View
212
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
xcdgf
Citation preview
Obesitas
Definisi
Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak
berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas taerjadi bila besar dan jumlah
lemak bertambah pada tubuh seseorang. Bila seseorang bertambah berat badannya maka ukuran
sel lemak akan bertambah besar dan kemudian jumlahnya bertambah banyak. Faktor genetic
diketahui sangat berpengaruh bagi perkembangan penyakit ini. keadaan obesitas ini, terutama
obesitas sentral, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena keterkaitannya dengan
sindrom metabolik atau sindrom resistensi insulin yang terdiri dari resistensi insulin,
hiperinsulinemia, intoleransi glukosa/ diabetes mellitus,dislipidemia, hiperuresemia, gangguan
fibrinolisis, hiperfibrinogenemia dan hipertensi.
Mengukur lemak tubuh secara langsung sangat sulit dan sebagai pengukur pengganti dipakai
body mass indeks(BMI) atau indeks massa tubuh(IMT) untuk menentukan berat badan lebih dan
obesitas pada orang dewasa. IMT merupakan indicator yang paling sering digunakan dan praktis
untuk mengukur tingkat populasi berat badan lebih dan obes pada orang dewasa. Untuk
penelitian epidemiologi digunakan IMT atau indeks Quetelet, yaitu berat badan dalam
kilogram(Kg) dibagi tinggi dalam meter quadrat. Saat ini IMT merupakan indicator yang paling
bermanfaat untuk menentukan berat badan lebih atau obes. Orang yang lebih besar-tinggi dan
gemuk, akan lebih berat dari orang yang lebih kecil.
Karena IMT menggunakan ukuran tinggi badan, maka pengukurannya harus dilakukan dengan
teliti. IMT dapat memperkirakan jumlah lemak tubuh yang dapat dinilai dengan meninmbang di
bawah air(r2=79%) dengan kemudian melakukan koreksi terhadap umur dan jenis kelamin. Bila
melakukan penilain IMT, perlu diperhatikan akan adanya perbedaan individu dan etnik.
Hubungan antara lemak tubuh dan IMT ditentukan oleh bentuk tubuh dan proporsi tubuh,
sehingga dengan demikian IMT belum tentu memberikan kegemukan yang sama bagi semua
populasi. IMT dapat memberikan kesan yang umum mengenai derajat kegemukan pada populasi,
terutama pada kelompok usia lanjut dan pada atlit dengan banyak otot. IMT dapat memberikan
gambaran yang tidak sesuai mengenaik keadaan obesitas karena variasi lean body mass.
Gejala klinis obesitas
Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan
paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya
melakukan aktivitas ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan
terhentinya pernafasan untuk sementara waktu( apneu) sehingga pada siang hari penderita
serinag merasa mengantuk
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggunag bawah dan
memperburuk osteoarthritis( terutama didaerah pinggul.lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang
sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh
yang relative lebih sempit dibandingkan dengan berat badanny, sehingga panas tubuh tidak dapat
dibunag secara efesien dan mengeluarkan keringat yang banyak. Sering ditemukan
edema( pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan9 di daerah tungaki dan pergelangan
kaki.
Recommended