Laporan Tahunan 2015.pdf - Asuransi Tugu...

Preview:

Citation preview

I. INVESTASI I. LIABILITAS 1 PENDAPATAN

2 Pendapatan Premi 232,275 239,176

1 Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito 500 500 A. Utang 3 Premi Reasuransi (9,817) (10,053) A. Tingkat Solvabilitas

2 Saham 241,631 88,203 1 Utang Klaim 13,457 12,210 4 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 190 2,639 a. Aset Yang Diperkenankan 754,360 580,348

3 Surat Utang Korporasi dan Sukuk Korporasi 89,642 85,926 2 Utang Koasuransi - - 5 Jumlah Pendapatan Premi Neto 222,648 231,762 b. Liabilitas 618,024 505,856

4 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 32,493 39,949 3 Utang Reasuransi 3,864 2,167 6 Hasil Investasi 66,569 43,336 Jumlah Tingkat Solvabilitas 136,336 74,492

5 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI - - 4 Utang Komisi - - 7 Imbalan Jasa DPLK/Jasa Manajemen Lainnya 7,579 6,544

6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia - - 5 Utang Pajak 507 889 8 Pendapatan Lain 6,457 3,882 B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) 2)

7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional - - 6 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 22 301 9 Jumlah Pendapatan 303,253 285,524 a. Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A) 65,546 26,623

8 Reksadana 235,054 194,249 7 Utang Lain 22,781 15,502 b. Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan

9 Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset - - 8 Jumlah Utang (1 s.d. 7) 40,631 31,068 10 BEBAN Liabilitas (Schedule B) 13,493 7,020

10 Dana Investasi Real Estat - - 11 Klaim dan Manfaat c. Ketidakseimbangan antara Nilai Aset dan Liabilitas

11 Penyertaan Langsung 7 7 a. Klaim dan Manfaat Dibayar 123,434 174,263 dalam Setiap Jenis Mata Uang Asing (Schedule C) 783 400

12 Bangunan dengan Hak Strata atau B. Cadangan Teknis b. Klaim Reasuransi (5,667) (10,218) d. Beban Klaim yang Terjadi dan Beban Klaim yang

Tanah dengan Bangunan untuk investasi - - 9 Cadangan Premi (Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan) 593,913 488,327 c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi 105,586 79,107 Diperkirakan (Schedule D) 3,853 3,447

13 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau Bank - - 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 15,172 12,701 e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim (1,493) (2,714) e. Risiko Tingkat Bunga (Schedule E) 106 137

14 Emas Murni - - 11 Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban Klaim) 405 1,898 12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 221,860 240,438 f. Risiko Reasuransi (Schedule F) 286 335

15 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan - - 12 Jumlah Cadangan Teknis (9 s.d. 11) 609,491 502,926 g. Risiko Operasional (Schedule G) 490 372

16 Investasi Lain - - 13 Biaya Akuisisi h. Risiko Operasional PAYDI (Schedule H) 32 27

17 Jumlah Investasi (1 s.d. 16) 599,327 408,834 13 Jumlah Liabilitas (8 + 12) 650,122 533,994 Jumlah MMBR 84,589 38,361

a. Beban Komisi - Tahun Pertama 2,585 2,667 C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas 51,747 36,131

II. BUKAN INVESTASI b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan 69 24 D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%) 3) 161% 194%

14 Pinjaman Subordinasi - - c. Beban Komisi - Overriding - -

18 Kas dan Setara Kas 120,668 115,554 d. Beban Lainnya 83 537

19 Tagihan Premi Penutupan Langsung 45,877 77,956 14 Jumlah Biaya Akuisisi 2,737 3,228

20 Tagihan Klaim Koasuransi - - II. EKUITAS

21 Tagihan Reasuransi 4,704 9,870 15 Beban Pemasaran 1,816 1,354 a. Jumlah Dana Jaminan 36,331 34,976

22 Aset Reasuransi 10,035 7,372 15 Modal Disetor 417,000 417,000 16 Beban Umum dan Administrasi 49,958 37,990 b. Rasio Likuiditas (%) 732% 782%

23 Tagihan Hasil Investasi 1,343 1,069 16 Uang Muka Setoran Modal 15,000 - 17 Hasil (Beban) Lain 1,086 1,480 c. Rasio Kecukupan Investasi (%) 119% 103%

24 Pinjaman Polis 9 1,553 17 Agio Saham - - 18 Jumlah Beban 277,457 284,490

25 Bangunan dengan Hak Strata atau 18 Saldo Laba (283,339) (308,103) d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan

Tanah dengan Bangunan untuk dipakai sendiri 9,002 148 19 LABA SEBELUM PAJAK 25,797 1,034 Pendapatan Premi Neto (%) 30% 19%

26 Aset Tetap Lain 5,017 5,690 19 Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak 4,448 (5,212) 20 MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 78 912 e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi)

27 Aset Lain 7,250 9,633 20 Komponen Ekuitas Lainnya - - 21 LABA SETELAH PAJAK 25,875 1,945 terhadapa Premi Neto (%) 124% 123%

28 Jumlah Bukan Investasi (18 s.d. 27) 203,904 228,846 21 Jumlah Ekuitas (15 s.d. 20) 153,110 103,686

22 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 9,796 9,634

DEWAN KOMISARIS

Jumlah Aset (17 + 28) 803,231 637,680 22 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (13 + 14 + 21) 803,231 637,680 23 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 35,671 11,579 Komisaris Utama : Hadi Budi Yulianto

Komisaris : M. Anhar Ramli

Komisaris Independen : Mulabasa Hutabarat

Catatan: Keterangan: Komisaris Independen : Azwir Arifin

1. Rincian produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi yang disajikan dalam DIREKSI

pengumuman ini hanya untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi Direktur Utama : Donny J Subakti

dari usaha asuransi dengan prinsip konvensional. Direktur Keuangan dan Investasi : Daneth Fitrianto

2. Rasio pemenuhan tingkat solvabilitas dan informasi lain yang disajikan dalam 1 Aset 3) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas Direktur Taknik dan Pemasaran : Khusnun Arief

pengumuman ini hanya untuk usaha asuransi dengan prinsip konvensional. a. Investasi 940 1,026 yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian

3. Informasi Keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2015 diambil dari Laporan b. Bukan Investasi 235 17 yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas.

Keuangan yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Jumlah Aset 1,175 1,043 4) Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 tentang

(Member Firm of - RSM International) yang telah memberikan opini tanpa 2 Liabilitas Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, target PEMEGANG SAHAM Rupiah Persentase

modifikasian dengan penekanan suatu hal. a. Utang 3 3 tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko. 1. Dana Pensiun Pertamina 197,750 47.42%

4. Cadangan Teknis tahun 2015 dan tahun 2014 dihitung oleh Aktuaris Perusahaan b. Cadangan Teknis 1,172 1,040 2. PT Timah (Persero), Tbk. 120,000 28.78%

"Effendi Bochari FSAI" Reg. PAI 201010252 Jumlah Liabilitas 1,175 1,044 3. PT Tugu Pratama Interindo 94,750 22.72%

5. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan 3 Pendapatan Premi 903 605 4. Menteri Keuangan qq Negara RI 4,500 1.08%

Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audit Report ). 4 Hasil Investasi 191 276 TOTAL 417,000 100.00%

6. Kurs pada tanggal 31 Desember 2015, 1 US $ : Rp.13.795 5 Klaim dan Manfaat 967 1,236

Kurs pada tanggal 31 Desember 2014, 1 US $ : Rp.12.440

7. Lain-lain (diisi dengan informasi lain terkait transparansi dan akuntabilitas atas

laporan keuangan).

Jakarta, Maret 2016

PT ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI

2) Tingkat kesehatan keuangan merupakan tingkat kesehatan keuangan dengan prinsip

konvensional

Direksi

PT ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI

LAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2015 dan 2014

(Dalam Jutaan Rupiah)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2015 2014

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi

2014

Informasi Lain

KOMISARIS DAN DIREKSI

PEMILIK PERUSAHAAN

No. U R A I A N Keterangan 2015

No URAIAN 2015 2014

LAPORAN POSISI KEUANGAN

2015

PER 31 DESEMBER 2015 dan 2014

A S E T 2015 2014

Pencapaian Tingkat Solvabilitas

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

1) Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif

disesuaikan dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum

2014

TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

KANTOR PUSAT :Wisma Tugu Raden Saleh Lt. 1, 2, 4 & 5Jl. Raden Saleh No. 44 Jakarta 10330, Telp. (021) 31906740 - Fax. (021) 31907158Email : info@tugumandiri.com, Website : www.tugumandiri.com

KANTOR PEMASARAN :Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Palembang,

Recommended