METODE PENDIDIKAN KESEHATAN - Ilmu …s1-keperawatan.umm.ac.id/files/file/METODE PENDIDIKAN...metode...

Preview:

Citation preview

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN

Disampaikan oleh :

Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

ADA 2 MACAM METODE

PENDIDIKAN KESEHATAN :

1. Metode Pendidikan Kesehatan Individual

2. Metode Pendidikan Kesehatan Kelompok

Bagaimanakah Metode

Pendidikan Kelompok

?

Apa yang harus di-ingat ?

1. Besarnya kelompok sasaran

2. Tingkat pendidikan formal sasaran

3. Efektifitas suatu metode tergantung pada besarnya sasaran pendkesh

Terdiri atas 2 macam :

1. Kelompok besar

Adl. apabila

peserta

penyuluhan lebih

dari 15 org.

metode yg baik

antara lain :

- Ceramah

- Seminar

2. Kelompok kecil

Adl. apabila peserta

penyuluhan kurang dari

15 org. metode yg baik

antara lain :

- Diskusi Kelompok

- Brain Storming

- Snow Balling

- Role Play

- Simulation Game

a. Ceramah

Metode ini baik utk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah

Yang harus diperhatikan yaitu : pada saat persiapan dan pelaksanaan

Persiapan Ceramah :

1. Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi yang akan diceramahkan

2. Utk menunjang hal tsb :- Penceramah harus mempelajari materi dg sistematika yg baik (disusun dlm skema/ diagram)

- Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran (makalah, slide, transparan, sound sistem dsb)

Pelaksanaan Ceramah

Kunci keberhasilan pelaksanaan ceramah adl. Bila penceramah dapat menguasai sasaran ceramah. Utk itu yg dpt dilakukan oleh penceramah antara lain :

1.Sikap dan penampilan yang meyakinkan

2.Suara harus cukup keras

3.Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta

4.Berdiri didepan (dipertengahan)

5.Menggunakan alat bantu semaksimal mungkin

b. Seminar

Adl. Suatu penyajian (presentasi) dari astu/ beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat

Metode ini sesuai utk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke-atas.

Bagaimanakah Dengan Kelompok-Kelompok Kecil

?

a. Diskusi Kelompok

Formasi duduk peserta harus diatur

(berhadapan atau saling memandang

satu sama lain)

Tujuannya agar semua anggota

kelompok dpt bebas berpartisipasi dlm

diskusi.

Pimpinan diskusi/ penyuluh juga duduk

diantara peserta shg tidak menimbulkan

kesan ada yang lebih tinggi

Setiap anggota harus merasa dlm taraf

yg sama shg masing-masing punya

keterbukaan dlm mengeluarkan

pendapat atau informasi.

a. Diskusi Kelompok

Utk memuali, pimpinan harus mengeluarkan pancingan-pancingan s/d topik yg dibahas.

Pemimpin harus mengarahkan dan mengatur kelompok sedemikian rupa shg semua org dapat kesempatan berbicara, dan tidak menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.

a. Diskusi Kelompok

b. Brain Storming

Merupakan modifikasi metode

diskusi kelompok

Prinsipnya sama dengan diskusi

kelompok

Bedanya pada permulaannya dimana

pemimpin kelompok memancing dengan

satu masalah dan kemudian tiap peserta

memberikan jawaban-jawaban atau

tanggapan.

Tanggapan/ jawaban tsb ditampung dan

ditulis dalam daftar flipchart atau papan

tulis

b. Brain Storming

Sebelum semua peserta mencurahkan

pendapatnya, tidak boleh diberi komentar

oleh siapapun

Setelah semua peserta mengeluarkan

pendapatnya, maka tiap anggota boleh

mengomentari, shg akhirnya terjadi

diskusi.

b. Brain Storming

c. Snow Balling

Kelompok dibagi dalam pasangan-

pasangan (1 pasang 2 orang) kemudian

dilontarkan suatu pertanyaan atau

masalah

Setelah kurang lebih 5 menit, tiap 2

pasang bergabung menjadi satu,

mereka tetap mendiskusikan masalah

tsb dan mencari kesimpulannya

Kemudian tiap 2 pasang yang sdh

beranggotakan 4 org tsb, bergabung

lagi dengan pasangan lainnya.

Proses ini berlanjut terus hingga

akhirnya akan terjadi diskusi seluruh

anggota kelompok.

c. Snow Balling

d.Buzz Group

Kelompok langsung dibagi menjadi

kelompok-kelompok kecil (buzz group)

Kemudian masing-masing kelompok

kecil diberi suatu permasalahan (bisa

sama/ berbeda)

Kelompok kecil tsb mendiskusikan

masalah yang didapat shg di hasilkan

suatu kesimpulan

Selanjutnya kesimpulan dari tiap

kelompok kecil didiskusikan kembali

dan dicari kesimpulannya.

d.Buzz Group

e. Role Play

Beberapa anggota kelp. ditunjuk sbg

pemegang peran tertentu utk memainkan

peranan, misalnya sbg dokter puskesmas,

sbg perawat atau bidan dan sebagainya,

sedangkan anggota yg lain sbg pasien atau

anggota masyarakat.

Mereka memperagakan misalnya bagaimana

interaksi/ komunikasi sehari-hari dlm

melaksanakan tugas.

f. Simulation Game

Merupakan gabungan antara role play dgn

diskusi kelompok

Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam

beberapa bentuk permainan.

Cara memainkannya seperti bermain

monopoli, dgn menggunakan dadu, gaco

(penunjuk arah) atau yang lain. Beberapa

org mjd pemain, sebagian yg lain berperan

sbg nara sumber.