View
271
Download
9
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH
MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI
PADA SISWA KELAS V SD SE-DABIN 1
KECAMATAN TEGAL BARAT
KOTA TEGAL
Skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh
Dian Aprilianingtyas
1401412452
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini
benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain baik
sebagian atau keseluruhan. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam
skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan ke Sidang
Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang.
Hari, tanggal : Jumat, 17 Juni 2016
Tempat : Tegal
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpus-
takaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal” oleh Dian Aprilianingtyas 1401412452, telah
dipertahankan di hadapan panitia sidang ujian skripsi FIP UNNES pada tanggal
30 Juni 2016.
PANITIA UJIAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Orang yang berdoa tetapi tidak berusaha seperti orang yang menembakkan
panah tanpa tali busur. (Ali Bin Abi Thalib)
Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan
bagi orang itu karena ilmu tersebut jalan menuju surga. (HR. Muslim)
Belajar membaca bagaikan menyalakan api. Setiap suku kata yang dieja akan
menjadi percik yang menerangi. (Victor Hugo)
Persembahan
Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu
Muflikhah dan Bapak Nurokhi, serta
adikku Nailul Arini.
vi
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis
Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Penyusunan skripsi ini melibatkan bantuan dan bimbingan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan studi di Universitas
Negeri Semarang.
2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.
3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberi
kesempatan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk skripsi.
4. Drs. Utoyo, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang yang telah membantu kelancaran dalam proses
pengerjaan skripsi.
5. Drs. Suwandi, M.Pd. dan Tri Astuti, S.Pd.,M.Pd., Dosen Pembimbing 1 dan 2
yang telah mengarahkan, memotivasi, dan membimbing sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi.
vii
6. Kepala SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang telah
mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.
7. Guru dan siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.
Semoga semua pihak tersebut mendapatkan ridho dari Allah SWT dan
keberkahan dalam hidupnya. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat untuk semua
pihak.
Tegal, Juni 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
Aprilianingtyas, Dian. 2016. Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku
Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V
SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing 1: Drs. Suwandi, M.Pd. Pembimbing 2: Tri
Astuti, S.Pd.,M.Pd.
Kata Kunci: kemampuan menulis narasi, koleksi buku perpustakaan, minat baca
Kemampuan menulis tidak dapat dipisahkan dari kemampuan membaca
karena menulis membutuhkan pengetahuan kosakata yang diperoleh melalui
membaca. Kemampuan menulis dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya
minat dan faktor eksternal salah satunya ketersediaan sarana penunjang. Minat
memengaruhi kemampuan menulis dan membaca. Tingginya minat mendorong
siswa aktif mengasah kemampuan dan menambah intensitas membaca untuk
memperoleh pengetahuan kosakata. Intensitas membaca yang tinggi harus
diimbangi kelengkapan sarana penunjang di lingkungan sekolah. Sekolah perlu
memperhatikan kelengkapan sarana perpustakaan sekolah khususnya ketersediaan
koleksi buku. Lengkapnya koleksi buku memudahkan siswa menemukan bahan
bacaan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang berjumlah 232 siswa. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Proporsionate Random Sampling. Penentuan jumlah
sampel menggunakan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5%, sehingga
diperoleh sampel sebanyak 144 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
expost facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara,
observasi, analisis dokumen dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan
yaitu pedoman wawancara, observasi, pedoman penilaian, dan angket. Uji
prasyarat yang digunakan yaitu uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan
heteroskedastisitas. Uji analisis akhir yang digunakan yaitu analisis korelasi
sederhana, regresi sederhana, korelasi berganda, regresi berganda, koefisien
determinasi, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan variabel bebas dalam penelitian ini
memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Terdapat pengaruh minat baca
terhadap kemampuan menulis narasi siswa dengan kontribusi pengaruh sebesar
12,4%. Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan
menulis narasi dengan kontribusi sebesar 10%. Terdapat pengaruh antara minat
baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan
menulis narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung yang lebih besar dari Ftabel
yaitu 14,232 > 3,06 dan nilai kontribusi pengaruh sebesar 16,8%. Jika nilai minat
baca dan koleksi perpustakaan meningkat, maka kemampuan menulis narasi juga
akan meningkat. Guru dan pihak sekolah disarankan meningkatkan kemampuan
menulis siswa melalui pembiasaan membaca dan peningkatan fasilitas bahan
pustaka di perpustakaan sekolah.
ix
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii
PENGESAHAN .............................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
PRAKATA ...................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
1. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 8
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 9
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 10
1.5 Tujuan penelitian ................................................................................. 11
1.5.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 11
1.5.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 11
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 12
1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................................. 12
1.6.2 Manfaat Praktis ................................................................................... 13
x
2. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 15
2.1 Landasan Teori .................................................................................... 15
2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar .................................. 15
2.1.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ..................................................... 18
2.1.3 Membaca dan Minat Baca ................................................................... 21
2.1.4 Perpustakaan Sekolah .......................................................................... 27
2.1.5 Menulis dan Karangan Narasi ............................................................. 32
2.2 Kajian Empiris ..................................................................................... 38
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................... 44
2.4 Hipotesis .............................................................................................. 46
3. METODE PENELITIAN .................................................................... 47
3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 47
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 48
3.3 Variabel dan Definisi Operasional ...................................................... 49
3.3.1 Variabel Penelitian .............................................................................. 49
3.3.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 50
3.4 Populasi dan Sampel ........................................................................... 52
3.4.1 Populasi ............................................................................................... 52
3.4.2 Sampel ................................................................................................. 53
3.5 Data Penelitian .................................................................................... 55
3.5.1 Jenis Data ............................................................................................ 55
3.5.2 Sumber Data ........................................................................................ 56
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 57
xi
3.6.1 Wawancara .......................................................................................... 58
3.6.2 Observasi ............................................................................................. 58
3.6.3 Analisis Dokumen ............................................................................... 59
3.6.4 Angket ................................................................................................. 60
3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................ 61
3.7.1 Pedoman Wawancara .......................................................................... 61
3.7.2 Pedoman Observasi ............................................................................. 62
3.7.3 Pedoman Penilaian .............................................................................. 62
3.7.4 Angket ................................................................................................. 63
3.7.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................. 64
3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................... 69
3.8.1 Deskripsi Data ..................................................................................... 69
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 72
3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) .................................................. 75
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 79
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 79
4.2 Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 80
4.2.1 Deskripsi Data Minat Baca ................................................................. 83
4.2.2 Deskripsi Data Koleksi Buku Perpustakaan ........................................ 86
4.2.3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Narasi ...................................... 88
4.3 Hasil Penelitian ................................................................................... 90
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 90
4.3.2 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) .................................................. 94
xii
4.4 Pembahasan ......................................................................................... 110
4.4.1 Minat Baca .......................................................................................... 111
4.4.2 Koleksi Buku Perpustakaan ................................................................ 112
4.4.3 Kemampuan Menulis Narasi ............................................................... 113
4.4.4 Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi ............ 114
4.4.5 Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan tehadap Kemampuan
Menulis Narasi .................................................................................... 115
4.4.6 Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap
Kemampuan Menulis Narasi ............................................................... 117
5. PENUTUP ............................................................................................ 119
5.1 Simpulan .............................................................................................. 119
5.2 Saran .................................................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 123
LAMPIRAN .................................................................................................... 127
xiii
DAFTAR TABEL
3.1 Populasi Penelitian ................................................................................. 53
3.2 Hasil Penghitungan Sampel Penelitian .................................................. 54
3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ................................ 66
3.4 Rancangan Angket Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan ......... 67
3.5 Pedoman Konversi Variabel Kemampuan Menulis Narasi ................... 72
3.6 Kriteria Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi ............................ 72
3.7 Pedoman Konversi Analisis Korelasi Ganda ......................................... 77
4.1 Pedoman Konversi Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan .......... 81
4.2 Kategori Interval Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ............. 82
4.3 Persebaran Kategori Keadaan Koleksi Buku Perpustakaaan SD se-
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ......................................... 82
4.4 Deskripsi Data Variabel Minat Baca ..................................................... 83
4.5 Nilai Indeks Variabel Minat Baca ......................................................... 85
4.6 Deskripsi Data Variabel Koleksi Buku Perpustakaan ........................... 86
4.7 Nilai Indeks Variabel Koleksi Buku Perpustakaan ............................... 88
4.8 Deskripsi Data Variabel Kemampuan Menulis Narasi .......................... 89
4.9 Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V ................. 89
4.10 Hasil Uji Normalitas Data ..................................................................... 91
4.11 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Minat Baca ....... 91
4.12 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Koleksi Buku
Perpustakaan .......................................................................................... 92
4.13 Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................................... 93
xiv
4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 94
4.15 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Minat Baca dan Kemam-
puan Menulis Narasi .............................................................................. 96
4.16 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Minat Baca
dan Kemampuan Menulis Narasi ........................................................... 96
4.17 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana Variabel Minat Baca
dan Kemampuan Menulis Narasi ........................................................... 97
4.18 Nilai Koefisien Determinasi Variabel Minat Baca terhadap
Kemampuan Menulis Narasi ................................................................. 99
4.19 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Koleksi Buku
Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi .................................... 100
4.20 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Koleksi Buku
Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi .................................... 101
4.21 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana Variabel Koleksi
Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi ........................... 102
4.22 Nilai Koefisien Determinasi Variabel Koleksi Buku Perpustakaan
terhadap Kemampuan Menulis Narasi ................................................... 103
4.23 Hasil Nilai Korelasi Berganda Minat Baca, Koleksi Buku
Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi ................................... 105
4.24 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Berganda Minat Baca, Koleksi
Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi .......................... 105
4.25 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Berganda Minat Baca, Koleksi
Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi .......................... 106
4.26 Nilai Koefisien Determinasi Minat Baca dan Koleksi Buku
Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi ............................ 108
xv
4.27 Nilai F pada Regresi Linier Berganda Minat Baca, Koleksi Buku
Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi ................................... 109
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Nama Siswa Uji Coba .................................................................... 127
2. Daftar Nama Siswa Populasi Penelitian .................................................... 129
3. Daftar Nama Siswa Sampel Penelitian ..................................................... 138
4. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur ................................................... 141
5. Pedoman Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ..................................... 142
6. Lembar Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ........................................ 144
7. Pedoman Penilaian Karangan Narasi ........................................................ 145
8. Lembar Penilaian Karangan Narasi .......................................................... 147
9. Kisi-Kisi Instrumen Angket Uji Coba ....................................................... 148
10. Lembar Angket Uji Coba .......................................................................... 149
11. Lembar Validitas Konstruk ....................................................................... 155
12. Tabulasi Skor Angket Uji Coba ................................................................ 159
13. Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ........................................................ 168
14. Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian ..................................................... 173
15. Lembar Angket Penelitian ......................................................................... 174
16. Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian ................................................... 178
17. Tabulasi Data Angket Penelitian ............................................................... 180
18. Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Penelitian ................. 195
19. Data Hasil Kemampuan Menulis Narasi ................................................... 201
20. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 204
21. Hasil Uji Linieritas .................................................................................... 205
22. Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................................ 208
xvii
23. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 209
24. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................... 210
25. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ............................................................ 212
26. Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ............................................................ 213
27. Surat Ijin Penelitian dari PGSD UPP Tegal .............................................. 216
28. Surat Ijin Penelitian dari Bappeda ............................................................. 217
29. Surat Keterangan telah Melaksanakan Uji Coba Instrumen ..................... 218
30. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ..................................... 220
31. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................................. 228
32. Hasi Karangan Narasi Siswa ..................................................................... 233
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab pertama yang menjelaskan kepada pembaca
mengenai topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Bab
pendahuluan dapat membimbing pembaca melalui pemikiran logis mengenai apa
yang dibahas dalam suatu penelitian. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing sub bab:
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal mendasar bagi kehidupan manusia. Dewantara
(1947) dalam Munib (2012:30) menjelaskan, “Pendidikan merupakan daya upaya
untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran
(intelek), dan tubuh anak.” Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses
dalam mengembangkan diri untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Manusia memperoleh pendidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan,
mengembangkan potensi, dan kepribadian yang dimiliki. Pendidikan yang
berkualitas akan memengaruhi terbentuknya manusia yang berkualitas pula.
Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
tinggi untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Kualitas SDM dibentuk
melalui peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tersebut
diarahkan agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang Nomor
2
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 menyebutkan
tujuan pendidikan nasional negara Indonesia adalah sebagai berikut:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk ber-
kembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu bentuk pendidikan formal memiliki
peran strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses
pembelajaran. Majid (2014:5) menyatakan, “Pembelajaran adalah suatu konsep
dari belajar dan mengajar yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta
diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan kompetensi dan indikatornya
sebagai gambaran hasil belajar.” Siswa diarahkan untuk mengembangkan diri
sesuai bakat, minat, dan kemampuan dengan dibekali berbagai pengetahuan dan
keterampilan.
Keterampilan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang
diberikan kepada siswa sebagai bekal dalam mengembangkan diri. Siswa dapat
menerapkan keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi, baik secara langsung,
tidak langsung, tertulis, maupun lisan. Tarigan (2008:1) menyebutkan, terdapat
empat komponen keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan sehingga disebut catur tunggal.
Salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai siswa
adalah keterampilan menulis. Tarigan (2008:3) menjelaskan, “Menulis merupakan
suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak
3
langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.” Menulis adalah
keterampilan berbahasa yang memberikan berbagai manfaat bagi individu yang
mempelajarinya. Keterampilan menulis penting untuk dipelajari siswa karena
dapat meningkatkan daya ingat dan berpikir kritis. Susanto (2015:248)
menyebutkan, “Menulis juga dapat memperdalam daya tangkap, memecahkan
masalah, dan menyusun urutan suatu peristiwa.” Menurut Tarigan (2008:23),
tidak jarang seseorang menemukan apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan
mengenai orang lain, gagasan, masalah, dan kejadian hanya dalam proses menulis.
Keterampilan berbahasa memiliki keterkaitan satu sama lain, begitu halnya
dengan keterampilan menulis dan keterampilan membaca. Tarigan (2008:4)
menjelaskan, hubungan antara menulis dan membaca pada dasarnya adalah
hubungan antara penulis dan pembaca. Penulis harus mengetahui maksud dan
tujuan yang hendak dicapai sebelum menulis. Penulis yang dapat merumuskan
maksud dan tujuan dari sudut pembaca akan menghasilkan karya yang tepat.
Ketepatan yang dimaksud dalam hal ini yaitu sesuai dan serasi dengan yang
diharapkan oleh pembaca. Karya yang tepat akan diminati oleh lebih banyak
pembaca daripada suatu karya yang dihasilkan hanya dari sudut pandang penulis.
Berdasarkan pendapat para ahli, baik menulis maupun membaca
merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai siswa. Keterampilan
menulis dan membaca memberikan bekal kepada siswa untuk mengembangkan
potensi diri. Keterampilan tersebut dapat dikuasai oleh siswa melalui latihan dan
praktik yang berulang.
Keterampilan menulis dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor
tersebut memberikan pengaruh bagi perkembangan kemampuan menulis
4
seseorang. Menurut Syarif, dkk (2009:13), faktor-faktor yang memengaruhi
keterampilan menulis dapat dikategorikan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal salah satunya yaitu keadaan lingkungan fisik, sedangkan
faktor internal mencakup faktor teknis dan psikologis.
Faktor psikologis yang memengaruhi kemampuan menulis salah satunya
yaitu minat. Nuryanti (2008:56) menjelaskan, minat merupakan perhatian khusus
terhadap suatu hal tertentu. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi
seseorang untuk melakukan sesuatu dalam mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Secara sederhana, minat diartikan oleh Susanto (2015:16) sebagai kecenderungan
dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar dari seseorang terhadap
sesuatu. Siswa yang memiliki minat besar terhadap keterampilan menulis akan
memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa yang lain. Pemusatan
perhatian yang tinggi mendorong siswa mempelajari keterampilan menulis secara
intensif dan memungkinkan capaian kemampuannya melebihi siswa lain.
Faktor minat selain memberikan pengaruh pada keterampilan menulis juga
memberikan pengaruh terhadap keterampilan berbahasa lain, yaitu membaca.
Menurut Rahim (2009:28), minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-
usaha seseorang untuk membaca. Siswa yang mempunyai minat membaca tinggi
diwujudkan dalam usahanya mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membaca-
nya atas kesadaran sendiri. Kesadaran diri tersebut disertai dengan perasaan
senang dan ketertarikan yang tinggi terhadap kegiatan membaca sehingga
mengarahkan siswa untuk membaca dengan kemauannya sendiri.
Membaca dan menulis merupakan aktivitas berbahasa ragam tulis.
Membaca adalah kegiatan yang bersifat reseptif, sedangkan menulis adalah
5
kegiatan berbahasa yang bersifat produktif. Kedua keterampilan tersebut tidak
dapat dipisahkan, sehingga keterampilan membaca seorang siswa akan
memengaruhi keterampilan menulisnya. Minat baca sebagai pendorong
tercapainya keterampilan membaca juga secara tidak langsung akan memengaruhi
keterampilan menulis siswa.
Faktor lain yang memengaruhi keterampilan menulis adalah keadaan
lingkungan fisik. Keadaan lingkungan fisik yang dimaksud yaitu tersedianya
bahan pustaka atau bacaan yang menarik, bervariasi, dan mudah ditemukan.
Ketersediaan bahan bacaan akan memunculkan pengalaman membaca pada siswa.
Rahim (2009:8) menjelaskan, pengalaman membaca berbagai jenis bahan bacaan
memberikan siswa pengetahuan sejumlah struktur teks dan meningkatkan proses
memahami suatu teks. Struktur-struktur teks yang telah dipahami dapat membantu
siswa dalam melakukan kegiatan menulis.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu mewujudkan keadaan
lingkungan fisik yang memadai bagi kebutuhan siswa. Keadaan tersebut dapat
diwujudkan melalui perpustakaan sekolah. “Perpustakaan adalah suatu ruangan
berisi buku-buku koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga
mudah dicari dan digunakan oleh pembaca” (Sutarno 2006:12). Perpustakaan
sekolah diupayakan dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui ketersediaan
koleksi bahan pustaka. Koleksi bahan pustaka tersebut disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk memudahkan pembaca dalam memanfaatkannya.
Tujuan diselenggarakannya perpustakaan sekolah adalah menunjang dan
mendukung kegiatan sekolah baik kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 4
6
menyebutkan, penyelenggaraan perpustakaan bertujuan memberikan layanan
kepada pembaca, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan
dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan sekolah
menyediakan koleksi bahan bacaan yang memadai, berkualitas, dan beragam.
Tersedianya koleksi bahan bacaan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam
memperoleh informasi yang mereka perlukan. Penyelenggaraan perpustakaan
sekolah diharapkan dapat membantu warga sekolah dalam proses pembelajaran.
Pengadaan koleksi bahan pustaka hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang
diterapkan di sekolah dan kebutuhan pembaca khususnya siswa. Terpenuhinya
kebutuhan siswa akan memunculkan minat membaca dan kebiasaan membaca.
Penulis melakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan data-data
yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. Studi pendahuluan dilakukan dalam
bentuk wawancara dengan wali kelas V dan pengelola perpustakaan sekolah.
Narasumber wawancara berasal dari 9 SD yang berada di wilayah Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data-data pendukung juga dikumpulkan pada
kegiatan studi pendahuluan. Data-data tersebut seperti data jumlah dan nama
siswa kelas V serta beberapa data yang terkait dengan perpustakaan sekolah. Data
yang berkaitan dengan perpustakaan sekolah antara lain daftar kunjungan dan data
inventaris jumlah koleksi buku perpustakaan sekolah.
Berdasarkan studi pendahuluan, masih terdapat siswa kelas V yang belum
menguasai keterampilan membaca. Keterampilan membaca yang dimaksud yaitu
keterampilan membaca pemahaman. Siswa belum dapat memahami isi bacaan dan
informasi-informasi apa saja yang terdapat dalam suatu bacaan. Hal tersebut
berdampak pada pendapat siswa yang menganggap bahwa kegiatan membaca
7
tidak memberikan manfaat untuk dirinya. Dampak dari pendapat tersebut adalah
rendahnya minat membaca pada diri siswa. Menurut beberapa wali kelas V, tinggi
dan rendahnya minat membaca pada diri siswa mengakibatkan perbedaan
pengetahuan kosakata. Pengetahuan kosakata tersebut berpengaruh terhadap
kemampuan menulis siswa. Siswa yang pengetahuan kosakatanya rendah
cenderung mengalami kesulitan saat diberikan tugas menulis oleh guru.
Informasi lain yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan yaitu
terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki tenaga perpustakaan khusus.
Pengelolaan perpustakaan sekolah diserahkan kepada wali kelas secara bergiliran,
sehingga administrasi perpustakaan belum tertata rapi. Wali kelas cenderung lebih
mengutamakan pengelolaan kelas yang diampunya dibandingkan mengelola
perpustakaan sekolah. Koleksi buku perpustakaan di sekolah tersebut juga tidak
sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi masa kini karena belum
adanya agenda pembaharuan koleksi oleh masing-masing SD. Pengorganisasian
koleksi bahan pustakapun belum dilaksanakan secara rutin sehingga informasi
yang diberikan oleh pengelola perpustakaan kurang akurat.
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.
Salah satu penelitian yang relevan yaitu penelitian yang dilakukan Ratnasari tahun
2013 dengan judul Pengaruh Ketersediaan Koleksi Mobil Pintar Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang terhadap Minat Baca Siswa SDN
Sendangmulyo 01 Semarang. Simpulan penelitian tersebut adalah terdapat
pengaruh ketersediaan koleksi pada Mobil Pintar Arpusda Kota Semarang
terhadap minat baca siswa SDN Sendangmulyo 01 Semarang. Jika ketersediaan
koleksi di Mobil Pintar ditingkatkan, maka minat baca siswa akan meningkat.
8
Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang
dilakukan oleh Lusanti tahun 2013 yang berjudul Hubungan Minat Baca dengan
Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VA SDN 71 Kota Bengkulu.
Simpulan penelitian tersebut menyatakan bahwa tingkat minat baca berpengaruh
terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VA SDN 71 Kota
Bengkulu. Jika tingkat minat baca tinggi, maka kemampuan menulis narasi juga
akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis melaksanakan
penelitian yang menghubungkan tiga variabel. Variabel tersebut yaitu minat baca,
koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi. Penelitian yang
dilaksanakan berjudul “Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan
terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal”.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berarti mengenali masalah dengan membuat daftar
permasalahan yang muncul pada suatu penelitian. Identifikasi masalah dilakukan
untuk menemukan ruang lingkup masalah tertentu dalam sebuah penelitian.
Masalah penelitian secara umum dapat ditemukan baik melalui studi literatur
maupun studi lapangan, seperti observasi, survei, dan lain-lain. Berdasarkan hasil
studi pendahuluan, dapat diidentifikasi masalah yang muncul sebagai berikut:
(1) Terdapat siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
yang belum menguasai keterampilan membaca khususnya membaca
pemahaman.
9
(2) Terdapat siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
yang menganggap kegiatan membaca tidak memberikan manfaat untuk
dirinya.
(3) Terdapat perbedaan minat membaca pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
(4) Terdapat perbedaan pengetahuan kosakata pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
(5) Terdapat SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang belum
memiliki tenaga perpustakaan khusus.
(6) Wali kelas yang ditugasi sebagai pengelola perpustakaan sekolah cenderung
mengutamakan pengelolaan kelas yang diampunya dibandingkan pengelolaan
perpustakaan sekolah.
(7) Terdapat koleksi buku perpustakaan sekolah di Dabin 1 Kecamatan Tegal
Barat Kota Tegal yang tidak sesuai dengan perkembangan informasi dan
teknologi masa kini.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berkaitan dengan pemilihan masalah dari berbagai
masalah yang telah diidentifikasikan. Pembatasan masalah dilakukan untuk
membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas sehingga penelitian lebih bisa
fokus untuk dilakukan. Ruang lingkup masalah yang telah dibatasi memudahkan
penulis dalam mengumpulkan data dan menentukan metode dan jenis penelitian
yang digunakan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
10
(1) Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat baca siswa
dalam membaca buku bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah.
(2) Data kemampuan menulis narasi diperoleh dari analisis dokumen hasil
karangan narasi siswa.
(3) Objek penelitian adalah siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan rumusan pertanyaan yang dicarikan jawaban
melalui pengumpulan data. Bagian ini berisi pertanyaan lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup masalah yang diteliti berdasarkan identifikasi dan
pembatasan masalah. Rumusan masalah berfungsi sebagai penentu arah atau
fokus dalam suatu penelitian. Penulis juga dapat menentukan jenis, sumber data,
teknik pengumpulan data, dan instrumen penelitian yang relevan dengan
penelitian melalui penentuan rumusan masalah. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Bagaimana pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?
(2) Bagaimana pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan
menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal?
(3) Bagaimana pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara
bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD
se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?
11
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah uraian yang menyebutkan secara spesifik
mengenai maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari sebuah penelitian. Tujuan
penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Rumusan
tujuan menjelaskan keinginan penulis untuk memperoleh jawaban dari
permasalahan yang diteliti. Tujuan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu
tujuan umum dan khusus. Penjelasan tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum adalah tujuan yang melingkupi keseluruhan dari sebuah
penelitian. Tujuan umum mengandung uraian garis besar dan skala cakupannya
lebih luas. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengaruh minat baca
dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa
kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran
2015/2016.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan uraian yang sifatnya lebih operasional dan
spesifik dari tujuan umum. Tujuan umum sebuah penelitian dijabarkan pada
rumusan tujuan khusus. Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan
umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus mengandung hal-hal lebih rinci
yang ingin dicapai. Tujuan khusus pada penelitian disesuaikan dengan rumusan
masalah yang diteliti. Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Mengetahui pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
12
(2) Mengetahui pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan
menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal.
(3) Mengetahui pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara
bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD
se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang baik adalah penelitian yang mampu memberikan manfaat
bagi lingkungan di sekitarnya. Manfaat penelitian merupakan dampak dari
tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah. Bagian ini menunjukkan
pada pentingnya penelitian dilakukan, baik untuk pengembangan ilmu maupun
referensi penelitian selanjutnya. Manfaat penelitian ini mencakup manfaat teoritis
dan praktis. Penjabaran masing-masing manfaat pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah kegunaan penelitian dalam konstruksi keilmuan.
Konstruksi kelimuan yaitu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus
sampai dapat menjelaskan suatu fenomena atau bidang kajian ilmu tertentu.
Manfaat teoritis berkaitan dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan
penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan. Secara teori,
penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna
bagi pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dimaksud khususnya berkaitan dengan
pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar.
13
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat penelitian yang terkait dengan kegunaan
secara langsung yang dapat dipakai dengan mudah oleh masyarakat. Manfaat
praktis berkaitan dengan kontribusi praktis dari penyelenggaraan penelitian
terhadap objek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi. Manfaat
praktis bersifat terapan dan dapat dirasakan secara langsung oleh objek
pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai
pihak yaitu:
1.4.2.1 Bagi Guru
Hasil penelitian dapat menambah informasi guru mengenai pengaruh
minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi.
Informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah pembelajaran yang
membantu meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis pada siswa.
Peningkatan minat baca dan kemampuan menulis juga dapat dikaitkan dengan
pembiasaan kegiatan membaca di perpustakaan sekolah.
1.4.2.2 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini memberi informasi bagi pihak sekolah agar menghim-
bau para guru untuk melaksanakan pembelajaran yang mendorong terbentuknya
minat baca pada diri siswa. Pihak sekolah juga dapat melakukan usaha
pengelolaan layanan perpustakaan sekolah agar lebih maksimal. Hal tersebut
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah terhadap sumber bacaan.
Pengelolaan perpustakaan sekolah yang lebih maksimal juga dapat membantu
guru dalam upaya meningkatkan minat membaca pada diri siswa.
14
1.4.2.3 Bagi Peneliti Lanjutan
Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh minat
baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis. Pengetahuan
tersebut dapat membantu untuk menentukan kebijakan yang akan diambil jika
menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan isi penelitian. Hasil penelitian
ini juga dapat menjadi referensi baik bagi peneliti maupun peneliti lain yang ingin
melaksanakan penelitian lanjutan mengenai pengaruh minat baca dan koleksi
buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis.
15
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka terdiri dari landasan teori, kajian empiris, kerangka
berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas konsep dan uraian sistematis
dari berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. Konsep dan uraian tersebut
juga perlu diperkuat dengan kajian empiris. Kerangka berpikir dapat dibuat
sebagai pedoman pelaksanaan penelitian melalui pembahasan teoritis dan empiris
tersebut. Berikut ini uraian masing-masing sub bab:
2.1 Landasan Teori
Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep serta proposisi yang
telah disusun rapi serta sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah
penelitian. Bagian landasan teori membahas teori-teori tentang pembelajaran
bahasa Indonesia di sekolah dasar, karakteristik siswa sekolah dasar, membaca
dan minat baca, perpustakaan sekolah, menulis dan karangan narasi. Landasan
teoritis diuraikan sebagai berikut:
2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat terlepas dari empat
keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Keterampilan berbahasa lisan meliputi berbicara dan menyimak, sedangkan
keterampilan berbahasa tulis meliputi membaca dan menulis. Keempat
keterampilan berbahasa tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.
16
Keterampilan berbahasa sangat diperlukan bagi kehidupan manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial menggunakan bahasa sebagai media untuk
berinteraksi dan berkomunikasi, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Jika
seseorang ingin menggunakan bahasa dalam suatu interaksi, maka ia harus
menguasai keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut bukan
merupakan keterampilan yang dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui
latihan dan pembiasaan.
Pendidikan formal dalam lingkungan sekolah memiliki kurikulum tertulis
yang dilaksanakan secara terjadwal dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah
arahan guru. Kurikulum merupakan alat yang penting dalam merealisasikan dan
mencapai tujuan sekolah. Sutomo (2012:40) mengartikan kurikulum sebagai
berikut:
Kurikulum adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan
secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
Kurikulum merupakan suatu pedoman penyelenggaraan proses pendidikan
yang direncanakan sebagai usaha dalam merealisasikan tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum memuat tujuan, isi, bahan ajar, dan langkah-langkah
pembelajaran. Pelaksanaan kurikulum hendaknya disesuaikan pula dengan
perkembangan informasi dan teknologi serta kebutuhan lingkungan sekitar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
I Pasal 1 Ayat 19 menyatakan, “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
17
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”.
Kurikulum bahasa Indonesia merupakan suatu alat yang penting dalam
merealisasikan dan mencapai tujuan kebahasaan Indonesia. Tujuan kebahasaan
Indonesia yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Badan Standar
Nasional Pendidikan (2006) dalam Susanto (2015:245), standar isi Bahasa
Indonesia sebagai berikut:
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis,
serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar antara lain
bertujuan agar siswa mampu memiliki pengetahuan tentang karya sastra.
Pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kepribadian,
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa
Indonesia juga dimaksudkan untuk melatih keterampilan mendengar, berbicara,
membaca, dan menulis. Tujuan khusus pembelajaran bahasa Indonesia agar siswa
memiliki kegemaran membaca, mempertajam kepekaan, dan memperluas
wawasannya (Susanto 2015:245).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan tujuan utama pembelajaran
bahasa Indonesia adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam ber-
komunikasi melalui empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa
tersebut dapat dimanfaatkan siswa untuk mengembangkan kepribadian dan
18
wawasan kehidupannya. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan kemampuan
berbahasa untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
2.1.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Pertumbuhan dan perkembangan siswa merupakan salah satu pengetahuan
yang harus dimiliki oleh guru. Sumantri (2005) dalam Susanto (2015:71)
menjelaskan, pentingnya seorang guru mempelajari teori perkembangan anak
adalah untuk memperoleh gambaran perbandingan yang nyata antara teori dan
fakta pada diri siswa. Pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak juga
membantu guru untuk merespon sebagaimana mestinya perilaku tertentu pada diri
siswa. Respon yang tepat dapat mengarahkan siswa untuk mengembangkan diri
ke arah yang lebih baik.
Susanto (2015:73) merumuskan perkembangan mental pada siswa sekolah
dasar meliputi perkembangan intelektual, bahasa, sosial, emosi, dan moral
keagamaan. Perkembangan intelektual pada usia sekolah dasar ditandai dengan
kemampuan melaksanakan kegiatan belajar yang menuntut kemampuan kognitif.
Kemampuan kognitif yang dimaksud adalah kemampuan menulis, membaca, dan
menghitung. Menurut Yusuf (2004) dalam Susanto (2015:73), anak usia sekolah
dasar sudah mampu mengklasifikasikan, menyusun, dan mengasosiasikan angka
serta memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana.
Kemampuan memecahkan masalah pada diri siswa tidak akan berkembang
tanpa diimbangi dengan kemampuan berbahasanya. Bahasa merupakan simbol-
simbol sebagai sarana untuk komunikasi dengan orang lain. Manusia dapat meng-
akses pengetahuan dan memperoleh informasi dari berbagai sumber melalui
kemampuan berbahasa. Yusuf (2007) dalam Susanto (2015:73) menjelaskan,
19
“Perkembangan bahasa mencakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana
pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat, atau gerak
dengan menggunakan kata-kata, kalimat bunyi, lambang, gambar, atau lukisan”.
Usia sekolah dasar merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan
mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Pengalaman belajar memberikan
kontribusi besar dalam perkembangan bahasa siswa. Siswa SD minimal dapat
membuat kalimat majemuk dan menyusun serta mengajukan pertanyaan.
Kemampuan berbahasa pada diri siswa dapat memengaruhi perkembangan
sosialnya. Perkembangan sosial berkenaan dengan bagaimana seorang siswa ber-
interaksi dengan lingkungan sosialnya. Buhler (1928) dalam Susanto (2015:74)
menjelaskan, “Perkembangan sosial adalah bagian dari perubahan yang saling
berkaitan dalam perilaku individu untuk menjadi makhluk sosial.” Siswa SD
mengalami proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma
kelompok, tradisi, dan moral keagamaan. Hubungan sosial siswa juga semakin
luas seiring dengan berkembangnya interaksi sosial. Siswa mulai membentuk
ikatan baru dengan teman sebaya atau teman sekelas, sehingga ruang gerak
hubungan sosialnya bertambah luas. Siswa mulai dapat beradaptasi dari sifat
egosentris menjadi kooperatif dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal tersebut
berpengaruh terhadap perkembangan emosi siswa.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi berkaitan dengan perasaan seseorang yang terefleksi dalam bentuk
perbuatan atau tindakan nyata kepada orang lain atau pada diri sendiri. Emosi
dimiliki oleh setiap orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa, namun kapasitas
dan intensitas emosi pada setiap orang berbeda. Seseorang menunjukkan emosi
20
untuk menyatakan suasana batin dan jiwa. Emosi seseorang akan terwujud dalam
perkataan dan perbuatan serta sikap yang ditunjukkannya.
Menurut Yusuf (2005) dalam Susanto (2015:76), pada usia SD, siswa
mulai belajar mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya. Karakteristik
emosi yang stabil pada diri siswa ditandai dengan menunjukkan wajah ceria,
bergaul dengan teman secara baik, dan menghargai diri sendiri serta orang lain.
Kestabilan emosi juga ditunjukkan pada konsentrasi belajarnya. Konsentrasi
belajar akan semakin baik seiring dengan stabilnya emosi pada diri siswa.
Perkembangan emosi siswa berperan terhadap perkembangan moralnya.
Perkembangan moral pada siswa SD ditandai dengan kemampuan siswa dalam
mengikuti peraturan dari orang tua atau lingkungan sosialnya. Selain itu, siswa
sudah dapat mengelompokkan setiap bentuk perilaku dengan konsep benar atau
salah dan baik atau buruk. Konsep-konsep tersebut secara sederhana kemudian
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Pendapat lain mengenai karakteristik siswa SD dikemukakan oleh Piaget
(1950). Piaget (1950) dalam Susanto (2015:76) mengelompokkan tahap per-
kembangan kognitif anak menjadi empat tahap. Tahap-tahap tersebut yaitu tahap
sensori motor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Siswa SD termasuk dalam tahap operasional konkret. Tahap operasional
konkret biasanya dialami anak pada usia 7 sampai 11 tahun. Siswa SD sudah
mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, seperti volume dan jumlah.
Siswa sudah mampu mengombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi
tingkatannya. Selain itu, siswa sudah mampu berpikir sistematis mengenai benda-
benda dan peristiwa-peristiwa yang konkret.
21
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa seorang
anak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek pada usia sekolah
dasar. Anak mulai berpikir konkret dan mampu mengerjakan tugas intelektual,
seperti membaca, menulis, dan menghitung. Interaksi sosial dan perkembangan
bahasanya juga berkembang pesat seiring dengan perkembangan emosinya.
2.1.3 Membaca dan Minat Baca
Kegiatan membaca sangat penting bagi perkembangan pengetahuan siswa.
Kemampuan membaca dan minat baca saling berhubungan satu sama lain. Siswa
dengan minat membaca tinggi akan memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas
membaca. Tingginya aktivitas membaca membuat kemampuan membacanya lebih
baik karena siswa tersebut terbiasa berlatih membaca dibandingkan siswa lain.
Berikut dijelaskan beberapa hal terkait membaca dan minat baca:
2.1.3.1 Pengertian Membaca
Nurhadi (1987) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan, membaca
merupakan suatu proses yang kompleks. Kompleks berarti dalam proses membaca
dipengaruhi berbagai faktor internal dan faktor eksternal pada diri pembaca.
Faktor internal berupa faktor intelegensi, minat, sikap, bakat, motivasi, dan tujuan
membaca. Faktor eksternal dapat dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan,
faktor lingkungan atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, tradisi
membaca.
Gillet dan Temple (1994) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan,
“Membaca adalah kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam
mengikuti baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata,
melihat ulang kata dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap
22
bacaan”. Harjasujana (1983) dalam Somadayo (2011:5) mendefinisikan membaca
sebagai suatu kegiatan komunikasi interaktif yang memberikan kesempatan
kepada pembaca dan penulis untuk membawa latar belakang masing-masing.
Bonomo (1973) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan “Membaca adalah suatu
proses memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung dalam bahasa
tulis.” Crawley dan Mountain (1995) dalam Somadayo (2011:6) berpendapat
tentang pengertian membaca sebagai berikut:
Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibat-
kan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, dan metakognitif sebab proses
visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan
ke dalam kata-kata lisan.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan
membaca merupakan kegiatan berbahasa yang bertujuan untuk melafalkan
simbol-simbol tulisan. Membaca juga dapat diartikan sebagai kegiatan berbahasa
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu bacaan.
Bacaan tersebut dapat mudah dipahami melalui penentuan strategi membaca yang
sesuai dengan teks dan tujuan membaca.
2.1.3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kemampuan Membaca
Kemampuan membaca siswa tidak terlepas dari faktor-faktor yang
memengaruhinya. Lamb dan Arnold (1976) dalam Rahim (2009:16)
mengelompokkan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap kemampuan
membaca menjadi empat bagian. Faktor-faktor yang dimaksud adalah faktor
fisiologis, intelegensi, lingkungan, dan psikologis.
Faktor fisiologis meliputi kesehatan fisik dan pertimbangan neurologis.
Siswa yang kesehatannya baik cenderung lebih mudah berkonsentrasi dibanding-
23
kan siwa lain, terutama dalam kegiatan membaca. Keterbatasan neurologis dan
kekurangan secara fisik juga dapat menghambat siswa dalam meningkatkan
kemampuan membacanya. Siswa yang indera penglihatannya normal tidak akan
mengalami kesulitan untuk membaca tulisan di papan tulis dibandingkan siswa
yang membutuhkan penggunaan kacamata.
Faktor fisiologis pada diri siswa memengaruhi perkembangan intelegensi-
nya. Istilah intelegensi didefinisikan oleh Heinz (1980) dalam Rahim (2009:17)
sebagai suatu kegiatan berpikir yang terdiri dari pemahaman tentang situasi yang
diberikan dan meresponnya secara tepat. Wechster (1980) dalam Rahim (2009:17)
mengartikan intelegensi sebagai kemampuan global individu untuk bertindak
sesuai dengan tujuan, berpikir rasional, dan berbuat secara efektif terhadap
lingkungan. Intelegensi dapat membantu memengaruhi kemampuan membaca
awal pada diri siswa. Siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi cenderung
lebih mudah menguasai kemampuan membaca dibandingkan siswa dengan
intelegensi rendah.
Faktor lingkungan juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca
siswa. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman siswa di
rumah, serta sosial ekonomi keluarga anak. Lingkungan dapat membentuk
pribadi, sikap, dan kemampuan berbahasa siswa. Kondisi di rumah memengaruhi
pribadi dan penyesuaian diri siswa dalam masyarakat. Orang tua yang gemar
membaca, memiliki koleksi buku, dan senang membacakan cerita kepada anak
umumnya menghasilkan anak yang gemar membaca.
Faktor sosial ekonomi orangtua dan lingkungan tetangga juga menjadi
faktor pembentuk lingkungan siswa. Status sosioekonomi memengaruhi
24
kemampuan verbal siswa. Semakin tinggi status sosioekonomi keluarga seorang
siswa, semakin tinggi pula kemampuan verbalnya. Siswa yang berasal dari
lingkungan rumah yang memberikan kesempatan membaca dan menyediakan
bahan bacaan yang beragam akan mempunyai kemampuan membaca yang tinggi.
Faktor lain yang juga memengaruhi kemampuan membaca siswa adalah
faktor psikologis. Faktor ini mencakup motivasi, minat, kematangan sosial, emosi,
dan penyesuaian diri. Faktor psikologis berfungsi sebagai penyeimbang ketiga
faktor lainnya.Motivasi adalah faktor kunci dalam belajar membaca. Motivasi
dalam diri siswa memengaruhi minat membacanya. Siswa yang mempunyai
motivasi tinggi terhadap membaca, akan mempunyai minat yang tinggi pula
terhadap kegiatan membaca.
Siswa juga harus mempunyai pengontrolan emosi pada tingkat tertentu.
Siswa yang bereaksi secara berlebihan ketika mendapatkan sesuatu atau menarik
diri ketika kehilangan sesuatu, akan mendapat kesulitan dalam kegiatan membaca.
Sebaliknya, siswa yang lebih mudah mengontrol emosinya, akan lebih mudah
memusatkan perhatiannya pada teks yang dibaca. Pemusatan perhatian pada
bahan bacaan memungkinkan kemajuan kemampuan siswa dalam membaca dan
memahami bacaan.
2.1.3.3 Pengertian Minat
Menurut Sukardi (1988) dalam Susanto (2015:57), minat dapat diartikan
sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan sesuatu. Bernard (1996)
dalam Susanto (2015:57) menjelaskan “Minat timbul tidak secara tiba-tiba atau
spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu
belajar.” Susanto (2015:58) menyatakan pengertian minat sebagai berikut:
25
Minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang meng-untungkan, menyenangkan, dan lama-kelamaan akan mendatang-kan kepuasan dalam dirinya.
Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli,
dapat disimpulkan minat merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu objek
sebagai akibat dari pengalaman dan kebiasaan. Ketertarikan tersebut akan
menimbulkan rasa suka dan senang pada diri seseorang terhadap suatu objek.
Minat tidak terbatas pada objek yang berbentuk benda melainkan kegiatan-
kegiatan yang dianggap menguntungkan bagi masing-masing individu.
2.1.3.4 Jenis dan Ciri-ciri Minat
Menurut Gagne (1975) dalam Susanto (2015:60), sebab timbulnya minat
pada diri seseorang dibedakan menjadi dua macam, yaitu minat spontan dan minat
terpola. Minat spontan merupakan minat yang timbul secara spontan dari dalam
diri sesorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar. Minat terpola adalah minat yang
timbul sebagai akibat adanya pengaruh dari kegiatan-kegiatan yang terencana dan
terpola, misalnya dalam kegiatan belajar mengajar, baik di lembaga sekolah
maupun di luar sekolah.
Kuder (1996) dalam Susanto (2015:61) mengelompokkan jenis-jenis minat
menjadi beberapa macam. Perbedaan minat dipengaruhi oleh ketertarikan
seseorang terhadap suatu hal. Pengalaman, kebiasaan, dan keadaan lingkungan
juga dapat memengaruhi perbedaan minat. Jenis-jenis minat yang dimaksud oleh
Kuder (1996) yaitu minat terhadap alam sekitar, mekanis, hitung menghitung,
ilmu pengetahuan, minat persuasif, seni, leterer, musik, layanan sosial, dan minat
klerikal.
26
Minat baca yang menjadi salah satu variabel dalam penelitian ini termasuk
dalam jenis minat leterer. Minat leterer adalah minat yang berhubungan dengan
kegiatan membaca dan menulis berbagai karangan. Seseorang yang berminat pada
jenis minat leterer memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik.
Hurlock (1990) dalam Susanto (2015:62) menjelaskan, minat bersifat
egosentris. Jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan muncul
ketertarikan pada hal tersebut. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan
fisik dan mental. Minat siswa terhadap sesuatu akan berubah sesuai
perkembangan fisik dan mentalnya.
Kesempatan belajar juga memengaruhi timbulnya minat pada seseorang.
Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, sebab tidak semua
orang dapat merasakannya. Kesempatan belajar berkaitan dengan pengalaman
seseorang dalam mempelajari suatu hal. Ketertarikan terhadap sesuatu akan
semakin tinggi apabila individu tersebut tekun dalam mempelajarinya.
2.1.3.5 Konsep Minat Baca
Minat baca adalah keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorang
untuk membaca. Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan
diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan. Bahan bacaan
tersebut akan dibaca atas kesadarannya sendiri tanpa ada unsur paksaan.
Perkembangan minat baca seorang siswa berbeda dengan siswa yang lain.
Frymeir (1995) dalam Rahim (2009:28) mengidentifikasi beberapa faktor yang
memengaruhi perkembangan minat baca siswa. Faktor-faktor tersebut adalah
pengalaman belajar, jenis informasi yang diberikan, dan tingkat keterlibatan siswa
dalam kegiatan membaca.
27
Faktor-faktor yang telah dikemukakan oleh Frymeir (1995) dapat dijadikan
bahan pertimbangan guru dalam meningkatkan minat baca siswa. Guru dapat
menentukan langkah-langkah pembelajaran yang menyenangkan dan menarik
perhatian siswa. Guru juga perlu memperhatikan informasi yang akan
disampaikan kepada siswa. Siswa akan lebih tertarik pada informasi yang
berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari dan mudah dipahami. Keaktifan dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran perlu ditingkatkan agar semakin banyak
pengalaman yang diperoleh untuk mengembangkan minat membacanya.
2.1.4 Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dari suatu sekolah yang
menyelenggarakannya. Menurut Bafadal (2009:5), perpustakaan sekolah adalah
kumpulan bahan pustaka yang diorganisasi secara sistematis dalam suatu ruang.
Bahan pustaka tersebut dapat digunakan siswa dan guru dalam proses belajar
mengajar. Supriyadi (1982) dalam Bafadal (2009:4) menjelaskan, perpustakaan
sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna
menunjang program belajar mengajar di sekolah tersebut. Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menyatakan pengertian perpustakaan
sekolah adalah sebagai berikut:
Perpustakaan Sekolah atau Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah atau madrasah.
Berdasarkan definisi yang diberikan para ahli, dapat disimpulkan
pengertian perpustakaan sekolah hampir sama dengan pengertian perpustakaan
secara umum. Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah perpustakaan
28
sekolah lebih spesifik dalam hal institusi yang menaungi dan sasaran pemustaka
atau pengguna bahan pustakanya. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja
yang berada di lembaga sekolah tertentu dan pengguna perpustakaannya adalah
warga sekolah itu sendiri, seperti guru dan siswa.
2.1.4.1 Tujuan Perpustakaan Sekolah
Tujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan di-
selenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan. Tujuan tersebut adalah
memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengikuti pendidikan di
jenjang yang lebih tinggi. Perpustakaan sekolah sebagai bagian dari
penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimanfaatkan sebagai alat penunjang
pencapaian tujuan pendidikan. Yusuf dan Suhendar (2013:3) menjelaskan, tujuan
perpustakaan sekolah antara lain menumbuhkembangkan kemampuan berbahasa
siswa. Kemampuan berbahasa tersebut khususnya minat dan kebiasaan membaca
siswa, serta membantu menulis kreatif bagi siswa dengan bimbingan guru dan
pustakawan.
Perpustakaan sekolah juga bertujuan untuk menghimpun informasi dalam
berbagai bentuk untuk pelestarian bahan pustaka. Perpustakaan menyediakan
sumber informasi yang sesuai dengan pelaksanaan kurikulum. Sumber informasi
yang ada di perpustakaan sekolah juga diharapkan mampu memberikan hiburan
sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca.
2.1.4.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Bafadal (2009:6) menyebutkan lima fungsi umum perpustakaan sekolah,
yaitu fungsi edukatif, informatif, tanggung jawab administratif, riset, dan
rekreatif. Perpustakaan sekolah menyediakan buku-buku baik yang bersifat fiksi
29
maupun nonfiksi. Koleksi buku tersebut dapat membantu siswa untuk belajar dan
memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer berbagai konsep pengetahuan.
Pengadaan buku-buku yang tersedia di dalam perpustakaan disesuaikan dengan
kurikulum sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan di sekolah, sehingga perpustakaan sekolah dikatakan memiliki fungsi
edukatif.
Perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan bahan pustaka
berupa buku, tetapi juga menyediakan bahan pustaka bukan berupa buku seperti
majalah, surat kabar, artikel dan peta. Perpustakaan yang sudah maju juga di-
lengkapi dengan alat-alat seperti slide projector dan video tape recorder. Fasilitas
tersebut memberikan informasi yang diperlukan oleh siswa dan warga sekolah
lainnya, sehingga perpustakaan sekolah dikatakan memiliki fungsi informatif.
Pemanfaatan fasilitas perpustakaan sekolah perlu diberlakukan beberapa
aturan agar penggunaannya dapat tertib dan terorganisasi dengan baik. Aturan
atau tata tertib yang berlaku berkenaan dengan fungsi tanggung jawab
administratif perpustakaan sekolah. Setiap siswa yang akan masuk ke
perpustakaan sekolah harus menunjukkan kartu anggota perpustakaan dan tidak
diperbolehkan membawa tas. Denda akan diberlakukan bagi siswa yang terlambat
mengembalikan buku pinjaman. Aturan-aturan tersebut selain mendidik siswa ke
arah tanggung jawab, juga membiasakan siswa bersikap dan bertindak secara
lebih administratif.
Fasilitas perpustakaan sekolah khususnya koleksi bahan pustaka dapat
dijadikan informasi untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.
Semua warga sekolah dapat melakukan riset literatur (library research) dengan
30
cara membaca buku-buku yang telah tersedia di dalam perpustakaan sekolah.
Pelaksanaan penelitian sederhana dapat memupuk sikap teliti, berpikir kritis, dan
peka pada diri siswa. Penelitian sederhana yang dapat dilakukan siswa misalnya
penelitian mengenai jenis-jenis simbiosis di lingkungan kebun sekolah.
Koleksi bahan pustaka yang bersifat ringan seperti majalah, koran, dan
buku fiksi diharapkan dapat menghibur pembacanya. Siswa dapat mengisi waktu
luang mereka dengan membaca buku-buku cerita. Guru juga dapat membaca
koran saat tidak ada jam mengajar. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi rekreatif
perpustakaan.
Fungsi rekreatif memang bukan merupakan tujuan utama diselenggarakan-
nya perpustakaan sekolah, namun sangat penting kedudukannya bagi upaya
peningkatan kesadaran intelektual warga sekolah. Seseorang tidak mungkin selalu
berhadapan dengan bahan bacaan yang serius dan berat. Mereka juga
membutuhkan bahan bacaan yang ringan dan bersifat menghibur seperti buku
cerita, surat kabar, dan majalah.
2.1.4.3 Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah berisi berbagai koleksi pustaka yang dapat
digunakan oleh pemustaka sesuai kebutuhan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun
2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan, koleksi
perpustakaan yaitu semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan
karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang
dihimpun, diolah, dan dilayankan. Sutarno (2006:85) menjelaskan, koleksi
perpustakaan adalah sejumlah bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan dan
cukup memadai jumlah koleksinya serta koleksi tersebut disediakan agar dapat
31
dimanfaatkan oleh pemustaka. Yusuf dan Suhendar (2013:8) menjelaskan
“Koleksi perpustakaan sekolah merupakan sejumlah bahan atau sumber informasi,
baik berupa buku atau bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses
belajar mengajar di sekolah.” Koleksi perpustakaan sekolah secara keseluruhan
mengandung bahan-bahan yang dapat menunjang program kegiatan sekolah, baik
yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa koleksi
perpustakaan sekolah merupakan keseluruhan bahan pustaka yang dimanfaatkan
oleh warga sekolah sebagai pemustaka. Pemustaka memanfaatkan bahan pustaka
untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Koleksi perpustakaan sekolah
diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kurikulum serta program yang
dilaksanakan di sekolah.
2.1.4.4 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Koleksi bahan pustaka merupakan salah satu bagian penting dari perpus-
takaan. Perpustakaan yang baik memiliki koleksi yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun 2011
menyebutkan, koleksi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan sekolah dasar atau
madrasah ibtidaiyah terdiri dari lima bagian. Koleksi-koleksi perpustakaan yang
dimaksud yaitu: (1) buku (buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan,
buku referensi dan buku biografi); (2) terbitan berkala (majalah, surat kabar); (3)
audio visual; (4) multimedia; dan (5) kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa
Inggris-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Inggis, kamus bahasa daerah,
ensiklopedia, buku statistik daerah, peraturan perundang-undangan, atlas, peta,
biografi tokoh dan kitab suci.
32
Menurut Bafadal (2009:27), jenis bahan pustaka dapat ditinjau dari bentuk
fisik dan isinya. Berdasarkan bentuk fisiknya, bahan pustaka terdiri dari bahan
pustaka berbentuk buku dan bukan buku. Bahan pustaka apabila ditinjau berdasar-
kan isinya terdiri dari bahan pustaka fiksi dan nonfiksi. Standar Nasional Perpus-
takaan RI Tahun 2011 menjelaskan, perpustakaan perlu memperkaya koleksi dan
menyediakan bahan perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format.
Ketentuan jumlah minimal koleksi bahan pustaka yang harus dimiliki
perpustakaan sekolah disesuaikan dengan jumlah siswa. Rincian ketentuan jumlah
koleksi bahan pustaka dapat dibaca pada Lampiran 5.
Bahan pustaka yang ada di perpustakaan sekolah juga perlu diberikan
perawatan atau tindakan pemeliharaan. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun
2011 menyebutkan, terdapat dua langkah perawatan yang dapat dilakukan pada
perpustakaan sekolah jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Langkah
perawatan tersebut adalah pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga
kecukupan cahaya dan kelembaban udara dan melakukan perbaikan bahan pustaka
yang rusak minimal satu tahun sekali.
2.1.5 Menulis dan Karangan Narasi
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Seseorang dapat
menuangkan ide atau gagasan dengan tujuan memberitahu, meyakinkan, atau
menghibur melalui media tulis. Suparno dan Yunus (2008:1.3) mendefinisikan
kegiatan menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Susanto (2015:243)
mengartikan “Menulis merupakan keterampilan individu mengkomunikasikan
pesan dalam sebuah tulisan.” Keterampilan ini berkaitan dengan kegiatan individu
33
dalam memilih dan menyusun pesan untuk diwujudkan melalui bahasa tulis.
Penulis harus mampu menyusun bahasa tulis dengan baik agar pesan di dalam
karya tulis dapat dipahami pembaca.
Menurut Tarigan (2008:22), menulis adalah menurunkan atau melukiskan
lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang. Lambang grafik tersebut ditulis agar orang lain dapat membaca dan
memahami apa yang ingin disampaikan penulis. Rusyana (1984) dalam Susanto
(2015:247) menjelaskan “Menulis adalah kemampuan menggunakan pola-pola
bahasa dalam penyampaiannya secara tertulis untuk mengungkapkan suatu pesan
atau gagasan.” Dalman (2015:4) mendefinisikan, menulis merupakan proses
penyampaian pikiran dan perasaan. Perasaan dan pemikiran tersebut disampaikan
dalam bentuk lambang, tanda, dan tulisan yang bermakna. Dalman (2015:4)
menambahkan pendapatnya mengenai menulis sebagai berikut:
Pada kegiatan menulis terdapat suatu kegiatan merangkai,
menyusun, melukiskan suatu lambang, tanda, tulisan berupa
kumpulan huruf yang membentuk kata, kumpulan kata membentuk
kelompok kata atau kalimat, kumpulan kalimat membentuk
paragraf, dan kumpulan paragraf membentuk wacana atau karangan
yang utuh dan bermakna.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan menulis
adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan pola-pola bahasa untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain melalui media tulis.
Menulis juga dapat diartikan sebagai kegiatan merangkai kumpulan huruf agar
menjadi karangan yang utuh dan bermakna. Penulis dilatih berpikir kreatif dalam
menuliskan gagasannya agar informasi yang terdapat dalam tulisan penulis dapat
dipahami oleh pembaca.
34
2.1.5.1 Tujuan Menulis
Susanto (2015:253) berpendapat, terdapat beberapa tujuan dalam kegiatan
menulis. Menulis bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi dalam
diri penulis. Menulis juga bertujuan untuk menghibur atau menghindarkan
kedukaan para pembaca melalui karyanya tersebut.
Hasil karya dari kegiatan menulis dapat memberikan informasi mengenai
segala sesuatu, baik fakta, data, maupun peristiwa. Penulis juga dapat
mengemukakan pendapatnya agar pembaca memperoleh pemahaman baru
terhadap suatu hal. Pembaca juga dapat diyakinkan untuk menentukan sikap atau
melakukan sesuatu yang diinginkan melalui sebuah tulisan yang dibuat.
2.1.5.2 Manfaat Menulis
Susanto (2015:254) menjelaskan, kegiatan menulis memberikan manfaat
bagi seseorang yang melakukannya. Menulis membantu seseorang menemukan
kembali apa yang pernah ia ketahui. Kegiatan menulis mengenai suatu topik akan
merangsang pemikiran seseorang mengenai topik tersebut. Hal tersebut membantu
seseorang mengingat pengetahuan dari pengalaman masa lalu. Menulis juga
membantu seseorang memecahkan masalah dengan memperjelas unsur-unsurnya
dan menuangkannya dalam konsep tertulis. Konsep-konsep yang sudah disusun
dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Konsep yang disusun
secara tertulis juga memudahkan seseorang dalam menganalisis kesalahan yang
mungkin terjadi dalam kegiatan pemecahan masalah.
Akhdiah (1992) dalam Susanto (2015:255) juga mengemukakan beberapa
manfaat menulis, antara lain menulis digunakan sebagai sarana untuk lebih
mengenali kemampuan dan potensi diri serta mengetahui sampai dimana
35
pengetahuan diri tentang suatu topik. Menulis juga dapat digunakan sebagai
sarana mengembangkan gagasan secara sistematis dan mengungkapkannya dalam
bentuk tulisan. Gagasan-gagasan tersebut dapat digunakan untuk memecahkan
suatu masalah dalam konteks yang konkret.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan menulis mem-
berikan manfaat bagi individu yang melakukannya. Aktivitas menulis dapat mem-
bantu seseorang mengenali potensi dan mengukur pengetahuannya terhadap suatu
permasalahan. Menulis juga dapat membiasakan seseorang berpikir kreatif dan
sistematis, sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik.
2.1.6 Karangan Narasi
Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan pada siswa SD adalah
menulis karangan narasi. Karangan yang disebut sebagai karangan narasi
menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan kejadiannya (Suparno dan
Yunus 2009:4.32). Karangan narasi mengandung unsur utama berupa unsur
pembuatan dan waktu kronologi.
Finoza (2008) dalam Dalman (2015:105) mendefinisikan karangan narasi
sebagai bentuk tulisan yang berusaha mengisahkan dan merangkaikan perbuatan
manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam suatu
kesatuan waktu. Menurut Widyamartaya (1992) dalam Dalman (2015:106), narasi
bertujuan menyampaikan gagasan dalam urutan waktu untuk menghadirkan
kepada pembaca serentetan peristiwa yang memuncak pada kejadian utama.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan karangan narasi
adalah bentuk karangan yang menjelaskan serangkaian peristiwa kepada pembaca.
Peristiwa-peristiwa tersebut disajikan dalam urutan waktu secara sistematis.
36
Karangan narasi juga digunakan sebagai media penyampai gagasan dan pesan.
Berikut ini dijelaskan mengenai ciri-ciri, prinsip, dan tujuan karangan narasi:
2.1.6.1 Ciri-ciri Karangan Narasi
Keraf (2007) dalam Dalman (2015:110) menyebutkan, terdapat empat ciri-
ciri karangan narasi. Ciri-ciri tersebut yaitu menonjolkan unsur tindakan,
dirangkai dalam urutan waktu, berusaha menjawab pertanyaan “apa yang
terjadi?”, dan memiliki konflik. Semi (2007) dalam Dalman (2015:111) juga
menjelaskan ciri-ciri karangan narasi antara lain berupa cerita tentang peristiwa
yang benar-benar terjadi, imajinasi, atau gabungan keduanya. Karangan narasi
dibuat berdasarkan konflik, memiliki nilai estetika, dan menekankan susunan
secara kronologis.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan ciri-ciri
karangan narasi yaitu berisi suatu cerita dan dirangkai dalam satu kesatuan waktu.
Karangan narasi juga memiliki konflik dan disajikan secara kronologis. Keempat
ciri-ciri tersebut disajikan dalam satu kesatuan membentuk karangan narasi yang
bermakna.
2.1.6.2 Tujuan Menulis Narasi
Dalman (2015:106) menyebutkan, tujuan menulis karangan narasi adalah
memberikan pengalaman estetik pada diri pembaca. Karangan narasi membentuk
imajinasi dan menggerakkan emosi pembaca agar seolah-olah sudah menyaksikan
atau mengalami kejadian yang diceritakan. Pengalaman estetik tersebut dapat
memberikan hiburan untuk memperbaiki suasana hati para pembaca.
Penulis juga dapat menggambarkan dengan detail mengenai peristiwa yang
telah terjadi dan menyampaikan amanat terselubung kepada pembaca.
37
Penggambaran detail tersebut dapat memberikan informasi dan memperluas
pengetahuan para pembaca tentang suatu kejadian atau peristiwa. Pemberian
informasi tersebut disajikan dengan memenuhi unsur-unsur karangan narasi.
2.1.6.3 Prinsip-prinsip Narasi
Prinsip merupakan sebuah pedoman yang dijadikan sebagai acuan dalam
berpikir atau bertindak. Menurut Suparno dan Yunus (2009:4.39), menulis
karangan narasi perlu memperhatikan prinsip dasar sebagai tumpuan dalam
berpikir. Prinsip-prinsip tersebut yaitu sudut pandang, penokohan, alur, dan latar.
Prinsip pertama yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum membuat
karangan narasi adalah sudut pandang. Sudut pandang menjelaskan kedudukan
pencerita atau narator dalam sebuah karangan narasi. Macam-macam sudut
pandang yaitu sudut pandang narator serba tahu, narator bertindak objektif,
narator aktif, dan narator sebagai peninjau. Sudut pandang apapun yang dipilih
penulis akan menentukan corak dan gaya cerita sebuah karangan narasi.
Ciri khas karangan narasi adalah mengisahkan tokoh cerita yang terlibat
dalam suatu rangkaian peristiwa. Penentuan penokohan disesuaikan dengan
panjang atau pendeknya cerita yang dibuat. Tokoh adalah orang-orang yang
diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita. Tokoh dibagi
menjadi 3, yaitu tokoh utama pada cerita, tokoh penentang atau lawan dari tokoh
utama, dan penengah antara tokoh utama dan tokoh lawan.
Tokoh-tokoh dalam karangan narasi digambarkan pada suatu peristiwa
dalam satu kesatuan waktu. Rangkaian peristiwa tersebut akan membentuk pola
sesuai dengan alur yang dibuat oleh penulis. Alur adalah rangkaian pola tindak-
tanduk yang berusaha memecahkan konflik yang terdapat dalam narasi. Alur
38
mengatur bagaimana suatu peristiwa harus mempunyai hubungan dengan
peristiwa yang lain. Alur dikupas menjadi beberapa bagian, yaitu pengenalan,
timbul konflik, konflik memuncak, klimaks, dan pemecahan masalah.
Peristiwa dalam sebuah alur cerita tidak terlepas dari penggambaran
latarnya. Latar adalah tempat dan waktu terjadinya perbuatan tokoh atau peristiwa
yang dialami tokoh. Latar tempat dalam karangan narasi, misalnya di tepi hutan,
di sebuah desa, dan di sebuah pulau. Latar waktu karangan narasi, antara lain pada
zaman dahulu, pada suatu malam, atau pada suatu hari.
2.2 Kajian Empiris
Kajian empiris adalah segala informasi yang diperoleh melalui kegiatan
eksperimen, penelitian, atau observasi. Kajian empiris diperoleh dari hasil
penelitian terdahulu yang relevan dengan bahasan yang diteliti. Penelitian yang
dilakukan ini merupakan penelitian baru, sehingga penelitian terdahulu hanya
digunakan sebagai referensi dalam pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian
terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian
sebagai berikut:
Penelitian pertama yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh
Ahmadi tahun 2010 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Judul penelitian
tersebut adalah Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar dengan
Metode Glenn Doman Berbasis Multimedia. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut: (1) Daya serap siswa terhadap materi dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia semester 1 kelas I dapat ditingkatkan. Hal ini ditandai dengan
39
kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran baik konvensional
maupun berbasis multimedia pada siklus II mengalami peningkatan yang
signifikan; (2) Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
semester 1 kelas I dapat ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilihat pada pokok
bahasan meningkatkan pemahaman dan minat membaca terhadap siswa yaitu
ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata siklus I dan Siklus II. Rata-rata hasil
belajar pada siklus II yaitu 65 dan termasuk kategori baik dan dipersentasekan
60% dari sejumlah siswa; (3) Minat belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia berbantuan CD pembelajaran Glenn Doman berbasis multimedia masuk
dalam kategori tinggi, yaitu skor rata-ratanya adalah 60%.
Penelitian relevan yang kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Novriliam tahun 2012 mahasiswa Universitas Negeri Padang dengan judul
Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah
Dasar Negeri 23 Painan Utara. Metode penelitian ini adalah kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama,
keberadaan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar masih belum
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekolah. Kedua, belum optimalnya
pemanfataan perpustakaan sekolah karena penyelenggaraan perpustakaan sekolah
yang kurang baik. Keadaan tersebut perlu mendapat perhatian dari pihak sekolah
demi terwujudnya pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber
belajar dengan menetapkan pengolah perpustakaan sehingga perpustakaan dapat
dibuka dengan waktu yang efektif. Selain itu, pihak sekolah diharapkan lebih
memperhatikan lagi keadaan koleksi agar perpustakaan dapat dimanfaatkan
sebagai pusat sumber belajar.
40
Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan Ariani,
dkk tahun 2013 mahasiswa Universitas Lampung dengan judul Hubungan Minat
Baca dan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Kelas X SMAN 4 Bandar Lampung
2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Minat baca siswa kelas X SMA Negeri 4
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 termasuk dalam predikat cukup,
yaitu mencapai presentase nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 67,42.
Kemampuan menulis cerita pendek termasuk dalam predikat baik, yaitu mencapai
presentase nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 73,67. Besarnya nilai hubungan
minat baca dan kemampuan menulis cerita pendek sebesar 0,638. Hasil tersebut
menunjukkan adanya hubungan minat baca dan kemampuan menulis cerita
pendek yang termasuk dalam predikat tinggi.
Penelitian keempat dilakukan oleh Mulyadi dan Primasari tahun 2014
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Judul penelitian tersebut
adalah Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah
metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, perpustakaan di SD Tunggulsari
1 Laweyan belum digunakan sebagai sumber belajar. Hal tersebut disebabkan
oleh beberapa penyebab, yaitu (1) Pengelolaan perpustakaan yang kurang
mendapat perhatian pihak sekolah, sehingga memunculkan kurangnya minat
siswa untuk berkunjung; (2) Keberadaan perpustakaan yang kurang mendukung
kebutuhan siswa, sehingga pelaksanaan perpustakaan sekolah menjadi sepi
peminat; (3) Peran guru juga masih terbatas, guru hanya sekadar mengarahkan
kepada siswa, belum memberikan contoh tindakan secara nyata; (4) Keterbatasan
41
waktu di sekolah juga mengakibatkan siswa enggan memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar; dan (5) Koleksi buku kurang mendukung proses
pembelajaran.
Penelitian relevan selanjutnya dilakukan oleh Yuliyati tahun 2014.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ini melakukan penelitian dengan judul
Model Budaya Baca-Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi
Literasi di SD. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D).
Model mengonstruksi budaya baca-tulis berbasis balance literacy dan gerakan
informasi literasi efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca dan
menulis, namun terdapat kendala-kendala yang harus diminimalkan. Kendala
tersebut antara lain (a) minimnya sarana prasarana; (b) pemahaman sekolah yang
belum memberikan prioritas dalam mengembangkan budaya baca-tulis; (c)
kurangnya pemahaman guru dalam menerjemahkan penekanan pengembangan
baca-tulis dalam prinsip dan program pendidikan nasional; (d) kurangnya
kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran membaca dan menulis untuk
pengembangan budaya baca-tulis SD; dan (e) minimnya petugas perpustakaan
berkualifikasi S1 Perpustakaan.
Penelitian relevan berikutnya dilakukan oleh Zulela tahun 2014 mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta. Judul penelitian tersebut adalah Pendekatan
Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tindakan kelas dilakukan
sebanyak dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 04 Karet
Setiabudi Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes
menulis narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan
42
kontekstual dengan variasi metode dan alat bantu yang tepat dapat meningkatkan
kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD.
Penelitian relevan selanjutnya dilakukan oleh Darminto tahun 2014
mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dengan judul Hubungan antara
Penguasaan Kosakata dan Kalimat Efektif dengan Keterampilan Menulis Narasi
Siswa Kelas V SDN Wonokusumo V Surabaya. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat
hubungan positif antara penguasaan kosakata dan keterampilan menulis narasi
dengan rhitung 0,671 dan taraf signifikansi 1%; (2) Terdapat hubungan positif
antara penguasaan kalimat efektif terhadap keterampilan menulis narasi dengan
rhitung 0,68 dan taraf signifikansi 1 %; (3) Terdapat korelasi positif antara
penguasaan kosakata dan kalimat efektif terhadap keterampilan menulis narasi
dengan rhitung sebesar 0.738 dan taraf signifikansi 1 % .
Penelitian relevan yang selanjutnya dilakukan oleh Putra tahun 2015. Judul
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Tadulako ini adalah
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino
Kabupaten Morowali. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian
tindakan kelas. Rancangan penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan melalui
empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil
penelitian menunjukkan penggunaan media gambar seri menggunakan metode
latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karangan narasi,
dilihat pada nilai ketuntasan belajar klasikal yaitu pada siklus I tuntas sebanyak 45
% dan ketuntasan belajar klasikal pada siklus II tuntas sebanyak 85 %.
43
Penelitian relevan yang lain dilakukan oleh Ashaver dan Mwuese tahun
2013 dari Benue State University dengan judul The Use of Libraries Among
Children in Primary Schools in Makurdi Metropolis, Benue State, Nigeria.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. Penelitian ini meneliti
pemanfaatan perpustakaan oleh anak usia sekolah dasar di sekolah negeri, swasta,
dan keagamaan di Kota Makurdi. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa
meskipun anak-anak memiliki minat dan kemampuan yang tinggi dalam
membaca, namun jumlah bahan bacaan yang mereka baca masih sedikit sehingga
menunjukkan bahwa pemanfaatan perpustakaan oleh anak usia sekolah dasar di
kota tersebut masih rendah.
Penelitian relevan yang selanjutnya dilakukan oleh Ahmed dan Rajab
tahun 2015 dari Cairo University dan King Abdulaziz University dengan judul
Enhancing Elementary Level EFL Students’ Reading Comprehension dan Writing
Skills through Extensive Reading Enrichment Program. Metode penelitian yang
digunakan yaitu kuantitatif jenis quasi eksperimental. Penelitian ini meneliti
pengaruh tingkat baca pada pemahaman membaca dan kemampuan menulis pada
siswa sekolah dasar yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing di dua
negara Arab, yaitu Mesir dan Arab Saudi. Hasil penelitian menyimpulkan, pokok
persoalan pembelajaran berhubungan dengan kurangnya penggunaan bahasa
Inggris pada siswa di kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut berdampak pada
kemampuan mereka dalam menguasai bahasa kedua.
Terdapat beberapa perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian
yang dilakukan penulis saat ini. Beberapa penelitian terdahulu pernah membahas
minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis, namun belum
44
ada yang membahas ketiga variabel tersebut dalam satu penelitian. Berbeda
dengan penelitian terdahulu, penelitian ini menjelaskan tiga variabel dalam satu
bahasan. Jumlah populasi yang diteliti antara penelitian terdahulu dan penelitian
yang dilakukan penulis saat ini juga berbeda. Beberapa penelitian terdahulu hanya
menentukan populasi penelitian pada satu sekolah, sedangkan populasi yang akan
diteliti pada penelitian ini adalah satu dabin yang terdiri dari 9 sekolah.
2.3 Kerangka Berpikir
Sugiyono (2014:272) mendefinisikan “Kerangka berpikir adalah model
konseptual tentang bagaimana suatu teori berhubungan dengan berbagai faktor
yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.” Kerangka berpikir
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2 berikut:
Gambar 2 Bagan Kerangka Berpikir
Berdasarkan gambar 2, dapat dijelaskan pengaruh minat baca dan koleksi
buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi. Tinggi rendahnya
kemampuan menulis tidak terlepas dari faktor-faktor yang memengaruhinya.
Faktor yang memengaruhi kemampuan menulis antara lain minat dan ketersediaan
Kemampuan Menulis Narasi
a. Isi Gagasan
b. Organisasi Gagasan
c. Tata Bahasa
d. Gaya
e. Ejaan
Minat Baca
a. Kesenangan Membaca
b. Frekuensi Membaca
c. Pemusatan Perhatian
Koleksi
Buku Perpustakaan
a. Jenis Koleksi
b. Jumlah Koleksi
45
sarana penunjang. Minat terhadap kegiatan menulis mendorong siswa aktif dalam
mengasah kemampuannya. Kemampuan menulis juga harus dilengkapi dengan
pengetahuan kosakata. Tanpa pengetahuan terhadap kosakata, siswa akan
kesulitan untuk mengungkapkan gagasannya dalam sebuah tulisan. Pengetahuan
kosakata salah satunya dapat diperoleh siswa melalui kegiatan membaca. Hal
tersebut menjelaskan kegiatan menulis dan membaca memiliki keterkaitan satu
sama lain.
Kegiatan menulis dan membaca didorong oleh minat. Indikator minat baca
yang diteliti pada penelitian ini yaitu kesenangan membaca, frekuensi membaca,
dan pemusatan perhatian. Siswa yang memiliki minat baca akan dengan senang
hati melakukan kegiatan membaca tanpa paksaan. Kegiatan membaca tersebut di-
lakukan dengan frekuensi membaca dan pemusatan perhatian yang lebih tinggi
dibandingkan siswa lain. Pemusatan perhatian akan membantu siswa memahami
bahan bacaan yang dibaca. Pemahaman tersebut dapat meningkatkan penguasaan
berbagai unsur kebahasaan yang dibutuhkan pada kegiatan menulis.
Peningkatan kemampuan menulis melalui kegiatan membaca perlu
didukung oleh ketersediaan koleksi bahan bacaan. Kebutuhan membaca siswa
dapat terpenuhi salah satunya dengan kelengkapan koleksi buku di perpustakaan
sekolah. Pemilihan jenis koleksi buku harus disesuaikan dengan perkembangan
karakteristik siswa. Kurikulum dan program belajar di sekolah tersebut perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis koleksi buku agar koleksi buku
perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang terwujudnya tujuan
pembelajaran. Pengadaan koleksi buku juga harus memperhatikan perbandingan
jumlah siswa agar setiap siswa dapat memanfaatkan koleksi buku dengan leluasa.
46
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum diketahui kebenarannya,
tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis
memberikan penjelasan sementara tentang suatu gejala. Hipotesis memudahkan
dalam menentukan metode penelitian, instrumen, sumber data, dan teknik analisis
data. Berdasarkan rumusan masalah dan uraian kajian pustaka, hipotesis dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
H01 : Tidak terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi
pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
( = 0).
Ha1 : Terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).
H02 : Tidak terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemam-
puan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal
Barat Kota Tegal ( = 0).
Ha2 : Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan
menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal ( ≠ 0).
H03 : Tidak terdapat pengaruh antara minat baca dan koleksi buku perpus-
takaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).
Ha3 : Terdapat pengaruh antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan
terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).
47
BAB 3
METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisi uraian rencana dan struktur penyelidikan yang
digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab permasalahan
pada penelitian. Metode penelitian terdiri dari desain penelitian, tempat dan waktu
penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, data penelitian, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Penjelasan
masing-masing bagian pada metode penelitian adalah sebagai berikut:
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen jenis expost facto.
Menurut Arikunto (2013:17), istilah expost facto terdiri dari tiga kata. Ex diartikan
dengan pengamatan, post artinya sesudah, dan facto artinya fakta atau kejadian,
sehingga expost facto diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan setelah fakta
terjadi. Kerlinger (1973) dalam Thoifah (2015:225) menjelaskan pengertian
penelitian expost facto sebagai berikut:
Penelitian kausal komparatif yang disebut juga sebagai penelitian
expost facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana
ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena
eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel
tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Expost facto meneliti suatu objek penelitian sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Thoifah (2015:160-1) menjelaskan, penelitian expost facto meneliti
hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau tidak diberi perlakuan
48
(dirancang dan dilaksanakan) oleh penulis. Penelitian jenis ini dilakukan terhadap
program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Adanya
hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel
disebabkan dan dilatarbelakangi oleh variabel tertentu.
Desain penelitian expost facto dipilih karena variabel yang akan diteliti
dalam penelitian ini tidak dapat dimanipulasi dan eksistensinya telah terjadi.
Minat merupakan kecenderungan atau pandangan subjektif seseorang terhadap
sesuatu. Minat baca tidak muncul secara spontan melainkan muncul sebagai
akibat dari pengalaman dan kebiasaan. Kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan
secara terus-menerus. Kebiasaan siswa khususnya dalam kegiatan membaca tidak
dapat dimanipulasi, sehingga minat baca sebagai variabel bebas pertama juga
tidak dapat dimanipulasi.
Koleksi buku perpustakaan adalah seluruh bahan atau sumber informasi
yang dikelola untuk program pembelajaran di sekolah. Koleksi buku yang ada di
perpustakaan sekolah tidak dapat dimanipulasi karena masing-masing sekolah
memiliki program pembelajaran yang berbeda-beda. Kegiatan pengelolaan koleksi
buku perpustakaan telah dilakukan oleh masing-masing sekolah sebelum penulis
melakukan penelitian, sehingga eksistensi variabel ini telah terjadi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal. Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada hasil studi pendahuluan.
Berdasarkan studi pendahuluan, siswa kelas V SD pada Dabin 1 ini memiliki
masalah terkait dengan minat baca dan kemampuan menulis. Kondisi pengelolaan
49
perpustakaan sekolah, khususnya aspek koleksi buku perpustakaan sekolah di
Dabin ini juga bervariasi. Lokasi SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat yang
saling berdekatan dan mudah dijangkau dipertimbangkan pula dalam menentukan
tempat penelitian.
Penelitian dilaksanakan pada kurun waktu tertentu. Waktu pelaksanaan
penelitian ini yaitu enam bulan. Penelitian diawali dengan kegiatan studi pen-
dahuluan dan penyusunan proposal penelitian pada bulan januari sampai februari.
Penelitian diakhiri dengan kegiatan pelaporan dan revisi hasil pada bulan juni
tahun 2016.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional
Bagian ini menjelaskan tentang variabel penelitian dan definisi operasional
variabel. Variabel perlu diidentifikasi dan didefinisi secara operasional agar tidak
menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan data. Identifikasi
dan definisi variabel dijelaskan pada bagian definisi operasional. Definisi
operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan
dan dapat diamati. Penjelasan masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
3.3.1 Variabel Penelitian
Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2014:63) menjelaskan,
variabel adalah atribut objek yang mempunyai berbagai variasi. Suwarno (2005)
dalam Riduwan (2013:8) menjelaskan “Variabel adalah karakteristik yang dapat
diamati dari objek dan mampu memberikan bermacam-macam nilai kategori.”
Kidder (1981) dalam Sugiyono (2014:64) menjelaskan, “Variabel adalah suatu
kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.”
50
Berdasarkan definisi para ahli, dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian adalah karakteristik dari suatu objek atau sumber data yang telah
ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik simpulannya. Variabel dapat memberikan
bermacam-macam nilai atau kategori pada sekelompok sumber data. Terdapat dua
jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan
terikat. Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
3.3.1.1 Variabel Bebas
Widoyoko (2015:4-5) menjelaskan, variabel bebas adalah variabel yang
memengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain.
Variabel ini disebut variabel bebas atau independen karena keberadaannya tidak
tergantung pada ada atau tidaknya variabel yang lain dalam suatu penelitian.
Terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini yaitu minat baca dan koleksi
buku perpustakaan. Minat baca digunakan sebagai variabel bebas pertama atau
X1, sedangkan koleksi buku perpustakaan sebagai variabel bebas kedua atau X2.
3.3.1.2 Variabel Terikat
Sugiyono (2014:64) menjelaskan “Variabel terikat merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.”
“Variabel ini disebut variabel terikat karena kondisi atau variasinya dipengaruhi
atau terikat oleh variabel lain, yaitu variabel bebas” (Widoyoko 2015:5). Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis narasi.
3.3.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas karakteristik
variabel yang diamati pada suatu penelitian. Bagian ini mencakup hal-hal penting
dalam penelitian yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional dibuat untuk
51
memudahkan pengumpulan data dan menyamakan pendapat antara penulis dan
pembaca terhadap variabel penelitian. Pembatasan ruang lingkup baik variabel
bebas maupun terikat dijelaskan secara spesifik pada bagian definisi operasional
ini. Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
3.3.2.1 Variabel Minat Baca
Minat baca adalah keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorang
untuk membaca. Indikator-indikator minat baca pada penelitian ini yaitu
kesenangan membaca, frekuensi membaca, dan pemusatan perhatian. Ketiga
indikator tersebut dijabarkan menjadi 9 sub indikator yang terdiri dari (1)
melaksanakan kegiatan membaca dengan rasa senang tanpa paksaan; (2)
melaksanakan kegiatan secara aktif di kelas; (3) membaca berbagai jenis buku
bacaan; (4) memanfaatkan waktu secara efektif; (5) mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain; (6) peminjaman buku bacaan; (7) melakukan
kegiatan membaca secara fokus; (8) mengatasi hambatan dalam membaca; dan (9)
memahami isi buku bacaan.
3.3.2.2 Variabel Koleksi Buku Perpustakaan
Koleksi buku perpustakaan adalah keseluruhan bahan pustaka di
perpustakaan sekolah yang dimanfaatkan oleh warga sekolah sebagai pemustaka.
Penulis mengumpulkan data mengenai kelengkapan bahan pustaka yang ada pada
masing-masing SD. Terdapat dua indikator koleksi buku perpustakaan pada
penelitian ini yaitu jenis dan jumlah koleksi. Indikator jenis dan jumlah koleksi
tersebut dijabarkan peneliti menjadi empat sub indikator yang terdiri dari (1)
relevansi dengan kebutuhan siswa; (2) memberikan manfaat bagi siswa; (3)
variasi jenis buku; dan (4) jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa.
52
3.3.2.3 Variabel Kemampuan Menulis Narasi
Karangan narasi adalah bentuk karangan yang menjelaskan serangkaian
peristiwa dalam urutan waktu secara sistematis. Kemampuan menulis narasi yang
dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan tema
bebas. Hasil karangan narasi siswa selanjutnya dianalisis menggunakan pedoman
penilaian yang terdapat pada Lampiran 7. Komponen yang dinilai pada karangan
narasi siswa yaitu isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya
(pilihan struktur dan kosakata), dan ejaan.
3.4 Populasi dan Sampel
Salah satu bagian dalam penelitian adalah menentukan populasi dan
sampel. Populasi adalah keseluruhan bahan atau data yang diteliti. Populasi yang
terlalu luas akan diambil sebagian untuk dijadikan sampel. Sampel adalah
sebagian dari seluruh populasi yang menjadi objek penelitian. Populasi dan
sampel pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
3.4.1 Populasi
Populasi diartikan Sugiyono (2014:119) sebagai wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kategori atau karakteristik tertentu
yang ditetapkan untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Thoifah
(2015:14) menjelaskan “Populasi adalah keseluruhan karakteristik yang menjadi
objek penelitian, dimana karakteristik tersebut berkaitan dengan seluruh
kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian bagi
peneliti.” Penulis menetapkan karakteristik tertentu untuk menentukan populasi
yang digunakan.
53
Penelitian dilaksanakan di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
yang terdiri dari 10 SD. Populasi penelitian hanya menggunakan 9 SD karena satu
SD merupakan sekolah inklusi. Sekolah tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam
penelitian karena memiliki beberapa perbedaan dengan 9 SD lainnya. Perbedaan
tersebut antara lain karakteristik, tingkat kemampuan kognitif dan afektif siswa,
serta program pembelajaran yang dilaksanakan.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dari 9 SD di
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi
terdiri dari 10 kelas karena terdapat satu sekolah yang memiliki kelas paralel.
Populasi berjumlah 232 siswa. Rincian lengkap populasi penelitian dapat dibaca
pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Nama Sekolah Alamat Sekolah Jumlah Siswa
Kelas V
1 SDN Pekauman 1 Tegal Jl. Jalak Barat No. 20 Tegal 16
2 SDN Pekauman 3 Tegal Jl. Jalak Timur No. 20 Tegal 24
3 SDN Pekauman 7 Tegal Jl. Merpati No.1 Tegal 31
4 SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal Jl. Al Fatah No. 4 Tegal 18
5 SDN Pekauman 2 Tegal Jl. Gajah Mada No. 72 A Tegal 28
6 SDN Pekauman 5 Tegal Jl. Gajah Mada No. 72 B Tegal 25
7 SD Putra Wacana Tegal Jl. Dr. Sutomo No. 35 A Tegal 23
8 SD Ihsaniyah Gajahmada
Tegal Jl. Gajah Mada No. 78 B Tegal
18 (A)
17 (B)
9 SDN Debong Lor Tegal Jl. Dewi Sartika No. 149 Tegal 32
JUMLAH 232
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampel harus
representatif atau mewakili populasi karena apa yang diteliti dari sampel akan
diberlakukan untuk populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
54
penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis proportionate stratified
random sampling. Sugiyono (2014:123) menjelaskan, teknik tersebut digunakan
bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang berstrata secara proporsional.
Jumlah sampel dalam setiap stratum yang diambil menggunakan teknik ini harus
sebanding dengan jumlah unsur dalam stratum tersebut.
Pedoman yang digunakan yaitu tabel Krecjie dengan taraf signifikansi 5%,
sehingga jumlah anggota sampel yang dapat diambil untuk populasi berjumlah
232 adalah 144 siswa. Riduwan (2013:66) menjelaskan rumus yang digunakan
untuk pengambilan jumlah sampel masing-masing stratum sebagai berikut:
Keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum
n = jumlah sampel seluruhnya
Ni= jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
Hasil penghitungan sampel pada penelitian dapat dibaca pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Hasil Penghitungan Sampel Penelitian
No Nama Sekolah Jumlah Siswa
Kelas V Sampel
1 SDN Pekauman 1 16 Siswa 16 / 232 x 144 = 9,93 = 10
2 SDN Pekauman 3 24 Siswa 24 / 232 x 144 = 15,41 = 15
3 SDN Pekauman 7 31 Siswa 31 / 232 x 144 = 19,24 = 19
4 SD Ma‟mur Ni‟mah 18 Siswa 18 / 232 x 144 = 11,17 = 11
5 SDN Pekauman 2 28 Siswa 28 / 232 x 144 = 17,67 = 18
6 SDN Pekauman 5 25 Siswa 25 / 232 x 144 = 15,41 = 15
7 SD Putra Wacana 23 Siswa 23 / 232 x 144 = 14,27 = 14
8 SD Ihsaniyah Gajahmada 35 Siswa 35 / 232 x 144 = 21,7 = 22
9 SDN Debong Lor 32 Siswa 32 / 232 x 144 = 19,86 = 20
Jumlah 232 siswa 144 siswa
55
3.5 Data Penelitian
Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang
merupakan sumber informasi. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh
penulis untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan
penelitian. Data digunakan untuk memberikan gambaran spesifik mengenai objek
penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan
dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung.
Data penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
3.5.1 Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan
kuantitatif. Sugiyono (2014:6) berpendapat, data kualitatif yaitu data yang ber-
bentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, dan foto.
Widoyoko (2015:18) menjelaskan, “Data kualitatif adalah data yang menunjukkan
kualitas atau mutu sesuatu, baik keadaan, proses, peristiwa atau kejadian yang
dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau berupa kata-kata.” Data kualitatif pada
penelitian ini adalah data hasil observasi koleksi buku perpustakaan yang
digunakan untuk mendukung data hasil angket koleksi buku perpustakaan yang
diisi oleh siswa kelas V.
Menurut Widoyoko (2015:21), data kuantitatif adalah data berwujud angka
yang diperoleh dari pengukuran langsung maupun dari angka yang diperoleh
dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif yang
dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data hasil penilaian karangan narasi siswa.
Data kuantitatif lainnya yaitu skor angket minat baca dan koleksi buku
perpustakaan yang diisi oleh siswa kelas V.
56
3.5.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu
sumber data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari
sumber pertama, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
kedua. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Penjelasan masing-masing sumber data
adalah sebagai berikut:
3.5.2.1 Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung
dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru
yang memiliki sifat up to date. Data primer dapat berupa opini subjek (orang)
secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),
kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
Sumber data primer pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin
1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran 2015/2016. Siswa kelas V
menjadi responden untuk mengisi angket yang diberikan oleh penulis. Angket
tersebut terdiri dari pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan minat baca
siswa dan koleksi buku perpustakaan. Data lain yang melengkapi hasil angket
yaitu hasil karya karangan narasi siswa. Hasil karya tersebut dinilai berdasarkan
pedoman analisis yang telah dibuat. Pedoman penilaian karangan narasi terdapat
pada Lampiran 7.
3.5.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder juga dapat diartikan sebagai data yang dikumpulkan oleh
pihak lain selain penulis (Widoyoko 2015:23). Data sekunder umumnya berupa
57
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter). Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah pengelola
perpustakaan sekolah dan wali kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal.
Data yang berasal dari pengelola perpustakaan sekolah berupa data hasil
wawancara dan observasi. Kegiatan wawancara terkait informasi awal mengenai
pengelolaan perpustakaan, seperti penghimpunan dan pengolahan bahan pustaka
serta pelayanan perpustakaan sekolah. Kegiatan observasi selanjutnya dilaksana-
kan untuk memperoleh data tambahan yang mendukung data hasil angket siswa.
Observasi tersebut menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat. Pedoman
observasi tersebut dapat dibaca pada Lampiran 5.
Data yang berasal dari wali kelas V berupa hasil wawancara. Data hasil
wawancara membahas keterampilan berbahasa siswa kelas V, khususnya minat
baca, kemampuan membaca, dan menulis siswa. Penulis juga memperoleh data
terkait jumlah dan daftar nama siswa yang terdapat pada Lampiran 2.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2014:187), terdapat dua hal utama yang memengaruhi
kualitas data hasil penelitian, salah satunya yaitu kualitas pengumpulan data.
Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Kesalahan dalam proses pengumpulan data akan
berakibat pada proses dan hasil penelitian. Pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini melalui teknik wawancara, angket, observasi, dan analisis
dokumen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
58
3.6.1 Wawancara
Cristensen (2004) dalam Sugiyono (2014:188) menjelaskan, “Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data di mana pewawancara mengajukan suatu
pertanyaan kepada yang diwawancarainya.” Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila penulis ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang akan diteliti. Wawancara dapat digunakan juga
apabila penulis ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden.
Teknik wawancara tidak terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data
yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian. Sugiyono (2014:191)
menjelaskan, “Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.” Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
Wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data awal pada kegiatan
studi pendahuluan. Wawancara dilaksanakan pada bulan Januari dengan dua
responden, yaitu wali kelas V dan pengelola perpustakaan. Wali kelas V sebagai
responden terkait dengan keterampilan berbahasa khususnya keterampilan
membaca dan menulis siswa kelas V. Pengelola perpustakaan sebagai responden
dalam wawancara terkait pengelolaan koleksi buku yang ada di perpustakaan
sekolah tersebut. Waktu pelaksanaan wawancara disesuaikan dengan waktu
senggang masing-masing responden dan dilaksanakan di lingkungan sekolah.
3.6.2 Observasi
Menurut Widoyoko (2015:46), observasi dapat diartikan sebagai kegiatan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak
59
dalam suatu gejala pada objek penelitian. Nurgiyantoro (2014:93) menjelaskan,
observasi merupakan cara untuk mendapatkan informasi dengan mengamati objek
secara cermat dan terencana. Objek yang dimaksud dapat berwujud manusia,
kegiatan, keadaan, benda, dan lain-lain.
Teknik observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi non
partisipan dan terstruktur. Menurut Widoyoko (2015:48), suatu observasi
dikatakan non partisipan jika observer tidak terlibat secara langsung dalam
kegiatan yang sedang diamati.” Penulis hanya bertindak sebagai pengamat
independen. Widoyoko (2015:48) menjelaskan, observasi terstruktur dilakukan
apabila penulis telah mengetahui variabel yang perlu diamati, kapan, dan di mana
tempat observasi dilakukan serta telah menyiapkan pedoman observasi. Kegiatan
observasi dilaksanakan untuk mengamati kegiatan pengelolaan dan keadaan
koleksi buku perpustakaan sekolah di SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal. Pedoman observasi koleksi buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 5,
sedangkan lembar observasi koleksi buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 6.
3.6.3 Analisis Dokumen
Widoyoko (2015:49) menjelaskan, analisis dokumen merupakan suatu cara
pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk
mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Data yang
diperoleh dari analisis dokumen dapat digunakan baik sebagai data primer
maupun data sekunder.
Teknik analisis dokumen digunakan untuk mengumpulkan data variabel
kemampuan menulis narasi. Penulis membuat lembar penilaian sebagai alat untuk
60
menganalisis karangan narasi siswa. Pedoman penilaian karangan narasi terdapat
pada Lampiran 7, sedangkan lembar penilaiannya dapat dibaca pada Lampiran 8.
Analisis dokumen juga digunakan untuk mengumpulkan data sekunder
sebagai pendukung dan pelengkap data primer. Dokumen lain yang diperlukan
pada penelitian ini yaitu data jumlah dan nama siswa kelas V serta daftar
kunjungan dan data koleksi buku perpustakaan pada masing-masing SD. Data
tersebut diperoleh dari sumber data, baik wali kelas V, pengelola perpustakaan
sekolah, maupun siswa kelas V pada masing-masing SD di Dabin 1 Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal.
3.6.4 Angket
Menurut Widoyoko (2015:33), angket adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk diberikan respon. Teknik pengumpulan data berupa angket
digunakan untuk mengumpulkan data dari siswa kelas V terkait minat baca siswa
dan koleksi buku perpustakaan sekolah. Angket yang dibuat terdiri dari
pernyataan positif dan negatif yang masing-masing pilihan jawabannya memiliki
bobot yang berbeda. Penjelasan mengenai instrumen angket selanjutnya
dijelaskan pada bagian istrumen penelitian.
Waktu pelaksanaan pengisian angket dikoordinasikan dengan wali kelas
V. Pengisian angket dilaksanakan sesuai jadwal jam pelajaran bahasa Indonesia
pada masing-masing SD. Tata cara pengisian dijelaskan terlebih dahulu sebelum
angket diberikan agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengisi angket.
Waktu pengisian diberi batasan selama dua jam pelajaran. Batasan waktu tersebut
diberlakukan dengan mempertimbangkan banyaknya butir pernyataan yang harus
61
diisi siswa. Jumlah butir pernyataan yang harus diisi yaitu 55 butir dengan rincian
30 butir angket minat baca dan 25 butir angket koleksi buku perpustakaan.
Lembar angket penelitian selanjutnya dapat dibaca pada Lampiran 15.
3.7 Instrumen Penelitian
Widoyoko (2015:51) menjelaskan “Instrumen penelitian adalah alat bantu
yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan
melakukan pengukuran.” Instrumen penelitian yang disiapkan harus sesuai
dengan variabel penelitian yang akan diteliti. Pemilihan instrumen penelitian juga
harus disesuaikan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi, penilaian, dan
angket. Penjelasan masing-masing instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
3.7.1 Pedoman Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya merupakan garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan disampaikan secara tidak
terstruktur, tetapi selalu terpusat kepada satu pokok persoalan tertentu yang terkait
dengan variabel yang diteliti. Pengembangan pedoman wawancara bergantung
kepada jawaban yang diberikan responden.
Pertanyaan yang diajukan pada wawancara ini terkait keterampilan
berbahasa siswa kelas V dan pengelolaan perpustakaan sekolah khususnya koleksi
buku perpustakaan. Jawaban-jawaban yang diberikan responden dijadikan sebagai
informasi awal untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti. Pedoman
wawancara tidak terstruktur terdapat pada Lampiran 4.
62
3.7.2 Pedoman Observasi
Pedoman observasi diperlukan apabila penulis menerapkan observasi
terfokus pada proses pengumpulan data. Observasi terfokus dimaksudkan bahwa
penulis hanya memusatkan penelitian pada aspek atau komponen tertentu pada
suatu objek. Pedoman observasi berbentuk daftar cek (check list) digunakan untuk
mengamati aspek koleksi buku perpustakaan pada masing-masing SD.
Pedoman observasi dibuat dengan merujuk pada Standar Nasional
Perpustakaan RI Tahun 2011 Nomor 007 tentang Standar Perpustakaan Sekolah
Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Pedoman observasi terdiri dari dua indikator
yaitu jenis dan jumlah koleksi. Kedua indikator tersebut selanjutnya dijabarkan
menjadi lima sub indikator. Pedoman observasi koleksi buku perpustakaan
sekolah terdapat pada Lampiran 5, sedangkan format lembar observasi koleksi
buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 6.
3.7.3 Pedoman Penilaian
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek
tertentu. Penilaian dilakukan menggunakan kriteria tertentu yang ditulis dalam
pedoman penilaian. Pedoman penilaian pada penelitian ini digunakan untuk
mengukur kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal.
Pedoman penilaian dibuat menggunakan kriteria penilaian pada buku yang
ditulis oleh Nurgiyantoro (2014:440-1). Terdapat lima aspek yang dinilai yaitu isi
gagasan yang dikemukakan, organisasi gagasan, tata bahasa, gaya, dan ejaan.
Pedoman penilaian kemampuan menulis narasi terdapat pada Lampiran 7,
sedangkan format lembar penilaiannya terdapat pada Lampiran 8.
63
3.7.4 Angket
Angket ditujukan kepada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal
Barat Kota Tegal. Instrumen penelitian ini digunakan untuk mengukur variabel
minat baca dan koleksi buku perpustakaan. Angket disusun secara tertutup dengan
skala Likert. Menurut Riduwan (2013:20), skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap dan pendapat seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian
atau gejala sosial. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel
melalui penggunaan skala Likert. Indikator tersebut dijadikan sebagai acuan
dalam penyusunan item instrumen berupa pernyataan yang perlu dijawab oleh
responden.
Indikator yang digunakan untuk membuat angket minat baca dikembang-
kan berdasarkan teori pada buku yang ditulis oleh Somadayo (2011:5-6), Rahim
(2009:16-7), dan Susanto (2015:57-62). Indikator pada angket koleksi buku
perpustakaan dikembangkan berdasarkan teori pada buku yang ditulis oleh
Bafadal (2009:3-6) dan Yusuf dan Suhendar (2013:1-8). Jumlah butir angket
penelitian variabel minat baca adalah 28 dan diparalelkan menjadi 54 butir
pernyataan. Jumlah butir angket penelitian variabel koleksi buku perpustakaan
adalah 16 dan diparalelkan menjadi 32 butir pernyataan. Kisi-kisi instrumen
angket uji coba terdapat pada Lampiran 9, sedangkan lembar angket uji coba
terdapat pada Lampiran 10.
Angket dibuat menggunakan skala Likert yang berbentuk check list.
Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala Likert yang digunakan yaitu
respon skala empat. Model skala empat dipilih untuk mengurangi peluang
64
responden dalam bersikap netral, sehingga mengharuskan responden untuk
menentukan sikap terhadap pernyataan dalam instrumen.
Skoring pilihan jawaban skala Likert tergantung pada sifat pernyataan.
Pernyataan angket dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan positif dan negatif.
Skor pilihan jawaban untuk pernyataan yang bersifat positif adalah (1) pilihan
jawaban bergradasi sangat positif bernilai 4; (2) pilihan jawaban bergradasi positif
bernilai 3; (3) pilihan jawaban bergradasi negatif bernilai 2; dan (4) pilihan
jawaban bergradasi sangat negatif bernilai 1. Skor pilihan jawaban untuk
pernyataan yang bersifat negatif berlaku sebaliknya. Pilihan jawaban bergradasi
sangat positif akan diberi skor 1, positif diberi skor 2, negatif diberi skor 3, dan
sangat negatif diberi skor 4.
3.7.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang dibuat perlu diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum
diberikan kepada responden. Uji instrumen dilakukan untuk mengukur validitas
dan reliabilitas agar instrumen yang dibuat tepat digunakan untuk mengukur
variabel. Instrumen yang tepat akan menghasilkan hasil penelitian yang valid dan
reliabel. Penjelasan uji validitas dan reliabilitas yang digunakan untuk menguji
instrumen adalah sebagai berikut:
3.7.4.1 Uji Validitas
Arikunto (2013:211) menjelaskan “Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen.” “Instrumen dikatakan valid
apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur”
(Widoyoko 2015:141). Uji validitas dilakukan untuk mengukur validitas konstruk
instrumen. Instrumen dapat dikatakan memiliki validitas konstruk jika instrumen
65
tersebut mampu digunakan unuk mengukur gejala sesuai dengan yang
didefinisikan.
Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana instrumen mengukur
konsep dari suatu teori. Sugiyono (2014:172) menjelaskan “Setelah instrumen
dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori tertentu,
maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.” Uji validitas konstruk ini di-
lakukan oleh penilai ahli, yaitu Drs. Suwandi, M.Pd. Lembar validitas konstruk
selengkapnya terdapat pada Lampiran 11.
Instrumen penelitian dikatakan valid apabila telah teruji dari pengalaman,
yaitu melalui sebuah uji coba. Uji coba instrumen dilakukan setelah instrumen
diuji secara konstruk oleh ahli. Sampel uji coba diambil di luar populasi
penelitian. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas V SDN Tegalsari 1 dan
SDN Tegalsari 3 yang berada di Dabin II Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Siswa kelas V SDN Tegalsari 1 berjumlah 37 dan SDN Tegalsari 3 berjumlah 39
siswa. Daftar nama siswa uji coba terdapat pada Lampiran 1.
Skor item pada masing-masing data hasil uji coba selanjutnya dianalisis
dan dikorelasikan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Bivariate
Pearson. Penghitungan dapat dilakukan dengan bantuan program Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) versi 20. Teknik pengujian Bivariate
Pearson menggunakan menu analyze → correlate → bivariate. Ketentuan
pengambilan keputusan mengunakan batasan rtabel dengan taraf signifikansi 0,05
dan uji dua sisi. Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan atau rhitung ≥
rtabel, maka instrumen dinyatakan valid. Nilai rtabel untuk jumlah responden 76
adalah 0,227. Hasil pengujian terdapat pada Lampiran 12.
66
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa angket minat baca yang terdiri dari
54 item, 42 item dinyatakan valid dan12 item lainnya tidak valid. Item yang valid
mempunyai koefisien validitas antara 0,231 – 0,648. Uji validitas untuk angket
koleksi buku perpustakaan menunjukkan 29 item dinyatakan valid dan 3 item
lainnya tidak valid. Koefisien validitas untuk item yang valid pada angket koleksi
buku perpustakaan berkisar 0,227 – 0,597. Hasil uji validitas dapat dibaca pada
Tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba
Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah
Minat Baca
Kesenangan
Membaca
Melaksanakan kegiatan
membaca dengan rasa senang
tanpa paksaan
1, 2, 3, 4, 5,
6* 6
Melaksanakan kegiatan secara
aktif di kelas
7, 8, 9, 10,
11, 13 6
Membaca berbagai jenis buku
bacaan
12*, 14, 15,
17, 19*, 20 6
Frekuensi
Membaca
Memanfaatkan waktu secara
efektif
16, 18, 21,
23, 24, 25 6
Mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain
22, 26, 27,
28*, 29, 30* 6
Peminjaman buku bacaan 31, 32, 33*,
34, 35*, 36 6
Minat Baca Pemusatan
Perhatian
Melakukan kegiatan membaca
secara fokus
37, 38, 39,
40, 41, 42* 6
Mengatasi hambatan dalam
membaca
43*, 44, 45,
46*, 48, 51 6
Memahami isi buku bacaan 7, 49, 50,
52*, 53, 54 6
Koleksi
Buku
Perpustaka-
an
Jenis Koleksi
Relevansi dengan kebutuhan
siswa
1*, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 12 8
Memberikan manfaat bagi
siswa
8, 9, 10, 11,
13, 14, 15, 19 8
Variasi jenis buku bacaan
16, 17, 18,
20, 21, 23,
24, 28
8
Jumlah
Koleksi
Jumlah buku bacaan sesuai
dengan jumlah siswa
22, 25, 26*,
27, 29, 30,
31, 32*
8
Jumlah 86
(*) item yang tidak valid
67
Berdasarkan hasil uji validitas tersebut, rancangan angket minat baca dan
koleksi buku perpustakaan mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut
disebabkan adanya penghapusan item-item yang dinyatakan tidak valid. Susunan
nomor item juga berubah sehingga didapat rancangan angket yang baru. Item-item
angket yang telah mengalami perubahan selengkapnya terdapat pada Lampiran
15. Rancangan angket yang digunakan dapat dibaca pada Tabel 3.4 berikut ini:
Tabel 3.4 Rancangan Angket Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan
Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah
Minat Baca Kesenangan
Membaca
Melaksanakan kegiatan
mem-baca dengan rasa
senang tanpa paksaan
1, 2, 3, 4 4
Melaksanakan kegiatan
secara aktif di kelas 5, 6, 7, 8, 9 5
Membaca berbagai jenis
buku bacaan 10, 11, 13 3
Minat Baca
Frekuensi
Membaca
Memanfaatkan waktu secara
efektif
12, 14, 16,
17 4
Mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain 15, 18, 19 3
Peminjaman buku bacaan 20, 21 2
Pemusatan
Perhatian
Melakukan kegiatan
membaca secara fokus
22, 23, 24,
25 4
Mengatasi hambatan dalam
membaca 26, 27 2
Memahami isi buku bacaan 28, 29, 30 3
Koleksi
Buku
Perpustaka-
an
Jenis Koleksi
Relevansi dengan kebutuhan
siswa
1, 2, 3, 4, 5,
10 6
Memberikan manfaat bagi
siswa
6, 7, 8, 9, 11,
12, 16 7
Variasi jenis buku bacaan 13, 14, 15,
17, 19, 20,
22
7
Jumlah
Koleksi
Jumlah buku bacaan sesuai
dengan jumlah siswa
18, 21, 23,
24, 25 5
Jumlah 55
Item angket yang valid sudah memenuhi seluruh indikator, sehingga tidak
dilakukan penambahan item. Menurut Sugiyono (2014:195), jumlah item
68
pernyataan yang disarankan pada sebuah angket yaitu berkisar 20 sampai 30 item.
Angket minat baca berjumlah 30 item, sedangkan angket koleksi buku
perpustakaan berjumlah 25 item. Susunan angket yang baru terdiri dari pernyataan
yang bersifat positif dan negatif. Pernyataan negatif dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa baik konsentrasi responden ketika mengisi angket.
Pernyataan positif untuk angket minat baca berjumlah 18 dan pernyataan negatif
berjumlah 12. Jumlah pernyataan positif untuk angket koleksi buku perpustakaan
berjumlah 15 dan pernyataan negatif berjumlah 10.
3.7.4.2 Uji Reliabilitas
Menurut Priyatno (2010:97), uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan
tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.” Widoyoko (2015:157)
menjelaskan “Kata reliabilitas berasal dari kata reliable yang artinya dapat
dipercaya. Instrumen dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap apabila
diteskan berkali-kali.”
Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan metode Cronbach’s Alpha.
Priyatno (2010:98) menjelaskan, metode ini sangat cocok digunakan pada
instrumen yang memiliki skor berbentuk skala. Menu yang digunakan untuk
menghitung reliabilitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu menu analyze → scale
→ reliability analysis dengan taraf signifikansi 5%. Kaplan (1982) dalam
Widoyoko (2015:165) menyebutkan “Suatu instrumen dikatakan reliabel jika
mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,7.”
Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket minat
baca adalah 0,896 dan koefisien reliabilitas untuk angket koleksi buku
69
perpustakaan adalah 0,854. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, dapat disimpulkan
bahwa kedua angket tersebut reliabel. Hasil penghitungan reliabilitas selengkap-
nya terdapat pada Lampiran 16.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis
data dilakukan setelah diperolehnya seluruh data yang dibutuhkan dalam
penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deksripsi data, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir. Penjelasan
masing-masing teknik analisis data adalah sebagai berikut:
3.8.1 Deskripsi Data
Bagian ini membahas mengenai uraian deskripsi data variabel bebas
(minat baca dan koleksi buku perpustakaan) dan variabel terikat (kemampuan
menulis narasi). Sugiyono (2014:333) menjelaskan, analisis data adalah proses
menyusun data secara sistematis dan mengorganisasikan data tersebut ke dalam
kategori untuk selanjutnya dibuat sebuah simpulan. Data yang diperoleh pada
masing-masing variabel selanjutnya dikualifikasikan ke dalam beberapa kategori.
Berikut ini penjelasan mengenai deskripsi data variabel bebas dan terikat:
3.8.1.1 Deskripsi Data Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian adalah minat baca dan koleksi buku
perpustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa
instrumen angket untuk mengukur variabel bebas. Angket dalam penelitian ini
diberikan kepada siswa kelas V. Instrumen penelitian berisi pernyataan terkait
minat baca siswa dan koleksi buku perpustakaan. Jumlah item untuk angket minat
70
baca yaitu 30, sedangkan angket koleksi buku perpustakaan berjumlah 25.
Instrumen yang digunakan terdiri dari 4 pilihan skala jawaban. Skor masing-
masing pilihan jawaban berbeda bergantung pada sifat pernyataan. Skor jawaban
pada pernyataan positif yaitu (1) skor 1 untuk responden yang memilih jawaban
“tidak pernah”; (2) skor 2 untuk responden yang me-milih jawaban “kadang-
kadang”; (3) skor 3 untuk responden yang memilih jawa-ban “sering”; dan (4)
skor 4 untuk responden yang memilih jawaban “selalu”. Skor pilihan jawaban
untuk pernyataan negatif berlaku sebaliknya.
Data skor pilihan jawaban selanjutnya dikelompokkan ke dalam beberapa
kategori. Teknik yang digunakan untuk mengelompokkan data skor angket
variabel bebas yaitu teknik analisis indeks. Ferdinand (2006:291) menjelaskan,
teknik analisis indeks digunakan untuk menggambarkan persepsi umum respon-
den mengenai sebuah variabel yang diteliti. Penghitungan menggunakan teknik
analisis indeks berdasarkan pada nilai indeks masing-masing variabel.
Langkah pertama dalam melakukan analisis indeks yaitu menghitung
distribusi frekuensi skor pilihan jawaban pada tiap nomor item. Distribusi
frekuensi skor jawaban dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 20.
Menu yang dipilih yaitu Analyze → Descriptive Statistics → Frequencies.
Data distribusi skor pilihan jawaban kemudian dimasukkan ke dalam
rumus nilai indeks indikator. Hasil nilai indeks indikator selanjutnya dihitung
rata-rata, sehingga akan menghasilkan nilai indeks variabel. Ferdinand (2006:292)
menjelaskan, rumus persamaan nilai indeks indokator adalah sebagai berikut:
Nilai indeks indikator = [(„% F1‟ x 1) + („% F2‟ x 2) + („% F3‟ x 3) + . . . +
(„% Fn‟ x n)] : n
71
di mana F1 adalah frekuensi responden yang memilih skor 1
F2 adalah frekuensi responden yang memilih skor 2
F3 adalah frekuensi responden yang memilih skor 3
Fn adalah frekuensi responden yang memilih skor n
n adalah jumlah skor pilihan jawaban yang tersedia
Hasil penghitungan nilai indeks variabel selanjutnya dikelompokkan ke
dalam beberapa kategori. Penentuan kategori menggunakan cara Three Box
Method, sehingga menghasilkan rentang sebesar 30 tanpa angka 0. Kriteria nilai
indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292) yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 – 40
termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori sedang;
dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi.
3.8.1.2 Deskripsi Data Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis narasi.
Data variabel terikat diambil dari data analisis dokumen hasil karangan narasi
siswa. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan pedoman
penilaian yang bersumber pada pendapat Nurgiyantoro (2013:440-1). Nilai
tertinggi ideal yang dicapai siswa yaitu 100 dan nilai terendah ideal yaitu 34.
Kriteria yang digunakan untuk menilai keterampilan menulis karangan narasi
terdapat pada Lampiran 7.
Data yang telah diperoleh kemudian digolongkan ke dalam lima kategori.
Kategori tersebut yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Kategori dideskripsikan atas dasar skor rerata ideal (Mi) dan simpangan baku
ideal (SDi). Gunawan (2015:40) menjelaskan pedoman kualifikasi atau konversi
seperti pada Tabel 3.5 berikut ini:
72
Tabel 3.5 Pedoman Konversi Variabel Kemampuan Menulis Narasi
No Rentangan Nilai Kategori
1 Sangat Tinggi
2 Tinggi
3 Sedang
4 Rendah
5 Sangat Rendah
Ket: Mi = rata-rata ideal
= ⁄ (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)
SDi = simpangan baku ideal
= ⁄ (skor maksimum ideal – skor minimum ideal)
Berikut penghitungan rata-rata ideal dan simpangan baku ideal:
Mi = ⁄ (100 + 34) = 67
SDi = ⁄ (100 – 34) = 33
Penggolongan data kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 3.6
berikut ini:
Tabel 3.6 Kriteria Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi
No Rentangan Nilai Kategori
1 Sangat Tinggi
2 Tinggi
3 Sedang
4 Rendah
5 Sangat Rendah
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data
untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Gunawan (2015:67)
73
menyebutkan, analisis regresi mempersyaratkan adanya beberapa uji prasyarat
yaitu uji normalitas, linieritas, heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas.
Penjelasan masing-masing uji prasyarat adalah sebagai berikut:
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data pada penelitian ini
menggunakan metode uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Besral (2010:29)
menjelaskan, “Jika nilai signifikansinya ≥ 0,05, maka dapat dikatakan data
tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi <0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.”
Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data menggunakan
input data pada regresi linier berganda. Langkah pertama yaitu mencari nilai
residual. Klik menu Analyze → Regression → Linier. Masukkan variabel
kemampuan menulis narasi pada kotak Dependent, variabel minat baca dan
koleksi buku perpustakaan pada kotak Independent. Klik tombol save dan beri
tanda centang pada Unstandardized → Continue → OK. Langkah selanjutnya
melakukan uji normalitas residual, klik Analyze → Non Parametric Test →
Legacy Dialogs →1-Sample K-S. Masukkan variabel Unstandardized Residual
(RES 1) pada kotak Test Variable List. Beri tanda centang pada pilihan Normal di
bagian Test Distribution kemudian klik OK (Priyatno 2012:147-51).
3.8.2.2 Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki
hubungan linier atau tidak secara signifikan. Uji linieritas dilakukan menggunakan
program software SPSS 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui linieritas
74
adalah Analyze → Compare Means → Means. Pengujian menggunakan Test for
Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada output
ANOVA Table kolom Linearity. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang
linier apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (Priyatno 2010:73).
3.8.2.3 Uji Multikolinieritas
Priyatno (2010:81) menyatakan “Multikolinieritas adalah keadaan dimana
terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel
independen dalam model regresi.” Syarat yang harus terpenuhi dalam model
regresi adalah tidak adanya multikolinieritas dengan melihat nilai Variance
Inflation Factor (VIF). Santoso (2001) dalam Priyatno (2010:81) menjelaskan,
“Pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai
persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya.”
Penghitungan uji multikolinieritas menggunakan program SPSS versi 20.
Menu yang digunakan untuk menghitung multikolinieritas adalah Analyze →
Regression → Linear. Masukkan variabel kemampuan menulis narasi pada kotak
Dependent, variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan pada kotak
Independent. Langkah selanjutnya yaitu klik Statistics, beri tanda centang pada
Collinearity diagnostics, klik Continue kemudian klik OK.
3.8.2.4 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Priyatno (2010:83), heteroskedastisitas adalah keadaan dimana
terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi. Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Uji heteroskedastisitas
pada penelitian ini dilakukan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 20. Jika
75
signifikansi korelasi kurang dari 0,05, maka pada model regresi terjadi masalah
heteroskedastisitas.
Menu yang digunakan untuk menghitung uji heteroskedastisitas adalah
Analyze → Regression → Linear. Masukkan variabel kemampuan menulis narasi
pada kota Dependent, minat baca dan koleksi buku perpustakaan pada kotak
Independent. Klik Save, beri tanda centang pada Unstandardized, klik Continue
kemudian klik OK. Langkah selanjutnya yaitu mengorelasikan variabel
independen dengan nilai Unstandardized residual. Pilih menu Analyze →
Correlate → Bivariate. Masukkan variabel Unstandardized residual dan variabel
independen pada kotak Variables. Beri tanda centang pada pilihan Spearman dan
hilangkan tanda centang pada pilihan Pearson, kemudian klik OK.
3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)
Teknik analisis akhir pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi dan koefisien determinan. Hal ini digunakan agar penelitian dapat
menggambarkan pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap
kemampuan menulis narasi pada siswa. Penjelasan masing-masing teknik analisis
akhir adalah sebagai berikut:
3.8.3.1 Analisis Regresi Sederhana
Regresi sederhana adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis
tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang. Perkiraan
tersebut berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, agar
kesalahannya dapat diperkecil. Regresi juga dapat diartikan sebagai usaha mem-
perkirakan perubahan (Riduwan 2013:147). Persamaan regresi sederhana di-
rumuskan sebagai berikut:
76
Keterangan:
Y‟ = Nilai yang diprediksikan
a = Konstanta atau bila harga X = 0
b = Koefisien regresi
X = Nilai variabel independen
(Sugiyono 2014:247)
Penghitungan analisis regresi sederhana dilakukan dengan bantuan
program SPSS versi 20. Langkah-langkah penghitungan analisis regresi sederhana
yaitu pilih menu Analyze → Regression → Linear. Masukkan variabel minat baca
atau koleksi buku perpustakaan ke kotak Independent dan variabel kemampuan
menulis narasi ke kotak Dependent, kemudian klik OK. Dasar pengambilan
keputusan uji hipotesis, yaitu: jika Sig > 0,05 maka H0 diterima. Namun, jika Sig
< 0,05 maka H0 ditolak.
3.8.3.2 Analisis Korelasi Sederhana
Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi (Priyatno 2010:
16). Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi
Pearson Product Moment. Nilai korelasi berkisar antara 1 sampai -1. Nilai
semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat,
sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah.
Penghitungan analisis korelasi sederhana menggunakan SPSS versi 20. Langkah-
langkahnya sebagai berikut: klik Analyze → Correlate → Bivariate. Masukkan
variabel minat baca atau koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis
narasi ke kotak Variables lalu klik OK.
Y’ = a + bX
77
3.8.3.3 Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda ialah alat analisis nilai pengaruh dua variabel bebas
atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya
hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1),
(X2), (X3).......(Xn) dengan satu variabel terikat. Analisis regresi linear berganda
ini dihitung menggunakan aplikasi SPSS melalui menu Analyze → Regression →
Linear. Masukkan variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan ke kotak
Independent dan variabel kemampuan menulis narasi pada kotak Dependent lalu
klik OK.
3.8.3.4 Analisis Korelasi Ganda
Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh antara
dua variabel bebas atau lebih secara bersama-sama dengan variabel terikat. Hasil
analisis korelasi ganda dilihat pada output Model Summary dari hasil analisis
regresi berganda. Korelasi berganda dilambangkan (R). Priyatno (2010:65)
menjelaskan, nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Apabila nilai semakin mendekati
1, maka pengaruh yang terjadi semakin kuat. Sebaliknya, apabila nilai semakin
mendekati 0, maka pengaruh atau hubungan yang terjadi semakin lemah. Menurut
Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), pedoman untuk memberikan
interpretasi koefisien dapat dibaca pada Tabel 3.7 berikut ini:
Tabel 3.7 Pedoman Konversi Analisis Korelasi Ganda
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
78
3.8.3.5 Analisis Determinasi (R2)
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh
variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Jika R2
sama
dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase pengaruh yang diberikan variabel
independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila R2
sama dengan 1,
maka persentase pengaruh yang diberikan variabel independed terhadap variabel
dependen adalah sempurna (Priyatno 2010:66). Hasil analisis determinasi dapat
dilihat pada output tabel Model Summary dari hasil penghitungan analisis regresi
linier berganda.
3.8.3.6 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)
Uji koefisien regresi secara bersama-sama digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen (X1, X2, . . . .Xn) secara bersama-sama berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen. Penghitungan uji F dalam penelitian
ini dibantu dengan SPSS versi 20 yang dilihat pada tabel ANOVA dari hasil
analisis regresi linear berganda. Kriteria pengujiannya yaitu H0 diterima apabila
Fhitung ≤ Ftabel, sedangkan Ha diterima apabila Fhitung > Ftabel (Priyatno 2010:67).
79
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab 4 menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan-
nya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh minat baca dan koleksi buku
perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data yang diperoleh kemudian
dihitung dan dianalisis menggunakan program aplikasi Statistical Product and
Service Solutions (SPSS) versi 20. Berikut penjelasan mengenai hasil penelitian
dan pembahasan:
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada siswa kelas V di SD se-Dabin 1 Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal. Dabin 1 tersebut terdiri dari dua gugus, yaitu Gugus A.
Yani dan Gugus Yos Sudarso. Gugus A. Yani terdiri dari lima sekolah di mana
hanya empat sekolah yang digunakan sebagai bagian dari populasi penelitian. Hal
tersebut dikarenakan terdapat satu sekolah inklusi yang memiliki perbedaan
karakteristik siswa dengan sekolah lainnya, sehingga sekolah tersebut tidak
dimasukkan ke dalam populasi penelitian. Sekolah dasar yang termasuk wilayah
Gugus A. Yani adalah SDN Pekauman 1, SDN Pekauman 3, SDN Pekauman 7,
dan SD Ma‟mur Ni‟mah. Gugus Yos Sudarso terdiri dari lima sekolah dasar yaitu
SDN Pekauman 2, SDN Pekauman 5, SD Putra Wacana, SD Ihsaniyah
Gajahmada, dan SDN Debong Lor.
80
Jumlah populasi siswa kelas V SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat
Kota Tegal adalah 232 siswa, sedangkan jumlah sampel yang digunakan adalah
144 siswa. Rincian jumlah sampel pada masing-masing SD yaitu 11 siswa dari
SDN Pekauman 1, 15 siswa dari SDN Pekauman 3, 19 siswa dari SDN Pekauman
7, 11 siswa dari SD Ma‟mur Ni‟mah, 18 siswa dari SDN Pekauman 2, 15 siswa
dari SDN Pekauman 5, 14 siswa dari SD Putra Wacana, 21 siswa dari SD
Ihsaniyah Gajahmada, dan 20 siswa dari SDN Debong Lor. Data nama siswa yang
dijadikan sampel pada masing-masing sekolah terdapat pada Lampiran 3.
Pengambilan data dilaksanakan selama dua minggu, yaitu mulai tanggal 29 April
sampai 13 Mei 2016.
4.2 Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data berisi rangkaian data yang berhasil dikumpulkan, baik data
utama maupun data pendukung yang diperlukan untuk pengujian hipotesis.
Penelitian ini membahas tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu
variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari minat baca sebagai variabel bebas
pertama (X1) dan koleksi buku perpustakaan sebagai variabel bebas kedua (X2).
Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kemampuan menulis narasi (Y).
Kegiatan observasi koleksi buku perpustakaan dilaksanakan di 9 SD yang
termasuk dalam populasi penelitian. Observasi ini bertujuan untuk mengamati
kegiatan pengelolaan dan mengetahui keadaan koleksi buku di perpustakaan
masing-masing sekolah. Kegiatan observasi menggunakan pedoman observasi
yang dapat dibaca pada Lampiran 5. Hasil tersebut kemudian ditulis pada lembar
observasi yang terdapat pada Lampiran 6.
81
Pedoman observasi menggunakan skor skala nilai 1 hingga 4. Hasil skor
tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Azwar (2015:149) menjelas-
kan kategori interval seperti pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Pedoman Konversi
Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan
No Rentangan Nilai Kategori
1 Rendah
2 Sedang
3 Tinggi
Ket: X = skor
= mean teoritis
= standar deviasi
Langkah pertama dalam menentukan kategori interval yaitu menghitung nilai data
maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, standar deviasi ( ) dan mean teoritis
( ) sebagai berikut:
Data maksimal = jumlah item x skor maksimal = 5 x 4 = 20
Data minimal = jumlah item x skor minimal = 5 x 1 = 5
Luas jarak sebaran = jumlah data maksimal – jumlah data minimal
= 20 – 5 = 15
Standar deviasi = Luas jarak sebaran : enam satuan standar deviasi
= 15 : 6 = 2,5
Mean teoritis = Jumlah item x nilai tengah
= 5 x 2,5 = 12,5
Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, penggolongan data hasil
observasi koleksi buku perpustakaan dapat dibaca pada Tabel 4.2 berikut ini:
82
Tabel 4.2 Kategori Interval
Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan
No Rentangan Nilai Kategori
1 Rendah
2 Sedang
3 Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui keadaan koleksi buku perpustakaan
pada 9 SD termasuk dalam rentang sedang dan tinggi. Terdapat 6 SD yang masuk
dalam kategori sedang dan 3 SD yang berkategori tinggi. Data persebaran kategori
untuk hasil observasi koleksi buku perpustakaan pada masing-masing sekolah
dapat dibaca pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Persebaran Kategori Keadaan Koleksi Buku Perpustakaan
SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
NO NAMA SEKOLAH SKOR YANG
DIPEROLEH KATEGORI
1 SDN Pekauman 1 Tegal 13 Sedang
2 SDN Pekauman 3 Tegal 11 Sedang
3 SDN Pekauman 7 Tegal 16 Tinggi
4 SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal 14 Sedang
5 SDN Pekauman 2 Tegal 13 Sedang 6 SDN Pekauman 5 Tegal 12 Sedang 7 SD Putra Wacana Tegal 12 Sedang 8 SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal 18 Tinggi 9 SDN Debong Lor Tegal 17 Tinggi
Data primer dalam penelitian ini terdiri dari data minat baca, koleksi buku
perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data tentang minat baca dan koleksi buku
perpustakaan diperoleh melalui instrumen angket, sedangkan untuk kemampuan
menulis narasi diperoleh dari analisis dokumen karangan narasi siswa. Tabulasi
skor angket minat baca dan koleksi buku perpustakaan tersaji pada Lampiran 17.
83
Penghitungan analisis deskriptif data dilakukan dengan menggunakan
program SPSS versi 20. Menu yang dipilih yaitu Analyze → Descriptive Statistic
→ Frequencies. Masukkan data variabel kemampuan menulis narasi, minat baca,
dan koleksi buku perpustakaan. Klik Statistics, pilih Mean, Median, Modus, Sum,
Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, dan Maximum. Klik Continue lalu
klik OK. Hasil penghitungan statistik data penelitian adalah sebagai berikut:
4.2.1 Deskripsi Data Minat Baca
Minat baca merupakan variabel bebas pertama (X1) dalam penelitian ini.
Data variabel minat baca diperoleh dari hasil pengisian angket yang dilakukan
oleh siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat. Angket yang
digunakan terdiri dari 30 pernyataan yang merupakan penjabaran dari 9 indikator
variabel. Hasil penghitungan deskripsi data minat baca dapat dibaca pada Tabel
4.4 berikut:
Tabel 4.4 Deskripsi Data Variabel Minat Baca
No Deskripsi Data Hasil Penghitungan
1 N 144
2 Mean 82,33
3 Median 82,50
4 Modus 88
5 Standar Deviasi 10,163
6 Varians 103,287
7 Rentang 53
8 Nilai Terendah 63
9 Nilai Tertinggi 116
10 Jumlah Skor Keseluruhan 11856
Data skor angket minat baca selanjutnya dianalisis menggunakan teknik
analisis indeks. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan persepsi umum
84
responden mengenai sebuah variabel yang diteliti (Ferdinand 2006:291). Hasil
analisis indeks tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui pendapat umum responden mengenai variabel minat
baca.
Nilai indeks variabel diperoleh dari penghitungan nilai indeks tiap
indikator berdasarkan distribusi frekuensi skor jawaban responden pada tiap
indikator. Skor jawaban yang diberikan pada pernyataan positif yaitu mulai dari
skor 1 sampai 4. Responden yang memilih jawaban “tidak pernah” diberikan skor
1. Responden yang memilih jawaban “kadang-kadang” diberikan skor 2.
Responden yang memilih jawaban “sering” diberikan skor 3. Responden yang
memilih jawaban “selalu” diberikan skor 4. Skor jawaban untuk pernyataan
negatif berlaku sebaliknya.
Penghitungan distribusi frekuensi skor jawaban responden menggunakan
program SPSS versi 20 dengan menu Analyze → Descriptive Statistics →
Frequencies. Distribusi frekuensi skor pilihan jawaban secara lengkap dapat
dibaca pada Lampiran 18. Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai indeks
variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai indeks indikator = [(„% frekuensi responden yang memilih skor 1‟ x 1) +
(„% frekuensi responden yang memilih skor 2‟ x 2) +
(„% frekuensi responden yang memilih skor 3‟ x 3) +
(„% frekuensi responden yang memilih skor 4‟ x 4)] : 4
Hasil penghitungan nilai indeks masing-masing indikator pada variabel minat
baca dapat dibaca pada Tabel 4.5 berikut ini:
85
Tabel 4.5 Nilai Indeks Variabel Minat Baca
No Indikator No.
Item
Frekuensi Jawaban Indeks
No. Item
Indeks Indi-
kator 1 2 3 4
1
Melaksanakan kegiatan
membaca dengan rasa
senang tanpa paksaan
1 1 54 63 26 71,45
72,06
2 4 56 56 28 68,725
3 7 47 47 43 71,875
4 6 18 83 37 76,2
2 Melaksanakan kegiatan
secara aktif di kelas
5 23 53 51 17 60,75
66,89
6 8 14 80 42 77,15
7 12 26 77 29 71,35
8 25 66 33 20 58,325
9 7 23 65 49 77,05
3 Membaca berbagai jenis
buku bacaan
10 18 65 41 20 60,95 69,31
11 10 47 54 33 69,05
13 5 21 70 48 77,925
4 Memanfaatkan waktu
secara efektif
12 60 54 19 11 46,675
59,46 14 26 86 22 10 52,75
16 11 35 70 28 69,9
17 16 34 65 29 68,5
5 Mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain
15 17 75 38 14 58,5
64,96 18 15 20 54 55 75,875
19 17 65 46 16 60,525
6 Melakukan peminjaman
koleksi buku perpustakaan
20 7 67 49 21 64,575 72,64
21 9 14 56 65 80,7
7 Melakukan kegiatan
membaca secara fokus
22 3 39 46 56 76,9
75,1 23 3 43 55 43 74,025
24 11 18 76 39 74,85
25 5 41 49 49 74,625
8 Mengatasi hambatan dalam
membaca
26 7 37 40 60 76,625 69,22
27 29 39 55 21 61,825
9 Memahami isi buku bacaan
28 19 80 32 13 56,75
65,98 29 5 30 73 36 74,3
30 7 43 60 34 71,05
Rata-rata Indeks Variabel 68,40
Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat diketahui nilai indeks variabel
minat baca sebesar 68,40. Nilai kriteria indeks dimulai dari angka 10 hingga 100.
Penentuan kriteria menggunakan cara Three Box Method, sehingga menghasilkan
rentang sebesar 30. Kriteria nilai indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292)
terdiri dari tiga kategori. Kategori-kategori tersebut yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 –
40 termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori
sedang; dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi.
86
Nilai indeks minat baca berdasarkan kriteria Three Box Method termasuk
dalam kategori sedang. Hasil penghitungan termasuk dalam rentang 40,01 – 70.
Hasil tersebut menunjukkan nilai indeks indikator yang paling dominan terletak
pada indikator “Melakukan kegiatan membaca secara fokus”. Nilai indeks yang
diperoleh sebesar 75,1. Nilai indeks indikator yang paling rendah terletak pada
indikator “Memanfaatkan waktu secara efektif”. Nilai indeks indikator tersebut
sebesar 59,46.
4.2.2. Deskripsi Data Koleksi Buku Perpustakaan
Koleksi buku perpustakaan merupakan variabel bebas kedua (X2) dalam
penelitian ini. Data variabel koleksi buku perpustakaan diperoleh dari hasil
pengisian angket yang dilakukan oleh siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal. Pengisian angket dilaksanakan dengan dipandu oleh
penulis. Angket terdiri dari 25 pernyataan yang merupakan penjabaran dari empat
indikator variabel. Deskripsi data koleksi buku perpustakaan dapat dibaca pada
Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Deskripsi Data Variabel Koleksi Buku Perpustakaan
No Deskripsi Data Hasil Penghitungan
1 N 144
2 Mean 78,15
3 Median 79,00
4 Modus 79
5 Standar Deviasi 7,551
6 Varians 57,011
7 Rentang 36
8 Nilai Terendah 59
9 Nilai Tertinggi 95
10 Jumlah Skor Keseluruhan 11254
87
Data skor angket koleksi buku perpustakaan selanjutnya dianalisis meng-
gunakan teknik analisis indeks. Langkah penghitungan nilai indeks koleksi buku
perpustakaan sama dengan langkah penghitungan nilai indeks minat baca. Hasil
nilai indeks variabel bertujuan untuk mengetahui pendapat umum responden
mengenai variabel koleksi buku perpustakaan.
Nilai kriteria indeks dimulai dari angka 10 hingga 100. Penentuan kriteria
menggunakan cara Three Box Method, sehingga menghasilkan rentang sebesar 30
tanpa angka 0. Kriteria nilai indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292) terdiri
dari tiga kategori. Kategori-kategori tersebut yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 – 40
termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori sedang;
dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi. Penulis juga dapat mengetahui
indikator paling dominan dan paling rendah yang dipilih oleh responden melalui
hasil penghitungan. Nilai indeks masing-masing indikator pada angket koleksi
buku perpustakaan dapat dibaca pada Tabel 4.7.
Data pada Tabel 4.7 menunjukkan nilai indeks variabel koleksi buku
perpustakaan sebesar 77,90. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks
koleksi buku perpustakaan termasuk dalam kategori tinggi. Hasil penghitungan
menunjukkan nilai indeks indikator yang paling dominan terletak pada indikator
“Relevansi dengan kebutuhan siswa”. Nilai indeks yang diperoleh sebesar 80,58.
Nilai indeks indikator yang paling rendah terletak pada indikator “Jumlah buku
bacaan sesuai dengan jumlah siswa”. Nilai indeks indikator tersebut sebesar
73,14. Rincian hasil penghitungan nilai indeks variabel koleksi buku perpustakaan
dapat dibaca pada Tabel 4.7 berikut ini:
88
Tabel 4.7 Nilai Indeks Variabel Koleksi Buku Perpustakaan
No Indikator No.
Item
Frekuensi Jawaban Indeks No.
Item
Indeks
Indikator 1 2 3 4
1 Relevansi dengan
kebutuhan siswa
1 5 19 76 44 71,45
80,58
2 0 9 70 65 68,725
3 4 13 47 80 71,875
4 3 16 90 35 76,2
5 5 9 72 58 60,75
10 7 21 71 45 76,8
2 Memberikan manfaat
bagi siswa
6 2 11 56 75 77,15
80,15
7 4 14 51 75 71,35
8 13 24 58 49 58,325
9 4 17 61 62 77,05
11 5 14 48 77 84,2
12 14 14 61 55 77,275
16 7 25 81 31 73,65
3 Variasi jenis buku
bacaan
13 9 31 77 27 71,25
77,71
14 7 21 51 65 80,175
15 3 13 86 42 79
17 7 13 49 75 83,325
19 4 13 74 53 80,55
20 4 29 73 38 75,175
22 8 26 71 39 74,525
4
Jumlah buku bacaan
sesuai dengan jumlah
siswa
18 2 22 76 44 78,2
73,14
21 14 32 73 25 68,95
23 7 25 72 40 75,225
24 14 33 69 28 69,2
25 13 27 56 48 74,125
Rata-rata Indeks Variabel 77,90
4.2.3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Narasi
Data variabel kemampuan menulis narasi diperoleh dari hasil penilaian
karangan narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Hasil karangan siswa dianalisis menggunakan pedoman penilaian yang terdapat
pada Lampiran 7. Data hasil kemampuan menulis narasi siswa secara lengkap
dapat dibaca pada Lampiran 19. Analisis deskriptif data kemampuan menulis
narasi terdiri dari penghitungan nilai Mean, Median, Modus, Sum, Std. Deviation,
Variance, Range, Minimum, dan Maximum. Hasil penghitungan dapat dibaca pada
Tabel 4.8 berikut ini:
89
Tabel 4.8 Deskripsi Data Variabel Kemampuan Menulis Narasi
No Deskripsi Data Hasil Penghitungan
1 N 144
2 Mean 66,42
3 Median 66,00
4 Modus 70
5 Standar Deviasi 7,983
6 Varians 63,727
7 Rentang 40
8 Nilai Terendah 47
9 Nilai Tertinggi 87
10 Jumlah Skor Keseluruhan 9564
Nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa kelas V dari penghitungan
data penelitian yaitu 66,42. Berdasarkan kriteria penggolongan menurut Gunawan
(2015:40) pada Tabel 3.5, nilai rata-rata penilaian menulis narasi secara umum
termasuk dalam kategori sedang. Terdapat tujuh siswa yang memperoleh nilai
berkategori tinggi. Jumlah siswa yang memperoleh nilai berkategori sedang yaitu
132, sedangkan lima siswa yang lain memperoleh nilai berkategori rendah. Hasil
penilaian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai berkategori
sangat tinggi dan sangat rendah. Penggolongan data kemampuan menulis narasi
pada 144 siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal secara
rinci dapat dibaca pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V
No Klasifikasi Jumlah Persentase
1 Sangat tinggi - 0%
2 Tinggi 7 4,86%
3 Sedang 132 91,67%
4 Rendah 5 3,47%
5 Sangat rendah - 0%
Jumlah 144 100%
90
4.3 Hasil Penelitian
Hasil penelitian terdiri dari uji prasyarat statistik dan pengujian hipotesis.
Uji prasyarat analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari uji
normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Syarat
yang harus dipenuhi untuk uji prasyarat yaitu data penelitian harus normal dan
memiliki hubungan linier. Data penelitian juga tidak boleh memiliki hubungan
multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Data yang telah memenuhi syarat
selanjutnya dianalisis lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis. Uji hipotesis
yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi sederhana, regresi sederhana,
korelasi berganda, regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji F. Berikut
ini penjelasan masing-masing bagian:
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan
heteroskedastisitas. Data-data yang diuji dalam uji prasyarat analisis merupakan
hasil pengolahan data minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan
menulis narasi dari 144 sampel penelitian. Berikut hasil uji prasyarat yang
digunakan pada penelitian ini:
4.3.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan One Sample
Kolmogorov-Smirnov Test dengan membaca output signifikansi pada baris Asymp
sig (2-tailed). Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.
Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20, diperoleh hasil uji
normalitas data yang disajikan pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
91
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 144
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 7,28169328
Most Extreme Differences
Absolute ,048
Positive ,048
Negative -,035
Kolmogorov-Smirnov Z ,579
Asymp. Sig. (2-tailed) ,891
Berdasarkan hasil penghitungan uji normalitas, dapat diketahui nilai
signifikansi Asymp sig (2-tailed) sebesar 0,891. Hasil uji normalitas menunjukkan
nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data tersebut berdistribusi normal. Data yang telah terbukti berdistribusi normal
selanjutnya dilakukan uji linieritas. Hasil uji normalitas secara lengkap dapat
dibaca pada Lampiran 20.
4.3.1.2 Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan menggunakan Test for Linearity pada taraf
signifikansi 0,05 dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil pengujian dapat dilihat
pada output ANOVA Table kolom Sig. baris Linierity. Dua variabel dikatakan
linier apabila hasil perhitungan mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0,05.
Hasil analisis uji linieritas dapat dibaca pada Tabel 4.11dan Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Minat Baca
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Kemampuan
_Menulis_Na
rasi *
Minat_Baca
Between
Groups
(Combined) 3195,977 41 77,951 1,344 ,118
Linierity 1130,912 1 1130,912 19,495 ,000
Deviation from Linierity
2065,066 40 51,627 ,890 ,655
Within Groups 5917,023 102 58,010
Total 9113,000 143
92
Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui nilai signifikansi uji linieritas variabel
kemampuan menulis narasi dan minat baca sebesar 0,000. Nilai signifikansi
tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel
memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap dapat dibaca
pada Lampiran 21.
Tabel 4.12 Hasil Uji Linieritas
Kemampuan Menulis Narasi dan Koleksi Buku Perpustakaan
ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Kemampuan_
Menulis_Nar
asi *
Koleksi_Buk
u_Perpustaka
an
Between
Groups
(Combined) 2296,518 33 69,591 1,123 ,320
Linierity 910,045 1 910,045 14,686 ,000
Deviation from
Linierity 1386,473 32 43,327 ,699 ,877
Within Groups 6816,482 110 61,968
Total 9113,000 143
Berdasarkan Tabel 4.12, dapat diketahui nilai signifikansi uji linieritas
variabel kemampuan menulis narasi dan koleksi buku perpustakaan sebesar 0,000.
Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kedua variabel memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap
dapat dibaca pada Lampiran 21.
4.3.1.3 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
linier antarvariabel bebas dalam model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi
dalam model regresi adalah tidak ada multikolinieritas. Uji multikolinieritas
dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 20. Hasil uji
multikolinieritas dilihat pada output Coefficients dari nilai Variance Inflation
Factor (VIF). Apabila nilai VIF < 5, maka dapat disimpulkan tidak ada
93
multikolinieritas antarvariabel independen dengan model regresi. Hasil uji
multikolinieritas dapat dibaca pada Tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig. Collinierity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000
Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128
Koleksi_Buku_
Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Berdasarkan Tabel 4.13, dapat diketahui nilai VIF untuk variabel minat
baca dan koleksi buku perpustakaan sebesar 1,128. Nilai VIF hasil uji ini lebih
kecil dari 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian tidak ditemukan
adanya multikolinieritas pada model regresi. Hasil uji multikolinieritas secara
lengkap terdapat pada Lampiran 22.
4.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya ketidak-
samaan varians dari residual pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak ada masalah heteroskedastisitas. Pada penelitian
ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji spearman’s rho yaitu mengorelasi-
kan nilai residual (Unstandardizedresidual) dengan masing-masing variabel in-
dependen. Jika signifikansi korelasi kurang dari 0,05, maka pada model regresi
terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dilihat pada
output Unstandardized Residual. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dibaca pada
Tabel 4.14 berikut:
94
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardized
Residual
Minat
_Baca
Koleksi_Bu
ku_Perpust
akaan
Spearman's
rho
Unstandardized
Residual
Correlation Coefficient 1,000 -,045 -,035
Sig. (2-tailed) . ,591 ,676
N 144 144 144
Minat_Baca
Correlation Coefficient -,045 1,000 ,312**
Sig. (2-tailed) ,591 . ,000
N 144 144 144
Koleksi_Buku_
Perpustakaan
Correlation Coefficient -,035 ,312**
1,000
Sig. (2-tailed) ,676 ,000 .
N 144 144 144
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan output Correlations pada Tabel 4.14, nilai signifikansi yang
dihasilkan lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi variabel minat baca dengan
Unstandardized Residual yaitu 0,591, sedangkan variabel koleksi buku
perpustakaan dengan Unstandardized Residual nilai signifikansinya yaitu 0,676.
Nilai signifikansi korelasi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak
ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji heteros-
kedastisitas secara lengkap dapat dibaca pada Lampiran 23.
4.3.2 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan
memutuskan apakah menerima atau menolak rancangan hipotesis. Uji hipotesis
dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Berdasarkan hasil uji prasyarat,
dapat diketahui bahwa data penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki
hubungan yang linier. Data penelitian ini juga tidak memiliki hubungan
multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Teknik analisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis pertama dan kedua adalah teknik analisis regresi sederhana.
95
Hipotesis ketiga diuji menggunakan teknik analisis regresi berganda. Pada hasil
penghitungan analisis regresi, penulis juga dapat mengetahui hasil nilai korelasi,
koefisien determinasi, uji F. Penjelasan masing-masing pengujian hipotesis adalah
sebagai berikut:
4.3.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat
baca terhadap kemampuan menulis narasi. Minat baca sebagai variabel bebas
pertama (X1) dan kemampuan menulis narasi sebagai variabel terikat (Y).
Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket minat baca dan data
nilai karangan narasi siswa. Penghitungan dilakukan dengan berbantuan program
SPSS versi 20. Hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini yaitu:
H01 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap
kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).
Ha1 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap
kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).
Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan
analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana (R). Nilai korelasi
sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila
nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat. Menurut
Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), nilai korelasi dikategorikan menjadi
lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat
rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 memiliki tingkat hubungan rendah. Tingkat
96
hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 – 0,599. Skala nilai untuk
hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 memiliki tingkat
hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel minat baca
dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Hasil Nilai Korelasi Sederhana
Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,352a ,124 ,118 7,497
Berdasarkan output Model Summary pada Tabel 4.15, nilai korelasi
sederhana minat baca dan kemampuan menulis narasi yaitu 0,352. Besar korelasi
bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat korelasi positif antara dua
variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20 – 0,399 dan termasuk ke dalam
kategori rendah. Nilai korelasi yang terjadi antara dua variabel bernilai rendah.
Hasil keluaran (output) kedua pada analisis regresi sederhana yaitu nilai
signifikansi regresi sederhana antara minat baca dan kemampuan menulis narasi.
Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, dan apabila nilai signifikansi >
0,05 maka H0 diterima. Hasil nilai signifikansi variabel minat baca dan
kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana
Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 1130,912 1 1130,912 20,119 ,000b
Residual 7982,088 142 56,212
Total 9113,000 143
97
Berdasarkan Tabel 4.16 pada kolom sig. diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara minat baca dan kemampuan menulis narasi siswa
kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.
Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan
pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke
dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier
sederhana adalah di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a
yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel
bebas. Besarnya nilai-nilai yang akan dimasukkan pada rumus persamaan regresi
linier sederhana dapat dibaca pada Tabel 4.17 berikut ini:
Tabel 4.17 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana
Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 43,634 5,118 8,526 ,000
Minat_Baca ,277 ,062 ,352 4,485 ,000
Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada
Tabel 4.17, konstanta bernilai 43,634 dan koefisien regresi bernilai 0,277.
Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut:
Y’ = a + bX1
Y’ = 43,634 + 0,277X1
98
Keterangan:
Y’ = Kemampuan Menulis Narasi
X1 = Minat Baca
a = konstanta
b = koefisien regresi
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 43,634. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca
bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 43,634.
2. Nilai koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,277. Hal tersebut dapat
diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis
narasi akan mengalami peningkatan sebesar 27,7%. Koefisien tersebut bernilai
positif yang berarti terdapat hubungan yang positif antara minat baca dan
kemampuan menulis narasi. Semakin tinggi minat baca, maka semakin tinggi
pula kemampuan menulis narasi.
Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari
hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan
seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai
koefisien korelasi di kolom R Square pada output Model Summary dimasukkan ke
dalam rumus derajat koefisien determinasi. Rumus yang digunakan yaitu
, di mana KP adalah nilai koefisien determinasi dan r melambangkan
nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel minat baca
terhadap variabel kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.18
berikut ini:
99
Tabel 4.18 Nilai Koefisien Determinasi
Variabel Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,352a ,124 ,118 7,497
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.18,
nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,124. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentu adalah sebagai berikut:
KP = r2 x 100% = 0,124 x 100% = 12,4%
Dengan demikian, dapat disimpulkan nilai koefisien determinasi variabel minat
baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 12,4%.
4.3.2.2 Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh koleksi
buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi. Koleksi buku perpus-
takaan sebagai variabel bebas kedua (X2) dan kemampuan menulis narasi sebagai
variabel terikat (Y). Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket
koleksi buku perpustakaan dan data nilai karangan narasi siswa. Penghitungan
dilakukan dengan berbantuan program SPSS versi 20. Hipotesis kedua yang
diajukan pada penelitian ini yaitu:
H02 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpus-
takaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-
Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).
Ha2 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpustakaan
terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).
100
Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan
analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana (R). Nilai korelasi
sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila
nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat.Menurut
Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), nilai korelasi dikategorikan menjadi
lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat
rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 menunjukkan tingkat hubungan rendah. Tingkat
hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 – 0,599. Skala nilai untuk
hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 menunjukkan tingkat
hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel koleksi buku
perpustakaan dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.19
berikut:
Tabel 4.19 Hasil Nilai Korelasi Sederhana
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,316a ,100 ,094 7,600
Berdasarkan output Model Summary kolom R pada Tabel 4.19, nilai
korelasi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis
narasi yaitu 0,316. Besar korelasi bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat
korelasi positif antara dua variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20 –
0,399 sehingga termasuk ke dalam kategori rendah. Dengan demikian, korelasi
yang terjadi antara variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis
narasi bernilai rendah.
101
Hasil keluaran (output) kedua yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi
regresi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis
narasi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (<0,05), maka H0 ditolak,
dan apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (>0,05) maka H0 diterima.
Hasil nilai signifikansi variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan
menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.20 berikut:
Tabel 4.20 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 910,045 1 910,045 15,754 ,000b
Residual 8202,955 142 57,767
Total 9113,000 143
Berdasarkan output ANOVA kolom sig, diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi siswa
kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.
Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan
pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke
dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier
sederhana adalah di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a
yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel
bebas. Besarnya nilai-nilai tersebut dapat dibaca pada Tabel 4.21 berikut ini:
102
Tabel 4.21 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 40,305 6,609 6,099 ,000
Koleksi_Buku
_Perpustakaan ,334 ,084 ,316 3,969 ,000
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada
Tabel 4.21, konstanta bernilai 40,305 dan koefisien regresi bernilai 0,334.
Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut:
Y’ = a + bX2
Y’ = 40,305 + 0,334X2
Keterangan:
Y’ = Kemampuan Menulis Narasi
X2 = Koleksi Buku Perpustakaan
a = konstanta
b = koefisien regresi
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 40,305. Hal tersebut dapat diartikan jika koleksi buku
perpustakaan bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 40,305.
2. Nilai koefisien regresi variabel koleksi buku perpustakan sebesar 0,334. Hal
tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka
kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 33,4%.
Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif
antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Semakin
103
tinggi koleksi buku perpustakaan, maka semakin tinggi pula kemampuan
menulis narasi.
Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari
hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan
seberapa besar sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Nilai koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus derajat koefisien
determinasi. Rumus yang digunakan yaitu , di mana KP adalah
nilai koefisien determinasi dan r melambangkan nilai koefisien korelasi. Nilai
koefisien determinasi variabel koleksi buku perpustakaan terhadap variabel
kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.22 berikut ini:
Tabel 4.22 Nilai Koefisien Determinasi
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,316a ,100 ,094 7,600
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.22,
nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,100. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentuk adalah sebagai berikut:
KP = r2 x 100%
= 0,100 x 100%
= 10%
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh
variabel koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi sebesar
10%.
104
4.3.2.3 Pengujian Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat
baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan
menulis narasi. Minat baca sebagai variabel bebas pertama (X1), koleksi buku
perpustakaan sebagai variabel bebas kedua (X2) dan kemampuan menulis narasi
sebagai variabel terikat (Y). Pengujian hipotesis ketiga menggunakan teknik
analisis regresi linier berganda. Penghitungan dilakukan dengan program SPSS
versi 20. Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini yaitu:
H03 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat baca
dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).
Ha3 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat baca dan
koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).
Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan
analisis regresi berganda adalah hasil nilai korelasi berganda (R). Nilai korelasi
berganda menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel bebas
terhadap variabel terikat. Apabila nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan
yang terjadi semakin kuat. Menurut Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65),
nilai korelasi dikategorikan menjadi lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 –
0,199 memiliki tingkat hubungan sangat rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 memiliki
tingkat hubungan rendah. Tingkat hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 –
0,599. Skala nilai untuk hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 –
1,000 memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi berganda antara
105
variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis
narasi dapat dibaca pada Tabel 4.23 berikut ini:
Tabel 4.23 Hasil Nilai Korelasi Berganda
Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,410a ,168 ,156 7,333
a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca
Berdasarkan output Model Summary kolom R pada Tabel 4.23, nilai
korelasi berganda antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap
kemampuan menulis narasi yaitu 0,410. Besar korelasi bernilai positif sehingga
menunjukkan terdapat korelasi positif antara ketiga variabel. Nilai tersebut berada
pada rentang 0,40 – 0,599 dan termasuk ke dalam kategori sedang. Artinya
korelasi yang terjadi antara ketiga variabel bernilai sedang.
Hasil keluaran (output) kedua yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi
regresi berganda antara minat baca, koleksi buku perpustakaan dan kemampuan
menulis narasi. Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, dan apabila
nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima. Hasil nilai signifikansi variabel minat
baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca
pada Tabel 4.24 berikut:
Tabel 4.24 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Berganda
Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b
Residual 7582,297 141 53,775
Total 9113,000 143
106
Berdasarkan output ANOVA kolom sig. pada Tabel 4.24, diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat baca, koleksi buku
perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.
Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan
pada analisis regresi berganda. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke
dalam rumus persamaan regresi linier berganda. Rumus persamaan regresi linier
berganda adalah Y‟ = a + b1X1 + b2X2 + ..... + bnXn di mana Y’ adalah nilai yang
diprediksikan, a yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi berganda, dan X
melambangkan variabel bebas. Besarnya nilai-nilai yang akan dimasukkan pada
rumus persamaan regresi linier berganda dapat dibaca pada Tabel 4.25 berikut:
Tabel 4.25 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Berganda
Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000
Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001
Koleksi_Buku
_Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada
Tabel 4.25, konstanta bernilai 30,104, koefisien regresi (b1) bernilai 0,218 dan
koefisien regresi (b2) bernilai 0,235. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila
107
nilai X = 0, sedangkan nilai b1 adalah nilai koefisien regresi Y atas X1 dan nilai b2
adalah nilai koefisien regresi Y atas X2. Hasil penghitungan regresi berganda
menggambarkan hubungan variabel X1 dan X2 dengan Y. Hasil persamaannya
dapat dilihat sebagai berikut:
Y’ = a + b1X1 + b2X2
Y’ = 30,104 + 0,218X1 + 0,235X2
Keterangan:
Y’ = Kemampuan Menulis Narasi
X1 = Minat Baca
X2 = Koleksi Buku Perpustakaan
a = konstanta
b = koefisien regresi
Berdasarkan persamaan tersebut, dapat diartikan konstanta (a) sebesar
30,104, artinya jika minat baca dan koleksi buku perpustakaan nilainya 0, maka
kemampuan menulis narasi nilainya positif yaitu sebesar 30,104. Koefisien regresi
pertama (b1) sebesar 0,218. Artinya, jika minat baca mengalami peningkatan
sebesar 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan
sebesar 0,218. Koefisien regresi kedua (b2) sebesar 0,235. Artinya, jika koleksi
buku perpustakaan mengalami peningkatan sebesar 1%, maka kemampuan
menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 0,235. Koefisien bernilai
positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara minat baca dan koleksi buku
perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap
108
kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal
Barat Kota Tegal (ρ ≠ 0).
Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari
hasil analisis regresi linier berganda. Nilai koefisien determinasi menunjukkan
seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai
koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus derajat koefisien determinasi.
Rumus yang digunakan yaitu , di mana KP adalah nilai
koefisien determinasi dan r melambangkan nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien
determinasi variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap variabel
kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.26 berikut ini:
Tabel 4.26 Nilai Koefisien Determinasi
Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,410a ,168 ,156 7,333
a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca
Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.26,
nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,168. Persamaan derajat koefisien
determinasi yang terbentuk yaitu KP = 0,168 x 100%= 16,8%. Hasil peng-
hitungan tersebut menunjukkan bahwa persentase kontribusi pengaruh variabel
bebas (minat baca dan koleksi buku perpustakaan) terhadap variabel terikat
(kemampuan menulis narasi) sebesar 16,8%. Persentase sisa yaitu 83,2% di-
pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Penghitungan lain yang dilakukan pada hasil keluaran (output) analisis
regresi berganda adalah melakukan uji F. Priyatno (2012:137) menjelaskan, “Uji
109
F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.” Kriteria pengujian uji F
yaitu dengan membandingkan nilai Ftabel dan Fhitung. Apabila Fhitung ≤ Ftabel, maka
H0 diterima dan apabila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak. Nilai Fhitung dapat dibaca
pada output ANOVA kolom F pada Tabel 4.27 berikut ini:
Tabel 4.27 Nilai F pada Regresi Linier Berganda
Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b
Residual 7582,297 141 53,775
Total 9113,000 143
Berdasarkan Tabel 4.27 diperoleh Fhitung sebesar 14,232 dengan sig 0,000.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan Ftabel. F tabel ditentukan dengan cara
menghitung df 1 (jumlah variabel-1) dan df 2 (n-k-1) di mana n adalah jumlah
data dan k adalah jumlah variabel bebas. Format penghitungan yang terbentuk
yaitu:
df 1 = 3 – 1
= 2
df 2 = 144 – 2 – 1
= 141
Nilai Ftabel yang diperoleh dari hasil penghitungan yaitu 3,060292 dengan bantuan
program Ms. Excel 2007 menggunakan rumus =finv(0,05;2;141). Hasil peng-
hitungan menunjukkan nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel (14,232 > 3,060292),
maka H0 ditolak.
110
4.4 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat baca dan
koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas
V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran 2015/2016.
Terdapat enam hipotesis yang diajukan untuk mengetahui pengaruh tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen
jenis expost facto.
Pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan
menulis narasi dapat diketahui dengan melaksanakan uji pasyarat yaitu uji
normlitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Syarat
yang harus dipenuhi dalam penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan harus
normal dan memiliki hubungan yang linier. Data juga tidak boleh memiliki
hubungan multikolinieritas dan heteroskedastisitas.
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS versi 20,
diperoleh nilai signifikansi pada kolom Asymp sig (2-tailed). Nilai signifikansi
variabel minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi
sebesar 0,891. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal
karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki
hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Berdasarkan penghitungan
menggunakan program SPSS 20, diperoleh nilai signifikansi pada tabel ANOVA
sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil
tersebut menunjukkan antara variabel minat baca dan kemampuan menulis narasi,
111
serta variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi memiliki
hubungan yang linier.
Uji prasyarat selanjutnya yang dilakukan yaitu uji multikolinieritas. Uji
multikolinieritas berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linier
antarvariabel bebas dalam model regresi. Uji prasyarat ini dilakukan dengan
melihat nilai VIF. Apabila VIF < 5, maka dapat disimpulkan tidak ada
multikolinieritas antarvariabel bebas dalam model regresi. Berdasarkan output
hasil uji multikolinieritas diketahui nilai VIF sebesar 1,128. Nilai VIF lebih kecil
dari 5 (1,128 < 5). Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa variabel
minat baca dan koleksi buku perpustakaan tidak ditemukan hubungan multi-
kolinieritas.
Uji prasyarat terakhir yang dihitung yaitu uji hteroskedastisitas. Uji
heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan
varian dari residual pada model regresi. Jika signifikansi korelasi kurang dari
0,05, maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas. Nilai
signifikansi variabel minat baca dengan Unstandardized Residual yaitu 0,591,
sedangkan variabel koleksi buku perpustakaan dengan Unstandardized Residual
nilai signifikansinya yaitu 0,676. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan
bahwa tidak ditemukan hubungan multikolinieritas dalam penelitian ini.
4.4.1 Minat Baca
Minat baca merupakan variabel bebas pertama (X1) dalam penelitian ini.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket
tersebut merupakan penjabaran dari 9 indikator. Instrumen penelitian angket
minat baca berjumlah 30 item pernyataan yang terdiri dari 18 pernyataan positif
112
dan 12 pernyataan negatif.
Deskripsi data pada variabel minat baca (X1) dari 144 sampel
menunjukkan skor total sebesar 11856. Rata-rata data bernilai 82,33, titik tengah
sebesar 82,50, dan nilai yang sering muncul adalah 88. Standar deviasi yang
dihasilkan sebesar 10,163 dan nilai varians sebesar 103,287. Rentang nilai atau
jangkauan data variabel minat baca sebesar 53. Nilai terendah bernilai 63 dan nilai
tertinggi yaitu 116. Hasil penghitungan analisis deskripsi variabel minat baca
diperoleh 68,40. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks tersebut
termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan persepsi responden
terhadap item pernyataan yaitu sedang. Hasil penghitungan menunjukkan nilai
indeks indikator yang paling dominan terletak pada indikator “Melakukan
kegiatan membaca secara fokus”. Nilai indeks yang diperoleh sebesar 75,1. Nilai
indeks indikator yang paling rendah terletak pada indikator “Memanfaatkan waktu
secara efektif”. Nilai indeks indikator tersebut sebesar 59,46. Kondisi tersebut
memberikan indikasi bahwa sebagian besar siswa mempunyai minat baca yang
sedang.
4.4.2 Koleksi Buku Perpustakaan
Koleksi buku perpustakaan merupakan variabel bebas kedua (X2) dalam
penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket.
Angket tersebut merupakan penjabaran dari 4 indikator yang disusun oleh
peneliti. Instrumen penelitian angket minat baca berjumlah 25 item pernyataan
yang terdiri dari 15 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif.
Deskripsi data pada variabel koleksi buku perpustakaan (X2) dari 144
sampel menunjukkan skor total sebesar 11254. Rata-rata data bernilai 78,15, titik
113
tengah sebesar 79,00, dan nilai yang sering muncul yaitu 79. Nilai standar deviasi
data ini sebesar 7,551 dan varians sebesar 57,011. Rentang nilai yang terbentuk
sebesar 36. Nilai terendah yang muncul yaitu 59 dan nilai tertinggi yaitu 95. Hasil
penghitungan analisis deskripsi variabel koleksi buku perpustakaan diperoleh
77,90. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks tersebut termasuk
dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan persepsi responden terhadap item
pernyataan yaitu tinggi. Hasil penghitungan menunjukkan nilai indeks indikator
yang paling dominan terletak pada indikator “Relevansi dengan kebutuhan siswa”.
Nilai indeks yang diperoleh sebesar 80,58. Nilai indeks indikator yang paling
rendah terletak pada indikator “Jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa”.
Nilai indeks indikator tersebut sebesar 73,14.
4.4.3 Kemampuan Menulis Narasi
Kemampuan menulis narasi merupakan variabel terikat (Y) dalam
penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menilai hasil karangan
narasi siswa. Karangan narasi dinilai menggunakan pedoman yang telah dibuat.
Unsur-unsur yang dinilai terkait isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi
karangan, tata bahasa, pilihan struktur dan kosakata, serta ejaan. Pedoman
penilaian karangan narasi siswa dapat dibaca pada Lampiran 7.
Deskripsi data pada variabel kemampuan menulis narasi (Y) dari 144
sampel menunjukkan skor total sebesar 9564; mean atau rata-rata data bernilai
66,42; median atau titik tengah sebesar 66,00; modus atau nilai yang sering
muncul bernilai 70; standar deviasi sebesar 7,983; varians sebesar 63,727; rentang
nilai atau jangkauan data sebesar 40; nilai terendah bernilai 47; dan nilai tertinggi
yaitu 87. Berdasarkan kriteria penggolongan, nilai rata-rata penilaian menulis
114
narasi secara umum termasuk dalam kategori sedang. Terdapat tujuh siswa yang
memperoleh nilai berkategori tinggi. Jumlah siswa yang memperoleh nilai
berkategori sedang yaitu 132, sedangkan lima siswa yang lain memperoleh nilai
berkategori rendah. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang
memperoleh nilai berkategori sangat tinggi dan sangat rendah.
4.4.4 Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Minat baca berpengaruh terhadap kemampuan menulis narasi. Hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga
dinyatakan bahwa minat baca memengaruhi kemampuan menulis narasi.
Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana, diketahui koefisien korelasi antara
minat baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 0,352. Nilai korelasi
sederhana berada di antara 0,20 – 0,399, sehingga hubungan antara kedua variabel
tergolong rendah. Arah hubungan kedua variabel tersebut adalah positif karena
nilai (R) positif. Hal tersebut menunjukkan apabila semakin tinggi minat baca,
maka semakin meningkat kemampuan menulis narasi. Selain itu, diperoleh angka
R2 (R Square) sebesar 0,124. Hasil R
2 menunjukkan kontribusi pengaruh variabel
minat baca terhadap kemampuan menulis narasi sebesar 12,4%, sedangkan
sisanya yaitu 87,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar bahasan penelitian.
Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan hasil bahwa H0 ditolak
dan Ha diterima karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut,
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat baca
terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan
Tegal Barat Kota Tegal. Persamaan regresi pada variabel minat baca terhadap
kemampuan menulis narasi, diketahui persamaan regresi Y‟ = 43,634 + 0,277X1.
115
Nilai konstanta sebesar 43,634. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca
bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 43,634.Nilai koefisien
regresi variabel minat baca sebesar 0,277. Hal tersebut dapat diartikan jika minat
baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami
peningkatan sebesar 27,7%. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti
terdapat pengaruh yang positif antara minat baca dan kemampuan menulis narasi.
Semakin tinggi minat baca, maka semakin tinggi pula kemampuan menulis narasi.
Sutarno (2006:27) menjelaskan, “Minat baca seseorang dapat diartikan
sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber
bacaan.” Menurut Pearson (dalam Somadayo 2011:30), faktor yang memengaruhi
minat baca dapat diklasifikasikan ke dalam dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan
ekstrinsik. Faktor intrinsik antara lain pembawaan, kebiasaan, dan ekspresi diri.
Faktor ekstrinsik yang memengaruhi minat baca berasal dari dalam teks bacaan
dan luar lingkungan baca. Faktor yang berasal dari teks bacaan misalnya
keterbacaan dan organisasi teks, sedangkan faktor yang berasal dari luar
lingkungan antara lain fasilitas, guru, dan model pembelajaran.
4.4.5 Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis
Narasi
Koleksi buku perpustakaan berpengaruh terhadap kemampuan menulis
narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 <
0,05), sehingga dinyatakan bahwa koleksi buku perpustakaan memengaruhi
kemampuan menulis narasi. Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana,
diketahui koefisien korelasi antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan
menulis narasi sebesar 0,316. Nilai korelasi sederhana berada di antara 0,20 –
116
0,399, sehingga hubungan antara kedua variabel tergolong rendah. Arah hubungan
kedua variabel tersebut adalah positif karena nilai (R) positif. Hal tersebut
menunjukkan apabila semakin tinggi koleksi buku perpustakaan, maka semakin
meningkat kemampuan menulis narasi. Selain itu, diperoleh angka R2 (R Square)
sebesar 0,100. Hasil R2 menunjukkan besarnya kontribusi pengaruh variabel
koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi yaitu 10%,
sedangkan 90% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar bahasan penelitian.
Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan hasil bahwa H0 ditolak
dan Ha diterima karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut,
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara koleksi buku
perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Persamaan regresi pada variabel minat baca
terhadap kemampuan menulis narasi, diketahui persamaan regresi sebagai berikut
Y‟ = 40,305 + 0,334X2. Nilai konstanta sebesar 40,305. Hal tersebut dapat
diartikan jika koleksi buku perpustakaan bernilai 0, maka kemampuan menulis
narasi bernilai 40,305. Nilai koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,334.
Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka
kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 33,4%.
Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat pengaruh yang positif
antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Semakin tinggi
nilai koleksi buku perpustakaan, maka semakin tinggi pula nilai kemampuan
menulis narasi.
Koleksi buku perpustakaan memberikan pengaruh terhadap kemampuan
menulis siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Yusuf dan Suhendar (2013:3)
117
yang menjelaskan tujuan penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Salah satu
tujuan yang dimaksud yaitu membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan
bimbingan guru dan pustakawan. Koleksi bahan pustaka dapat memperkaya ilmu
pengetahuan siswa melalui pengalaman membaca. Ilmu dan pengalaman tersebut
memunculkan kreativitas yang dapat digunakan ketika siswa membuat karya tulis.
4.4.6 Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap
Kemampuan Menulis Narasi
Analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.
Berdasarkan hasil penghitungan, minat baca dan koleksi buku perpustakaan
memiliki hubungan terhadap kemampuan menulis narasi sebesar 0,410. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara ketiga variabel termasuk dalam
kategori sedang.
Selain memiliki hubungan yang positif, minat baca dan koleksi buku
perpustakaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan menulis
narasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F yang telah dilakukan. Nilai Fhitung
lebih besar dari FTabel yaitu 14,232 > 3,06 maka H0 ditolak. Hasil uji F tersebut
menunjukkan bahwa minat baca dan koleksi buku perpustakaan berpengaruh
terhadap kemampuan menulis narasi.
Penghitungan regresi berganda antara minat baca dan koleksi buku perpus-
takaan terhadap kemampuan menulis narasi diperoleh hasil persamaan Y’ =
30,104 + 0,218X1 + 0,235X2. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika minat
baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami
peningkatan sebesar 21,8%. Apabila koleksi buku perpustakaan mengalami
118
kenaikan sebesar 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami
peningkatan sebesar 23,5%.
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase kontribusi
pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis
determinasi antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap
kemampuan menulis narasi sebesar 16,8%. Persentase selebihnya yaitu sebesar
83,2% dipengaruhi faktor lain di luar bahasan penelitian.
Menurut Syarif, dkk (2009:13), faktor-faktor yang memengaruhi keteram-
pilan menulis dikategorikan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal di antaranya belum tersedia fasilitas pendukung berupa
keterbatasan sarana penunjang keterampilan menulis. Faktor eksternal misalnya
keterbatasan fasilitas perpustakaan sekolah, seperti keterbatasan bahan pustaka
dan sarana pendukung yang lain.
Faktor internal mencakup faktor psikologis dan faktor teknis. Faktor
psikologis di antaranya minat, kebiasaan atau pengalaman yang dimiliki, dan
kebutuhan. Semakin terbiasa menulis maka kemampuan dan kualitas tulisan akan
semakin baik. Faktor kebutuhan kadang akan memaksa seseoranguntuk menulis.
Seseorang akan mencoba dan terus mencoba untuk menulis karena didorong oleh
kebutuhannya. Faktor teknis meliputi penguasaan konsep dan penerapan teknik-
teknik menulis. Konsep yang berkaitan dengan teori-teori menulis yang terbatas
yang dimiliki seseorang turut berpengaruh. Faktor kedua dari faktor teknis yakni
penerapan konsep. Kemampuan penerapan konsep dipengaruhi banyak sedikitnya
bahan yang akan ditulis dan pengetahuan cara menuliskan bahan yang
diperolehnya.
119
BAB 5
PENUTUP
Bagian penutup menguraikan tentang simpulan penelitian dan saran yang
berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Simpulan merupakan inti sari
dari berbagai ulasan yang sebelumnya telah dipaparkan. Simpulan juga dapat
diartikan sebagai hasil jawaban dari rumusan masalah yang sebelumnya telah
ditetapkan dalam sebuah penelitian. Saran dalam penutup ini berupa pesan penulis
terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian. Simpulan dan saran dalam
penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Penelitian pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap
kemampuan menulis narasi telah dilaksanakan pada siswa kelas V di SD se-Dabin
1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Populasi penelitian berjumlah 232 siswa
dan sampel yang digunakan berjumlah 144 siswa. Simpulan berisi ringkasan hasil
penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan, dapat dikemukakan simpulan penelitian sebagai berikut:
(1) Terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada
siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Hasil
analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Nilai signifikansi sebesar 0,352 dan termasuk dalam kategori rendah.
Besarnya nilai kontribusi pengaruh variabel minat baca terhadap
120
kemampuan menulis narasi adalah 12,4%. Jadi, nilai kemampuan menulis
narasi akan meningkat jika nilai minat baca meningkat.
(2) Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis
narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. Nilai signifikansi sebesar 0,316 dan termasuk dalam kategori rendah.
Hasil R2 menunjukkan kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat sebesar 10%. Jadi, nilai kemampuan menulis narasi akan meningkat
jika nilai koleksi buku perpustakaan meningkat.
(3) Terdapat pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-
sama terhadap kemampuan menulis narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai
Fhitung yang lebih besar dari Ftabel yaitu 14,232 > 3,06. Hasil uji F tersebut
menunjukkan bahwa minat baca dan koleksi buku perpustakaan memberikan
pengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis narasi. Kontribusi kedua
variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat sebesar 16,8%,
sedangkan sisanya (83,2%) dipengaruhi oleh faktor lain di luar kajian
penelitian. Faktor-faktor lain tersebut antara lain pengalaman, kebutuhan, dan
keterbatasan sarana pendukung lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian, kedua variabel bebas yaitu minat baca dan
koleksi buku perpustakaan memberikan pengaruh terhadap kemampuan menulis
narasi sebagai variabel terikat. Nilai kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD
se-Dabin 1 akan rendah jika minat baca dan koleksi buku perpustakaan juga
rendah. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua variabel bebas memberikan
pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
121
5.2 Saran
Saran pada penelitian ini merupakan saran yang berkaitan dengan hasil
penelitian. Saran yang diberikan diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa
pemikiran kepada para pelaksana pendidikan guna kemajuan kualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan yang dimaksud khususnya berkaitan dengan peningkatan
minat baca, koleksi perpustakaan sekolah, dan pembelajaran menulis narasi. Saran
tersebut ditujukan bagi guru, sekolah, dan peneliti lanjutan. Uraian masing-masing
saran adalah sebagai berikut:
5.2.1 Bagi Guru
Salah satu materi kemampuan berbahasa yang dibelajarkan pada siswa di
sekolah adalah pembelajaran kemampuan menulis narasi. Setiap siswa memiliki
kemampuan menulis narasi yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan menulis
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri maupun dari luar
diri siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, salah satu cara yang disarankan yaitu dengan
meningkatkan minat siswa untuk membaca. Minat membaca siswa dapat tumbuh
diawali dengan memunculkan ketertarikan terhadap buku bacaan. Guru dapat
memberi tugas kepada siswa untuk membaca minimal satu macam buku bacaan
setiap hari. Buku bacaan yang dipilih adalah buku yang menarik dan mudah
dipahami siswa, seperti buku fiksi dan buku bergambar. Ketertarikan tersebut
akan memunculkan minat membaca pada diri siswa. Siswa yang memiliki minat
baca akan dengan senang hati melakukan kegiatan membaca dalam kurun waktu
yang intensif. Siswa juga memperoleh pengetahuan kosakata dari buku-buku yang
telah dibaca. Pengetahuan kosakata tersebut dapat memudahkan siswa dalam
122
membuat karangan narasi, sehingga kemampuan menulis narasinya pun akan
meningkat.
5.2.2 Bagi Sekolah
Sekolah berperan penting dalam mendukung usaha guru untuk meningkat-
kan kemampuan menulis narasi pada diri siswa. Pihak sekolah disarankan untuk
memperhatikan kelengkapan bahan pustaka di perpustakaan sekolah. Lengkapnya
bahan pustaka memudahkan siswa untuk menemukan sumber bacaan yang
diinginkan dan dibutuhkan. Hal tersebut dapat membantu guru untuk memuncul-
kan ketertarikan dan minat baca pada diri siswa. Ketertarikan terhadap membaca
membuat siswa dengan senang hati melakukan kegiatan membaca. Pengetahuan
yang diperoleh melalui membaca dapat membentuk kreativitas pada diri siswa
dalam membuat karya tulis.
5.2.3 Bagi Peneliti Lanjutan
Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang
akan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan. Berkaitan dengan penelitian
ini, bidang pendidikan yang dimaksud khususnya pendidikan bahasa Indonesia
materi menulis narasi. Peneliti lanjutan disarankan dapat meneliti faktor-faktor
lain yang memengaruhi kemampuan menulis narasi pada diri siswa.
123
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Farid. 2010. Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Glenn Doman Berbasis Multimedia. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 27, No. 1.
Ahmed, Rania A.I dan Hussam Rajab. 2015. Enhancing Elementary Level EFL Students’ Reading Comprehension and Writing Skills through Extensive Reading Enrichment Program. International Journal of English Language Education, Vol. 3, No. 2.
Anitah, Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ariani, Septi Ria, dkk. 2013. Hubungan Minat Baca dan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Kelas X SMAN 4 Bandar Lampung 2012/2013. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 3, No. 2 (2015).
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ashaver, Doosuur dan Igyuve Sandra Mwuese. 2013. The Use of Libraries among Children in Primary Schools in Makurdi Metropolis, Benue State, Nigeria. International Journal of Library and Information Science, Vol. 6(4), pp.65-74.
Azwar, Saifuddin. 2015. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Besral. 2010. Pengolahan dan Analisa Data Menggunakan SPSS. Online. https://www.academia.edu/7877622/PENGOLAHAN_dan_ANALISA_DATA-1_Menggunakan_SPSS_Oleh_BESRAL_Departemen_Biostatistika_- Fakultas_Kesehatan_Masyarakat_Universitas_Indonesia (diakses 18/01/2016)
Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Darminto, Riyo. 2014. Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Kalimat Efektif dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas V SDN Wonokusumo V Surabaya. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Vol. 7.
Doyin, Mukh dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.
124
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: AGF BOOKS.
Gunawan, Muhammad Ali. 2015. Statistika Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta: Parama Publishing
Lusanti, Rezki. 2013. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VA SDN 71 Kota Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.
Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi dan Febriana Primasari. 2014. Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 1, Juli 2014: 17-30.
Munib, Achmad, dkk. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.
Novriliam, Rio. 2012. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol.1, No. 1, September 2012.
Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Nuryanti, Lusi. 2008. PsikologiAnak. Jakarta: PT INDEKS.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Online. http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP24-2014Perpustakaan.pdf (diakses 04/01/2016)
Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Online. http://perpusbb.blogspot.co.id/2014/01/standar-nasional-perpustakaan-sekolah.html (diakses 24/01/2016)
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistika Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.
_____ 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: ANDI.
Putra, Ngurah Andi. 2015. Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino Kabupaten Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No.4.
Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
125
Ratnasari, Esti Putri. 2013. Pengaruh Ketersediaan Koleksi Mobil Pintar Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang terhadap Minat Baca Siswa SDN Sendangmulyo 01 Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rifa‟i, Achmad & Catherina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media.
Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
Sutomo. 2012. Manajemen Sekolah. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.
Syarif, Elina, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Online. http://www.slideshare.net/NASuprawoto/pembelajaran-menulis (diakses 18/02/2016)
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Thoifah, I‟anatut. 2015. Statistika Pendidikan & Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Online. http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf (diakses 04/01/ 2016)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Online. http://www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/FOLDERDOKUMEN/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf (diakses 04/01/2016)
Widoyoko, Eko Putro. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yuliyati. 2014. Model Budaya Baca-Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi Literasi di SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 20, No. 1, Juni 2014: 117-126.
126
Yusuf, Pawit dan Yaya Suhendar. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Prenada Media.
Zulela MS. 2014. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar (Action Research di Kelas Tinggi Sekolah Dasar). Mimbar Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 1.
LAMPIRAN
127
Lampiran 1
DAFTAR NAMA SISWA UJI COBA
128
129
Lampiran 2
DAFTAR NAMA SISWA PENELITIAN
130
131
132
133
134
135
136
137
138
Lampiran 3
DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN
No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH
1 Tasya Tri Syafira SDN Pekauman 1 Tegal
2 Nabila Sawwa SDN Pekauman 1 Tegal 3 Sartika Febriyanti SDN Pekauman 1 Tegal 4 Adinda Septi Wulandari SDN Pekauman 1 Tegal 5 Adi Saputra SDN Pekauman 1 Tegal 6 Alea Kholifah Mukta S. SDN Pekauman 1 Tegal 7 Ranggis Hidayatullah SDN Pekauman 1 Tegal 8 Garnis Firdaus SDN Pekauman 1 Tegal 9 Yoslie Sarengga S. SDN Pekauman 1 Tegal 10 Rani Nur Maulida SDN Pekauman 1 Tegal 11 Rahmi Kayla R. SDN Pekauman 1 Tegal 12 Ahmad Rifai SDN Pekauman 3 Tegal
13 Ali Sodikin SDN Pekauman 3 Tegal
14 Cindy Novitasari SDN Pekauman 3 Tegal
15 Elsha Pramaysella SDN Pekauman 3 Tegal
16 Habibah Syakur SDN Pekauman 3 Tegal
17 Haikal Akbar SDN Pekauman 3 Tegal
18 Lintang Manis Fauzia SDN Pekauman 3 Tegal
19 Maghfiroh SDN Pekauman 3 Tegal
20 Nur Isna Naila Putri SDN Pekauman 3 Tegal
21 Nur Rochman SDN Pekauman 3 Tegal
22 Syah Irkham Ramadhan SDN Pekauman 3 Tegal
23 Syalva Amalda SDN Pekauman 3 Tegal
24 Wahyu Leli Nur Syabani SDN Pekauman 3 Tegal
25 Moh. Navis Fakhri SDN Pekauman 3 Tegal
26 Aldi Hamdani SDN Pekauman 7 Tegal
27 Alya Putri Yulianto SDN Pekauman 7 Tegal
28 Diah Ratna Wulan SDN Pekauman 7 Tegal
29 Eka Bagas Prasetya SDN Pekauman 7 Tegal
30 Gilang Putra S. SDN Pekauman 7 Tegal
31 Muhammad Iqbal SDN Pekauman 7 Tegal
32 Nella Nur Fitri SDN Pekauman 7 Tegal
33 Reza Anugerah P. SDN Pekauman 7 Tegal
34 Nisrina Putri Jasmine SDN Pekauman 7 Tegal
35 Rugayah SDN Pekauman 7 Tegal
36 Safitri Madaniyah SDN Pekauman 7 Tegal
37 Sinta Tri Hapsari SDN Pekauman 7 Tegal
38 Virgiawan Ananda SDN Pekauman 7 Tegal
39 Yuniar Nur Halizah SDN Pekauman 7 Tegal
40 Zaki Arundaya SDN Pekauman 7 Tegal
41 Amirah SDN Pekauman 7 Tegal
42 Ayuningtyas Okta SDN Pekauman 7 Tegal
43 Noval Masir A. SDN Pekauman 7 Tegal
44 Oktavia Kusmaningsih SDN Pekauman 7 Tegal
45 Aji Yusuf Pratama SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
46 Ahmad Fikri Elfarabi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
139
No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH
47 Aqila Rizky D. SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
48 Candra Gunadi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
49 Faqih Arief Muzaki SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
50 Farkhan Khairulloh SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
51 Karina Risyani Putri SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
52 Slamet Mawardi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
53 Ahmad Fahri Putra P. SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
54 Dwi Krisnanto SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
55 M. Farhan Haqiqi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
56 Hadafi Nailur Ridho SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
57 Meylina Putri SDN Pekauman 2 Tegal
58 Sekar Jayanti Lestari SDN Pekauman 2 Tegal
59 Adam Nur Cahya P. SDN Pekauman 2 Tegal
60 Akhmad Baihaqi SDN Pekauman 2 Tegal
61 Desty Sagitarani SDN Pekauman 2 Tegal
62 Dihan Putri Aura SDN Pekauman 2 Tegal
63 Faza Fa‟izatul F. SDN Pekauman 2 Tegal
64 Findy Sabilaa Atika P. SDN Pekauman 2 Tegal
65 Ilham Nur Jiddan SDN Pekauman 2 Tegal
66 Mahdi SDN Pekauman 2 Tegal
67 Muhamad Saeful Aziz SDN Pekauman 2 Tegal
68 Nabila Nada Nisrina SDN Pekauman 2 Tegal
69 Nadia Putri Arifiani SDN Pekauman 2 Tegal
70 Namira Anjani SDN Pekauman 2 Tegal
71 Rachmat Maulana D. SDN Pekauman 2 Tegal
72 Rohmatul Fadillah SDN Pekauman 2 Tegal
73 Siti Chotimah SDN Pekauman 2 Tegal
74 Savana SDN Pekauman 2 Tegal
75 Nur Cholifah SDN Pekauman 5 Tegal
76 Eka Deni Saputra SDN Pekauman 5 Tegal
77 M. Bagus Rizky Ananto SDN Pekauman 5 Tegal
78 Widya Ayu Nur Aliyah SDN Pekauman 5 Tegal
79 Dea Vinka Nur S. SDN Pekauman 5 Tegal
80 Dhea Ananda Putri SDN Pekauman 5 Tegal
81 Githa Nurbaeti SDN Pekauman 5 Tegal
82 Heru Yulianto SDN Pekauman 5 Tegal
83 Maya Riyanti SDN Pekauman 5 Tegal
84 Mohammad Rio Z. SDN Pekauman 5 Tegal
85 M. Nafis Munazal SDN Pekauman 5 Tegal
86 Najwa Nabila S. SDN Pekauman 5 Tegal
87 Noni Sanada SDN Pekauman 5 Tegal
88 Safa Aenun Nadya SDN Pekauman 5 Tegal
89 Sesa Nugroho Satriya SDN Pekauman 5 Tegal
90 Kristiano Tilyojhanes P. SD Putra Wacana Tegal
91 Mateus Devan K. SD Putra Wacana Tegal
92 Rolly Aide Lord L. SD Putra Wacana Tegal
93 Catrin Angela Sucipto SD Putra Wacana Tegal
94 Dwie Aurelia Devianti SD Putra Wacana Tegal
95 Hanna Mailiana SD Putra Wacana Tegal
96 Liber Pardamuan S. SD Putra Wacana Tegal
140
No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH
97 Lucky Widianto SD Putra Wacana Tegal
98 Maria Lovea Mauren SD Putra Wacana Tegal
99 Rachel Natalie SD Putra Wacana Tegal
100 Shalom Vian A. SD Putra Wacana Tegal
101 Janice Kara Natasha SD Putra Wacana Tegal
102 Agnes Juanita SD Putra Wacana Tegal
103 David Iskandar SD Putra Wacana Tegal
104 Al Barro SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
105 Azhar Syahdan Daud SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
106 Daffa Narendra H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
107 Dhiro Bahari SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
108 Dzaky Muhaimin H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
109 Mahesa Dwi Saputra SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
110 Mohammad Zufar F. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
111 Muhammad Raihan H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
112 Muhammad Rendy L. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
113 Usman Zuhri SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
114 Zam Zam Hanif Devan SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
115 Aiska Humaira SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
116 Amatullah Yumna F. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
117 Hammad Muchsin SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
118 Hilma Izza Amalina SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
119 Muhammad Rayhan Z. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
120 Muhammad Dhiya Ulfikri SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
121 Muhammad Irsyad M. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
122 Nayla Aisyah Fitria SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
123 Razin Fadhilah SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
124 Tegar Sabrino SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
125 Fikaa Biyyu Hafis SD Debong Lor Tegal
126 Adelia Lintang Ayu SD Debong Lor Tegal
127 Aditia Ramadani SD Debong Lor Tegal
128 Bagas Gilang Maulana SD Debong Lor Tegal
129 Debi Safitri SD Debong Lor Tegal
130 Dina Gita Qurotu Aini SD Debong Lor Tegal
131 Dwi Aulia Putri SD Debong Lor Tegal
132 M. Nasril Ilham K. SD Debong Lor Tegal
133 Mellisa SD Debong Lor Tegal
134 Moh. Iqbal Maulida SD Debong Lor Tegal
135 Moh. Hasyim Asyari SD Debong Lor Tegal
136 Pradipa Nara P. SD Debong Lor Tegal
137 Renanda Dika Prasetyo SD Debong Lor Tegal
138 Rian Indra Wijaya SD Debong Lor Tegal
139 Siti Rochmah SD Debong Lor Tegal
140 Yasmin Alaina N. SD Debong Lor Tegal
141 Zarin Nisrina H. SD Debong Lor Tegal
142 Ricky Teguh Santoso SD Debong Lor Tegal
143 Nurul Farchani A. SD Debong Lor Tegal
144 Zakki Putra SD Debong Lor Tegal
141
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR
1. Responden: Wali Kelas V
a. Bagaimana keterampilan berbahasa siswa kelas V khususnya saat
pembelajaran bahasa Indonesia?
b. Bagaimana kemampuan membaca, khususnya membaca pemahaman pada
siswa kelas V?
c. Bagaimana minat membaca pada siswa kelas V?
d. Bagaimana kemampuan menulis siswa kelas V?
e. Menurut ibu atau bapak, hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi
kemampuan membaca dan menulis pada siswa kelas V?
2. Responden: Pengelola Perpustakaan
a. Bagaimana status keaktifan perpustakaan sekolah?
b. Bagaimana sistem pengelolaan perpustakaan sekolah?
c. Bagaimana sistem pengelolaan koleksi buku perpustakaan?
d. Bagaimana minat kunjungan siswa, khususnya siswa kelas V untuk
membaca di perpustakaan sekolah?
142
Lampiran 5
PEDOMAN OBSERVASI KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
A. Jenis Koleksi
1. Koleksi perpustakaan sekolah meliputi:
a. Buku (buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku
referensi, dan buku biografi),
b. Terbitan berkala (majalah dan surat kabar),
c. Audio visual,
d. Multimedia.
Skala Nilai Penjelasan
1 Hanya ada 1 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah
2 Terdapat 2 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah
3 Terdapat 3 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah
4 Terdapat 4 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah
2. Bahan referensi perpustakaan sekolah meliputi:
a. Kamus bahasa Indonesia,
b. Kamus bahasa Inggris-
Indonesia,
c. Kamus bahasa Indonesia-
Inggris,
d. Kamus bahasa daerah,
e. Ensiklopedia,
f. Buku statistik daerah,
g. Buku telepon,
h. Peraturan perundang-
undangan,
i. Atlas,
j. Peta,
k. Biografi tokoh,
l. Kitab suci.
Skala Nilai Penjelasan
1 Hanya ada 1 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah
2 Terdapat 4 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah
3 Terdapat 8 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah
4 Terdapat 12 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah
B. Jumlah Koleksi
1. Perpustakaan menyediakan jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang
disesuaikan dengan jumlah siswa dan guru, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per siswa,
b. Buku panduan guru 1 eksemplar per mata pelajaran per guru.
c. Jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang berlebih dipajang pada
rak buku perpustakaan sekolah sebagai tambahan referensi bacaan.
Skala Nilai Penjelasan
1 Jumlah koleksi buku kurang dari jumlah siswa dan guru
2 Jumlah koleksi buku sesuai dengan jumlah siswa atau guru (salah satu)
3 Jumlah koleksi buku sesuai dengan jumlah siswa dan guru
4 Jumlah koleksi buku melebihi jumlah siswa dan guru
143
2. Perpustakaan sekolah menyediakan buku pengayaan dengan
perbandingan 60% nonfiksi dan 40% fiksi, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Apabila sekolah memiliki 1 sampai 6 kelas, maka jumlah koleksi buku
yang dimiliki minimal sebanyak 1000 judul,
b. Apabila sekolah memiliki 7 sampai 12 kelas, maka jumlah koleksi
buku yang dimiliki minimal sebanyak 1500 judul.
c. Apabila sekolah memiliki 13 sampai 24 kelas, maka jumlah koleksi
buku yang dimiliki minimal sebanyak 2000 judul.
Skala Nilai Penjelasan
1 Jumlah dan perbandingan koleksi buku tidak sesuai dengan ketentuan
2 Koleksi buku sesuai dengan ketentuan jumlah atau perbandingan (salah
satu)
3 Jumlah dan perbandingan koleksi buku sesuai dengan ketentuan
4 Jumlah dan perbandingan koleksi buku melebihi ketentuan
3. Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun dengan ketentuan
semakin besar jumlah koleksi, semakin kecil persentase penambahan
koleksinya.
a. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 1000 judul, maka
persentase penambahan koleksinya sebanyak 10%,
b. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 1500 judul, maka
persentase penambahan koleksinya sebanyak 8%,
c. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 2000 judul, maka
persentase penambahan koleksinya sebanyak 6%.
Skala Nilai Penjelasan
1 Tidak adanya penambahan koleksi buku per tahun
2 Besar persentase penambahan kurang dari ketentuan
3 Besar persentase penambahan sesuai dengan ketentuan
4 Besar persentase penambahan melebihi ketentuan
144
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
NAMA SEKOLAH : ___________________________________________
Indika-
tor No Komponen
Skala
1 2 3 4
Jenis
Koleksi
1
Jenis koleksi perpustakaan meliputi:
a. Buku (buku teks, buku penunjang kurikulum,
buku bacaan, buku referensi, dan buku biografi)
b. Terbitan berkala (majalah, surat kabar)
c. Audio visual
d. Multimedia
2
Bahan referensi perpustakaan sekolah meliputi:
a. Kamus bahasa Indonesia,
b. Kamus bahasa Inggris-Indonesia,
c. Kamus bahasa Indonesia-Inggris,
d. Kamus bahasa daerah,
e. Ensiklopedia,
f. Buku statistik daerah,
g. Buku telepon,
h. Peraturan perundang-undangan,
i. Atlas,
j. Peta,
k. Biografi tokoh,
l. Kitab suci.
Jumlah
Koleksi
1
Perpustakaan menyediakan jumlah koleksi buku
teks pembelajaran yang disesuaikan dengan jumlah
siswa dan guru, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per
siswa,
b. Buku panduan guru 1 eksemplar per mata
pelajaran per guru.
c. Jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang
berlebih dipajang pada rak buku perpustakaan
sekolah sebagai tambahan referensi bacaan.
2
Buku pengayaan dengan perbandingan 60%
nonfiksi dan 40% fiksi, dengan ketentuan:
a. 1 sampai 6 kelas jumlah buku sebanyak 1.000
judul,
b. 7 sampai 12 kelas jumlah buku sebanyak 1.500
judul,
c. 13 sampai 24 kelas jumlah buku sebanyak
2.000 judul.
3
Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun
dengan ketentuan:
a. 1.000 judul penambahan 10%;
b. 1.500 judul penambahan 8%;
c. ≥ 2.000 judul penambahan 6%.
145
Lampiran 7
PEDOMAN PENILAIAN KARANGAN NARASI
No Aspek Skor Kriteria
1.
Isi gagasan
yang
dikemukakan
13-16 KURANG: tidak berisi; tidak ada substansi; tidak
ada permasalahan.
17-21 CUKUP: informasi terbatas; substansi kurang;
permasalahan tidak cukup.
22-26 BAIK: informasi cukup; substansi cukup; relevan
dengan masalah tetapi tidak lengkap.
27-30 SANGAT BAIK: informasi lengkap; substansif;
relevan dengan permasalahan.
2. Organisasi
Isi
7-9 KURANG: tidak komunikatif; tidak terorganisir;
tidak layak nilai.
10-13 CUKUP: tidak lancar; gagasan kacau, terpotong-
potong; urutan dan pengembangan tidak logis.
14-17 BAIK: kurang lancar; kurang terorganisir tetapi
ide utama terlihat; beban pendukung terbatas;
urutan logis tetapi tidak lengkap.
18-20 SANGAT BAIK: ekspresi lancar; gagasan
diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan
baik; urutan logis; kohesif.
3. Tata bahasa
5-10 KURANG: tidak menguasai aturan sintaksis;
terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif;
tidak layak nilai.
11-17 CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam
konstruksi kalimat; mekna membingungkan atau
kabur.
18-21 BAIK: konstruksi sederhana tetapi efektif;
kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi
sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur.
22-25 SANGAT BAIK: konstruksi kompleks tetapi
efektif; hanya terjadi kesalahan penggunaan
bentuk kebahasaan.
4.
Gaya (pilihan
struktur dan
kosakata)
7-9 KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan;
pengetahuan tentang kosakata rendah; tidak layak
nilai.
10-13 CUKUP: pemanfaatan potensi kata terbatas;
sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan
dapat merusak makna.
14-17 BAIK: pemanfaatan kata terbatas; pilihan kata
dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi
tidak mengganggu.
146
No Aspek Skor Kriteria
4.
Gaya (pilihan
struktur dan
kosakata)
18-20 SANGAT BAIK: pemanfaatan potensi kata
canggih; pilihan kata dan ungkapan tepat;
menguasai pembentukan kata.
5. Ejaan
2 KURANG: tidak menguasai aturan penulisan;
terjadi banyak kesalahan ejaan; tulisan tidak
terbaca; tidak layak nilai.
3 CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan; makna
membingungkan atau kabur.
4 BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan
tetapi tidak mengaburkan makna.
5 SANGAT BAIK: menguasai aturan penulisan;
hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan.
Skor Maksimal 100
147
Lampiran 8
LEMBAR PENILAIAN KARANGAN NARASI
Asal Sekolah : ..........................................................
NO NAMA
SISWA
ASPEK YANG DIAMATI SKOR
AKHIR Isi
Gagasan
Organisasi
Isi
Tata
Bahasa Gaya Ejaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RENTANG SKOR:
1. Isi Gagasan
a. Kurang = 13 – 16
b. Cukup = 17 – 21
c. Baik = 22 – 26
d. Sangat Baik = 27 – 30
2. Organisasi Isi
a. Kurang = 7 – 9
b. Cukup = 10 – 13
c. Baik = 14 – 17
d. Sangat Baik = 18 – 20
3. Tata Bahasa
a. Kurang = 5 – 10
b. Cukup = 11 – 17
c. Baik = 18 – 21
d. Sangat Baik = 22 – 25
4. Gaya (Pilihan Struktur dan
Kosakata)
a. Kurang = 7 – 9
b. Cukup = 10 – 13
c. Baik = 14 – 17
d. Sangat Baik = 18 – 20
5. Ejaan
a. Kurang = 2
b. Cukup = 3
c. Baik = 4
d. Sangat Baik = 5
148
Lampiran 9
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET UJI COBA
A. Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Baca
No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah
Butir Positif Negatif
1 Kesenangan
Membaca
Melaksanakan kegiatan
membaca dengan rasa senang
tanpa paksaan.
1, 2, 4 3, 5, 6 6
Melaksanakan kegiatan
secara aktif di kelas. 7, 10
8, 9, 11,
13 6
Membaca berbagai jenis
buku bacaan. 12, 14, 15
17, 19,
20 6
2 Frekuensi
Membaca
Memanfaatkan waktu secara
efektif. (kunjungan ke
perpustakaan)
16, 18, 21 23, 24,
25 6
Mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain. 22, 27, 30
26, 28,
29 6
Peminjaman buku bacaan.
(perpustakaan) 31, 33, 35
32, 34,
36 6
3 Pemusatan
Perhatian
Melakukan kegiatan
membaca secara fokus.
37, 38,
39, 40,
41, 42
- 6
Mengatasi hambatan dalam
membaca
44, 45,
46,
43, 48,
51 6
Memahami isi buku bacaan. 47, 50, 54
49, 52,
53 6
B. Kisi-Kisi Instrumen Angket Koleksi Buku Perpustakaan
No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah
Butir Positif Negatif
1 Jenis Koleksi
Relevansi dengan
kebutuhan siswa 1, 3, 4, 5, 7 2, 6, 12 8
Memberikan manfaat bagi
siswa
8, 9, 11, 13,
14
10, 15,
19 8
Variasi jenis buku bacaan 16, 17, 20,
21, 23
18, 24,
28 8
2 Jumlah
Koleksi
Jumlah buku bacaan
sesuai dengan jumlah
siswa
22, 25, 26,
29, 30
27, 31,
32 8
149
Lampiran 10
LEMBAR INSTRUMEN ANGKET UJI COBA
LEMBAR ANGKET UJI COBA
MINAT BACA SISWA KELAS V
SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL
Responden
Nama : ...............................................................................
No. Absen : ...............................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap
sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.
3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.
Keterangan Pilihan Jawaban
1. Selalu = apabila melakukan enam hari dalam seminggu (kec. minggu)
2. Sering = apabila melakukan tiga sampai lima hari dalam seminggu,
3. Jarang = apabila melakukan satu sampai dua hari dalam seminggu,
4. Tidak Pernah = apabila tidak pernah melakukan sama sekali.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saya merasa senang ketika membaca
buku.
2 Saya merasa bangga ketika guru menyu-
ruh saya membaca buku.
3 Membaca tidak memberikan manfaat
untuk saya.
4 Saya merasa puas ketika saya mampu
membaca buku hingga selesai.
5 Saya merasa bosan ketika membaca
buku.
6 Saya membaca buku karena paksaan dari
guru.
7
Saya dapat menceritakan kembali isi
buku yang saya baca dengan bahasa
sendiri.
8 Saya tidak bersemangat ketika ditunjuk
guru untuk membaca di depan kelas.
150
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
9
Saya merasa senang jika bukan saya yang
ditunjuk guru untuk membaca teks
bacaan.
10 Saya berani membacakan teks bacaan di
depan kelas dengan suara lantang.
11
Saya tidak berani bertanya kepada guru
jika ada kata-kata yang kurang dipahami
dalam suatu bacaan.
12 Buku cerita bergambar adalah buku yang
menarik untuk dibaca.
13 Saya tidak suka jika ada siswa lain yang
lebih lancar membaca.
14 Saya membaca semua jenis buku, baik
fiksi maupun nonfiksi.
15 Saya lebih suka membeli buku cerita
daripada membeli mainan.
16
Saat berada di rumah, waktu yang saya
gunakan untuk membaca buku sama
dengan waktu yang saya gunakan untuk
bermain.
17 Saya tidak memiliki koleksi buku bacaan
di rumah.
18
Saya membaca buku cerita sambil
menunggu datangnya jemputan saat
pulang sekolah.
19 Buku nonfiksi tidak menarik untuk
dibaca.
20 Saya tidak bersemangat saat membaca
sebuah buku pelajaran.
21 Saya tetap membaca buku pelajaran
meskipun jam pelajaran kosong.
22
Saya lebih suka membaca di perpus-
takaan sekolah daripada membeli jajan di
kantin.
23 Saya tidak berkunjung ke perpustakaan
setiap hari.
24 Jika tidak ada PR, maka saya tidak
membaca buku pelajaran.
25 Saya tidak membaca buku saat jam
istirahat.
26
Bermain bersama teman lebih me-
nyenangkan daripada membaca buku
cerita saat jam istirahat.
151
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
27
Saya lebih suka menghabiskan waktu
untuk membaca daripada bermain game
saat berada di rumah.
28 Mengerjakan tugas tidak lebih menarik
daripada membaca buku cerita.
29 Sebelum tidur, saya tidak merapikan dan
membaca buku pelajaran.
30
Tugas lain tidak akan diselesaikan sebe-
lum saya selesai mengerjakan tugas yang
berhubungan dengan membaca.
31 Saya berkunjung ke perpustakaan
sekolah.
32
Saya tidak bersemangat ketika guru
menyuruh saya meminjam buku di per-
pustakaan sekolah.
33 Saya meminjam buku fiksi di perpus-
takaan sekolah.
34 Saya tidak meminjam buku cerita milik
teman.
35
Saya meminjam buku di perpustakaan
sekolah minimal setiap satu minggu
sekali.
36 Saya tidak meminjam buku yang isi
ceritanya kurang menarik.
37 Saya membaca buku dengan fokus.
38 Saya tidak melakukan kegiatan lain saat
sedang membaca.
39 Saya dapat memahami isi buku bacaan
dengan baik.
40 Saya membaca buku dengan teliti.
41 Saya tidak akan bermain sebelum saya
selesai membaca sebuah buku.
42
Membaca dengan teknik nyaring me-
nyebabkan saya tidak dapat berkon-
sentrasi.
43 Saya dapat melakukan hal lain meskipun
sedang membaca.
44 Suasana yang sunyi membuat saya lebih
mudah berkonsentrasi dalam membaca.
45 Saya tidak suka jika ada teman yang
mengganggu ketika saya membaca.
46 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan
baik saat membaca jika suasana ramai.
152
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
47 Saya mampu menyampaikan struktur isi
bacaan dengan tepat.
48 Saya membaca buku sambil
mendengarkan musik.
49 Saya tidak dapat menunjukkan kelebihan
dan kekurangan dari isi bacaan.
50 Saya dapat memberikan komentar yang
tepat tentang isi sebuah bacaan.
51 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan
baik apabila buku yang dibaca rusak.
52 Saya tidak dapat menyimpulkan isi
bacaan dengan tepat.
53 Saya tidak dapat mengingat kembali
bacaan yang telah saya baca.
54
Saya dapat menjawab dengan tepat
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan isi bacaan.
153
LEMBAR ANGKET UJI COBA
KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL
Responden
Nama : ...............................................................................
No. Absen : ...............................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap
sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.
3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.
Keterangan : SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Buku yang disediakan di perpustakaan sekolah harus
buku dengan tahun terbitan baru.
2 Buku bacaan yang ada perpustakaan sekolah tidak
perlu berkaitan dengan materi pelajaran.
3 Bahasa buku bacaan yang ada di perpustakaan mudah
dipahami dan tidak membosankan.
4 Koleksi perpustakaan sekolah dapat dimanfaat-kan
bagi warga sekolah yang memerlukan bahan bacaan.
5 Buku-buku di perpustakaan sekolah sudah sesuai
dengan kurikulum pembelajaran.
6 Penjaga perpustakaan sekolah tidak perlu membantu
mencari buku yang dibutuhkan oleh siswa.
7
Isi buku bacaan di perpustakaan sekolah sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini.
8
Membaca buku cerita dapat mempermudah siswa
dalam mengerjakan tugas menulis karang-an bahasa
Indonesia.
9 Berkunjung ke perpustakaan sekolah akan mem-
perluas wawasan.
10 Guru tidak perlu memberi tugas pada siswa untuk
membaca buku di perpustakaan sekolah.
11 Koleksi buku perpustakaan dapat membantu siswa
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
12
Sumber bacaan dan koleksi alat peraga di
perpustakaan sekolah tidak dapat menunjang prestasi
siswa.
154
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
13
Koleksi kamus bahasa Inggris yang ada di
perpustakaan dapat digunakan siswa untuk
mengerjakan tugas bahasa Inggris.
14 Pengetahuan akan bertambah jika siswa sering
membaca buku di perpustakaan.
15
Peta dan globe yang ada di perpustakaan tidak dapat
membantu siswa untuk mengetahui letak geografis
suatu daerah di Indonesia.
16 Tersedia koran terbaru di perpustakaan sekolah setiap
hari.
17 Koleksi seri ensiklopedia yang dimiliki perpustakaan
sekolah sangat lengkap.
18 Perpustakaan sekolah tidak memiliki koleksi buku
cerita bergambar.
19 Guru tidak perlu menggunakan alat-alat peraga atau
KIT dalam menjelaskan materi kepada siswa.
20
Jenis kamus yang ada di perpustakaan sekolah sangat
lengkap, mulai dari kamus bahasa Indonesia, bahasa
daerah, hingga bahasa asing.
21 Perpustakaan sekolah memiliki koleksi peta dan atlas
seluruh wilayah di Indonesia.
22 Setiap siswa harus mendapatkan satu buku paket
pelajaran.
23 Buku cerita adalah koleksi perpustakaan sekolah
yang paling menarik.
24 Tidak ada koleksi majalah anak-anak di perpustakaan
sekolah.
25 Koleksi buku di perpustakaan sekolah jumlahnya
sudah mencukupi.
26 Koleksi buku ensiklopedia yang ada di perpustakaan
sekolah perlu ditambah jumlahnya.
27 Jumlah buku fiksi di perpustakaan sekolah tidak
perlu ditambah lagi.
28 Perpustakaan sekolah tidak perlu memiliki koleksi
alat peraga atau KIT yang lengkap.
29
Perpustakaan sekolah perlu menambah koleksi CD
atau DVD animasi materi pelajaran agar dapat
digunakan guru saat menerangkan materi pelajaran di
kelas.
30
Jumlah buku paket yang dipinjamkan terbatas
menyebabkan kegiatan belajar menjadi tidak
maksimal.
31 Jumlah buku paket pelajaran tidak perlu sesuai
dengan jumlah siswa.
32
Perpustakaan sekolah tidak perlu menambah jumlah
koleksi majalah anak-anak karena majalah tidak
sesuai dengan materi pelajaran.
155
Lampiran 11
LEMBAR VALIDASI BUTIR PERNYATAAN ANGKET
OLEH PENILAI AHLI
Penilai : Drs. Suwandi, M.Pd.
Status : Dosen Pembimbing 1
Petunjuk :
1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi tabel validitas, yaitu:
a. Validitas isi
1) Angket sudah sesuai dengan kisi-kisi.
2) Angket dirumuskan dengan singkat dan jelas.
b. Bahasa angket
1) Angket menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
2) Kalimat angket tidak menimbulkan penafsiran ganda.
3) Rumusan kalimat angket komunikatif, menggunakan bahasa yang
sederhana, dan mudah dimengerti.
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan
pendapat bapak.
Keterangan:
TR : dapat digunakan tanpa revisi
R : harus revisi kembali
156
LEMBAR VALIDASI ANGKET MINAT BACA
N
o
Validitas Isi Bahasa Kesim-
pulan
Sesuai Kisi-
kisi
Singkat dan
Jelas
Sesuai
Kaidah
Menimbul-
kan
Penafsiran
Ganda
Komuni-
katif T
R R
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
2 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
3 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
4 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
5 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
6 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
7 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
8 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
9 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
10 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
11 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
12 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
13 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
14 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
15 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
16 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
17 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
18 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
19 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
20 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
21 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
22 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
23 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
24 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
25 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
26 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
27 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
28 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
29 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
30 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
31 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
32 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
33 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
34 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
35 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
36 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
37 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
38 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
39 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
40 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
41 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
42 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
43 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
44 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
157
N
o
Validitas Isi Bahasa Kesim-
pulan
Sesuai Kisi-
kisi
Singkat dan
Jelas
Sesuai
Kaidah
Menimbul-
kan
Penafsiran
Ganda
Komuni-
katif T
R R
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
45 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
46 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
47 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
48 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
49 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
50 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
51 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
52 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
53 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
54 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
158
LEMBAR VALIDASI ANGKET KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
N
o
Validitas Isi Bahasa Kesim-
pulan
Sesuai Kisi-
kisi
Singkat dan
Jelas
Sesuai
Kaidah
Menimbul-
kan
Penafsiran
Ganda
Komunikatif T
R R
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
2 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
3 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
4 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
5 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
6 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
7 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
8 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
9 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
10 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
11 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
12 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
13 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
14 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
15 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
16 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
17 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
18 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
19 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
20 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
21 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
22 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
23 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
24 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
25 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
26 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
27 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
28 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
29 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
30 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
31 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
32 √ - √ - √ - - √ √ - √ -
TABULASI SKOR ANGKET UJI COBA
Tabulasi Skor Angket Minat Baca
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
R-1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
R-2 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 2 3
R-3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4
R-4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
R-5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3
R-6 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R-7 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R-8 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3
R-9 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3
R-10 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3
R-11 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1
R-12 1 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 1 2 2 3 1 2 2 3 2 2
R-13 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 2 1 2 2 2
R-14 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3
R-15 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2
R-16 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3
R-17 4 3 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3
R-18 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 1 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2
R-19 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4
Lam
pira
n 1
2
159
R-20 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
R-21 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2
R-22 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 1 2 4 2 4 4 2 3 4
R-23 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
R-24 3 3 3 4 2 3 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 3 2 4 2 2 3
R-25 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R-26 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3
R-27 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4
R-28 4 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 2 4
R-29 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
R-30 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4
R-31 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 4 2 3 4
R-32 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 3 2 4 4 4 2 4 2 2 4
R-33 4 2 4 3 4 4 3 3 2 1 2 2 2 4 3 2 4 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2
R-34 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
R-35 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3
R-36 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 1
R-37 2 2 2 1 1 4 3 2 3 1 4 2 4 2 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 1 2 1
R-38 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4
R-39 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 1 4 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3
R-40 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
R-41 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4
R-42 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
R-43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 160
R-44 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4
R-45 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4
R-46 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4
R-47 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2
R-48 3 3 3 4 2 2 3 1 3 3 2 4 1 3 4 4 3 4 2 1 3 4 2 1 2 1 3
R-49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 1 2 3 3
R-50 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3
R-51 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
R-52 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
R-53 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4
R-54 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 1 1 4
R-55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R-56 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3
R-57 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4
R-58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4
R-59 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4
R-60 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
R-61 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
R-62 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R-63 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
R-64 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3
R-65 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 1
R-66 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
R-67 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
161
R-68 3 3 3 4 2 3 1 3 2 2 1 4 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 3
R-69 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
R70 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 1 4 3 2 4 4 3 4 4 4 2
R-71 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2
R-72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4
R-73 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 1 3
R-74 3 4 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3
R-75 4 3 1 3 3 2 4 2 2 4 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
R-76 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2
162
Tabulasi Skor Angket Koleksi Buku Perpustakaan
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 TOTAL
R-1 3 3 2 2 3 4 3 3 1 4 2 4 4 2 3 1 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 162
R-2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 154
R-3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 156
R-4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 162
R-5 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 189
R-6 1 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 192
R-7 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 160
R-8 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 138
R-9 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 163
R-
10 2 4 2 2 3 3 1 4 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 155
R-
11 4 4 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 167
R-
12 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 3 4 4 150
R-
13 4 1 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 4 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 1 3 3 2 162
R-
14 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 4 3 151
R-
15 2 4 4 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 158
R-
16 4 1 2 2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 153
R-
17 3 4 3 3 4 3 2 1 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 4 176
R-
18 3 3 2 4 3 4 1 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 166 1
63
R-
19 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 1 2 4 2 2 4 3 3 4 4 177
R-
20 1 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 4 3 2 4 2 2 2 159
R-
21 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 149
R-
22 3 4 2 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 2 1 4 3 3 4 3 2 4 3 1 2 4 169
R-
23 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 185
R-
24 1 4 4 2 3 4 4 2 1 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 2 1 4 3 4 2 2 4 158
R-
25 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 161
R-
26 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 153
R-
27 3 3 1 4 3 4 1 1 3 4 3 4 4 4 1 2 1 3 1 4 4 4 4 1 1 4 3 172
R-
28 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 157
R-
29 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 132
R-
30 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 150
R-
31 2 4 1 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 1 3 3 3 169
R-
32 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 3 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 183
R-
33 2 4 2 1 4 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 147
R-
34 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 4 153
R-
35 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 169 1
64
R-
36 1 1 4 1 3 3 3 4 1 3 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 4 168
R-
37 3 4 3 3 4 4 3 3 1 3 2 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 3 1 2 2 3 142
R-
38 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 174
R-
39 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 1 2 3 3 2 1 3 2 3 3 148
R-
40 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 1 4 4 4 1 4 4 4 4 176
R-
41 2 4 3 2 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 179
R-
42 3 3 3 4 2 4 2 3 1 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 1 2 4 2 1 2 4 153
R-
43 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 141
R-
44 3 4 1 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 4 4 3 1 3 3 2 3 1 3 164
R-
45 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 174
R-
46 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 194
R-
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 149
R-
48 1 2 4 3 1 3 1 3 1 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 4 2 1 3 1 2 1 3 139
R-
49 1 2 2 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 4 2 3 3 1 2 3 3 140
R-
50 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 157
R-
51 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3
178
R-
52 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 1 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 184
165
R-
53 4 3 2 1 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 3 4 3 1 4 3 4 3 176
R-
54 4 4 1 2 4 4 4 4 1 4 1 4 1 4 2 1 4 4 4 1 1 1 4 2 3 2 3 166
R-
55 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 158
R-
56 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 179
R-
57 2 4 2 4 2 3 2 3 1 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 176
R-
58 4 2 1 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 4 3 186
R-
59 1 4 4 4 4 2 1 3 3 4 2 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 182
R-
60 3 1 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 2 1 1 4 2 2 3 4 3 4 1 177
R-
61 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 148
R-
62 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 1 2 3 4 1 4 3 192
R-
63 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 188
R-
64 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 169
R-
65 3 3 3 3 3 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 1 3 1 1 1 4 164
R-
66 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 4 181
R-
67 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 172
R-
68 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3
160
R-
69 2 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 187
166
R70 2 2 4 4 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 1 1 4 4 173
R-
71 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 151
R-
72 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 184
R-
73 1 4 2 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 1 4 1 3 4 4 3 1 2 1 1 2 1 3 161
R-
74 2 3 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 2 4 1 2 3 4 3 3 1 3 3 1 2 2 152
R-
75 2 3 3 4 3 3 1 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 2 3 4 2 1 3 3 2 2 4 152
R-
76 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 1 1 3 4 4 149
167
168
Lampiran 13
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN ANGKET
Validitas Angket Minat Baca
Jumlah Keterangan
Item 1 Pearson Correlation ,493
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 2 Pearson Correlation ,491
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 3 Pearson Correlation ,455
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 4 Pearson Correlation ,507
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 5 Pearson Correlation ,515
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 6 Pearson Correlation ,161
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,166
N 76
Item 7 Pearson Correlation ,318
Valid Sig. (2-tailed) ,005
N 76
Item 8 Pearson Correlation ,440
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 9 Pearson Correlation ,558
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 10 Pearson Correlation ,363
Valid Sig. (2-tailed) ,001
N 76
Item 11 Pearson Correlation ,296
Valid Sig. (2-tailed) ,009
N 76
Item 12 Pearson Correlation ,215
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,062
N 76
Item 13 Pearson Correlation ,256
Valid Sig. (2-tailed) ,026
N 76
Item 14 Pearson Correlation ,576
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 15 Pearson Correlation ,564
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 16 Pearson Correlation ,078
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,502
N 76
Item 17 Pearson Correlation ,308
Valid Sig. (2-tailed) ,007
N 76
169
Item 18 Pearson Correlation ,453
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 19 Pearson Correlation ,206
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,074
N 76
Item 20 Pearson Correlation ,606
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 21 Pearson Correlation ,648
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 22 Pearson Correlation ,521
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 23 Pearson Correlation ,440
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 24 Pearson Correlation ,454
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 25 Pearson Correlation ,547
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 26 Pearson Correlation ,560
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 27 Pearson Correlation ,532
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 28 Pearson Correlation ,194
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,092
N 76
Item 29 Pearson Correlation ,286
Valid Sig. (2-tailed) ,012
N 76
Item 30 Pearson Correlation ,010
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,930
N 76
Item 31 Pearson Correlation ,433
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 32 Pearson Correlation ,464
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 33 Pearson Correlation ,001
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,992
N 76
Item 34 Pearson Correlation ,285
Valid Sig. (2-tailed) ,013
N 76
Item 35 Pearson Correlation ,078
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,502
N 76
Item 36 Pearson Correlation ,480
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 37 Pearson Correlation ,602 Valid
Sig. (2-tailed) ,000
170
N 76
Item 38 Pearson Correlation ,456
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 39 Pearson Correlation ,500
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 40 Pearson Correlation ,442
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 41 Pearson Correlation ,562
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 42 Pearson Correlation ,223
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,053
N 76
Item 43 Pearson Correlation ,213
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,064
N 76
Item 44 Pearson Correlation ,267
Valid Sig. (2-tailed) ,020
N 76
Item 45 Pearson Correlation ,231
Valid Sig. (2-tailed) ,045
N 76
Item 46 Pearson Correlation ,152
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,191
N 76
Item 47 Pearson Correlation ,276
Valid Sig. (2-tailed) ,016
N 76
Item 48 Pearson Correlation ,357
Valid Sig. (2-tailed) ,002
N 76
Item 49 Pearson Correlation ,286
Valid Sig. (2-tailed) ,012
N 76
Item 50 Pearson Correlation ,284
Valid Sig. (2-tailed) ,013
N 76
Item 51 Pearson Correlation ,320
Valid Sig. (2-tailed) ,005
N 76
Item 52 Pearson Correlation ,179
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,121
N 76
Item 53 Pearson Correlation ,400
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 54 Pearson Correlation ,455
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
171
Validitas Angket Koleksi Buku Perpustakaan
Jumlah Keterangan
Item 1 Pearson Correlation ,041
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,724
N 76
Item 2 Pearson Correlation ,629
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 3 Pearson Correlation ,520
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 4 Pearson Correlation ,573
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 5 Pearson Correlation ,449
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 6 Pearson Correlation ,530
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 7 Pearson Correlation ,544
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 8 Pearson Correlation ,486
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 9 Pearson Correlation ,481
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 10 Pearson Correlation ,499
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 11 Pearson Correlation ,615
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 12 Pearson Correlation ,485
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 13 Pearson Correlation ,521
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 14 Pearson Correlation ,597
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 15 Pearson Correlation ,527
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 16 Pearson Correlation ,299
Valid Sig. (2-tailed) ,009
N 76
Item 17 Pearson Correlation ,518 Valid
Sig. (2-tailed) ,000
172
N 76
Item 18 Pearson Correlation ,447
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 19 Pearson Correlation ,456
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 20 Pearson Correlation ,567
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 21 Pearson Correlation ,606
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 22 Pearson Correlation ,231
Valid Sig. (2-tailed) ,044
N 76
Item 23 Pearson Correlation ,420
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 24 Pearson Correlation ,379
Valid Sig. (2-tailed) ,001
N 76
Item 25 Pearson Correlation ,427
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 26 Pearson Correlation ,113
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,329
N 76
Item 27 Pearson Correlation ,249
Valid Sig. (2-tailed) ,030
N 76
Item 28 Pearson Correlation ,450
Valid Sig. (2-tailed) ,000
N 76
Item 29 Pearson Correlation ,281
Valid Sig. (2-tailed) ,014
N 76
Item 30 Pearson Correlation ,232
Valid Sig. (2-tailed) ,044
N 76
Item 31 Pearson Correlation ,356
Valid Sig. (2-tailed) ,002
N 76
Item 32 Pearson Correlation ,072
Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,536
N 76
173
Lampiran 14
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN
A. Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Baca
No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah
Butir Positif Negatif
1 Kesenangan
Membaca
Melaksanakan kegiatan
membaca dengan rasa
senang tanpa paksaan.
1, 2, 3 4 4
Melaksanakan kegiatan
secara aktif di kelas. 5, 8 6, 7, 9 5
Membaca berbagai jenis
buku bacaan. 10, 11 13 3
2 Frekuensi
Membaca
Memanfaatkan waktu secara
efektif. 12, 14 16, 17 4
Mengutamakan kegiatan
membaca dari kegiatan lain. 15, 19 18 3
Melakukan peminjaman
koleksi buku perpustakaan. 20 21 2
3 Pemusatan
Perhatian
Melakukan kegiatan
membaca secara fokus.
22, 23,
25 24 4
Mengatasi hambatan dalam
membaca. 26 27 2
Memahami isi buku bacaan. 28, 30 29 3
JUMLAH 30
B. Kisi-Kisi Instrumen Angket Koleksi Buku Perpustakaan
No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah
Butir Positif Negatif
1 Jenis
Koleksi
Relevansi dengan kebutuhan
siswa
2, 3, 4,
5 1, 10 6
Memberikan manfaat bagi
siswa
6, 7, 9,
11
8, 12,
16 7
Variasi jenis buku bacaan 13, 14,
17, 19
15, 20,
22 7
2 Jumlah
Koleksi
Jumlah buku bacaan sesuai
dengan jumlah siswa
18, 23,
25 21, 24 5
JUMLAH 25
174
Lampiran 15
LEMBAR ANGKET PENELITIAN
MINAT BACA SISWA KELAS V
SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL
Responden
Nama : ...............................................................................
No. Absen : ...............................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap
sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.
3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.
Keterangan Pilihan Jawaban
1. Selalu = apabila melakukan enam hari dalam seminggu (kec. minggu),
2. Sering = apabila melakukan tiga sampai lima hari dalam seminggu,
3. Jarang = apabila melakukan satu sampai dua hari dalam seminggu,
4. Tidak Pernah = apabila tidak pernah melakukan sama sekali.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saya merasa senang ketika membaca buku.
2 Saya merasa bangga ketika guru menyuruh
saya membaca buku.
3 Saya merasa puas ketika saya mampu
membaca buku hingga selesai.
4 Saya merasa bosan ketika membaca buku.
5 Saya dapat menceritakan kembali isi buku
yang saya baca dengan bahasa sendiri.
6 Saya tidak bersemangat ketika ditunjuk guru
untuk membaca di depan kelas.
7 Saya merasa senang jika bukan saya yang
ditunjuk guru untuk membaca teks bacaan.
8 Saya berani membacakan teks bacaan di
depan kelas dengan suara lantang.
9
Saya tidak berani bertanya kepada guru jika
ada kata-kata yang kurang dipahami dalam
suatu bacaan.
10 Saya membaca semua jenis buku, baik fiksi
maupun nonfiksi.
11 Saya lebih suka membeli buku cerita
daripada membeli mainan.
12 Saya membaca buku cerita sambil menunggu
datangnya jemputan saat pulang sekolah.
175
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
13 Saya tidak bersemangat saat membaca
sebuah buku pelajaran.
14 Saya tetap membaca buku pelajaran
meskipun jam pelajaran kosong.
15 Saya lebih suka membaca di perpustakaan
sekolah daripada membeli jajan di kantin.
16 Jika tidak ada PR, maka saya tidak membaca
buku pelajaran.
17 Saya tidak membaca buku saat jam istirahat.
18 Sebelum tidur, saya tidak merapikan dan
membaca buku pelajaran.
19
Saya lebih suka menghabiskan waktu untuk
membaca daripada bermain game saat berada
di rumah.
20 Saya berkunjung ke perpustakaan sekolah.
21
Saya tidak bersemangat ketika guru
menyuruh saya meminjam buku di
perpustakaan sekolah.
22 Saya membaca buku dengan fokus.
23 Saya dapat memahami isi buku bacaan
dengan baik.
24 Saya tidak akan membaca sebelum saya
selesai bermain bersama teman-teman.
25 Saya membaca buku dengan teliti.
26 Suasana yang sunyi memudahkan saya untuk
berkonsentrasi saat membaca.
27 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik
apabila buku yang dibaca rusak.
28 Saya dapat menunjukkan kelebihan dan
kekurangan dari isi bacaan.
29 Saya tidak dapat mengingat kembali bacaan
yang telah saya baca.
30
Saya dapat menjawab dengan tepat
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan isi bacaan.
176
LEMBAR ANGKET PENELITIAN
KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL
Responden
Nama : ...............................................................................
No. Absen : ...............................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pernyataan dengan teliti.
2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap
sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.
3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.
Keterangan : SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
1 Buku bacaan yang ada perpustakaan sekolah tidak
perlu berkaitan dengan materi pelajaran.
2 Bahasa buku bacaan yang ada di perpustakaan
sekolah mudah dipahami.
3
Koleksi perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan
bagi warga sekolah yang memerlukan bahan
bacaan.
4 Buku-buku di perpustakaan sekolah sudah sesuai
dengan kurikulum pembelajaran.
5
Isi buku bacaan di perpustakaan sekolah sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini.
6
Membaca buku cerita dapat mempermudah siswa
dalam mengerjakan tugas menulis karangan
bahasa Indonesia.
7 Membaca buku yang ada di perpustakaan sekolah
akan memperluas wawasan.
8 Guru tidak perlu memberi tugas pada siswa untuk
membaca buku di perpustakaan sekolah.
9 Koleksi buku perpustakaan dapat membantu siswa
dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
10
Sumber bacaan dan koleksi alat peraga di
perpustakaan sekolah tidak dapat menunjang
prestasi siswa.
11
Koleksi kamus bahasa Inggris yang ada di
perpustakaan dapat digunakan siswa untuk
mengerjakan tugas bahasa Inggris.
177
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S TS STS
12
Peta dan globe yang ada di perpustakaan tidak
dapat membantu siswa untuk mengetahui letak
geografis suatu daerah di Indonesia.
13 Tersedia koran terbaru di perpustakaan sekolah
setiap hari.
14 Koleksi seri ensiklopedia yang dimiliki
perpustakaan sekolah sangat lengkap.
15 Perpustakaan sekolah tidak memiliki koleksi buku
cerita bergambar.
16 Guru tidak perlu menggunakan alat-alat peraga
atau KIT dalam menjelaskan materi kepada siswa.
17
Jenis kamus yang ada di perpustakaan sekolah
sangat lengkap, mulai dari kamus bahasa
Indonesia, bahasa daerah, hingga bahasa asing.
18 Setiap siswa harus mendapatkan satu buku paket
pelajaran.
19 Buku cerita adalah koleksi perpustakaan sekolah
yang paling menarik.
20 Tidak ada koleksi majalah anak-anak di
perpustakaan sekolah.
21 Jumlah buku fiksi di perpustakaan sekolah tidak
perlu ditambah lagi.
22 Perpustakaan sekolah tidak perlu memiliki koleksi
alat peraga atau KIT yang lengkap.
23 Koleksi buku di perpustakaan sekolah jumlahnya
sudah mencukupi.
24 Jumlah buku paket pelajaran tidak perlu
disesuaikan dengan jumlah siswa.
25
Perpustakaan sekolah perlu menambah koleksi
CD atau DVD animasi materi pelajaran yang
dapat digunakan saat kegiatan pembelajaran.
178
Lampiran 16
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN ANGKET
Reliabilitas Angket Minat Baca
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 76 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 76 100,0
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00056 127,0921 193,285 ,491 ,893
VAR00057 127,1053 194,255 ,489 ,893
VAR00058 126,8684 194,889 ,434 ,894
VAR00059 127,0921 194,725 ,459 ,893
VAR00060 127,2368 192,316 ,511 ,893
VAR00061 127,4211 196,887 ,315 ,895
VAR00062 127,3421 193,241 ,401 ,894
VAR00063 127,3421 192,015 ,518 ,892
VAR00064 127,4211 194,354 ,330 ,895
VAR00065 127,3816 196,292 ,258 ,896
VAR00066 127,3289 197,370 ,208 ,897
VAR00067 127,2105 191,448 ,534 ,892
VAR00068 127,0395 193,505 ,507 ,893
VAR00069 127,4342 196,889 ,255 ,896
VAR00070 127,5789 191,874 ,480 ,893
VAR00071 127,2895 191,355 ,563 ,892
VAR00072 127,2105 188,888 ,663 ,890
VAR00073 127,4079 191,471 ,517 ,892
VAR00074 127,5789 192,860 ,423 ,894
VAR00075 127,3421 192,281 ,392 ,894
VAR00076 127,5132 190,333 ,543 ,892
VAR00077 127,6053 189,122 ,574 ,891
VAR00078 127,3684 190,076 ,509 ,892
VAR00079 127,3684 196,476 ,209 ,897
VAR00080 127,6579 193,375 ,380 ,894
VAR00081 127,2632 193,503 ,420 ,894
VAR00082 127,8026 197,307 ,205 ,897
VAR00083 127,8684 190,969 ,444 ,893
VAR00084 127,0132 193,373 ,576 ,892
VAR00085 127,4868 193,480 ,397 ,894
VAR00086 127,2105 193,742 ,473 ,893
VAR00087 127,0526 195,037 ,420 ,894
VAR00088 127,3421 190,601 ,521 ,892
VAR00089 126,9342 199,369 ,168 ,897
VAR00090 127,2368 199,810 ,103 ,898
VAR00091 127,4605 196,812 ,266 ,896
VAR00092 127,5921 193,471 ,338 ,895
VAR00093 127,9211 196,207 ,263 ,896
VAR00094 127,5789 197,687 ,204 ,897
VAR00095 128,1711 194,250 ,303 ,896
VAR00096 127,5263 194,039 ,351 ,895
VAR00097 127,2632 193,983 ,397 ,894
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,896 42
179
Reliabilitas Angket Koleksi Buku Perpustakaan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 76 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 76 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 85,1711 91,397 ,585 ,844
VAR00002 84,8553 92,925 ,453 ,847
VAR00003 85,0000 91,253 ,536 ,845
VAR00004 85,0395 94,412 ,383 ,850
VAR00005 85,1447 91,539 ,486 ,846
VAR00006 85,0658 92,356 ,483 ,847
VAR00007 84,9079 93,205 ,432 ,848
VAR00008 84,7895 92,888 ,444 ,848
VAR00009 85,1447 92,179 ,443 ,848
VAR00010 85,0000 90,667 ,578 ,844
VAR00011 85,1842 92,126 ,394 ,849
VAR00012 84,8421 91,761 ,483 ,846
VAR00013 84,7105 93,088 ,560 ,846
VAR00014 85,1579 91,095 ,487 ,846
VAR00015 85,5658 95,369 ,201 ,855
VAR00016 85,1053 91,455 ,475 ,846
VAR00017 85,0658 92,356 ,386 ,849
VAR00018 84,9868 93,053 ,404 ,849
VAR00019 84,9605 90,998 ,502 ,846
VAR00020 84,7763 91,803 ,555 ,845
VAR00021 85,0263 97,519 ,143 ,855
VAR00022 85,0395 93,718 ,363 ,850
VAR00023 85,4474 94,037 ,310 ,852
VAR00024 85,1316 93,156 ,392 ,849
VAR00025 85,4474 96,357 ,178 ,855
VAR00026 85,0000 92,507 ,404 ,849
VAR00027 85,1184 95,466 ,207 ,855
VAR00028 85,8947 104,255 -,322 ,869
VAR00029 85,4737 94,253 ,255 ,854
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,854 29
TABULASI SKOR ANGKET PENELITIAN
Tabulasi Skor Angket Minat Baca
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TOTAL
R-1 3 4 2 3 2 3 4 1 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 2 91
R-2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 3 1 4 2 4 102
R-3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 4 1 4 4 1 4 3 2 3 2 4 92
R-4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 4 3 1 2 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 94
R-5 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 1 4 4 1 1 2 3 4 3 4 4 3 1 3 1 3 84
R-6 3 4 2 3 2 3 4 1 3 2 4 2 2 2 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 80
R-7 4 4 3 1 4 1 2 1 1 3 4 1 1 3 3 2 1 4 3 3 1 4 4 2 4 4 1 3 2 4 78
R-8 3 2 3 3 2 4 4 1 3 3 3 1 4 2 2 4 4 4 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 82
R-9 3 4 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 3 1 3 84
R-
10 2 4 4 3 2 1 1 4 3 2 4 1 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 4 1 2 3 4
83
R-
11 2 3 1 2 4 4 3 1 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 1 3 4
83
R-
12 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4 4
96
R-
13 2 2 1 2 2 3 2 4 3 2 1 1 4 1 2 3 1 3 1 2 4 2 1 4 2 2 4 2 3 2
68
R-
14 3 2 3 3 1 3 3 4 4 2 2 1 3 1 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 1 2 3 2
75
R-
15 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 2 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2
91
R-
16 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2
70
Lam
pira
n 1
7
180
R-
17 2 2 4 1 2 3 2 3 4 3 2 1 1 2 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 1 4 3 4 3 1
75
R-
18 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3
81
R-
19 3 2 3 2 1 2 2 1 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 1 2 2 2
67
R-
20 2 2 3 3 2 2 3 1 3 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3
70
R-
21 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 2
88
R-
22 2 3 2 4 4 2 2 3 4 2 2 1 1 3 2 2 4 1 2 2 4 3 2 4 2 4 3 1 1 3
75
R-
23 3 2 3 3 2 3 3 1 3 1 3 1 3 1 2 3 4 3 2 2 4 2 2 3 1 1 3 2 3 2
71
R-
24 2 3 2 1 4 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 2 4 4 4 3 1
78
R-
25 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 2
88
R-
26 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3
87
R-
27 3 2 1 4 2 4 4 3 4 2 2 1 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4
93
R-
28 3 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 2 3 2
86
R-
29 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 2 2 3 3
77
R-
30 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3
95
R-
31 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2
78
R-
32 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
80
R-
33 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2
73
R-
34
4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 81 181
R-
35 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 4 3 1 2 2 4 4 4 3 4 2 4 2 3 2
88
R-
36 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4
94
R-
37 2 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2
76
R-
38 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2
68
R-
39 3 4 2 3 2 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 4 1 2 3 2
74
R-
40 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2
69
R-
41 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 1 4 4 2 4 4 1 3 3 4
88
R-
42 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4
93
R-
43 4 3 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2
93
R-
44 2 2 1 3 1 3 3 2 3 2 2 1 3 1 1 2 3 3 2 1 3 2 2 4 2 3 1 2 3 2
65
R-
45 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2
77
R-
46 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 1 4
88
R-
47 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 1 4 4 3 2 4 4 3 2 2 4 4
87
R-
48 4 4 2 4 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 3 2 3 3 4 3 1 3 2
86
R-
49 2 2 3 4 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 81
R-
50 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 1 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 4 93
R-
51 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 82
R-
52
2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 3 4 2 1 3 2 2 2 4 3 1 3 3 3 3 1 2 2 2 4 74 182
R-
53 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 73
R-
54 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 1 4 4 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2 3 3 94
R-
55 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 1 3 2 2 4 1 2 3 3 3 3 65
R-
56 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 80
R-
57 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 106
R-
58 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 3 3 94
R-
59 2 4 3 4 1 4 4 1 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 4 3 1 2 2 3 83
R-
60 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 98
R-
61 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 85
R-
62 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 71
R-
63 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 1 4 3 103
R-
64 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 103
R-
65 3 4 3 4 2 4 4 4 1 2 4 2 4 3 2 2 3 1 3 3 4 4 4 3 3 2 1 3 4 3 89
R-
66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 89
R-
67 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 1 4 1 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 2 1 2 3 92
R-
68 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 116
R-
69 4 3 4 3 1 3 3 2 1 1 4 1 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 90
R70 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 99
R-
71 2 2 2 3 2 4 4 1 4 2 1 1 3 2 1 1 1 1 2 4 4 4 1 3 2 1 4 2 2 1 67
183
R-
72 4 4 2 3 4 2 3 2 1 2 4 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 4 2 4 4 1 3 3 4 84
R-
73 4 3 4 3 1 3 3 2 1 1 4 1 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 91
R-
74 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 1 2 3 3 97
R-
75 3 2 4 4 4 2 3 2 3 4 4 1 3 2 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 2 3 2 3 2 88
R-
76 2 3 2 3 4 3 3 1 1 3 2 1 2 2 2 2 4 3 2 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 78
R-
77 4 3 2 4 1 4 1 4 4 1 3 4 4 1 4 1 2 3 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 90
R-
78 3 2 3 3 1 1 2 4 3 3 3 2 2 4 2 3 2 4 3 4 1 4 3 3 3 4 3 1 3 3 82
R-
79 3 2 3 4 3 4 1 3 1 2 2 1 3 2 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 82
R-
80 3 4 4 4 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 88
R-
81 3 2 3 4 3 4 1 3 4 2 2 1 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 86
R-
82 2 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 3 4 1 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 86
R-
83 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 1 3 2 1 2 2 4 1 1 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 70
R-
84 2 3 4 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 83
R-
85 4 3 2 4 1 4 1 4 4 1 4 2 3 1 4 1 1 4 2 2 3 4 4 1 2 4 1 2 3 4 80
R-
86 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 1 3 3 4 1 1 3 2 3 3 2 3 1 4 3 2 71
R-
87 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 4 2 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 85
R-
88 2 4 2 4 3 3 4 2 3 2 2 2 4 2 1 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 82
R-
89
3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 91 184
R-
90 2 1 2 3 3 3 4 2 4 1 3 1 2 1 2 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 1 73
R-
91 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 92
R-
92 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 81
R-
93 4 3 4 4 4 3 1 3 3 1 4 1 2 1 3 1 4 2 4 3 1 4 4 2 2 3 1 3 4 4 83
R-
94 2 2 2 3 2 4 4 2 4 2 4 2 4 2 1 1 2 4 2 2 2 3 2 4 2 4 2 2 4 2 78
R-
95 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 4 1 3 1 1 3 4 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 1 2 1 74
R-
96 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 3 79
R-
97 2 1 3 3 3 4 1 2 4 1 4 1 1 1 2 1 4 1 1 2 3 1 4 3 1 2 4 3 4 1 68
R-
98 2 2 2 3 1 4 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 4 2 1 2 4 2 2 4 2 3 2 1 3 3 70
R-
99 2 2 4 3 4 1 3 2 2 2 2 1 3 2 1 3 3 1 2 2 3 2 4 3 2 3 3 2 4 2 73
R-
100 3 2 4 4 2 3 3 2 4 3 3 1 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 2 3 88
R-
101 4 2 4 1 3 3 3 2 2 4 4 4 2 1 2 3 4 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 2 4 4 90
R-
102 1 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 2 1 3 4 1 3 3 2 4 4 4 2 3 2 1 3 3 84
R-
103 2 1 4 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 2 1 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 76
R-
104 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 1 1 2 3 91
R-
105 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 101
R-
106 4 2 4 2 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 73
R-
107
3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 87 185
R-
108 2 4 2 2 1 3 3 1 3 2 2 1 4 2 1 3 4 3 1 2 4 2 2 1 3 2 4 1 3 2 70
R-
109 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 1 1 2 3 4 2 2 3 4 4 1 3 3 3 83
R-
110 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 1 1 4 1 1 2 3 3 1 2 4 3 2 3 2 4 1 2 4 2 72
R-
111 2 2 2 3 3 4 4 2 4 2 3 1 2 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3 1 4 3 85
R-
112 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 1 4 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 2 4 3 89
R-
113 2 2 3 2 1 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 1 3 4 2 2 2 2 3 1 2 3 2 74
R-
114 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 74
R-
115 4 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 88
R-
116 2 2 1 3 1 3 3 1 3 2 2 1 4 2 1 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 3 2 64
R-
117 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 63
R-
118 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 105
R-
119 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 97
R-
120 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 1 3 4 4 93
R-
121 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 1 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 88
R-
122 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 88
R-
123 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 90
R-
124 2 2 2 1 1 3 4 2 4 1 1 1 3 2 1 3 4 3 2 2 3 2 2 3 4 1 4 2 3 2 70
R-
125
3 2 3 3 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1 2 4 1 2 2 2 4 1 3 1 2 2 2 2 3 3 63 186
R-
126 4 3 3 4 2 4 4 2 4 2 4 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 2 2 4 91
R-
127 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 2 1 3 2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 3 1 3 1 85
R-
128 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 74
R-
129 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 2 2 3 76
R-
130 3 3 4 3 1 2 3 2 4 4 2 1 3 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 74
R-
131 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 4 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 86
R-
132 3 3 2 2 1 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 70
R-
133 4 3 1 3 2 4 3 1 4 2 3 2 4 2 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 90
R-
134 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 1 3 2 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 73
R-
135 3 3 2 3 4 3 3 2 4 1 2 1 1 1 3 2 2 3 2 4 4 2 3 1 3 2 2 2 3 3 74
R-
136 3 2 4 2 1 1 4 4 3 4 1 3 2 1 2 2 1 4 4 2 2 2 3 2 1 3 3 1 4 4 75
R-
137 3 2 2 3 1 3 2 2 3 4 2 1 2 2 2 3 1 2 3 2 4 3 3 1 2 4 3 2 4 2 73
R-
138 3 2 3 3 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1 2 4 1 2 2 2 4 1 3 1 2 2 2 2 3 4 64
R-
139 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 73
R-
140 3 2 3 3 1 1 2 1 3 1 3 1 3 2 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 1 3 2 2 72
R-
141 2 3 2 3 1 3 1 1 3 2 4 1 3 1 2 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 2 4 1 3 3 75
R-
142 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 78
R-
143 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 78 R-
144 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 75
187
Tabulasi Skor Angket Koleksi Buku Perpustakaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 TOTAL
R-1 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 1 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 1 4 80
R-2 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 87
R-3 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 3 1 4 3 2 1 4 4 4 2 1 1 4 1 4 70
R-4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 1 4 1 4 83
R-5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 83
R-6 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 4 1 4 73
R-7 1 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 1 3 75
R-8 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 89
R-9 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 75
R-10 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 73
R-11 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 3 82
R-12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 1 3 87
R-13 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 1 72
R-14 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 80
R-15 2 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 73
R-16 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 78
R-17 3 4 2 2 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 1 2 71
R-18 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 83
R-19 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 4 78
R-20 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 82
R-21 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 71
R-22 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 81
188
R-23 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 84
R-24 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 72
R-25 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 73
R-26 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 70
R-27 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 73
R-28 3 4 3 3 4 2 4 1 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 78
R-29 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 84
R-30 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 84
R-31 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 71
R-32 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 79
R-33 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 85
R-34 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 84
R-35 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 84
R-36 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 1 84
R-37 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 3 4 76
R-38 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 79
R-39 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 85
R-40 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 78
R-41 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 1 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 84
R-42 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 4 82
R-43 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 82
R-44 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 79
R-45 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 79
R-46 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79 189
R-47 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 93
R-48 2 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 74
R-49 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 75
R-50 2 4 4 4 4 3 4 1 3 3 4 2 1 2 3 2 4 3 4 3 1 2 4 2 2 71
R-51 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 71
R-52 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 2 1 2 4 2 2 72
R-53 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 73
R-54 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 1 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 75
R-55 2 4 2 3 3 4 1 4 3 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 80
R-56 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 67
R-57 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 77
R-58 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 87
R-59 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 2 4 1 4 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 1 75
R-60 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 79
R-61 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 3 2 3 3 3 2 76
R-62 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 1 84
R-63 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 95
R-64 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 1 3 81
R-65 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 79
R-66 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 71
R-67 3 3 4 3 4 2 4 1 4 2 2 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 4 76
R-68 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 3 4 88
R-69 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 85
R70 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 85
190
R-71 2 3 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 3 1 4 3 2 4 1 2 3 2 3 3 67
R-72 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 1 2 3 3 4 79
R-73 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 84
R-74 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 78
R-75 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 85
R-76 4 4 4 4 1 3 4 3 1 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 1 81
R-77 3 4 4 3 4 3 3 3 1 1 2 1 3 3 3 3 4 3 3 2 3 1 3 4 3 70
R-78 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 77
R-79 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 88
R-80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 1 91
R-81 3 4 4 2 3 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 83
R-82 3 4 3 4 1 1 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 71
R-83 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 80
R-84 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 1 2 78
R-85 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 1 1 72
R-86 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 1 80
R-87 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 1 3 75
R-88 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 82
R-89 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 76
R-90 3 3 3 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 2 2 2 2 68
R-91 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 86
R-92 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 72
R-93 3 3 4 3 4 2 3 1 2 4 3 1 3 4 2 3 1 2 3 2 1 2 2 3 4 65
R-94 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 77 191
R-95 3 2 1 3 3 4 2 3 1 2 4 3 1 1 1 1 3 4 1 2 4 3 1 3 3 59
R-96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 92
R-97 3 2 3 3 1 4 3 1 3 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 71
R-98 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 85
R-99 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 80
R-
100 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 1 3 2 4 3 3 2 2 4 74
R-
101 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 94
R-
102 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 80
R-
103 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 1 2 4 4 2 82
R-
104 1 4 4 3 3 4 4 1 3 2 4 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 80
R-
105 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 1 4 2 4 4 85
R-
106 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 83
R-
107 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 79
R-
108 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 1 3 4 3 1 4 3 4 3 2 3 2 3 4 77
R-
109 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 91
R-
110 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 86
R-
111 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 89
R-
112 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 89
192
R-
113 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 3 86
R-
114 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 1 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 79
R-
115 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 84
R-
116 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 66
R-
117 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 83
R-
118 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 87
R-
119 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 86
R-
120 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 2 3 85
R-
121 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 84
R-
122 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 88
R-
123 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 80
R-
124 3 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81
R-
125 4 3 1 3 2 3 1 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 70
R-
126 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 79
R-
127 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 2 1 1 4 3 1 3 1 2 1 2 3 4 1 60
R-
128 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 62
R-
129 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 75
193
R-
130 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 77
R-
131 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 76
R-
132 2 4 1 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 1 3 1 2 3 1 2 2 3 2 3 63
R-
133 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 73
R-
134 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 1 2 3 3 1 4 4 1 1 66
R-
135 2 2 3 1 4 4 2 4 4 3 2 1 2 3 4 2 4 2 1 2 3 2 1 3 2 63
R-
136 4 3 2 3 4 2 1 2 2 1 3 3 4 2 4 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 62
R-
137 2 4 2 4 4 3 4 1 2 3 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 1 4 2 4 77
R-
138 4 3 1 3 2 3 1 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 70
R-
139 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 4 4 3 3 2 3 3 3 3 66
R-
140 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 71
R-
141 4 2 4 1 3 3 4 4 2 4 1 4 3 1 3 4 1 2 1 2 4 3 1 4 1 66
R-
142 2 2 3 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 2 4 2 2 2 2 2 64
R-
143 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 93
R-
144 1 3 4 2 1 4 3 2 2 1 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 3 68
194
195
Lampiran 18
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR PILIHAN JAWABAN
ANGKET PENELITIAN
Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Minat Baca
Nomor Item Skor Pilihan Jawaban Frekuensi Persen (%)
1
1,00 1 ,7
2,00 54 37,5
3,00 63 43,8
4,00 26 18,1
2
1,00 4 2,8
2,00 56 38,9
3,00 56 38,9
4,00 28 19,4
3
1,00 7 4,9
2,00 47 32,6
3,00 47 32,6
4,00 43 29,9
4
1,00 6 4,2
2,00 18 12,5
3,00 83 57,6
4,00 37 25,7
5
1,00 23 16,0
2,00 53 36,8
3,00 51 35,4
4,00 17 11,8
6
1,00 8 5,6
2,00 14 9,7
3,00 80 55,6
4,00 42 29,2
7
1,00 12 8,3
2,00 26 18,1
3,00 77 53,5
4,00 29 20,1
8
1,00 25 17,4
2,00 66 45,8
3,00 33 22,9
4,00 20 13,9
9
1,00 7 4,9
2,00 23 16,0
3,00 65 45,1
4,00 49 34,0
10
1,00 18 12,5
2,00 65 45,1
3,00 41 28,5
4,00 20 13,9
196
11
1,00 10 6,9
2,00 47 32,6
3,00 54 37,5
4,00 33 22,9
12
1,00 60 41,7
2,00 54 37,5
3,00 19 13,2
4,00 11 7,6
13
1,00 5 3,5
2,00 21 14,6
3,00 70 48,6
4,00 48 33,3
14
1,00 26 18,1
2,00 86 59,7
3,00 22 15,3
4,00 10 6,9
15
1,00 17 11,8
2,00 75 52,1
3,00 38 26,4
4,00 14 9,7
16
1,00 11 7,6
2,00 35 24,3
3,00 70 48,6
4,00 28 19,4
17
1,00 16 11,1
2,00 34 23,6
3,00 65 45,1
4,00 29 20,1
18
1,00 15 10,4
2,00 20 13,9
3,00 54 37,5
4,00 55 38,2
19
1,00 17 11,8
2,00 65 45,1
3,00 46 31,9
4,00 16 11,1
20
1,00 7 4,9
2,00 67 46,5
3,00 49 34,0
4,00 21 14,6
21
1,00 9 6,3
2,00 14 9,7
3,00 56 38,9
4,00 65 45,1
22
1,00 3 2,1
2,00 39 27,1
3,00 46 31,9
4,00 56 38,9
197
23
1,00 3 2,1
2,00 43 29,9
3,00 55 38,2
4,00 43 29,9
24
1,00 11 7,6
2,00 18 12,5
3,00 76 52,8
4,00 39 27,1
25
1,00 5 3,5
2,00 41 28,5
3,00 49 34,0
4,00 49 34,0
26
1,00 7 4,9
2,00 37 25,7
3,00 40 27,8
4,00 60 41,7
27
1,00 29 20,1
2,00 39 27,1
3,00 55 38,2
4,00 21 14,6
28
1,00 19 13,2
2,00 80 55,6
3,00 32 22,2
4,00 13 9,0
29
1,00 5 3,5
2,00 30 20,8
3,00 73 50,7
4,00 36 25,0
29
1,00 7 4,9
2,00 43 29,9
3,00 60 41,7
4,00 34 23,6
30
1,00 7 4,9
2,00 43 29,9
3,00 60 41,7
4,00 34 23,6
198
Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Koleksi Buku Perpustakaan
Nomor Item Skor Pilihan Jawaban Frekuensi Persen (%)
1
1,00 5 3,5
2,00 19 13,2
3,00 76 52,8
4,00 44 30,6
2
1,00 0 0
2,00 9 6,3
3,00 70 48,6
4,00 65 45,1
3
1,00 4 2,8
2,00 13 9,0
3,00 47 32,6
4,00 80 55,6
4
1,00 3 2,1
2,00 16 11,1
3,00 90 62,5
4,00 35 24,3
5
1,00 5 3,5
2,00 9 6,3
3,00 72 50,0
4,00 58 40,3
6
1,00 2 1,4
2,00 11 7,6
3,00 56 38,9
4,00 75 52,1
7
1,00 4 2,8
2,00 14 9,7
3,00 51 35,4
4,00 75 52,1
8
1,00 13 9,0
2,00 24 16,7
3,00 58 40,3
4,00 49 34,0
9
1,00 4 2,8
2,00 17 11,8
3,00 61 42,4
4,00 62 43,1
10
1,00 7 4,9
2,00 21 14,6
3,00 71 49,3
4,00 45 31,3
11
1,00 5 3,5
2,00 14 9,7
3,00 48 33,3
4,00 77 53,5
199
12
1,00 14 9,7
2,00 14 9,7
3,00 61 42,4
4,00 55 38,2
13
1,00 9 6,3
2,00 31 21,5
3,00 77 53,5
4,00 27 18,8
14
1,00 7 4,9
2,00 21 14,6
3,00 51 35,4
4,00 65 45,1
15
1,00 3 2,1
2,00 13 9,0
3,00 86 59,7
4,00 42 29,2
16
1,00 7 4,9
2,00 25 17,4
3,00 81 56,3
4,00 31 21,5
17
1,00 7 4,9
2,00 13 9,0
3,00 49 34,0
4,00 75 52,1
18
1,00 2 1,4
2,00 22 15,3
3,00 76 52,8
4,00 44 30,6
19
1,00 4 2,8
2,00 13 9,0
3,00 74 51,4
4,00 53 36,8
20
1,00 4 2,8
2,00 29 20,1
3,00 73 50,7
4,00 38 26,4
21
1,00 14 9,7
2,00 32 22,2
3,00 73 50,7
4,00 25 17,4
22
1,00 8 5,6
2,00 26 18,1
3,00 71 49,3
4,00 39 27,1
23
1,00 7 4,9
2,00 25 17,4
3,00 72 50,0
4,00 40 27,8
200
24
1,00 14 9,7
2,00 33 22,9
3,00 69 47,9
4,00 28 19,4
25
1,00 13 9,0
2,00 27 18,8
3,00 56 38,9
4,00 48 33,3
201
Lampiran 19
DATA HASIL ANALISIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V
No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai
Skor
Total Isi
Gagasan
Organisasi
Isi
Tata
Bahasa Gaya Ejaan
1 Tasya Tri Syafira 20 16 17 15 3 71
2 Nabila Sawwa 22 16 16 15 3 72
3 Sartika Febriyanti 20 15 14 14 2 65
4 Adinda Septi W. 23 17 21 15 4 80
5 Adi Saputra 18 14 17 13 3 65
6 Alea Kholifah Mukta 19 14 19 15 4 71
7 Ranggis Hidayatullah 19 13 12 13 2 59
8 Garnis Firdaus 23 16 14 14 3 70
9 Yoslie Sarengga S. 17 12 13 11 3 56
10 Rani Nur Maulida 24 17 18 15 3 77
11 Rahmi Kayla R. 21 17 21 17 4 80
12 Ahmad Rifai 22 15 17 13 3 70
13 Ali Sodikin 21 13 17 14 3 68
14 Cindy Novitasari 20 14 13 12 3 62
15 Elsha Pramaysella 21 16 16 14 3 70
16 Habibah Syakur 19 13 17 13 3 65
17 Haikal Akbar 20 13 20 16 4 73
18 Lintang Manis Fauzia 20 13 14 11 3 61
19 Maghfiroh 21 10 16 13 3 63
20 Nur Isna Naila Putri 16 10 11 10 3 50
21 Nur Rochman 15 9 10 10 3 47
22 Syah Irkham R. 21 14 17 13 3 68
23 Syalva Amalda 21 13 11 11 3 59
24 Wahyu Leli Nur Sy 20 13 10 13 3 59
25 Moh. Navis Fakhri 25 17 22 17 4 85
26 M. Ramadhani 21 13 12 13 3 62
27 Aldi Hamdani 21 15 17 14 3 70
28 Alya Putri Yulianto 20 14 17 13 3 67
29 Diah Ratna Wulan 22 15 20 16 4 77
30 Eka Bagas Prasetya 25 18 21 17 4 85
31 Gilang Putra S. 18 13 12 10 2 55
32 Muhammad Iqbal 22 15 17 14 3 71
33 Nella Nur Fitri 22 15 16 13 3 69
34 Reza Anugerah P. 21 14 16 13 3 67
35 Nisrina Putri Jasmine 20 14 16 12 3 65
36 Rugayah 21 13 16 13 3 66
37 Safitri Madaniyah 19 13 11 13 2 58
38 Sinta Tri Hapsari 21 15 17 14 3 70
39 Virgiawan Ananda 18 13 16 12 3 62
40 Yuniar Nur Halizah 19 13 17 14 3 66
41 Zaki Arundaya 21 14 17 14 3 69
42 Amirah 22 15 18 14 4 73
43 Ayuningtyas Okta 21 14 17 13 3 68
44 Noval Masir A. 20 13 12 12 2 59
45 Oktavia Kusmaningsih 27 18 21 17 4 87
46 Aji Yusuf Pratama 22 14 16 13 3 68
202
No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai
Skor
Total Isi
Gagasan
Organisasi
Isi
Tata
Bahasa Gaya Ejaan
47 Ahmad Fikri Elfarabi 23 14 13 13 3 66
48 Aqila Rizky D. 17 13 15 13 3 61
49 Candra Gunadi 17 15 12 12 3 59
50 Faqih Arief Muzaki 22 15 17 13 3 70
51 Farkhan Khairulloh 16 10 10 10 2 48
52 Karina Risyani Putri 21 13 15 12 3 64
53 Slamet Mawardi 22 13 18 14 3 70
54 Ahmad Fahri Putra P. 22 15 18 14 3 72
55 M. Farhan Haqiqi 22 15 18 14 3 72
56 Hadafi Nailur Ridho 17 11 12 10 2 52
57 Meylina Putri 24 17 20 15 4 80
58 Sekar Jayanti Lestari 22 15 15 13 3 68
59 Adam Nur Cahya P. 21 17 18 13 3 72
60 Akhmad Baihaqi 22 14 17 14 4 71
61 Desty Sagitarani 23 15 18 15 4 75
62 Dihan Putri Aura 22 16 18 15 4 75
63 Faza Fa‟izatul F. 21 14 17 13 2 67
64 Findy Sabilaa Atika P. 21 14 16 13 2 66
65 Ilham Nur Jiddan 23 17 18 15 4 77
66 Mahdi 24 17 21 17 4 83
67 Muhamad Saeful Aziz 20 14 15 13 2 64
68 Nabila Nada Nisrina 24 17 20 18 4 83
69 Nadia Putri Arifiani 21 14 17 13 3 68
70 Namira Anjani 21 14 16 14 3 68
71 Rachmat Maulana D. 20 14 17 14 3 68
72 Rohmatul Fadillah 21 15 17 15 3 71
73 Siti Chotimah 22 16 16 13 3 70
74 Savana 22 17 18 14 3 74
75 Nur Cholifah 22 15 18 15 4 74
76 Eka Deni Saputra 17 10 16 13 3 59
77 M. Bagus Rizky A. 21 15 17 15 4 72
78 Widya Ayu Nur A. 23 15 17 14 3 72
79 Dea Vinka Nur S. 23 14 14 13 3 67
80 Dhea Ananda Putri 23 15 17 15 3 73
81 Githa Nurbaeti 27 18 21 17 4 87
82 Heru Yulianto 18 13 11 13 3 58
83 Maya Riyanti 21 15 17 14 3 70
84 Mohammad Rio Z. 23 17 19 17 4 80
85 M. Nafis Munazal 22 16 12 13 3 66
86 Najwa Nabila S. 20 12 15 13 3 63
87 Noni Sanada 17 13 17 13 3 63
88 Safa Aenun Nadya 22 14 17 14 3 70
89 Sesa Nugroho Satriya 23 17 20 16 4 80
90 Kristiano Tilyojhanes 20 14 16 13 3 66
91 Mateus Devan K. 18 14 15 12 2 61
92 Rolly Aide Lord L. 18 15 17 13 3 66
93 Catrin Angela Sucipto 21 14 15 13 2 65
94 Dwie Aurelia Devianti 27 15 21 17 4 84
95 Hanna Mailiana 18 14 14 13 2 61
96 Liber Pardamuan S. 24 15 18 15 3 75
97 Lucky Widianto 17 14 13 13 3 60
203
No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai
Skor
Total Isi
Gagasan
Organisasi
Isi
Tata
Bahasa Gaya Ejaan
98 Maria Lovea Mauren 21 14 18 14 3 70
99 Rachel Natalie 22 15 18 13 3 71
100 Shalom Vian A. 18 14 14 13 3 62
101 Janice Kara Natasha 20 14 17 13 3 67
102 Agnes Juanita 22 17 17 14 3 73
103 David Iskandar 18 14 17 14 3 66
104 Al Barro 17 12 12 13 3 57
105 Azhar Syahdan Daud 22 17 17 13 3 72
106 Daffa Narendra H. 18 13 13 12 2 58
107 Dhiro Bahari 18 13 15 13 2 61
108 Dzaky Muhaimin H. 15 12 12 13 3 55
109 Mahesa Dwi Saputra 16 13 15 13 3 60
110 Mohammad Zufar F. 21 14 12 12 3 62
111 Muhammad Raihan H. 21 14 17 15 4 71
112 Muhammad Rendy L. 17 13 13 13 3 59
113 Usman Zuhri 20 14 14 13 2 63
114 Zam Zam Hanif Devan 15 11 11 12 2 51
115 Aiska Humaira 20 14 18 14 3 69
116 Amatullah Yumna F. 16 12 17 13 3 61
117 Hammad Muchsin 18 14 11 11 3 57
118 Hilma Izza Amalina 23 18 17 14 3 75
119 Muhammad Rayhan Z. 19 14 15 13 3 64
120 M. Dhiya Ulfikri 19 17 17 14 3 70
121 Muhammad Irsyad M. 21 17 12 12 2 64
122 Nayla Aisyah Fitria 21 13 17 13 2 66
123 Razin Fadhilah 21 15 17 14 3 70
124 Tegar Sabrino 21 14 15 13 2 65
125 Fikaa Biyyu Hafis 16 12 12 10 3 58
126 Adelia Lintang Ayu 16 13 13 12 3 62
127 Aditia Ramadani 16 13 12 13 3 62
128 Bagas Gilang Maulana 17 12 14 12 3 63
129 Debi Safitri 15 13 13 13 3 63
130 Dina Gita Qurotu Aini 17 14 17 13 3 70
131 Dwi Aulia Putri 18 13 11 12 3 62
132 M. Nasril Ilham K. 17 13 11 13 2 62
133 Mellisa 16 13 13 13 3 65
134 Moh. Iqbal Maulida 14 12 10 10 2 53
135 Moh. Hasyim Asyari 16 11 11 12 2 57
136 Pradipa Nara P. 17 13 11 11 3 60
137 Renanda Dika P. 17 14 13 13 3 65
138 Rian Indra Wijaya 16 11 11 11 3 57
139 Siti Rochmah 16 14 14 13 3 65
140 Yasmin Alaina N. 17 13 15 14 3 67
141 Zarin Nisrina H. 14 10 10 9 2 50
142 Ricky Teguh Santoso 17 13 11 11 3 61
143 Nurul Farchani A. 22 15 17 14 4 75
144 Zakki Putra 13 9 9 10 2 47
204
Lampiran 20
HASIL UJI NORMALITAS DATA
NPar Tests
[DataSet0]
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 144
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 7,28169328
Most Extreme Differences
Absolute ,048
Positive ,048
Negative -,035
Kolmogorov-Smirnov Z ,579
Asymp. Sig. (2-tailed) ,891
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
205
Lampiran 21
HASIL UJI LINIERITAS DATA
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Kemampuan_Menulis_Narasi
* Minat_Baca 144 100,0% 0 0,0% 144 100,0%
Kemampuan_Menulis_Narasi
* Koleksi_Buku_Perpustakaan 144 100,0% 0 0,0% 144 100,0%
Kemampuan_Menulis_Narasi * Minat_Baca
Kemampuan_Menulis_Narasi
Minat_Baca Mean N Std. Deviation
63 57,50 2 ,707
64 59,00 2 2,828
65 65,50 2 9,192
67 65,50 2 3,536
68 66,00 3 5,292
69 66,00 1 .
70 62,43 7 7,502
71 65,67 3 8,327
72 64,50 2 3,536
73 64,63 8 6,209
74 61,38 8 5,528
75 60,00 6 10,060
76 62,33 3 4,041
77 82,00 2 7,071
78 64,57 7 10,675
79 75,00 1 .
80 65,00 4 8,981
81 63,25 4 3,862
82 65,40 5 9,889
83 72,33 6 8,311
84 66,25 4 7,632
85 67,75 4 6,292
86 67,00 5 11,640
87 63,00 3 2,646
88 67,45 11 9,245
89 73,00 3 12,490
90 68,40 5 2,702
91 64,17 6 7,139
92 63,33 3 2,082
93 70,20 5 1,789
94 71,50 4 6,191
95 85,00 1 .
96 70,00 1 .
97 69,00 2 7,071
98 71,00 1 .
99 68,00 1 .
101 72,00 1 .
102 72,00 1 .
103 66,50 2 ,707
105 75,00 1 .
106 80,00 1 .
116 83,00 1 .
Total 66,42 144 7,983
206
ANOVA Table
Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
Kemampuan_Me
nulis_Narasi *
Minat_Baca
Between
Groups
(Combined) 3195,977 41 77,951 1,344 ,118
Linearity 1130,912 1 1130,912 19,495 ,000
Deviation from
Linearity 2065,066 40 51,627 ,890 ,655
Within Groups 5917,023 102 58,010
Total 9113,000 143
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kemampuan_Menulis_Narasi
* Minat_Baca ,352 ,124 ,592 ,351
Kemampuan_Menulis_Narasi * Koleksi_Buku_Perpustakaan
Kemampuan_Menulis_Narasi
Koleksi_Buku_Perpustakaan Mean N Std. Deviation
59 61,00 1 .
60 62,00 1 .
62 61,50 2 2,121
63 59,50 2 3,536
64 61,00 1 .
65 65,00 1 .
66 57,25 4 6,946
67 60,00 2 11,314
68 56,50 2 13,435
70 62,80 5 6,058
71 62,33 9 11,937
72 64,60 5 3,435
73 72,57 7 6,503
74 61,50 2 ,707
75 63,43 7 6,347
76 62,80 5 7,662
77 71,00 6 10,431
78 69,17 6 6,494
79 68,00 11 9,633
80 67,67 9 5,568
81 64,50 4 3,873
82 67,83 6 10,008
83 68,00 6 12,522
84 69,64 11 7,117
85 69,13 8 3,523
86 62,50 4 1,291
87 71,25 4 2,986
88 72,00 3 9,539
89 66,67 3 6,658
91 66,50 2 9,192
92 75,00 1 .
93 70,50 2 6,364
94 67,00 1 .
95 67,00 1 .
Total 66,42 144 7,983
207
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Kemampuan_Men
ulis_Narasi *
Koleksi_Buku_Per
pustakaan
Between
Groups
(Combined) 2296,518 33 69,591 1,123 ,320
Linearity 910,045 1 910,045 14,686 ,000
Deviation from
Linearity 1386,473 32 43,327 ,699 ,877
Within Groups 6816,482 110 61,968
Total 9113,000 143
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Kemampuan_Menulis_Narasi
* Koleksi_Buku_Perpustakaan ,316 ,100 ,502 ,252
208
Lampiran 22
HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Koleksi_Buku_Perpustakaan,
Minat_Bacab . Enter
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,410a ,168 ,156 7,333
a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b
Residual 7582,297 141 53,775
Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000 Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128
Koleksi_Buku_
Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Minat_Baca Koleksi_Buku
_Perpustakaan
1
1 2,987 1,000 ,00 ,00 ,00
2 ,009 18,335 ,10 ,99 ,20
3 ,005 25,557 ,90 ,01 ,80
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
209
Lampiran 23
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS DATA
Correlations
Minat_Baca Koleksi_Buku_
Perpustakaan
Unstandardized
Residual
Spearman's
rho
Minat_Baca
Correlation Coefficient 1,000 ,312** -,045
Sig. (2-tailed) . ,000 ,591
N 144 144 144
Koleksi_Buku_
Perpustakaan
Correlation Coefficient ,312** 1,000 -,035
Sig. (2-tailed) ,000 . ,676
N 144 144 144
Unstandardized
Residual
Correlation Coefficient -,045 -,035 1,000
Sig. (2-tailed) ,591 ,676 .
N 144 144 144
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
210
Lampiran 24
HASIL UJI REGRESI LINIER SEDERHANA
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Minat_Bacab . Enter
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,352a ,124 ,118 7,497
a. Predictors: (Constant), Minat_Baca
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 1130,912 1 1130,912 20,119 ,000b
Residual 7982,088 142 56,212
Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. Predictors: (Constant), Minat_Baca
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 43,634 5,118 8,526 ,000 Minat_Baca ,277 ,062 ,352 4,485 ,000 1,000 1,000
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Minat_Baca
1 1 1,993 1,000 ,00 ,00
2 ,007 16,320 1,00 1,00
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
211
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Koleksi_Buku_Perpustakaanb . Enter
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,316a ,100 ,094 7,600
a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 910,045 1 910,045 15,754 ,000b
Residual 8202,955 142 57,767
Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 40,305 6,609 6,099 ,000 Koleksi_Buku_
Perpustakaan ,334 ,084 ,316 3,969 ,000 1,000 1,000
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Koleksi_Buku_Perpustakaan
1 1 1,995 1,000 ,00 ,00
2 ,005 20,821 1,00 1,00
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
212
Lampiran 25
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Minat_Baca,
Koleksi_Buku_Perpustakaanb . Enter
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,410a ,168 ,156 7,333
a. Predictors: (Constant), Minat_Baca, Koleksi_Buku_Perpustakaan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b
Residual 7582,297 141 53,775
Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
b. Predictors: (Constant), Minat_Baca, Koleksi_Buku_Perpustakaan
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000 Koleksi_Buku_
Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128
Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Koleksi_Buku_
Perpustakaan
Minat_Baca
1
1 2,987 1,000 ,00 ,00 ,00
2 ,009 18,335 ,10 ,20 ,99
3 ,005 25,557 ,90 ,80 ,01
a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi
213
Lampiran 26
REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN
Nomor
Responden
Skor Angket
Variabel
Minat Baca
Skor Angket
Variabel
Koleksi Buku Perpustakaan
Skor
Karangan Narasi
1 91 80 71
2 102 87 72
3 92 70 65
4 94 83 80
5 84 83 65
6 80 73 71
7 78 75 59
8 82 89 70
9 84 75 56
10 83 73 77
11 83 82 80
12 96 87 70
13 68 72 68
14 75 80 62
15 91 73 70
16 70 78 65
17 75 71 73
18 81 83 61
19 67 78 63
20 70 82 50
21 88 71 47
22 75 81 68
23 71 84 59
24 78 72 59
25 88 73 85
26 87 70 62
27 93 73 70
28 86 78 67
29 77 84 77
30 95 84 85
31 78 71 55
32 80 79 71
33 73 85 69
34 81 84 67
35 88 84 65
36 94 84 66
37 76 76 58
38 68 79 70
39 74 85 62
40 69 78 66
41 88 84 69
42 93 82 73
43 93 82 68
44 65 79 59
45 77 79 87
46 88 79 68
214
Nomor
Responden
Skor Angket
Variabel
Minat Baca
Skor Angket
Variabel
Koleksi Buku Perpustakaan
Skor
Karangan Narasi
47 87 93 66
48 86 74 61
49 81 75 59
50 93 71 70
51 82 71 48
52 74 72 64
53 73 73 70
54 94 75 72
55 65 80 72
56 80 67 52
57 106 77 80
58 94 87 68
59 83 75 72
60 98 79 71
61 85 76 75
62 71 84 75
63 103 95 67
64 103 81 66
65 89 79 77
66 89 71 83
67 92 76 64
68 116 88 83
69 90 85 68
70 99 85 68
71 67 67 68
72 84 79 71
73 91 84 70
74 97 78 74
75 88 85 74
76 78 81 59
77 90 70 72
78 82 77 72
79 82 88 67
80 88 91 73
81 86 83 87
82 86 71 58
83 70 80 70
84 83 78 80
85 80 72 66
86 71 80 63
87 85 75 63
88 82 82 70
89 116 83 80
90 73 68 66
91 92 86 61
92 81 72 66
93 83 65 65
94 78 77 84
95 74 59 61
96 79 92 75
97 68 71 60
215
Nomor
Responden
Skor Angket
Variabel
Minat Baca
Skor Angket
Variabel
Koleksi Buku Perpustakaan
Skor
Karangan Narasi
98 70 85 70
99 73 80 71
100 88 74 62
101 90 94 67
102 84 80 73
103 76 82 66
104 91 80 57
105 101 85 72
106 73 83 58
107 87 79 61
108 70 77 55
109 83 91 60
110 72 86 62
111 85 89 71
112 89 89 59
113 74 86 63
114 74 79 51
115 88 84 69
116 64 66 61
117 63 83 57
118 105 87 75
119 97 86 64
120 93 85 70
121 88 84 64
122 88 88 66
123 90 80 70
124 70 81 65
125 63 70 58
126 91 79 62
127 85 60 62
128 74 62 63
129 76 75 63
130 74 77 70
131 86 76 62
132 70 63 62
133 90 73 65
134 73 66 53
135 74 63 57
136 75 62 60
137 73 77 65
138 64 70 57
139 73 66 65
140 72 71 67
141 75 66 50
142 78 64 61
143 78 93 75
144 75 68 47
216
Lampiran 27
SURAT IJIN PENELITIAN DARI PGSD UPP TEGAL
217
Lampiran 28
SURAT IJIN PENELITIAN DARI BAPPEDA
218
Lampiran 29
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKSANAKAN UJI COBA INSTRUMEN
219
220
Lampiran 30
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
SDN Pekauman 1 Tegal
221
SDN Pekauman 3 Tegal
222
SDN Pekauman 7 Tegal
223
SD Ma’mur Ni’mah Tegal
224
SDN Pekauman 2 Tegal
225
SDN Pekauman 5 Tegal
226
SDN Debong Lor Tegal
227
SD Putra Wacana Tegal
228
Lampiran 31
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
Uji Coba Angket Penelitian di SDN Tegalsari 1 Tegal
Uji Coba Angket Penelitian di SDN Tegalsari 3 Tegal
229
Pengisian Angket Penelitian di SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal
Pengisian Angket Penelitian di SDN Pekauman 1 Tegal
230
Pengisian Angket Penelitian di SDN Pekauman 5 Tegal
Pengisian Angket Penelitian di SD Putra Wacana Tegal
231
Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Pekauman 7 Tegal
Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Debong Lor Tegal
232
Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Pekauman 3 Tegal
Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal
233
Lampiran 32
HASIL KARANGAN NARASI SISWA
1. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori tinggi
234
2. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori sedang
235
3. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori rendah
Recommended