View
571
Download
34
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CYTRUS)
SECARA INHALASI TERHADAP DERAJAT DISMINOREA PRIMER
PADA SISWI KELAS X SMA NEGERI 1 BINANGUN KABUPATEN
CILACAP
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh :
Dyah Nurfitriani
NIM: A11200776
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang penegtahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Gombong, April 2016
(Dyah Nurfitriani)
v
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
Dyah Nurfitriani1, Hendri Tamara Yudha
2, Sawiji
3
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CYTRUS) SECARA
INHALASI TERHADAP DERAJAT DISMINOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X
SMA NEGERI 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP
xvi+46 halaman+2 gambar+ 18 tabel+10 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Masa remaja menunjukkan awal pubertas yaitu mulai terjadinya
menstruasi. Gangguan menstruasi salah satunya adalah disminorea, yaitu rasa nyeri perut
bagian bawah yang menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi
terhadap derajat disminorea primer pada sisiwi kelas x SMA Negeri 1 Binangun Kabupaten
Cilacap.
Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pre test dan post
test design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling terdiri dari 22 siswi.
Pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi dilakukan pada hari pertama, kedua dan ketiga
selama 10 menit. Analisa data menggunakan uji wilcoxon dengan pvalue<0,05 untuk
mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi terhadap derajat
disminorea primer.
Hasil: Hasil uji wilcoxon hari pertama Z=-4,169 dan p=0,00<0,05, hari kedua Z=-4,284 dan
p=0,00<0,05, hari ketiga Z=-4,456 dan p=0,00<0,05, maka hari pertama, kedua dan ketiga
Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon secara
inhalasi terhadap derajat disminorea primer.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi terhadap
derajat disminorea primer pada siswi kelas x SMA Negeri 1 Binangun Kabupaten Cilacap.
Kata Kunci: disminorea primer, aromaterapi lemon
1) Mahasiswi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhamadiyah Gombong
3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
vi
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016
Dyah Nurfitriani1, Hendri Tamara Yudha
2, Sawiji
3
THE EFFECT OF INHALATIONAL LEMON ( CYTRUS) AROMATHERAPY ON
THE LEVEL OF PRIMARY DISMINOREA IN X GRADE STUDENTS OF STATE
SENIOR HIGH SCHOOL 1 OF BINANGUN, CILACAP
xvi+46 pages+2 figures+18 tables+10 appendices
ABSTRACT
Background: Adolescence period shows the begininning of puberty started by menstruation.
Dysmenorrhe is one of menstrual disorders manifested by pain on lower part of abdomen
spreading to lower back and limbs.
Objective: To determine the effect of inhalational lemon (cytrus) aromatherapy on the level
of primary dysmenorrhea in x grade students of State Senior High School 1 of Binangun,
Cilacap
Methods: The present study used quasy experimental research with one group pre test and
post test design. the samples consisted of 22 students taken by purposive sampling technique.
The treatment of inhalational lemon (cytrus) aromatherapy was given on on the first, second,
and the third days of menstruation for 10 minutes. Data analysis used wilcoxon test with p-
value <0,05 to determine the effect of inhalational lemon (cytrus) aromatherapy on the level
of primary dysmenorrhea.
The results: The result of Wilcoxon test showed that on the first day Z=-4,169 and
p=0,00<0,05, the second day Z=-4,284 and p=0,00<0,05, the third day Z=-4,456 and
p=0,00<0,05. Overall showed that Ho was rejected and Ha was accepted meaning the effect
of inhalational lemon (cytrus) aromatherapy on the level of primary dysmenorrhea.
Conclusion: There was significant effect of inhalational lemon (cytrus) aromatherapy on the
level of primary dysmenorrhea in x grade students of State Senior High School 1 of
Binangun, Cilacap.
Keywords: primary dysmenorrhea, lemon (cytrus) aromatherapy
1) Bachelor nursing student Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong
2) The first reasearch consultant Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong
3) The second reasearch consultant Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong
vii
KATA PENGANTAR
Syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkanrahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
sarjana keperawatan di STIKES Muhammadiyah Gombong.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang
tulus dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung. Ucapan terimakasih dan penghargaan yang
tulus penulis haturkan kepada:
1. Makhdan Anis, S. Kep, Ns., selaku ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Hendri Tamara Yuda, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku pembimbing I, atas
bimbingan dan waktu yang disediakan.
4. Sawiji, S.Kep.Ns.,M.Sc selaku pembimbing II atas bimbingan dan
waktu yang disediakan.
5. Drs. Marsono selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Binangun
Kabupaten Cilacap beserta staffnya yang telah bersedia mengijinkan
saya untuk melakukan penelitian.
6. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan banyak
pengetahuan dan wawasannya kepada penulis.
7. Heriyanto dan Sukarni selaku orang tua tercinta yang telah
memberikan dukungan baik material, moril maupun spiritual.
8. Atikah Alya Farhanah, Samaizar Hawari dan Muhammad Humami
Alfaiq selaku adik-adik tersayang yang telah memberikan dukungan
dan semangat.
viii
9. Darmiyati, Desty Kusumastuti, Desy Syarifatul Annas, Asih Tria,
Aprilia Bina yang telah memberikan semangat selama kuliah di
STIKES Muhammadiyah Gombong.
10. Ida Damayanti yang telah membantu dalam pelaksanaan pengambilan
data.
11. Seluruh mahasiswa S1 keperawatan angkatan tahun 2012 STIKES
Muhammadiyah Gombong.
Alhamdulillah skripsi ini dapat saya selesaikan semoga dapat bermanfaat
dan dapat dijadikan acuan buat yang membaca.
Gombong, April 2016
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
HALAMAN ABSTRAK ........................................................................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1. Tujuan Umum .................................................................................. 3
2. Tujuan Khusus ................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
E. Keaslian Penelitian ............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan teori ..................................................................................... 4
1. Disminorea ...................................................................................... 6
a. Definisi disminorea .................................................................. 6
b. Jenis disminorea ....................................................................... 7
c. Tanda dan gejala disminorea ..................................................... 7
d. Derajat disminorea ................................................................... 8
e. Faktor penyebab disminorea .................................................... 8
f. Pengkajian nyeri dan pengukuran intensitas nyeri .................... 9
g. Penanganan disminorea .......................................................... 13
x
2. Aromaterapi ................................................................................. 15
a. Pengertian aromaterapi ............................................................ 15
b. Minyak esensial ....................................................................... 16
c. Jenis aromaterapi dan manfaatnya ......................................... 17
d. Aplikasi minyak esensial ........................................................ 19
3. Minyak esensial lemon (cytrus) ................................................... 20
B. Kerangka Teori ................................................................................ 22
C. Kerangka Konsep ............................................................................. 23
D. Hipotesa Penelitian ........................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian .............................................................................. 25
B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 25
1. Populasi ......................................................................................... 25
2. Sampel ........................................................................................... 26
a. Kriteria inklusi ......................................................................... 26
b. Kriteria eksklusi ...................................................................... 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 26
D. Variabel Penelitian ............................................................................ 27
1. Variabel Independent ..................................................................... 27
2. Variabel Dependent ....................................................................... 27
E. Definisi Operasional ......................................................................... 27
F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28
G. Instrumen ......................................................................................... 28
H. Teknik analisa data ........................................................................... 29
1. Analisa Univariat ............................................................................ 29
2. Analisa Bivariat .............................................................................. 29
I. Etika Penelitian ................................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 31
1. Karakteristik usia responden .......................................................... 31
2. Hasil pengukuran skala nyeri pre dan post .................................... 31
xi
3. Pengaruh pemberian aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi
terhadap derajat disminorea primer pada sisiwi kelas X SMA
Negeri 1 Binangun ......................................................................... 36
B. Pembahasan ........................................................................................ 38
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 45
B. Saran ........................................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional.......................................................................27
Tabel 4.1 Karakteristik Usia Responden........................................................31
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi usia responden siswi kelas X SMA Negeri 1
Binangun.........................................................................................31
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari pertama..............................................31
Tabel 4.4 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari pertama.............32
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari kedua..................................................32
Tabel 4.6 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari kedua................33
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari ketiga.................................................33
Tabel 4.8 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sebelum pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari ketiga..............33
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari pertama..............................................34
Tabel 4.10 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari pertama..........34
Tabel 4.11 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari kedua..................................................34
Tabel 4.12 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari kedua..............35
Tabel 4.13 Distribusi frekuensi responden berdasarkan skala nyeri berdasarkan
nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi hari ketiga.................................................35
xiii
Tabel 4.14 Distribusi skala nyeri haid (disminorea) sesudah pemberian
aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi hari ketiga..................35
Tabel 4.15 Perbedaan skala nyeri pre dan post pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi terhadap derajat disminorea primer pada
sissi kelas x SMA Negeri 1 Binangun hari pertama.......................36
Tabel 4.16 Perbedaan skala nyeri pre dan post pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi terhadap derajat disminorea primer pada
sissi kelas x SMA Negeri 1 Binangun hari kedua..........................36
Tabel 4.17 Perbedaan skala nyeri pre dan post pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi terhadap derajat disminorea primer pada
sissi kelas x SMA Negeri 1 Binangun hari ketiga..........................37
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skala Penilaian Numerik................................................................12
Gambar 2.2 Skala Analog Visual.......................................................................13
Gambar 2.3 Kerangka Teori...............................................................................22
Gambar 2.4 Kerangka Konsep...........................................................................23
Gambar 3.1 Rancangan Quasy Eksperimen.......................................................25
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 :SOP Aromaterapi Lemon Secara Inhalasi
Lampiran 2 :Lembar Permintaan Menjadi Responden
Lampiran 3 :Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 4 :Kuesioner
Lampiran 5 :Hasil SPSS
Lampiran 6 : Surat Pengantar Ijin Penelitian
Lampiran 7 :Surat Rekomendasi Penelitian KESBANGPOL Kabupaten Cilacap
Lampiran 8 :Surat Rekomendasi Penelitian BAPPEDA Kabupaten Cilacap
Lampiran 9 :Surat Keterangan Telah Penelitian SMA Negeri 1 Binangun
Lampiran 10 :Lembar Bimbingan Skripsi
Lampiran 11 :Jadwal Bimbingan Skripsi
xvi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya...
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-
Mu telah memberikanku kekuatan, Membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan, akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rosulullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayang,
Bapak & Ibu tercinta
Heriyanto, S.Pd dan Sukarni, S.Pd
Sebagai tanda bakti, hormat,dan rasa terima kasih yang tiada terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepada bapak dan ibu yang telah memberikan
kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada
mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta
dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat bapak dan
ibu bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk bapak
dan ibu yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang,
selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Bapak...Terima Kasih Ibu....
Adik-Adik Tersayang...
Atikah Alya Farhanah, Samaizar Hawari, Muhammad Humami Alfaiq
Untuk adik-adik ku yang aku sayangi terima kasih untuk semangat dan cinta
kalian kepadaku selama ini. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku
akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian. I LOVE YOU SO MUCH
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja atau masa purbertas merupakan masa dimana tubuh
manusia mengalami berbagai perubahan yang meliputi pertumbuhan dan
perkembangan. Saat itu mereka tidak hanya tumbuh menjadi lebih tinggi
dan lebih besar, tetapi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yang
memungkinkan untuk berproduksi (Proverawati, 2009). Masa remaja
adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
Istilah ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai tercapainya
kematangan organ-organ reproduksinya. Organ-organ reproduksi pada
masa pubertas telah mulai berfungsi. Salah satu ciri masa pubertas adalah
mulai terjadinya menstruasi / menarche. Menarche merupakan satu tanda
pubertas primer, kata menarche secara spesifik mengacu pada menstruasi
pertama kali dialami kaum perempuan (Proverawati, 2009).
Gangguan menstruasi yang dihadapi perempuan cukup banyak
antara lalin pre menstruasi syndrome (PMS), amenore, polimenore,
oligomenore dan salah satunya adalah disminorea. Disminorea ini
menyebabkan rasa nyeri pada perut bagian bawah, yang menyebar
menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Rasa nyeri mulai timbul
sesaat sebelum atau selama menstruasi (Manan, 2013)
Angka kejadian nyeri menstruasi didunia sangat besar rata-rata
lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi.
Angka kejadian (prevalensi) nyeri menstruasi berkisar 45-49% dikalangan
wanita usia produktif. Walaupun umumnya tidak berbahaya, namun sering
kali dirasa mengganggu bagi wanita yang mengalaminya. Derajat nyeri
dan kadar gangguan tentu tidak sama untuk setiap wanita. Ada yang masih
bisa beraktifitas (sesekali sambil menahan sakit), ada pula yang tidak bisa
beraktifitas karena nyeri (Proverawati, 2009).
2
Cara mengurangi disminorea dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat
dilakukan kompres hangat arau mandi air hangat, massase, latihan fisik,
tidur yang cukup, hipnoterapi, distraksi seperti mendengarkan musik serta
relaksasi seperti yoga dan nafas dalam (Lusa, 2010)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Han, et.al (2006) di
Islam Azad University of Arsanjan, Iran. Sebuah penurunan yang
signifikan setelah pijat lavender dibandingkan dengan pijat plasebo dalam
penurunan derajat disminorea. Ada perbedaan yang signifikan secara
statistik antara skor VAS setelah dan sebelum pijat plasebo. Selain itu,
statistik efek pijat lavender pada dismenore primer adalah lebih tinggi dari
pijat plasebo (P <0,001).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan pada
tanggal 26 November 2015 di SMA Negeri 1 Binangun Cilacap jumlah
siswi kelas X sebanyak 113 orang . Setelah dilakukan wawancara terhadap
15 siswi bahwa 2 siswi tidak mengalami disminorea, 7 siswi mengalami
disminorea ringan, 5 siswi mengalami disminorea sedang dan 1 siswi
mengalami disminorea berat. Penanganan yang dilakukan siswi ketika
mengalami disminorea yaitu dengan minum obat asam mefenamat,
kompres air hangat, minum jamu, dan mengoleskan minyak kayu putih
pada perut. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
meneliti pengaruh pemberian aromaterapi lemon (cytrus) secara inhalasi
terhadap derajat disminorea primer pada siswi kelas X SMA Negeri 1
Binangun Kabupaten Cilacap.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan
masalah penelitian yaitu “adakah pengaruh pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi terhadap derajat disminorea primer pada siswi
kelas X SMA Negeri 1 Binangun Kabupaten Cilacap ?
3
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fenomena yang ditemukan peneliti di lapangan maka peneliti
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon (cytrus)
secara inhalasi terhadap derajat disminorea primer pada siswi kelas X
SMA Negeri 1 Binangun Kabupaten Cilacap.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui derajat disminorea primer siswi kelas X SMA Negeri 1
Binangun sebelum dilakukan pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi
b. Mengetahui tingkat disminorea primer siswi kelas X SMA Negeri
1 Binangun setelah dilakukan pemberian aromaterapi lemon
(cytrus) secara inhalasi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah
wawasan bagi mahasiswa serta dapat digunakan sebagai referensi bagi
penelitian selanjutnya.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau
informasi untuk dijadikan bahan dalam mengembangkan program
pendidikan keperawatan sehingga dapat dijadikan dasar untuk
penyediaan fasilitas di sekolah yang mendukung terhadap pencegahan
keputihan.
3. Bagi Remaja Putri
Dengan adanya penelitian ini remaja dapat mengetahui informasi
tentang keputihan sehingga para remaja sebisa mungkin dapat
menangani dan termotivasi untuk meningkatkan perilaku hidup sehat
4
dalam penanganan keputihan sehingga dapat meningkatkan status atau
derajat kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pada remaja putri.
E. Keaslian Penelitian
1. Han, et.al (2006) dengan judul “Pengaruh Pijat Aromaterapi Dengan
Minyak Lavender Pada Keparahan Dismenore Primer Pada Siswa
Rafsanjan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pijat aromaterapi pada beratnya dismenore primer di keperawatan dan
kebidanan mahasiswa Islam Azad University of Arsanjan, Iran. Metode
penelitian yang digunakan adalah dengan quasi eksperimen dan design one
group pre and post tes design without group control. Hasil yang
diperoleh adalah Sebuah penurunan yang signifikan dalam skor VAS
setelah pijat lavender terdeteksi dibandingkan dengan pijat plasebo. Ada
perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor VAS setelah dan
sebelum pijat plasebo. Selain itu, statistik efek pijat lavender pada
beratnya dismenore primer adalah lebih tinggi dari pijat plasebo (P
<0,001). Persamaan : variabel terikat. Perbedaan : variabel bebas, tempat,
waktu, metode penelitian.
2. Irma (2014) dengan judul “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint
(Mentha piperita) Secara Inhalasi Terhadap Skala Dismenore Primer
Pada Siswa SMA Negeri 10 Sijunjung”. Tujuan penelitian adalah untuk
melihat pengaruh aromaterapi peppermint (Mentha piperita) secara
inhalasi terhadap skala dismenore primer pada siswi SMA Negeri 10
Sijunjung. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental
dengan one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dengan
purposive sampling yang terdiri dari 20 orang responden yang
mengalami dismenore primer. Hasil penelitian dengan menggunakan
uji statistik Wilcoxon, menunjukan adanya pengaruh aromaterapi
peppermint (Mentha piperita) secara inhalasi terhadap skala dismenore
primer dengan rata-rata penurunan skala nyeri adalah 1,95, dan p=0,00.
Persamaan : variabel terikat, obyek mengenai masalah tingkat disminorea
5
yang berhubungan dengan remaja putri, metode penelitian. Perbedaan
:variabel bebas, tempat, waktu.
3. Purwandaril (2014) dengan judul “Efektifitas Terapi Aroma Lemon
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi”. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi effectivitas lemon
aromaterapi untuk mengurangi skala nyeri antara pasien pasca
laparatomi. Penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan menggunakan
desain pre test dan post test. Populasi untuk penelitian ini adalah pasien
pasca laparotomi di Awal Bros dan Syafira Hospital Pekanbaru.
Sistematik purposive sampling digunakan untuk memilih 30 sampel.
Demografis masing-masing kelompok adalah mayority SMA (60%) dan
perempuan (70%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada signifikan
lemon aromaterapi untuk mengurangi skala nyeri pada pasien pasca
laparotomi (p=0,000). Persamaan : variabel bebas, metode penelitian.
Perbedaan: variabel terikat, waktu, tempat.
DAFTAR PUSTAKA
Andira, D. (2010). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: A
plus Books.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dawood. (2007). Clinical efficacy and differential inhibition of menstrual fluid
prostaglandin F2α in a randomized, doubleblind, crossover traetment with
plasebo, acetaminophen, and ibuprofen in primary dysmenorrhea.
American Journal Of Obstetrics & Gynecology Volume 196, Issue 1,
Pages 35.E1-35.E5
Han, et.al. (2006).. The Effect Of Aromatherapy Massage With Lavender Oil On
Severity Of Primary Dysmenorrhea In Arsanjan Students.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4325408/ (diakses pada
tanggal 14 Januari 2016 pukul 13.55 WIB)
Harel Z. (2006). Dysmenorrhea in Adolencents and Young Adult: Etiology and
Management. Division of Adolescent Medicine/Hasbro Children’s
Hospital and Departement of Pediatrics, Brown University, Rhode Island.
Hestiantoro, dkk. (2008). Masalah Gangguan Haid Dan Ifertilitas. Jakarta: FKUI.
Hilard P. A. J. (2006). Dysmenorea. Pediatrics in reviews.
Hurlock, E.B. (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Irma. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint (Mentha piperita)
Secara Inhalasi Terhadap Skala Dismenore Primer Pada Siswa SMA
Negeri 10 Sijunjung. http://www.repository.unand.ac.id/22236/ (diakses
pada tanggal 14 Januari pukul 19.35 WIB)
Kasdu D. (2005). Solusi Problem Persalinan. Jakarta: Puspa Swara.
Koensoemardiyah. (2009). Aromaterapi Untuk Kesehatan, Kebugaran Dan
Kecantikan. Yogyakarta: Lily Publisher.
Kuriyama, dkk. (2005). Immunological and Psychological Benefit of
Aromatherapy Massage. Oxford Journals Page 1 Of 6. Published By
Oxford University Press
Lusa. (2010). Disminorea (Dysmenor-rhea) Part 2. http://www.lusa.web.id/
(diakses 27 November 2015 pukul 14.06 WIB).
Maifrisco, Oky. (2008). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres
Mahasiswa. http://one.indoskripsi.com/ diakses pada tanggal 26 Maret
2016 pukul 14.00 WIB
Manan Al. (2013). Kamus Kesehatan Wanita. Jakarta: Flash
Manuaba, IBG. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Muchtaridi. (2008). Lokomotor Mencit. http://farmasi.ugm.ac.id/ di akses pada
tanggal 24 Maret 2016 pukul 13.55 WIB
Notowirohardjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Nursalam. (2010). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan.
Jakarta: EGC.
Prawihardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Arwono
Prawihardjo.
Proverawati dan Misaroh. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh
Makna.Yogyakarta: Nuha Medika.A
Purwandaril. (2014). Efektifitas Terapi Aroma Lemon Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi.
http://www.jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/ diakses pada tanggal 14
Januari 2016 pukul 19.20 WIB
Riniasih. (2008). Efektivitas Aroma Terapi Rose Dalam Mengatasi Dismenorea Pada
Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darut Taqwa Bulusan Tembalang
Semarang. http://www.eprint.undip.ac.id/10346/ diakses tanggal 14 Januari
2016 pukul 19.05 WIB
Riwidikdo, H. (2007). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi Pemula.
Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.
Setiyohadi dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid III. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI.
Shinobi.(2008). Pijat Aromaterapi. http://id.88db.com/id/Discussion
/Health_Medical/ diakses pada tanggal 24 Maret 2016 pukul 13.56 WIB
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Tamsuri. (2007). Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC
Tara. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC
Wahyuningsih. (2014). Efektifitas Aromaterapi Lavender (Lavandula
Angustifolia) Dan Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri
Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di BPS Utami Dan
Ruang Ponek RSUD Karanganyar
Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawihardjo.
Wong (2010). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume 3. Jakarta: EGC.
KARAKTERISTIK USIA RESPONDEN
FREQUENCIES VARIABLES=Usia /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE
MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Usia
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.016
Elapsed Time 0:00:00.015
[DataSet1]
Statistics
Usia
N Valid 22
Missing 0
Mean 15.68
Median 15.00
Mode 15
Std. Deviation .839
Variance .703
Skewness .693
Std. Error of Skewness .491
Range 2
Minimum 15
Maximum 17
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 12 54.5 54.5 54.5
16 5 22.7 22.7 77.3
17 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (PRE TEST) : HARI PERTAMA
FREQUENCIES VARIABLES=Pre /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Pre
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.017
Statistics
Pre test pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 4.77
Median 4.50
Mode 4
Std. Deviation 1.541
Variance 2.374
Skewness .762
Std. Error of Skewness .491
Range 5
Minimum 3
Maximum 8
Percentiles 25 3.75
50 4.50
75 6.00
Pre
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3 5 22.7 22.7 22.7
4 6 27.3 27.3 50.0
5 5 22.7 22.7 72.7
6 3 13.6 13.6 86.4
7 1 4.5 4.5 90.9
8 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (PRE TEST) : HARI KEDUA
FREQUENCIES VARIABLES=Pre /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Pre
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
[DataSet0]
Statistics
Pre test pemberian aromaterapi lemon secara inhlasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 3.50
Median 3.00
Mode 2a
Std. Deviation 1.300
Variance 1.690
Skewness .500
Std. Error of Skewness .491
Range 4
Minimum 2
Maximum 6
Percentiles 25 2.00
50 3.00
75 4.25
Pre
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 6 27.3 27.3 27.3
3 6 27.3 27.3 54.5
4 5 22.7 22.7 77.3
5 3 13.6 13.6 90.9
6 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (PRE TEST) : HARI KETIGA
FREQUENCIES VARIABLES=Pre /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Pre
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
[DataSet0]
Statistics
Pre test pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 2.41
Median 2.00
Mode 1a
Std. Deviation 1.141
Variance 1.301
Skewness .140
Std. Error of Skewness .491
Range 3
Minimum 1
Maximum 4
Percentiles 25 1.00
50 2.00
75 3.25
Pre
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 6 27.3 27.3 27.3
2 6 27.3 27.3 54.5
3 5 22.7 22.7 77.3
4 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (POST TEST) : HARI PERTAMA FREQUENCIES VARIABLES=Post /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Post
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
[DataSet1]
Statistics
Post test pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 2.91
Median 3.00
Mode 2
Std. Deviation 1.269
Variance 1.610
Skewness .493
Std. Error of Skewness .491
Range 4
Minimum 1
Maximum 5
Percentiles 25 2.00
50 3.00
75 4.00
Post
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 2 9.1 9.1 9.1
2 8 36.4 36.4 45.5
3 6 27.3 27.3 72.7
4 2 9.1 9.1 81.8
5 4 18.2 18.2 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (POST TEST) : HARI KEDUA FREQUENCIES VARIABLES=Post /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Post
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
Statistics
Post test pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 2.18
Median 2.00
Mode 1a
Std. Deviation 1.006
Variance 1.013
Skewness .219
Std. Error of Skewness .491
Range 3
Minimum 1
Maximum 4
Percentiles 25 1.00
50 2.00
75 3.00
Post
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 7 31.8 31.8 31.8
2 6 27.3 27.3 59.1
3 7 31.8 31.8 90.9
4 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0
TINGKAT NYERI DISMINOREA (POST TEST) : HARI KETIGA
FREQUENCIES VARIABLES=Post /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=Post
/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN
MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.016
Elapsed Time 0:00:00.015
[DataSet0]
Statistics
Post test pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
N Valid 22
Missing 0
Mean 1.27
Median 1.00
Mode 2
Std. Deviation .985
Variance .970
Skewness .049
Std. Error of Skewness .491
Range 3
Minimum 0
Maximum 3
Percentiles 25 .00
50 1.00
75 2.00
Post
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 0 6 27.3 27.3 27.3
1 6 27.3 27.3 54.5
2 8 36.4 36.4 90.9
3 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0
HARI PERTAMA
NPAR TESTS /WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED) /STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES /MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all cases
with valid data for the variable(s) used in that
test.
Syntax NPAR TESTS
/WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
Number of Cases Alloweda 112347
.
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Percentiles
25th 50th (Median) 75th
Pre 22 4.7727 1.54093 3.00 8.00 3.7500 4.5000 6.0000
Post 22 2.9091 1.26901 1.00 5.00 2.0000 3.0000 4.0000
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Post - Pre Negative Ranks 22a 11.50 253.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 0c
Total 22
a. Post < Pre
b. Post > Pre
c. Post = Pre
Test Statisticsb
Post – Pre
Z -4.169a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
HARI KEDUA
NPAR TESTS /WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED) /STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES /MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all cases
with valid data for the variable(s) used in that
test.
Syntax NPAR TESTS
/WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
Number of Cases Alloweda 112347
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Percentiles
25th 50th (Median) 75th
Pre 22 3.50 1.300 2 6 2.00 3.00 4.25
Post 22 2.18 1.006 1 4 1.00 2.00 3.00
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Post - Pre Negative Ranks 22a 11.50 253.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 0c
Total 22
a. Post < Pre
b. Post > Pre
c. Post = Pre
Test Statisticsb
Post - Pre
Z -4.284a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
HARI KETIGA
NPAR TESTS /WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED) /STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES /MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 22
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all cases
with valid data for the variable(s) used in that
test.
Syntax NPAR TESTS
/WILCOXON=Pre WITH Post (PAIRED)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
QUARTILES
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.000
Number of Cases Alloweda 112347
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Percentiles
25th 50th (Median) 75th
Pre 22 2.41 1.141 1 4 1.00 2.00 3.25
Post 22 1.27 .985 0 3 .00 1.00 2.00
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Post - Pre Negative Ranks 22a 11.50 253.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 0c
Total 22
a. Post < Pre
b. Post > Pre
c. Post = Pre
Test Statisticsb
Post - Pre
Z -4.456a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
JADWAL BIMBINGAN SKRIPSI
Konsultasi 2015 2016
November Desember Januari Februari Maret April Mei
Judul
Bab I
BAB II
BAB III
Seminar Proposal
Penelitian
BAB IV
Bab V
Abstrak
Seminar Hasil
Revisi Hasil Penelitian
Pengumpulan Skripsi
Recommended