View
28
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
kep.anak
Citation preview
PENGANTAR KEPERAWATAN ANAK
Keperawatan Anak Ns. Indaryani, S.Kep, M.Kep
Filosofi Keperawatan Anak
Keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manajemen kasus.
Perawatan berfokus pada keluarga (family centered care)
Anak merupakan bagian dari sebuah keluarga sehingga perawat perlu memperhatikan kekuatan dan kelemahan dari keluarga dalam memberikan pelayanan keperawatan.
Kekuatan dan kelemahan keluarga tersebut dapat berupa fasilitas keluarga dalam merawat anak, tingkat pengetahuan, peran dan bentuk keluarga.
Sehingga keterlibatan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak.
Pencegahan terhadap trauma (atraumatic care)
Atraumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga.
Atraumatic care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologi dari tindakan keperawatan yang diberikan, seperti memperhatikan tindakan yang dapat berdampak trauma.
Beberapa kasus yang sering ditemukan dalam masyarakat yang dapat menimbulkan trauma pada anak (ex: cemas, marah, nyeri dll) dapat menyebabkan dampak psikologi pada anak yang akan mengganggu perkembangan anak.
Prinsip yang dapat dilakukan perawat dalam
mengurangi trauma :
1. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak.
3. Mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak psikologi).
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
5. Modifikasi lingkungan.
Manajemen kasus
Kemampuan perawat dalam mengelolahkasus secara baik akan berdampak dalamproses penyembuhan pada anak, mengingatanak memiliki kebutuhan yang spesifik danberbeda satu dengan yang lain. Keterlibatan orang tua dalam mengelolah kasus jugadibutuhkan karena proses perawatandirumah merupakan tanggung jawab orangtua.
Prinsip-prinsip Keperawatan Anak
A. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik.
Tidak boleh memandang anak dari ukuran fisik saja sebagaimana orang dewasa melainkan anak sebagai individu yang unik yang mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan menuju proses kematangan.
B. Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangannya.
Anak mempunyai berbagai kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan usia tumbuh kembang.
C. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak, mengingat anak adalah generasi penerus bangsa.
D. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan asuhan keperawatan anak.
upaya menyejahterkan anak tidak terlepas dari peran keluarga.
E. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral dan aspek hukum.
F. Tujuan keperawatan anak dan keluarga adalah untuk meningkatkan maturasi dan kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Kematangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun eksternal.
G. Pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh kembang sebab ilmu tumbuh kembang ini yang akan mempelajari aspek kehidupan anak.
Paradigma Keperawatan
Paradigma keperawatan anak merupakan suatu landasan berfikir dalam penerapan ilmu keperawatan anak.
empat komponen :
1. Manusia dalam hal ini adalah anak
2. Keperawatan
3. Sehat-sakit
4. Lingkungan
1. AnakAnak merupakan individu yang
berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja.
Dalam memberikan pelayanan keperawatan anakselalu diutamakan, mengingat kemampuan dalam mengatasi masalah masih dalam proses kematangan yang berbeda dengan pelayanan keperawatan pada orang dewasa.
2. Sehat-sakit
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. (WHO,1974).
Rentang sehat sakit merupakan suatu kondisi anak berada dalam status kesehatan yang meliputi sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakit kronis, dan meninggal.
3. Lingkungan
Lingkungan eksternal (ex: gizi anak, peran orang tua, saudara teman sebaya maupun masyarakat) maupun internal (ex: anak lahir dengan penyakit bawaan) yang berperan dalam perubahan status kesehatan anak, seperti keturunan, jenis kelamin, emosi dll.
4. Keperawatan
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga seperti adanya dukungan, pendidikan kesehatan dan upaya dalam rujukan ke tenaga kesehatan dalam program perawatan anak.
Peran Perawat Dalam Keperawatan Anak
A. Pemberi perawatan
Peran utama perawat adalah memberikan pelayanan keperawatan anak, sebagai perawat anak, pemberian pelayanan keperawatan dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar anak seperti kebutuhan asah, asih, dan asuh.
B. Advocat keluarga
Pembela keluarga dalam beberapa hal seperti dalam menentukan haknya sebagai klien.
C. Pencegahan penyakit
Perawat harus selalu mengutamakan tindakan pencegahan terhadap timbulnya masalah baru sebagai dampak dari penyakit atau masalah yang diderita.
D. Pendidikan
Melalui pendidikan diharapkan anak tidak lagi mengalami gangguan kesehatan yang sama dan dapat mengubah perilaku yang tidak sehat.
E. Konseling
Keluarga dapat mengkonsultasikan masalah yang dialami oleh anak maupun keluarga kepada perawat sehingga masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan segera dan tidak terjadi kesenjangan antara perawat, keluarga maupun anak itu sendiri.
F. Kolaborasi
Pelayanan keperawatan anak tidak dapat dilaksanakan secara mandiri oleh tim perawat tetapi harus melibatkan tim kesehatan lain seperti dokter, ahli gizi dll, mengingat anak merupakan individu yang kompleks yang membutuhkan perhatian dan perkembangan.
G. Pengambilan keputusan etik
Perawat mempunyai peran yang sangat penting sebab perawat selalu berhubungan dengan anak ±24 jam selalu disamping anak. Peran perawat sebagai pengambil keputusan etik dapat dilakukan, seperti melakukan tindakan pelayanan keperawatan.
H. Peneliti
Melakukan kajian-kajian keperawatan anak yang dapat dikembangkan untuk perkembangan teknologi. Peran peneliti dapat dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan anak (Wong, D.L.,1995).
Lingkup Praktik Keperawatan Anak
Lingkup praktik keperawatan anak merupakan batasan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien anak dari usia 28 hari sampai 18 tahun atau usia bayi baru lahir sampai 12 tahun (Gartinah, dkk 1999). Memberikan ASKEP harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu kebutuhan untuk tumbuh kembang anak seperti asuh, asih, dan asah (Sularyo,1993).
1. Kebutuhan asuh
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan nutrisi dan gizi, kebutuhan pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila sakit, kebutuhan akan tempat atau perlindungan yang layak, kebutuhan akan pakaian, dll.
2. Kebutuhan asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki psikologi anak.
Terpenuhinya kebutuhan ini akan meningkatkan ikatan kasih sayang yang erat dan terciptanya basic trust (rasa percaya yang kuat).
3. Kebutuhan asah
Pemenuhan kebutuhan asah (stimulasi mental) akan memperbaiki perkembangan anak sejak dini sehingga perkembangan psikososial, kecerdasan, kemandirian dan kreativitas pada anak akan sesuai dengan harapan atau usia pertumbuhan dan perkembangan.
Recommended