pegawai
4 Temuan
3. Kelompok Belanja Barang
36 Temuan
4. Kelompok Belanja Modal 6
Temuan
LK Tahun 2015 Kemenristekdikti WDP
Kerugian
Negara?
Potensi
Sengketa ?
AUDIT INVESTIGASI
1. Memperoleh suatu keyakinan akansuatu kebenaran (search for the truth)
2. Prinsip-prinsip keadilan (in the interestof justice)
3. Sesuai dengan aturan yang berlaku(in accordance with the law).
KEBIJAKAN ITJEN TERKAIT AUDIT INVESTIGASI
1. Sesuai UU No. 15 Tahun 2006 Tentang BPK dan PPNo. 60 Tahun 2008 tentang Sistem PengendalianIntern Pemerintah, Kemenristekdikti tidakmelakukan audit investigasi.
2. Pengetahuan tentang Audit Investigasi dapatdigunakan dalam melakukan audit dengan tujuantertentu atas kasus-kasus tertentu.
3. Pengetahuan tentang audit investigasi dapatdigunakan untuk meningkatkan system peringatandini dalam melakukan pengawasan.
TERIMA KASIH
Recommended