View
229
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 1 dari 111 hal
P U T U S A NNomor: 23/Pid.Sus-TPK/2015/PT- MDN.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada peradilan
tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam
perkara terdakwa:
Nama Lengkap : H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E.
Tempat Lahir : Sibuhuan .
Umur/Tanggal Lahir : 51 Tahun/ 18 Agustus 1963.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Jend. Sudirman N0.73 Lingkungan I
Keluraham Pasar Sibuhuan Kecamatan
Barumun Kabupaten Padang Lawas .
Agama : Islam
Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas .
Pendidikan : S1.
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan:
1. Ditingkat penyidikan oleh Penyidik tidak dilakukan penahanan;
2. Ditingkat Penuntutan oleh Penuntut Umum tidak dilakukan penahanan;
3. Ditingkat Pengadilan Negeri Medan tidak dilakukan penahanan;
4. Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 10 Agustus 2015
s/d 08 September 2015;
5. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 September 2015
s/d 25 Nopember 2015;
Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasehat Hukumnya
bernama: H.A.Lawali Hasibuan, SH dan Alfahmi Khairi Manurung, SH, Advokat/
Penasihat Hukum pada Kantor Hukum H.A.Lawali Hasibuan, SH & Rekan, alamat
Jl. Gedung PBSI No.13 Medan Estate Deli Serdang berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 8 Desember 2014.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 2 dari 111 hal
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding tersebut;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding tanggal 18 September 2015
nomor 23/Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN serta berkas perkara tindak pidana korupsi
pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Medan Nomor
102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan
perkara tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum KejaksaanNegeri Padangsidempuan tertanggal 14 Nopember 2014 No. Reg. Perkara:PDS-11/PSP/Ft.1/11/2014 yang berbunyi sebagai berikut:
PRIMAIR :
Bahwa ia terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,SE. selaku Ketua
DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 tentang
Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang
Lawas, secara bersama-sama dan bersekutu dengan saksi
BASYRAH LUBIS, S.H. selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H.
CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID
NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA
DAULAY,SE, selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir. BATARA
TAMBUNAN selaku direktur cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara (rekanan
kegiatan) (masing-masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara
terpisah), pada tanggal 11 Desember 2009 atau setidak tidaknya pada suatu
waktu dalam tahun 2009, bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten
Padang Lawas atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal
5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi juncto Pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang
berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan atau
turut melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 3 dari 111 hal
- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan
Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar
Rp 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta
rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana
Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas
Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor
DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp 8.517.000.000,- (delapan milyar
lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang
Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk
membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas
Tahap I Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta
dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten
Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh
delapan juta delapan ratus ribu rupiah).
- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan
Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa
kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakandalam tahun tunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak).
- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang
Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran yang
bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana
Pendamping adalah :
a. Dana Alokasi Khusus (DAK).
No. Nama Kegiatan Anggaran Target
Kinerja
Ket
1. Pembangunan
Kantor BupatiRp
5.188.200.000,-
99%
2. Pembangunan
Gedung DPRDRp
3.328.800.000,-
99%
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 4 dari 111 hal
b. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.
No. Nama Kegiatan Anggaran Target
Kinerja
Ket
1. Pembangunan
Kantor Bupati &
Gedung DPRD
Rp
851.000.000,-
99%
- Bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, adapun tugas dan kewenangan maupun tanggung
jawab Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas sebagai
berikut :
a. Memimpin Rapat-rapat Paripurna DPRD;
b. Memegang Policy Kebijakan Pimpinan DPRD dibantu para Wakil Ketua;
c. Mendelegasikan tugas Ketua DPRD kepada Wakil Ketua apabila Ketua
DPRD berhalangan; dan
d. Memonitor Alat Kelengkapan DPRD.
- Bahwa sekira bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN datang ke kantor
Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya Ia terlebih dahulu
menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian
menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang Lawas
untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis, S.H.,dalam perkenalan tersebut,
saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan
menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang
proyek-proyek yang saksi BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti
Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya
dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di
Lumban Pea.
- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis, S.H.
selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis S.H menjelaskan
kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan
Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan
prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar
Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar rupiah) sumber Dana Alokasi Khusus
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 5 dari 111 hal
(DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis
S.H, juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor
Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas
(SKPD).
- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi
Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. dipanggil Saksi Basyrah Lubis, S.H, melalui ajudan
untuk menghadapnya dan pada saat di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah
hadir masing-masing atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku
Ketua DPRD, saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang
PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr
BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis, S.H
mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam
kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.
Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun
proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi
Basyrah Lubis S.H selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT.
Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini
(maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di
Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada
temuan dan kegiatan akan dilaksanakan secara tahun jamak (Multi years).
- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan
dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 - 2012.
- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati
Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, SH., menyerahkan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak
(multi years) kepada saksi Ir. H.Chairul Windu Harahap, selaku Kepala Dinas
PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas.
Bahwa saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. selaku Kepala Dinas PU
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober
2009 sesuai Surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 6 dari 111 hal
Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai suratnomor: 503/4983/2009 Saksi Basyrah Lubis, S.H.selaku Bupati Padang
Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan
pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai
Surat Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas
nama Terdakwa H. M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.
- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan
Terdakwa, saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi selaku Kadis PU, Pertambangan
dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran
menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul
Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.
Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak
(multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai Surat Nomor :
6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH
menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak
tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga
penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar
rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan
penyedia barang/jasa (SPPBJ ).
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir. CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang
dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan
sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang
dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009
yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia
Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 7 dari 111 hal
Padang Lawas TA.2009-2012.
- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs.
Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST selaku
Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan
(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta
ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan
saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas.
- Bahwa saksi Basyrah Lubis S.H. menetapkan pemenang lelang kegiatan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi
TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga penawaran
Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan
Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang
melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta
menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak
Rp. 216.000.000.000,-
- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati
Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan
penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke
menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam
laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar Rp.
1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D Kabupaten
Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh Direktur
pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian
Keuangan RI melalui SP2D Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.
4.631.300.000,-
- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga
memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk
menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan
sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan
SP2D DPASKPDDinas PU Pertambangan dan Energi nomor :
1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp. 6.048.827.272,- kepada PT. Bungo Pantai
Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 8 dari 111 hal
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak
tahun jamak (multy years) masing-masing :
1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,-
2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.
758.163.636,-
3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-
- Bahwa dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)
dengan harga penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-belum tersedia dalam
APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan
Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang
dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan
DPRD saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah)
dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di
Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun
Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah.
- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan
Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagaisalah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, S.H menandatangani laporan
penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I
dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq. Dirjen
Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai Surat Nomor:
903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009, laporan penyerapan penggunaan DAK
TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,-
sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK
Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009
melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan
Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut
kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas
tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp. 6.048.827.272,- yang
diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan
Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 9 dari 111 hal
Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, S.H selaku Bupati Padang
Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator
dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan Kantor
DPRD Kab. Palas 99%;
- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas
tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan
sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak
bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak
selesai hingga saat ini.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE. selaku
Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas bersama-sama dengan saksi
BASYRAH LUBIS, S.H, selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H.
CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL
HAMID NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi
PARUHUM MULIA DAULAY, SE. selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan
saksi Ir. BATARA TAMBUNAN selaku direktur cabang PT.Bungo Pantai
Bersaudara (rekanan kegiatan) telah melanggar ketentuan :
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi dan
persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah, status
kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Pasal 3 ayat 3:
Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran
atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai pengeluaran
tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Pasal 18 ayat 1 :
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,
membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan
memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 10 dari 111 hal
Pasal 18 ayat 2 :
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:
- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.
- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang
menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya,
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah :
Pasal 1 butir 2,
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Pasal 32 ayat (1).
Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang
wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada
dalam penguasaannya.
Pasal 32 ayat (2).
Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fysik dan
pengamanan hukum.
Pasal 33 ayat (1).
Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama
Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 9 ayat 4 :
Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan
penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia
anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang
tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari APBN/APBD.
6. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 31 ayat 7 :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 11 dari 111 hal
Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum
Kontrak yang Professional.
Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib
mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah
tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :
Pasal 3 ayat 1 dan 2
Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya
yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan atau
yang sejenis.
Pasal 25 ayat 1
Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan
Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar
Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi
Barang
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :
Pasal 4 ayat (1):
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
Pasal 54 ayat (1) yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak
tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya
dalam APBD,
Pasal 122 ayat (6) menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada
anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia dalam APBD
Pasal 122 ayat (9) :
setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran
daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1):
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 12 dari 111 hal
setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti
yang lengkap dan sah
Pasal 184 ayat (2):
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
Pasal 122 ayat (6) menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada
anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia dalam APBD.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E
selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas telah menimbulkan kerugian
keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dan
telah memperkaya diri terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E atau
setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit penghitungan
kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi penyimpangan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal
27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar
Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E.tersebut
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana
Subsidair :
Bahwa ia terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE. selaku
Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 tentang
Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang
Lawas, secara bersama-sama dan bersekutu dengan saksi BASYRAH LUBIS,
S.H, selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas , Saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU
HARAHAP, MM selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan
Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 13 dari 111 hal
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE, selaku
Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir. BATARA TAMBUNAN selaku
direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara (rekanan kegiatan) (masing-masing
penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada tanggal 11
Desember 2009 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2009,
bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas atau atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang
Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3
angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011
tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan
mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, atau turut melakukan, dengan
tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau Kedudukan yang dapat merugikan Keuangan Negara atau
Perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara :
- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan
Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar
Rp. 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta
rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana
Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas
Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor
DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp. 8.517.000.000,- (delapan milyar
lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang
Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk
membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas
Tahap I Rp. 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta
dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten
Padang Lawas sebesar Rp. 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh
delapan juta delapan ratus ribu rupiah).
- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA.
2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa kegiatan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 14 dari 111 hal
pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakan dalam tahuntunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak
- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang
Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran yang
bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana
Pendamping adalah :
a. Dana Alokasi Khusus (DAK).
No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja Ket
1. Pembangunan
Kantor BupatiRp
5.188.200.000,-
99%
2. Pembangunan
Gedung DPRDRp
3.328.800.000,-
99%
- Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.
No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja Ket
1. Pembangunan
Kantor Bupati &
Gedung DPRD
Rp
851.000.000,-
99%
- Bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, adapun tugas dan kewenangan maupun tanggung
jawab Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas sebagai
berikut :
1. Memimpin Rapat-rapat Paripurna DPRD;
2. Memegang Policy Kebijakan Pimpinan DPRD dibantu para Wakil Ketua;
3. Mendelegasikan tugas Ketua DPRD kepada Wakil Ketua apabila Ketua
DPRD berhalangan; dan
4. Memonitor Alat Kelengkapan DPRD.
- Bahwa sekira bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN datang ke kantor
Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya Ia terlebih dahulu
menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 15 dari 111 hal
menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang
Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis S.H.., dalam perkenalan
tersebut, saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor
dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang
proyek-proyek yang saksi BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti
Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya
dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di
Lumban Pea.
- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis, S.H.
selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, S.H menjelaskan
kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan
Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan
prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar
Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis S.H
juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor Bupati, kantor
DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD).
- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi Ir.
CHAIRUL WINDU, MSi. dipanggil Saksi Basyrah Lubis, S.H, melalui ajudan
untuk menghadapnya dan pada saat di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah
hadir masing-masing atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku
Ketua DPRD, saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang
PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr
BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis, S.H
mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam
kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT
Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun
proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi
Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT.
Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini
(maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di
Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada
temuan.
- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan
dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 16 dari 111 hal
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012
- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati
Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, S.H., menyerahkan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak
(multi years) kepada saksi Ir. H.Chairul Windu Harahap, selaku Kepala Dinas
PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. selaku Kepala Dinas PU
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober
2009 sesuai Surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada
Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai SuratNomor : 503/4983/2009 saksi Basyrah Lubis, S.H. selaku Bupati Padang
Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan
pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai
Surat Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas
nama Terdakwa H.M Ridho Harahap, SE memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak
tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam
APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang
menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika
untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam
APBD.
- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan
Terdakwa, saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi selaku Kadis PU, Pertambangan
dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran
menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul
Hamid Nasution,PPTK an.M. FAHMI ALI, ST., ketua panitia pengadaan an.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 17 dari 111 hal
Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak
(multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor :
6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, S.H
menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak
tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga
penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar
rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan
penyedia barang/jasa (SPPBJ).
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang nomor: 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang
dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan
sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang
dengan Nomor: 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009
yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia
Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas TA.2009-2012.
- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs
Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST selaku
Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan
(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta
ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan
terdakwa Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas.
- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H. menetapkan pemenang lelang kegiatan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi
TA. 2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga
penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat
penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada
pemenang lelang melalui surat nomor: 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan
menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak)
Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 18 dari 111 hal
Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak
Rp. 216.000.000.000,- .
- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati
Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan
penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke
menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam
laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar
Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D
Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh
Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian
Keuangan RI melalui SP2DKementerian Keuangan RI sebesar
Rp.4.631.300.000,-
- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga
memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, SE.,MM.untuk
menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan
sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan
SP2D DPASKPDDinas PUPertambangan dan Energi nomor: 1.03.01.29.02.5.2
sebesar Rp. 6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai
uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak
(multy years) masing-masing :
1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,-
2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.
758.163.636,-
3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-
- Bahwa dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)
dengan harga penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-belum tersedia dalam
APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan
Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang
dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan
DPRD saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah)
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 19 dari 111 hal
dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di
Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun
Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah.
- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan
Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagaisalah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, S.H menandatangani laporan
penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I
dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq. Dirjen
Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor
903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009, laporan penyerapan penggunaan DAK
TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,-
sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK
Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009
melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan
Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut
kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas
tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp. 6.048.827.272,- yang
diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan
Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum
Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, S.H selaku Bupati Padang
Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator
dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan Kantor
DPRD Kab. Palas 99 %.
- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas
tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan
sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak
bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak
selesai hingga saat ini.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE.selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas yang telah menerbitkan
persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawasdengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak
(multy years) bersama-sama dengan saksi BASYRAH LUBIS, SH selaku
Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP,
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 20 dari 111 hal
MM selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi
Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA DAULAY,SE,
selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir.BATARA TAMBUNAN
selaku direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara (rekanan kegiatan)
adalah perbuatan yang penyalahgunaan kewenangan dan jabatan dengan
melanggar ketentuan :
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi dan
persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah , status
kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Pasal 3 ayat 3:
Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran
atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai pengeluaran
tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Pasal 18 ayat 1:
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,
membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan
memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.
Pasal 18 ayat 2:
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:
- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.
- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah :
Pasal 1 butir 2,
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Pasal 32 ayat (1).
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 21 dari 111 hal
Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang
wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada
dalam penguasaannya.
Pasal 32 ayat (2).
Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi pengamanan administrasi, pengamanan fysik dan pengamanan
hukum.
Pasal 33 ayat (1).
Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama
Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 9 ayat 4 :
Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan
penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia
anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang
tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari APBN/APBD.
5.Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 31 ayat 7 :
Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum
Kontrak yang Professional.
Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib
mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah
tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :
Pasal 3 ayat 1 dan 2
Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya
yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan atau
yang sejenis.
Pasal 25 ayat 1
Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan
Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 22 dari 111 hal
Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi
Barang.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :
Pasal 4 ayat (1):
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
Pasal 122 ayat (9) :
setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah
untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1):
setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti
yang lengkap dan sah
Pasal 184 ayat (2):
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E
selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, telah menimbulkan
kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padang Lawas
dan telah menguntungkan diri terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP
S.E atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit
penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi
penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27
Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar
Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE.tersebut
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-
Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 23 dari 111 hal
tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana.
Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriPadangsidempuan tertanggal 24 Juni 2015, Nomor Register Perkara: PDS-/PDSIDEMPUAN/05/2015, yang menuntut terdakwa sebagai berikut:------------------
1. Menyatakan H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E. terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana “ turut serta melakukan perbuatan
melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ”
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang RI
No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana
dalam dakwaan primer.
2. Menjatuhkan pidana terhadap H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, S.E.
pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dengan perintah
agar terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas
Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900
/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara
pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala
Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM
/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,-
(Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 24 dari 111 hal
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor: 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009.
Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08
/ BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah
dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.
387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu
duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang
diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda
pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,
Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta
limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari
2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai
dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas
Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900
/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara
pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala
Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,-
(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode
rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 25 dari 111 hal
2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu
juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA /
2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan
aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor
NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp.
421.936.364,-
(empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga
ratus enam puluh empat rupiah) berikut dengan Surat Setoran Pajak yang
diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda
pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP: 01.239.825.1 332000,
Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh
juta tiga ratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah)
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari
2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas
Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900
/ 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,-
( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara
pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala
Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 / SPM
/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,-
( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah
Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa
tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1 (Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember
2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 26 dari 111 hal
d. 1 (Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA /
2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan
Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010
sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus
duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1
(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh
ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang
diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan
Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years
Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA.
Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas
Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana
Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal
15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai
aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02
/ SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan
Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID
NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR
M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /
Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten
Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi
Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua
milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 27 dari 111 hal
rupiah) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui/
menyetujui Kepala Dinas.
10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina
Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09
Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk
100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- (Sepuluh milyar tigaratus empat
belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan
sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh
juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah
Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)
yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD
Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober
2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan
Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya
pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus
delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan
puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah
Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /
2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan
dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,-
( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus
sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD
Pemkab. Palas.
13. 1 ( Satu) lembar photo copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :
094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)
Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas
berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas
Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 28 dari 111 hal
Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah
dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan
dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal
15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID
NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun
Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan
dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30
Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip
19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan
Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1 (satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah
sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1 (satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.
1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda
tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai
aslinya .
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.
445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran
Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .
19. 1 (satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan
tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah
dilegalisir sesuai aslinya
20. 1 (satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang
dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut
lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-
LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang
ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah
dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10
Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 29 dari 111 hal
ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di
Jakarta berikut lampirannya.
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009
tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada
Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur
CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya
23. 1 (satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)
tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.
1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA
SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
24. 1 (satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir
sesuai aslinya.
25. 1 (satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir
sesuai aslinya.
26. 1 (satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
27. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan
tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya
sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan
Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp.
3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan
Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan
tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati
Padanglawas .
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum
Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009
yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 30 dari 111 hal
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1
(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening
234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang
telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
30. 1 (satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT.
Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01
Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009
31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15
Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri
Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
32. 1 (Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus
tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani
oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari
Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21
Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus
empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa
Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI
yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan
aslinya berikut lampirannya :
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :
01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK
Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 /
PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,-
(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 31 dari 111 hal
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor :
SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor :
SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah).
34.1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen
Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar
Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni
2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS
yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan
aslinya berikut lampirannya :
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus
Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh
Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping
Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani
oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS
35. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .
36. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .
37. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .
38. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.
39. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8
Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .
40. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8
Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.
41.1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD Kab.
padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang
ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
42.1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang
lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani
oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir
sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 32 dari 111 hal
43.1 (satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang
telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
44.1 (satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran
sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010
tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang
Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua
an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR
MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
45.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal
bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas
an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor
Pos Padang Sidempuan.
46.1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal
bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas
an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor
Pos Padang Sidempuan.
47.1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja
Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa
tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana Kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
Semua barang bukti tersebut dipergunakan untuk berkas perkara lain;
4. Menyatakan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).
Membaca, putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi padaPengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, Nomor: 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE, tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam
dakwaan primer;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 33 dari 111 hal
2. Membebaskan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE dari
dakwaan Primair;
3. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tersebut telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
Korupsi secara bersama-sama;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti
dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas
Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900
/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara
pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala
Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/08/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor : 903/08/SPP/LSBJ/2009, Tanggal 15 desember 2009.
Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta
dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran
Nomor : 08 / BAP/ / BPBA/ 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang
telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan
aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP
: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.
387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 34 dari 111 hal
dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda
pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,
Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta
limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari
2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai
dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900/133/2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/036/SPM/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah
Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta
tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan
Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903/036/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember
2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/
/BPBA/2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir
sesuai dengan aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010
sejumah Rp. 421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 35 dari 111 hal
ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) berikut
dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.
Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor
NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah
Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh tiga ribu
enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai
dengan aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900/132/2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.
851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/07/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah
Rp. 851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) tanpa
tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903/07/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember
2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta
rupiah ).
d. 1 (Satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 07/BAP/
/BPBA/2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010
sejumah Rp. 117.927.273,- (Seratus tujuh belas juta sembilan ratus
duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 36 dari 111 hal
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1
(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP
: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh
ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi
Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI
BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 (Satu) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas
Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana
Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900/6024/2009. Tanggal
15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai
aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor
:/640/02/SPP/ PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan
Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID
NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR
M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /
Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten
Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi
Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,-
( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga
ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui /
menyetujui Kepala Dinas.
10. 1 (satu) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina
Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09
Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009
untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus
empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan
Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- (Satu milyar tujuh ratus sembilan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 37 dari 111 hal
puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah
Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)
yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD
Kabupaten Padanglawas Nomor: 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober
2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan
Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya
pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- (Dua ratus
delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan
puluh tiga ribu rupiah) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah
Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /
2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan
dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp.
218.770.893.000,- ( Dua ratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh
puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) yang
ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.
13. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :
094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)
Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas
berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang
Lawas Nomor 821.2 /184/KPTS/2009, tanggal 30 September 2009,
mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229
sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten
Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan
aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B
/ 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan
ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 38 dari 111 hal
Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan
Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 /
2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan
FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat
pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat
rumah sakit RSUD Nomor : 445/280/RSUD/VIII/2009 tanggal 03 Agustus
2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.
1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda
tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai
aslinya .
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.
445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran
Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai
aslinya .
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan
tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah
dilegalisir sesuai aslinya
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS
barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009
berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No.
903/129/SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp.
1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD
Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10
Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang
ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di
Jakarta berikut lampirannya.
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor :
025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana
ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 39 dari 111 hal
tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di
legalisir sesuai aslinya
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.
1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA
SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah
dilegalisir sesuai aslinya.
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah
dilegalisir sesuai aslinya.
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
27. 1 (satu) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan
tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian
suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan
Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009
TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan
Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I
Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000
tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara
Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember
2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1
(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 40 dari 111 hal
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
30. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige
PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774
Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November
2009
31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15
Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri
Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
32. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi
Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari
Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402/999/100, tanggal 21
Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam
ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani
Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA
ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :
01284 / PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK
Nomor : 01284/PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-
4044/PK.2/ 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana
Nomor : SPRPD-4044/PK.2/2009, tanggal 16 Desember 2009
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 41 dari 111 hal
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor
: SPP-4044/PK.2/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah).
34. 1 (satu) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen
Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar
Laporan Penyerapan DAK Nomor: 900/ 3386/2010, tanggal 17 Juni
2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH
LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi
Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping
Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .
36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .
37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .
38. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.
39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .
40. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.
41. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD
Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009
yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos
padangsidempuan.
42. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang
lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani
oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 42 dari 111 hal
43. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran
2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos
Padangsidimpuan.
44. 1(satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran
sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran
2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati
Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan
pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION
dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
45. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa
tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang
lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh
kantor Pos Padang Sidempuan .
46. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa
tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang
lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh
kantor Pos Padang Sidempuan.
47. 1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja
Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa
tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana Kadis
PU, Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN
HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang
Sidempuan
Semua barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara;6. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini pada Terdakwa,
sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Telah Membaca:
1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 10
Agustus 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 43 dari 111 hal
terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, nomor: 102/Pid.Sus-
TPK/2014/PN.Mdn;
2. Relaas Pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Darwin, S.H.,
Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,
tanggal 11 Agustus 2015, permintaan banding tersebut telah diberitahukan
kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya;
3. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 10
Agustus 2015, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan
permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, nomor:
102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn;
4. Relaas Pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Darwin, S.H.,
Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,
tanggal 18 Agustus 2015, permintaan banding tersebut telah diberitahukan
Jaksa Penuntut Umum;
5. Memori Banding tanggal 31 Agustus 2015, yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, tanggal 03 September 2015, serta
telah diserahkan salinan resminya kepada Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya pada pada tanggal 08 September 2015;
6. Memori Banding tanggal 08 September 2015, yang diajukan oleh Terdakwa
melalui Penasihatnya dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, tanggal 08 September 2015,
serta telah diserahkan salinan resminya kepada Jaksa Penuntut Umum
namun hingga perkara ini diputus oleh Majelis Hakim Tingkat Banding relas
pemberitahuan memori Banding kepada Jaksa Penuntut Umum tersebut
belum diterima oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;
7. Kontra memori banding tanggal 21 September 2015, yang diajukan oleh
terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 September 2015 serta salinannya
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 44 dari 111 hal
dikirim melalui Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 23 September 2015
untuk selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum namun relas
pemberitahuan Kontra Memori Banding tersebut belum diterima oleh
Pengadilan Tinggi Medan
8. Relaas Pemberitahuan Untuk mempelajari Berkas Perkara yang dibuat
oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Medan tanggal 27 Agustus 2015, Nomor: W2-
U1/14.491/Pid.Sus.K.01.10/VIII/2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama
7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi tingkat banding;
Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam tingkat
banding oleh Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa
H.MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE telah diajukan dalam tenggang waktu
dan dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya
telah memohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding
ini dan memutus sbb:
1. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 182 ayat(4) KUHAP, Putusan Hakim
didasarkan atas surat Dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum, oleh
dakwaan yang kami susun adalah dakwaan subsidiairitas yakni Primair pasal
2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang – undang Republik Indonesia No.31
tahun 1999jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana, Subsidiair pasal 3 jo pasal 18
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana
Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang – undang Republik Indonesia No.31 tahun 1999jo pasal 55 ayat (1) ke
1 KUHPidana, namun majelis hakim mengabaikan amanat ketentuan pasal
182 ayat(4) KUHAP tersebut dengan tidak secara utuh mempertimbangkanisi dari dakwaan Primair Penuntut Umum.
2. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan alat bukti pada tingkat pertama (judex
factie) diperoleh fakta-fakta hukum yang terungkap yakni ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 45 dari 111 hal
- Bahwa terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E selaku Ketua
DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009
tentang Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa benar pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor :
503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama
Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.
- Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi
TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa
kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakandalam tahun tunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak).
- Pada bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN mendatangi kantor
Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya terlebih dahulu
menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan
kemudian menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati
Padang Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis,S.H., dalam
perkenalan tersebut, saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri
sebagai kontraktor dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta
memberikan penjelasan tentang proyek-proyek yang saksi BATARA
TAMBUNAN kerjakan, seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan
Kabupaten Simalungun di Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan
Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di Lumban Pea.
- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah
Lubis,S.H selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis,SH.
menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk
pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas
sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi
Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi
Basyrah Lubis,SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah
kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat
Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan saksi BATARA TAMBUNAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 46 dari 111 hal
bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH) darimana dananya pak ?,
Saksi Basyrah Lubis,SH. menjawab “nanti diusahakan dana dari
Pemerintah Pusat” .
- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi
Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. dipanggil terdakwa BASYRAH LUBIS, SH,
selaku Bupati melalui ajudan untuk menghadap, dan pada saat itu
sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing
atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku Ketua DPRD,
saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo
Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr BATARA
TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis,SH. mengatakan
bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam kegiatan
Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT Bungo
Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun
proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi
Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa
PT. Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti
ini ( maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di
Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada
temuan, dan pada saat itu terdakwa mendukung pelaksanaan kegiatantersebut jika tidak mengggangu APBD Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan
dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012.
- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati
Padang Lawas, Terdakwa BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system
kontrak Tahun Jamak (multi years).
- Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15
Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 47 dari 111 hal
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, danpada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009terdakwa BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawasmengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasanpusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaansistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRDKabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009
sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten
Padanglawas atas nama Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan
persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten
Padang Lawas, padahal ketiga jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah
dibuatkan oleh saksi ROY HARTONO SIANIPAR ( Karyawan PT .Bungo
Pantai Bersaudara sedangkan saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi, saksi H.M
Ridho Harahap ,SE dan terdakwa BASYRAH LUBIS,SH hanya tinggal
menandatanganinya saja.
- Bahwa surat nomor : 503/1132/2009 19 Oktober 2009 yang
ditandatangani oleh Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE selaku ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas yang memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, tanpa melalui
mekanisme rapat dan pengetahuan unsur pimpinan maupun anggota
DPRD Kabupaten Padang Lawas dan nomor surat tersebut adalah
merupakan nomor Surat Undangan.
- Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15
Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan
permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada
tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 saksi
Basyrah Lubis S.H. selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan
ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy
years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas,
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 48 dari 111 hal
selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor :503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama
Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip
kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang
ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.
- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak
tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya
dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran
belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia dalam APBD.
- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkanTerdakwa, saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna
Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an.
Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia
pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan
pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009
sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an.
Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo
Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-
(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK
untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ).
- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan
pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak
tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya
dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran
belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia dalam APBD.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 49 dari 111 hal
- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan
dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012.
- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPDdilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerahuntuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidakcukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6)Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluarantidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluarantersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD.
- Selanjutnya saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna
Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an.
Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia
pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan
pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009
sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an.
Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo
Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-
(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK
untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ).
- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs
Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan,ST selaku
Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan
(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta
ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU
dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas.
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis
PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi
Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 50 dari 111 hal
untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja
di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2
Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman
Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009
tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani
selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012.
- Pada tanggal 15 Desember 2009 Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati
Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan
penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II
ke menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana
dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I
sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui
SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II
disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21
Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen
Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D
Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000,-
- Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga
memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M.
untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh
kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan
Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada
PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan
pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-
masing :
SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai
Rp.1.155.687.272,-
SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.
758.163.636,-
SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai
Rp.4.134.976.364,-.
- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 51 dari 111 hal
dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan
Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga
penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan
surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada
pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009
dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan
(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012
dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,-
- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem
kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar
Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA.
2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran
kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam
nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD dan tidak ada
nya penetapan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI
Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang
Lawas dengan menggunakan barang (asset) milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Padanglawas.
- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati
dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut sampai dengan
tahun 2012, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas namaPemerintah Kabupaten Padang Lawas (belum bersertifikat).
- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS,SH ( Bupati) menandatangani
laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009
untuk tahap I dan permohonan Transfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI
Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat
nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan
penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah
Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran
melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat
Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,
fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/
peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 52 dari 111 hal
dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D
DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009
Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas
perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang
muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas .
- Bahwa didalam DPA-SKPD Dinas PU dan Pertambangan Kab.Padanglwas
Tahun 2009 Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan
kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 % untuk satu tahun
anggran.
- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman
Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2
Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis
PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi
Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh
untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja
di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2
Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman
Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009
tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani
selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012.
- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padanglawas
tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dilaksanakan
pekerjaannya dan sampai sekarang ini tidak bermanfaat bagi Pemerintah
Kabupaten Padanglawas dan masyarakat, karena fisik kedua bangunan
tersebut tidak selesai hingga saat ini.
- Bahwa perbuatan Terdakwa selaku Ketua DPRD Kab.Padang Lawas
secara bersama-sama dengan Saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Kepala
Daerah Kabupaten Padanglawas (Bupati), Saksi Ir.Chairul Windu, saksi
Drs.Abdul Hamid, Ir.Batara Tambunan (Rekanan) dan saksi Peruhum Mulia
Daulay (BUD) dalam kegiatan pembangunan pusat kawasan pemerintahan
Kabupaten Padanglawas Tahun Anggaran 2009, telah melanggar beberapa
ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :
Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 53 dari 111 hal
dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung
Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,
status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan
Bangunan ( IMB ).
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara,
Pasal 3 ayat 3 :
Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibatpengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayaipengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.
Pasal 18 ayat 1:
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,
membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan
memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.
Pasal 18 ayat 2:
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:
- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.
- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah :
Pasal 1 butir 2,
Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Pasal 32 ayat (1).
Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang
wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada
dalam penguasaannya.
Pasal 32 ayat (2).
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 54 dari 111 hal
Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fysik dan
pengamanan hukum.
Pasal 33 ayat (1).
Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama
Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 9 ayat 4 :
Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian
dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup
tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas
anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari
APBN/APBD.
5. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003
pasal 31 ayat 7 :
Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum
Kontrak yang Professional.
Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahunwajib mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentukPeraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan untukPembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten PadangLawas.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :
Pasal 3 ayat 1 dan 2
Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya
yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan
atau yang sejenis.
Pasal 25 ayat 1
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 55 dari 111 hal
Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan
Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar
Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi
Barang
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :
Pasal 4 ayat (1):
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan
dan manfaat untuk masyarakat.
Pasal 122 ayat (9):
setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas bebananggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkandalam APBD.
Pasal 132 ayat (1):
setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukungdengan bukti yang lengkap dan sah
Pasal 184 ayat (2):
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumenyang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasarpenerimaan dan /atau pengeluaran atas pelaksanaan APBDbertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yangtimbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
3. Bahwa putusan judex factie yang menghukum terdakwa selama 2
(dua) tahun tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat, semangat
dan jiwa serta tujuan pembuat Undang-Undang tersebut yaitu dalam
rangka mencapai tujuan yang lebih efektif untuk mencegah dan
memberantas Tindak Pidana Korupsi, apalagi terhadap perkara yang
sama sudah ada putusan yang inkracht dan didalam pertimbanganhukumnya menyatakan para terdakwa bersalah melakukantindak pidana dalam dakwaan primair (Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 56 dari 111 hal
18 UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55ayat (1) ke-1 KUHPidana )..
Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi
Medan menerima permohonan banding ini dan memutus:
1. Menyatakan H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur
dan diancam Pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo. pasal 18 Undang-undang No.
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah dirubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Jo. pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dalam surat dakwaan
Primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP
S.E dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan
dengan perintah supaya terdakwa ditahan.
3. Membayar denda sebesar Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah)subsidair 6 (enam) bulan kurungan;
- Memerintahkan barang bukti berupa :1. 1 (satu) lembar photo copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM
/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,-
(Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 57 dari 111 hal
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009.
Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta
dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor
: 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah
dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.
387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu
duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang
diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda
pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,
Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta
limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari
2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai
dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa:
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 58 dari 111 hal
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode
rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15
Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus
empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA /
2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai
dengan aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar foto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor
NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah
Rp.421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga
puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu)
Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam
ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang
diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan
aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.
851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa:
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 /
SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,-
( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 59 dari 111 hal
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa
tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1 (Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15
Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu
juta rupiah ).
d. 1 (Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA /
2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan
Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010
sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus
duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1
(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :
01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh
ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1 (satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years
Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA.
Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas
Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana
Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009.
Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 60 dari 111 hal
BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai
aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 /
SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat
Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID
NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M.
SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas
Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun
2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus
limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang
ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala
Dinas.
10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina
Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09
Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk
100% sejumlah
Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah)
dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp.
1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah)
dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- (
Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani
Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD
Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober
2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem
Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan
diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas
milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu
rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah
Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /
2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 61 dari 111 hal
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan
dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,-
( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus
sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD
Pemkab. Palas.
13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :
094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)
Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas
berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas
Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan
Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas
PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah
dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertambangan
dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal
15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID
NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun
Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertambangan
dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30
Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip
19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan
Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah
sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.
1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda
tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 62 dari 111 hal
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.
445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran
Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan
tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah
dilegalisir sesuai aslinya
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang
dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut
lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-
LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang
ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah
dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10
Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang
ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di
Jakarta berikut lampirannya.
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009
tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada
Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur
CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)
tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.
1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA
SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir
sesuai aslinya.
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir
sesuai aslinya.
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 63 dari 111 hal
26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan
tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya
sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan
Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp.
3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan
Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan
tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati
Padanglawas .
27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum
Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009
yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1
(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234
01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah
dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT.
Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01
Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009
30. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15
Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri
Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 64 dari 111 hal
31. 1 (Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus
tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani
oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara
Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu
juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum
Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut
lampirannya:
1 (Satu) lembar Foto Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :
01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK
Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 /
PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,-
(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor
: SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor :
SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah).
33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen
Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan
Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah
dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya
berikut lampirannya :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 65 dari 111 hal
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus
Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh
Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping
Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani
oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS
34. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .
35. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .
36. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .
37. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.
38. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8
Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .
39. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8
Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14
47. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD Kab.
padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang
ditandatangani Bupati Padanglawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
48. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang
lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani
oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS, S.H yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.
49. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang
telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
50. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara
Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa
tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas
an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M.
RIDHO HARAHAP, SE, H.SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF
LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir
sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 66 dari 111 hal
51. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal
bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas
an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor
Pos Padang Sidempuan .
52. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal
bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas
an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor
Pos Padang Sidempuan.
53. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja
Perangkat daerah Kab. Padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa
tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU,
Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas an.Drs DARWIN HASIBUAN
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
Masing-masing dipergunakan untuk perkara lain .
4. Menyatakan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (Lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Jaksa Penuntut Umum
tersebut di atas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan akan berpendapat
sendiri.
Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan
memori banding tanggal 08 September 2015 yang pada pokoknya sebagai
berikut:
1. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan aquo telah keliru dalam Putusan Sela-nya yang telah menolak
eksepsi/keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, padahal secara nyata
bahwa Surat Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara ini tidak
memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana yang ditentukan
secara imperatif dalam Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Surat Dakwaan
yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP
dikatagorikan Obscur Libeli (kabur) atau Comfuse (membingungkan),
dan menurut ketentuan Pasal 143 ayat (3) KUHAP terhadap dakwaan
yang demikian harus dinyatakan Batal Demi Hukum (Van Rechtswege
Nietig) ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 67 dari 111 hal
Bahwa eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa adalah menyangkut
syarat-syarat formal dan meteril surat dakwaan dan bukan tentang
pokok perkara, sehingga dengan demikian keberatan (eksepsi)
Penasihat Hukum Terdakwa yang mempersoalkan tentang Surat
Dakwaan “tidak bertanggal” dan “tidak memuat uraian secara cermat,
jelas dan lengkap tentang keadaan-keadaan (Circumstances) dan cara-
cara tindak pidana itu dilakukan Terdakwa yang seharusnya uraian
tersebut melekat dalam menjelaskan setiap unsur-unsur pasal yang
didakwakan”, adalah sangat beralasan untuk membatalkan demi hukum
surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara ini, karena hal ini
menyangkut hak azasi Terdakwa yang telah dirugikan kepentingannya
dalam menghadapi dakwaan tersebut ;
2. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan aquo telah keliru dalam putusannya dengan menyatakan
“bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam dakwaan
Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut” ;
3. Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yangterungkap di persidangan, sebab uraian fakta-fakta persidangan yang
dipaparkan dalam putusan aquo halaman 70 s/d 78 sekaitan terhadap
Terdakwa, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya yang
terungkap di persidangan, dengan kata lain, dalam mempertimbangkan
unsur-unsur pasal yang dinyatakan “terpenuhi”, Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan telah mengabaikan
fakta-fakta persidangan ;
Keterangan Saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa/Penuntut Umum di
persidangan masing-masing bernama : Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Ap.
(Inspektorat Kab. Padang Lawas), USMAN SIREGAR, AMK., (Ketua
Panitia Lelang), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat
Komitmen), JAMILAH MARDIAH LUMBAN TOBING, SH (Kabag.
Keuangan Sekretariat DPRD Padang Lawas), keseluhannya
menegaskan bahwa : “Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,
SE) tidak ada hubungannya dengan Saksi-saksi, Terdakwa tidak ada
mengintervensi Saksi-saksi kaitannya dengan tugas-tugas Saksi,
Terdakwa tidak pernah bertemu dengan Saksi-saksi untuk
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 68 dari 111 hal
membicarakan tentang pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dimaksud” ;
Demikian pula keterangan Saksi H. AMIR HUSIN HASIBUAN, H.M.
YUNAN HASIBUAN, AMMAR MAKRUF LUBIS (Ketua Komisi A, B dan
Wakil Ketua II DPRD Padang Lawas) tidak memberi petunjuk dan tidak
membuktikan apapun juga, karena di persidangan atas pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, Saksi-saksi kerap kali menjawab “tidak tahu”
dan “tidak tahu”, sehingga keterangan seluruh Saksi-saksi tersebut di
atas sama sekali tidak ada urgensi dan relevansi dengan Terdakwa,
oleh karenanya secara hukum keterangan Saksi-saksi yang demikian
tidak mempunyai nilai pembuktian hukum kaitannya dengan dakwaan
terhadap Terdakwa, akan tetapi dalam Putusan aquo melulu mengutip
BAP Saksi di tingkat Penyidikan dan bukan dari keterangan hasil
pemeriksaan di persidangan. Sedangkan dari keterangan Saksi-saksi:
BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU
HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Drs. ABDUL HAMID
NASUTION (Pejabat Pembuat Komitmen), Ir. BATARA TAMBUNAN
(Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara) yang disampaikan
dihadapan persidangan, maka telah diperoleh kesimpulan fakta pada
pokoknya : “Bahwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE
(Terdakwa) sama sekali tidak ada dan tidak ikut atau tidak pernah
bertemu untuk maksud merundingkan/membicarakan dengan Saksi
BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU
HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Ir. BATARA TAMBUNAN
(Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara) tentang rencana
kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kab. Padang
Lawas, baik itu bertempat di Kantor Bupati maupun di tempat lain ” ;
Selanjutnya Saksi AGUSTINA RITONGA (Kabag. Umum Sekretariat
DPRD Padang Lawas) dihadapan persidangan tidak ada menerangkan
sebagaimana disebutkan dalam putusan : “bahwa setelah Batara
Tambunan ditetapkan sebagai Pemenang lelang saksi Batara
Tambunan ada datang ke DRPD Padang Lawas masuk ke ruangan
Terdakwa”, sehingga dengan demikian fakta-fakta yang disebutkan
dalam putusan aquo sama sekali tidak ada diterangkan saksi-saksi di
persidangan, akan tetapi melulu mengutip BAP Saksi-saksi di tingkat
Penyidikan. Kemudian keterangan Terdakwa di persidangan pada
pokoknya menyatakan : “bahwa Terdakwa tidak pernah bertemu
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 69 dari 111 hal
dengan Batara Tambunan dan semua pejabat terkait untukmembicarakan/merundingkan tentang rencana proyek multy yearsincasu”, sehingga bagaimana mungkin kemudian muncul kalimat
dalam putusan aquo seolah-olah Terdakwa “turut serta” ? Hal ini
menunjukkan bahwasanya putusan aquo tidak didasarkan kepada
fakta-fakta persidangan ;
4. Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang
terungkap di persidangan, akan tetapi melulu hanya mendasarkan
kepada BAP Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan, padahal Terdakwa
maupun Penasihat Hukum sejak semula sudah menyatakan menolaktegas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada
tingkat Penyidikan dijadikan sebagai bukti dihadapan Persidangan
tanpa menghadirkan Saksi-saksi dan Ahli bersangkutan secara
langsung untuk dimintai keterangannya dihadapan Persidangan, oleh
karena secara hukum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan
Ahli hanyalah berfungsi bagi Jaksa/Penuntut Umum dalam membuat
Surat Dakwaan sebagai dasar pemeriksaan dihadapan Persidangan
dan bukan berkwalitas sebagai bukti hukum. Menurut hukum acara,
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli tidak termasuk
katagori bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan merupakan
alat bukti yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga
bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat
dikelompokkan sebagai alat bukti yang dengannya dapat
mempersalahkan Terdakwa ;
Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai
alat bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”.
Selanjutnya Pasal 186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah
apa yang seorang Ahli nyatakan di sidang Pengadilan” ;
Bahwa Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula telah
menolak tegas keterangan Saksi-saksi dan Ahli yang tertuang dalam
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tingkat Penyidikan tanpa Saksi-saksi
dan Ahli tersebut hadir secara langsung memberikan keterangan
dihadapan Persidangan, karena hal tersebut telah menghilangkan hak-
hak Terdakwa dalam hal pembelaan diri maupun pembuktian.
Terdakwa ataupun Penasihat Hukum telah berulang kali memohon
dihadapan Persidangan ini agar keseluruhan Saksi-saksi dan Ahli yang
tercantum dalam Daftar Saksi dan Ahli dapat diajukan kehadapan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 70 dari 111 hal
Persidangan guna didengar keterangannya secara langsung, namun
Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat menghadirkannya, sehingga dengan
demikian secara hukum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi
dan Ahli pada tingkat Penyidikan tersebut tidak mempunyai nilai
pembuktian hukum dan tidak dapat dibenarkan untuk turut
dipertimbangkan dalam putusan aquo, karena pada prinsifnya menurut
hukum acara, keterangan Saksi dan Ahli yang dapat
dipergunakan/dipertimbangkan adalah keterangan yang
diberikan/disampaikan secara langsung dihadapan persidangan ;
Dengan demikian, putusan aquo yang hanya mendasarkan kepada
BAP tingkat Penyidikan serta tidak didasarkan atau tidak sesuai dengan
fakta-fakta persidangan (keterangan Saksi-saksi), maka Putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
tersebut harus segera dibatalkan oleh Pengadilan tingkat banding,
karena telah melanggar sistem pembuktian dan rasa keadilan, dan/atau
nyata-nyata tidak melakukan peradilan menurut cara yang diharuskan
oleh undang-undang/hukum ;
5. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur
“Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Atau
Suatu Korporasi” dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan,
Kesempatan Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau
Kedudukan” telah terbukti/terpenuhi, dan bahkan dalam
mempertimbangkan unsur pasal ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Medan telah melakukan cara-cara yang pada
pokoknya mengabaikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan ;
Bahwa sesungguhnya sikap bathin (Mens Rea) Terdakwa selaku Ketua
DPRD Padang Lawas dalam menandatangani surat Nomor :
503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan Ijin
Prinsif (surat yang dipersoalkan dalam perkara ini) adalah sekedar
membalas surat atas surat masuk yang berasal dari Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas yang ditujukan kepada Terdakwa selaku
Ketua DPRD Padang Lawas. Tindakan membalas surat tersebut adalah
merupakan bahagian dari bentuk pelayanan bersifat korespondensi
semata yang bagaimanapun juga tidak dapat ditafsirkan bahwa dengan
surat tersebut Terdakwa mempunyai niat, kehendak atau motif untuk
berperan-serta dalam mewujudkan suatu delict pidana incasu, hal
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 71 dari 111 hal
mana dapat dianalisa dari substansi atau prihal surat yakni tentang
“Persetujuan Ijin Prinsif”. Jika ditinjau dari aspek Hukum Administrasi
Negara, pengertian dan lingkup dari “Izin Prinsif” adalah “Izin Prinsif
Bupati” dan “Izin Prinsif Penanaman Modal”, pengertian “Izin Prinsif
Bupati” adalah izin yang diterbitkan oleh Bupati Pemerintahan Daerah
Kabupaten untuk penentuan lokasi tanah tempat usaha dalam skala
besar yang menyatakan pada dasarnya merekomendasikan atas
penanaman modal oleh pengusaha di daerah dan sebagai dasar bagi
instansi teknis di daerah untuk menindaklanjutkan pengeluaran izin
teknis seperti izin lokasi, IMB, HO dan lain-lain ;
Sedangkan lingkup “Izin Prinsif Penanaman Modal” adalah izin yang
dimiliki investor untuk memulai kegiatan investasi (Penanaman Modal
Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing) yang dapat memperoleh
fasilitas fiskal dan bidang usahanya juga diberikan fasilitas fiskal (Vide :
Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 2 Tahun 1999 sekarang
dengan Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 2 Tahun 2011,
Perka BKPM No. 12 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden No. 36 Tahun
2010) ;
Hal menunjukkan bahwasanya menurut hukum administrasi
pemerintahan, dalam hal penggunaan anggaran yang bersumberdari dana APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenalperistilahan Izin Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat
yang ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD Padang Lawas
Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan
Ijin Prinsif yang didakwakan berkaitan dengan “Kegiatan pembangunan
kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan
pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)” tidak ada
relevansi maupun causalitasnya dengan persoalan
penetapan/penggunaan/ persetujuan tentang anggaran baik dengan
cara menggunakan satu tahun anggaran atau beberapa tahun
anggaran, oleh karena masalah lingkup persetujuan tentang anggaran
adalah merupakan proforsi dari kewenangan, fungsi dan tugas pokok
DPRD sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 27 Tahun 2009
tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD dahulu dengan Undang-undang
No. 22 Tahun 2003 Jo. Pasal 91 ayat (1) (2) (3) Peraturan Pemerintah
25 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib
DPRD yakni dalam bentuk Keputusan, sehingga dengan demikian surat
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 72 dari 111 hal
balasan yang ditandatangani Terdakwa tertuju kepada Bupati Padang
Lawas incasu bagaimanapun juga tidak dapat diartikan atau diidentikan
fungsi dan tujuannya sebagaimana suatu bentuk Keputusan DPRD ;
Sesungguhnya sejak awal Terdakwa tidak bermaksud/berkehendak
agar surat Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009
dijadikan sebagai pengganti surat Keputusan DPRD atau Keputusan
Pimpinan Dewan, karena bagaimanapun juga memang hal tersebut
absurd/mustahil untuk terjadi, mengingat nomor surat menggunakan
kode undangan, dan dari segi hukum administrasi negara surat tersebut
tidak berbentuk Beschikking (Penetapan/ Keputusan) atau tidak
memuat unsur konkrit, individual & final, dan semua pihak termasuk
Bupati maupun SKPD Dinas PU Padang Lawas sangat menyadari jenis
surat tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat “agar segala
sesuatunya dapat dilak- sanakan sesuai peraturan perundang -
undangan yang berlaku ”,
artinya ada tindak-lanjut prosedural dan tahapan-tahapan yangharus ditaati dan dilaksanakan oleh pihak yang kuasa (dalam halini Pemkab. Padang Lawas), dengan demikian cukup menunjukkan
bahwa pada diri Terdakwa dengan surat tersebut tidak
bermaksud/menyadari/bertujuan untuk menjadikannya sebagai bagian
dari niat dan perbuatan Pengguna Anggaran ;
Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA.
2009 dan Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping adalah ada
pada dan/atau dalam kenyataannya bahwa kegiatan
penyelenggaraan/pelaksanaan pembangunan kawasan pusat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas T.A. 2009–2012 adalah
dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten
Padang Lawas dengan menunjuk Pejabat yang bertugas untuk itu dari
lingkungan Pemerintahan Kabupaten yakni Kepala Dinas Pekerjaan
Umum, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa Bendahara Umum
Daerah, PPTK, Panitia Pengadaan, Panita Pelelangan, yang tentunya
hal ini tidak ada sama sekali keterkaitan/sangkut-pautnya dengan
Terdakwa dalam kedudu-kannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten
Padang Lawas, sehingga dengan demikian pertanggung-jawaban
pengeluaran/penggunaan dana DAK/DAU atau atas beban
APBN/APBD dari aspek administratif dan secara pidana adalah
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 73 dari 111 hal
melekat/ada pada pihak Pejabat Pemkab (eksekutif) selaku Pengambil
Keputusan untuk penyelenggaraan kegiatan dimaksud, sehingga
seandainya terjadi perkara “Penyimpangan dana DAK/DAU dalam
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas”, maka tidaklah relevan untuk memintai pertanggung-
jawabannya kepada dan/atau dengan mendakwa Terdakwa ;
Bahwa berkaitan pertanggungjawaban pengeluaran dan penggunaan
dana yang berasal dari keuangan negara, Pasal 18 ayat (3) Undang-
undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
menegaskan : “Pejabat yang menandatangani atau mengesahkan
dokumen yang merupakan bukti atau dasar pengeluaran atas bebab
APBN bertanggung-jawab atas kebenaran dan akibat yang timbul dari
penggunaan bukti tersebut”. Pasal 184 ayat (2) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah Dan Perubahannya Nomor: 59 tahun 2007,
menegaskan : “Pejabat yang menanda-tangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar
penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD
bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul
dari penggunaan surat bukti dimaksud” ;
Bahwa selanjutnya dari segi hukum administrasi negara, penerbitan Izin
Prinsif adalah merupakan atribute/kewenangan dari Bupati, sehingga
pertanggung-jawaban atas peruntukkan & pelaksanaan kegiatan
termasuk pengeluaran & penggunaan dana sekaitan dikeluarkannya
Izin Prinsif tersebut adalah ada pada si Penerbit izin dan para
Pelaksana kegiatan, sedangkan “Surat Persetujuan” yang didalihkan
Sdr. Jaksa/Penuntut Umum incasu bukanlah merupakan bahagiandari perangkat prosedural (syarat) untuk dapat terlaksananyakegiatan proyek maupun pencairan dana dari Dirjend Keuangan RI& penggunaan dana atas beban APBN/APBD dimaksud (tidak adaaturan undang-undang mensyaratkannya), dan dengan “Surat
Persetujuan” saja belum dapat menjelaskan peran-serta Terdakwa
dalam perkara incasu dan belum dapat secara serta-merta
menggambarkan, menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan
pertanggung-jawaban pidana kepada Terdakwa baik dalam kaitannya
dengan dakwaan sebagai turut serta ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 74 dari 111 hal
Bahwa lagi pula ternyata “surat Nomor: 503/1132/2009 Ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas atas nama H.M. Ridho Harahap, SE” telah
dicabut/dibatalkan oleh Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten
Padang Lawas berdasarkan surat Nomor : 503/1275/DPRD/2009
tertanggal 23 Nopember 2009 dengan alasan-alasan sebagaimana
dikemukakan dalam surat tersebut (Surat pembatalan terlampir dalam
berkas perkara), dan kebenaran tentang pembuatan dan pengiriman
surat pembatalan surat ijin prinsif tersebut kepada Bupati Padang
Lawas, dkk. diakui/dibenarkan/dapat dibuktikan berdasarkan
keterangan Saksi AGUSTINA RITONGA (Kabag. Umum Sekretariat
DPRD Padang Lawas) dihadapan persidangan maupun dalam Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) pada tingkat Penyidikan serta diperkuat
dengan keterangan Saksi a decharge (Ir. H. SYARIFUDDIN HASIBUAN
sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPRD Padang Lawas);
Saksi AGUSTINA RITONGA menerangkan pada pokoknya bahwa :
“Benar ada pembatalan ijin prinsif yang dikeluarkan Ketua DPRD Kab.
Padang Lawas tentang Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 yaitu dengan surat Nomor :
503/1275/DPRD/2009 tanggal 23 Nopember 2009, surat tersebut sudah
diteruskan/ dikirimkan kepada Bupati melalui staf dari bagian risalah
dan persidangan, dan bukti pengiriman ada pada buku expedisi yang
disita oleh Penyidik Polda Sumut” ;
Bahwa bagaimanapun juga secara hukum, “surat Nomor:
503/1132/2009 Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama
H.M. Ridho Harahap, SE” tidak dapat dipergunakan dalam kegiatan
pembangunan/peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas
maupun sebagai kelengkapan dokumen kontrak dan pencairan dana
pada Dirjend Keuangan RI, karena tidak ada dasar hukumnya surat
tersebut dijadikan sebagai syarat untuk itu. Lagi pula “surat Nomor:
503/1132/ 2009” yang ditandatangani Terdakwa ternyata tidakdipergunakan oleh Pemkab. Padang Lawas dalam surat permintaan
pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II pada Dirjend Keuangan RI
karena dokumen permintaan pencairan dana maupun laporan-laporan
penggunaannya adalah berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan dengan
menggunakan 1 (satu) tahun anggaran (tahun tunggal), layanan
kesehatan/rujukan, dll. sebagaimana tercantum dalam DPA SKPD
Dinas PU Padang Lawas tahun 2009, dan penggunaannya bukan untuk
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 75 dari 111 hal
pekerjaan yang didanai beberapa tahun anggaran (tahun jamak/multy
years). Bahwa ditandatanganinya surat tersebut oleh Terdakwa adalah
hanya sekedar membalas surat dari Bupati Padang Lawas dan bukan
dipergunakan untuk yang lain-lain secara menyimpang. Dan lagi pula
substansi “Izin Prinsif” pada pokoknya menurut hukum administrasi
negara adalah mengatur tentang “Pemberian Izin Letak Lokasi Tanah”
dan bukan tentang “Persetujuan Anggaran”, sehingga dengan demikian
menuntut pertanggung-jawaban pidana terhadap Terdakwa atas surat
tersebut adalah suatu sikap yang terkesan terlalu mengada-ada
(absurd) dan tidak beralasan/ berdasarkan hukum ;
Bahwa sebagai konsekwensi logisnya, tidak ada peraturan hukum yang
dilanggar oleh Terdakwa, sedangkan kutipan dari beberapa peraturan-
peraturan yang termuat dalam putusan aquo maupun surat dakwaan
ternyata tidak ada sama sekali relevansinya untuk
ditujukan/dialamatkan kepada Terdakwa, akan tetapi lebih tertuju
kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran ;
Bahwa unsur Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, secara
tersirat juga mengandung unsur “Melawan Hukum”. Makna “Melawan
Hukum” dalam delict korupsi adalah didasarkan pada pengertian
“Melawan Hukum Secara Formal” sesuai Putusan Mahkamah
Konstitusi No. 03/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 yang memberikan
pertimbangan hukum pada pokoknya : “Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU
RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara RI No. 4150) sepanjang
frasa yang berbunyi :
“Yang dimaksud dengan secara melawan hukum dalam pasal ini
mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formal maupun dalam
arti materil”, yakni meskipun perbuatan tersebut dianggap tercela
karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan
sosial dalam masyarakat, perbuatan tersebut dapat dipidana, “tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat” ;
Dalam lingkup hukum pidana adalah memberikan kepastian hukum,
menjamin ditaatinya azas legalitas dan menjunjung tinggi hak azasi
manusia serta tujuannya untuk mencari kebenaran materiel, sehingga
berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 03/PUU-IV/2006
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 76 dari 111 hal
tanggal 25 Juli 2006 tersebut, maka sifat “Melawan Hukum” harus
didasarkan pada pengertian “Melawan Hukum Secara Formal” dan
bukan pada pengertian “Melawan Hukum Secara Materil”. Dalam artian,
bahwa dengan tidak ada satu peraturan hukum-pun yang dilanggar
oleh Terdakwa, maka terhadap Terdakwa H. Muhammad Rido Harahap
tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana sesuai kaedah
hukum Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut ;
Bahwa selanjutnya tentang Pasal 21 Peraturan DPRD Kabupaten
Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, berkaitan dengan tugas, kewenangan
maupun tanggung jawab Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas. Jika
peraturan tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Padang Lawas yang menjadi acuan/pedoman dalam
mendakwa Terdakwa, maka substansi materil dakwaan sudah bukan
merupakan domein pemeriksaan perkara pidana lagi akan tetapi sudah
memasuki ranah aturan-aturan internal/tata tertib DPRD Kabupaten
Padang Lawas yang terhadap pelanggarannya (seandainya terjadi
pelanggaran, Quod Non) menjadi kompetensi Dewan Kehormatan
DPRD Kabupaten Padang Lawas dan bukan menjadi kompetensi
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam memeriksa & mengadilinya,
dan sampai saat ini ternyata Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten
Padang Lawas tidak ada memeriksa atau mempersalahkan Terdakwa,
karena dalam perkara ini Terdakwa hanyalah melakukan tindakan
“menandatangani untuk membalas surat” semata, dan bukan
mengeluarkan suatu surat Keputusan DPRD atau Keputusan Pimpinan
Dewan, sehingga bagaimanapun juga surat balasan tersebut tidak
boleh/dapat ditafsirkan lain. Bahkan kemudian tahun 2010 DPRD
Padang Lawas secara resmi telah menyetujui pembangunan kawasan
pusat Pemerintahan Kab. Padang Lawas dengan menggunakan dana
APBD dan sumber dana lainnya tahun anggaran 2009 – 2012 yang
dituangkan dalam surat Keputusan DPRD Kab. Padang Lawas Nomor
: 170/05/DPRD/ 2010 (terlampir dalam berkas perkara) ;
Bahwa dana DAK/DAU yang telah dicairkan tahap I dan II oleh
Kementerian Keuangan RI adalah merupakan dana yang telah di
sahkan dalam APBD Kabupaten Padang Lawas tahun anggaran 2009
yang telah masuk ke kas daerah Pemerintahan Kabupaten Padang
Lawas yang ditampung pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 77 dari 111 hal
Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas Pekerjaan Umum,
Pertambangan dan Energi, sehingga dengan demikian surat prihal
persetujuan izin prinsif yang ditandatangani Terdakwa secara hukum
tidak berfungsi/digunakan atau tidak menjadi syarat kelengkapan
dokumen di Kementerian Keuangan RI, apalagi sejak awal dana
tersebut sudah ditampung dalam DPA SKPD Dinas PU, sedangkan
terhadap dana tahun anggaran 2010–2012 guna kepentingan proyek
sistem multy years dalam perkara ini ternyata tidak dapat dicairkan
Kementerian Keuangan RI, sehingga dengan demikian surat prihal
persetujuan izin prinsif yang ditandatangani Terdakwa secara hukum
tidak digunakan dan memang seharusnya bukan untuk
digunakan/dijadikan sebagai bagian dari syarat/ dokumen kelengkapan
kepentingan pencairan dana incasu;
Dapat disimpulkan bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Ridho
Harahap bukanlah sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-
jawaban hukum pidana/dipersalahkan atas perkara incasu, karena ia-
nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam undang-undang untuk
menentukan/menetapkan dan mengendalikan pelaksanaan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
maupun dalam hal penerimaan, pengeluaran dan penggunaan dana
DAK/DAU dimaksud, sehingga dengan demikian putusan aquo nyata-
nyata mengandung kekeliruan ;
Bahwa jika ternyata terbukti ada pihak-pihak lain yang telah melakukan
perbuatan melawan hukum pidana (Wederrechtelijke) yang pada
gilirannya merugikan keuangan negara, maka pertanggungjawaban
pidana jelas ada/melekat pada pihak-pihak tersebut, sehingga tidaklah
adil jika Terdakwa harus mempertanggungjawabkan secara pidana atas
perbuatan-perbuatan yang ternyata Ia tidak sebagai pelaku peserta ;
Bahwa dalam unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan”, senantiasa didalamnya juga terkandung secara tersirat
unsur “Melawan Hukum”. Ajaran doktrin hukum pidana tentang
“Melawan Hukum” menjelaskan bahwasanya dalam unsur “Melawan
Hukum” harus mengandung atau memuat juga didalamnya unsur “sifat
jahat” yang senantiasa harus dapat dibuktikan;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 78 dari 111 hal
Dengan fakta bahwa Terdakwa sama sekali tidak ada menerima
sesuatu/keuntungan materi dari pihak manapun juga termasuk Pejabat
Pemkab. Padang Lawas, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa
(PT. Bungo Pantai Bersaudara) maupun keuntungan dari keuangan
negara, dan/atau Terdakwa sama sekali tidak ada melakukan intervensi
dalam bentuk apapun yang bermaksud mempengaruhi dengan cara
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena
jabatan atau kedudukan terhadap pihak-pihak tersebut berkaitan
penggunaan dana DAK/DAU dalam proyek incasu, bahkan justru
Terdakwa telah menghibahkan (memberikan dengan cuma-cuma)
tanah miliknya kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, fakta ini
menunjukkan bahwa tidak ada Mens Rea, sikap bathin, niat, motif,
tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat pada diri Terdakwa untuk turut-
serta melakukan delict korupsi yang didakwakan ;
Bahwa Saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa/Penuntut Umum di
persidangan masing-masing bernama : Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Ap.
(Inspektorat Kab. Padang Lawas), USMAN SIREGAR, AMK., (Ketua
Panitia Lelang), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat
Komitmen), JAMILAH MARDIAH LUMBAN TOBING, SH (Kabag.
Keuangan Sekretariat DPRD Padang Lawas), keseluhannya
menegaskan bahwa : “Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,
SE) tidak ada hubungannya dengan Saksi-saksi, Terdakwa tidak ada
mengintervensi Saksi-saksi kaitannya dengan tugas-tugas Saksi,
Terdakwa tidak pernah bertemu dengan Saksi-saksi untuk
membicarakan tentang pembangunan kawasan pusat pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas dimaksud” ;
Saksi-saksi bernama H. AMIR HUSIN HASIBUAN, H.M. YUNAN
HASIBUAN, AMMAR MAKRUF LUBIS (Ketua Komisi A, B dan Wakil
Ketua II DPRD Padang Lawas) tidak memberi petunjuk dan tidak
membuktikan apapun juga, karena di persidangan atas pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, Saksi-saksi kerap kali menjawab “tidak tahu”
dan “tidak tahu”, sehingga keterangan seluruh Saksi-saksi tersebut di
atas sama sekali tidak ada urgensi dan relevansi dengan Terdakwa,
oleh karenanya secara hukum keterangan Saksi-saksi yang demikian
tidak mempunyai nilai pembuktian hukum kaitannya dengan dakwaan
terhadap Terdakwa ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 79 dari 111 hal
Sedangkan keterangan Saksi-saksi : BASYRAH LUBIS, SH (Bupati
Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM (Kadis PU
Padang Lawas), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat
Komitmen), Ir. BATARA TAMBUNAN (Direktur Cabang PT. Bungo
Pantai Bersaudara) yang disampaikan dipersidangan telah diperoleh
kesimpulan fakta pada pokoknya :
“Bahwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE (Terdakwa) sama
sekali tidak ada dan tidak ikut merundingkan/membicarakan/ bertemu
dengan Saksi BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir.
CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Ir.
BATARA TAMBUNAN (Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara)
tentang rencana kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan
Kab. Padang Lawas baik di Kantor Bupati maupun di tempat lain” ;
Keterangan Saksi a decharge bernama SYARIFUDDIN HASIBUAN
selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab. Padang Lawas
menerangkan pada pokoknya :
- Bahwa Terdakwa selaku Ketua DPRD padang Lawas ada
menandatangani surat persetujuan ijin prinsif ;
- Bahwa Terdakwa ada membuat surat Nomor : 503/1275/DPRD
/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 untuk membatalkan surat
persetujuan ijin prinsif Nomor : 503/1132/2009 tersebut, dan Saksi
ikut mengkonsef isi surat pembatalan karena Terdakwa meminta
pendapat kepada Saksi ;
- Alasan pembatalan karena tempat lokasi berbeda dengan yang
ditentukan dalam undang-undang pemekaran kabupaten ;
Kemudian dari keterangan 2 (dua) orang Ahli a decharge sesuai hak
yang diberikan menurut Pasal 65 KUHAP yang diajukan oleh Terdakwa
bernama Prof. Dr. MAIDIN GULTOM, SH. M.Hum (Ahli Hukum Pidana
dan Guru Besar Fakultas Hukum Unika St. Thomas Medan) dihadapan
Persidangan pada pokoknya menerangkan :
- Masalah dalam perkara ini adalah persoalan administratif semata
dan bukan pidana ;
- Kalau surat itu hanya surat dari Ketua DPRD sendiri dan bukan
dalam bentuk Keputusan DPRD atau Keputusan Pimpinan Dewan,
maka surat tersebut tidak membawa akibat hukum apapun ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 80 dari 111 hal
- Kalau seseorang justru menghibahkan tanahnya untuk negara atau
pemerintah, maka jelas sifat jahat itu tidak ada dalam unsur melawan
hukum tersebut ;
- Jabatan Ketua DPRD adalah masuk ke dalam rumusan/unsur Pasal
3 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi kalau dapat dibuktikan
delik pidananya, tetapi dalam perkara ini adalah persoalan
administratif ;
- Yang bertanggungjawab dalam menggunakan keuangan negara
yang berasal/bersumber dari dana APBN/APBD adalah Pengguna
Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran;
- Tindakan membalas surat dari Ketua DPRD bukanlah perbuatan
pidana, justru kalau surat Bupati tidak dibalas menjadi suatu
kesalahan ;
- Kalau seseorang justru memberikan/menghibahkan hartanya untuk
negara maka unsur untuk merugikan keuangan negara menjadi tidak
ada, apalagi jika harta yang dihibahkan tersebut sudah masuk dalam
daftar asset negara (Pemkab), maka istilah “total lose” dalam menilai
kerugian negara, menjadi tidak berlaku lagi ;
- Membalas surat oleh Ketua DPRD bukanlah merupakan perbuatan
pidana, sehingga menempatkan sebagai Terdakwa merupakan
ERROR IN PERSONA ;
Selanjutnya Dr. MIRZA NASUTION, SH. M.Hum (Ahli Hukum Tata
Negara/Hukum Administrasi Negara) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara (USU) dihadapan persidangan pada pokoknya
menerangkan:
- Surat balasan Terdakwa bukan merupakan dalam bentuk Keputusan
sehingga tidak mempunyai akibat hukum ;
- Surat balasan dari Ketua DPRD dalam kasus ini bukan merupakan
syarat atau bagian dari dokumen untuk penggunaan anggaran atau
kontrak sistem multy years ;
- Surat yang ditandatangani seorang Ketua DPRD dapat
dicabut/dibatalkan, dan untuk pencabutan tersebut tidak perlu
dilakukan rapat paripurna ;
- Kalau surat dibatalkan maka surat tersebut tidak berlaku lagi dan
tidak mempunyai akibat hukum ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 81 dari 111 hal
- Perbuatan membalas surat yang dilakukan Ketua DPRD hanyalah
masalah administratif, dan jika tidak dibalas justru merupakan
kesalahan ;
- Surat dari Ketua DPRD dapat diabaikan oleh eksekutif karena bukan
merupakan bentuk Keputusan ;
- Perbuatan Ketua DPRD adalah hanya etik ;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan tersebut di atas,
maka disimpulkan bahwasanya secara hukum tidak ada causalitas
(sebab akibat) antara “surat Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19
Oktober 2009 yang ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas” dengan “tindakan penggunaan dana
DAK/DAU (dana sharing) tahun 2009 oleh Pengguna Anggaran atau
Kuasa Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas dalam
proyek multy years” incasu, sekali lagi, tidak ada causalitas antara
keduanya, sehingga dengan demikian sebagai konsekwensi hukumnya
tidak ada turut-serta dalam perbuatan pidana/menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan atau kedudukan
yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini ;
Bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan
apapun yang dapat dikwalifikasikan sebagai bertentangan dengan
jabatan atau kedudukannya, apalagi dalam pengertian kedua ini harus
ada hubungan kausal antara keberadaan kewenangan, kesempatan
dan sarana dengan jabatan dan kedudukan ;
Dapat disimpulkan bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Rido
Harahap bukanlah sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-
jawaban hukum pidana atas kerugian negara yang timbul dalam
perkara incasu, karena ia-nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam
undang-undang untuk menentukan/menetapkan dan mengendalikan
pelaksanaan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten
Padang Lawas maupun dalam hal penerimaan, pengeluaran dan
penggunaan dana DAK/DAU dimaksud ;
Bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini tidak terdapat bukti
apapun yang menunjukkan Terdakwa telah menyalahgunakan
kewenangan karena jabatan atau kedudukan, sehingga oleh
karenanya pasal subsidair yang didakwakan berkaitan unsur “Dengan
Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Atau Suatu
Korporasi”, dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 82 dari 111 hal
Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau Kedudukan”,
tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan ;
Dengan demikian, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Medan nyata-nyata telah keliru, dan/atau tidak melakukan
peradilan menurut cara yang diharuskan oleh undang-undang/hukum,
atau ternyata telah memutus perkara aquo tanpa didasarkan kepada
fakta-fakta yang terungkap di persidangan, sehingga oleh karenanya
Putusan aquo harus dibatalkan ;
6. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur
“Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau Perekonomian
Negara” telah terbukti/terpenuhi ;
Bahwa ternyata terdapatnya perbedaan penghitungan jumlah kerugian
negara yang disimpulkan/diaudit oleh Ahli AHMAD BALATIF, SE,
Auditor Ahli Madya pada Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara di Medan jika perbandingkan dengan yang disimpulkan oleh Ir.
INDRA JAYA PANDIA, MT dari Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara sebagaimana terpapar dalam BAP
Ahli di tingkat penyidikan ;
Laporan pemeriksaan dan penghitungan yang diperbuat oleh AHMAD
BALATIF, SE, Auditor Ahli Madya pada Kantor BPKP Perwakilan
Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya dijadikan dasar/acuan dalam
putusan aquo dalam mempersalahkan Terdakwa melakukan tindak
pidana korupsi merugikan keuangan negara, adalah suatu kekeliruan,
karena pemeriksaan BPKP tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bukti
surat maupun Ahli, karena tidak memenuhi standar pembuktian yuridis,
dengan alasan-alasan sebagai-berikut:
a. Terdapatnya perbedaan penghitungan jumlah kerugian negara
yang disimpulkan/diaudit oleh Ahli, menurut AHMAD BALATIF, SE
total kerugian negara adalah sejumlah Rp. 6.048.827. 272,73.-,
sedangkan menurut Ir. INDRA JAYA PANDIA, MT total nilai
pekerjaan setelah dipotong pajak adalah sebesar Rp.
5.173.746.920,41., sehingga terdapat perbedaan nilai yang sangat
signifikan ;
b. Ahli tersebut ternyata tidak melakukan audit investigasi, Ia hanya
diminta oleh Penyidik Kepolisian untuk memeriksa & menghitung
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 83 dari 111 hal
kerugian negara berdasarkan data-data yang disodorkan oleh
Penyidik sendiri ;
Sesuai ketentuan audit, Auditor harus bebas (independen) dalam
melakukan penelitian yaitu harus mempelajari semua peraturan,
harus melakukan pemeriksaan menyeluruh (investigasi) yakni
menemui langsung instansi/pejabat-pejabat dan pihak lainnya
terkait, serta harus mencari dan menyelidiki sendiri atas kebenaran
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pemeriksaannya,
akan tetapi Ahli hanya menerima dokumen-dokumen yang
disodorkan oleh Penyidik, sehingga Ahli sudah tidak mungkin
bertindak independen/objektif lagi dalam membuat hasil
pemeriksaan/penghitungan (bukan investigasi) ;
c. Bahwa untuk menyatakan ada atau tidak adanya kerugian negara,
harus didukung oleh perhitungan yang dilakukan oleh Auditor atau
yang berwenang untuk itu (Penjelasan Pasal 32 UU PTPK).
Sehingga apa yang dimaksud dengan kerugian negara haruslah
bersifat nyata, hal ini sesuai dengan pendapat Drs. SOEJATNA
SOENOSOEBRATA, Ak. (Mantan Deputy Kepala BPKP Bidang
Pengawasan Khusus) dalam suatu tulisan menyatakan : “Bahwa
seorang Audit Investigator dalam melakukan audit harus
memeriksa seluruh proses dari awal sampai akhir untuk dapat
mengetahui di mata rantai kegiatan yang mana telah terjadi
penyimpangan dan untuk menetapkan siapa yang melakukan
penyimpangan. Untuk dapat melakukan suatu
penghitungan kerugian keuangan negara di dalam melakukan
suatu audit yang terkait dengan penyalahgunaan wewenang oleh
Pejabat yang diduga terlibat atas kerugian keuangan negara,
minimal harus didukung paling sedikit dengan 3 (tiga) jenis alat
bukti, antara lain : adanya keterangan Saksi, bukti surat dan juga
keterangan Tersangka” ;
d. Prof. Dr. ZAUDAN ARIF SAIFULLAH, SH.MH. dalam suatu tulisan
menyatakan : “Suatu audit investigasi merupakan pencocokkan
implementasi dan pertanggung-jawaban, sehingga pemeriksaan
audit investigasi dilakukan dengan pemeriksaan dokumen, juga
pemeriksaan lapangan. Dengan kata lain, semua unsur harus
dilakukan pemeriksaan dan tidak boleh dilakukan pemeriksaan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 84 dari 111 hal
sebagian, selain itu proses audit investigasi dilakukan untuk
menghitung kerugian negara, sehingga suatu proses audit
investigasi harus melakukan pemeriksaan baik dokumen maupun
fisiknya. Dengan demikian proses audit untuk menghi-tung kerugian
negara harus menyeluruh baik dokumennya berikut dengan
fisiknya, sehinggga untuk menghitung kerugian negara dapat nyata
dan pasti besarnya dan harus disebabkan oleh adanya perbuatan
melawan hukum”;
e. Bahwa ternyata Pemeriksaan/penghitungan yang diperbuat Ahli
tersebut dilakukan pada saat Penyedia Barang/Jasa (PT. Bungo
Pantai Bersaudara) masih terikat dan tahap melaksanakan Surat
Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Nomor : 640/01/SPP/PUPE/
2009 tanggal 11 Desember 2009 yang diperbuat antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK Dinas PU) dengan PT. Bungo Pantai
Bersaudara, sehingga dengan demikian pemeriksaan/
penghitungan Ahli tersebut adalah bersifat prematur, tidak sah,
tidak berkekuatan hukum dan tidak dapat dipertimbangkan, oleh
karenanya hasil pemeriksaan/penghitungan Ahli tersebut secara
hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
f. Bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Rido Harahap bukanlah
sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-jawaban hukum
pidana atas kerugian negara yang timbul dalam perkara incasu,
karena ia-nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam undang-
undang untuk menentukan/menetapkan dan mengendalikan
pelaksanaan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas maupun dalam hal penerimaan,
pengeluaran dan penggunaan dana DAK/DAU dimaksud, sehingga
Putusan aquo yang mempersalahkan Terdakwa dalam perkara ini
adalah Error In Persona ;
Dengan uraian di atas, jelas terlihat hasil pemeriksaan & penghitungan
(bukan investigasi) Ahli sebagaimana diikuti dalam putusan aquo
ternyata datanya hanya diperoleh dari Penyidik Kepolisian dan tidak
diberikannya data-data lain yang diperlukan guna dibuatnya suatu
laporan yang akurat, dan tidak memintai keterangan semua pihak
yang terkait atau tidak melakukan audit investigasi. Pelaksanaan
perhitungan kerugian keuangan negara yang tidak sesuai dengan
peraturan maupun kode etik seorang Akuntan atau Auditor, jelas
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 85 dari 111 hal
mengakibatkan hasil perhitungan Ahli incasu maupun pendapatnya
harus dikesampingkan karena jelas-jelas sangat tidak berdasar ;
Bahwa lagi pula yang perlu ditegaskan, berdasarkan ketentuan Pasal
186 KUHAP maka BAP Ahli tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian
hukum, karena Ahli tidak memberikan keterangannya secara langsung
dihadapan persidangan, dan hasil pemeriksaan & perhitungan (bukan
investigasi) Ahli maupun pendapatnya dalam BAP tersebut ternyata
sama sekali tidak ada causalitas, relevansi & urgensinya
ditujukan/diarahkan kepada Terdakwa ;
Bahwa berdasarkan pendapat Ahli bernama SUDIRMAN, SH, SE.MM
dari BPKP dihadapan persidangan perkara atas nama Terdakwa
BATARA TAMBUNAN menerangkan pada intinya : “Apabila tanah yang
dihibahkan kepada Pemkab. telah terdaftar sebagai asset pemerintah
maka istilah “total lose” sebagai acuan dalam menghitung/menilai
kerugian negara menjadi tidak berlaku lagi”, dan kemudian menurut
keterangan Ahli ;
Hal yang juga urgen untuk mendapat perhatian, bahwa bagaimanabisa dapat dikatakan bahwa Terdakwa telah merugikan keuangannegara, sementara justru Terdakwa dalam hal ini tidak mendapatuntung dan bahkan telah ikhlas dalam sumbangsihnyamemberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2 Ha.) untukpertapakan Kantor DPRD Padang Lawas/kepentingan publik ?Saksi Ahli Prof. Dr. MAIDIN GULTOM, SH. M.Hum (Ahli HukumPidana dan Guru Besar Fakultas Hukum Unika St. Thomas Medan)dihadapan Persidangan menyatakan : “Kalau seseorang justrumemberikan /menghibahkan hartanya untuk negara maka “sifatjahat” dan unsur untuk merugikan keuangan negara menjadi tidakada” ;
Dalam mempertimbangkan unsur pasal ini, Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan nyata-nyata telah
mengabaikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan;
Dengan demikian maka unsur “Yang Dapat Merugikan Keuangan
Negara Atau Perekonomian Negara”, tidak dapat dinyatakan terbukti
secara sah dan meyakinkan, sehingga Putusan Pengadilan Tindak
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 86 dari 111 hal
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dalam hal ini nyata-
nyata telah keliru, dan Putusan aquo harus dibatalkan ;
7. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur
“Orang Yang Melakukan atau Turut-Serta Melakukan”, telah
terbukti/terpenuhi ;
Seperti yang telah dipaparkan terdahulu, bahwa Putusan Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan telah
mengabaikan atau tidak didasarkan kepada fakta-fakta persidangan.
Tak seorang Saksi-pun yang menerangkan dihadapan persidangan
tentang keikut-sertaan Terdakwa dalam pertemuan-pertemuan dengan
Pejabat Pemkab. Padang Lawas, Pemborong maupun pihak lainnya
baik sebelum maupun sesudah pelelangan proyek sekaitan rencana
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
seperti yang dipertimbangkan dalam Putusan aquo, karena dalam
faktanya memang Terdakwa tidak ada ikut dalam pertemuan-
pertemuan yang didakwakan incasu, akan tetapi apa yang dinyatakan/
dipertimbangkan dalam Putusan aquo hanyalah berdasarkan Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan,
sehingga dengan demikian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan tidak melakukan peradilan menurut cara
yang diharuskan oleh undang-undang/hukum atau telah melanggar
sistem hukum pembuktian yang pada gilirannya telah merugikan rasa
keadilan Terdakwa ;
Bahwa pada prinsifnya, manakala tertib hukum acara sudahdilanggar dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara, makasuatu hal yang mustahil (Absurd) rasa keadilan itu akandiwujudkan terhadap peradilan Terdakwa, padahal prinsifpenegakkan hukum acara adalah bersifat azasi ;
Bahwa adalah suatu kekeliruan yang fatal mengindentikkan Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli tingkat Penyidikan
sebagai katagori bukti Petunjuk (Vide : Putusan aquo halaman 102
alinea terakhir). Menurut hukum acara, Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) Saksi-saksi dan Ahli tingkat Penyidikan tidak termasuk katagori
bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan merupakan alat bukti
yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 87 dari 111 hal
bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat
dikelompokkan sebagai alat bukti yang dengannya dapat
mempersalahkan Terdakwa ;
Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai
alat bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”.
Selanjutnya Pasal 186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah
apa yang seorang Ahli nyatakan di sidang Pengadilan” ;
Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan telah keliru dalam menyimpulkan hal-hal yang menjadi fakta-
fakta persidangan sekaitan dengan pengujian unsur “Orang Yang
Melakukan atau Turut-Serta Melakukan”, sehingga pertimbangan
hukumnya tidak sesuai dengan Berita Acara Persidangan, hukum &
rasa keadilan, akan tetapi yang benar sebagai kesimpulan fakta (Van
Feitelijken Aard) dalam perkara ini yakni dapat diuraian sebagai-berikut:
a. Bahwa pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II dari Dirjend
Keuangan RI incasu adalah berdasarkan dokumen-dokumen
permintaan yang berkaitan dengan anggaran yang sebelumnya
telah ditetapkan di APBD 2009 DPA SKPD Dinas PU (sistem
pelaksanaan tahun tunggal), sehingga surat prihal persetujuan izin
prinsif yang ditandatangani Terdakwa sama sekali tidak ada
relevansinya dengan perkara penggunaan dana DAK/DAU incasu ;
b. Bahwa ternyata dana tahap III dan seterusnya tidak diturunkan oleh
Dirjen Keuangan RI berkaitan proyek multy years dengan
menggunakan anggaran tahun 2010 – 2012, hal ini membuktikan
bahwasanya surat prihal persetujuan izin prinsif yang
ditandatangani Terdakwa sama sekali tidak dipergunakan;
c. Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2009, Terdakwa selaku Ketua
DPRD Padang Lawas mencabut/membatalkan surat prihal
persetujuan izin prinsif Nomor: 503/1132/2009 tertanggal 19
Oktober 2009 tersebut diatas berdasarkan surat Nomor :
503/1275/DPRD/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 ;
d. Bahwa dalam hal penggunaan anggaran yang bersumber dari dana
APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenal peristilahan
Izin Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat yang
ditandatangani Terdakwa perihal Persetujuan Ijin Prinsif tidak ada
relevansi maupun causalitasnya dengan persoalan
penetapan/penggunaan/persetujuan tentang anggaran baik dengan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 88 dari 111 hal
cara menggunakan satu tahun anggaran atau beberapa tahun
anggaran ;
e. Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang
bersumber dari dana DAK Sarana Pemerintahan TA. 2009 dan
dana DAU/Dana Sharing adalah ada pada Penyelenggara
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas yang tentunya hal ini tidak
ada sama sekali keterkaitannya dengan Terdakwa, sehingga
dengan demikian pertanggung-jawaban pengeluaran/ penggunaan
dana DAK/DAU atau atas beban APBN/APBD adalah melekat/ada
pada pihak Pengguna Anggaran ;
f. Bahwa Surat Persetujuan Ijin Prinsif yang ditandatangani Terdakwa
incasu bukanlah merupakan bahagian dari perangkat prosedural
(syarat) untuk dapat terlaksananya kegiatan proyek maupun
pencairan dana dari Dirjend Keuangan RI & penggunaan dana atas
beban APBN/APBD dimaksud, sehingga dengan surat itu saja
belum dapat menjelaskan peran-serta Terdakwa dalam perkara
incasu dan belum dapat secara serta-merta menggambarkan,
menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan pertanggung-
jawaban pidana kepada Terdakwa dalam kaitannya dengan
dakwaan turut serta “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
atau sarana karena jabatan atau kedudukan” ;
g. Bahwa dengan demikian, tidak ada peraturan hukum yang
dilanggar oleh Terdakwa, sedangkan kutipan dari beberapa
peraturan-peraturan yang termuat dalam Putusan aquo ternyata
tidak ada sama sekali relevansinya untuk ditujukan/ dialamatkan
kepada Terdakwa, akan tetapi lebih tertuju kepada Pengguna
Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran;
h. Dari fakta-fakta persidangan menunjukkan bahwa tidak ada Mens
Rea, sikap bathin, niat, motif, tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat
pada diri Terdakwa untuk turut-serta melakukan delict pidana
incasu, sehingga tidak terdapat sifat “melawan hukum” atau
“menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena
jabatan atau kedudukan”, dimana fakta membuktikan bahwasanya
Terdakwa dalam hal ini sama sekali tidak mendapat untung,
bahkan Terdakwa telah ikhlas dalam sumbangsihnya
memberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2 Ha.) untuk
kepentingan publik/pertapakan Kantor DPRD Padang Lawas ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 89 dari 111 hal
i. Bahwa sejak awal Terdakwa tidak bermaksud atau berkehendak
agar surat persetujuan ijin prinsif incasu dijadikan sebagai
pengganti “ Surat Keputusan DPRD ” atau “ Surat Keputusan
Pimpinan Dewan”, karena bagaimanapun juga memang hal
tersebut absurd/mustahil untuk terjadi, dan semua pihak termasuk
Bupati maupun SKPD Dinas PU sangat menyadari jenis surat
tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat persetujuan “Agar
segala sesuatunya dapat dilaksanakan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku”, artinya ada tindak-lanjut
prosedural dan tahapan-tahapan yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh pihak Pejabat Pemkab. Padang Lawas (Bupati,
Bendahara Umum dan Kadis PU Padang Lawas);
j. Secara hukum tidak ada causalitas (sebab akibat) antara “surat
Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 yang
ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang
Lawas” dengan “tindakan penggunaan dana DAK/DAU (dana
sharing) tahun 2009 oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa
Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas dalam proyek
multy years” incasu, sehingga dengan demikian tidak ada
perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ;
Dengan demikian maka unsur “Orang Yang Melakukan atau Turut-
Serta Melakukan”, tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan
meyakinkan, sehingga Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Medan dalam hal ini nyata-nyata telah keliru,
dan Putusan aquo harus dibatalkan ;
8. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan dalam memeriksa dan mengadili perkara ini tidak melakukan
peradilan menurut cara yang diharuskan oleh undang-undang/89okum,
yang pada gilirannya telah melahirkan pertimbangan 89okum/putusan
yang tidak didasarkan fakta-fakta persidangan, yakni telah mengambil-
alih begitu saja pertimbangan hukum/putusan dalam perkara lain
menjadi pertimbangan putusannya sendiri secara melanggar tertib
hukum acara (Process Doelmatigheid & Process Orde) (Vide : Putusan
aquo halaman 104 s/d 105) ;
Bahwa dalam perkara pidana Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
817 K/Pid.Sus/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas nama H. BASYRAH
LUBIS, SH, ternyata Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 90 dari 111 hal
SE) tidak ikut sebagai pihak yang didakwa dalam perkara tersebut,
sehingga tidaklah tepat dan tidaklah adil jika Terdakwa (H.
MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE) harus diadili berdasarkan
perkara orang lain Terdakwanya atau memberikan pertimbangan
hukum dengan cara mengabil-alih isi putusan berkas perkara lain, hal
ini jelas sebagai pelanggaran terhadap tertib hukum acara yang pada
gilirannya telah mencederai rasa keadilan & azasi Terdakwa, oleh
karenanya maka Putusan aquo sepatutnya untuk dibatalkan pada
tingkat banding ini ;
Bahwa dengan demikian maka unsur-unsur Pasal 3 jo. Pasal 18 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUH.Pidana tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan,
oleh karena itu Terdakwa seharusnya dibebaskan dari dakwaan Subsidair,
dan sepatutnya Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal 4
Agustus 2015 tersebut segera dibatalkan pada tingkat banding ini
sepanjang terhadap pertimbangan hukum dan amar yang pada pokoknya
menyatakan “bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam
dakwaan Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut”,
dengan kata lain, Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa
kesalahan Terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya baik
dakwaan primair maupun subsidair adalah tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan, sehingga sebagai konsekwensi hukumnya Terdakwa harus
diberikan putusan bebas (Vrijspraak), atau setidak-tidaknya melepaskan
Terdakwa dari segala tuntutan hukum (Onstlag Van Alle Rechts
Vervolging);
Berdasarkan segala uraian di atas, Penasihat Hukum Terdakwa memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada
tingkat banding, agar berkenan memberikan putusan hukum dengan amar
sebagai-berikut:
MENGADILI:
- Menerima permohonan banding Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO
HARAHAP, SE) ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 91 dari 111 hal
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal
4 Agustus 2015 yang dimohonkan banding tersebut;
DENGAN MENGADILI SENDIRI PERKARANYA :
DALAM EKSEPSI :
- Menerima Keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa ;
- Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum yang diajukan
dalam perkara ini Tidak Dapat Diterima ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menyatakan Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE)
tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya baik dakwaan Primair
maupun dakwaan Subsidair ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala dakwaan
(Vrijspraak), atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari segala
tuntutan hukum (Onstlag Van Alle Rechts Vervolging) ;
3. Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari tahanan, segera
setelah putusan dalam perkara ini diucapkan ;
4. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
martabatnya ;
5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
Bahwa sebagai kata penutup dalam Memori Banding ini tidak lain dan tidak
bukan, Penasihat Hukum Terdakwa hanya mau mengatakan bahwa dalam
peradilan yang baik dan benar, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo Et Bono) ;
Menimbang, bahwa terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan
Kontra Memori Banding tanggal 21 September 2015 yang pada pokoknya sebagai
berikut:
1. Bahwa Terdakwa menolak tegas seluruh apa yang didalilkan Jaksa/Penuntut
Umum dalam memori bandingnya dalam pekara ini, sebab apa yang
dikemukakan Jaksa/Penuntut Umum adalah obscuur libel, irrelevan, tidak
tepat dan tidak memuat alasan-alasan yang berdasarkan hukum, sehingga
permohonan banding yang diajukan Jaksa/Penuntut Umum tersebutsepatutnya untuk ditolak ;
2. Bahwa pertimbangan hukum dan amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 92 dari 111 hal
tanggal 4 Agustus 2015 khusus terhadap dakwaan PRIMAIR (Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH.Pidana) yang pada pokoknya
berkesimpulan bahwasanya “Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,
SE, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana dalam dakwaan Primair”, adalah telah tepat dan benar sesuai hukum
dan rasa keadilan, sehingga khusus sepanjang putusan terhadap dakwaan
Primair tersebut patut untuk dipertahankan pada tingkat banding ini ;
3. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
dalam putusannya telah mempertimbangkan dan mengadili terlebih dahulu
terhadap dakwaan Primair (vide : putusan halaman 79 s/d 80) sebelum
memeriksa dan mengadili dakwaan Subsidair, sehingga dengan demikian
khusus sepanjang putusan yang memeriksa dan mengadili terhadap dakwaan
Primair ternyata tidak ada peraturan hukum acara yang dilanggar pengadilan
tingkat pertama ;
4. Bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan primair
dalam kedudukan/jabatannya selaku Ketua DPRD Padang Lawas yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 yakni sekaitan dengan
penerbitan surat Terdakwa selaku Ketua DPRD Padang Lawas Nomor :
503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan Ijin Prinsif
(surat yang dipersoalkan dalam perkara ini), akan tetapi pada sisi lain dalam
dakwaan Subsidair memuat unsur pasal (inti delik) yang spesifik yakni
“Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan Atau Sarana Yang Ada
Padanya Karena Jabatan Atau Kedudukan”, sehingga dengan demikian
terhadap perkara ini seharusnya diuji (melalui pembuktian hukum materil &
formil) terhadap dakwaan subsidair dan bukan dengan dakwaan Primair
apalagi untuk mempersalahkan Terdakwa dengan dakwaan Primair tersebut ;
5. Bahwa telah dipersalahkannya pihak lain (Bupati H. BASYRAH LUBIS, SH)
atas dakwaan Primair (Pasal Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU RI No. 31
Tahun 1999 Jo. UU RI No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUH.Pidana) tidaklah lantas serta-merta Terdakwa juga harus ikut
dipersalahkan atas hal dimaksud, apalagi dalam perkara pidana Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor : 817 K/Pid.Sus/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas
nama H. BASYRAH LUBIS, SH, ternyata Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 93 dari 111 hal
HARAHAP, SE) tidak ikut sebagai pihak yang didakwa dalam perkara
tersebut, sehingga tidaklah tepat dan tidaklah adil jika Terdakwa (H.
MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE) harus diadili berdasarkan perkara orang
lain Terdakwanya atau memberikan pertimbangan hukum dengan cara
mengabil-alih isi putusan berkas perkara lain, hal ini jelas sebagai
pelanggaran terhadap tertib hukum acara yang pada gilirannya telah
mencederai rasa keadilan & azasi Terdakwa ;
Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009
dan Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping adalah ada pada dan/atau
dalam kenyataannya bahwa kegiatan penyelenggaraan/pelaksanaan
pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas T.A.
2009–2012 adalah dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemerintahan Daerah
Kabupaten Padang Lawas (Eksekutif) dengan menunjuk Pejabat yang
bertugas untuk itu dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten yakni Kepala
Dinas Pekerjaan Umum, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa
Bendahara Umum Daerah, PPTK, Panitia Pengadaan, Panita Pelelangan,
sehingga dengan demikian pertanggung-jawaban pengeluaran dan
penggunaan dana DAK/DAU atau atas beban APBN/APBD dari aspek
administratif dan secara pidana adalah melekat/ada pada pihak Pejabat
Pemkab (eksekutif) selaku Pengambil Keputusan untuk penyelenggaraan
kegiatan dimaksud, sedangkan Terdakwa menjabat sebagai Ketua DPRD
Kabupaten Padang Lawas (legislatif) yang tidak ada sangkut pautnya atau
tidak ada mengintervensi atau tidak ada mencampuri urusan-urusan yang
menjadi lingkup/tugas-tugas pemerintahan/eksekutif;
Bahwa berkaitan pertanggungjawaban pengeluaran dan penggunaan dana
yang berasal dari keuangan negara, Pasal 18 ayat (3) Undang-undang Nomor
1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, menegaskan : “Pejabat yang
menandatangani atau mengesahkan dokumen yang merupakan bukti atau
dasar pengeluaran atas bebab APBN bertanggung-jawab atas kebenaran dan
akibat yang timbul dari penggunaan bukti tersebut”. Pasal 184 ayat (2)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Perubahannya Nomor : 59 tahun 2007,
menegaskan : “Pejabat yang menanda-tangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan
dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 94 dari 111 hal
dimaksud” ;Sehingga dengan demikian tidaklah tepat jika terhadapTerdakwa harus didakwa/diuji/diperiksa berdasarkan dakwaan Primairapalagi untuk mempersalahkannya dengan dakwaan Primair tersebut ;
6. Bahwa tentang dakwaan Subsidair, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan aquo telah keliru dalam putusannya dengan
menyatakan “bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam
dakwaan Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut” ;
Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang terungkapdi persidangan, sebab uraian fakta-fakta persidangan yang dipaparkan
dalam putusan aquo halaman 70 s/d 78 sekaitan terhadap Terdakwa, tidak
sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya yang terungkap di persidangan,
dengan kata lain, dalam mempertimbangkan unsur-unsur pasal yang
dinyatakan “terpenuhi”, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Medan telah mengabaikan fakta-fakta persidangan (mohon kiranya
(mutatis mutandis) segala apa yang Terdakwa paparkan dalam Eksepsi,
Pledoi dan Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa
dalam perkara ini dianggap termaktub dalam Kontra Memori Banding ini
sehingga tidak perlu diulangi lagi) ;
7. Bahwa fakta-fakta yang dipaparkan Jaksa/Penuntut Umum dalam Memori
Bandingnya maupun fakta-fakta yang dipaparkan dalam Putusan quo ternyata
tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang sebenarnya terungkap di
persidangan, akan tetapi memori banding Jaksa dan putusan hanya melulu
mendasarkan kepada BAP Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan, padahal
Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula sudah menyatakan
menolak tegas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada
tingkat Penyidikan dijadikan sebagai bukti dihadapan Persidangan tanpa
menghadirkan Saksi-saksi dan Ahli bersangkutan secara langsung untuk
dimintai keterangannya dihadapan Persidangan, oleh karena secara hukum
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli hanyalah berfungsi bagi
Jaksa/Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan sebagai dasar
pemeriksaan dihadapan Persidangan dan bukan berkwalitas sebagai bukti
hukum (alat bukti) ;
Menurut hukum acara, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli
tidak termasuk katagori bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan
merupakan alat bukti yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 95 dari 111 hal
bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat dikelompokkan
sebagai alat bukti yang dengannya dapat mempersalahkan Terdakwa;
Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai alat
bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”. Selanjutnya Pasal
186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah apa yang seorang Ahli
nyatakan di sidang Pengadilan” ;
Bahwa Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula telah menolak
tegas keterangan Saksi-saksi dan Ahli yang tertuang dalam Berita Acara
Pemeriksaan ( BAP ) tingkat Penyidikan tanpa Saksi-saksi dan Ahli tersebut
hadir secara langsung memberikan keterangan dihadapan Persidangan,
karena hal tersebut telah menghilangkan hak-hak Terdakwa dalam hal
pembelaan diri maupun pembuktian (hal ini bersifat azasi). Terdakwa ataupun
Penasihat Hukum telah berulang kali memohon dihadapan Persidangan ini
agar keseluruhan Saksi-saksi dan Ahli yang tercantum dalam Daftar Saksi dan
Ahli dapat diajukan kehadapan Persidangan guna didengar keterangannya
secara langsung, namun Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat
menghadirkannya, sehingga dengan demikian secara hukum Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada tingkat Penyidikan tersebut
tidak mempunyai nilai pembuktian hukum dan tidak dapat dibenarkan untuk
turut dipertimbangkan, karena pada prinsifnya menurut hukum acara,
keterangan Saksi dan Ahli yang dapat dipergunakan/ dipertimbangkan adalah
keterangan yang diberikan/disampaikan secara langsung dihadapan
persidangan ;
8. Bahwa tentang dakwaan Subsidair, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan
bahwa unsur “Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Atau Suatu Korporasi” dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan,
Kesempatan Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau
Kedudukan”, serta unsur “Orang Yang Melakukan atau Turut-Serta
Melakukan”, telah terbukti/terpenuhi, oleh karena putusan aquo tidak sesuai
dengan Berita Acara Persidangan, hukum & rasa keadilan, akan tetapi yang
benar sebagai kesimpulan fakta (Van Feitelijken Aard) dalam perkara ini yakni
dapat diuraian sebagai-berikut :
k. Bahwa pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II dari Dirjend Keuangan RI
incasu adalah berdasarkan dokumen-dokumen permintaan yang berkaitan
dengan anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan di APBD 2009 DPA
SKPD Dinas PU (sistem pelaksanaan tahun tunggal), sehingga surat
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 96 dari 111 hal
prihal persetujuan izin prinsif yang tertera an. Terdakwa sama sekali tidak
ada relevansinya dengan perkara penggunaan dana DAK/DAU incasu ;
l. Bahwa ternyata dana tahap III dan seterusnya tidak diturunkan oleh Dirjen
Keuangan RI berkaitan proyek multy years dengan menggunakan
anggaran tahun 2010 – 2012, hal ini membuktikan bahwasanya surat
prihal persetujuan izin prinsif yang tertera an. Terdakwa sama sekali tidak
dipergunakan;
m. Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2009, Terdakwa selaku Ketua DPRD
Padang Lawas mencabut/membatalkan surat prihal persetujuan izin prinsif
Nomor: 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 tersebut berdasarkan
surat Nomor : 503/1275/ DPRD/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 ;
n. Bahwa dalam hal penggunaan anggaran yang bersumber dari dana
APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenal peristilahan Izin
Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat yang tertera an.
Terdakwa perihal Persetujuan Ijin Prinsif tidak ada relevansi maupun
causalitasnya dengan persoalan penetapan/penggunaan/persetujuan
tentang anggaran baik dengan cara menggunakan satu tahun anggaran
atau beberapa tahun anggaran ;
o. Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang
bersumber dari dana DAK Sarana Pemerintahan TA. 2009 dan dana
DAU/Dana Sharing adalah ada pada Penyelenggara Pemerintahan
Kabupaten Padang Lawas yang tentunya hal ini tidak ada sama sekali
keterkaitannya dengan Terdakwa, sehingga dengan demikian
pertanggung-jawaban pengeluaran/ penggunaan dana DAK/DAU atau
atas beban APBN/APBD adalah melekat/ada pada pihak
Pemegang/Pengguna Anggaran ;
p. Bahwa Surat Persetujuan Ijin Prinsif yang tertera an. Terdakwa incasu
bukanlah merupakan bahagian dari perangkat prosedural (syarat) untuk
dapat terlaksananya kegiatan proyek maupun pencairan dana dari Dirjend
Keuangan RI & penggunaan dana atas beban APBN/APBD dimaksud,
sehingga dengan surat itu saja belum dapat menjelaskan peran-serta
Terdakwa dalam perkara incasu dan belum dapat secara serta-merta
menggambarkan, menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan
pertanggung-jawaban pidana kepada Terdakwa dalam kaitannya dengan
dakwaan turut serta “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana karena jabatan atau kedudukan” ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 97 dari 111 hal
q. Dari fakta-fakta persidangan menunjukkan bahwa tidak ada Mens Rea,
sikap bathin, niat, motif, tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat pada diri
Terdakwa untuk turut-serta melakukan delict pidana incasu, sehingga
tidak terdapat sifat “melawan hukum” atau “menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan atau kedudukan”,
dimana fakta membuktikan bahwasanya Terdakwa dalam hal ini sama
sekali tidak mendapat untung, tidak ada mengintervensi Pejabat
Pembkab Padang Lawas, bahkan Terdakwa telah ikhlas dalam
sumbangsihnya memberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2
Ha.) untuk kepentingan publik/pertapakan Kantor DPRD Padang Lawas,
lantas kenapa kok Terdakwa dituduh korupsi ?
r. Bahwa sejak awal Terdakwa tidak bermaksud atau berkehendak agar
surat persetujuan ijin prinsif incasu dijadikan sebagai pengganti “ Surat
Keputusan DPRD ” atau “ Surat Keputusan Pimpinan Dewan”, karena
bagaimanapun juga memang hal tersebut absurd/mustahil untuk terjadi,
dan semua pihak termasuk Bupati maupun SKPD Dinas PU sangat
menyadari jenis surat tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat
persetujuan “Agar segala sesuatunya dapat dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku”, artinya ada tindak-lanjut
prosedural dan tahapan-tahapan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh
pihak Pejabat Pemkab. Padang Lawas (Bupati, Bendahara Umum dan
Kadis PU Padang Lawas) ;
s. Secara hukum tidak ada causalitas (sebab akibat) antara “surat Nomor :
503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 yang tertera an. Terdakwa
selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas” dengan “tindakan
penggunaan dana DAK/DAU (dana sharing) tahun 2009 oleh Pengguna
Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas
dalam proyek multy years” incasu, sehingga dengan demikian tidak ada
perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, persoalan ini adalah
murni merupakan lingkup administratif (Onstlag Van Alle Rechts
Vervolging) ;
Berdasarkan segala uraian tersebut di atas, Penasihat Hukum Terdakwa
berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwabaik dalam dakwaan Primair maupun Subsidair adalah tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan, sehingga sebagai konsekwensi hukumnya
Terdakwa harus diberikan putusan bebas (Vrijspraak), atau setidak-
tidaknya melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum (Onstlag Van
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 98 dari 111 hal
Alle Rechts Vervolging), dan dengan demikian pula permohonanbanding dari Jaksa/Penuntut Umum harus ditolak ;
Berdasarkan segala uraian di atas, Penasihat Hukum Terdakwa memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada
tingkat banding, agar berkenan memberikan putusan hukum dengan amar
sebagai-berikut:
MENGADILI :
“ Menolak permohonan banding dari Jaksa/Penuntut Umumtersebut ”
Bahwa sebagai kata penutup dalam Kontra Memori Banding ini tidak lain
dan tidak bukan, Penasihat Hukum Terdakwa hanya mau mengatakan
bahwa dalam peradilan yang baik dan benar, mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,
memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama surat Memori Banding
yang diajukan oleh Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE melalui
Penasehat Hukum Terdakwa, ternyata tidak terdapat alasan atau keberatan
hukum yang dapat menangkis atau mematahkan pertimbangan-pertimbangan
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015 Nomor :102/Pid.Sus-
TPK/2014/PN.Mdn, oleh karena itu alasan atau keberatan hukum dalam Memori
Banding Penasehat Hukum Terdakwa haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi
Medan memeriksa dan mempelajari secara teliti dan seksama berkas perkara dan
putusan No. 102/Pidsus TPK/2014/PN-Mdn tanggal 4 Agustus 2015 berikut Berita
Acara Sidang, semua alat bukti, Memori Banding Terdakwa H. MUHAMMAD
RIDHO HARAHAP, SE melalui Penasehat Hukumnya, Memori Banding Jaksa
Penuntut Umum, Kontra Memori Banding terdakwa melalui Penasihat Hukumnya.
Dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah membuat pertimbangan
hukum yang dalam putusan aquo Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO
HARAHAP, SE dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama. Dalam hal ini Majelis
Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat, karena alasan-alasan dan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 99 dari 111 hal
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dipandang sudah tepat dan
benar sesuai dengan fakta hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan, dengan demikan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan mengambil alih
alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang
sudah tepat, benar serta mempunyai landasan hukum dan menjadikannya
sebagai alasan dan pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan mengadili
perkara ini di tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu ringan
dan sangatlah adil apabila Terdakwa dihukum seperti tersebut dalam amar
putusan ini;
Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seorang Terdakwa
tidak saja mendidik Terdakwa sendiri tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat
lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;
Menimbang, bahwa perbuatan Tindak Pidana Korupsi yang semakin
meningkat dan hal itu merusak sendi-sendi perekonomian negara, maka pidana
yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa hal yang memberatkan Terdakwa sebagai Ketua
DPRD Kabupaten Palas, sudah selayaknya dalam mengambil keputusan harus
lebih teliti terlebih lagi fungsi DPRD adalah juga sebagai pengawas;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,
maka putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan No. 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal 4 Agustus 2015, haruslah
diperbaiki sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan kepadanya, sedangkan
putusan untuk selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut di
bawah ini;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 100 dari 111 hal
Menimbang bahwa, dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan
penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang bahwa, oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
Menimbang bahwa, karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan
tindak pidana korupsi dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang No.
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 serta
peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut
Umum.
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan No. 102/Pid.Sus
TPK/2014/PN Mdn tanggal 4 Agustus 2015 sekedar mengenai pidana
yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
dalam dakwaan primair.
2. Membebaskan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE dari
dakwaan primair.
3. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tersebut
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak
Pidana Korupsi Secara Bersama-Sama”.
4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)
tahun 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000.-
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 101 dari 111 hal
(Seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus
diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
5. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.
6. Menetapkan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/08/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah).
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari
pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan
padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.
1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua
ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .
c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan
jasa Nomor : 903/08/SPP/LSBJ/2009, Tanggal 15 desember 2009.
Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta
dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran
Nomor : 08 / BAP/ / BPBA/ 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang
telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan
aslinya .
2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP
: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.
387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu
dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda
pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,
Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta
limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 102 dari 111 hal
Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari
2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai
dengan aslinya.
3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900/133/2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/036/SPM/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah
Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta
tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan
Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.
c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903/036/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember
2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/
/BPBA/2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir
sesuai dengan aslinya.
4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010
sejumah Rp. 421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan
ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) berikut
dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.
Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor
NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah
Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh tiga ribu
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 103 dari 111 hal
enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai
dengan aslinya.-
5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum
Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.
Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana
(SPD) Nomor 900/132/2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.
851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) Yang
ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN
serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan
Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.
berikut lampirannya berupa :
a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :
903/07/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.
851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )
b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja
dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan
Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah
Rp. 851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) tanpa
tanggal dan tanpa Kode rek .
c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang
dan jasa Nomor : 903/07/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember
2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah).
d. 1 (Satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 07/BAP/
/BPBA/2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan
Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010
sejumah Rp. 117.927.273,- (Seratus tujuh belas juta sembilan ratus
duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan
Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1
(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP
: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.
15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh
ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 104 dari 111 hal
yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.
6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan
Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi
Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI
BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.
7. 1 (Satu) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas
Dengan pelaksanaan Multy Years.
8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana
Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900/6024/2009. Tanggal
15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai
aslinya.
9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:
/640/02/SPP/ PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan
Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID
NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR
M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /
Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten
Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi
Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,-
( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga
ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui /
menyetujui Kepala Dinas.
10. 1 (satu) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina
Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09
Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009
untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus
empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan
Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- (Satu milyar tujuh ratus sembilan
puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah
Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)
yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD
Kabupaten Padanglawas Nomor: 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 105 dari 111 hal
2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan
Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan
Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya
pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- (Dua ratus
delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan
puluh tiga ribu rupiah) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS.
12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah
Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /
2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan
Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan
dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp.
218.770.893.000,- ( Dua ratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh
puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) yang
ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.
13. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :
094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL
WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)
Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas
berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang
Lawas Nomor 821.2 /184/KPTS/2009, tanggal 30 September 2009,
mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229
sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten
Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan
aslinya.
14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B
/ 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan
ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan
Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan
Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.
15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU
Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 /
2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan
FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 106 dari 111 hal
Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat
pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat
rumah sakit RSUD Nomor : 445/280/RSUD/VIII/2009 tanggal 03 Agustus
2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.
1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda
tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai
aslinya .
18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.
445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran
Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai
aslinya .
19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan
tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah
dilegalisir sesuai aslinya
20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS
barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009
berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No.
903/129/SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp.
1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD
Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10
Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang
ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di
Jakarta berikut lampirannya.
22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV. Putra Karya Nomor:
025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana
ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda
tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di
legalisir sesuai aslinya
23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.
1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA
SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 107 dari 111 hal
24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah
dilegalisir sesuai aslinya.
25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya
tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah
dilegalisir sesuai aslinya.
26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009
yang telah dilegalisir sesuai aslinya .
27. 1 (satu) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan
tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian
suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan
Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009
TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati
Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan
Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I
Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000
tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .
28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara
Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember
2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1
(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,
Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor
rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April
2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.
30. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige
PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774
Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November
2009
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 108 dari 111 hal
31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada
Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal
Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan
Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15
Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.
BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri
Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :
32. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi
Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari
Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402/999/100, tanggal 21
Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam
ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani
Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA
ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :
01284 / PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah) .
1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK
Nomor : 01284/PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-
4044/PK.2/ 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah),
1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana
Nomor : SPRPD-4044/PK.2/2009, tanggal 16 Desember 2009
Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh
satu juta tiga ratus ribu rupiah)
1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor
: SPP-4044/PK.2/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.
4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga
ratus ribu rupiah).
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 109 dari 111 hal
34. 1 (satu) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen
Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar
Laporan Penyerapan DAK Nomor: 900/ 3386/2010, tanggal 17 Juni
2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH
LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :
a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi
Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping
Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di
tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.
35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .
36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .
37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .
38. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.
39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .
40. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-
8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.
41. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD
Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009
yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos
padangsidempuan.
42. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab.
Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang
ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH
yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos
padangsidempuan.
43.1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun
Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor
Pos Padangsidimpuan.
44.1(satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran
sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 110 dari 111 hal
Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang
ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH
selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO
HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF
LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.
45.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009
tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani
Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .
46.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010
tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani
Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.
47.1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan
kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-
SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang
ditandatangani pelaksana Kadis PU, Pertambangan dan Energi
Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah
dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan
Semua barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkasperkara;
7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat
peradilan, sedangkan pada tingkat banding sebesar Rp 2.500.- (Dua ribu
lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis pada hari
Senin tanggal 28 September 2015 oleh kami: DR. H. SOEDARMADJI, S.H,M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis,
AMRIL, S.H,. M. Hum, Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Medan dan DR. MANGASA MANURUNG, SH. MKn, ROSMALINA
SITORUS, S.H, M.H dan SAZILI, S.H. Msi, masing-masing Hakim Tinggi Ad Hoc
Tindak Pidana Korupsi sebagai Hakim Anggota. Berdasarkan Surat Penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 September 2015 Nomor:
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 111 dari 111 hal
216/Pen.Pid.Sus. TPK/2015/PT-Mdn untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam tingkat banding, dan perkara tersebut pada hari Jumat tanggal 2 Oktober
2015 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta HERMAN
SEBAYANG, SH Panitera Pengganti tersebut, akan tetapi tidak dihadiri Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd ttd
H. AMRIL, S.H, M.Hum DR. H. SOEDARMADJI, S.H, M.Hum
ttd
DR. MANGASA MANURUNG, S.H, MKn
ttd
ROSMALINA SITORUS, S.H, M.H
ttd
S A Z I L I, S.H, M.Si
Panitera Pengganti,
ttd
HERMAN SEBAYANG, S.H
Recommended