LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/71759/13/LAMPIRAN%20nama%20baru.pdfContoh Angket dan...

Preview:

Citation preview

125

LAMPIRAN

126

GUIDE WAWANCARA GURU BIMBINGAN

KONSELING (BK)

GUIDE WAWANCARA SISWA

CONTOH ANGKET DATA AWAL

125

1. Guide interview guru bimbingan konseling (BK)

Lampiran 1. Guide interview guru bimbingan konseling (BK)

No Pertanyaan

1 Bagaimana perilaku penggunaan smartphone pada siswa di sekolah?

2 Apa sekolah mengijinkan siswanya untuk membawa smartphone ke

sekolah?mengapa?

3 Apakah penggunaan smartphone di sekolah sesuai fungsi dan tujuannya?

4 Bagaimana perilaku siswa terkait penggunaan smartphone di sekolah?

5 Apa saja permasalahan yang dihadapi guru saat proses belajar mengajar

terkait dengan penggunaan smartphone?

6 Langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi permasalahan

tersebut?

7 Bagaimana tingkat keberhasilan atas usaha yang telah dilakukan?

8 Kelas berapakah yang paling banyak memiliki permasalahan terkait

penggunaan smartphone?

2. Guide interview siswa SMA

Lampiran 2. Guide interview siswa SMA

No Pertanyaan

1 Sudah berapa lama anda menggunakan smartphone?

2 Untuk apa saja anda menggunakan smartphone?

3 Berapa biaya yang biasa dikeluarkan untuk membeli pulsa dan paket

internet setiap bulannya?

4 Dalam satu hari biasanya berapa lama waktu yang dihabiskan untuk

menggunakan smartphone?

5 Bagaimana perasaan anda saat sedang menggunakan smartphone?

6 Bagaimana perasaan anda ketika tidak membawa smartphone saat pergi?

7 Apa yang anda pikirkan ketika tidak membawa smartphone saat pergi?

126

8 Apa yang anda lakukan ketika tidak membawa smartphone saat pergi?

9 Bagaimana perasaan anda saat smartphone anda tidak ada konektifitas

atau tidak terhubung dengan internet? Mengapa?

10 Bagaimana perasaan anda ketika anda tidak bisa berkomunikasi dengan

teman atau keluarga melalui smartphone? Mengapa?

11 Bagaimana perasaan anda ketika baterai pada smartphone anda lowbatt?

12 Apa makna smartphone bagi anda?

13 Jika anda disuruh memilih untuk membeli makan atau membeli paket

data, kebutuhan mana yang anda dahulukan padahal anda sedang dalam

kondisi membutuhkan keduanya dan uang anda hanya cukup untuk

membeli salah satu?Apa alasannya?

127

Lampiran 3. Contoh Angket dan Data Awal

128

129

130

SURAT IJIN PENELITIAN

130

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian

131

132

DATA MENTAH TRY OUT SKALA

NOMOPHOBIA

RELIABILITAS

132

Lampiran 5. Data Mentah Try Out Skala Nomophobia

133

134

135

Reliability

Lampiran 6. Reliabilitas

Scale: Putaran pertama

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

95

100,0

0

,0

95

100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,838

32

136

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NP2

NP3

NP4

NP5

NP6

NP7

NP8

NP9

NP10

NP11

NP12

NP13

NP14

NP16

NP17

NP18

NP19

NP20

NP21

NP22

NP23

79,0316

78,7579

79,0526

78,8211

79,0737

78,7368

79,1684

78,6526

79,1895

78,8842

79,2842

78,6737

78,9895

79,0737

78,6526

79,3579

78,7263

79,0842

78,7895

79,1474

78,8526

110,839

111,717

110,008

109,255

109,580

110,026

108,822

111,697

112,113

108,061

112,589

110,456

110,011

108,941

112,974

113,573

112,116

110,227

107,742

111,935

108,829

,392

,306

,427

,435

,437

,445

,442

,303

,297

,440

,312

,388

,436

,459

,295

,276

,273

,367

,518

,369

,486

,832

,835

,831

,831

,831

,831

,831

,835

,835

,830

,835

,832

,831

,830

,835

,836

,836

,833

,828

,833

,829

137

NP25

78,9263

111,771

,292

,836

NP26

79,3368

113,332

,254

,836

NP27

79,0000

111,255

,375

,833

NP28

79,2105

112,168

,314

,835

NP29

78,8211

110,617

,371

,833

NP30

78,9368

112,783

,260

,836

NP31

79,4842

111,976

,348

,834

NP32

79,2421

110,398

,376

,833

NP1

78,2211

115,706

,123

,840

NP15

79,2421

116,377

,045

,843

NP24

79,2211

116,089

,065

,843

Reliability

Scale: Putaran kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid

Excludeda

Total

95 100,0

0 ,0

95 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,849

29

138

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NP2

NP3

NP4

NP5

NP6

NP7

NP8

NP9

NP10

NP11

NP12

NP13

NP14

NP16

NP17

NP18

NP19

NP20

NP21

NP22

71,1053

70,8316

71,1263

70,8947

71,1474

70,8105

71,2421

70,7263

71,2632

70,9579

71,3579

70,7474

71,0632

71,1474

70,7263

71,4316

70,8000

71,1579

70,8632

71,2211

105,138

105,461

103,899

103,606

103,340

104,219

102,675

105,499

106,175

102,424

106,402

104,999

103,613

102,531

107,499

107,525

106,034

103,922

102,141

105,940

,379

,324

,440

,421

,458

,439

,458

,318

,296

,429

,327

,361

,467

,490

,261

,280

,280

,390

,504

,372

,845

,846

,843

,843

,842

,843

,842

,847

,847

,843

,846

,845

,842

,841

,848

,847

,848

,844

,841

,845

139

NP23

70,9263

103,154

,474

,842

NP25

71,0000

105,553

,307

,847

NP26

71,4105

107,159

,266

,848

NP27

71,0737

105,835

,342

,846

NP28

71,2842

106,184

,316

,846

NP29

70,8947

104,946

,357

,845

NP30

71,0105

106,840

,258

,848

NP31

71,5579

105,845

,361

,845

NP32

71,3158

104,601

,369

,845

140

CONTOH HASIL EXPERT JUDGEMENT

MODUL

140

SURAT PENGANTAR MENJADI EXPERT JUDGEMENT

Lampiran : 1 bendel

Perihal : Permohonan melakukan expert judgement

Modul Pelatihan Mindfulness Remaja

Kepada Yth. Dosen dan Praktisi

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat bahwa saya :

Nama : Dewi Eskawati, S.Psi

NIM : T100 145 013

Mahasiswa Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta

sedang melaksanakan penelitian untuk menyusun tesis yang berjudul “Efektivitas

Pelatihan Mindfulness untuk Menurunkan Nomophobia pada Remaja”.

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk melakukan

expert judgement berkenaan dengan modul yang akan digunakan dalam penelitian

ini. Modul ini merupakan modul Pelatihan Mindfulness Remaja hasil modifikasi

dari modul pelatihan oleh peneliti sebelumnya (Primasari, 2016). Penyusunan

modul ini didasarkan pada aspek-aspek Mindfulness menurut Kabat-Zinn (2013)

dan Germer (2009), yaitu kesadaran tertinggi (counsioussness), pengalaman saat ini

(present experience), penerimaan (acceptence), dan tidak memberi penilaian atau

menghakimi (non judgmental).

Demikian surat permohonan ini saya buat. Atas perhatian dan kesediaannya saya

sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 24 November 2018

Hormat saya,

(Dewi Eskawati, S.Psi)

Lampiran 7 Contoh Hasil Expert judgement modul

141

LEMBAR KESEDIAAN PENILAIAN

Yang menyatakan :

Nama : Lusi Nuryanti

Pekerjaan : dosen

Pendidikan : S3 (PhD candidate)

Instansi : Fakultas Psikologi UMS

No. HP : +447884696662

Bersedia untuk menjadi penilai terhadap modul “Pelatihan Mindfulness Remaja”

dan menyatakan bahwa kualitas modul terlampir *Sesuai/ Cukup Sesuai/ Kurang

Sesuai untuk dipergunakan dalam penelitian tesis yang akan dilakukan oleh :

Nama : Dewi Eskawati, S.Psi

NIM : T100 145 013

Status : Mahasiswa Magister Psikologi Profesi UMS

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Surakarta, 19 Desember 2018

Yang Menyatakan,

( Lusi Nuryanti )

*Lingkari salah satu pilihan

142

LEMBAR PENILAIAN

No Aspek Baik Cukup Buruk

1 Bahasa X

2 Alur X

3 Ketepatan intervensi X

4 Durasi per kegiatan X

5 Lembar tugas X

6 Koherensi antar sesi X

7 Ketepatan teori X

8 Total waktu intervensi X

9 Alat dan bahan intervensi X

10 Kejelasan instruksi untuk

psikolog

X

Catatan tambahan :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Surakarta, 9 Desember 2018

Yang Menyatakan,

( Lusi Nuryati )

143

CONTOH HASIL EXPERT JUDGEMENT

SKALA

143

SURAT PENGANTAR MENJADI EXPERT JUDGEMENT

Lampiran : 1 bendel

Perihal : Permohonan melakukan expert judgement

Skala Nomophobia

Kepada

Yth. Dosen dan Praktisi

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat bahwa saya :

Nama : Dewi Eskawati, S.Psi

NIM : T100 145 013

Mahasiswa Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta

sedang melaksanakan penelitian untuk menyusun tesis yang berjudul “Efektivitas

Pelatihan Mindfulness untuk Menurunkan Nomophobia pada Remaja”.

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk melakukan

expert judgement berkenaan dengan skala yang akan digunakan dalam penelitian

ini. Skala ini merupakan skala nomophobia quetionnaire ( NMP-Q) yang

dimodifikasi dari Fajri (2017) berdasarkan dimensi nomophobia dari Yildirim dan

Correia (2014). Penyusunan modul ini didasarkan pada aspek-aspek Nomophobia

dari Yildirim dan Correia (2014) yaitu tidak bisa berkomunikasi, kehilangan

keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi, kehilangan kenyamanan.

Demikian surat permohonan ini saya buat. Atas perhatian dan kesediaannya saya

sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 27 November 2018

Hormat saya,

(Dewi Eskawati, S.Psi)

Lampiran 8 Contoh Hasil Expert judgement Skala

144

PENILAIAN INSTRUMEN PENELITIAN TESIS

Rater : Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog

Mohon bantuan Bapak/ Ibu untuk dapat menilai instrumen penelitian ini dengan

memberikan tanda (V) pada kolom yang disediakan. Berikut ini adalah petunjuk

penilaian instrumen penelitian. Pemberian skor dibedakan menjadi 5 kriteria (diisi

berdasarkan jumlah kriteria yang ditentukan peneliti). Adapun penjelasan kriteria

dalam pemberian skor dalam lembar penilaian ini adalah sebagai berikut :

Skor 5 : Sangat RELEVAN (apabila item yang dibuat SANGAT RELEVAN

dengan aspek indikator perilaku yang diungkap)

Skor 4 : RELEVAN (apabila item yang dibuat RELEVAN dengan aspek indikator

perilaku yang diungkap)

Skor 3 : AGAK RELEVAN (apabila item yang dibuat AGAK RELEVAN

dengan aspek indikator perilaku yang diungkap)

Skor 2 : TIDAK RELEVAN (apabila item yang dibuat TIDAK RELEVAN

dengan aspek indikator perilaku yang diungkap)

Skor 1: SANGAT TIDAK RELEVAN (apabila item yang dibuat SANGAT

TIDAK RELEVAN dengan aspek indikator perilaku yang diungkap)

145

BLUE PRINT SKALA NOMOPHOBIA

Definisi Operasional Variabel:

Nomophobia merupakan kondisi seseorang yang mengalami takut atau cemas

ketika berada jauh dari smartphone yang memberikan efek negatif sehingga dapat

mempengaruhi konsentrasi seseorang. Nomophobia diukur dengan skala

nomophobia quetionnaire ( NMP-Q) yang dimodifikasi dari Fajri (2017)

berdasarkan dimensi nomophobia dari Yildirim dan Correia (2014) yaitu a) cemas

tidak bisa komunikasi menggunakan smartphone didefinisikan sebagai

ketakutan atau kecemasan individu yang kehilangan komunikasi secara instan

dengan orang lain apabila tidak menggunakan smartphone, b) cemas kehilangan

keterhubungan melalui smartphone yaitu berkaitan dengan kecemasan individu

akan kehilangan konektivitas pada smartphone dan berbagai koneksi, karena

terputusnya koneksi individu khususnya di media sosial, c) cemas tidak dapat

mengakses informasi melalui smartphone yaitu adanya ketidaknyamanan

individu akan kehilangan akses terhadap informasi melalui smartphone, artinya

bahwa individu merasa dirinya tidak dapat memperoleh dan mencari informasi

melalui smartphone, d) menggantungkan kenyamanan dengan smartphone yaitu

berkaitan dengan perasaan tidak nyaman yang dialami individu ketika tidak

menggunakan smartphone, sehingga individu mempunyai keinginan yang lebih

untuk memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh smartphone. Adanya kenyamanan

tersebut ditunjukkan oleh individu yaitu selalu memastikan bahwa daya baterai

smartphone mereka selalu terisi penuh.

146

Bentuk penilaian yang digunakan berupa frekuensi kesesuaian (sangat setuju,

setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju).

Blue Print Skala Nomophobia

No

Aspek

Indikator

Nomor

Aitem

F UF

1.

Cemas tidak dapat

berkomunikasi

menggunakan

smartphone

3. Kecemasan ketika individu tidak dapat berkomunikasi secara instan dengan orang- orang.

1, 17

2, 18

4

4. Kecemasan ketika tidak dapat menggunakan

fitur komunikasi dalam

smartphone

3, 19

4, 20

4

2.

Cemas kehilangan

keterhubungan melalui

smartphone

3. Kecemasan ketika smartphone kehilangan

konektivitas

5, 21

6, 22

4

2. Kecemasan ketika tidak

dapat selalu terhubung

dengan orang lain melalui

smartphone

7, 23

8, 24

4

3.

Cemas tidak dapat

mengakses informasi

melalui smartphone

3. Kecemasan ketika tidak dapat mengakses

informasi pada

smartphone

9, 25

10,

26

4

4. Kecemasan ketika tidak mendapatkan informasi

terbaru pada

smartphone

11,

27

12,

28

4

4.

Menggantungkan

kenyamanan dengan

smartphone

3. Kecemasan ketika tidak dapat mengetahui

keberadaan smartphone

13,

29

14,

30

4

4. Kecemasan ketika

smartphone tidak aktif

15,

31

16,

32

4

Jumlah Total 16 16 32

147

No.

Aspek

Indikator

No.

Item

Pernyataan

F/UF

Kategori

STR TR AR R SR

1 2 3 4 5

1.

Cemas tidak dapat berkomunikasi

menggunakan

smartphone

Definisi: sebagai ketakutan atau kecemasan

individu yang

kehilangan

komunikasi secara

instan dengan orang

lain apabila tidak

menggunakan

smartphone,

5. Kecemasan ketika individu

tidak dapat

berkomunikasi

secara instan

dengan orang-

orang.

1 Saya merasa gelisah saat saya tidak dapat menghubungi keluarga karena smartphone

rusak.

F √

17 Saya tetap chatting dengan teman meski smartphone sedang dalam proses pengisian baterai.

F √

2 Saya tetap tenang, meski smartphone nge ‘hang’ yang membuat saya tidak bisa

mengirim pesan untuk teman atau keluarga.

UF √

18 Ketika sedang makan, saya tidak membalas chat dari teman sampai makan saya selesai

UF √

2. Kecemasan ketika tidak dapat

menggunakan

fitur komunikasi

dalam

smartphone

3 Saya merasa kesepian jika tidak dapat membuka fitur sosial media melalui

smartphone

F √

19 Saya merasa kesal ketika harus update aplikasi media sosial sedangkan memori tidak mencukupi.

F √

4 Saya tetap tenang meskipun tidak bisa membuka aplikasi media sosial untuk

menghubungi teman atau keluarga

UF √

20 Saya tetap tenang, meski tidak dapat menerima pesan atau telepon masuk karena

layar smartphone tidak bisa ditekan.

UF √

148

No.

Aspek

Indikator

No.

Item

Pernyataan

F/UF

Kategori

STR TR AR R SR

1 2 3 4 5

2.

Cemas kehilangan keterhubungan

melalui smartphone

Definisi: Berkaitan

dengan kecemasan

individu akan

kehilangan

konektivitas pada

smartphone dan

berbagai koneksi,

karena terputusnya

koneksi individu

khususnya di media

sosial

1. Kecemasan ketika

smartphone

kehilangan

konektivitas

5 Kehilangan koneksi menyebabkan saya kesal karena tidak bisa membuka media sosial

F √

21 Saya merasa gelisah jika smartphone tidak bisa terkoneksi karena kuota habis

F √

6 Saya tetap tenang, meski smartphone tidak dapat terhubung dengan internet karena tidak

ada sinyal

UF √

22 Bukan masalah yang besar bagi saya jika smartphone tidak dapat terkoneksi dengan

jaringan sosial media

UF √

2. Kecemasan ketika tidak dapat selalu

terhubung

dengan orang

lain melalui

smartphone

7 Saya berulang kali mengecek smartphone untuk memastikan adanya notifikasi pada

smartphone

F √

23 Saya merasa khawatir, ketika dalam waktu yang lama tak kunjung mendapatkan notifikasi balasan pesan dari teman pada

smartphone

F √

8 Saya tetap santai, meski tidak dapat mengecek berbagai chat yang masuk pada

smartphone saya yang tertinggal di rumah

UF √

24 Saya tetap bisa fokus belajar meskipun belum membaca pesan- pesan yang dikirimkan

teman

UF √

149

No.

Aspek

Indikator

No.

Item

Pernyataan

F/UF

Kategori

STR TR AR R SR

1 2 3 4 5

3.

Cemas tidak dapat mengakses informasi

melalui smartphone

Definisi: adanya

ketidaknyamanan

individu akan

kehilangan akses

terhadap informasi

melalui smartphone,

artinya bahwa

individu merasa

dirinya tidak dapat

memperoleh dan

mencari informasi

melalui smartphone

1. Kecemasan ketika tidak dapat

mengakses

informasi pada

smartphone

9 Saya merasa kesal ketika saya tidak dapat mengakses google dari smartphone untuk

mencari informasi

F √

25 Saya akan memanfaatkan wifi semaksimal mungkin dengan smartphone untuk mengakses informasi sebanyak yang saya

inginkan

F √

10 Saya merasa tenang, meski tidak dapat menggunakan smartphone untuk browsing

karena loading lambat.

UF √

26 Saya akan beralih ke media cetak ketika tidak dapat mengakses informasi yang saya inginkan pada smartphone

UF √

2. Kecemasan ketika tidak

mendapatkan

informasi terbaru

pada smartphone

11 Saya terus memantau smartphone untuk menunggu informasi terbaru

F √

27 Saya merasa khawatir ketika tidak mendapatkan informasi ter-update pada smartphone saya

F √

12 Saya tetap tenang meskipun tertinggal berita yang sedang menjadi trending topik grup

media sosial saya di smartphone.

UF √

150

No.

Aspek

Indikator

No.

Item

Pernyataan

F/UF

Kategori

STR TR AR R SR

1 2 3 4 5

28 Bukan masalah bagi saya ketika saya tertinggal kabar terbaru teman-teman di

media sosial.

UF √

4

Menggantungkan kenyamanan dengan

smartphone

Definisi: berkaitan

dengan perasaan tidak

nyaman yang dialami

individu ketika tidak

menggunakan

smartphone, sehingga

individu mempunyai

keinginan yang lebih

untuk memanfaatkan

fasilitas yang dimiliki

oleh smartphone

1. Kecemasan ketika tidak dapat mengetahui

keberadaan

smartphone

13 Saya merasa nyaman ketika smartphone selalu di dekat saya meskipun saat saya sedang tidak memerlukan smartphone.

F √

29 Saya merasa gelisah ketika smartphone saya tertinggal

F √

14 Saya tidak terlalu memperhatikan dimana keberadaan smartphone saya

UF √

30 Bukan masalah yang besar bagi saya jika saya lupa menaruh smartphone

UF √

15 Sebisa mungkin saya membawa powerbank kemanapun saya pergi, agar smartphone tetap

aktif

F √

31 Saya tetap tenang meski smartphone terpaksa dinonaktifkan

UF √

16 Saya tetap tenang ketika baterai smartphone habis, dan saya tidak membawa charger

UF √

32 Saya selalu memastikan smartphone aktif 24 jam

F √

151

*) F :Favourable, UF : Unfavourable Catatan tambahan :

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

Mengetahui,

Surakarta, 03 Desember 2018

Penyusun Skala :

Nama : Dewi Eskawati, S.Psi

NIM : T 100 145 013

Ttd :

Rater

(Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog)

152

SURAT KETERANGAN EXPERT JUDGEMENT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog

Pekerjaan : Dosen

Pendidikan : S2 Magister Psikologi Profesi

Instansi : Institut Agama Islam Negeri Surakarta

No. Telp/ Handphone : 085741842646

Email : ahmad_saifuddin48@yahoo.com

Dengan ini menerangkan bahwa telah melakukan penilaian dan memberikan

masukan terhadap ‘Skala Nomophobia” yang diajukan sebagaimana terlampir.

Surakarta, 03 Desember 2018

Yang menerangkan,

(Ahmad Saifuddin, M.Psi., Psikolog)

153

INFORMED CONSENT

153

Lampiran 9 Informent Consent

154

155

156

157

158

159

160

161

CONTOH LEMBAR TUGAS PENELITIAN

161

Lampiran 10 Contoh Lembar Tugas Penelitian

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

CONTOH EVALUASI PENELITIAN

171

Lampiran 11 Contoh Evaluasi Penelitian

172

173

CONTOH HASIL OBSERVASI PENELITIAN

INDIVIDU DAN KELOMPOK

173

Lembar Observasi

Hari/ tanggal : Jum’at, 21 Desember 2018 Observer : Arum Ria P

Aspek

Kategori

Subjek

LS AP AD NA KI MF AS

Perilaku

Kontak mata hilang

Tangan memegang smartphone

√√√ √√√

Mengecek notifikasi pada smartphone

√√√ √√√

Memainkan smartphone √√ √√√

Mata menunduk ke arah smartphone

√√√

Meremas-remas tangan √

Sering membasahi dan menggigit bibir

Mengetuk-ngetuk meja √√

Lampiran 13 Contoh Hasil Observasi Penelitian Individu dan Kelompok

174

Menggigit kuku jari/ pena

√√ √√√ √ √√√√√

Tangan di dalam saku

Mengusap bagian belakang leher

Memainkan jari atau kaki √ √√ √√√ √√√

Mengusap hidung √√√ √√√

Mengusap Alis √√√

Membenarkan kerudung

Sensasi

Fisik

Otot tegang

Muka cemberut

Nafas tidak teratur √√√ √√√

Muka tegang

175

Lembar Observasi

Hari/ tanggal : Minggu, 23 Desember 2019

Observer : Arum Ria P

Aspek

Kategori

Subjek

LS AP AD NA KI MF AS

Perilaku

Kontak mata hilang

Tangan memegang smartphone

Mengecek notifikasi pada smartphone

√ √

Memainkan smartphone

Mata menunduk ke arah smartphone

Meremas-remas tangan √

Sering membasahi dan menggigit bibir

Mengetuk-ngetuk meja √√

176

Menggigit kuku jari/

pena √√ √√√ √ √

Tangan di dalam saku

Mengusap bagian belakang leher

Memainkan jari atau kaki √ √

Mengusap hidung

Mengusap Alis √√√

Membenarkan kerudung

Sensasi

Fisik

Otot tegang

Muka cemberut

Nafas tidak teratur

Muka tegang

177

178

189

DATA MENTAH KELOMPOK EKSPERIMEN

DAN KELOMPOK KONTROL

179

Lampiran 13 Data Mentah Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

180

192

HASIL ANALISIS STATISTIK

UJI MANN WITHNEY U TEST

KELOMPOK EKSPERIMEN & KONTROL

181

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok

N

Mean Rank

Sum of Ranks

Nomophobia_posttest kelompok eksperimen

kelompok kontrol

Total

7

4,21

29,50

7

10,79

75,50

14

Test Statisticsa

Nomophobia

posttest

Mann-Whitney U

Wilcoxon W

Z

1,500

29,500

-2,945

Asymp. Sig. (2-tailed)

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

,003

,001b

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok

N

Mean Rank

Sum of Ranks

Nomophobia_followup 1,00

2,00

Total

7

4,43

31,00

7

10,57

74,00

14

Lampiran 14 Hasil Analisis Uji Mann Withney U Test Kelompok Eksperimen

dan Kontrol

182

Test Statisticsa

Nomophobia_fol

lowup

Mann-Whitney U

Wilcoxon W

Z

3,000

31,000

-2,747

Asymp. Sig. (2-tailed)

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

,006

,004b

183

HASIL ANALISIS STATISTIK

UJI WILCOXON

PRETEST-POSTTEST & FOLLOW-UP

PADA KELOMPOK EKSPERIMEN

183

Descriptive Statistics

N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Pre_test

Post_test

Follow_up

7

7

7

91,71

76,29

74,71

12,711

7,868

8,361

82

67

66

113

88

90

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mean Rank

Sum of Ranks

Post_test - Pre_test

Negative Ranks

Positive Ranks

Ties

7a

4,00

28,00

0b

,00

,00

0c

Total

7

Follow_up - Post_test Negative Ranks

Positive Ranks

Ties

Total

4d

5,38

21,50

3e

2,17

6,50

0f

7

Follow_up - Pre_test Negative Ranks

Positive Ranks

Ties

Total

7g

4,00

28,00

0h

,00

,00

0i

7

Lampiran 15 Hasil Analisis Statistik Uji Wilcoxon Pretest-Posttest & Follow-Up

Kelompok Eksperimen

184

a. Post_test < Pre_test

b. Post_test > Pre_test

c. Post_test = Pre_test

d. Follow_up < Post_test

e. Follow_up > Post_test

f. Follow_up = Post_test

g. Follow_up < Pre_test

h. Follow_up > Pre_test

i. Follow_up = Pre_test

Test Statisticsa

Post_test -

Pre_test

Follow_up -

Post_test

Follow_up -

Pre_test

Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

-2,366b

,018

-1,272b

,203

-2,371b

,018

Recommended