Materi Sosial Budaya.ppt

Preview:

Citation preview

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Oleh:Ir. H. Mumung Marthasasmita, MM,

Referensi:ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Tim PenyusunProf. Abdulkadir Muhammad, SH.

PERTEMUAN KE - I

1. Perkenalan antar Dosen & Mahasiswa2. Metoda & Pola Pembelajaran3. Satuan Acara Perkuliahan4. Materi Perkuliahan

METODE DAN POLA PEMBELAJARAN

INTERAKSI DOSEN DAN MAHASISWA

METODE PEMBELAJARAN

METODE PENILAIAN

ACARA PERKULIAHAN

1. Materi 60%

2.Tanya Jawab 20%

3.Diskusi 20 %

1.UTS 25%

2.KEHADIRAN 10%

3.TUGAS 15%

a.rutin

b.Akhir

4. UAS 50%

PERTEMUAN 12X

GOAL

MODUL MATERI

a. Satuan acara perkuliahan

(SAP)

b. Basic Course Outline (BCO)

MAHASISWA MENGERTI DAN MAMAHAMI SERTA MENYADARI AKAN

KEDUDUKANNYA MANUSIA SEBAGAI

MAHLUK BUDAYA & MAHLUK SOSIAL

LITERATUR PENUNJANG

SATUAN ACARA PERKULIAHANSAP

Substansi Materi

MATERI KEWIRAUSAHAA

N

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

AKHIR PERKULIAHAN (UJIAN AKHIR SEMESTER)

1

2

1

1

73

6

4 8

9

10

11

12

1 5

UTS

1. Orientasi 8. Kasih sayang dan kebencian

9. Tanggung jawab dan kesadaran

10. Keadilan dan kesewenang-wenangan serta kegelisahan dan keadilan

Tuhan

11. Penderitaan dan penyebabnya

12. Harapan dan keberhasilan

14. Ujian Akhir Semeter ( UAS )

13. Profesional Masuk Desa

2. Lingkup kajian dan tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar serta keluarga dan fungsi

Keluarga.

3. Keluarga sehat dan sejahtera sertaTipe-tipe kelompok sosial buaya

4. Manusia, kebutuhan dan etika

5. Kebudayaan, peradaban dan sistemNilai budaya serta perubahan sistemNilai budaya dan permasalahannya

6. Masyarakat dan pandangan hidupSerta keindahan dan keburukan

7. Ujian Tengah Semester ( UTS)

PERTEMUAN KE – 2

Bab I : Lingkup kajian Ilmu Sosial Budaya dan Tujuan Ilmu Sosial Budaya.

A. Lingkup kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar. 1. Kelompok Ilmu Pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : a. Ilmu alamiah (natural sciences) b. Ilmu sosial (social sciences) c. Pengetahuan budaya (the humanities)

a. Kelompok Ilmu Alamiah

Kelompok ilmu alamiah brtujuan utkmemahami keteraturan yg tdpt dlmalam semesta. Utk itu digunakan metode ilmiah. Tahapannya dimulai drmenentukan hukum yg berlaku utk keteraturan itu, hasil dianalisis dandegeneralisasikan, lalu dibuat prediksi (Fisika, Kimia, Biologi, Kdkrteran)

b. Kelompok ilmu sosialKelompok ilmu sosial bertujuan utkmemahami keteraturan yg trdpt dlmhubungan antar manusia. Utk itu digunakan metode ilmiah sbg pinjaman dari ilmu alamiah. Hasilnya tdkakan 100 % benar dan juga tdk 100 % salah. Misalnya Ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi,antropologi sosial, sosiologi hukum.

c. Kelompok pengetahuan budaya

Kelompok pengetahuan budaya bertujuan utk memahami dan mencarikenyataan2 yg bersifat manusiawi. Utk mengkaji ini digunakan metodepengungkapan peristiwa dan pernyataan yg bersifat unik, kemudian diberi arti. (sastra, tari, musik, suara,dan lukis).

2. Dua unsur utama

Ilmu sosial budaya dasar mrpk m.k. ygtermasuk m.k umum, terdiri dari 2 unsur:a.Unsur sosial budaya, meliputi tema mengenai manusia mahluk sosial dn perkembangan kebudayaan.

Unsur ini meliputi kajaian sbb:1) Bentuk kelompok sosial budaya2) Kebudayaan dan peradaban3) Sistem nilai budaya dan pandangan hidup4) Perubahan sistem nilai budaya5) Akibat perubahan sistem nilai budaya

b. Unsur kedua Kemanusiaan

Unsur ini meliputi tema menganai manusia mahluk budaya dan nilai kemanusian1)Hakikat manusia sama (universal)2)Kebutuhan hidup manusia3)Sikap dan perilaku manusia4)Kehidupan manusiawi dan tdk mswi5)Upaya memanusiakan manusia.

B. Tujuan ilmun sosial budaya

1. Tujuan Umum Utk mengembangkan kepribadian manusia sbg mahluk sosial dan sbg mahluk budaya, shg mampu menanggapi secara kritis dan berwawa san luas masalah sosial budaya dan masalah lingkungan sosial budaya, serta mampu menye lesaikan secara halus, arif dan manusiawi.

Tujuan umum sosial budaya, mengandung 3 unsura. Pengembangan kepribadian manusia sbg mah luk sosial dan mahluk budayab. Kemampuan menanggapi secara kritis dan ber wawasan luas mslah sosial budaya/lingkunganc. Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif dan manusiawi terhadap masalah2 tsb.

Manusia sbg mahluk sosial artinya manusia sbgindividu tdk akan mampu hidup sendiri danberkembang sempurna tanpa hidup bersamadengan manusia lain. Manusia sbg mahluk budaya artinya manusia itumahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna, krnsejak lahir sdh dibekali akal, rasa dan karsa.

Tanggapan kritis artinya, reaksi akal atau daya tanggap berdasarkan nalar yg tinggi thdp sesuatu yg dilihat atau didengar atau suatu peristiwa dalam masyarakat. Dlm kontek dgn sosial budaya, tanggapan krirtismrpk kemampuan memahami suatu masalah gunamembedakan secara obyektif mana yg bersumberdari tindakan manusia atw yang bukan.

Wawasan luas artinya, kemampuan memandang jauh ke depan berdasarkan pemikiran yg dalam danmendasar. Dlm kontek sosial budaya, pandanganluas dan jauh daya jangkau tdk hanya terdapat pdmasalah sosial budaya yg terjadi dlm kelompoknya, mis keluarga atw organisasi, akan tetapimeliputi lingkup yg luas.

Masalah sosial budaya, adalah peristiwa atau kejadian yg timbul akibat interaksi sosial dlm kelompokmasyarakat atw antar kelompok masyarakat gunamemenuhi kepentingan hidup yang dianggap merugikan salah satu pihak atau masyarakat lainnya.Lingkungan sosial budaya, adalah pok sosial budaya yg hidup dlm batas tertentu atas normanya.

2. Tujuan Khusus

a. Mempertajam kepekaan thdp sosial budaya dn lingkungan sosial budaya terutama utk kepen tingan profesi.b. Memperluas pandangan ttg masalah sosial bu daya dan masalah kemanusiaan serta menge mbangkan kemampuan daya kritis thdp ke2 ma salah tersebut.

c. Menghasilkan calon pemimpin bangsa/negara yg tdk bersifat kedaerahan dn tdk terkotak2 oleh disiplin ilmu yg ketat, dlm menanggapi dan mena

ngani masalah dan nilai2 dlm lingkungan sosial budaya.

d. Meningkatkan kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusia.

e. Membina kemampuan berfikir dn bertindak obyektif utk menangkal pengaruh negatif.

Kelima Tujuan Khusus dari Ilmu Sosial Budaya tersebut, dapat diuraikan secara lengkap sebagai berikut :

a. Peka thdp sosial buadaya dan lingkungan sosial buadaya

Ilmu sosial budaya bertujuan utk mempertajam kepekaan thdp sosial budaya dan lingkungan sosial budaya, terutama utk kepentingan profesi. Peka artinya cepat tanggap, mudah bereaksi, sikap segera ingin tahu dan kepedulian yg tinggi tentang peristiwa sosial budaya disekitarnya.

b. Pandangan luas dan kritis

Ilmu sosial budaya bertujuan utk memperluas pandangan ttg masalah sosial budaya dan masalahkemanusiaan, serta mengembangkan kemampuandaya kritis terhadap kedua masalah tersebut. Utk itu hrs memperluas wawasan pemikiran artinya mempunyai kemampuan berpikir secara mendasardan luas serta jauh daya jangkaunya.

c. Calon pemimpin bangsa dan negara

Ilmu sosial budaya bertujuan utk merintis menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yg tdkberpandangan kedaerahan dan bersekala lokal, ttp juga berpandangan luas dan bersekala nasionalserta berbasis keahlian profesional. Pandangan luas dan kepedulian yg tinggi serta peka thdp peristiwa atau kenyataan yg terjadi dlm masyarakat.

d. Kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusiawa

Ilmu sosial budaya bertujuan utk meningkatkan kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusiawi, dimana manusia adalah mahluk hidup ciptaanTuhan yg paling sempurna dan kesempurnaan itu dibuktikan oleh akal, perasaan dan kehendak yg membedakannya dgn mahluk lain. Krn kesempurnaan itu, manusia mempunyai nilai yg sama.

e. Kemampuan berpikir dan bertindak obyektif

Ilmu sosial budaya bertujuan utk membina kemampuan berpikir dan bertindak obyektif guna menangkal pengaruh negatif yg merusak lingkungan sosial budaya. Berpikir obyektif artinya bernalar secarasehat guna menetapkan suatu putusan benar atwsalah. Bertindak obyektif artinya bertindak sesuaihasil berpikir obyektif (benar atau salah).

Bab II Keluarga dan fungsi keluarga

A. Keluarga Inti dan Keluarga Besar 1. Konsep keluarga inti Alasan yg mendasar terbentuknya keluarga, adalah pemenuhan kebutuhan biologis manu sia antara 2 mahluk manusia yang berlainan jenis (perkawinan). Sesuai kodrat pria mem merlukan wanita, demikian sebaliknya.

Dalam ikatan perkawinan mereka, pria sbg suami yg berfungsi sbg kepala keluarga, sedangkan wanita yg berfungsi sbg ibu rumah tangga. Ikatan ini

merupakan ttk awal kelahiran anak sbg anggota keluarga dan sekaligus sebagai penerus generasi. Dgn demikian terbentuklah keluarga inti.

2. Konsep keluarga besarKeluarga besar, mrpk perluasan dari keluarga inti yg didasarkan dari hasil perkawinan dan hubungandarah. Mereka yg menjadi anggota keluarga besaratas dasar :a. Keluarga inti yaitu ayah/ibu dan anak, kakek/ne nek mertua, paman/bibi mertua, kakak/adik

ipar, serta cucu mertua.b. Hubungan darah dari perkawinan (kandung).

Hubungan pengikat dlm konsep keluarga besar

a. Asal etnis (suku, daerah asal)b. Sejarah leluhur (garis keturunan)c. Pandangan hidyup (ideologi)d. Agama dan kepercayaan (Religi)e. Tradisi atau adat istiadat (norma kebiasaan)f. Solidaritas dan saling keberantungan.

Hubungan pengikat berdasarkan faktor sosial

a. Faktor sosial psikologis, rasa kasih sayangb. Faktor sosial budaya, cara hidup/perilakuc. Faktor sosial ekonomi, kemiskinan, pekerjaan tdk tetap/penghasilan kecil, pendidikan rendah, yg menumbuhkan solidaritas dan saling keter gantungan.

3. Tipe-tipe keluarga besar

a. Keluarga besar patrilineal Adalah keluarga besar yg mengutamakan grs keturunan pihak ayah. Ayah memiliki status yg lebih tinggi dgn peran dan otoritas yg lebih bsr dlm budaya keluarga. Anak laki2 adalah keturu nan yg lebih diutamakan drpd anak perempuan dlm kehibupan keluarga serta kelangsungan generasi dan budaya.

b. Keluarga besar Matrilineal

Kel. besar matrilineal adalah keluarga besar ygmengutamakan garis keturunan pihak ibu. Ibu memiliki peran dan otoritas yg lebih besar dlm budayakeluarga, ttp peran dan otoritas tsb dijalankan olehsaudara laki2 ibu sbg paman anak-anaknya. Paman mempunyai status, peran dan otoritas dlmkehidupan keluarga yg bertanggungjawab dlm pengurusan anak keponakannya, kelangsungan gen.

c. Keluarga besar parental (bilateral)

Keluarga besar parental adalah keluarga besar ygberdasarkan kesatuan garis keturunan ayah dn ibudimana kedua garis keturunan itu dianggap sama.Ayah dan ibu mempunyai status dan peran serta otoritas yg sama dlm keluarga, tdk ada perbedaanantara anak laki2 dan perempuan dlm kehidupan keluarga dan kelangsungan generasi serta budaya

B. Fungsi Keluarga

1. Fungsi penerus generasi Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yg terdiri dari ayah dan ibu serta anak keturunan. Perkawinan mrpk realisasi pemenuhan kebutu han biologis (seksual), pemenuhan kebutuhan biologis ini melahirkan anak yg berfungsi sbg generasi penerus.

2. Fungsi budaya & sistem nilai budaya

Keluarga juga berfungsi sbg sumber budaya dansistem nilai budaya, sbg sumber budaya krn keluarga adalah pusat interaksi sosial pertama suami dnistri kemuadian ditambah anak yg lahir dr hub. suami dan istri. Dengan demikian interaksi sosial yg membentuk budaya keluarga adalah ninteraksi ayah dan ibu serta anak mereka.

Faktor internal

Faktor internal yg mempengaruhi kehidupan kel :a. Kemauan kerja keras menghidupi keluargab. Melindungi anggota keluargac. Memberi contoh berbuat baik kpd keluarga dan lingkungan hidupnyad. Kemampuan menciptakan norma moral bagi kehidupan keluarga.

Contoh perubahan sistem nilai positif

a. Budaya malas dan pasif berubah menjadi budaya aktif, kreatif, dan produktif

b. Budaya komunikasi kurang terbuka dlm keluarga berubah menjadi budaya kasih sayang, ramah, serta suka memperhatikan dan menghargai pendapat anggota keluarga.

Contoh perubahan sistem nilai negatif

a. Peniruan budaya barat tanpa dilihat keburukanb. Budaya paguyuban berubah jadi budaya pamrihc. Kemauan kerja keras yg produktif jadi santai

dan konsumtifd. Tutur bahasa halus jadi kasare. Santun jadi bebas tanpa etikaf. Busana tertutup jadi terbuka dan merangsang

Reaksi dan sikap oposisi tercermin pd keadaan

a. Pembangkangan, kebencian dlm keluargab. Interaksi dan komunikasi dlm keluarga kurangc. Rasa hormat, saling menghargai dan kasih

sayang dlm keluarga pudard. Keberlakuan norma kehidupan kel mulai

kendur dan dilanggare. Pergi dan datang ke rumah tanpa salam santun

Faktor eksternal

a. Pendidikan, pelatihan dan penyuluhanb. Kegiatan keagamaanc. Pergaulan dan komunikasid. Pembauran dalam kelompok masyarakate. Adaptasi budaya setempat dan budaya

pendatang.

3. Fungsi Pendidikan

Budaya dan sistem nilai budaya mula2 tumbuh danberkembang dilingkungan keluarga sbg unit masyarakat terkecil, kemudian berkembang kelingkunganmasyarakat luas. Perkembangan tsb melalui proses yg lama, dr tingkat alamiah sampai ke tingkatpenerapan ilmu pengetahuan. Proses perkembangan budaya ini disebut pendidikan keluarga.

Dalam pembinaan keluarga, pendidikan pertamabermula dari orang tua dilingkungan keluarga, apabila pendidikan keluarga berhasil, maka pendidikansekolah pun diharapkan akan berhasil. Pendidikansekolah adalah merupakan perluasan dari pendidikan keluarga.

PERTEMUAN KE - 3Bab III.

A. Keluarga Sehat dan Sejahtera1. Konsep sehat dan tidak sehat Sehat adalah keadaan seseorang yg tdk sakit badan dan jiwa, cukup makanan bergizi, hidup dilingkungan bersih, serta perilaku dan interaksi sesuai dgn etika hukum. Sehat memenuhi 4 unsur ini sangat didambakan oleh keluarga, krn memenuhi syarat kehidupan modern. Apabila keluarga memenuhi 4 unsur tsb, maka keluarga ini disebut Keluarga Sehat (family in complete health).

Pernyataan arti tidak sehat

a. Sering tdk sehat badan (Kel.sakit-sakitan).b. Tdk mampu beli makanan bergizi (Kel.miskin)b. Tinggal dilingkng kotor dan bau (kel Kumuh)c. Tinggal dilingk. Kotor dan becek (Kel Jorok)d. Sering melakukan kejahatan dan onar

(Kel.Brengek)e. Istilah-istilah sejenis lainnya.

2. Sehat badan dan sehat jiwa

Anggota keluarga dikatakan sehat badan, adalahtdk dlm keadaan sakit fisik. Sebaliknya anggotakeluarga dikatakan sehat jiwa, adalah tdk dlm keadaan sakit jiwa apabila cara berpikir dan bertindakwaras, mana yg baik dan buruk, mana yg bermanfaat dan merugikan. Orang yg sehat badan dan jiwa biasanya mampu bekerja dan berinteraksi dst.

3. Makanan bergizi

Orang yg sehat badan dan sehat jiwa, adalah orgyg mengkonsumsi makanan bergizi dlm ukuran ygcukup. Makanan bergizi artinya makanan tsb sdhditentukan ukuran jumlah dan jenis kecukupannyamenurut ilmu gizi. Makanan yg cukup itu biasanyadisebut empat sehat lima sempurna (nasi, sayur, lauk dan buah, dan susu)

4. Lingkungan bersih

Lingkungkungan adalah tempat hidup yg berada didaratan, lkautan atau udara. Sedangkan bersih ad alah keadaan yg tdk tercemar oleh kotoran manusia, hewan, sampah lombah buangan, polusi gas, curah minyak, suara bising atau kriminalitas yangmerusak atau merugikan kehidupan manusia ataumenjadi sumber penyakit.

Upaya utk menciptakan lingkungan bersih

a. Memelihara diri tetap bersih, mandi 2 kali/harib. Memakai pakain bersih dan sopanc. Menata lingkungan tempat tinggald. Menyediakan tempat pembuangan sampah di pekarangan atau dilingkungan tertentu, agar membuang sampah tdk sembarangan.

5. Interaksi sesuai etika dan hukum

Keluarga adalah pusat interaksi, dimana interaksitersebut dilakuakan sesuai dgn etika keluarga ygtelah ditentukan atau dicontohkan olehg orangtua.Perilaku diwujudkan dlm bentuk interaksi tersebutmenciptakan hubungan serasi dan harmonis, saling menghargai, saling asah daan asuh, dst.

6. Fokus pemahaman

Berdasar uraian tadi ada 2 konsep, yaitu sehat dlmarti yg hakiki atw sebenarnya dan sehat dlm arti Hidup sempurna. Sehat dlm arti hakiki, adalah sehatBadan dan Jiwa. Sedangkan sehat dlm arti HidupSempurna, adalah sehat dalam kelangsungan hidupnya dengan makanan yang bergizi, lingk bersih, dan hidup dalam ketaraturan.

B. Keluarga Sejahtera

1. Konsep sejahtera Sejahtera adalah keadaan keluarga yg hidup makmur, dalam kelompok teratur, didasarkan pada sistem nilai, bebas dr penyakit, tdk ada gangguan dan menyenangkan. Faktor konsep sejahtera (ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, keamanan dan hiburan yang saling korelasi)

2. Hidup Makmur

Makmur dalam arti kehidupan ekonomi yang dimiliki oleh keluarga cukup sandang, pangan, perumahan yang diperoleh karena kerja keras. Ukuranstandar yg sesuai dgn tingkat pendapatan kelg.Kecukupan didasarkan kewajaran sesuai dgn polahidup keluarga, baik sandang, pangan, maupun papan,

3. Hidup teratur

Kehidupan yg teratur, adalah kehidupan keluarga yg dibangun berdasarkan keteraturan sesuai dgnnorman maupun tatanan etika dalam kehidupan.Dalam kehidupan keluarga, kepala keluarga seharusnya selalu berfungsi sbg pengambil keputusanguna menciptakan kondisi keluarga yg harmonis, rukun, saling menghormati dsb.

4. Hidup bersistem nilai

Sistem nilai ini harus menjadi acuan dalam membangun sebuah keluarga atau kelompok masyarakat.Sistem nilai ini berkembang seirama dgn meningkatnya kebutuhan dan interaksi dalam keluarga atau masyarakat. Dengan demikian dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat, akan berlakusistem nilai kehidupan itu sendiri.

5. Hidup sehat

Kesehatan keluarga tdk cukup dilihat dari segi kecukupan kebutuhan sandang, pangan dan rumah.Akan tetapi juga diperlukan kasih sayang, salingmenghormati dan menghargai sesuai tatanan etikadan hukum.

6. Hidup aman dan tentram

Aman dlm arti tdk ada ancaman dan gangguan drpihak lain atau alam lingkungan yg membuat orangmenjadi gelisah dan resah serta tidak betah dalam menikmati kehidupan.Tentram dlm arti tidak ribut dan tdk bising oleh polusi suara hingar bingar yang terus menerus, shg menggangu dalam kehidupannya.

7. Hidup senang

Hidup senang dapat dialami apabila keluarga dptmemenuhi kebutuhan hiburan, baik dalam lingkungan keluarga sendiri maupun diluar lingkungan.Hiburan adalah merupakan faktor yg dapat membuat seseorang menjadi senang.

8. Fokus pemahaman

Konsep sejahtera ada 2, yaitu sejahtera dalam arti hidup berkecukupan sempurna atau lengkap dansejahtera dalam arti hidup makmur. Sejahtera ygsempurna atau lengkap adalah keadaan hidup ygmakmur, teratur, bersistem nilai, sehat, aman, dantentram serta senang. Sejahtera yang makmur adalah cupup sandang, pangan, dan perumahan.

C. Empat kelompok kehidupan keluarga

1. Keluarga prasejahtera, yg belum memenuhi2. Keluarga sejahtera, keluarga yg sdh memenuhi3. Keluarga cukup sejahtera, keluarga yg sdh me menuhi plus pendidikan dan hiburan yg layak4. Keluarga sempurna sejahtera, keluarga yg sdh memenuhi semuanya.

Bab IV. Tipe Kelompkok Sosial Budaya

A. Konsep Kelompok sosial budaya 1. Lingkungan sosial budaya 2. Bentuk sosial budaya 3. Cara hidupo sosial budaya 4. Tujuan sosial budaya

1. Lingkungan sosial budaya

Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah manusia yg hidup berkelompok dan saling interaksi secarateratur guna memenuhi kepentingan bersama. Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg palingsempurna krn dibekali oleh penciptanya dgn budaya. Agar manusia dan budayanya dpt berkembangdgn sempurna, dia hrs hidup bersama dgn manusi a lainnnya.

2. Bentuk sosial budaya

Ada 4 macam tipe kelompok sosial buadaya, a. Tipe yg didasarkan kesatuan geografisb. Tipe yg didasarkan ikatan perkawinan/hub darahc. Tipe yg didasarkan kepentingan yg samad. Tipe yg didasarkan keahlian profesional/usaha

3. Cara hidup sosial budaya

Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan,dan tujuan serta cara pencapaiannya sdh dipola oleh organisasi kelompok dlm seperangkat tuntunan (AD dn Kode Etik).Kode etik mrpk pandanganhidup kelompok sosial yg bersangkutan. Tapi dlm kelompok sosial tradisionbal, pandangan hidup tdkdibuat tertulis sprti kode etik (sistem nilai budaya)

Tujuan Isi Kode Etik

a. Pembelian produk yg mengandung cacat tersembunyi (perlindungan konsumen)

b. Pelanggaran hak asasi dlm proses hukumc. Pembelian pupuk yg ternyata dipalsukand. Penggunaan bahan bakan minyak yg ternyata hasil oplos.

Kode Etik juga bertujuan agar tidak terjadi :

a. Korupsi, kolusi dan nepotisme oleh aparaturb. Politik uang oleh eksekutif kpd legeslatifc. Penyogokan perkara kpd yudikatifd. Maksiat, peledakan bom yg merugikan rakyate. Penggusuran/perampasan hak kaki lima, peda gang asongan, tukang becak dll.

4. Tujuan sosial budayaa. Membentuk dan memelihara persatuan dan

kesatuan hidup bersama secara tertib dan damai serta sejahtera dlm wadah kesatuan geografis,

b. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagian lahir dan batin dlm wadah ikatan perkawinan dan hubungan darah.

c. Mewujudkan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan, membasmi penyakit masyarakat.

d. Melayani kepentingan klien dan konsumen berdasarkan keahlian profesional dalam wadah organisasi profesi.

B. Ragam tipe kelompok sosial

1. Kesatuan geografis Kelompok sosial budaya yg berdasarkan

geografis, antara lain komunitas desa, kota, aliran sungai dan daerah pantai. Dalam kelompok ini tidak dibedakan tingkatan sosial maupun tingkatan kesejahteraan, shg komunitas di kota pun ada yg miskin seperti komunitas di desa.

2. Ikatan perkawinan dan hub darah

Kelompok sosial budaya yg berdasarkan perkawinan dan hubungan darah, hanya dikenal satu yaitukeluarga yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi keluarga besar.

3. Kepentingan yg sama

a. Koperasi kepentingan utk kesejahteraanb. LSM kepentingan utk; 1) melindungi hak masyarakat (publik) 2) melindungi hak asasi 3) membela hak tersangka (LBH) 4) mencegah perbuatan negatif (ICW)c. Yayasan : 1) mencerdaskan kehidupan bangsa 2) mengayomi dan menyantuni anak yatim.

Contoh LSM

a. Lembaga perlindungan konsumenb. Komite nasional hak asasi manusiac. Lembaga bantuan hukumnd. Lembaga anti korupsie. Gerakan anti narkobaf. Peduli masyarakat miskin kota

4. Keahlian dan profesional

a. Kelompok profesi bidang ilmu alamiah (kedokteran, apoteker dll)

b. Kelompok profesi bidang ilmu sosial (hukum, ekonomi dll)

c. Kelompok [profesi bidang ilmu pengetahuan budaya (keagamaan, sejarah/purbakala, kesenian, kesusastraan dll.

PERTEMUAN KE - 4

Bab V. Manusia. Kebutuhan dan etika

Bab V. Manusia, Kebutuhan dan Etika

A. Manusia mahluk budaya

1. Hakekat manusia

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg

trdr dr tubuh dan jiwa sbg satu kesatuan

yg utuh, tubuh adlh materi yg dapat dira

ba wujudnya kongkret, ttp tdk abadi. Apa

bila meninggal, maka jiwa dan raga lepas.

Manusia mahluk yg paling sempurna.

Kesempurnaan manusia terletak pd adab dan budayanya, serta dilengkapi dgn akal, nurani dan kehendak yg terdapat dalam jiwa manusia.Akal (ratio,cipta) berfungsi sbg alat berfikir dan sumber ilmu pengetahuan, dgn akal manusia menilaifakta, peristiwa dan lingkungan mana yg benar dnmana yg salah.

Nurani (conscience, daya rasa) berfungsi sbg alatmerasa, menentukan kata hati da sumber

kesenianDengan nurani manusia menilai fakta, peristiwa atlingkungan mana yg indah dan baik, serta mana ygjelek

Kehendak (desire, daya karsa) berfungsi sbg alatmemutus, menentukan kebutuhan dan sumberkegunaan. Dengan kehendak manusia menilai fakta, peristia dan lingkungan mana yg dikehendakiatau dibutuhkan krn berguna (bermanfaat) dan mana yg ditolak atu tdk dibutuhkan krn tdk berguna (tdk bermanfaat).

2. Daya indera dan daya rasa

Daya indera diperoleh melalui pancaindera, yaitu:a. Mata untuk melihatb. Telinga untuk mendenarc. Lidah untuk mengecap (taste)d. Hidung untuk mencium baue. Kulit untukmerasa (sentuhan).Pancaindera menghubungkan manusia dgn ling.

Daya rasa/perasaan rohani :

a. Perasaan intelektual, perasaan dg ilmu pengthb. Perasaan estetis, perasaan dg keindahanc. Perasaan etis, perasaan dg kebaikand. Perasaan diri, perasaan dg harga dirie. Perasaan sosial, perasaan dg kelompok/korpf. Perasaan religius, peasaan dg agama

3. Teori Eksistensialisme

Teori eksistensi memandang manusia itu secara kongkrit seperti yg kita saksikan dlm kehidupan sehari-2. Eksistensi manusia adalah kontek kehidupan kongkret adalahmahluk alamiah yg terikat dgnlingkunannya (ekologi), memilikisifat2 alamiah dntunduk pd hukumalamiah. Keterikatan pada dg lingkungan tercermin pd kebutuhan sosial.

B. Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia pd dasarnya terdiri dari 3 jenis1. Kebutuhan Jasmani adalah kebutuan material yg berguna bagi pengembangan raga, kelalng sungan hidup dan untkbertahan hidup yaitu: a. Pangan b. Sandang c. Papan / rumah d. Olahraga.

2. Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan imaterial ygberguna bagi pengembangan jiwa, intelektual, kesenian dan ketaqwaan kpd Tuhan. Terdiri dari:a. Pendidikan dan pelatihan guna meningkatkanb. Hiburan guna menikmati keindahanc. Kesenian guna mengembangkan rasa senid. Keagamaan guna meningkatkan Iman/taqwa.

3.Kebutuhan Biologis

Kebutuhan biologis adalah kebutuhan yg bergunabagi pengembangan keluarga dan kelangsungangenerasi, kebutuhan ini berupa penyaluran gairahseksual melalui hubungan pergaulan antara pria dan wanita guna memelihara kelangsungan hidupyg turun temurun.

4. Pemenuhan kebutuhan

Apabila ke-3 kebutuhan tsb dpt dipenuhi melaluimasyarakat, maka berlakulah azas manusia adlhmahluk sosial. Sbg mahluk sosial, manusia salingtolong menolong satu sama lain, salin bergantungsatu sama lain, manusia individu hrs berinteraksi dg manusia lain dalam sesama kelompok masyart.Utk itu manusia hrs punya kemampuan menjalin hub.

C. Etika dan Moral1. Konsep etika Etika adalah ilmu kebiasaan yg baik, yaitu beru pa perilaku. Etika diklasifikasikan 3 konsep; a. Kebiasan berbuat baik dan berbuat buruk Perbuatan baik (etis); 1) menata lingkunganyg sehat 2) mencegah dan membasmi peredaran nark 3) menolong org yg terkena musibah 4) menyantuni anak yatim dan yatim piatu

Perbuatan buruk (tidak etis)

1) Memprovokasi org utk berbuat jahat dan onar2) Melakukan pungutan liar (PUNGLI)3) Membakar bangunan milik org lain/negara4) Membegal motor org lain/menganiaya org lain

b. Sistem nlai budaya sbg acuan perilaku

Etika adalah nilai2 brp norma2 yg menjadi pedomnhidup bagi seseorang atu kelompok org dlm berperilaku\ atau berbuat.Sistem nilai mengandung :1) Norma moral, sbg acuan perilaku2) Keberlakuan norma moral, hasilnya perbuatan baik, benar dan bermanfaat3) Nilai-nilai, sbg produk perbuatan sesuai norma

moral.

c. Kumpulan azas atau nilai moral (akhlak)

Etika dlm arti ini mrpk kumpulan asas atu nilai moral (akhlak), yg menggambarkan perilaku baik, benar, dan bermanfaat. Contoh kode etik:1) Seorang dokter hrs melayani pasien dgn baik2) Seorang konsultan hukum hrs melayani klien3) Seorang guru/dosen hrs mengutamakan tugas dgn baik,

Label sbg gambaran perilaku baik

1) Dilarang merokok dalam ruang ber-AC2) Buanglah sampah dirtempat yg telah

disediakan3) Bayarlah dengan uang pas4) Dilarang masuk kecuali petugas yg

bersangkutan5) Kurangi kecepatan, tikungan tajam.

2. Konsep Moral

Moral berasal dari kata latin Mos dan dlm b inggrismoral dan dlm b Indonesia juga moral.Moral bersifat kodrati artinya ciptaan Tuhan, manusia sdh dibekali dgn sifat-sifat baik, moral bersifatasasi yaitu sifat yg diturunkan Tuhan kpd manusiaagar selalu berbuat baik, jujur, adil dan itu adalahbenar serta bermanfaat bagi pelaku dan org lain.

Lawan moral adalah amoral

a. Melakukan pemerkosaan, pemerasan dsbb. Berbuat kejam trhdp keluarga dan menterlantarc. Berkendaraan ugal2an di jalan rayad. Tidak mau melayani pasien org miskine. Melemparkan bom rakitan di tempat ramaif. Bertindak sewenang-2 thdp rakyat atau

bawahan.

3.Etika/moral kodrat dan budaya

Ada 2 hubungan dlmkehidupan manusia, hub mnsdgn Tuhan Sang Pencipta dan hub. Sesama mnsdlm hidup bermasyarakat.Hub manusia dgn Sang Pencipta, adalah Tuhanadalah sebab dan manusia adalah akibat. Dalam hub sesama manusia, individu adalah sebab dansikap/perbuatan adalah akibat.

Ada 2 jenis sumber etika/moral

a. Tuhan Sang Pencipta Etika/moral yg bersumber dari Tuhan,disebut Etika/moral kodratb. Manusia (Masyarakat) Yang menurunkan etika/moral kpd kelompok nya dlm bentuk kesepakatan (produk budaya) yg

dipatuhi oleh individu disebut Etika/Moral Budaya.

Contoh etika/moral kodrat

a. Berkata jujur dan berbuat adilb. Menghargai hak orang lainc. Menghormati orang tua, guru dan atasannyad. Membela kebenaran da keadilane. Menyantuni anak yatim dan yatim piatuf. Memenuhi kewajiban dan memperoleh hak,

Etika/moral budaya (Kebiasaan)

a. Upacara kelahiran, perkawinan dan kematian menurut adat setempat

b. Busana dan perangkat adat setempatc. Kawinlari menurut adat setempatd. Etka orang jawa, minangkabau dansundae. Subak pada masyarakat Balif. Perdamanian menurut adat setempat

4. Upaya pembinaan & pemeliharaan Moral

a. Meningkatkan pendidikan dan pelatihanb. Meningkatkan dan memantapkan ketaqwaanc. Berkomunikasi dgn orang baikd. Memperbanyak pengalaman dlm penyels. Mase. Selalu bersikap susila, sabar dan tdk putus asaf. Utamakan mempergunakan pertimbangan akalg. Hindari perilaku tercela

h. Perbanyak perbuatan bermanfaat bagi diri/org li. Perlu saling menolong antar sesamay. Silaturahmi saling memberi amanahk. Biasakan kerja keras yg produktif sesuai dgn kemampuan.

PERTEMUAN KE-5Bab VI. Kebudayaan, Peradaban dan Sistem Nilai Budaya Bab VII Perubahan sistem nilai budaya dan masalah kemanusiaan

A. Kebuadayaan

1. Konsep Kebudayaan Kebudayan mrpk perkembangan dr bentuk

jamak budi-daya, yang artinya daya dari budi, kekuatan dan akal. Dengan demikiam, definis

adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakannya dgn belajar, beserta keseluruhan dr hasil budi dan karyanya.

Menurut Koentjaraningrat, ada 3 wujud

a. Keseluruhan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan yg berfungsi mengatur, mengendalikan dan memberi arah kpd kelakuan dan perbuatan manusia dlm masyarakat yg disebut Adat Tata Kelakuan.

b. Keseluruhan aktifitas, yg disebut Sistem Sosial.c. Benda2 hasil budaya manusia, Kebudayaan

Fisik.

2. Nilai2 Insani (Manusiawi)

Nilai2 insani meliputi wujud nilai etika yg terdapatpada nilai ide dan gagasan serta nilai yg terdapatpada aktifitas, sedangkan nilai estetika yg terdapatpada benda-benda budaya manusia. Nilai etika krnmenyangkut kelakuan / perbuatan manusia. Nilaiestetika krn menyangkut hasil karya manusia ygberguna dan menyenangkan srt mensejahterakan.

B. Peradaban

1. Konsep peradaban Perwujudan budaya yg didasarkan pada akal semata dgn mengabaikan nurani, akan berlai nan dgn perwujudan budaya yg didasarkan pd akal, nurai, dan kehendak sbg kesatuan yg

utuh. Akibat timbulnya pernyataan tentang peradaban dan kebudayaan.

2. Perbedaan Kebudayan dgn Peradaban

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakannya dgn belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan kerjanya. Sedangkan peradaban dapat disejajarkan dgn istilah yg biasanya dipakai utk unsur2 dan bagian2 kebudayaan yg halus dan indah, seperti kesenian, Ilmu pengetahuan serta sopan-santun.

3. Nilai manfaat

Apabila kebudayaan dipandang dari sisi manfaatbagi umat manusia, jelaslah tdk sama manfaat antara kebuadayaan bangsa yg satu dgn

kebudayaanbangsa yg lainnya. Manusia dari satu sisi sama hakikatnya, tetapi dari sisi kebudayaan adalah berbeda.

C. Sistem Nilai Buadaya

1. Konsep nilai dan sistem nilai buadaya Nilai adalah segala sesuatu yg menarik bagi manusia sebagai subyek (Perry, 1954). Nilai adalah segala sesuatu yg baik dan yg bu ruk (Pepper, 1958) Nilai adalah perasaan ttg apa yg diinginkan atw yg tdk diinginkan, atw apa yg boleh/tdk boleh (Alvin R. Bertrand, 1987)

Berdasarkan bbrp pengertian tsb, maka dpt disimpulkan bahwa sesuatu dianggap bernilai apabila arah pilihan ditujukan kpd yang baik, yg menarikdan yg dibolehkan. Hal ini krn ada manfaatnya

bagimanusia dan hal inilah yang diinginkan oleh manusia dalam hidup bermasyarakat.

2. Pengembangan sistem nilai budaya

Pengembangan sistem nilai budaya, berorientasipd 5 masalah pokok:a. Hidup manusia,disingkat HMb. Karya manusia, disingkat KMc. Kedudukan manusia dlm ruang dn waktu (MW)d. Hub. Manusia dgn alam, disingkat MAe. Hub.Manusia dgn sesamanya, disingkat MM

a. Mengenai Hidup Manusia (HM)

Ada kebudayaan yg memandang hakekat hidup manusia adalah buruk dan menyedihkan, krn ituhrs dihindari dgn usaha agar hidup menjadi baik dan menggembirakan.Ada pula yg memandang hakikat hidup itu sebagaisesuatu yg baik dan menggembirakan, krn itu hrsdiisi.

b. Mengenai Karya Manusia (KM)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat karya manusia utk memungkinkan manusia hidup,krn itu karya dipandang sebgai sumber nafkah hidup.Ada pula kebudayaan yg memandang hakikathidup karya manusia utk memberi manusiakedudukana atuw kehormatan dlm masyaakat, krnitu manusia menjadi sumber kedudukan,kehormatan dan harga diri.

c. Mengenai Manusia dan Waktu (MW)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat waktu hidup manusia lebih mementingkan dimasa lampau,ada yg beorientasi mementingkan kehidupan di masa sekarang dan ada pula yg berorientasi sejauh mungkin pd kehidupan manusia di masa yg akan datang, krn itu perencanaan hidup menjadi sesuatu yg amat penting.

d. Mengenai Manusia dan Alam (MA)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat alam adalah begitu dasyat, shg manusia hanya menyerah pd alam yg dasyat itu. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat alam itu dpt dilawan, krn itu manusia hrs menaklukan alam dan mengambilmanfaatnya. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat alam itu baik dan indah, krn itu manusia hrs harmonis dgn alam dan memelihara hubungan itu.

e. Mengenai Manusia & Manusia (MM)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat hubungan sesama manusia lebih mementingkan hub horizontal antara sesama manusia, krn itu ada rasa kebergantungan antara sesamanya, seperti jiwa gotong-royong dan tolong-menolong. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat hub sesama manusia lebih mementingkan hub vertikal (Hub Senior)

Bab VII Perubahan Sistem Nilai Budaya dan Masalah Kemanusiaan

A. Perubahan sistem nilai budaya 1. Konsep sistem nilai budaya Sistem nilai budaya adalah konsepsi ttg nilai yg hidup dlm alam pikiran sebagaian besar anggota masyarakat dan berfungsi sbg pedo man tertinggi bg sikap mental, cara berpikir, dan tingkah laku mereka.

Sistem nilai budaya adalah hasil pengalamanhidup yg berlangsung dlm kurun waktu yg lama,shg menjadi kebiasaan yg berpola. Sistem nilai ygsdh berpola itu meliputi segala aspek nilaikehidupan masyarakat.

Pola kehidupan dalam bentuk

a. Ikatan perkawinan dan keturunan darah (kel)b. Kesatuan geografis, spt desa dan margac. Kesamaan asal-usul, seperti etnisd. Kesamaan kepentingan dan tujuan (Org)e. Kesamaan keahlian dan keterampilan, seperti

profesi keilmuan.

Sistem nilai budaya yg sudah berpola:

a. Struktur kelompok masyarakatb. Bentuk rumah dan anggota penghuninyac. Perkawinan dan proses pelangsungannyad. Etika dan tata-krama dlm pergaulan hidupe. Bahasa dan tutur kata dlm komunikasif. Bentuk dan cara berpakaian serta penggunaannyag. Tata tertib makan dan minum.

2. Alasan perubahan sistem nilai budaya

a. Jarak komunikasi antar kelompok etnisb. Pelaksanaan pembangunanc. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

a. Jarak komunikasi antra kelompok

Secara jujur diakui masih terdapat jarak komunikasi antara kelompok etnis, hal ini sering menimbulkan konflik budaya pd seseorang yg bergerak darisatu kelompok etnis ke kelompok etnis lainnya.Misalnya kelompok etnis yg berpindah mencarinafkah ke daerah kelompok etnis lain (migrasi sptMadura di Kalimantan Tengah).

Konflik bertaraf nasional bisa terjadi, hal ini akibat:1) Pelaksanaan pembangunan fisik tdk merata di seluruh daerah di wilayah Indonesia.2) Pimpinan nasional kurang tanggap thdp aspirasi masyarakat di daerah.3) Penerapan hukum tdk menjamin kepastian hukum yg

adil.4) Penegakan tdk berakar pd hukum.5) Pengangkatan pimpinan nasional cenderung pd satu

suku.6) Jurang pemisah antar kelompok kaya dan miskin.

b. Pelaksanaan Pembangunan

Pelaksanaan pembangunan dpt menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya, antlain:1) Pola hidup tradisional dpt berubah jadi modern.2) Pola hidup sederhana dpt berubah jadi modern.3) Pola hidup makmur yg kecukupan dpt berubah jadi

pola hidup makmur yg sehat.4) Kemampuan kerja dgn otot, jadi pengetahuan dan

keterampilan.

Perubahan dan pergeseran sisem nilai budaya dapat mengurangi:

1) Penggusuran hak milik seseorang utk kpenting an pembangunan tanpa prosedur.2) Mengurangi atu meniadakan arti kemanusiaan, memandang manusia sbg obyek sasaran.3) Tindakan sewenang-2 dan tanpa kepastian hu kum, antara hub penguasa dgn rakyat.

c. Kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapatmenimbulkan konflik dgn tata nilai budaya yg sdhada, perubahan kondisi kehidupan manusia menyebabkan manusia jadi bingung sendiri. Era globalisasi, dapat menyebabkan pergeseran nilai budaya ygselama ini dianut dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.

3. Dampak perubahan sistem nilai budaya

Apabila sistem nilai budaya mengalami perubahan akan terjadi pula perubahan sikap mental, pola berpikir dan pola tingkah laku (tdk manusiawi). Spta. Perjudian, miras dan lain lain.b. Perampasan hak orang lain.c. Bertindak kejam.d. Berbuat onar dan meresahkan masarakat.e. Perlakuan buruk thdp tenaga kerja.f. Perlakuan kejam thdp istri (KDRT).

B. Masalah Kemanusiaan

1. Hakekat Manusia Sama Semua manusia di muka bumi ini diciptakan sa ma, semuanya memiliki kesamaan kodrati yaitu akal, perasaan dan kehendak sebagai ciri mah luk budaya dan manusiawi. Kesamaan ini

menunjukan eksistensi universal manusia dimana saja, Hakikat Manusia sama & Universal.

2. Manusia sebagai subyek & obyek

Manusia menempatkan posisi ganda, artinya manusia tdk hanya sbg subyek (pelaku) juga sbg obyek(sasaran). Tema kajian diarahkan pada:a. Dari manusia sendiri dan nilai2 kemanusiaanb. Hub manusia dgn manusia,hub manjusia dgn alam dan hub manusia dgn Tuman Sang

Pencipta.

3. TemaKajian Masalah Kemanusiaan

a. Keindahan dan keburukan.b. Kasih sayang dan kebencian.c. Tanggung-jawab dan ketidakpedulian.d. Keadilan dan kesewenang-wenangan.e. Kegelisahan dan ketentraman.f. Penderitaan dan kebahagiaan.g. Harapan dan keberhasilan.

Tema kajian dapat dipahami dgn fakta

a. Karya sastra, seperti novel, cerita pendek dllb. Media massa, seperti koran, majalah dllc. Kitab suci dan buku agama, seperti Al Qurand. Karya filsafate. Karya Senif. Putusan hakim (yurisprudensi).

PERTEMUAN KE-6Bab VIII. Masyarakat dan pandangan hidup

A. Tipe Pandangan Hidup

1. Konsep pandangan hidup Pandangan hidup adalah hasil pemikiran dan pengalaman yg berpedoman pd nilai2 kehidu pan yg

memberi manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan dan petunjuk hidup. Pandangan hidup tdk timbul dlm waktu singkat, tetapi melalui proses pengalaman yg terus-menerus dan lama.

a. Pandangan hidup tradisional

Pandangan hidup tradisional mrpk gambaran pola hidup tradisional, seperti:1) Norma kehidupan keagamaan (PHT Religius)2) Norma kehidupan keluarga (PHT Keluarga)3) Norma kehidupan gotong-rotong (PHT Gotong

royong).

b. Pandangan hidup modern

Pandangan hidup moden selalu dikaitkan dgn kehidupan modern yg berbasisi organisasi atau partai.Apabila pandanan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sbg pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup tersebut disebut Ideologi.

2. Bermacam tipe pandangan hidup

a. Pandangan hidup liberalisme Menurut ajaran pandangan hidup ini, setiap

anggota org atau warga negara bebas berusaha guna mewujudkan kesejahteraan berdasarkan nilai-2 kehidupan liberal yg dianutnya.

b. Pandanganhidup sosialisme

Menurut pandangan hidup ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan tdk secara individu, ttp dgn menekankan pada prinsip kebersamaan secara kolektif, kesejahteraan bersama berdasarkan prinsipyg telahditetapkan oleh negara. Hak asasi diakui sesuai dgn asas kebersamaan.

c. Pandangan hidup komunisme

Menurut pandangan ini, negara lebih berperan mengatur usaha/perjuangan warga negara utk mewujudkan kesejahteraan kolektif. Setiap warga negaraharus tunduk dan patuh pada prinsip yg ditetapkannegara. Asas kebersamaan, pemerataan, sama rata sama rasa diterapkan secara keras.

d. Pandangan hidup religius

Menurut pandangan ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan berdasarkan prinsip yg diajarkan oleh agama yg mereka anut. Pandangan hidup religius dianut oleh orang barat, timur tengah, orang timur.Antara lain Vatikan, Arab Saudi, Iran, Pakistan, Brunai Daruslam.

e. Pandangan Hidup sosialisme religius

Menurut pandangan ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan bersama secara kolektif berdasarkan prinsip kebersamaan sesuai dgn ajaran agama dan diridhoi oleh Tuhan. (Mesir, Siria, Libia, Irak, Indonesia, Malaysia dll).

B. Unsur-2 pandangan hidup

1. Cita-cita Cita-cita adalah keinginan yg ada dalam pikiran

dan hati seseorang, keinginan ini didasari oleh nafsu yg timbul dari berbagai macam kebutuhan. Cita2 tersebut harus mungkin dapat diwujudkan atau dicapai dengan usaha atau perjuangan.

2. Kebajikan Kebajikan dpt diartikan kebaikan, sesuatu yg dpt

mendatangkan kebaikan, keselamatan, keberuntungan, kesejahteraan dn kebahagiaan. Kebajikan menjadi tujuan manusa yg hidup ini. Kebajikan adalah realisasi dari cita2 atau apa yang dicita-citakan. Kebajikan bersumber pada unsur budaya, yaitu karsa (perbuatan).

Apabila kebajikan dihubungkan dgn pandangan hidup, dapat dinyatakan:a. Kebajikan manusia krn usaha atu perjuangan sendiri

(pandangan hidup liberalisme)b. Kebajikan manusia krn usaha atu perjuangan bersama

(pandangan hidup sosialisme)c. Kebajikan Tuhan sbg karunia (PH Religius)d. Kabajikan manusia krn manusia ((PH Komunisme) e. Kebajikan manusia krn usaha yg diberkahi Tuhan

(Pandangan hidup Sosialisme Religius).

3. Usaha atau perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras utk mewujudkan cita2, oleh krn itu setiap manusia yg ingin sejahtera dalam arti yg wajar harus kerja keras. Sebagian besar waktu manusia hidup digunakan untuk usaha / perjuangan atau bekerja. Tanpasaha/perjuangan atau bekerja, manusia tdk mungkin hidup sempurna dalam arti yg manusiawi.

4. Keyakinan / kepercayaan

a. Aliran naturalisme Hidup manusia dihubungkan dgn kekuatan

gaib yg mrpk kekuatan tertinggi. Kekuatan itu dari natur dan natur itu dari Tuhan. Bagi yg tdk percaya pada Tuhan, natur itulah yg tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dgn hukum2nya, yg secara mutlak dikuasai Tuhan.

Ajaran agama ada 2 macam, yaitu:1) Ajaran agama yg dogmatik, yg disampaikan

Tuhan melalui para nabi (Al Quran/kitab suci)2) Ajaran agama dr pemuka agama, sbg hasil

pemikiran manusia dan sifatnya relartif (terbatas) misalnya petuah/nasehat.

b. Aliran intelektualisme Dasar aliran ini adalah akal/logika, manusia

mengutamakan akal dan dgn akal manusia berpikir. Mana yg benar menurut akal, itulah yg baik walaupun mungkin bertentangan dgn hati nurani. Manusia yakin bahwa dgn kekuatan berpikir (akal), kebajikan dpt dicapai dengan sukses.

c. Aliran gabungan Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga

akal, dimana kekuatan gaib artinya kekuatan yg berasal dari Tuhan dan percaya kpd Tuhan sbg dasar keyakinan. Akal adalah dasar kebudayaan yg menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dgn akal, baik sbg logika berpikir maupun sbg daya rasa (hati nurani).

Bab IX Keindahan & Keburukan

A. Keindahan dan estetika 1. Konsep Keindahan Keindahan asal kata dari indah yg artinya ba gus, cantik, molek, elok dan permai, yaitu si fat yg menyenangkan, mengembirakan, me narik perhatian, dan tidak membosankan.Me lalui pancaindera, keindahan bisa dinikmati.

2. Estetis dan estetika Ilmu yg mengkaji ttg estetis disebut estetika, yaitu

mrpk bagian dari ilmu falsafat yg menelaah dari aspek keindahan. Estetika meliputi:

a. rasa keindahan (sense of beauty) b. sifat keindahan (nature of beauty) c. norma keindahan (norms of beauty) d. cara menanggapi keindahan e. cara memperbandingkannya,

Rasa keindahan, meliputi:a. Menyenangkan (happy)b. Menggembirakan (cheerful)c. Menarik perhatian (attractive)d. Tidak membosankan (unboring)

Selain obyek yg melekat pada manusia, ada pulayg diluar manusia:a. Ciptaan manusia, yaitu produk budayab. Ciptaan Tuhan, yaitu produk kekuasaan Tuhan

yg bersifat mutlak krn diakui oleh semua orang. Misalnya pemandangan alam panorama.

3. Sifat keindahan

a. Keindahan itu kebaikan Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yg

ada dalamdiri manusia, yg memberi pertimbang an bahwa keindahan itu adalah kebaikan dan dibenarkan oleh akal. Sifat keindahan itu adalah kebaikan, artinya setiap sesuatu yg indah pasti menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan.

b. Keindahan itu keaslian Keaslian artinya obyek itu asli dan bukan tiruan.

Setiap obyek yg asli selalu memiliki keindahan, artinya menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan. Misalnya lukisan Monalisa yg tiruan tidak memiliki keindahan, karena tidak asli.

c. Keindahan itu keabadian Sifat keindahan itu keabadian, artinya tidak

pernah dilupaka, tidak pernah hilang atau susut. Karya musik bimbo tidak pernah dilupakan orang karena keindahan itu abadi. Suatu obyek yg memiliki keinahan yg abadi tidak pernah dilupa kan orang, artinya sifat menyenangkan, meng gembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan.

d. Keindahan itu kewajaran Sifat keindahan juga adalah kewajaran, artinya

tidak pernah dilupakan, tidak pernah hilang atau susut. Suatu foto yg dicetak melebihi indah dari warna aslinya, justru menjai jelek karena berlebihan. Keburukan itu tidak menyenangkan dan tidak menggembiraka, juga tidak menarik.

e. Keindahan itu kenikmatan Sifat keindahan juga kenikmatan, artinya

kesenangan yg memberi kepuasan. Menonton pertunjukan tari2an yg memberi kesenangan dan kepuasan adalah keindahan. Sebaliknya menonton pertunjukan tari2an yg tidak menyenangkan dan tidak memuaskan adalah keburukan.

f. Keindahan itu kebiasaan Sifat keindahan juga adalah kebiasaan, artinya

dilakukan berulang kali , hal ini tidak bisa menjadi kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang lalu menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu keindahan. Kebiasaan memakai jas itu lah yg indah.

g. Keindahan itu relatif Sifat keindahan juga adalah relatif, artinya

terikat dgn selera seseorang, waktu dan tempat. Mode busana memiliki kendahan yang relatif, karena terikat dgn selera seseorang, dalam kurun waktu dan tempat tertentu. Apabila sudah tdk sesuai lagi dgn selera dan sudah lampau kurun waktu pemakaiannya di tempat tertentu, maka busana itu hilang keindahannya.

B. Keindahan dan Kebudayaan

1. Hubungannya dengan kebudayaan Dalam hal keindahan terdapat hubungan

antara estetis dan kebudayaan. Estetis adalah rasa yg terdapat dalam diri manusia sebagai unsur budaya, sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam diri manusia, baik yg berupa sikap dan perilaku maupun berupa karya cipta. Dgn kata lain kebudayaan memilki rasa keindahan.

2. Keindahan dalam kebudayaan Apabila dalam diri manusia sudah biasa ber

kembang rasa keindahan, maka setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan, meng gembirakan, menarik perhatian dan tidak mem bosankan. Apabila rasa keindahan ini dipantul kan pula pada karya cipta sebagai kebudayaan, maka karya cipta itu dinyatakan bagus.

C. Keindahan dankarya cipta

1. Kontemplasi dan ekstasi Keindahan dapat dinikmati melalui selera seni

atau selera biasa. Keindahan melalui selera seni didasari oleh faktor kontemplasi dan faktor ekstasi. Kontemplasi artinya mrpk perenungan, pemikiran, keindahan dan penatapan tentang se suatu. Kontemplasi adalah dasar dlm diri manu sia utk menciptaan sesuatu yg indah. Ekstasi adalah dasar dlm diri manusia utk merasakan & menikmati yg indah.

2. Keindahan, keserasian dan kehalusan Dalam keindahan terdapat unsur keserasian dan

kehalusan. Keserasian adalah kemampuan utk menata sesuatu yg dapat dinikmati oranglain krn indah. Sedangkan kehalusan adalah kempuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, atau pun cara berbusana yg menyenang kan, menarik perhatian dan menggembirakan orang lain.

3. Kretivitas dan karya cipta Untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan,

manusia berkreativitas utk menghasilkan karya cipta yg didasarkan dan dipengaruhi oleh pengalaman hidup atau kenyataan yg terjadi dalam masyarakat, seperti penderitaan hidup manusia, kemerosotan moral, keagungan Tuhan dan lain-lain.

a. Nilai dan sistem nilai yg sudah usang Nilai dan sistem nilai budaya yg terjelma dalam

adat istiadat ada yg sudah tdk sesuai lagi dgn keadaan, shg dirasakan sebagai sesuatu hambatan kemajuan yg merugikan dan mengorbankan nilai2 kemanusiaan, misalnya pingitan, kawin paksa, derajat wanita lebih rendah dr pria dll.

Contoh karya cipta berupa novel, yg menggambarkan nilai budaya usang, antara lain:1) Layar terkembang, karya SutanTakdir

Alisyahbana2) Siti Nurbaya, karya Marah Rusli3) Kalu tak untung, karya Saleguri.

b. Kemerosotan moral Keadaan yg merendahkan derajat dan nilai

kemanusiaan ditandai kemerosotan moral, hal ini dapat diketahui dengan tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama dari segi kebutuhan seksual yg tidak dipenuhi dgn ketentuan hukum dan agama

c. Penderitaan manusia Manusialah yg menyebabkan manusia itu

sendiri menderita, hal ini karena nafsu kekuasaan, keserakahan, ketidak hati-hatian, dll. Dimana-mana terjadi pemberontakan, perang dan kecelakaan yg menimbulkan banyak korban tak berdosa.

d. Diskriminasi etnis atau asal usul Manusia diciptakan sama, akan tetapi dalam

kehidupan bernegara dan berpolitik manusia memperoleh perlakuan yg berbeda karena asal usul atau etnisnya berlainan. Misalnya keturunan cina, arab, eropah, apakah tdk berhak menjadi Presiden misalnya.

e. Keagungan Tuhan Keagungan Tuhan dpt dibuktikan melalui

keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru keindahan ciptaan Tuhan.

4. Pengaruh Keindahan pada Jiwa Manusia

Keindahan dapat meresap pada jiwa manusia, apabila diresapi dan dihayati. Utk itu perlu dilakukan berbagai pendekatan terhadap keindahan. Melaluiberbagai pendekatan akan dapat dirasakan pengaruh keindahan terhadap jiwa manusia. Pengaruh tersebut akan terwujud dalam bentuk kehalusan sikap, tingkah laku, dan perbuatan manusia itu.

PERTEMUAN KE-7

Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)Selamat Menempuh UTS, semoga kalian berhasilAllah SWT senantiasa meridhoi kalianAmin.-

PETEMUAN KE-8

Bab X. Kasih Sayang Dan Kebencian

Bab X. Kasih Sayang & KebencianA. Hubungan dan ungkapan kasih sayang 1. Konsep kasih sayang Kasih sayang merupakan konsep yg mengan dung arti psikologi yg dalam, agak sulit dide finisikan dgn untaian kata. Mungkin baru dpt dipahami maknanya yg jelas, apabila konsep tsb sdh diwujudkan dlm bentuk sikap, tingkah laku dan mnusia thdp manusia yg lainnya.

Kasih sayang bersumber dari unsur rasa dlm dirimanusia, ungkapan perasaan yg dibenarkan olehakal dan direalisasikan oleh karsa dlm bentuk tingkah laku dan perbuatan yg bertanggung-jawab. Kasih sayang dilengkapi dgn tanggung-jawab menciptakan keserasian, keseimbangan dan kedamaian antara sesama manusia dan alam lingkungan danantara manusia dgn Tuhan.

Ada 5 unsur Kasih Sayang

a. Perasaan sayang (cinta, senang, suka, belas kasihan)b. Kpd sesatu obyek yg disayang (Tuhan, manusia dan

lingkungan)c. Diungkapkan secara nyata (sikap,tingkah laku,

perbuatan)d. Penuh tanggung-jawab (baik, berguna, mengun

tungkan, serasi, seimbang, bahagia)e. Pengabdian dan Pengorbanan (Iklas, rela)

Kasih sayang dlm arti perasaan sayang, dpt diarti :a. Cinta kpd Tuhan atau manusiab. Senang atau suka kpd alam lingkunganc. Belas kasihan kpd mahluk hidup (manusia, hewan dan

tumbuh2 an).Dengan demikian perasaan sayang dlm arti cinta hanya ditujukan kpd Tuhan dan manusia, sdg rasasayang dlm arti senang ditujukan selainTuhan/mns

Kasih sayang dpt diungkapkan, dgn istilah:a. Cinta, digunakan utk ungkapan kasih sayang kpd

Tuhan dan manusia.b. Senang dan suka, digunakan utk ungkapan kasih

sayang kpd selain Tuhan/manusiac. Belas kasihan, digunakan utkungkapan kasih

sayang kpdmahlukhidup (manusia, hewan dan tumbuh2an)

2. Hubungan Kasih sayang Hubungan kasih sayang antara manusia dgn

manusia, manusia dgn Tuhan, manusia dgn alam lingkungan. Hubungan kasih sayang antara manusia dgn manusia, dalam bentuk kasih sayang orang tua dgn anak; kasih sayang pria dgn wanita; kasih sayang sesama manusia.

a. Kasih sayang orang tua dgn anak Kasih sayang ini mrpk dasar dari timbul dan

berkembangnya rasa kasih dan sayangb. Kasih sayang pria dan wanita Kasih sayang ini mrpk dasar untuk terjalinnya

hubungan suami istric. Kasih sayang sesama manusiad. Kasih sayang terhadaplingkungane. Kasih sayang manusia thdp Tuhan

3. Ungkapan kasih sayang

Kasih sayang mrpk ungkapan perasaan yg diwujudkan melalui tingkah laku dan perbuatan dalam pergaulan sehari-hari. Kasih sayang dpt diungkapkandlm bentuk kata2 atau pernyataan, tulisan, gerakanatau bentuk media lainnya. Ungkapan kasih sayang, dalam bentuk:a. Bentuk kata2 atau pernyataan

b. Bentuk tulisan, telegram, faksimilec. Bentuk gerakan, antara lain: 1) bersalaman 2) pelukan 3) ciuman (biasa/mesra) 4) rangkulan/dekapand. Bentuk media (Bunga, kado, oleh2, dll)

B. Kasih Sayang dan Karya Cipta

1. Kasih sayang orang tua kepada anak Kasih sayang ibu kpd anak sejak anak

dilahirkan, kelahiran anak sebagai awal dari kasih sayang yg diwujudkan dalam bentuk perbuatan ibu menyusui anaknya. Ibu yg sdng menyusui anaknya, adalah lambang dari kasih sayang yg tulus dr seorang ibu thdp anaknya.

2. Kasih sayang pria dan wanita Kasih sayang pria dan wanita mrpk ttk awal

terjadinya keluarga sbg unit masyarakat terkecil dan berkembang-biaknya masyarakat menjadi besar di muka bumi ini. Kasih sayang pria dan wanita yg sudah dewasa, mrpk kodrat yg tidak dapat dipungkiri dan harus ada. Dan ini mrpk perjalanan menuju kepada perkawinan yg harmonis sebagi keluarga kecil.

3. Kasih sayang sesama manusia Kasih sayang sesama manusia didasarkan oleh

rasa belas kasihan akibat penderitaan, dan kasih sayang ini tanpa pamrih krn keihlasan semata.

Perwujudan kasih sayang sesama manusia: a. Palang merah; b. Dana kemanusiaan; c. Negar

bersedia menampung pengungsi; d. Yayasan RS; e. Yayasan Yatim Piatu; f. Gerakan OT Asuh.

4. Kasih sayang manusia dgn lingkungan Kasih sayang thdp lingkungan di dasarkan pada

rasa suka, senang dan sayang kepada alam lingkungan. Dgn adanya perasaan senang, suka dan sayang lalu timbul kehendak utk menata, memelihara dan menjaga alam lingkungan, shg tercipta keselarasan, keserasian, keseimbangan antara manusia dgn alam lingkungannya serta berperasaan aman, damai, sehat dan segar.

5. Kasih sayang manausia dgn Tuhan Kasih sayang manusia kepad Tuhan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia, krn manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna. Sbg mahluk yg paling sempurna, adalah wajar jika manusia bersyuku atas kejadiannya dan merasa takut kpd Tuhan , shg wajib mengabdi, menyembah dan memuja Tuhan.

PERTEMUAN KE-IX

Bab XI. Tanggung-jawab dan kesadaran A. Tanggun-jawab dan alasannya 1. Konsep tanggung-jawab Tanggung-jawab pasti menyangkut hubungan antara manusia dn manu sia, manusia dgn lingkungan, manu sia dgn Tuhan.

a. Perjanjian sumber kewajiban dan hak Hubungan yg menimbulkan kewajiban dan hak

dpt terjadi krn perjanjian antara manusia dgn manusia dlm halmemenuhi kebutuhan hidup. Dalam perjanjian jual beli, pembeli wajib membayar dan penjual wajib menyerahkan barangnya. Perjanjian pernikahan, suami memberi nafkah dan perlindungan, istri menjaga rumah tangga, anak dan melayani suami.

b. Moralitas sumber kewajiban dan hak Hubungan yg menimbulkan kewajiban dan hak,

juga didasarkan krn hubungan moralitas. Moralitas manusia bersumber dari unsur rasa dlm diri manusia yg dibenarkan atau diterima oleh akal sehat. Moralitas manusia mengandung makna kebaikan timbal balik, yaitu disatu sisi manusia merasa seyang, disisi lain manusia memperoleh manfaat dari yang disayang.

c. Ciptaan Tuhan sumber kewajiban dan hak Hubungan yg dapat menimbulkan kewajiban

dan hak dapat terjadi krn ciptaan Tuhan, Tuhan telah menyiapkan rizki di muka bumi utk kepentingan manusia, oleh krn itu manusia wajib bersyukur dan bertaqwa kepada Tuhan atas dasar ciptaan Nya. Kewajiban taqwa, antara lain memenuhi perintah dan menjauhi larangan Nya.

Tanggung-jawab manusia atas hubungan dgn Tuhan, antara lain :1) Memenuhi segala kewajiban2) Rela dan mau berkorban karena sayang;3) Pasrah mengabdi, menyembah, dan memuja

Tuhan sesua dgn norma kehidupan agama.

2. Kesadaran bertanggung-jawab Seseorang mau bertanggung-jawab krn ada

kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya bagi diri sendiri dan bagi kepentingan pihak lain, atau bagi alam lingkungan, atau bagi Tuhan. Kesadaran atau pengertian bersumber pada unsur2 budaya dlm diri manusia. Manusia menyadari atas perbuatan nya.

B. Kewajiban dan Tanggung-jawab1. Kebutuhan dan kewajiban Setiap manusia mempunyai berbagai ragam

kebutuhan dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu usaha dan perjuangan dgn kerja keras. Dalam perjuangan itu pasti akan berha dapan dgn manusia lain, alam lingkungan dan Tuhan Maha Pencipta. Manusia yg bertang gung jawab adalah manusia yg secara sadar memenuhi kewajibannya.

2. Tipe tanggung-jawab a. Tanggung-jawab kpd diri sendiri, menuntut ke sadaran manusia utk memenuhi kewajiban. b. Tanggung-jawab kpd keluarga, menuntut ke sadaran suami trhdp istri dan keluarganya, Menyediakan tempat tinggal; memberi naf kah lahir/batin; pendidikan/perawatan;perlin dungan.

c. Tanggung-jawab kpd sesama manusia. Tanggung-jawab kpd sesama manusia menun tut manusia utk memenuhi kewajibannya dlm

hubungan hidup bermasyarakat.d. Tanggung-jawab kepada alam lingkungan. Tanggung-jawab ini dlm bentuk kesadaran utk menata, memelihara dan melestarikan alam

lingkungannya.

d. Tanggung-jawab kpd Tuhan Tanggung-jawab ini menuntut kesadaran

manusia utk memenuhi kewajiban dan pengabdiannya kepada Tuhan. Sebagai mahluk Tuhan, manusia harus bersyukur atas karunia Nya yang telah memberi kehidupan dan rizki. Pengabdian kepada Tuhan dlm pasrah utk serah diri secara totalitas.

C. Pengabdian dan Pengorbanan1. Perbuatan mulia tanpa pamrih Pengabdian dan pengorbanan adalah perbua

tan mulia lambang kasih sayang, kesetiaan dan kehormatan yg dilakukan bukan mengharapkan imbalan, melainkan kerelaan dan keihlasan semata-mata. Misalnya :

a. Bekerja tanpa digaji b. Melakukan penyuluhan tanpa biaya dr pihak lain.

2. Pengabdian dan pengorbanan wujud tanggung- jawab. Seorang guru yg ditugaskan didaerah pelosok,

dalam melaksanakan pengabdian dan pengor banannya justru sebagai wujud dari tanggung-jawabnya terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan.

PERTEMUAN KE-10

Bab XII. Keadilan dan kesewenang-wenanganBab XIII. Kegelisahan dan penyebabnya.

Bab XII Keadilan dan Kesewenang-wenangan

A. Adil dan rasa keadilan 1. Konsep adil dan rasa keadilan. Adil adalah sifat perbuatan manusia dan adil

adalah ketidak sewenang-wenangan, baik kpd diri sendiri ataupun kpd orang lain.

Konsep adil berlaku kpd diri sendiri, kpd pihak lain, lingkungan dan Tuhan.

Tidak sewenang-wenanggan dpt berupa:a. Sama (seimbang), nilai bobot yg tdk berbedab. Tidak berat sebalah, perilaku samac. Wajar seperti apa adanya, tdk menyimpangd. Patut/layak dpt diterima krn sesuai dan harmonise. Perlakuan kpd diri sendiri, sama spt pd org lain.

2. Perilaku adil dan tidak adil a. Perlakuan adil Setiap manusia dapat melihat perlakuan adil itu dari sudut pandang masing-2, shg tangg jawabnya sama dan mungkin tdk sama yg sa tu dgn yg lain. Adil dlm perlakuan sangat ter gantung dari pandang masing-2

b. Perlakuan tdk adil Perlakuan manusia tdk di dasari oleh rasa keadi lan, yg akan tejadi adalah perlakuan tidak adil.

Perlakuan tdk adil adalah perlakuan sewenang- wenang yg akan mengakibatkan penderitaan dan

ketidakpastian. Kehidupan manusia menjadi tidak menentu, tdk tentram dan gelisah, bahkan mungkin kematian.

B. Keadilan Manusia dan Keadilan Tuhan

1. Pengakuan kpd perlakuan adil Manusia memilki 3 unsur budaya, cipta, rasa

dan karsa, krn unsur ini maka setiap orang akan berlaku adil dan akan memperoleh perlakuan adil. Akan ttp wujud rasa keadilan dlm bentuk perlakuan adil dipengaruhi oleh keadaan waktu dan tempat, shg mungkin terjadi perlakuaan adil yg berbeda satu

2. Keadilan Manusia Manusia mempunyai kebutuhan dan diperoleh

akibat hubungan dgn sesama manusia yg akan mengakibatkan adanya kewajiban dan hak. Utk itu maka dalam memenuhi kewajian maupun hak nya diperlukan rasa keadilan pada dirinya masing-masing agar pelaksanaan hak dan kewajibannya terlaksana dengan baik.

Keadilan manusia,terdiri dari:a. Keadilan koordinatif, terjadi dlm hubungan antara

sesama dalam kedudukan sama;b. Keadilan subordinat, terjadi dlm hubungan antara

rakyat dan penguasa (bawah ke atas)c. Keadilan superordinat, terjadi dlm hubungan

antara penguasa dgn rakyat (atas ke bawah)

3. Keadilan Tuhan Keadilan Tuhan terjadi dalamhubungan manusia

dengan Tuhan pencipta segala apa yg ada di langit dan bumi, termasuk manusia. Krn manusia mahlukTuhan, sudah adil apabila dlm hubungan manusia dgn Tuhan itu manusia mengabdi kepada Tuhan. Dgn demikian hubungan manusia dgn Tuhan, sdh menjadi bentuk timbal balik trhdp keadilan Tuhan.

4. Usaha menciptakan keadilan Usaha ini dgn mengurangi langkah-2 sbb: a. Tamak, serakah dan tdk jujur; b. mencari

keuntungan sebesar-2nya; c. lebih mementingkan duniawi; d. tdk taqwa; e. lebih mementingkan diri sendiri; f. rasa keadilan yg tipis; g. perbuatannya tidak adil.

Upaya menciptakan keadilan, dengan:a. Meningkatkan taqwa kepada Tuhanb. Meningkatkan penguaaan iptekc. Mengenal seni dan karya seni, utk menghalus

kan budi nurani;d. Menganut pola hidup sederhanae. Banyak memperoleh informasi ttg kehidupanf. Pemulihan bagi yg terkena ketidakadilan.

Bab XIII Kegelisahaan dan Penyebabnya

A. Kegelisahan dan gejala 1. Konsep kegelisahan Gelisah adalah ungkapan perasaan psikologi yg artinya perasaan tdk tentram, perasaan ti dak tenang; perasaan tdk sabar lagi dll. Pe saan tsb bersifat kodrati yg bersumeb pada unsur rasa dlm diri manusia.

Faktor terjadinya kegelisahan, antara lain:a. Ketidakpastian karena keadaan tertentub. Ketidakpastian karena perbuatan orang lainc. Keterasingan karena sikap diri sendiri (angkuh)d. Kesepian karena perbuatan sendiri (penyelewe

ngan dgn wanita lain)

2. Kegelisahan, pengaruhnya dan harapan Kegelisahan yg terjadi pada seseorang akan ber pengaruh secara psikologi tdk hanya pada kehi dupan pribadinya, akan tetapi juga pada kehidu pan orang lain (keluarga, masyarakat tetangga, dan masyarakat umum). Kegelisahan selain me ngarah pada yg negatif, juga punya harapan.

B. Faktor Penyebab Kegelisahan

1. Ketidakpastian Ketidakpastian adalah keadaan yg tidak pasti, tdk tentu, tidakjelas dan tanpa asal usul. Oleh krn itu orang yg mengalamiketidakpastian,

akan gelisah dan tidak menentu. Ketidak pastian masih member harapan kpd orang yg mengalaminya, krn dia akan berusaha mencari kesempurnaan agar bebas dr ketidak pastian tersebut.

2. Keterasingan Keterasingan membuat orang menjadi tersisih,

terpisah dan terpencil dari pergaulan masyarakat dan lingkungannya. Keterasingan akibat adanya kekurangan yg terjasi pada diri seseorang yg menyebabkan orang tersebut tdk disukai dan akhrinya diasingkan (terasing)

3. Kesepian Kesepian artinya keadaan sunyi tidak ada orang

dan tidak ada apa2, dimana kesepian ini adalah kesepian dalam arti psikologi yg dalam yg sgt berpengaruh pada jalan kehidupan manusia. Kesepian membuat manusia gelisah karena menyentuh nilai2 kemanusiaan, harkat,martabat manusia. Kesepian tdk hrs negatif, tapi membat manusia menjadi tenang dan akhirnya kreatif.

PERTEMUAN KE-11

Bab XIV Penderitaan dan Penyebabnya A. Penderitaan dan perjuanga 1. Konsep penderitaan Penderitaan artinya perasaan tidak e nak, perasaan tdk menyenangkan,pe rasaan sakit. Penderitaan artinya me nanggung perasaan tidak enak dll.

2. Perjuangan mengatasi penderitaan Setiap manusia pasti mengalami penderitaan,

baik berat maupun ringan, oleh krn itu terserah kepada manusia itu sendiri utk berusaha mengu rangi atau menghindari dari penderitaan bahkan menghapuskan penderitaan itu. Menghin dari penderitaan, diperlukan usaha atau perjuangan untuk mengatasinya.

B. Penyebab Penderitaan

1. Perbuatan buruk manusia Perbuatan buruk dalam hubungan antara manu

sia dgn manusia lain,manusia dgn lingkungan, manusia dgn Tuhan, akan menyebabkan ter jadinya penderitaan bagi manusia itu sendiri.

Penderitaan sbg nasib buruk, dapat diatasi dengan kerja keras serta usaha dr manusia itu sendiri.

a. Perbuatan buruk kepada orang lain. Perbuatan ini adalah merupakan penyebab

terjadinya penderitaan yang dialami oleh seseorang.

b. Perbuatan buruk kepada alam lingkungan. Perbuatan ini juga sama dapat mengakibatkan

penderiaan yang di alami oleh seseorang.,

2. Perkawinan, perceraian dan kematian

a. Kawin paksa Kawin paksa yg masih terdapat dalam kehidu

pan masyarakat, mrpk sumber terjadinya pen deritaan seseorang. Adalah wajar bila sese

orang tdk menerima paksaan orang tuanya utk menikah dengan pasangan yg tidak dicintai. Oleh karenanya, kawin paksa hanya akan menghasilkan kerapuhan dlm rumah tangga.

b. Perceraian Perceraian antara suami dan istri, juga mrpk

penyebab akan terjadinya penderitaan pada keluarga termasuk anak sebagai buah hati. Anak akan bingung, apakah akan ikut bapak atau ikut ibu. Yg semuanya memerlukan pertimbangan yg matang, sehingga anak tdk akan selamana mengalami penderitaan.

c. Kematian Kematian adalah bentuk perpisahan yg tidak

dapat dihindarkan oleh siapapun dimuka bumi ini dan dampa dari kematianpun dapat meninggal kan penderitaan, baik dalam waktu pendek mau pun panjang tergantung dari sikap seseorang dalam menerima kenyataan yang dihadapinya.

3. Penyakit, siksaan dan azab Tuhan

Penderitaan yg dialami oleh manusia dpt juga disebabkan oleh penyakit, siksaan dan azab dari Tuhan. Namun kesabaran dan tawaqal serta optiMisme, mrpk upaya manusia guna mengatasi penderitaan itu. Dengan demikian, diharapkan tumbuhkesadaran dalam diri manusia utk memelihara nilainilai kemanusiaan dan menjadikannya sbg pedoman hidup.

C. Pengaruh Penderitaan

1. Pengaruh negatif a. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna b. Nasi sudah menjadi bubur c. Seandainya aku tahu, tdk akan kuperbuat demikian d. Lebih baik mati berkalang tanah, drpd hidup bercermin bangkai.

2. Pengaruh positif. Pengaruh penderitaan tidak selalu negatif, bah ka ada yang positif, yaitu sikap optimis utk

mengatasi pendertaan tersebut.3. Penilaian Masyarakat. Pengaruh negatif & positif bila dikomunikasikan kpd masyarakat, maka masyarakat akan

menilai.

PERTEMUAN KE-12

Bab XV. Harapan dan Keberhasilan A. Harapan dan kebutuhan 1. Konsep harapan Harapan adalah keinginan menuju kpd cita2 manusia, dimana dlm ha rapan ada doa utk sesuatu yg masih akan datang agar terkabul.

Konsep harapan dpt diinventarisir:a. Keinginan, yaitu cita2 manusia yg realistisb. Kebutuhan hidupc. Dapat menjadi kenyataan, mungkin terkabuld. Usaya yaitu kegiatan mewujudkan cita2e. Kemampuan dan keanggupan fisik/intelektualf. Meyakinkan,rasa percaya diri.

2. Keinginan dan Kebutuhan

Setiap manusia pasti mempunyai keinginan dan kebutuhan dalam hidupnya, keinginan dan kebutuhan Itu harus diupayakan dengan perjuangan. Dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui upaya& perjuangan, tentu didasarkan kepada harapan

yg selalu dibarengi dengan doa.

a. Angan-angan Angan-angan adalah keinginan yg tidak mung kindicapai karana tdk didukung oleh usaha dan kemampuan. Angan-angan mrpk lamunan ko song hiasan pikiran, namun tdk bermanfaat se suai dgn kenyataan, tp sebaliknya menjadi

ajang latihan berfpikir kreatif.

b. Cita-cita Cita-cita adalah keinginan yg masih dlm pikiran,

mungkin tercapai dgn usaha, krn didukung dgn kemampuan. Cita-2 adalah keinginan relistis ber dasarkan pertimbangan akal sehat berbasis ke mampuan intelektual dan kemampuan pada realisasi usahanya.

c. Harapan Harapan adalah sesuatu keinginan yg mungkin

tercapai dgn usaha yg sudah dimulai dan didu kung oleh kemampuan. Harapan adalah keingin an yg sudah realistis dan lebih mendekati kepa da keberhasilan. Misalnya setelah lulus SD akan masuk SMP dst.

B. Percaya diri mengatasi kesulitan

1. Percaya diri Kemampuan utk mendukung usaha dan perjua ngan adalah membabung percaya diri, dimana

percaya diri adalah kemampuan fisik dan inte lektual. Kemampua fisik berkaitan dgn kemam puan jasmani dalam keteramnpilan, sedangkan kemampuan intelektual adalah kemampuan dgn keahlian tertentu.

2. Gairah mengatasi kesulitan Kemampuan utk mengatasi kesulitan harus diba ngun melalui gairah untkmengatasi kesulitan,

antara lain: a. Berusaha keras utk meningkatkan pendidikan

dan latihan; b. Peningkatanpengalaman; c. Banyak komunikasi; d. Banyak informasi; e. banyak mengamati pengalaman kehidupan; f . Mendengar dan menghayati nasehat atau pendapat orang lain (terbuka).

C. Keberhasilan dan Kegagalan

1. Konsep keberhasilan Keberhasilan adalah pencapaian hasil usaha

seseorang berdasarkan kemampuan yg dimi likinya. Setiap orang mempunyai tingkat keber hasilan yang berbeda, hal ini sesuai dgn ke mampuan fisik mapun intelektual yg dimilikinya sebagai kekuatan dalammengatasi kesulitan berupa usaha dan perjuangannya.

Pembangunan merubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik, antara lain:a. Penguasaan alamb. Perubahan moderenisasic. Penggunaan tenaga fisikd. Peningkatan penghasilane. Hidup menjadi berkualitas

2. Faktor pendukung keberhasilan a. kemauan kerja keras, jujur dan disiplin b. keahlian danprofesionalisme c. fasilitas yg tersedia d. perencanaan yg baik dan sempurna e. tujuan sebagai ukuran keberhasilan (Visi/misi)

3. Dampak keberhasilan. Dampak positif dari keberhasilan a. pemantapan percaya diri krn ada kemampuan b. mempertebal iman kpd Tuhan c. penghargaan pada harat dan martabat d. pengembanganiptek e. kemakmuran dan keadilan masyarakat

Dampak negatif dari keberhasilana. Takabur karna merasa mampub. Individualisme krn merasa berhasilc. Sombongd. Memperlemah iman dan taqwae. Cenderung menumbuhkan ketidakadilan

4. Kegagalan dan dampaknya

Kegagalan dapat pula berdampak positif maupunnegatif.Dampak positif dari kegagalana. Dasar utk mengoreksi kemampuanb. Peringatan masih ada kekuasaan Tuhanc. Dasar utk membangkitkan kreativitasd. Pendorong perjuangan masa depan

Dampak negatif dari kegagalana. Frustasi atau putus asab. Merasa rendah diric. Memperlemah iman dan taqwa kpd Tuhand. Murtad dan bunuh diri.

PERTEMUAN KE-13Bab XVI. Profesional Masuk Desa A. Profesi dan Profesional 1. Konsep profesi Profesi adalah pekerjaan, ttp peker jaan belum tentu profesi. Pekerja a dalah orang yg bekerja utk mencari nafkah dan belum tentu memilki ke ahlian. Profesi memiliki keahlian.

Bekerja merupakan kegiatan fisik dan berpikir, yg hrs memiliki :a. Kemampuanb. Kelangsunganc. Lingkupd. Tujuan

Berdasarkan konsep pekerja, pekerja dpt digolongKan:a. Pekerja dalam arti umum (pendapatan)b. Pekerja dalam arti tertentu (pengabdian)c. Pekerja dalam arti khusus (terus-menerus dan

utk penghasilan)

Kriteria profesi, adalah sebagai berikut:a. Bidang ilmu tertentu (spesialis)b. Berdasarkan keahlian dan keteampilan khususc. Bersifat tetap dan terus-menerusd. Mengutamakan pelayanane. Bertanggung-jawab kpd diri sendiri dan masyf. Terkelompok dalam organisasi (kode etik)

2. Kriteria Profesi

a. Spesialisasi pekarjaan 1) Bidang kesehatan dan pengobatan (dokter) 2) Bidang hukum (notaris, advokat dll) 3) Bidang ekonomi (akuntan, auditor dll) 4) Bidang keteknikan (arsitek/konstruksi dll) 5) Bidang kependidikan (guru/dosen)

b. Keahlian dan keterampilan 1) Bidan 2) Notars 3) Akuntan 4) Arsitek 5) Guru 6) Apoteker

c. Tetap atau terus-menerus Tetap artinya tidak berubah-rubah pekerjaan, se jak pertama bekerja sebagai bidan dan terus.d. Mengutamakan pelayanan Pekerjaan ini lebih mengutamakan pelayanan

da ri pada imbalane. Tanggung-jawab Selama melayani dia bertanggung-jawab

f. Organisasi profesi Para profesional biasanya tergabung dlm org: 1) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) 2) Ikatan Notaris Indonesia (INI) 3) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 4) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 5) Ikatan Hakim Indonesia (IHI)

3. Nilai moral profesi

Ada 3 nilai moralprofesia. Berani berbuat utkmemenuhi tuntutan profesib. Menyadari kewajiban yg harus dipenuhi selama

menjalankan profesic. Idiealisme sebagai perwujudan makna misi org profesi.

B. Tujuan Profesional Masuk Desa

1. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat a. Pendidikan dikalangan anggota masyarakat b. Kemampuan kerja produktif angg. Masyarkt c. Walaupun sumber pekerjaan di desa cukup tinggi, tapipendidikan rendah. d. Belum tersedia tenaga profesional.

Sumber produktif yg memerlukan penyuluhan:a. Bidang pertanian dalam arti luasb. Bidang Kesejahteraan ibu dan anakc. Bidang kesehatan dan lingkungand. Bidang hukum keluarga, perkawinan, perceraian

dan pertanahan.

Lapangan kerja produktif sbg sumber kesejahteraan, misalnya bidang pertanian:a. Cara menentukan lokasi tanamanb. Cara mengadakan/menyediakan/memilih bibitc. Cara menanam, menyimpand. Cara memanene. Cara memasarkan produkf. Cara menentukan sumber dana.

2. Untuk melaksanakan pembangunan di desa

Pembangunan dimulai dari perkotaan:a. Pembangunan gedung perkantoranb. Komplek perumahan pendudukc. Tanaman umumd. Pusat perbelanjaane. Pusat pemukiman modern

3. Untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung

Pembangunan dalam keseluruhan wilayah negara Kesatuan RI, belum seluruhnya dilaksanakan secara merata, hal ini mengingat keterbatasan dana yg tersedia. Untuk itu ada prioritas pembangunan, sesuai dgn kebutuhan.

C. Interaksi sosial di daerah perdesaan

1. Kebutuhan dan interaksi sosial a. Kebutuhan ekonomi (sandang, pangan, rmh) b. Kebutuhankeamanan dan ketertiban c. Kebutuhan biologis (perkawinan) d. Kebutuhan mencari nafkah e. Kebutuhan pendidikan da agama f. Kebutuhan hiburan dan rekreasi.

2. Status, fungsi dan peran profesional di Perdesaan

a. Status, fungsi dan peran teaga kesehatan 1) Dokter 2) Bidan 3) Perawat 4) Dokter Gigi 5) Ahli gizi

b. Status, fungsi dan peran ahli hukum Ahli hukum yg dimaksud adalah para dosen, ad vokat maupun notaris yg dapat memberikan pe nyuluhan kesadaran hukum (darkum).c. Status, fungsi dan peran ahli pertanian Juga sama untuk memberikan penyuluhan di bi dang pertanian dalam arti luas.

PERTEMUAN KE-14

Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)Selamat melaksanakan UAS, semoga Allah SWTSelalu meridhoi kalian.Amin

Recommended