Lapsus Hepatitis

Preview:

DESCRIPTION

Laporan Kasus Hepatitis

Citation preview

LAPORAN KASUSHEPATITIS VIRUS

AKUTOLEH :

Daniar Kris H (08700258)

PEMBIMBING :

Dr. Johannes V. Lucida, SpPD.

Nama Penderita : Sdr. ID Umur : 17 tahun Jenis Kelamin : Laki - laki Agama : Islam Suku : Jawa Pekerjaan : Pelajar Pendidikan : SMA Status : Belum Menikah Alamat : Sedati 7/1 Sidoarjo Tanggal MRS : 23 Agustus 2014 Tanggal Pemeriksaan: 25 Agustus 2014 No. Rekam Medik : 1676338

IDENTITAS PASIEN

KELUHAN UTAMA :Mata kuning sejak 4 hari yang lalu

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluhkan kedua mata menguning kurang lebih 4 hari sebelum masuk rumah sakit, selain itu pasien juga mengeluhkan bahwa air kencing nya berubah warna menjadi coklat seperti teh.

Sebelum kedua mata menguning dan kencing seperti teh, pasien mengeluh panas badan yang dirasa naik turun, panas mereda bila diberi obat penurun panas kemudian timbul lagi.

Selain itu pasien juga mengeluh mual, muntah, badan terasa lemas, nafsu makan juga menurun dan terdapat nyeri perut di sebelah kanan atas. Tidak ada BAB yang berwarna pucat.

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak pernah sakit seperti ini

sebelumnya. Riawayat Penyakit Keluarga :

Di lingkungan sekitar rumah dan di keluarga juga tidak ada yang sakit seperti ini.

Riwayat Pengobatan :-

Riwayat Sosial :Sering jajan di pinggir jalan yang

kebersihannya kurang terjaga. Tidak memiliki kebiasaan meminum minuman beralkohol.

Keadaan umum : CukupKesadaran : Compos Mentis

Vital Sign :Tekanan Darah : 120/80 mmHgNadi : 84x/menit, regular, kuatRespiratory Rate : 18x/menitSuhu Aksila : 37 oC

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala dan Leher :A/I/C/D : - / + / - / - Mata : Isokor (+), Reflek cahaya (+)

Thorax : Cor Inspeksi : Iktus cordis ( - )Palpasi : Thrill ( - ), Heaves ( - )Perkusi : -Auskultasi : S1 S2 Tunggal Reguler, Pulmo Inspeksi : Simetris, tak tampak kelainanPalpasi : Fremitus raba simetrisPerkusi : -Auskultasi : Rhonchi - / - Wheezing - / -

Abdomen :Inspeksi : SimetrisPalpasi : Distended (-), Nyeri Tekan(+)

Perkusi : TimpaniAuskultasi : Bising Usus ( N )

Ekstremitas :Hangat pada keempat ekstremitas dan

tidak di temukan edema

Jenis Pemeriksaan

Hasil Nilai Rujukan

WBC (Leukosit)RBC (Eritrosit)HGB (Hemoglobin)HCT (Hematokrit)PLT (Trombosit)MCVMCHMCHCPDWMPV

9.725.2015.645.028582.628.634.89.29.8

4.8 - 10.8 10ˆ3/uL4.2 - 6.1 10ˆ6/uL

12 - 18 g/dl37 - 52 %

150 - 450 10ˆ3/uL79 - 99 fl

27 - 31 pg33 - 37 g/dL

9 - 17 fl9 - 13 fl

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai RujukanKimia KlinikBilirubun DirectBilirubin TotalSGOT (AST)SGPT (ALT)SerologisWidal OWidal HWidal PAWidal PB

1.142.908851195

 NegativeNegativeNegativeNegative

< 0.3 mg/dL< 1.2 mg/dL

< 40 U/L< 41U/L

 NegativeNegativeNegativeNegative

RESUMERPS :1. Demam2. Mual, Muntah3. Nafsu makan

↓4. Mata kuning5. BAK seperti

teh

RPD ( - )RPK ( - )RO ( - )Riwayat Sosial : Sering jajan di pinggir jalan yang kebersihannya kurang terjaga

PEMERIKSAAN FISIK :TD 120/80 mmHg

N 84x/menitRR 18x/menit

Suhu 37CSklera Ikterus

Nyeri tekan Hipokondrium D

LABORATORIUM :Bilirubun Direct : 1.14 Bilirubin Total : 2.90SGOT (AST) : 885SGPT (ALT) : 1195

Dx ????

Hepatitis Virus Akut

DIAGNOSA

DL ulang LFT IgM Anti HAV HbsAg

PLANNING DIAGNOSA

Inf D5 14 tpm Inj Antrain 3 x 1 amp Inj Ondancentron 3 x 8 mg Inj Ranitidin 2 x 1 amp P.O : Curcuma 3 x 1 tab

PLANNING TERAPI

Tanda – tanda vital Darah lengkap LFT

PLANNING MONITORING

Pemahaman tentang penyakitnya Menjaga hygiene Pola makan yang teratur dan bergizi cukup

PLANNING EDUKASI

Dubia ad Bonam

PROGNOSIS

PEMBAHASAN

Hepatitis adalah proses peradangan jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, obat – obatan, bahan beracun (hepatotoksik), alcohol, dan akibat penyakit lain (reactive hepatitis).

Hepatitis virus akut merupakan sindrom klinis akibat infeksi virus hepatotropik yang dominan menyerang hati.

DEFINISI

Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV).

1. Fase Inkubasi2. Fase Prodormal ( Praikterik )3. Fase Ikterik4. Fase Konvalesen ( Penyembuhan )

GAMBARAN KLINIS

Hepatitis virus akut ditandai dengan meningkatnya kadar SGOT dan SGPT yang kadang – kadang bisa mencapai 100 kali dari harga atas normal. Kadar SGPT umumnya lebih tinggi daripada SGOT.

LABORATORIUM

Diagnosis hepatitis akut didasarkan pada keluhan/gejala dan gambaran laboratorium.

DIAGNOSA

Diagnosis virologist dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan serologi virus hepatitis, yaitu :

Hepatitis A IgM anti HAV ( + ) Hepatitis B HbsAg ( + ), IgM anti HBc ( + ) Hepatitis C IgM anti HCV ( + ) Hepatitis D IgM anti HDV ( + ), HbsAg ( + ) Hepatitis E IgM anti HEV ( + )

Pada umumnya tidak ada terapi khusus untuk hepatitis virus akut tanpa komplikasi.

Diet tinggi kalori harus dipertahankan, meskipun sulit pada pasien anoreksia dan tidak tahan terhadap makanan yang mengandung lemak.

PENATALAKSANAAN

Bila mual dan muntah lebih menonjol, sebaiknya makanan berlemak dikurangi. Obat – obatan prokinetik dapat diberikan bila ada mual muntah. Nutrisi parenteral kadang dibutuhkan untuk menyuplai nutrisi yang baik dan hidrasi.