PENGUMPULAN DATA -...

Preview:

Citation preview

PENGUMPULAN DATAMata kuliah : Statistika

Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Semester : II

Pertemuan : II

Pokok Bahasan : Pengumpulan Data

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN

Sub Pembahasan1. Variabel dan Data

2. Pengumpulan Data

3. Tingkat Pengukuran Data

4. Jenis Skala Pengukuran

Source of pict: http://www.belajarstatistika.com/

VARIABEL DAN DATA

Variabel yaitu karakteristik yang dapat diklasifikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua buah klasifikasi (kategori) yang berbeda, atau yang dapatmemberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitunganyang nilai numeriknya berbeda.

Contoh:1. Jenis kelamin diklasifikasikan ke dalam dua klasifikasi, yaitu laki-laki dan

perempuan.2. Pekerjaan diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, yaitu Petani, PNS,

Pedagang dan sebagainya.3. Tinggi badan memberikan banyak kemungkinan nilai numerik hasil

pengukuran, misalnya 165,0 cm dan 182,5 cm.

Source of pict: http://www.karyatulisku.com/2017/10/pengertian-variabel-dan-contohnya.html

Variabel diklasifikasikan menjadi dua:

Variabel Kualitatif

Variabel Kuantitatif

Source of pict: https://sugrahaku.com/2014/05/1-cara-sederhana-memahami-variabel-bahasa-java.html

1. Variabel Kualitatif

Adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.

Misalnya: Jenis pekerjaan (sopir, pengusaha, guru), disiplin karyawan (bagus,jelek, sedang), jabatan dalam perusahaan (supervisor, manajer, kepalabagian).

2. Variabel Kuantitatif

Adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

a. Variabel Diskrit → variabel yang besarannya tidak dapat menempatisemua nilai, selalu berupa bilangan bulat dan umumnya diperoleh darihasil pencacahan. Contoh: Jumlah petani di Desa Laut Dendang 220 KK.

b. Variabel Kontinu → variabel yang besarannya dapat menempati semuanilai yang ada di antara dua titik dan umumnya diperoleh dari hasilpengukuran, Contoh: tinggi tanaman kangkung 11,15 cm

PENGUMPULAN DATA

Prinsip Pengumpulan Data

Datanya lengkap

Tepat Datanya

Kebenaran Data yang Dihimpun

Cara mengumpulkan data

1. Sensus → cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Keuntungannya: hasil yang diperoleh merupakan nilai karakteristik yang sebenarnya.Kelemahannya: butuh banyak waktu, tenaga dan peralatan

2. Sampling →cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh populasi/elemen yang diteliti.Keuntungannya: membutuhkan waktu, tenaga dan peralatan yang relatif sedikit.Kelemahannya: kesimpulan tidak akan sesuai dengan kenyataan yang terdapat pada populasi, jika sampel tersebut tidak bersifat representatif.

1. Teknik observasi → peneliti mengadakan pengamatan danpencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti.

2. Teknik wawancara → pengumpulan data dari responden (sumberdata) atas dasar inisiatif peneliti dengan menggunakan alat berupapedoman atau skedul wawancara. Bisa tatap muka atau melaluitelepon.

3. Teknik angket → cara pengumpulan data berbentuk pengajuanpertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudahdisiapkan sebelumnya.

4. Pemeriksaan dokumentasi → dilakukan dengan meneliti bahandokumentasi yang ada dan mempunyai relevansi dengan tujuanpenelitian.

Teknik dan Alat Pengumpulan Data

TINGKAT PENGUKURAN DATA

Tingkat pengukuran nominal dan ordinal → skala pengukuran kualitatif.

Tingkat pengukuran interval dan rasio → skala pengukuran kuantitatif

Jenis

Nominal

Ordinal

Interval

Ratio

Tingkat Pengukuran Data

Data

Jenis Data

Kualitatif

Nominal

Ordinal

Kuantitatif

Interval

Rasio

a. Tingkat pengukuran nominal

→Data berskala nominal adalah data yang diperolehdengan cara kategorisasi atau klasifikasi

→Ciri-ciri:• Posisi data setara• Tidak bisa dilakukan operasi matematika

→Contoh:• Jenis kelamin: laki-laki = 1 dan perempuan 2;• Jenis pekerjaan: Petani = 1, PNS =2, TNI = 3, Pedagang = 4

b. Tingkat Pengukuran Ordinal

→Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan carakategorisasi atau klasifikasi, tetapi diantara data tersebut terdapathubungan.

→Ciri-ciri:• Posisi tidak setara

• Tidak bisa dilakukan operasi matematika

→Contoh:• Kepuasan kerja: Sangat baik = 1, baik = 2, cukup = 3, kurang baik = 4 dan

buruk =5

c. Tingkat Pengukuran Interval

→Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan carapengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui.

→Ciri-ciri:→Tidak ada kategorisasi

→Bisa dilakukan operasi matematika

→Contoh:→Tempatur suhu yang diukur berdasarkan ᴼC dan ᴼF

d. Tingkat Pengukuran Rasio

→Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan carapengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudahdiketahui dan mempunyai titik 0 absolute.

→Ciri-ciri:→Tidak ada kategorisasi

→Bisa dilakukan operasi matematika

→Contoh: gaji/pendapatan, jumlah buku

Tugas1. Cari data nominal, ordinal, interval dan rasio di

bidang ekonomi/akuntansi.

2. Sumber data bisa diperoleh dari lembaga kredibel atau karya ilmiah (jurnal, skripsi, tesis atau disertasi)

3. Kumpul di edmodo deadline Hari Selasa, 26 Maret 2019 pukul 15.00wib

4. Buat dalam format ms.word

5. Format file name: NAMA_NIM_AP2B_Statistik2

Recommended