View
14
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYEDIAAN JASA, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERKANTORAN
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian,
Pendidikan, dan Pelatihan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan
penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan
pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dalam melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai
bermaksud untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan
peralatan dan perlengkapan kantor yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting
untuk pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut perlu didukung dengan
sarana dan prasarana yang memadai melalui kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan
Perlengkapan Perkantoran.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran dilaksanakan
dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran adalah di
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari – Maret
2019 Persiapan.
Pembayaran rekening
listrik, telepon, air dan
internet.
Pengiriman surat dinas
Pemeliharaan peralatan
kantor
Pemeliharaan AC
Pembayaran Pajak
Kendaraan
Pembelian ATK
Fotokopi
Pembelian alat listrik dan
elektronika
Pembayaran langganan
surat kabar
Pembelian peralatan
sanitary
Pembayaran Honor THL
Pengadaan barang
cetakan
Pembayaran jasa
cleaning service
BKPPD
5 orang
2. April – Juni
2019
Pembayaran listrik,
telepon, air dan internet.
Pengiriman surat dinas
Pemeliharaan peralatan
kantor
Pemeliharaan AC
Pembayaran Pajak
Kendaraan
Pembelian ATK
Fotokopi
Pembayaran langganan
surat kabar
Pembayaran Honor THL
Pengadaan barang
cetakan
Pembayaran jasa
cleaning service
BKPPD
5 orang
3. Juli – Sept.
2019
Pembayaran rekening
listrik, telepon, air dan
internet.
Pengiriman surat dinas
Pembayaran Pajak
Kendaraan
BKPPD
5 orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Pemeliharaan peralatan
kantor
Pembelian ATK
Fotokopi
Pembelian alat listrik dan
elektronika
Pembayaran langganan
surat kabar
Pembayaran Honor THL
Pembayaran jasa
cleaning service
4. Oktober –
Desember 2019
Pembayaran rekening
listrik, telepon, air dan
internet.
Pengiriman surat dinas
Pembayaran Pajak
Kendaraan
Fotokopi
Pembayaran langganan
surat kabar
Pembayaran Honor THL
Pembayaran jasa
cleaning service
BKPPD
5 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah :
1. Tahap I (Januari-Maret)
Rekening Listrik, telepon air dan internet bulan 3 bulan.
Surat dinas terkirim 455 buah.
13 unit peralatan terpelihara.
2 buah AC diservice.
Pajak kendaraan roda empat 3 buah dan roda dua 5 buah.
1 paket ATK.
6500 lembar fotokopi.
1 paket alat listrik dan elektronika
Rekening surat kabar bulan 3 bulan.
1 paket peralatan sanitary.
Honor THL 4 orang.
1 paket barang cetakan.
Pembayaran jasa cleaning service 3 bulan.
2. Tahap II (April-Juni)
Rekening Listrik, telepon air dan internet bulan 3 bulan.
Surat dinas terkirim 455 buah.
3 unit peralatan terpelihara.
8 buah AC diservice.
Pajak kendaraan roda dua 2 buah.
1 paket ATK
6500 lembar fotokopi.
Rekening surat kabar bulan 3 bulan.
Honor THL 4 orang.
1 paket barang cetakan.
Pembayaran jasa cleaning service 3 bulan.
3. Tahap III (Juli-September)
Rekening Listrik, telepon air dan internet bulan 3 bulan.
Surat dinas terkirim 455 buah.
12 unit peralatan terpelihara.
Pajak kendaraan roda empat 2 buah dan roda dua 3 buah.
1 paket ATK
6500 lembar fotokopi.
1 paket alat listrik dan elektronika
Rekening surat kabar bulan 3 bulan.
Honor THL 4 orang.
Pembayaran jasa cleaning service 3 bulan.
4. Tahap IV (Oktober-Desember)
Rekening Listrik, telepon air dan internet bulan 3 bulan.
Surat dinas terkirim 457 buah.
Pajak kendaraan roda empat 1 buah dan roda dua 1 buah.
1 paket ATK.
6500 lembar fotokopi.
Rekening surat kabar bulan 3 bulan.
Honor THL 4 orang.
Pembayaran jasa cleaning service 3 bulan.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
adalah Subbagian Umum. BKPPD Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi,
tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun
2016.
I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)
Pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp.
373.326.200,00 sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA -
2020) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 8/DPA/2020 tanggal 06 Januari 2020.
J. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai
Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran yang akan dilaksanakan
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYEDIAAN RAPAT-RAPAT, KONSULTASI DAN KOORDINASI
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan
dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam
melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai bermaksud untuk
meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting untuk
pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut perlu didukung dengan
sarana dan prasarana yang memadai melalui kegiatan Penyediaan Rapat Rapat, Konsultasi
dan Koordinasi.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah terfasilitasinya kegiatan rapat, konsultasi
dan koordinasi.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Penyediaan Rapat Rapat, Konsultasi dan Koordinasi dilaksanakan dalam
waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Penyediaan Rapat Rapat, Konsultasi dan Koordinasi adalah di Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
KERANGKA ACUAN KERJA
PEMELIHARAAN-REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam
melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai bermaksud untuk
meningkatkan pelayanan peningkatan sarana dan prasarana perkantoran melalui
pemeliharaan / rehabilitasi sarana dan prasaran perkantoran yang mempunyai peran dan
fungsi yang sangat penting untuk pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut perlu didukung dengan sarana
dan prasarana yang memadai melalui kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran.
B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terahkir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasaran perkantoran adalah
terwujudnya dan terpenuhinya sarana perlengkapan kantor serta lingkungan kantor yang
kondusif sehingga menunjang dalam melaksanakan tugas bagi pegawai.
D.WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasaran
perkantoran dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Jalan. Veteran 30 Wonosari Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN
No. Waktu
Pelaksanaan
Sub-Aktivitas Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterang
an
1 Januari –
Maret 2020
- Pemeliharaan Kendaraan
dinas
Subbag
Umum
UPT Balai
Diklat
3 orang
2 April-Juni
2020
- Persiapan
- Pemeliharaan Gedung
- PemeliharaanMebeleir
- Pemeliharaan AC
- Pemeliharaan Kendaraan
dinas
Subbag
Umum
UPT Balai
Diklat
Pihak ketiga
3 orang
3 Juli-
September
2020
- Pemeliharaan Kendaraan
dinas
- Pemeliharaan AC
Subbag
Umum
UPT Balai
Diklat
Pihak ketiga
3 orang
4 Oktober-
Desember
2020
- Pemeliharaan Kendaraan
dinas
Subbag
Umum
UPT Balai
Diklat
Pihak ketiga
3 orang
G. KELUARAN
Keluaran dari Kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasaran perkantoran
adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari-Maret)
- 2 unit kendaraan roda 4 dan 3 unit kendaraan roda 2;
2. Tahap II (April-Juni)
- 1 Paket pemeliharaan gedung;
- 14 buah pemeliharaan mebeleir.
- 13 pemeliharaan AC
- 1 unit kendaraan roda 4 dan 3 unit kendaraan roda 2;
3. Tahap III (Juli-September)
- 1 unit kendaraan roda 4 dan 2 unit kendaraan roda 2;
- 2 pemeliharaan AC
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYELENGGARAAN KETATALAKSANAAN DAN PENGELOLAAN
KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan
dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam
melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai bermaksud untuk
meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting untuk
pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut perlu didukung dengan
sumber daya aparatur yang memadai. Dalam rangka memfasilitasi sumber daya aparatur di
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah diperlukan kegiatan penyelenggaraan
ketatalaksanaan dan pengelolaan kepegawaian. Kegiatan ini untuk memberi dukungan agar
hak-hak yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian dapat dipenuhi dengan baik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 10 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2019;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2019;
C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengelolaan kepegawaian
perangkat daerah adalah terfasilitasi administrasi kepegawaian bagi PNS sehingga
menunjang dalam melaksanakan tugas bagi pegawai.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengelolaan
kepegawaian perangkat daerah dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d
Desember 2020).
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan
dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam
melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai bermaksud untuk
meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting untuk
pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang pelayanan kepegawaian perlu
didukung dengan sumber daya aparatur yang memadai. Salah satu upaya dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan adalah melalui kegiatan pengembangan kapasitas aparatur.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pengembangan kapasitas aparatur adalah meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia sehingga kinerja PNS akan lebih baik.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan kapasitas aparatur dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari
2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI
Lokasi pekerjaan adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Jalan. Veteran 30 Wonosari Gunungkidul.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Laporan keuangan perangkat daerah dimaksudkan untuk menyediakan informasi
yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu
tahun anggaran. Laporan keuangan perangkat daerah terutama digunakan untuk
membandingkan realisasi belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi
keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi untuk Pemerintah Daerah, dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Perangkat daerah
mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada satu tahun
anggaran.
Dalam pengelolaan keuangan perangkat daerah, tetap mengacu pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011. Pengelolaan keuangan pada perangkat daerah telah menerapkan
sistem akuntansi berbasis akrual berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 43
Tahun 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 15 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Laporan keuangan perangkat daerah terdiri dari laporan keuangan semesteran yang
disusun pada akhir semester I (pertama) tahun anggaran, laporan keuangan akhir tahun yang
disusun setelah tahun anggaran berakhir atau pada awal tahun anggaran berikutnya, dan
laporan keuangan bulanan yang merupakan pertanggungjawaban realisasi anggaran pada
setiap bulannya.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2015 tentang Penyisihan Piutang dan
Penyisihan Dana Bergulir pada Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
12. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 8/DPA/2020 tentang Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah:
1. Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik;
2. Menyajikan informasi yang transparan, akuntabel dan bermanfaat bagi para pengguna
laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi,
sosial maupun politik.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah dilaksanakan dalam waktu 1
tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah di Kabupaten
Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari-Maret
2020
Persiapan
Penyusunan Laporan
Keuangan Tahun
Anggaran 2019
Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan
bulan Januari-Maret
BKPPD
20 orang
2. April-Juni
2020
Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan
bulan April-Juni
BKPPD 18 orang
3. Juli-September
2020
Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran
BKPPD
20 orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan
bulan Juli-September
BKPPD 18 orang
4. Oktober-
Desember
2020
Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan
bulan Oktober-
Desember
BKPPD 18 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah sebagai
berikut :
1. Tahap I (Januari-Maret)
Dokumen Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2019;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Januari 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Februari 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Maret 2020.
2. Tahap II (April-Juni)
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan April 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Mei 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Juni 2020.
3. Tahap III (Juli-September)
Dokumen laporan keuangan semesteran semester I;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Juli 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Agustus 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan September 2020.
4. Tahap IV (Oktober-Desember)
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Oktober 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan November 2020;
Dokumen laporan keuangan bulanan bulan Desember 2020.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah
Subbagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul. Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas,
fungsi, dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016.
KERANGKA ACUAN KERJA
PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Proses penyusunan perencanaan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pembangunan daerah di Kabupaten Gunungkidul. Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah sebagai bagian dari Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten
Gunungkidul mempunyai peran yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, perlu didukung dengan dokumen
perencanaan yang baik. Dokumen perencanaan memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan
dimaksud antara lain adalah Dokumen Renja Perangkat Daerah, DPA Perangkat Daerah,
Dokumen Perjanjian Kinerja, Dokumen ROPK, Dokumen LKJIP serta dokumen lain yang
terkait dengan kegiatan perencanaan pembangunan daerah.
Perencanaan Kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
menghasilkan dokumen perencanaan pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Gunungkidul. Dokumen perencanaan ini selanjutnya akan menjadi
pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun waktu satu tahun, yaitu
tahun 2020.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005 – 2025;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016–2021;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
13. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Perencanaan Kinerja pada Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul yaitu :
1. Memberikan arah yang sistematis dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan di
bidang kepegawaian daerah .
2. Memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di bidang kepegawaian daerah secara
berkelanjutan.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dalam memberikan pelayanan di
bidang kepegawaian daerah.
4. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Perencanaan Kinerja dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d
Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Perencanaan Kinerja adalah di Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari – Maret
2020
Persiapan
Penyusunan DPA dan
Anggaran Kas 2020
Penyusunan ROPK
2020
Penyusunan Perjanjian
Kinerja 2020
Penyusunan LKjIP
2019
BKPPD
20 - 25
orang
2. April-Juni 2020 Penyusunan Renja
2021
Penyusunan RKA
2021.
BKPPD 20 - 25
orang
3. Juli-Sept. 2020 Penyusunan Renja
Perubahan 2020
Penyusunan RKPA
2020
BKPPD 20 - 25
orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
4. Okt-Des. 2020 Penyusunan DPPA
2020
Penyusunan
Perjanjian Kinerja
Perubahan 2020
Penyusunan Draft
Renstra
BKPPD 20 - 25
orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Perencanaan Kinerja adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret)
- Dokumen DPA dan Anggaran Kas 2020.
- Dokumen ROPK tahun 2020.
- Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2020.
- Dokumen LKjIP tahun 2020.
2. Tahap II (April s.d. Juni)
- Dokumen Renja tahun 2021.
- Dokumen RKA tahun 2021.
3. Tahap III (Juli s.d. September)
- Dokumen Renja Perubahan tahun 2020.
- Dokumen RKPA tahun 2020.
4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)
- Dokumen DPPA tahun 2020.
- Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2020.
- Draft Renstra.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Perencanaan Kinerja adalah Subbagian Perencanaan dan
Keuangan. BKPPD Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas,
fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 49 Tahun 2016.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagai salah satu Subbagian di Sekretariat
yang mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perencanaan dan keuangan;
d. menyusun rancangan kebijakan umum badan;
e. melaksanakan analisis dan penyajian data;
f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi kegiatan badan;
g. menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan kinerja tahunan badan,
rencana kegiatan, dan anggaran badan;
h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan badan;
i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan program dan kegiatan
badan;
j. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan badan;
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGENDALIAN INTERNAL PERANGKAT DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional mengamanatkan pengendaliuan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 tahun 2006
disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama
suatu keadaan atau kondisi, dengan tujuan agar semua informasi yang diperoleh dapat
menjadi landasan dalam mengambil keputusan dan tindakan selanjutnya yang sekiranya
diperlukan. Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk mengetahui perkembangan dan
kemajuan, identifikasi permasalahan serta antisipasi atau solusi dalam memecahkan
permasalahan tersebut.
Untuk menjamin agar suatu program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, perlu dilakukan kegiatan Pengendalian
Internal. Dengan kegiatan ini diharapkan program dan kegiatan yang dilaksankan dapat
selalu dipantau seberapa jauh progres dari pelaksanaan kegiatan baik dari sisi fisik
maupun serapan anggarannya. Selain itu jugabisa untuk menilai efisiensi, efektivitas,
manfaat, dampak dan keberlanjutan dari suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016–2021;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
10. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan;
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah pada
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul adalah untuk
menjamin agar pelaksanaan program dan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
disusun dalam dokumen perencanaan.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah dilaksanakan dalam waktu 1 tahun
(Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah di Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari - Maret
2020
Penyusunan Laporan
Pengendalian
Evaluasi RKPD
Triwulan I
BKPPD
20 - 25
orang
2. April - Juni
2020
Penyusunan Laporan
Pengendalian
Evaluasi RKPD
Triwulan II
BKPPD 20 - 25
orang
3. Juli -
September
2020
Penyusunan Laporan
Pengendalian
Evaluasi RKPD
Triwulan III
BKPPD 20 - 25
orang
4. Oktober -
Desember
2020
Penyusunan Laporan
Pengendalian
Evaluasi RKPD
Triwulan IV
BKPPD 20 - 25
orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah sebagai
berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret)
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Januari.
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Februari
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Maret.
- Dokumen Evaluasi RKPD Triwulan I
2. Tahap II (April s.d. Juni)
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan April.
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Mei
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Juni.
- Dokumen Evaluasi RKPD Triwulan II
3. Tahap III (Juli s.d. September)
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Juli.
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Agustus
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan September.
- Dokumen Evaluasi RKPD Triwulan III
4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Oktober.
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan November
- Dokumen Laporan Pengendalian bulan Desember.
- Dokumen Evaluasi RKPD Triwulan IV
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah Subbagian
Perencanaan dan Keuangan. BKPPD Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan
organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72
Tahun 2016.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagai salah satu Subbagian di Sekretariat
yang mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perencanaan dan keuangan;
d. menyusun rancangan kebijakan umum badan;
e. melaksanakan analisis dan penyajian data;
f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi kegiatan badan;
g. menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan kinerja tahunan badan,
rencana kegiatan, dan anggaran badan;
h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan badan;
i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan program dan kegiatan
badan;
j. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan badan;
k. menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan badan;
l. menyusun laporan kinerja badan;
m. mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan badan;
n. menyusun laporan keuangan badan;
o. menyiapkan bahan perhitungan anggaran badan;
p. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
q. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
perencanaan dan keuangan; dan
r. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Perencanaan dan
Keuangan.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI PERANGKAT DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Transparansi merupakan indikator yang penting untuk menunjukkan
profesionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik dalam pemerintahan.
Transparansi akan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan
memadai. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
mengamanatkan kepada setiap badan publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon
informasi untuk mendapatkan informasi publik. Hal tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik. Dengan berjalannya era keterbukaan
informasi publik, maka terselenggaranya akses informasi dan publikasi kepada masyarakat
sangat dibutuhkan. Upaya penyampaian informasi kepada publik merupakan bentuk
pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah sebagai salah satu badan
publik juga mempunyai kewajiban untuk dalam memberikan informasi kepada publik
secara transparan terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang
kepegawaian. Untuk itulah diperlukan adanya sistem informasi yang menjadi sarana dalam
memberikan informasi dan publikasi kepada publik.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilaksanakan penyusunan dokumen profil
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah melalui kegiatan Pengelolaan Data
dan Sistem Informasi Perangkat Daerah. Dokumen profil ini akan memberikan gambaran
yang jelas mengenai organisasi mulai dari sejarah pembentukannya sampai dengan kondisi
dan kegiatan yang dilaksanakan sampai dengan saat ini.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan;
9. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat
Daerah adalah untuk menyebarluaskan informasi kepada publik terkait dengan keberadaan
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah dilaksanakan
dalam waktu 2 bulan (Januari dan Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah adalah di
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari 2020
Penyusunan Buku
Profil BKPPD tahun
2019
BKPPD 4 orang
1. November –
Desember 2019
Koordinasi.
Pengumpulan Data.
Penyusunan Draft
Profil BKPPD tahun
2020
BKPPD
10 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
adalah Dokumen Profil BKPPD tahun 2019 dan Draft Profil BKPPD tahun 2020.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah adalah
Subbagian Perencanaan dan Keuangan. BKPPD Kabupaten Gunungkidul dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai
kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagai salah satu Subbagian di Sekretariat
yang mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perencanaan dan keuangan;
d. menyusun rancangan kebijakan umum badan;
e. melaksanakan analisis dan penyajian data;
f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi kegiatan badan;
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
A. LATAR BELAKANG
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
dibentuk dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Sususan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan
dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam
melayani pegawai dan masyarakat serta menjamin kesejahteraan pegawai bermaksud untuk
meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting untuk
pelaksanaan tupoksi bagi aparatur.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang pelayanan kepegawaian perlu
terus dilakukan upaya peningkatan pelayanan sehingga akan menimbulkan kepuasan bagi
penerima layanan. Sebagai bahan untuk dapat meningkatkan pelayanan di Badan
Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah, diperlukan adanya evaluasi terhadap
pelayanan yang dilaksanakan selama ini melalui survey kepuasan yang difasilitasi dengan
kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1950;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14
tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat unit
Penyelenggara Pelayanan Publik;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 3 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Survey Kepuasan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
10. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik adalah mengevaluasi dan
meningkatkan pelayanan publik.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan dalam waktu 1 tahun
(Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI
Lokasi kegiatan adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Jalan. Veteran 30 Wonosari Gunungkidul.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN
No. Waktu
Pelaksanaan
Sub-Aktivitas Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1 Januari -Juni
2020
- Persiapan
- Melaksanakan Survey
Kepuasan Masyarakat
- Menyusun RTP
- BKPPD
- Responden
- 6 orang
-250
orang
-6 orang
2 Juli –
Desember
2020
- Persiapan
- Melaksanakan Survey
Kepuasan Masyarakat
- Menyusun RTP
- BKPPD
- Responden
- 6 orang
-250
orang
-6 orang
G. KELUARAN
Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah :
1. Tahap I (Januari-Juni)
- 1 Dokumen SKM Semester I
- 1 Dokumen RTP
2. Tahap II (Juli-Desember)
- 1 Dokumen SKM Semester I
- 1 Dokumen RTP
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan adalah Subbagian Umum Sekretariat Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
I. SUMBER PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Gunungkidul pada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA - 2020) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 8/DPA/2020 tanggal 6 Januari 2020 sejumlah Rp.
3.000.000,-
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN PEMBINAAN DISIPLIN PEGAWAI, PELAPORAN DAN
PEMENUHAN IDENTITAS PEGAWAI
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Pasal 86 ayat (1) dan ayat (2) disebutkan bahwa untuk menjamin
terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib
mematuhi disiplin PNS dan Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan
disiplin terhadap PNS serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan disiplin.
Disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,
merupakan kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
Upaya penegakan disiplin dilakukan dengan menjatuhkan sanksi bagi
Pegawai Negeri Sipil yang melanggar disiplin. Pelanggaran disiplin merupakan
setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin, baik yang dilakukan di dalam maupun di
luar jam kerja. Upaya konkret penegakan disiplin adalah menyelesaikan setiap
kasus pelanggaran disiplin sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor
53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan melakukan sub
kegiatan penyelesaian kasus pelanggaran disiplin PNS dalam kegiatan pembinaan
disiplin pegawai, pelaporan dan pemenuhan identitas pegawai.
Selain penegakan disiplin, upaya peningkatan disiplin juga perlu dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Upaya konkret peningkatan disiplin
dengan melakukan sub kegiatan pembinaan dan orientasi CPNS, Pembinaan
Perceraian PNS, Pembinaan Disiplin PNS, Sosialisasi peraturan perundang -
undangan kepegawaian, fasilitasi Penerbitan, Karpeg, Karis dan Karsu, fasilitasi
pelaporan LHKPN dan cetak Id Card PNS dalam kegiatan pembinaan disiplin
pegawai, pelaporan dan pemenuhan identitas pegawai.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan Dan
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
8. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2020;
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan kegiatan pembinaan disiplin pegawai, pelaporan dan pemenuhan identitas
pegawai adalah :
1. Untuk menegakkan disiplin Pegawai Negeri Sipil;
2. Untuk meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil;
3. Untuk Membangun kesadaran bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan terbebas dari korupsi.
4. Memfasilitasi pengisian dan pengumpulan e-LHKPN bagi pejabat /
penyelenggara negara di lingkungan Pemkab. Gunungkidul yang wajib
melaporkan harta kekayaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Mewujudkan tertib administrasi Kepegawaian;
6. Memfasilitasi penerbitan Kartu Pegawai (Karpeg), Kartu Isteri Pegawai
(Karis) dan Kartu Suami Pegawai (Karsu);
7. memberikan bekal pengetahuan kepada CPNS sebagai salah satu unsur
Aparatur Sipil Negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada
masyarakat agar dapat bekerja secara profesional dan bertanggungjawab.
8. Memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada peserta sosialisasi
tentang peraturan perundang-undangan kepegawaian;
9. Menyamakan persepsi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan
peraturan perundang-undangan kepegawaian;;
10. Membangun komitmen bersama dalam melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan kepegawaian;
D. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan pembinaan disiplin pegawai, pelaporan dan
pemenuhan identitas pegawai dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020
s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan pembinaan disiplin pegawai, pelaporan dan pemenuhan identitas
pegawai adalah di Kabupaten Gunungkidul, Pemda DIY, dan Jakarta
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub - Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2020
- Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Disiplin
PNS
- Tim - 5 orang
- Pembinaan
Perceraian
- BKPPD
- OPD
- 5 orang
- 1 orang
- Sosialisasi Peraturan
Kepegawaian
- BKN
- Bawaslu
Kabupat
en
- BKPPD
- OPD
- 2 orang
- 1
- 10 orang
- 158 orang
- Fasilitasi Karpeg,
Karis dan Karsu
- BKPPD
- BKN
- 3 orang
- 2 orang
- Fasilitasi Pelaporan
LHKPN
- BKPPD
- Wajib
lapor
LHKPN
- 7 orang
- 84 orang
- Cetak Id Card - BKPPD
- Unit
Kerja
- 4 orang
- 18 orang
2. April – Juni
2020
- Orientasi Tugas
CPNS
- BKPPD
- CPNS
- OPD
- 10 orang
- 400 orang
- 49 orang
- Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Disiplin
PNS
- Tim - 5 orang
- Pembinaan
Perceraian
- BKPPD
- OPD
- 5 orang
- 1 orang
- Fasilitasi Karpeg,
Karis dan Karsu
- BKPPD
- BKN
- 3 orang
- 2 orang
- Cetak Id Card - BKPPD
- Unit
Kerja
- 4 orang
- 18 orang
3. Juli –
September
2020
- Pembinaan Disiplin
PNS
- BKPPD
- OPD
- 10 orang
- 34 orang
- Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Disiplin
PNS
- Tim - 5 orang
- Pembinaan
Perceraian
- BKPPD
- OPD
- 5 orang
- 1 orang
- Fasilitasi Karpeg,
Karis dan Karsu
- BKPPD
- BKN
- 3 orang
- 2 orang
- Cetak Id Card - BKPPD
- Unit
Kerja
- 4 orang
- 18 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari kegiatan pembinaan disiplin pegawai, pelaporan dan pemenuhan
identitas pegawai adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari – Maret)
- Surat Keputusan Bupati tentang penjatuhan hukuman disiplin PNS
- Surat ijin/keterangan untuk melakukan perceraian
- Laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi peraturan kepegawaian
- Karpeg, Karis dan Karsu yang tercetak
- Laporan LHKPN melalui aplikasi e-LHKPN
- Id Card tercetak.
2. Tahap II (April – Juni)
- Laporan pelaksanaan kegiatan orientasi tugas CPNS
- Surat Keputusan Bupati tentang penjatuhan hukuman disiplin PNS
- Surat ijin/keterangan untuk melakukan perceraian
- Karpeg, Karis dan Karsu yang tercetak
- Id Card tercetak.
3. Tahap III (Juli – September)
- Laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan disiplin PNS
- Surat Keputusan Bupati tentang penjatuhan hukuman disiplin PNS
- Surat ijin/keterangan untuk melakukan perceraian
- Karpeg, Karis dan Karsu yang tercetak
- Id Card tercetak.
- ID Card tercetak.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan pembinaan disiplin pegawai, pelaporan dan pemenuhan
identitas pegawai adalah Bidang Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan
tatakerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah.
Struktur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah terdiri dari
1 (satu) Sekretariat, 3 (tiga) Bidang dan 1 (satu) UPT Balai Diklat.
3 (tiga) Bidang tersebut yaitu : Bidang Status, Kinerja dan Kesejahteraan
Pegawai, Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai dan Bidang Mutasi.
Bidang Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari 3 (tiga)
Subidang yaitu : Subbidang Status dan Kedudukan Pegawai, Subbidang Kinerja
dan Subbidang Kesejahteraan Pegawai.
Subbidang Status dan Kedudukan Pegawai salah satu subbidang di Bidang
Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Status dan Kedudukan Pegawai;
b. merumuskan kebijakan teknis bidang status dan kedudukan pegawai;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang status dan kedudukan
pegawai;
d. melaksanakan pembinaan dan penegakan kode etik, kode perilaku, status dan
disiplin bagi PNS;
e. melaksanakan pembinaan perkawinan dan perceraian PNS;
f. melaksanakan orientasi Calon PNS;
g. memfasilitasi pelaporan harta kekayaan bagi penyelenggara negara dan
laporan pajak-pajak pribadi PNS Daerah;
h. memfasilitasi pelayanan tanda identitas PNS Daerah;
i. menyelenggarakan sistem pengendalian intern subbidang Status dan
Kedudukan Pegawai;
j. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang Status dan Kedudukan Pegawai; dan
k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbidang Status
dan Kedudukan Pegawai.
KERANGKA ACUAN KERJA
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI DAN
PENGHARGAAN PEGAWAI
A.
LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah memberkan fasilitasi-fasilitasi untuk memenuhi
kesejahteraan sesuai dengan kemampuan daerah. Dasar hukum untuk merealisasi
kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai dan penghargaan pegawai berdasarkan
aturan dari Pemerintah pusat dan Peraturan peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah sendiri. Peningkatan kesejahteraan pegawai ini berawal dari
semakin meningkatnya beban pekerjaan yang harus diselesaikan masing-masing PNS,
dengan gaji pokok yang masih jauh dari layak untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang setiap tahun mengalami perubahan harga. Dengan keadaan tersebut Pemerintah
daerah dengan tidak meninggalkan aturan hukum dari pemerintah pusat berupaya
meningkatkan penghasilan PNS sesuai dengan kemampuan daerah, agar para PNS
juga bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
Sebelum ada aturan baru dari Pemerintah pusat yang mengatur boleh tidaknya
memberikan tambahan untuk kesejahteraan PNS di Kabupaten Gunungkidul, PNS di
Daerah khususnya Kabupaten Gunungkidul hanya mengandalkan gaji pokok dan
tunjangan berupa tunjangan pangan dalam bentuk beras untuk pemenuhan kebutuhan
sehari-hari. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin dituntut untuk bekerja
lebih baik, maka Pemerintah Pusat juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan
PNS dengan menerbitkan beberapa aturan sesuai dengan kebijakan para pimpinan
pada masanya. Banyak dasar hukum yang diterbitkan untuk menjadi payung hukum
dalam pelaksanaan peraturan peraturan yang akan dibuat oleh para pengambil
kebijakan di daerah khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Sebagai contoh adalah
diterapkan aturan tambahan penghasilan, JKK-JKM, pemberian satya lancana,
pemberian tunjangan lainnya sesuai dengan tanggungjawab maupun beban pekerjaan
masing-masing PNS.
Sesuai dengan Tujuan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
yang salah satunya adalah mewujudkan pelayanan yang lebih maksimal, efisien,
efektif kepada masyarakat maka diperlukan kinerja dan kemampuan para PNS yang
lebih baik, dengan meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan ketugasan dan
tanggung jawab masing-masing PNS tersebut. Untuk itu PD pengelola kegiatan
pelaksanaan kesejahteraan dan penghargaan berupaya melaksanakan kegiatan tersebut
secara maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh PNS di Kabupaten
Gunungkidul agar secara maksimal bekerja melayani masyarakat.
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri
Sipil;
2. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 tahun 2017 tentang tata cara
pemberian cuti Pegawai Negeri Sipil;
3. Undang-Undang Nomor 4 tahun 2016 tentantg tabungan perumahan rakyat;
4. Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2008 tentang Tunjangan Pengamanan
persandian;
5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 9 tahun 2009 tentang tata
cara permintaan pemberian dan penghentian tunjangan pengaman persandian;
6. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara nomor 5tahun 2017 tentang Perubahan
ketujuh atas peraturan kepala BKN nomor 1 tahun 2009 tentang tata cara penilaian
dan penetapannilai tingkat pengamanan persandian;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 138 tahun 2014 tentang tunjangan
bahaya radiasi bagi PNS yang bekerja sebagai pekerja radiasi di bidang kesehatan.
8. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah.
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 061-5449 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Persetujuan Menteri Dalam Negeri Terhadap Tambahan Penghasilan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah .
10. Peraturan Bupati Gunungkidul nomor 6 tahun 2020 tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
11.Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 1994 tentang tanda kehormatan satya
lencana karya satya .
12.Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 2015 tentang jaminan kecelakaan kerja dan
jaminan kematian bagi aparatur sipil Negara.
13.Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 tahun 2016 tentang
pedoman criteria penetapan kecelakaan kerja, cacat, dan penyakit akibat kerja
serta kriteria penetapan tewas bagi pegawai ASN.
14.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
15.Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2020.
16.Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 . tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2020.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Peningkatan kesejahteraan pegawai dan penghargaan pegawai
adalah :
1. Memberikan pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan kesejahteraan PNS
sesuai dengan kondisi dan tanggung jawab masing masing.
2. Meningkatkan kesejahteraan PNS dengan pemberian penghargaan dan TPP sesuai
dengan beban pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Peningkatan kesejahteraan pegawai dan penghargaan pegawai
dilaksanakan dalam 1 tahun (Januari 2020 sampai dengan Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi kegiatan Peningkatan kesejahteraan pegawai dan penghargaan Pegawai
adalah: di Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta.
F.
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No Waktu
pelaksanaan
Sub-Aktivitas Pihak
Terkait
Jumlah
orang
Terlibat
Keterang
an
1. Januari –
Maret 2020
- Koreksi usulan
taspen, taperum,cuti
- membuat draf perbup
TPP
- verifikasi perhi
tungan nilai PD
- penilaian buku kerja
- Koreksi dan
pencairan TPP
- Menyiapkan data
untuk KGB
- Arsip dokumen KP4
- Surat kepada PD ttg
usulan satya lancana
- terima dan proses
usulan kesejahteraan
(JKK-
JKM,tunjangan
radiasi/persandian)
BKPPD
Tim, PD
Tim
Tim
PD
Pelaksana
PD
PD
PD, Kanreg
I BKN
5 orang
10 orang
5 orang
5 orang
5 orang
2 orang
2 orang
5 orang
10 orang
2. April – Juni
2020
- koreksi,terima,
distribusi taspen,
taperum,cuti
- verifikasi perhi
tungan nilai PD
- penilaian buku kerja
- Koreksi dan
pencairan TPP
- Terima usulan dan
entry satya lancana
- terima dan proses
usulan
kesejahteraan (JKK-
JKM,tunjangan
radiasi/persandian)
PD
Tim
Tim
PD
pelaksana
PD,
pelakana
5 orang
5 orang
5 orang
5 orang
3 orang
5 orang
3. Juli –
September
2020
- koreksi,terima dan
distribusi taspen,
taperum,cuti
- verifikasi perhi
tungan nilai PD
- penilaian buku kerja
- Koreksi dan
pencairan TPP
- entry usulan satya
lancana
- terima dan proses
usulan
kesejahteraan (JKK-
JKM,tunjangan
radiasi/persandian)
PD
Tim
Tim
PD
Pelaksana
PD,
pelaksana
5 orang
5 orang
5 orang
5 orang
3 orang
5 orang
G.
4. Oktober –
Desember
2020
- koreksi, terima,
distribusi taspen,
taperum,cuti
- verifikasi
perhitungan nilai PD
- penilaian buku kerja
- Koreksi dan
pencairan TPP
- distribusi satya
lancana
- terima dan proses
usulan
kesejahteraan (JKK-
JKM,tunjangan
radiasi/persandian)
PD,
pelaksana
Tim
Tim
PD
PD,
pelaksana
PD,
pelaksana
5 orang
5 orang
5 orang
5 orang
5 orang
5 orang
KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Pegawai dan Penghargaan
Pegawai Negeri Sipil adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari 2020 – Maret 2020).
- Dokumen usulan taspen, taperum dan cuti.
- Draft Perbup tentang TPP
- Dokumen hasil perhitungan nilai PD
- Dokumen hasil penilaian buku kerja
- Dokumen pencairan TPP
- Dokumen KGB
- Dokumen KP4
- Dokumen usulan satya lancana
- Dokumen usulan JKK-JKM.
2. Tahap II (April 2020 – Juni 2020)
- Dokumen taspen, taperum,cuti
- Dokumen hasil perhitungan nilai PD
- Dokumen hasil penilaian buku kerja
- Dokumen pencairan TPP
- Dokumen usulan satya lancana
- Dokumen JKK-JKM.
3. Tahap III (Juli 2020 s.d Agustus 2020)
- Dokumen taspen, taperum,cuti
- Dokumen hasil perhitungan nilai PD
- Dokumen hasil penilaian buku kerja
- Dokumen pencairan TPP
- Dokumen usulan satya lancana
- Dokumen usulan JKK-JKM.
4. Tahap IV ( Oktober 2020s.d November 2020)
- Dokumen taspen, taperum,cuti
- Dokumen hasil perhitungan nilai PD
- Dokumen hasil penilaian buku kerja
- Dokumen pencairan TPP
- Dokumen pengambilan satya lancana
- Dokumen usulan JKK-JKM, tunjangan kesejahteraan.
KERANGKA ACUAN KERJA
PELAKSANAAN PEMBINAAN FASILITASI
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
A. LATAR BELAKANG
Bahwa untuk mewujudkan pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem
prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja, perlu
dilakukan penilaian prestasi kerja, penilaian pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
sebagai bagian dari pembinaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum
dalam pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada
pengukuran tingkat capaian Sasaran Kinerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja
(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak kerja.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang
disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian seseorang Pegawai Negeri Sipil. Unsur
perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi memang relevan dan
secara signifikan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan
setiap individu Pegawai Negeri Sipil yang dinilai
Untuk mencapai obyektifitas penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil,
diperlukan parameter penilaian sebagai ukuran dan standar penilaian hasil kerja yang nyata
dan terukur dari tingkat capaian Sasaran Kinerja Pegawai. Oleh karena itu penilaian prestasi
kerja secara sistemik menggabungkan antara penetapan Sasaran Kinerja Pegawai dengan
penilaian proses pelaksanaan pekerjaan yang tercermin dalam perilaku kerja produktif,
hasilnya direkomendasikan untuk dasar pertimbangan tindakan pembinaan dan
pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
7. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 11/KPTS/TIM/2020 tentang Pembentukan Tim
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Pembinaan Fasilitasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
adalah:
1. Agar setiap Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Penilai dapat menyusun Sasaran Kinerja
Pegawai sesuai dengan bidang tugas jabatan masing-masing, serta dapat mengetahui
capaian Sasaran Kinerja Pegawainya.
2. Meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul; dan
3. Tersusunnya laporan kinerja Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Fasilitasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Sipil dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pembinaan Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil adalah
di Kabupaten Gunungkidul, Pemda DIY, dan Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari – Maret
2020
Persiapan
Penyusunan Sasaran
Kinerja Pegawai
Negeri Sipil
Penyusunan laporan
kinerja semua pns
tahun sebelumnya
Fasilitasi pengisian
buku kerja PNS
Tim
Admin
OPD
157
orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
2. April-Juni 2020
Fasilitasi penilaian
SKP untuk PNS yang
mutasi/alih tugas
Fasilitasi pengisian
buku kerja PNS
Admin
OPD 50 orang
3. Juli-Sept. 2020
Fasilitasi penilaian
SKP untuk PNS yang
mutasi/alih tugas
Fasilitasi pengisian
buku kerja PNS
Admin
OPD 50 orang
4. Okt-Des. 2020
Persiapan
Penilaian Sasaran
Kinerja Pegawai
Negeri Sipil
Fasilitasi pengisian
buku kerja PNS
Tim
OPD
157
orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret)
Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai Pemkab Gunungkidul tahun 2020;
Laporan hasil penilaian kinerja PNS Pemkab Gunungkidul tahun 2019;
Laporan hasil fasilitasi pengisian buku kerja PNS;
2. Tahap II (April s.d. Juni)
Laporan penyelesaian penilaian kinerja untuk PNS yang mutasi/alih tugas;
Laporan hasil fasilitasi pengisian buku kerja PNS;
3. Tahap III (Juli s.d. September)
Laporan penyelesaian penilaian kinerja untuk PNS yang mutasi/alih tugas;
Laporan hasil fasilitasi pengisian buku kerja PNS;
4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)
Dokumen penilaian Sasaran Kinerja Pegawai Pemkab Gunungkidul;
Dokumen penilaian kinerja PNS Pemkab Gunungkidul;
Laporan hasil fasilitasi pengisian buku kerja PNS;
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pembinaan Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
adalah Bidang Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai, BKPPD Kabupaten Gunungkidul.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil merupakan aparatur negara yang mempunyai peran sangat
strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil
dituntut untuk dapat berkembang sejalan dengan perubahan yang terjadi secara dinamis.
Sementara itu di sisi lain, organisasi harus dapat mendorong peningkatan prestasi kerja
pegawai untuk mendayagunakan kemampuan profesionalnya sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
Mengingat pentingnya peran Pegawai Negeri Sipil tersebut, maka diperlukan upaya
untuk terus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan agar mampu mengikuti dinamika
yang terjadi dalam pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah sebagai lembaga yang bertanggung jawab
terhadap hal tersebut memberikan fasilitasi melalui kegiatan Pengembangan Kompetensi
Pegawai.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan
Tinggi Negeri di Lingkungan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
7. Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketua LAN Nomor 12/SE/1981 dan Nomor
193/Seklan/8/1981 tanggal 5 Agustus 1981 Tentang Pelaksanaan Ujian Dinas;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemberian Tugas Belajar
dan Ijin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan atas peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Ijin Belajar
Bagi Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
10. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah untuk meningkatkan
Kompetensi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai dilaksanakan dalam waktu 1 Tahun (
Januari 2020 s/d Desember 2020 ).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah di Kabupaten
Gunungkidul, Pemda DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan
Sub-Aktivitas PihakTerkait Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2020
Persiapan
Pengiriman Tugas
Belajar.
Pengiriman Diklat
Dasar CPNS.
Pengiriman Ujian
Dinas
Pengiriman Diklat
Struktural.
Pemrosesan Ijin Belajar
Perguruan
Tinggi
PPSDM
Badan
Diklat DIY
BKD Prop.
DIY
PPSDM
Badan
Diklat DIY
BPSDM
Jatim
Bandiklat
Jateng
OPD
1 orang
33 Orang
100
orang
2. April-Juni
2020
Pengiriman Tugas
Belajar.
Ujian Dinas PNS
Pengiriman Diklat
Dasar CPNS.
Pengiriman Diklat
Struktural.
Pemrosesan Ijin Belajar
Perguruan
Tinggi
BKD DIY
PPSDM
Bandiklat
DIY
PPSDM
Bandiklat
DIY
BPSDM
Jatim
Bandiklat
Jateng
OPD
1 orang
20 orang
6 orang
3 orang
2 orang
100
orang
3. Juli-Sept.
2020
Pengiriman Tugas
Belajar.
Pengiriman Diklat
Dasar CPNS.
Perguruan
Tinggi
PPSDM
Bandikalat
248
orang
No. Waktu
Pelaksanaan
Sub-Aktivitas PihakTerkait Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Pengiriman Diklat
Struktural.
Pemrosesan Ijin Belajar
Bandiklat
DIY
PPSDM
BPSDM
Jatim
Bandiklat
Jateng
OPD
50orang
4. Okt-Des.
2020 Pengiriman Tugas
Belajar.
Pengiriman Diklat
Dasar CPNS.
Pengiriman Diklat
Struktural.
Pengiriman Ujian
Dinas
Pemrosesan Ijin Belajar
Perguruan
Tinggi
PPSDM
Bandiklat
DIY
BKD DIY
OPD
50 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret)
- Surat Rekomendasi seleksi Tugas Belajar 1 orang
- SPT Diklat Struktural 33 orang.
- Surat Ijin Belajar 100 orang.
2. Tahap II (April s.d. Juni)
- SK lolos ujian seleksi Tugas Belajar 1 orang.
- SPT Ujian dinas 20 orang.
- SPT Diklat Struktural 11 orang.
- Surat Ijin Belajar 100 orang.
3. Tahap III (Juli s.d. September)
4. - SPT Diklat Dasar CPNS 248 orang.
- SK Tugas Belajar 1 orang.
- Sertifikat ujian Dinas 20 orang.
- Surat Ijin Belajar 50 orang.
5. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)
- Surat Ijin Belajar 50 orang.
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah Subbidang
Pengembangan Pegawai Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah. Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN PENGADAAN PEGAWAI (16.02)
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maka tiap instansi berkewajiban merencanakan kebutuhan
formasi dalam 5 tahun yang dirinci prioritas kebutuhannya sesuai dengan Restra Kabupaten
dan arah kebijakan Pusat setiap tahunnya. Penyusunan perencanaan kebutuhan dan formasi
menggunakan model formasi human capital.
Subbagian Formasi dan Pengadaan Pegawai Bidang Formasi, Pengembangan dan
Data Pegawai BKPPD Kabupaten Gunungkidul bertugas melakukan verifikasi dan
kompilasi kebutuhan formasi sesuai Analisis Jabatan dan Analisis Beban kerja tiap
perangkat daerah. Hasilnya kemudian dilakukan entry by sistem melalui eFormasi versi 4.1
(https://formasi.menpan.go.id/live/), suatu aplikasi perencanaan kebutuhan pegawai yang
terintegrasi dengan SAPK yaitu Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian, aplikasi dari BKN
Pusat https://sapk.bkn.go.id/, lalu diupdate secara berkala karena penarikan data dari Asdep
SDMA KemenPAN dan RB dilakukan sewaktu-waktu. Manfaatnya adalah untuk
pengusulan kebutuhan ASN.
Usulan perencanaan kebutuhan tersebut disampaikan kepada Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) untuk
dilakukan verifikasi. Usulan juga disampaikan kepada BKN Pusat. Setelah BKN Pusat
melakukan desk dengan BKPPD Kabupaten Gunungkidul diterbitkan Pertimbangan Teknis
Kepala BKN yang ditujukan kepada KemenPAN dan RB sebagai salah satu dasar terbitnya
Keputusan KemenPAN dan RB tentang Kebutuhan ASN (CPNS/PPPK) untuk Kabupaten
Gunungkidul. Kepmenpan tersebut sebagai salah satu dasar Pemerintah Kabupaten
melakukan Pengadaan Pegawai ASN (CPNS/PPPK).
Rasio antara jumlah pegawai yang mengalami pensiun setiap tahun yang tidak segera
diikuti dengan dengan pengadaan pegawai baru setiap tahun menyebabkan kondisi minus
growth. Surat Edaran Sekretaris Daerah tentang Mekanisme Pengadaan Tenaga Non PNS
Pada Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul menjembatani
kekurangan pegawai khususnya tenaga teknis operasional yang tidak dapat dipenuhi dari
pengadaan CPNS. Mekanisme pengadaan tenaga harian lepas tersebut satu pintu
terkoordinir di tingkat Kabupaten, sehingga lebih berkeadilan, efisien dan transparan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
10. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
11. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
8/DPA/2020 tanggal 6 Januari 2020 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020 pada
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Pengadaan Pegawai adalah:
1. Tersedianya dokumen sebagai bahan untuk pengadaan, penataan dan pengembangan
pegawai;
2. Hasil rekrutmen pegawai sesuai dengan usulan kebutuhan formasi; dan
3. Pemberkasan pegawai sesuai dengan persyaratan.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pengadaan Pegawai dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember
2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pengadaan Pegawai adalah di Kabupaten Gunungkidul, Pemda DIY, dan
Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2019
Persiapan:
1) Inventarisasi dan
pengumpulan bahan
pengusulan formasi pegawai
PPPK, CPNS 2020 dan 2021
2) Terbentuknya SK Tim
Pengadaan Pegawai
3) Penyusunan KAK Pengadaan
Pegawai
4) Persiapan bahan
pengumuman Peserta SKD
dan SKB Formasi 2019
5) Inventarisasi Sarpras SKD
dan SKB Formasi 2019
Tim
OPD
79
orang
- Tes SKD
formasi 2019
sejumlah 2688
peserta
- Usulan
Kebutuhan
ASN 2021
untuk Pertek
BKN sejumlah
BUP 2021
(434)
- Usulan
Kebutuhan
ASN 2020
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Pelaksanaan:
1) Koordinasi dan konsultasi
untuk usulan kebutuhan dan
formasi pegawai
2) Entry eFormasi
3) Penyusunan Usulan
Kebutuhan ASN 2021 untuk
Pertek BKN
4) Penyusunan Usulan
Kebutuhan ASN 2020 dan
2021 via eFormasi
5) Koordinasi dan konsultasi
usulan formasi dan kebutuhan
ASN
Pelaporan:
1) Pelaporan usulan kebutuhan
dan formasi pegawai ASN ke
Menpan, BKN dan Gubernur
DIY
2) Laporan pelaksanaan SKD
CPNS Formasi 2019
(BUP 444) dan
2021 (BUP
434) via
eFormasi
2. April - Juni
2019
Persiapan:
1) Inventarisasi Peserta lolos
CPNS formasi 2019 untuk
pemberkasan NIP
2) Inventarisasi berkas PPPK
Tahap I untuk pembuatan
SPK
Pelaksanaan:
1) Koordinasi dan konsultasi
2) Entry eFormasi
3) Penyusunan formasi dan
kebutuhan pegawai tahun
2020 dan 2021
4) Pelaksanaan SKB formasi
2019
5) Pengumpulan, verifikasi dan
entry berkas ke SAPK CPNS
formasi 2019
6) Pengiriman berkas untuk
penerbitan NIP CPNS formasi
2019
Pelaporan:
1) Pelaporan usulan kebutuhan
dan formasi pegawai ke
Menpan, BKN dan Gubernur
DIY
2) Pelaporan Pelaksanaan SKB
CPNS Formasi 2019
Tim
OPD
79
orang
- Pelaksanaan
SKB formasi
2019
- Pemberkasan
NIP CPNS
formasi 2020
- Persiapan
pembuatan SPK
untuk PPPK
Tahap I
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
3. Juli - Sept.
2019
Persiapan:
1) Penyusunan dokumen terkait
pengadaan ASN Formasi
2020
Pelaksanaan:
1) Koordinasi dan konsultasi
untuk usulan kebutuhan dan
formasi pegawai
2) Entry eFormasi
3) Review pengadaan pegawai
formasi 2019
4) Koordinasi dan konsultasi tim
pengadaan pegawai
5) Pengumuman pendaftaran
sekaligus seleksi administrasi
ASN formasi 2020
Tim
OPD
79
orang
ASN 2020 (usulan
sesuai BUP 444)
4. Okt - Des.
2019
Persiapan:
1) Inventarisasi sarpras
pelaksanaan SKD dan SKB
formasi 2020
Pelaksanaan:
1) Koordinasi dan konsultasi
untuk usulan kebutuhan dan
formasi pegawai
2) Koordinasi dan konsultasi tim
pengadaan pegawai
3) Pengumuman peserta lolos
seleksi administrasi
4) Pelaksanaan Seleksi/Tes
5) Pengumuman Peserta Lulus
Tes
Tim
OPD
79
orang
ASN 2020
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pengadaan Pegawai adalah sebagai berikut :
1. Surat Usulan PPK ke Kementerian PAN dan RB dan BKN RI perihal Usulan Kebutuhan
Formasi Pegawai (ASN) Kabupaten Gunungkidul: CPNS, PPPK Tahun 2020 dan Tahun
2021;
2. Jumlah peserta seleksi pengadaan pegawai (ASN dan Non PNS/THL mekanisme satu
pintu);
3. Jumlah peserta peberkasan pegawai:
a. CPNS 2019 formasi 250, SKD 2688 orang peserta, SKB 601 orang peserta,
pemberkasan 245 NIP CPNS formasi 2019 dan 64 PPPK Tahap I Tahun 2019; dan
b. PPPK Tahap I sejumlah 64 orang terdiri dari: Guru 16 orang; Tenaga Kesehatan 1
orang dan Penyuluh Pertanian 47 orang.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGELOLAAN DATA APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN ANGGARAN 2020
A. LATAR BELAKANG
1. Meningkatnya pemanfaatan informasi kepegawaian sebaga i dasar pengambilan
keputusan yang belum sepenuhnya mampu dipenuhi oleh aplikasi Sistem
Informasi Aparatur Sipil Negara (SiASN) dan Tata Naskah (Takah) Kepegawaian di
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul.
2. Kecepatan pemenuhan informasi kepegawaian semakin dibutuhkan, sehingga perlu
dilakukan optimasi proses pengolahan data agar informasi kepegawaian yang
dihasilkan menjadi lebih lengkap dan sesuai dengan keadaan terbaru.
3. Lambatnya proses penyajian informasi kepegawaian baik secara elektronik maupun
berupa naskah kepegawaian saat seger a d ipe r luka n , sehingga perlu dilakukan
peningkatan proses pengelolaan data, agar pelayanan informasi kepegawaian dapat
lebih efisien.
4. Aplikasi SiASN perlu dikembangkan dengan program aplikasi yang lebih mutakhir
sehingga dapat menunjang kinerja pegawai menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Takah Kepegawaian perlu dioptimalkan penataan dan pemeliharaannya agar naskah
kepegawaian terpelihara dan cetpat ditemukan apabila diperlukan, sehingga dapat
menunjang kinerja pegawai menjadi lebih efektif dan efisien.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020
C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dilaksanakannya Pengelolaan Data ASN 2020 adalah :
1. Menyediakan data kepegawaian yang lengkap sesuai dengan keadaan
terbaru, dan mudah dalam penyajiannya baik data fisik naskah
kepegawaian maupun data elektronik ,
2. Meningkatkan pelayanan informasi kepegawaian kepada Pimpinan agar dalam
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pengelolaan Data ASN dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari s.d. Desember
2020)
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Data ASN adalah di Kabupaten Gunungkidul, DI
Yogyakarta, dan DKI Jakarta
F. TAHAPAN PELAKSANAAN
No. Waktu
Pelaksanaan Sub Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Ket.
1 2 3 4 5 6
1. Januari s.d.
Maret 2020 Pembaruan data profil PNS
- Melakukan klasifikasi data
kepegawaian
Pembuatan DUK dan Daftar
Nominatif PNS Tahun 2019
Pemutakhiran Data PNS
- Kompilasi dan verifikasi
naskah kepegawaian
- Entri dan validasi data
dalam Simpeg dan SAPK
Pemeliharaan Takah
- Kumpul dan klasifikasikan
naskah kepegawaian
- Identifikasi dan masukkan
naskah kepegawaian ke
dalam Takah
- Inventarisasi Takah
- Menata kembali Takah
Laporan Statistik
Kepegawaian
- Mengumpulkan dan
menglasifikasi data
kepegawaian
- Olah data dan sajikan
informasi kepegawaian
OPD/Unit
Kerja
BKPPD
157
48
2. April s.d. Juni
2020 Pembaruan data profil PNS
Pemutakhiran Data PNS
Pemeliharaan Takah
Laporan Statistik
Kepegawaian
OPD/Unit
Kerja
BKPPD
157
48
3. Juli s.d.
September
2020
Pembaruan data profil PNS
Pemutakhiran Data PNS
Pemeliharaan Takah
Laporan Statistik
Kepegawaian
OPD/Unit
Kerja
BKPPD
157
48
4. Oktober s.d.
Desember
2020
Pembaruan data profil PNS
Pemutakhiran Data PNS
Analisis kebutuhan tenaga
honorer Perangkat Daerah
Pemeliharaan Tata Naskah
Kepegawaian
Laporan Statistik
Kepegawaian
OPD/Unit
Kerja
BKPPD
157
48
KERANGKA ACUAN KERJA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS DAN FUNGSIONAL
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
untuk meningkatkan Sumber Daya Aparatur (SDA) yaitu dengan menyelenggarakan
Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil yang merupakan
kegiatan dalam memperbaiki mutu, pengembangan sikap dan tingkah laku, ketrampilan serta
pengetahuaan ASN Sumber Daya Manusia yang merupakan unsur sangat menentukan
dalam pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan , dan usaha-usaha untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas merupakan tujuan Nasional yang berkesinambungan
dan secara terus menerus perlu dikembangkan.
Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan Kompetensi,Kinerja,
profesionalisme,dan kemampuan Aparatur Sipil Negara dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat/publik dengan cepat dan
terukur sehingga akan membawa Kabupaten Gunungkidul kea rah yang baik di masa-masa
mendatang.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Undang –Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 95 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi Kedudukan dan Tugas UPT Balai Pegawai;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
9. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 8/DPA/2020 tentang Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
C. TUJUAN
Secara umum tujuan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan, kompetensi,keahlian, ketrampilan, dan sikap untuk dapat
melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
2. Meningkatkan Aparatur Sipil Negara yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan Pemerintah di
Kabupaten Gunungkidul, Pemda DIY, Jawa Timur,dan Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2020
Persiapan
Tim
OPD
6 orang
Pelaksanaan Diklat
Komputer Dasar dan
Lanjut,Diklat Penelitian
Tindakan Sekolah
angkatan I dan angkatan
II
Tim
OPD
120
orang
2. April-Juni
2019
Pelaksanaan Diklat
Auditor, Penelitian
Tindakan Kelas,
Angkatan I dan II
Laporan kemajuan atas
pelaksanaan Diklat
Tim
OPD
6 orang
90 orang
3. Juli-Sept. 2020
Pelaksanaan Diklat
Pengelola Keuangan
BLUD bagi Akuntan
Puskesmas,Manajemen
Kepegawaian
Tim
OPD
6 orang
60 orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
4. Okt-Des.
2020
Pelaksanaan Diklat
Penguatan Kepala
Sekolah Angkatan I dan
II
OPD
60 orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret)
Dokumen Pelaksanaan kegiatan ;
Jumlah peserta yang mengikuti diklat Komputer Dasar dan Lanjut; serta
Jumlah Peserta yang mengikuti diklat Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) angakatan I
dan angkatan II; .
2. Tahap II (April s.d. Juni)
Dokumen/ laporan penyelenggaraan diklat.
Laporan kemajuan atas rencana aksi pencapaian kinerja Bupati dan OPD; dan
Jumlah peserta diklat Auditor,
Jumlah peserta diklat Penelitian Tindakan kelas (PTK) I dan II.
3. Tahap III (Juli s.d. September )
Laporan /dokumen pelaksanaan kegiatan diklat;
Jumlah peserta diklat Pengelolaan Keuangan BLUD bagi Akuntan Puskesmas.
Jumlah peserta diklat Manajemen Kepegawaian.
4. Tahap IV ( Oktober s.d Desember )
Laporan/ Dokumen pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah angkatan I dan II
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul yang dilaksanakan oleh UPT Balai diklat Pegawai Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah. UPT Balai Diklat Pegawai dibentuk berdasarkan Peraturan
Bupati Gunungkidul Nomor 95 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan dan Tugas UPT Balai Diklat Pegawai.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN JABATAN ADMINISTRASI
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negera (ASN)
mengamanatkan bahwa untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi,
perlu menjadikan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan
mengembangkan dirinya, wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya serta menerapkan
prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN.
Salah satu bagian dalam manajemen ASN adalah pengembangan karir pegawai yang
dilaksanakan dengan menerapkan prinsip merit, yaitu mulai dari perencanaan,
pengembangan, pola karir dan kelompok rencana suksesi yang diperoleh dari manajemen
talenta; dan pelaksanaan seleksi dan promosi yang dilakukan secara terbuka dan adil.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul bahwa Badan Kepegawaian, Pendidian dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas melaksanakan urusan
penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan
pelatihan. Dimana bidang Mutasi mempunyai tugas melaksanakan pengangkatan, mutasi
jabatan administrasi dan JPT, penempatan pegawai, mutasi jabatan fungsional, kepangkatan,
dan pensiun PNS Daerah.
Menyelenggarakan fasilitasi pengisian jabatan administrasi, menyiapkan bahan dan
analisis mutasi jabatan administrasi, melaksanakan analisis dan pengusulan penempatan
PNS Daerah adalah tugas yang secara opersasional kegiatan dikelola oleh Subbidang Mutasi
Jabatan Administrasi, JPT, dan Penempatan Pegawai Bidang Mutasi Badan Kepegawaian,
Pendidian dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Agar sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan prinsip sistem merit
maka kegiatan mutasi jabatan administrasi dan penempatan PNS Daerah dilaksanakan
berdasarkan perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan
dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki PNS calon. Hasil penilaian kompetensi dan
penilaian kinerja PNS secara menyeluruh menjadi bahan analisis dan pertimbangan dalam
penempatan PNS Jabatan Pelaksana, baik yang berasal dari luar wilayah Gunungkidul
maupun antar perangkat daerah di wilayah Gunungkidul serta bahan analisis dan
pertimbangan dalam sidang Tim Penilai Kinerja Pengangkatan Jabatan Struktural untuk
kegiatan mutasi/rotasi/promosi PNS Jabatan Pengawas dan Jabatan Administrator.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomot 72 Tahun;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
9. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 8/DPA/2020 tentang Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Pengangkatan dan Penempatan Jabatan Administrasi adalah:
1. Mendapatkan PNS terbaik memiliki kompetensi unggul, profesional dan berintegritas
dalam jabatan Administrator dan jabatan Pengawas sehingga mampu memberikan kinerja
yang terbaik dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan
mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Gunungkidul
2. Menempatkan PNS Daerah pada Jabatan Pelaksana yang sesuai dengan kualifikasi,
kompetensi dan kinerja yang dimilikinya sehingga dapat memberikan kinerja yang
optimal.
3. Meningkatkan pelayanan kepada PNS yang akan melakukan proses mutasi tempat kerja,
yaitu dari Instansi/Kementerian/Provinsi Lain/Kabupaten/Kota lain masuk ke wilayah
Kabupaten Gunungkidul atau sebaliknya sehingga proses mutasi PNS dapat selesai cepat
dan tepat pada waktunya serta sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Pengangkatan dan Penempatan Jabatan Administrasi dilaksanakan
dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pengangkatan dan Penempatan Jabatan Administrasi adalah di
Kabupaten Gunungkidul, Pemda DIY, dan Jabodetabek.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2020
Alih tugas PNS
- Menganalisa kebutuhan
- Membuat draf SK Bupati
OPD
Tim
PNS
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Mutasi keluar/masuk Wilayah
Gunungkidul
- Menganalisa kebutuhan
- Klarifikasi data dan
wawancara kompetensi
- Membuat draf rekomendasi
- Membuat draf SK
Penempatan
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Sidang Tim PKPJS
- Menyiapkan bahan
pertimbangan Tim PKPJS
- Pelaksanaan rapat/sidang
- Menindaklanjuti hasil
pertimbangan Tim PKPJS
- Membuat draf SK
promosi/mutasi/rotasi
Jabatan Struktural
- Pelaporan
Pelantikan Pejabat Struktural
- Persiapan
- Pengambilan Sumpah
- Penyampaian SK
- Pelaporan
ybs
2. April-Juni
2020
Alih tugas PNS
- Menganalisa kebutuhan
- Membuat draf SK Bupati
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Mutasi keluar/masuk Wilayah
Gunungkidul
- Menganalisa kebutuhan
- Klarifikasi data dan
wawancara kompetensi
- Membuat draf rekomendasi
- Membuat draf SK
Penempatan
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Sidang Tim PKPJS
- Menyiapkan bahan
pertimbangan Tim PKPJS
- Pelaksanaan rapat/sidang
- Menindaklanjuti hasil
pertimbangan Tim PKPJS
- Membuat draf SK
promosi/mutasi/rotasi
Jabatan Struktural
- Pelaporan
OPD
Tim
PNS
ybs
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Pelantikan Pejabat Struktural
- Persiapan
- Pengambilan Sumpah
- Penyampaian SK
- Pelaporan
3. Juli-Sept.
2020
Alih tugas PNS
- Menganalisa kebutuhan
- Membuat draf SK Bupati
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Mutasi keluar/masuk Wilayah
Gunungkidul
- Menganalisa kebutuhan
- Klarifikasi data dan
wawancara kompetensi
- Membuat draf rekomendasi
- Membuat draf SK
Penempatan
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Sidang Tim PKPJS
- Menyiapkan bahan
pertimbangan Tim PKPJS
- Melaksanakan Tes
Kompetensi bagi Pejabat
Pengawas
- Pelaksanaan rapat/sidang
- Menindaklanjuti hasil
pertimbangan Tim PKPJS
- Membuat draf SK
promosi/mutasi/rotasi
Jabatan Struktural
- Pelaporan
Pelantikan Pejabat Struktural
- Persiapan
- Pengambilan Sumpah
- Penyampaian SK
- Pelaporan
OPD
Tim
PNS
ybs
4. Okt-Des.
2020
Alih tugas PNS
- Menganalisa kebutuhan
- Membuat draf SK Bupati
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
Mutasi keluar/masuk Wilayah
Gunungkidul
- Menganalisa kebutuhan
- Klarifikasi data dan
wawancara kompetensi
- Membuat draf rekomendasi
- Membuat draf SK
- Menyampaikan SK
- Pelaporan
OPD
Tim
PNS
ybs
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pelaksanaan Pengangkatan dan Penempatan Jabatan Administrasi
adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret 2020)
- 66 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana yang alih tugas
- 6 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana/Struktural yang mengajukan mutasi keluar dan
mutasi masuk wilayah Gunungkidul
- 2 dokumen pertimbangan Tim PKPJS (Baperjakat)
- 130 orang jumlah Pejabat Struktural yang dilantik
2. Tahap II (April s.d. Juni 2020)
- 53 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana yang alih tugas
- 5 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana/Struktural yang mengajukan mutasi keluar dan
mutasi masuk wilayah Gunungkidul
- 1 dokumen pertimbangan Tim PKPJS (Baperjakat)
- 110 orang jumlah Pejabat Struktural yang dilantik
3. Tahap III (Juli s.d. September 2020)
- 63 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana yang alih tugas
- 7 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana/Struktural yang mengajukan mutasi keluar dan
mutasi masuk wilayah Gunungkidul
- 2 dokumen pertimbangan Tim PKPJS (Baperjakat)
- 160 orang jumlah Pejabat Struktural yang dilantik
4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember 2020)
- 18 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana yang alih tugas
- 2 orang jumlah PNS Pejabat Pelaksana/Struktural yang mengajukan mutasi keluar dan
mutasi masuk wilayah Gunungkidul
H. PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan Pengangkatan dan Penempatan Jabatan Administrasi adalah
Subbidang Mutasi Jabatan Administrasi, JPT dan Penempatan Pegawai Bidang Mutasi Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Bidang Mutasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Gunungkidul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul
dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016.
Struktur Bidang Mutasi terdiri dari 3 subbidang yaitu Subbidang Mutasi Jabatan
Administrasi, JPT dan Penempatan Pegawai, Subbidang Mutasi Jabatan Fungsional dan
Kepangkatan dan Subbidang Pengangkatan dan Pensiun
KERANGKA ACUAN KERJA
SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
A. LATAR BELAKANG
Bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara semakin mempertegas, bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama di Lingkungan Instansi Pemerintah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
kalangan PNS pada tingkat nasional atau antarkabupaten/kota dalam satu Provinsi dengan
memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan,
rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dimana untuk pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Seleksi
yang dibentuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
Agar sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan prinsip sistem merit
maka kegiatan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dilaksanaan sesuai tata cara yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 25 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 49 Tahun 2018, dimana
tata cara tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Permenpan dan RB Nomor
13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di
Lingkungan Instansi pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul bahwa Badan Kepegawaian, Pendidian dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas melaksanakan urusan
penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang kepegawaian, pendidikan, dan
pelatihan. Dimana bidang Mutasi mempunyai tugas melaksanakan pengangkatan, mutasi
jabatan administrasi dan JPT, penempatan pegawai, mutasi jabatan fungsional, kepangkatan,
dan pensiun PNS Daerah.
Menyelenggarakan fasilitasi pengisian JPT dan menyiapkan bahan dan analisis
mutasi JPT adalah tugas yang secara opersasional kegiatan dikelola oleh Subbidang Mutasi
Jabatan Administrasi, JPT, dan Penempatan Pegawai Bidang Mutasi Badan Kepegawaian,
Pendidian dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Untuk menjamin kualitas dan obyektifitas dalam proses seleksi pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi secara terbuka dibentuk Tim Panitia Seleksi oleh Bupati Gunungkidul yang
berasal dari unsur internal dan eksternal. Pengujian kompetensi juga dilakukan oleh lembaga
assessment yang telah terakreditasi. Dengan demikian diharapkan akan menghasilkan
pejabat yang berkompeten, responsif, memiliki kinerja dan integritas yang unggul, serta
mampu merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan dalam penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsinya serta menjamin panataan dan pengangkatan dalam jabatan pimpinan
tinggi berdasarkan prinsip sistem merit.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomot 72 Tahun 2019;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 25 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 49 Tahun 2018.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
9. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
10. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 8/DPA/2020 tentang Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
C. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah:
1. Mendapatkan PNS terbaik memiliki kompetensi unggul, profesional dan berintegritas
dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sehingga mampu memberikan kinerja yang
terbaik dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan
mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Gunungkidul.
2. Mewujudkan program reformasi birokrasi berbasis kompetensi melalui pengisian
pimpinan tinggi dengan seleksi yang transparan, obyektif, berkeadilan dan akuntabel.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilaksanakan dalam
waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Lokasi Kegiatan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah di Kabupaten
Gunungkidul, DIY, dan Jabodetabek.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Maret 2020
- Konsultasi ke KASN
- Rapat Persiapan
Bidang
Mutasi
KASN
2. April-Juni
2020
- Pemrosesan rekomendasi
Pansel seleksi ke KASN
- Rapat Pembentukan Tim
Pansel
- Penetapan pedoman
pelaksanaan seleksi terbuka
JPT Pratama
- Rapat Tim Pansel
- Penetapan Pengumuman
seleksi terbuka JPT Pratama
- Pemrosesan rekomendasi
pelaksanaan seleksi ke KASN
Bidang
Mutasi
Tim Pansel
KASN
3. Juli-Sept.
2020
- Mulai pengumuman seleksi
terbuka JPT Pratama
- Pendaftaran seleksi terbuka
JPT Pratama
- Penetapan peserta lolos seleksi
- Uji Kompetensi
- Uji kesehatan
- Penulisan makalah dan uji
gagasan
- Penelusuran rekam jejak
- Rapat Tim Pansel
- Penentuan 3 besar
- Laporan 3 besar dari Tim
Pansel ke Bupati
- Pemrosesan rekomendasi
proses pelaksanaan seleksi
terbuka JPT Pratama ke KASN
- Pengumuman akhir seleksi
terbuka JPT Pratama
- Laporan akhir kegiatan ke
KASN, Mendagri, Menpan,
BKN
-
Bidang
Mutasi
Tim Pansel
Lembaga
Assessment
Tim Uji
Kesehatan
KASN
4. Okt-Des.
2020
- Rapat Tim Pansel
- Penetapan pedoman
pelaksanaan seleksi terbuka
JPT Pratama
- Penetapan Pengumuman
seleksi terbuka JPT Pratama
- Pemrosesan rekomendasi
pelaksanaan seleksi ke KASN
- Mulai pengumuman seleksi
terbuka JPT Pratama
- Pendaftaran seleksi terbuka
JPT Pratama
- Penetapan peserta lolos seleksi
Bidang
Mutasi
Tim Pansel
Lembaga
Assessment
Tim Uji
Kesehatan
KASN
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
- Uji Kompetensi
- Uji kesehatan
- Penulisan makalah dan uji
gagasan
- Penelusuran rekam jejak
- Rapat Tim Pansel Penentuan 3
besar
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah sebagai
berikut :
1. Tahap I (Januari s.d. Maret 2020)
- Dokumen hasil konsultasi dan laporan rapat persiapan
2. Tahap II (April s.d. Juni 2020)
- Surat rekomendasi dari KASN
- Dokumen Pedoman Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama
- Dokumen Pengumuman Seleksi Terbuka JPT Pratama
3. Tahap III (Juli s.d. September 2020)
- Dokumen hasil seleksi administrasi
- Dokumen hasil uji kompetensi
- Dokumen hasil uji kesehatan
- Dokumen hasil penulisan makalah dan uji gagasan
- Dokumen hasil penelusuran rekam jejak
- Dokumen laporan 3 besar dan pengumuman hasil akhir
- Dokumen rekomendasi dari KASN
- Dokumen laporan hasil akhir kegiatan
4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember 2020)
- Surat rekomendasi dari KASN
- Dokumen Pedoman Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama
- Dokumen Pengumuman Seleksi Terbuka JPT Pratama
- Dokumen hasil seleksi administrasi
- Dokumen hasil uji kompetensi
- Dokumen hasil uji kesehatan
- Dokumen hasil penulisan makalah dan uji gagasan
- Dokumen hasil penelusuran rekam jejak
- Dokumen laporan 3 besar
KERANGKA ACUAN KERJA
PEMROSESAN PENGANGKATAN DAN PENSIUN PNS
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul yang
mempunyai tugas dan fungsi serta kewenangan di bidang kepegawaian harus mampu mewujudkan
pengelolaan manajemen kepegawaian mulai dari pengadaan sampai dengan pemberhentian pegawai
secara optimal dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang profesional.
Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan publik
kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas dan kesempurnaan SDM Aparatur atau Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas tercermin pada keterampilan, kemampuan, pengetahuan, dan
sikap perilaku disiplin. Hal tersebut mempunyai implikasi kuat untuk mendukung keberhasilan dalam
pencapai tujuan-tujuan yang direncanakan organisasi. Oleh karena itu sangatlah penting apabila
upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur ini direncanakan dan disusun melalui
suatu program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan instansi.
Sebagai wujud usaha mewujudkan tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Gunungkidul menetapkan indikator-indikator utama yang mendukung visi, misi,
tujuan serta sasaran yang dituangkan dalan renstra dan renja melalui strategi-strategi peningkatan
antara lain:
1) Peningkatan kualitas Penataan Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul,
yaitu pemenuhan kebutuhan pegawai sesuai kompetensi dan jabatan.
2) Peningkatan Kapasitas/Kemampuan Sumber Daya Manusia Aparatur Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, yaitu peningkatan kompetensi PNS.
3) Peningkatan pemahaman, ketaatan Aparatur terhadap peraturan dan ketentuan yang ditetapkan,
yaitu penanganan pelangggaran disiplin dan sosilaiasasi peraturan disiplin pegawai.
4) Peningkatan kesejahteraan Pegawai, yaitu melalui layanan fasilitasi kesejahteraaan pegawai
seperti: perumahan sehat PNS, General Check up PNS, Pengurusan Kartu Taspen.
5) Peningkatan kualitas informasi kepegawaian yang terintegrasi, yaitu pengembangan SAPK,
SEMAR dan SIMPEG ONLINE.
6) Peningkatan kuaitas pelayanan kepegawaian, yaitu Penyelesaian layanan kepegawaian tepat
sasaran sesuai SOP.
Sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam pengelolaan
manajemen SDM aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tersebut maka
disusunlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada Kegiatan Pemrosesan, Pengangkatan dan Pensiun
PNS Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun Anggaran 2020 sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada publik.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda
Pegawai;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2020;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Kepala BKN Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Pertimbangan Teknis
Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 jo Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009
tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015;
10. Surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V.105-3/99 tentang Wewenang Pemberhentian PNS.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Kegiatan Pemrosesan, Pengangkatan dan Pensiun PNS di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gunungkiduladalah untuk memberikan Pelayanan yang lebih mudah, lebih lancar dan
lebih efektif kepada para Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan Proses Pengangkatan dalam
Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah, PMK Pengangkatan CPNS menjadi PNS, Sumpah PNS dan
Pembekalan Purna Bakti PNS serta Pemberhentian/Pensiun PNS.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada PNS yang akan melakukan proses
Pengangkatan dalam Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah, PMK Pengangkatan CPNS menjadi
PNS, Sumpah PNS dan Pembekalan Purna Bakti PNS serta Pemberhentian/Pensiun PNS dapat selesai
cepat dan tepat pada waktunya.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pemrosesan, Pengangkatan dan Pensiun PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Kegiatan Pemrosesan, Pengangkatan dan Pensiun PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul adalah di Kabupaten Gunungkidul, BKD DIY, Kanreg I BKN Yogyakarta, dan Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait
Jumlah Orang
Terlibat Keterangan
1 Januari –
Maret 2020
Persiapan
Pemrosesan Pensiun
PNS 2020
Verifikasi Berkas
Pensiun
Pengangkatan Jabatan
Pengawas dan Kepala
Sekolah
Pengangkatan CPNS ke
PNS
Pengambilan sumpah
PNS
Pemrosesan PMK
Pembekalan Purna
Bakti PNS
Bidang
Mutasi
OPD
- 15 Orang
- 35 Orang
2 April – Juni
2020
Pemrosesan Pensiun
PNS
Pengangkatan CPNS ke
PNS
Pengambilan sumpah
PNS
Pemrosesan PMK
Pengangkatan Jabatan
Pengawas dan Kepala
Sekolah
Bidang
Mutasi
OPD
- 15 Orang
- 25 Orang
3 Juli –
September
2020
Pemrosesan Pensiun
PNS
Pelaksanaan
Pembekalan Purna Bakti
PNS
Verifikasi Berkas
Pensiun 2020 daan 2021
Pemrosesan PMK
Bidang
Mutasi
OPD
- 15 Orang
- 32 Orang
4 Oktober –
Desember
2020
Pemrosesan Pensiun
PNS
Verifikasi Berkas
Pensiun 2021
Pelaksanaan
Pembekalan Purna Bakti
PNS
Bidang
Mutasi
OPD
- 15 Orang
- 38 Orang
G. KELUARAN (OUTPUT)
Keluaran dari Kegiatan Pemrosesan, Pengangkatan dan Pensiun PNS di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :
1. Tahap I (Januari s.d Maret)
- Jumlah Nota Pertimbangan Teknis Pensiun PNS;
- Data Pensiun yang Valid dalam Pengusulan di SAPK;
- Jumlah Peninjauan Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah;
- Jumlah Nota Pertimbangan Peninjauan Masa Kerja; dan
- Jumlah Peserta Pelaksanaan Pembekalan Purna Bakti PNS.
2. Tahap II (April s.d Juni)
- Jumlah Nota Pertimbangan Teknis Pensiun PNS;
- Jumlah Nota Pertimbangan Peninjauan Masa Kerja; dan
- Jumlah Peninjauan Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah.
3. Tahap III (Juli s.d September)
- Jumlah Nota PertimbanganTeknisPensiun PNS;
- Jumlah Peserta Pelaksanaan Pembekalan Purna Bakti PNS;
- Data Pensiun yang Valid dalam Pengusulan di SAPK; dan
- Jumlah Nota Pertimbangan Peninjauan Masa Kerja.
4. Tahap IV ( Oktober s.d Desember)
- Jumlah Nota Pertimbangan Teknis Pensiun PNS
- Data Pensiun yang Valid dalam Pengusulan di SAPK;
- Jumlah Peserta Pelaksanaan Pembekalan Purna Bakti PNS;
- Jumlah CPNS yang diusulkan menjadi PNS; dan
- Jumlah Peserta pengambilan Sumpah PNS.
KERANGKA ACUAN KERJA
MUTASI DAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu Pegawai Negeri
Sipil atau PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Mengenai
Pegawai Negeri Sipil diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
sebagaimana telah diubah dengan PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil yang merupakan dasar hukum dalam pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil.
Pangkat sebagaimana disebutkan dalam pasal 46 Peraturan Pemerintah adalah
kedudukan yang menunjukkan tingkatan jabatanberdasarkan tingkat kesulitan, tanggung
jawab, dampak dan persyaratan kualifikasi pekerjaan sebagai dasar penggajian, dan
disebutkan pula bahwa pangkat diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang gaji, tunjangan,
dan fasilitas bagi Pegawai Negeri Sipil.
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah
dengan PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada ketentuan penutup,
Peraturan Pemerintah tentang Kenaikan Pangkat sebenarnya sudah dinyatakan tidak berlaku.
Namun pada pasal 352 juga dinyatakan bahwa Pangkat dan golongan ruang PNS yang sudah
ada pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, tetap berlaku sampai dengan
diberlakukannya ketentuan mengenai pangkat PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah
mengenai pangkat, gaji, dan tunjangan PNS sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dengan demikian maka Peraturan Pemerintan Nomor 12 tahun 2002 tentang Kenaikan
Pangkat masih berlaku, sehingga proses kenaikan pangkat masih ada hingga Peraturan
Pemerintah tentang Gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Pegawai Negeri Sipil berlaku.
Adapun mengenai jabatan fungsional dapat direkrut dari Pegawai Pemerintah denagn
Perjanjian Kerja sesuai PP 38 tahun 2020, melalui pengadaan pegawai dan dari seleksi dari
pegawai yang ada dan atau dari instansi lain. Dalam penempatan dan pengembangan
kariernya Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional bisa pindah
tugas/mutasi antar instansi menurut formasi yang tersedia dan juga pengangkatan/naik
jabatan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkatnya.
Mutasi, kenaikan pangkat dan jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil masih
mengacu pada aturan lama, meski sudah ada Peraturan Pemerintah mengenai Pegawai
Negeri Sipil sepanjang tidak bertentangan. Hal ini agar karier Pegawai Negeri Sipil tetap
meningkat sebelum adanya aturan tentang gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Pegawai Negeri
Sipil.
Dalam hal kenaikan pangkat, akan dilaksanakan melalui verifikasi dan validasi data
bersama Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta dan Badan
Kepegawaian Daerah Propinsi Yogyakarta, yang direncanakan akan dilaksanakan 2 (dua)
periode yakni April dan Oktober 2020. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka
kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul bisa mencapat target 3 (tiga) T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Gaji dan Tepat
Orang. Sedangkan mutasi ( kenaikan/pengangkatan) jabatan fungsional diharapkan akan
menjamin kesesuaian dan ketepatan pejabat fungsional yang kualifikasi dan kompetensinya
memenuhi syarat jabatan serta terisinya formasi yang ada sehingga pelayanan kepada
masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan Daerah.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2020;
9. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 8/DPA/2020 tentang Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2020 pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gunungkidul.
C. TUJUAN
1. Memberikan pelayanan kenaikan pangkat PNS yang tepat waktu.
2. Memberikan pelayanan Mutasi Jabatan Fungsional PNS.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Mutasi dan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Pegawai
Negeri Sipil dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2020 s/d Desember 2020).
E. LOKASI PELAKSANAAN
Kegiatan Mutasi dan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan di
Gunungkidul, DIY, dan DKI Jakarta.
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
1. Januari –
Februari 2020
Persiapan
Penerimaan berkas
Kenaikan Pangkat
Entry data ke SAPK
Pengiriman berkas ke
BKD Propinsi DIY dan
BKN Yogyakarta
Tim
Subbid
MJFK
39 orang
2. Februari –
Maret 2020
Pelaksanaan Verifikasi
dan Validasi Kenaikan
Pangkat
Penerimaan Nota
Persetujuan Teknis
Tim
Subbid
MJFK
39 orang
No. Waktu
Pelaksanaan Sub-Aktivitas
Pihak
Terkait
Jumlah
Orang
Terlibat
Keterangan
Kenaikan Pangkat dari
BKN untuk golongan
III/d ke bawah
Pencetakan SK
Kenaikan Pangkat
Penerimaan usul mutasi
jabatan fungsional dan
pemrosesannya.
4 orang
3. April -Mei
2020
Penerimaan SK
Kenaikan Pangkat dari
Propinsi dan BKN
pusat/Sekretariat Negara
untuk golongan IV/a
keatas.
Laporan pelaksanaan
Kegiatan Verval.
Penerimaan usul mutasi
jabatan fungsional dan
pemrosesannya
.Pencetakan SK mutasi
jabatan fungsional.
Tim
Subbid
MJFK
39 orang
4 orang
4. Juni-Agustus
2020
Penerimaan berkas
Kenaikan Pangkat
Entry data ke SAPK
Pengiriman berkas ke
BKD Propinsi DIY dan
BKN Yogyakarta
Penerimaan usul mutasi
jabatan fungsional dan
pemrosesannya
.Pencetakan SK mutasi
jabatan fungsional.
Tim
Subbid
MJFK
39 orang
4 orang
5. September-
Oktober 2020
Pelaksanaan Verifikasi
dan Validasi Kenaikan
Pangkat
Penerimaan Nota
Persetujuan Teknis
Kenaikan Pangkat dari
BKN untuk golongan
III/d ke bawah
Pencetakan SK
Kenaikan Pangkat
Tim
Subbid
MJFK
39 orang
6.
Nopember-
Desember
2019
Penerimaan usul mutasi
jabatan fungsional dan
pemrosesannya
.Pencetakan SK mutasi
jabatan fungsional.
Laporan akhir tahun
Tim
Subbid
MJFK
4 orang
Recommended