View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING
TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN TERPADU SISWA KELAS VII
MIFTAHUL ‘ULUM LIMBUR TEMBESI SAROLANGUN JAMBI
SKRIPSI
Oleh: IRVA NELLY NIM .TB 150974
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
2
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING
TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN TERPADU SISWA KELAS VII
MIFTAHUL ‘ULUM LIMBUR TEMBESI SAROLANGUN JAMBI
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: IRVA NELLY
NIM .TB 150974
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
3
4
7
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahhirrobil’alamin
Sebuah langkah usai sudah,satu cita telah ku gapai
Sujud syukur kusembahkan Kepada Tuhan Yang Maha Agung nan Maha
Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdir- Mu telah jadikan
aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar
dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah
awal bagiku untuk meraih cita-citaku
Sebagai ungkapan terima kasih, ku persembahkan karya ilmiah ini untuk orang-
orang yang aku sayangi ayahanda Helmi. D dan ibunda ku Nosma wati, dan
kakakku yang aku sayangi Gustri yanti S,Pd .dan Rekan rekan seperjuangan yang
telah memberikan penulis dukungan penyelesaian skripsi iniSemoga ilmu ini akan
menjadi amal ibadah dan kesuksesan pada masa yang akan mendatang,
Amin Ya Rabbal’’ Alamin
8
MOTTO
وتعاونوا على البره والتقوى ولا تعاونوا على الإثم والعدوان واتقوا الله (۲ )اب ق لع ا د ي د ش إن
Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.(Q.S.
Al-Maidahayat 2).
9
KATA PENGANTAR
Assalam’ualikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat ridho-nya
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.Sholawat dan salam penulis
limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah
mendidik serta membimbing umatnya, sehingga kita dapat merasakan alam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk salah satu syarat akademik guna
mendapat gelar sarjana pendidikn pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, penulis menyadari sepenuhnya penyelesaian
skripsi ini tidak banyak melibatkan segala pihak yang telah memberikan motivasi
baik moral maupun material, untuk itu melalui kolom ini penulis memyampaikan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.H. Su’adi Asy’ari, M.A,Ph.D selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dr.Hj.Armida M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Reny Safita. Spt, M Pd selaku ketua program studi tadris Biologi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
4. Ibu Badariah, M. Pd selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar
membimbing dan memberikan pengarahan serta petunjuk dalam
menyusun skripsi ini
5. Ibu Dr.Sri Yulia Sari, M. Pd selaku dosen pembimbing II yang dengan
sabar membimbing dan memberikan pengarahan serta petunjuk dalam
menyusun skripsi ini
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Bapak M. Pisol,S.Ag selaku kepala sekolah MTs Miftahul ‘Ulum limbur
tembesi yang telah memberi izin kepada saya melaksanakan penelitian
10
8. Bapak Sahidin,S Pd, M.Si selaku guru mata pelajaran IPA MTs Miftahul
‘Ulum limbur tembesi yang telah membimbing, memberi saran, serta
memberi kesempatan kepada saya untuk mengajar sehingga penulis dapat
melaksanaka penelitian dengan baik.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah di berikan, penulis
mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga. Semoga Allahu SWT
membalasnya, Akhirnya, penulis berharap agar penulisan skiripsi ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu.
11
ABSTRAK
Nama : IRVA NELLY Program Studi : Pendidikan Tadris Biologi Judul : Pengaruh strategi pembelajaran Learning Tournament
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul ’Ulum limbur tembesi.
Skripsi ini membahas tentang Pengaruh strategi pembelajaran Learning Tournament terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul ’Ulum limbur tembesi, tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran learning tournament terhadap hasil belajar IPA dengan materi klasifikasi makhluk hidup.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan strategi learning tournament. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksprimen dan kelas kontrol. Kelas eksprimen ini menggunakan strategi learning tournament sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan strategi learning tournament. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksprimen yang berjumlah 20 orang siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 18 orang siswa. Data hasil penelitian diperoleh skor tertinggi dikelas eksprimen adalah 97, skor terendah 65 dan rata-ratanya 82,5, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh skor tertinggi 85 dan nilai terendah 53 rata-ratanya 72,0. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t diperoleh thitung = 12.32 dan pada taraf signifikasi 5% diperoleh ttabel = 2.03 dan taraf signifikasi 1% ttabel =2,72 dengan demikian 2.03< 12.32> 2,72.sehigga Ha diterima. Berdasarkan hasil perhitungan, di peroleh besarnya effect size perlakuan yang di berikan adalah 0.99 dengan persentase 82%. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup besar dan konsisten dari pengaruh strategi pembelajaran learning tournament untuk meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Siswa Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi
Kata kunci : pengaruh pembelajaran IPA ,Hasil Belajar
12
ABSTRACT
Name : Irva Nelly Study program : Pendidikan Tadris Biologi Judul : The Effect Of Learning Tournament Learning Strategies
On The Learning Outcomes Of Integrated Science VII Grade Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi
This thesis discusses the effect of learning tournament strategy on the learning outcomes of IPA VII A limbur tembesi grade student Tsurawiyah islamic middle school, the purpose of this study is to prove whether there is an influence of the use of learning tournament learning strategies on IPA learning outcomes with living material clasificasion materials. This type of research is quantitative research using tournament learning strategies. This researt uses 2 classes, namely the experimental class and the control class. Where the experimental class uses the tournament learning strategy while the control class does not use the tournament learning strategy. While the data collection is done by using test techniques. The research subjects werestudents off class VII A as an experimental class totaling 20 students and class VII B s a control class of 18 students. The research results obtained the highest score of the experimental class was 97, the lowest score was 65 and the average was 82.5, while the control class obtained the highest score 85 and the lowest 53 averaging 72.0. based on calculations using the t test obtained t count 12.32 and at a significant level of 5% obtained t table = 2.03 and a significant level of 1% t table = 2.72 thus 2.03<12.32>2.72 so that ha is accepted. Based on the calculation result, the effect size of the treatment given is 0.99 with a percentange of 82%. This result shows that there is a significant and consistent influence from the influence of the learning tournamentnstrategy to improve the learning outcomes of integrated natural science students of Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi. Keyword : the effect of learning science, Learning Result
13
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................. .. i
NOTA DINAS I ..................................................................................... .. ii
NOTA DINAS II ................................................................................... .. iii
PENGESAHAN ..................................................................................... .. iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... .. v
PERSEMBAHAN ................................................................................. .. vi
MOTTO................................................................................................. . vii
KATA PENGANTAR ........................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................ ix
ABSTRACT .......................................................................................... x
DAFTAR ISI ......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 4
C. Rumusan Masalah .................................................................. 4
D. PemBatasan Masalah .............................................................. 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Strategi Pembelajaran ...................................................... 6
B. Belajar dan Hasil Belajar ... ................................................ 13
C. Penelitian yang Relevan…………………...................... 24
D. Kerangka Berfikir ............................................................ 24
E. Hipotesis Penelitian ......................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ................................................
A. Tempat dan waktu penelitian ........................................... 26
B. Desain penelitian ............................................................ 26
14
C. Populasi dan Tekhnik Pengambilan sampel ..................... 28
D. Instrumen Penelitian ........................................................ 30
E. Teknik Analisis Data ....................................................... 33
F. Hipotesis Statistik………………………………………… 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian ....................................................... ……. 37
B. Pembahasaan hasil penelitian .................................. ……. 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………. .. 46
B. Saran………. ……………………………………………. 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Nilai UTS IPA Kelas VIII ..................................................... 28
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instument Test Hasil Belajar…………………………….. 30
Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Pembeda Soal…………………………………….. 31
Tabel 4.1 Uji Normalitas Populasi…………………………………………….. 38
Tabel 4.2 Uji Homogen Populasi……………………………………………… 39
Tabel 4.3 Hasil kelas Ekperimen………………………………....................... 42
Tabel 4.4 Hasil kelas Kontrol………………………………....................... … 43
Tabel 5.1 Uji Normalitas sampel…………………………………………….... 66
Tabel 5.2 Uji Homogen sampel……………………………………………..... 66
Tabel 5.3 validasi soal …………………………………………….................. 77
Tabel 5.4 DistribusiFrekuensi …………………………………….................. 88
Tabel 5.5 Standar Deviasi……………………………………………………… 89
Tabel 5.6 Standar Deviasi……………………………………………………… 94
Tabel 5.7 DistribusiFrekuensi …………………………………….................. 95
Tabel 5.8 Standar Deviasi……………………………………………………… 96
Tabel 5.9 Uji Homogen……………………………………………………….. 102
Tabel 4.15 Uji Normalitas Post Test………………………………………… 102
Tabel 4.16 Uji Kolerasi……………………………………………………….. 104
16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Pikir........................................................................... 16
Gambar 3.2 Posttest-Only Control Design .................................................... 22
Gambar 4.1 Rata-Rata Hasil Belajar Ranah Kognitif Kelas Eksperimen
Dan Kelas Control ..................................................................... 43
17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Intrument Pengumpulan Data…………………………………...
Lampiran 2 Nilai Ulangan Harian ................................................................
Lampiran 3 Uji Normalitas Populasi ............................................................
Lampiran 4 Uji Homogenitas Populasi ........................................................
Lampiran 5 Tabel Validasi Soal .................................................................
Lampiran 6 Langkah-Langkah Uji Validasi Item Soal ................................
Lampiran 7 Validasi Soal ............................................................................
Lampiran 8 Tingkat Kesukaran Butir Soal .................................................
Lampiran 9 Daya Pembeda Butir Soal........................................................
Lampiran 10 Rekapitulasi Validasi, Tingkat Kesukaran, Daya Beda ...........
Lampiran 11 Skor Hasil Belajar Kognitif Kelas sampel ( eksperiment ) ......
Lampiran 12 Skor Hasil Belajar Kognitif Kelas sampel ( kontrol ) ..............
Lampiran 13 Uji Normalitas Hasil Belajar Kognitif ......................................
Lampiran 14 Uji Homogenitas Hasil Belajar Kognitif ..................................
Lampiran 15 Uji Hipotesis Hasil Belajar Kognitif .......................................
Lampiran 16 Tabel Uji Liliefors ..................................................................
Lampiran 17 Tabel Uji Z ............................................................................
Lampiran 18 Tabel Uji F .............................................................................
Lampiran 19 Tabel Uji T ............................................................................
Lampiran 20 Rpp Eksperimen .....................................................................
Lampiran 21 Rpp Kelas Kontrol .................................................................
Lampiran 22 Dokumentasi ...........................................................................
Lampiran 23 Kartu Bimbingan Skripsi ........................................................
Lampiran 24 Kartu Bimbingan Skripsi ........................................................
Lampiran 25 Surat Selesai Riset ..................................................................
Lampiran 26 Daftar Riwayat Hidup ............................................................
18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan perwujudan dari salah satu tujuan pembangunan
nasional Indonesia, yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat ini bidang
pendidikan merupakan salah satu bidang pambangunan yang dapat parhatian
serius dari pemerintah. Dengan memahami tujuan pendidikan maka tercermin
bahwa pendidikan merupakan faktor yang sangat strategis sebagai dasar
pembangunan bangsa. Sejalan dengan itu apabila dihubungkan dengan ekstensi
dan hakaikat hidup manusia, kegiatan pendidikan diarahkan pada manusia
sebagai makhluk individu, sosial, dan religius. Pendidikan ialah setiap usaha,
pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak bertuju kepada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang
dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, aturan
hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum
dewasa ( Hasbullah 2013:2).
Untuk mewujudkan hal ini tentu saja diperlukan adanya pendidik yang
profesional terutama guru di sekolah-sekolah dasar menengah, serta dosen di
perguruan tinggi. Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam
upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kelangsungan hidup
suatu bangsa baik dimasa kini maupun akan datang. Oleh karena itu,
peningkatan mutu pendidikan menjadi perhatian utama bagi guru, orang tua,
masyarakat, pemerintah maupun siswa itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk
memperoleh manusia yang maju, kreatif dan mandiri, serta menyesuaikan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga hasil belajar dapat
tercapai dengan baik.
1
19
Berkaitan dengan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada jenjang
Madrasah Tsanawiyah mata pelajarana IPA adalah mata pelajaran yang
merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting
dalam mendukung perkembangan berbagai ilmu terapan,dan ilmu
lainnya,mengingatkan pentingnya pelajaran IPA, maka kita harus terus menerus
berupaya memperbaiki dan menyempurnakan berbagai macam perangkat yang
diperlukan dalam pembelajaran IPA. Upaya tersebut diarahakan agar tujuan
pembelajaran IPA dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Mengingat akan
pentingnya peran pendidikan. Telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah
dalam meningkatkan mutu pendidikan diantaranya penigkatan kualitas guru,
perbaikan kualitas guru, perbaikan dan pengembangan kurikulum serta
peningkatan sarana dan prasarana. Dari semua usaha tersebut adalah penigkatan
mutu yang terlihat dari hasil belajar siswa setelah pembelajaran berlangsung “Di
dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 (Martimis Yamin, Dkk.2012).
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 08 februari 2019
disekolah Madrsah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum limbur tembesi hingga ditemukan
beberapa pemersalahan. Observasi tersebut, diketahui bahwa interaksi aktif antara
siswa dan guru atau siswa dengan siswa lainnya jarang terjadi. Hal tersebut
menyebabkan, siswa yang cerdas memperlihat potensinya pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Siswa yang memiliki sifat pemalu dan tidak berani,
hanya bersifat pasif pda saat pembelajaran berlangsung. Siswa kurang aktif dalam
menjawab beberapa pertanyaan tentang konsep yang dipelajari. Beberapa hasil
wawancara dengan beberapa siswa karena banyaknya istilah yang kurang
dipahami maka pemahaman siswa tentang IPA hal ini dikarenakan belajar IPA
banyak menggunakan bahasa latin sebagai bahasa yang sulit dihafal. Masih
banyak siswa yang kesulitan memahami pelajaran sehinggan siswa merasa jenuh,
bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Salah satu tugas guru yakni
mampu membuat pelajaran IPA yang menarik dan mudah. Salah satunya
menggunakan strategi pembelajaran learning tournament yang menarik sehingga
proses pembelajaran tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien. strategi
pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar
20
siswa itu sendiri,mampu menggunakan strategi pembelajaran yang bagus dan
menarik, tidak membosankan. Dikarenakan bahwa pada saat proses pembelajaran
berlangsung harus adanya interaksi atau stimulus respon yang baik antara seorang
guru dan siswanya. Menciptakan kegiatan belajar mengajar yang mampu
menciptakan hasil belajar yang efektif dan maksimal merupakan tugas dan
kewajiban guru.
Sekarang ini masalah pendidikan menghadapi berbagai masalah salah
satunya adalah rendahnya kualitas hasil pembelajaran pada setiap jenjang
pendidikan. Hal ini tercermin dari masih relative rendahnya nilai rata-rata ujian
nasional (UN) yang dicapai siswa khususnya pada mata pelajaran biologi.
Rendahnya mutu pandidiakn di indonesia, banyak opini yang muncul baik
datangya dari pejabat, pakar dan praktisi pendidikan ataupun masyarakat antara
lain, kurangnya kualitas tenaga pengajar, gaji guru yang rendah, muatan
kurikulum terlalu padat dan pola pembelajaran yang kurang menarik. Kurang
optimalnya pelaksanaan sistem pendidikan (yang sebenarnya sudah cukup baik) di
Indonesia yang disebabkan sulitnya menyediakan guru-guru berkompetensi untuk
mengajar di daerah-daerah. Sebenarnya kurikulum Indonesia tidak kalah dari
kurikulum di negara maju, tetapi pelaksanaannya yang masih jauh dari optimal.
Kurang sadarnya masyarakat mengenai betapa pentingnya pendidikan dalam
membentuk generasi mendatang sehingga profesi ini tidak begitu dihargai. Sistem
pendidikan yang sering berganti-ganti, bukanlah masalah utama, yang menjadi
masalah utama adalah pelaksanaan di lapangan, kurang optimal. Terbatasnya
fasilitas untuk pembelajaran baik bagi pengajar dan yang belajar. Hal ini terkait
terbatasnya dana pendidikan yang disediakan pemerintah.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian judul:” Pengaruh Strategi pembelajaran Learning Tournament
Terhadap Hasil Belajar IPA kelas VII MTs Miftahul ‘Ulum.
21
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang, yang telah dijelaskan sebelunnya maka
masalah yang perlu diidentifikasi adalah
1. Proses pembelajaran masih terpusat pada, metode ceramah yang
mengakibatkan kejenuhan dan kurangya partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Pengajaran masih terpusat pada guru
3. Rendahnya hasil belajar
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, untuk melihat pengaruh maka
rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah terdapat pengaruh strategi
pembelajaran learning tournament terhadap hasil belajar IPA Terpadu
Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi pada ranah kognitif
D. Batasan masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih terarah dan mempunyai tujuan
yang jelas,maka perlu adanya batasan masalah dalam penelitian ini.
1. Lingkup penelitian pada pembelajaran IPA kelas VII Di MTs Miftahul
‘Ulum
2. Mata pelajaran IPA Terpadu dengan materi Klasifikasi Makhluk hidup
3. Variabel dalam penelitian ini adalah pengaruh strategi pembelajaran
Learning Tournament sebagai variabel ( X ), sedangkan hasil belajar
sebagai variabel ( Y )
4. Kelas kontrol menggunakan metode konvesional ( ceramah )
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Berapa skor pengaruh hasil belajar siswa IPA melalui strategi pembelajaran
learning tournament dalam IPA siswa di Sekolah Madrasah Tsanawiyah
Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi
22
b. Berapa skor hasil belajar IPA yang tidak menggunakan strategi learning
tournament
c. Berapa besar perbedaan kelas yang pakai strategi pembelajaran learning
tournamentdan yang tidak pakai strategi pembelajaran learning
tournament
d. Berapa besar pengaruh yang signifikan dengan menggunakan strategi
pembelajaran Learning Tournament terhadap hasil belajar ilmu
pengetahuan alam terpadu
1. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
berbagai pihak, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA
siswa.
2. Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman siswa sehingga bisa
diterapkan di dalam proses pembelajaran.
3. Meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA yang
disampaikan oleh guru.
23
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
Penelitian yang dilakukan dalam ilmu pendidikan harus mempunyai
landasan berfikir dalam menganalisa, menelaah dan mengkaji serta
menyebarkan permasalahan yang diteliti sehingga diperlukan konsep-konsep
para ahli dibidang pendidikan yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti.
Untuk itu sdangat diperlukan pengetahuan secara luas mengenai pembahasan
yang ada untuk menjadi tolak ukur dalam melaksanakan penelitian.
1. Strategi pembelajaran
a. pengertian strategi pembelajaran
Pembelajaran merupakan upaya sengaja dan bertujuan yang berfokus
kepada, yang berkepentingan, karakteristik, dan kondisi orang lain agar peserta
didik dapat belajar dengan efektif dan efesien. Istilah ini merupakan pradigma
baru yang menekankan pada prinsip keragaman peserta didik atau pembelajaran.
( Thobroni.2017.350).
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (Hernawan, dkk 2007: 112). Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajran yang akan dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. (wina sanjaya,2012).
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dipilih, yaitu dapat
memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju ; tercapainya
tujuan pembelajaran tertentu ( Hamzah.B.Uno, 2009).
Menurut Hamzah B.Uno (2008: 45) strategi pembelajaran merupakan hal
yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembelajaran.paling tidak ada tiga
strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yakni 1) strategi
pengorganisasian,2) strategi penyampaian pembelajaran) strategi pengolaan
pembelajaran. Strategi pembelajaran padadasarnya adalah rencana tindakan
(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
6
24
sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai
tujuan tertentu yakni tujuan pembelajaran (Majid, 2013: 7).
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran
sehingga akan memudahkan siswa menerima dan memahami materi
pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasai (Uno,
2011: 2). Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana, metode dan
perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut artikel Saskat chewan educational (Majid, 2013: 10-12). Strategi
pembelajaran dapat disimpulkan Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu prosedur
pembelajaran dalam membantu usaha belajar siswa, mengorganisasikan
pengalaman belajar, mengatur dan merencanakan bahan ajar, agar tercipta
proses pembelajaran yang lebih efektif dan menarik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
a. Fungsi strategi pembelajaran
a. Memberikan isi pembelajaran kepada peserta didik
b. Menyiapkan informasi ataupun bahan materi yang dibutuhkan belajar
untuk menunjukkan unjuk kerja
b. Ciri – ciri strategi pembelajaran
a. Dapat membantu mewujudkan tujuan pembelajaran
b. Sebagai penetapan dan pemilihan metode, Tekhnik, dan prosedur
pembelajaran, termasuk penetapan alat, media, sumber dan fasilitas
pengajaran serta pengajaran serta perlengkapan langkah–langkah
strategi pembelajaran ( kegiatan pembelajaran dan pengelolaan waktu )
c. Sebagai sistem pembelajaran
d. Sebagai penentu kriteria keberhasilan proses pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran
e. Memiliki kesesuaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek
pengetahuan, pengetahuan, sikap dan nilai
25
f. Bisa menjadi pengendali lingkungan dalam kelas dan lembaga
pendidikan secara keseluruhan
c. Komponen strategi pembelajaran
1. Penetapan perubahan yang ditetapkan
2. Penetapan pendekatan
3. Penetapan metode
4. Penetapan norma keberhasilan
5. Guru pelaku pembelajaran , sehingga dalam hal ini erupakan faktor
yang terpenting. Dalam posisi guru harus mampu menamipulasi dan
merekayasa komponen lain mejadi bervariasi. Tujuan rekayasa
pembelajaran oleh guru adalah membentuk lingkungan peserta didik
supaya sesuai dengan lingkungan yang diharapkan dari memperoleh
suatu hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.
6. Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan untuk
mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata untuk mencapai
tujuan belajar. ( Ibid. h.18 )
7. Bahan adalah salah satu sumber belajar bagi anak didik . bahan yang
disebut sumber belajar ini adalah suatu yang membawa pesan untuk
tujuan pengajaran. Dengan demikian bahan belajar, merupakan
komponen yang tidak bisa diabaikan dalam pembelajaran.
8. Kegiatan belajar mengajar adalah inti dalam kegiatan menentukan
sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
9. Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
d. Pembelajaran ( belajar aktif )
a. Pengertian belajar aktif(active learning)
Belajar aktif (active learning) merupakan belajar dengan memaksimalkan
aktivitas siswa dalam mengakses berbagai imformasi dari berbagai macam
sumber untuk dibahas dalam proses pembelajaran dalam kelas.strategi
active learning menurut hamdani ( 2011;49), bahwa: Active learning (
belajar aktif) adalah salah satu cara atau strategi belajar mengajar menuntut
26
keaktifan serta partisifasi siswa dalam setiap kegiatan belajar seoptimal
mungkin. Menurut Silberman ( 2011: 20 ), active learning merupakan
sebuah kesatuan sumber kumpulan strategi pembelajaran yang
komprehensif, meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik menjadi
active. Menurut mudah belajar aktif adalah untuk mengoptimalkah
penggunaan semua potensi yang dimiliki siswa. Sehingga semua siswa
dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik
pribadi yang dimiliki. Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.
Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi
aktifitas pembelajaran. Mereka secara aktif menggunakan otak mereka baik
untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan
atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam suatu
persoalan yang ada dalam kehidupan nyata (Hisyam Zaini, 2008: xvi).
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang mengajak siswa untuk
belajar serta aktif. Ketika siswa belajar dengan aktif, berarti mereka yang
mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif
menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi
pelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru
mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Dengan belajar aktif ini, siswa diajak untuk turut serta dalam smua proses
pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan
cara ini biasanya siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan
sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan (Zaini, 2008).
Pembelajaran aktif merupakan salah satu alternatif pilihan dalam
upaya meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan. Dalam pembelajaran
aktif, belajar terwujud dalam bentuk keaktifan siswa. Keaktifan yang
dimaksud dapat mengambil bentuk yang beraneka ragam, misalnya
mendengarkan (baik keterangan guru maupun dari sesama siswa),
mendiskusikan (misalnya tentang hubungan sebab akibat dalam suatu
kejadian), membuat sesuatu, menulis (misalnya membuat laporan,
27
karangan, dan sebagainya). Pembelajaran aktif merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam
mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan sikaji
dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan
berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan
kompetensinya. Lebih dari itu, pembelajaran aktif memungkinkan siswa
mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi, seperti menganalisis
dan mensintesis, serta melakukan penilaian terhadap berbagai peristiwa
belajar dan menerapkan kehidupan sehari-hari (Rusman, 2011).
b. Pentingnya belajar aktif
Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik dituntut untuk lebih dari
sekedar mendengarkan. Peserta didik harus membaca, menulis, berdiskusi,
atau terlibat dalam pemecahan masalah. Untuk terlibat secara aktif, peserta
didik harus terlibat dalam kegiatan berpikir yang lebih tinggi seperti
menganalisis, mensisntesis, dan mengevaluasi. Untuk itu active
learning harus dipilih sebagai pendekatan agar peserta didik dapat
melakukan kegiatan-kegiatan belajar serta memikirkan apa
yang dilakukannya untuk belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
active learning merupakan teknik mengajar yang efektif. Dibandingkan
dengan metode mengajar tradisional seperti ceramah, peserta didik akan
belajar lebih banyak materi, dapat menyimpan informasi lebih lama, dan
lebih dapat menyukai kondisi kelas. Active learning memungkinkan
peserta didik untuk belajar dalam kelas dengan bantuan pendidik serta
peserta didik lainnya.
Untuk menerapkan active learning pendidik harus melaksanakan hal berikut:
1. Memanfaatkan sumber belajar di lingkungannya secara optimal dalam
proses pembelajaran
2. Berkreasi dan mengembangkan ide/gagasan baru
3. Mengurangi kesenjangan pengetahuan yang diperoleh peserta didik di
sekolah dengan pengetahuan yang diperoleh dari masyarakat
28
4. Memperjelas relevansi dan keterkaitan mata kuliah/mata pelajaran bidang
ilmu dengan kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat
5. Mengembangkan pengetahuan, keterampilandan perilaku peserta didik
secara bertahap dan utuh
6. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan kemampuannya
7. Menerapkan prinsip-prinsip belajar aktif
Strategi yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah diskusi.strategi
ini merupakan kegiatan untuk memperoleh partisipasi siswa tanpa
terkecuali. Selain itu metode ini juga inti dari aktifitas belajar aktif tipe
learning tournament.
2. Strategi Belajar Active Learning Tournament
Mel Selberman (2009:159) Menyatakan bahwa: Learning Tournament
adalah strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
Teams Games Tournament, dikembangkan oleh Robert Slavin dan
kawannya, Learning Tournament juga menggabungkan satu kelompok
belajar dan kompetensi tim, dan dapat digunakan untuk mengembangkan
pelajaran atas macam-macam fakta, konsep dan keahlian yang luas. Strategi
belajar aktif tipe learning tournament adalah salah satu tekhnik intruksonal
dari belajar aktif, yang termasuk dalam pembelajaran kolaboratif.
Pembelajaran kolaboratif adalah proses pembelajaran yang dilakukan
bersama-sama antara guru dengan siswanya. Pembelajaran kolaboratif
dikembangkan untuk menumbuhkan rasa memiliki siswa terhadap program
pembelajaran serta memberikan penghargaan yang wajar kepada guru
sehingga gairah siswa untuk belajar bisa terus ditingkatkan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi learning
tournament adalah strategi yang dapat mengembangkan potensi siswa dalam
belajar, dan menumbuhkan rasa memiliki siswa terhadap pembelajaran dan
memberikan pengahargaan yang wajar kepada guru sehingga siswa dengan
mudah untuk proses belajarnya dan bisa ditingkatkan menjadi lebih efektif.
29
Kelebihan dari menggunakan strategi belajar aktif learning tournament
1. Dengan strategi belajar aktif learning tournament guru bisa mengontrol
urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan demikian guru dapat
mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang
disampaikan.
2. Strategi belajar learning tournament yang menekankan kepada aspek
kognitif
3. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa juga beraktivitas
4. Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
5. Meningkatkan kerja sama, kepekaan dan toleransi
6. Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
7. Menambah motivasi dan percaya diri
8. Menambah rasa senang berada di Sekolah serta menyenangi teman – teman
sekelasnya
9. Mudah diterapkan dan tidak mahal
Kelemahan dari penggunaan strategi belajar aktif Learning Tournament
1. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas, kondisi seperti ini
dapat dengan guru mengkondisikan kelas
2. Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain.
Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa lain dalam grup
mereka, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder ditempatkan
dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
3. Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya menumpang
pada hasikl jerih payahnya.
Langkah – langkah proses pembelajaran strategi Learning Tournament
1. Bagilah peserta didik dalam tim yang terdiri atas 2-8 orang anggota.
Masing-masing tim memiliki jumlah yang sama
2. Kembangkan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman dan
mengingat materi pelajaran. Gunakan bentuk yang menggunakan skor
mudah seperti soal pilihan ganda.
30
3. Beri serangkaian pertanyaan kepada peserta didik, sebagai babak pertama
untuk tournament belajar. Setiap peserta didik menjawab pertanyaan secara
pribadi
4. Setelah pertanyaan diberikan, sediakan jawaban dan mintalah peserta didik
menghitung pertanyaan yang mereka jawab secara benar. Kemudian
suruhlah mereka menyatakan skor mereka kepada anggota lain dalam tim
tersebut untuk mendapat skor tim.
3. Pengertian belajar dan Hasil belajar
a. Hasil belajar
Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya perubahan
atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Belajar adalah usaha
atau suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar supaya mengetahui atau dapat
melakukan sesuatu. Hasil kegiatan belajar adalah perubahan diri, dari keadaan
yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak melakukan sesuatu menjadi melakukan
sesuatu. Adanya perubahan tingkah laku yang lebih baik dari diri orang
tersebut, seperti yang diungkapkan oleh slameto ( 2003:3).
1. Perubahan yang terjadi secara sadar
2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
6. Perubahan dalam belajar mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan kegiatan yang berlangsung terarah, melalui tahapan-tahapan
tertentu,berkesinambungan serta merupakan kegiatan yang terpadu menjadi
suatu yang utuh dan keseluruhan. Agar proses belajar terarah, maka guru harus
mampu menciptakan kondisi belajar yang lebih baik selama proses belajar dan
pembelajaran berlangsung. Setiap proses pembelajaran, keberhasilan diukur dari
seberapa jauh hasil belajar yang dicapai, disamping diukur dari segi prosesnya.
Oleh karenanya, konsep hasil belajar penting dipahami. Menurut Burton (1952).
Menurut Suprijono (2013:7) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara
31
keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Menurut
Jihad dan Haris (2012:14) hasil belajar merupakan pencapaian bentuk
perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Menurut
Dimyati dan Mudjiono (2013: 3) “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar Hasil belajar adalah
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil
belajar. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran.
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil
belajar. Hasil belajar digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat
memahami serta mengerti materi tersebut.
Menurut Hamalik (2004: 31) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan
keterampilan. Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap, apresiasi, dan keterampilan hasil belajar itu
lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-
beda.hasil belajar yang telah dicapai bersifat kompleks dan dapat beradaptasi
atau tidak sederhana dan tidak statis belajar.Bloom mengelompokkan hasil
belajar dalanm tiga wilayah (domain) atau dikenal dengan taksonomi
Bloom,yaitu 1. Kognitif (pengetahuan), 2. Ranah afektif (sikap), dan (3) ranah
psikomotor (keterampilan)`.
Aspek (ranah) hasil belajar menurut Bloom yaitu ranah kognitif (Martis,
2003).
a. Aspek Kognitif
Aspek kognitif terdiri dari enam tingkatan dengan aspek belajar berbeda-
beda meliputi:
32
1. Tingkat Pengetahuan (Knowledge)
2. Tingkat Pemahaman (Comprehension)
3. Tingkat Penerapan (Aplication)
4. Tingkat Analis (Analysis)
5. Tingkat Sintesis (Synthesis)
6. Tingkat Evaluasi (Evaluation)
Menurut Hamalik (2011: 30) hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
siswa setelah mengikuti rangkaian pembelajaran atau pelatihan. Hasil belajar
adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap dan
keterampilan (Suprijono, 2009: 5). Menurut Nana Sudjana (2009: 3) hasil
belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian
yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati
dan Mudjiono (2006: 3-4) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi dan
tindak mengajar. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa yang telah mengikuti proses belajar
mengajar pada dasarnya, dan dari proses belajar dapat mengakibatkan
perubahan tihgkah laku dan hasil belajarnya efektif dan baik.
Selain delapan jenis belajar Gagne juga membuat semacam sistematika
belajar, menurutnya sistematika belajar tersebut mengelompokkan hasil belajar
yang mempunyai ciri sama dalam satu kategori. Berikut ini kelima hal tersebut.
( Jumanta.2016).
1. Keterampilan intelektual : kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan
lingkunganya dengan menggunakan simbol huruf, kata, angka, atau gambar.
2. Informasi verbal : seseorang belajar menyatakan atau menceritakan sesuatu
fakta atau suatu peristiwa secara lisan atau tertulis, termasuk dengan cara
menggambar.
3. Strategi kognitif : kemampuan seseorang untuk mengatur proses belajarnya
sendiri,mengingat dan berpikir.
4. Kemampuan motoric ; seseorang belajar melakukan gerakan secara teratur
dalam urutan tertentu. Ciri khasnya adalah ‘otomatisme’, yaitu gerakan
berlangsung secara teratur dan berjalan lancar serta luwes.
33
5. Sikap : keadaan mental yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan
pilihan-pilihan dalam bertindak.
2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa. Menurut
Caroll (dalam Sudjana 2009:40) terdapat lima faktor yang mempengaruhi
hasil belajarsiswa antara lain: (1) bakat siswa; (2) waktu yang tersedia bagi
siswa; (3) waktu yang diperlukan guru untuk menjelaskan materi; (4) kualitas
pengajaran; dan (5) kemampuan siswa. Sementara menurut Munadi dalam
Rusman. T (2013: 124) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara
lain meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
faktor fisiologis dan faktor psikologis. Sementara faktor eksternal meliputi
faktor lingkungan dan faktor instrumental.
Faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat
digolongkan dalam dua golongan .( Purwanta 2002.102).
1. Faktor yang ada pada diri organisme tersebut yang disebut faktor
individual, faktor individual sebagai berikut.
a. Faktor kematangan atau pertumbuhan
Faktor ini berhubungan erat dengan kematangan pertumbuhan
organ-organ tubuh manusia. Misalnya, anak usia enam bulan untuk
belajar berjalan meskipun dilatih dan dipaksa anak tersebut
melakukannya. Hal tersebut dikarenakan untuk dapat berjalan anak
memerlukan pematangan potensi-potensi jasmaniah maupun ruhaniah.
Contoh lain, siswa sekolah dasar atau sekolah menengah pertama
diajarkan ilmu filsafat. Pertumbuhan mental anak seusia mereka belum
matang untuk menerima pembelajaran tersebut. Kegiatan mengajarkan
sesuatu baru dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah
memungkinkan, potensi – potensi jasmani dan ruhaniahnya sudah
matang.
34
b. Faktor kecerdasan dan intelegensi
Disamping faktor atau tidaknya seseorang mepelajari sesuatu
dipengaruhi pula oleh faktor kecerdasan misalnya, anak umur 14 tahun
keatas umunnya telah matang untuk belajar ilmu pasti, tetapi pada
kenyataannnya tidak semua anak-anak tersebut pandai dalam ilmu pasti.
Demikian pula dalam mempelajari mata pelajaran dan kecakapan-
kecakapan hanya. Misalnya, tidak semua pandai berbahasa asing, tidak
semua anak pandai memasak, dan sebagainya.
c. Faktor latihan dan ulangan
Dengan rajin berlatih, sering melakukan hal yang berulang- ulang
kecakapandan pengetahuan yang dimiliki menjadi semakin di kuasai dan
makin mendalam. Selain itu, dengan seringya berlatih, akan timbul minat
terhadap sesuatu yang dipejarai itu. Semakin besar minat, semakin besar
pula perhatiannya sehingga memperbesar beratnya untuk mempelajarinya
sebaiknya tanpa latihan pengalaman – pengalaman yang telah dimilikinya
dapat menjadi hilang atau berkurang.
d. Faktor motivasi
Motif merupakan pendorong bagi suatu organisme untuk
melakukan sesuatu. Seseorang tidak akan mau berusaha mepelajari
sesuatu dengan sebaik-baiknya. Jika ia tidak mengetahui pentingnya dari
faedahnya dari hasil yang akan dicapai dari belajar.
e. Faktor pribadi
Setiap manusia memiliki sifat kepribadian masing – masing yang
berbeda dengan manusia lainnya. Ada orang yang mempunyai sifat keras
hati, halus perasaannya, kemauan keras, tekun, dan sifat sebalikknya.
Sifat – sifat ke pribadian turut berpengaruh dengan hasil belajar yang
dicapai. Termasuk dalam sifat kepribadian ini adalah faktor fisik
kesehatan dan kondisi badan.
2. Faktor yang ada diluar individu yang disebut faktor sosial termasuk
kedalam Faktor diluar individual atau faktor sosial antara lain.
a. Faktor keluarga atau keadaan rumah tangga
35
b. Suasana dan keadaan keluarga yang bermacam – macam turut
menemukan bagaimana dan sampai dimana belajar dialami anak – anak.
Ada keluarga yang memilih cita-cita tinggi bagi anak-anaknya tetapi ada
pula biasa-biasa saja ada keluarga yang diliputi suasana tentram dan
damai, tetapi ada pula yang sebaliknya, termasuk dalam faktor keluarga
dan juga turut berperan adalah ada tidaknya atau ketersediaan fasilitas-
fasilitas yang diperlukan dalam belajar
c. Faktor guru dan dan cara mengajarnya. Saat anak belajar disekolah,
faktor guru dan cara mengajarnya merupakan faktor yang penting, sikap
dan kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru,
dan bagaimana cara guru mengajarkan pengetahuan tersebut kepada
peserta didiknya turut menentukan hasil belajar yang akan dicapai.
d. Faktor alat yang digunakan dalam belajar mengajar, faktor guru dan cara
mengajarnya, berkaitan erat dengan alat-alat disekolah
3. Manfaat hasil belajar
Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku
seseorang yang mencakup kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotor
stelah mengikuti suatu proses belajar mengajar tertentu. Pendidikan dan
pengajaran dikatakan berhasil apabila perubahan – perubahan yang
tampak pada siswa merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang
dialaminya yaitu proses yang ditempuhnya melalui program dan kegiatan
yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam proses pengajarannya.
Berdasarkan hasil belajar siswa dapat diketahui kemampuan dan
perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan pendidikan.
B. PenelitianYang Relevan
Penelitian relevan yang pernah dilakukan sebelumnya adalah sebagai
bahan pertimbangan dan masukan untuk penelitian berikutnya. Hal ini
bertujuanagar terdapat hubungan antara penelitian yang akan dilakukan
dengan penelitian sebelumnya. Selain itu penelitian yang pernah dilakukan
juga dapat dijadikan sebagai acuan guna pengembangan penelitian-penelitian
36
selanjutnya. Penelitian yang relevan yang pernah dilakukan sebelumnya
pernah dilakukan oleh:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Eka Wahyunioktavia 2014
Penelitian yang berjudul “pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe
learning tournament terhadap aktifitas dan pemahaman konsep matematis
kelas VIII SMPN 3 koto XI tarusa kabupaten pesisir selatan”berdasarkan
perhitungan hasil pemahaman konsep hasil belajar matematika siswa dengan
menggunakan uji t diperoleh thitung = 8,26 dan ini lebih besar dari t
1 - /2 = 2,07.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan
bahwa aktif Learning Tournament dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
matematika. menggunakan strategi learning tournament dapat memberikan
hasil belajar yang lebih baik. Maknanya adalah strategi learning tournament
adalah strategi yang mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Melly Syfitri 2015 yang
berjudul “ pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe learning
tournament terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 6 padang tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan penelitian
tersebut hasil belajar diperoleh bahwa ttabel= 0,90 dan ttabel =0,68, ttabel> ttabel
maka H0 ditolak jadi dengan disimpulkan bahwa hasil belajar matematika
siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif learning tournament lebih baik
dari pada hasil belajar matematika siswa dengan meneraokan pembelajaran
konvesional siswa kelas VIII SMP muhammadiyah 6 padang dengan
menggunakan strategi ini lebih baik .pada pelaksanaan strategi pembelajaran
aktif learning tournament siswa dibagi menjadi 6 kelompok siswa mebahas
materi dalam kelompok, siswa nertanya dan guru memberikan penjelasan
mengenai materi yang telah didiskusikan. Guru menyiapkan beberapa
pertanyaan dan siswa menjawab secara individu. Guru meunjuk perwakilan
kelompok untk menuliskan jawaban yang dibuatnya. Berdasarkan hasil
analisis data dan pembahasan maka disimpilkan bahwa hasil belajar
matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif learning
tournament.
37
Beradasarkan penelitian yang dilakukan Eka Suherni Penelitian yang
ketiga berjudul “Penerapan Strategi pembelajaran aktif tipe Learning
Tournament terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP3
padang”jadi hasil penelitian ini adalah nilai eksperimen lebih besar dari kelas
control kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variasi yang
homogen. Maka uji hipotesis diuji t dengan rumus statistik bahwa thitung = 0,55
dan t(0,95)(60)= 1,67 dengan ᾳ = 0,55, karena t
hitung<ttabel maka hipotesis penelitian
diterima H1, sehinnga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep yang
menerapkan strategi pembelajaran ini lebi baik.
Berdasarkan penelitian Anisa Suci Nagrum 2012, dkk. berjudul
“Penerapan Strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament terhadap
pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP3 padang’ Penelitian ini
dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2015 sampai 21 Agustus 2015. Untuk
mendapatkan data hasil tes akhir yang menunjukkan pemahaman konsep
matematis siswa dilaksanakan tes akhir di kelas sampel. Pada kelas
eksperimen diikuti sebanyak 31 siswa dan dikelas kontrol diikuti oleh 32
siswa. Dari tes akir diperoleh nilai rata-rata ( ), simpangan baku (S), skor
tertinggi (𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠), skor terendah (𝑥𝑚𝑖𝑛) dapat dilihat pada. Penerapan strategi
pembelajaran aktif tipe Learning Tournament terhadap pemahaman konsep
matematis siswa kelas VII SMPN 4 Ranah Pesisir Tahun Pelajaran 2012/2013.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis
siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe
Learning Tournament lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan
pembelajaran konvesional”
1. Pengertian Pembelajaran IPA
a. Hakikat pembelajaran IPA
IPA didefenisikan didepan telah dinyatakan bahwa cakupan yang
terdapat dalam IPA meliputi alam semesta keseluruhan ,benda-benda yang
ada dipermukaan bumi, diperut bumi dan diluar angkasa, baik dapat diamati
indera maupun benda mati yang diamati.dapat pula dikatakan bahwa hakikat
38
IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala yang
melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang atas
dasar sikapilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun
atas tigakomponen terpenting berupa konsep,prinsip,danteori yang berlaku
secara universal. Merujuk pada hakikat IPA sebagaimana dijelaskan
diatas,maka nilai-nilai IPA yang dapat ditanamSecara bahasa, IPA berasal
dari bahasa Inggris yaitu natural science. Natural berarti alamiah serta
berhubungan dengan alam, sedangkan science berarti ilmu pengetahuan.
Dengan begitu, IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang alam atau ilmu
yang mempelajari peristiwa yang terjadi di alam (Samatowa, 2010: 3).
Hal ini senada dengan pendapat Jasin (2010: 1) bahwa IPA
merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam
alam semesta, termasuk bumi sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Jadi, secara singkat IPA dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang alam semesta beserta segala isinya sehingga didapatkan
produk IPA. H.W. Fowler (dalam Aly dan Rahma, 2011: 18)
mendefinisikan pengertian lain tentang IPA yaitu ilmu yang sistematis dan
dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan
didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi. Carind dan Sund
(dalam Asy‟ari, 2006: 9) menjelaskan bahwa IPA merupakan suatu
sistem untuk memahami alam semesta melalui data yang dikumpulkan
berdasarkan observasi atau eksperimen yang dikontrol. James Conant
(dalam Samatowa, 2006: 1) mengemukakan pula bahwa IPA merupakan
sederetan konsep dan skema konseptual yang berhubungan satu sama lain,
tumbuh dari hasil eksperimentasi dan observasi, serta berguna untuk
diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut.
Aly dan Rahma (2011: 18) mengemukakan lebih lanjut bahwa IPA
adalah suatu pengetahuan teoretis yang diperoleh atau disusun dengan
cara yang khas/khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan seterusnya
saling berkaitan antara cara yang satu dengan yang lain. Cara yang
39
demikian itu dikenal dengan nama metode ilmiah. Metode ilmiah
merupakan cara yang logis untuk memecahkan permasalahan tertentu
dalam IPA. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Yuliati
(Suciati, Arnyana, dan Setiawan, 2014) bahwa IPA berkaitan dengan cara
bagaimana mencari kebenaran suatu fenomena alam secara sistematis dan
runtut melalui proses penemuan dengan metode ilmiah. Dengan
demikian, IPA adalah serangkaian proses atau metode ilmiah yang
digunakan untuk mencari kebenaran dan memahami alam semesta dengan
segala isinya. Dawson (dalam Bundu, 2006: 10) mengemukakan pendapat
yang berbeda tentang IPA yaitu aktivitas pemecahan masalah oleh
manusia yang termotivasi dari keingintahuan tentang alam di sekelilingnya
dan keinginan untuk memahami, menguasai, dan mengolahnya demi
memenuhi kebutuhan. Trianto (2010: 136-137) menjelaskan bahwa IPA
merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara
umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui
metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap
ilmiah (rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya).kan dalam
pembelajaran IPA antara lain sebagai berikut :
a. Kecakapan bekerja dan berpikir secara teratur dan sistematis menurut
langkah-langkah ilmiah.
b. Keterampilan dan kecakapan dalam mengadakan pengamatan
menggunakan alat-alat eksperimen untuk memecah masalah.
c. Memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan masalah baik
dalam kaitanya dengan pelajarran sains maupun dalam
kehidupan.(prihantro laksmi,1986)
Sebagai alat pendidikan yang berguna untuk mencapai tujuan
pendidikan maka pendidikan IPA disekolahmempunyai tujuan
tertentu,yaitu.
a. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dunia tempat hidup dan
bagaimana bersikap
b. Menanamkan sikap hidup ilmiah
40
c. Memberikan keterampilan untuk melakukan pengamatan
d. Mendidik siswa untuk mengetahui cara kerjaserta menghargai para
ilmuan penemunya
e. Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan
pemersalahan. (Prihantro laksmi,1986).
Melihat model demikian menurut kardi dan nur (1994.1),bahwa
hakikat IPA tercermin dalam tujuan pendidikan dan metode mengajar yang
digunakan dengan demikian, pembelajaran IPA pada tingkat pendidikan
manapun harus dikembangkandengan memahami berbagai pandangan
tentang makna IPA. yang dalam konteks pandangan hidup dipandang sebagai
suatu intrumens untkuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan sosial
manusia
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian ini pembelajaran IPA dapat
berjalan dengan baik apabila setiap tahap-tahapnya berjalan dengan baik
pula. Tahap ini adalah tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Agar
bisa dapat dilaksanakan dengan apa yang diharapkan.maka guru MTs
Miftahul Ulum harus memperhatikan setiap pembelajaran IPA itu
berlangsung dengan menggunakan strategi Learning Tournament. Untuk
memperoleh hasil belajar IPA yang optimal, maka diperlukan langkah –
langkah atau fase pembelajaran yang tegas dan jelas lebih hidup yang
kemudian dirangkai dalam konsep-konsep ilmiah menuntut adanya satu
konsep pembelajaran yang dapat mengajak siswa dituntut untuk membangun
konsep dari materi yang sedang dipelajarinya bukan untuk diberikan konsep-
konsep utuh bersifat hafalan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka konsep pemikiran dibangun
dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran learning tournament
memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa. Pengaruh
positif yang ditimbulkan oleh variabel strategi pembelajaran learning
Tournament Terhadap Variabel Hasil Belajar IPA siswa.
41
Gambar 1. Kerangka Konseptual atau Berfikir
Proses Belajar mengajar
Siswa
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Strategi Tearning Tournament
Tidak Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Tournament
Hasil Belajar Hasil Belajar Perbedaan
Proses Belajar mengajar
42
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas kerangka pikir yang
dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : terdapat
pengaruh strategi pembelajaran Learning Tournament terhadap hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Terpadu siswa kelas VII Di Madrasah
Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi.
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di MTs Miftahul ‘Ulum kabupaten
sarolangun.penelitian ini dilaksanakan dikelas VII pada semester 1 (ganjil) pada
Tahun Ajaran 2018.
B. Pendekatan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuantitatif (quasi
eksperimen Semu). Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan (treatmen),
dengan demikian penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan.
Adapun rancangan peneliti yang dilakukan adalah dengan menggunakan postest
di dalam rancangan penelitian ini dilakukan test sebanyak dua kali, yaitu
sesudah diberi perlakuan disebut postest. Adapun penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah postest design menurut sugiyono (2010,hal:11) .
Keterangan
R = Dua kelas yang masing- masing dipilih secara random ( eksperimen dan
kontrol )
X = Perlakuan yang diberikan menggunakan strategi Learning Tournament
O1 = Nilai post- test kelas eksperimen yang diberikan perlakuan
O2 = Nilai post- test kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan
Dalam penelitian tersebut dibagi dengan 2 kelompok yang memiliki
karakteritik yang sama. Kemudian kelompok pertama sebagai kelompok
eksperimen yang menggunakan strategi learning tournament dan kelompok
kedua diberi perlakuan seperti biasanya atau tidak menggunakan strategi
learning tournament.
26
44
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.jadi populasi berhubungan
dengan data,bukan manusianya. Kalau setiap, manusia memberikan suatu
data,maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya
manusia. Pengertian lainnya populasi adalah keseluruhan objek penelitian
yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala,
nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki
krakteristik tertentu didalam suatu penelitian. ( Hadari Nawawi,1983:141).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas
VII dimana kelas tersebut memiliki jumlah siswa sebanyak 40 orang dapat
dilihat pada Tabel 3.1 berikut :
Tabel .3.1. Data siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX MTs Miftahul Ulum
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian populasi dan harus mewakili (refresentatif)
populasi tersebut. Penelitian ini menggunakan dua kelas sampel. Agar sampel
refresentatif pengambilan sampel ini dilakukan dengan tekhnik Cluster Random
sampling. Populasi dengan cara memilih sampel bukan didasarkan pada
individu tetapi didasarkan pada kelas
Tekhnik Cluster Random sampling ini memilih sampel bukan didasarkan
individual, tetapi lebih didasarkan pada kelompok, daerah atau kelompok subjek
yang secara alami berkumpul bersama ( Sukardi, 2011, hlm, 61 )
Pengambilan sampel ini akan dilakukan di MTs Miftahul Ulum kabupaten
Sarolangun pada kelas VII pada mata pelajaran IPA Terpadu materi klasifikasi
Kelas Jumlah Siswa
VII A 23
VII B 20
Jumlah 38
45
makhluk hidup. Dalam pengambilan sampel kali ini saya menggunakan tekhnik
pengambilan Random Sampling. Peneliti akan mengambil satu kelas yaitu kelas
VII dengan menggunakan teknik Posttest yang mana peneliti akan
membandingkan nilai akhir yang dilakukan dua cara yaitu pertama
menggunakan strategi pada kelas VII A, dan tidak menggunakan strategi pada
kelas VII B Di MTs Miftahul ‘Ulum kabupaten Limbur Tembesi dengan
pembelajaran IPA.
D. Variabel- Variabel Dan Perlakuan Penelitian
a. Variabel-Variabel
Menurut Yamin Riyanto,variabel adalah gejala yang menjadi objek
penelitian (Riyanto, 2011.9). setiap gegala yang muncul dan dijadikan objek
penelitian adalah variabel penelitian variabel ini memiliki makna dan nilai
ketika sudah diteliti.
Jenis variabel penelitian cukup beragam, tergantung dari mana sudut pandang
peneiti, dilihat dari fungsinya ada variabel bebas,variabel terikat dan variabel
perantara. Dilihat dari sifatnya ada variabel aktif dan variabel atribut. Jika
dilihat dari pengukurannya, ada variabel nominal, interval, ordinal dan rasio.
Penelitian perlu menentukan jenis variabel dalam penelitian.
1. Variabel bebas (variabel independent) (x) adalah variabel yang dipandang
sebagai penyebab bagi terjadinya perubahan pada variabel terikat pada
penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah strategi Learning
Tournament.
2. Variabel terikat ( variabel dependen) (y) adalah variabel akibat yang
dipradugaan, atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang dalam
eksperimennya diukur untuk mengetahui efek dari suatu perlakuan. Pada
penelitian ini yang menjadi terikatnya adalah hasil belajar.
E. Intrumens penelitian
Intrumen penelitian adalah adalah alat yang digunakan pada waktu
penelitian. untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes
pemahaman konsep. tes adalah sejumlah pertanyaan atau latihan serta alat lain
46
Yang digunakan untuk mengukur keterampilan. Adapun bentuk tes yang
dilakukan adalah pilihan ganda dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :
Tabel.3.2 kisi-kisi Intrumen Tes Hasil Belajar Siswa
Indikator
Butir pertanyaan
Nomor butir Jumlah
C1 C2 C3
Mendefenisikan 1, 2, 3 3
Menyebutkan 4, 5, 6 7 4
Mengklasifikasikan 10 8, 9 3 4
Membedakan 14, 15 13 3
Mencirikan 11, 12 16 3
Menjelaskan 17 18, 19 3
Menemukan 20, 21, 22 3
Melengkapi 23 24, 25 3
Jumlah 25
1. Validitas
Untuk memvalid soal yang akan diujikan dikelas yang akan
ditelitiSuatu tes yang dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa
yang hendak diukur. Maksudnya materi tes merupakan materi yang telah
diajarkan. Untuk uji coba validitas kontruksi dilakukan dengan rumus sebagai
berikut :
qp
SMMp
pbisr 11
47
Keterangan
pbisr = Koefisien korelasi point biserial
Mp = Menu dan skor total
Mt = Mean skor total
St = Standar deviasi skor total
P = Proporsi subjek yang menjawab benar
q = Proporsi subjek yang menjawab salah
kriterianya
Intrument vakid, jika r-hitung = r-tabel
Instrument tidak valid, jika r-hitung <r-tabel
2. Reliabilitas
Reabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan.suatu angket
dikatakan mepunyai tingkat kepercayaan yang tinggi jika angket tersebut
dapat memberi hasil
𝑟11 = [𝑛
𝑛 − 1]
Keterangan :
𝑟11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
𝑛 = banyak item
∑ 𝑆2𝑖 = jumlah varian butir
Nilai keterangan
r1< 0,20 sangat rendah
0,20 ≤ r1< 0,40 rendan
0,40 ≤ r1< 0,70 sedang
0,70 ≤ r1< 0,90 tinggi
0,90 ≤ r1< 0,100 sangat tinggi
48
3. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda digunakan untuk mengukur kemampuan suatu soal
dalam membedakan antara siswa yang mempunyai kemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah. Cara menentukan daya pembeda
dapat digunakan rumus yang dikemukakan Arikunto (2009:213) yaitu:
D = 𝐵𝐴
𝐽𝐴 - 𝐵𝐵
𝐽𝐵 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵
Keterangan :
𝐷 = Daya Pembeda
𝐽𝐴 = Jumlah peserta tes kelompok atas
𝐽𝐵 = Jumlah peserta tes kelompok bawah
𝐵𝐴 = Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar
𝐵𝐵 = Jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab benar
𝑃𝐴 = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
𝑃𝐵 = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Tabel 3.3. Kriteria Daya Pembeda Soal
Indek daya beda Klasifikasi
0.00 < D < 0.20 Jelek
0.20 ≤ D < 0.40 Cukup
0.40 ≤ D < 0.70 Baik
0.70 ≤ D < 1.00 Sangat baik
Sumber : Arikunto (2009:218)
49
F. Tekhnik analisis data
1. Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berasal dari
populasi yang terdistribusi normal, digunakan uji lillieffors dengan langkah
sebagai berikut:
Z1 = S
XX 1
Keterangan:
𝑋1 : Skor yang diperoleh siswa ke 1
�� : Skor rata-rata
S : Simpangan baku
Lhitung < Ltabel maka sampel berasal dari berdistribusi normal
( Sudjana, hlm, 2005. 466-467 )
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua sampel
mempunyai varians yang homogen atau tidak. Untuk melakukan uji
homogenitas ini, dapat dilakukan dengan uji Harley yang merupakan uji
homogenitas yang paling sederhana karena cukup dengan membandingkan
variansi terbesar dengan variansi terkecil (Irianto, 2007:276), langkah-langkah
dalam uji homogenitas adalah:
a. Mencari varians masing-masing kelompok data, kemudian dihitung harga
F dengan menggunakan rumus:
𝐹(ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Keterangan : dk pembilang = n – 1( untuk varians terbesar )
dk penyebut = n – 1 ( untuk varian terkecil
kriteria : jika 𝐹(ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) > 𝐹( 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ) , Tidak Homogen
jika 𝐹(ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ) < 𝐹( 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ) , Homogen
50
3. Uji Hipotesis
a. Mengetahui Adanya Pengaruh dengan Uji t:
Untuk mengetahui adanya pengaruh strategi pembelajaran Strategi
Learning Tournament hasil belajar IPA Terpadu siswa yaitu dengan
menggunakan uji "t" yang menggunakan rumus uji “t”
yaitu:
to = 𝑀1 − 𝑀2
𝑆𝐸𝑀1− 𝑆𝐸𝑀2
keterangan
to = t-test
M1 = mean variabel X
M2 = mean variabel Y
SEm1-m2= standar error perbedaan mean variabel X dan variabel Y
Kriteria t0 > tt Ditolak
Kriteria t0 < tt Diterima
to = 𝑀1 − 𝑀2
𝑆𝐸𝑀1− 𝑆𝐸𝑀2
(a) tabel nilai ‘t’ pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikan 1%
dengan catatan:
1) Apabila t0 > tt maka hipotesis nihil ditolak, berarti diantara
kedua variabel yang kita selidiki terdapat perbedaan mean yang
signifikan
2) Apabila t0 < tt maka hipotesis nihil diterima, bearti diantara
kedua variabel yang kita selidiki terdapat perbedaan mean yang
signifikan
51
3) Menarik kesimpulan ( Sudijono, 2015, hlm. 314-316 )
b. Menentukan Besar Pengaruh
Dalam penelitian ini akan dilihat berapa pengaruh strategi
pembelajaran Learning Tournament terhadap hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Alam Terpadu siswa di sekolah Madrasah Tsanawiyah
Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi. Berikut rumus untuk mengetahui besar
Pengaruh strategi pembelajaran Learning Tournament terhadap hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu siswa di sekolah Madrasah
Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi, dapat diketahui dengan
menggunakan perhitungan effect size untuk mengetahui besar
pengaruhnya. Effect size merupakan ukuran mengenai besarnya efek
suatu variabel pada variabel lain, besarnya perbedaan maupun
hubungan, yang bebas dari pengaruh besarnya sampel. Perhitungan
effect size pada uji t digunakan rumus Cohen’s sebagai berikut: (Santoso,
2010 ) Untuk menghitung Spooled ( sgab) dengan rumus sebagai berikut:
Spooled = √(𝑛1−1+ 𝑠𝑑𝑡²+(𝑛2 − 1)𝑠𝑑2²
𝑛1+ 𝑛2
Keterangan :
Spooled = Standar Deviasi Gabungan
n1 = Jumlah Siswa Kelas Eksperiment n1 = Jumlah Siswa Kelas Kontrol
Sd1 = Standar Deviasi Kelas Eksperiment
Sd2 = Standar Deviasi Kelas Kontrol
52
Cohen’s Standar Effect Size Persentase (%)
Tinggi 2,0 97,7 1,9 97,1 1,8 96,4 1,7 95,5 1,6 94,5 1,5 93,3 1,4 91,9 1,3 90 1,2 88 1,1 86 1,0 84 0,9 82 0,8 79 Sedang 0,7 76 0,6 73 0,5 69 Rendah 0,4 66 0,3 62 0,2 58 0,1 54 0,0 50
53
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik diartikan sebagai pernyataan mengenai pernyataan
mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data
yang diperoleh dari sampel penelitian (statistik), jadi maksudnya adalah
taksiran keadaan populasi melalui data sampel. Oleh karena itu didalam
statistik yang diuji adalah hipotesis nol, jadi hipotesis nol adalah penyataan
tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel).
Lawan dari hipotesis nol, yang berbunyi adanya perbedaan data populasi
dengan data sampel. (Sugiyono,2013. 83).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ;
Ho = 𝜇𝐴 1 ≤ 𝜇𝐴2
Ha = 𝜇𝐴 1 > 𝜇𝐴
Keterangan ;
𝜇𝐴 2 ∶ Skor rata-rata kelompok yang belajar dengan strategi learning tournament
𝜇𝐴2 ∶ Skor rata-rata kelompok yang belajar tanpa dengan strategi learning
tournament
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan pembelajaran
𝑙𝑒𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑢𝑟𝑛𝑎𝑚𝑒𝑛 terhadap hasil belajar siswa.
𝐻𝑎: Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapam pembelajaran
𝑙𝑒𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑢𝑟𝑛𝑎𝑚𝑒𝑛 terhadap hasil belajar IPA siswa.
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Miftahul’ ulum
limbur tembesi merupakan penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah
terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan strategi pembelajara
learning tournament terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada mata
pelajaran IPA Terpadu. Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan
strategi pembelajaran learning tournament. Selain itu peneliti juga
menyiapkan soal-soal post test untuk menilai ranah kognitif siswa yang sudah
divalidasi oleh Ibu Devie Novallyan, M. Pd dan digunakan untuk materi
pembelajaran klasifikasi makhluk hidup.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menilai kemampuan
kognitif siswa telah melalui tahap validasi. Validasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validasi ahli yang mana sebagai validator yakni dosen di
Jurusan Tadris Biologi UIN STS Jambi. RPP peneliti divalidasi oleh ibu Dwi
Gusfarenie, M. Pd.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti di Madrasah
Tsanawiyah Madrasah Tsanawiyah Miftahul’ Ulum Limbur Tembesi ini
dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan atau 2 kali dalam satu minggu dengan
kurun waktu yakni 6 x 45 menit. Dalam penelitian ini materi yang digunakan
adalah klasifikasi makhluk hidup. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
dengan menggunakan strategi pembelajaran learning tournament pada kelas
VII A (kelas eksperimen), dan sebaliknya pada kelas VII B (kelas kontrol).
Kemudian setelah diberi perlakuan maka kedua kelas diberi tes pengujian
dengan soal objektif untuk mendapatkan hasil belajar siswa.
37
55
Tes berbentuk pilihan ganda kemudian peneliti menyiapkan tes
berjumlah 25 soal, agar soal tersebut dikategorikan baik maka soal tersebut
perlu diujicobakan terlebih dahulu kelas VIII setelah soal tersebut
diujicobakan kepada 40 siswa diperoleh 20 soal yang valid diantaranya soal
nomor : 1 2 3 5 7 8 9 10 11 13 14 16 17 19 20 22 23 24 25 terdapat tingkat
kesukaran berbeda, yang mana diperoleh soal dikategorikan soal mudah 1 3 5
6 7 8 9 11 12 14 15 16 17 18 19 20, soal dikategorikan sedang 2 dan 4, dan
yang sukar 10 dan 13. Pada soal yang termasuk kategori mudah diberi skor 4
untuk satu soal dijawab benar.
1.Analisis Data Nilai Awal
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah kelas VII. Sedangkan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII B.
Sampel diambil melalui teknik Purposive Sampling yang mana sampel telah
diuji normalitas dan homogenitasnya. Perhitungan hasil normalitas dan lebih
lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Hasil uji normalitas sampel secara
singkat dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Hasil uji normalitas sampel
Statistik Posttest
Eksperiment Kontrol
N 20 18
X 82.5 72.0
S 10.58 11.20
Lhitung 0.46 0.37
Ltabel. 0.190 0.190
Kesimpulan Lhitung < Ltabel., maka kedua sampel penelitian
berdistribusi Normal
56
Berdasarkan tabel uji normalitas dengan langkah-langkah yang pada
lampiran (lihat pada lampiran 14) menunjukkan bahwa hasil untuk kelompok
ekperimens yaitu Lhitung <Ltabel adalah 0,46 < 0,190 maka data berdistribusi
Normal. Selain itu peneliti juga melakukan uji homogenitas terhadap kelas
tersebut. Perhitungan uji homogenitas lebih lengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 2. Hasil uji homogenitas sampel lebih ringkasnya dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Hasil Uji homogenitas sampel
Statistik Nilai
Kelas eksperimens 62.3
Kelas kontrol 55.73
Fhitung 0.70
Ftabel 0.190
Perbandingan 0.70 < 0.190
Kesimpulan Fhitung <Ftabel, maka kedua sampel
penelitian bervarians Homogen
Berdasarkan tabel uji homogenitas dengan langkah-langkah yang
terlampi(), hasil perhitungan varians kelompok Ekperimen = 62,3 Sedangkan
varian kelompok control = 55,78. Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa
Fhitung <Ftabel atau 0,70 < 0,190 maka varians-varians dalam sampel yang diteliti
adalah Homogen. Setelah dinyatakan normal dan homogen dapat dilakukan
pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pertimbangan
banyaknya jumlah siswa yang tidak tuntas dan nilai rata-rata belajar siswa, serta
berdiskusi dengan guru mata pelajaran IPA Terpadu di sekolah tersebut maka
dipilihlah kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas
kontrol.
57
2. Instrumen Tes dan Analisis Butir Soal Instrumen
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data
berupa soal objektif (pilihan ganda). Soal dipersiapkan sebanyak 25 butir,
namun agar soal tersebut dikategorikan baik maka soal objektif divalidasi
terlebih dahulu oleh dosen di prodi Tadris Biologi dan perlu diuji cobakan
terlebih dahulu dikelas VIII. Setelah soal tersebut diuji cobakan kepada 38
siswa diperoleh 20 soal yang valid. Soal Posttest dan RPP peneliti dinyatakan
valid setelah melalui dua kali bimbingan validasi ahli.
Dalam menyusun instrumen tes yang baik dalam beberapa butir soal
perlu adanya beberapa langkah yang sistematis untuk mengetahui tingkat
intelektual dan potensi berpikir anak dalam mempelajari IPA Terpadu (Biologi)
yaitu:
a. Melakukan Pembatasan materi yang diujikan
Dalam penelitian ini materi yang akan diujikan terdiri dari beberapa sub
pokok dari klasifikasi makhluk hidup
b. Menyusun kisi-kisi sesuai dengan materi
Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada halaman 20. Tes uji coba dapat
dilihat pada lampiran 10.
c. Menentukan alokasi waktu mengerjakan soal
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal uji coba tersebut
selama 40 menit dengan jumlah soal 25 yang berbentuk pilihan ganda
(objektif).
d. Analisis butir soal hasil uji coba instrumen
Tes terlebih dahulu harus diuji cobakan untuk selanjutnya dianalisis tiap
butir soal sesuai dengan ketentuan kriteria soal yang memenuhi kualitas yang
telah ditentukan. Soal-soal tersebut akan diuji cobakan pada kelas XI
Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Muaro Jambi yang sudah pernah mempelajari
materi Sistem Ekskresi. Tes uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah butir
soal tersebut sudah memenuhi kriteria soal yang baik atau belum untuk layak
diujikan pada kelas yang dijadikan objek penelitian. Analisis butir soal yang
digunakan dalam pengujian meliputi validitas tes, reliabilitas tes, tingkat
58
kesukaran dan daya pembeda. Perhitungan selengkapnya tentang analisis butir
soal terdapat pada lampiran.
1) Analisis validitas tes
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir-
butir soal tes. Peneliti hanya akan menggunakan soal-soal yang terbukti valid
dari hasil analisis instrumen, sedangkan soal yang tidak valid tidak akan
digunakan dalam mengukur tingkat kemampuan peserta didik. Hasil analisis
perhitungan validitas butir soal (rpbi) dikonsultasikan dengan harga kritik r
produk moment, dengan taraf signifikansi 5%. Bila harga rpbi>rtabel maka bitir
soal tersebut dikatakan valid. Sebaliknya bila harga rpbi<rtabel maka butir soal
tersebut dikatakan tidak valid.
Pembelajaran biologi pada kelas VII disekolah madrasah Tsanawiyah
limbur tembesi dilaksanakan dua kali dalam seminggu, alokasi waktu untuk
sekali pertemuan 2x40 menit, materi tentang klasifikasi makhluk hidup adalah
pokok bahasan semester 1 dikelas VII dan untuk memperoleh data penulis
melakukan post-tes yang dilaksanakan setelah materi selesai diajarkan kepada
siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan strategi
pembelajaran Learning Tournament dan konvensional kelas kontrol. Tes
berbentuk pilihan ganda kemudian peneliti menyiapkan tes berjumlah 25 soal,
agar soal tersebut dikategorikan baik maka soal tersebut perlu diujicobakan
terlebih dahulu kelas VIII setelah soal tersebut diujicobakan kepada 40 siswa
diperoleh 20 soal yang valid diantaranya soal nomor : 1 2 3 5 7 8 9 10 11 13
14 16 17 19 20 22 23 24 25 terdapat tingkat kesukaran berbeda, yang mana
diperoleh soal dikategorikan soal mudah 1 3 5 6 7 8 9 11 12 14 15 16 17 18 19
20, soal dikategorikan sedang 2 dan 4, dan yang sukar 10 dan 13. Pada soal
yang termasuk kategori mudah diberi skor 4 untuk satu soal dijawab benar.
Skor hasil belajar IPA menggunakan instrument tes yang berupa soal pilihan
ganda sebanyak 20 soal. Soal tersebut meliputi kompetensi dasar yang
disesuaikan dengan indicator hasil belajar
59
2) Hasil Belajar Biologi untuk kelas eksperimen dengan menerapkan strategi
pembelajaran Learning Tournament.:
Tabel 4.3 Hasil Belajar Kelas Ekperimen
Nama
Soal yang benar Nilai post test
Mudah Sedang
1 Azril marebi 10 4 65
2 Alanuhtaz 10 4 65
3 Dauri 10 5 70
4 Dwi aulia 12 4 72
5 Harfinza 12 4 72
6 M .naufal 10 6 76
7 Nurhaliza 10 6 76
8 Nasyawa 12 5 78
9 Rika mayrosa 12 5 78
10 Rahma aulia 14 4 80
11 Rendy 14 4 80
12 Reza dwi 16 4 88
13 Ridho waliden 16 4 88
14 Reivan 15 5 90
15 Selina 15 5 90
16 Serly rahma 16 5 95
17 Ulil abshor 18 4 96
18 Warni anggraini 18 4 96
19 Windi wulandari 19 5 97
20 Yupita afitri 19 5 97
Dari tabel diatas terdapat 20 siswa dikelas eksperimen atau yang
menerapkan strategi Learning Tournament dengan soal yang benar ada dua
soal ada yang tedapat soal mudah dijawab dan soal yang sedang dijawab
dengan nilai terendah 65 dan tertinggi 97.
60
3) Hasil Belajar Biologi untuk kelas kontrol dengan tidak menerapkan strategi
pembelajaran Learning Tournament. :
Tabel 4,4 Hasil Belajar Biologi untuk kelas kontrol
Nama Soal yang benar Nilai post test
Mudah Sedang
Amelia 9 3 53
Asma aulia 9 4 60
Andini 11 3 62
Bram saputra 10 4 64
Destia 15 1 66
Dea lasmiati 15 1 66
Denia 10 5 70
Irham saputra 10 5 70
Ilham pratama 12 4 72
M .bastian 11 5 74
M .faruq 11 5 74
Riansyah 12 5 78
Reval 12 5 78
Randi agustian 14 4 80
Riska aulia 14 4 80
Suryani 12 3 82
Subhan islami 12 3 82
Yoga 13 5 85
61
Dari tabel diatas terdapat 18 siswa dikelas eksperimen atau yang menerapkan
strategi Learning Tournament dengan soal yang benar ada dua soal ada yang
tedapat soal mudah dijawab dan soal yang sedang dijawab dengan nilai terendah
53 dan tertinggi 85.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang peneliti lakukan disekolah madrasah
tsanawiyah limbur tembesi, diperoleh hasil berdasarkan analisis data yang sudah
dilakukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara hasil belajar IPA dengan
tidak menerapkan strategi learning tournament dan menerapkan strategi learning
tournament.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa kelas yang menerapkan strategi
learning tournament ( kelas eksperimen) mendapat nilai tertinggi 97 dan nilai
terendah 65.,dengan nilai rata-rata sebesar 82,5 sedangkan yang tidak
menerapkan strategi learning tournament ( kelas control) mendapatkan nilai
tertinggi 82 dan nilai terendah 53 dengan nilai rata-rata 72.0.
Selanjutnya dari Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t diperoleh thitung
= 12.32 dan pada taraf signifikasi 5% diperoleh ttabel = 2.03 dan taraf signifikasi
1% ttabel =2,72 dengan demikian 2.03< 12.32> 2,72.sehigga Ha diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan, di peroleh besarnya effect size perlakuan yang di
berikan adalah 0.99 dengan persentase 82%. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi
pengaruh yang cukup besar dan konsisten dari pengaruh strategi pembelajaran
learning tournament untuk meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Terpadu Siswa Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi.
Demikian hipotesis alternative diterima yang bearti terdapat kolerasi yang
signifikan antara pengguna strategi pembelajaran learning tournament terhadap
hasil belajar siswa dengan pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup di madrasaha
tsanawiyah limbur tembesi. Strategi pembelajaran learning tournament adalah
salah satu strategi yang dapat meningkatan hasil belajar IPA siswa, hal ini sesuai
dengan yang diungkapkan Eka Wahyuni jurnalnya ( 2016 ). Dalam proses ini
menerapkan strategi pembelajaran learning tournament, pembelajaran ini diawali
dengan kelompok kecil yang terdiri dari 2-8 sisa, proses belajar secara kelompok
62
ini mengajak siswa berperan secara aktif dalam proses belajar. Ide-ide yang
dimiliki agar mereka mudah dalam mengkomunikasi soal-soal , dan juga siswa
dapat membangun hasil belajar dengan sempurna
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang diuji dapat disimpulkan
bahwadari penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Strategi pembelajaran
Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar IPA kelas VII MTs Miftahul
‘Ulum. Adapun kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :
Terdapat pengaruh strategi pembelajaran Learning Tournament
Terhadap Hasil Belajar IPA kelas VII MTs Miftahul ‘Ulum terhadap hasil
belajar pada ranah kognitif. Hal ini dapat dilihat dari nilai to = 2.79
lebih besar dari ttabel ( baik pada taraf signifikan 5% = 2,03 dan tabel
1% = 2,72), dengan effect size 0,9 atau 82% (kategori cukup tinggi).
B. Saran
Sesuai dengan hasil penelitian seperti yang telah penulis simpulkan diatas
maka saran dari penulis adalah.
1. Guru mata pelajaran IPA disekolah madrasah tsanawiyah miftahul ‘ulum
limbur tembesi diharapkan dapat menerapkan strategi pembelajaran learning
tournament dalam proses pembelajarannya, karena strategi pembelajaran ini
terbukti lebih efektif untuk membuat siswa mudah dalam memahami materi
dan mengerjakan soal ipa, dan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya atau
daya tarik siswa untuk meningkatkan hasil belajar ipa
2. Diharapkan kepada siswa agar lebih giat lagi dan aktif ,khususnya kelas VII
karena mata pelajran ini adalah salah satu mata pelajaran yang akan diikut
sertakan didalam Ujian Nasional nanti.
46
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Agus.S (2009). Cooperatif Laerning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta
Pusat Belajar(skripsi muslimah S,Pd).
Anas sudijono, (2011). Pengantar statistic pendidikan : Jakarta : Rajawali pers.
Dimyati , dkk.2002.Belajar dan pembelajaran.jakarta: Rineka cipta.
Etin solihatin,2012,Strategi Pembelajaran PKN,Jakarta: Bumi Aksara.
Emzir ,2011.Metodologi penelitian pendidikan.jakarta : Rajawali press.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Martinis Yamin,M.Pd.dkk.2012.Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta : GP
pres.
Media grouf.Soptian P dan Saharani S.2011.Psikologi Belajar dalam perspektif
Islam.
Bogor : Ghalia Indonesia.
Media grouf.Soptian P dan Saharani S.2011.Psikologi Belajar dalam perspektif
Islam .
Bogor : Ghalia Indonesia.
Prof .Dr.S.Nasution,M.A.2000. Berbagai Pendekatan dalam proses belajar
mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Silberman, Melvin L. 2011. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif.
Bandung: Nuansa.
65
Sugiyono, (2013). Statistika untuk penelitian : Bandung : Alfabeta.
Slameto. 1993. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Sanjaya W.(2006). Perencanaan dan Desian Sistem Pembelajaran.Jakarta:
Kencana Prenada.
Sanjaya, wina.2012.strategi pembelajaran ( http://strategi pembelajaran.com) di
unduh 21 September 2019.
Sanjaya, wina.2012.strategi pembelajaran ( http://strategi pembelajaran.com) di
unduh 21 September 2019.
Trianto ,M.Pd.,2010.Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Thobroni ,2017, Belajar dam pembelajaran: teri dan praktik.yogyakarta: Ar-Ruzz
Media..
Uno . Hamzah.2009.strategi pembelajaran. ( http://strategi pembelajaran.com) di
unduh 21 september 2019.
66
lampiran 1 intrumens pengumpulan data
INTRUMENS PENGUMPULAN DATA
JUDUL : PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING
TOURNAMENS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS
VII DI MTs MIFTAHUL ‘ULUM LIMBUR TEMBESI
1. TES
Penilaian ini menggunakan tes jenis pilihan ganda, dengan jumlah item
soal 25 yang valid 20 butir soal dengan item terlampir
67
lanjutanLampiran 1 intrument penelitian
1. pengelompokanmakhluk hidup kedalam lima Kingdom yang tepat
adalah…….
a. monera,Protista,jamur,tumbuhan,hewan
b. monera,Protista,fungi,jamur,plantae
c. monera,plantae,fungi,animalia,hewan
d. monera,Protista,fungi,plantae,fungi
2. Hidup diair, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap
makanan merupakan ciri-ciri dari...
a. Coelenterata c. Mollusca
b. Platyhelminthes d. Annelida
3. Burung termasuk dalam kelompok hewan berdarah panas, yang artinya.....
a. Suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan
b. Suhu tubuhnya lebih tinggi dari suhu lingkungan
c. Suhu tubuhnya tetap, meskipun suhu lingkungan berubah
d. Memiliki kemampuan adaptasi dengan lingkungan
4. Benang –benang halus berwarna putih yang terdapat pada jamur disebut...
a. spora c. sporangium
b. rizoid d. Hifa
5. Berikut ini yang merupakan kelas dari arthropoda,kecuali…………
a. Artchnida c. pelecypoda
b. Diplopoda d. Crustaceae
6. Tumbuhan berikut yang termasuk dalam tumbuhan biji terbuka adalah…….
a. Karet c. Aren
b. Kelapa d. Pakis haji
7. Tumbuhan lumut dapat melakukan fotosintesis karena dalam tubuhnya
ditemukan………….
a. Pigmen c. klorofil
68
b. Oksigen d. zat makanan
8. Perkembangbiakan makhluk hidup bersel satu dapat dilakukan dengan cara
berikut ini,kecuali membentuk………
a. Spora c. Rizoma
b. Tunas d. Individu baru
9. Proses perubahan ukuran tubu pada makhluk hidup sehingga bertambah besar
disebut…………….
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Pertumbuhan dan perkembangan
d. Pendewasaan
10. Tumbuhan biji terbuka disebut juga…….
a. Angiospermae c. Dikotil
b. Gymnospermae d. Monokotil
11. Makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti adalah……
a. Eukariot c. Bryophyte
b. Prokariot d. Monera
12. ciri-ciri kingdom yang benar adalah……..
a. anggotanya ada yang uniseluler dan Multiseluler
b. bersifat prokariotik
c. bersifat eukariotik
d. memiliki dinding
13. salah satu ciri khas yang membedakan Ganggang dengan jamur
adalah……
a. Ganggang tidak berklorofil
b. Jamur tidak berklorofil
c. Jamur berklorofil
d. Ganggang bersel satu
14. Berikut adalah contoh jamur yang menguntungkan, kecuali...
a. Penicillum notatum
69
b. Rhizopus oryzae
c. Volvariella volvacea
d. Phytophthora infestan
15. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah….
a. mempermudah pengenalan makhluk hidup
b. memiliki makhluk hidup yg dapat dimakan
c. menetukan asal usul makhluk hidup
d. memberikan nama dimakhluk hidup
16. salah satu ciri khas yang membedakan ganggang dengan jamur
adalah…………
a. ganggang tidak berklorofil
b. jamur tidak berklorofil
c. jamur berklorofil
d. ganggang bersel satu
17. Tumbuhan yang daunya berbentuk jarum minsalnya…….
a. Damar c.melinjo
b. Jagung d. pinus
18. Tumbuhan berikut merupakan tumbuhan berbunga kecuali…….
a. Paku kawat
b. Pisang ambon
c. Kelapa sawit
d. Jambu biji
19. Pada taksonomi dari kingdom ke spesies , jumlah makhluk hidup yang
berbeda dalam setiap takson akan………..
a. Semakin banyak
b. Semakin sedikit
c. Berubah -ubah
d. tetap
20. Kelompok tumbuhan berikut yang merupakan tumbuhan dikotil
adalah………
a. Manga, kedelai, kacang panjang dan kacang hiaju
70
b. Ketela pohon, gandum, jagung, padi, bamboo dan sagu
c. Pisang,tebu, jambu, palem, cabai dan kentang
d. Sawo kecik, kelapa, aren, kelapa sawit, jambu biji dan karet
21. Berikut ini yang merupakan hewan berdarah dingin kecuali………
a. Katak c. kelinci
b. Kadal d.ikan
22. Mata manusia mempunyai keterbatasan sehingga untuk mengamati bakteri
kita memerlukan alat bantu seperti mikroskop,keterbatasan itu adalah……..
a. daya pisahnya hanya 0,1 mm
b. tidak dapat melihat objekntiga dimensi
c. daya pisahnya hanya 0,1 u
d. tidak tahan terhadap kelelahan
23. Ciri khas dari mamalia adalah………
a. Mempunyai glandula mammae
b. Bertulang belakan
c. Heterotrofik
d. Multiseluler
24. Makhluk hidup memiliki ciri sebagai berikut kecuali…..
a. Bergerak
b. Memerlukan tidur
c. Berkembang biak
d. d.memerlukan makan
25. Manusia bernapas dengan menggunakan……
a. Paru-paru c. insang
b. trakea d. stomata
71
Lampiran 2 hasil ulangan harian
Hasil ulangan harian
A. Kelas VII A
NO Nama siswa
Nilai
ulangan
harian
1 Azril marebi 40
2 Alanuhtaz 40
3 Dauri 42
4 Dwi aulia 42
5 Harfinza 56
6 M. Naufal 56
7 Nurhaliza 60
8 Nasyawa 60
9 Tika mayrosa 60
10 Rahma aulia 60
11 Rendi 64
12 Reza dwi 68
13 Ridho waliden 68
14 Reivan 70
15 Selina 70
16 Serli rahma 70
17 Ulis abshor 80
18 Warni anggraini 80
19 Windi wulandari 80
20 Yufita afitri 80
72
B. KELAS VII B
NO NAMA SISWA
NILAI
ULANGAN
HARIAN
1 Amelia 44
2 Asma aulia 44
3 Andini 44
4 Bram sapitra42 48
5 Destia 48
6 Dea lasmiati 52
7 Denia 52
8 Irham saputra 54
9 Ilham pratama 56
10 M.bastian 56
11 M.faruq 58
12 Riansyah 58
13 Reval 60
14 Randi agustian 60
15 Riska aulia 60
16 Suryani 70
17 Subhan islami 70
18 Yoga 70
73
Lampiran 3 uji normalitas populasi
Nilai Ulangan Harian Tahun Ajaran 2018/2019 siswa kelas VII Limbur
tembesi
A. Kelas VII A
Dari data diperoleh:
Jumlah siswa = 20
Rata-rata = 62,3
Menghitung setandae deviasi nilai sekor sampel menggunakan setandar deviasi
tunggal:
No X F Fx x(x-me) x2 fx2
1 40 2 80 -22.2 492.84 985.68
2
3
42 2 84 -20.2 408.04 816.08
56 2 112 -6.2 38.44 76.88
4 60 4 240 -2.2 4.84 19.36
5
6
64 1 64 1.8 3.24 3.24
68 2 136 5.8 33.64 67.28
7 70 3 210 7.8 60.84 182.52
8 80 4 320 17.8 316.84 1267.36
JUMLAH 480 20 1246 -17.6 1358.72 3418.4
74
SD SD = √∑𝑥2
𝑁 = √
3418.4
20 = 170.9
Menghitung frekuensi komulatif nyata dari masing masing niali z untuk setiap
baris, dan sebut dengan S (z1) kemudian di bagi dengan jumlah number of cases
(N) sampel.
Sehingga di dapat tabel sebagai berikut
75
No X Fi Fk Zi Tabel Z F(Zi) S(Zi)
F(Zi)-
S(Zi
1 40 2 2 -2.78894 0.4505 0.0495 0.1
-
0.0505
2 42 2 4 -2.53769 0.4115 0.0885 0.2
-
0.1115
3 56 2 6 -0.77889 0.2764 0.2236 0.3
-
0.0764
4 60 4 10 -0.27638 0.1772 0.3228 0.4
-
0.0772
5 64 1 11 0.22613 0.0636 0.4364 0.5
-
0.0636
6 68 2 13 0.72864 0.1664 0.3336 0.7
-
0.3664
7 70 3 16 0.97990 0.3461 0.1539 0.85
-
0.6961
8 80 4 20 2.23618 0.4066 0.0934 1
-
0.9066
JUMLAH 20
1.7017
MEAN
62.3
SD
7.96
L(hitung)
0.6961
L(tabel)
0.190
Karena L.(hitung) = 0,6961 < 0,190 L.(tabel), maka data berdistribusi Normal
76
B. Kelas VII B
Dari data diperoleh:
Jumlah siswa = 18
Rata-rata = 55.78
Menghitung standar deviasi nilai sekor sampel menggunakan setandar deviasi
tunggal
No X F Fx x(x-me) x2 fx2
1 44 3 132 -18.2 331.24 993.72
2
3
48 2 96 -14.2 201.64 403.28
208.08 52 2 104 -10.2 104.04
4
5
6
54 1 54 -8.2 67.24 67.24
56 2 112 -6.2 38.44 76.88
58 2 116 -4.2 17.64 35.28
7
8
60 3 180 -2.2 4.84 14.52
70 3 210 7.8 60.84 182.52
JUMLAH 442 18 1004 -55.6 825.92 1981.52
SD SD = √∑𝑥2
𝑁 = √
1981.52
18= 110.08
Menghitung frekuensi komulatif nyata dari masing masing niali z untuk setiap
baris, dan sebut dengan S (z1) kemudian di bagi dengan jumlah number of cases
(N) sampel.
Sehingga di dapat tabel sebagai berikut:
77
No X Fi Fk Zi
Tabel
Z F(Zi)
S(Zi)
F(Zi)-
S(Zi
1
2
44 3 3 -1.01111 0.3438 0.1562
-
0.06 0.212373
48 2 5 -0.78889 0.2823 0.2177
-
0.04 0.261527
3 52 2 7 -0.56667 0.2123 0.2877
-
0.03 0.319181
4 54 1 8 -0.45556 0.1736 0.3264
-
0.03 0.351709
5 56 2 10 -0.34444 0.1331 0.3669
-
0.02 0.386036
6 58 2 12 -0.23333 0.091 0.409
-
0.01 0.421963
7 60 3 15 -0.12222 0.0478 0.4522
-
0.01 0.45899
8 70 3 18 0.43333 0.1664 0.3336
0.02 0.309526
JUMLAH 18
MEAN
55.78
SD
7.5
L(hitung)
0.212373
L(tabel)
0.190
Karena L.(hitung) = 0,212373 < 0,190 L.(tabel), maka data berdistribusi Normal
78
Hasil Uji Normalitas populasi
Tabel 5.1 Hasil uji normalitas populasi
No Statistik Ulangan harian
Eksperiment kontrol
1 N 20 18
2 X 62.3 55.78
3 S 7.96 11,20
4 Lhitung 0,69 0,21
5 Ltabel 0,190 0,190
Kesimpulan Lhitung <Ltabel, maka kedua sampel penelitian
berdistribusi Normal
Berdasarkan tabel uji normalitas dengan langkah-langkah yang pada
lampiran (lihat pada lampiran 3) menunjukkan bahwa hasil untuk
kelompok eksperimen yaitu Lhitung <Ltabel adalah 0,69 < 0,190 maka data
berdistribusi Normal.
79
Lampiran 4 uji homogen populasi
Uji homogenitas Varians populasi terhadap nilai ulangan harian tahun
ajaran 2018/2019 siswa kelas VII MTs Miftahul ‘Ulum sarolangun
1. Mencari Mean Dan Setandar Deviasi Tiap Kelas Populasi
A. Sebaran Data
Kelas VIIA
Data:
68 40 42 80 68 80 60 70 56 60
80 68 40 64 56 70 42 70 60 80
Kelas VII B
Data
44 52 48 54 48 56 60 70 58 70
70 60 56 44 58 44 60 52
B. Mencari sekor tertinggi dan terendah
Kelas VII A Kelas VII B
Sekor tertinggi = 80 Sekor tertinggi = 70
Sekor terendah = 40 Sekor terendah = 44
C. Mencari nilai rentang (R) masing-masing variabel
Kelas VIIA
R = H – L + 1 = 80 – 40 + 1 = 41
Kelas VIII B
R = H – L + 1 = 70 – 44 +1 = 27
D. Mencari banyak kelas (BK) masing-masing variabel
Kelas VII A
K = 1 +3,3 log n
= 1+ 3,3 log (20)
= 1+ 3,3 (20)
80
= 1 + 4,293 = 5,293 = 6 (dibulatkan)
Kelas VII B
K = 1 +3,3 log n
= 1+ 3,3 log (18)
= 1+ 3,3 (18)
= 1 + 4,158 = 5,158 = 6 (dibulatkan)
E. Mencari nilai panjnag kelas
I = 𝑅
𝐾=
41
5= 8,2 = 8
I = 𝑅
𝐾=
27
5= 5,4 = 5
F. Membuat tabulasi dengan tabel penolong
Distribusi frekuensi kelas VII A
INTERVAL F Xi Xi² Fxi fxi²
35 - 42 2 38,5 1482,25 77 2964,5
43 - 50 2 46,5 2162,25 93 4324,5
51 - 58 4 54,5 2970,25 218 11881
59 - 66 2 62,5 3906,25 125 7812,5
67 - 74 4 70,5 4970,25 282 19881
75 - 82 6 78,5 6162,25 471 36973,5
JUMLAH 20 351 21653,5 1266 83837
�� = ∑𝑓𝑥𝑖
𝑛=
83837
20=4191,85
81
Distrubusi frekuensi Kelas VII B
INTERVAL F Xi Xi² Fxi fxi²
41 – 45 2 22,54 508,052 45,08 1016,1
46 – 50 4 24 576 96 2304
51 – 55 4 26,5 702,25 106 2809
56 – 60 3 38,67 1495,37 116,01 4486,11
61 – 65 3 42 1764 126 5292
66- 70 2 68 4624 136 9248
JUMLAH 18 221,71 9669,671 625,09 25155,21
�� = ∑𝑓𝑥𝑖
𝑛=
25155,21
18=1,397,51
G. Mencari setandar deviasi (SD) masing-masing lokal
Kelas VIII A
SD = √∑𝑓𝑥𝑡²
𝑛 - (∑𝑓𝑥𝑖
𝑛) ²
SD =√83837
20 – (1266
20)
2
SD = 64,74 - 63,3
SD = 1,44
Kelas VIIB
SD = √∑𝑓𝑥𝑡²
𝑛 - (∑𝑓𝑥𝑖
𝑛) ²
SD =√25155,21
18 – (625,09
18)
2
SD = 36,185
H. Menentukan varians
SD1 = 1,44 S1² = 2,07
SD2 = 36,185 S2² = 1,30
82
I. Menentukan log 𝑆𝑡2
log S1² = log 2,07 = 0,31
log S2² = log 1,30 = 0,11
J. Memasukkan angka-angka setatistik untuk pengujian
homogenitas pada tabel uji bartlet;
sampel db = (n-1) Si² log Si² db (log Si² )
VIIA 19 2,07 0,31 5,89
VII B 17 1,30 0,11 1,87
jumlah 36
0,42 7,76
K. Menghitung gabungan varians gabungan
S² = (𝒏𝟏 . 𝑺𝟏²)+(𝒏𝟐 . 𝑺𝟐²)
𝒏𝟏+ 𝒏𝟐
S² = (𝟏𝟗 . 𝟐,𝟎𝟕) + (𝟏𝟕 . 𝟏,𝟑𝟎)
𝟏𝟗+𝟏𝟕
S² = 39,34
L. Menghitung log S² = log 39,34 = 1,60
M. Menghitung nilai B = log S² × ∑ (n1- 1) = 1,60 × 36 = 57,6
N. Menghitung nilai X² hitung dengan rumus
X2 = (In . 10) (B - ∑(db) (log. S2)
X2 = (2,303) (57,6– 7,76)
X2 =
O. Membandingkan X²hitung dengan X tabel
Dengan taraf signifikan ɑ = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = K-1
= 3-1 = 2, maka didapatkan nilai x2 tabel = 3,841. Ternyata dari
perhitungan tersebut diperoleh jika x2hitung = 3,841 ini berarti jika x2
hitung <
x2tabel atau 0,17 < 3,481, maka varian varians adalah Homogen.
83
uji homogenitas populasi
tabel 5.2 Hasil Uji Homogenitas populasi
Statistik Nilai
Kelas eksperimens 62.3
Kelas kontrol 55.78
X2hitung 0.17
F 2tabe l 0.341
Perbandingan0. 17 < 0.341
Kesimpulan Fhitung <Ftabel, maka kedua sampel penelitian
bervarians Homogen
Berdasarkan tabel uji homogenitas dengan langkah-langkah yang
terlampi(), hasil perhitungan varians kelompok Ekperimen = 62,3
Sedangkan varian kelompok control = 55,78. Hasil tersebut memberikan
interpretasi bahwa Fhitung <Ftabel atau 0,17 < 3.481 maka varians-varians
dalam sampel yang diteliti adalah Homogen
84
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 6 Langkah-Langkah Uji Validitas Item Soal
1. a. Mencari mean dan standar eror
Mt = ∑𝑥𝑡
𝑁
= 429
25
= 17.16
b. Standar diviasi
SDt = √∑
𝑁− (∑𝑥𝑡
𝑁)2
= √7473
25 − (
429
25)2
=√17.289 − 294.46
= √16.994
= 4.12
c. Taraf signifikan rtabel 5% = 4.12 dan taraf signifikasi rtabel 1% = 17.16
ii. Diket :
Mt = 17.16
SDt = 4.12
P = 0,9
q = 0,1
85
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Mpi = 19+17+18+14+17+17+16+19+19+16+15+19+19+15+18+18+19+17+19+19+11+18+18+13+19
23
= 18.65
Rpbi = 𝑀𝑝 – 𝑀𝑡
𝑆𝐷𝑇√
𝑃
𝑞
= 18,65 – 17,16
4.12√
0,9
0,1
= 1.49
4.12√9
= 0,362 × 3
= 1.083
1. Dikeahuit:
Mt = 17,16
SDt = 4.12
P = 0,76
q = 0,24
Mpi = 23+24+21+20+22+18+21+22+21+21+21+19+15+21+20+14+21+21+21+19
20
= 21.45
Rpbi = 𝑀𝑝 – 𝑀𝑡
𝑆𝐷𝑇√
𝑃
𝑞
= 21.45 – 17,16
4.12√
0.76
0.24
= 3.99
4.12√3.17
= 0.968 × 1.79
= 1.732
86
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 7 Soal valid
1. pengelompokanmakhluk hidup kedalam lima Kingdom yang tepat adalah…….
e. monera,Protista,jamur,tumbuhan,hewan
f. monera,Protista,fungi,jamur,plantae
g. monera,plantae,fungi,animalia,hewan
h. monera,Protista,fungi,plantae,fungi
2. Hidup diair, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap
makanan merupakan ciri-ciri dari...
a. Coelenterata c. Mollusca
b. Platyhelminthes d. Annelida
3. Burung termasuk dalam kelompok hewan berdarah panas, yang artinya.....
a. Suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan
b. Suhu tubuhnya lebih tinggi dari suhu lingkungan
c. Suhu tubuhnya tetap, meskipun suhu lingkungan berubah
d. Memiliki kemampuan adaptasi dengan lingkungan
4. Tumbuhan berikut yang termasuk dalam tumbuhan biji terbuka adalah…….
a. Karet c. Aren
b. Kelapa d. Pakis haji
5. Tumbuhan lumut dapat melakukan fotosintesis karena dalam tubuhnya
ditemukan………….
a. Pigmen c. klorofil
b. Oksigen d. zat makanan
6. Perkembangbiakan makhluk hidup bersel satu dapat dilakukan dengan cara
berikut ini,kecuali membentuk………
a. Spora c. Rizoma
b. Tunas d. Individu baru
7. Proses perubahan ukuran tubu pada makhluk hidup sehingga bertambah besar
disebut…………….
e. Pertumbuhan
f. Perkembangan
87
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
g. Pertumbuhan dan perkembangan
h. Pendewasaan
8. Tumbuhan biji terbuka disebut juga…….
a. Angiospermae c. Dikotil
b. Gymnospermae D. Monokotil
9. Makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti adalah……
a. Eukariot c. Bryophyte
b. Prokariot d. Monera
10. salah satu ciri khas yang membedakan Ganggang dengan jamur
adalah……
e. Ganggang tidak berklorofil
f. Jamur tidak berklorofil
g. Jamur berklorofil
h. Ganggang bersel satu
11. Berikut adalah contoh jamur yang menguntungkan, kecuali...
a. Penicillum notatum
b. Rhizopus oryzae
c. Volvariella volvacea
d. Phytophthora infestan
12. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah….
a. mempermudah pengenalan makhluk hidup
b. memiliki makhluk hidup yg dapat dimakan
c. menetukan asal usul makhluk hidup
d. memberikan nama dimakhluk hidup
13. salah satu ciri khas yang membedakan ganggang dengan jamur
adalah…………
a. ganggang tidak berklorofil
b. jamur tidak berklorofil
c. jamur berklorofil
d. ganggang bersel satu
88
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
14. Tumbuhan yang daunya berbentuk jarum minsalnya…….
a. Damar c.melinjo
b. Jagung d. pinus
15. Pada taksonomi dari kingdom ke spesies , jumlah makhluk hidup yang
berbeda dalam setiap takson akan………..
a. Semakin banyak
b. Semakin sedikit
c. Berubah -ubah
d. tetap
16. Kelompok tumbuhan berikut yang merupakan tumbuhan dikotil
adalah………
a. Manga, kedelai, kacang panjang dan kacang hiaju
b. Ketela pohon, gandum, jagung, padi, bamboo dan sagu
c. Pisang,tebu, jambu, palem, cabai dan kentang
d. Sawo kecik, kelapa, aren, kelapa sawit, jambu biji dan karet
17. Mata manusia mempunyai keterbatasan sehingga untuk mengamati bakteri
kita memerlukan alat bantu seperti mikroskop,keterbatasan itu adalah……..
a. daya pisahnya hanya 0,1 mm
b. tidak dapat melihat objekntiga dimensi
c. daya pisahnya hanya 0,1 u
d. tidak tahan terhadap kelelahan
18. Ciri khas dari mamalia adalah………
a. Mempunyai glandula mammae
b. Bertulang belakan
c. Heterotrofik
d. Multiseluler
19. Makhluk hidup memiliki ciri sebagai berikut kecuali…..
a. Bergerak
b. Memerlukan tidur
c. Berkembang biak
d. memerlukan makan
89
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
20. Manusia bernapas dengan menggunakan……
a. Paru-paru c. insang
b. trakea d. stomata
90
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 8 reabilitas soal
Uji reabilitas
Dengan menggunakan metode kr-21
𝐫𝟏𝟏= ( 𝒌
𝒌−𝟏) (𝟏 −
𝑴(𝑲−𝑴)
𝑲𝑺𝒕𝟐)
r11 = koefisien reabilitas tes
k = banyaknya butir item
1 = bilangan konstan
st² = setandar deviasi
�� = Mean sekot total
1. Menghitung varians total
S² = ∑Xt² − (
∑Xt
𝑁)²
𝑁
=7473− (
429
25)²
25
= 7473 −294.4
25
=7.079
25 = 7.36
2. Menghitung reabilitas
r11 = ( 𝑘
𝑘−1) (1 −
𝑀 (𝑘−𝑚)
𝐾𝑠𝑡²)
=(20
20−1) (1 − 17,16 (
20−17,16
20×7.36))
=(1,05) (1 −17,16 (2.84)
147.2)
= (1,05) (1 −332.73
147.2)
= (1,05) × 1.260
=1.323 reabilitas
91
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 9 tingkat kesukaran butir soal
N0 B JS P = B/JS Interpretasi
1 24 20 1.20 Mudah
2
3
22 20 1.10 Sedang
17 20 0.85 Mudah
4
5
22 20 1.10 Sedang
23 20 1.15 Mudah
6 23 20 1.15 Mudah
7
8
23 20 1.15 Mudah
20 20 1.00 Mudah
9 22 20 1.10 Mudah
10 16 20 0.8 Sukar
11 20 20 1.00 Mudah
12
13
14
15
20 20 1.00 Mudah
16 20 0.8 Sukar
17 20 0.85 Mudah
21 20 1.05 Mudah
16 19 20 0.95 Mudah
17
18
19 20 0.95 Mudah
21 20 1.05 Mudah
19
20
20 20 1.00 Mudah
20 20 1.00 Mudah
92
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 10 daya pembeda butir soal
Uji Daya Beda
Daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus:
D = 𝐵𝐴
𝐽𝐴−
𝐵𝐵
𝐽𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵
Table komponen dan hasil perhitungan daya beda ( D ) beserta interprestasi
No JA JB BA BB PA PB D Iinterpretasi
1 20 18 15 9 0.75 0.50 0.25 Baik sekali
2 20 18 18 11 0.9 0.61 0.29 Baik
3 20 18 16 12 0.8 0.67 0.13 Baik
4 20 18 17 13 0.85 0.72 0.13 Baik
5 20 18 19 13 0.95 0.72 0.23 Baik
6 20 18 15 9 0.75 0.50 0.25 Baik
7 20 18 17 11 0.85 0.61 0.24 Baik
8 20 18 19 11 0.95 0.61 0.34 baik sekali
9 20 18 18 13 0.9 0.72 0.18 Cukup
10 20 18 15 15 0.75 0.83 -0.08 Cukup
11 20 18 16 14 0.8 0.78 0.02 Cukup
12 20 18 18 12 0.9 0.67 0.23 Baik
13 20 18 19 16 0.95 0.89 0.06 Cukup
14 20 18 17 11 0.85 0.61 0.24 Baik
15 20 18 14 9 0.7 0.50 0.20 Baik
16 20 18 18 9 0.9 0.50 0.40 baik sekali
17 20 18 18 15 0.9 0.83 0.07 Cukup
18 20 18 16 15 0.8 0.83 -0.03 Cukup
19 20 18 19 14 0.95 0.78 0.17 Baik
20 20 18 16 12 0.8 0.67 0.13 Baik
93
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 11 rekapulasi validitas , tingkat kesukaran, daya beda
Rekapitulasi validasi , tingkat kesukaran dan daya beda butir soal
No Rphi interpretasi
tingkat
kesukaran Interpretasi daya beda interpretasi interpretasi
1 0.579 Valid 1.2 Mudah 0.25 Baik sekali Pakai
2
3
4
0.542 Valid 1.1 Mudah 0.29 Baik sekali Pakai
0.328 Valid 0.85 Mudah 0.13 Baik Pakai
0.411 Valid 1.1 Mudah 0.13 Baik Pakai
5 0.319 Valid 1.15 Mudah 0.23 Baik Pakai
6 0.419 Valid 1.15 Mudah 0.25 baik sekali Pakai
7 0.542 Valid 1.15 Mudah 0.24 baik sekali Pakai
8 0.403 Valid 1 Mudah 0.34 baik sekali Pakai
9 0.394 Valid 1.1 Mudah 0.18 Baik Pakai
10 0.367 Valid 0.8 Sukar 0.08 Cukup Pakai
11 0.42 Valid 1 Mudah 0.02 Cukup Pakai
12
13
14
0.487 Valid 1 Mudah 0.23 Baik Pakai
0.594 Valid 0.8 Sukar 0.06 Cukup Pakai
0.748 Valid 0.85 Mudah 0.24 baik sekali Pakai
15 0.65 Valid 1.05 Sukar 0.20 Baik Pakai
16
17
0.394 Valid 0.95 Mudah 0.40 baik sekali Pakai
0.588 Valid 0.95 Mudah 0.07 Cukup Pakai
18 0.52 Valid 1.05 Mudah 0.03 Cukup pakai
pakai 19
20
0.498 Valid 1 Mudah 0.17 Baik
0.445 Valid 1 Mudah 0.13 Baik Pakai
94
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Tabel 5.3validasi soal
Perhitungan validasi soal
No Rphi Keterangan
1 0.579 Valid
2
3
4
0.542 Valid
0.328 Valid
0.411 Valid
5 0.319 Valid
6 0.419 Valid
7 0.542 Valid
8 0.403 Valid
9 0.394 Valid
10 0.367 Valid
11 0.42 Valid
12
13
14
0.487 Valid
0.594 Valid
0.748 Valid
15 0.65 Valid
16
17
0.394 Valid
0.588 Valid
18 0.52 Valid
19
20
0.498 Valid
0.445 Valid
95
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Tes berbentuk pilihan ganda kemudian peneliti menyiapkan tes berjumlah 25 soal,
agar soal tersebut dikategorikan baik maka soal tersebut perlu diujicobakan
terlebih dahulu kelas VIII setelah soal tersebut diujicobakan kepada 40 siswa
diperoleh 20 soal yang valid diantaranya soal nomor : 1 2 3 5 7 8 9 10 11 13 14 16
17 19 20 22 23 24 25 terdapat tingkat kesukaran berbeda, yang mana diperoleh
soal dikategorikan soal mudah 1 3 5 6 7 8 9 11 12 14 15 16 17 18 19 20, soal
dikategorikan sedang 2 dan 4, dan yang sukar 10 dan 13. Pada soal yang termasuk
kategori mudah diberi skor 4 untuk satu soal dijawab benar.
96
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 12 skor hasil kognitif kelas sampel ( ekperimens)
NO Nama siswa
Nilai
postest
1 Azril marebi 65
2 Alanuhtaz 65
3 Dauri 70
4 Dwi aulia 72
5 Harfinza 72
6 M. Naufal 76
7 Nurhaliza 76
8 Nasyawa 78
9 Tika mayrosa 78
10 Rahma aulia 80
11 Rendi 80
12 Reza dwi 88
13 Ridho waliden 88
14 Reivan 90
15 Selina 90
16 Serli rahma 95
17 Ulis abshor 96
18 Warni anggraini 96
19 Windi wulandari 97
20 Yufita afitri 97
97
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 13 skor hasil kognitif kelas sampel ( kontrol )
NO NAMA SISWA
NILAI
posttest
1 Amelia 53
2 Asma aulia 60
3 Andini 62
4 Bram sapitra42 64
5 Destia 66
6 Dea lasmiati 66
7 Denia 70
8 Irham saputra 70
9 Ilham pratama 72
10 M.bastian 74
11 M.faruq 74
12 Riansyah 78
13 Reval 78
14 Randi agustian 80
15 Riska aulia 80
16 Suryani 82
17 Subhan islami 82
18 Yoga 85
98
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 14 hasil belajar kognitif
Data hasil belajar ranah
kognitif kelas sampel
NO SAMPEL KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
1
2
3
4
5
6
7
1 65 53
2 65 60
3 70 62
4 72 64
5 72 66
6 76 66
7 76 70
8 8 78 70
9
10
9 78 72
10 80 74
11 11 80 74
12
13
12 88 78
13 88 78
14 14 90 80
15 15 90 80
16 16 95 82
17
18
17 96 82
18 96 85
19 97
20 97
Jumlah 1649 1296
Rata –rata 82.5 72.0
99
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 15 Uji normalitas hasil belajar kognitif
A. Kelas eksperimen
1. Mean = �� = ∑𝑓𝑥
𝑁 =1649
20 = 82.5
2. Median = N = 2n
20 = 2n
N = 20
2 = 10
Posisi me = 𝑛+(𝑛−1) = (𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒−16)+( 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 17)
2 = 95+96
2 = 95.5
3. Modus = 65 95 97
4. Menghitung setandar deviasi nilai sekor sampel menggunakan setandar
deviasi tunggal
No X F Fx x(x-Me) X² FX²
1 65 2 130 -17.5 304.5025 609.005
2 70 1 70 70.0 4900.000 4900
3 72 2 144 -5.4 29.485 58.9698
4 76 2 152 76.0 5776.00 11552
5 78 2 156 78.0 6084.00 12168
6 80 2 160 80.0 6400.00 12800
7 88 2 176 88.0 7744.00 15488
8 90 2 180 90.0 8100.00 16200
9 95 2 190 95.0 9025.00 18050
10 96 1 96 96.0 9216.00 9216
11 97 2 194 97.0 9409.00 18818
JUMLAH 907 20 1648 907.0 66987.99 119860
100
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
5. Menghitung frekuesi komulatif nyata dari masing masing nilai z untuk setiap
baris. Dan sebut dengan S(zi) kemudian di bagi dengan jumlah number of cases
(N) sampel.Sehingga di dapat tabel sebagai berikut:
no X F Zi Tabel Z F(zi) Fk S(Zi) F(zi)- S(Zi)
1 65 1 -0.2254 0.2764 0.22 1 -0.01 0.2349
2 65 1 -0.2254 0.2764 0.22 2 -0.01 0.2349
3 70 1 -0.1608 0.2054 0.29 3 -0.01 0.3026
4 72 1 -0.1350 0.1736 0.33 4 -0.01 0.3331
5 72 1 -0.1350 0.1736 0.33 5 -0.01 0.3331
6 76 1 -0.0833 0.1103 0.39 6 0.00 0.3939
7 76 1 -0.0833 0.1103 0.39 7 0.00 0.3939
8 78 1 -0.0575 0.0753 0.42 8 0.00 0.4276
9 78 1 -0.0575 0.0753 0.42 9 0.00 0.4276
10 80 1 -0.0316 0.0398 0.46 10 0.00 0.4618
11 80 1 -0.0316 0.0398 0.46 11 0.00 0.4618
12 88 1 0.0717 0.0948 0.41 12 0.00 0.4016
13 88 1 0.0717 0.0948 0.41 13 0.00 0.4016
14 90 1 0.0975 0.1293 0.37 14 0.00 0.3658
15 90 1 0.0975 0.1293 0.37 15 0.00 0.3658
16 95 1 0.1621 0.2088 0.29 16 0.01 0.2831
17 96 1 0.1750 0.2224 0.28 17 0.01 0.2689
18 96 1 0.1750 0.2224 0.28 18 0.01 0.2689
19 97 1 0.1879 0.2357 0.26 19 0.01 0.2549
20 97 1 0.1879 0.2357 0.26 20 0.01 0.2549
JUMLAH
6.87
MEAN
82.5
SD
77.41
L(hitung)
0.46
L(Tabel) 0.190
101
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
A. Kelas Kontrol
1. Mean = �� = ∑𝑓𝑥
𝑁 =1296
18 = 72
2. Median = N = 2n
18 = 2n
N = 18
2 = 9
3. Modus = 60, 64, 82
4. Menghitung setandar deviasi nilai sekor sampel menggunakan setandar
deviasi tunggal.
No X F Fx x(x-Me) X² FX²
1 53 1 53 -19.0 361.00 361
2 60 1 60 60.0 3600.0 3600
3 62 1 62 62.0 3844.0 3844
4 64 1 64 64.0 4096.0 4096
5 66 2 132 66.0 4356.0 8712
6 70 2 140 70.0 4900.0 9800
7 72 1 72 72.0 5184.0 5184
8 74 2 148 74.0 5476.0 10952
9 78 2 156 78.0 6084 12168
10 80 2 160 80.0 6400 12800
11 82 2 164 82.0 6724 13448
12 85 1 85 85.0 7225.00 7225
0.0
JUMLAH 846 18 1296 846.0 58250 92190
102
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Menghitung frekuensi komulatif nyata dari masing-masing nilai z untuk setiap
baris Dan sebut dengan S(zi) kemudian di bagi dengan jumlah number of cases(N)
sampel
no X F Zi Tabel Z F(zi) Fk S(Zi) F(zi)- S(Zi)
1 53 1 -0.265 0.0636 0.44 1 -0.015 0.4511
2 60 1 -0.168 0.0239 0.48 2 -0.009 0.4854
3 62 1 -0.140 0.0359 0.46 3 -0.008 0.4719
4 64 1 -0.112 0.0438 0.46 4 -0.006 0.4624
5 66 1 -0.084 0.0438 0.46 5 -0.005 0.4609
6 66 1 -0.084 0.0438 0.46 6 -0.005 0.4609
7 70 1 -0.028 0.0279 0.47 7 -0.002 0.4737
8 70 1 -0.028 0.0279 0.47 8 -0.002 0.4737
9 72 1 0.000 0.0398 0.46 9 0.000 0.4602
10 74 1 0.028 0.0478 0.45 10 0.002 0.4506
11 74 1 0.028 0.0478 0.45 11 0.002 0.4506
12 78 1 0.084 0.0714 0.43 12 0.005 0.4239
13 78 1 0.084 0.0714 0.43 13 0.005 0.4239
14 80 1 0.112 0.0832 0.42 14 0.006 0.4106
15 80 1 0.112 0.0832 0.42 15 0.006 0.4106
16 82 1 0.140 0.0948 0.41 16 0.008 0.3974
17 82 1 0.140 0.0948 0.41 17 0.008 0.3974
18 85 1 0.182 0.1103 0.39 18 0.010 0.3796
jumlah
7.94
MEAN
72.0
SD
71.6
L(hitung)
0.37
l(tabel)
0.190
Karena L.(hitung) = 0,4768 < 0,190 L.(tabel), maka data berdistribusi Normal
103
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 16 uji homogen varians hasil belajar ranah kognitif
Uji homogenitas data hasil belajar ranah kognitif
A. Sebaran data
Kelas eksperimen
Dari data di peroleh
65 65 70 72 76 76 78 78 78 72
80 88 88 98 90 90 95 96 96 97
97
Kelas kontrol
53 60 62 64 66 66 70 70 72 74
74 78 78 80 80 82 82 85
B. Nilai tertinggi dan nilai terendah
Kelas eksperimen kelas kontrol
Tertinggi = 97 tertinggi = 85
Terendah = 65 terendah = 55
C. Rentang
Kelas eksperimen Kelas kontrol
R= H-L-1 R = H – L +1
= 97 – 65 + 1 = 33 = 85 – 53 +1 = 33
D. Banyak kelas
K = 1 + 3,3 log (n)
K = 1 + 3,3 log (33)
K = 1 + 3,3 (1,51)
K = 5,983 = (6 dibulatkan)
104
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
E. Interval
Kelas Eksperimen
I = 𝑅
𝐾=
33
6= 6 ( dibulatkan)
Kelas Kontrol
I = 𝑅
𝐾=
33
6= 6 ( dibulatkan)
Berdasarkan data diatas diperoleh:
a. Sebaran data
65 65 70 72 76 76 78 78 78 72 80
88 88 98 90 90 95 96 96 97 97
b. Membuat tabel distribusi frekuensi
Tabel 4.7distribusi frekuensi
No X F Fx x(x-Me) X² FX²
1 65 2 130 2.8 7.8400 15.68
2
3
70 1 70 7.8 60.840 60.84
72 2 144 9.8 96.0400 192.08
4 76 2 152 13.8 190.4400 380.88
5 78 2 156 15.8 249.6400 499.28
6 80 2 160 17.8 316.8400 633.68
7 88 2 176 25.8 665.6400 1331.28
8 90 2 180 27.8 772.8400 1545.68
9
10
95 2 190 32.8 1075.8400 2151.68
96 1 96 33.8 1142.4400 1142.44
11 97 2 194 34.8 1211.0400 2422.08
JUMLAH
20 1649
105
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
c. Grafik poligon
Grafik hasil belajar kelas eksperimen
d. Mean dari skor total
Mx = ∑ 𝑓𝑥
𝑁
= 1649
20
= 82.5
e. Menghitung modus
Modus : 72 80 96 97
f. Menghitung median
Tabel 5.4 distribusi frekuensi
Nilai Frekuensi Ba Bb
65 2 15 1
70 1 18 3
72 2 16 6
76 2 17 13
78 2 19 9
80 2 12 12
88 2 20 11
90 2 14 14
96 1 1 15
97 2 3 8
20
0
50
100
150
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
106
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
g. Standar deviasi data tunggal
Ekperimen
Tabel 5.5 standar deviasi data tunggal
No X F (X-X) (X-X)2
1. 97 1 14.5 210.25
2. 88 1 5.5 30.25
3. 65 1 -17.5 306.25
4. 72 1 -10.5 110.25
5. 78 1 -4.5 20.25
6. 80 1 -2.5 6.25
7. 97 1 14.5 210.25
8. 78 1 -4.5 20.25
9. 90 1 7.5 56.25
10. 88 1 5.5 30.25
11. 72 1 -10.5 110.25
12. 80 1 -2.5 6.25
13. 70 1 -12.5 156.25
14. 76 1 -6.5 42.25
15. 96 1 13.5 182.25
16. 76 1 -6.5 42.25
17. 90 1 7.5 56.25
18. 96 1 13.5 182.25
19. 65 1 -17.5 306.25
20. 95 1 12.5 156.25
Σ=20
1649 2241
107
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
SDX =√∑𝑋2
𝑁= √2241
20 = √112.05 = 10.58
h. Standar eror mean variabel X
𝑆𝐸𝑚𝑥 =
𝑆𝐷1
√𝑛 − 1=
10,58
√20 − 1=
10,58
√19=
10,58
4,36 = 2,42
EKSPERIMEN
No X F (X-X) (X-X)2
97 1 14.5 210.25
1.
2. 88 1 5.5 30.25
3. 65 1 -17.5 306.25
4. 72 1 -10.5 110.25
5. 78 1 -4.5 20.25
6. 80 1 -2.5 6.25
7. 97 1 14.5 210.25
8. 78 1 -4.5 20.25
9. 90 1 7.5 56.25
10. 88 1 5.5 30.25
11. 72 1 -10.5 110.25
12. 80 1 -2.5 6.25
13. 70 1 -12.5 156.25
14. 76 1 -6.5 42.25
15. 96 1 13.5 182.25
16. 76 1 -6.5 42.25
17. 90 1 7.5 56.25
18. 96 1 13.5 182.25
19. 65 1 -17.5 306.25
20. 95 1 12.5 156.25
Jumlah 1649
2241
108
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Rata- rata 82.5
Kelas kontrol
Dari data di peroleh
No X F (X-X) (X-X)2
1. 53 1 -11.8 139.24
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
60
62
64
80
70
78
82
74
70
85
72
80
78
74
66
82
66
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-4.8
-2.8
-0.8
15.2
5.2
13.2
17.2
9.2
5.2
20.2
7.2
15.2
13.2
9.2
1.2
17.2
1.2
23.04
7.84
0.64
231.04
27.04
174.24
295.84
84.64
27.04
408.04
51.84
231.04
174.24
84.64
1.44
295.84
1.44
Jumlah
Rata-rata 1296
2259.12
72.0
109
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
F. Mencari Setandar Deviasi
Kelas Eksperimen
SDX =√∑𝑋2
𝑁= √2241
20 = √112.05 = 10.58
Kelas Kontrol
SDX =√∑𝑋2
𝑁= √2259.12
18 = √125.50 = 11.20
G. Mencari standar eror dan variabel X
Kelas Eksperimen
𝑆𝐸𝑚𝑥 =
𝑆𝐷1
√𝑛 − 1=
10,58
√20 − 1=
10,58
√19=
10,58
4,36 = 2,42
Kelas kontrol
𝑆𝐸𝑚𝑥 =
𝑆𝐷1
√𝑛 − 1=
11.20
18 − 1=
11.20
√17=
11.20
4,12 = 2.71
Kelas Eksperimen
S2 = ∑(𝑋−𝑋)
𝑛−1 = 𝟐𝟐𝟒𝟏
20−1 =
𝟐𝟐𝟒𝟏
19 = 117.94
Kelas Kontrol
110
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
S2 = ∑(𝑋−𝑋)
𝑛−1 = 𝟐𝟐𝟓𝟗.𝟏𝟐
18−1 =
𝟐𝟐𝟓𝟗.𝟏𝟐
17= 132.88
1. Fhitung = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑖𝑙=
117.94
132.88 = 0,88
2. Membandingkan nilai hitung F hitung dan F tabel
Dengan rumus :
dk = n-1 =20 -1 = 19 ( untuk varians terbesar)
dk = n-1 = 18 -1 = 17 ( untuk varians terkecil)
taraf signifikan (ɑ) = 0,05, maka diperoleh F tabel = 2,23
3. Keriteria pengujian
Jika Fhitung ≥ F tabel tidak homogen
Jika Fhitung <F tabel homogeny
Ternyata Fhitung ≥ F tabel atau 0,92 atau < 2,23, maka variasn- variasn
adalah homogenitas
111
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Berdasarkan data diatas diperoleh ;
a. Sebaran data
53 60 62 64 66 66 70 70 72 74
74 78 78 80 80 82 82 85
b. Membuat table distribusi frekuensi
4. menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan
standar deviasi tunggal
Tabel 5.6 standar deviasi
No X F Fx x(x-Me) X² FX²
1 53 1 53 -19.0 361.00 361
2 60 1 60 60.0 3600.0 3600
3 62 1 62 62.0 3844.0 3844
4 64 1 64 64.0 4096.0 4096
5 66 2 132 66.0 4356.0 8712
6 70 2 140 70.0 4900.0 9800
7 72 1 72 72.0 5184.0 5184
8 74 2 148 74.0 5476.0 10952
9 78 2 156 78.0 6084 12168
10 80 2 160 80.0 6400 12800
11 82 2 164 82.0 6724 13448
12 85 1 85 85.0 7225.00 7225
0.0
JUMLAH 846 18 1296 846.0 58250 92190
112
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
c. Grafik poligon
Grafik hasil belajar kelas kontrol
d. Mean dari skor total
Mx = ∑ 𝑓𝑥
𝑁
= 1296
18
= 72.0
e. Menghitung modus
Modus : 74 78 80
f. Menghitung median
Tabel 5.7 distribusi frekuensi
Nilai Frekuensi Ba Bb
0
20
40
60
80
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
113
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
53
60
62
64
66
70
72
74
78
80
82
85
1
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
15
18
16
17
19
12
20
14
1
3
22
11
15
12
13
9
6
23
20
14
Σ=18
g. Standar deviasi data tunggal
Kelas kontrol Dari data di peroleh
Tabel 5.8standar deviasi
No X F (X-X) (X-X)2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
53
60
62
64
80
70
78
82
74
70
85
72
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-11.8
-4.8
-2.8
-0.8
15.2
5.2
13.2
17.2
9.2
5.2
20.2
7.2
139.24
23.04
7.84
0.64
231.04
27.04
174.24
295.84
84.64
27.04
408.04
51.84
114
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
13.
14.
15.
16.
17.
18.
80
78
74
66
82
66
1
1
1
1
1
1
15.2
13.2
9.2
1.2
17.2
1.2
231.04
174.24
84.64
1.44
295.84
1.44
Jumlah 1296 2259.12
Rata-rata 72.0
SDX =√∑𝑋2
𝑁= √2259.12
18 = √125.50 = 11.20
h. Standar eror mean variabel Y
𝑆𝐸𝑚𝑦 =
𝑆𝐷1
√𝑛 − 1=
11.20
18 − 1=
11.20
√17=
11.20
4,12 = 2.71
Lampiran 17 uji hipotesis hasil belajar kognitif
Uji t ranah kognitif tabel T
X Y X Y x² y²
97 53 14.5 -11.8 210.25 139.24
88
65
60 5.5 -4.8 30.25 23.04
62 -
17.5 -2.8 306.25 7.84
72 64 - -0.8 110.25 0.64
115
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
10.5
78 80 -4.5 15.2 20.25 231.04
80
97
70 -2.5 5.2 6.25 27.04
174.24 78 14.5 13.2 210.25
78
90
88
82 -4.5 17.2 20.25 295.84
74 7.5 9.2 56.25 84.64
27.04 70 5.5 5.2 30.25
72 85 -
10.5 20.2 110.25 408.04
80 72 -2.5 7.2 6.25 51.84
70 80 -
12.5 15.2 156.25 231.04
174.24 76
96
76
90
96
78 -6.5 13.2 42.25
74 13.5 9.2 182.25 84.64
66 -6.5 1.2 42.25 1.44
82 7.5 17.2 56.25 295.84
1.44 66 13.5 1.2 182.25
65
95
-
17.5
306.25
12.5
156.25
∑X = 1649 ∑X = 1296 2241 2259.12
Mx = ∑X
𝑁=
1649
20= 82,5
1. Menghitung mean variabel Y
My = ∑Y
𝑁=
1296
18= 72.0
2. Mencari standar deviasi skor varians X dengan rumus:
116
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
SDX = √∑𝑋2
𝑁1
SDX = √2241
20
SDX = 10.58
3. Mencari standar deviasi skor Variabel Y dengan rumus:
SDy = √∑𝑦2
𝑁1
SDXy = √2259.12
18
SDy = 11.20
4. Mencari standar eror mean variabel X dengan rumus:
SEmx = 𝑆𝐷𝑥
√𝑁𝑥−1
SEmx = 10,58
√20−1
SEmx = 2,42
117
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
5. Mencari standar eror mean variabel Y dengan rumus:
SEmy = 𝑆𝐷𝑥
√𝑁𝑥−1
SEmy = 11.20
√18−1
SEmy = 2,71
6. Mencari standar eror perbedaan antara mean variabel X dann mean variabel Y,
dengan rumus:
SEmx – my = √𝑆𝐸𝑀1² + 𝑆𝐸𝑀2²
SEmx – my = √2,42² + 2,71²
SEmx – my = √5,8564 + 7,3441
SEmx – my = 13,2
7. Mencari t0 atau “ tt “dengan rumus:
t0 = 𝑀𝑥 − 𝑀𝑌
𝑆𝐸𝑀𝑋− 𝑆𝐸𝑀𝑌=
82.5− 72.0
13,2=
10.5
13,2= 0.79
8. Mencari interpretasi terhadap t0 atau “ttest “
Df atau db =(N1 + N2-2)
=20 + 18 -2= 36
Didapati tt 5% = 2,03 dan 1% = 2,72
5% < t0> 1%
2,03< 0,79 >2,72
Karena t0 atau ttest yang di peroleh dalam perhitungan t0 = 12,32 lebih
besar dari pada ttabel ( baik pada taraf signifikan 5% ataupun 1%), maka dari
kedua hipotesis yang ada dapat di simpulkan hipotesis nihil di tolak, sedangkan
118
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
hopotesis alternative di terima. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang sgnifikan antara variabel X terhadap variabel Y dengan kata
lain terdapat pengaruh strategi learning tournament terhadap hasil belajar siswa
kelas VII Di MTs Miftahul ‘Ulul limbur tembesi pada aspek kognitif.
Untuk menghitung effect siza pada uji t digunakan rumus cohen’s sebagai
berikut:
1. Dari perhitungan sebelumnya diproleh:
Mx = 82,5
My = 72.0
SDx = 10,58
Sdy = 11.20
2. Untuk menghitung Spooled (S gab)
Spooled = √(𝑛1−1+ 𝑠𝑑𝑡²+(𝑛2 − 1)𝑠𝑑2²
𝑛1+ 𝑛2
Spooled = √(20−1)10,58²+(18−1)11.20²
20+ 18
Spooled =√(19)111.93+(17)125.44
38
Spooled =√2.126.+2,132
38
Spooled = √4.258
38 = √112 .1 = 10.58
3. Menghitung efek Size
d = ��𝑡− ��𝑡
𝑆𝑝𝑜𝑜𝑙𝑒𝑑
119
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
d =82,5− 72.0
10.58
d=10.5
10.58 =0.99
Berdasarkan hasil perhitungan, di peroleh besarnya effect size perlakuan
yang di berikan adalah 0.99 dengan persentase 82%. Hasil ini menunjukkan
bahwa terjadi pengaruh yang cukup besar dan konsisten dari pengaruh model
pembelajaran talking stick untuk meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam Terpadu Siswa Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ulum Limbur Tembesi
Aspek Kognitif.
1. Analisis data
Analisis data yang yang dimaksud disini adalah untuk pengujian hipotesis
dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang telah diajukan , namun sebelum
dilakukan analisis lebih lanjut maka perlu diuji homogen dan normalitas data
yang merupakan syarat analisis data.
Hasil Uji homogenitas
Tabel 5.9 uji homogenitas
No Statistik Nilai
1
2
3
4
5
Kelas eksperimens
Kelas kontrol
Fhitung
Ftabel
Perbandingan
62,3
55,78
0.70
0,190
0,70 < 0,190
120
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Kesimpulan Fhitung <Ftabel, maka kedua sampel
penelitian bervarians Homogen
Berdasarkan tabel uji homogenitas dengan langkah-langkah yang terlampi(), hasil
perhitungan varians kelompok Ekperimen = 62,3 Sedangkan varian kelompok
control = 55,78. Hasil tersebut memberikan interpretasi bahwa Fhitung <Ftabel atau
0,70 < 0,190 maka varians-varians dalam sampel yang diteliti adalah Homogen
b. Uji normalitas
Adapun hasil perhitungan uji normalitas data pada penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Tabel 5. 10 Hasil uji normalitas post test
No Statistik Post test
Eksperiment kontrol
1 N 20 18
2 X 82,5 72,0
121
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
3 S 10,58 11,20
4 Lhitung 0,46 0,37
5 Ltabel 0,190 0,190
Kesimpulan Lhitung <Ltabel, maka kedua sampel penelitian
berdistribusi Normal
Berdasarkan tabel uji normalitas dengan langkah-langkah yang
pada lampiran (lihat pada lampiran 14) menunjukkan bahwa hasil untuk
kelompok ekperimens yaitu Lhitung <Ltabel adalah 0,46 < 0,190 maka data
berdistribusi Normal.
Setelah diketahui kedua data berdistribusi normal dan bervarians
homogeny maka peneliti melanjutkan analisis data. Untuk menetukan
apakah perbedaan tersebut signitifan atau tidak maka dilakukan uji
lanjutan.
Untuk mengetahui adanya pengaruh hasil belajar siswa IPA kelas VII
menerapkan strategi learning tournament yaitu dengan uji t test yang
menggunakan rumus uji t:
to== 𝑀1−𝑀2
SEM1−M2
1. Dari perhitungan sebelumnya diperoleh :
Mx =82.5
Mx = 72.0
SEMx = 2,42
SEMy = 2,71
2. Perhitungan standar eror variabel X dan Y
SEmx – my = √𝑆𝐸𝑀1² + 𝑆𝐸𝑀2²
122
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
SEmx – my = √2,42² + 2,71²
SEmx – my = √5,8564 + 7,3441
SEmx – my = 13,2
3. Mencari t0 atau “ tt “dengan rumus:
t0 = 𝑀𝑥 − 𝑀𝑌
𝑆𝐸𝑀𝑋− 𝑆𝐸𝑀𝑌=
82.5− 72.0
13,2=
10.5
13,2= 0.79
4. Mencari interpretasi terhadap t0 atau “ttest “
Df atau db =(N1 + N2-2)
=20 + 18 -2= 36
Didapati tt 5% = 2,03 dan 1%
123
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 18 tabel uji z
124
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
125
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 19 tabel uji lilifors
126
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lampiran 20 tabel T
127
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Lanjutan lampran tabel T
Lampiran 21 RPP Kelas Ekperimen
128
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTs MIFTAHUL ‘ULUM
SAROLANGUN
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester :VII.1 / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
MateriTema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 6 x 45 (3 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Memahami prosedur
pengklasifikasian makhluk hidup
dan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah serta
mengklasifikasi berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak hidup
Pertemuan 1
3.3.1 Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk
hidup
3.3.2 Menjelaskan mamfaat klasifikasi makhluk
hidup
pertemuan 2
129
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
berdasarkan ciri yang diamati 3.3.3 Mengidentifikasi klasifikasi makhluk hidup
3.3.4 Mengelompokkan makhluk hidup dengan
cara dikotom
4.3 Mengumpulkan data dan
melakukan klasifikasi terhadap
benda-benda, tumbuhan dan hewan
yang ada dilingkungan
sekitar
Pertemuan 3
4.3.1 Membandingkan kelompok tumbuh-
tumbuhan
4.3.2 Menyajikan hasil analisis observasi
mengenai klasifikasi makhluk hidup
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah berdiskusi pesertadidik dapat:
Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup
Menjelaskan manfaat klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan Ke Dua
Setelah studi literatur pesertadidik dapat:
Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan Ke Tiga
Setelah pengamatan pesertadidik dapat:
Mengelompokkan makhluk hidup dengan cara dikotom
Membandingkan kelompok tumnuh tumbuhan
Menyajikan hasi analisis observasi mengenai klasifikasi makhluk hidup
Fokus nilai-nilai sikap 1. Religius
2. Kesantunan
3. Tanggung jawab
4. Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Klasifikasi mahkluk hidup
a. Pengertian klasifikasi makhluk hidup
130
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Suatu cara mengelmpokkan makhluk hidupberdasarkan kesamaan ciri yang
dimiliki
b. Tujuan klasifikasi makhluk hidup
Untuk mempermudah mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk
hidup, mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup yang
satu dengan makhluk hidup lainya.
c. Ciri ciri makhluk hidup
Bergerak
Bernapas
Memerlukan makanan dan minuman
Tumbuh dam berkembang
Berkembangbiak ( reproduksi)
Peka terhadap rangsangan
d. Klasifikasi dikotom ( tingkatan takson pada tumbuhan dan hewan )
Takson Tumbuhan Takson Hewan
Kingdom ( kerajaan ) Kingdom ( kerajaan )
Divisio ( divisi ) Phylum ( filum )
Classis ( kelas ) Classis ( kelas )
Ordo ( bangsa ) Ordo ( bangsa )
Familia ( suku ) Familia ( suku )
Genus ( marga ) Genus ( marga )
Spesies ( jenis ) Spesies ( jenis )
Macam –macam klasifikasi makhluk hidup
Monera
a. Bakteri
b. Ganggang hijau-biru
Protista
a. Protozoa
131
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
b. Ganggang ( Alga )
Fungi ( jamur )
Plantae ( tumbuh-tumbuhan )
a. Briophyta ( Tumbuhan Lumut )
b. Pteridophyta ( Tumbuhan Paku )
c. Spermatophyta ( Tumbuhan Biji )
Animalia
a. Invertebrata
b. Vertebrata
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Derect Learning (Pembelajaran Langsung)
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Strategi pembelajaran : learning tournament
F. Media Pembelajaran
1. Media Gambar
2. Laptop
G. Sumber Belajar
1. Buku Pegangan Guru,
2. internet,
H. Langkah-langkahPembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 )
Pertemuan kedua ( 2 x 45 )
Aktivitas Deskripsi Alokasi
waktu Guru Siswa
Kegiatan
awal
Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdo’a
memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran siswa
Meminta siswa merapikan tempat
duduk dan menyediakan alat untuk
Menjawab salam dan
berdo’a
Menjawab kehadiran
merapikan tempat duduk
dan menyiapkan alat
15 menit
132
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
belajar
Membuka pelajaran dengan
memberi apersepsi “apakah dirumah
kalian ada kolam atau sumur, apa
yang kalian lihat didalam ataupun
didinding tersebut”
Memberikan motivasi: memberikan
gambaran tentang mamfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari
Menyampaikan tujuan
pembelajarandan judul materi yang
akan dipelajari
untuk belajar
menjawab pertanyaan
guru
memperhatikan apa yang
disampaikan oleh guru
Menyimak imformasi
yang disampaikan guru
Kegiatan
inti
Mengamati
Mengidentifikasi materi klasifikasi
makhluk hidup
Menanya
Kembangkan beberapa pertanyaan
untuk menguji pemahaman dan
mengingat materi pelajaran
Memberikan pertanyaan tentang
materi yang dipelajari tadi
Mengumpulkan informasi
Meminta siswa untuk mempelajari
lagi
Mengasosiasi
Meminta siswa berdiskusi
Memperhatikan
penjelasan guru
Bertanya jika ada
konsep yang kurang
dipahami dan menjawab
secara pribadi
Menjawab pertanyaan
dari guru
Mempelajari kembali
Berdiskusi jawaban /
60 menit
133
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Mengkomunikasi
Meminta kepada siswa duduk
berkelompok untuk mebahas atau
tukar informasi keteman yang lain
pertanyaan yang sulit
dijawab
Duduk bekelompok
dengan teman untuk
berdiskusi
penutup Meminta peserta didik membuat
resume tentang poin penting materi
klasifikasi makhluk hidup
Meminta siswa menyimpulkan
materi yang sudah dibahas tadi.
Meminta siswa untuk belajar
mandiri seputar materi selanjutnya.
Menutup pembelajaran dengan
mengucap salam dan berdo’a
Membuat resume
dengan bimbingan guru
tentang point-point
pentingyang muncul
dalam kegiatan
pembelajaran yang baru
dilakukan
Menunjuk satu-satu
untuk menyimpulkan
materi
Belajar mandiri seputar
materi selanjutnya
Menjawab salam dari
guru dan berdo’a
15 menit
Pertemuan ketiga( 3 )
Aktivitas Deskripsi Alokasi
waktu Guru Siswa
Kegiatan
awal
a. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdo’a
memulai pelajaran
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Menjawab salam dan
berdo’a
Menjawab kehadiran
dengan disiplin
15 menit
134
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
c. Mengkondisikan kelas sebelum
memulai pelajaran dan menyuruh
menyiapkan alat tulis serta
perlengkapan untuk belajar
d. Membuka pelajaran dengan
memberi apersepsi “apakah anak-
anak pernah melihat buah mangga
”
e. Memberikan motivasi: memberikan
gambaran tentang mamfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari
f. Menyampaikan tujuan
pembelajarandan judul materi yang
akan dipelajari
merapikan tempat duduk
dan menyiapkan alat
untuk belajar
menjawab pertanyaan
guru
memperhatikan apa yang
disampaikan oleh guru
Menyimak informasi
yang disampaikan guru
Kegiatan
inti
Mengamati
Memberi gambar dan
Membandingkan kelompok
tumbuh-tumbuhan dan hewan
Menanya
Kembangkan beberapa pertanyaan
untuk menguji pemahaman dan
mengingat materi pelajaran
Mengumpulkan informasi
Menyuruh peserta didik untuk
berdiskusi
Mengasosiasi
Memperhatikan
penjelasan guru
Bertanya jika ada
konsep yang kurang
dipahami dan menjawab
secara pribaI
Melakukan langkah
berdiskusi
60 menit
135
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Menyuruh mengolah data hasil
pengamatan
Mengkomunikasi
Meminta kepada peserta didik
duduk berkelompok untuk
membahas atau tukar informasi
keteman yang lain tentang
pengamatan
Mengolah data hasil
pengamatan
Duduk berkelompok
membahas atau tukar
informasi keteman yang
lain tentang hasil
pengamatan
penutup Meminta peserta didik membuat
resume tentang point penting materi
tumbuh tumbuhan pada klasifikasi
makhluk hidup mengagendakan
pekerjaan rumah
Meminta siswa menyimpulkan
materi yang sudah dibahas tadi.
Guru memberikan penguatan dari
kesimpulan yang dibuat siswa
Guru meminta peserta didik untuk
belajar mandiri seputar materi
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran
dengan mengucap salam dan
berdo’a
Membuat resume
dengan bimbingan guru
tentang point-point
penting yang muncul
dalam kegiatan
pembelajaran yang baru
dilakukan
Menunjuk satu-satu
untuk menyimpulkan
materi
Siswa belajar mandiri
seputar materi
selanjutnya
Siswa menjawab salam
dari guru dan berdo’a
15 menit
136
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
I. PENILAIAN
1. Aspek kognitif
No Soal Kuci jawaban Skor
1 Sebutkan tujuan klasifikasi
makhluk hidup
Mendeskripsikan menjelaskan ciri
makluk hidup untuk membedakan tiap-
tiap jenis agar mudah dikenal
Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan ciri persamaannya
Mengetahui hubungan kekerabatan
makhluk hidup
Mempelajari evolusi makhluk hidup
atas dasar kekerabatan
20
2 Sebutkan manfaat klasifikasi
makhluk hidup
Mengelompokan atau memudahkan kita
mempelajari organisme yang beraneka
20
137
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
ragam
Klasifikasi dapat digunakan untuk
melihat hubungan kekerabatan antara
makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya
3 Sebutkan 5 kingdom klasifikasi
makhluk hidup
Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
20
4 tuliskan tingkatan takson tumbuhan
dan takson hewan
Tumbuhan Hewan
Kingdom - kingdom
Divisi - filum
Kelas - kelas
Bangsa -bangsa
Suku -suku
Marga -marga
Jenis - jenis
20
5 Apa perbedaan tanaman monokotil
dan dikotol
Monokotil : biji berkeping satu,
xylem dan floem pada suatu
linkaran, letak pembuluh angkut
tersebar, tulang daun berbentuk
sejajar atau melengkung, bagian
daun berjumlah tiga atau
kelipatannya
Dikotil : biji berkeping dua, floem
berada diatas xylem, letak
pembuluh angkut tersusun rapi
membentuk lingkaran, tulang daun
berbentuk menyirip atau menjari,
bagian daun berjumlah 2,4,5, atau
kelipatannya
20
138
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Nilai = Skor
jumlah siswa x 100
139
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
2. Aspek Psikomotor
Berilah Tanda (√) pada penilaian psikomotor atau keterampilan siswa dalam
mengikutI
No Nama
Keterampilan
Bertanya
Keterampilan
berkomunikasi
Keterampilan
Menjawab
Pertanyaan
Dari Guru
Skor Nilai
0 1 2 0 1 2 0
1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
140
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
LAMPIRAN 22 Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTs MIFTAHUL ‘ULUM
SAROLANGUN
Mata Pelajaran : IPA TErpadu
Kelas/Semester :VII.1 / Ganjil (Kelas kontrol)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
MateriTema : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 6 x 45 (3 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
141
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Memahami prosedur
pengklasifikasian makhluk
hidup dan benda-benda tak
hidup sebagai bagian kerja
ilmiah serta mengklasifikasi
berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup
berdasarkan ciri yang diamati
3.3.1 Menjelaskan tujuan dan mmfaat
klasifikasi makhluk hidup
3.3.2 Mengelompokkan makhluk hidup dengan
cara dikotom
3.3.3 Mengidentifikasi klasifikasi makhluk
hidup
4.3 Mengumpulkan data dan
melakukan klasifikasiterhadap
benda-benda, tumbuhan dan
hewan yang ada dilingkungan
4.3.1 Mengidentifikasi ciri makhluk hidup
4.3.2 Menyajikan hasil analisis observasi
mengenai klasifikasi makhluk hidup
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup
142
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Mengelompokkan makhluk hidup dengan cara dikotom
Pertemuan Ke Dua
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup
Menulis urutan taksonomi hewan dan tumbuhan dari tingkatan tinggi
ketingkatan rendah.
Pertemuan Ke Tiga
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
Menyajikan hasi analisis observasi mengenai klasifikasi makhluk hidu
Fokus nilai-nilai sikap
1. Religius
2. Kesantunan
3. Tanggung jawab
4. Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
a. jamur amanita b. jamur kayu
b. Konsep
Sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga yaitu
sistem buatan,sistem alami dan istemfilogenik
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudah,
mengenali membandingkan makhluk hidup,
143
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Sistem lima kingdom monera, Protista,fungi, plantae dan
animalia
Bagian-bagian klasifikasi makhluk hidup adalah tumbuhan dan
hewan
c. Prinsip
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki
d. Prosedur
Kelompok hewan bertulang belakang ( vertebrata ), dan hewan
tidak bertulang belakang ( Avertebrata )
Kelompok tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Learning (Pembelajaran Langsung)
b. Metode : Diskusi dan Tanya jawab( tidak menggunakan
strategi)
F. Media Pembelajaran
a. Media Gambar
b. Laptop
G. Sumber Belajar
a. Buku Pegangan Guru,
b. internet,
H. Langkah-langkahPembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 )
Aktivitas Deskripsi Alokasi
waktu
Kegiatan
awal
Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik peserta didik dalam mengawali
15 menit
144
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
kegiatan pembelajaran
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Guru memberikan post test
Kegiatan
inti
Mengamati
Siswa memperhatikan guru menjelaskan tentang
klasifikasi makhluk hidup
Guru juga menjelaskan komponen dari klasifikasi
makhluk hidup
Siswa menanyakan materi yang tidak di mengerti
dari penjelasan guru
Menanya
Guru bertanya terkait materi yang belum dipahami
Siswa memberi respon dengan bertanya kepada guru.
Menalar
Guru mengajak siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan strategi learning
tournament
Peserta didik di minta untuk membentuk kelompok
Guru menjelaskan langkah-langkah dalam bermain
dengan menggunakan strategi learning tournament
o Bagi peserta didik menjadi atas 2-8 orang
anggtota
o Beri materi yang akan dibahas bersama
o Kembangkan beberapa pertanyaan untuk
menguji pemahaman dan mengingat materi
pelajaran
60 menit
145
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
o Berikan serangkaian pertanyaan kepada
pesrta didik
o Setelah pertanyaan diberikan jawaban
mintalah peserta didik pertanyaan yang
mereka jawab
o Mintalah tim mempelajari lagi turnamen pada
babak kedua
Peserta Didik Mulai Melakukan Permainan
Mencoba
Guru memantau jalannya permainan
Membentuk jejaring
Guru mulai membuka kertas pertanyaan
Siswa mulai membuka jawaban yang telah diberikan
Guru mulai menanyakan pertanyaan
Siswa yan dapat menyamakan jawaban dengan
pertanyaan akan diberi nilai
Siswa menjawab pertanyaan
Guru memberi waktu dalam setiap pertanyaan siswa
Siswa yang bisa menjawab di beri reward
Siswa yang tidak bisa menjawab di beri hukuman
146
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Pertemuan kedua ( 2 x 45 )
Aktivitas Deskripsi Alokasi
waktu
Kegiatan
awal
a. Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdo’a memulai
pelajaran
15 menit
penutup peserta didik membuat resume dengan bimbingan
guru tentang point-point pentingyang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
mengagendakan pekerjaan rumah
Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang
sudah dibahas tadi.
Siswa ditunjuk satu-satu untuk menyimpulkan materi
Guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang
dibuat siswa
Guru meminta siswa untuk belajar mandiri seputar
materi selanjutnya.Guru menutup pembelajaran
dengan mengucap salam
memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa
15
147
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
c. Menyiapkan fisik peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
d. Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya
e. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan
f. Guru memberikan pre-tes
Kegiatan
inti
Mengamati
Siswa memperhatikan guru menjelaskan
tentang klasifikasi makhluk hidup
Guru juga menjelaskan komponen dari
klasifikasi makhluk hidup
Siswa menanyakan materi yang tidak di
mengerti dari penjelasan guru
Menanya
Guru bertanya terkait materi yang belum
dipahami
Siswa memberi respon dengan bertanya
kepada guru.
Menalar
Guru mengajak siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan strategi
learning tournament
Peserta didik di minta untuk membentuk
kelompok
Guru menjelaskan langkah-langkah dalam
60 menit
148
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
bermain dengan menggunakan strategi
learning tournament
o Bagi peserta didik menjadi atas 2-8
orang anggtota
o Beri materi yang akan dibahas bersama
o Kembangkan beberapa pertanyaan
untuk menguji pemahaman dan
mengingat materi pelajaran
o Berikan serangkaian pertanyaan
kepada pesrta didik
o Setelah pertanyaan diberikan jawaban
mintalah peserta didik pertanyaan yang
mereka jawab
o Mintalah tim mempelajari lagi
turnamen pada babak kedua
Peserta Didik Mulai Melakukan Permainan
Mencoba
Guru memantau jalannya permainan
Membentuk jejaring
Guru mulai membuka kertas pertanyaan
Siswa mulai membuka jawaban yang telah
diberikan
Guru mulai menanyakan pertanyaan
Siswa yan dapat menyamakan jawaban
dengan pertanyaan akan diberi nilai
Siswa menjawab pertanyaan
Guru memberi waktu dalam setiap pertanyaan
siswa
Siswa yang bisa menjawab di beri reward
Siswa yang tidak bisa menjawab di beri hukuman
149
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
penutup peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point
pentingyang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
mengagendakan pekerjaan rumah
Guru meminta siswa menyimpulkan materi
yang sudah dibahas tadi.
Siswa ditunjuk satu-satu untuk menyimpulkan
materi
Guru memberikan penguatan dari kesimpulan
yang dibuat siswa
Guru meminta siswa untuk belajar mandiri
seputar materi selanjutnya.Guru menutup
pembelajaran dengan mengucap salam
memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa
15 menit
Pertemuan ketiga ( 2 x 45 )
Aktivitas Deskripsi Alokasi
waktu
Kegiatan
awal
Guru melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdo’a memulai
pelajaran
15 menit
150
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan
Guru memberikan post test
Kegiatan
inti
Mengamati
Siswa memperhatikan guru menjelaskan
tentang klasifikasi makhluk hidup
Guru juga menjelaskan komponen dari
klasifikasi makhluk hidup
Siswa menanyakan materi yang tidak di
mengerti dari penjelasan guru
Menanya
Guru bertanya terkait materi yang belum
dipahami
Siswa memberi respon dengan bertanya
kepada guru.
Menalar
Guru mengajak siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan strategi
learning tournament
Peserta didik di minta untuk membentuk
kelompok
Guru menjelaskan langkah-langkah dalam
151
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
bermain dengan menggunakan strategi
learning tournament
o Bagi peserta didik menjadi atas 2-8
orang anggtota
o Beri materi yang akan dibahas bersama
o Kembangkan beberapa pertanyaan
untuk menguji pemahaman dan
mengingat materi pelajaran
o Berikan serangkaian pertanyaan
kepada pesrta didik
o Setelah pertanyaan diberikan jawaban
mintalah peserta didik pertanyaan yang
mereka jawab
o Mintalah tim mempelajari lagi
turnamen pada babak kedua
Peserta Didik Mulai Melakukan Permainan
Mencoba
Guru memantau jalannya permainan
Membentuk jejaring
Guru mulai membuka kertas pertanyaan
Siswa mulai membuka jawaban yang telah
diberikan
Guru mulai menanyakan pertanyaan
Siswa yan dapat menyamakan jawaban
dengan pertanyaan akan diberi nilai
Siswa menjawab pertanyaan
Guru memberi waktu dalam setiap pertanyaan
siswa
Siswa yang bisa menjawab di beri reward
Siswa yang tidak bisa menjawab di beri hukuman
152
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
penutup peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point
pentingyang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
mengagendakan pekerjaan rumah
Guru meminta siswa menyimpulkan materi
yang sudah dibahas tadi.
Siswa ditunjuk satu-satu untuk menyimpulkan
materi
Guru memberikan penguatan dari kesimpulan
yang dibuat siswa
Guru meminta siswa untuk belajar mandiri
seputar materi selanjutnya.Guru menutup
pembelajaran dengan mengucap salam
memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa
I. PENILAIAN
1. Aspek kognitif
Soal strategi pembelajaran learning tournament:
N
o
Soal Kuci jawaban Skor
1 Sebutkan tujuan klasifikasi
makhluk hidup Mendeskripsikan menjelaskan ciri 20
153
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
makluk hidup untuk membedakan
tiap-tiap jenis agar mudah dikenal
Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan ciri persamaannya
Mengetahui hubungan kekerabatan
makhluk hidup
Mempelajari evolusi makhluk hidup
atas dasar kekerabatan
2 Sebutkan manfaat klasifikasi
makhluk hidup
Mengelompokan atau memudahkan
kita mempelajari organisme yang
beraneka ragam
Klasifikasi dapat digunakan untuk
melihat hubungan kekerabatan
antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lainnya
20
3 Sebutkan 5 kingdom klasifikasi
makhluk hidup Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
20
4 tuliskan tingkatan takson
tumbuhan dan takson hewan
Tumbuhan Hewan
Kingdom - kingdom
Divisi - filum
Kelas - kelas
Bangsa -bangsa
Suku -suku
Marga -marga
Jenis - jenis
20
5 Apa perbedaan tanaman
monokotil dan dikotol Monokotil : biji berkeping satu,
xylem dan floem pada suatu
20
154
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
linkaran, letak pembuluh angkut
tersebar, tulang daun berbentuk
sejajar atau melengkung, bagian
daun berjumlah tiga atau
kelipatannya
Dikotil : biji berkeping dua,
floem berada diatas xylem, letak
pembuluh angkut tersusun rapi
membentuk lingkaran, tulang
daun berbentuk menyirip atau
menjari, bagian daun berjumlah
2,4,5, atau kelipatannya
Nilai = Skor
jumlah siswa x 100
2. Aspek Psikomotor
Berilah Tanda (√) pada penilaian psikomotor atau keterampilan siswa dalam
mengikutI
No Nama
Keterampilan
Bertanya
Keterampilan
berkomunikasi
Keterampilan
Menjawab
Pertanyaan
Dari Guru
Skor Nilai
155
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
0 1 2 0 1 2 0
1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Lampiran 23 dokumentasi
Kelas ekperimens
156
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Kelas kontrol
157
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
158
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
159
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN STS JAMBI
Recommended