View
228
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
Muniya Alteza
m_alteza@uny.ac.id
KEWIRAUSAHAAN &
KEPEMILIKAN BISNIS
Kategori dan Peran Bisnis Kecil
Peran bisnis kecil
1. Penciptaan lapangan kerja
2. Inovasi
3. Penyokong bisnis besar
Bisnis kecil di Indonesia:
Menyumbang 56,7% dari total GDP dan 19,4% dari total ekspor
Mempekerjakan 79% angkatan kerja
Kategori bisnis kecil bervariasi, tergantung konteks negara.
Untuk Indonesia:
1. Pekerja kurang dari 100 (BPS)
2. Total pendapatan kotor setahun Rp 1.000.000.000 (Depperindag)
m_alteza@uny.ac.id
Usaha Kecil Dan Menengah
(UU No. 9/1995)
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah
tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliar
Rupiah
3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah
berskala besar
4. Berbentuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan
usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang
berbadan hukum termasuk koperasi
m_alteza@uny.ac.id
UKM dapat dikelompokkan dalam empat macam,
yaitu :
1. Livehood Activities
UKM yang bertujuan mencari kesempatan kerja, mencarinafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka sangat besar
2. Micro Enterprise
UKM ini lebih bersifat pengrajin dan tidak bersifatkewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar
3. Small Dynamic Enterprise
UKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebihkecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan impor
4. Fast Moving Enterprise
UKM yang memiliki jiwa kewirausahaan, banyakmenghasilkan pengusaha kelas menengah, jumlahnyalebih sedikit lagi
m_alteza@uny.ac.id
Kegagalan dan Kesuksesan Bisnis Kecil
Faktor kegagalan bisnis kecil:
Kurang kompetensi manajerial dan pengalaman.
Kurang atensi yang memadai.
Sistem kontrol yang lemah.
Kurang modal.
Faktor keberhasilan bisnis kecil:
Kerja keras, dedikasi.
Pangsa pasar yang telah tersedia.
Kompetensi manajerial
Keberuntungan
m_alteza@uny.ac.id
Wirausahawan vs pemilik bisnis kecil:
Wirausahawan: individu/ pelaku bisnis yang menerima baik risiko
maupun peluang dalam menciptakan dan mengoperasikan bisnis
baru.
Pemilik bisnis: sekedar memulai bisnis baru dengan harapan
memperoleh pendapatan yang cukup.
Apa saja karakteristik wirausahawan??
m_alteza@uny.ac.id
Faktor yang berpengaruh dalam
pembentukan jiwa wirausaha :
1. Personal
Menyangkut aspek kepribadian seseorang
2. Sociological
Yaitu menyangkut hubungan dengan keluarga,
menunjang atau tidak
3. Environmental
Menyangkut faktor lingkungan seseorang
dimana ia dibesarkan, ia akan terpengaruh
dengan lingkungan tersebut
m_alteza@uny.ac.id
Pertimbangan Bentuk
Kepemilikan Bisnis
1. KEBUTUHAN MODAL
3. PENGAWASAN & KEMAMPUAN MANAJERIAL
2. RISIKO USAHA
m_alteza@uny.ac.id
Kepemilikan Organisasi Bisnis
Bentuk Bisnis Kewajiban Kontinuitas Manajemen Sumber dana
Perusahaan
perseorangan
Pribadi, tidak
terbatas
Berakhir dgn
kematian/
keputusan
pemilik
Pribadi, tidak
terbatas
Pribadi
Persekutuan Pribadi, tidak
terbatas
Berakhir
dengan
kematian/
keputusan
anggota
Tidak
terbatas,
sesuai
kesepakatan
persekutuan
Pribadi oleh
sekutu
Korporasi Terbatas,
sesuai modal
yang disetor
Seperti
tercantum
dalam AD,
sepanjang
waktu
dikehendaki
Dibawah
kendali
dewan
direktur yang
dipilih RUPS
Lewat
pembelian
saham
m_alteza@uny.ac.id
Jenis Korporasi
Perseroan Terbatas Tertutup
Korporasi yang sahamnya dipegang hanya oleh
beberapa orang dan tidak dapat dijual kepada
masyarakat umum
Perseroan Terbatas Terbuka
Korporasi yang sahamnya secara luas dipegang dan
dapat dijual kepada masyarakat umum
m_alteza@uny.ac.id
Jenis Korporasi (Lanj.)
S Corporation
Hasil campuran antara korporasi tertutup dan
persekutuan, dikelola dan dioperasikan seperti
korporasi tetapi dianggap sebagai persekutuan untuk
tujuan pajak
Limited Liability
Campuran antara korporasi terbuka dan persekutuan
yang para pemiliknya dikenakan pajak sebagai sekutu
tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas
m_alteza@uny.ac.id
Pengelolaan Korporasi
1. Pemegang saham
Saham dividen
Saham preferen
2. Dewan direksi
3. CEO
m_alteza@uny.ac.id
Isu dalam Pengelolaan Korporasi
Merger:penggabungan dua perusahaan/lebih menjadi satu.
Merger vertikal: perusahaan berasal dari tingkat operasional
berbeda tetapi masih dalam satu industri yang berkaitan.
Merger horizontal: perusahaan berasal dari satu industri
yang sama dengan area tingkat kegiatan yang sama.
Konglomerasi yaitu perusahaan berasal dari industri yang
berbeda.
Akuisisi: pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lainnya.
Divestitur: penjualan satu unit bisnis/ lebih oleh perusahaan.
Spin-off: strategi menata satu atau lebih unit korporasi sebagai
korporasi baru yang mandiri
m_alteza@uny.ac.id
BUMN
Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya
dimilik oleh Negara
Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan
pemerintah
m_alteza@uny.ac.id
Karakteristik BUMN
Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities
Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negara
Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah
Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
m_alteza@uny.ac.id
Koperasi
Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
Kekuasaan tertinggi ada pada RAT
Satu anggota adalah satu suara
Organisasi diurus secara demokratis
Kumpulan individu
Manajemen bersifat terbuka
m_alteza@uny.ac.id
Recommended