View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT
MENUJU PERTUMBUHAN BARU
PURSUING A NEW GROWTH
MENUJU PERTUMBUHAN BARU
PURSUING A NEW GROWTH Diterpa derasnya berbagai tantangan perekonomian
global dan industri maritim sepanjang tahun 2015, PT
Trada Maritime Tbk justru membulatkan tekad untuk
terus mengarungi dunia bisnis yang kian hari kian sarat
dengan persaingan. Didukung oleh keberhasilan
Perseroan dalam menjalankan upaya konsolidasi
usahanya, antara lain dengan selesainya sejumlah
permasalahan yang selama bertahun-tahun
memberatkan kinerja keuangannya pada tahun 2015,
Perseroan akhirnya dapat melangkah dengan semangat
yang lebih kuat dan strategi yang dibangun dengan
cermat untuk mencetak pertumbuhan yang signifikan di
masa mendatang.
Despite the strong headwinds of challenge by the global
economy and the sluggish maritime industry throughout
2015, PT Trada Maritime Tbk avowed its will to continue
to perform its businesses where competition is fierce by
the day. Supported by its successes in implementing the
consolidation initiatives, among others with the
settlement of several issues which have impacted its
financial performance in 2015, the Company is finally
able to progress forward with a newfound spirit and
carefully planned strategy in achieving considerable
growths in the future.
DAFTAR ISI
Table of Contents
03
04
05
06
07
08
10
12
14
16
18
SEKILAS PERUSAHAAN Company at A Glance
Visi dan Misi Perusahaan / Corporate Vision and Mission
Nilai - Nilai Perusahaan / Corporate Values
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights
Pertumbuhan Perusahaan / Company Growth
Ikhtisar Saham / Shares Highlights
Informasi Pencatatan Saham Perusahaan / Registration of The Shares
Profil Perusahaan / Company Profile
Kelompok Usaha / Group of Companies
Tonggak Sejarah / Milestones
Peristiwa Penting 2015 / Significant Events 2015
21 LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
22 Sambutan Dewan Komisaris / Foreword by The Board of Commissioners 28
Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profile
30 Laporan Direksi / Report of The Board of Directors
36 Profil Direksi / Directors’ Profiles
37 Profil Eksekutif / Executive Profile
39 DATA PERUSAHAAN
Company Data
40 Armada Perusahaan / The Company’s Fleet
44 Struktur Organisasi / Organization Structure
47 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
63 TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
64 Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance
76 Sumber Daya Manusia / Human Resources
80 Operasi dan Manajemen Pengelolaan Kapal / Operations and Fleet Management
83 Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kualitas / Safety, Health, Environment, and Quality
85 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
87 Pernyataan Persetujuan Atas Laporan Tahunan / Statements of Approval for
Annual Report
89 Laporan Keuangan Konsolidasi / Consolidated Financial Report
Akses Terhadap Informasi Perusahaan / Access to The Company’s Information
Istilah Penting / Glossary
01
SEKILAS PERUSAHAAN
Company
at A Glance
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Corporate Vision and Mission
VISI VISION
Menjadi perusahaan transportasi laut
berskala internasional yang fokus di
sektor energi.
To become a global energy marine
transporter.
MISI
• Memberikan layanan yang terintegrasi
dan yang terbaik.
• Memberikan solusi yang sesuai dengan
kebutuhan.
• Mempercepat pertumbuhan melalui
sinergi.
• Mengoptimalkan nilai pemegang saham.
MISSION
• Delivering first-class integrated services.
• Providing customized solution.
• Accelerating growth through synergy.
• Optimizing shareholders’ value. 4 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
NILAI-NILAI
PERUSAHAAN
Selalu Ingin Berkembang Dinamis dan berdedikasi untuk terus maju.
Selalu Berorientasi Ke Depan • Memiliki visi yang tajam. • Mampu mengidentifikasikan peluang • Terbuka pada ide-ide baru dan selalu
antusias untuk membuat terobosan-
terobosan baru demi memimpin pasar.
CORPORATE
VALUES
Passion for Growth Dynamic and dedicated in its pursuit of
progress.
Forward Thinking • Visionary • Able to identify chance • Open for ground breaking ideas and to
create breakthroughs to become the
market leader.
Pelayanan yang Berkualitas Service Excellence Profesional dan selalu mengedepankan Professional and excellent quality. kualitas.
PT TRADA MARITIME TBK 5
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Angka pada Tabel dan Grafik menggunakan Notasi dalam Bahasa Indonesia (Dalam USD, kecuali disebutkan lain) Numeric notation in Table and Graph is in Bahasa Indonesia (In USD, unless otherwise stated)
Keterangan 2015 2014 2013 Description
HASIL-HASIL OPERASIONAL RESULTS OF THE OPERATION Pendapatan Laba Bruto Laba (Rugi) Tahun Berjalan Laba (Rugi) yang Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk Laba (Rugi) yang Diatribusikan
kepada Kepentingan Non Pengendali Total Laba (Rugi) Komprehensif Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
yang Diatribusikan kepada
Kepentingan Non-Pengendali
33,748,452 59,995,861 63,130,398 Revenue
2,193,526 10,199,663 15,156,302 Gross Profit
(76,355,020) (33,837,771) 3,862,762 Profit (Loss) for the Year
(69,209,487) (34,265,001) 1,630,236 Profit (Loss) attributable to
Owners of Parent Entity
(7,145,532) 427,229 2,232,526 Net Income attributable to Non
Controlling Interests
(76,347,975) (33,814,814) 3,862,762 Net Comprehensive Income (Loss)
for the Year
Net Comprehensive Income (Loss)
(69,202,443) (34,242,054) 1,630,236 attributable to Owners
of Parent Entity
(7,145,532) 427,240 2,232,526 Net Income (Loss) Attributable
to Non Controlling Interests
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average Number of
(dalam jutaan lembar) Ordinary Shares (in million shares)
- Dasar 9.731 9.731 9.731 - Basic
- Dilusian - - - - Diluted
Laba (Rugi) per Saham Earning (Loss) per share
- Dasar (0.00711) (0,00352) 0,00017 - Basic
- Dilusian - - - - Diluted
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONS
Total Aset 205,441,702 285,618,192 319,246,976 Total Assets
Total Liabilitas 176,547,353 180,375,868 180,279,686 Total Liabilities
Total Ekuitas 28,894,350 105,242,325 138,967,290 Total Equities
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
Pertumbuhan Pendapatan -43.75% -4.97% 16.02% Revenue Growth
Margin Laba Bruto 6.50% 17.00% 24.01% Gross Profit Margin
Margin Laba yang Diatribusikan -205.07% -57.11% 2.58% Profit Margin Attributable
kepada Pemilik to Owners
Tingkat Pengembalian Aset -37.17% -11.85% 1.21% Return on Asset
Tingkat Pengembalian Ekuitas -264.26% -32.15% 2.78% Return on Equity
Rasio Lancar 22.57% 53.84% 45.02% Current Ratio
Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Aset 85.94% 63.15% 56.47% Liabilities to Assets Ratio
Rasio Tingkat Liabilitas terhadap Ekuitas 611.01% 171.39% 129.73% Debt to Equity Ratio
Kurs tutup buku pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 Year end exchange rate as of 31 December 2015, 2014, and 2013 were
per US Dollar masing-masing sebesar Rp 13.795, Rp 12.440 dan 12.189, Rp 13,795, Rp 12,440,and Rp 12,189 per US Dollar respectively
6 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
Company Growth PENDAPATAN
REVENUE
59,995,861
63,130,398
33,748,452
2015 2014 2013
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
2015 2014 2013
3,862,762
(33,837,771)
(76,355,020)
LABA BRUTO GROSS PROFIT
15,156,302
10,199,663
2,193,526
2015 2014 2013
TOTAL ASET TOTAL ASSETS
319,246,976 285,618,192
205,441,702
2015 2014 2013
PT TRADA MARITIME TBK 7
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
IKHTISAR SAHAM
Shares Highlights
Ikhtisar Kinerja Saham Saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada 10 September 2008, dan diperdagangkan dengan kode
saham “TRAM”.
Share Performance Summary The Company’s shares were initially listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008, and traded with
the ticker code “TRAM”.
50.00
Jan 2 ‘15 Apr 1 ‘15 Jul 1 ‘15 Oct 1 ‘15 Dec 31 ‘16
Kinerja Saham Tahun 2014-2015 Share Performance in 2014–2015
Harga Harga Harga Pembukaan Terendah Tertinggi Harga Penutupan
Periode (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Period Opening Price Lowest Price Highest Price Closing Price (IDR)
(IDR) (IDR) (Rp)
2014 2014
Triwulan I 1.760 1.705 1.765 1.720 1st Quarter
Triwulan II 1.845 1.845 1.845 1.845 2nd Quarter
Triwulan III 1.845 1.845 1.845 1.845 3rd Quarter
Triwulan IV 248 200 580 211 4th Quarter
2015 2015
Triwulan I 63 57 338 65 1st Quarter
Triwulan II 50 50 69 50 2nd Quarter
Triwulan III 50 50 50 50 3rd Quarter
Triwulan IV 50 50 50 50 4th Quarter
8 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2015 List of Shareholders as per 31 December 2015
No. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan (%)
Shareholders Number of Shares Ownership (%)
1. PT Trada Resources Indonesia 1.904.334.100 19,57%
2. PT Trada International 1.581.800.000 16,25%
3. Masyarakat / Public 6.245.507.646 64,18%
Jumlah / Total 9.731.641.746 100%
Tidak ada anggota Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan yang memiliki saham Perseroan. No members of the Board of Commissioners or Board of Directors of the Company owned the Company’s shares.
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
64,18%
19,57%
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang dari 5%)
Public (each with ownership of less than 5%)
16,25% PT TRADA MARITIME TBK 9
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
INFORMASI PENCATATAN
SAHAM PERUSAHAAN
Registration of the Shares
Saham Perusahaan pertama kali dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Saham Perusahaan diperdagangkan dengan kode saham TRAM. Informasi mengenai Perusahaan dapat diperoleh di situs BEI
(www.idx.co.id)
Shares of the company was initially listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 10 September 2008. It is traded with
the ticker code TRAM. Information related to the Company’s
shares is accessible through IDX website (www.idx.co.id).
Kronologi Pencatatan Saham Tanggal Jumlah Saham
Share Listing Chronology Date Number of Shares
Sebelum Penawaran Umum Perdana - 4.731.800.000
Before Initial Publlic Offering
Penawaran Umum Perdana 10 September 2008 4.000.000.000
Initial Public Offering September 10, 2008
Pelaksanaan Warran Seri-1 10 Maret 2009 - 9 September 2009 999.841.746
Warrant Serial-1 March 10, 2009 - September 9, 2009
Jumlah / Total 9.731.641.746
Pada tanggal 24 Januari 2012, saham Perusahaan tercatat di
Indeks LQ45 selama periode Februari 2012 sampai dengan
Juli 2012. Indeks ini terdiri dari 45 saham paling liquid dan
berkapitalisasi pasar yang besar sebagai indikator
likuiditasnya. Indeks ini adalah indeks yang prestigius,
mengingat sejumlah kriteria ketat yang harus dipenuhi untuk
dapat tercatat di Indeks LQ45, yaitu berada di top 95% dalam
rata-rata total tahunan dari nilai transaksi di pasaran, top 90%
di rata-rata tahunan kapitalisasi pasar, berada di posisi
tertinggi untuk mewakili sektornya berdasarkan klasifikasi
sektor dan kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Indonesia, berada di posisi tertinggi berdasarkan transaksi
frekuensi, dan memiliki kondisi finansial yang kuat dan
prospek untuk bertumbuh. Penghentian Sementara Saham TRAM Pada tanggal 6 Juni 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI)
melakukan penghentian sementara perdagangan efek
Perusahaan dikarenakan adanya penangkapan salah satu
kapal milik entitas anak Perusahaan. Nahkoda dan 2 awak
kapal yang bertugas di MT Jelita Bangsa - kapal milik Entitas Anak, telah melakukan pelanggaran hukum yang
mengakibatkan penangkapan atas kapal dimaksud oleh Bea
Cukai Tanjung Balai Karimun di perairan Kepulauan Riau atas
dugaan penyelundupan minyak mentah.
On January 24th 2012, the shares of PT Trada Maritime Tbk (TRAM) were listed on the LQ45 index from February 2012
until July 2012. The LQ45 index comprises of 45 stocks that
are most liquid and has the largest market capitalization as an
indicator of liquidity. It is a very prestigious index to be a part
of, having stringent criteria to be fulfilled, such as top 95% of
total annual average of value transaction on the regular
market, top 90% of annual market capitalization average, the
highest position to represent its sector according to the IDX
sector classification and market capitalization, the highest
position according to transaction frequency, and strong
financial conditions and growth prospect. Temporary Suspense of TRAM Shares On June 6th 2014, Indonesian Stock Exchange (IDX)
suspended the Company’s shares due to the arrest of one of
the Company subsidiary’s vessels. The vessel’s Captain and
two Officers on duty on board MT Jelita Bangsa – a vessel
owned by the Company’s subsidiary, conducted a violation of
law which resulted to the arrest of the vessel by the Customs
Offices of Tanjung Balai Karimun in the waters of Riau Islands, for the alleged smuggling of crude oil.
10 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Perusahaan dan Entitas Anak dengan ini menyatakan bahwa
Nahkoda dan 2 awak kapal yang menjadi tersangka dalam
kasus dimaksud adalah oknum kejahatan, yang telah
bertindak diluar kewenangan yang diberikan Perusahaan. Lebih lanjut Perusahaan dan Entitas Anak menyatakan bahwa
tidak ada kasus hukum yang dibebankan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Suspensi juga dikarenakan oleh pemberitahuan default dari
kreditur dikarenakan oleh tidak terbayarnya utang jangka
panjang terkait dengan FSO Lentera Bangsa yang mengalami
kecelakaan kebakaran di September 2011 Pencabutan penghentian sementara perdagangan efek
tersebut dilakukan pada tanggal 20 November 2014,
November 2014, setelah berbagai upaya dilakukan Perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut dan
menyampaikan progres atas going concern melalui Public
Expose Insidentil. Saham TRAM kembali transaksi dengan harga Rp 585 per
saham sesuai pada saat penutupan. Di tahun 2015, saham
TRAM masih berkisar di Rp 50 dengan nilai tertinggi di Rp
338.
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
The Company and its Subsidiary hereby declare that the said
Captain and two crews who were proclaimed as suspects of
the said crime are offenders acting beyond their authorities
entrusted to them by the Company. Furthermore, the Company
and its Subsidiary state that no legal proceedings were made
against the Company or the Subsidiary. Suspension also due to the Notice of Default by creditors of
unpaid long term loan in relation to FSO Lentera Bangsa fire
incident in September 2011. Suspension of the shares was lifted on November 20th 2014,
after the Company’s efforts to overcome the said issue and
affirmed the progress of the Company’s going concern through
Public Expose Incidentil. TRAM shares were traded again at a price of Rp 585 per
share, as per the closing price. In 2015, TRAM’s share price
hovered around Rp 50 per share, with the highest being Rp 338 per share.
PT TRADA MARITIME TBK 11
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PT Trada Maritime Tbk (“Perseroan”) memulai kegiatan
operasional pada awal tahun 2000 melalui kontrak
pengelolaan dan pengoperasian Floating Storage Offloading (FSO) untuk minyak mentah dari PT Exspan Nusantara. Dengan berjalannya waktu, sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan
laut, pada tahun 2002 Perseroan mulai memasuki segmen
muatan cair (liquid cargo) dengan membeli dan
mengoperasikan tanker untuk muatan aspal cair. Lima tahun
kemudian, Perseroan membentuk segmen usaha baru yaitu
muatan kering, dengan membeli dan mengoperasikan
sejumlah kapal motor dan tongkang. Lebih lanjut Perseroan
juga menambah segmen muatan kering dengan tanker kargo
kering (dry bulk) untuk beroperasi di perairan internasional.
Penambahan segmen yang terakhir adalah segmen gas cair
dengan membeli dan mengoperasikan kapal muatan gas cair
(LNG Aquarius), yang juga menetapkan Perseroan menjadi
satu-satunya pemilik kapal LNG yang beroperasi di perairan
domestik dengan bendera Indonesia. Perkembangan usaha Perseroan ini tidak terlepas dari
dukungan perbankan serta sejumlah partner usaha baik dalam
maupun luar negeri. Melalui partner usaha, Perseroan
mendapatkan dukungan pengetahuan teknis (technical
knowledge) dan manajemen operasional kapal. Hal-hal ini
membantu dan memperlancar usaha Perseroan untuk
meningkatkan kualitas jasa, menjamin keamanan dan
keselamatan kapal, serta untuk memasuki lini-lini usaha baru
yang memiliki potensial. Lebih lanjut Perseroan juga memiliki
hubungan jangka panjang yang dimiliki Perseroan dengan
sejumlah pengguna jasa yang dituangkan dalam kontrak
penyewaan jangka panjang. Sebagai bukti kemampuan dan kualitas atas jasa yang
diberikan, Perseroan memiliki beberapa sertifikasi seperti
standar keselamatan kerja OHSAS 18001:2007 dan
manajemen mutu ISO 9001:2008. Lebih lanjut Perseroan juga
memperoleh ISO 14001:2004 sebagai bukti kelayakan
Perseroan atas pelaksanaan tanggung jawab terhadap
lingkungan. Seluruh penerapan standar mutu dimaksud pada
akhirnya juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis
Perseroan dan manajemen risiko. Perseroan pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 September 2008. Dengan
demikian maka Perseroan menjadi perusahaan terbuka atau
perusahaan publik. Hal ini juga menunjukkan komitmen
Perseroan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia,
PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) began its operational
activities with a contract for maintaining and operating a
Floating Storage and Offloading (FSO) for crude oil from PT
Exspan Nusantara. Over time, as the company engage in the shipping and sea
transportation provider, in 2002 the company entered the liquid
cargo segment through the purchase and operation of a tanker
for transporting asphalt. Five years after, the company formed
its bulk carrier segment with the purchase and operation of a
number of tugs and barges. Furthermore, the Company also
expanded its bulk carrier segment by purchasing panamax
bulker to operating in international waters. The most recent
addition to the Company’s business portfolio is the liquid gas
segment, by purchasing and operating a liquefied natural gas
(LNG Aquarius) vessel. This marks the company as the only
LNG vessel Owner operating in the domestic waters, with
Indonesian flag. The company’s growth is not without the support of its financial
and business partners both from domestic and overseas.
Through these business partnerships, the Company received
technical knowledge and vessel operational ship management.
These knowledge has enrich the Company and accelerate its
growth by improving its services, ensuring the security and
safety of its fleet, and allowing it to enter into potentially new
business lines and business platforms. The Company also
have long term partnership with a number of clients through
long term lease contracts. As proof of its capability and service quality rendered, the
Company holds a number of certifications, such as the OHSAS 18001:2007 occupational safety standards and the ISO 9001:2008 quality management system. Furthermore, the
Company also obtained the ISO 14001:2004, which
demonstrates its strong performance in environmental
responsibility. The quality standards are implemented in order
to improve the Company’s business performance and
strengthen risk management. The Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on 10 September 2008. This made the Company a
public company. This also demonstrates the Company’s
commitment to supporting the development of the Indonesian
capital markets, by promoting the investment
12 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
dengan mendukung iklim investasi dan perkembangan pasar
modal Indonesia. Keterbukaan informasi juga ditingkatkan oleh
Perseroan, untuk menunjang program ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagaimana
dihimbau oleh Otoritas Jasa Keuangan.
climate and the capital market growth. Its performance in terms
of information disclosure has also been improved, with the aim
of supporting the ASEAN Corporate Governance Scorecard
program, as encouraged by the Financial Services Authority
(OJK). PT TRADA MARITIME TBK 13
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
KELOMPOK USAHA
Group of Companies
40% 51% 51% 100% 99.99% 80%
PT EMHA TARA
PT HANOCHEM
PT TRADA TUG HANOCHEM PT TRADA
PT TRADA
LABUAN OFFSHORE
NAVINDO
SHIPPING
AND BARGE
SAMUDERA LTD
SERVICE
DRYSHIP
100%
JAVA MARITIME
LINES, SA
Semua entitas anak Perusahaan bergerak di bidang
pelayaran. Domisili entitas anak Perusahaan berada di
Jakarta, kecuali untuk Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime Lines SA di Malaysia, Trada Dryship Singapore Pte Ltd dan Trada Samudera Bangsa Pte Ltd di Singapura.
All company’s subsidiaries are in the line of business in
Shipping. The Company’s subsidiaries domicile located in Jakarta, except for Hanochem labuan Samudera Ltd and Java
Maritime Lines SA in Malaysia, Dryship Singapore Pte Ltd and Trada Samudera Bangsa Pte Ltd in Singapore.
14 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
51% 90% 100% 99.99% 99.99%
PT TRADA PT AGATE TRADA DRYSHIP PT TRADA PT BAHARI SHIPPING BUMI TANKER SINGAPORE PTE SHIPPING SUKSES
LTD INTERNATIONAL UTAMA
100% 99.99%
TRADA SAMUDERA PT JELAJAH BANGSA PTE LTD BAHARI UTAMA
Semua entitas anak Perusahaan dalam status beroperasi,
kecuali untuk Hanochem Labuan Samudera Ltd dan Java Maritime Lines SA.
All company’s subsidiaries is ‘In Operation’ status except for
Hanochem Labuan Samudera Ltd and Java Maritime Lines SA.
PT TRADA MARITIME TBK 15
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
TONGGAK SEJARAH
Milestones
2000
2001 2002
2003 Berdiri pada tahun 1998 dengan nama
PT Panji Adi Samudera dan menerima
kontrak pengelolaan dan pengoperasian
Floating Storage & Offloading (FSO) pertama dari PT
Exspan Nusantara. Established in
1998 as PT Panji Adi Samudera and
obtained a contract for Managing,
Operating and Maintaining (MOM) for Floating
Storage & Offloading (FSO) from PT
Exspan Nusantara. Membeli 2 (dua) unit tongkang (Pasmar 01 dan Pasmar 02) yang dioperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 2 (two) units oil barges
(Pasmar 01 and Pasmar 02) and
operated for PT Exspan Nusantara.
Menerima kontrak pengelolaan dan pengoperasian kapal tunda untuk PT Exspan Nusantara. Obtained contract for operating
and managing of tug boat for PT
Exspan Nusantara. Menandatangani kontrak Managing Operating and Maintaining (MOM)
Tengguleng Terminal, Bangka. Signed
contract for the Managing Operating and
Maintaining (MOM) of Tengguleng Marine
Terminal, Bangka.
Membeli 3 (tiga) unit kapal tunda (Taurians One, Two dan Three) dan mengoperasikan untuk PT Exspan Nusantara. Purchased 3 (three) units of tugboats
(Taurians One, Two, and Three) and
operated for PT Exspan Nusantara.
Membeli dan mengoperasikan Floating Storage & Offloading (FSO)
Laksmiati untuk operasional PT Exspan Nusantara. Purchased
and operated Floating Storage & Offloading (FSO) Laksmiati for
PT Exspan Nusantara’s operation. Membeli dan mengelola Motor Tanker (MT) Maera untuk muatan aspal cair untuk PT Pertamina. Purchased and managed Motor
Tanker (MT) Maera tanker to
supply bitumen for PT Pertamina.
2009
2010 2011
2012 Memperoleh kontrak dari CNOOC SES
Ltd. untuk menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa di lapangan minyak Widuri, Kepulauan Seribu selama 8 (delapan) tahun. Secured contract from CNOOC SES Ltd. To provide Floating Storage & Offloading (FSO) Lentera Bangsa for operations in the Widuri oilfield, Thousand Islands lasting 8 (eight) years. Membeli 3 (tiga) tanker minyak MT
Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan
MT Puteri Bangsa dan
mengoperasikannya untuk PT Pertamina. Purchased and operated 3 (three) oil tankers MT Duta Bangsa, MT Jelita Bangsa, dan MT Puteri
Bangsa for PT Pertamina. Menandatangani joint venture agreement untuk memulai kolaborasi dengan Asahi Tanker Co Ltd. Signed a joint venture agreement to start collaboration with Asahi Tanker Co Ltd.
Membeli MT Concertina untuk mendukung segmen transportasi muatan cair. Purchased MT Concertina to support
liquid cargo transportation segment. Perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kumiai Senpaku untuk pembelian MV Mercury K untuk mendukung usaha pengangkutan muatan curah kering. Signed Memorandum of Understanding (MoU) with Kumiai Senpaku to purchase MV Mercury K to support bulk carrier cargo transportation. Floating Storage & Offloading (FSO)
Lentera Bangsa menyelesaikan proses
konversinya di Guangzhou, China. Floating Storage & Offloading (FSO)
Lentera Bangsa completed its
conversion in Guangzhou, China.
Menambah kapal jenis Panamax
berbendera Singapura, MV Samudera Bangsa dan disewakan
kepada perusahaan perkapalan asal
Denmark Torm A/S. Acquiring a bulk carrier vessel of
Panamax size flagged in Singapore,
namely MV Samudera Bangsa (72.421
DWT) and was hired by Danish
shipping giants, Torm A/S. Menandatangani kesepakatan
dengan PT Berau Coal Tbk untuk
penyediaan jasa Self Propeller Accommodation Barge (SPAB)
bernama TAB 001 untuk jangka
waktu lima tahun. Signed a Letter of Intent (LOI) with PT Berau Coal Tbk on the provision of services for a Self Propeller Accommodation Barge (SPAB), named TAB 001 for a five yeas period. Membentuk perusahaan patungan
dengan Mitsui OSK Lines (MOL),
bernama PT Hanochem Shipping
untuk menggarap bisnis baru di bidang
transportasi gas alam cair. Formed a
joint venture with Mitsui OSK Lines
(MOL), named PT Hanochem Shipping to develop a
new business segment in liquid natural
gas transportation. PT Hanochem Shipping memenangkan tender dari PT Nusantara Regas untuk pengangkutan gas alam cair domestik. PT Hanochem Shipping was awarded a tender from PT
Nusantara Regas to transport liquid
natural gas domestically.
Melakukan penyertaan modal pada PT Bahari Sukses Utama - Entitas Anak setara dengan 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dimana PT Bahari Sukses Utama memiliki penyertaan sebesar 99,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Jelajah Bahari Utama. Invested in PT Bahari Sukses Utama - Subsidiary, equivalent to 99.99% of total paid up capital. In which PT Bahari Sukses Utama
has an investment equivalent to 99.99% of total paid up capital in PT Jelajah Bahari Utama. LNG Aquarius yang dimiliki oleh PT Hanochem Shipping - Entitas Anak, melakukan pengapalan perdana gas alam cair yang diproduksi oleh Kilang Bontang. LNG Aquarius owned by PT Hanochem Shipping - Subsidiary,
started first shipment of liquefied gas
produced by Kilang Bontang. PT Jelajah Bahari Utama - Entitas Anak
Tidak Langsung, menerima dan memulai
pengoperasian 3 (tiga) set kapal tunda
dan tongkang untuk muatan curah
kering yang dipesan pada tahun 2011. PT Jelajah Bahari Utama - Indirect
Subsidiary, received 3 sets of tug
boat and barge for bulk carrier,
ordered in year 2011.
16
PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
2004 2006 2007 2008
Membeli dan menyediakan Floating Storage & Offloading (FSO)
Ladinda untuk Kondur Petroleum S.A. Purchased and facilitated Floating Storage & Offloading (FSO) Ladinda for operations of Kondur Petroleum S.A.
2005 Mengoperasikan MT Count
untuk JOB Pertamina-Medco
Tomori. Operated MT Count for
JOB Pertamina-Medco Tomori.
Membeli dan mengoperasikan Membeli dan mengoperasikan kapal Membeli MT Lentera Bangsa.
Floating Storage & Offloading (FSO) MT Raissa Ayu. Purchased MT Lentera Bangsa.
Maera Ayu untuk Camar Resources Purchased and operated
Canada Inc. MT Raissa Ayu. Membeli 10 (sepuluh) set kapal
Purchased and operated Floating Membeli dan mengoperasikan
tunda dan tongkang untuk melayani
Storage & Offloading (FSO) Maera industri pertambangan.
Ayu for Camar Resources Canada Inc. Floating Storage & Offloading (FSO) Purchased 10 (ten) sets of tug boats
Raisis (ex MT Count) untuk JOB and barges to provide services for
Pertamina–Medco Tomori. the mining industry.
Purchased and operated Floating
Storage & Offloading (FSO) Raisis (ex Membeli kapal tanker minyak
MT Count) for JOB Pertamina-Medco MT Cinta Bangsa untuk angkutan
Tomori. Clean Petroleum Products.
Perusahaan berganti nama menjadi Purchased oil tanker MT Cinta
Bangsa to transport Clean Petroleum
PT Trada Maritime. Products.
The Company changed its name to
PT Trada Maritime. Melakukan penawaran saham
perdana dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
Conducted Initial Public Offering
(IPO) and became listed on the
Indonesian Stock Exchange.
2013 2014 PT Jelajah Bahari Utama – Entitas Anak, menerima 4 set kapal tunda dan tongkang untuk muatan kering (bulk carrier) yang dipesan sejak tahun 2012. PT Jelajah Bahari Utama –
subsidiary, received 4 sets of tug
and barges for bulk carrier cargo
which were ordered back in 2012. PT Trada Shipping – Entitas Anak, menandatangani kesepakatan penjualan MT Duta Bangsa dengan Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman., UAE. Kesepakatan bersama ini direalisasikan dalam Perjanjian Jual Beli pada bulan Maret 2013. PT Trada Shipping - subsidiary, signed the Memorandum of Understanding concerning the sale of MT Duta Bangsa with Middle East Fuel Distribution Co., LLC., Ajman., UAE. This Memorandum of Understanding was subsequently manifested through the Bill of Sale in March 2013. Perusahaan melakukan docking sejumlah
kapal tunda dan tongkang, pengangkut
LNG dalam rangka program peremajaan
dan perawatan berkala untuk
meminimalisir kapal dapat dioperasikan
secara optimum. The company put a
number of its tugs and barges and LNG
carrier into dockage for renovation and
regular maintenance purposes to ensure
that the vessels will continue to operate
optimally.
Perusahaan telah melakukan divestasi sejumlah 999 lembar saham atau 99,9% pada entitas anak Perusahaan PT. Hanochem Tiaka Samudera. The Company has divested
999 shares or 99.9% at
subsidiary Company PT Hanochem Tiaka Samudera. Kapal Motor Tanker (MT) Puteri
Bangsa dikonversikan menjadi Floating Storage & Offloading (FSO) di galangan kapal di Batam,
Indonesia. Kapal FSO Puteri Bangsa
menggantikan kapal FSO Raisis yang
beroperasi di Tiaka, Sulawesi. Motor
Tanker (MT) Puteri Bangsa is converted
to Floating Storage & Offloading (FSO)
at a shipyard in Batam, Indonesia. The
vessel FSO Puteri Bangsa is to replace FSO Raisis
which is operated in Tiaka, Sulawesi. Perusahaan menerima Notice of
Default dari International Finance
Corporation (IFC) dan The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) Jakarta dikarenakan tidak terbayarnya utang jangka panjang terkait dengan terbakarnya FSO Lentera Bangsa di September 2011. The Company received Notice of Default
from International Finance Corporation
(IFC) on May 28th, 2014 due to
unpayment of long term loan in relation to
FSO Lentera Bangsa fire incident in
September 2011.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT. Trada Maritime Tbk pada tanggal 6 Juni 2014. BEI memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan saham pada tanggal 20 November 2014. The Indonesian Stock Exchange (IDX)
temporarily cease PT Trada Maritime
Tbk’s shares transaction activities on June
6, 2014. IDX lifted the temporary
suspension of the shares trading on
November 20, 2014. Kapal milik perusahaan MV Samudera Bangsa menerima kontrak baru dengan D’Amico Dry Limited Dublin. The Company’s vessel, MV
Samudera Bangsa, secured a new
contract with the D’Amico Dry
Limited Dublin as the charterer. Dalam rangka peremajaan armada kapal, Perusahaan memutuskan untuk menjual FSO Raisis dan digantikan dengan FSO Puteri Bangsa. In rejuvenating the Company’s
fleet, the Company decided to sell
FSO Raisis and replaced by FSO Puteri Bangsa.
Pada 3 Juni, telah terjadi penangkapan atas salah satu kapal entitias anak Perusahaan, MT Jelita Bangsa di perairan Kepulauan Riau atas dugaan penyelundupan minyak mentah. On June 3rd 2014, one of the
Company subsidiary’s vessel, MT
Jelita Bangsa, was arrested in the
Riau Island waters due to the
alledged smuggling of crude oil.
PT TRADA MARITIME TBK 17
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
PERISTIWA PENTING 2015
Significant Events 2015
Februari February
• Pada tanggal 27 Februari 2015, Pengadilan Negeri Tanjung Balai
Karimun yang memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus
terkait dengan kasus dugaan penyelundupan minyak mentah telah
mengeluarkan keputusan bersalah kepada nahkoda dan beberapa
awak kapal yang merupakan oknum. Perkara ini bermula dengan
adanya penangkapan MT Jelita Bangsa, kapal milik Entitas Anak
pada tanggal 3 Juni 2014. Dengan adanya putusan dimaksud,
maka Entitas Anak selaku pemilik kapal maupun Perseroan, telah
dinyatakan tidak memiliki keterlibatan dalam bentuk apapun
dengan perkara dimaksud.
On 27 February 2015, Tanjung Balai Karimun District Court, which
presided over the criminal case in relation to the allegation of crude
oil smuggling, issued a guilty verdict for the captain and two crews
members suspected of the crime. The case started with the capture
of MT Jelita Bangsa, a vessel belonging to the Subsidiary on 3
June 2014. With the verdict in place, the Subsidiary as the owner of
the vessel as well as the Company have been deemed not related
by any means with the case in question.
Juni June
• Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan pada tanggal 26 Juni 2015. Pada saat bersamaan
Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar biasa dengan agenda Persetujuan perubahan
Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
dan No. 33/POJK.04/2014 Tahun 2014.
The Company conducted the Annual General Meeting of
Shareholders on 26 June 2015. At the same time, the Company
also conducted the Extraordinary General Meeting of
Shareholders, with the agenda of Approval of the amendments to
the Articles of Association of the Company to align with the Financial Services Authority Regulations No. 32/POJK.04/2014 and
No. 33/POJK.04/2014.
Juli July
• Perseroan memperoleh perpanjangan kontrak penyewaan dan
pengoperasian FSO Pelita Bangsa dari PT Medco E&P Indonesia
untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dari 17 Juli 2015 hingga 17 Januari 2016.
The Company obtained the charter extension and operation
contract of FSO Pelita Bangsa from PT Medco E&P Indonesia for a
period of 6 (six) months, from 17 July 2015 to 17 January 2016.
• Perseroan juga memperoleh perpanjangan kontrak penyewaan dan
pengoperasian transporter (oil barge) dari PT Medco E&P
Indonesia untuk jangka waktu 8 (delapan) bulan dari 20 Juli 2015
hingga 31 Maret 2016.
The Company also obtained a contract extension for the charter
and operation of transporter (oil barge) from PT Medco E&P
Indonesia for a period of 8 (eight) months, from 20 July 2015 to 31 March 2016.
18 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Oktober October
• Perseroan melalui konsorsium PT Hanochem Tiaka Samudera
memenangkan tender manajemen dan pengoperasian
(Managing, Operating, and Maintaining) Terminal Bangka (Bangka
Marine Terminal) dari PT Medco E&P Indonesia untuk periode 3
(tiga) tahun dari 30 Oktober 2015 hingga 29 Desember 2018.
The Company, through the consortium PT Hanochem Tiaka
Samudera, won the Managing, Operating and Maintaining of
Bangka Marine Terminal project tender from PT Medco E&P
Indonesia for a period of 3 (three) years, from 30 October 2015 to
29 December 2018.
November November
• Entitas anak – PT Trada Shipping, melakukan transaksi penjualan
MT Jelita Bangsa kepada pembeli dari Uni Emirat Arab (UEA) pada
tanggal 20 November 2015.
A Subsidiary – PT Trada Shipping, conduct a sale transaction of
vessel of MT Jelita Bangsa to a buyer from United Arab Emirates
(UAE) on 20 November 2015.
• Entitas Anak – Trada Samudera Bangsa Pte Ltd, menerima notice
of default dari Bank Mandiri Singapura pada tanggal 24
November 2015. Hal ini karena tidak terbayarnya utang jangka
panjang terkait dengan MV Samudera Bangsa - tanker curah
kering (dry bulker) yang sudah tidak beroperasi sejak awal tahun
2015 karena dampak penurunan tarif global.
A Subsidiary – Trada Samudera Bangsa Pte Ltd, received a notice
of default from Bank Mandiri Singapore on 24 November 2015.
This is due to the default of the long term loan facility in relation to
MV Samudera Bangsa – a panamax bulker which is no longer in
operation since the beginning of 2015 due to the weaking of global
shipping rates.
Desember December
• Perseroan bersama dengan Entitas Anak – PT Trada Tug & Barge,
melakukan aksi donor darah untuk masyarakat di daerah Berau,
Kalimantan Timur pada tanggal 28 Desember 2015. Hal ini
sekaligus merupakan bentuk kepedulian Perseroan dan Entitas Anak terhadap masyarakat setempat.
The Company with a Subsidiary – PT Trada Tug & Barge,
conducted blood donation involving the communities in Berau, East
Kalimantan, on 28 December 2015. This was a manifestation of the
Company’s corporate social responsibility towards the local
communities.
PT TRADA MARITIME TBK 19
02
LAPORAN MANAJEMEN
Management
Report
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Foreword by the Board of Commissioners
“Industri pelayaran masih memiliki prospek, terutama jika dikaitkan dengan Sembilan Agenda Prioritas Pemerintahan Republik Indonesia, di mana Indonesia yang sebagian besar daerahnya merupakan laut harus mampu menjadikan maritim sebagai salah satu basis penopang perekonomian Indonesia.
“The maritime industry still holds bright prospects for the
future, in particular considering that in the Nine Priority
Agendas of the Government of the Republic of Indonesia, it has
been stated that Indonesia with its vast seas must rely on the
maritime industries to support its economic growth.”
22 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Para Pemegang Saham yang kami hormati, Pertama-tama perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris PT Trada Maritime Tbk (“Perseroan”) untuk menyampaikan
penghargaan kepada Direksi, Manajemen dan segenap staf,
atas segenap kerja keras dan dedikasi selama periode tahun
2015 lalu. Selama periode tahun 2015, industri pelayaran terpuruk di
tengah lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan
apresiasi tajam mata uang Dollar Amerika. Hal ini masih
ditambah pula dengan penurunan harga minyak mentah dunia
terburuk selama sebelas tahun terakhir, serta harga komoditas
yang telah lebih dahulu terpuruk sejak beberapa tahun
terakhir. Data dari Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) bahkan menyebutkan bahwa setidaknya 15% hingga 20% kapal berbendera Indonesia terparkir atau
tidak beroperasi karena tidak memiliki muatan. Di tengah kondisi perekonomian dimaksud, Dewan Komisaris
menyadari bahwa tahun 2015 telah menjadi tantangan berat
bagi Perseroan. Hal ini mengingat sejumlah permasalahan
internal yang telah ada dari tahun-tahun sebelumnya, terutama
mengenai FSO Lentera Bangsa yang terbakar pada akhir
tahun 2011 dan karenanya membutuhkan penanganan
menyeluruh untuk segera menuntaskan hal dimaksud. Namun demikian Dewan Komisaris tetap berkeyakinan akan
prospek usaha di masa yang akan datang, terlebih lagi dalam
konteks Masyarakat Ekonomi Asean yang akan mulai berlaku
pada tanggal 1 Januari 2016. Untuk itu Dewan Komisaris juga
menekankan pentingnya bagi Perseroan untuk mulai
mempersiapkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
tidak saja dapat memenuhi ketentuan peraturan dan
perundangan Pasar Modal Indonesia, tapi juga dalam
hubungannya dengan Masyarakat Ekonomi Asean.
Dear Shareholders, First of all allow me representing the Board of Commissioners
of PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) to extend our
appreciation to the Board of Directors, the Management, and
the entire staff of the Company for their hard work and
dedication in 2015. Throughout 2015 the maritime industry was adversely affected
by the slowdown of the Indonesian economic growth and the
steep rise of the United States dollar. This was further showed
by the drop of global oil prices to its lowest levels in the past
eleven years, alongside with the global commodity prices
plummenting earlier on since the past few years. According to
the Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), at least 15 to 20% of the vessels bearing
Indonesian flag were docked or non-operational as they had no
cargo to transport. In such challenging economic times, the Board of Commissioners realized that 2015 was a tough and heavy year
for the Company. This was also owed to the existing of internal
issues that it had endured since the past few years, especially
the issue of the FSO Lentera Bangsa which caught fire in 2011
and thus necessitated a comprehensive solution to be dealt
with. Nonetheless, the Board of Commissioners is confidence for the
future, all the more so with the enactment of the Asean Economic Community starting on 1 January 2016. To that end, the Board of Commissioners emphasizes the
importance for the Company to improve its good corporate
governance performance, so as to not only fulfill the
requirements of the regulations of the Indonesian capital
market, but also in relation to seizing opportunities in the Asean Economic Community.
PT TRADA MARITIME TBK 23
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Kinerja Perseroan Dewan Komisaris mencatat penurunan kinerja keuangan
Perseroan yang tercermin pada laporan keuangan audit per 31
Desember 2015 sebagaimana telah diaudit oleh KAP Arman Hendiyanto & Rekan dengan pendapat wajar. Dewan Komisaris memahami hal dimaksud sebagai dampak dari
perlambatan ekonomi Indonesia dan dunia, serta sejumlah
permasalahan internal yang dihadapi Perseroan. Dewan Komisaris menyadari bahwa Perseroan masih memiliki
sejumlah permasalahan internal yang belum dapat
diselesaikan. Namun demikian Dewan Komisaris
mengapresiasi Direksi dan manajemen Perseroan yang telah
menyelesaikan permasalahan FSO Lentera Bangsa dengan
pihak asuransi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk pada awal tahun
2016 ini. Demikian pula halnya dengan telah selesainya kasus
pencurian minyak mentah yang dilakukan oleh nahkoda dan
sejumlah awak kapal MT Jelita Bangsa pada bulan Juni 2014
lalu, yang menyebabkan kapal MT Jelita Bangsa tidak dapat
beroperasi karena menjadi barang bukti kejadian perkara. Dari sisi operasional, Dewan Komisaris menghargai usaha-usaha
yang telah dilakukan Perseroan dalam menjaga keselamatan kerja
sesuai dengan standar dan ketentuan yang ada baik yang terkait
dengan International Maritime Organization (IMO) seperti halnya
Safety of Life at Sea (SOLAS) code, International Safety
Management (ISM) code, International Ship and Port Facility
Safety (ISPS) code, regulasi domestik, dan standar Keselamatan,
Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kualitas (K3L) yang berlaku di lingkungan kerja penyewa,
serta sertifikat OHSAS 18001 dan ISO 9001. Sepanjang tahun 2015 lalu Perseroan mencatat tidak adanya kecelakaan kerja
atau nihil kecelakaan.
Company Performance The Board of Commissioners noted the decline in the Company’s financial performance, as reflected in the financial
statements for the year ended 31 December 2015 as audited by the Public Accounting Firm of Arman Hendiyanto & Associates, with the opinion of fair. The Board of Commissioners understands that this was due to the
downturn of the Indonesian and the world’s economy, coupled
with the internal issues faced by the Company. The Board of Commissioners is aware that the Company is yet
to solve its remaining internal issues. However we would like
to extend our commendation to the Board of Commissioners and the management of the Company that has
settled the FSO Lentera Bangsa claim matter with the
insurance company PT Asuransi Dayin Mitra Tbk going into
the early of 2016. The same matter is with the settlement of
the alledged smuggling case perpetrated by the Captain and a
few crew members of MT Jelita Bangsa in June 2014, resulted
to the vessel MT Jelita Bangsa inoperative as used as
evidence in the courts. From the operational standpoint, the Board of Commissioners appreciates the Company’s efforts in
maintaining occupational safety according to the high
standards and regulations as stipulated by the International Maritime Organization (IMO), such as Safety of Life at Sea
(SOLAS) code, International Safety Management (ISM) code,
International Ship and Port Facility Safety (ISPS) code,
domestic regulations, and the occupational health and safety
standards applied in the environment where we and the clients
operate, and OHSAS 18001 and ISO 9001 certifications.
Throughout 2015 the Company records no accident or zero
accident.
Pengawasan dan Penilaian Dewan Komisaris senantiasa berusaha memastikan agar
Perseroan terus berupaya untuk mencapai kinerja operasional
yang optimum sesuai dengan perkembangan makroekonomi,
kondisi industri di mana Perseroan berusaha, kemampuan
internal Perseroan serta tanggung jawab sosial perusahaan. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah secara
konsisten menjalankan fungsi pengawasan dan penilaian
untuk memberikan rekomendasi dan arahan yang dibutuhkan
agar rencana kerja Perseroan dapat berjalan sesuai rencana
Perseroan.
Supervision and Evaluation The Board of Commissioners consistently ensures that the
Company strives to achieve an optimal operational
performance in line with the development of the
macroeconomic situation, the developments in the industry in
which the Company operates, the Company’s internal
capability, and its corporate social responsibility. Throughout 2015, the Board of Commissioners consistently
carried out the functions of supervision and evaluation by
providing recommendations and guidance required by the Company to implement its plans.
24 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Untuk maksud tersebut, Dewan Komisaris juga menerima
arahan dan masukan dari Komite Audit, yang diketuai oleh
Komisaris Independen, I. B. Oka Nila. Komite Audit secara
berkala telah melakukan pertemuan secara rutin baik dengan
Direksi dan atau manajemen kunci, maupun dengan pihak
eksternal seperti auditor, untuk membahas hal-hal yang
signifikan terutama terkait dengan kinerja operasional dan
keuangan Perseroan.
For the above purposes, the Board of Commissioners has
received input from the Audit Committee, chaired by an
Independent Commissioner, I. B. Oka Nila. The Audit
Committee regularly conduct meetings with the Board of Directors and key management as well as with external parties
such as the external auditor, to discuss significant issues in
relation to the Company’s operational and financial
performance. Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris senantiasa mendukung langkah-langkah
yang dilakukan Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola
perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing pasar modal
Indonesia pada dunia Internasional. Untuk itu Dewan
Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya
senantiasa mengacu kepada ketentuan peraturan dan
perundangan Pasar Modal Indonesia. Pelaksanaan tata kelola perusahaan selama periode tahun
2015 oleh PT Trada Maritime Tbk beserta segenap jajaran
manajemen menunjukkan sejumlah perbaikan terutama dalam
pengawasan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan
Komisaris dalam pelaksanaan kegiatan operasional. Dewan Komisaris menyadari bahwa perbaikan dan
pelaksanaan tata kelola perusahaan merupakan suatu hal
yang tidak dapat dilakukan hanya pada suatu periode waktu
tertentu, melainkan harus terus menerus dilakukan secara aktif
dan berkesinambungan. Oleh karenanya sekalipun belum
semua aspek tata kelola perusahaan dapat diterapkan
sebagaimana Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015, namun
Perseroan diharapkan terus melanjutkan usaha-usahanya
terutama dalam kaitan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean pada awal tahun 2016.
Corporate Governance The Board of Commissioners at all times lends support to the
measures taken by the Indonesia Stock Exchange and the
Financial Services Authority that are intended to enhance good
corporate governance and increase Indonesia’s capital
market’s competitiveness on the international scale. Thus, in
carrying out its supervisory function, the Board of
Commissioners always refers to the provisions and regulations
of the Indonesian capital market. The implementation of good corporate governance conduct of
the corporate throughout 2015 by PT Trada Maritime Tbk and
its management displayed a number of key improvements, in
particular regards in the Board of Directors’ dan Board of
Commissioner’s supervision and responsibility in the execution
of the operational activities. The Board of Commissioners is aware that improvements and
implementation of good corporate governance principles
cannot be done only for a certain period of time, but rather
must be carried out actively and continuously. Thus, despite
not having met all the requirements for corporate governance
as stipulated by the OJK Regulation No. 22/POJK.04/2015, the
Company is expected to continue its efforts in this regard,
especially in relation to embracing in the Asean Economic
Community in early 2016.
Tanggung Jawab Sosial Dewan Komisaris menyadari pentingnya peran serta
Perseroan sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada
masyarakat di mana Perseroan melakukan kegiatan
usahanya. Untuk maksud ini Dewan Komisaris telah
memberikan arahan atas pelaksanaan program-program
tanggung jawab sosial perusahaan, terutama yang dapat
dimanfaatkan oleh penduduk sekitar di mana Perseroan
melakukan kegiatan usaha.
Social Responsibility The Board of Commissioners is aware of the importance of the Company’s participation in delivering its social responsibility to
the communities living in the areas where the Company
operates. To that end, the Board of Commissioners has
provided guidance for the implementation of corporate social
responsibility programs, in particular those that can greatly and
directly benefit the local communities.
PT TRADA MARITIME TBK 25
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Pada akhir tahun 2015, Perseroan mengajak anggota
masyarakat daerah Berau untuk melakukan donor darah
sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Prospek Usaha Dewan Komisaris menilai industri pelayaran masih memiliki
prospek, terutama jika dikaitkan dengan Sembilan Agenda
Prioritas Pemerintahan Republik Indonesia, di mana Indonesia
yang sebagian besar daerahnya merupakan laut harus mampu
menjadikan maritim sebagai salah satu basis penopang
perekonomian Indonesia. Namun demikian dengan menimbang kondisi makro Indonesia
serta internal Perseroan, Dewan Komisaris menggarisbawahi
usaha-usaha yang dilakukan Direksi dan manajemen agar
dapat terarah dan terukur. Terutama dalam jangka pendek ini
adalah dengan menitikberatkan pada konsolidasi internal
terlebih dahulu, sebelum melakukan pengembangan usaha
lebih lanjut. Penutup Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan
terima kasih kepada pemegang saham serta seluruh mitra
usaha atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan.
Demikian pula ucapan terima kasih atas peran dukungan dari
pemangku kepentingan sehingga usaha Perseroan dapat
tetap memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
In the end of 2015, the Company invited the communities in Berau area to participate in a blood donation, as a form of
careness to the local communities. Business Prospects The Board of Commissioners is of the view that the maritime
industry still holds bright prospects for the future, in particular
considering that in the Nine Priority Agendas of the
Government of the Republic of Indonesia, it has been stated
that Indonesia with its vast seas must rely on the maritime
industries to support its economic growth. However, taking into account of the current macroeconomic
condition of Indonesia and the Company’s internal issues, the
Board of Commissioners emphasizes that the efforts to be
done by the Board of Directors and the management be
targeted and measurable. In the short term, especially, efforts
should be focused on internal consolidation first and foremost,
prior to further business development Closing In closing, on behalf of the Board of Comissioners, we would
like to express our gratitude to all shareholders and business
partners for the unending support and trust in the Company.
We are also grateful for the support of all stakeholders, which
has allowed the Company to contribute to the progress of this
great Indonesian nation.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Kris Hidayat Sulisto
Komisaris Utama President Commissioner
26 PT TRADA MARITIME TBK
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Profile
Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Beliau meraih gelar Bachelor of
Science di bidang Teknik Elektro dari University of
Wisconsin, College of Engineering, Amerika Serikat pada
tahun 1975, sebelum bekerja di Mobil Oil dengan posisi
terakhir sebagai Deputy Technical Head (1975-1979).
Beliau kemudian bergabung dengan Satmarindo Group
sebagai Vice President (1980- 1987) dan PT Otogas Karya
Pratama sebagai Direktur Utama (1987-2001). Kemudian,
beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan
(2002-2008) dan sebagai Komisaris Perusahaan (2008-
2012). Di samping sebagai Komisaris Utama Perseroan,
saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT
Trimitra Hasana Prima dan Komisaris Utama di PT Sijiro
Indonesia dan Presiden dari Indonesia-Australia Business
Council (IABC). Berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal
21 Desember 2012, telah dilakukan pengangkatan Kris
Hidayat Sulisto sebagai Komisaris Utama Perusahaan
untuk periode 2012-2017. Indonesian Citizen. Obtained his Bachelor’s degree in Electrical Sciences from University of Wisconsin, College of
Engineering, United States in 1975 before working for Mobil Oil
with last position as Deputy Technical Head (1975-1979).
Subsequently joined Satmarindo Group as Vice President
(1980-1987) and PT Otogas Karya Pratama as President
Director (1987-2001). Subsequently he was appointed as
President Commissioner (2002-2008) and Commissioner
(2008-2012) of the Company. In addition to serving as the President Commissioner of the Company, currently he serves
as President Director at PT Trimitra Hasana Prima, President Commissioner at PT Sijiro Indonesia, and President
for Indonesia-Australia Business Council (IABC). Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders with Notarial Deed No.55 dated 21
December 2012, Kris Hidayat Sulisto was appointed as the
President Commissioner of the Company for the 2012-2017
period.
28 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Warga Negara Indonesia. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, beliau menjabat berbagai posisi di Otoritas
Jasa Keuangan (sebelumnya Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK) (1978-2012)
dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian
Perusahaan Pabrikan Biro Penilaian Keuangan
Perusahaan Sektor Riil. Disamping sebagai Komisaris
Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai
Komisaris Independen di PT Cowell Development Tbk. Pengangkatan Ida Bagus Oka Nila sebagai Komisaris
Independen Perusahaan untuk periode 2012-2017
dilakukan berdasarkan keputusan dari Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No.
55 tanggal 21 Desember 2012. Indonesian citizen. Prior to joining the Company, he held
various key positions at the Financial Services Authority
(previously known as Capital Market Regulatory Agency/
BAPEPAM-LK) (1978-2012), with the last position as Head of
Valuation for Factory Companies, Bureau of Financial
Valuation for the Real Sector. Currently holds the position of Independent Commissioner of PT Cowell Development Tbk. Ida Bagus Oka Nila was appointed as the Independent
Commissioner of the Company for the 2012-2017 period
based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders with Notarial Deed No.55 dated 21
December 2012.
Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen
Independent Commissioner PT TRADA MARITIME TBK 29
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
“Ada harapan yang cerah untuk tahun 2016
bahwa Perseroan akan kembali bertumbuh. Berbagai perbaikan, inisiatif, restrukturisasi dan konsolidasi yang telah dimulai dan dijalankan sejak dua tahun yang lalu mulai menunjukkan hasilnya.”
“The hope for 2016 is clear however, it will be only be growing
upwards. The improvements, initiatives, and restructuring and
consolidations that have been started and laid since two years
ago, have been rewarding.”
30 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Tahun 2015, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,
merupakan tahun yang penuh tantangan. Ini merupakan tahun
yang sulit bagi industri perkapalan secara keseluruhan dan
khususnya bagi industri lepas pantai di dunia maupun di
Indonesia. Harga minyak merupakan faktor penggerak utama
dalam industri perkapalan. Turunnya harga minyak,
berkurangnya tingkat aktivitas dan biaya di industri minyak,
dan kelebihan kontrak kapal pelaksana jasa lepas pantai, telah
menimbulkan tantangan yang besar bagi industri dan
khususnya Perseroan. Di semua pasar, baik di industri lepas
pantai, muatan cair, maupun muatan kering, timbul tekanan
pada harga akibat adanya surplus dalam tonase. Kondisi
pasar membuat kami menghentikan operasi beberapa kapal
dan tanker curah kering serta menjual beberapa diantaranya
tahun lalu.
2015 was a continued challenging year for the Company. Market-wise, 2015 was a difficult year for the shipping industry
as a whole and particular the offshore industry across the
globe and in Indonesia. The oil price is a driving force for the
shipping industry. The drop in oil prices, activity and cost
reductions and over contracting of offshore service vessels
have created great market challenges for the industry and our
company in particular. All markets be it in the offshore, liquid
cargo or bulk carriers experienced pressure on rate levels,
both due to a considerable surplus of tonnage. The market
conditions has led us to an increasing number of inoperative
trading vessels and dry bulk carriers being laid up and sold
during the year.
PT TRADA MARITIME TBK 31
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Perseroan menjalankan aktivitasnya dalam memenuhi kontrak
dengan pelanggan di segmen usaha FSO, LNG carrier, tanker
curah kering, dan muatan cair. Akan tetapi, beberapa aktivitas
ini mengalami hambatan dengan selesainya kontrak untuk dua
kapal kami, MT Jelita Bangsa dan MT Concertina, dengan
Pertamina, serta untuk kapal-kapal berukuran kecil termasuk
kapal tunda dan tongkang dengan Berau Coal di 2015. Sejalan
dengan perlambatan akibat kondisi yang kurang
menggembirakan ini, Perseroan terus melakukan inisiatif
penurunan biaya administratif baik untuk di kantor pusat
maupun di kantor-kantor site dan operasi lepas pantai.
Traditionally, the Company has concentrated its activity on the
ongoing time-chartered contracts of our FSO’s, LNG carrier,
the bulk carrier and Liquid Cargo business segments.
However, few of the contracting activity has come to a halt with
termination of contracts for our trading vessels MT Jelita Bangsa and MT Concertina with Pertamina and our
smaller vessels, tugs and barges with Berau Coal in the year
2015. In respect of the current unfavorable condition, the
Company continued its initiatives aimed at further reducing
administrative costs both in the head office and offshore and
site offices. Kinerja 2015 Berdasarkan audit yang dilakukan Arman Hendiyanto & Rekan
dengan laporan nomer YKB-040/AHR-TM/2016, Perseroan
membukukan pendapatan USD 33,7 juta atau turun 43,7%
dari tahun 2014. Kontribusi terbesar terhadap pendapatan
berasal dari segmen usaha LNG Carrier sebesar USD 17,7
juta atau 47,62% dari total pendapatan. Kemudian dari
segmen usaha Floating Stoarare & Offloading (FSO) sebesar
USD 9,9 juta. Segmen muatan cair mengkontribusikan USD
3,4 juta atau 9,16% dari total pendapatan, turun 20,83% atau
USD 13,1 juta dari tahun 2014. Penurunan sebesar 74,14%
dari tahun 2014 ke 2015 ini sejalan dengan strategi Perseroan
untuk menghentikan kegiatannya di segmen muatan cair ini.
Sebanyak 16,41% total pendapatan Perseroan berasal dari
muatan kering, sebesar USD 6,1 juta, turun 61,03% dari tahun
2014 sebesar USD 15,6 juta. Penurunan ini diakibatkan oleh
salah satu bulker MV Samudera Bangsa yang menjalani
docking sehingga tidak beroperasi di 2015. Perseroan membukukan laba kotor sebesar USD 2,2 juta
sementara di 2014 laba kotornya mencapai USD 10,2 juta.
Penurunan ini selain akibat pasar yang lesu juga disebabkan
oleh tidak beroperasinya sejumlah kapal Perseroan, biaya
rental yang disesuaikan, renegosiasi pembayaran
menggunakan Rupiah, dan rencana Perseroan untuk menutup
bisnis muatan cairnya. Penurunan ini juga disebabkan oleh
turunnya pendapatan yang lebih besar dibandingkan beban
umum dan administrasi. Di tahun 2015, Perseroan
membukukan rugi bersih sebesar USD 76,4 juta, sementara di
tahun 2014 adalah USD 33,8 juta. Ini disebabkan oleh
penurunan nilai beberapa kapal milik Perseroan, yaitu FSO
Lentera Bangsa dan MV Samudera Bangsa, sejak kuartal
ketiga. Dengan demikian total aset Perseroan mencapai USD
205,4 juta, dibandingkan USD 285,6 juta per akhir tahun
sebelumnya.
Performance in 2015 Based on the audit by Arman Hendiyanto & Associates with
the report number YKB-040/AHR-TM/2016, the Company
posted an operating revenue of USD 33.7 million or a
decreased of 43.7% compared to 2014. The most contribution
of revenue comes from LNG Carrier at USD 17.7 million or
47.62% of the Company’s revenue, followed by the Floating
Storage & Offloading( FSO) segment at USD 9.9 million. From
the Liquid Cargo segment, contribution totaled USD 3.4 million
or 9,16% of revenues. This was a decrease of 20.83% or USD
13.1 million from 2014 figure. The significant decrease of
74.14% in 2015 from 2014 was in line with the Company’s
strategy to close its liquid cargo segment. As much as 16.41%
of the Company’s total revenue came from the Bulk Carrier
segment, at USD 6.1 million, a decrease of 61.03% from the
2014 figure of USD 15,6 million. This decline was due to one of the oceangoing bulker MV Samudera Bangsa undergoing docking and thus inoperative in
2015. The Company booked gross profit of USD 2.2 million while in
2014 it recorded a USD 10.2 million in gross profit. The decline
was mainly due to in addition to the sluggish market, the
inoperation of a few of the company vessels, rent costs being
adjusted, renegotiation of payment in Indonesian Rupiah, and
in relation to the Company’s plan to close its Liquid Cargo business segment. The reduction was also due
to a bigger loss or decline of revenue compared to the general
and administrative expenses. The Company booked a loss of
USD 76.4 million compared with a loss of USD 33.8 million in
2014. And this was due to the impairment of few of the
Company’s vessels, namely FSO Lentera Bangsa and MV
Samudera Bangsa, stemming from the third quarter. As such
the total assets of the Company amounted to USD 205.4
million compared with USD 285,6 million in the previous year.
32 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Harapan di Tahun 2016 dan Prospek Usaha Selama dua tahun terakhir, setiap divisi dan individu di Perseroan telah bekerja keras untuk dapat bertahan. Namun
demikian, harapan untuk tahun 2016 cerah dan Perseroan
akan kembali bertumbuh. Berbagai perbaikan, inisiatif,
restrukturisasi dan konsolidasi yang telah dimulai dan
dijalankan sejak dua tahun yang lalu mulai menunjukkan
hasilnya. Perseroan telah berhasil menyelesaikan sejumlah isu
utamanya. Kasus dugaan penyelundupan minyak mentah oleh
nakhoda dan dua awak kapal MT Jelita Bangsa di Juni 2014
yang menyebabkan kapal tersebut disita berdasarkan perintah
pengadilan kini telah selesai, seiring ditangkapnya awak kapal
yang dimaksud, sehingga kapal tersebut kini tak lagi dalam
sitaan. Bagaimanapun juga, di masa kapal tersebut dalam
sitaan sebagai barang bukti untuk kasus tersebut di
pengadilan, kapal tersebut tidak menghasilkan pendapatan
bagi Perseroan. Selanjutnya, klaim atas kebakaran kapal FSO Lentera Bangsa
di akhir September 2011 kini telah diselesaikan dengan
perusahaan asuransi dan reasuransi terkait. Selain itu, diskusi
dan negosiasi dengan beberapa kreditur untuk menyelesaikan
persoalan utang juga tengah berlangsung. Hal-hal ini telah
mendorong kami untuk memperkuat sistem manajemen risiko,
pengendalian internal, dan penerapan tata kelola perusahaan
kami. Skenario terbaik untuk Perseroan di tahun 2016 adalah
peningkatan aktivitas transportasi dan jumlah kapal yang
digunakan, serta penambahan jumlah kontrak sehingga
Perseroan dapat naik posisinya untuk mendapatkan peluang
usaha di segmen usaha LNG dan muatan kering. Mengingat
situasi pasar saat ini masih sangat sarat tantangan, dalam
rangka meningkatkan daya saing Perseroan, kami terus
berupaya melakukan efisiensi. Fokus kami saat ini adalah
memperkuat Perseroan untuk menghadapi masa depan serta
untuk pulih dengan armada dan organisasi yang lebih ramping
namun berdaya saing. Sejak 2014 kami telah menerapkan
sejumlah upaya untuk menekan biaya baik di laut maupun
darat. Kapal-kapal yang tua telah dijual, dan kapal-kapal yang
tidak beroperasi sementara di laid up. Diharapkan dalam
waktu tidak lama, Perseroan akan kembali beroperasi secara
optimal sebagaimana sebelumnya, sebagai salah satu
perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia.
Hope in 2016, and Future Prospects What has been characterized for the Company in the past two
years was that every division and everyone in the Company
have had to fight to survive. The hope for 2016 is clear
however, it will be only be growing upwards. The
improvements, initiatives, and restructuring and consolidations
that have been started and laid since two years ago, have
been rewarding. The Company has managed to settle its main ongoing
concerns. The alleged smuggling of crude oil case by the
captain and two officers of MT Jelita Bangsa in June 2014 that
led to the arrest of the vessel MT Jelita Bangsa has been
cleared following the court’s order for the arrest of the said
crew and the vessel arrest to be lifted. It is unfortunate that
during the use of the vessel for evidence at the court
settlement, no revenue has been contributed to the Company. Furthermore, the claim of FSO Lentera Bangsa fire incident
occurred in end of September 2011 had been settled with
insurers and reinsurers. And discussions and negotiations with
lenders for solutions to the debt issues also are ongoing.
These cases have only pushed us to improve our risk
management system, internal control and the implementation
of Good Corporate Governance. The best case scenario for the Company in 2016 would be that
the carrier, through more vessels and more activity, and
contract gained achieves an improved position higher up in the
value chain to get a portion in particular the LNG and bulk
carrier business segments. As the current market situation
remains challenging, in order to strengthen the Company’s competitiveness, we are working continuously to
keep costs at the right level. Our focus is now to equip the
Company for the future and meet the recovery with a slimmer
yet competitive fleet and organization. Since 2014 we have
implemented a number of cost saving measures at sea and on
land. Older tonnage is sold, and idle vessels are currently laid
up. It will be at no time that PT. Trada Maritime will be back on
their feet to where it has been before as one of the leading
shipping company in Indonesia.
PT TRADA MARITIME TBK 33
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Ucapan Terima Kasih Acknowledgements Sebagai penutup, Direksi ingin menyampaikan terima kasih
terutama kepada para Pemegang Saham atas dukungan dan
kepercayaan yang terus diberikan kepada Perseroan selama
ini. Kepercayaan dari para kreditur terhadap Perseroan
membuat kami dapat bertahan di tengah situasi menantang
ini. Kami juga berterima kasih kepada para karyawan kami
yang telah memberikan segala daya upaya mereka untuk
menghadapi kondisi usaha seperti ini, serta kepada para mitra
usaha dan pelanggan yang tetap setia dengan Perseroan.
Juga kepada masyarakat luas, kami menyampaikan rasa
terima kasih yang mendalam. Terima kasih.
In closing, the Board of Directors would like to thank first and
foremost the Shareholders for their continuous support and
trust though out the year. The financial creditors whom have
remained in their belief in the Company has helped us to
subsist amidst great challenges. We extend our thanks to our
beloved employees who have giving their utmost devotion to
come together in the most difficult times faced, and also to our
partners and customers who have remained faithful. And the
greater public, we extend our heartfelt gratitude. Thank you.
Atas nama Direksi,
On Behalf of the Board of Directors,
Danny Sihanouk de Mita
Direktur Utama President Director
34 PT TRADA MARITIME TBK
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
PROFIL DIREKSI
Directors’ Profiles
Danny Sihanouk
de Mita Direktur Utama President Director
Irawati Gardjito Direktur Director
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan studi di
Institut Bankir Indonesia (1986 - 1988), lulus
dengan gelar Sarjana di bidang Ekonomi dan Studi
Pembangunan Universitas Terbuka pada tahun 1990 dan di Prasetiya Mulya Business School di
bidang Manajemen Internasional (1994-1996).
Beliau mengawali karirnya di PT British American
Tobacco Tbk pada tahun 1983. Kemudian menimba
pengalaman di industri perbankan, dengan
bergabung ke PT Bank Niaga Tbk (1989-1990)
serta PT Bank Universal Tbk (1990-2000). Kemudian beliau bergabung dengan Perusahaan
pada tahun 2000, sebagai Direktur (2001-2002),
Direktur PT Panji Adi Samudera (2002-2006), dan
Direktur Nitracom Pte Ltd. (2002-2008). Beliau
pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Perusahaan (2006-2008), dan Direktur Utama di PT
Unitrada Komutama (2007- 2008). Pengangkatan Danny Sihanouk de Mita sebagai
Direktur Utama Perusahaan untuk periode 2012-
2017 berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar
Sarjana Manajemen pada tahun 1996 dari Universitas Trisakti, Jakarta dan gelar Master in
Business and Administration (MBA) pada tahun 2004 dari Asian Institute of Management di Filipina.
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di
industri keuangan sebelum bergabung di Trada
Maritime Tbk, di mana dua diantaranya dengan
posisi sebagai Corporate Finance Manager di Prime Capital (2000-2002) dan Vice President and Head of Corporate Finance di PT HD Capital Tbk (2004- 2012). Pengangkatan Irawati Gardjito sebagai Direktur
Perusahaan untuk periode 2012- 2017 berdasarkan
keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Akta No. 55 tanggal 21 Desember 2012.
Indonesian Citizen. Graduated with a Bachelor Degree in Economics and Development Studies in
1990 from the Indonesian Open University, studied
at the Indonesian Bankers Institute (1986-1988) and Prasetiya Mulya Business School,
majoring in International Management (1994-1996).
He began his career at PT British American Tobacco Tbk in 1983. Then he ventured into the
banking industry, joining PT Bank Niaga Tbk (1989-
1990) and PT Bank Universal Tbk (1990-2000). He
joined the Company in 2000, then served as
Director of the Company (2001-2002), Director of
PT Panji Adi Samudera (2002-2006), and Director
of Nitracom Pte Ltd. (2002-2008). He served as
Managing Director of the Company (2006-2008)
and President Director of PT Unitrada Komutama (2007-2008).
Danny Sihanouk de Mita was appointed as
President Director of the Company for the 2012-
2017 period based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders
with Notarial Deed No.55 dated 21 December 2012.
Indonesian citizen. Obtained a Bachelor’s degree in
Management in 1996 from University of Trisakti,
Jakarta and a Master’s degree in Business
Administration in 2004 from the Asian Institute of
Management, in the Philippines. She has more than
10 years of experience in the finance industry, with
two mentionable positions at companies prior
joining the Company, being Corporate Finance
Manager of PT Prime Capital (2000-2002) and Vice President and Head of
Corporate Finance of PT HD Capital Tbk (2004-
2012). Irawati Gardjito was appointed as Director of the
Company for the 2012-2017 period based on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting
of Shareholders with Notarial Deed No.55 dated 21
December 2012.
36 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
PROFIL EKSEKUTIF
Executive Profile
Warga Negara Indonesia. Meraih gelar Diploma Indonesian citizen. Received his Advanced lanjutan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Diploma from State Accounting Institute (STAN) in (STAN) tahun 1989 dan lulus sebagai Sarjana 1989 and graduated from the Accounting Faculty Akuntansi dari Universitas YAI Jakarta dan of YAI University Jakarta and obtained a Master’s meraih Master di bidang Manajemen Keuangan degree in Financial Management from University dari Universitas Indonesia pada 2000. Pernah of Indonesia in 2000. He has participated in ship mengikuti berbagai pelatihan manajemen management training in Tokyo and London. perkapalan di Tokyo dan London. Memulai Started his career as Staff at the Directorate kariernya sebagai Staf di Direktorat Jenderal General of Taxation Department, Ministry of Pajak, Kementerian Keuangan (1989-1991), Finance (1989-1991), then General Manager at General Manager Humolco Trans Inc. (1998-2005), Humolco Trans Inc. (1998-2005), then as President menjabat Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Director for PT Humpuss Intermoda Transportasi Transportasi Tbk (2005-2007). Bergabung Tbk (2005-2007). Joined the Company and the dengan Perusahaan dan Grup sejak tahun 2007. Group since 2007. Previous positions held include Sejumlah posisi yang pernah dijabat meliputi President Director of the Company (2011), Director Direktur Utama Perusahaan (2011), Direktur for Business Development of the Company (2007- Pengembangan Usaha Perusahaan (2007-2011), 2011), Commissioner at PT Trada Tug & Barge and Komisaris PT Trada Tug & Barge dan PT Trada PT Trada Shipping. Teguh Arya Putra is currently Shipping. Dan saat ini Teguh Arya Putra menjabat the Executive Director. sebagai Direktur Eksekutif.
Warga Negara Jepang. Memulai karir sebagai Japanese citizen. Started his career as Engineer at Teknisi di Mitsui OSK Lines, Co. Ltd, Jepang (1975- Mitsui OSK Lines, Co., Ltd., Japan (1975-1999) with 1999) dengan jabatan terakhir Kepala Bagian the final position there as Chief Engineer. Joined Teknik. Lalu bergabung ke Humolco Trans Inc. Humolco Trans Inc. as Technical Manager (1999- Sebagai Manajer Teknik (1999 - 2005) sampai 2005) with the last position there as General meraih posisi sebagai General Manager, dan Manager and assigned as Designated Person ditunjuk sebagai Designated Person (2005-2009). (2005-2009). In 2009 joined Orient Marine Co. Pada tahun 2009 berkarir di Orient Marine Co., Ltd., Singapore as Senior Superintendent with Ltd, Singapura sebagai Senior Superintendent last position as Senior General Manager, and hingga posisi terakhir sebagai Senior General was appointed as Designated Person Ashore in Manager, dan ditunjuk selaku Designated Person 2011. Finally joined Asahi Tanker Co. Ltd. until Ashore pada 2011. Kemudian bergabung di Asahi May 2012. Graduated from Toyama Mercantile Tanker Co., Ltd. hingga Mei 2012. Lulus dari Marine Technical College, Japan as an Engineer Toyama Mercantile Marine Technical College, in October 1975. Has participated in various Jepang sebagai engineer pada Oktober 1975. training programs, such as Corporate Security Telah mengikuti sejumlah pelatihan seperti Staff Training, Designated Person Ashore (DPA) pelatihan Staf Keamanan Perusahaan, Designated training, Oil Spill Response Shipping course and Person Ashore (DPA), Oil Spill Response Shipping, basic safety training.Joined the Company in 2011, sampai pelatihan keselamatan dasar. Bergabung and has no longer been working at the Company dengan Perseroan sejak 2011, Takeshi Kakudo since September 2015. telah mengakhiri hubungan kerja dengan Perseroan sejak September 2015.
Teguh Arya Putra
Direktur Eksekutif Executive Director
Takeshi Kakudo Penasehat Teknik Technical Advisor
PT TRADA MARITIME TBK 37
03
DATA PERUSAHAAN
Company
Data
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
ARMADA PERUSAHAAN
The Company’s Fleet
FSO (Floating Storage & Offloading)
FSO PELITA BANGSA
Type of Vessel : Oil Tanker Year of Built : 1986 Cargo Capacity : 530.600 barrel DWT : 64.239 tons LOA : 228,6 M Draft : 12,828 M Breadth : 32,20 M
FSO LADINDA
Type of Vessel : FSO Year of Built : 1974 Cargo Capacity : 1.000.000 barrel DWT : 141.186 Tons LOA : 284,00 M Draft : 15,689 M Breadth : 43,40 M
FSO LENTERA BANGSA
Type of Vessel : FSO Year of Built : 1983 Cargo Capacity : 700.000 barrel DWT : 127.575 Tons LOA : 260 M Draft : 17,32 M Breadth : 39,60 M
FSO PUTERI BANGSA
Type of Vessel : Oil Tanker Year of Built : 1992 Cargo Capacity : 47.558,2 CuM DWT : 48.528 Tons LOA : 181 M Draft : 12,20 M Breadth : 31,00 M
40 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Supporting Vessel for FSO
TAURIANS ONE
Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2002 Horsepower : 2 x 818 DWT : 171 tons LOA : 24,35 M Draft : 3,20 M Breadth : 7,32 M
TAURIANS TWO
Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2002 Horsepower : 2 x 818 DWT : 171 tons LOA : 26,35 M Draft : 3,80 M Breadth : 8,00 M
TAURIANS THREE
Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2002 Horsepower : 2 x 818 DWT : 171 tons LOA : 26,35 M Draft : 3,80 M Breadth : 8,00 M
PASMAR 01
Type of Vessel : Double Bottom Oil Barge Year of Built : 2000 Cargo Capacity : 12.500 Barrel DWT : 2.380 tons LOA : 57,92 M Draft : 4,27 M Breadth : 15,24 M
PASMAR 02
Type of Vessel : Double Bottom Oil Barge Year of Built : 2000 Cargo Capacity : 12.500 Barrel DWT : 2.380 tons LOA : 57,92 M Draft : 4,27 M Breadth : 15,24 M
PT TRADA MARITIME TBK 41
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Liquid Cargo
MT CONCERTINA
Type of Vessel : Oil Tanker Year of Built : 2005 Cargo Capacity : 107.266 CuM DWT : 96.883 MT LOA : 232,4 M Draft : 14,22 M Breadth : 42,03 M
Bulk Carrier
SAMUDERA BANGSA
Type of Vessel : Bulker Year of Built : 1997 Cargo Capacity : 84,790 CuM DWT : 72.421 Tons LOA : 225 M Draft : 13,52 M Breadth : 32,30 M
NOAH I - VII
Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2012 Horsepower : 2 x 1.100 DWT : 171 tons LOA : 28,85 M Draft : 25,88 M Breadth : 8,00 M
42 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
ARK 01 - 07
Type of Vessel : Flat Top Barge Year of Built : 2012 Cargo Capacity : 8.600 M/T DWT : 8.000 Tons LOA : 91,44 M Draft : 5,49 M Breadth : 24,38 M
TBG 301-310
Type of Vessel : Flat Top Barge Year of Built : 2005 Cargo Capacity : 8.600 M/T DWT : 8.000 Tons LOA : 91,44 M Draft : 5,49 M Breadth : 24,38 M
TTB 1601 & TTB 2001 - 2009
Type of Vessel : Tugboat Year of Built : 2005 Horsepower : 2 x 1.100 DWT : 171 tons LOA : 28,85 M Draft : 25,88 M Breadth : 8,00 M
PT TRADA MARITIME TBK 43
LAPORAN TAHUNAN 2015
Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
PT TRADA MARITIME TBK
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
Name
Title
P
04
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management
Discussion and
Analysis
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
PEMBAHASAN
DAN ANALISA MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
SEGMEN USAHA Kegiatan usaha utama Perseroan berasal dari penyewaan dan
pengoperasian sejumlah kapal pengangkutan yang dimiliki
baik oleh Perseroan maupun Entitas Anak. Serta kontribusi
kecil dari jasa kapal diantaranya meliputi: jasa layanan lepas
pantai, manajemen kapal beserta awak kapal, logistik, jasa
boga, keagenan dan perijinan. Dimana berdasarkan segmen usaha, maka kegiatan usaha Perseroan terbagi atas empatt segmen usaha yaitu: (i) FSO
(floating storage & offloading) dan kapal pendukung FSO, (ii)
jasa angkutan muatan cair (liquid cargo), (iii) jasa angkutan
muatan kering (bulk carrier) dan (iv) jasa angkutan gas alam
cair (LNG - liquefied natural gas).
BUSINESS SEGMENTS The Company is mainly engaged in the leasing and operations
of seagoing vessels owned by the Company or its Subsidiary,
with a small contribution to the business from vessel services
covering offshore services, vessel management and manning,
logistics, catering services, agency, and licensing. In terms of business segment, the Company’s activities are
categorized into four business segments, namely (i) FSO
(floating storage & offloading) and supporting vessel for FSO,
(ii) liquid cargo services, (iii) bulk carrier services, and (iv) LNG
(liquefied natural gas) carrier services.
FSO dan Jasa Kapal FSO (floating storage & offloading) adalah kapal tanker yang
telah dialihfungsikan menjadi tempat penyimpanan dan
penampungan minyak mentah yang ditambatkan di lepas
pantai. Untuk menunjang kegiatan usaha FSO, Perseroan juga
memiliki dan mengoperasikan sejumlah armada penunjang
yaitu kapal motor dan tongkang pengangkut minyak mentah
(oil tug and barge), serta jasa layanan lepas pantai.
Profil FSO dan Kapal Penunjang Profiles of FSOs and Supporting Vessels
FSOs & Vessel Services FSOs refer to tankers that have been converted as storage
units for crude oil that are positioned in offshore areas. To
support the FSO business segment, the Company also owns
and operates a number of supporting vessels, i.e. oil tugs and
barges, and provides offshore services.
Nama Kapal Jenis Kapal Tonase Bendera Lambung Name of Vessel Type of Vessel Tonnage Flag Hull
Pelita Bangsa FSO 64.239 Tons Indonesia SH
Lentera Bangsa FSO 127.575 Tons Indonesia SH
Ladinda FSO 141.186 Tons Indonesia SH
Puteri Bangsa FSO 48.528 Tons Indonesia DH
48 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Kapal Penunjang Supporting Vessels
Nama Kapal Jenis Kapal Tonase Bendera Name of Vessel Type of Vessel Tonnage Flag
Taurians One Tug Boat 1.636 HP Indonesia
Taurians Two Tug Boat 1.636 HP Indonesia
Taurian Three Tug Boat 1.636 HP Indonesia
Pasmar 01 Oil Barge 12.500 Barrel Indonesia
Pasmar 02 Oil Barge 12.500 Barrel Indonesia
Pengguna FSO adalah perusahaan-perusahaan kilang
minyak, dimana sesuai dengan fungsinya sebagai tempat
penyimpanan dan penampungan sementara di lepas pantai,
FSO umumnya memiliki kontrak sewa jangka panjang.
Sejumlah kontrak jangka panjang yang dimiliki Perseroan
adalah Camar Resources Canada Inc. dan PT Medco E&P Indonesia.
FSO’s customers are those oil & gas companies, as such as its
function as a temporary storage offshore, FSO in general
engaged in long term charter. A number of long term charters
owned by the Company are Camar Resources Canada Inc. and PT. Medco E&P Indonesia.
Pada akhir tahun 2011 lalu, FSO Lentera Bangsa yang pada
waktu itu disewakan untuk CNOOC SES Ltd mengalami
kebakaran pada ruang mesinnya. Dengan demikian sejak
peristiwa dimaksud, FSO Lentera Bangsa tidak dapat
dioperasikan kembali, dan menunggu penyelesaian proses
klaim asuransi dengan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. sebagai
lead insurer. Kesepakatan mengenai penyelesaian klaim
asuransi dimaksud pada akhirnya dapat tercapai pada bulan
Februari 2016.
In late 2011, FSO Lentera Bangsa which at that time was
being leased to CNOOC SES Ltd. experienced fire in the
engine room. Thus, since the said incident, FSO Lentera Bangsa has been inoperative and the Company awaits for the
claim settlement with PT. Asuransi Dayin MItra Tbk as the lead
insurer. Settlement agreement of the said insurance claim has
reached in February 2016.
Jasa Angkutan Muatan Cair Sepanjang tahun 2015, Perseroan mengalami penurunan
besar pada Jasa Angkutan Muatan Cair, yang merupakan
tahapan awal bagi Perseroan untuk menutup segmen usaha
ini. Pada tanggal 3 Juni 2014 Bea Cukai Tanjung Balai Karimun
melakukan operasi penangkapan pencurian minyak mentah
yang dilakukan oleh Nahkoda dan sejumlah awak kapal MT
Jelita Bangsa di area Kepulauan Riau. Kasus ini pada
akhirnya mengakibatkan MT Jelita Bangsa ditahan sebagai
barang bukti dan tidak dapat beroperasi hingga putusan
persidangan dikeluarkan pada tanggal 27 Februari 2015. MT Jelita Bangsa merupakan tanker yang dimiliki oleh PT Trada Shipping - Entitas Anak, dengan kontrak sewa
jangka panjang berdasarkan waktu (time charter) dari PT. Pertamina Persero untuk mengangkut muatan minyak mentah.
Liquid Cargo Throughout 2015, the Company experienced a significant
decline in its Liquid Cargo segment, marking the beginning of
the Compny’s strategy to terminate this business segment. On 3 June 2014 the Customs Office of Tanjung Balai Karimun
conducted an alleged crude oil smuggling arrest operation of
the vessel’s Captain and a few crew members of MT Jelita Bangsa in the waters of Riau island. This has caused the
vessel being confiscated use as evidence and inoperative untill
the courts verdict issuance on 27 February 2015. MT Jelita Bangsa is a tanker owned by PT Trada Shipping – a Subsidiary, currently engaged in a time charter contract with PT Pertamina (Persero) to transport crude oil.
PT TRADA MARITIME TBK 49
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Profil Kapal Angkutan Muatan Cair Profiles of Liquid Cargo Tankers
Nama Kapal Jenis Kapal Tonase Bendera Name of Vessel Type of Vessel Tonnage Flag
MT Concertina Oil Barge 96.883 MT Indonesia
MT Jelita Bangsa Oil Barge 96.687 Tons Indonesia
MT Puteri Bangsa Oil Barge 48.528 Tons Indonesia
Jasa Angkutan Curah Kering Termasuk dalam segmen ini adalah tanker, kapal tunda dan
tongkang untuk muatan curah kering seperti batubara, batu
split, pulp. Perseroan melalui Entitas Anak memiliki MV Samudera
Bangsa, tanker curah kering berjenis Panamax, yang
beroperasi di perairan internasional. Tanker ini merupakan
satu-satunya yang tidak berbendera Indonesia. Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 15 (lima belas) set
kapal tunda dan tongkang (tug and barge), dengan kontrak
berdasarkan waktu (time charter) maupun pasar spot.
Bulk Carrier Included in this bulk carrier business segments are tankers,
tugs and barges for the dry bulk cargo such as coal, split rock,
pulp. Through its Subsidiary, the Company owns MV Samudera Bangsa, a Panamax bulk carrier, operating in international
waters. This is the only tanker of the Company that does not
carry the Indonesian flag. The Company through its Subsidiary owns 15 (fifteen) sets of
tug boats and barges that are currently leased under a time
charter or spot market contract. 50 PT TRADA MARITIME TBK
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Profil Kapal Angkutan Curah Kering Profiles of Bulk Carriers
Nama Kapal Jenis Kapal Tonase Bendera
Name of Vessel Type of Vessel Tonnage Flag
TTB 1601 Tug Boat 204 Indonesia
TTB 2001 Tug Boat 222 Indonesia
TTB 2002 Tug Boat 210 Indonesia
TTB 2003 Tug Boat 208 Indonesia
TTB 2004 Tug Boat 212 Indonesia
TTB 2005 Tug Boat 209 Indonesia
TTB 2006 Tug Boat 201 Indonesia
TTB 2007 Tug Boat 211 Indonesia
TTB 2008 Tug Boat 206 Indonesia
TTB 2009 Tug Boat 222 Indonesia
TBG 301 Barge 3142 Indonesia
TBG 302 Barge 3100 Indonesia
TBG 303 Barge 3142 Indonesia
TBG 304 Barge 3100 Indonesia
TBG 305 Barge 3142 Indonesia
TBG 306 Barget 3142 Indonesia
TBG 307 Barge 3100 Indonesia
TBG 308 Barge 3142 Indonesia
TBG 309 Barge 3100 Indonesia
TBG 310 Barge 3142 Indonesia
Single Deck
MV Samudera Bangsa Bulk Carrier 72421 Singapore
(Panamax)
TAB 001 SPAB 1166 Indonesia
BG ARK 01 Barge 3345 Indonesia
BG ARK 02 Barge 3345 Indonesia
BG ARK 03 Barge 3345 Indonesia
BG ARK 04 Barge 3345 Indonesia
BG ARK 05 Barge 3345 Indonesia
BG ARK 06 Barge 3075 Indonesia
BG ARK 07 Barge 3075 Indonesia
TB Noah 01 Barge 247 Indonesia
TB Noah 02 Barge 247 Indonesia
TB Noah 03 Barge 236 Indonesia
TB Noah 04 Barge 236 Indonesia
TB Noah 05 Barge 236 Indonesia
TB Noah 06 Barge 236 Indonesia
TB Noah 07 Barge 236 Indonesia
52 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Jasa Angkutan Gas Alam Cair Perusahaan melalui Entitas Anak memiliki 1 (satu) armada
pengangkutan gas alam cair (LNG - liquefied natural gas)
berbendera Indonesia. Kapal ini beroperasi sejak tahun 2012
untuk kontrak berbasis waktu (time charter) jangka panjang
dengan PT Nusantara Regas.
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
LNG Carrier The Company, through its Subsidiary, owns an LNG carrier
carrying the Indonesian flag. This vessel started its operations
in 2012 to fulfill the requirement of the Company’s long-term
charter contract with PT Nusantara Regas.
Profil Kapal Angkutan Gas Alam Cair Profile of LNG Carrier
Nama Kapal Jenis Kapal Tonase Bendera Name of Vessel Type of Vessel Tonnage Flag
LNG Aquarius LNG Carrier 95.084 MT Indonesia
Kontribusi Pendapatan Berdasarkan Segmen Usaha Contribution to Total Revenue by Business Segment
LNG FSO LNG FSO 17.688.983 9.962.118 20.625.146 13.719.168
2015 2014
LIQUID CARGO
LIQUID CARGO
3.401.538 13.151.650
BULK CARRIER BULK CARRIER
6.097.351 15.644.704
LNG FSO
17.852.555 16.513.517
2013
LIQUID CARGO 15.178.526
BULK CARRIER
13.841.134 PT TRADA MARITIME TBK 53
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
a. FSO dan Jasa Kapal a. FSO and Supporting Vessel for FSO FSO dan Jasa Kapal memberikan kontribusi pendapatan
terbesar kedua setelah Segmen Gas Alam Cair. Pada
periode tahun 2015 kontribusi pendapatan adalah sebesar
USD 9,9 juta atau sebesar 26,82% dari total pendapatan.
Kontribusi tahun 2015 ini menurun sebesar 27,39%
dibanding tahun 2014 yaitu sebesar USD 13,7 juta.
FSO and Supporting Vessels for FSO contributed the
second largest share to revenue after the LNG business
segment. In 2015, contribution from this segment was USD 9.9 million or 26.82% of the total revenue. The
contribution from this segment in 2015 was 27.39% lower
than that in 2014, or USD 13.7 million. b. Jasa Angkutan Muatan Cair b. Liquid Cargo
Pendapatan segmen Angkutan Muatan Cair pada periode
tahun 2015 adalah sebesar USD 3,4 juta atau 9,16% dari
total pendapatan. Jika dibanding periode tahun 2014,
segmen ini masih memberikan kontribusi sebesar USD
13,1 juta atau 20,83%. Penurunan signifikan sebesar
74,14% pada periode tahun 2015 dibanding tahun 2014,
sejalan dengan rencana strategis Perseroan untuk secara
bertahap menutup segmen angkutan muatan cair.
Revenue from Liquid Cargo for 2015 was USD 3.4 million
or 9.16% of total revenue. In 2014, the contribution from
this segment was USD 13.1 million or 20.83%. A significant drop of 74.14% in 2015 compared with 2014
figure was in line with the Company’s strategy to gradually
terminate its Liquid Cargo business segment.
c. Jasa Angkutan Curah Kering c. Bulk Carrier
Kontribusi pendapatan Jasa Angkutan Curah Kering pada
periode tahun 2015 adalah sebesar USD 6,1 juta atau
16,41% dari total pendapatan. Kontribusi tahun 2015 ini
menurun sebesar 61,03% dibanding tahun 2014 yaitu
sebesar USD 15,6 juta. Penurunan ini disebabkan salah
satu tanker curah kering yang berlayar di perairan
Internasional harus menjalani docking dan karenanya tidak
beroperasi selama periode tahun 2015.
Contribution from the Bulk Carrier business segment in 2015 revenue was USD 6.1 million or 16.41% of the total
revenue. This was 61.03% lower than 2014 contribution of
USD 15.6 million. This was due to one of the dry bulk
tanker serving international waters being docked and thus
was not operational in 2015.
d. Jasa Angkutan Gas Alam Cair d. Liquefied Natural Gas Carrier
Meskipun kontribus Jasa Angkutan Gas Alam Cair pada
periode tahun 2015 menurun sebesar 14,24% dibanding
periode tahun 2014, namun segmen ini tetaplah
merupakan kontributor pendapatan terbesar pada kedua
periode dimaksud. Pada periode tahun 2015 total
pendapatan dari segmen ini tercatat sebesar USD 17,7
juta atau 47,62% dari total pendapatan. Sementara
periode tahun 2014 tercatat sebesar USD 20,6 juta.
Contribution from the LNG business segment was 14.24% lower in 2015 than in 2014, however it remains the
largest contributor to the Company’s total revenue (in both
periods). In 2015, revenue from this segment was USD
17.7 million or 47.62% of the total revenue, while in 2014 it
was USD 20.6 million.
Profitabilitas Berdasarkan Segmen Usaha Secara umum pada periode tahun 2015 segmen usaha
Angkutan Gas Alam Cair dan FSO masing-masing mencatat
Margin Laba Kotor sebesar 37,06% dan 27,07%. Namun
demikian untuk periode tahun yang sama segmen Angkutan
Muatan Cair dan Curah Kering masing-masing mencatat
Margin Rugi Kotor sebesar 125,67% dan 45,65%. Kerugian ini
sejalan dengan rencana Perseroan menutup segmen
Angkutan Muatan Cair serta tidak beroperasinya 1 tanker yang
termasuk dalam segmen Angkutan Curah Kering.
Profitability by Business Segment In general in 2015 the LNG and FSO business segments
recorded a Gross Profit Margin of 37.06% and 27.07%,
respectively. However for the same period the LNG and bulk
carrier segments recorded Gross Loss Margin of 125.67% and
45.65%, respectively. This loss was in line with the Company’s
plan to terminate its Liquid Cargo business and the non-
operations of 1 (one) of its bulk carrier fleet.
54 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KINERJA KEUANGAN Penerimaan Pendapatan Penerimaan pendapatan Perseroan pada periode tahun 2015
adalah sebesar USD 33,7 juta, atau turun sebesar 43,7%
dibanding periode tahun 2014. Penurunan dimaksud disebagkan karena tidak beroperasinya
sejumlah kapal, penyesuaian tarif sewa sejumlah kapal,
negoisasi ulang mengenai pembayaran dalam mata uang
Rupiah, serta terkait dengan rencana Perseroan untuk
menutup segmen Angkutan Muatan Cair.
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
FINANCIAL PERFORMANCE Revenue The Company’s revenue in 2015 was USD 33.7 million,
signifying a 43.7% decline compared with 2014’s revenue.
The decline is due from the non-operations of few vessels,
adjustment of rental rates for a number of vessels,
renegotiation of payments in Rupiah, and in relation to the Company’s plan to terminate the Liquid Cargo business
segment.
Beban Langsung (Beban Jasa) Merupakan beban atau biaya yang dikeluarkan Perseroan
terkait dengan kegiatan usaha secara langsung. Termasuk
dalam kelompok Beban Jasa adalah upah awak kapal, biaya
sewa, biaya pemeliharaan rutin dan non-rutin, asuransi kapal,
biaya transportasi, biaya penanganan dokumen, biaya
depresiasi kapal dan amortisasi pemugaran kapal. Pada periode tahun 2015 Perseroan mencatat Beban Jasa
sejumlah USD 31,6 juta, lebih kecil jumlahnya jika
dibandingkan dengan periode tahun 2014 sejumlah USD 49,8
juta. Penurunan pada periode tahun 2015 dimaksud lebih
dikarenakan adanya sejumlah kapal yang tidak beroperasi.
Cost of Services Cost of Services are costs spent by the Company in direct
relation to the business activities. Included in the Costs of
Services group are vessel crew wage, lease expenses, regular
and non-regular maintenance expenses, vessel insurance,
transportation expenses, document handling expenses, vessel
depreciation and amortization for vessel refurbishment. In 2015 the Company recorded Costs of Services in the
amount of USD 31.6 million, less compared with the Costs of Services recorded in 2014 of USD 49.8 million. The decline in
2015 was primarily owing to a number of vessels that were not
operational. Laba Kotor Perseroan mencatat Laba Kotor pada periode tahun 2015
sebesar USD 2,2 juta, sementara pada periode tahun 2014
tercatat sebesar USD 10,2 juta. Penurunan pada periode tahun 2015 dimaksud terutama
karena adanya penurunan Pendapatan yang lebih besar
dibanding dengan Beban Jasa. Dimana termasuk dalam
kelompok Beban Jasa yang mengalami penurunan adalah
hanya kelompok beban atau biaya operasional langsung,
sementara biaya depresiasi kapal dan amortisasi pemugaran
kapal tidak mengalami penurunan.
Gross Profit The Company recorded Gross Profit for 2015 of USD 2.2
million, while in 2014 the Gross Profit recorded at USD 10.2
million. The decline in gross profit in 2015 was due to the larger
amount of declination in Revenue compared to the decline in
Costs of Services. Included in the group of Costs of Services
that experienced declination was the direct operating
expenses, while vessel depreciation and amortization for
refurbishment of vessels did not decline.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Perseroan mencatat Rugi Tahun Berjalan pada periode tahun
2015 sebesar USD 76,4 juta, lebih besar daripada Rugi Tahun
Berjalan periode tahun 2014 yang tercatat sebesar USD 33,8
juta. Kerugian dimaksud terutama disebabkan adanya pencatatan
penurunan nilai aset sejumlah kapal untuk menyesuaikan
dengan nilai wajarnya (impairment).
Profit (Loss) of the Year The Company recorded Loss for the Year for 2015 of USD
76.4 million, larger than the Loss for the Year for 2014, which
was at USD 33.8 million. The loss was mainly attributable to the impairment declination
of assets value of some of the vessels to adjust to its fair value.
PT TRADA MARITIME TBK 55
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Aset Assets Pada periode tahun 2015 dan tahun 2014 Perseroan mencatat
Total Aset masing-masing sejumlah USD 205,4 juta dan USD
285,6 juta. Penurunan sebesar 28,07% dimaksud terutama
berasal dari pembebanan penurunan nilai Aset Tetap sejumlah
kapal untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya
(impairment).
In 2015 and 2014 the Company recorded Total Assets of USD
205.4 million and USD 285.6 million. The decline of 28.07%
was primarily attributable to the impairment of several fixed
assets, to reflect the real vessels net value.
Pada periode tahun 2015 Perseroan mencatat Aset Lancar
dan Aset Tidak Lancar masing-masing sebesar USD 31,3 juta
dan USD 173,1 juta. Sementara untuk tahun 2014 Aset Lancar
dan Aset Tidak Lancar masing-masing sebesar USD 63,9 juta
dan USD 221,7 juta. Penurunan pada kelompok Aset Tidak
Lancar berasal dari penurunan nilai Aset Tetap sejumlah kapal
untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya (impairment).
Keterangan 2015
Description
Aset Lancar 31.318.802
Current Assets
Aset Tidak Lancar 173.122.900
Non-Current Assets
Total Aset 205.441.702
Total Assets
In 2015 the Company recorded Current Assets and Non-
Current Assets of USD 31.3 million and USD 173.1 million,
respectively. In 2014, Current Assets and Non-Current Assets amounted to USD 63.9 million and USD 221.7 million,
respectively. The decline in Non-Current Assets was caused
from the impairment of fixed assets, to reflect the real vessels
net value.
2014 Perubahan
Change
63.878.157 -51%
221.740.035 -22%
285.618.192 -28%
Liabilitas Perseroan mencatat Total Liabilitas sejumlah USD 176,5 juta
pada periode tahun 2015, menurun jika dibandingkan periode
tahun 2014 sejumlah USD 180,4 juta. Perseroan tidak
melakukan penambahan utang pada periode tahun 2015,
sehingga penurunan dimaksud semata-mata berasal dari
pembayaran utang. Pada periode tahun 2015 Perseroan mencatat Liabilitas
Jangka Pendek dan Jangka Panjang masing-masing sebesar
USD 138,7 juta dan USD 37,8 juta. Sementara untuk tahun
2014 Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang masing-
masing sebesar USD 118,6 juta dan USD 61,7 juta.
Penambahan Liabilitas Jangka Pendek pada periode tahun
2015 jika dibandingkan dengan tahun 2014 adalah semata-
mata karena adanya utang yang akan jatuh tempo sehingga
direklasifikasikan dari utang jangka panjang menjadi utang
jangka pendek.
Liabilities The Company recorded Total Liabilities of USD 176.5 million
at the end of 2015, a decline of USD 180.4 million compared to
the same period in 2014. The Company did not obtain any
additional debt in 2015, and thus the decline was solely owed
to payments of debts. In 2015 the Company recorded Current Liabilities and Non-
Current Liabilities of USD 138.7 million and USD 37.8 million,
respectively. For 2014, Current Liabilities and Non-Current Liabilities of the Company amounted to USD 118.6 million and
USD 61.7 million. The addition of Current Liabilities in 2015
compared to 2014 figure was mainly due to the reclassification
of some debts from long term to short term, as these debts are
about to reach maturity.
Keterangan 2015 2014
Perubahan
Description Change
Liabilitas Jangka Pendek 138.744.431 118.639.025 17%
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 37.802.922 61.736.843 -39%
Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 176.547.353 180.375.868 -2%
Total Liabilities
56 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Ekuitas Perseroan mencatat Ekuitas untuk periode tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah USD 28,9 juta dan USD 105,2
juta. Penurunan dimaksud dikontribusikan dari kerugian
operasi segmen Angkutan Muatan Cair dan Curah Kering,
serta terutama berasal dari pembebanan penurunan nilai aset
tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai realisasi
bersihnya (impairment).
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Equity The Company recorded Equity for the periods of 2015 and
2014 of USD 28.9 million and USD 105.2 million, respectively.
The decline was contributed from the loss from the Liquid Cargo and Bulk Carrier business segments, mainly from the
impairment of fixed assets, to reflect the real vessels net value.
ARUS KAS Arus Kas dari Aktivitas Operasi Perseroan mencatat Arus Kas dari Aktivitas Operasi pada
periode tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar
USD 17,4 juta dan USD 26,8 juta. Penurunan ini terutama
disebabkan tidak beroperasinya sejumlah kapal.
CASH FLOW Cash Flow from Operating Activities The Company recorded Cash Flows from Operating Activities
in 2015 and 2014 amounting to USD 17.4 million and USD
26.8 million. This decline was mainly due to a number of
vessels not in operations. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perseroan mencatat Arus Kas dari Aktivitas Investasi pada
periode tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar
USD 2,4 juta dan minus USD 29,1 juta. Arus kas positif dari
aktivitas investasi pada periode tahun 2015 terutama
dikontribusikan dari adanya penjualan kapal yang tidak
dioperasikan lagi.
Cash Flow from Investing Activities The Company recorded Cash Flows from Investing Activities in
2015 and 2014 of USD 2.4 million and minus USD 29.1 million
respectively. The positive cash flow from investing activities in
2015 was contributed by the sale of vessels that were no
longer operational.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Perseroan mencatat Arus Kas dari Aktivitas Investasi pada
periode tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar
minus USD 4,0 juta dan USD 2,9 juta. Arus kas negatif dari
aktifitas pendanaan pada periode tahun 2015 terutama
disebabkan dari adanya pembayaran utang-utang yang jatuh
tempo, tanpa adanya penambahan utang baru.
Cash Flow from Financing Activities The Company recorded Cash Flows from Financing Activities
in 2015 and 2014 of minus USD 4.0 million and USD 2.9
million, respectively. The negative cash flow from financing
activities in 2015 was mainly owing to the payment of debts
reaching maturity, without any addition of new debts.
Ratio Tingkat Pengembalian Aset dan Ekuitas Rasio Tingkat Pengembalian Aset merupakan rasio yang
membandingkan Laba (Rugi) yang dialami Perseroan dengan
jumlah asetnya. Untuk periode tahun 2015 dan 2014
Perseroan mencatat Rasio Tingkat Pengembalian Aset
masing-masing sebesar minus 37,17% dan minus 11,85%. Hal
ini semata-mata karena Perseroan membukukan Rugi Tahun
Berjalan periode tahun 2015 sejumlah USD 75,4 lebih besar
dibanding periode tahun 2014 sejumlah USD 33,8 juta. Rugi
Tahun Berjalan periode tahun 2015 terutama disebakan oleh
adanya pembebanan penurunan nilai aset tetap sejumlah
kapal untuk mencerminkan nilai realisasi bersihnya
(impairment). Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas merupakan rasio yang
membandingkan Laba (Rugi) yang dialami Perseroan dengan
jumlah ekuitasnya. Untuk periode tahun 2015 dan 2014
Return on Assets and Return on Equity Return on Assets is a ratio that is calculated by dividing
Income (Loss) recorded by the Company with its total assets. For the period of 2015 and 2014, the Company recorded a Return on Assets of -37.17% and -11.85%, respectively. This
was solely on account of the Company’s recording a Loss for
the Year for 2015 amounting to USD 75.4 million, greater than
the Loss for the Year for 2014 of USD 33.8 million. Loss for the
Year in 2015 was mainly owing to the impairment of fixed
assets in the form of vessels, to reflect the real net value of
such assets. Return on Equity is a ratio that that is calculated by dividing
Income (Loss) recorded by the Company with its total equity. For the period of 2015 and 2014, the Company recorded a
PT TRADA MARITIME TBK 57
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Perseroan mencatat Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas
masing-masing sebesar minus 264,26% dan minus 32,15%.
Penurunan rasio ini juga dapat dipahami dengan besarnya
Rugi Tahun Berjalan periode tahun 2015 dibandingkan tahun
2014 yang terutama disebakan oleh adanya pembebanan
penurunan nilai aset tetap sejumlah kapal untuk
mencerminkan nilai realisasi bersihnya (impairment).
Return on Equity of -264.26% and -32.15%. The decline in this
ratio was attributable to the significant Loss for the Year for the
period of 2015 compared to 2014, which was primarily owing
to the impairment of fixed assets in the form of vessels, to
reflect the real net value of such assets.
Kolektibilitas Rasio Kolektibilitas menghitung umur rata-rata piutang usaha,
yang merupakan jumlah hari yang dibutuhkan Perseroan untuk
menagih piutang. Untuk periode tahun 2015 dan 2014 Perseroan mencatat
Rasio Kolektibilitas masing-masing selama 59 hari dan 50 hari.
Umur piutang pada periode tahun 2015 meskipun lebih
panjang dari periode tahun 2014 masih dalam batas normal 60
hari.
Collectability Collectability ratio calculates the average age of trade
receivables, stated in the number of days required by the
Company to collect its receivables. For the period of 2015 and 2014, the Company’s collectability
ratio was 59 days and 50 days, respectively. Age of
receivables in 2015, although higher than in 2014, was still
within the normal limit of 60 days.
Kemampuan Membayar Pinjaman Kemampuan Membayar Pinjaman merupakan rasio yang
ditunjukan dengan membandingkan jumlah Liabilitas terhadap
Aset. Untuk periode tahun 2015 dan 2014 Perseroan mencatat
rasio ini masing-masing sebesar 85,94% dan 63,15%. Perseroan tidak melakukan penambahan utang selama
periode tahun 2015. Kenaikan rasio ini pada periode tahun
2015 terutama disebabkan karena pembebanan penurunan
nilai aset tetap sejumlah kapal untuk mencerminkan nilai
realisasi bersihnya (impairment) sehingga menyebabkan
penurunan pencatatan jumlah Aset.
Ability to Repay Loans Ability to Repay Loans is a ratio that is calculated by dividing
total Liabilities with total Assets. For the periods of 2015 and
2014, the Company recorded a ratio of 85.94% and 63.15%,
respectively. The Company did not obtain any new debt in 2015. The
increase in this ratio in 2015 was primarily on account of the
impairment to the fixed assets (i.e. certain vessels) owned by
the Company to reflect their net value, resulting in the drop in
total Assets of the Company.
Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, dan Pembiayaan Selama periode tahun 2015 Perseroan secara bertahap
menjual kapal-kapal yang sudah tidak beroperasi lagi. Sejalan
dengan hal dimaksud, Perseroan juga menutup segmen
Angkutan Muatan Cair.
Investment, Expansion, Acquisition, Divestment, and Financing In 2015 the Company gradually sold its non-operational
vessels. In line with this, the Company also terminated its
Liquid Cargo business segment.
Kebijakan Dividen Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, dividen dibayarkan
oleh Perseroan pada suatu periode waktu tertentu sesuai
dengan kondisi keuangan yang diajukan oleh manajemen dan
disahkan berdasarkan keputusan pemegang saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan mempertimbangkan hal dimaksud serta kebutuhan
kas dimasa mendatang, maka pada periode tahun 2015
manajemen Perseroan memutuskan untuk tidak melakukan
pembagian dividen.
Dividend Policy In accordance with the Articles of Association of the Company, dividends are to be distributed by the Company for
a given period of time in line with the Company’s financial
condition, based on the proposition of the management and
subject to approval by the shareholders at the General Meeting of Shareholders. With due consideration of the above and cash requirements in
the future, the management of the Company decided to not
distribute dividends for the year 2015.
58 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Keuangan Audit Pada tanggal 30 Maret 2016, Perseroan menerima
pemberitahuan bahwa International Financial Corporation (IFC) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) yang
merupakan 2 (dua) kreditur Perseroan, telah mengalihkan
seluruh outstanding pinjaman kepada Star River Ventures Ltd.
Event Subsequent To The Financial Statements Reporting Date On 30 March 2016 the Company received a notification that
International Financial Corporation (IFC) and The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU), two creditors of the
Company, have transferred all outstanding debts to Star River
Ventures Ltd. Prospek Usaha Dan Strategi Periode tahun 2015 merupakan tantangan tidak hanya bagi
Perseroan tapi juga perekonomian Indonesia dan
perekonomian dunia secara keseluruhan. Hal ini terutama
disebabkan dari penurunan harga minyak mentah dunia yang
drastis sehingga menyebabkan perlambatan pertumbuhan
ekonomi. Dengan demikian dampak penurunan pada kegiatan
usaha Perseroan tidak bisa dihindarkan. Namun demikian ditengah gejolak ekonomi dunia dimaksud,
Perseroan tetap berupaya fokus terutama dalam
menyelesaikan sejumlah permasalahan dengan pihak
Asuransi terkait FSO Lentera Bangsa dan sejumlah Kreditur. Lebih lanjut Perseroan juga memperkuat manajemen arus kas
dengan melakukan : a. Efisiensi biaya operasional termasuk manajemen
perawatan kapal b. Menjaga keamanan operasional kapal c. Mengatur termin pembayaran vendor dan pembayaran
sewa d. Pengelolaan utang
Business Prospect And Strategies 2015 was an extremely challenging year not only for the Company but also for the Indonesian and global economy as a
whole. This was primarily due to the dramatic drop in the global
oil prices, resulting in economic slowdown. The adverse effects
on the Company’s business was ineluctable. However, amidst the global economic fluctuations, the
Company strived to focus mainly on settling certain issues with
insurer in relation to FSO Lentera Bangsa and a number of
creditors. Furthermore, the Company also strengthened its cash flow
management by: a. Increasing efficiency of operating expenses, including
management of vessel maintenance b. Maintaining the safety of vessel operations c. Restructuring the terms of payment to vendors and
lease payments d. Managing debt
Perbandingan Target/Proyeksi pada Awal Tahun Buku
dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi) Secara umum realisasi pendapatan Perseroan pada periode
tahun 2015 menurun sebesar 41% dibanding periode tahun
2014. Dimana hal dimaksud diluar ekspektasi manajemen
yang merupakan efek langsung dari penurunan harga minyak
mentah dunia. Harga minyak mentah dunia pada bulan Februari tahun 2014
pernah mencapai titik tertinggi di kisaran USD 103 - 110 per
barrel. Sementara harga minyak mentah pada akhir tahun
2014 telah turun lebih dari 45%. Dimana penurunan ini terus
berlanjut hingga tahun 2015, yang merupakan harga minyak
terendah selama 11 tahun terakhir. Penurunan yang drastis ini
pada akhirnya diikuti dengan perlambatan ekonomi global
termasuk Indonesia. Pada periode tahun 2015 Perseroan tetap fokus dalam
menyelesaikan klaim asuransi dan sejumlah permasalahan
dengan kreditur. Strategi ini tidak dapat direfleksikan dalam
pencapaian finansial tahun 2015.
Comparison of Targets/Projections at the Beginning of
the Year with Actual Results In general, the Company’s actual revenues in 2015 dropped by
41% compared to the 2014 figure. This was beyond the
expectation of the management, owing to the direct effects of
the drop in global oil prices. Global oil prices in February 2014 hit the year-high levels of
USD 103-110/barrel. Ever since that oil prices have dropped
significantly by more than 45%. This decline continued in 2015,
reaching levels that were considered the lowest in the past 11
years. Such a dramatic drop in global oil prices was followed
by the economic downturn in many countries worldwide,
including Indonesia. In 2015 the Company remained focused on settling its
insurance claim and debt issues with its creditors. This strategy
cannot be reflected in the Company’s 2015 financial
achievements. PT TRADA MARITIME TBK 59
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Pemasaran Produk dan Jasa Perusahaan Hampir seluruh kontrak sewa yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak merupakan kontrak sewa berdasarkan waktu
(time charter) untuk periode jangka panjang. Dengan demkian
Perseroan lebih mengutamakan program untuk membahas
masalah operasional termasuk keamanan (safety) demi
kelancaran kegiatan usaha demi kepentingan kedua belah
pihak. Untuk sejumlah kapal tunda dan tongkang (tug and barge)
muatan curah kering yang memiliki kontrak jangka pendek
(spot), pemasaran secara intensif dilakukan untuk menjamin
agar kapal-kapal dapat beroperasi secara maksimum setiap
bulannya.
Marketing of Products and Services Almost all of the lease contracts held by the Company and
Subsidiary are time charters for long term. Thus the Company
is more focused on carrying out programs that address
operational issues, including safety, to ensure the smoothness
of business operations to safeguard the interest of the parties
on the both sides of the agreement. For a number of tug boats and barges for dry bulk cargo that
are on the spot market, marketing activities are intensively
carried out in order to ensure that these vessels operate in
optimal capacity for any given month.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas
Struktur Permodalan Secara umum kebijakan struktur permodalan ditujukan untuk
mencapai keseimbangan antara pemanfaatan ekuitas dan
pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun jangka
panjang. Perseroan memantau gearing ratio atau rasio utang,
yang merupakan perbandingan antara jumlah utang terhadap
ekuitas. Perseroan tidak melakukan penambahan utang selama
periode tahun 2015. Namun demikian karena adanya
penurunan nilai aset kapal mengikuti harga pasarnya
(impairment) mengakibatkan penurunan nilai ekuitas Perseroan yang cukup signifikan. Sehingga pada akhirnya
memperbesar gearing ratio.
Capital Structure and Management Policy on Capital
Structure In general the capital structure policy is intended to achieve a
balance between the utilization of equity and debts (both short-
term and long-term). The Company monitors its gearing ratio
or its debt ratio which is defined as the ratio of its debts to its
equity. The Company did not obtain additional financing (debt)
throughout the period of 2015. However, owing to the
impairment of assets (i.e. vessels) in line with the prevailing
market prices, the Company’s equity declined significantly. This resulted in the increase of the Company’s gearing ratio.
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate
Governance
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sebagaimana yang tertuang dalam nilai korporat, Trada
Maritime memiliki komitmen yang kuat untuk selalu
menerapkan standar tata kelola perusahaan yang terbaik.
Salah satu nilai korporat Perseroan adalah memberikan
pelayanan secara profesional dan mengedepankan kualitas
yang dilandasi dengan prinsip-prinsip transparansi, rasa
tanggung jawab dan akuntabilitas dalam menunjang kegiatan
operasional Perseroan. Dengan visi global, Perseroan sebagai penyedia jasa
transportasi energi dan petrokimia dalam industri pelayaran,
menerapkan standar tata kelola yang telah diakui secara
internasional. Hal tersebut menunjukkan bahwa Perseroan
menyadari pentingnya peran Good Corporate Governance
(GCG) sebagai suatu landasan dalam menjalankan bisnis
serta kelangsungan eksistensi Perseroan menghadapi
tantangan dan persaingan usaha di masa yang akan datang. Pendekatan GCG yang optimal ini diyakini oleh manajemen Perseroan untuk mencapai visi menjadi Perusahaan Transportasi Laut Berskala Internasional. Oleh karena itu,
Trada Maritime selalu berpegang teguh kepada standar tata
kelola Perusahaan. Upaya penerapan yang telah dilakukan
selama ini memberikan kontribusi yang sangat positif dan
memberikan manfaat nyata bagi Perseroan, antara lain
dengan meningkatnya daya saing, kinerja Perseroan serta
menambah kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders). Pelaksanaan prinsip tata kelola korporasi yang baik di Trada
Maritime pada tahun 2015 adalah melalui struktur:
• Rapat Umum Pemegang Saham • Dewan Komisaris • Direksi • Remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
• Komite Audit • Sekretaris Perusahaan • Internal Audit • Sistem Pengendalian Internal • Manajemen Risiko • Kasus Litigasi
As stated in its corporate values, Trada Maritime is strongly
committed to implementing the best standards in corporate
governance. One of the corporate values of the Company is to
provide a professional service and to emphasize on quality
based on the principles of transparency, responsibility, and
accountability, in supporting the Company’s operational
activities. With its global vision, the Company as a provider of energy
and petrochemical transportation services engaged in the
maritime industry implements internationally-recognized
governance standards. This demonstrates that the Company
understands the importance of Good Corporate Governance
(GCG) as a foundation for business, and for ensuring the
business sustainability and continued existence of the Company in facing the challenges and business competition
that lie ahead. Such an optimal approach to GCG, the Company’s
management staunchly believes, will help achieve its vision to
be an International Naval Transportation Company. Therefore, Trada Maritime always upholds the standards of
good corporate governance. The measures taken so far to
implement GCG principles have provided significantly positive
contributions and real benefits to the Company, among others
the increase in the Company’s competitiveness and
performance, and strengthening the confidence of its
stakeholders. The implementation of good corporate governance in 2015 in
Trada Maritime took place in the following aspects:
• General Meeting of Shareholders • Board of Commissioners • Board of Directors • Remuneration of the Board of Commissioners and
Board of Directors • Audit Committee • Corporate Secretary • Internal Audit • Internal Control System • Risk Management • Litigation
64 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
komponen tertinggi dalam struktur Perseroan, yang kuasa dan
wewenangnya tidak dapat dialihkan kepada Dewan Komisaris
maupun Direksi.RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan 1 (satu)
kali dalam setahun, serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan berdasarkan
kebutuhan. Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan
yang berlaku, Perseroan mengumumkan kepada publik
sebelum pelaksanaan RUPS melalui setidaknya dua surat
kabar nasional dan menyerahkan hasil keputusan kepada OJK, Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia. Di tahun 2015, Perseroan telah menyelenggarakan
satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) The General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest
authority in the Company structure that neither Board of Commissioners nor Directors have. GMS consists of Annual
GMS which shall be conducted 1 (one) time in a year, and
Extraordinary GMS which shall be conducted based on the
needs of the Company. In compliance with the rules and
regulations, the Company has publicly announced prior to the
Annual General Meeting of Shareholders through at least two
nationally circulated newspapers and has submitted the
meeting’s resolutions to OJK, The Indonesian Stock Exchange and Kustodian Sentral Efek Indonesia. In 2015, the Company conducted one Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) and one Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS).
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah
organ Perseroan yang memliki wewenang tertinggi yang
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Keputusan
RUPST menentukan strategi Perseroan dan juga untuk
meningkatkan nilai bagi pemegang saham. RUPST diadakan
minimal sekali dalam setahun di tempat domisili Perseroan.
Dalam RUPST, pemegang saham mempunyai hak untuk
memperoleh keterangan terkait dengan Perseroan, baik dari
Direksi maupun Dewan Komisaris selama masih berhubungan
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan Perseroan. Pada tanggal 26 Juni 2015, Perseroan menyelenggarakan
RUPST di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut:
- Menerima baik dan menyetujui Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014. - Menerima dan menyetujui serta mengesahkan Laporan
Keuangan Tahunan termasuk di dalamnya neraca
perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku
berakhir pada 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh
kantor Akuntan Publik Arman Hendiyanto & Rekan sesuai
laporan Nomor No. AH-014/AH&R-TM/III/2015 tanggal 27
Maret 2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa
Pengecualian”, dan karenanya membebaskan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung
ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGMS) The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) is an
organ of the Company which has the highest authority granted
to the Board of Commissioners and Directors. This meeting
decisions determine the Company’s strategy and also aim to
increase the shareholders’ value. AGMS is held at least once a
year in a venue where the Company domiciled. In AGMS,
shareholders have the right to receive information related to
the Company, both from the Board of Commissioners and
Directors as long as the information is still related to the
agenda of the GMS and not contrary to the interests of the
Company. On 26 June 2015, Company held the Annual General Meeting
of Shareholders in Jakarta which resolved the following
decisions: - Accepted and approved the Company’s Financial
Statements for the year ended on 31 December 2014.
- Accepted and approved the Company’s Financial
Statements including therein the financial position and
income statement of the Company for the year ended on
31 December 2014 as audited by the Public Accounting Firm of Arman Hendiyanto & Rekan as stated in the report
No. AH-014/AH&R-TM/III/2015 dated 27 March 2014 with the opinion of “Fair, on all material aspects”, and
therefore liberating the members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners of the
PT TRADA MARITIME TBK 65
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka
jalankan selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan-
tindakan mereka tercantum dalam neraca dan perhitungan
laba rugi tahun buku 2014. - Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris
Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
Independen Perseroan yang akan mengaudit buku
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015. - Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada
Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-
persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan
pengangkatan akuntan publik tersebut. - Memberi kuasa dan melimpahkan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2015.
company from all charges and responsibilities (acquit et de
charge) for the management and supervision carried out in
2014, as long as the actions are reflected in the financial
position and income statements for the year 2014.
- Approved to grant the authority to Company’s Director
upon the approval from the Board of Commissioners to
appoint an independent public accounting firm to audit the
Company’s Financial Statements for the year ended 31
Desember 2015.
- Approved to grant the full authority to the Board of
Directors to determine the honorarium and other
requirements in relation to the appointment of said public
accounting firm. - Granted full authority to the Board of Commissioners of the
Company to determine the amount of salary or honorarium
and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the
2015 financial year.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) Pada tanggal 26 Juni 2015, Perseroan menyelenggarakan
RUPST di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut: - Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan penyesuaian terhadap Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan No.
33/POJK.04/2014 Tahun 2014. - Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
substitusi untuk menyatakan atau menyusun kembali
perubahan Perseroan dalam suatu akta Notaris.
EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS) On 26 June 2015, the Company held an EGMS in Jakarta,
which resolved the following decisions: - Approved the amendment to the Articles of Association of
the Company to align with the OJK Regulations No. 32/
POJK.04/2014 and No. 33/POJK.04/2014.
- Granted authority to the Board of Directors of the
Company with substitution right to restate or reformulate
the changes of the Company in a notarial deed.
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang, yakni
Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Dewan
Komisaris bertanggung jawab secara kolektif atas
pengawasan Direksi dan memberikan rekomendasi kepada
Direksi terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan. Dewan
Komisaris tidak diperkenankan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan operasional. Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: - Mengarahkan, memantau, menyetujui dan mengevaluasi
pelaksanaan strategi, kebijakan, dan rencana Perseroan.
- Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi
terkait penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dan dalam kaitannya dengan masalah-masalah yang mempengaruhi Perseroan.
- Menetapkan dan memastikan penerapan manajemen risiko dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
dalam setiap kegiatan Perseroan di setiap
BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners consists of 2 (people) members: President Commissioner and Independent Commissioner. The Board of Commissioners collectively is responsible to
supervise the Board of Directors and make recommendations
to Directors related to the implementation of corporate
governance. The Board of Commissioners is not allowed to
intervene in the decision making related to the operation. Under the Company’s Articles of Association and
responsibilities of the Board of Commissioners are: - Direct, monitor, approve, and evaluate the implementation
of the Company’ strategies, policies and plans.
- Provide opinions and advice to the Board of Directors
related to the preparation of Annual Financial Report, and
issues affected to the Company.
- Determine and ensure the implementation of risk
management and the principles of good corporate
governance in any activities of the Company at any level
66 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
tingkat organisasi, sekurang-kurangnya termasuk tugas
dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Audit
Internal, penerapan Manajemen Risiko, fungsi kepatuhan
dan rencana strategi. Dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite Audit. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Jabatan Position
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris Independen / Independent Commissioner
of structure, including the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners, Directors, Internal Audit, Risk
Management, Compliance function, and the strategic plan.
In carrying out the duties and responsibilities, the Board of
Commissioners are assisted by the Audit Committee. The composition of the Board of Commissioners as at 31
December 2015 is as follows:
Nama Name
Kris Hidayat Sulisto
Ida Bagus Oka Nila
Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat setiap saat
bila dipandang perlu oleh satu atau lebih anggota Dewan
Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dari Direksi,
atau atas permintaan dari satu atau lebih pemegang saham
yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal disetor
Perseroan, serta memiliki hak suara yang sah. Keputusan
Dewan Komisaris bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh
setengah dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Dewan
Komisaris. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali rapat bersama-sama dengan Direksi dengan
catatan kehadiran sebagai berikut:
The Board of Commissioners may hold a meeting at any time if
deemed necessary by one or more members of the Board, or
by written request of the Board of Directors, or upon the
request of one or more shareholders who collectively have a
1/10 of the paid up capital of the Company, and have eligible
voting rights. Decisions made by the Board of Commissioners
are valid and binding if attended by half of the members or
representatives of the Board of Commissioners. Throughout 2015, the Board of Commissioners held 6 (six)
meetings with the Board of Directors with the record of
attendance as follows:
Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran Name Position Frequency of Attendance
Kris Hidayat Sulisto Komisaris Utama / President Commissioner 6/6
Ida Bagus Oka Nila Komisaris Independen / Independent Commissioner 6/6
DIREKSI Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang yakni, Direktur Utama dan Direktur. Tugas dan tanggung jawab Direksi
Perseroan secara umum adalah sebagai berikut: - Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari sesuai dengan
maksud dan tujuan serta hak dan kewajiban. - Menerapkan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan, dan
sasaran kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
Dewan Komisaris.
- Menerapkan manajemen risiko dan prinsipprinsip tata
kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan
Perseroan di semua tingkatan. - Merancang struktur organisasi Perseroan.
BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors consists of 2 (two) members, namely a
President Director and 1 (one) Director. Duties and
responsibilities of the Board of Directors in general are: - Manage the daily activities of the Company in accordance
with goals and targets, rights and obligations of the
Company. - Implement policies, principles, values, strategies, goals
and targets of performance that have been evaluated and
agreed by the Board of Commissioners. - Implement risk management and the good corporate
governance principles at any activity and at any level of
the Company. - Design the organizational structure of the Company.
PT TRADA MARITIME TBK 67
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Sementara tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan
secara khusus adalah sebagai berikut: - Direktur Utama bertanggung jawab mengkoordinasikan
kegiatan anggota Direksi serta Sekretaris Perusahaan,
K3L, Operasional dan Teknikal, Internal Audit, Business Support & Research dan Commercial.
- Direktur membawahi bagian Keuangan dan Legal,
Administrasi dan Departemen Sumber Daya Manusia.
Direksi telah mengembangkan kebijakan dan praktik tata
kelola perusahaan untuk membantu memenuhi pelaksanaan
tanggung jawabnya kepada para pemegang saham. Kebijakan
dalam panduan-panduan ini memastikan Direksi memiliki
kewenangan dan praktik untuk mengkaji dan mengevaluasi
kegiatan bisnis Perseroan dan mengambil keputusan yang
independen dari manajemen Perseroan. Direksi menyadari
bahwa kepentingan jangka panjang para pemegang saham
dapat dilayani dengan lebih baik dengan cara menjawab hal-
hal yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan,
termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, dan
masyarakat. Susunan Direksi per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
Jabatan Position
Direktur Utama / President Director
Meanwhile, the particular duties and responsibilities of the
Board of Directors are as follows: - The President Director is responsible of coordinating
activities of the Board of Directors, and the Corporate
Secretary, HSQ, and Internal Audit Department, Business
Support & Research and Commercial. - The Director oversees Financial and Legal matters,
Administration and Human Resources Department.
The Board of Directors has developed policies and practices of
corporate governance to assist the Company in fulfilling its
responsibility to all of the shareholders. The policies in these
guidelines ensure that the Board of Directors has the authority
and practices to review and evaluate the Company’s business
activities and take decisions that are independent from the
Company’s management. The Board of Directors is fully aware
that the long term interest of the shareholders can be better
served by addressing the issues of concern for the
stakeholders, including the employees, customers, suppliers,
the government, and the public. The composition of the Board of Directors as at 31 December
2015 is as follows:
Nama Name
Danny Sihanouk de Mita
Direktur / Director Irawati Gardjito
Direktur Eksekutif / Executive Director Teguh Arya Putra
Direksi dapat menyelenggarakan rapat setiap saat jika
dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota Direksi, atau atas
dasar permintaan tertulis dari Dewan Komisaris, atau
berdasarkan permintaan dari satu atau lebih pemegang saham
yang secara kolektif memiliki 1/10 dari modal yang disetor
Perseroan dan memegang hak suara yang sah. Keputusan
Direksi bersifat sah dan mengikat bila dihadiri oleh setengah
dari anggota atau wakil-wakil dari anggota Direksi. Sepanjang tahun 2015, Direksi menyelenggarakan 12 (dua
belas) kali rapat dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
The Board of Directors may hold a meeting at any time if
deemed necessary by one or more members of the Board, or
upon written request of the Board of Commissioners, or on
request from one or more shareholders who collectively have a
1/10 of the paid up capital of the Company, and eligible voters.
Decisions made by the Board of Directors are valid and
binding if attended by half of the members or representatives
of members of the Board of Directors. Throughout 2015, the Board of Directors held 12 (twelve)
meetings with the level of attendance as follows:
Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran Name Position Frequency of Attendance
Danny Sihanouk de Mita Direktur Utama / President Director 12/12
Irawati Gardjito Direktur / Director 12/12
Teguh Arya Putra Direktur Eksekutif / Executive Director 12/12
68 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KOMITE AUDIT Dalam melaksanakan tugasnya memberikan kontribusi yang
optimal kepada Perseroan, Komite Audit telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan sepanjang tahun 2015, berkaitan
dengan: - Strategi implementasi bisnis Perseroan sesuai dengan visi,
misi dan nilai perusahaan jangka pendek dan panjang
(Business Process Improvement and Prudent
Management). - Penyajian Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan,
sebagai masukan dan pertimbangan manajemen
Perseroan dan estimasi akuntansi Laporan Keuangan,
khususnya berkaitan dengan sistem akuntansi Perseroan
dan mengenai kepatuhan Manajemen terhadap ketentuan
yang berlaku sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa
dan terkait terhadap semua perikatan dengan Bapepam-
LK.
Struktur dan komposisi Komite Audit telah memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku untuk perusahaan terbuka.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 2 orang, di mana komite ini
diketuai oleh Komisaris Independen dan 1 orang anggota yang
memiliki integritas dan kompetisi di bidang keuangan,
akuntansi, dan teknik. Struktur Komite Audit per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Ketua : Ida Bagus Oka Nila Anggota : Dewi Yanthy Widjaya Anggota : Budhi Purwanto Dewi Yanthy Widjaya menjabat Anggota Komite Audit
terhitung sejak 25 Juni 2012. Memiliki latar belakang
pendidikan akuntansi dan pengalaman yang mendalam di
bidang audit. Budhi Purwanto, anggota Komite Audit menjabat Komite Audit
terhitung sejak 21 Oktober 2013. Memiliki latar belakang
pendidikan akuntansi dan mempunyai pengalaman yang
cukup lama di bidang keuangan. Komite Audit ditunjuk berdasarkan Surat Penunjukan Komite
Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Tugas dan
tanggung jawab Komite Audit Perusahaan adalah sebagai
berikut: - Membantu Dewan Komisaris dalam memantau
manajemen Perseroan. - Melakukan evaluasi atas penyajian laporan keuangan dan
kinerja Perseroan. - Membahas temuan audit dengan Direksi dan memberikan
pendapat profesional dan rekomendasi kepada Direksi
dan Dewan Komisaris khususnya mengenai kepatuhan
manajemen terhadap ketentuan yang berlaku.
- Berinteraksi secara intensif dengan Direksi, Divisi Internal,
dan Auditor Eksternal, yang merupakan sumber informasi
bagi Komite Audit. - Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
AUDIT COMMITTEE In order to optimize contribution for the Company, in 2015 Audit Committee held 4 (four) meetings in total which
discussed following issues: - The Company’s strategies matched with its vision, mission
and corporate values (Business Process Improvement and
Prudent Management).
- Presentation of the Company’s financial report, as the
input and consideration for the Company management and
accounting estimation on the financial report, especially
related to the Company’s accounting system and
Management compliance to all existing legislation as a
listed company and linked to all engagements with
Bapepam-LK.
The structure and composition of the Company’s Audit Committee has fulfilled the terms and conditions applicable to
a public company. The Audit Committee consists of 2 (two)
members, and chaired by an Independent Commissioner and
another member who has integrity and competence in
financial, accounting, and engineering. The structure of Audit Committee as at 31 December 2015 is
as follows: Chairman : Ida Bagus Oka Nila Member : Dewi Yanthy Widjaya Member : Budhi Purwanto Dewi Yanthy Widjaya has been serving as Member of the Audit Committee since 25 June 2012. She holds a degree in
accounting and an extensive experience in audit.
Budhi Purwanto has been serving as Member of the Audit Committee since 21 October 2013. He holds a degree in
accounting and is considerably experienced in finance.
The Audit Committee is appointed based on the Audit Committee Appointment Letter approved by the Board of Commissioners. The duties and responsibilities of the Audit
Committee of the Company are as follows: - Assist the Board of Commissioners in monitoring the
Company’s management. - Conduct evaluation on company’s overall financial
statements and perfomance. - Discuss audit findings with Directors and give
professional advice and recommendation to Directors and Commissioners, especially regarding to
management’s compliance to existing regulations. - Intensively interact with Directors, Internal Division, and
External Auditor, which as source of information for Audit Committee.
- Maintain the confidentiality of the Company’s documents,
data, and information.
PT TRADA MARITIME TBK 69
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Fungsi dan tugas Komite Audit berlandaskan pada surat
Keputusan Dewan Komisaris dan Piagam Komite Audit.
Selama tahun 2015, Komite Audit mengadakan sebanyak 4 (empat) kali pertemuan, dengan kehadiran rapat sebagai
berikut:
The duties and responsibilities of the Audit Committee are
based on the Decree of the Board of Commissioners and the
Audit Committee Charter. Throughout 2015, Audit Committee has held 4 (four) meetings,
with the attendance record as follows:
Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran Name Position Frequency of Attendance
Ida Bagus Oka Nila Ketua / Chairman 4/4
Dewi Yanthy Widjaya Anggota / Member 4/4
Budhi Purwanto Anggota / Member 4/4
Selama melaksanakan tugasnya di tahun 2015, Komite Audit
telah melakukan kegiatan, di antaranya sebagai berikut: - Menyetujui rekomendasi penunjukan akuntan publik
KAP Arman Hendiyanto & Rekan untuk melakukan audit
laporan keuangan tahunan 2015 Perusahaan. - Menelaah dan memberikan pendapat terhadap laporan
keuangan 2015 Perseroan yang diaudit oleh KAP Arman Hendiyanto & Rekan.
- Melakukan rapat dan diskusi dengan Divisi Audit Internal
untuk membahas penerapan fungsi audit internal yang
lebih intensif serta memberi masukan dan memonitor hasil
kerja Audit Internal. - Mengikuti perkembangan proses perjanjian kerjasama
kontrak dan perkembangan kepemilikan armada kapal. - Melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen
Perseroan untuk membahas mengenai perkembangan
terakhir Perseroan serta regulasi-regulasi yang terkait
dengan bisnis Perseroan.
SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas sebagai
penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal,
investor, publik, dan pemegang saham melalui berbagai media
termasuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sekretaris Perusahaan bertugas untuk membantu Direksi
untuk memberikan informasi yang transparan kepada Publik
dan juga memberikan saran ke pihak manajemen terkait
dengan Good Corporate Governance (GCG). Dalam hal ini,
Sekretaris Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan, dan
hukum pasar modal tanpa pengecualian.
In carrying out its duties in the year 2015, the Audit Committee conducted activities including the following: - Approved the recommendation for the appointment of the
Public Accounting Firm of Arman Hendiyanto & Rekan to
audit the Company’s 2015 financial statements. - Reviewed and provided comments on the 2015 financial
statements audited by the Public Accounting Firm of Arman Hendiyanto & Rekan.
- Conducted meetings and discussions with the Internal Audit Division regarding the implementation of a more
intensive internal audit function and provide inputs and
monitor the work of Internal Audit. - Monitored progress of contractual agreements and the
progress of fleet acquisitions. - Conducted regular meetings with management to discuss
the Company’s regulations related to the business of the
Company.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary served as liaison between the Company
and capital market authorities, investors, public, and
shareholders through various media including the Annual
General Shareholders Meeting (AGSM). Corporate Secretary
is assigned to assist the Directors providing transparent
information to public and also giving advice to management
related to Good Corporate Governance (GCG).
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan
meliputi: - Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan tersebut. - Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
kondisi Perseroan.
The duties and responsibilities of Corporate Secretary
comprise: - Follow the latest update of capital market regulations,
specifically on legislation applied in capital market sector
and also providing advice to Board of Directors and Board of Commissioners in order to comply with those
legislation. - Diclose information to public related to Company’s
condition.
70 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
- Mengkoordinasi penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
Direksi dan Dewan Komisaris dan Rapat Umum
Pemegang Saham.
Posisi Sekretaris Perseroan dijabat oleh Asnita Kasmy sejak 2 November 2012.
- Coordinate the execution and documentation for
Directors and Commissioners’ meeting and also the
General Meeting of Shareholders.
The Corporate Secretary position has been held by Asnita Kasmy since 2 November 2012.
INTERNAL AUDIT Divisi Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara
independen untuk membantu Perseroan dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik. Divisi Audit Internal
memeriksa, menilai, mengevaluasi dan memberikan
rekomendasi mengenai operasi dan pengelolaan unit bisnis
dan sistem pengendalian internal. Secara prinsip, Divisi Audit Internal berfungsi sebagai mitra
Dewan Komisaris dalam memastikan pengelolaan perusahaan
yang efektif dan transparan. Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal adalah
sebagai berikut: - Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan system
pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perseroan. - Menyusun dan melaksanakan rencana kerja tahunan audit
internal. - Melaksanakan tugas penyidikan khusus yang
didelegasikan oleh Direksi. - Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pemasaran dan teknologi informasi. - Memeriksa dan mengevaluasi laporan berkala yang
disampaikan oleh semua departemen, memastikan bahwa
laporan telah disajikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. - Memantau dan mengevaluasi temuan audit, memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan
Perseroan sesuai dengan perkembangan bisnis dan
dinamika pasar serta menyampaikan laporan kepada
Komite Audit dan Direksi. - Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
tindakan yang direkomendasikan. - Bekerja sama dengan Komite Audit.
Dalam upaya mencapai kinerja yang maksimal, Divisi Audit Internal juga memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut: - Mengakses semua informasi mengenai Perseroan. - Berkomunikasi langsung dengan Direksi, Dewan
Komisaris, dan/atau Komite Audit. - Mengadakan pertemuan berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
- Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal.
INTERNAL AUDIT The Internal Audit Division is an internal body that works
independently to assist the Company in the implementation of
good corporate governance. Internal Audit Division examines,
assesses, evaluate and provides recommendations on the
business operation and management units and internal control
system. In principle, the Internal Audit Division serves as a partner of
the Board of Commissioners in ensuring that the Company has
implemented effective and transparent corporate governance.
Duties and responsibilities of Internal Audit Division are as
follows: - Examine and evaluate the implementation of the internal
control system and risk management in accordance with
the Company’s policy. - Develop and implement annual work plans of internal
audit. - Conduct special investigative duties as delegated by the
Board of Directors. - Examine and assess the efficiency and effectiveness in
finance, accounting, operations, human resources,
marketing, and information technology. - Examine and evaluate periodic reports submitted by all
departments, ensuring that the reports have met
regulations required by the existing regulations.
- Monitor and evaluate the audit findings, provide
recommendations for the improvement of the Company’s business in accordance with the business
development and market dynamics as well as submit a
report to the Audit Committee and Board of Directors. - Monitor, analyze, and report the implementation of
recommended actions. - Cooperate with the Audit Committee.
To facilitate its work, the Internal Audit Division also has
authority to do the following things: - Access all the information regarding to the Company. - Communicate directly with the Board of Directors, Board of
Commissioners, and/or the Audit Committee. - Hold regular meeting and incidental one with the Board of
Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit
Committee. - Coordinate activities with external auditors.
PT TRADA MARITIME TBK 71
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Posisi Internal Audit Perseroan dijabat oleh Julianti Sinaga
sejak 1 Oktober 2013, yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Direksi yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan
Komisaris.
The Company’s Internal Audit position has been held by
Julianti Sinaga since 1 October 2013. She was appointed
through the Decree of the Board of Directors, and approved by
both the Board of Directors and the Board of Commissioners.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Sistem pengendalian internal di Perseroan meliputi
pengendalian sistem teknologi informasi (TI), sistem
akuntansi, dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Ruang lingkup pengendalian mencakup
kebijakan, tindakan dan prosedur untuk kegiatan manajemen
yang terkait dengan pengendalian, termasuk merancang
struktur organisasi, membentuk Komite Audit dan Divisi Audit
Internal, serta merancang metode untuk memantau kinerja
dan evaluasi setiap lini bisnis. Fungsi utama penerapan sistem TI di Perseroan adalah
mendukung proses bisnis agar efisien, meminimalkan
kesalahan transaksi dan melindungi Perseroan dari penipuan.
Sistem TI Perseroan meliputi perangkat keras, perangkat
lunak, dan jaringan yang terus diperbaharui dan ditingkatkan
sesuai dengan pertumbuhan transaksi dan perubahan
kebutuhan operasional. Sistem akuntansi adalah elemen utama bagi semua transaksi,
yang mengidentifikasi, mengelompokkan, mencatat dan
melaporkan semua transaksi yang telah dilaksanakan. Sistem
akuntansi di Perseroan memastikan keabsahan setiap
transaksi, dan apakah transaksi tersebut telah disetujui oleh
pihak yang berwenang, serta dinilai, digolongkan, dicatat, dan
diringkas secara akurat dan tepat waktu. Terkait sistem pengendalian internal dan kecukupannya,
Perseroan telah memiliki sistem pengendalian internal yang
tepat dan memadai yang sebanding dengan skala
operasionalnya, dalam rangka memastikan semua sistem dan
prosedur yang ada berfungsi dengan baik. Fungsi internal
audit diselenggarakan oleh Auditor Internal secara rutin. Pembahasan kinerja keuangan yang terkait dengan kinerja
operasional juga dilakukan secara rutin. Rincian kinerja
keuangan Perseroan telah dibahas di bagian terdahulu dalam
laporan ini.
INTERNAL CONTROL SYSTEM The Company’s internal control system includes Information Technology (IT), accounting systems, and compliance to the
Standard Operating Procedure (SOP). The scope of control
covers the policies, practices and procedures of activities
related to the management control, including to design the
organizational structure, establish the Audit Committee and Internal Audit Division, and devise methods used to monitor
and evaluate the performance of each business line.
The major role of the Information Technology system is to
support business processes to run more efficiently, minimize
errors in transactions, and to protect the Company’s
transactions from fraud. Company’s IT system is including
hardware, software, and networks continuously updated and
improved according to the growth of transactions and changes
in operational requirements. The accounting system is a key element for all transactions,
which identifies, classifies, records and reports all transactions.
The Company’s accounting system ensures the validity of
each transaction whether it has been approved by the
competent authorities, as well as assessed, classified,
recorded, and summarized accurately and timely. In relation to the adequacy of internal control system, the
Company has a proper and adequate internal control system
that is suited to its business and operational scale. This
system ensures that all other systems and procedures in the
Company are implemented properly. The internal audit
function is performed by the Internal Auditors regularly. Discussion on financial performance related to operational
performance is also conducted regularly. The details of the Company’s financial performance have been discussed in an
earlier section of this report.
KEBIJAKAN PELAPORAN PELANGGARAN Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan
meningkatnya jumlah kasus klaim dalam dunia maritim pada
umumnya, Perseroan terus meningkatkan Kebijakan
Pelaporan Pelanggaran untuk melindungi kepentingan
Perseroan dan karyawannya, serta membangun atmosfer
kerja yang kondusif di daerah-daerah operasional Perseroan,
baik pada kantor pusat maupun di atas kapal-
WHISTLEBLOWING POLICY In line with the good corporate governance principles, and in
light of the rising number of claims in the overall maritime
industry, the Company has the interest to continue to improve
its Whistleblowing Policy in order to protect the Company as
well as its employees and to foster a conducive work
environment in its operational areas, both in the head office as
well as aboard its vessels. The media used for
72 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
kapal Perseroan. Media pelaporan pelanggaran juga
digunakan untuk penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian
utama dari para karyawan, mitra usaha, dan pemangku
kepentingan lainnya, terkait terjadinya penipuan, pelanggaran
hukum, tindakan yang menyalahi aturan, perilaku tidak etis,
dan atau semua hal lain yang dapat dianggap merugikan
Perseroan dan karyawan tersebut. Perseroan telah menetapkan sejumlah aturan dan prosedur
bagi pelapor untuk melaporkan hal-hal tersebut, dan memberi
perlindungan kepada pelapor. Kebijakan ini menekankan
pendekatan Perseroan dengan merumuskan cara-cara
pelapor untuk menyampaikan perhatian mereka atas aktivitas
tertentu yang mencurigakan, dan juga bagaimana Perseroan
memproses laporan dan menangani keluhan semacam itu. Di
tahun 2015, tidak ada laporan pelanggaran yang masuk.
reporting violations is also used as an avenue to address
issues that become the main concerns of the employees,
business partners, and other stakeholders of the Company, in
relation to cases of fraud, law violations, unlawful actions,
unethical behaviors, and other issues that may harm the Company and employees. The Company has set out a number of rules and procedures
for the whistleblowers for the reporting of such cases, and
gives protection to the whistleblowers. This policy emphasizes
the Company’s approach by formulating the ways the
whistleblowers can submit a report regarding their allegations
of certain suspicious activities, and also on how the Company
processes such report. In 2015, no complaints were reported
through this mechanism. MANAJEMEN RISIKO Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kapal laut,
Perseroan menganggap pengelolaan manajemen risiko
merupakan bagian penting dalam upaya mencapai hasil usaha
yang optimal. Oleh karenanya, Perseroan terus meningkatkan
kebijakan manajemen risiko dengan mempertimbangkan profil
risiko dalam identifikasi, pemantauan, pengendalian, dan
pengelolaan risiko. Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan meliputi: • Risiko Operasional
Risiko operasional mencakup risiko-risiko yang berkaitan
dengan aspek operasional, yaitu:
- Kontrak
Perseroan menghadapi kendala dalam memperoleh
kontrak yang sesuai dengan sasaran pendapatan dan
laba Perseroan. Untuk menghindari kendala yang tidak
diinginkan, Perseroan menjalin kerja sama dengan
mitra yang memiliki jaringan bisnis yang luas, di
samping cepat tanggap dalam melihat peluang-
peluang usaha baik di pasar lokal maupun luar negeri.
- Awak Kapal
Persaingan untuk mendapatkan awak kapal yang
terampil, kian ketat seiring dengan perkembangan
bisnisnya. Mengingat para awak kapal yang bekerja di
laut adalah satu sumber daya terpenting bagi jalannya
roda usaha, Perseroan bekerjasama dengan akademi
pelayaran menyaring para awak kapal melalui uji
seleksi serta prosedur pelatihan yang ketat. Sehingga
Perseroan memiliki perwira dan awak kapal
berkompetensi dan memiliki standar kemampuan
sesuai aturan maritim internasional. Agar awak kapal
dapat bekerja dengan tenang dan memberikan
kontribusi yang maksimal, Perseroan memberikan
remunerasi yang kompetitif.
RISK MANAGEMENT In line with the Company’s business which continues to grow,
the risk management becomes an important part to our efforts
to achieve an optimal result. Therefore, the Company
continues to enhance its risk management policies by taking
into consideration the risk profile in risk identification,
monitoring, control, and management. The risks faced by the Company include: • Operational Risks
Operational risk include risks relating to operational
aspects, namely:
- Contract
Obstacles in obtaining the contracts required by the
Company’s revenue and income targets. Therefore,
the Company makes cooperations with an extensive
network of partners and remains keen to see the
opportunities in Indonesia and abroad.
- Ship Crew Competition for skilled crew among companies go
hand in hand with the development of the business. As sea crew members are an important resource for
business, the Company collaborates with marine
academies to select crew through trials and rigorous
training procedures. As such, the Company’s officers
and crew have competent and appropriate skill
standards according to international maritime
regulations. To provide the crew comfort which will
enable them to give maximum contribution, the
Company provides competitive remuneration.
PT TRADA MARITIME TBK 73
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
- Kecelakaan - Accidents Risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan The risk of accidents could lead to material losses. kerugian material. Untuk mengurangi risiko kerugian The Company protects the crew with the insurance material, Perusahaan melindungi baik armada kapal provided by a leading insurance company. maupun para awak kapal dengan asuransi yang disediakan oleh penyedia asuransi terkemuka.
- Lingkungan - Environment
Risiko kerusakan material terhadap lingkungan, yang The risk of material damage to the environment, dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar which can cause huge financial losses for the bagi Perseroan. Perseroan menerapkan standar Company. The Company always applies the HSE K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan) (Health, Safety, and Environment) practice strictly yang ketat dan dilindungi oleh asuransi yang sesuai. and protected by an appropriate insurance.
- Perubahan Peraturan - Amendments to Rules
Perubahan peraturan yang menyebabkan Change the rules led to increased operating costs. meningkatnya biaya operasional. Perseroan The Company anticipates these risks to keep abreast mengantisipasi risiko tersebut dengan tetap of the latest information on government regulations mengikuti informasi terbaru mengenai peraturan and market dynamics that could lead to regulatory pemerintah dan dinamika pasar yang dapat changes. menyebabkan perubahan peraturan.
• Risiko Ekonomi dan Keuangan • Economic and Financial Risks
- Suku Bunga - Interest Rate Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kenaikan Interest rate hikes could lead to cost increase. The biaya. Perseroan melakukan pengeloaan beban Company manages the interest rate through a bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga combination of fixed-interest rate debts and variable tetap dan suku bunga variabel, serta mengevaluasi interest rate debts, as well as evaluates the trend of kecenderungan suku bunga pasar. market interest rates.
- Valuta Asing - Foreign Exchange Fluktuasi nilai tukar valuta asing dapat menyebabkan Fluctuations in the currency exchange rates can also kerugian. lead to a large loss.
- Risiko Kredit - Credit Risk Kerugian yang timbul bila pelanggan gagal Credit risk arises when a customer fails to fulfill memenuhi kewajiban sesuai kontrak. Perseroan its obligations under the contract. Therefore, the melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak Company only makes business relationships with yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan credible parties, verification and credit authorization verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau policies, and monitors the collectability of receivables kolektibilitas piutang secara berkala. on a regular basis.
- Risiko Likuiditas - Liquidity Risk Kerugian yang timbul bila tidak tersedia arus kas Liquidity risk arises when there is no sufficient cash yang cukup. Perseroan memantau dan menjaga flow. The Company monitors and maintains the total jumlah kas dan setara kas yang memadai untuk cash and cash equivalents to keep sufficient to fund membiayai kegiatan operasional. Perseroan juga the operations. The Company also conducts periodic melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas evaluations on the cash flow projections and actual dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo cash flows, including the schedule of maturing debt. utang.
- Kondisi Ekonomi - Economic Conditions Bisnis transportasi laut terkait erat pada Marine transportation business is closely linked to pertumbuhan ekonomi. Bila ekonomi melamban, the economic growth. When the economy slows, risiko terhambatnya pertumbuhan Perseroan akan the risk of having the Company’s growth hampered semakin besar. increases.
74 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
- Inflasi Kenaikan harga pada umumnya akan mengakibatkan
kenaikan harga suku cadang dan biaya operasional.
Oleh sebab itu Perseroan secara konsisten
menerapkan operasi yang efisien di semua lini, serta
memperhitungkan inflasi dalam anggarannya.
KASUS LITIGASI Sepanjang tahun 2015, baik Perseroan serta anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan, tidak terlibat dalam
kasus hukum yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan
Perseroan.
- Inflation A rise of price usually will lead to the increase of prices
on spare parts and operating costs. Therefore the
Company consistently implements efficient operations
across all aspects, and takes into account inflation rate
in its budgeting.
LITIGATION Throughout 2015 neither the Company nor the members of the
Board of Commissioners, Board of Directors, or its employees
were involved in legal cases that may affect the Company’s
financial condition.
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Perusahaan memandang bahwa sumber daya manusia
memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan
Perusahaan di seluruh kegiatan bisnisnya, dan dengan
demikian Perusahaan terus mengembangkan,
menyejahterakan, dan meningkatkan kualitas setiap
karyawannya. Perusahaan memfokuskan perhatiannya dalam
aspek ketenagakerjaan pada hal-hal terkait rekrutmen,
pengembangan profesionalisme, remunerasi, dan
keselamatan kerja. Perusahaan mengadakan program seleksi atau rekrutmen
karyawan berdasarkan kebutuhan yang ditemui dalam
menjalankan bisnisnya. Dalam merekrut awak kapal,
Perusahaan mengadakan program orientasi menyangkut
bisnis Perusahaan dan code of conduct dalam menjalankan
dan mengoperasikan lingkup kerja karyawan. Dalam
perekrutan karyawan, Perusahaan melakukan perencanaan
penempatan karyawan agar mendapatkan keseimbangan
gender. Rekrutmen fokus pada warga negara Indonesia,
dalam rangka menunjang pelaksanaan peraturan Pemerintah
terkait kewajiban penggunaan kapal berbendera Republik
Indonesia untuk mengangkut komoditas ekspor (beyond cabotage). Perusahaan juga menyediakan pelatihan bagi pekerja sesuai
dengan kebutuhan organisasinya. Oleh karena itu, staf dan
para anak buah kapal memperoleh kesempatan untuk
menajamkan kemampuan dan keahlian spesifik mereka, yang
selanjutnya dapat membantu mereka mengambil peran-peran
baru. Pelatihan juga tidak hanya ditujukan bagi para karyawan
Perusahaan, tetapi Perusahaan juga mendorong
dilaksanakannya program kepemimpinan berkelanjutan yang
ditunjukkan bagi manajemen senior, Direksi dan Dewan
Komisaris. Perusahaan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi
dan akademi maritim terkemuka di Indonesia, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan Politeknik
Ilmu Pelayaran (PTIP) di Semarang dan Ujung Pandang,
untuk memberi kesempatan bagi para kadet untuk melakukan
praktik kerja. Para lulusan dengan nilai terbaik berkesempatan
untuk langsung bekerja di Perusahaan sebagai staf
administrasi berkualifikasi tinggi. Dalam meningkatkan dan mengembangkan karyawannya, Perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja
karyawannya. Untuk anak buah kapal, mereka dievaluasi pada
saat setiap perpanjangan kontrak, dan prosedur Perusahaan
mengharuskan anak buah kapal memiliki
The Company considers its human resources as a key
element in ensuring its success in all of its business
endeavors, and given this understanding the Company
continues to develop, improve the wellbeing, and enhance the
quality of its workforce. The Company focuses its efforts in
terms of employment on issues of recruitment, professional
development, remuneration, and work safety. The Company conducts a selection or employee recruitment
program based on the needs in line with its busienss
development. In recruiting ship crew, the Company conducts
orientation program detailing the Company’s business and the
code of conduct in performing the duties for these employees.
In recruitment, the Company also prepares manpower
placement planning in order to ensure gender equality.
Recruitment is focused on acquiring Indonesian workforce, in
order to support the implementation of the Government’s
regulation in line with the obligation to use vessels flying
Indonesian flag for transporting export commodities (beyond
cabotage). The Company also provides training for its employees in line
with the organization’s needs. Therefore the staff and ship
crew receive the opportunity to hone their specific skills and
capabilities, which in turn will help them assume new roles on
the job. Training is not only given to the Company’s
employees, but also to the senior management including the
Board of Directors and the Board of Commissioners, in the
form of continuous leadership training program. The Company cooperates with a number of higher learning
institutions and maritime academies in Indonesia, such as Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta and Politeknik
Ilmu Pelayaran (PTIP) Semarang and Ujung Pandang, to
provide an opportunity for cadets to work in the Company
through internship. The best graduates will have the
opportunity to work at the Company as a highly qualified
administration staff. In enhancing and developing its employees, the Company
consistently evaluates its employees’ performance. Ship crew
are evaluated at the time of their contract extension, and the
Company’s procedures require that ship crew possess
adequate certifications for the execution of their
76 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
sertifikasi yang memadai terkait tugas, peran dan tanggung
jawab mereka yang memenuhi peraturan Kementerian
Perhubungan Laut. Seiring dengan proses konsolidasi dan perampingan armada
Perseroan, jumlah karyawan saat ini lebih sedikit dibandingkan
sebelumnya, karena terjadinya reduksi awak kapal dan pada
operasi yang berlangsung di darat. Penjualan salah satu kapal
besar Perseroan telah menyebabkan berhenti bekerjanya
sejumlah besar anak buah kapal Perseroan. Hingga akhir tahun 2015, Perusahaan mempekerjakan 254
karyawan, di mana 213 karyawan bertugas di laut dan 41
karyawan di darat. Rincian komposisi karyawan berdasarkan
masa kerja, jabatan, usia, dan tingkat pendidikan dijabarkan di
bawah ini. Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Workforce Composition by Level of Education
Pendidikan / Level of Education
Darat / Land
Doktor/Doctor
Pasca Sarjana/Postgraduate
Sarjana/Bachelor
Diploma
SMA/High School
Laut / Sea
ANT I
ANT II
ANT III
ATT I
ATT II
ATT III
Lain-lain/Others
Jumlah / Total
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
duties, roles and responsibilities, in order to comply with the
regulations issued by the Ministry of Transportation, Naval Department. Along with the Company’s consolidation and streamlining of
the company’s fleet, the number of personnel decreased
mostly due to employee reductions at sea and also operations
on shore. The selling of one of our large range vessel has
resulted in the dismissal of the majority of our crewmen. As at the end of 2015, the Company employed 254 personnel,
213 of whom operated offshore and 41 on shore. The
workforce details based on years of service, position, age, and
level of education, are provided below.
2014 2015
0
0
7 7
17 15
17 10
8 5
9 3
11 3
24 2
5 0
8 1
16 1
250 20
372 67
PT TRADA MARITIME TBK 77
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Workforce Composition by Years of Service
Masa Kerja / 2014 2015
Years of Service Darat / Land Laut / Sea Darat / Land Laut / Sea
< 1 8 49 2 1
1 - < 5 21 218 17 2
5 - < 10 17 32 15 5
>= 10 6 21 6 19
Jumlah / Total 52 320 40 27
372 67
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
Workforce Composition by Age
Usia /Age 2014 2015
(Tahun / Year) Darat / Land Laut / Sea Darat / Land Laut / Sea
< 23 4 0 3 0
23 - 29 8 2 4 3
30 - 39 14 11 11 8
40 - 49 19 11 15 13
>50 7 3 7 3
Jumlah / Total 52 27 40 27
79 67
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Workforce Composition by Position
Jabatan / Position 2014 2015
Darat / Land
Executive
3 3
Manager 9 7
Supervisor 14 11
Staff 14 11
Non Staff 11 8
Laut / Sea
Master
24 2
Officer 58 24
Engineer 51 1
Lain-lain/Others 188 0
372
67
Jumlah / Total
78 PT TRADA MARITIME TBK
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
KESEJAHTERAAN KARYAWAN Kendati jumlah karyawan berkurang, Perseroan tetap
berkepentingan untuk menjaga kesehatan dan keamanan
setiap karyawannya. Kesejahteraan karyawan merupakan
suatu hal yang wajib dalam bisnis kami karena alasan
keselamatan kerja dan karena dampak beban kerja fisik yang
berat yang harus dialami oleh para karyawan. Di Perseroan,
kami telah menciptakan pendekatan sistematis untuk
mengelola kesejahteraan karyawan, yang telah diterapkan ke
karyawan darat dan sejak 2000 diterapkan juga ke karyawan
di laut. Tingkat absensi karena sakit berkurang di 2015 dari
data 2014. PELATIHAN Di tahun 2015 Perseroan meneruskan program pelatihan yang
telah diawali pada tahun-tahun sebelumnya dengan fokus
terhadap pelatihan tanggap gawat darurat dan pelatihan untuk
master dan chief officer, dan pelatihan mengenai panduan
internal. MENJAGA SUASANA KERJA Ini merupakan aspek penting dari HRM terkait kinerja suatu
individu dalam suatu organisme yang umumnya dipengaruhi
oleh suasana kerja dalam suatu lingkungan kerja yang dapat
diharapkan oleh karyawan dari tim SDM yang efisien.
Lingkungan kerja yang aman, bersih dan sehat dapat
membuat karyawan bekerja dengan sangat baik. Lingkungan
di sekitar yang bersahabat di kantor-kantor dan kapal-kapal
Perusahaan juga memberikan kepuasan kerja tersendiri bagi
para staf. MENGELOLA PERBEDAAN PENDAPAT Dalam suatu organisasi, terdapat sejumlah isu yang dapat
mencuat antara pemberi kerja dan penerima kerja. Mengingat konflik secara otomatis dapat muncul, dalam
skenario seperti itu, awalnya mereka mendengarkan keluhan
yang muncul dari para karyawan. Kemudian mereka muncul
dengan solusi-solusi untuk menyelesaikan persoalannya. Tim
SDM dapat mengambil tindakan yang sesuai permintaan dan
mencegah terjadinya kekacauan. MASA DEPAN Kendati kami telah mengalami saat-saat yang sulit di tahun-
tahun belakangan ini, kami akan menghadapi tantangan yang
ada di masa depan nanti dengan tim yang kuat dan
bermotivasi tinggi. Seiring dengan diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di tahun 2016, kami terus
berupaya menurunkan biaya dan memotivasi karyawan kami
semaksimal mungkin. Dengan dukungan para karyawan di
darat dan di laut, hal ini tentunya dapat kami capai.
2015 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
EMPLOYEE WELL-BEING Despite of the reduction of the employee, the Company’s aim
core remains the good health and safety of the employees. The well being is imperative in our line of business for
occupational safety reasons and due to the elevated physical
workload of our personnel. At Trada Maritime, we have created
a systematic approach towards employee well-being, which
has been in use with shore personnel and, since 2000, also
with sea personnel. The Company’s total sick leave level has
also decreased since 2015 and 2014 respectively. TRAINING In 2015, the Company continued its training program that has
started years before with focus on emergency drills and trainig
for masters and chief officer, and trainings on having good
internal guidelines. MANAGING THE WORKPLACE It is an important aspect of Human Resources Management to
ensure the performance of any individual in an organism that is
generally affected by the working environment be modulated
by an efficient HR team employees. A safe, clean and healthy
workplace will improve performance greatly. A friendly
surrounding environment in the offices and vessels of the
Company will also provide a certain feel of working satisfaction
in the hearts of all the staff. MANAGING DIFFERENCES IN OPINIONS In any organization, certain issues can arise between the
employers and employees. Considering that conflict can
naturally take place in such a scenario, the management
listens closely to the opinions of the employees. Then they
come up with the proper solutions to the issues. The HR team
has taken the measures as demanded and prevented disorder
from occurring in the workplace. FUTURE Although we have experienced difficult times in recent years,
we will embrace the challenges that lie ahead as a strong and
motivated team. Owing to the Asean Economic Community
(AEC) coming into effect in 2016, we have to continue keeping
costs to the minimum and motivation to the maximum, but with
the crew –both onshore and at sea – we know it is achievable.
PT TRADA MARITIME TBK 79
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
OPERASI DAN MANAJEMEN
PENGELOLAAN KAPAL
Operations and Fleet Management
Armada yang handal dan responsif merupakan penentu bagi
keberhasilan bisnis Perseroan yang dikenal sebagai
perusahaan pelayaran terkemuka. Sebagian besar kontrak
kerja dari pihak ketiga merupakan kontrak jangka panjang,
oleh karena itu kualitas layanan Perseroan perlu senantiasa
dipertahankan dan terus ditingkatkan.
A reliable and responsive fleet determines the success of the Company’s business, considering that it is known as one of the
leading shipping company in the industry. As a majority of the
Company’s business contracts with third parties are long-term
contracts, the quality of services rendered by the Company
through its operations must continuously be maintained and
even enhanced. 80 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
Atas dasar itulah, Perseroan selalu memperhatikan kondisi
setiap kapal dalam armadanya, dan memastikan bahwa
perawatan dan pemeliharaan kapal dilaksanakan sesuai
prosedur dengan konsisten. Untuk memantau
dilaksanakannya pemeliharaan kapal dengan baik, Perseroan telah membentuk divisi Manajemen Perkapalan
yang dikawal oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidang
perkapalan dari Jepang. Sasaran dari seluruh rangkaian kegiatan Divisi Manajemen Perkapalan adalah memastikan bahwa pada kapal-kapal yang
tergabung dalam armada Perseroan, tidak terjadi kegagalan
operasi, insiden, ataupun kerusakan muatan, serta bebas
polusi dan bebas cedera, dengan metode-metode yang
proaktif dan mempertimbangkan efisiensi ekonomi. Seluruh
kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan didasarkan pada
peran dan tanggung jawab setiap bagian. Saat ini Divisi Manajemen Perkapalan terdiri dari tiga grup,
yaitu: 1. Grup Perkapalan dan Operasi, yang bertanggung jawab
memastikan proses pengadaan barang dilaksanakan
sesuai prosedur oleh bagian teknik. Grup ini terdiri dari Tim Keselamatan Kapal, Tim Tanker Aktif, dan Tim FSO & Bulk.
2. Grup Quality Assurance, yang bertanggung jawab
memantau kegiatan rutin di kantor dan lapangan serta
memastikan tercapainya sasaran perbaikan kontrol
dokumen. Grup ini terdiri dari Tim Kru Kapal dan Tim
Keselamatan Kerja.
3. Grup Purchasing Order & OPEX Monitoring, yang
bertanggung jawab memastikan proses pengadaan dan
pembayaran berjalan lancar dan menyediakan buku basis
data sebagai panduan dalam pengeluaran biaya,
anggaran, dan pengiriman uang untuk kegiatan-kegiatan Divisi Manajemen Perkapalan. Grup ini terdiri dari Tim
Order Pembelian dan Tim OPEX Monitoring.
On that ground, the Company attends to the condition of each
vessels in its fleet, ensuring that the care and maintenance of
vessels are carried out according to the given procedures in a
consistent manner. To monitor fleet maintenance, the
Company has established the Ship Management Division,
helmed by a highly experienced ship builder from Japan. The aim of the Ship Management Division’s entire range of
activities is to provide assurance that the vessels in the
Company’s fleet do not experience any form of malfunction,
incident, cargo damage, and remain pollution-free and injury-
free at all times. This is achieved through the implementation
of proactive methods with full consideration of economic
efficiency. All such activities are carried out in a systematic
manner, in accordance with the roles and responsibilities of the
respective units involved. The Ship Management Division currently consists of three
groups, namely: 1. Marine and Operations Group, which is responsible for
ensuring that procurement of goods have been conducted
according to the procedures by its engineering
counterparts. This group is further divided into Ship Safety
Team, Active Tanker Team, and FSO & Bulk Team.
2. Quality Assurance Group, which is responsible for
monitoring routine activities in the office and in the field, to
ensure that improvements in document controls are
achieved as targeted. This group is further divided into
Crewing Team and Health, Safety, Quality and
Environment (HSQE) Team.
3. Purchasing Order & OPEX Monitoring Group, which is
responsible for ensuring that the procurement and
payment processes are conducted smoothly, and
providing the database as a guidance in spending,
budgeting and remittance activities relevant to the Ship
Management Division. This group is further divided into
Purchasing Order Team and OPEX Monitoring Team.
PT TRADA MARITIME TBK 81
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, LINGKUNGAN, DAN KUALITAS
Health, Safety, Environment, and Quality
Dalam rangka menjamin tercapainya Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kualitas (K3L) sesuai
standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan standar
internasional, Perseroan secara konsisten menerapkan International Safety Management (ISM) Code, dan International
Ship & Port Security (ISPS) Code untuk keamanan sebagai
peraturan dasar untuk kegiatan operasionalnya. Divisi Quality Assurance & Safety Management System (SMS) yang dibentuk tahun 2012 berperan penting dalam
menjadi perwakilan manajemen untuk memastikan bahwa
standar-standar keselamatan kerja OHSAS 18001:2007 dan
manajemen mutu ISO 9001:2008, diterapkan oleh setiap
karyawan terkait dalam Perseroan. Penerapan sistem-sistem
ini adalah untuk meminimalkan risiko bagi karyawan dan
meningkatkan kinerja bisnis Perseroan. Perusahaan memiliki sertifikat ISO 14001:2004, yaitu
sertifikasi yang berfungsi sebagai bukti kelayakan Perusahaan menunjukkan tanggung jawab terhadap
lingkungan, dan mendedikasikan sistem manajemen
berdasarkan lingkungan. Audit K3L dilakukan secara rutin terhadap semua kapal, yang
mencakup mesin dan peralatannya, untuk memastikan semua
standar telah dipatuhi dan dengan demikian kecelakaan dapat
dicegah. Perseroan juga melaksanakan sejumlah pelatihan
risk assessment yang diikuti oleh perwakilan semua
departemen di lingkungan Perseroan. Sejumlah program K3L
yang telah dilaksanakan secara rutin oleh Perseroan adalah: • Safety Promotion
Memberikan pengetahuan dan informasi tentang tatacara
kerja atau perilaku yang aman.
• K3L Performance Statistics
Pelaporan tentang keselamatan yang memuat jam kerja,
kecelakaan, korban jiwa, perbaikan, keadaan hampir
celaka, dan lain-lain.
• Inspeksi K3L/Inspeksi Peralatan
Mengidentifikasi perilaku dan kondisi yang aman selama
inspeksi di work-site dan fasilitas yang ada, serta
memperbaiki kelengkapan sistem pada setiap
perlengkapan, termasuk melengkapi dengan perangkat
yang dapat membantu karyawan di lapangan dalam
menerapkan prosedur kerja.
To ensure that occupational Health, Safety, Environment, and
Quality (HSEQ) performance of the Company always adheres
to the standards stipulated by the Government, as well as
international standards, the Company consistently applies the
International Safety Management (ISM) Code for safety, and
International Ship & Port Security (ISPS) Code for security as
the basic guidelines for its operations. The Quality Assurance & Safety Management System (SMS)
that was established in 2012 has a crucial role in acting as
management representative to ensure that the safety
standards of OHSAS 18001:2007 and quality management
system ISO 9001:2008 are implemented at all times by all
employees in the Company. The implementation of theses
systems is aimed at minimizing risk exposure to employees
and eventually improve the business performance of the Company. The Company applied the ISO 14001:2004 certification,
demonstrating the Company’s environmental responsibility,
and accordingly prepared a dedicated environmental
management system. The HSEQ Audit are regulary conducted on all vessels,
including the machinery anfd equipment on board, to ascertain
compliance with the prevailing standards, so as to prevent
accidents. The Company conducts risk assessment training
programs in which representatives from all departments within
the Company are required to participate. Below is a brief
description on the HSEQ programs regulary conducted by the
Company: • Safety Promotion
To provide knowledge and information about work
procedures or safety conduct.
• HSQ Performance Statistics
To report on safety which covers hours of work, accidents,
casualties, repairs, near accidents, and others.
• Inspection of HSEQ/Equipment Inspection To identify behaviors and safe conditions for worksite
inspections and existing facilities, as well as improve the
completeness of the system on each equipment including
complete with tools that assist employees in applying the
field work procedures.
PT TRADA MARITIME TBK 83
LAPORAN TAHUNAN 2015 Sekilas Perusahaan Laporan Manajemen Data Perusahaan Company at A Glance Management Report Company Data
• Pengamatan Risiko (HIRA dan JSA)
Mengidentifikasi mengenai bahaya-bahaya pada setiap
langkah pekerjaan, pengamatan bahaya dan kemudian
mempersiapkan hal-hal kewaspadaan dalam keselamatan
yang dibutuhkan.
• Induksi K3L
Mempersiapkan pengetahuan dan kemampuan
keselamatan dan kesehatan kerja yang dibutuhkan
mengenai bekerja secara aman.
• Pelatihan K3L
Untuk memperbaiki pengetahuan/ kemampuan pada
setiap personel dan kompetensi yang dibutuhkan.
• Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting
Mendiskusikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang
dilakukan dan mengkaji cara bekerja secara aman.
• Rapat K3L
Mengkaji ulang kinerja menyangkut keselamatan dan
mendiskusikan Program K3L untuk minggu berikutnya.
• Latihan Tanggap Darurat
Mengakrabkan perencanaan tanggap darurat.
• Safety Observation Program yang melibatkan semua personel untuk
melaporkan perilaku dan kondisi yang tidak aman di
tempat mereka bekerja.
• Pemeriksaan Medis dan Fisik
Memastikan karyawan sehat untuk bekerja.
• Pemantauan Pengendalian Limbah Untuk mencatat dan memantau program pengumpulan
dan pembuangan pada setiap kaleng, sesuatu yang
dikotori oli, sisa limbah produksi dan lainnya.
• Pelaporan Investigasi Kecelakaan/Insiden
Mengungkap semua faktor dan keadaan yang
berhubungan dengan kecelakaan/insiden dalam rangka
memperoleh hubungan sebab akibat untuk melakukan
tindakan pencegahan dan kewaspadaan, untuk mencegah
kecelakaan/insiden tidak terulang kembali.
• K3 Audit
Dilakukan bersama-sama dengan K3L Audit dengan Internal Audit, External Audit, dan Klien, setiap 12 bulan
sekali.
• Risk Observations (HIRA and JSA)
To identify hazards in each work procedure, observe work
hazards, and prepare safety awareness measures to
achieve the required safety levels.
• HSEQ Induction To prepare the knowledge and skills necessary that will
allow for a safe working environment.
• HSEQ Training To improve the knowledge and skills of all personnel and
assist them to achieve competency levels required.
• Pre-Task Briefing/Toolbox Meeting/Safety Meeting
To discuss the hazards of the work performed and to
explore ways of working safely.
• HSEQ Meeting
To review performance and discuss safety concerns
HSEQ Program for the upcoming week.
• Emergency Response Drills
Socializing emergency response drills plan.
• Safety Observation A program involving all personnel to report behaviors and
unsafe conditions in which they work.
• Medical and Physical Examination To ensure the general health of all personnel.
• Waste Control Monitoring To record and monitor the collection and disposal of cans
and items stained by oil, remaining production waste and
others.
• Investigative Reporting Accidents/Incidents
To disclose all factors and circumstances relating to
accidents/incidents in order to obtain a causal relationship
to take precautions and be vigilant, to prevent
accidents/incidents from repeating. • HSEQ Audit
Conducted in conjunction with the Internal Audit, External Audit, and Clients, once every 12 months.
84 PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility Perseroan bersama dengan Entitas Anak – PT Trada Tug & Barge, melakukan aksi donor darah untuk masyarakat di
daerah Berau, Kalimantan Timur pada tanggal 28 Desember
2015. Hal ini sekaligus merupakan bentuk kepedulian Perseroan dan
Entitas Anak terhadap masyarakat setempat.
The Company with a Subsidiary – PT Trada Tug & Barge,
conducted a blood donation involving the communities in
Berau, East Kalimantan, on 28 December 2015. This was a manifestation of the Company’s corporate social
responsibility towards the local communities.
PT TRADA MARITIME TBK 85
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT
TRADA MARITIME TBK
BOARD OF COMMISSIONERS’ AND DIRECTORS’ STATEMENT OF
RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT OF PT TRADA MARITIME TBK
Laporan tahunan ini berikut laporan keuangan dan informasi
lain yang terkait merupakan tanggung jawab Manajemen PT
Trada Maritime Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan
tandatangannya masing-masing di bawah ini:
This annual report and accompanying financial statement and
related financial information are the responsibility of the
management of PT Trada Maritime Tbk and have been
approved by Board of Commissioners and Directors whose
signature appear below:
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Kris Hidayat Sulisto Ida Bagus Oka Nila Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
DIREKSI Directors
Danny Sihanouk de Mita Irawati Gardjito
Direktur Utama Direktur President Director Director
PT TRADA MARITIME TBK 87
LAPORAN TAHUNAN 2015
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank PT TRADA MARITIME TBK
06
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Consolidated
Financial Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank PT TRADA MARITIME TBK
PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya/ And its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2015 / Consolidated financial statements For the Years Ended December 31,2015 and 2014
Halaman/
Surat Pernyataan Direksi Page
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………………. 1-3 …….. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statements of Profit or Loss
Konsolidasian…………………………………………. 4-5 …………………….and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian……………. 6 ………. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………... 7-8 ……………… Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian………. 9-129 …..... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan KembaliCatatan – 2/
As Restated – Notes 2
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014
ASET
ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3c,3r,5,41 13.113.262 7.874.985 16.203.978 Cash and cash equivalents
Piutang usaha
- pihak ketiga 3r,6,21,24,41 5.480.990 8.249.068 7.474.840 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain
- pihak ketiga 3r,7,41 2.623.046 5.917.474 4.369.819 Other receivables - third parties
Pajak pertambahan nilai
dibayar dimuka 1.423.652 1.814.291 880.033 Prepaid value added taxes
Biaya dibayar dimuka 352.661 442.163 582.734 Prepaid expenses
Aset keuangan lancar lainnya 3r,8a,41 - 33.550.000 33.550.000 Other current financial assets
Aset tidak lancar yang dimiliki Non-current assets
untuk dijual 3i,12 7.100.000 3.500.000 3.500.000 held for sale
Aset lancar lainnya 8b 2.225.191 2.530.176 809.228 Other current assets
JUMLAH ASET LANCAR 32.318.802 63.878.157 67.370.632 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan 3q,20c 71.983 60.477 45.024 Deferred tax assets
Investasi pada entitas
asosiasi 3f,9 4.237.584 3.322.140 2.988.076 Investment in an associate
3g,3h,11,14,17
Aset tetap 21,22,23,24 116.099.692 165.184.009 172.418.992 Fixed assets
Aset keuangan
tidak lancar lainnya 13,41 34.112.277 1.167.292 1.406.422 Other non-current financial assets
Aset tidak lancar lainnya 3j,11 18.601.364 52.006.117 75.000.000 Other non-current asset
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 173.122.900 221.740.035 251.858.514 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 205.441.702 285.618.192 319.229.146 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. 1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan KembaliCatatan – 2/
As Restated – Notes 2
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan cerukan 3r,14,41 29.393.952 32.359.152 8.493.828 and overdraft
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3r,15,41 7.387.029 13.314.292 10.216.834 Third parties
Pihak-pihak berelasi 3r,15,41 3.911 4.337 16.408 Related parties
Liabilitas keuangan jangka Other current financial
pendek lainnya 3r,16,41 11.269.237 3.820.417 4.106.584 liabilities
Utang pembelian aset tetap 3r,17,41 239.217
265.274 270.736 Liability for purchase
of fixed assets
Beban akrual 3r,18,41 5.461.245 3.849.783 4.374.888 Accrued expenses
Utang pajak 3q,20a 1.293.111 814.899 732.596 Taxes payable
Uang muka pelanggan 3r,19,41 3.189.723 3.189.723 8.553.407 Customer deposits
Pendapatan diterima dimuka 3m 1.593.469 1.593.469 1.675.302 Unearned revenues
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek 3n,3r,25,41 - 114.339 116.693 benefits liability
Bagian pinjaman
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 3r,6,11,41 long-term debts
Utang bank dan lembaga Bank and other financial
keuangan lainnya 21 58.592.444 45.238.281 71.157.050 institution loans
Utang lain-lain 24 19.598.157 12.776.428 38.782.312 Other payables
Utang transaksi Obligations under
syariah 3s,23 631.283 571.446 517.280 syariah transactions
Utang sewa pembiayaan 3k,22 84.091 722.003 622.414 Finance lease liabilities
Utang pembiayaan
konsumen 21 7.562 5.182 20.126 Consumer financing payables
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
TOTAL CURRENT
PENDEK 138.744.431 118.639.025 149.656.458 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang
- setelah dikurangibagian
yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of
waktu satu tahun 3r,11,41 current maturities
Utang bank dan lembaga Bank and other financial
keuangan lainnya 21 - 14.026.425 23.173.935 institution loans
Utang lain-lain 24 36.294.611 45.854.544 4.245.423 Other payables
Utang transaksi syariah 3s,23 636.584 1.267.866 1.839.311 syariah transactions
Utang sewa pembiayaan 3k,22 555.354 338.712 1.082.558 Finance lease liabilities
Utang pembiayaan konsumen 21 8.892 12.647 - Consumer financing payables
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 3n,25 307.481 236.649 174.322 benefits liability
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
TOTAL NON-CURRENT
PANJANG 37.802.922 61.736.843 30.515.549 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 176.547.353 180.375.868 180.172.007 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. 2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan Kembali Catatan – 2/
As Restated – Notes 2
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Modal saham - nilai
nominal Rp100 Capital stock - Rp100 par value
per saham per share
Modal dasar
- 15.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan Authorized - 15,000,000,000 shares
disetor penuh - Issued and fully paid -
9.731.641.746 saham 26 105.147.893 105.147.893 105.147.893 9,731,641,746 shares
Tambahan modal disetor 12.961.557 12.961.557 12.961.557 Additional paid-in capital
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan
penggunaannya 2.476.325 2.476.325 2.476.325 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya (104.347.064) (35.144.621) (902.567) Unappropriated
Ekuitas Neto yang Dapat
NetEquity
Diatribusikan kepada AttributabletoOwners of
Pemilik Entitas Induk 16.238.712 85.441.154 119.683.208 The Parent Entity
Kepentingan Non-controlling
Nonpengendali 3b,29 12.655.638 19.801.171 19.373.931 Interests
JUMLAH EKUITAS 28.894.350 105.242.325 139.057.139 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 205.441.702 285.618.192 319.229.146 AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. 3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-Tahun Yang For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan Kembali
Catatan 2/
As Restated -
Notes 2
Catatan/
Notes 2015 2014
PENDAPATAN JASA
3m,31 33.748.452 59.995.861 SERVICE REVENUES
BEBAN JASA 3m,32 31.554.926 49.796.198 COST OF SERVICES
LABA BRUTO 2.193.526 10.199.663 GROSS PROFIT
Beban usaha 3m,33 (6.628.108) (7.588.661) Operating expenses
Penurunan nilai aset tetap 3m,11,12 (58.031.511) (25.101.960) Impairment of fixedassets
Pendapatan operasi lainnya 3m,3o,34 3.305.579 2.011.597 Other operating income
Beban operasi lainnya 3m,3o,35 (8.630.191) (432.949) Other operatingexpenses
LABA (RUGI) USAHA
(67.790.705)
(20.912.310) PROFIT (LOSS) FROM
OPERATIONS
Biaya keuangan 36 (8.951.440) (12.260.098) Finance costs
Pendapatan keuangan 37 7.848 9.378 Finance income
Laba penjualan anak perusahaan Income from sales
subsidiaries
Bagian atas laba neto Share in net income of
entitas asosiasi 3f,9 915.440 334.064 an associate
LABA (RUGI) SEBELUM
PROFIT (LOSS)
PAJAK PENGHASILAN (75.818.857) (32.828.966) BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan - neto 3q,20b (536.163) (1.008.805) Income tax expense - net
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (76.355.020) (33.837.771) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that willnot be
ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukurankembali imbalan Remeasurements of post
pasca kerja - bersih 7.045 22.957 employment benefit - net
LABA (RUGI)
NET COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF TAHUN INCOME(LOSS)
BERJALAN NETO (76.347.975) (33.814.814) FOR THE YEAR
Laba (rugi) tahun berjalan
yang dapat diatribusikan Profit (loss) for the year
kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk
(69.209.487)
(34.265.001) Owners of the Parent
Entity
Kepentingan Non-controlling
Nonpengendali (7.145.533) 427.229 Interests
Neto (76.355.020) (33.837.771) Net
Laba (rugi) komprehensif
Net comprehensive
tahun berjalan neto yang income (loss)for
dapat diatribusikan kepada: the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk
(69.202.443)
(34.242.054) Owners of the Parent
Entity
Kepentingan
Non pengendali (7.145.532) 427.240 Non-controlling Interests
Neto (76.347.975) (33.814.814) Net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. 4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-Tahun Yang For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan
Kembali
Catatan 2/
As Restated -
Notes 2
Catatan/
Notes 2015 2014
LABA (RUGI) PER SAHAM
EARNINGS (LOSS)
YANG DAPAT PER SHARE
DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE
KEPADA PEMILIK TO OWNERS OF THE
ENTITAS INDUK 3t,30 (0,00785) (0,00352) PARENT ENTITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole. 5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY
Untuk Tahun-Tahun Yang For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Modal
Saldo Laba (Defisit)/
Retained Earnings (Deficit)
Ditempatkan dan Tambahan Kepentingan
Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/
Issued and Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas-neto/ Non-controlling Total Ekuitas/
Fully Paid Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Net Equity Interests Total Equity
Saldo tanggal 1January 2014
Balance as of January 1, 2014
(sebelum penyesuaian) 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (992.416) 119.593.359 19.373.931 138.967.290 (before restatement)
Penyesuaian implementasi standar Adjustment of opening balance in
akuntansi keuangan relation to the application of new
baru dan revisi (89.849) (89.849) (89.849) accounting standards
Penyajian kembali saldo
Restated balance as of
1 January 2014 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (902.567) 119.683.208 19.373.931 139.057.139 January 1, 2014
Laba(rugi) tahun
berjalan neto - - - (34.265.001) (34.265.001) 427.229 (33.837.771) Net ncome (loss)for the year
penghasilan komprehensif lain 22.946 22.946 11 22.957 other comprehensive income
Saldo tanggal 31 Desember 2014 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (35.144.622) 85.441.153 19.801.171 105.242.325 Balance as of December 31, 2014
Saldo tanggal 1 Januari 2015 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (35.144.621) 85.441.154 19.801.171 105.242.325 Balance as of January 1, 2015
Laba(rugi) tahun
berjalan neto (69.209.487) (69.209.487) (7.145.533) (76.355.020) Net (loss) income for the year
penghasilan komprehensif lain 7.044 7.044 1 7.045 other comprehensive income
Saldo tanggal 31 Desember 2015 105.147.893 12.961.557 2.476.325 (104.347.064) 16.238.711 12.655.639 28.894.350 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken asa whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-Tahun Yang For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan
Kembali
Catatan 2/
As Restated -
Notes 2
Catatan/
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Cash received from
dan lain-lain 35.536.738 58.947.071 customers and others
Pembayaran kepada pemasok (15.293.421) (27.279.527) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (2.829.342) (4.805.718) Cash paid to employees
Kas neto dihasilkan dari
Net cash generated
operasi 17.413.975 26.861.826 from operations
Penerimaan dari pendapatan Cash received
bunga 7.848 9.378 from interest income
Pembayaran bunga (730.224) (9.340.793) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (10.565.338) (1.152.823) Income taxes paid
Kas neto diperoleh dari
Net cash provided by
(digunakan untuk) (used in)
aktivitas operasi 6.126.261 16.377.588 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 11 3.637.625 32.288 sale offixed assets
Perolehan aset tetap (1.244.773) (27.885.193) of fixed assets
Pembayaran uang muka Refund of advance for
Proceeds from
pembelian aset tetap 8b - (1.230.000) fixed assets
Kas neto diperoleh (digunakanuntuk)
Net cash used in investing
aktivitas investasi 2.392.852 (29.082.905) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
CASH FLOWSFROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan pinjaman jangka Proceeds
panjang: of long-term debts:
Utang bank - - Bank loans
Utang lain-lain - 21.900.000 Other payables
Penerimaan pembayaran Proceeds of receivables
piutang Entitas Anak from-deconsolidated
yang didekonsolidasi - - Subsidiary
Perolehan utang bank Proceeds of short-term
jangka pendek - 10.463.709 bank loans
Pembayaran pinjaman Payments of long-term
jangka panjang: debts:
Utang bank dan lembaga Bank and other financial
keuangan lainnya - (16.059.031) institution loans
Utang lain-lain (2.738.204) (6.296.763) Other payables
Utang transaksisyariah (571.445) (517.279) syariah transactions
Utang sewa pembiayaan (338.238) (609.855) Finance lease liabilities
Utang pembiayaan konsumen
(1.375) (20.126) Consumer financing
payables
Pembayaran utang bank Payment of short-term
jangka pendek (399.999) (5.939.674) bank loans
Kas neto diperoleh dari aktivitas
Net cash providedby
pendanaan (4.049.261) 2.920.981 financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. taken as a whole. 7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-Tahun Yang For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Disajikan
Kembali
Catatan 2/
As Restated -
Notes 2
Catatan/
Notes 2015 2014
NET EFFECT OF
PENGARUH NETO CHANGES IN
EXCHANGERATE ON
PERUBAHAN KURS PADA CASH ANDCASH
KAS DAN SETARA KAS 768.425 1.466.399 EQUIVALENTS
KENAIKAN (PENURUNAN)
NET INCREASE
(DECREASE)INCASH
NETO KAS DAN 5.238.278 (8.317.937) AND CASH
KAS DAN SETARA
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
KAS AWAL TAHUN 5 7.874.985 16.203.978 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS
CASH ANDCASH
EQUIVALENTSOF A
ENTITAS ANAK DECONSOLIDATED
YANG DIDEKONSOLIDASI - (11.056) SUBSIDIARY
KAS DAN SETARA
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
KAS AKHIR TAHUN 13.113.262 7.874.985 END OF YEAR
Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi aruskas
diungkapkan dalam Catatan 43.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Supplementary information on non-cash activities is disclosed in
Note 43. The accompanying notes to the consolidated financial statements form
an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Trada Maritime Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkanAkta Notaris Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta,No.18 tanggal 26 Agustus 1998. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No.C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir diaktakan dalam Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 04 tanggal 2 November 2011, mengenai perubahan modal disetor yang merupakan hasil pelaksanaan Penerbitan Waran Seri 1. Akta dimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-0916.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan
angkutan laut. Perusahaan memulai usahanya secara
komersial pada bulan September 2000. Kantor
pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl.
Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
b. Penawaran Umum Perdana Saham
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. S-5765/BL/2008 tanggal 27 Agustus 2008, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham dengan
harga penawaran sebesar Rp125 per saham
disertai dengan Waran Seri I yang diberikan
secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak
1.000.000.000 dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp135 per saham dinyatakan efektif.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Trada Maritime Tbk (“the Company”) was
established on August 26, 1998 based on
Notarial Deed No. 18 dated August 26, 1998 of
Anasrul Jambi, S.H., a notary in Jakarta. The
deed of establishment was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18.790 HT.01.01.Th 99 dated November 15, 1999 and was published inSupplement No. 7664 of the State Gazette No. 63 dated August 6, 2004 of the Republic of Indonesia. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest amendement of which was notarized under deed No. 04 dated November 2, 2011 of Edi Priyono, S.H., concerning the change in the paid-up capital as a result of the exercise of Warrants Series 1. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-0916.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its
activities is mainly in shipping and sea freight.
The Company started its commercial
operations in September 2000. The
Company’s head office is located in Trada
Building, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru,
Jakarta.
b. Public Offering of Shares
Based on the letter No. S-5765/BL/2008 dated August 27, 2008 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
(Bapepam-LK), the Company’s Registration
Statement on its Initial Public Offering of 4,000,000,000 shares with Rp100 par value
per share at an offering price of Rp125 per
share with 1,000,000,000 detachable Warrants
Series I at an exercise price of Rp135 per share was declared effective.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum Perdana Saham (lanjutan)
Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan tanggal 9 September 2011 (Catatan 26 dan 27).
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10
September 2008.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
b. Public Offering of Shares (continued)
The holder of each warrant can exercise the
right to purchase one share from March 10,
2009 until September 9, 2011 (Notes 26 and
27). On September 10, 2008, these shares
were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014,
seluruh saham Perusahaan masing-masing
sejumlah 9.731.641.746 saham telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2015 and 2014 all of the
Company’s shares totaling 9,731,641,746
shares have been listed in the Indonesia Stock
Exchange. c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors, serta Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Commissioners and Directors as of December dan 2014 adalah sebagai berikut: 31, 2015 and 2014 is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Kris Hidayat Sulisto President Commissioner Komisaris Independen Ida Bagus Oka Nila Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Danny Sihanouk De Mita President Director Direktur Irawati Gardjito Director
Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal The composition of the Company’s Audit 31 Desember 2015 and 2014 adalah sebagai Committee as of December 31, 2015 and 2014 berikut: is as follows:
Ketua Ida Bagus Oka Nila Chairman Anggota Dewi Yanti Widjaya Member Anggota Budi Purwanto Member
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees (continued)
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya
disebut “Kelompok Usaha”) memiliki NUL dan
69 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-
masing pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
The Company and subsidiaries (collectively
referred to hereafter as “the Group”) had NIL
and 69 permanent employees (unaudited) as
of December 31, 2015 and 2014 respectively.
PT Trada Resources Indonesia dan PT Trada International adalah entitas induk langsung
Perusahaan dan juga merupakan pemilik akhir
dalam Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha bertanggung
jawab atas penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada
tanggal 28 Maret 2016. d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan
PT Trada Resources Indonesia and PT Trada International are the immediate parent
companies of the Company and also the
ultimate parent companies of the Group. The management of the Group is responsible
for the preparation of the consolidated financial
statements that were authorized for issuance
on March 28, 2016. d. Consolidated Subsidiaries
Entitas anak yang dimiliki Perusahaan secara
langsung maupun tidak langsung, adalah
sebagai berikut: Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Entitas Anak/Subsidiaries Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial
Domicile Nature of Business Operations
The Company’s subsidiaries, owned directly or
indirectly, are as follows: Tahun
Persentase Pemilikan Total Aset Efektif (%)/ Sebelum Eliminasi/
Percentage of Effective Total Assets Ownership(%) Before Elimination
2015 2014 2013 2015 2014 2013 Pemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)(2) Jakarta Pelayaran/Shipping 2007 - - 99,99 - - 7.532.902
PT Trada Dryship (TD) Jakarta Pelayaran/Shipping 2011 80,00 80,00 80,00 3.280.738 3.354.893 3.627.737
PT Trada Offshore Services (TOS) (1) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 99,99 99,99 99,99 18.674.505 52.087.299 75.082.986
PT Hanochem Shipping (HS) Jakarta Pelayaran/Shipping 2003 51,00 51,00 51,00 64.092.407 64.836.565 47.137.945
Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS) Labuan, Pelayaran/Shipping 2007 100,00 100,00 100,00 36.158 36.159 36.158
Malaysia
PT Trada Tug and Barge (TTB) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 51,00 51,00 51,00 17.645.483 22.527.946 20.784.844
PT Trada Shipping (TS) Jakarta Pelayaran/Shipping 2008 51,00 51,00 51,00 14.031.938 28.125.204 32.211.435
PT Agate Bumi Tanker (ABT) Jakarta Pelayaran/Shipping 2010 90,00 90,00 90,00 5.309.462 15.999.383 16.805.778
Trada Dryship Singapore Pte., Ltd. (TDS) Singapura/ Pelayaran/Shipping 2011 100,00 100,00 100,00 5.522.727 19.005.560 22.834.532
Singapore
PT Bahari Sukses Utama (BSU) Jakarta Pelayaran/Shipping 2012 99,99 99,99 99,99 37.050.417 37.929.582 39.828.648
PT Trada Shipping International (TSI) Jakarta Pelayaran/Shipping 2013 99,99 99,99 99,99 96.684 106.790 120.370
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership
Java Maritime Lines, S.A.
(dimiliki oleh HLS dengan
kepemilikan 100 %/ Panama Pelayaran/Shipping 2004 100,00 100,00 100,00 36.158 36.158 36.158
100% owned by HLS )
Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd.
(dimiliki oleh TDS dengan
kepemilikan 100 %/ Singapura/ Pelayaran/Shipping 2011 100,00 100,00 100,00 5.522.727 18.998.093 22.826.705
100% owned by TDS ) Singapore
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
(dimiliki oleh BSU dengan
kepemilikan 99,99%/
99.99% owned by BSU) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2012 99,99 99,99 99,99 37.064.251 38.139.971 39.824.878
1) berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2011 1) stopped operations since October 2011
2) efektif sejak tanggal 31 Desember 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera 2) effective on December 31, 2014, PT Hanochem Tiaka Samudera was no
tidak lagi di konsolidasikan longer consolidated
11
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)
Perubahan kepemilikan Entitas Anak
selama periode 1 Januari sampai 31
Desember 2015 dan 2014:
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk- Siregar, SH., M.Kn. No. 63 tanggal 23 April 2014 perusahaan setuju untuk menjual seluruh
999 kepemilikan saham di HTS kepada PT Trada Agro Sejahtera (pihak ketiga) dengan harga jual sebesar Rp999.000.000. Pada
tanggal 31 Desember 2014, total harga jual yang belum diterima dicatat sebagai bagian “Piutang Lain-lain” pada laporan keuangan
konsolidasian (catatan 6). Selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual yaitu sebesar US$356.729 dicatat pada “Penghasilan(Beban) Lain-lain” dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
PT Trada Shipping International (TSI)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn. No. 19 tanggal 8
November 2011, Perusahaan mendirikan
TSI.TSI bergerak dibidang pelayaran.
Penyetoran modal atas saham TSI sebesar
999 saham dengan harga Rp999.000.000
(setara dengan US$102.884) tersebut
dilakukan pada tanggal 12 April 2013.TSI
memulai usahanya secara komersial pada
bulan April 2013.
Disamping itu, berdasarkan kesepakatan resolusi pemegang saham TSI tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan sebagai pemegang
saham TSI, setuju untuk menyetor tambahan saham baru yang akan dikeluarkan oleh TSI sebanyak 50.000 saham dengan totaluang
muka sebesar Rp10.300.000.000 (setara dengan US$845.024) dan US$96.000. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian diotorisasi untuk terbit, akta notaris terkait perubahan anggaran dasar TSI atas modal yang ditempatkan dan disetor
masih dalam proses. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 kepemilikan Perusahaan di TSI mencerminkan 99,99%
kepemilikan saham.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
d. Consolidated Subsidiaries (continued)
Changes of ownership in Subsidiaries
during January 1 to December 31 2015 and
the year ended 2014:
PT Hanochem Tiaka Samudera (HTS)
Based on Notarial Deed Rosida Rajagukguk- Siregar, SH., M.Kn. No. 63 dated 23 April 2014 the Company agreed to sell its 999 shares of HTS toPT Trada Agro Sejahtera (third party) with a selling price of Rp999,000,000. On December 31, 2014, the total sales price has not been received are recorded as part of "Other Receivables" in the consolidated financial statements (note 6). The difference between the book value of the investment that is released with a selling price of US$356,729 recorded in "Other Income (Expense)" in the consolidated statement of comprehensive income.
PT Trada Shipping International (TSI)
Based on Notarial Deed No. 19 dated November 8, 2011 of Rosida Rajagukguk
Siregar, S.H., M.Kn, the Company established
TSI. TSI’s activities are mainly in shipping. The
Company subscribed of its 999 shares for
Rp999,000,000 (equivalent to US$102,884)on
April 12, 2013. TSI started its commercial
operations in April 2013.
Additionally, based on a circular resolution of TSI’s shareholders dated January 7, 2013, the Company as a TSI shareholder agreed to subscribe for 50,000 new shares which wereissued by TSI for total advance paid Rp10,300,000,000 (equivalent to US$845,024) and US$96,000.Up until the date these consolidated financial statements were authorized for issuance, the Notarial Deed related to the amendment of shares TSI’s articles of association in relation to the change in its issued and fully paid capital stock is still being processed. As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s ownership in TSI represented 99.99% interest.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)
Perubahan kepemilikan Entitas Anak
selama 1 Januari sampai 31 Desember 2015
dan 2014:
PT Hanochem Shipping (HS)
Berdasarkan Akta Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., No. 54 tanggal 10 Februari 2012, Perusahaan setuju untuk menjual 12.250 kepemilikan saham di HS
kepada Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) dengan harga jual sebesar Rp1.225.000.000 (setara dengan US$133.008). Oleh karena
selisih antara nilai buku investasi yang dilepaskan dengan harga jual (setelah dialokasi kepada kepentingan nonpengendali
sebesar US$168.352) yaitu US$35.344 dianggap tidak material, maka Perusahaan membebankan langsung sebagai bagian dari
“beban operasi lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012. Disamping itu, pada tahun 2012 Perusahaan
juga membeli 3 lembar saham yang dimiliki
oleh PT Tri Mitra Artha Sentosa dengan harga
beli sebesar Rp1.152.000. Sebagai akibat dari
kedua transaksi tersebut di atas, kepemilikan
saham Perusahaan di HS turun dari 99,99%
menjadi 51%. HS juga meningkatkan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp2.500.000.000 menjadi
Rp20.000.000.000. Perusahaan dan MOL masing-masing menyetorkan peningkatan
sebesar Rp8.925.000.000 (setara dengan
US$969.056) dan Rp8.575.000.000 (setara dengan US$911.768). Peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh tersebut tidak
mengubah persentasekepemilikan Perusahaan di HS.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Hanochem Shipping tanggal 23 Februari 2015 telah disetujui
penjualan seluruh saham milik LJ. Europe Ltd sebanyak 24.500 lembar saham dalam perseroan kepada Mitsui O.S.K Lines Ltd.
yang kemudian di aktakan oleh Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.kn,. dengan Akta No. 50 tanggal 13 Maret 2015 tentang
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang di sahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0016415
tanggal 16 Maret 2015.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
d. Consolidated Subsidiaries (continued)
Changes of ownership in Subsidiaries
during January 1 to December 31 2015
andthe year ended 2014:
PT Hanochem Shipping (HS)
Based on Notarial Deed No. 54 dated February 10, 2012 of Rosida Rajagukguk Siregar, S.H., M.Kn., the Company agreed to
sell its 12,250 HS shares to Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (MOL) for Rp1,225,000,000 (equivalent to US$133,008). Since the
difference of US$35,344 (after allocating US$168,352 to the non-controlling interest) between the carrying value of the investment disposed and the selling price is considered
immaterial, the Company charged it directly as part of “other operating expenses” in the 2012 consolidated statement of comprehensive
income.
In 2012, the Company also acquired 3 shares
of HS owned by PT Tri Mitra Artha Sentosa for
a total purchase price amounting to
Rp1,152,000. As a result of the above two
transactions, the Company’s ownership in HS
decreased from 99.99% to 51%.
HS also increased its issued and fully paid
capital stock from Rp2,500,00,000 to become Rp20,000,000,000. The Company and MOL subscribed for the increase amounting to Rp8,925,000,000 (equivalent to US$969,056)
and Rp8,575,000,000 (equivalent to US$911,768), respectively. The increase in the issued and fully paid capital stock did not
change the Company’s percentage of ownership in HS.
Based on the General Meeting of Shareholders outside the General Meeting of
Shareholders of PT Hanochem Shipping dated February 23, 2015 has approved the sale of all shares owned by LJ. Europe Ltd total of
24,500 shares in the company to Mitsui O.S.K Lines Ltd. then in deed by Notary Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.kn,. by Deed No.
50 dated March 13, 2015 of Statement of Shareholders legalized by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-
0016415 dated March 16, 2015.
13
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)
Perubahan kepemilikan Entitas Anak
selama 1 Januari sampai 31 Desember 2015
dan 2014:
PT Bahari Sukses Utama (BSU)
Berdasarkan Akta Notaris Harra Meiltuani Lubis S.H. No. 10 tanggal 23 Oktober 2012, Perusahaan membeli 249 saham BSU dari pemegang saham terdahulu dengan harga beli sebesar Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). Pada tanggal akuisisi, BSU hanya meliputi akun kas dan modal saham. Disamping itu, pada bulan Mei 2012 Perusahaan juga menyetor seluruh tambahan saham baru yang dikeluarkan oleh BSU sebanyak 52.070 saham dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan US$5.415.497). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kepemilikan Perusahaan di BSUsebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
d. Consolidated Subsidiaries (continued)
Changes of ownership in Subsidiaries
during January 1 to December 31 2015
andthe year ended 2014:
PT Bahari Sukses Utama (BSU)
Based on Notarial Deed No. 10 dated October 23, 2012of Harra Mieltuani Lubis, S.H., the Company purchased 249 BSU shares from the previous shareholders for a total purchase price amounting to Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012). At the date of the acquisition, BSU accounts were consisted of only cash and capital stock. Additionally, in May 2012, the Company subscribed for all 52,070 new shares issued by BSU for Rp52,070,000,000 (equivalent to US$5,415,497). As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s ownership in 52,319 BSU shares represented 99.99% interest.
Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris B. Andy Widyanto, S.H No. 161 tanggal 30 Desember
2013 dan Akta Notaris B. Andy Widyanto S.H
No. 163 tanggal 31 Desember 2013,
Perusahaan setuju untuk menjual seluruh 499
kepemilikan saham di IGR kepada PT Electra
Grand Mining (pihak ketiga) dengan harga jual
sebesar Rp499.000.000 (setara dengan
US$40.939).
14
Subsequently, based on Notarial deeds No. 161 dated December 30, 2013 and No. 163
dated December 31, 2013 of B. Andy
Widyanto, S.H., the Company agreed to sell all
its 499 IGR shares to PT Electra Grand Mining
(a third party) for Rp499,000,000 (equivalent
to US$40,939).
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
d. Entitas Anak yang dikonsolidasikan (lanjutan)
Perubahan kepemilikan Entitas Anak
selama 1 Januari sampai 31 Desember 2015
dan 2014:
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
Berdasarkan Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 04 tanggal 5 Maret 2012, BSU mendirikan JBU dengan penyetoran modal sebesar 249 saham dengan harga
Rp249.000.000 (setara dengan US$27.012). JBU bergerak dibidang pelayaran. Disamping itu, BSU juga setuju untuk menyetor tambahan
saham baru yang dikeluarkan oleh JBU sebanyak 52.070 saham baru dengan harga sebesar Rp52.070.000.000 (setara dengan
US$5.415.497). Perjanjian tersebut diaktakan dalam Akta Notaris Harra Mieltuani Lubis S.H., No. 11 tanggal 23 Oktober 2012. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, Kepemilikan BSU di JBU sebesar 52.319 saham mencerminkan 99,99% kepemilikan saham.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham PT Jelajah Bahari Utama
tanggal 21 Desember 2015 telah disetujui
pengalihan saham milik Nyonya Hartati Rusdy sebanyak 1 lembar kepada PT Trada Investasi
Nusantara yang kemudian di aktakan oleh
Harra Mieltuani Lubis S.H., dengan Akta No. 22 tanggal 21 Desember 2015 tentang
Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham yang di sahkan oleh Kementrian Hukum dan No AHU-AH.01.03-0990107
tanggal 22 Desember 2015.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
standar dan interpretasi baru dan revisi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari
2015.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
d. Consolidated Subsidiaries (continued)
Changes of ownership in Subsidiaries
during January 1 to December 31 2015
andthe year ended 2014:
PT Jelajah Bahari Utama (JBU)
Based on Notarial Deed No. 04 dated March 5, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H., BSU
established JBU by subscribing for its 249 shares
for Rp249,000,000 (equivalent to US$27,012).
JBU’s activities are mainly in shipping.
Additionally, BSU agreed to subscribe for 52,070
new shares issued by JBU for Rp52,070,000,000
(equivalent to US$5,415,497), which agreement
is notarized under Deed No. 11 dated October
23, 2012 of Harra Mieltuani Lubis S.H. As of
December 31, 2015 and 2014, BSU’s ownership
in 52,319 JBU shares represented 99.99%
interest.
Based on the General Meeting of Shareholders of PT Jelajah Bahari Utama
dated December 21, 2015, has approved the transfers of all shares owned by Nyonya Hartaty Rusdy total of 1 shares in the
company PT Trada Investasi Nusantara then deed by Notary Harra Mieltuani Lubis S.H., by Deed No. 22 dated December 21, 2015 of
Statement of Shareholders legalized by the Ministry of Law and Human Rights No AHU-AH.01.03-0990107 dated December 22, 2015.
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
Standards effective in the current year
In the current year, the Group adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on January 1, 2015.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pospos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
ketika kondisi tertentu terpenuhi.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut. Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadap Grup mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi dari pos -pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued Standards effective in the current year
PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1 retain the option to present profit or loss and other comprehensive income in either a single statement or in two separate but consecutive statements. However, the amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.
The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentation of items of other comprehensive income has been modified to reflect the changes.
Also relevant to the Group is the amendment to PSAK 1 regarding when a statement of financial position as of the beginning of the preceding period (third statement of financial position) and the related notes are required to be presented. The amendments specify that a third statement of financial position is required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, or makes a retrospective restatement or reclassification of items in its financial statements, and b) the retrospective application, restatement or reclassification has a material effect on the information in the third statement of financial position. The amendments specify that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revised 2009), “Investments in Associates” has been renamed PSAK 15 (revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. The scope of the revised standard was expanded to cover entities that are investors with joint control of, or significant influence over, an investee.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND KEUANGAN (ISAK) (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year (lanjutan) (continued)
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits Amandemen terhadap PSAK 24 terkait dengan perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan terjadi pada kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya meniadakan pendekatan koridor yang diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya, sesuai dengan ampendemen terhadap PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga dan imbal hasil ekspektasian asset program sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti menjadi “Bunga Neto”, ditentukan dengan mengalikan liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat bunga.. Perubahan ini telah berdampak pada jumlah
yang diakui dalam posisi laporan keuangan,
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013)
memperkenalkan beberapa perubahan
penyajian dan pengungkapan atas biaya
imbalan kerja lebih luas.
The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a “net interest” amount under PSAK 24 (revised 2013) which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset.
These changes have had an impact on the
amounts recognized in profit or loss and
other comprehensive income in prior years (see the tables below for details). In addition,
PSAK 24 (revised 2013) introduces certain
changes in the presentation of the defined benefit cost including more extensive
disclosures. 17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND KEUANGAN (ISAK) (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued) Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year (lanjutan) (continued) Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk
penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013).
Grup menerapkan ketentuan transisi yang relevan
dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif
atas dasar retrospektif.
Specific transitional provisions are applicable to
first- time application of PSAK 24 (revised 2013).
The Group has applied the relevant transitional
provisions and restated the comparative amounts
on a retrospective basis.
Setelah disajikan kembali/ After restatement Sebelum disajikan kembali/ Before restatement 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/ 31 Desember 2014/ 1 Januari 2014/
December 31, 2014 January 1, 2014 December 31, 2014 January 1, 2014
USD USD USD USD
LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES
Aset pajak tangguhan 29.833 14.380 53.671 62.854 Deferred tax assets
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 236.649 174.322 344.853 282.001 benefits liability
EKUITAS EQUITY
Saldo laba 85.441.154 119.683.208 85.326.150 119.593.359 Retained earnings
2014
Setelah disajikan Sebelum disajikan
Kembali/ kembali/
After restatement Before restatement
BEBAN USAHA USD USD
OPERATING EXPENSE
Gaji dan tunjangan karyawan 1.566.064 1.539.917Salaries and allowances
PENDAPATAN OPERASI LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Laba selisih kurs mata uang asing 1.622.440 1.621.891 Gain on foreign exchange
MANFAAT PAJAK 1.560 9.182 TAX BENEFITS
RUGI TAHUN BERJALAN (33.837.771) (33.839.976)LOSS FOR THE CURRENT YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pegukuran kembali kewajiban Remeasurement of devined
Imbalan penuh 26.124 - benefit obligation
Pajak penghasilan terkait (3.167) - Related income tax
18
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan
Amandemen terhadap PSAK 46: (1)
menghilangkan pengaturan pajak penghasilan
pajak final yang sebelumnya termasuk dalam
ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan
praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah
tercatat properti investasi yang diukur
menggunakan model nilai wajar dalam PSAK
13, Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan. Grup mengukur properti investasi dengan menggunakan model nilai wajar. Sebagai hasil dari penerapan amandemen PSAK 46, manajemen telah melakukan reviu portofolio properti investasi Grup dan menyimpulkan bahwa tidak ada property investasi Grup yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Berdasarkan penilaian manajemen, Grup tidak mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar dari properti investasi, dimana Grup tidak dikenakan pajak penghasilan atas penjualan property investasi.
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai
Wajar. PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian
Amendemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi
persyaratan penerapan transaksi saling hapus. Secara khusus, amendemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amendemen
tersebut juga mengklarifikasi pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrument ekuitas dan biaya
transaksinya dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014).
19
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued) Standards effective in the current year (continued)
PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
The amendments to PSAK 46: (1) remove
references to final tax which was previously
scoped in the standard; and (2) establish a
rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured
using the fair value model in PSAK 13,
Investment Property will be recovered entirely through sale.
The Group measures its investment properties using the fair value model. As a result of the application of the amendments to PSAK 46, the management reviewed the Group’s investment property portfolios and concluded that none of the Group’s investment properties are held under a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment properties over time, rather than through sale. Based on management’s assessment, the Group is not recognizing any deferred taxes on changes in fair value of the investment properties as the Group is not subject to any income taxes on disposal of its investment properties.
PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets
PSAK 48 has been amended to incorporate
the requirements of PSAK 68, Fair Value
Measurement. PSAK 50 (revised 2014), Financial
Instruments: Presentation
The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments
clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement.”
The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity
transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46 (revised 2014).
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif. Grup tidak mempunyai perjanjian saling hapus,
penerapan amandemen tidak mempunyai pengaruh
material atas pengungkapan atau jumlahjumlah
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan
panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrument lindung nilai
dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif
yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut
mengklarifikasi akuntansi dari derivative melekat dalam hal reklasifikasi asset keuangan keluar dari kategori “nilai wajar melalui laba
rugi”.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai
Wajar.
Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai
pengaruh material atas pengungkapan atau
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued)
Standards effective in the current year (continued)
The amendments have been applied
retrospective. As the Group does not have any
offsetting arrangements in place, the application
of the amendments has had no material impact
on the disclosures or on the amounts recognized
in the consolidated financial statements.
PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement
The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category.
This standard is also amended to
incorporate the requirements of PSAK 68,
Fair Value Measurement.
The application of PSAK 55 has had no
material impact on the disclosures or on the
amounts recognized in the consolidated
financial statements.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan asset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika asset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.
PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Tersendiri, yang mengatur laporan
keuangan konsolidasian, dan ISAK 7,
Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalam penilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebut mempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued) Standards effective in the current year (continued)
PSAK 60 (revised 2014), Financial
Instruments: Disclosures
The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers for financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforceable master netting agreement or similar arrangement
PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate
Financial Statements; that deal with
consolidated financial statements, and ISAK
7, Consolidation – Special Purpose Entities. Under PSAK 65, there is only one basis for consolidation for all entities, and that basis is control. A more robust definition of control has been developed that includes three elements: (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and (c) ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns. PSAK 65 also adds application guidance to assist in assessing whether an investor controls an investee in complex scenarios. PSAK 65 requires investors to reassess whether or not they have control over the investees on transition, and requires retrospective application.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
Manajemen melakukan penilaian apakah Grup
memiliki pengendalian atas entitas yang dimiliki oleh
Grup kurang dari 50% kepemilikan saham pada saat
penerapan awal standar dan memutuskan bahwa
Grup tidak memiliki pengendalian atas entitas terkait
dan penerapan ini tidak berdampak atas jumlah
yang dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian tetapi dapat mempengaruhi transaksi
di masa depan.
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued) Standards effective in the current year (continued)
Management assessed whether or not the Group
has control over entities owned by Group with
less than 50% of the voting shares at the date of initial application of the standard, and concluded
that they have no control over such entities and
therefore such application would not impact the amounts reported in the Group’s consolidated
financial statements but may impact future
transactions.
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru
dan berlaku untuk entitas yang mempunyai
kepentingan dalam entitas anak, pengaturan
bersama, entitas asosiasi atau entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pada umumnya, penerapan PSAK 67,
memberikan tambahan pengungkapan yang
lebih luas atas laporan keuangan konsolidasian
lihat Catatan 1e dan 13.
PSAK 67 is a new disclosure standard and is
applicable to entities that have interests in
subsidiaries, joint arrangements, associates
or unconsolidated structured entities.
In general, the application of PSAK 67, has
resulted in more extensive disclosures in the
consolidated financial statements as stated
in Notes 1e and 13. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas
pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak
mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang
harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar.
PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan
pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar
tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen
keuangan dan pos-pos instrument non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau
mengijinkan pengukuran nilai wajar dan
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu..
PSAK 68 establishes a single source of
guidance for fair value measurements and
disclosures about fair value measurements.
The standard does not change the
requirements regarding which items should
be measured or disclosed at fair value. PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value
measurements. The scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for
which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements, except in specified
circumstances
22
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
persyaratan pengungkapan ini tidak perlu
diterapkan dalam informasi komparatif yang
disediakan untuk periode sebelum penerapan
awal standar ini. Secara umum, penerapan
PSAK 68 tidak menyebabkan pengungkapan
lebih luas dalam laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan. 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
(continued) Standards effective in the current year (continued)
PSAK 68, Fair Value Measurement
(continued)
PSAK 68 is applied prospectively; the
disclosure requirements need not be applied
in comparative information provided for
periods before initial application of the
standard. In general, the application of PSAK
68 has not resulted in more extensive
disclosures in the consolidated financial
statements. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (“DSAK”) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (“DSAS”) Ikatan Akuntan
Indonesia (“IAI”) serta Peraturan-peraturan
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
asas akrual, dengan menggunakan konsep
biaya historis, kecuali untuk beberapa akun
tertentu yang disajikan berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung,
dengan menyajikan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah Dolar Amerika Serikat (dolar A.S) yang
juga merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan Entitas Anak.
23
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of Statements issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and Syariah Accounting Standards Board (“DSAS”) of the Indonesian
Institute of Accountants (“IAI”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Indonesian
Financial Services Authority.
Except for the consolidated statement of cash
flows, the consolidated financial statements
have been prepared on the accrual basis,
using the historical cost basis of accounting,
except for certain accounts which are stated
on the bases described in the related
accounting policies for those accounts.
The consolidated statement of cash flows,
which has been prepared using the direct
method, with presents cash receipts and
disbursements of cash and cash equivalent
classified into operating, investing and
financing activities.
The reporting currency used in the
consolidated financial statemens is the United
States dollar (U.S. dollar), which is also the
functional currency of the Company and
subsidiaries.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Seluruh transaksi dan saldo akun antar
perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau
rugi yang signifikan yang belum direalisasi)
telah dieliminasi.
Kombinasi bisnis
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih
apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto
teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan
liabilitas yang diasumsikan.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai
keuntungan dari pembelian dengan diskon
setelah sebelumnya manajemen menilai
kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset
yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of consolidation (continued)
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.
Business combinations
Business combinations, if any, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate
classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as of
the acquisition date.
At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred
and the amount recognized for NCI over the
net identifiable assets acquired and liabilities
assumed.
If this consideration is lower than the fair
value of the net assets of the subsidiary-
acquiree, the difference is recognized in profit
or loss as gain on bargain purchase after
previously assessing the identification and
fair value measurement of the acquired
assets and the assumed liabilities. 24
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Kombinasi bisnis (lanjutan)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
suatu kombinasi bisnis, sejak tangal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan memberikan manfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari
UPK yang tersisa.
c. Setara kas
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Principles of consolidation (continued)
Business combinations (continued)
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing,
goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units (CGU)
that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those CGU.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed
of, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill disposed in this circumstance is measured based on the relative values of the disposed
operation and the portion of the CGU retained.
c. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan
yang tidak dibatasi penggunaannya
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya untuk digunakan sebagai
jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian
dari “Kas dan Setara Kas” akan tetapi disajikan
sebagai bagian dari “Aset Keuangan Tidak
Lancar Lainnya”. d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan
dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang terkait.
25
Time deposits with maturities of three months
or less at the time of placement, which are
not restricted, are classified as “Cash
Equivalents”.
Cash in banks and time deposits which are
restricted as to use or are used as collateral
for obligations are not classified as part of
“Cash and Cash Equivalents”. These are
presented as part of”Other Non-current
Financial Assets”. d. Transactions with related parties
The Group has transactions with certain
parties which have related party relationships
as defined under Statement of Financial
Accounting Standards(PSAK) No. 7 (Revised
2010), “Related Party Disclosures”.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial
statements.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
e. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan
dibebankan pada operasi selama masa manfaat
dengan menggunakan metode garis lurus.
f. Investasi pada entitas asosiasi
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized and charged
to operations over the years benefited using
the straight-line method.
f. Investment in associate Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi
diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto,
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi
sejak tanggal perolehan. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal
ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan apakah perlu untuk
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Perusahaan menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung total
penurunan nilai berdasarkan selisih antara total
terpulihkan atas investasi dalam entitas
asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui
penurunan nilai tersebut dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
The Company’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Company
has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased
or decreased by the Company’s share in net
earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of
acquisition. The consolidated statement of
comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized
directly in the equity of the associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable,
in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and
the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associate.
The Company determines whether it is
necessary to recognize an additional
impairment loss on the Company’s
investment in its associate. The Company
determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the
investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company calculates
the amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the
investment in the associate and its carrying
value, and recognizes the impairment in the
consolidated statement of comprehensive
income. 26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan) POLICIES (continued)
g. Aset tetap g. Fixed assets Kelompok Usaha menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset
tetap termasuk: (a) harga pembelian, (b) setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan. Biaya pemugaran kapal (drydocking)
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus sampai dengan periode pemugaran
kapal berikutnya. Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset: Tahun/Years Kapal 16 - 20 Biaya pemugaran 2,5 - 3 Peralatan kapal 4 Peralatan kantor 4 Kendaraan 4
The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a) purchase price, and (b) any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations. Vessel dry docking costs are capitalized
when incurred and are amortized on the
straight-line basis over the period to the next
dry docking.
Depreciation and amortization are computed
using thestraight-line method over the
estimated useful lives of the assets:
Vessels
Dry docking Vessel equipment Office equipment
Vehicles Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan saat
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the
asset (calculated as the difference between
the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to
current operations in the year the asset is
derecognized.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan) POLICIES (continued)
g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Uang muka pembelian kapal merupakan uang
muka yang dibayarkan ke galangan kapal
sehubungan dengan kontrak pembangunan
kapal sedangkan uang muka pemugaran kapal
merupakan pembayaran ke galangan kapal
sehubungan dengan pemeliharaan kapal yang
belum selesai pada akhir tahun.
Nilai residu, masa manfaat dan metode
penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah
dan disesuaikan secara prospektif, apabila
diperlukan, pada setiap akhir tahun buku. h. Penurunan nilai aset non-keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
Advances for purchase of vessels represent
the advances paid to shipyards in relation to
shipbuilding contracts while advances for dry
docking represent payments to shipyards in
relation to the maintenance of vessels which
have not been completed yet at the end of
the year.
The fixed assets’ residual values, useful lives
and methods of depreciation and amortization
are reviewed and adjusted prospectively, if
appropriate, at each financial year end. h. Impairment of non-financial assets
The Group assesses at each annual reporting
period whether there is indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, the Group makes an estimate of the
asset’s recoverable amount.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its cash-generating unit’s (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.
In assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks specific
to the asset.
28
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan
sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, digunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin
telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Setelah
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di tahun mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Impairment of non-financial assets (continued)
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used to determine the fair value of
the asset.
Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the consolidated
statement of comprehensive income under
expense categories that are consistent with
the functions of the impaired asset.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying
amount of the asset does not exceed its
recoverable amount, nor exceeds the carrying
amount that would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years. Reversal
of an impairment loss is recognized in the
consolidated statement of comprehensive
income. After such a reversal, the depreciation
charge on the said asset is adjusted in future
years to allocate the asset’s revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.
29
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap
tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa
nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill. Jika
jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat
dibalik pada periode berikutnya.
i. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan”, entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Manajemen harus berkomitmen terhadap penjualan yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi serta tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut.
Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki
untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah
antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan
atas aset tersebut dihentikan.
j. Aset tidak lancar lainnya
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Impairment of non-financial assets (continued)
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment
is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates. Where
the recovarable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to
goodwill can not be reversed in future periods.
l. Non-current assets held for sale
In accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, an entity is required toclassify a non-current asset as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. Management must be committed to the sale which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification and actions required to complete the plan should indicate that it is unlikely that significant changes to the plan will be made or that the plan will be withdrawn.
Assets that meet the criteria to be classified
as held for sale are measured at the lower of
their carrying amount and fair value less
costs to sell, and depreciation on such assets
ceases.
m. Other non-current asset Aset tidak lancar lainnya mencerminkan nilai
tercatat kapal “FSO Lentera Bangsa” yang
terbakar pada bulan September 2011 dan klaim
atas kerusakan masih menunggu hasil dari
penilaian asuransi.
Aset tidak lancar lainnya dinilai berdasarkan
nilai pertanggungan asuransi yang dapat
menutup nilai tercatat aset.
30
Other non-current asset represents the
carrying value of the vessel“FSO Lentera
Bangsa” which was totally damage in a fire
accident in September 2011 and the claim for
the damageis still awaiting approval fromthe
insurance adjuster. Other non-current asset is valued based on
the maximum sum insured covering the
damaged asset’s carrying value.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
k. Sewa
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. PSAK ini menetapkan
bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai
sewa pembiayaan atau sewa operasi secara
terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang
mengandung elemen tanah dan bangunan.
Kelompok Usaha sebagai lessee
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang
mengandung sewa, didasarkan atas substansi
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersbut
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar
aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas. Beban
keuangan dialokasikan ke setiap periode
selama masa sewa.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee
dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan
secara konsisten dengan metode yang sama
yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka
waktu yang lebih pendek antara periode masa
sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara
substansial seluruh resiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa
dalam sewa operasi diakui sebagai beban
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Leases
The Group has adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. This PSAK
prescribes separate classification of each
element as finance lease or operating lease if
a lease consists of land and building.
The Group as lessee
The determination of whether an arrangement
is, or contains, a lease is based on the
substance of the arrangement at inception date
and whether the fulfillment of the arrangement is
dependent on the use of a specific asset and
the arrangement conveys a right to use the
asset. A lease that transfers substantially to the
lessee all the risks and rewards incidential to
ownership of the leased asset is classified as a
finance lease.
At the commencement of the lease term, a
lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present
value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the
outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term.
Leased asset held by the lessee under a
finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for
depreciable assets that are directly owned, or
is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no
reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease term.
Leases which do not transfer substantially all
the risks and rewards incidental to ownership
are classified as operating leases. Operating
lease payments are recognized as an
expense in the consolidated statement of
comprehensive income on a straight-line
basis over the lease term.
31
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
k. Sewa (lanjutan)
Kelompok Usaha sebagai lessor
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang
sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Piutang sewa diperlakukan
sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Kelompok Usaha mengakui aset sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai
sifat aset tersebut. Biaya langsung awal
sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke total tercatat dari aset sewaan
dan diakui sebagai beban selama masa sewa
dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai
pendapatan pada periode terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
l. Biaya atas penerbitan saham
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan
penerbitan modal saham disajikan sebagai
pengurang atas tambahan modal disetor.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Leases (continued)
The Group as lessor
The Group recognizes an asset held under a finance lease in its consolidated statement of
financial position and presents it as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease receivable is
treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant
periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease.
The Group presents an asset subject to operating lease in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
l. Stock issuance costs
Costs incurred in connection with the
issuance of capital stock are presented as
deduction from additional paid-in capital.
m. Revenue and expense recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara
andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima, tidak termasuk
diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Pendapatan dari penyewaan kapal diakui
selama periode sewa. Pendapatan selain dari
penyewaan kapal diakui pada saat jasa
diberikan kepada pelanggan. Penerimaan
pembayaran di muka diakui sebagai
“Pendapatan Diterima di muka”, dan disajikan
sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.
32
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow
to the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts and Value Added Taxes (“VAT”). Revenues from chartering vesselsare recognized over the rental period. Revenues
other than from chartering vessels are
recognized when the services are rendered to the customers. Payments received in
advance are recognized as “Unearned
Revenue”, which is presented under the
current liabilities section of the consolidated statement of financial position. Costs and expenses are recognized when
they are incurred.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
n. Imbalan kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan
kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa
diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa
tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua
belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.
Imbalan pasca-kerja
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
n. Employee benefits
Short-term employee benefits
The Group recognizes short-term employee
benefits liability (if any) when services are
rendered and the compensation for such
services are to be paid within twelve months
after such services are rendered.
Post-employment benefits
Perusahaan memberikan imbalan pascakerja
kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan
dari Undang-undang Ketenagakerjaan No.
13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan
atas imbalan pasca kerja dihitung dengan
menggunakan metode penilaian aktuarial
projected-unit-credit.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung
pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan
atau beban apabila akumulasi keuntungan dan
kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10%
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
melebihi batas koridor 10% diamortisasi secara
garis lurus selama rata -rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam
program tersebut.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika
entitas memperkenalkan program imbalan pasti
atau mengubah imbalan terutang pada program
yang berlaku harus diamortisasi sepanjang
periode sampai dengan imbalan tersebut telah
menjadi hak karyawan (vested). o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Transaksi dalam Mata Uang
Asing”.
Transaksi dalam mata uang selain dolar A.S
dicatat dalam mata uang dolar A.S berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan.
33
The Company provides post-employment
benefits to its employees in conformity with
the requirements of Labor Law No. 13/2003
dated March 25, 2003. The provision for post-
employment benefits is determined using the
projected-unit-credit actuarial valuation
method.
Provisions for current service costs are
charged directly to current operations. Actuarial gains or losses are recognized as
income or expenses when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period
exceed10% of the defined benefit obligation
at that date.
The actuarial gains or losses in excessof the 10% corridorare amortized on a straight-line
basis over the expected average remaining
working lives of the employees.
Further, past service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefits payable of an existing
plan are required to be amortized over the
period until the benefits concerned become
vested. o. Foreign currency transactions and
balances
The Group has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “Transaction in Foreign
Currencies”.
Transactions involving currencies other than
the U.S dollar are translated to U.S. dollar at
the rates of exchange prevailing at the time
the transactions are made.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang selain dolar A.S dijabarkan sesuai
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan pada operasi
tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Foreign currency transactions and
balances (continued)
At consolidated statement of financial position
date, monetary assets and liabilities
denominated in currencies other than the U.S. dollar are adjusted to reflect the average
of the selling and buying rates of exchange
prevailing at the last banking transaction day of the year, as published by Bank Indonesia.
The resulting gains or losses are credited or
charged to operations of the current year.
As of December 31, 2015 and 2014,the rates
of exchange used were as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
1.000 rupiah Indonesia 0,0725 0,0804 1,000 Indonesian rupiah 1 dolar Singapura 0,7069 0,7574 1 Singapore dollar 1 yen Jepang 0,0083 0,0084 1 Japanese yen 1 ringgitMalaysia 0,2327 - 1 ringgit Malaysia
p. Restrukturisasi entitas sepengendali p. Restructuring transactions of entities under common control
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang
memberikan panduan untuk perlakuan
akuntasi atas transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali. Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tidak
memberikan dampak yang signifikan terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
Kelompok Usaha. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas individual yang berada dalam kelompok usaha yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interests).
Effective on January 1, 2013, the Company
has applied PSAK No. 38 (Revised 2012),
“Business Combination of Entities under
Common Control”, which provides guidance
on accounting for restructuring transactions
among entities under common control. The adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012)
has no significant impact on the financial
reporting and disclosures of the Group.
In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control would not
result in a gain or loss to the Company or to the individual entity within the same group. Since a restructuring transaction between
entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other
instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values using the pooling-of-interests method.
34
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
p. Restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)
Dalam pelaksanaan metode penyatuan
kepentingan, komponen-komponen laporan
keuangan selama restrukturisasi terjadi
disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut
telah terjadi sejak awal periode penyajian
paling awal.
q. Perpajakan
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
Pajak penghasilannon-
final Pajak kini
Aset dan liabilitias pajak penghasilan kini untuk
tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur pada
jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak
dan peraturan pajak yang digunakan untuk
menghitung jumlah tersebut adalah yang berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
Pajak tangguhan
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal
pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk
tujuan pelaporan keuangan pada akhir tahun
pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap
perbedaan temporer kena pajak.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh
terdapat kemungkinan besar bahwa
penghasilan kena pajak akan tersedia untuk
dimanfaatkan dengan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum
dikompensasi.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap akhir periode pelaporan dan
diturunkan ketika tidak lagi terdapat
kemungkinan bahwa akan terdapat penghasilan
kena pajak yang memungkinkan semua atau
sebagian dari aset pajak tangguhan terdapat
untuk direalisasi.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Restructuring transactions of entities
under common control (continued)
In applying the pooling-of-interests method,
the components of the financial statements for
the period during which the restructuring
occurred must be presented in such a manner
as if the restructuring has occurred since the
beginning of the earliest period presented.
q. Taxation
The Group has adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”.
Non-final income tax
Current tax
Current income tax assets and liabilities for
the current and prior years are measured at
the amount expected to be recovered from or
paid to the tax authorities. The tax rates and
tax laws used to compute the amount are
those that are enacted or substantively
enacted by the reporting date.
Deferred tax
Deferred tax is provided using the liability
method on temporary differences at the
reporting date between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying
amounts for financial reporting purposes at
the end of the reporting year.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry-
forward of unused tax losses, to the extent
that it is probable that taxable income will be
available against which the deductible
temporary differences and the carry-forward
of unused tax losses can be utilized.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable income will be
available to allow all or part of the deferred
tax assets to be utilized.
35
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
q. Perpajakan (lanjutan)
Pajak penghasilannon-final (lanjutan)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar
penghasilan kena pajak mendatang akan
tersedia sehingga aset pajak tangguhan
tersebut dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan
pada entitas yang sama dan otoritas
perpajakan yang sama.
Pajak penghasilan final
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/ 1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam
Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya
sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Taxation (continued)
Non-final income tax (continued)
Deferred tax (continued)
Unrecognized deferred tax assets are
reassessed at the end of each reporting
period and are recognized to the extent that it
has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax assets to
be recovered.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply in the
year when the asset is realized or the liability is
settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted at
the reporting date.
Deferred tax assets and deferred tax
liabilities are offset when legally enforceable
right exists to offset current tax assets
against current tax liabilities, or the deferred
tax assets and the deferred tax liabilities
relate to the same taxable entity and taxation
authority.
Final income tax
Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from
freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for
domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered non-deductible for
income tax purposes.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
q. Perpajakan (lanjutan)
Pajak penghasilan final (lanjutan)
Pendapatan Perusahaan dikenakan pajak
bersifat final sebesar 1,20% oleh karena
seluruh penghasilan berasal dari wajib pajak
dalam negeri.
Perbedaan nilai tercatat asetatau liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Beban pajak kini sehubungan dengan
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan
final diakui secara proporsional dengan jumlah
pendapatan yang diakui pada tahun berjalan
untuk tujuan akuntansi.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
yang telah dibayar dengan jumlah yang
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan
final pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau utang pajak.
Pajak pertambahan nilai (PPN)
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah
dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali:
Ketika PPN yang terjadi sehubungan
dengan pembelian aset atau jasa tidak
dapat diklaim kepada kantor pajak, dalam
hal ini PPN diakui sebagai bagian dari
biaya perolehan aset atau sebagai beban.
Piutang dan utang yang di sajikan
termasuk PPN.
r. Instrumen keuangan
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan:
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011),
”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, serta PSAK No. 60, ”Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Taxation (continued)
Final income tax (continued)
The Company’s revenues are subject to final
income tax at 1.20%, all its revenues being
derived from domestic companies.
The differences between the carrying
amounts of existing assets or liabilities
related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as
deferred tax assets or liabilities. Current tax
expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total
income recognized during the current year for
accounting purposes.
The difference between the final income tax
paid and the amount charged as final income
tax expense in the consolidated statement of
comprehensive income is recognized as
prepaid tax or tax payable.
Value added tax (VAT)
Revenues, expenses and assets are
recognized net of the amount of VAT except:
Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the Tax Office, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.
Receivables and payables that are
stated with the amount of VAT included.
r. Financial instruments
The Group has adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), ”Financial Instruments:
Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011),
”Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, and PSAK No. 60, ”Financial
Instruments: Disclosures”.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
1. Aset keuangan
Pengakuan awal dan pengukuran
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha
menentukan klasifikasi aset keuangan pada
saat pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai akan dievaluasi
kembali pengklasifikasian aset tersebut
pada setiap akhir tahun pelaporan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
investasi tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut di
tambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Aset keuangan Kelompok Usaha
mencakup kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan
lancar lainnya, piutang pihak berelasi non-
usaha dan aset keuangan tidak lancar
lainnya yang dikategorikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun pada
saat proses amortisasi.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
1. Financial assets
Initial recognition and measurement
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011)are classified
as financial assets at fairvalue through profit
or loss,loans and receivables,held-to-
maturity investments, or available-for-sale
financial assets, as appropriate. The Group
determines the classification of its financial
assets at initial recognition and, where
allowed and appropriate, re -evaluates the
designation of such assets at each financial
year end.
At initial recognition, financial assets are
recognized at fair value and, in the case of
investments not at fair value through profit
or loss, the fair value includes directly
attributable transaction costs.
The Group’s financial assets include cash
and cash equivalents, trade receivables,
other receivables, other current financial
assets, due from a related party and other
non-current financial assets which are
classified as loans and receivables.
Subsequent measurement
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses
are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
38
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
1. Aset keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan
Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”, dan salah satu diantara (a)
Kelompok Usaha telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak mentransfer atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Derecognition
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred the rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Penurunan nilai Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
39
Impairment The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred “loss events”) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
1. Aset keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai (lanjutan)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi
indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Impairment(continued)
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as
changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairmentexists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized
are not included in a collective
assessment of impairment. 40
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
1. Aset keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai (lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, total kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa datang (tidak termasuk
ekspektasi kerugian kredit masa datang
yang belum terjadi).
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan total kerugian diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan atas pemulihan di masa depan dan semua agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
1. Financial assets (continued)
Impairment (continued)
If there is objective evidence that an
impairment loss has occurred, the amount
of the loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount and
the present value of estimated future cash
flows (excluding future expected credit
losses that have not yet been incurred).
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized orhas been transferred tothe Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment
not been recognized at the date the
impairment is reversed. The recovery is
recognized in profit or loss.
41
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. Liabilitas keuangan
Pengakuan awal dan pengukuran
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2013) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, dan
liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya diamortisasi. Kelompok Usaha
menentukan klasifikasi liabilitas
keuangannya pada saat pengakuan awal.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas
keuangan diukur pada nilai wajar dan,
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha
mencakup utang bank jangka pendek dan
cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan
jangka pendek lainnya,utang pembelian
aset tetap, beban akrual, uang muka
pelanggan, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek dan pinjaman jangka panjang yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
diamortisasi yang dikenakan bunga
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat liabilitas tersebut
dihentikan pengakuannya serta melalui
proses amortisasi.
Penghentian pengakuan
Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut
dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
2. Financial liabilities
Initial recognition and measurement
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2013) are
classified as financial liabilities at fair
value through profit or loss, and financial
liabilities at amortized cost. The Group
determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
At initial recognition, financial liabilities
are recognized at fair value and, in the
case of financial liabilities at amortized
cost, include directly attributable
transaction costs.
The Group’s financial liabilities include
short-term bank loans and overdraft,
trade payables, other current financial liabilities,liability for purchase of fixed
assets, accrued expenses, customer
deposits, short-term employee benefits liabilityand long-term debts which are
classified as financial liabilities at
amortized cost.
After initial recognition, interest-bearing
financial liabilities at amortized cost are
subsequently measured at amortized
cost using the effective interest rate
method.
Gains or losses are recognized in the
consolidated statement of
comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as
through the amortization process.
Derecognition
A financial liability is derecognized when
it is discharged or cancelled or has
expired.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
2. Liabilitas keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas persyaratan liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian
pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan diakui dalam laba atau rugi.
3. Saling hapus dari instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki
hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas total yang telah diakui dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
4. Nilai wajar instrumen keuangan
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
2. Financial liabilities (continued)
Derecognition (continued)
When an existing financial liability is replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a derecognition of the original financial liability and the recognition of a new
financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
3. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in
the consolidated statement of financial
position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
4. Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau harga yang diminta pada penutupan bisnis pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions), referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
43
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK
(lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
4. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak
dapat ditentukan secara handal, aset
keuangan tersebut diakui dan diukur pada
nilai tercatatnya.
s. Utang transaksi syariah – Murabahah
Perusahaan menerapkan PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, yang diterapkan oleh
pihak-pihak yang melakukan transaksi
murabahah dengan lembaga keuangan syariah. PSAK No. 102 mengatur mengenai pengakuan,
pengukuran dan pengungkapan yang
diperlukan oleh penjual dan pembeli. Sebagai pembeli, Perusahaan mengakui selisih antara
harga beli yang disepakati dengan biaya
perolehan secara tunaisebagai “Beban Murabahah” yang diamortisasi secara
proporsional sesuai dengan jangka waktu.
t. Laba (rugi) per saham
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan
membagilaba (rugi)tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang total saham
yang beredar dan disetor penuh selama tahun
yang bersangkutan.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang totalsaham
yang beredar selama tahun yang bersangkutan
yang disesuaikan atas dampak dari semua
instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Financial instruments (continued)
4. Fair value of financial instruments (continued)
When the fair value of the financial
instruments not traded in an active
market cannot be reliably determined,
such financial assets are recognized and
measured at their carrying amount.
s. Obligation under syariah transaction – Murabahah
The Company has adopted PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, which is
applicable to parties performing murabahah transactions with a syariah financial institution. PSAK No. 102 regulates the recognition, measurement and required
disclosures for the seller and the buyer. As a buyer, the Company recognizes the difference between the agreed purchase
price of an asset with the acquisition price of the asset by cash as “Murabahah Expenses” which is amortized proportionally over the
period term.
t. Earnings (loss) per share
The Group has adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”.
Earnings (loss) per share amount is
computed by dividing theprofit (loss) for the
year attributable to owners of the parent
entity bythe weighted average number of
outstanding issued and fully paid shares
during the year.
Diluted earnings (loss) per share amounts are
computed by dividing theprofit (loss) for the
year attributable to owners of the parent
entity by the weighted average number of
shares outstanding during the year as
adjusted for the effects of all potentially
dilutive ordinary shares.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan) POLICIES (continued)
u. Pelaporan segmen u. Segment reporting
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen
operasi berdasarkan pelaporan internal yang
dikaji secara regular oleh pengambil keputusan
operasional dalam mengalokasikan sumber
daya dan menilai kinerja segmen operasi
Kelompok Usaha.
Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan
menjadi empat kelompok usaha utama: jasa
penyewaan dan pengoperasian Floating
Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan
muatan cair, jasa angkutan muatan kering dan
jasa angkutan muatan cair dan gas. v. Provisi
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa
masa lalu dimana ada kemungkinan besar
bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut
diperlukan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan total
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi tersebut
dibatalkan. w. Kontijensi
Liabilitas kontijensi diungkapkan, kecuali jika
arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset
kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan,
tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan
besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.
45
The Group identifies its operating segments
on the basis of internal reports that are
regularly reviewed by the Group's chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segment and assess its
performance.
The Group’s businesses are grouped into
four major operating businesses: Floating
Storage and Offloading (FSO), liquid cargo
transportation, dry bulk cargo transportation
and liquid and gas cargo transportation.
v. Provisions
A provision is recognized when the Group
has a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.
All provisions are reviewed at each reporting
year and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the
obligations, the provisions are reversed. w. Contingencies
Unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is
remote, contingent liabilities are disclosed.
Contingent assets are not recognized in the
financial statements but are disclosed when
an inflow of economic benefits is probable.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi total yang dilaporkan atas
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir
tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas
asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai
tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada
masa mendatang.
a. Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang
terpisah dari estimasi dan asumsi, yang
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap
jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan
konsolidasian:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional dari masing-masing
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata
uang dari lingkungan ekonomi primer
dimana entitas beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang
mempengaruhi pendapatan dan beban dari
jasa yang diberikan.
Sewa
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 4. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting year. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to
the carrying amounts of the assets or liabilities affected in future periods.
a. Judgements
In the process of applying the Group’s
accounting policies, management has made
the following judgments, apart from those
including estimations and assumptions, which
have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Determination of Functional Currency
The functional currency of each of the
entities under the Group is the currency of
the primary economic environment in
which each entity operates. It is the
currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services.
Lease Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa yang bervariasi sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu.
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset pembiayaan yang dialihkan
kepada Kelompok Usaha atau tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan
Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan terhadap pengalihan risiko dan manfaat dari kepemilikan aset
pembiayaan.
46
The Group has various lease agreements
as lessee in respect of certain fixed assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred to the Group or retained by the lessors based on PSAK No. 30 (Revised 2011),
“Leases”, which requires the Group to make judgments on the transfer of risks and rewards of ownership of the leased
assets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 4. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)
Pengelompokan Aset Keuangan dan Classification of Financial Assets and Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan
pengelompokan aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi
2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2r.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha -
Evaluasi Individual
Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan
tertentu yang menurut informasi pelanggan
tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya.
Dalam kondisi ini, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2r.
b. Estimasi dan asumsi
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
47
The Group determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in Note 2r.
Allowance for Impairment of Trade
Receivables - Individual Assessments
The Group evaluates specific accounts on
which it has information that the
customers are unable to meet their
financial obligations.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any available third-party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the Group’s receivable amounts that it expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of the allowance for impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 2r.
b. Estimates and assumptions
The key assumptions concerning the future
and other key sources of estimation
uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial year are
disclosed below.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Situasi saat ini dan asumsi mengenai
perkembangan di masa depan dapat berubah
akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
Imbalan Kerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh
lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti,
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
karyawan. Seluruh asumsi di telaah setiap
akhir tahun pelaporan.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam
asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha
dapat mempengaruhi secara material
estimasi liabilitas imbalan kerja dan beban
imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 25.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 4. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b.
Estimates and assumptions (continued)
The Group based its assumptions and
estimates on parameters available when the
consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances arising beyond the control of
the Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Employee Benefits
The determination of the Group’s obligations for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight -line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. All assumptions are reviewed ateach financial yearend.
While the Group believes that its
assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant
changes in the Group’s assumptions may
materially affect its estimated employee
benefits liability and net employee benefits expense. Further details are
disclosed in Note 25.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014
Serta Untuk Tahun-Tahun Yang And For The Years Ended Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States dollar, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 4. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
Estimasi Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.
Bagaimanapun, teradapat kemungkinan
hasil dimasa depan dari operasi dapat
dipengaruhi secara material oleh
perubahan-perubahan dalam estimasi yang
diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor
yang disebutkan di atas.
Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap (termasuk biaya pemugaran) antara 2,5 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah masa manfaat
yang secara umum diharapkan diterapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan,
karenanya, biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
Pajak Penghasilan
Estimasi signifikan dilakukan dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan
tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha
normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas
atas pajak penghasilan badan berdasarkan
estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan.
49
The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also considered expected market behavior. The estimation of useful lives of fixed assets is based on the Group’s assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial yearend and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets.
It is possible, however, that future results
of operations could be materially affected
by changes in the estimates brought
about by changes in the factors
mentioned above.
Management estimates the useful lives of
the fixed assets (including dry docking) to be within 2.5 year to 20 years. These are common life expectancies applied in the
industry where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological
development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets and, therefore, future depreciation charges could be revised.
Further details are disclosed in Note 10.
Income Tax
Significant estimation is involved in determining provision for corporate
income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain
during the ordinary course of business.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional
corporate income tax will be due.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 Serta Untuk Tahun-Tahun Yang
Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam dolar Amerika
Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Non-
keuangan
Penurunan nilai aset non-keuangan ada jika terdapat indikasi ketika nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang merupakan nilai tertinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Manajemen melakukan estimasi atas nilai terpulihkan aset dengan menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dan bersifat arm’s length untuk aset yang sejenis atau harga pasar
yang tersedia dikurangi tambahan biaya
yang diperlukan untuk melepas aset
tersebut.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Aset Non-
keuangan (lanjutan)
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada
model arus kas yang didiskontokan. Pada
model ini, nilai yang terpulihkan sangat
sensitif terhadap tarif diskonto yang
digunakan, termasuk juga arus kas masuk
dimasa yang akan datang dan tarif
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 And For The Years Ended
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in United States
dollar, unless otherwise stated) 4. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b.
Estimates and assumptions (continued)
Allowance for Impairment of Non-financial Asset
Impairment of non-financial asset exists if there is an indication that the carrying value of the asset or its cash-generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Management estimates the asset’s recoverable amount from a calculation of its fair value less costs to sell based on available data from binding sales transactions in arm’s length transactions of similar assets or observable market price, less incremental costs for disposing of the asset.
Allowance for Impairment of Non-financial Asset (continued)
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The
recoverable amount is most sensitive to
the discount rate used for the expected
future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember/December 31, 2015
Kas Rupiah
(Rp453.827.910 pada tahun 2015 dan
Rp477,895,040 pada tahun 2014) 32.898 Dolar A.S 10.202
Total kas 43.100
Kas di bank Dolar Amerika Serikat
UFJ, Ltd., Jakarta 10.229.223 PT Bank Mizuho Indonesia 1.154.603 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 436.520 PT Bank CIMB Niaga Tbk 265.562 PT Bank ICBC Indonesia 90.144 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 181.718 PT Bank Syariah Mandiri 49.725 PT Bank Sinarmas Tbk 22.707 PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk 12.538 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.387 PT Bank Permata Tbk 2.469 PT Bank Muamalat 1.000 PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan 248
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp2.945.618.760 pada tahun 2015 dan
Rp430.697.680pada tahun 2014) 213.528 PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Rp2.709.669.080 pada tahun 2015
dan Rp1.835.148.800 pada tahun 2014) 196.424 PT Bank Mayapada International Tbk
(Rp433.907.930 pada tahun 2015
dan Rp5.556.462.840 pada tahun 2014) 31.454 PT Bank Central Asia Tbk
(Rp399.241.095 pada tahun 2015 dan
dan Rp79.168.160 pada tahun 2014) 28.941 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Rp332.487.090 pada tahun 2015 dan
Rp480.146.680 pada tahun 2014) 24.102 PT Bank Syariah Mandiri
(Rp210.139.235 pada tahun 2015 dan
Rp6.593.200 pada tahun 2014) 15.233 The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
(Rp198.178.970 pada tahun 2014
dan Rp75.461.040 pada tahun 2014) 14.366 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Rp61.263.595 pada tahun 2015
dan Rp96.235.840 pada tahun 2014) 4.441 PT Bank SinarmasTbk
(Rp18.278.375 pada tahun 2015 dan
Rp18.883.920 pada tahun 2014) 1.325
2014
Cash on hand
Rupiah
38.416 (Rp453,827,910 in 2015 and
Rp477,895,040 in 2014)
11.881 U.S. dollar
50.297 Total cash on hand
Cash in banks
5.731.077 U.S. dollar
UFJ, Ltd., Jakarta
267.613 PT Bank Mizuho Indonesia
380.971 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
2.129 PT Bank CIMB Niaga Tbk
81.864 PT Bank ICBC Indonesia
391.981 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
103.661 PT Bank Syariah Mandiri
22.715 PT Bank Sinarmas Tbk
12.541 PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk
23.476 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.535 PT Bank Permata Tbk
1.000 PT Bank Muamalat
264 PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Rp2,945,618,760 in 2015 and
34.622 Rp430,697,680 in 2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
147.520 (Rp2,709,669,080 in 2015
and Rp1,835,148,800 in 2014)
PT Bank Mayapada International Tbk
446.661 (Rp433,907,930 in 2015
and Rp5,556,462,840 in 2014)
PT Bank Central Asia Tbk
6.364 (Rp399,241,095 in 2015 and
Rp79,168,160 in 2014)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
38.597 (Rp 332,487,090 in 2015) and
Rp480,146,680 in 2014)
PT Bank Syariah Mandiri
530 (Rp 210,139,235 in 2015 and
Rp6,593,200 in 2014)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta
6.066 (Rp198,178,970 in 2015 and
Rp75,461,040 in 2014)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Rp61,263,595 in 2015 and
7.736 Rp96,235,840 in 2014)
PT Bank Sinarmas Tbk
1.518 (Rp18,278,375 in 2015 and
Rp18,883,920 in 2014)
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
5. KAS DAN SETARA KAS(lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
31 Desember/December 31,
2015 2014
Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(Rp14.871.010 pada tahun 2015 (Rp14,871,010 in 2015 and
dan Rp15.624.640 pada tahun 2014) 1.078 1.256 Rp15,624,640 in 2014)
PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
(Rp9.463.370 pada tahun 2015 (Rp9,463,370 in 2015 and
dan Rp388.401.680 pada tahun 2014) 686 31.222 and Rp388,401,680 in 2014)
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
(Rp4.993.790 pada tahun 2015 dan (Rp4,993,790 in 2015 and
dan Rp5.000.880 pada tahun 2014) 362 402 Rp5,000,880 in 2014)
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
(Rp3.352.185 pada tahun 2015 (Rp3,352,185 in 2015 and
dan Rp2.313.840 pada tahun 2014) 243 186 Rp2,313,840 in 2014)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
(Rp1.489.860 pada tahun 2015 (Rp1,489,860 in 2015 and
dan Rp1.915.760 pada tahun 2014) 108 154 Rp1,915,760 in 2014)
Total kas di bank 12.990.135 7.744.661 Total cash in banks
Kas di lembaga keuangan
Cash in financial institution
Dolar Amerika Serikat U.S. dollar
Lembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia 27 27 Ekspor Indonesia
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat U.S. dollar
PT Bank Sinarmas Tbk 80.000 80.000 PT Bank Sinarmas Tbk
Total deposito berjangka 80.000 80.000 Total time deposits
Total kas dan setara kas 13.113.262 7.874.985 Total cash and cash equivalents
Deposito berjangka dalam dolar A.S dikenakan
bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar
antara 0,90% sampai dengan 2,20% Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014. Semua rekening bank dan deposito berjangka
ditempatkan pada bankdan lembaga keuangan
pihak ketiga.
The U.S dollar time deposits earned interest at
annual rates ranging from 0.90% to 2.20%
December 31, 2015 and 2014.
All bank accounts and time deposits are placed in
third-party banks and financial institution.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Dolar Amerika Serikat U.S. dollar CNOOC SES., Ltd. 2.504.914 2.504.914 CNOOC SES., Ltd.
PT Nusantara Regas 1.962.990 1.638.335 PT Nusantara Regas JOB Pertamina - Medco E & P Tomori 1.158.717 703.467 JOB Pertamina - Medco E & P Tomori PT Pertamina (Persero) 1.460.999 1.703.625 PT Pertamina (Persero) PT Medco E & P Indonesia 519.552 1.757.873 PT Medco E & P Indonesia PT Berau Coal 179.829 1.279.829 PT Berau Coal PT Trihasta Berkah Shipping 49.697 49.697 PT Trihasta Berkah Shipping Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd 32.556 32.556 Virgoz Oils & Fats Ptd Ltd Camar Resources Canada Inc. 14.700 152.115 Camar Resources Canada Inc. Darwin - 265.598 Darwin Lain-lain (masing-masing di bawah
US$5.000) 15.471 3.837 Others (each below US$5,000)
Sub-total 7.899.425 10.103.480 Sub-total
Rupiah Rupiah PT. Medco E&P Rimau PT. Medco E&P Rimau
(Rp10.727.156.702 pada tahun 2015) 777.611 - (Rp10,727,156,702 in 2015) PT. Sinarbaru Jayaperkasa PT. Sinarbaru Jayaperkasa
(Rp5.587.236.436 pada tahun 2015) 405.019 - (Rp5,587,236,436 in 2015) PT Tradindo Megah Lestari PT Tradindo Megah Lestari
(Rp4.243.991.593 pada tahun 2015 (Rp4,243,991,593 in 2014 dan Rp4,243,993,080 and Rp4,243,993,080 pada tahun 2014) 307.647 341.157 in 2014)
PT. Pelayaran Sanditia Perkasa PT. Pelayaran Sanditia Perkasa (Rp2.825.975.250 pada tahun 2015) 204.855 - (Rp2,825,975,250 in 2015)
Pelayaran Sumber Bahari Pelayaran Sumber Bahari (Rp2.500.000.000 pada tahun 2015) 181.225 - (Rp2,500,000,000 in 2015)
PT. Wahana Jaya Prima PT. Wahana Jaya Prima (Rp1.509.182.604 pada tahun 2015) 109.401 - (Rp1,509,182,604 in 2015)
Pelayaran Inti Sejahtera Maju Pelayaran Inti Sejahtera Maju (Rp1.000.000.000 pada tahun 2015) 72.490 - (Rp1,000,000,000 in 2015)
PT Dratama Mulia PT Dratama Mulia (Rp967.062.474 pada tahun 2015 (Rp967,062,474 in 2015 dan Rp593.510.214 pada tahun 2014) 70.102 47.710 and Rp593,510,214 in 2014)
PT Mitra Sarana Lines PT Mitra Sarana Lines (Rp925.289.904 pada tahun 2015 (Rp925,289,904 in 2015 dan Rp1.304.545.480 pada tahun 2014) 67.074 104.867 (Rp1,304,545,480 in 2014)
Elvan Hamzah Elvan Hamzah (Rp518.680.100 pada tahun 2015 (Rp518,680,100 in 2015 (Rp1.671.919.500 pada tahun 2014) 37.599 134.399 (Rp1,671,919,500 in 2014)
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
31 Desember/December 31,
2015 2014
PT Musi Jaya Bahari PT Musi Jaya Bahari (Rp481.710.317 pada tahun 2015 (Rp481,710,317 in 2015 (Rp498.980.840 pada tahun 2014) 34.919 40.111 (Rp498,980,840 in 2014)
PT Gunung Bara Utama PT Gunung Bara Utama (Rp396.000.000 pada tahun 2015 (Rp396,000,000 in 2015 dan Rp396.000.000 pada tahun 2014) 28.706 31.833 and Rp396,000,000 in 2014)
PT Wahana Mitra Bahari PT Wahana Mitra Bahari (Rp300.000.000 pada tahun 2015) 21.747 - (Rp300,000,000 in 2015)
Adam Indrayana Adam Indrayana (Rp160.000.000 pada tahun 2015 (Rp160,000,000 in 2015 (Rp160.000.000 pada tahun 2014) 11.598 12.862 (Rp160,000,000 in 2014)
PT Mitra Baratama Persada PT Mitra Baratama Persada (Rp29.747.646 pada tahun 2015 (Rp29,747,646 in 2015 (Rp532.307.600 pada tahun 2014) 2.156 42.790 (Rp532,307,600 in 2014)
KSO PT Yasa Patria Perkasa- KSO PT Yasa Patria Perkasa- PT Budi Bakti Prima PT Budi Bakti Prima (Rp22.501.118 pada tahun 2015 (Rp22,501,118 in 2015 (Rp1.000.000.000 pada tahun 2014) 1.631 80.386 (Rp1,000,000,000 in 2014)
PT Pelayaran Nasional PT Pelayaran Nasional Kietrans Kietrans Star Marine Kietrans Star Marine (Rp1.708.434.960 pada tahun 2014) - 137.334 (Rp1,708,434,960 in 2014)
Santo Santo (Rp753.391.280 pada tahun 2014) - 60.562 (Rp753,391,280in 2014)
Bapak Tansri Bapak Tansri (Rp465.455.040 pada tahun 2014) - 37.416 (Rp465,455,040 in 2014)
Lain-lain (masing-masing di bawah Others US$3.000) 6.290 5.006 (each below US$3,000)
Sub-total 2.327.490 1.076.433 Sub-total
Total 10.226.914 11.179.913 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.745.925) (2.930.845) Allowance for impairment loss
Piutang usaha - neto 5.480.990 8.249.068 Trade receivable - net
54
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
(continued)
This account consists of: (continued)
The movements of the allowance for impairment
loss account are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Saldo awal 2.930.845 2.738.116 Beginning balance Cadangan selama tahun Provision during the year
berjalan (Catatan 33) 1.815.080 192.729 (Note 33)
Saldo akhir tahun 4.745.925 2.930.845 Balance at end of year
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan
penurunan nilai secara individual. Tidak terdapat penurunan nilai secara kolektif oleh karena
manajemen dapat mengidentifikasi ketertagihan dari
masing-masing pelanggannya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang usaha masing–masing sebesar
US$5.484.502, dan US$9.275.410 digunakan
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang
dan lembaga keuangan (Catatan 20).
Allowance for impairment losses represents individual impairment. There is no collective impairment since management can identify the
collectibility of each of the customers. Based on a review of the status of trade receivables at the end of the year, management believes that the
above allowance for impairment loss of trade receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from impairment of trade
receivables as of December 31, 2015 and 2014.
As of December 31, 2015 and 2014, trade
receivables amounted toUS$5,484,502, and
US$9,275,410 respectively are pledged as
collateral for long-term bank and financial
institution loans (Note 20). 55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember/December 31,
2015 2014
PT Hanochem Tiaka Samudera 3.897.740 3.898.634 PT Hanochem Tiaka Samudera Marindo Bright 1.000.000 - Marindo Bright PT Trada Agro Sejahtera 72.418 80.305 PT Trada Agro Sejahtera Klaim kepada penyewa 65.996 71.007 Claims from charterers PT Electra Grand Mining (Catatan 1d) 36.175 40.115 PT Electra Grand Mining (Note 1d) Klaim asuransi 20.225 2.842.944 Insurance claim Piutang karyawan 2.685 2.946 Employees receivable PT Trisurya Reka Kapita (Catatan 10c) - 3.261.939 PT Trisurya Reka Kapita (Note 10c) Lain-lain 1.458.001 409.094 Others
Total 6.553.240 10.606.984 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment loss (Catatan 33 dan 35) (3.930.194) (4.689.510) (Note 33 and 35)
Piutang lain-lain - neto 2.623.046 5.917.474 Other receivables - net
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak
terdapat transaksi lainnya dengan atau piutang lain-
lain kepada pihak berelasi. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, klaim
asuransi merupakan biaya yang dapat ditagihkan
kepada perusahaan asuransi terkait dengan seluruh
pengeluaran seperti pengosongan tangki, penarikan
kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera
Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011
(Catatan 10). Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan
menghapuskan seluruh klaim asuransi atas biaya
yang terkait dengan pengosongan tangki, penarikan
kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera
Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak
terdapat transaksi atau piutang lain-lain kepada
pihak berelasi. Penyisihan kerugian penurunan nilai
merupakan penurunan nilai secara individual.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun
piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas
adalah cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin terjadi atas penurunan nilai piutang lain-
lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
On December 31, 2015 and 2014, there are no
other transactions with or other receivables from
related parties. On December 31, 2015 and 2014, the insurance
claim represents reimbursable expenses from the
insurer related to all expenditures such as tank
cleaning, towing, etc for vessel FSO Lentera
Bangsa which was damaged in a fire accident on
September 2011 (Note 10).
On December 31, 2015 the Company write off all
insurance claim for the costs related with
emptying the tank, towage, and others to ship
FSO Lentera Bangsa burning in September 2011 On December 31, 2015 and 2014there are no
transaction or other receivables from related
parties. Allowance for Impairment losses is
individually impaired. Based on the review of
other receivable accounts at the end of the year,
management believes that the allowance is
sufficient to cover losses that may occur for
impairment of other receivables at December 31,
2015 and 2014.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
The movements of the allowance for impairment
loss account are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Saldo awal 4.689.510 459.712 Beginning balance Cadangan (pemulihan) selama tahun Provision during the year
berjalan (Catatan 33) 2.004.560 4.229.798 (Note 33) Penghapusan pencadangan piutang (2.763.876) - Write off during the year
Saldo akhir tahun 3.930.194 4.689.510 Balance at end of year
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan
penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil
penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan tersebut di atas adalah cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin terjadi atas
penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.
Atas penghapusan piutang pada tanggal 31
Desember 2015 untuk seluruh klaim asuransi biaya
yang terkait dengan pengosongan tangki, penarikan
kapal, dan lain-lain untuk kapal FSO Lentera
Bangsa yang terbakar pada bulan September 2011,
manajemen menghapuskan pencadangan piutang-
piutang terkait klaim asuransi tersebut.
8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA DAN ASET
LANCAR LAINNYA
a. Aset keuangan lancar lainnya
Akun ini merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian obligasi konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh PT Awesome Coal (AC) sebesar US$33.550.000. Pembelian tersebut didasarkan kepada Memorandum of Understanding yang
ditandatangani pada tanggal 6 September 2011 oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang CN dengan total harga pembelian sebesar US$423.000.000.
Allowance for impairment loss represents
individual impairment. Based on a review of the
status of other receivables at the end of the year,
management believes that the above allowance
for impairment loss of other receivables is
sufficient to cover possible losses that may arise
from impairment of other receivables as of
Dcember 31, 2015 and 2014.
For the write off of accounts receivable on
December 31, 2015 for the entire insurance claim
costs related with emptying the tank, towage, and
others to ship FSO Lentera Bangsa burning in
September 2011, management believes to write
off allowance of receivables related insurance
claims.
8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS AND
OTHER CURRENT ASSETS
a. Other current financial assets
This account represents payment in advance for the purchase of convertible notes (CN) which will be issued by PT Awesome Coal (AC) amounting to US$33,550,000. Suchpurchase was based on Memorandum of Understanding which was signed in September 6, 2011 by the Company and Zakia Limited, the holder of the CN, with total purchase price amounted to US$423,000,000.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA DAN ASET
LANCAR LAINNYA (lanjutan)
Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari Kreditur dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Pada tahun 2015 Perusahaan mereklasifikasikan transaksi ini sebagai asset keuangan tidak lancar lainnya. (Catatan 12)
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS AND
OTHER CURRENT ASSETS (continued)
The purchase of CN will be held after the approval is obtained from the creditors and from the shareholders in an extraordinary shareholders’ meeting. In 2015 this account reclassified as other non current financial assets by company. (Notes 12)
b. Aset lancar lainnya b. Other current assets
Akun ini merupakan pembayaran di muka This account represents payment in advance, dengan rincian sebagai berikut: with detail as follows:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Pembelian kapal 1.230.000 1.230.000 Purchase of vessel Operasional 814.848 769.801 Operational Perjalanan dinas 44.607 72.123 Business travel Pengadaan 24.174 24.174 Procurement Manajemen kapal - 335.544 Ship management Lain-lain 111.562 98.534 Others
Total 2.225.191 2.530.176 Total
Pada tanggal 17 September 2014, PT Trada Shipping menandatangani memorandum of understanding dengan PT Hanochem Tiaka Samudra untuk membeli 1 unit Oil Cargo Barge dengan harga beli sebesar US$1.315.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, perusahaan telah mencatat uang muka sebesar US$1.230.000. Uang muka pembelian kapal disajikan sebagai bagian dari “aset lancar lainnya” bagian dari komponen uang muka.
On September 17, 2014, PT Trada Shipping entered into a memorandum of understanding with PT Hanochem Tiaka Samudra to purchase 1 units of Oil Cargo Barges with purchase price of US$1,315,000. As of December 31, 2015, the company has record advance amounted to US$1,230,000. advance of purchase vessel is presented as part of "other current assets" section of the component advance.
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
Perusahaan memiliki penyertaan saham The Company has an investment in shares of
berdasarkan metode ekuitas, dengan rincian stock accounted under the equity method, with
sebagai berikut: detail as follows:
Persentase
Kepemilikan/ Saldo Bagian Laba Saldo
Percentage 31 Desember 2014/ Neto/
Dividen/ 31 Desember2015/
of Equity Balance Equity in Net Balance
Ownership December 31, 2014 Earnings Dividends December 31, 2015
PT Emha Tara Navindo
PT Emha Tara Navindo
(ETN) 40% 3.322.140 915.444 - 4.237.584 (ETN)
Persentase
Kepemilikan/ Saldo Bagian Laba Saldo
Percentage 31 Desember 2013/ Neto/
Dividen/ 31 Desember 2014/
of Balance Equity in Net Balance
Ownership December 31, 2013 Earnings Dividends December 31, 2014
PT Emha Tara Navindo
PT Emha Tara Navindo
(ETN) 40% 2.988.076 334.064 - 3.322.140 (ETN)
58
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Informasi keuangan ETN pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai
berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
9. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
Financial information on ETN as of December 31, 2015 and 2014and for the year then ended is as
follows:
2015 (in Rupiah) 2014 (in Rupiah)
Total aset 166.199.613.490 123.280.091.058 Total assets
Total liabilitas 51.604.109.139 40.252.929.829 Total liabilities
Total pendapatan 32.996.451.870 28.261.958.760 Total revenues
Laba bersih tahun berjalan 31.571.253.122 9.921.794.878 Net income for the year
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: This account consists of prepayments for:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Asuransi 223.481 378.651 Insurance
Lain-lain 129.180 63.512 Others
Total 352.661 442.163 Total
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015
Saldo Saldo
Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/ Akhir/
Beginning Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya perolehan Costs
Pemilikan langsung Direct ownership
Kapal 168.370.136 4.800.000 13.531.866 (15.087.769) 144.550.504 Vessels
Biaya pemugaran 50.208.137 551.604 11.895.294 - 38.864.447 Drydocking
Peralatan kapal 424.527 - - - 424.527 Vessel equipment
Peralatan kantor 271.641 1.970 - - 273.611 Office equipment
Kendaraan 369.882 12.803 33.560 - 349.125 Vehicles
Sub total 219.644.323 5.366.377 25.460.720 (15.087.769) 184.462.214 Sub-total
Sewa pembiayaan Finance lease
Kapal 3.843.000 - - - 3.843.000 Vessel
Sub total 223.487.323 5.366.377 25.460.720 (15.087.769) 188.305.214 Sub-total
Total 223.487.323 5.366.377 25.460.720 (15.087.769) 188.305.214 Total
Akumulasi penyusutan dan
Accumulated depreciation and
amortisasi amortization
Pemilikan langsung Directownership
Kapal 31.970.973 7.403.318 2.301.549 (2.590.597) 34.482.145 Vessels
Biaya pemugaran 20.508.617 7.314.942 11.895.294 - 15.928.265 Drydocking
Peralatan kapal 424.676 428 - - 425.104 Vessel equipment
Peralatan kantor 261.221 4.826 - - 266.047 Office equipment
Kendaraan 273.519 29.910 33.560 - 269.869 Vehicles
Sub total 53.439.006 14.753.424 14.230.403 (2.590.597) 51.371.430 Sub-total
Sewa pembiayaan Finance lease
Kapal 460.359 240.188 - - 700.547 Vessel
Sub total 53.899.365 14.993.612 14.230.403 (2.590.597) 52.071.977 Sub-total
Penurunan nilai 4.403.949 15.729.586 - - 20.133.535 Impairment
Nilai buku neto 165.184.009 116.099.692 Net book value
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) The details of fixed assets are as follows:
(continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
Year ended December 31, 2014
Saldo Saldo
Awal/
Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/ Akhir/
Beginning Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya perolehan Costs
Pemilikan langsung Direct ownership
Kapal 178.125.836 - 9.755.700 - 168.370.136 Vessels
Biaya pemugaran 23.880.624 27.829.411 1.501.898 - 50.208.137 Drydocking
Peralatan kapal 424.527 - - - 424.527 Vessel equipment
Peralatan kantor 266.660 4.981 - - 271.641 Office equipment
Kendaraan 376.269 68.630 75.017 - 369.882 Vehicles
Sub total 203.073.916 27.903.022 11.332.615 - 219.644.323 Sub-total
Sewa pembiayaan Finance lease
Kapal 3.843.000 - - - 3.843.000 Vessel
Sub total 206.916.916 27.903.022 11.332.615 - 223.487.323 Sub-total
Uang muka untuk Advances for
pembelian kapal 7.829.048 - 7.829.048 - - purchase of vessels
Jumlah 214.745.964 27.903.022 19.161.663 - 223.487.323 Total
Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation and
amortisasi amortization
Pemilikan langsung Directownership
Kapal 27.443.547 7.031.960 2.504.534 - 31.970.973 Vessels
Biaya pemugaran 11.413.755 10.596.760 1.501.898 - 20.508.617 Drydocking
Peralatan kapal 422.780 1.896 - - 424.676 Vessel equipment
Peralatan kantor 252.619 8.602 - - 261.221 Office equipment
Kendaraan 278.227 58.324 63.032 - 273.519 Vehicles
Sub total 39.810.928 17.697.542 4.069.464 - 53.439.006 Sub-total
Sewa pembiayaan Finance lease
Kapal 220.172 240.187 - - 460.359 Vessel
Sub total 40.031.100 17.937.729 4.069.464 - 53.899.365 Sub-total
Penurunan nilai 2.295.872 2.108.077 - - 4.403.949 Impairment
Nilai buku neto 172.418.992 165.184.009 Net book value
Biaya penyusutan dan amortisasi dialokasikan Depreciation and amortization expenses were
sebagai berikut: allocated as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Beban jasa (Catatan 32) 14.960.079 17.875.465 Cost of services (Note 32)
Beban usaha (Catatan 33) 33.533 62.264 Operatingexpenses (Note 33)
Total 14.993.612 17.937.729 Total
60
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Rincian penjualanaset tetap adalah sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
The details of saleof fixed assets are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Biaya perolehan 13.565.425 75.017 Cost
Akumulasi penyusutan (2.335.107) (63.032) Accumulated depreciation
Nilai buku neto 11.227.318 11.985 Net book value
Harga jual 3.631.250 32.288 Proceeds
Laba (rugi) penjualan aset
Gain (loss) on sale of fixed
tetap (Catatan 34 dan 35) (7.599.068) 20.303 asset (Notes 34 and 35)
Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama
tahun 2015 adalah: Penjualan aset tetap – Kapal PT Trada
Shipping M.T Jelita Bangsa. Berdasarkan Surat Persetujuan antara PT Trada Shipping
dengan Novatic Trading FZE (dengan nilai jual
yang tercatat dalam laporan konsolidasian adalah sebesar US$3.631.250,40 dan nilai
buku yang terjual sebesar US$11.230.319.
Penjualan asset tetap – Kendaraaan PT Trada
Maritime dengan nilai jual US$6.374.
Termasuk di dalam mutasi pengurangan selama
tahun 2014 adalah: Pelepasan aset tetap - kapal PT Hanochem
Tiaka Samudera (tidak dikonsolidasikan sejak
23 April 2014) dengan nilai buku tercatat
sebesar US$7.251.166;
Penghapusan biaya pemugaran yang telah diamortisasi seluruhnya sebesar US$ 1.501.898;
Penghapusan kendaraan Perusahaan sebesar US$75.017 (akumulasi penyusutan: US$63.032).
Pelepasan uang muka pembelian kapal PT
JBU sebesar US$7.829.048(catatan 10c).
Included in the deductions of fixed assets during 2015 are as follows: Sales of fixed assets – Vessels of PT Trada
Shipping M.T Jelita Nations. Based on the Letter the Agreement between PT Trada Shipping with Novatic Trading FZE (with a sales value recorded in the consolidated statements amounted to US$3,631,250.40) and the value of books sold for US$11,230,319.
Sales of fixed assets - Vehicles of PT Trada
Maritime with sales value amounting to
US$6.374.
Included in the deductions of fixed assets during 2014 are as follows: Disposal of fixed asset - vessels of PT
Hanochem Tiaka Samudera (deconsolidated starting April 23, 2014) with carrying net book value amounted to US$7,251,166;
Write-off of the cost of dry docking amounting
to US$1,501,898, which had been fully amortized;
Write-off the Company’s vehicles amounting to US$75,017 (accumulated depreciation: US$63,032).
Disposal of advance for purchase of vessel
PT JBU amounted to US$7,829,048 (note
10c). 61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Permasalahan legal atas kasus MT Jelita Legal issues of MT Jelita Bangsa’s case Bangsa
Pada tanggal 3 Juni 2014 telah terjadi
penangkapan atas MT Jelita Bangsa yang
dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung Balai
Karimun di area kepulauan Riau, dengan
perkara penyelundupan minyak mentah oleh
oknum. Sejak tanggal dimaksud, kapal ditahan
pihak Bea Cukai sebagai barang bukti
sehingga tidak dapat beroperasi.
Dengan berjalannya penyidikan atas kasus
dimaksud, pihak penyidik menyimpulkan 3
tersangka yaitu Nahkoda beserta 2 awak kapal
lainnya. Pihak PT Trada Shipping selaku
pemilik kapal maupun PT Trada Maritime Tbk
tidak pernah menjadi tersangka dalam kasus
dimaksud.
Dengan telah selesainya perkara dimaksud,
maka pada bulan Juli 2015 PT Trada Shipping
- Entitas Anak, telah menerima berita acara
pengembalian barang bukti sebagai hasil
putusan pengadilan untuk dikembalikan
kepada entitas anak. Uang muka pembelian kapal - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), Entitas Anak a. Uang muka pembelian kapal antara JBU dan
PT Sumber Samudra Makmur
Pada tanggal 7 Agustus 2012, JBU
menandatangani perjanjian jual dan beli kapal
tunda dengan PT Sumber Samudra Makmur untuk membeli 10 unit kapal tunda baru
dengan harga beli masing-masing sebesar
US$1.600.000 atau total keseluruhan sebesar US$16.000.000. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2013, JBU telah menerima 7 unit
kapal tunda baru dan melakukan pembayaran sebesar US$14.210.688.
Kelebihan antara penerimaan kapal dan
pembayaran atas pembelian kapal tunda
kepada PT Sumber Samudra Makmur yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dicatat sebagai uang muka perolehan aset
tetap sebesar US$3.010.688.
On June 3, 2014 MT Jelita Bangsa has been arrested by Custom Officer of Tanjung Balai
Karimun in Kepulauan Riau area, as an
evidence presented for the crude oil smuggling case by alledged suspect. Since
that date, the vessel detained by Custom
Officer as the evidence and therefore it is ceased from operation.
As the investigation proceed, the investigator
has conclude that three crime suspect whom
are the captain and two crews. Either PT
Trada Shipping as the owner of vessel or PT
Trada Maritime Tbk as a parent company has
never been suspected for this case
Upon the announce of the verdict on July 2015, , The Subsidiary (PT Trada Shipping)
has received the minutes of the return of the
evidence as a result of a court decision to be
returned to The Subsidiary.
Advances for purchase of vessels - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a Subsidiary a. Advances for purchase of vessels between
JBU and PT Sumber Samudra Makmur
On August 7, 2012, JBU entered into tugboat
sale and purchase agreement with PT
Sumber Samudra Makmur to purchase 10 units of new tugboats with the purchase price
amounting to US$1,600,000 each or totaling
US$16,000,000. As of December 31, 2013, JBU has received seven units of the new tugs
and make a payment of US$14,210,688.
Excess of receipts and payments for the
purchase of boats tugboats to PT Sumber
Makmur Ocean ended December 31, 2013
are recorded as advances acquisition of fixed
assets amounting to US$3,010,688.
62
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Uang muka pembelian kapal - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), Entitas Anak (lanjutan)
b. Uang muka pembelian kapal antara JBU dan
Capella International Pte., Ltd., Singapura
Pada tanggal 23 Mei 2012, JBU menandatangani memorandum of
understanding dengan Capella International
Pte., Ltd., Singapura untuk membeli 10 unit
Deck Cargo Barge dengan harga beli masing-
masing sebesar US$2.243.000 atau total
keseluruhan sebesar US$22.430.000.
Pada tahun 2012, JBU telah membayar uang
muka sebesar Rp69.878.750.000 (setara
dengan US$7.375.000). Pada bulan November
2012, JBU telah menerima 3 unit kapal
tongkang dansisa harga beli yang belum
dibayar sebesar US$4.516.500 dicatat sebagai
“Utang pembelian aset tetap” pada laporan
posisi keuangan konsolidasi tahun 2012
(Catatan 16).
Pada tanggal 1 Maret 2013, JBU dan Capella International Pte., Ltd., Singapura mengadakan
perubahan perjanjian. Berdasarkan perubahan
perjanjian tersebut, kedua belah pihak setuju
untuk menurunkan harga beli kapal
keseluruhan sebesar US$250.000 (dari
US$22.430.000 menjadi US$22.180.000).
c. Uang muka pembelian kapal antara JBU dan Capella International Pte., Ltd., Singapura
(lanjutan)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, JBU telah menerima 7 unit kapal tunda baru
dan melakukan pembayaran sebesar
US$20.419.360.
Kelebihan antara penerimaan kapal dan
pembayaran atas pembelian kapal tunda
kepada Capella International Pte., Ltd., yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dicatat sebagai uang muka perolehan aset
tetap sebesar US$4.818.360.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
Advances for purchase of vessels - PT Jelajah Bahari Utama (JBU), a Subsidiary (continued)
b. Advances for purchase of vessels between
JBU and Capella International Pte., Ltd.,
Singapore
On May 23, 2012, JBU entered into a
memorandum of understanding with Capella
International Pte., Ltd., Singapore to
purchase 10 units of Deck Cargo Barges with
purchase price of US$2,243,000 each or
totaling US$22,430,000.
In 2012, JBU madeadvance payment amounting to Rp69,878,750,000 (equivalent
to US$7,375,000). On November 2012, JBU
received 3 units of barges and the remaining
unpaid balance of the purchase price amounting to US$4,516,500 was recognized
as “Liability for purchase of fixed assets” in
the 2012 consolidated statement of financial position (Note 16).
On March 1, 2013, JBU and Capella International Pte., Ltd., Singapore entered
into an amendment of agreement. Based on
the addendum, both parties agreed to reduce
the purchase price of the vessels by
US$250,000 (from US$22,430,000 to
US$22,180,000).
c. Advances for purchase of vessels between JBU and Capella International Pte., Ltd.,
Singapore (continued)
As of December 31, 2013, JBU has received
seven units of the new tugs and make a
payment of US$20,419,360.
Excess of receipts and payments for the
purchase of boats tugboats to Capella
International Pte., Ltd., which ended on
December 31, 2013 are recorded as
advances acquisition of fixed assets
amounting to US$4,818,360.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
d. Perjanjian jual beli uang muka kapal JBU
Pada tanggal 31 Desember 2014, JBU melakukan transaksi jual beli piutang dengan PT Trisurya Reka Kapita yang tertuang dalam Sale and Purchase Of Receivables Agreement
atas saldo uang muka pembelian kapal tunda kepada PT Sumber Samudra Makmur dan Capella International Pte., Ltd., per 31 Desember 2014 masing-masing sebesar US$3.010.688 dan US$4.818.360 atau total keseluruhan harga jual sebesar US$7.829.048. Sistem transaksi pembayaran yang diatur dalam perjanjian tersebut diatas dengan sett off pinjaman (utang JBU kepada PT Trisurya
Reka Kapita) sebesar US$4.567.110, sedangkan sisanya US$3.261.939 dibayarkan bertahap selama jangka waktu 12 bulan (sejak perjanjian dibuatkan yaitu tanggal 31 Desember 2014) dan dicatat sebagai piutang lain-lain oleh JBU.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015
and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
d. Purchase agreement advances the ship JBU.
On December 31, 2014, JBU make buying and selling receivables with PT Trisurya Reka Kapita contained in the Sale and Purchase Agreement Of Receivables on the balance of advance purchase of tugs to PT Sumber Samudra Makmur and Capella International Pte., Ltd., December 31, 2014 amounted to US$3,010,688 and US$4,818,360 or total selling price of US$7,829,048. Payment transaction system set forth in the above-mentioned agreement with the sett off the loan (JBU payable to PT Trisurya Reka Kapita) of US$4,567,110, while the remaining US$3,261,939 paid gradually over a period of 12 months (from the date of the agreement made December 31, 2014) and recorded as JBU other receivables.
Pada tanggal 5 Januari 2015, PT Jelajah Bahari Utama dan PT Trisurya Reka Kapita
mengadakan perubahan perjanjian.
Berdasarkan perubahan perjanjian tersebut,
kedua belah pihak setuju untuk membatalkan
perjanjian jual beli piutang atas pembelian
kapal tunda kepada PT Sumber Samudera
Makmur atas kapal NOAH VIII, IX dan X
sebesar US$3.010.688. Pada tanggal 5 Januari 2015 PT Jelajah Bahari Utama melakukan perjanjian kembali atas jual beli asset tetap dengan PT Sumber Samudera
Makmur berdasarkan Perjanjian No. 08/K-
SSM/VII/2012 s.d No. 18/K-SSM/VII/2012 tertanggal 7 Agustus 2012 (“PJB Tugboat”)
tentang perjanjian Jual Beli Tugboat sebanyak
10 (sepuluh) tugboat. Atas pembelian seluruh
Tugboat tersebut, saat ini PT Jelajah Bahari Utama masih memiliki sisa kewajiban
pembayaran kepada PT Sumber Samudera
Makmur yaitu sebesar Rp.62.163.200.000.
64
On January 5, 2015, PT Jelajah Bahari Utama and PT Trisurya Reka Capita
amended the agreement. Based on changes
on the agreement, both of sides agreed to
cancel the sale and purchase agreement on
the purchase of tugs receivables to PT
Sumber Samudra Makmur for the vessel VIII,
IX and X amounted to US$3.010.68.
On January 5, 2015 PT Jelajah Bahari Utama Ammendmend back into an agreement on sale and purchase of fixed assets to PT Sumber Makmur based on Agreement No. 08
/ K-SSM / VII / 2012 s.d No. 18 / K-SSM / VII / 2012 dated August 7, 2012 ("SPA Tugboat") of the Sale and Purchase Agreement Tugboat
10 (ten) tugboat. Upon the purchase of the entire Tugboat, PT Jelajah Bahari Utama still have remaining payment to PT Sumber
Makmur Ocean amounting to Rp.62.163.200.000.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Pembelian kapal – PT Trada Dryship
Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Trada Dryship (TD) melakukan perjanjian dengan PT Bossegoro Indoyard Consortium untuk membeli sebuah kapal jenis Self Propelled Accomodation Barge 180 Feet dengan harga beli sebesar Rp25.000.000.000. Pada tanggal 7 Desember 2012, TD telah menerima kapal tersebut dan telah menandatangani perjanjian sewa dengan PT Berau Coal pada tanggal 21 Desember 2012. Selama tahun 2014 TD tidak melakukan pembayaran sedangkan untuk tahun 2013, TD membayar sebagian utang pembelian aset tetap kepada PT Bossegoro Indoyard Consortium sebesar Rp700.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, TD telah membayar 87% dari keseluruhan harga beli. Pada tanggal 31 Desember 2015, dan 31 Desember 2014 sisa harga beli yang belum dibayar masing-masing sebesar Rp3.300.000.000 (atau dihitung pada kurs masing-masing tahun (setara dengan US$239.217, dan US$265.274) dicatat sebagai bagian dari “Utang pembelian aset tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 16).
Kebakaran kapal Lentera Bangsa – PT Trada Offshore Service
Pada tanggal 23 September 2011, telah terjadi kebakaran di kapal FSO Lentera Bangsa milik
PT Trada Offshore Services (TOS), Entitas Anak. Sebagai akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, pada tanggal 31 Desember 2011, nilai
buku kapal FSO Lentera Bangsa sebesar Rp778.646.000.961 (setara dengan US$86.938.169) direklasifikasi ke “Aset Tidak Lancar Lainnya”. Untuk tahun 2015 dan 2014
Nilai Buku neto kapal FSO Lentera bangsa diturunkan menjadi sebesar US$18.601.364 dan US$52.006.117. Penurunan tersebut
diperoleh dari pertimbangan manajemen untuk mencerminkan nilai realisasi bersih kapal dan pertimbangan pihak ketiga.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
Purchase of vessel – PT Trada Dryship
On June 14, 2011, PT Trada Dryship (TD) entered into an agreement with PT Bossegoro Indoyard Consortium to purchase a vessel type Self Propelled Accommodation Barge 180 Feet with total purchase price of Rp25,000,000,000. On December 7, 2012, TD received such vesseland signed charter agreement with PT Berau Coal on December 21, 2012. During 2014, TD does not make payments while for the year 2013, TD paid a portion of its payable for the purchase of fixed assets to PT Bossegoro Indoyard Consortium amounting to Rp700,000,000. Until December 31, 2014, TD has paid 87% of the total purchase price. As of December 31, 2015, and December 31, 2014, the remaining balance of purchase price amounting to Rp3,300,000,000 (or computed at the exchange rate for particular year is equivalent to US$239.217 and US$265,274), was recorded as part of “Liability for purchase of fixed assets” in the consolidated statement of financial position (Note 16).
Fire Accident of Vessel Lentera Bangsa – PT Trada Offshore Service
On September 23, 2011, vessel FSO Lentera Bangsa, owned by PT Trada Offshore Services (TOS), a Subsidiary, was totally damaged in a fire accident. Due to the above condition, on December 31, 2011, the net book value of vessel FSO Lentera Bangsa amounted to Rp778,646,000,961 (equivalent to US$86,938,169) was reclassified to “Other Non-current Assets”.For 2015 and 2014, the net book value of FSO Lentera Bangsaimpaired to US$18.601.364 and US$52,006,117.The amount of impairment obtained from the consideration of management to reflect the net realizable value of the vessel.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Kebakaran kapal Lentera Bangsa – PT Trada Offshore Service
Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Amin Nirwan Alfiantori tertanggal 19 Februari 2016, nilai pasar kapal MT Lentera Bangsa sebesar US$5.595.247. Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut
diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Penurunan nilai MT Lentera Bangsa sebesar US$33.404.753 dibebankan
pada laba atau rugi tahun 2015 . Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha dapat dipulihkan,
sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, Kelompok Usaha belum
menentukan taksiran kerugian dari insiden
kebakaran karena klaim kepada pihak
asuransi masih dalam proses.
Penurunan nilai Kapal MV Samudra Bangsa – PT Trada Dryship Singapura
Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Amin Nirwan Alfiantori tertanggal 19 Februari 2016, nilai pasar kapal MV
Samudera Bangsa sebesar US$5.502.251. Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai
wajarnya. Penurunan nilai MV Samudera Bangsa sebesar US$ 11.951.241 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2015 . Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh
aset tetap Kelompok Usaha dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut,
kecuali yang telah dijelaskan di atas..
66
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
Fire Accident of Vessel Lentera Bangsa – PT Trada Offshore Service
Based on an independent appraisal report dated February 19, 2016 of KJPP Amin Nirwan Alfiantori, the market value of MT Lentera Bangsa amounting to US$5.595.247. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of MT Jelita Bangsa amounting to US$33,404,753 was charged to the 2015 profit or loss. Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.
As of the date of completion of the
consolidated financial statements, the Group
has not yet determined the estimated loss
resulting from this fire incident since the
claim with the insurance company is still in
process
Impairment of Vessel MV Samudera Bangsa– PT Trada Dryship Singapore
Based on an independent appraisal report dated February 19, 2016 of KJPP Amin Nirwan Alfiantori, the market value of MT Lentera Bangsa amounting to US$5.502.251. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of MV Samudera Bangsa amounting to US$ 11.951.241 was charged to the 2015 profit or loss. Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
Penurunan nilai Kapal Tug and Barge – PT Trada Tug and Barge
Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Amin Nirwan Alfiantori tertanggal 7 Maret 2016, nilai pasar kapal Tugboat dan Barge sebesar US$9.030.000. Sebagai
akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Penurunan nilai Tugboat dan Barge
sebesar US$ 3.778.345 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2015 . Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh
aset tetap Kelompok Usaha dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut,
kecuali yang telah dijelaskan di atas..
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
total aset tetap masing-masing sebesar
US$162.093.258 dan US$150.159.560,
digunakan sebagai jaminan atas utang bank
jangka pendek, pinjaman jangka panjang,
utang transaksi syariah dan utang lain-lain
jangka panjang (Catatan 13, 19, 20 dan 21).
Pada tanggal 31 Desember 2015, kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$116.371.564 diasuransikan terhadap risiko kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) sebesar US$110.773.620 serta Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$3.500.000 melalui PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, dan PT Asuransi MSIG Indonesia.
Kapal Kelompok Usaha dengan total nilai buku neto sebesar US$58.877.279 juga diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$12.580.000.000 untuk seluruh kapal tanker chemical dan sebesar US$1.070.000.000 untuk kapal tongkang/tunda. Akan tetapi, kapal Kelompok Usaha dengan nilai buku neto sebesar US$6.727.819 tidak diasuransikan terhadap perlindungan dan penggantian termasuk kerugian pihak ketiga karena manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa kemungkinan terjadi risiko kerugian dari kapal-kapal tersebut adalah kecil.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015
and for the Year Ended (Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
Impairment of Vessel Tug and Barge – PT Trada Tug and Barge
Based on an independent appraisal report dated March 7, 2016 of KJPP Amin Nirwan Alfiantori, the market value of Group Tugboat dan Barge amounting to US$9.030.000. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of Group Tugboat and Barge amounting to US$ 3.778.345 was charged to the 2015 profit or loss. Management believes that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.
As of December 31, 2015and 2014, total
fixed assets amounted to US$162,093,258,
and US$150,159,560, respectively, are
pledged as collateral for short-term bank
loans, long-term debts, obligations under
syariah transactions and long-term other
payables (Notes 13, 19, 20 and 21).
As of December 31, 2015, the Group’s vessels with total net book value of US$141,313,003 are covered by insurance against damage of Hull and Machinery under blanket policies for US$124,020,390 and Increased Value for a maximum of US$17,470,000 through PT Jardine Llyod Thompsdon, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Mitra, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, and PT Asuransi MSIG Indonesia.
The Group’s vessels with total net book value of US$58,877,279 are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$12,580,000,000 for all tanker chemical vessels and US$1,070,000,000 for all barge/tugboats. However, the Group’s vessels with net book value of US$6,727,819 are not covered by P&I as the Group’s management believes that the possibility of risk that may be incurred on such vessels is remote.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, kendaraan
kelompok usaha diasuransikan terhadap resiko
kerugian kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp3.213.950.000 melalui
PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa
Pratikara, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda
1967, PT AIG Insurance Indonesia dan PT Astra
Sedaya Finance.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa
nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$19.500.000 dari Shining Shipping S.A dan LJ
Europe Ltd untuk membiayai dry docking kapal
LNG Aquarius dari total keseluruhan biaya dry
docking sebesar US$27.535.715. Pinjaman ini
terutang dalam angsuran triwulanan sampai
dengan tanggal 28 Februari 2023. Atas total
pinjaman ini, sebesar US$14.625.000 akan
dibayarkan ke Shining Shipping S.A dan sebesar
US$4.875.000 akan dibayarkan ke LJ Europe Ltd. Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan tertanggal 9 Juli 2012, nilai pasar kapal MV Samudera Bangsa sebesar US$23.800.000.
Sebagai akibatnya, nilai buku neto kapal tersebut diturunkan untuk mencerminkan nilai wajarnya. Penurunan nilai MV Samudera Bangsa sebesar
US$2.295.872 dibebankan pada laba atau rugi tahun 2012.Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha
dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya tambahan penurunan nilai atas aset tetap tersebut, kecuali yang telah dijelaskan di atas.
12. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK
DIJUAL
Akun ini merupakan kapal yang tidak lagi digunakan
dalam kegiatan usaha Kelompok Usaha, dan
Kelompok Usaha berencana untuk menjual kapal-
kapal ini yang terdiri dari MT Concertina dan MT
Raissa Ayu, (Catatan 10) dengan rincian sebagai
berikut :
68
On December 31, 2015, business groups vehicle
is insured against the risk of losses from fire and
other risks for a sum of Rp3.213.950.000 through
PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa
Pratikara, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda
1967 PT AIG Insurance Indonesia and PT Astra
Sedaya Finance.
The Group’s management is of the opinion that
these insurance coverages are adequate to cover
possible losses arising from such risks.
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary obtained a loan of US$19,500,000 from
Shining Shipping SA and LJ Europe Ltd to finance the LNG vessel dry docking Aquarius of the total cost of dry docking amounted to US$27,535,715.
The loan is payable in quarterly installments up to February 28, 2023. Over total loans, the amount of US$14,625,000 will be paid to of Shining
Shipping SA and of US$4,875,000 will be paid to LJ Europe Ltd.
Based on an independent appraisal reportdated
July 9, 2012 of KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan, the market value of MV Samudera Bangsa amounts to
US$23,800,000. As a result, the net book value of such vessel was impaired to reflect the fair value. The amount of impairment of MV Samudera
Bangsa amounting to US$2,295,872 was charged to the2012 profit or loss.Management believes that the carrying values of all assets of the Group
are fully recoverable, and hence, no additional write-down for impairment in asset values is necessary except as discussed above.
12. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
This account represents several vessels
consisting of MT Concertina and MT Raissa Ayu
(Note 10) which were no longer used in the
Group’s active operations, and the Group plans to
sell these vessels, with detail as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
12. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 12. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE DIJUAL (lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Biaya Perolehan 24.899.856 Akumulasi penyusutan (4.194.447)
Nilai buku neto 20.705.409 Penurunan nilai (13.605.409)
Total 7.100.000
MT Concertina Pada 31 Desember 2015 perusahaan
mereklasifikasikan aset tetap MV Concertina ke aset
tersedia unuk dijual serta melakukan penurunan
nilai aset. Metode penilaian yang digunakan adalah
pendekatan nilai pasar berdasarkan harga jual kapal
scrap dengan spesifikasi sejenis.
Oleh sebab itu, Perusahaan mengakui beban
penurunan nilai sebesar US$8.897.172 pada laba
rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
Sehingga nilai buku neto kapal diturunkan sebesar
nilai realisasi bersih US$3.600.000. Asumsi utama
yang digunakan dalam perhitungan jumlah
terpulihkan pada 31 Desember 2015 dengan
menggunakan nilai pasar. Hal ini bukan merupakan nilai wajar berulang yang
Diukur menggunakan input yang dapat diobservasi,
menjadikan harga jual terkini dari kapal yang
serupa, sehingga diklasifikasikan sebagai tingkat 2
dalam hirarki nilai wajar.
2014
9.812.087 Cost (1.603.850) Accumulated depreciation
8.208.237 Net book value (4.708.237) Impairment
3.500.000 Total
MT Concertina
In 31 December 2015 the company has reclassified fixed asset MV Concertina to assets
held for sale and made impairment assets in
accordance. The management use market value
approach for the valuations which refers to exit
price of scrap value of vessel with similiar
specification.
Therefore, the Company recognized charges for
impairment of US$8,897,172 in income statement
for the year ended December 31, 2015. Therefore
the net book value impaired to reflect the net
realizable value US$3,600,000. The main
assumptions used in calculating the recoverable
amount on December 31, 2015 is using market
value.
This is a non-recurring fair value which has been
measured using observable inputs, being the
prices for recent sales of similar vessel, and is
therefore within level 2 of the fair value hierarchy.
69
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
12. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK
DIJUAL (lanjutan)
MT Raissa Ayu
Pada bulan September 2012, Perusahaan menandatangani Memorandum of Understanding
atas penjualan kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu kepada Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura dengan harga jual masing - masing sebesar US$2.900.000 dan US$3.500.000. Nilai
buku neto kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu diturunkan sebesar selisih antara harga jual kapal dengan nilai bukunya untuk mencerminkan nilai
realisasi bersih kapal yang bersangkutan. Penurunan nilai buku kapal MT Maera Ayu dan MT Raissa Ayu yang dibebankan ke dalam laba atau
rugi tahun 2012 masing-masing sebesar US$4.594.946 dan US$4.708.237.
Penjualan MT Maera Ayu telah diselesaikan pada
bulan October 2013. Berdasarkan Memorandum of
Agreement atas penjualan kapal MT Maera Ayu
kepada Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapura,
harga jual kapal yaitu sebesar US$2.900.000.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini,
belum terjadi penjualan kapal MT Raissa Ayu
dikarenakan penyelesaian pembuatan perjanjian jual beli kapal (sales and purchase agreement -
SPA) dan kegiatan pembersihan minyak dalam
tangki kapal masih dalam proses. Berdasarkan hasil
penelahaan manajemen, tidak terdapat kejadian
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
adanya perubahan signifikan atau pembatalan atas
rencana penjualan kapal MT Raissa Ayu tersebut.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
12. NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE
(continued)
MT Raissa Ayu
In September 2012, the Company entered into a Memorandum of Understanding for the sale of vessels MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu to Sommerton Ventures Pte., Ltd., Singapore for US$2,900,000 and US$3,500,000, respectively.
The net book value of MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu had to be impaired by the difference between the sales price of the vessel and its net
book value to reflect the net realizable value of such vessels. The amount of impairment of MT Maera Ayu and MT Raissa Ayu which was
charged to the 2012 profit or loss amounted to US$4,594,946 and US$4,708,237, respectively. There is no impairment for the year 2014.
The sale of MT Maera Ayu had already been
completed in October 2013. Based on
Memorandum of Agreement for the sale of vessel
MT Maera Ayu to Sommerton Ventures Pte., Ltd.,
Singapore, the selling price amounted to
US$2,900,000.
Until the completion date of this report, there is no
realization of the planned sale of vessel MT Raissa Ayu since the finalization of the sale and
purchase agreement (SPA) and oil tank cleaning
activity are still in progress. Based on
management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate
a significant change to the plan of sale of vessel
MT Raissa Ayu will be made or the plan will be withdrawn.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS Akun ini merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian obligasi konversi (CN) yang akan diterbitkan oleh PT Awesome Coal (AC) sebesar US$33.550.000. Pembelian tersebut didasarkan kepada Memorandum of Understanding yang ditandatangani pada tanggal 6 September 2011 oleh Perusahaan dan Zakia Limited, pemegang CN dengan total harga pembelian sebesar US$423.000.000. Transaksi pembelian CN akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari Kreditur dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Sebagai akibat belum diperolehnya persetujuan dari Kreditur dan Pemegang Saham, pada tanggal 31 Desember 2015 nilai buku Aset keuangan lancar lainnya ini direklasifikasi ke Aset keuangan tidak lancar lainnya dan nilai neto diturunkan menjadi US$32.954.156. Penurunan tersebut diperoleh dari pertimbangan manajemen untuk mencerminkan nilai realisasi bersih jika diasumsikan akan dilakukan penyelesaian dalam jangka waktu maksimum 2 (dua) tahun pada rate 0,90% p.a.
This account represents payment in advance for the purchase of convertible notes (CN) which will be issued by PT Awesome Coal (AC) amounting to US$33,550,000. Such purchase was based on Memorandum of Understanding which was signed in September 6, 2011 by the Company and Zakia Limited, the holder of the CN, with total purchase price amounted to US$423,000,000. The purchase of CN will be held after the approval is obtained from the creditors and from the shareholders in an extraordinary shareholders’ meeting.
As a consequence of pending approval from creditors and shareholders, on December 31, 2015 the book value of other current financial assets have been reclassified to other non current assets and its net value impaired to US$32.954.156. The impairment is arrised from management's judgment to reflect the net realizable value if it is assumed that the settlement will be completed within the maximum period of 2 (two) years at a rate of 0.90% P.A.
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 1.140.903 1.157.804 Restricted time deposits
Uang muka obligasi konversi 33.550.000 - Advance of convertible notes
Uang jaminan yang dapat dikembalikan 17.218 9.488 Refundable deposits
Sub-jumlah 34.708.121 1.167.292 subtotal
Penurunan nilai (595.844) - impairment
Total 34.112.277 1.167.292 Total
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan dalam penerbitan bank garansi sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada bank-bank sebagai berikut:
Restricted time deposits are pledged as security for bank guarantee issued in connection with the services provided by the Company. As of December 31, 2015, and 2014, the restricted time deposits are placed in the following banks:
Jumlah/Amount Tingkat suku bunga/Interest rate
Dolar Amerika Serikat
U.S. dollar
Indonesia Exim Bank 900.000 1,5% IndonesiaExim Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 96.171 2,0% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 131.191 3,8% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 10.351 3,75% PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk 3.188 3,75% PT Bank Sinarmas Tbk
Jumlah deposito dibatasi penggunannya 1.140.903 Total restricted deposit Uang jaminan yang dapat dikembalikan 17.218 Refundable deposits
Jumlah 1.158.121 Total
71
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
(lanjutan)
Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo bank yang ditempatkan pada PT Bank Mizuho untuk digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang dari bank yang sama (Catatan 20). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo bank yang ditempatkan pada PT Bank Mizuho Indonesia dalam mata uang dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar US$220.335.
Pada tanggal 31Desemner 2015, dan 31 Desember 2014 tidak terdapat deposito berjangka dan saldo
bank yang dibatasi penggunaannya, yang
ditempatkan pada pihak berelasi.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
(continued)
Restricted cash in bank represents bank account placed in PT Bank Mizuho to be used as collateral for the long-termloan from the same bank (Note 20). As of December 31, 2013, the balance of the bank account placed in PT Bank Mizuho Indonesia is denominated in U.S. dollar and amounts to US$220,335.
As of December 31, 2015, and December 31, 2014 none of the Group’s restricted time deposits
andcash in bank are held by a related party. 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND
OVERDRAFT Akun ini terdiri dari: This account consistsof:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans
PT Bank Mayapada International Tbk 26.695.362 29.401.194 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 2.698.590 2.957.958 PT Bank ICBC Indonesia
Total 29.393.952 32.359.152 Total
PT Bank Mayapada International (Bank Mayapada) Berdasarkan surat persetujuan Nomor 109 tanggal 27 April 2015 terdapat perubahan akta persesuaian Nomor 92 tanggal 29 Agustus 2014 tentang jangka waktu, bunga dan provisi, dan menjamin ulangkan. a. fasilitas PTX-OD I (Pinjaman Tetap On
Demand), pinjaman sebesar Rp115.000.000.000.
b. PTX-OD II (Pinjaman Tetap On Demand),
pinjaman sebesar Rp253.262.518.
Untuk kedua fasilitas pinjaman tersebut jumlah setingi -tingginya Rp368.262.518.085, dikenakan bunga sebesar 16% pertahun dan provisi sebesar 1% pertahun, jangka waktu sampai dengan 21 April 2016 Pinjaman yang diperoleh dari Bank mayapada dijamin dengan enam (6) set kapal tongkang dan tunda milik Perusahaan serta seluruh aset milik perusahaan .
PT Bank Mayapada International (Bank Mayapada)
Based on Approval Letter No. 109 date on april, 27 , 2015 , there is transposition of Correspondence Deed No. 92 date on August 29, 2014 about Time Period,Interest and Provision and Assuring Reschedule.
a. PTX-OD I Facilities ( Fix Loan on Demand).
Loan of Rp115.000.000.000
b. PTX-OD II ( Fix Loan on Demand) Loan Of
Rp253.262.518
For both loan facility the highest amount is Rp368.262.518.085, bear Interest of 16% per year and Provision of 1% per year, Time Period until April, 21, 2016.
Loan from Mayapada bank be guaranteed with six (6) set barge vessel and tugproperty of company and all of assets company property.
Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayapada The above loan obtained from diatas dijamin dengan enam (6) set kapal tongkang Bank Mayapada is collateralized by 6 sets of dan tunda serta seluruh aset milik perusahaan. barges and tug boats and all assets owned by PT Jelajah Bahari Utama, a subsidiary.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN
Berdasarkan surat persetujuan Nomor 109 tanggal 27 April 2015 terdapat perubahan akta persesuaian Nomor 92 tanggal 29 Agustus 2014 tentang jangka waktu, bunga dan provisi, dan menjamin ulangkan. Telah disepakati untuk semua pinjaman (sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya) kepada Bank Mayapada berubah menjadi fasilitas PTX-OD I (Pinjaman Tetap On Demand), pinjaman sebesar Rp115.000.000.000 (setara dengan US$9.244.373) dan PTX-OD II (Pinjaman Tetap On Demand), pinjaman sebesar Rp253.262.518.085 (setara dengan US$20.358.723) atau sampai jumlah setingi-tingginya Rp368.262.518.085 (setara dengan US$29.603.096), dengan tetap dikenakan bunga sebesar 16% pertahun dan provisi sebesar 1% pertahun, dengan jangka waktu terhitung sebelumnya mulai tanggal 21 April 2014 sampai dengan 21 April 2015 diperpanjang mulai 21 April 2015 sampai dengan 21 April 2016 untuk fasilitas PTX-OD I dan 1 September 2014 sampai dengan 21 April 2015 diperpanjang mulai 21 April 2015 sampai dengan 21 April 2016 untuk fasilitas PTX-OD II. Telah disepakati bahwa Perusahaan juga tetap menjamin ulangkan seluruh jaminan (sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya).
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Sebagai akibat pencairan fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000 yang dilakukan oleh International Finance Corporation (IFC) (Catatan 20), Perusahaan terutang kepada PT
Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) sebesar US$5.000.000.Pada bulan Agustus 2013, Perusahaan membayar sebesar US$228.373 sehingga saldo terutang menjadi sebesar US$4.771.627.Pada tanggal 30 Agustus 2013, Perusahaan dan Bank ICBC melakukan perubahan terhadap jenis fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dari fasilitas SBLC menjadi fasilitas Pinjaman Tetap On Demand B (PTD B) tidak berulang (Non-Revolving). Pinjaman dari fasilitas ini
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7%. Pinjaman initerutang sampai dengan tanggal 28 Februari 2015. Tidak terdapat pembayaran selama tahun 2015. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2014 adalah sebesar US$1.175.000.Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar US$2.707.958 dan US$2.957.958.
Pinjaman yang diperoleh dari Bank ICBC dijamin
dengan lima (5) kapal tongkang dan tunda milik
Perusahaan.
73
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND
OVERDRAFT
Based on the approval letter No. 109 dated 27 April 2015 there is an ammendmend of term adjustment deed No. 92 dated August 29, 2014 pertains to the period, interest rate and provisions, and repledging of collateral. It has been agreed for all loans (previously mentioned) to Bank Mayapada turned into facilities PTX-OD I (Fixed Loan On Demand), a loan of Rp115.000.000.000 (equivalent to US $ 9,244,373) and PTX-OD II (fixed loan On Demand), a loan of Rp253.262.518.085 (equivalent to US $ 20,358,723), or until the limit amount of Rp368,262,518,085 (equivalent to US $ 29,603,096), while bears interest at 16% per annum and a fee of 1% per year, previously from 21 April 2014 until 21 April 2015 was extended to be from 21 April 2015 until 21 April 2016 forr the facility PTX-OD I and previously from 1 September 2014 until 21 April 2015 was extended to be from 21 April 2015 until 21 April 2016 for PTX-OD II facility II. It was agreed that the company also refers to repledge all the collateral (in accordance with the foregoing)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
As the impact of drawdown from the Standby Letter of Credit (SBLC) facility amounting to US$5,000,000 by International Finance Corporation (IFC) (Note 20), the Company has an outstanding loan payable to PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) amounting US$5,000,000. In August 2013, the Company paid US$228,373, therefore, the outstanding loan became US$4,771,627. On August 30, 2013, the Company and ICBC make changes to the types of facilities granted to the Company which related to changes in the credit facility typefrom SBLC facility to a Fixed Loan on Demand B (PTD B) Non-Revolving credit facility. The loan from this facility bear interest at the annual rate of 7%. This loan was originallyset to be payable until February 28, 2015. There is no payment during 2015. Total payments made during 2014 amounted to US$1,175,000. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan from this facility amounted US$2,707,958 and US$2,957,968.
The above loan obtained from Bank ICBC is collateralized by five (5) tugboats
and barges, owned by the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA
Rincian utang usaha ini terdiri dari:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
15. TRADE PAYABLES
The details of trade payables are as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat U.S. dollar
PT Aria Citra Mulia 1.598.214 1.598.214 PT Aria Citra Mulia Cosco (Guangdong) Shipyard Co. 1.550.000 2.050.000 Cosco (Guangdong) Shipyard Co. PT Marsh Indonesia 1.500.244 1.043.249 PT Marsh Indonesia PT Jardine Lloyd Thompson 395.740 318.135 PT Jardine Lioyd Thompson PT Worleyparsons Indonesia 208.014 208.014 PT Worleyparsons Indonesia PT Timur Ship Management 193.895 193.895 PT Timur Ship Management Asahi Tanker Co,. Ltd. 145.833 154.756 Asahi Tanker Co,. L\,Ftd. PT Nippon Kaiji Kyokai 89.511 136.788 PT Nippon Kaiji Kyokai OSM Ship Management 54.080 336.128 OSM Ship Management PT Lautan Sarana Mulia Jaya 42.241 33.516 PT Lautan Sarana Mulia Jaya PT Wintermar Offshore Marine 33.032 30.996 PT Wintermar Offshore Marine Willis Indonesia 24.012 24.012 Willis Indonesia Pax Ocean, DDW 17.768 57.268 Pax Ocean, DDW Mitsui O.S.K Lines, Ltd - 4.440.434 Mitsui O.S.K Lines, Ltd Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000) 205.150 273.935 Others (each below US$50,000) Rupiah Rupiah
PT Abadi Coating PT Abadi Coating (Rp1.340.294.610 pada tahun 2015) 97.158 - (Rp1.340.294.610 in 2015)
PT Tanindo Mandiri Jaya PT Tanindo Mandiri Jaya (Rp1.166.284.480 pada tahun 2015 dan (Rp1,166,284,480 in 2015 and Rp2.317.248.000 pada tahun 2014) 84.544 186.274 Rp2,317,248,000 in 2014)
Kementrian Perhubungan Ministry of Transportation of the Republik Indonesia Republic of Indonesia (Rp873.209.705 pada tahun 2015) 63.299 - (Rp873,209,705 in 2015)
PT Anugrah Laut Biru PT Anugrah Laut Biru (Rp61.733 pada tahun 2015) 61.733 - (Rp61.733in 2014)
PT Robertur Kencana PT Robertur Kencana (Rp732.611.065 pada tahun 2015) 53.107 - (Rp732,611,065 in 2015)
PT Foundry Putra Indonesia PT Foundry Putra Indonesia (Rp728.872.620 pada tahun 2015) 52.836 58.591 (Rp728,872,620 in 2015)
PT Swarna Dwipa Segara PT Swarna Dwipa Segara (Rp633.162.910 pada tahun 2015) 45.898 - (Rp633,162,910 in 2015)
PT Jotun Indonesia PT Jotun Indonesia (Rp559.373.455 pada tahun 2015 dan (Rp559,373,455 in 2015 and Rp1.370.253.371 pada tahun 2014) 40.549 110.149 Rp1,370,253.371 in 2014)
Dwi Tunggal Teknik Dwi Tunggal Teknik (Rp391.998.720 pada tahun 2015) 28.416 - (Rp391,998,720 in 2015 )
PT Duta Buana Perkasa PT Duta Buana Perkasa (Rp98.992.920 pada tahun 2015 (Rp98,992,920 in 2015 and dan Rp1.093.000.000 pada tahun 2014) 7.176 83.878 Rp1,093,000,000 in 2014)
PT Arghaniaga Pancatunggal PT Arghaniaga Pancatunggal (Rp88.798.415 pada tahun 2015 dan (Rp88,798,415 in 2015 and Rp826.585.000 pada tahun 2014) 6.437 66.446 Rp826,585.000 in 2014)
PT Lautan Sarana Mulia Jaya PT Lautan Sarana Mulia Jaya (Rp69.995.830 pada tahun 2015 dan (Rp69,995,830 in 2015 and Rp89.456.040 pada tahun 2014) 5.074 7.191 Rp89,456,040 in 2014)
PT Sumber Samudera Makmur PT Sumber Samudera Makmur (Rp12.332.730 pada tahun 2014 dan (Rp12,332,730 in 2014 and Rp199.400.760 pada tahun 2013) 894 16.029 Rp199,400,760in 2013)
74
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA
Rincian utang usaha ini terdiri dari:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
15. TRADE PAYABLES
The details of trade payables are as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Batu Alam Makmur PT Batu Alam Makmur (Rp6.166.365 pada tahun 2015) 447 - Rp 6,166,365 in 2015)
PT Mega Kirana Bahari PT Mega Kirana Bahari (Rp2.856.500.000 pada tahun 2014) - 229.622 (Rp2,856,500,000in 2014)
PT Nusantara Sumber Energy PT Nusantara Sumber Energy (Rp1.455.635.742 pada tahun 2014) - 117.013 (Rp1,455,635,742 in 2014)
PT Daya Radar Utama PT Daya Radar Utama (Rp1.093.000.000 pada tahun 2014) - 87.862 (Rp1,093,000,000 in 2014)
Lain-lain (masing-masing dibawah US$11.000) 334.493 673.482 Others (each below US$11,000)
Dolar Singapura Singapore dollar Keppel Shipyard Keppel shipyard
(SGD113.000 pada tahun 2015 dan (SGD113,000 in 2015 and SGD308.003 pada tahun 2014) 79.876 233.280 SGD308,000 in 2014)
IHI Marine Engineering IHI Marine Engineering (SGD79.917 pada tahun 2015 dan (SGD79,917 in 2015 and SGD126.918 pada tahun 2014) 56.491 96.128 SGD126,917 in 2014)
Taknas Engineering (Pte) Ltd Taknas Engineering (Pte) Ltd (SGD69.248 pada tahun 2015 dan (SGD 69,248 in 2015 and SGD79.248 pada tahun 2014) 48.949 60.023 SGD79,248 in 2014)
Rico (Pte) Ltd Rico (Pte) Ltd (SGD60.414 pada tahun 2015 dan (SGD60,414 in 2015 and SGD60.177 pada tahun 2014) 42.704 45.758 SGD60,414 in 2014)
Ihi Marine Engineering Ihi Marine Engineering (SGD47.000 pada tahun 2014 dan (SGD47,000 in 2014 and SGD76.707 pada tahun 2013) 33.223 58.098 SGD76,706 in 2013)
Clyde & Co Clyde & Co (SGD46.499 pada tahun 2015 dan (SGD46,499 in 2015 and SGD68.573 pada tahun 2014) 32.868 51.937 SGD68,573 in 2014)
Kunimori Engineering Works Co Kunimori Engineering Works Co (SGD22.262 pada tahun 2015 dan (SGD22,262 in 2015 and SGD76.707 pada tahun 2014) 15.736 58.098 SGD76,706 in 2014)
Eureka Control Systems Pte., Ltd Eureka Control System Pte., Ltd (SGD31.800 pada tahun 2014) - 24.085 (SGD31,800 in 2014)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000) 14.372 30.032 Others (each below US$50,000)
Yen Jepang Japanese yen Kunimori Engineering Works Co. Ltd Kunimori Engineering Works Co. Ltd
(JPY14.736.652 pada tahun 2015 dan (JPY14,736,652 in 2015 and JPY14.740.841 pada tahun 2014) 122.342 123.495 JPY14,740,841 in 2014)
PT Oyama Daihatsu PT Oyama Daihatsu (JPY436.590 pada tahun 2015 dan (JPY436,590 in 2015 and JPY6.010.762 pada tahun 2014) 3.625 50.356 JPY6,009,032 in 2014)
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$50.000) 155 5.223 Others (each below US$50,000)
Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit Purnama Marine Services Purnama Marine Services
(MYR2.423 pada tahun 2015) 564 - (MYR2,423 in 2015) Syarikat Perak Bumi Rel Syarikat Perak Bumi Rel
(MYR1.006 pada tahun 2015) 234 - (MYR1,006 in 2015)
Sub-total 7.387.029 13.314.292 Sub-total
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha ini terdiri dari: (lanjutan) The details of trade payables are as follows: (continued)
31 Desember/December 31,
2015 2014
31 Desember/December 31,
2015 2014
Pihak berelasi - rupiah
PT Trada International
(Rp53.955.000 pada tahun 2015 dan
(Rp59.828.915 pada tahun 2014) 3.911
Sub-total 3.911
Total 7.390.940
Tidak ada jaminan yang diberikan Kelompok Usaha
atas utang usaha tersebut.
Related parties - rupiah PT Trada International (Rp53,955,000 in 2015 and
4.337 (Rp59,828,915 in 2014)
4.337 Sub-total
13.318.629 Total
All of the Group’s trade payables are unsecured.
16. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 16. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
Akun ini terdiri dari: This accounts consist of:
31 Desember/December 31, 2015
Dolar Amerika Serikat
Uang jaminan calon pembeli
Kapal MT Raisa Ayu 3.500.000
Mitsui OSK Lines 1.495.459
PT Nusa Bhakti 233.843
Hanochem Tiaka Samudra
PT Union Maritime Indonesia
Pinjaman dari -
PT Trisurya Reka Kapita 1.295.799
Pinjaman dari PT Pelayaran
Inti Sejahtera Maju 2.576.775
PT Sumber Samudra Makmur 974.544
Pinjaman dari pemegang
saham non-pengendali
entitas anak
Lain-lain 1.192.817
Rupiah
Danny Sihanouk De Mita
Hanochem Tiaka Samudra
Lain-lain
Total 11.269.237
Pada tanggal 2 Oktober 2013, PT Jelajah Bahari Utama (entitas anak) mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Trisurya Reka Kapita. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak terdapat jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian.
76
2014
U.S. dollar
3.500.000 Deposits from candidate buyers
of vessel MT Raisa Ayu
- Mitsui OSK Lines
- PT Nusa Bhakti
37.500 Hanochem Tiaka Samudra
Union Maritime Indonesia PT
- Loan from PT Trisurya
Reka Kapita
- Loan from PT Pelayaran Inti
Sejahtera Maju
- PT Sumber Samudra Makmur
Loan from subsidiary
non-controlling
282.917 investor
Others
Rupiah
Danny Sihanouk De Mita
Hanochem Tiaka Samudra
Others
3.820.417 Total
On October 2, 2013, PT Jelajah Bahari Utama (a subsidiary) obtained working capital loan from PT Trisurya Reka Kapita. This loan is non-interest bearing, unsecured by any collateral and has no fixed repayment date.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
17. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 17. LIABILITY FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS Akun ini merupakan utang pembelian kapal dari
galangan kapal sebagai berikut (Catatan 10):
This account represents liability for purchase of vessels from the following shipyards (Note 10):
31 Desember/December 31,
2015
Rupiah
PT Bossegoro Indoyard
Consortium 239.217
Total 239.217
Seluruh transaksi di atas dilakukan dengan pihak
ketiga.
18. BEBAN AKRUAL
Akun ini terdiri atas beban akrual sebagai berikut:
2014
Rupiah
265.274 PT Bossegoro Indoyard
Consortium
265.274 Total
All the above transactions are made with third parties.
18. ACCRUED EXPENSES
This account consists of accruals for the following expenses:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Bunga 5.221.638 3.598.073 Interest Jasa professional 41.170 69.804 Professional fee Sewa kapal (Catatan 40 a.xiv) - - Rental vessel(Note 40 a.xiv) Lain-lain 198.437 181.906 Others
Total 5.461.245 3.849.783 Total
19. UANG MUKA PELANGGAN
Akun ini merupakan pembayaran awal yang diterima
dari PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka
penyewaan kapal tunda dan tongkang milik PT
Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak.
Pembayaran awal ini akan dikompensasikan
dengan tagihan terkait penyewaan kapal JBU di
masa yang akan datang atau melalui penyelesaian
lain sesuai dengan kesepakatan bersama.
Pada tanggal 21 April 2014 PT Gunung Bara Utama (GBU) dan PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas
anak, berdasarkan surat kesepakatan bersama,
tercapai kesepakatan JBU mengembalikan
sebagian “Pembayaran Awal” kepada GBU sebesar
Rp79.400.000.000 dengan kurs Rp11.342, setara
US$7.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
pembayaran awal yang diterima dari GBU masing-
masing sebesar US$3.189.723 dan US$8.553.407.
19. CUSTOMER DEPOSITS
This account consistsofadvance payments from PT Gunung Bara Utama (GBU) for the chartering
of tugs and barges owned by PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), a subsidiary. Theadvance
paymentswill be used to compensatethe charter
hire billings from JBU or other settlement as
agreed by both parties.
On April 21, 2014 PT Gunung Bara Utama (GBU)
and PT Jelajah Bahari Utama (JBU), subsidiaries,
based on mutual agreement letter, it has agreed
that JBU repay a portion of “Initial Payment” to
GBU amounted to Rp79,400,000,000 with
exchange rate at Rp11,342, equivalent to
US$7,000,000.
As of December 31, 2014 and 2013, the balance
of the advance payment from GBU amounted to
US$3,189,723 and US$8,553,407, respectively.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN
a. Utang pajak terdiri dari:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. TAXATION
a. Taxes payable consist of the following:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Perusahaan
The Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 3.633 3.633 Article 4 (2)
Pasal 15 108.798 59.848 Article 15
Pasal 21 162.887 82.993 Article 21
Pasal 23 17.010 9.832 Article 23
Pasal 25 271.202 223.486 Article 25
Pasal 29 124.484 20.655 Article 29
Pajakpertambahan nilai 30.392 - Value added tax
Entitas Anak subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 1.597 235 Article 4 (2)
Pasal 15 40.147 58.087 Article 15
Pasal 21 260.723 239.438 Article 21
Pasal 23 8.001 10.129 Article 23
Pasal 26 - 2.530 Article 26
Pajak pertambahan nilai 264.237 104.033 Value added tax
Total 1.293.111 814.899 Total
b. Pajak penghasilan kini
b. Current income tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan dan taksiran penghasilan kena
pajak dalam rupiah adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the profit (loss)
before income tax and the estimated taxable
income in Indonesian rupiah is as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Penghasilankena pajak 557.739 1.384.437 Taxable Income
Beban pajak kini
Current income tax expense
Perusahaan Company
Final 112.289 141.273 Final
Non-final 139.289 346.108 Non-final
Entitas Anak Subsidiaries
Final 307.316 540.044 Final
Total 558.894 1.027.425 Total
Beban (manfaat) pajak penghasilan
Income tax expense (benefit) - deferred
tangguhan pengaruh atas beda effect on temporary differences
temporer Perusahaan of the Company
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang (22.731) 9.183 liability
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment of
Pinjamanjangka panjang (27.803)- long-term receivable
Beban pajak
penghasilan - tangguhan (22.731) 9.183 Income tax expense - deferred
Beban pajak penghasilan - neto 536.163 1.008.805 Income tax expense – net
78
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
} Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha
adalah sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. TAXATION (continued)
The tax rates applicable to the Group are as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Final 1,2% Non - final 25% b. Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 81/2007 mengenai “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% lebih rendah dari tarif pajak tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1(b) Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BEI yang jumlah kepemilikannya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan modal yang disetor. Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka untuk periode enam bulan dalam satu tahun fiskal.
Sebagai tambahan, wajib pajak harus melampirkan Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
1,2% Final 25% Non – final
b. Current income tax (continued)
On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia signed PP 81/ 2007 regarding the “Reduction of Income
Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly Listed Companies”. PP 81/2007 provides that resident publicly listed companies in Indonesia can avail themselves of the reduced income tax (PPH) rate, i.e., 5% lower than the highest PPh rate under Article 17 paragraph 1 (b)
of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the IDX, whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid-up shares, and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly listed companies for a period of six months in one fiscal year.
In addition, the taxpayer should attach the
Declaration Letter (Surat Keterangan) from
the Securities Administration Agency (Biro
Administrasi Efek) to its annual income tax
return with the Form X.H.1-6 as provided in
Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each
fiscal year.
79
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Perusahaan telah memperoleh Surat Keterangan dari Biro Administrasi Efek, oleh
karena Perusahaan telah memenuhi seluruh
persyaratan dari ketentuan tersebut di atas
dan telah menerapkan penurunan tarif pajak
tersebut dalam perhitungan pajak
penghasilan tahun 2012. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan
belum mendapatkan Surat Keterangan dari
Biro Administrasi Efek terkait persetujuan
penurunan tarif pajak untuk tahun 2014, maka
perhitungan pajak penghasilan tahun 2014
menggunakan tarif pajak sebesar 25%.
Total taksiran penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan didasarkan pada total yang disajikan diatas.
Sejak tahun 2012, Perusahaan telah merubah
mata uang fungsionalnya dari rupiah menjadi
dolar Amerika Serikat dalam rangka
penerapan PSAK No. 10 (Revisi 2010). Akan
tetapi, Perusahaan belum memperoleh
persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak
terkait dengan perubahan ini. Karena alasan
ini, Perusahaan masih melaporkan Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan menggunakan rupiah sebagai mata
uang fungsional.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak
penghasilan, yang dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas
laba(rugi) komersial sebelum pajak
penghasilan dan beban pajak penghasilan
neto, seperti yang tercantum dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
adalah sebagai berikut:
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
20. TAXATION (continued)
b. Current income tax (continued)
The Company has obtained a Declaration Letter from the Securities Administration Agency as the Company has fulfilled all the requirements herein and applied the said reduction of tax rate in the computation of its corporate income tax for the year 2012. Menwhile, the tax rate in the computation of its corporate income tax for the year 2014 is 25% since until the completion date of this report, the Company has not received yet a Declaration Letter from the Securities Administration Agency related to the approval ofreduction of tax rate 25% for the year 2014.
The amount of estimated taxable income that will be reported by the Company in its Annual Corporate Income Tax will be based on the related amount as shown above.
Starting from 2012, the Company has changed its functional currency from rupiah to become United States dollar to
comply with PSAK No. 10 (Revised 2010). However, the Company has not yet obtained the approval from the
Director General of Taxes regarding this change. For this reason, the Company still reported its Annual Corporate
Income Tax using the rupiah as the functional currency.
The reconciliation between income tax
expense (benefit) as calculated by
applying the applicable tax rate to the
commercial profit (loss) before income
taxand the income tax expense, as
shown in the consolidated statements of
comprehensive income is as follows:
80
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
laporan laba rugi
tahun 2015/
Credited
(Charged) to
1 Januari 2015/ 2015 statement of
31 Desember 2015/
comprehensive
January 1, 2015 income December 31, 2015
Perusahaan
Company
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 52.816 11.506 64.322 benefits liability
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment
pinjaman jangka panjang 7.661 - 7.661 of long-term debt
Jumlah aset pajak tangguhan 60.477 11.506 71.983 Total deferred tax assets
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
laporan laba rugi
tahun 2014/
Credited
(Charged) to
1 Januari 2014/ 2014 statement of
31 Desember 2014/
comprehensive
January 1, 2014 income December 31, 2014
(Disajikan kembali (Disajikan kembali
/Restated) /Restated)
Perusahaan
Company
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 37.363 15.453 52.816 benefits liability
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustment
pinjaman jangka panjang 7.661 - 7.661 of long-term debt
Jumlah aset pajak tangguhan 45.024 15.453 60.477 Total deferred tax assets
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa
aset pajak tangguhan yang dihitung untuk
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan
penyesuian nilai wajar dapat terpulihkan melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan
datang.
TheCompany’s management believes that the above
deferred tax assets computed on long-term employee
benefits liability and fair value adjustment can be
recovered through future taxable income.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM DEBTS Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang kepada
pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents long-term debts to third
parties, with details as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Utang bank dan lembaga
Bank and other financial
keuangan lainnya institution loans
Dolar Amerika Serikat U.S.dollar
International Finance Corporation 30.567.578 30.567.578 International Finance Corporation
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.129.808 13.529.808 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 5.568.733 5.883.102 PT Bank ICBC Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd. 9.375.000 9.375.000 UFJ, Ltd.
PT Bank Capital Indonesia Tbk - - PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia - - PT Bank Mizuho Indonesia
Rupiah Rupiah
PT Bank Mayapada International Tbk - - PT Bank Mayapada International Tbk
Dikurangi biaya transaksi tangguhan Less deferred transaction
atas utang bank (48.675) (90.782) cost on bank loans
58.592.444 59.264.706
Bagian lancar (58.592.444) (45.238.281) Current portion
Bagian jangka panjang - utang bank
Long-term portionof bank and
dan lembaga keuangan lainnya - 14.026.425 other financial institution loans
Utang pembiayaan konsumen
Rupiah
PT Astra Sedaya Finance 16.454
Bagian lancar - utang
pembiayaan konsumen (7.562)
Bagian jangka panjang – utang bank
dan lembaga keuangan lainnya 8.892
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya International Finance Corporation (IFC) Pada tanggal 17 Juni 2010, Perusahaan
memperoleh dua (2) fasilitas pinjaman dari IFC
yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal
FSO Lentera Bangsa, dengan rincian sebagai
berikut:
Consumer financing payables
17.829 Rupiah
PT Astra Sedaya Finance
Current portion of consumer
(5.182)
financing payables
Long-term portion of bank and
12.647
other financial institution loans
Bank and other financial institution loans
International Finance Corporation (IFC)
On June 17, 2010, the Company obtained two (2)
credit facilities from IFC which were used to
finance the modification of vessel FSO Lentera
Bangsa, with detail as follows:
82
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
International Finance Corporation (IFC) (lanjutan)
a. IFCA1 Loan dengan pagu pinjaman sebesar
US$20.000.000 dikenakan bunga sebesar 6% di atas LIBOR 3 bulanan: Pada tahun 2015 dan 2014, tingkat bunga tahunan yang dibebankan kepada Perusahaan masing-masing sebesar 6,23% dan 6,24%. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai empat puluh dua (42) bulan dari tanggal pencairan
pinjaman IFC A1 Loan pada bulan September
2010. Angsuran triwulanan terakhir pada bulan
Agustus 2017. Tidak terdapat angsuran yang
dibayar selama tahun 2015.
b. IFC A2 Loan dengan pagu pinjaman sebesar
US$15.000.000 dikenakan bunga sebesar 4,15% di atas LIBOR bulanan: Pada tahun
2015 dan 2014, tingkat bunga yang
dibebankan kepada Perusahaan masing-masing sebesar 4,38% dan 4,39%. Pinjaman
dari fasilitas ini terutang dalam dua puluh
empat (24) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman IFC A2 Loan pada bulan Desember
2010. Angsuran triwulanan terakhir jatuh pada
bulan November 2017.
Total pembayaran pokok pinjaman yang dilakukan pada tahun 2012 US$1.875.000.Pada bulan Agustus 2013, IFC melakukan pencairan sebesar US$5.000.000 dari fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC)
karena Perusahaan belum melakukan pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012, Februari dan Agustus 2013. Pencairan ini digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga masing-masing sebesar US$2.557.422 dan US$2.442.578. Tidak ada pembayaran selama tahun 2014 sehingga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar US$10.567.578.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
International Finance Corporation (IFC) (continued)
a. IFC A1 Loan with maximum credit of
US$20,000,000 bear interest at the rate of 6% above 3 months’ LIBOR: In 2015 and 2014, the interest rates charged were 6.23% and 6.24%, respectively. The loan from this facility is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing forty-two (42) months from the date of the last drawdown of the IFC A1 Loan on September 2010. The last quarterly installment is due in August 2017. No installment payments were made in 2015.
b. IFC A2 Loan with maximum credit of
US$15,000,000 and bearing interest at the rate
of 4.15% above 3 months’ LIBOR: In 2015 and
2014, the interest rate charged was 4.39% and 4.46%, respectively. The loan from this facility
is payable in twenty-four (24) consecutive
quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the last drawdown of
the IFC A2 Loan on December 2010. The last
quarterly installment is due in November 2017.
Total loan principal payments made in 2012
amounted to US$1,875,000. In August 2013, the
IFC did disbursement of US$5,000,000 of the
facility Standby Letter of Credit (SBLC) because
the Company has not made payments of principal
and interest that was due in November 2012,
February and August 2013. Disbursement is used
for payment principal and interest amounting to
US$2,557,422 and US$2,442,578. No payments
for 2015 that on December 31, 2015 and 2014 loans
outstanding under this facility was
US$10,567,578.
83
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Pinjaman tersebut di atas dijamin secara pari pasu
dengan hipotik atas kapal - FSO Lentera Bangsa
(Catatan 10), jaminan saham PT Trada Offshore
Services, kepemilikan fidusia atas piutang kepada penyewa - CNOOC SES (Catatan 5), fidusia atas
seluruh klaim asuransi kapal (Catatan 10), jaminan
akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang (IFC) dan operasi, Standby
Letter of Credit (SBLC) sebesar US$5.000.000
yang diterbitkan oleh PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) serta gadai seluruh saham PT Trada
Offshore Services, entitas anak.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman
dengan IFC, Perusahaan diharuskan menjaga
rasiolancar minimal 1 kali padadan setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap tangible networth
tidak melebihi 1,5 kali; rasio debt services coverage
tidak kurang dari 1,2 kali; dan rasio financial debt
terhadap EBITDA tidak melebihi 3 kali pada dan
setelah tahun 2011. Pada tahun 2015 dan 2014
Perusahaan tidak memenuhi semua rasio keuangan ini.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan
tertentu tidak memperbolehkan, tanpa persetujuan
tertulis dari IFC untuk; mengumumkan atau
membagikan dividen kas, melakukan transaksi
derivative, mengambilalih anak perusahaan atau
bisnis atau perusahaan diluar kegiatan usaha
utama, mengubah sifat dan kegiatan usaha, melakukan perjanjian profit sharing, bertindak
sebagai penjamin.
Pada bulan September 2011, kapal yang dibiayai
oleh pinjaman ini - FSO Lentera Bangsa terbakar
sebagaimana dibahas dalam Catatan 10.
Karena Perusahaan belum melakukan pembayaran kewajibannya termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran bunga, cicilan pokok pinjaman, denda, denda bunga dan biaya-biaya lain pada tanggal
jatuh temponya maka Perusahaan wajib membayar denda bunga sebesar 2% per tahun diatas tingkat bunga yang berlaku terhitung sejak tanggal,saldo
tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal saldo tersebut dibayar lunas. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 total denda yang dibebankan
kepada Perusahaan masing-masing sebesar US$513.191, US$1.482, dan US$8.437.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
The above loan is collateralized on a pari pasu basis by first priority mortgage over the vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), pledge of shares in PT Trada Offshore Services, first priority fiduciary ownership over the receivables of the charterer - CNOOC SES (Note 5), fiduciary transfer and assignment of all claims under insurance policies covering such vessel (Note 10), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account (IFC) and operating account, Standby Letter of Credit (SBLC)amounting to US$5,000,000 issued by PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a subsidiary.
Under the terms of the loan agreement with IFC, the Company should maintain currentratio at a
minimum of 1 timein and after 2011, total debt-to-
tangible net worth rationot exceeding 1.5 times;
debt services coverage ratio of not less than 1.2
times; and financial debt-to-EBITDA ratio of not
less than 3 times in and after 2011. The Company
has not complied with all these financial ratios in
2015 and 2014.
Based on the loan agreements, the restrictive covenants prohibit, without written approval from IF
fo; declaration or payment of cash dividend,
entering into derivative transaction, acquisition of any subsidiary or any business or company not
related to the Company's main activity, change in
nature and business activities, enter into profit-sharing arrangements and acting as a guarantor.
In September 2011, the financed vessel - FSO Lentera Bangsa was damaged in a fire accident
as discussed in Note 10.
Since the Company has not paid its obligations including but not limited to interest, loan principal installment, penalty, penalty interest and others on
the due date, it must pay a penalty interest of 2% per annum above the applicable interest rate from the date such amount is due until it has been fully paid. As of December 31, 2015 and 2014 total
penalty which is due from the Company is about US$513,191, US$1,482, and US$8,437 respectively.
84
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Dalam keadaan demikian, IFC dapat atau
mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman
tersebut dalam kondisi wanprestasi “default” dan
meminta seluruh total pinjaman menjadi segera
terutang dan wajib bayar. Tanggal 28 Mei 2014
perusahaan menerima surat pemberitahuan default
(default notice) yang isinya mewajibkan
perusahaan untuk membayar hutang pokok dan
tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari.
Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, IFC
dan Perusahaan sedang dalam proses negosiasi
terkait penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan ini, negosiasi tersebut masih
dalam proses.
Perjanjian pinjaman ini juga mencantumkan
ketentuan-ketentuan cross default.
Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, sesuai
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia,
manajemen Perusahaan melakukan reklasifikasi
dan menyajikan pinjaman jangka panjang kepada
IFC sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek
dan membebankan seluruh biaya transaksi yang
tersisa ke dalam laba rugi.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tanggal 17 Juni 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman tidak berulang (Non-Revolving) dengan
pagu pinjaman sebesar US$14.000.000 untuk
pembiayaan kembali pinjaman kredit investasi yang
diperoleh dari PT Bank Permata Tbk dan PT Bank
Danamon Tbk dalam rangka pengadaan 10 set
kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 5% di atas SIBOR 1
bulanan per tahun. Per 31 Desember 2014
Pinjaman ini telah dilunasi. Pada tanggal 17 Januari 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) entitas anak, memperoleh
pinjaman dari Bank Mandiri cabang Singapura
dengan pagu pinjaman sebesar US$23.250.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Samudera
Bangsa. Sampai dengan penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini,TSB mencairkan US$21.600.000 dari fasilitas pinjaman ini. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 4,5% di atas Libor per
tahun pada tahun 2014 dan 2013, dan sebesar 4,81% % di atas Libor per tahun pada tahun 2012,
antara 4,99% sampai dengan 5,73% pada tahun
2014, 2013, dan 2012.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
In such circumstances, IFC can or has the right to
declare the loan in default condition "default" and
asked for the total loan becomes due and must be
paid immediately. Dated May 28, 2014 the
company received a notification letter of default
(default notice) whose content requires the
company to pay the outstanding principal and
interest arrears within a period of 3 days.
Due to the above conditions, IFC and the Company are under negotiation process related to
the settlement of the loan. Until the completion
date of this report, such negotiation is still in
progress.
The loan agreement also includes a “cross
default” provision.
As of December 31, 2015 and 2014, in
accordance with accounting standards applied in
Indonesia, the Company’s management has
reclassified and presented the long-term loans
payable to IFC as part of current liabilitiesand all
remaining transaction costs on the loans were
charged directly to profit or loss.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
On June 17, 2011, PT Trada Tug and Barge (TTB), a subsidiary, obtained a Non-Revolving credit facility with a maximum amount of US$14,000,000 to refinance the investment credit loan from PT Bank Permata Tbk and PT Bank
Danamon Tbk to purchase 10 sets of tugboats
and barges. The loan bears interest at 5% above
SIBOR 1 month per annum. As of December 2014
this payable had been settled.
On January 17, 2011, Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd., (TSB) a subsidiary, obtained a loan facility from Bank Mandiri - Singapore Branch with maximum amount of US$23,250,000 to finance
the acquisition of MT Samudera Bangsa. As of completion of the consolidated financial statements, TSB has drawn down US$21,600,000
from this loan facility. The loan bears interest at 4.5% above LIBOR per annum in 2014 and 2013, and 4.5% above LIBOR per annum in 2012, which
ranged from 4.99% to 5.73% in 2014, 2013, and 2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya Bank and other financial institution loans (lanjutan) (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan) (continued) Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan
setelah masa tenggang (grace period) 6 bulan
dengan angsuran terakhir yang akan jatuh tempo
pada bulan Juni 2016. Tidak terdapat pembayaran
selama tahun 2015. Total pembayaran selama
tahun 2014sebesarUS$1.200.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing
sebesar US$13.086.115 dan US$13.129.808.
Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal yang
dibeli (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal dan
piutang usaha (Catatan 5) serta corporate
guarantee dari Perusahaan. Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, melakukan
perubahan sifat dan kegiatan usaha,
mengumumkan dan membagikan dividen kas, tanpa
sepengetahuan Bank Mandiri. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan Bank Mandiri, Perusahaan (penjamin atas pinjaman TSB tersebut yang dijelaskan di atas) diharuskan untuk menjaga rasio total interest bearingdebt terhadap tangible networth (gearing)
tidak melebihi 250%, dan rasio aset lancar terhadap
liabilitas lancar minimal 1:1. Pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
memenuhi rasio keuangan yang dimaksud. Sebagai konsekuensi Perusahaan belum membayar
pokok pinjaman yang telah jatuh tempo dan tidak tercapainya rasio keuangan, Bank Mandiri dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi
wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Pada tanggal 24 November 2015 Bank Mandiri mengeluarkan surat
pernyataan default yang isinya mewajibkan perusahaan untuk membayar hutang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari. Perusahaan dan Bank Mandiri sedang dalam proses
negosiasi terkait dengan penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, proses negosiasi tersebut masih dalam proses.
This loan is payable in monthly installments after
six (6) months’ grace period with the last
installment due on June 2016. There is no
payment for the year 2015. Total payments
for2014 amounted toUS$1,200,000.
As of December 31, 2015 andDecember 31, 2014,
the outstanding balance of this loan amounted to
US$13.086.115 and US$13,529,808respectively.
The loan is collateralized by a first priority
mortgage on the related vessel (Note 10), fiduciary
security over vessel insurance and receivables
(Note 5) and the Company’s corporate guarantee. Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, changes in nature and
business activities, and declaration and payment of
cash dividend, without the consent of Bank
Mandiri. Under the terms of the loan agreement with Bank Mandiri, the Company (a guarantor for the
above-mentioned loan of TSB) is required to
maintain the percentage of total interest-bearing
debt-to-tangible networth (gearing) not exceeding
250%, and current assets-to-current liabilities ratio
at a minimum of 1:1. As of December 31, 2015 and
2014, the Company has not complied with these
financial ratios. As a consequence of the Company not being able to pay the loan installment and not complying with some of the financial ratios, Bank Mandiri may declare the loan in default and demand for immediate repayment of all outstanding debts. On November 24, 2015 Bank Mandiri issued a default statement that it requires the company to pay the outstanding principal and interest arrears within 3 days . The Company and Bank Mandiri are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress.
86
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
Pada tahun 2014, anak perusahaan (Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) telah mencapai kesepakatan dengan PT Bank Mandiri mengenai:
- Perubahan penjadwalan pembayaran untuk utang sebesar US$13.529.808 mulai Januari 2015 sampai dengan Desember 2017.
- Pembebasan pembatasan rasio keuangan untuk periode Tahun 2014, 2015 dan 2016.
- Pemberian waiver atas security margin tahun 2014 dan 2015.
- Penambahan jaminan dari Group Trada
(Aset tetap/ Deposito berjangka) tidak
kurang dari US$430.000 sebelum akhir
Tahun 2015.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Pada tanggal 6 September 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), entitas anak, memperoleh fasilitas
kredit dari Bank ICBC, dengan rincian sebagai
berikut: a. Pinjaman Cicilan Tetap(PTI) 1 dengan pagu
pinjaman sebesar US$7.437.500 telah direvisi pada tanggal 21 September 2012 menjadi sebesar US$7.225.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembalipinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atas pengadaan kapal MT Concertina: Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pada tahun 2014, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,1% sampai dengan 5,6%. Dan pada tahun 2013 pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,83% sampai dengan 6,75%.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)
For the year 2014, the subsidiary (Trada Samudera Bangsa Pte., Ltd) has arrived to agreement with PT Bank Mandiri in regards to:
- The amendment of Repayment schedule for loan payment amounted to US$13,529,808 starting from January 2015 to December 2017.
- The waiver of financial covenant for the year of 2014, 2015 and 2016.
- The waiver of security margin for the year of 2014 and 2015.
- Additional collateral (fixed Assets/ time
deposits) not be less than US$430,000
before year 2015.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
On September 6, 2012, PT Agate Bumi Tanker (ABT), a subsidiary, obtained credit facilities from
Bank ICBC, with details as follows:
a. Pinjaman Tetap on Installment (PTI) 1 with
maximum credit amounting to US$7,437,500 which was revised on September 21, 2012 to become US$7,225,000 and used to refinance
the loan from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) used to purchase vessel MT Concertina: The loan from this facility bears
interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). In 2014, this loan bear interest at annual rates ranging from 5.1% to 5.6%. And
In 2013, this loan bore interest at annual rates ranging from 5.83% to 6.75%.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya Bank and other financial institution loans (lanjutan) (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (continued)
Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan
sampai dengan tanggal 24 Juni 2015. Total
pembayaran yang dilakukan pada tahun 2015,
2014, dan 2013 masing-masing sebesar null,
US$2.255.000, dan US$2.460.000. Pada
tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013,
saldo terutang dari pinjaman ini adalah
sebesar US$1.895.000, US$1.895.000, dan
US$4.150.000. b. PTI 2 dengan pagu pinjaman sebesar
US$2.562.500 digunakan untuk membiayai
pemugaran kapal MT Concertina. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,25% (dapat berubah sewaktu-waktu).
Pada tahun 2013, pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,83% sampai dengan 6,72%. Pinjaman ini terutang
dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2016. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015, 2014 dan
2013 masing-masing sebesar null, US$82.500 dan US$97.500. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 saldo terutang dari
pinjaman ini masing-masing sebesar US$2.378.102, US$2.378.102, dan US$2.460.601.
Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dijamin dengan
hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10), fidusia
atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), gadai atas
seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT
Trada International, entitas induk dan corporate
guarantee dari pemegang saham ABT.
88
This loan is payable in monthly installments
until June 24, 2015. Total payments made in
2015, 2014, and 2013 amounted to null,
US$2,255,000 and US$2,460,000
respectively. As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding balance of this loan
amounted to US$1,895,000, US$1,895,000,
US$4,150,000, respectively.
b. PTI 2 with maximum credit amounting to
US$2,562,500 used to finance dry docking of MT Concertina: The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.25% (subject to review). In 2013, this loan bear interest at annual rates ranging from 5.83% to 6.72%. This loan is payable in monthly installments until August 22, 2016. Total payments made in 2015, 2014 and 2013 amounted to null, US$82,500 and US$97,500 respectively. As of December 31, 2015, 2014, and 2013 the outstanding balance of this loan amounted to US$2,378,102, US$2,378,102, and US$2,460,601, respectively.
The above loans are collateralized by mortgage
over the vessel (Note 10), fiduciary ownership
over trade receivables (Note 5), pledge of all
shares of the Company which are owned by PT
Trada International, parent entity, and corporate
guarantee from the shareholders of ABT.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (lanjutan)
Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembelian kapal FSO Pelita Bangsa dengan pagu pinjaman sebesar US$9.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 6,50% (dapat berubah sewaktu-waktu). Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,30% sampai dengan 7% pada tahun 2014 dan berkisar antara 6,07% sampai dengan 6,98% pada tahun 2013. Pinjaman ini terutang dalam angsuran bulanan sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015, 2014, dan 2013 masing-masing sebesar US$152.500, US$1.830.000 dan US$2.460.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.295.631, US$1.610.000 dan US$3.440.000.
Pinjaman tersebut di atas yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 22 Februari 2012 dijamin
dengan hipotik atas kapal yang didanai (Catatan 10)
dan hak tagih piutang usaha (Catatan 5).
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan
tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain,
melakukan penjualan, penyewaan atau pengalihan
aset yang dibiayai, menjaminkan kembali aset yang
dijaminkan, mengadakan perubahan dari sifat dan
kegiatan usaha, melakukan konsolidasi,
penggabungan usaha dan penjualan aset, tanpa
sepengetahuan Bank ICBC. Perusahaan telah
memenuhi ketentuan yang disyaratkan tersebut.
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
Pada tanggal 22 Juli 2010, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman berjangkadari BTMU dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000
yang digunakan untuk membiayai modifikasi kapal
FSO Lentera Bangsa. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR 3 bulanan, tidak
ada bunga yang dibayar oleh Perusahaan pada
tahun 2014, berkisar antara 1,34% sampai dengan 2,12% pada tahun 2013, dan sebesar 3,93% pada
tahun 2012.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) (continued)
On February 22, 2012, the Company obtained “Pinjaman Angsuran Berjangka” (PAB) which was used to refinance the purchase of vessel FSO Pelita Bangsa with maximum credit facility amounting to US$9,000,000. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 6.50% (subject to review). This loan bear interest at the annual rates ranging from 6.30% to 7% in 2013 and ranging from 6.07% to 6.98% in 2013. This loan is payable in monthly installments until August 22, 2015. Total payments made in 2015, 2014, and 2013 amounted to US$152.500, US$1,830,000 and US$2,460,000 respectively. As of December 31, 2015, 2014, and 2013 the outstanding balance of this loan amounted to US$1.295.631, US$1,610,000 and US$3.440.000 respectively.
The above loan which was obtained on February 22, 2012 by the Company, is
collateralized by mortgage over the financed
vessel (Note 10) and fiduciary ownership over
trade receivables (Note 5).
Based on the loan agreements, the restrictive
covenants prohibit, among others,the sale, lease
or transfer of the financed assets, pledge the
collateral assets, change in the nature and
business activity, consolidation, mergers and sale
of assets, without the prior consent of Bank ICBC.
The Company has complied with these restrictive
covenants.
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
On July 22, 2010, the Company obtained a Term Loan Facility from BTMU with maximum credit of
US$15,000,000 which was used to finance the
modification of FSO Lentera Bangsa. The loan
bear interest at the rate of 3.5% above 3 months’
LIBOR, no interest payment in 2014, at which
ranged from 1.34% to 2.12% in 2013, and at
3.93% in 2012.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran triwulanan sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2015. Sampai dengan 2012 pembayaran yang dilakukan adalah sebesar US$3.375.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Februari 2015 sejumlah US$8.250.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 saldo terutang dari pinjaman ini masing - masing sebesar US$9.375.000.
Pinjaman dijamin dengan hipotek atas kapal FSO Lentera Bangsa (Catatan 10), fidusia atas asuransi kapal, fidusia atas tagihan piutang usaha (Catatan 5), jaminan akun bank sehubungan dengan akun penagihan, pembayaran utang dan operasi, serta gadai atas seluruh saham PT Trada Offshore Services, entitas anak.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, persyaratan tertentu tidak memperbolehkan untuk, antara lain, menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan aset jaminan, melakukan konsolidasi, penggabungan usaha atau akuisisi diluar kegiatan usaha utama, mengubah jenis dan kegiatan usaha, mengumumkan atau membayar dividen kas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan melakukan transaksi derivatif.
Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian pinjaman dengan BTMU, Perusahaan diharuskan menjaga rasio total utang terhadap EBITDA tidak melebihi 4 kali pada tahun 2011 dan 3 kali setelah tahun 2011, rasio total utang terhadap ekuitas tidak melebihi 1,5 kali dan rasio EBITDA terhadap debt services tidak kurang dari 1,2 kali. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memenuhi beberapa rasio tersebut.
Sebagai konsekuensi Perusahaan belum membayar pokok pinjaman yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Februari 2015 dan tidak terpenuhinya beberapa rasio keuangan, BTMU dapat menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan meminta seluruh pinjaman menjadi segera terutang dan wajib bayar. Pada tanggal 6 Juni 2014 BTMU mengeluarkan surat pernyataan default yang isinya mewajibkan perusahaan untuk membayar hutang pokok dan tunggakan bunga dalam jangka waktu 3 hari. Perusahaan dan BTMU sedang dalam proses negosiasi terkait dengan penyelesaian utang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, proses negosiasi tersebut masih dalam proses.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BTMU)
The loan from this facility is payable in quarterly installments starting from August 2011 until November 2015. Total payments made in 2012 amounted to US$5,625,000. Until the completion date of this report, the Company has not yet paid the loan installments due in November 2012 up until February 2015 totaling US$ 8,250,000. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of this loan amounted toUS$9,375,000 respectively.
The loan is collateralized by a first priority mortgage over vessel FSO Lentera Bangsa (Note 10), fiduciary security over insurance policies, fiduciary security over trade receivables (Note 5), pledge of bank account for collection account, debt service reserve account and operating account, and pledge of all shares of PT Trada Offshore Services, a subsidiary.
Based on the agreement, the restrictive covenants prohibit, among others,thesale, transfer or disposal of the collateral assets, consolidation, merger or acquisition outside the main business, change in the nature and business activity, declaration or payment of cash dividend without prior notice, and entering into derivative transaction.
Based on the loan agreement with BTMU, the Company should maintain total debt-to-EBITDA ratio not exceeding 4 times in 2011 and 3 times after 2011, total debt-to-equity ratio not exceeding 1.5 times and EBITDA-to-debt service ratio of not less than1.2 times. As of December 31, 2015 and 2014, the Company has not complied with some of these ratios.
As a consequence of the Company not being able to pay the loan installment due in November 2012 up until February 2015 and not complying with some of the financial ratios, BTMU may declare the loan in default and demand for immediate repayment of all outstanding debts. On June 6, 2014 BTMU issued a default statement that it requires the company to pay the outstanding principal and interest arrears within 3 days . The Company and BTMU are under negotiation process related to the settlement of the loan. Until the completion date of this report, such negotiation is still in progress.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lanjutan)
Utang pembiayaan konsumen
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company untuk membiayai
pembelian kendaraan. Seluruh pinjaman terutang
dalam angsuran bulanan dengan angsuran terakhir
yang akan jatuh tempo di berbagai tanggal pada
tahun 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kendaraan yang kepemilikannya dibiayai oleh
fasilitas tersebut (Catatan 10). 22. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
21. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and other financial institution loans (continued)
Consumer financing payables
The Company obtained financing facilities from PT Astra Credit Companyto finance the acquisition
of vehicles. The loans are payable in monthly
installments, with the last payments due on
various dates in 2017. The loans are collateralized
by the vehicles the acquisitionsof which were
financed by the facilities (Note 10).
22. FINANCE LEASE LIABILITIES
Akun ini merupakan utang sewa untuk pembiayaan
pembelian 1 set kapal tunda dan tongkang milik PT
Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, yang
diperoleh dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk,
dengan jangka waktu 36 bulan dan berakhir pada
bulan Mei 2016, dalam perjanjian berikut ini:
This account represents lease liability obtained
from PT Clipan Finance Indonesia Tbk for lease
of 1 set tug and boat vessel owned by PT Jelajah
Bahari Utama (JBU), a subsidiary, with lease term
of 36 months expiring in May 2016, under the
following arrangements: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Rupiah
Rupiah
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
(Rp8.820.815.478 pada tahun (Rp8,820,815,478 in 2015)
2015 dan Rp13.195.300.600 and Rp13,195,300,600
pada tahun 2014) 639.445 1.060.715 in 2014)
Dikurangi bagian lancar (84.091) (722.003) Less current portion
Bagian jangka panjang 555.354 338.712 Long-term portion
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan
datang berdasarkan perjanjian tersebut pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments required under
the lease agreement as of December 31, 2015
are as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Tahun
Years
2015 - 847.782 2015
2016 190.140 353.243 2016
2017 369.114 - 2017
2018 276.835 - 2018
Total 836.089 1.201.025 Total
Dikurangi bagian dikenakan bunga (196.644) (140.310) Less amount applicable to interest
Nilai kini pembayaran minimum 639.445 1.060.715 Present value of minimum payments
Dikurangi bagian lancar (84.091) (722.003) Less current portion
Bagian jangka panjang 555.354 338.712 Long-term portion
Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan
aset yang dibiayai (Catatan 11).
The finance lease liabilities are collateralized by
the leased assets (Note 11). 91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
23. UTANG TRANSAKSI SYARIAH 23. OBLIGATIONS UNDER SYARIAH TRANSACTIONS
Akun ini merupakan utang yang diperoleh dari This account represents loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam perjanjian PT Bank Syariah Mandiri (BSM) under the berikut ini: following arrangements:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Murabahah 1.520.807 2.128.164 Murabahah Dikurangi: Less:
Beban murabahah (252.939) (288.852) Murabahah expenses
Utang transaksi syariah 1.267.868 1.839.312 Syariah transaction liabilities Bagian lancar (631.284) (571.446) Current portion
Bagian jangka panjang 636.584 1.267.866 Long-term portion
Pada tanggal 21 November 2012, PT Trada Dryship, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Murabahah untuk pembelian satu buah kapal Self Propelled Accomodation Barge (SPAB) TAB 001 dengan pagu pinjaman sebesar US$2.750.000. Pinjaman dari fasilitas ini terutang dalam angsuran bulanan dengan pembayaran terakhir yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2017. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh fasilitas ini (Catatan 10), piutang usaha atas perjanjian sewa dengan PT Berau Coal sebesar US$5.700.000 dan corporate guarantee. Pinjaman ini memiliki masa tenggang untuk pembayaran cicilan selama 3 bulan sampai dengan tanggal 20 Maret 2013. Total pembayaran yang dilakukan selama tahun 2015 sebesar US$ 571.446.
Beban murabahah tangguhan yang diamortisasi dan dibebankan pada operasi masing-masing sebesar US$134.536 pada tahun 2015 dan US$149.300 pada tahun 2014 (Catatan 33).
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
Akun ini merupakan pinjaman dari lembaga non-
bank dan keuangan kepada pihak-pihak sebagai
berikut:
On November 21, 2012, PT Trada Dryship, a subsidiary, obtained Murabahah loan facility to purchase one Self-Propelled Accommodation Barge (SPAB) TAB 001 vessel with credit facility amounting to US$2,750,000. The loan from this facility is payable in monthly installments with the last installment being due on November 20, 2017. The loan is collateralized by the vessels whose acquisition was financed by this facility (Note 10), receivable under the contract agreement with PT Berau Coal amounting to US$5,700,000 and corporate guarantee. This loan has a grace period for installment payment of three months until March 20, 2013. Total installments payments during 2015 amounted to US$571,446.
Murabahah deferred expense amortized and charged to operations amounted to US$134,536 in 2015 and US$149,300 in 2014 (Note 33).
24. OTHER LONG-TERM PAYABLES
This account represents loans from non-bank and
financial institutions to the following parties:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Shining Shipping S.A. 43.766.768 37.602.047 Shining Shipping S.A.
Asahi Tanker Co., Ltd., Jepang 12.126.000 13.066.009 Asahi Tanker Co., Ltd., Japan
LJ Europe Ltd. - 7.962.916 LJ Europe Ltd.
Total 55.892.768 58.630.972 Total
Dikurangi bagian lancar (19.598.156) (12.776.428) Less current portion
Bagian jangka panjang - utang
Long-term portion of liability
pembelian aset tetap dan for purchase and
pemugaran kapal 36.294.611 45.854.544 dry docking of vessels
92
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
(lanjutan)
Shining Shipping S.A.
Pada tanggal 17 Januari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar US$33.345.000 dari Shining Shipping S.A untuk membiayai perolehan kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 17 Januari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah
marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha
terkait dengan perjanjian sewa dengan PT
Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai
pertanggungan asuransi.
Pada tanggal 6 Juni 2014 PT Hanochem Shipping
(HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$14.625.000 dari Shining Shipping S.A untuk
membiayai dry docking kapal LNG Aquarius.
Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan
sampai dengan tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR
ditambah marjin 5%.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Shining Shipping S.A.
On January 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to US$33,345,000 from Shining Shipping S.A to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until
January 17, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA -
1 year) plus margin of 4.5%. The loan is
collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary
ownership of receivable under the contract
agreement with PT Nusantara Regas (Note 5), and fiduciary ownership of insurance proceeds.
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a
subsidiary obtained a loan of US$14,625,000 from
Shining Shipping SA to finance the LNG vessel
dry docking Aquarius. The loan is payable in
quarterly installments up to February 28, 2023.
The loan bear interest at LIBOR plus margin of
5%.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan
atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan
atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa
persetujuan tertulis dari Shining Shipping S.A. Pada
tanggal 31 Desember 2015, HS telah memenuhi
ketentuan yang dipersyaratkan. Berdasarkan Akta Perubahan dan Persetujuan
tanggal 10 February 2015 disepakati bahwa LJ Europe sebagai pemegang saham perusahaan akan mentransfer seluruh kepemilikan sahamnya kepada
Mitsui O.S.K Lines dan Utang pemegang saham kepada Shining Shipping S.A (yang menrupakan affiliasi dai Mitsui O.S.K Lines) sebesar
US$7,962,916. pada tanggal 27 February 2015, terdapat Addendum No.1 untuk Perjanjian Utang dalam hubungannya Utang jangka Panjang antara
PT Hanochem dengan Shining Shipping S.A senilai USD 49,598,715 tertanggal 6th June 2014, yang berisi tentang revisi Annex A Clause 2.5 menjadi
Amendement No.1 of Annex A, sehingga terjadi perubahan jadwal pembayaran pokok utang.
93
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, declaration or payment of
cash dividends, the sale, assignment or disposal
of the pledged asset, without the written approval
from Shining Shipping S.A. As of December 31,
2015, HS has complied with the above restricted
covenants. Based on Deed of Amendment and the Agreement dated February 10, 2015 LJ agreed that Europe as a shareholder of the company will transfer all its shares to Mitsui O.S.K Lines and
Debt shareholders to the Shining Shipping S.A (which menrupakan affiliate dai O.S.K Mitsui Lines) amounting to US $ 7,962,916. on the 27th
of February 2015, there Addendum No.1 to the Agreement in relation Debt Long-term debt between PT Hanochem with Shining Shipping SA
USD 49,598,715 dated 6th June, 2014, which contains the revised Annex A Clause 2.5 becomes Amendment 1 of Annex A , resulting in a
change of debt principal repayment schedule.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
(lanjutan)
LJ Europe Ltd.
Pada tanggal 24 Februari 2012, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar US$4.655.000 dari LJ Europe Ltd. untuk membiayai pembelian kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 28 Februari 2020. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar British Bankers Association (BBA - 1 tahun) ditambah
marjin 4,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 10), fidusia atas piutang usaha
terkait dengan perjanjian sewa dengan PT
Nusantara Regas (Catatan 5), fidusia atas nilai
pertanggungan asuransi.
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan
yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC, dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2014 manajemen telah mereklasifikasi
dan menyajikan bagian jangka panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada tahun 2014 manajemen perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman
melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan - ketentuan cross default. Dengan demikian manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai
dengan termin yang berlaku.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain, mengumumkan
atau membayar dividen kas, menjual, mengalihkan
atau menghapusbukukan aset jaminan, tanpa
persetujuan tertulis dari LJ Europe Ltd.
Pada tanggal 6Juni 2014 PT Hanochem Shipping
(HS), entitas anak memperoleh pinjaman sebesar
US$4.875.000 dari LJ Europe Ltd untuk membiayai
dry docking kapal LNG Aquarius. Pinjaman ini
terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan
tanggal 28 Februari 2023. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah
marjin 5%.
Berdasarkan "Deed of Assignment of Shareholder
Loan" tanggal 27 Februari 2015 antara LJ Europe
Ltd dan Shining Shipping S.A sepakat untuk
mengalihkan semua pinjaman dari LJ Europe Ltd
senilai USD 7.962.916 ke Shining Shipping.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
LJ Europe Ltd.
On February 24, 2012, PT Hanochem Shipping (HS), a subsidiary, obtained a loan amounting to
US$4,655,000 from LJ Europe Ltd. to finance the acquisition of vessel LNG Aquarius. This loan is payable in quarterly installments until February
28, 2020. The loan bears interest at the annual rate of British Bankers Association (BBA - 1 year) plus margin of 4.5%. The loan is collateralized by
the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10), fiduciary ownership of receivable under the contract agreement with PT Nusantara
Regas (Note 5), and fiduciary ownership of insurance proceeds.
As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and
the cross default provision, as of December 31, 2014, the management reclassified and presented the long-term portion as part of current liabilities. As of 2014 the management of the company has
reached an agreement with the lender through a waiver letter to waive cross default provisions. Accordingly, the presentation of loans reclassified
by The Management in accordance with the prevailing payment schedule.
Based on the agreement, the restrictive covenants
prohibit, among others, declaration or payment of
cash dividends, and the sale, assignment or
disposal of the pledged asset, without the written
approval from LJ Europe Ltd.
On June 6, 2014 PT Hanochem Shipping (HS), a
subsidiary obtained a loan of US$4,875,000
fromLJ Europe Ltd to finance the LNG vessel dry
docking Aquarius. The loan is payable in quarterly
installments up to February 28, 2023. The loan
bear interest at LIBOR plus margin of 5%.
Based on “Deed of Assignment of Shareholder
Loan" date February, 27, 2015 between LJ
Europe Ltd and Shining Shipping S.A has agreed
to switch of all loan from LJ Europe Ltd amount to
USD 7,962,916 to Shining Shipping.
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued) (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. Asahi Tanker Co., Ltd. Pada tanggal 24 April 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$980.000. Pinjaman ini terutang dalam enam belas (16) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan April 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% termasuk pajak penghasilan 10%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman yang jatuh tempo pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember 2015 sebesar US$200.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31Desember 2015 dan31 Desember 2014saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$980.000. Pada tanggal 6 Juni 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.470.000. Pinjaman ini terutang dalam lima belas (15) angsuran triwulanan, yang dimulai dua belas (12) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juni 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar pokok pinjaman dan bunga yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 sampai dengan Desember 2015 sebesar US$175.000 serta beban bunga yang terkait. Saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.470.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
On April 24, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$980,000. This loan is payable in six-teen (16) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on April 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan bear interest at the annual rate of 5% including withholding tax of 10%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in March until June 2015 totalling US$200,000, and the related interest expense. As of December 31, 2015, December 31, 2015 and December 31 2014 the outstanding balance of this loan amounted to US$980,000 each.
On June 6, 2012, PT Trada Shipping obtained a working capital loan from Asahi Tanker Co., Ltd. amounting to US$1,470,000. This loan is payable in fifteen (15) consecutive quarterly installments, commencing twelve (12) months from the date of the drawdown of the loan on June 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2016. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the loan installments and interest due in June 2013 until December 2015 amounted to US$175,000 and the related interest expense. As of December 31, 2015, and December 31, 2014the outstanding balance of this loan amounted to US$1,470,000 respectively.
95
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
(lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd.
Pada tanggal 17 Desember 2012, PT Trada Maritime Tbk atas nama penerima manfaat PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiayai pemeliharaan kapal yang dimiliki oleh TS dalam bentukpemugaran kapal sebesar US$2.000.000. Pinjaman ini terutang dalam dua belas (12) angsuran triwulanan, yang dimulai tiga (3) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Desember 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar British Banker Association (BBA - 1 tahun) ditambah marjin 2,5%.
Pinjaman tersebut dijamin dengan corporate
guarantee dari Perusahaan dan saham Perusahaan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini.
TS belum membayar angsuran yang jatuh tempo
pada bulan Maret 2013 sampai dengan Desember
2015
Pada tanggal 15 Juli 2012, PT Trada Shipping memperoleh pinjaman modal kerja dari Asahi Tanker Co., Ltd., sebesar US$1.000.000. Pinjaman
ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai enam belas (16) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012.
Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 31 Januari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang
dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS telah melunasi angsuran yang jatuh tempo serta beban bunga yang
terkait. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar NIL dan US$1.000.000.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd.
On December 17, 2012, PT Trada Maritime Tbk as the beneficiary of PT Trada Shipping (TS), a subsidiary, obtained a loan from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the vessel maintenance cost in the form of drydocking of vessels owned by TS, amounting to US$2,000,000. This loan is payable in twelve (12) consecutive quarterly installments, commencing three (3) months from the date of the drawdown of the loan in December 2012. The last quarterly installment is due on December 31, 2015. The loan bears interest at the annual rate of British Banker Association (BBA - 1 year) plus 2.5% margin. The loan is collateralized by the Company’s corporate guarantee and the Company’s shares. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due in March, 2013 until December 2015.
On July 15, 2012, the Company obtained a working capital loan from AT amounting to US$1,000,000. This loan is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing sixteen (16) months from the date of the drawdown of the loan on July 2012. The last quarterly installment is due on January 31, 2017. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, the Company has paid the installment, and the related interest expense. As of J December 31, 2015 and 2014 the outstanding balance of this loan amounted to NIL and US$1,000,000 each.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan) Asahi Tanker Co., Ltd. (continued) Pada tanggal 5 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari AT sebesar US$3.800.000. Pinjaman ini terutang dalam empat belas (14) angsuran triwulanan, yang dimulai tujuh belas (17) bulan dari tanggal pencairan pinjaman pada bulan Juli 2012. Angsuran triwulan terakhir jatuh pada tanggal 28 Februari 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5%. Tidak terdapat jaminan yang dijaminkan pada pinjaman ini. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, Perusahaan belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan November 2013 sampai dengan Februari 2014 sebesar US$100.000, serta beban bunga yang terkait. Pada tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 saldo terutang dari pinjaman ini masing-masing sebesar US$3.800.000. Pada tanggal 17 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman sebesar US$6.000.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk membiaya pembelian kapal MT Puteri Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman tersebut. Total pembayaran selama tahun 2012 sebesar US$900.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini, TS belum membayar angsuran yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Juni 2015 sebesar US$2.700.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar US$2.700.000. Pada tanggal 28 April 2009, Perusahaan
memperoleh pinjaman sebesar US$1.820.000 dari AT untuk membiayai pembelian kapal MT Duta
Bangsa dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini
awalnya terutang dalam angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 tetapi telah
dilunasi seluruhnya pada bulan April 2013.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6%. Pinjaman tersebut dijamin dengan kapal yang kepemilikannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut (Catatan 10).
On August 5, 2012, the Company obtained a working capital loan from AT amounting to US$3,800,000. This loan is payable in fourteen (14) consecutive quarterly installments, commencing seventeen (17) months from the date of the drawdown of the loan in July 2012. The last quarterly installment is due on February 28, 2017. The loan from this facility bears interest at the annual rate of 5%. No collateral was pledged for this loan. Until the completion date of this report, the Company has not paid yet the installment due in November 2013 until February 2014 amounting to US$100,000, and the related interest expense. As of December 31, 2015 and December 31, 2014the outstanding balance of this loan amounted to US$3,800,000 each.
On August 17, 2009, the Company obtained a loan amounting to US$6,000,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Puteri Bangsa with a 5-year term. This loan is payable in quarterly installments until October 31, 2014. The loan bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was financed by the loan. Total payments made during 2012 amounted to US$900,000. Until the completion date of this report, TS has not paid yet the installments due in November 2012 until June 2015 totalling US$2,700,000, the outstanding balance as of December 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to US$2,700,000 each.
On April 28, 2009, the Company obtained a loan amounting to US$1,820,000 from AT to finance
the acquisition of vessel MT Duta Bangsa with a
5-year term. This loan was originally set to be payable in quarterly installments until May 31,
2014 but was fully prepaid in April 2013. The loan
bears interest at the annual rate of 6%. The loan is collateralized by the vessel whose acquisition was
financed by the loan (Note 10).
97
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Pada tanggal 11 Juni 2008, PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar
US$1.700.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. untuk
membiayai pembelian kapal MT Cinta Bangsa.
Pinjaman ini awalnya terutang dalam angsuran
triwulanan sampai dengan tanggal 30 Juni 2016
tetapi telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2012.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kapal yang perolehannya dibiayai oleh pinjaman
tersebut (Catatan 10).
Sebagai akibat dari kondisi pinjaman Perusahaan yang ditempatkan di Bank Mandiri, BTMU dan IFC,
dan ketentuan cross default, maka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 manajemen telah mereklasifikasi dan menyajikan bagian jangka
panjang sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek. Pada 31Desember 2015 dan 31 Desember 2014 manajemen perusahaan telah
mencapai kesepakatan dengan pihak pemberi pinjaman melalui surat waiver untuk mencabut ketentuan - ketentuan cross default. Dengan
demikian manajemen mereklasifikasi pinjamannya sesuai dengan termin yang berlaku.
Berdasarkan perjanjian, persyaratan tertentu tidak
memperbolehkan untuk, antara lain,
mengumumkan atau membayar dividen kas,
menjual, mengalihkan atau menghapusbukukan
aset jaminan, tanpa persetujuan tertulis dari AT.
Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.
Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Shipping (TS), entitas anak, memperoleh pinjaman sebesar
US$1.176.000 dari Asahi Tanker Co., Ltd. dengan
jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini terutang dalam
angsuran triwulanan sampai dengan tanggal 31
Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga
tahunan sebesar 6%. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar US$1.176.000.
Pada tanggal 30 April 2014, PT Trada Maritime
memperoleh pinjaman sebesar US$1.224.000 dari
Asahi Tanker Co., Ltd. dengan jangka waktu 2
tahun. Pinjaman ini terutang dalam angsuran
triwulanan sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6%. Pada tanggal 9 September 2014
perusahaan melunasi seluruh pinjaman ini.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
On June 11, 2008, PT Trada Shipping (TS), a
subsidiary, obtained a loan amounting to US$1,700,000 from Asahi Tanker Co., Ltd. to finance the acquisition of vessel MT Cinta Bangsa. This loan was originally set to be payable in
quarterly installments until June 30, 2016 but was fully prepaid in 2012. This loan bore interest at the annual rate of 5%. The loan was collateralized by
the vessel whose acquisition was financed by the loan (Note 10).
As a consequence of the Company’s loan conditions with Bank Mandiri, BTMU and IFC, and
the cross default provision, as of December 31, 2013 and 2012, the management reclassified and presented the long -term portion as part of current
liabilities. As of December 31, 2015 and December 31, 2014 the management of the company has reached an agreement with the
lender through a waiver letter to waive cross default provisions. Accordingly,the presentation of loans reclassified by The Management in
accordance with theprevailing payment schedule.
Based on the agreements, the restrictive
covenants prohibit, among others, declaration or
payment of cash dividends, and the sale,
assignment or disposal of the pledged asset,
without the written approval from AT. The
Company had complied with the above restricted
convenants.
On April 30, 2014, PT Trada Shipping (TS), a
subsidiary, obtained a loan of US$1,176,000 of
Asahi Tanker Co., Ltd. with a period of 2 years.
The loan is payable in quarterly installments up to
March 31, 2016. The loan bears an annual interest
rate of 6%. The balance outstanding as at
December 31, 2015 and 2014 amounted to
US$1,176,000 respectively.
On April 30, 2014, PT Trada Maritime received a
loan of US$1,224,000 of Asahi Tanker Co., Ltd.
with a period of 2 years. The loan is payable in
quarterly installments up to March 31, 2016. The
loan bears an annual interest rate of 6%. On
September 9, 2014 the company repay this loan.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
24. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Asahi Tanker Co., Ltd. (lanjutan)
Pinjaman-pinjaman tersebut di atas diperoleh dari Asahi Tanker Co., Ltd. diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Saldo pinjaman ini pada
tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014,
2013, dan 2012 adalah masing-masing sebesar
US$13.290.009, US$13.066.009, US$11.890.009,
dan US$12.719.000 dengan rincian sebagai
berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
24. OTHER LONG-TERM PAYABLES (continued)
Asahi Tanker Co., Ltd. (continued)
The above loans are obtained from Asahi Tanker Co., Ltd. are classified as loans and borrowings.
The balance of the loans as of June 30, 2015,
December 31, 2014, 2013 and 2012 amounted to
US$13,290,009, US$13,066,009, US$11,890,009,
and US$12,719,000 respectively, with details as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Saldo pada awal tahun 13.066.009 11.890.009 Beginning balance Perolehan pinjaman jangka panjang - 2.400.000 Proceeds of long-term debts Pembayaran pinjaman jangka panjang (1.000.000) (1.224.000) Payments of long-term debts
Saldo pada akhir tahun 12.126.000 13.066.009 Ending balance
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 25. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS
PENDEK LIABILITY Akun ini merupakan imbalan kerja jangka pendek
yang terdiri dari pembayaran pesangon untuk
karyawan yang diputus masa kerjanya pada tahun
2013. Liabilitas ini akan dibayarkan pada periode
berikutnya. Akrual atas liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tahun 2015, 2014, dan 2013
ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris yang
dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharma Konsilindo,
aktuaris independen, berdasarkan laporannya
masing-masing pada tanggal 22 Maret 2016 dan
11 Maret 2015 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
This account represents short -term employee
benefits liability consisting mainly of payable for of
pension to terminated employees in 2013. This
liabilitiy will be paid in the next period.
The Group’s outstanding accruals for employee
benefits in 2015,2014, and 2013 were determined
based on the actuarial valuations performed by PT
Dayamandiri Dharma Konsilindo, an independent
actuary, based on its reports dated March 22,
2016 and March 11, 2015for the years ended
December 31, 2015 and 2014, respectively.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY PANJANG (lanjutan) (continued) Penilaian aktuaris pada tanggal 31 Desember 2015,
31 Desember 2015, 2014, dan 2013dihitung dengan
menggunakan metode projected-unit-credit, yang
berdasarkan asumsi-asumsi berikut:
The actuarial valuations in June 30, 2015,
December 31, 2015, 2014, and 2013were
determined using the projected-unit-credit
method, which considered the following
assumptions: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto 9,0% 8,0% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5% 5% Salary increment rate Tingkat pengunduran diri 5% sampai usia 25 tahun, menurun Resignation rate secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada usia
45 tahun keatas/5% at age 25,
decreasing linearly until 1% at age 45,
and 1% at age onwards
Tingkat kematian TMI III - 2011 CSO - 1980 Mortality rate Rincian atas jumlah yang diakui dalam laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Details of amounts recognized in the statement of
financial position are as follows: 31 Desember/December 31,
2015 2014
Nilai kini liabilitas imbalan pasti (307.481) (236.649) Present value of defined benefit obligation Biaya jasa lalu yang belum diakui - - Unrecognized past service cost Kerugian aktuarial yang belum diakui - - Unrecognized actuarial loss
Saldo akhir tahun (307.481) (236.649) Balance at end of year
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY PANJANG (lanjutan) (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Komponen biaya manfaat Components of benefit cost yang belum diakui pada P&L recognized in P&L
Biaya jasa kini 89.403 80.131 Current service cost Biaya bunga 16.245 14.952 Interest cost Kelebihan pembayaran - - Excess payment Biaya jasa lalu (254.029) - Past service cost Keuntungan kurtailmen - - Curtailment gain Keuntungan penyelesaian - - Settlement gain Penyesuaian terkait terminasi 257.606 - Adjusment to related to termination benefit
Biaya manfaat termasuk 109.225 95.083 Benefit cost excluding manfaat kelebihan bayar excess benefits paid
Kelebihan manfaat yang dibayar langsung 52.991 - Excess benefits paid directly Company
Biaya manfaat yang diakui Benefit cost in pada akun P & L 162.216 95.083 recognized P&L account
Komponen biaya manfaat Components of benefit cost Yang diakui pada OCI recognized in OCI
Pengukuran kembali dari - - Remeasurements of PVDF – (Keuntungan)/Kerugian: - - PVDBO – (Gain)/Loss: Perubahan asumsi demografi - - Changes in demographic assumptions Perubahan asumsi keuangan - 309 Changes in financial assumptions Pengalaman penyesuaian (9.087) (26.432) Experience adjustment
Penyesuaian terkait teraliminasi (9.087) (26.124) Adjusment to related to termination benefit
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY PANJANG (lanjutan) (continued)
Rincian Rekonsiliasi (kewajiban) / aset yang diakui
di neraca adalah sebagai berikut:
Details reconciliation of (liability) / asset
recognized in balance sheet are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Imbalan bersih
Net defined benefit
(kewajiban) / aset pada BoP (236.449) (174.322) (liability) / asset at BoP
Kewajiban utang kerja diasumsikan Liability assumed due to
transfer masuk - - employee transferred in
Kewajiban utang kerja dikeluarkan Liability released due to
transfer keluar - - employee transferred out
Imbalan yang dibayarkan – tidak termasuk Benefits paid - excluding
Kelebihan imbalan yang dibayarkan - - excess benefits paid
(Beban)/Pendapatan yang diakui (Expense)/Income recognised
pada laporan laba-rugi (162.217) (95.083) in P/L statement
(Beban)/Pendapatan yang diakui pada OCI 9.087 26.214 (Expense)/Income recognised in OCI
Kelebihan imbalan dibayar oleh perusahaan - - Excess benefits paid by Company
Dampak dari penerapan Impact of application of
PSAK 24 Revisi 2013 : PSAK 24 Revised 2013:
Pengakuan yang belum diakui Recognition of unrecognized
Biaya jasa lalu - - past service cost
Pengakuan yang belum diakui Recognition of unrecognized
Laba/(rugi) aktuarial - - actuarial gain / (loss)
Imbalan bersih
Net defined benefit
(kewajiban) / aset pada BoP (307.481) (236.649) (liability) / asset at EoP
Nilai yang diakui sebagai
Amounts recognised in other
pendapatan komprehensif lain comprehensive income (OCI)
Kumulatif laba/(rugi) Cumulative gains/(losses)
diakui di OCI - BoP 73.768 47.644 recognized in OCI – BoP
Nilai laba/(rugi) Amount of gains/(losses)
diakui di OCI - BoP 9.087 26.124 recognized in OCI in period
Kumulatif laba/(rugi)
Cumulative gains/(losses)
diakui di OCI - BoP 82.885 73.768 recognized in OCI -EoP
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 25. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY PANJANG (lanjutan) (continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang
adalah sebagai berikut:
Movements in the long-term employee benefits
liability are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Saldo awal tahun 236.649 174.322 Balance at beginning of year Beban (pemulihan) imbalan kerja Net employee benefits expense
- neto selama tahun berjalan 162.217 9.083 (income) during the year Pembayaran selama tahun
berjalan - - Payments during the year Kelebihan/kekurangan pembayaran (52.991) - Over/under Payment Kerugian selisih kurs (26.076) (6.633) Loss on foreign exchange
Jumlah 316.568 262.772 Total Diakui pada pendapatan (109.435) (26.124) Recognized in other Komprehensif lain comprehensive income
Perubahan Asumsi keuangan - 309 Changes in financial assumption Pengalaman penyesuaian (9.087) (26.432) Experience adjustment
Saldo akhir periode 307.481 236.649 Balance at end of period
26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the stockholders as
ofDecember 31, 2015 and 2014 is as follows: 31 Desember 2015/December 31, 2015
Total saham ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Total/
Pemegang saham fully paid ownership Total Stockholders
PT Trada Resources Indonesia 1.904.334.100 19,57% 20.577.443 PT Trada Resources Indonesia PT Trada International 1.581.800.000 16,25% 17.086.533 PT Trada International Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 6.245.507.646 64,18% 67.483.918 of less than 5%)
Total 9.731.641.746 100.00% 105.147.893 Total
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. CAPITAL STOCK (continued)
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014/ June 30, 2015 and December 31, 2014
Total saham ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Total/
Pemegang saham fully paid ownership Total Stockholders
PT Trada Resources Indonesia 2.014.199.000 20.70% 21.762.904 PT Trada Resources Indonesia PT Trada International 1.581.800.000 16.25% 17.090.943 PT Trada International Bank Julius Baer & Co., Ltd. Bank Julius Baer & Co., Ltd. S/A Baywater Capital Pte., Ltd. 720.000.000 7.40% 7.779.415 S/A Baywater Capital Pte., Ltd. PT Topaz Investment 827.234.816 8.50% 8.938.060 PT Topaz Investment Investor asing lainnya 177.996.713 1.83% 1.923.209 Other foreign investors Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership kepemilikan kurang dari 5%) 4.410.411.217 45.32% 47.653.362 ofless than 5%)
Jumlah 9.731.641.746 100.00% 105.147.893 Total
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015,dan 2014,rincian tambahan modal disetor adalah
sebagai berikut:
As of December 31, 2015, and 2014the details of
additional paid-in capital are as follows:
Penerimaan dari penerbitan 53.447.354 Proceeds from the issuance of
4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares
Total yang dicatat sebagai modal disetor (42.757.883) Amount recorded as paid-up capital
Biaya emisi saham (1.804.897) Stock issuance costs
Saldo tambahan modal disetor
Balance of additional paid-in capital
pada tanggal 31 Desember 2008 8.884.574 as of December 31, 2008
Penerimaan dari pelaksanaan Proceeds from the exercise of
Waran Seri I 44.374 Warrants Series I
Total yang dicatat sebagai modal disetor (32.870) Amount recorded as paid-up capital
Saldo tambahan modal disetor
Balance of additional paid-in capital
pada tanggal 31 Desember 2009 8.896.078 as of December 31, 2009
Penerimaan dari pelaksanaan Proceeds from the exercise of
Waran Seri I 206.250 Warrants Series I
Total yang dicatat sebagai modal disetor (152.683) Amount recorded as paid-up capital
Saldo tambahan modal disetor
Balance of additional paid-in capital
pada tanggal 31 Desember 2010 8.949.645 as of December 31, 2010
Penerimaan dari pelaksanaan Proceeds from the exercise of
Waran Seri I 15.474.517 Warrants Series I
Total yang dicatat sebagai modal disetor (11.462.605) Amount recorded as paid-up capital
Jumlah 12.961.557 Total
104
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
28. SALDO LABA YANG DITENTUKAN
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI
Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tanggal 16 Agustus
2007, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan
secara bertahap mencadangkan sekurang-
kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan
sebagai cadangan dana umum, para pemegang
saham menyetujui pencadangan sebagian dari
saldo laba Perusahaan. Pada tahun2015 dan2014saldo laba yang telah
ditentukan penggunaannya masih di bawah 20%
dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Tambahan saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya akan dilakukan setelah
memperoleh persetujuan dari para pemegang
saham dalam rapat umum pemegang saham
tahunan berikutnya. 29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
CASH DIVIDEND
In compliance with Corporation Law No. 40 dated August 16, 2007, which requires companies to set
aside, on a gradual basis, an amount equivalent
to at least 20% of their subscribed capital as
general reserve, the stockholders have approved
the partial appropriation for general reserve from
the Company’s retained earnings.
For the year 2015 and 2014, the appropriation of
retained earnings is still below 20% of the total
issued and fully paid capital stock. Additional
appropriation of retained earnings will be made
after the approval from the stockholders is
obtained in the next annual general meeting of
the stockholders.
29. NON-CONTROLLING INTERESTS Kepentingan Nonpengendali (KNP) merupakan bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk (Catatan 1) yang terdiri dari:
Non-controlling Interests (NCI) represent the portion of the net assets of the Subsidiaries that are not attributable, directly or indirectly, to the owners of the parent entity (Note 1) which consist of:
31 Desember/December 31,
2015 2014
PT Trada Tug and Barge 7.866.690 10.199.260 PT Trada Tug and Barge PT Hanochem Shipping 8.274.309 6.353.930 PT Hanochem Shipping PT Trada Shipping (3.690.620) 2.018.087 PT Trada Shipping PT Agate Bumi Tanker (139.847) 997.894 PT Agate Bumi Tanker PT Trada Dryship 346.169 233.830 PT Trada Dryship PT Bahari Sukses Utama 103 163 PT Bahari Sukses Utama PT Trada Shipping International (2.871) (2.000) PT Trada Shipping International PT Trada Offshore Services 107 - PT Trada Offshore Services
Saldo akhir 12.655.638 19.801.171 Ending balance
105
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
30. LABA (RUGI) PER SAHAM
Rincian perhitungan laba (rugi) per saham adalah
sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
30. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
The details of earnings (loss) per share computation are as follows:
Laba (rugi)
tahunberjalan
yang dapat Jumlah Rata - rata
diatribusikan Tertimbang Saham
kepadaPemilik (angka penuh)
Entitas Induk/ Selama Tahun
Income (loss) Berjalan/ Weighted Laba(rugi)
for the year Average Number per saham
attributable to of Outstanding (angka penuh)/
Tahun yang Berakhir Owners of Shares Earnings (loss) per
the Parent Entity During the Year share (full amount) Years Ended
31 Desember 2015 (75.762.592) 9.731.641.746 (0,00779) December 31, 2015
31 Desember 2014 (34.267.209) 9.731.641.746 (0,00352) December 31, 2014
31. PENDAPATAN JASA 31. SERVICE REVENUES
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut: The details of service revenues are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Penyewaan dan pengoperasian kapal 32.485.913 58.580.984 Charter hire and vessel operations Pengelolaan kapal 553.684 649.416 Ship management Jasa logistik 397.918 385.438 Logistic fees Keagenan kapal 176.295 215.708 Vessel agency Jasa katering 131.712 137.149 Catering fees Jasa penanganan kapal 2.930 15.203 Handling fees Demurrage - 11.963 Demurrage
Total 33.748.452 59.995.861 Total
Pendapatan jasa yang diterima dari pelanggan
individual yang melebihi 10% dari total pendapatan
jasa adalah sebagai berikut:
Service revenues earned from individual
customers above 10% of the total service
revenues for the years are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2015 2014
Persentase Persentase terhadap terhadap total pendapatan/ total pendapatan/ Pendapatan/ Percentage to Pendapatan/ Percentage to
Revenues total revenues Revenues total revenues
PT Nusantara Regas 17.688.983 52% 20.625.145 34.35% PT Nusantara Regas PT Pertamina (Persero) - 0% 11.800.903 19,67% PT Pertamina (Persero) PT Berau Coal 1.810.818 5% 7.639.560 12,73% PT Berau Coal PT Medco E & P Indonesia 6.458.644 19% 6.874.669 11,46% PT Medco E & P Indonesia JOB Pertamina – E&T Medco JOB Pertamina – E&T Medco
Tomori 3.504.000 7% - - Tomori
Total 29.462.445 87,00% 46.940.277 78,24% Total
106
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
32. BEBAN JASA
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
32. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: The details of cost of services are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015
Amortisasi dan penghapusan biaya
pemugaran (Catatan 10) 7.366.466
Penyusutan (Catatan 10) 7.645.134
Keagenan kapal 6.237.683
Gaji dan tunjangan karyawan 2.675.548
Bahan bakar dan pelumas 2.497.578
Asuransi 1.895.653
Pemeliharaan dan perbaikan 1.026.371
Penyewaan dan pengoperasian kapal
(Catatan 40) 754.208
Transportasi dan perjalanan 287.949
Jasa katering 241.733
Pajak dan perijinan 192.026
Sewa 178.723
Peralatan dan perlengkapan 50.218
Sumbangan dan jamuan 37.271
Jasa profesional 19.721
Pengelolaan dan pengoperasian kapal 16.189
Riset dan penelitian 6.665
Lain-lain 425.790
Total 31.554.926
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak
terdapat satu pemasok individual yang melebihi
10% dari total pendapatan jasa. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat beban
jasa dari pihak-pihak berelasi.
2014
Amortization and write-off of
10.596.760
dry docking cost (Note 10)
7.278.705 Depreciation (Note 10)
7.472.555 Vessel agency
4.322.841 Salaries and allowances
3.686.259 Fuel and lubricant
2.423.319 Insurance
3.698.785 Repairs and maintenance
7.585.462 Rental and vessel operations
(Note 40)
409.446 Transportation and travel
168.899 Catering fees
276.505 Taxes and licenses
216.944 Rental
97.192 Supplies
114.067 Donation and entertainment
581.737 Professional fees
9.881 Management and vessel operations
- Research and Training
856.841 Others
49.796.198 Total
As of December 31, 2015 and 2014, there are no
individual suppliers from whom purchase made
were above 10% of the total service revenues.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no costs of services from related
parties.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
33. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
33. OPERATING EXPENSES
The details of operating expenses are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Rugi penurunan nilai piutang
Impairment loss on receivable
(Catatan 5 dan 6) 3.819.638 4.082.263 (Notes 5 and 6)
Gaji dan tunjangan karyawan 1.382.952 1.566.064 Salaries and allowances
Sumbangan dan jamuan 763.411 656.464 Donation and entertainment
Jasa profesional 150.532 551.418 Professional fees
Transportasi dan perjalanan 140.415 265.712 Transportation and travel
Beban sewa (Catatan 38) 91.599 115.233 Rental expense (Note 38)
Pajak dan perijinan 89.920 116.185 Taxes and licenses
Penyusutan (Catatan 10) 33.533 62.264 Depreciation (Note 10)
Telekomunikasi 32.694 33.404 Telecommunication
Asuransi 23.907 31.221 Insurance
Pemeliharaan dan perbaikan 14.110 6.583 Repairs and maintenance
Perlengkapan kantor 12.126 49.196 Office supplies
Pelatihan dan pendidikan 35 - Training and education
Lain-lain 73.236 52.654 Others
Total 6.628.108 7.588.661 Total
34. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 34. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai The details of other operating income are as berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Laba selisih kurs mata uang asing 3.419.354 1.621.891 Gain on foreign exchange Laba pelepasan Gain on disposal of investment
investasi saham (Catatan 1d) (134.098) 356.729 in shares of stock (Note 1d) Laba atas penjualan aset tetap - 20.303 Gain on sale of fixed assets Pendapatan lain-lain 20.347 12.674 Other income Total 3.489.424 2.011.597 Total
108
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
35. BEBAN OPERASI LAINNYA
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai
berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
35. OTHER OPERATING EXPENSES
The details of other operating expenses are as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Rugi atas penurunan nilai piutang lain-lain
Loss on impairment of other receivables
(Catatan 6) 595.844 340.264 (Note 6)
Beban bunga pajak 887 1.128 Interest tax expenses
Rugi atas penjualan aset tidak lancar 7.592.693 Loss on sale of non-current assets
yang dimiliki untuk dijual (Catatan 11) - - held for sale(Note 11)
Rugi pelepasan investasi Loss on disposal of investment in
Saham (Catatan 1d) - - shares of stock (Note 1d)
Rugi atas penghapusan aset tetap - - Loss on disposal of fixed assets
Beban lain-lain 440.767 91.557 Other expenses
Total 8.630.191 432.949 Total
36. BIAYA KEUANGAN 36. FINANCE COSTS
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015 2014
Beban bunga dari:
Interest expense on:
Utang bank dan lembaga Bank and other financial
keuangan lainnya 7.746.364 6.620.386 institution loans
Utang lain-lain - 4.651.891 Other payables
Beban bank dan amortisasi Bank charges and amortization of
biaya transaksi tangguhan atas deferred transaction cost
utang bank 333.372 588.097 on bank loans
Utang sewa pembiayaan 146.745 249.374 Finance lease liabilities
Utang transaksi Obligations under syariah
syariah (Catatan 20) 134.563 149.301 transactions (Note 20)
Utang pembiayaan konsumen 1.775 1.049 Consumer financing payables
Total 8.362.819 12.260.098 Total
37. PENDAPATAN KEUANGAN 37. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows: berikut:
2015 2014
Pendapatan bunga 7.848 9.378 Interest income
Total 7.848 9.378 Total
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN 38. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan
pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Total
2015 2014
Utang usaha (Catatan 14) Entitas Sepengendali
Entitas Induk PT Trada International - 4.337
Jumlah - 4.337
Total
2015 2014
Beban usaha - sewa gedung (Catatan 30)
Entitas Induk
PT Trada International - 45.678
Jumlah - 45.678
110
The details of the accounts and the significant
transactions entered into with related parties and
the description of the relationship with such
related parties are as follows:
Persentase (%) dari Total Aset/Liabilitas/
Percentage (%) to Total Assets/Liabilities
2015 2014
Trade payables (Note 14)
Entity Under Common Control
Parent Companies
- 0,001% PT Trada International
- 0,001% Total
Persentase (%) dari Total Aset/Liabilitas/
Total Beban/ Percentage (%) to
Total Expenses
2015 2014
Operating expenses - rental
of building (Note 30) Parent Company
- 0,001% PT Trada International
- 0,001% Total
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Sifat hubungan dan rincian transaksi Kelompok Usaha dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
38. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
The nature of the relationship and the details of
the Group’s related party transactions are as
follows:
No Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Account Balances/Transactions
a. PT Trada Trading Indonesia (TTI) Entitas Sewa gedung/Rental of building
Sepengendali/Entity
Under Common Control
b. PT Trada International (TI) Entitas Induk/Parent Sewa gedung/Rental of building
Company
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa
ruangan di Gedung Trada seluas 327 m²dengan TI
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak bulan
November 2012 sampai dengan bulan Oktober 2013
dan telah diperpanjang sampai dengan bulan
Oktober 2014. Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa
ruangan di Gedung Trada seluas 496,33 m²dengan
TTI untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak bulan
Januari 2007 sampai dengan bulan Oktober 2012.
Setelah tanggal berakhirnya, perjanjian ini tidak lagi
diperpanjang. Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksi Perusahaan. Rincian imbalan yang diberikan
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The Company entered into a 1 (one) year lease
agreement of its office space with TI beginning
November 2012 until October 2013 with a total
area of 327m² at Trada building, which has been
extended until October 2014.
The Company entered into a 5-year lease
agreement of its office space with TTI beginning
January 2007 until October 2012 with a total area
of 496.33 square meters at Trada building. After
the expiration date, this agreement was no longer
extended. Key management represents the Company’s
commissioners and directors. Details of the
remuneration given during the years were as
follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek - 446.347 Short-term benefits Imbalan kerja jangka panjang - - Long-term benefits
Total - 446.347 Total
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, di mana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms
agreed by the parties, while such terms may not
be the same as those for transactions with
unrelated parties.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen di bawah ini dilaporkan
berdasarkan informasi yang digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan
sumber daya. Kegiatan Kelompok Usaha dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: jasa penyewaan dan pengoperasian Floating Storage and Offloading (FSO), jasa angkutan muatan cair, jasa angkutan
muatan kering dan jasa angkutan muatan cair dan
gas. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha
sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
The following segment information is reported
based on the information used by management in
evaluating the performance of each business
segment and in determining the allocation of
resources. The Group’s businesses are grouped into four
major operating businesses: Floating Storage and
Offloading (FSO), liquid cargo transportation, dry
bulk cargo transportation and liquid and gas cargo
transportation.
All inter-segment transactions have been
eliminated. Consolidated information based on
business segment as the primary segment is as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year ended December 31, 2015
Jasa Jasa Angkutan
Penyewaan dan Muatan cair
Pengoperasian Jasa Angkutan Jasa Angkutan dan gas/
FSO/Floating Muatan Cair/ Muatan kering/ Liquid and Eliminasi/
Storage and Liquid Cargo Dry Bulk Cargo Gas Cargo Total/Total
Offloading (FSO) Transportation Transportation Transportation Elimination
PENDAPATAN
REVENUE
Pendapatan usaha 9.962.118 3.401.538 6.097.351 17.688.983 (3.401.538) 33.748.452 Servicerevenue
Beban jasa 7.265.761 7.676.411 8.881.048 11.133.244 (3.401.538) 31.554.926 Cost of services
HASIL
RESULTS
Hasil segmen 2.696.357 (4.274.873) (2.783.697) 6.555.739 - 2.193.526 Segment results
Beban usaha (4.758.486) (1.692.436) (111.827) (65.359) - (6.628.108) Operating expenses
Pendapatan operasi lainnya 11.970 14.928 12 - - 26.910 Other operating income
Beban operasi lainnya (34.001.309) (16.937.171) (15.729.839) - - (66.668.319) Other operating expenses
Laba (rugi) selisih kurs 684.550 239.244 2.541.877 (46.341) - 3.419.330 Gain (loss) foreign exchanges
Laba (rugi) usaha (35.366.918) (22.650.308) (16.083.474) 6.444.039 - (67.656.661) Profit (loss) from operations
Biaya keuangan (1.729.418) (274.074) (4.635.318) (2.312.630) - (8.951.440) Finance cost
Pendapatan keuangan 3.591 596 3.661 - - 7.848 Finance income
Bagian atas laba neto Share in net income of an
entitas asosiasi 915.440 - - - - 915.440 associate
Laba (rugi) sebelum
pajak penghasilan (36.177.305) (22.923.786) (20.715.131) 4.131.409 (134.044) (76.238.462) Proft (loss) before income tax
Beban pajak penghasilan (112.289)
(40.818) (54.230) (212.268) - (419.605)
neto Income tax expense-net
Laba (rugi) tahun berjalan (36.289.594) (22.964.604) (20.769.361) 3.919.141 (134.044) (75.653.079) Profit (loss) for the year
INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
Aset segmen 110.249.266 19.377.558 63.499.365 64.092.407 (51.776.891) 205.441.705 Segment assets
Kewajiban segmen 140.422.729 30.983.575 74.996.243 47.206.062 (117.061.254) 176.547.355 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 14.326 447 5.351.604 - - 5.366.377 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan Depreciation and amortization
dan amortisasi 408.158 5.327.120 4.640.696 4.663.078 2 15.039.054 expenses
112
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
Year ended December 31, 2014
Jasa Jasa Angkutan
Penyewaan dan Jasa Angkutan
Jasa Angkutan Muatan cair
Pengoperasian dan gas/
FSO/Floating Muatan Cair/ Muatan kering/ Liquid and Eliminasi/
Storage and Liquid Cargo Dry Bulk Cargo Gas Cargo Total/Total
Offloading (FSO) Transportation Transportation Transportation Elimination
PENDAPATAN
REVENUE
Pendapatan usaha 13.719.168 13.151.650 15.644.704 20.625.146 (3.144.807) 59.995.861 Servicerevenue
Beban jasa 8.475.308 15.095.889 13.061.873 16.307.935 (3.144.807) 49.796.198 Cost of services
HASIL
RESULTS
Hasil segmen 5.243.860 (1.944.239) 2.582.831 4.317.211 - 10.199.663 Segment results
Beban usaha (6.846.360) (255.657) (143.581) (316.916) - (7.562.514) Operating expenses
Pendapatan operasi lainnya 389.083 74 - - - 389.157 Other operating income
Beban operasi lainnya (23.419.575) (5.258) (2.231.162) - 121.086 (25.534.909) Other operating expenses
Laba (rugi) selisih kurs 225.970 82.376 1.203.928 109.617 - 1.621.891 Gain (loss) foreign exchanges
Laba (rugi) usaha (24.407.022) (2.122.704) 1.412.016 4.109.912 121.086 (20.886.712) Profit (loss) from operations
Biaya keuangan (3.137.224) (483.298) (6.658.783) (1.980.793) - (12.260.098) Finance cost
Pendapatan keuangan 4.257 844 4.007 - - 9.378 Finance income
Bagian atas laba neto Share in net income of an
entitas asosiasi 334.064 - - - - 334.064 associate
Laba (rugi) sebelum
pajak penghasilan (27.205.655) (2.605.158) (5.242.760) 2.129.119 121.086 (32.803.368) Proft (loss) before income tax
Beban pajak penghasilan
neto (496.564) (143.666) (148.876) (247.502) - (1.036.608) Income tax expense-net
Laba (rugi) tahun berjalan (27.702.219) (2.748.824) (5.391.636) 1.881.617 121.086 (33.839.976) Profit (loss) for the year
INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
Aset segmen 247.841.025 44.160.746 82.817.981 64.836.565 (154.044.931) 285.611.386 Segment assets
Kewajiban segmen 181.053.494 32.802.159 73.545.500 51.869.359 (158.786.440) 180.484.072 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 189.034 - 178.274 27.535.714 - 27.903.022 Acquisitions of fixed assets
Beban penyusutan Depreciation and amortization
dan amortisasi 581.770 8.187.215 4.746.026 4.422.718 - 17.937.729 expenses
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
a. Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Kelompok Usaha telah mengadakan beberapa
perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Perjanjian
dan ikatan penting yang masih berlaku pada
tanggal 31Desember 2014 adalah sebagai
berikut: (i) Pada tanggal 17 Februari 2012,
PT Hanochem Shipping (HS) menandatangani perjanjian dengan PT Nusantara Regas dalam rangka penyewaan LNG Aquarius. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Tarif sewa per tahun
yang disepakati meliputi komponen beban
pemilik, komponen beban operasi dan
komponen biaya tetap.
(ii) Pada tanggal 17 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT
Medco E&P Indonesia (MEPI) dalam
rangka penyewaan FSO Pelita Bangsa.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 Juli
2011 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015
dengan total nilai kontrak maksimum
sebesar US$19.221.995.
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS
a. In connection with its operations, the Group
entered into several agreements on
chartering with third parties. The significant
agreements and commitments outstanding as
of December31, 2014 are as follows:
(i) On February 17, 2012, PT Hanochem Shipping (HS) entered into a charter agreement with PT Nusantara Regas for
LNG Aquarius. This agreement is valid
until December 31, 2022. The agreed
charter hire rate per annum consists of
owner’s cost component, operating cost
component and fixed operating cost
component.
(ii) On July 17, 2011, the Company entered
into an agreement with PT Medco E&P
(MEPI) for the chartering of FSO Pelita
Bangsa. This agreement is valid from
July 17, 2011 until July 17, 2015 with the
maximumcontractvalue amounting to
US$19,221,995.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
(iii) Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan
menandatangani perjanjian dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dalam rangka penyewaan FSO Raisis. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016 dengan total nilai kontrak
maksimum sebesar US$21.256.000. (iv) Pada tanggal 4 Februari 2010, TS
menyewakan MT Puteri Bangsa kepada
PT Pertamina (Persero) untuk jangka waktu 3 tahun dengan opsi perpanjangan
tambahan dua tahun. Perjanjian ini
berlaku sejak tanggal 25 Desember 2009 dengan nilai sewa sebesar US$9.900 per
hari. Perjanjian diperpanjang secara
otomatis setelah berakhirnya masa berlaku. Pada tanggal 31 Desember
2013, perjanjian ini masih berlaku. (v) Pada tanggal 25 November 2009, TS
menyewakan kapal MT Jelita Bangsa
kepada PT Pertamina (Persero) untuk
jangka waktu kontrak selama lima tahun
dengan opsi tambahan dua tahun.
Perjanjian ini berlaku sejak bulan Januari
2010 sampai dengan bulan Desember
2017 dengan harga sewa sebesar
US$15.250 per hari. (vi) Pada tanggal 13 Agustus 2009,
Perusahaan menandatangani perjanjian
dengan CNOOC SES., Ltd., dalam
rangka penyewaan FSO Lentera Bangsa.
Jangka waktu sewa adalah 2.807 hari
sejak tanggal penyerahan FSO dengan
total kontrak sebesar US$114.792.265
atau mencerminkan US$40.895 per hari.
Pada bulan September 2011, FSO
Lentera Bangsa terbakar dan tidak dapat
digunakan lagi.
114
(iii) On June 1, 2011, the Company entered
into an agreement with JOB Pertamina -
Medco E&P Tomori Sulawesi for the chartering of FSO Raisis. This
agreement is valid from June 1, 2011
until May 31, 2016 with the maximumcontractvalue amounting to
USS$21,256,000. (iv) On February 4, 2010, TS leased out
MT Puteri Bangsa to PT Pertamina (Persero) for three years with renewal
option for additional two years. The
agreement is valid from December 25, 2009 with charter rate of US$9,900 per
day. This agreement was automatically
renewed after the expiration day. As of December 31, 2013, this agreement is
still valid
(v) On November 25, 2009, TS leased out
MT Jelita Bangsa to PT Pertamina
(Persero) for five years with renewal
option for additional two years. This
agreement is valid from January 2010
until December 2017 with charter rate of
US$15,250 per day.
(vi) On August 13, 2009, the Company entered into an agreement with CNOOC SES., Ltd.,for the chartering of FSO
Lentera Bangsa. The charter period
covers 2,807 days from the delivery date of FSO with total contract of
US$114,792,265 or representing
US$40,895 per day. On September 2011, FSO Lentera Bangsa was totally
damage in a fire accident and could no
longer be used.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
(vii) Kelompok Usaha juga menandatangani
beberapa perjanjian dengan pelanggannya seperti PT Medco E&P
Indonesia, JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi dan PT Berau Coal untuk penyewaan kapal tongkang dan
kapal tunda, dimana Kelompok Usaha setuju untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal tunda kepada pelanggannya sesuai dengan syarat dan ketentuan
seperti tercantum dalam perjanjian tersebut
(viii) Pada tanggal 25 Oktober 2012,
PT Jelajah Bahari Utama (JBU), entitas anak, menandatangi perjanjian dengan PT Gunung Bara Utama (GBU) dalam rangka penyewaan 10 set kapal tongkang dan kapal tunda untuk jangka waktu sepuluh tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya tanggal 31 Agustus 2013 dengan harga sewa sebesar Rp5.000.000.000 setiap bulan untuk dua bulan pertama dan seterusnya sebesar Rp7.500.000.000 setiap bulannya. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dengan perubahan terakhir tertanggal 21 Januari 2013 mengenai perubahan periode sewa, harga sewa dan tata cara pembayaran. Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 2013, GBU dan JBU juga melakukan perjanjian tambahan terkait penyewaan 5 set kapal tunda dan tongkang selama 10 tahun terhitung sejak ditandatanganinya on hire delivery certificate atau selambatnya
tanggal 31 Desember 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo
pembayaran awal GBU sebesar
US$8.553.407 dicatat sebagai “Uang
muka pelanggan” (Catatan 18).
Pendapatan diterima dimuka tersebut
akan dikompensasikan dengan tagihan
terkait penyewaan kapal dari JBU atau
melalui penyelesaian lain sesuai dengan
kesepakan bersama.
(vii) The Group also entered into several
agreements with its customers such as PT Medco E&P Indonesia, JOB
Pertamina - Medco E&P Tomori
Sulawesi and PT Berau Coal to charter tugboats and barges, whereby the
Group agreed to charter its tugboats
and barges to the customers under terms and conditions as provided in the
agreements.
(viii) On October 25, 2012, PT Jelajah Bahari
Utama (JBU), a subsidiary, entered into a time charter agreement with PT Gunung Bara Utama (GBU) covering 10 sets of tugboats and barges for ten years starting on the date of the signing of the on -hire delivery certificate or at the latest on August 31, 2013. with charter rate of Rp5,000,000,000 per month for the initial two months and Rp7,500,000,000 for the following months. This time charter agreement has been amended several times, the latest amendment dated January 21, 2013 concerning changes in the charter period, charter rate and the term of payment.Subsequently, on July 1, 2013, GBU and JBU entered into an additional time charter agreement covering 5 sets of tug boats and barges for 10 years starting on the date of the signing of the on-hire delivery certificate or at the latest on December 31, 2014.
As of December 31, 2013, thebalance of advance payment from GBU
amounting to US$8,553,407 was
recognized as “Customer deposits”
(Note 18). The unearned revenue will be used to compensated charter hire
billings from JBU or other settlement as
agreed by both parties.
115
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
(ix) Pada tanggal 26 Desember 2008, PT Trada Tug and Barge, entitas anak menandatangani perjanjian sewa 10 set kapal tunda dan tongkang dengan PT Berau Coal, untuk jangka waktu kontrak selama lima tahun dimulai pada bulan Januari 2009 hingga Desember 2013.
Berdasarkan perubahan terakhir No.
02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III-09/PP
tanggal 19 Desember 2012 mengenai
perubahan biaya sewa menjadi sebesar
US$60.000 per bulan per 1 set kapal
tunda dan tongkang dan perpanjangan
masa berlaku sampai dengan Desember
2014.
(x) Pada tanggal 19 Desember 2012, PT Trada Dryship (TDS), entitas anak, menandatangani perjanjian penyewaan kapal SPAB TAB 001 dengan PT Berau Coal untuk jangka waktu kontrak selama 5 tahun sejak bulan Desember 2012 hingga bulanDesember 2017 dengan tarif
sewa sebesar US$95.000 per bulan per
unit. Pada tahun 2015 terdapat perjanjian
perubahan tarif menjadi sebesar US$
85.000 per bulan per unit.
(xi) Pada tanggal 4 Maret 2013, Perusahaan (sebagai lessor) dan GBU (sebagai lessee) melakukan perjanjian mengenai sewa menyewa fasilitas floating transshipment (FTF) dengan kapasitas loading rata-rata per hari sebesar 18.000 metrik ton. FTF yang akan dimiliki oleh Perusahaan tersebut seharusnya tersedia pada lokasi yang aman untuk tujuan bongkar muat batu bara dari tongkang dan transshipment ke kapal yang akan menuju ke laut. Perjanjian ini berlaku untuk periode awal selama 3 tahun sejak mana yang lebih awal antara (i) penyelenggaraan transshipment batu
bara untuk pertama kalinya dan (ii) 10 hari
setelah tanggal pertama dimana FTF
berada di lokasi yang telah disepakati dan
siap dioperasikan untuk pertama kalinya.
(xii) Pada tanggal 7 Oktober 2013, PT Hanochem Shipping (HS), entitas anak, menandatangi perjanjian sewa dengan Mitsui OSK Lines Ltd (MOL),
pemilik kapal LNG Aries, dimana MOL
setuju untuk menyewakan kapalnya
kepada HS untuk jangka waktu 75 hari
terhitung sejak tanggal 8 Oktober 2013
dengan opsi tambahan 60 hari dengan
nilai sewa US$47.831 per hari.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)
(ix) On December 26, 2008, PT Trada Tug and Barge, a subsidiary, entered into a time chárter agreement with PT Berau Coal in order to charter out 10 sets of tug and barge for 5 years starting from
January 2009 until December 2013. Under the latest amendment No. 02/AMD/800/40.T00.660/04/BC/III-09/
PP dated December 19, 2012, this contract was extended until December 2014 with charter rate of US$60,000 per
month per 1 set of tug and barge.
(x)On December 19, 2012, PT Trada Dryship (TDS), a subsidiary, entered into a time
charter agreement with PT Berau Coal
in order to charter out SPAB TAB 001 for 5 years starting from December 2012
until December 2017 with charter rate of
US$95,000 per month per unit. For year 2015 there’s fare addendum agreement
become to US$85,000 per month per
unit.
(xi) On March 4, 2013, the Company (as lessor)
and GBU (as lessee) entered into an agreement to lease a floating transshipment facility (FTF) with an average daily loading capacity of 18,000 metric tons. The FTF which will be owned by the Company, shall be available at a safe location for the purposes of off-loading coal from barges and transshipment to ocean-going vessels. This agreement is available for an initial period of 3 years which commence on the earlier of (i) the time and date of the first coal transshipment and (ii) 10 days following the first date the FTF is ready at any of the agreed locations and ready to commence operations.
(xii) On October 7, 2013, PT Hanochem
Shipping (HS), a subsidiary, entered into
lease agreement with Mitsui OSK Lines
Ltd (MOL), owner of vessel LNG Aries,
whereby MOL agreed to lease the
vessel to HS for 75days starting on
October 8, 2013 with renewal option for
additional 60 days with charter rate of
US$47,831 per day.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless dinyatakan lain) otherwise stated)
40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
b. Kelompok usaha menandatangani perjanjian
sewa dengan pemilik kapal yaitu, PT Aria Citra
Mulia, PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT
Pelayaran Salam Bahagia, dan PT Oceanindo
Prima Sarana dimana pemilik kapal setuju
untuk menyewakan kapal tongkang dan kapal
tunda kepada Kelompok Usaha sesuai dengan
syarat dan ketentuan seperti tercantum dalam
perjanjian tersebut.
c. Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan
melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan
seluas 327 m² dari PT Trada International,
pihak berelasi, yang berakhir pada tanggal 31
Oktober 2014 (Catatan 38). Biaya sewa
bulanan sebesarRp53.955.000.000pada tahun
2013. Biaya sewa bulanan ini akan selalu di
review oleh kedua belah pihak.
Perusahaan melakukan perjanjian sewa
menyewa bangunan seluas 469,33 meter
persegi dari PT Trada Trading Indonesia, pihak
berelasi, yang berakhir pada tanggal 31
Oktober 2012 (Catatan 38). Biaya sewa
bulanan sebesarRp250.000.000 pada tahun
2012. Setelah tanggal berakhirnya, perjanjian
ini tidak lagi diperpanjang.
41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
b. The Group entered into lease agreements with
vessel owners such as PT Aria Citra Mulia,
PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT Pelayaran Salam Bahagia, and PT
Oceanindo Prima Sarana whereby the vessel
owners agreed to lease tugboats and barges to the Group under terms and conditions as
provided in the agreements.
c. On October 1, 2012, the Company entered
into an office spacelease agreement covering an area of327 m² with PT Trada International,
a related party, until October 31, 2014 (Note
38). Monthly rental fee amounted to
Rp53,955,000 in 2013. This monthly rental
fee was subject to review by both parties.
The Company entered into an office
spacelease agreement covering an area of
496.33 square meters with PT Trada Trading
Indonesia, a related party, until October 31,
2012 (Note 38). Monthly rental fee amounted
to Rp250,000,000 in 2012. After the
expiration date, this agreement was no
longer extended.
41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan
2012:
The following table sets out the carrying values
and the estimated fair values of the Group’s
financial instruments as of December 31, 2014,
2013, and 2012: Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Amount Fair Value
31 Desember/December 31,
2015 2014 2015 2014
Aset Keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 13.113.262 7.874.985 13.113.262 7.874.985 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 5.480.990 8.249.068 5.480.990 8.249.068 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.623.046 5.917.474 2.623.046 5.917.474 Other receivables - third parties
Aset keuangan lancar lainnya - 33.550.000 - 33.550.000 Other current financial assets
Aset keuangan tidak lancar lainnya 34.112.277 1.167.292 34.112.277 1.167.292 Other non-current financial assets
Total Aset Keuangan 55.329.575 56.758.819 55.329.575 56.758.819 Total Financial Assets
117
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended
(Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Amount Fair Value
31 Desember/December 31,
2015 2014 2015 2014
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Utang bank jangka pendek dan
cerukan 29.393.952 32.359.152 29.393.952 32.359.152 Short-term bank loans and overdaft
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 7.387.029 13.314.292 7.387.029 13.314.292 Third parties
Pihak-pihak berelasi 3.911 4.337 3.911 4.337 Related parties
Liabilitas keuangan jangka pendek Other current
lainnya 11.269.237 3.820.417 11.269.237 3.820.417 financial liabilities
Utang pembelian aset tetap 239.217 265.274 239.217 265.274 Liability for purchase of fixed assets
Beban akrual 5.461.245 3.849.783 5.461.245 3.849.783 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 3.189.723 3.189.723 3.189.723 3.189.723 Customers deposits
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek - 114.339 -
114.339 benefits liability
Pinjaman jangka panjang
Long- term debts
Utang bank dan lembaga Bank and other financial
lainnya 58.592.444 59.264.706 58.592.444 59.264.706 institution loan
Utang lain-lain 55.892.768 58.630.972 55.892.768 58.630.972 Other payables
Obligations under syariah
Utang transaksi syariah 1.267.867 1.839.312 1.267.867 1.839.312 transactions
Utang sewa pembiayaan 639.445 1.060.715 639.445 1.060.715 Finance lease liabilities
Utang pembiayaan konsumen 16.454 17.829 16.454 17.829 Consumer financing payables
Total Liabilitas Keuangan 173.353.292 177.730.851 173.353.292 177.616.512 Total Financial Liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam
transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar,
selain dari penjualan yang dipaksakan atau
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga
pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto. Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada
harga kuotasi (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau
liabilitas sejenis. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan
teknik-teknik valuasi, dimana
seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan
teknik-teknik valuasi, dimana
seluruh input yang mempunyai efek
signifikan atas nilai wajar tidak
dapat diobservasi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
118
Fair value is defined as the amount at which the
instruments could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties
in an arm’s length transaction, other than in a
forced sale or liquidation. Fair values are obtained
from quoted market prices or determined using
discounted cash flow models.
The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: Level 1: Fair values measured based on
quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities.
Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for which all
inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or
indirectly. Level 3: Fair values measured based on
valuation techniques for which
inputs which have a significant
effect on the recorded fair value are
not based on observable market
data.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (lanjutan) (continued)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai
tercatat apabila total tersebut mendekati nilai
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai
wajar untuk masing-masing kelompok instrumen
keuangan.
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang (selain utang lain-lain jangka panjang) dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai wajar dari utang lain-lain jangka panjang ditentukan dengan mendiskonto arus kas masa depan menggunakan tingkat diskonto yang berasal dari transaksi pasar yang dapat diobservasi yang mempunyai syarat, risiko kredit dan periode jatuh tempo yang sama.
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata
uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi
menelaah dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola masing-masing risiko, sebagaimana
dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
Manajemen risiko
a. Risiko tingkat suku bunga
Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are
carried at fair value, otherwise, they are
presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their
fair values cannot be reliably measured. The
following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial
instruments.
The carrying values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term bank loans and overdraft, trade payables, other current financial liabilities, liability for purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to their short-term nature.The carrying values of other non-current financial assets approximate their fair values as the time deposit interest rates are reassessed frequently. The carrying values of long -term debts (except for long-term other payables) with floating interest rates approximate their fair values as they are reassessed frequently. The fair value of long-term other payables is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar term, credit risk and remaining maturities.
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
The main risks arising from the Group’s financial
instruments are interest rate risk, foreign currency
risk, credit risk and liquidity risk. The Board of
Directors reviews and approves the policies for
managing each of these risks, which are
described in more detail as follows:
Risk management
a. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan
modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok
Usaha tidak mempunyai kebijakan formal
lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko
tingkat suku bunganya dengan cara selalu
melakukan pengawasan terhadap tingkat suku
bunga yang berlaku di pasar.
119
The Group’s interest rate risk mainly arises
from loans for working capital and investment
purposes. Currently, the Group does not have
a formal hedging policy for interest rate
exposures. For working capital and investment loans, the Group may seek to mitigate its interest rate
risk by continuously monitoring the interest
rates in the market.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
Manajemen risiko (lanjutan)
a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat
suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel
konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 akan lebih rendah/tinggi sebesar
US$367.586, terutama sebagai akibat lebih
tinggi/lebih rendah biaya bunga atas pinjaman
dengan tingkat bunga mengambang.
b. Risiko mata uang asing
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risk management (continued)
a. Interest rate risk (continued)
As at December 31, 2014, had the interest rates of the loans and borrowings been 50
basis points higher/lower with all other
variables held constant, income before income tax for the year ended December 31, 2014
would have been US$367,586 lower/higher,
respectively, mainly as a result of higher/lower interest charge on the loans and borrowings
with floating interest rates.
b. Foreign currency risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas kontraktual masa datang
dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh
risiko suku bunga terutama terkait dengan
utang bank jangka panjang. Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas
keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok
Usaha memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi
operasionalnya. Eksposur tersebut timbul
karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional
unit operasional atau pihak lawan. Eksposur
dalam mata uang asing transaksi operasional Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak
material. Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing konsolidasian pada
tanggal 31 December 2015:
Foreign currency risk is the risk that the fair
value or future contractual cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign exchange rates. The
Group’s exposure to foreign exchange risk
relates primarily to long-term bank loans.
Other than short-term banks and other current
financial liabilities, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises
when the transaction is denominated in
currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty.
Transactional foreign currency risk exposure
of the Group is only minimal.
The following table shows consolidated
monetary assets and liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2015:
Dalam mata uang Ekuivalen/
sebenarnya/ Equivalent in
In original amount U.S dollar
Aset
Assets
Kas dan setara kas Rp 7.796.782.255 565.189 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga Rp 18.514.821.300 1.342.140 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain Rp 9.795.581.190 710.082 Other receivables
Jumlah Aset 2.617.411 Total Assets
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued) Manajemen risiko (lanjutan) b. Risiko mata uang asing (lanjutan)
Risk management (continued)
b. Foreign currency risk (continued)
Dalam mata uang Ekuivalen/
sebenarnya/ Equivalent in
In original amount U.S dollar
Liabilitas
Liabilities
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan cerukan Rp 368.262.518.790 26.695.362 and overdraft
Liabilitas keuangan jangka Other current
pendek lainnya Rp 5.955.232.525 431.695 financial liabilities
Utang usaha Rp 12.168.045.290 882.062 Trade payables
Sin$ 458.672 324.219
JP¥ 15.192.614 126.127
MYR 3.430 798
Utang pembelian aset tetap Rp 3.299.998.515 239.217 Liability for purchase of fixed assets
Beban akrual Rp 3.305.378.565 239.607 Accrued expenses
Utang pembiayaan konsumen Rp 226.982.930 16.454 Consumer financing payables
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek Rp - - benefits liability
Utang sewa pembiayaan Rp 8.821.143.775 639.445 Consumer financing payables
Jumlah Liabilitas 29.594.986 Total Liabilities
Liabilitas neto 26.977.575 Net Liabilities
______________________
Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan
dengan menggunakan kurs tengah pada
tanggal 14 September 2015, maka liabilitas neto
dalam mata uang asing, sebagaimana yang
disajikan di atas, akan turun sekitar
US$1.948.266 dalam mata uang dolar A.S.
c. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami kerugian yang timbul
dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit
yang terkonsentrasi secara signifikan. Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit
dengan cara melakukan hubungan usaha
dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam
melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta
memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.
121
Had the assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of December 31, 2015
been reflected using the middle rates of exchange as of September 14, 2015, the net
foreign currency denominated liabilities, as
presented above, would have decreased by approximately US$1,948,266 in terms of U.S.
dollar. c. Credit risk
Credit risk is the risk that the Group will incur losses arising from the customers or
counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there is no significant concentration of
credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and creditworthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of
credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
Manajemen risiko (lanjutan)
c. Risiko kredit (lanjutan)
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit
maksimum untuk komponen-komponen dari
laporan posisi keuangan konsolidasian.
PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risk management (continued)
c. Credit risk (continued)
The table below shows the maximum
exposure to credit risk on the components of
the consolidated statement of financial
position.
Maximum Exposure -
Bruto/Gross(1)
Pinjaman yang diberikan dan
piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 13.113.262 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga 5.480.990 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.623.046 Other receivables - third parties Aset keuangan tidak lancar lain-lain 34.112.277 Other non-current financial assets
Jumlah 55.329.575 Total
(1)
Kelompok Usaha tidak memiliki jaminan yang ditahan maupun perjanjian saling hapus dengan debitur.
(1)
The Group does not hold any collateral nor does it have any offsetting arrangements with its debtors.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang
timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki
arus kas yang cukup untuk memenuhi
liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga total kas yang dianggap memadai untuk membiayai
operasional Kelompok Usaha dan untuk
mengatasi dampak fluktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual,
termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-
menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber
pendanaan yang optimal.
Liquidity risk is the risk arising when the cash
flow position of the Group is not enough to
cover the liabilities which become due.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the
Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual
cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain
optimal funding sources.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen risiko (lanjutan) Risk management (continued)
d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued) Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha
berdasarkan pembayaran kontraktual semula
yang tidak didiskontokan:
The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities based
on original contractual undiscounted amounts
to be paid:
Biaya transaksi Nilai tercatat
Kurang dari/
Lebih dari/ pada tanggal
atas utang/ 31 Desember 2015/
Below
1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years Over Debt issuance Carrying value as of
1 tahun/year 5 tahun/years cost June 30, 2015
Utang bank jangka pendek dan cerukan/
29.393.952 - - -
-
- 29.393.952
Short-term bank loans and overdraft
Utang usaha/Trade payables 7.390.940 - - - - - 7.390.940
Liablitas keuangan jangka pendek lainnya/ 11.269.237 - - -
-
- 11.269.237
Other current financial liabilities
Utang pembelian aset tetap/ 239.217 - - -
-
- 239.217
Liability for purchase fixed assets
Beban akrual/Accruedexpenses 5.461.245 - - - - - 5.461.245
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya/
Bank and other financial institution 58.592.444 - - -
-
- 58.592.444
loans
Utang lain-lain /Other payables 19.598.157 7.940.191 8.437.695 19.916.725 - - 55.892.768
Utang sewa pembiayaan/Finance lease 84.091 297.151 258.203 -
- - 639.445
liabilities
Utang transaksi syariah/Obligation under 631.283 636.584
- -
-
- 1.267.867
syariah transactions
Utang pembiayaan konsumen/Consumer 7.562 8.892
- -
-
- 16.454
financing payables
Jumlah 132 .668.128 8 .882.818 8.695.898 19.916.725 - - 170 .163.569
Manajemen modal Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok
Usaha mempertahankan rasio modal yang sehat
dalam rangka mendukung bisnis dan
memaksimalkan nilai pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan
membuat penyesuaian terhadap struktur modal
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi.
Kelompok Usaha memantau modalnya dengan
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang
terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap
total modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah
menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada kisaran
gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di
Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan
utang (termasuk utang bank jangka pendek dan
cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana
disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian)
dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk,
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Capital management The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the total capital. The Group policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Netting debt is calculated as total borrowings (consisting of short-term bank loans and overdraft and long-term debts as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” attributable to owners of the parent entity as shown in the consolidated statement of financial position.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued) Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal31 Desember 2015 dan 31 December 2014 adalah
sebagai berikut:
The ratios of net debt to equity as of December 31, 2015 and December 31, 2014are as follows:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Total pinjaman dan utang 145.802.906 153.172.686 Total borrowings
Dikurangi kas dan setara kas 13.113.262 7.874.985 Less cash and cash equivalents
Pinjaman dan utang bersih 132.689.644 145.297.701 Net debt
Ekuitas neto yang dapat diatribusikan Net equity attributable to
kepada pemilik entitas induk (103.760.082) 85.326.150 owners of the parent entity
Rasio pinjaman dan utang bersih
terhadap ekuitas (127,88%) 170,29% Gearing ratio
43. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 43. NON-CASH ACTIVITIES
ARUS KAS
Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasian
sehubungan dengan aktivitas yang tidak
mempengaruhi arus kasadalah sebagai berikut:
Supplementary information to the consolidated
statement of cash flows relating to non-cash
activities follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
2015 2014
Penambahan aset tetap Additions tofixed assets
dengan mengkredit: credited to:
Utang usaha 5.351.604 - Trade payables
Pengurangan uang muka untuk Deduction to advances for
pembelian kapal dengan mendebit: purchase of vessels debited to:
Piutang lain-lain pihak ketiga 7.829.048 Other receivables third party
Pembatalan atas sebagian pengurangan Cancelation of portion of deduction to
uang muka pembelian kapal dengan mendebit: advances for purchase of vessels
piutang lain-lain pihak ketiga 3.010.688 - debited to Other receivables third party
Penurunan nilai atas Impairment of
Aset keuangan tidak lancar Non current Financial -
lainnya (Catatan 13) 595.844 - assets (Note 13)
Penjualan investasi Perusahaan Sale of the Company’s investment in
di Entitas Anak dengan mendebit a Subsidiary debited to other
piutang lain-lain - 83.466 receivables - third party
Reklasifikasi asset tetap ke: 12.497.169
Reclassification of fixed assets to:
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual - Non current assets – held for sale
124
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
44. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN
USAHA
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 21 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha belum melakukan pembayaran atas angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo pada bulan November 2012 sampai dengan Februari 2016 atas utang jangka panjang yang diperoleh sehubungan dengan modifikasi kapal Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa yang telah terbakar pada
bulan September 2011 dan pinjaman modal kerja.
Selain itu pada tanggal 24 November 2015
perusahaan mendapat surat pernyataan default dari
PT Bank Mandiri (persero) Tbk atas pembiayaan
kapal MT Samudera Bangsa. (catatan 21)
Sebagai konsekuensi dari tidak adanya pembayaran
atas pokok pinjaman yang telah jatuh tempo serta ketidakmampuan PT Trada Maritime Tbk dan entitas anaknya untuk memenuhi beberapa persyaratan
tertentu yang diharuskan dalam perjanjian utang, kreditur tertentu mempunyai hak untuk menyatakan pinjaman tersebut dalam kondisi wanprestasi dan
meminta pembayaran segera atas seluruh saldo pinjaman sesuai dengan perjanjian utang. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
sebagai akibat dari kondisi yang disebutkan di atas, pinjaman jangka panjang direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari liabilitas jangka
pendek pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Kondisi tersebut diatas melemahkan posisi
keuangan Kelompok Usaha, dan pada tanggal 31
Desember 2015, total liabiitas jangka pendek
Kelompok Usaha secara signifikan melebihi total
aset lancar.
Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan
untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi
ekonomi di atas, Perusahaan dan Entitas Anak
mengambil langkah-langkah yang telah dan akan
diimplementasikan secara berkelanjutan sebagai
berikut:
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
44. ECONOMIC CONDITIONS AND GOING
CONCERN
As discussed in Notes 20 to the consolidated
financial statements, the Group has not paid yet
its loan installments due in November 2012 up to February 2016 on the long-term debts mainly
used for the modification of Floating Storage
Offloading (FSO) Lentera Bangsa which was subsequently damaged in a fire accident in
September 2011, and working capital loan. In
addition
Furthermore, on November, 24, 2016 The
Company obtained default statement from PT
Bank Mandiri (persero) Tbk on long term debt
facility as financing for Vessel MT Samudera
Bangsa (Notes21)
As a consequence of the non-payment of the mature loans, and the inability of PT Trada Maritime Tbk and its subsidiaries to meet certain covenants as required under the loan agreements, certain creditors have the right to declare the loans in default and to ask for immediate repayment of all outstanding debts under the loan agreements. As required by Indonesian Financial Accounting Standards, as a result of the conditions mentioned above, the long-term debts have been reclassified and presented as part of current loabilities in the consolidated statement of financial posisition as of December 31, 2015 dan 2014.
The above - mentioned situation has weakened
the Group’s financial position, and as of
December 31, 2015, the Group’s total current
liabilities significantly exceeded the total currrent
assets.
As part of the Company’s continuing efforts to
respond to and manage the adverse effects of the
above-mentioned conditions, the Company and
Subsidiaries have undertaken and are
continuously implementing the following
measures, among others:
125
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
44. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN
USAHA (lanjutan)
Memperkuat seluruh lini kegiatan Perusahaan untuk menunjang high performance
management diseluruh divisi antara lain melalui
peningkatan pelayanan kepada penyewa dan
efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan;
Mempercepat proses penyelesaian klaim
asuransi atas terbakarnya kapal FSO Lentera
Bangsa sehingga dapat segera mencapai
kesepakatan penyelesaian utang kepada IFC
dan BTMU;
Terkait insiden terbakarnya kapal FSO Lentera
Bangsa di ruang mesin pada akhir September 2011, tahap pembahasan teknis perbaikan
kapal dan proses negosiasi atas klaim asuransi
FSO Lentera Bangsa dengan pihak Asuransi
dan Reasuransi telah mencapai tahap akhir yaitu dengan adanya kesepakatan dan
persetujuan atas nilai klaim yang disertakan
dengan penandatanganan Settlement Release Agreement dengan pihak-pihak terkait termasuk
arusansi, reasuransi dan para Kreditur.
Selanjutnya, Perseroan dapat menfinalisasi
permasalahan pinjaman hutang Perseroan
dengan International Finance Corporation dan
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ sebagai kreditur
pembiayaan kapal FSO Lentera Bangsa
tersebut
Pengembangan Pertumbuhan Perseroan
dan pemberdayaan orginasi internal
Perusahaan.
Sejak dua tahun yang lalu, Perseroan telah melakukan program-program konsolidasi dan inisiatif untuk pengembangan Perusahaan dan efisiensi antara lain penyelesaian atas defisit arus kas perusahaan, dan pemberdayaan organisasi internal perusahaan. Inisiatif tersebut akan terus dilanjutkan termasuk program perampingan organisasi, peremajaan kapal baik dengan melakukan docking maupun penjualan kapal-kapal yang kontrak time charter telah selesai dan tidak lagi memiliki manfaat ekonomi.
Selain program tersebut diatas, Perseroan akan
lebih fokus terhadap peningkatan manajemen
risiko guna memenuhi kewajiban Perusahaan
terhadap regulasi-regulasi yang ada. Termasuk
peningkatan corporate governance, keamanan
operasional armada Perusahaan dan
kesejahteraan karyawan.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
44. ECONOMIC CONDITIONS AND GOING
CONCERN (continued)
Strengthen all of the Company’s lines of
business to support a high performance management in all divisions, such as through
an increase in services to the charterers, and
operational and maintenance cost efficiency;
Speed up the settlement process of
insurance claim of FSO Lentera Bangsa
which was damaged in a fire accident, to arrive at a mutually acceptable resolution of
the loans payable to IFC and BTMU;
With regard to the fire accident of the burning ship FSO Lentera Bangsa in the engine room
at the end of September 2011, the stage of technical discussions pertain to ship repair and the process of negotiations over
insurance claims FSO Lentera Bangsa with the Insurance and Reinsurance has reached the final stages, as indicated by the
agreement and approval of the claim value as accompanied by the signing of the Settlement Release Agreement with the
relevant parties, including Insurance, Reinsurance and the Creditors.
Furthermore, the Company can finalize debt
issue with the International Finance
Corporation and Bank of Tokyo Mitsubishi
UFJ as lenders financing the vessel FSO
Lentera Bangsa.
The Development of Company Growth
and the empowerment of Company's
internal organization.
Since two years ago, the Company has consolidated programs and initiatives for the development and efficiency of the Company include the settlement of the cash flow deficit of the company, and the company's internal organizational empowerment. The initiative will be continued including organizational streamlining program, ship rejuvenation either by docking or the sale of with ships of which time charter contract has been elapsed and no longer have economic benefits.
In addition to the above program, the Company will focus on improvement of risk
management in order to meet the Company's obligations to the existing regulations. Including improvement of corporate
governance, the safety of company's operational fleet and employees welfare.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 45. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 22 februari 2016, perusahaan telah
mencapai kesepakatan dengan pihak asuransi dan
pihak - pihak terkait lainnya melalui perjanjian
penyelesaian klaim asuransi terbakarnya kapal
lentera bangsa pada bulan September 2011. Atas
penyelesaian klaim tersebut, digunakan perusahaan
untuk membayar sebagian utang pinjaman kepada
IFC.
46. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU
EFEKTIF 1 JANUARI 2016 dan 2017
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
amandemen Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku
efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2016,
kecuali Amandemen PSAK No. 1 dan ISAK No. 31
yang berlaku efektif 1 Januari 2017:
PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan
PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi
PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi
PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi
Bersama
127
On 22 February 2016, the company has reached an
agreement with the insurance, Reinsurance and the
Creditors as indicated by settlement release
agreement Lentera Bangsa in September 2011.
Upon settlement of the claim, the company has
intention to use proceed from claim settlement to
settle the portion of loan from IFC.
46. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
EFFECTIVE JANUARY 1, 2016 and 2017
The Institute of Indonesia Chartered Accountants
has issued the following amended Statements of
Financial Accounting Standards (PSAKs) and
new Interpretations of Financial Accounting
Standards (ISAKs) which will be effective for
annual period beginning January 1, 2016, except
for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31
which will be effective on January 1, 2017:
PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
PSAK No. 4, Separate Financial Statements:
Equity Method in Separate Financial
Statements
PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception
PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization
PSAK No. 19, Intangible Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization
PSAK No. 24, Employee Benefits regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions
PSAK No. 65, Consolidated Financial
Statements regarding Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception
PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding
Accounting for Acquisitions of Interests in
Joint Operations
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31
Desember 2015 dan untuk Tahun yang
Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan
dalam dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
46. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU
EFEKTIF 1 JANUARI 2016 dan 2017 (lanjutan)
PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidas
ISAK No. 30, Pungutan
ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK 13: Properti Investasi
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. 47. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (i) Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan
Kerja”
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menerapkan
secara retrospektif PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan
Kerja”, di adopsi dari International Accounting
Standards (“IAS”) 19.
PSAK ini menetapkan antara lain, (i) menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK
sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam
pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan
pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut:
Keuntungan dan kerugian actuarial saat ini
diharuskan untuk diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya (OCI) dan dikeluarkan
secara permanen dari laba atau rugi.
Keuntungan yang diharapkan atas plan assets tidak lagi diakui dalam laba atau rugi. Keuntungan yang diharapkan digantikan
dengan mengakui pendapatan bunga (atau beban) atas program manfaat pasti bersih (atau liabilitas) dalam laba atau rugi, yang dihitung
menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban pensiun.
Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak
karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode mendatang. Semua biaya jasa
lalu akan diakui lebih awal ketika
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi atau biaya
pemutusan terkait.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language. PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Ended
(Expressed in United States dollar, unless
otherwise stated)
46. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
EFFECTIVE JANUARY 1, 2016 and 2017
(continued)
PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization ISAK No. 30, Levies
ISAK No. 31, Interpretation of Framework of
PSAK 13: Investment Properties
The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determine the
related effects on the consolidated financial
statements. 47. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (i) Application of PSAK No. 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”
Effective January 1, 2015, the Group has
retrospectively adopted PSAK 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”, adopted from International
Accounting Standards (“IAS”) 19.
This PSAK provides, among others, (i) the
elimination of the “corridor approach” permitted
under the previous version and (ii) significant
changes in the recognition, presentation and
disclosure of post employment benefits which,
among others, are as follows:
Actuarial gains and losses are now required to
be recognized in other comprehensive income
(OCI) and excluded permanently from profit or
loss.
Expected return on plan assets will no longer be recognized in profit or loss. Expected
returns are replaced by recognizing interest
income (or expense) on the net defined benefit asset (or liability) in profit or loss,
which is calculated using the discount rate
used to measure the pension obligation.
Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future
vesting period. Instead, all past service costs
will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the
Group recognizes related restructuring or
termination costs.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TRADA MARITIME Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Ended (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
47. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 47. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Perubahan tersebut dibuat agar aset atau liabilitas
pensiun bersih diakui dalam posisi laporan keuangan
konsolidasian untuk menggambarkan nilai penuh dari
defisit atau surplus program. (ii) Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Pajak
Penghasilan”.
Such changes are made in order that the net
pension assets or liabilities are recognized in the
consolidated statement of financial position to
reflect the full value of the plan deficit or surplus. (ii) Application of PSAK No. 46 (Revised 2013),
“Income Tax”.
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menetapkan
secara retrospektif PSAK No. 46 (Revisi 2013),
“Pajak Penghasilan”.
PSAK ini telah menghapuskan pajak penghasilan
final sebagai bagian dari beban pajak penghasilan
entitas. Oleh sebab itu, Grup memutuskan untuk
menyajikan beban pajak penghasilan final
sehubungan dengan penghasilan sewa sebagai
bagian dari beban operasi.
(iii) Penerapan PSAK No.65, “Laporan Keuangan
Konsolidasian” PSAK ini memberikan pengertian
pengendalian yang lebih luas dan tidak terbatas
dengan adanya atau tidaknya hak secara potensial.
Grup menelaah kerjasama operasi yang dimiliki
dan menyimpulkan bahwa Grup memiliki
pengendalian atas kerjasama operasi yang dimiliki
dan menerapkan PSAK ini.
129
Effective January 1, 2015, the Group has
retrospectively adopted PSAK No. 46 (Revised
2013), “Income Tax”.
This PSAK eliminate final income tax as part of
entity’s income tax expense. Therefore, the
Group has decided to present all of the final
income tax arising from rental income as part of
operating expenses.
(iii). Application of PSAK No. 65, “Consolidated
Financial Statements” this PSAK provides more
general definitions of a control and not just
limited to the potential voting rights. The Group
examine the joint operations and conclude that
the Group has control over joint operations and
applied this PSAK.
2015 ANNUAL REPORT
AKSES TERHADAP
INFORMASI PERUSAHAAN
Access to The Company’s Information
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Any inquiries regarding PT Trada Maritime Tbk may be PT Trada Maritime Tbk, silakan hubungi: addressed into the following:
Nama Perusahaan / Company Name
• PT Trada Maritime Tbk
Alamat Perusahaan / Company Address
• Gedung Trada
Wisma Amex, 2nd
Floor, Jl Melawai Raya No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta 12610, Indonesia
Telp: +6221 7278 6852, Fax: +6221 7278 6851
Situs Resmi / Website
• www.tram.co.id
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
• Asnita Kasmy e-mail:
asnita.kasmy@tram.co.id
Pencatatan Saham / Stock Exchange
• Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
Kode Saham / Ticker Code
• TRAM
Biro Administrasi Efek / Share Register
• PT Ficomindo Buana Registrar
Mayapada Tower, 10
th Floor, No. 2B
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, Indonesia
Kantor Akuntan Publik / Public Accountant
• Arman Hendiyanto & Rekan
88 Office Tower Kasablanka, Jl. Casablanca Raya Kav 88,
Jakarta Selatan 12870, Indonesia
PT TRADA MARITIME TBK
LAPORAN TAHUNAN 2015
ISTILAH PENTING
Glossary
Ballast Beban yang ditambahkan ke kapal untuk menambah
kestabilan muatan kapal. Wajarnya menggunakan air laut. Any weight in solid or liquid form taken on a ship to increase
draught, to change trim, or to improve the stability; use of sea
water is common.
Barge Kapal yang bermotor atau tidak bermotor digunakan untuk
mengangkut muatan minyak lewat sungai. Tongkang
bervariasi dalam kapasitasnya. Motored or motorless vessel used to carry oil products, often
along a river. Barges vary in bulk capacity.
Barrel Satuan volume zat cair setara 42 gallon (159.5 liter) pada 60 derajat F. Biasanya dipakai dalam perdagangan minyak
mentah. A term of measure referring to 42 gallons of liquid at 60
degrees F. Commonly used in the trade of crude oil.
Bareboat Charter Penyewaan kapal dalam keadaan kosong, di mana awak
kapal, bahan bakar, asuransi, biaya pelabuhan, dan
perawatan rutin ditanggung oleh penyewa. The leasing of a ship/vessel where the charterer is generally
responsible for all operating expenses, such as crewing, fuel,
insurance, and regular maintenance.
Bulk Carrier Kapal dengan dek tunggal yang dirancang untuk mengangkut
muatan curah yang tidak dikemas, yang dikapalkan dalam
jumlah banyak, seperti hasil pertanian (grain), bijih besi dan
batubara. Single deck ship carrying homogenous unpackaged cargoes
loaded through large hatchways such as grain, iron ore and
coal.
Cabotage Hak untuk mengangkut barang maupun penumpang antar
pelabuhan dalam suatu negara. Asas Cabotage juga berarti
prinsip yang memberi hak untuk beroperasi secara komersial
di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan
dari negara itu sendiri. Sea transport between two ports (a port of loading/
embarkment and a port of unloading/disembarkment) located
in the same country irrespective of the country in which the
seagoing vessel is registered. Bulk Carrier Muatan curah kering, seperti gandum, batubara dan lain lain. Free-flowing solids in bulk, e.g. grain, coal, etc. Dry Docking Semua kapal diharuskan memasuki perawatan dan perbaikan
di darat secara berkala sebagai bagian dari prosedur
perawatan dan pemenuhan syarat survei. Umumnya proses ini dilakukan setiap 2-2,5 tahun namun
kapal - kapal modern dirancang untuk melakukan proses ini
setiap 5 tahun. Periodically all vessels must enter a dry dock as part of the
vessels maintenance procedures and survey requirements to
allow for various inspections and maintenance work. This will
usually be conducted every 2 -2.5 years although some more
modern vessels are designed to go 5 years between dry
dockings. DWT Tonase Bobot Mati, yaitu daya angkut kapal, termasuk store,
makanan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Tonase bobot
mati adalah pengukuran paling penting dalam hal komersil.
Pada umumnya, muatan maksimal kapal adalah tiga sampai
10 persen lebih rendah dari tonase bobot matinya dikarenakan
berat bunker dan store. Stands for Dead Weight Tonnage; means the largest weight of
cargo, bunkers and stores a ship is able to carry. The
deadweight tonnage is the most important commercial
measurement. Normally the maximum payload for a ship is
three to ten percent lower than the deadweight, due to the
weight of bunkers and stores, etc.
PT TRADA MARITIME TBK
FCT Floating Coal Terminal, yaitu terminal/penampungan batubara
terapung. Floating Coal Terminal, is a floating unit used as coal storage.
2015 ANNUAL REPORT General Cargo Kapal yang mengangkut muatan Vessel umum yang terdiri dari
barang-barang yang dikemas dan tidak dikemas. A vessel that carries general cargo.
FPSO Floating Production, Storage, and Offloading, yaitu kapal
tanker yang berfungsi sebagai tempat produksi, bongkar muat,
penampungan dan penyimpanan sementara. Merupakan kapal
yang tidak berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai
(offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. Floating Production, Storage, and Offloading, is a floating oil
production and storage unit, e.g. a converted tanker. Is generally a non-sailing ship, anchored at a designated
offshore location far from public ports.
FSO Floating Storage Offloading, yaitu kapal tanker yang berfungsi
sebagai tempat bongkar muat, penampungan dan
penyimpanan sementara. Merupakan kapal yang tidak
berlayar, ditambat di tempat tertentu di lepas pantai (offshore), biasanya bukan pada pelabuhan umum. FSO pada
umumnya adalah single hull supertankers yang dikonversi.
Floating Storage and Offloading, a floating storage device,
usually for oil. FSOs are commonly used in oil fields where it is
not possible or efficient to lay a pipe-line to the shore. The
production platform will transfer the oil to the FSO where it will
be stored until a tanker arrives and connects to the FSO to
offload it. Most FSOs are old singlehull supertankers that have
been converted. FOB Free on Board, yaitu perjanjian pengapalan suatu barang,
dimana penjual hanya bertanggungjawab hingga barang tiba
di atas kapal, sedangkan pembeli bertanggungjawab atas
biaya tambang kapal dan asuransi sampai ke tempat tujuan. Free on Board. Under an FOB contract, the seller provides the
oil or oil product at a lifting installation and the buyer takes
responsibility for shipping and freight insurance.
Handymax Jenis kapal tanker yang memiliki kapasitas angkut dari 30.000
hingga 50.000 DWT. Tanker of about 30,000 - 50,000 DWT. HP Kependekan dari horsepower, yaitu satuan untuk daya (non-
Sistem Internasional) yang pada umumnya digunakan untuk
mengukur daya mesin piston, motor elektrik, turbin, dan
berbagai mesin lainnya termasuk mesin kapal. Stands for horsepower, is the name of several non-SI units of
power. The horsepower was widely adopted to measure the
output of piston engines, turbines, electric motors and other
machinery. IMO International Maritime Organization, yaitu salah satu lembaga
PBB yang berwenang dalam mengeluarkan aturan bagi usaha
pelayaran. International Maritime Organization, a United Nations agency
that issues international trade standards for shipping.
Inspeksi Khusus Inspeksi atau pemeriksaan sebuah kapal oleh biro klasifikasi
pemerintah yang dilakukan sekali dalam empat atau lima
tahun. An inspection of a vessel conducted by a local government
classification bureau every four or five years.
ISM Code International Safety Management Code, merupakan regulasi
bagi perusahaan yang mengatur keamanan kapal dan juga
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. International Safety Management Code, is a standardized
regulations for organizing a company in relation to ship safety
and prevention of environmental pollution.
PT TRADA MARITIME TBK
LAPORAN TAHUNAN 2015 LNG Kapal pengangkut gas alam cair dengan spesifikasi tertentu
sesuai dengan standar keselamatan. Ship carrying liquefied natural gas with certain specification in
accordance with safety standard.
Liquid Cargo Tanker yang mengangkut muatan seperti minyak, bahan
bakar, limbah cair dan lain lain. Container/tanks that contains liquid materials, such as oil, fuel,
liquid waste, etc.
Long Term Time Penyewaan kapal dari pemilik Charter kapal yang bersifat
jangka panjang lebih dari satu tahun. Hiring of a vessel in a long term or period of time, usually more
than 1 year.
Logistic Offshore Jasa layanan logistik lepas pantai. Terminal Services Logistic services in an offshore terminal. MARPOL Konvensi internasional yang membahas tindakan pencegahan
pencemaran laut oleh kapal seperti tumpahan minyak, bahan
kimia, limbah, dan emisi gas. Marine Pollution, is the International Convention for Prevention
of Pollution from Ships, such as oil spills.
Mooring Menambat dengan kabel atau jangkar. To hold secure an object by means of cables, anchors, or
lines.
M/T Metric Ton = 1.000 kg. Metric Tons = 1.000 kgs.
MW Mega Watt. Mega Watt. Panamax Jenis kapal yang berukuran 50.000 hingga 85.000 DWT
dimana ukuran tersebut memungkinkan kapal melewati
terusan Panama. A vessel of 50,000 to 85,000 DWT which is designed to transit
the Panama Canal.
Product Carrier Kapal Tanker yang digunakan untuk memuat produk minyak
olahan. A tanker used to carry refined oil products. Shipbuilding Kontrak Pembangunan Kapal mengenai penjualan barang di
masa depan agar properti tidak dapat melewati masa yang
ditentukan kontrak. The contract for the complete construction of a ship, concerns
the sales of future goods, so the property could not pass title at
the time when the contract is concluded.
SPAB Jenis kapal yang menyediakan akomodasi bagi awak kapal
yang ditempatkan di daerah operasi. Type of ship that profied accomodation for crew that is located
in the operation area.
Spot Charter Penyewaan kapal untuk jangka waktu pendek (maksimal 3
bulan). Vessel’s hiring for a relatively short period of time (3 months
max).
Suezmax Kapal pengangkut minyak mentah dengan ukuran 110.000
hingga 150.000 DWT. A vessel that carries crude oil with the size about 110.000 to 150.000 DWT.
PT TRADA MARITIME TBK
2015 ANNUAL REPORT Tanker Kapal yang mengangkut muatan cair seperti minyak mentah,
produk olahan dan gas cair. Ship carrying liquid bulk cargoes, such as crude oil, processed
goods and liquid gas.
Time Charter Tipe kontrak penyewaan kapal untuk suatu jangka waktu
tertentu dengan tarif yang telah disepakati diawal kontrak,
yang pada umumnya menggunakan tarif tetap. The hiring of a vessel for a specified period of time. which has
been predetermined at the beginning of the contract which
usually uses fixed rates.
Trading Tanker Jenis kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut atau
membawa komoditas dagang dari satu wilayah perairan ke
wilayah perairan lainnya. A tanker used to carry trading commodities from one marine
zone to another.
Tug Boat Kapal tunda atau kapal berukuran kecil tetapi bertenaga besar
untuk menarik tongkang. Kapal tunda juga digunakan untuk
menarik tongkang, kapal nonaktif, atau landasan minyak. A boat used to maneuver, primarily by towing or pushing, other
vessels (see shipping) in harbors, over the open seaor through
rivers and canals. Tugboats are also used to tow barges,
disabled ships, or other equipment like oil platforms. Voyage Charter Penyewaan kapal untuk satu rute perjalanan. A single trip vessel charter.
PT TRADA MARITIME TBK
PT Trada Maritime Tbk Wisma Amex, 2
nd Floor,
Jl. Melawai Raya No. 7, Kebayoran Baru,
Jakarta 12610 Tel: +6221 7278 6852 I Fax: +6221 7278 6851 www. tram.co.id
Recommended