View
4
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY
(Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tahun Ajaran 2011/2012)
SKRIPSI
Disusun Oleh:
SANTI FAUZI BRUANDARI
K7408264
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN TATA NIAGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Santi Fauzi Bruandari
NIM : K7408264
Jurusan/ Program Studi : P.IPS/ Pendidikan Ekonomi
menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ANALISIS PENGARUH
ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL
MEREK BLACKBERRY (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas
Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)” ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi ini dikutip dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juli 2012
Yang membuat pernyataan,
Santi Fauzi Bruandari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK BLACKBERRY
(Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tahun Ajaran 2011/2012)
SKRIPSI
Disusun Oleh:
SANTI FAUZI BRUANDARI
K7408264
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, Juli 2012
Persetujuan Pembimbing,
Pembimbing I
Sudarno, S.Pd.,M.Pd
NIP. 19681125 199403 1 002
Pembimbing II
Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi
NIP. 19830608 200604 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dan diterima untuk memenuhi
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Pada hari :
Tanggal :
Tim Penguji Skripsi
Ketua : Dra. Sri Wahyuni, M.M. 1. __________
Sekretaris : Leny Noviani, S.Pd, M.Si. 2. __________
Anggota : Sudarno, S.Pd.,M.Pd 3. __________
Anggota : Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi 4. __________
Disahkan oleh:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dekan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP 19600727 198702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
Menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim
(HR. At-Tabrani)
Kebahagiaan itu tergantung pada rasa syukur, kekuatan tergantung pada iman, dan sabar
adalah kunci pertolongan, bunga akan mekar pada waktunya dan kita akan memetik
hasilnya, begitu pula amal kita, seseorang itu akan mendapatkan apa yang diusahakanya.
Dan bahwasanya manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakanya
(QS. An Najm : 39)
Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah : “Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu terlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun terlepas diri
terhadap apa yang kamu kerjakan.”
( QS. Yunus : 41)
Hal yang paling berharga didunia ini adalah waktu, karena waktu tak akan bisa terulang
hanya penyesalan yang tersisa. Jadi jagalah waktumu baik-baik sebelum kamu kehilanganya .
( Penulis)
Kesungguhan hati, keuletan, kesabaran dan keikhlasan akan berbuah manis dan indah pada
waktunya.
(Penulis)
Sebuah keberhasilan pasti diawali dengan kegagalan, jadi jangan pernah takut dengan
kegagalan karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan.
(Penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati
kupersembahkan karya kecil ini untuk:
Allah SWT atas hidayahnya yang tak pernah putus.
Bapak, Ibu yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan
material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus sampai
kapanpun.
Saudara sekandung yang selalu menyayangi saya, kakak saya “Soni Faizal
Wicaksono”, terimakasih atas nasehatnya yang selalu engkau berikan
kepada saya tentang semua arti dan makna hidup ini.
“Hananto Arie Sagoro“ yang selalu memberikan semangat dan selalu
menemani hari-hari saat suka maupun duka.
Sahabat dan teman – teman yang selalu memberikan motivasi, semangat
dan masukan (Estri Dj , Marcelyana, Putri Tunjungsari, Rima Iswanti,
Novita Trikurniasari, Nurul Afifah, Sari Neisya, Indarwanto).
Teman – teman Kos yang selalu memberi warna, hiburan dan perhatian
yang tidak akan pernah terlupakan (Triyani, Pravitri Retno, Gladi, ayik,
Mba uyul, Mba upet, Mili, Wima, Putri, Pitri, Kiki, Ratih)
Teman-teman senasib dan seperjuangan Pendidikan Tata Niaga 2008
Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
ABSTRAK
Santi Fauzi Bruandari. K7408264. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL MEREK
BLACKBERRY (Study Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012), Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Ada tidaknya pengaruh
atribut produk yang terdiri dari merek, kualitas, fitur, desain, secara simultan
terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS
Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012, (2) Ada tidaknya pengaruh atribut produk
yang terdiri dari merek, kualitas, fitur, desain secara parsial terhadap keputusan
pembelian ponsel Blackberry pada mahasiswa UNS surakarta Tahun Ajaran
2011/2012
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert. Populasi penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa UNS yang telah membeli ponsel Blackberry dan pernah
memiliki ponsel Blackberry. Sampel diambil dengan teknik quota sampling
dengan cara accidental sampling. Pada penelitian ini besarnya jumlah sampel
ditentukan sebanyak 100 responden. Try out yang dilakukan terhadap 30
responden di dalam populasi, dengan hasil valid dan reliabel. Adapun teknis
analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) adanya
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) antara faktor Atribut
Produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan pembelian. Hal ini
tercermin dari hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai
probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Atribut Produk yang terdiri dari: merek, kualitas,
fitur, desain berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. (2)
hasil perhitungan data untuk variabel merek memiliki tingkat signifikansi 0,017,
variabel kualitas memiliki tingkat signifikansi 0,049, variabel fitur memiliki
tingkat signifikansi 0,004, variabel desain memiliki tingka signifikan 0,047,
Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikemukakan bahwa berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: Atribut Produk, Keputusan Pembelian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
ABSTRACT
Santi Fauzi Bruandari. K7408264. AN ANALYSIS ON THE EFFECT OF
PRODUCT ATTRIBUTE ON BLACKBERRY CELLULAR PHONE
BRAND PURCHASING DECISION (A Case Study on the students of
Sebelas Maret University Surakarta in Academic Year of 2011/2011), Thesis.
Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University,
Juli 2012.
The aims of this research are (1) whether or not there is an effect of
product attribute consisting of brand, quality, feature, and design simultaneously
on blackberry cellular phone brand purchasing decision in the students UNS in
Academic Year of 2011/2011, and (2) to know whether or not there is an effect of
product attribute consisting of brand, quality, feature, and design partially on
blackberry brand-cellular phone purchasing decision in the students of Surakarta
UNS in Academic Year of 2011/2011.
The type of the research was a quantitative descriptive research. The
technique of collecting of the data used the questionnaire with likert scale. The
population of research was all UNS’s students who had purchased Blackberry
cellular phone and had ever had Blackberry cellular phone. The sample was taken
using quota sampling with accidental sampling. In this research the sample
number was determined as much as 100 respondents. The try out was conducted
with 30 respondents in the population with valid and reliable result. The technique
of analyzing data used was a multiple linear regression analysis technique.
Based on the result of research it could be concluded that (1) there was a
significant effect of product attribute (brand, quality, feature, and design)
simultaneously on the purchasing decision. It could be seen from the result of F
test indicated the probability value of 0.000. The probability value (0.000) was
lower than 0.05, therefore Ho was not supported; thus it could be concluded that
the product attribute variable consisting brand, quality, feature, and design
affected simultaneously the purchasing decision. (2) the result of data calculation
showed significance level of 0.017 for brand variable, 0.049 for quality, 0.004 for
feature, and 0.047 for design variables. The probability was lower than 0.05, so
that it could be stated that those variables affected partially the purchasing
decision.
Keywords: Product attribute, Purchasing decision
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya serta dengan usaha keras, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
tulus dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu,
baik secara langsung maupun tidak langsung hingga selesainya skripsi ini. Ucapan
terima kasih dan penghargaan penulis haturkan kepada:
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan ijin dalam rangka mengadakan penelitian guna
penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Saiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui atas permohonan ijin
penyusunan skripsi ini.
3. Dr. Wiedy Murtini, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Dra. Sri Wahyuni, M.M., selaku Ketua BKK Pendidikan Tata Niaga
Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
pengarahan dan ijin dalam penyusunan skripsi ini.
5. Sudarno, S.Pd.,M.Pd selaku Pembimbing I yang dengan arif dan bijak
dalam memberikan masukan, dorongan, bimbingan dan pengarahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
6. Salman Alfarisy T, S.Pd., Msi selaku Pembimbing II yang dengan arif dan
bijak dalam memberikan masukan, dorongan, bimbingan dan pengarahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Dosen Prodi Ekonomi BKK PTN yang telah memberi bekal ilmu
pengetahuan sehingga dapat menunjang terselesainya skripsi ini.
8. Tim penguji skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk
menguji penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan ujian skripsi guna
menyelesaikan studi di bangku kuliah.
9. Seluruh Mahasiswa UNS Surakarta yang menggunakan ponsel Blackberry,
terima kasih atas kerjasamanya.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca guna dapat
memperbaiki penulisan yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
penulis maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
Santi Fauzi Bruandari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
HALAMAN MOTO ........................................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. viii
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 9
A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 9
1. Tinjauan Tentang Pemasaran ........................................... 9
2. Tinjauan Produk ............................................................... 14
3. Tinjauan Atribut Produk ................................................. 16
4. Tinjauan Perilaku Konsumen ........................................... 22
5. Tinjauan Keputusan Pembelian ....................................... 30
B. Penelitian yang Relevan ............................................................... 33
C. Kerangka Pemikiran..................................................................... 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
D. Hipotesis ...................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 37
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 37
B. Rancangan Penelitian ................................................................... 37
C. Populasi dan Sampel .................................................................... 38
D. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 40
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 42
F. Validasi Instrumen Penelitian ...................................................... 46
G. Teknik Analisa Data .................................................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 54
A. Deskripsi Data .............................................................................. 54
B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................... 55
1. Uji Normalitas ........................................................................ 55
2. Uji Multikolineritas ................................................................ 56
3. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 57
4. Uji Autokorelasi ..................................................................... 58
5. Uji Linieritas .......................................................................... 58
C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 59
D. Permbahasan Hasil Analisis Data ................................................ 64
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ....................................... 69
A. Simpulan .................................................................................... 69
B. Implikasi ................................................................................... 69
C. Saran .......................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 72
LAMPIRAN .................................................................................................... 74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Data Penjualan Ponsel Blackberry Dunia Tahun 2010-2011 ............... 3
2 Data Penjualan Ponsel Blackberry Indonesia Tahun 2010-2011 ......... 4
3 Data Pengguna Blackberry di UNS................................................. .... 6
4 Deskripsi Data Statistik ........................................................................ 54
5 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 56
6 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 58
7 Koefisien Regresi ................................................................................. 60
8 ANOVA ................................................................................................ 62
9 Coefficients ........................................................................................... 63
9 Model Summary .................................................................................... 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Model sederhana proses pemasaran ................................................ 10
2 Konsep Pemasaran......................................................................... 11
3 Tingkatan Level Produk. ................................................................. 15
4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............................ 22
5 Model Perilaku Konsumen .............................................................. 29
6 Tahapan Dalam Keputusan Pembelian ............................................ 31
7 Kerangka berpikir ............................................................................ 36
8 Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual .......... 55
9 Scatterplot Regression Studentised Residual ................................... 57
10 Scatterplot Regression Studentised Residual ................................... 59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Difinisi Operasional................................................................ 74
2 Kisi-kisi Angket...................................................................... 78
3 Angket .................................................................................... 79
4 Tabulasi Data Try Out ............................................................ 82
5 Data Output Reliable Try Out ................................................ 87
6 Tabulasi Data Penelitian ......................................................... 91
7 Output Hasil Analisis Regresi Berganda ................................ 104
8 Data Mahasiswa Pengguna Ponsel Blackberry di UNS......... 107
8 Surat Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi ........................... 110
9 Surat Keputusan Dekan FKIP ................................................ 111
10 Surat Permohonan Ijin Research / Try Out ............................ 112
11 Surat Permohonan Ijin Research / Try Out ............................ 113
12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ...................... 114
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang begitu pesat
membuat masyarakat untuk lebih tanggap terhadap perkembangan tekhnologi
komunikasi. Teknologi komunikasi atau alat komunikasi yang mengalami
perkembangan begitu pesat salah satunya adalah telepon genggam atau biasa yang
disebut ponsel. Perkembangan alat komunikasi yang pesat ini membuat
peningkatan minat masyarakat terhadap penggunaan ponsel itu sendiri dan karena
peningkatan minat masyarakat inilah yang mengakibatkan perusahaan ponsel
terus berinovasi mengembangkan produk-produk ponselnya agar tidak kalah saing
dengan perusahaan ponsel lainya yang begitu banyak.
Fenomena persaingan antara perusahaan yang ada telah membuat setiap
perusahaan menyadari suatu kebutuhan untuk memaksimalkan aset-aset
perusahaan demi kelangsungan perusahaan dan dapat mencapai tujuan
perusahaan. Salah satu aset untuk mencapai keadaaan tersebut adalah melalui
pengembangan atribut produk. Atribut produk sangat penting bagi konsumen
karena konsumen sangat memperhatikan atribut produk yang ada di dalam suatu
produk. Maka perusahaan yang baik akan lebih hati-hati menentukan strategi
pemasaran mana yang tepat digunakan. Kegiatan pengembangan produk,
penelitian komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti
kegiatan pemasaran. Fungsi pemasaran memegang peranan yang sangat penting
bagi perusahaan dalam menjalankan semua aktifitas yang berhubungan dengan
arus barang dan jasa sejak dari produsen sampai konsumen akhir.
Sekarang ini persaingan perusahaan ponsel di pangsa pasar begitu ketat,
apalagi dengan masuknya produk-produk ponsel Cina di Indonesia membuat
perusahaan ponsel seluler terkemuka harus dapat menentukan strategi pemasaran
yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan. Walaupun
ponsel seluler buatan Cina kualitasnya jauh dari ponsel yang sudah terkenal akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
tetapi harga yang ditawarkan perusahaan ponsel Cina sangatlah murah dengan
tampilan yang menarik dan fasilitas yang lengkap. Hal ini lah yang menjadi daya
tarik tersendiri dari ponsel Cina.
Dengan pertumbuhan pengguna ponsel yang luar biasa, Indonesia memang
menjadi pasar yang menarik bagi mereka. Menurut penelitian ROA (Research On
Asia) pertumbuhan penggunan ponsel terus meningkat sejak empat tahun terakhir.
Pada tahun 2006 pengguna ponsel hanya sekitar 68 juta. Lalu tahun 2007
meningkat menjadi 94,7 juta. Akhir tahun 2008 menjadi 101 juta, lalu meningkat
lagi menjadi 118, 2 juta pada tahun 2009. Diperkirakan, akhir tahun 2010 akan
mencapai angka 133 juta pengguna, atau separuh dari populasi Indonesia yang
diperkirakan 250 juta jiwa.
Salah satu merek produk ponsel yang sedang berkembang saat ini adalah
ponsel BlackBerry. Keberadaan ponsel Blackberry itu sendiri pertama kalinya
diperkenalkan kepada masyarakat oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub
pada Desember 2004. Perusaan Starhub merupakan pengejewatahan dari
Research In Motion (RIM) yang merupakan rekan utama Blackberry. Pasar
BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air
yakni Excelcom dan Telkomsel.
Ponsel BlackBerry menjadi wabah di seluruh dunia terutama di Indonesia
karena beberapa hal berikut:
1. Push e-mail, email yang diterima tepat waktu dan tanpa memerlukan
menekan tombol apapun juga (tanpa perlu refresh).
2. Akses internet tanpa batas dimanapun dan kapanpun, dengan biaya paket yang
telah ditetapkan oleh setiap operator.
3. Bisa menyapa teman-teman di seluruh dunia bahkan mencari teman baru
melalui jaringan pertemanan seperti chatting via BBM (BlackBerry
Messenger), Twitter, Facebook, dan lain-lain.
4. Berita dan informasi nasional maupun internasional paling baru.
5. Dunia dalam genggaman dalam artian informasi dapat diakses menggunakan
alat komunikasi yang mudah dibawa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Berikut data penjualan ponsel Blackberry di pasaran tahun 2010 sampai tahun
2011.
Tabel 1.1 Data Penjualan Ponsel Blackberry Dunia Tahun 2010 – 2011
Vendor Market Share
2010
Market Share
2011
Change
2010/2011
Apple 13.0% 19.1% 14.1%
Samsung 5.6% 16.2% 380.6%
Nokia 37.3% 15.7% -30.4%
Research In
Motion
17.4% 11.6% 10.7%
HTC 6.8% 11.0% 165.9%
Others 19.9% 26.4% 119.5%
Total 100.0% 100.0% 65.4%
Sumber : IDC
Berdasarkan data penjualan di atas, perkembangan yang terjadi di industri
ponsel saat ini yang begitu ketat. Ponsel Apple, Samsung, dan HTC
memperlihatkan perkembangan yang signifikan hanya dalam waktu setahun saja
omset penjualan mereka meningkat, terutama dengan Samsung yang omset
penjualanya mengalami perkembangan yang sangat tinggi. Akan tetapi RIM
mengalami penurunan omset penjualan di pangsa pasar dunia.
Walaupun omset penjualan RIM di dunia mengalami penurunan, lain halnya
dengan omset penjualan RIM di Indonesia yang pengalami perkembangan yang
sangat pesat. Bisa dilihat dari tabel di bawah bahwa data penjualan RIM di Asia
9.64% dan data penjualan RIM di Indonesia 38.64 %. Hal ini menunjukan bahwa
minat masyarakat Indonesia terhadap ponsel Blackberry masih begitu tinggi. Dan
Indonesia tentunya menjadi pangsa pasar yang menarik bagi RIM. Berikut data
penjualan ponsel Blackberry di Indonesia tahun 2010-2011.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Tabel 1.2 Data Penjualan Ponsel Blackberry di IndonesiaTahun 2010 – 2011
Sumber : StatCounter.com 2011
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa Market share Blackberry di
Asia sebesar 9,64% sedangkan Market share Blackberry di Indonesia sebesar
38,64%. Merosotnya market share Blacberry di Asia dikarenakan ponsel
Blackberry di pangsa pasar Asia sudah kurang diminati dikarenakan kebijakan
pemerintahnya. Negara-negara itu mengutamakan masalah keamanan negaranya
yang bisa dieksploitasi lewat layanan BlackBerry. Namun di Indonesia ponsel
Blackberry masih begitu besar peminatnya, karena pemerintah Indonesia sendiri
belum melarang keberadaan ponsel tersebut. Pemerintah ingin berhati-hati karena
tidak ingin dianggap menghambat hak masyarakat untuk mengakses informasi.
Selain itu ponsel Blackberry di Indonesia tumbuh dari masyarakat dan telah
menjadi trend dan apabila ponsel Blackbery dilarang ditakutkan akan muncul
tuntutan yang tinggi di masyarakat.
Mengingat kondisi persaingan yang semakin ketat dan tidak ada habisnya
dalam upaya perusahaan mencari laba sebanyak mungkin, maka perusahaan harus
mampu mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dan akhirnya mampu
meningkatkan penjualan produk dan mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara
yang dilakukan perusaan untuk menarik konsumen agar mau membeli produknya
adalah dengan menciptakan atribut produk yang unik dan beragam. Perusahaan
harus lebih pintar memilih dan menentukan strategi pemasaran yang tepat yang
akan digunakan. Banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh perusahaan ponsel tentu
akan menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Karena konsumen akan bebas
memilih ponsel mana yang akan mereka beli. Untuk mengatisipasi keinginan
No Ponsel Market Share
Asia
Market Share
Indonesia
1. SymbianOs 52,99 % 38,38 %
2. Android 10,70 % 3,90 %
3. BlackberryOs 9,64 % 38,64 %
4. Samsung 7,62 % 2,25 %
5. Ios 6,20 % 0,62 %
6. Sony Ericsson 4,55 % 7,50 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
konsumen yang selalu berubah-ubah maka para perusahaan ponsel seluler harus
lebih tanggap dalam memahami perilaku konsumen. Perilaku konsumen itu
sendiri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli
konsumen akan suatu produk, faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri
konsumen maupun berasal dari luar diri konsumen.
Cara lain yang harus dilakukan perusaan ponsel Blackberry yaitu
membedakan produknya dengan produk pesaing dengan menyediakan atribut
produk yang unik oleh karena itu penting bagi perusaan untuk mengetahui sejauh
manakah atribut produknya mampu menarik konsumen untuk membeli
produknya. Suatu produk yang ditawarkan ke konsumen oleh perusahaan akan
bertahan di pasaran jika atribut dari produk tersebut diterima dengan baik oleh
konsumen, atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat
produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang diharapkan oleh konsumen, manfaat dari sebuah produk ini
dikomunikasikan oleh atribut produk yang meliputi dari merek, kualitas, fitur,
desain. Atribut produk diberikan kepada konsumen dengn tujuan untuk menarik
konsumen dan konsumen mau membeli produknya tersebut. Berikut data
pengguna Blackberry di UNS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Data Pengguna Blackberry di Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dari latar belakang di atas sangat terlihat bahwa atribut produk sangat
berpengaruh sekali terhadap keputusan pembelian konsumen. Sehingga
perusahaan ponsel seluler harus memperhatikan faktor – faktor tersebut untuk
mempengaruhi konsumen agar mau membeli produk ponselnya. Ponsel
Blackberry dipilih menjadi objek penelitian saya karena ponsel Blackberry
sekarang ini masih menjadi wabah yang sangat diminati masyarakat Indonesia.
Walaupun data penjualan ponsel Blackberry di dunia mengalami penurunan akan
tetapi sebaliknya dengan di Indonesia, omset penjualan ponsel Blackberry di
Indonesia meningkat dan apakah dengan atribut produk omset penjualan ponsel
Blackberry di dunia dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa
Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah
4490 mahasiswa. Berdasarkan observasi awal, banyak mahasiswa yang
menggunakan ponsel Blackberry yang tersebar di 5 kampus UNS seperti kampus
1 kentingan, kampus 2 mesen, kampus 3 kleco, kampus 4 pabelan dan kampus 5
manahan. Penelitian ini dilakukan di kampus 1 yang terletak di kentingan dengan
pertimbangan biaya dan tempat. Ponsel Blackberry sendiri banyak diminati
mahasiswa khususnya mahasiswa UNS karena fitur dan keunggulan yang dimiliki
ponsel Blackberry. Fitur yang menjadi daya tarik ponsel Blackberry yaitu BBM
(BlackBerry Messenger), Saat ini ponsel tidak hanya digunakan sebagai alat
komunikasi tetapi juga digunakan untuk trend dan penampilan mereka.
N
O
FAKULTAS BLACKBERRY SAMSUNG NOKIA SE DLL
1 FKIP 30% 36% 24% 4% 6%
2 EKONOMI 44% 18% 22% 10% 6%
3 HUKUM 56% 14% 20% 6% 4%
4 FISIP 52% 8% 16% 14% 10%
5 KEDOKTERAN 42% 28% 12% 12% 6%
6 PERTANIAN 34% 32% 8% 12% 14%
7 MIPA 32% 38% 14% 10% 6%
8 FSSR 38% 20% 24% 14% 4%
9 TEKNIK 50% 22% 18% 4% 6%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengangkat
masalah ini sebagai judul mengenai “Analisis Pengaruh Atribut produk
Terhadap keputusan pembelian Ponsel Merk Blackberry (Studi Kasus
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012) “
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara
parsial terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry ?
2. Apakah atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry.
2. Untuk mengetahui atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) berpengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan
di bidang pemasaran, khususnya manajemen pemasaran.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori yang telah ada tentang
atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti :
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengaruh
atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen dan dapat menerapkan
teori manajemen pemasaran yang diperoleh selama kuliah di Universitas
Sebelas Maret Surakarta Fkip Ekonomi Bkk Tata Niaga.
b. Bagi perusahaan :
Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah
yang dihadapi perusahaan terutama mengenai perilaku konsumen dalam
keputusan pembelian.
c. Bagi kalangan akademis :
diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam melakukan
penelitian yang sejenis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Dalam pengkajian variabel-variabel penelitian diperlukan teori-teori yang
relevan dimana teori-teori tersebut dikaji dalam tinjauan pustaka yang didalamnya
berisi teori-teori yang melandasi penelitian tersebut. Teori dapat berupa konsep-
konsep, hukum-hukum, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan
yang akan diteliti.
1. Tinjauan Pemasaran
a. Definisi Pemasaran
Secara luas pemasaran didefinisikan sebagai sebuah proses sosial dan
manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang
lain. Pemasaran menurut Kotler dan Armstong (2008:6) “Pemasaran adalah
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”. Sedangkan
pengertian pemasaran menurut William J. Stanton (1993:6) adalah “Suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan , menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial”. “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan – kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.(Basu Swastha Dan T. Hani Handoko 2011:4)
Dari definisi diatas dapatlah diterangkan bahwa arti pemasaran adalah
jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha
perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen
yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan
penyaluran/penjualan produk tersebut. Maka pemasaran sebagai sebagai
suatu sistem dari kegiatan – kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
memdistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Kegiatan
tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber-
sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan , maupun konsekuensi sosial
dari perusahaan.
b. Proses Pemasaran
Gambar 1.1 Model sederhana proses pemasaran
Sumber : Kotler&Amstrong (2008:7)
Gambar di atas menunjukan model sederhana dari lima langkah proses
pemasaran. Dalam empat langkah, perusahaan bekerja untuk memahami
pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dean membangun hubungan yang
kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan menuia hasil dari
menciptakan nilai unggul bagi pelangan. Dengan menciptakan nilai bagi
pelanggan, sebagai imbalanya mereka menangkap nilai dari pelangganya dalam
bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang.
Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan
menciptakan
kepuasan
pelanggan
Membangun
program
pemasaran
terintegrasi yang
memberikan nilai
yang unggul
Merancang
strategi
pemasaaran
yang
digerakkan
oleh
pelanggan
Memahami
pasar dan
kebutuhan
serta
keinginan
pelanggan
Menagkap nilai
dari pelanggan
untuk
menciptakan
keuntungan dan
ekuitas
pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
c. Konsep Pemasaran
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:7) falsafah konsep
pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan pembeli/konsumen. Menurut Kotler dan Armstong (2008:12)
menyatakan bahwa : Konsep pemasaran adalah filosofi manajemen yang
menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada
pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan
kepuasan yang di inginkan secara lebih baik dari pada pesaing”. Sedangkan
menurut Basu Swastha dan Irawan (2008:10) mengatakn bahwa “ konsep
pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan”.
1.2 Gambar Konsep Pemasaran
Sumber : Kotler&Amstrong (2008:13)
Dilihat dari gambar di atas konsep pemasaran dimulai dari pasar
yang kemudian berfokus pada kebutuhan pelanggan, dan mengintegrasikan
semua kegiatan pemasaran yang mempengaruhi pelanggan dan akan
mendapat keuntungan melalui kepusaan dari pelanggan.
Tiga unsur pokok konsep pemasaran menurut Basu Swastha dan T.
Hani Handoko (2011: 6) adalah :
1) Perusahaan yang benar – benar ingin memperhatikan konsumen harus
menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan
dilayani dan dipenuhi, menentukan kelompok pembeli yang akan
dijadikan sasaran penjualan, menentukan produk dan program
Pasar Kebutuhan
pelanggan
Pemasaran
yang
terintegrasi
Keuntungan
melalui kepuasaan
pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
pemasaranya, mengadakan penelitian pada konsumen, menentukan dan
melaksanakan strategi yang paling baik.
2) Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral (integrated marketing),
pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan
setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha
yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga
tujuan perusahaan dapat direalisasi.
3) Kepuasan konsumen (consumer satisfaction) ,banyak sedikitnya
kepuasan konsumen yang akan dipenuhi adalah faktor yang paling
menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan
mendapatkan laba.
d. Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler (2001:14) berpendapat, “Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk
menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan
organisasi.
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan program- program yang dituju
dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat
tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga,
mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk
memberitahu, mendorong, serta melayani pasar (Basu Swastha
dan T. Hani Handoko 2008:7)
Kesimpulan yang di dapat dari uraian di atas adalah bahwa
manajemen perusahaan mempunyai 3 tugas pokok yaitu, mempersiapkan
rencana atau strategi umum bagi perusahaan, melaksanakan rencana
tersebut, serta mengdakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana
tersebut dalam operasinya. Fungsi manajemen tersebut termasuk
penganalisaan, perencanaan, pelaksanakan atau penerapan sampai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
mengawasi kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan dalam upaya
mendapatkan laba bagi kelangsungan hidup perusahaan.
e. Sistem Pemasaran
Basu Swastha dan Irawan (2008: 12) berpendapat bahwa “sistem
pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas
pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan yang
saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi
hubungan perusahaan dengan pasarnya”. Seperti halnya dengan sistem-
sistem yang lain, dalam sistem pemasaran ini juga terdapat beberapa faktor
yang saling bergantung dan saling berinteraksi satu sama lain. Faktor-
faktor tersebut adalah :
1) Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran
2) Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan
3) Pasar yang dituju
4) Para perantara yang membantu dalam pertukaran (arus) antara
organisasi pemasarandan pasaranya. Mereka ini adalah pegecer,
pedagang besar, agen pengangkutan, lembaga keunagna, dan
sebagainya.
5) Faktor-faktor lingkungan, seperti faktor demografi, kondisi
perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, kekuatan politik dan
hukum, teknologi, dan persaingan.
Dari definisi diatas kita dapat mengetahui bahwa sistem pemasaran itu
sangat kompleks, dan menjadi sangat kompleks lagi denganmasuknya
faktor resiko dan faktor ketidak-pastian. Oleh karena itu pendekatan sistem
dipakai sebagai metode untuk mengadakan penyesuaian terhadap sifat
yang kompleks, kondisi resiko, serta ketidakpastian tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2. Tinjauan Tentang Produk
a. Definisi Produk
Produk yaitu setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk menurut Kotler dan Armstong
(2008:266) “ Produk sebagai semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau dikonsumsi yang dpat
memuaskan suatu keinginan atau kebutukan”. Sedangkan menurut Fandy
Tjiptono (2008:95) “Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan.
Dapat diambil kesimpulan dari pengertian produk di atas bahwa
produk bisa berupa manfaat dan intangible yang dapat memuaskan
pelanggan dan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen atau
pasar yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan dari
konsumen itu sendiri.
a. Konsep Produk
Menurut Kotler dan Armstong (2008:266) konsep produk
menyatakan bahwa “Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja, dan fitur terbaik, dan oleh karena itu organisasi harus
menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang
berkelanjutan”. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2008:95) “konsep
produk merupakan pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang
bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi
dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
b. Tingkatan Produk
Menurut Fandy Tjiptono (2008:96) dalam merencanakan
penawaran atau produk, pemasar perlu memahami lima tingkatan produk,
yaitu :
1) Produk utama / inti (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya
dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.
2) Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk
yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi).
3) Produk Harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan
dengan berbagai atributdan kondisinya secara normal (layak) diharapkan
dan disepakati untuk dibeli.
4) Produk pelengkap (augmented product), yakni berbagai atribut produk
yang dilengkapi atau ditambahi dengan manfaat dan layanan, sehingga
dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk
pesaing.
5) Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang
mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang.
Level Produk Kebutuhan Konsumen
Gambar 1.3. Tingkat Tingkatan (Level) produk
Sumber : Fandy Tjiptono (2008:97)
PRODUK UTAMA
PRODUK GENERIK
PRODUK HARAPAN
PRODUK PELENGKAP
PRODUK POTENSIAL
MANFAAT
FUNGSIONAL
KELAYAKAN
KEPUASAN
MASA DEPAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Tiga tingkat produk menurut Kotler & Amstrong (2008:268) dalah :
1) Manfaat Inti
Manfaat dari sebuah produk tersebut, ketika merancang produk ,mula-
mula pemasar harus mendefinisikan inti, manfaat penyelesaian masalah
yang dicari konsumen.
2) Produk Aktual
Perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual
dengan mengembangkan fitur, desain, kualitas, nama merk, dan kemasan
yang digabungkan secara cermat agar dapat menarik konsumen.
3) Produk Tambahan
Perencana produk harus membangun produk manfaat di sekitar
manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat
tambahan. Produk tambahan diantaranya jaminan tentang komponen dan
pengerjaan, instruksi cara menggunakan peralatan, pelayanan perbaikan
yang cepat ketika diperlukan, dan nomor telepon bebas pulsa atau situs web
untuk digunakan jika mereka mempunyai masalah atau pertanyaan.
3. Tinjauan Tentang Atribut Produk
Unsur yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian adalah atribut produk. Atribut produk adalah
pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan
diberikan. Menurut Fandy Tjiptono (2008:103) “Atribut produk adalah unsur-
unsur produk yang di anggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian”. Sedangkan menurut Kotler dan Armstong
(2008:272) “Atribut produk merupakan pengembangan suatu produk yang
melibatkan manfaat yang akan ditawarkan oleh produk tersebut”.
Atribut produk merupakan senjata yang ampuh dalam persaingan dengan
para pesaingnya dalam mempengaruhi konsumen, oleh karena itu perlu
mempelajari atribut produk denagn seksama. Dari berbagai atribut yang
ditampilkan oleh produsen untuk mempengaruhi konsumen tersebut sebenarnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
tidak semuanya akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam mengambil
keputusan untuk membeli suatu produk. Hal ini disebabkan oleh faktor yang
bersifat manusiawi, dimana kapasitas daya pikir manusia pada umumnya hanya
akan mampu untuk mempertimbangkan antar dua sampai lima faktor saja dalam
memikirkan sesuatu. Oleh karena itu pengusaha haruslah mengetahui atribut apa
yang menentukan konsumen dalam memilih suatu produk tertentu (Indriyo
Gitosudarno:1999).
Dengan adanya atribut yang melekat pada suatu produk yang digunakan
konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan
kebutuhan dan keinginan. Bagi perusahaan dengan mengetahui atribut apa saja
yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian maka dapat ditentukan strategi
untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar lebih memuaskan
konsumen.
Suatu produk harus memiliki atribut yang mendukungnya, contohnya
adalah harga yang berfungsi sebagai harga beli yang berlaku bagi konsumen.
Berikut ini adalah atribut yang harus ada dalam suatu produk menurut Fandy
Tjiptono (2008:104), yaitu :
a. Merek
Merek adalah semua nama, istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi
dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk dari satu penjual
untuk membedakannya dengan produk pesaing. Merek digunakan oleh
perusahaan untuk beberapa tujuan, yaitu:
1) Sebagai identitas yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan
produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.
2) Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.
3) Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan
kualitas serta prestise tertentu kepada konsumen.
4) Untuk mengendalikan pasar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Sedangkan Menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2008) ada enam makna
yang disampaikan dalam suatu merek, yaitu :
1) Atribut
Sebuah merek menyampaikan atribut-atribut tertentu, misalnya Mercedes
mengisyaratkan mahal, tahan lama, nilai jual kembali tinggi, dan
sebagainya.
2) Manfaat
Merek bukanlah sekedar sekumpulan atribut. Karena yang dibeli
konsumen adalah manfaat, bukan atribut. Atribut harus diterjemahkan ke
dalam manfaat-manfaat fungsional dan atau emosional.
3) Nilai-nilai
Merek juga menyatakan nilai-nilai produsennya. Misalnya Mercedes berarti
kinerja tinggi, keamanan, prestise, dan sebagainya.
4) Budaya
Merek juga mencerminkan budaya tertentu. Misalnya Mercedes budaya
Jerman, yaitu terorganisasi rapi, efisien, dan berkualitas tinggi.
5) Kepribadian
Merek juga memproyeksikan kepribadian tertentu. Misalnya Mercedes
member kesan pimpinan yang baik (orang), singa yang berkuasa (binatang),
atau istana yang megah (objek).
6) Pemakai
Merek memberi kesan mengenal jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produknya. Misalnya orang cenderung menganggap orang
yang mengendarai Mercedes adalah orang eksekutif atau orang kaya.
Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin
disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan,yaitu:
a) Merek harus khas atau unik
b) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan
pemakaiannya.
c) Merek harus menggambarkan kualitas produk.
d) Merek harus mudah di ucapkan, dikenali, dan mudah di ingat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
e) Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara atau bahasa lain.
f) Merek harus menyesuaikan diri dengan produk-produk baru yang mungkin
ditamabhakan kedalam lini produk.
Citra merek menurut Surachman (2008:108) kadang-kadang dapat
berubah. Ketika dibutuhkan suatu perubahan citra merek maka model peran yang
baru harus ditemukan. Sebagai bagian dari identifikasi merek, model peran
tersebut, seyogianya dapat mewakili elemen identitas inti sebuah merek.
Fungsi dari merek itu sendiri menurut Jackie Ambadar, Miranty Abidin,
Yanty Isa (2007 : 4) yaitu :
1. Merek memberikan identifikasi terhadap suatu produk sehingga konsumen
mengenali merek dagang yang berbeda dengan produk lain.
2. Merek mambantu untuk menarik calon pembeli.
b. Kemasan
Kemasan adalah pembungkus luar produk yang berfungsi untuk
melindungi produk, memudahkan konsumen dalam memakainya, menaikan
citra produk atau bahkan sekaligus dapat dijadikan alat promosi ketika
produk yang dilemparkan ke pasaran. Dengan menciptakan bentuk kemasan
yang menarik disertai dengan slogan–slogan yang memiliki ciri khas dari
masing–masing produk yang berguna untuk meyakinkan konsumen tentang
keunggulan produk tersebut.
c. Pemberian Label (Labeling)
Labelling berkaitan erat dengan pengemasan. Lebel merupakan bagian
dari produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.
Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan,atau bisa juga
merupakan etiket (tanda pengenal) yang disematkan pada produk.Dengan
demikian ada hubungan erat antara labeling, packging, dan branding.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Menurut Stanson dalam Fandy Tjiptono (2008: 107), secara garis
besar terdapat tiga macam label yaitu:
1) Brand label
Yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada
kemasan.
2) Descriptive label
Yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai penggunaan,
konstruksi/ pembuatan, perawatan / perhatian dan kinerja produk, serta
karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk.
3) Grade label
Yaitu label yang mengidentifikasi penilaian atau tingkatan kualitas
produk (product’s judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata.
d. Layanan Pelengkap (supplementary Services)
Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau
layanan. Layanan pelengkap tersebut meliputi informasi, konsultasi, order
taking, hospitality, caretaking, expection,billing, dan pembayaran.
e. Jaminan ( Garansi)
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas
produknya kepada konsumen. Jaminan bisa meliputi kualitas produk, ganti
rugi dan sebagainya. Dewasa ini jaminan seringkali dimanfaatkan sebagai
aspek promosi, terutama pada produk-produk tahan lama.
Sedangkan Menurut Kotler dan Armstong (2008) Atribut produk meliputi :
a. Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan salah satu sarana positioning utama
pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk, oleh
karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.
Kualitas produk mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi.
Tingkat kualitas produk berarti kualitas kerja, yaitu kemampuan produk
untuk melaksanakan fungsinya. Disamping tingkat kualitas, kualitas tinggi,
juga tingkat konsistensi tingkat kualitas yang tinggi. Disini kualitas produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
berarti pemastian kualitas bebas dari semua kerusakan dan konsisten dalam
menghantarkan tingkat kinerja yang ditargetkan.
Menurut Fandy Tjiptono (1997: 2) ”Kualitas yaitu kesesuaian dengan
persyaratan/tuntutan, kecocokan untuk pemakaian, perbaikan, bebas dari
kerusakan, pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat,
melakukan segala sesuatu secara benar semenjak awal, sesuatu yang bisa
membahagiakan pelanggan”.
Empat dimensi kualitas yaitu :
1. Performance ( kinerja) : Karakteristik pokok dari produk inti.
2. Durability ( Daya tahan ) : seberapa lama produk dapat terus digunakan.
3. Estetika : menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk.
4. Perceived : menyangkut citra dan reputasi produk serta tanggung jawab
perusahaan terhadapnya.
b. Fitur Produk
Sebuah produk dapat ditawarkan dalam berbagai fitur. Fitur adalah
sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk
pesaing. Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang
bernilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing.
Menurut (Kotler dan Amstrong 2008: 273) fitur terdiri dari :
1. Keistimewaan : yaitu produk memiliki tingkat aplikasi yang tidak
dimiliki oleh produk lain.
2. Kelengkapan : meliputi tingkat kelengkapan handling, dan
kelengkapan networking.
C. Gaya dan desain Produk
Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan
desain produk yang berbeda. Menurut kotler (2008:273) “Desain adalah
konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya menggambarkan
penampilan produk”. Gaya bisa menarik atau membosankan. Sedangkan
desain lebih dari sekedar penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya .
Indikator dari desain yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
a. Tampilan: Ponsel Blackberry memiliki tampilan yang menarik, dan
berbeda dengan tampilan produk yang lain.
b. Model: Ponsel Blackberry memiliki berbagai macam model ponsel,
seperti model Qwerty, Touchscreen, maupun model biasa.
4. Tinjauan Tentang Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011:121) perilaku
konsumen adalah “ kunci perusahaan untuk merencanakan dan mengelola
pemasaran perusahaan dalam lingkungan yang selalu berubah”. Sedangkan
menurut Griffin dan Elbert (2005:435) perilaku konsumen adalah “ studi
mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli
dan mengkonsumsi produk-produk”. Sedangkan menurut Husein Umar
(2000:50) perilaku konsumen di definisikan sebagai “Suatu tindakan yang
langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk
dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul
tindakan tersebut”.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1.4 gambar faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku Konsumen
Sumber : kotler &Amstrong (2008: 160)
Budaya
Budaya
Subbudaya
Kelas Sosial
Pribadi
Usia & tahap
Siklus hidup
Pekerjaan
Situasi ekonomi
Gaya hidup
kepribadian &
konsep diri
Sosial
Kelompok
Referensi
Keluarga
Peran dan
Status
Psikology
Motivasi
Persepsi
Pembelajaran
kepercayaan
& sikap
Pembeli
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Menurut Kotler dan Armstong (2008:159) faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1) Faktor budaya
a) Budaya
Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang
paling dasar. Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai budaya, dan
pengaruh budaya pada perilaku pembelian bisa sangat bervariasi dari satu
negara ke negara lain. Pemasar harus selalu menemukan perubahan
budaya untuk menemukan produk baru yang mungkin di inginkan orang.
b) Sub-Budaya
Masing-masing budaya mengandung sub-budaya yang lebih kecil,
atau kelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan pengalaman
hidup dan situasi yang umum. Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama,
kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub-budaya membentuk
segmen pasar yang penting, dan pemasar sering merancang produk dan
program pemasaran yang dibuat untuk kebutuhan mereka.
c) Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relative permanen
dan berjenjang dimana anggotannya berbagi nilai, minat, dan perilaku,
yang sama. Kelas social tidak hanya ditentukan oleh satu faktor seperti
pendapatan, tetapi di ukur sebagai kombinasi dari pekerjaan, pendapatan,
pendidikan, kekayaan, dan variabel lain. Pemasar tertarik pada kelas
sosial karena didalam kelas sosial tertentu cenderung memperlihatkan
perilaku pembelian yang sama. Kelas sosial memperlihatkan selera
produk dan merek yang bebeda.
2) Faktor Sosial
a) Kelompok
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil.
Pemasar mencoba mengidentifikasi kelompok referensi yang menjadi
pasar sasaran mereka. Kelompok referensi memperkenalkan perilaku dan
gaya hidup baru kepada seseorang, mempengaruhi sikap dan konsep diri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
seseorang, dan menciptakan ketegasan apa yang mungkin mempengaruhi
pilihan produk dan merek seseorang. Pengaruh ini berdampak paling kuat
ketika produk itu dapat dilihat oleh orang lain yang dihormati oleh
pembeli.
b) Keluarga
Anggota kleluarga bisa mempengaruhi perilaku pembeli. Pemasar
tertarik pada peran pengaruh suami, istri, serta anak-anak dalam
pembelian barang dan jasa yang berbeda. Keterlibata suami-istri dalam
kategori dan tahap proses pembelian sangat beragam. Peran pembelian
berubah sesuai dengan gaya hidup konsumen yang berubah.
c) Peranan dan Status
Peranan seseorang dalam masing-masing kelompok dapat di
definisikan dalam peran dan status. Masing-masing peran membawa
status yang mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh
masyarakat. Orang biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran
dan status mereka.
3) Faktor Pribadi
a) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang
hidup mereka. Karena selera seseorang sering berhubungan dengan usia,
begitu juga dengan pembelian juga di bentuk oleh tahp siklus hidup
keluarga dan usia. Pemasar sering mendefinisikan pasar sasaran mereka
denagn siklus hidup dan mengembangkan produk dan rencana pemasaran
sesuai dengan tahap tersebut.
b) Pekerjaan
Pekerjaan sesseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka
beli. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang
mempunyai minat di atas rata-rata pada produk dan jasa mereka.
Perusahaan bahkan dapat mengkhususkan diri membuat produk yang
diperlukan oleh kelompok pekerjaan tertentu.
c) Situasi Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk.
Pemasar barang-barang yang sensitif terhadap pendapatan mengamati
gejala pendapatan pribadi, tabungan, suku bunga. Jika indikator ekonomi
menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-lanhkah untuk
merancang ulang, mereposisi, dan menetapkan harga kembali untuk
produk mereka secara seksama. Beberapa pemasar menargetkan
konsumen yang mempunyai banyak uang dan sumber daya, dan
menetapkan harga yang sesuai.
d) Gaya Hidup
Gaya hiodup adalah pola hidup seseoarng yang di ekspresikan dalm
keadaan psikologisnya (kegiatan, minat, dan pendapatnya). Gaya hidup
menanmpilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang. Jika
digunakan secara cermat, konsep gaya hidup bisa membantu pemasar
memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya hidup
mempengaruhi perilaku pembelian.
e) Kepribadian dan Konsep diri
Yaitu karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respon yang
relative konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu
sendiri. Kepribadian biasanya digambarkan dalam karakteristi perilaku
seperti kepercayaan diri, domonasi, kemampuan bersosialisasi, otonomi,
cara mempertahankan diri, kemampuan beradaptasi, dan sifat agresif.
Kepribadian dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen
untuk produk atau pilihan merek tertentu.
1) Faktor Psikologis
Selanjutnya pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat
faktor psikologi utama yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
a) Motivasi
Kebutuhan dengan tekanan kuat yang mengarahkan seseorang mencari
kepuasan. Pemasar meneliti menggunakn beragam teknik pencarian
untuk mengungkap emosi dan siakp yang mendasari perilaku terhadap
merek dan situasi pembelian. Seseorang berusaha memenuhi kebutuhan
yang paling penting terlebih dahulu. Ketika kebutuhan itu sudah
terpenuhi, kebutuhan itu tidak lagi menjadi pendorong motivasi dan
orang kemudian mencoba memuaskan kebutuhan terpenting berikutnya.
b) Persepsi
Proses dimana orang memilih, mengatur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang
berarti. Orang yang termotivasi akan siap beraksi.
c) Pembelajaran
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang
yang timbul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran mengatakana
bahwa perilaku manusia yang paling utama adalah belajar. Arti penting
teori pembelajaran yang praktis bagi pemasar adalah bahwa mereka
dapat membangun prmintaan untuk sebuah produk melalui
pengasosiasian dengan dorongan yang kuat, menggunakan pertanda
motivasi, dan memberikan penguatan yang positif.
d) Keyakinan dan Sikap
Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang
tentang sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan dan terdensi
yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide.
Kesimpulan yang didapat dari uraian di atas bahwa
perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang dapat mendorong konsumen
untuk membeli, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk, dan termasuk
kedalam proses keputusan pembelian konsumen.
c. Model Perilaku Konsumen
Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (2011:39)
Mempelajari perilaku konsumen adalah sesuatu yang sangat kompleks,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
terutama karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya dan
kecenderunganya untuk saling berinteraksi. Model perilaku konsumen
dikembangkan sebagai usaha untuk mempermudahnya.
Berikut ini model – model perilaku konsumen yang cukup terkenal
menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko (20011:39), yaitu :
1). Model Howard-Sheth
Model ini berisi 4 elemen pokok, yaitu :
(i). Input : Berupa dorongan (stimulasi) yang ada di lingkungan
konsumen. Sejumlah pendorong tersebut meliputi baik yang
bersifat komersial ataupun sosial.
(ii). Susunan Hipotesis : Proses intern dari konsumen, yang
menggambarkan proses hubungan antara input dan output
pembelian.
(iii). Output : Sebagai hasilnya adalah variabel tanggapan (response
variables) yang berupa keputusan untuk membeli.
(iv). Variabel – variabel Eksogen : variabel ini ikut mempengaruhi
perilaku konsumen, meskipun pengaruhnya tidak besar. Variabel
eksogen tersebut yaitu, pentingnya pembelian, sifat kepribadian,
status keuangan, batas waktu, faktor sosial dan organisasi, kelas
sosial, dan kebudayaan.
2). Model Engel, Kollat, dan Blackwell
Engel, Kollat, dan Blackwell telah mengembangkan model untuk
menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhinya. Perilaku konsumen yang
menyebabkan terjadinya keputusan pembelian. Tahap dasar dari proses
pembelian menurut model ini :
(i). Motivasi
(ii). Pengamatan
(iii). Proses Belajar
Kemudian diteruskan dengan pengaruh dan kepribadian, sikap dan
perubahan sikap, yang bekerja bersama pengaruh dari aspek sosial dan aspek
kebudayaan. Setelah itu baru sampai tahap proses pengambilan keputusan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
3). Model Nicosia
Model ini didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan
umpan baliknya. Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum
mempunyai perjalanan langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu.
Jadi, dimulai dari sebelum terjadinya suatu pembelian.
4). Model Andreasen
Model ini mengembangkan model umum perilaku konsumen
(langganan) yang dibangun dari konsepsi – konsepsi tentang formasi sikap dan
perubahanya dalam psikologi sosial. Kunci yang menyebabkan perubahan
sikap ditentukan oleh berbagai macam jenis informasi, baik sengaja maupun
tidak sengaja. 4 tahapan dari proses informasi yaitu, input berupa rangsangan
(stimulasi), pengamatan (perception) dan penyaringan, perubahan – perubahan
sifat, serta macam hasil yang mungkin terjadi.
5). Model Clawson
Model ini lebih menitikberatkan pada pentingnya perilaku proses
pengambilan keputusan untuk membeli dari keseluruhan perilaku konsumen.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai
situasi, yang mungkin berupa konflik berat.
6). Model Hirarki kebutuhan dari Maslow
Model ini telah mengembangkan suatu konsep hirarki yang menunjukan
adanya 5 tingkatan keinginan dan kebutuhan. Konsepnya menekankan adanya
suatu hirarki dari kebutuhan, dimana kebutuhan yang lebih tinggi akan
mendorong seseorang untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tersebut.
Lima kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yaitu :
(i). Kebutuhan Fisiologis, ( seperti makan, minum, sex, perumahan, dan
sebagainya).
(ii) Kebutuhan akan Keselamatan, (perlindungan dari bahaya,ancaman, dan
perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaanya).
(iii) Kebutuhan milik dan Kecintaan, (kepuasan sebagai anggota kelompok,
dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kekeluargaan dan
kesenangan serta pangakuan oleh orang lain atau kepompok).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
(iv) Kebutuhan akan Penghargaan, (reputasi, prestise, kehormatan diri,
kebutuhan akan status dan kedudukan).
(v) Kebutuhan akan kenyataan diri, (penyelesaian, pekerjaan sendiri,
pengembangan diri, semaksimal mungkin, kreatifitas, ekspresi diri, dan
melakukan apa yang paling cocok).
7). Model Markov
Model ini meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk. Model ini
menyebutkan bahwa hanya pemelihan merek pada pembelian terakhir yang
mempengaruhi pemilihan merek pembelian sekarang.
Setelah konsumen memtuskan untuk melakukan pembelian juga
mempunyai perilaku yang perlu diamati yaitu apakah konsumen tersebut
merasa puas akan manfaat barang atau merasa tidak puas akan manfaat
barang.
Perilaku konsumen adalah sesuatu yang sangat kompleks, terutama
karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya dan kecenderunganya
untuk saling berinterksi. Model perilaku konsumen dikembangkan sebagai
usaha untuk memudahkan dalam mempelajarinya.
Berikut ini adalah model perilaku konsumen menurut Kotler dan
Armstong (2008:158) dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.5 Model Perilaku Konsumen
Sumber : Kotler dan Armstong (2008:158)
5. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian
Menurut Kotler & Amstrong (1999:197) Keputusan pembelian merupakan
suatu perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor
budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Keputusan pembelian merupakan
keputusan konsumen untuk membeli suatu produk setelah sebelumnya
memikirkan tentang layak tidaknya membeli produk itu dengan
Pemasaran dan rangsangan lain
Pemasaran Rangsangan Lain
Produk Ekonomi
Harga Teknologi
Tempat Politik
Promosi Budaya
Kotak hitam pembeli
Karakteristik pembeli
Proses keputusan
pembeli
Respons pembeli
Pilihan produk
Pilihan merek
Pilihan penyalur
Waktu pembelian
Jumlah pembelian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
mempertimbangkan informasi – informasi yang ia ketahui dengan realitas tentang
produk itu setelah ia menyaksikannya.
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam
pembelian merekan yang di kemukakan oleh Basu Swastha dan T. Hani Handoko
(2011:106). Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau
membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya
konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang
sudah dikenal oleh masyarakat Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli,
biasanya konsumen melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1)
menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, (2) pencarian informasi
dan penilaian sumber-sumber, (3) penilaian dan seleksi terhadap alternatif
pembelian, (4) keputusan untuk membeli, dan (5) perilaku sesudah membeli (Basu
Swastha dan T. Hani Handoko 2011:106). Akan tetapi seluruh proses tersebut
tidak selalu dilakukan oleh konsumen dalam pembelianya. Tidak dilaksanakanya
beberapa tahap dari proses tersebut hanya mungkin terdapat pada pembelian yang
bersifat emosional. Jadi, keseluruhan proses tersebut biasanya dilakukan pada
situasi tertentu saja, misalnya pada pembelian pertama, atau pembelian barang
yang mempunyai harga tinggi.
Pada umumnya keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek
yang paling disukai. Tapi ada dua faktor yang bisa berada antara niat pembelian
dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua
adalah faktor situasional yang tidak diharapkan seperti pendapatan, harga, dan
manfaat produk yang diharapkan. Namun kejadian tidak terduga bisa mengubah
niat pembelian. Oleh karena itu preferensi dan niat pembelian tidak selalu
menghasilkan pilihan pembelian yang aktual.
Gambar 1.6 Tahapan dalam proses keputusan pembelian
Sumber : Philip Kotler (2008:179)
Pengenalan
kebutuhan
Pencarian
informasi
Penilaian
alternatif
Keputusan
membeli
Pasca
pembelian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Menurut Kotler dan Armstong (2008:180) proses keputusan pembeli
terdiri dari lima tahap yaitu:
a) Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian dimulai dari pengenalan kebutuhan yaitu
konsumen menyadari suatu masalah aatu kebutuhan. Pada tahap ini
pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan
atau masalah apa yang timbul dan apa yang menyebabkannya, dan
bagimana masalah itu bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
b) Pencarian Informasi
Pada tahap ini konsumeningin mencari informasi lebih banyak,
konmsumen mungkin hanya memusatkan perhatian atua melakukan
pencarian informasi secara aktif. Ketika semakin banyak informasi yang
diperoleh, kesadaran konsumen dan pengetahuan tentang merek dan fitur
yang tersedia meningkat. Sebuah perusahaan harus mendisain bauran
pemasarannya untuk membuat konsumen menyadari dan mengetahui
merek tersebut.
c) Evaluasi Alternatif
Merupakan tahap dimana konsumen memproses informasi untuk
mengevaluasi merek alternative dalam sekelompok pilihan termasuk
bagaimana cara konsumen mengevaluasi alternative tergantung pada
konsumen pribadi dan situasi pembelian tertentu, sehingga pemasar harus
mempelajari pembeli untuk menemukan bagaimana cara konsumen
sebenarnya mengevaluasi pilihan merek. Jika konsumen tahu proses
evaluasi apa yang berlangsung, maka pemasar dapat menagmbil langkah
untuk mempengaruhi keputusan pembeli.
a. Proses Keputusan Pembelian
Kotler dalam Fandy Tjiptono (2008:20) mengemukakan pendapat
mengenai lima peran individu dalam sebuah keputusan membeli, yaitu:
i. Pemrakarsa (initiator : orang yang pertama kali menyadari adanya
keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide
untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
ii. Pemberi pengaruh (influencer) : orang yang pandangan, nasihat atau
pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian.
iii. Pengambil keputusan (decider) : orang yang menentukan keputusan
pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana
cara membeli, atau dimana membelinya.
iv. Pembeli (buyer) : orang yang melakukan pembelian aktual.
v. Pemakai (user) : orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau
jasa yang dibeli.
Kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa sebuah perusahaan harus
mengetahui peranan tersebut karena semua peranan mengandung implikasi
guna merancang produk, serta membuat program pemasaran yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Sebuah proses pembelian tidak hanya berakhir
dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap
perilaku purnabeli.
b. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen mengambil tindakan selanjutnya
setelah pembelian berdasar kepuasan dan ketidak puasan terhadap suatu
pembelian. Hal yang menentukan kepuasan dan ketidak puasan pembeli
terhadap suatu pembelian adalah terletak pada hubungan ekspektasi konsumen
dan kinerja anggapan produk. Jika produk tidak memenuhi ekspektasi maka
konsumen kecewa. Jika produk memenuhi ekspektasi maka konsumen puas.
Jika produk melebihi ekspektasi maka konsumen sangat puas. Perasaan dan
perilaku sesudah pembelian juga sangat penting karena perilaku mereka dapat
mempengaruhi penjualan ulang dan juga mempengaruhi ucapan – ucapan
pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan.
c. Indikator Keputusan Pembelian
Seorang konsumen dapat melakukan evalusasi terhadap pilihan produk
setelah itu orang mengambil keputusan pembelian produk. Orang dalam
pengambilan keputusan pembelian, konsumen dihadapkan pada berbagai jenis
produk. Merek juga mempengaruhi konsumen dalam membeli produk,
kemudian kapan akan melakukan pembelian dan jumlah yang akan dibeli.
Menurut Kotler (1997: 153) indikator keputusan pembelian meliputi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
1) Pilihan merek
Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan
dibeli.
2) Pilihan penyalur
Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut harus
dibeli.
3) Waktu pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan
pembelian.
4) Jumlah pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk
yang akan dibelinnya pada saat itu.
6. Hasil Penelitian yang Relevan
Jurnal Nasional yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk terhadap
Keputusan Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang”
Handri Dian'Wahyudi
Atribut produk menjadi variabel bebas (X) yang terdiri dari harga(X1,
kualitas (X2) dan kemasan (X3. Sedangkan keputusan konsumen menjadi
variabel terikat (Y).Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Populasi dalam penelitian ini'adalah seluruh mahasiswa reguler . Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Malang tahun akademik 2003-2004 yang
berjumlah 1.098 orang. Penetapan besarnya sampel dilakukan dengan
menggunakan pendapat Slovin dengan. tingkat kesalahan pengambilan sampel
sebesar 5%. Dengan menetapkan tingkat kesalahan peng-ambilan sampel
sebesar 5% tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 293
orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
(Sugiyono, 2002:77). Disamping itu, dalam penelitian ini mengabaikan ciri atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
karakteristik tertentu dan menganggap semua populasi memiliki ciri atau
karakteristik yang sama. Data yang diperlukan dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket. kepada para responden yang
dipilih sebagai sampel penelitian diberikan angketl kuesioner untuk dijawab.
Penyampaian kuisioner sebagian diberikan secara langsung kepada responden
dan sebagian lagi melalui perantara. Seperti halnya penyampaiannya,
pengumpulan kuesioner yang telah diisi oleh responden juga sebagian
dilakukan secara langsung dan sebagian lewat perantara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa atribut produk yang terdiri dari variabel harga, kualitas, dan
kemasan berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, baik secara simultan maupun
parsial.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Hendri Dian Whyudi dengan
penelitian saya adalah penelitian Hendri Dian Wahyudi mempunyai tiga sub
variabel bebas yaitu harga, kualitas, dan kemasan sedangakan penelitian saya
mempunyai empat sub variabel bebas yaitu merek, kualitas, fitur dan desain.
Persamaan penelitian diatas dengan penelitian saya adalah sama-sama memakai
atribut produk sebagai variabel bebas dan keputusan konsumen menjadi variabel
terikat. Alat analisis yang digunakan sama-sama menggunakan regresi linier
berganda.
7. Kerangka Berfikir
Persaingan antar perusahaan ponsel seluler yang begitu ketat, membuat
perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu strategi yang sangat diperlukan bagi
perusahaan yaitu dengan menciptakan atribut produk. Atribut produk merupakan
senjata yang ampuh dalam persaingan bisnis untuk mempengaruhi konsumen.
Maka dari itu perusahaan berusaha mengembangkan dan menerapkan strategi ini
untuk memperoleh konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Banyak persaingan yang muncul antar perusahaan ponsel seluler membuat
perusahaan ponsel seluler saling bersaing untuk meningkatkan penjualan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
produknya yang salah satunya menggunakan atribut produk utnuk menarik minat
konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh
karena itu perusahaan Blackberry harus mempelajari atribut produk yang
dimilikinya, karena atribut produk merupakan salah satu unsur yang dianggap
pentinng oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah :
1. Merek (X1)
2. Kualitas (X2)
3. Fitur (X3)
4. Desain (X4)
Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah keputusan pembelian, yaitu
suatu keadaan dimana konsumen telah menetapkan untuk membeli produk ponsel
Blackberry. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Alasan
menggunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variable terikat. Hasil akhirnya dapat diketahui ada tidaknya pengaruh
yang signifikan secara parsial maupun simultan antara merek, kualitas ,fitur,
desain terhadap variabel keputusan pembelian. Berikut adalah kerangka pemikiran
dalam penelitian ini :
Atribut Produk
Merek
(X1)
Kualitas
(X2)
Fitur
(X3)
Keputusan
pembelian
(Y)
Desain
(X4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Gambar 1.7 Kerangka Berpikir
8.Hipotesis
Suharsimi Arikunto (2006:71) menyatakan bahwa : Hipotesis dapat
diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 = Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara faktor
atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan
pembelian Ponsel Blackberry .
H2 = Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor
atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain) terhadap keputusan
pembelian Ponsel Blackberry .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan suatu cara dalam penelitian yang meliputi
pengumpulan data, pengolahan, analisis, dan penyajian data secara objektif,
sistematis dan logis untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenarannya. Adapun aspek-aspek yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian menunjukkan lokasi dilakukannya penelitian. Waktu
penelitian menunjukkan rentang pelaksanaan penelitian.
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian digunakan untuk mendapatkan data, informasi,
keterangan-keterangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian
serta sekaligus sebagai tempat pelaksanaannya penelitian. Tempat penelitian
dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Alasan dipilihnya Universitas
Sebelas Maret Surakarta sebagi tempat penelitian adalah karena mahasiswa yang
biasanya sering menggunakan ponsel dan lokasi penelitianya terjangkau.
2. Waktu Penelitian
Dimulai dari penulisan Proposal pada Bulan januari 2012 sampai
selesai
B. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang
akan diteliti yaitu:
1) Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi variabel
lain atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
(terikat). (Sugiyono,2009:61). Variabel independen atau variabel bebas dalam
penelitian ini adalah:
a. Merek
b. Kualitas
c. Fitur
d. Desain
2) Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2009:61). Dalam penelitian ini
yang termasuk variabel dependen atau variabel terikat adalah keputusan
pembelian.
Kedua variabel akan melalui pemrosesan data untuk di organisasikan ke
dalam bentuk yang lebih sederhana agar lebih mudah dibaca dan di
interpretasikan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengatur urutan data serta
mengorganisasikan ke dalam suatu pola dasar sehingga mudah dilakukan
penafsiran. Hubungan antar variabel di identifikasi sebagai hubungan
mempengaruhi yaitu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat yang akan
di uji melalui regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for
windows.
C. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan individu dari permasalahan yang diteliti.
Sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.
1. Populasi
Populasi adalah himpunan sampel atau anggota yang akan diamati
(Siswandari 2009:5). Menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) “Populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2009 : 117)
Populasi adalah “ wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Kesimpulan yang didapat dari uraian diatas bahwa populasi adalah semua
objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang sama yang
digunakan sebagai sumber data untuk sebuah penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang menggunakan ponsel Blackberry. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Surakarta dipilih sebagai populasi karena mempunyai karakteristik yang
homogen, sangat dinamis, cepat tanggap serta peka terhadap perubahan.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2009:118) menjelaskan bahwa ”Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangakan
Suharsimi Arikunto (2002: 109) memberi pengertian bahwa sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti
Menentukan besarnya sampel adalah salah satu masalah penyelidikan yang
pelik, karena sulit merumuskan keriteria bagi sifat representatif dan kewajaran
yang ditentukan sebagai syarat sampel. Sifat representatif penting sebagai syarat
sampel sebab data atau kesimpulan diperoleh dari sampel yang terbatas itu dipakai
sebagai dasar untuk meramalkan sesuatu didalam populasi dan merupakan
kesimpulan penelitian.
Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, digunakan rumus:
Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = Z tabel dengan tingkat signifinasi tertentu
P = Proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu
Q = (1 – P), Proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik
tertentu
d = tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi (danyatakan dalam %)
untuk memperoleh n (jumlah sampel) yang besar dan nilai p belum diketahui,
maka dapat digunakan p = 0,5 dengan α = 0,01
Dengan demikian, jumlah sampel (n) yang mewakili populasi dalam
penelitian ini adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan dibulatkan menjadi 100
orang sampel. (Supramono dan Haryanto, 2005: 62).
D. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling adalah cara yang digunakan dalam pengambilan sampel.
Menurut Sugiyono (2009:118), “Teknik sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel”. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokan menjadi dua
yaitu Probability sampling dan Non Probability Sampling.
a. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampling yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi :
1) Simple Random Sampling adalah pengambilan sampel dari populasi yang
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu.
2) Proportionate Stratified Rondom Sampling merupakan teknik yang
digunakan apabila populasi mempunyai anggota/ unsur yang tidak homogen
dan berstrata secara proporsional.
3) Disproportionate Stratified Random Sampling merupakan teknik yang
digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi bersrata tetapi
kurang proporsional.
4) Cluster sampling (Area Sampling) merupakan teknik sampling yang
digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau
sumber data sangat luas, misal penduduk suatu negara, propinsi atau
kabupaten.
b. Non Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri dari :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1) Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
2) Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
3) Sampling insidental / accidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan/ insidental bertemu
dengan peneliti sehingga dapat digunakan sebagai sampel, bila yang
kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.
4) Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu.
5) Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
6) Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar, ibarat bola salju yang menggelinding
yang lama-lama menjadi besar.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Quota
sampling dan Accidental sampling.
a. Quota sampling
Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2002:72) quota
sampling merupakan metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri
tertentu dalam jumlah atau quota yang diinginkan. Tujuan quota sampling
adalah memastikan bahwa berbagi sub-kelompok dari suatu populasi akan
terwakilkan pada karakteristik sampel yang relevan dalam jumlah yang
diharapkan peneliti.
b. Accidental sampling
Yaitu hanya individu-individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai.
Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2001:73) accidental sampling
merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atu unit yang
paling mudah dijumpai atau akses. Accidental sampling merupakan teknik
pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
(Sugiyono, 2009: 85). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dipandang cocok dijadikan sampel
penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling
dikarenakan tidak diketahui berapa banyak jumlah Mahasiswa atau
Mahasiswi pengguna ponsel Blackberry di Universitas Sebelas Maret
Surakarta Tahun ajaran 2011/2012. Pelaksanaan Accidental sampling dalam
penelitian ini adalah mahasiswa pengguna ponsel Blackberry di Universitas
Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 197) menyatakan bahwa “Teknik
pengumpulan data adalah bagaimana peneliti menemukan metode setepat-
tepatnya untuk memperoleh data kemudian disusul dengan alat pembantunya
yaitu instrumen”. Teknik pengumpulan data meliputi jenis dan sumber data dan
metode pengumpulan data.
1. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis data
Menurut Sutrisna Hadi (2004:74) “ Jenis data dibagi menjadi dua yaitu
jenis data yang dapat diukur secara langsung, atau lebih tepatnya dapat
dihitung adalah data kuantitatif, sedangkan data yang hanya dapat di ukur
secara tidak langsung termasuk jenis data kualitatif”. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan jenis data kuantitatif.
b. Sumber data
Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 107) “ Sumber data dalam penelitian
adalah subjek dari mana data diperoleh”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
a) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari
lapangan. Data primer yang diperlukan antara lain :
(a). Data identitas mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Surakarta
(b). Data variabel-variabel atribut produk dan indikator-indikator
keputusan pembelian.
(c ). Skor jawaban responden.
Sumber data ini diperoleh langsung dari individu yang menjadi
subjek penelitian di mana data dihasilkan dari hasil kuesioner yang
disebarkan kepada sampel yang yang telah ditentukan sebelumnya yaitu
pengguna ponsel Blackberry, serta berstatus mahasiswa Universitas
Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari instansi yang
berwenang dan dari hasil studi sebelumnya. Data sekunder bentuknya
berupa sumber daftar pustaka yang mendukung penelitian ilmiah serta
diperoleh dari literatur yang relevan dari permasalahan sebagai dasar
pemahaman terhadap objek penelitian dan menganalisis secara tetap.
Data sekunder yang diperlukan antara lain :
1) Data penjualan ponsel Blackberry.
2) Profil perusahaan ponsel Blackberry yang di ambil dari internet.
2. Metode Pengumpulan Data
Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai
metode atau teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar-
benar dapat dipercaya dan obyektif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner.
a. Kuesioner
Kuisioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
responden untuk dijawabnya. Dan pertanyaan itu telah dipersiapkan
sebelumnya secara sistematis.
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:151) “kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Prosedur membuat kuisioner yang baik menurut Suharsimi Arikunto
(2002:200) yaitu :
(1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuisioner.
(2) Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuisioner.
(3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan
tunggal.
(4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menentukan teknik analisisnya.
Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup berbentuk check
list sehingga responden menjawab pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban
yang telah ditentukan peneliti, sehingga lebih terarah. Suharsimi Arikunto
(2006:152) berpendapat bahwa “Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan
jawaban sehingga responden tinggal memilih”. Menurut Suharsimi Arikunto
(2006:152) check list adalah “Sebuah daftar dimana responden tinggal
membubuhkan tanda check ( )pada kolom yang sesuai”.
Alasan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang
berupa angket adalah sebagai berikut :
1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2) Jumlah responden yang banyak tidak mungkin ditemui satu-persatu serta
untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
3) Responden dapat leluasa menjawab karena tidak dipengaruhi oleh sikap
peneliti terhadap responden.
4) Data yang terkumpul lebih mudah untuk di analisis karena pertanyaan yang
di ajukan sama dan telah ditentukan terlebih dahulu standar nilainya.
Skala pengukuran menurut Sugiyono (2001:84) adalah “Kesepakatan
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif”. Skala pengukuran yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala likert. Penggunaan skala likert ini dipilaih karena
singkat dalam pembuatannya, mudah mentabulasikan datanya, dan secara
visual lebih menarik. Adapun pembobotannya adalah sebagai berikut:
a) Sangat Setuju bobot 4
b) Setuju bobot 3
c) Tidak Setuju bobot 2
d) Sangat tidak setuju bobot 1
Sebelum angket dibuat, maka penulis menyusun langkah-langkah
penyusunan angket penelitian sebagai berikut :
1) Menetapkan tujuan
Penetapan tujuan angket dimaksudkan untuk memberikan arah dalam
langkah penelitian untuk mendapatkan item-item pertanyaan yang sesuai
dengan komponen yang ada untuk memperoleh data tentang faktor-faktor
atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian ponsel Blackberry.
2) Menyusun matrik spesifikasi data
Tujuannya untuk memperjelas permasalahan yang dituangkan dalam
angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti, dan variabel-variabel
apa saja yang perlu di identifikasi.
a. Menyusun kisi – kisi angket
Tujuannya adalah supaya dalam menyusun butir-butir item angka
dapat menyebar pada seluruh variable maupun indikator yang telah
ditetapkan.
b. Merumuskan item angket
Merumuskan item angket dengan menggunakan kata-kata yang
menunjukkan indikator yang telah ditetapkan.
c. Uji coba angket
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Uji coba angket ditujukan untuk mengetahui kelemahan angket yang
dibuat termasuk berbagi kesulitan yang ada, srta untuk mengetahui tingkat
validitas dan reliabilitas.
F. Validasi Instrumen Penelitian
a) Validitas alat ukur
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) bahwa “ Validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrument yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. sebaliknya suatu instrument yang kurang valid
atau sahih mempunyai validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas tersebut adalah
dengan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan angka kasar
seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006:170) sebagai
berikut:
N∑XY – (∑X)(∑Y)
Rxy = {N∑X
2 – (∑X)
2}{N∑Y
2 – (∑Y)
2}
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi
N : jumlah responden
X : skor total tiap-tiap item
Y : skor total
Pengujian validitas internal dalam penelitian ini dilakukan
dengan bantuan program SPSS for windows. Menurut Duwi Priyatno
(2010:91), kriteria pengujian validitas adalah :
1) Jika r hitung ≥ r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau item-
item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
2) Jika r hitung < r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau item-
item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan tidak valid).
b) Reliabilitas alat ukur
Reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto (2006:178) “Menunjuk
pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
telah baik”. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Data
yang reliabel berapapun di ambil akan tetap sama hasilnya. Rumus yang
digunakan untuk menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini yaitu
rumus reliabilitas alpha / cronbanch alpha seperti yang dikemukakan
oleh Suharsimi Arikunto (2006:196) sebagai berikut:
Rn= {
} {
}
Keterangan :
rn : reliabilitas instrument
K : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑Ơb2
: jumlah varians butir
∑12
: varians total
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program
SPSS for windows. Uji signifikansi dilakukan pada tarf signifikansi 0,05.
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai cronbanch alpha
lebih besar dari 0,60 (Duwi Priyatno 2010:100).
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian
untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dan selanjutnya untuk diambil
kesimpulan dari hasil yang diperoleh melalui analisis data tersebut. Teknik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda. Teknik analisis ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (merek,
kualitas, fitur dan desain) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).
Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Keterangan :
Y : keputusan pembelian
a : bilangan konstanta
b : koefisien regresi
X1 : variabel merek
X2 : variabel kualitas
X3 : variabel fitur
X4 : variabel desain
Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi linier berganda di atas
harus memenuhi syarat asumsi klasik,yaitu:
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antar
variabel bebas pada model regresi. Jika terjadi korelasi maka terdapat problem
multikolinearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel bebas. Menurut Singgih Santoso (2001:50) untuk
mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan mengamati :
1) Nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah:
a) Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1
b) Mempunyai angka TOLERANCE mendekati
2) Besaran korelasi antar variabel independen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah mempunyai
koefisien korelasi antar variabel independen haruslah lemah (dibawah 0,5).
Jika korelasi kuat, maka terjadi problem multikolinearitas.
b. Autokorelasi
Auto korelasi adalah keadaan dimana terdapat trend di dalam variabel
dan diteliti sehingga mengakibatkan ℮ juga mengandung trend Auto korelasi
bermakna adanya korelasi data yang diurutkandengan order waktu ( dalam data
time series ) atau antar tempat ( data cross section”)
Untuk menguji adanya auto korelasi pada kesempatan ini digunakan uji
Durbin Watson (DW Test ) dengan formula berikut :
2
1.12
te
etetd
Kriteria dari uji ini adalah : apabila nilai d tepat sama dengan 2, maka
tidak terjadi autokorelasi sempurna. Jika d nilainya 1,5-2,3 maka data tidak
mengalami autokorelasi, jika nilai d=0 sampai 1,5 maka memiliki autokorelasi
positif dan jika d>2,5-4 maka memiliki auto korelasi negatif (Setiaji,2004:53).
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pad periode t dengan
kesalahan pada periode -1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan
terdapat masalah autokorelasi. Model regresi yang baik seharusnya regresi
yang bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui apakah dalam model regresi
mengandung autokorelasi dapat digunakan metode D-W (Durbin Watson).
Menurut Singgih Santoso (2001) untuk mendeteksi adanya autokorelasi ada 3,
yaitu:
1) Angka D-W dibawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.
2) Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti di identifikasikan tidak ada
autokorelasi.
3) Angka D-W diatas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
c. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual. Model
regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk
mengetahui adanya heteroskedastisitasyaitu dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada Scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression
Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted Value.
Menurut Singgih Santoso (2001:62) dasar pengambilan keputusan berkaitan
dengan gambar tersebut adalah:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
diindikasikan terdapat masalah heteroskedastusitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar diatas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heteroskedastisitas.
d. Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel
terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunjyai distribusi normal atau
tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau
mendekati normal.Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat
penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik.
Singgih Santoso (2001:65) menetapkan dasar pengambilan
keputusan yang digunakan sebagai berikut:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
e. Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mendeteksi adanya hubungan linier antara
variabel X dan Y yang bisa dilakukan, sebagai berikut :
1) Plot antara residu (e) versus Y-topi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Jika plot yang bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram
(diagram pencar) dalam arti tidak berpola maka dapat dikatakan tidak
terjadi mispesifikasi pada fungsi regresi, hal ini berarti bahwa hubungan
antara variabel X dan Y adalah linier.
2) Plot antara variabel X versus Y
Jika plot menggambarkan garis lurus maka asumsi pertama ini telah
terpenuhi.
3) Plot antara residu versus X
Jika plot menggambarkan diagram pencar maka linieritas ini sudah
terpenuhi.
(Siswandari, 2009).
2. Uji Hipotesis
a. Menghitung Persamaan Garis Regresi Linier Ganda
Analisis Regresi Linear Berganda adalah hubungan secara linier antara
dua atau lebih variabel independen (X1, X2,...Xn) dengan variabel dependen
(Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Persamaan regresi linear bergandanya dituliskan:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Ketrangan :
Y = Keputusan Pembelian.
X1 = Merek Produk.
X2 = Kualitas Produk.
X3 = Fitur Produk.
X4 = Desain Produk
a = Bilangan konstanta.
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan
(Sudjana, 2002)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan
digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:
b. Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total
variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersama-
sama. Menggunakan Adjusted R Square karena dalam regresi ini menggunakan
lebih dari dua variabel bebas.
Hasil perhitungan Adjusted R2 dapat dilihat pada output Model Summary.
Pada kolom Adjusted R2 dapat diketahui berapa prosentase yang dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Dan sisanya
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model penelitian ini.
c. Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara
bersama-sama mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
terikat. Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi variabel terikat atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang
terjadi dapat berlaku untuk populasi. Tingkat signifikansi menggunakan a = 5%
atau 0,05 (Dwi Priyatno, 2009:82).
Rumus uji F : ⁄
⁄
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah observasi
k = Jumlah variabel
Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig, jika
probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat dan model regresi
bisa dipakai untuk memprediksi variabel terikat. Atau jika nilai signifikansi >
0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara
variabel bebas terhadap variabel terikat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
d. Uji Persial (Uji t)
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-
masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig
(significance). Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel
terikat. Atau jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus t hitung pada analisis regresi
adalah sebagai berikut :
i
ihitung
Sb
bt
Keterangan :
bi = koefisien masing-masing variabel independent dengan i = 1, 2, 3, 4
sbi = standar error variabel i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Ponsel Merek Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012) ini menggunakan
empat variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas tersebut yaitu
Merek, Kualitas, Fitur dan Desain. Satu variabel terikatnya adalah Keputusan
Pembelian Konsumen. Berdasarkan data induk penelitian penyebaran angket
kepada konsumen yang telah melakukan transaksi pembelian Blackberry, maka
variabel Merek (X1), variabel Kualitas (X2), variabel Fitur (X3), variabel Disain
(X4), dan variabel keputusan pembelian konsumen (Y), diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel. 1.3
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
MEREK 100 6 16 11,51 0,171 1,709
KUALITAS 100 14 32 22,96 0,330 3,300
FITUR 100 6 15 10,52 0,159 1,586
DESAIN 100 6 14 10,82 0,186 1,861
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
100 8 19 13,94 0,208 2,078
Valid N (listwise) 100
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Deskripsi data di atas menunjukkan jumlah responden dalam penelitian
ini adalah 100 konsumen dari seluruh populasi. Berdasarkan deskripsi data di atas
dapat diketahui skor variabel merek diperoleh skor minimum 6; skor maksimum
16; mean 11,51; dan standar deviasi 1,709. Variabel kualitas diperoleh skor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
minimum 14 skor maksimum 32, mean 22,96; dan standar deviasi 3,300. Variabel
fitur diperoleh skor minimum 6, skor maksimum 15, mean 10,52; dan standar
deviasi 1,586. Variabel disain diperoleh skor minimum 6, skor maksimum 14,
rmean 10,82; dan standar deviasi 1,861. Variabel keputusan pembelian diperoleh
nilai minimum 8, nilai maksimum 19, mean 13,94; dan standar deviasi 2,078.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk
analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Uji Normalitas
Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan
dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Deteksi normalitas dapat
diketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu
grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji
normalitas bisa dilihat dalam gambar berikut:
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Gambar 1.8 Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolineritas
Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Cara
mendeteksinya adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance
Inflation Factor (VIF), dimana menurut Singgih Santoso (2001:237) jika nilai
VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan
multikolinieritas dengan variabel lainnya.
Tabel 1.4 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
MEREK 0,592 1,689
KUALITAS 0,474 2,110
FITUR 0,468 2,137
DESAIN 0,627 1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan uji multikolinieritas di atas diperoleh hasil sebagai
berikut, diketahui koefisien VIF untuk merek adalah 1,689. Koefisien VIF
untuk kualitas adalah 2,110. Koefisien VIF untuk fitur adalah 2,137.
Koefisien VIF untuk desain adalah 1,595. Karena nilai VIF masing-masing
variabel tidak lebih dari 5 maka model regresi bebas dari masalah
multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke
pengamatan lain. Hasil pengujian heterokedastisistas dalam penelitian ini
dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Gambar 1.9. Scatterplot Regression Studentised Residual
Berdasarkan gambar di atas, terlihat titik menyebar secara acak,
tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terdapat
heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mendeteksi apakah variabel
pengganggu dari masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. Hasil
uji autokorelasi dalam penelitian ini bisa dilihat dalam tabel berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
Tabel 1.5 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 0,737a 0,543 0,524 1,435 1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan uji autokorelasi di atas diperoleh hasil angka D-W
sebesar 1,893. Nilai D-W terletak diantara -2 sampai 2 (-2 < 1,893 < 2),
dengan demikian model regresi terbebas dari masalah autokorelasi.
5. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Hasil uji linieritas dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber : data primer yang diolah (2012)
Gambar 2.0. Scatterplot Regression Studentised Residual
(Plot antara residu (e) dengan Y-topi)
Berdasarkan plot antara residu (e) dengan Y-topi (keputusan pembelian) di
atas dapat dilihat bahwa plot menggambarkan suatu scater diagram (diagram
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
pencar) dalam arti tidak berpola, maka dapat dikatakan tidak terjadi
mispesifikasi pada fungsi regresi, sehingga model regresi memenuhi asumsi
linieritas.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan
yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila
hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan
ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.
1. Analisis Regresi Berganda
Setelah diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0 for windows
diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 1.6. Koefisien Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,711 1,171 1,461 0,147
MEREK 0,265 0,110 0,218 2,419 0,017 0,592 1,689
KUALITAS 0,127 0,063 0,201 1,996 0,049 0,474 2,110
FITUR 0,393 0,133 0,300 2,959 0,004 0,468 2,137
DESAIN 0,197 0,098 0,176 2,010 0,047 0,627 1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan tabel coefficients tersebut, maka persamaan regresi yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
Y= 1,711 + 0,265 X1 + 0,127 X2 + 0,393 X3 + 0,197 X4
Keterangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Y : Keputusan Pembelian
X1 : Merek
X2 : Kualitas
X3 : Fitur
X4 : Desain
Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan
sebagai berikut:
a. Konstanta/intersep sebesar 1,711 secara matematis menyatakan bahwa jika
nilai variabel bebas X1, X2, X3 dan X4 sama dengan nol maka nilai Y
adalah 1,711. Dalam penelitian ini variabel bebas X1, X2, X3 dan X4 tidak
mungkin sama dengan nol dan nilainya tidak mungkin negatif.
b. Koefisien regresi variabel merek (X1) sebesar 0,265 artinya merek
mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian.
Sedangkan koefisien 0,265 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel
merek dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan
kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,265.
c. Koefisien regresi variable kualitas (X2) sebesar 0,127 artinya kualitas
mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian
Sedangkan koefisien 0,127 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel
kualitas dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan
kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,127.
d. Koefisien regresi variabel fitur (X3) sebesar 0,393 artinya fitur mempunyai
pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan
koefisien 0,393 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel fitur
dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan
keputusan pembelian sebesar 0,393.
e. Koefisien regresi variabel desain (X) sebesar 0,197 artinya desain
mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian.
Sedangkan koefisien 0,197 berarti bahwa peningkatan satu tingkat variabel
desain dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan
kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,197.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Variabel fitur memiliki nilai koefisien terbesar dibanding dengan
variabel bebas lainnya, sehingga variabel fitur (X3) memiliki pengaruh paling
besar terhadap keputusan pembelian (Y).
2. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama-sama
mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
a. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut
produk (merek, kualitas, fitur, desain) secara bersama-sama
terhadap keputusan pembelian ponsel merek Blackberry (studi
kasus pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012).
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut produk
(merek, kualitas, fitur, desain) secara bersama-sama terhadap
keputusan pembelian ponsel merek Blackberry (studi kasus pada
mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012).
b. Kriteria Pengujian
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05.
Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05.
Tabel 1.7. ANOVA
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 232,126 4 58,031 28,197 0,000a
Residual 195,514 95 2,058
Total 427,640 99
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan tabel ANOVA di atas bisa dilihat bahwa nilai
probabilitas dalam kolom Sig. adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil
dari 0,05. Maka bisa disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya terdapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variable Atribut
Produk yang terdiri dari empat sub variabel yaitu merek (X1), kualitas
(X2), fitur (X3) dan desain (X4) terhadap keputusan pembelian (Y).
3. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.
a. Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap
variabel terikat.
Ha : ada pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel
terikat.
b. Kriteria Pengujian
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05
Tabel 1.8. Coefficients
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,711 1,171 1,461 0,147
MEREK 0,265 0,110 0,218 2,419 0,017 0,592 1,689
KUALITAS 0,127 0,063 0,201 1,996 0,049 0,474 2,110
FITUR 0,393 0,133 0,300 2,959 0,004 0,468 2,137
DESAIN 0,197 0,098 0,176 2,010 0,047 0,627 1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
1) Nilai probabilitas merek (X1) adalah 0,017. Nilai probabilitas ini lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial antara variabel merek (X1) terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
2) Nilai probabilitas kualitas (X2) adalah 0,049. Nilai probabilitas ini lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial antara variabel kualitas (X2) terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
3) Nilai probabilitas fitur (X3) adalah 0,004. Nilai probabilitas ini lebih kecil
dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan
secara parsial antara variabel fitur (X3) terhadap variabel keputusan
pembelian (Y).
4) Nilai probabilitas desain (X4) adalah 0,047. Nilai probabilitas ini lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial antara variabel desain (X4) terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
4. Koefisien Determinasi
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total
variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersama-
sama. Menggunakan Adjusted R Square karena dalam regresi ini menggunakan
lebih dari dua variabel bebas.
Tabel 1.9. Model Summary
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 0,737a 0,543 0,524 1,435 1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber: data primer yang diolah (2012)
Berdasarkan hasil perhitungan pada model summary diperoleh angka
Adjusted R square adalah sebesar 0,524. Hal ini berarti 52,4% keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh ke empat variabel tersebut. Sedangkan
sisanya (100% - 52,4% = 47,6%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
1. Penafsiran Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis data dalam penelitian ini melalui SPSS,
hasil pengolahan data membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada di
dalam atribut produk yang terdiri atas empat variabel yaitu merek, kualitas,
fitur dan desain berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian Blackberry. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil analisis regresi
linier berganda diperoleh persamaan garis regresi Y= 1,711 + 0,265 X1 +
0,127 X2 + 0,393 X3 + 0,197 X4. Nilai koefisien regresi positif diartikan
bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel
dependen, peningkatan variabel independen akan meningkatkan variabel
dependen. Untuk menguji persamaan garis tersebut digunakan uji F dan uji t
sebagai alat prediksi. Berdasarkan perhitungan diperoleh:
a. Pengaruh Atribut Produk secara bersama-sama Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai probabilitas pada kolom sig
sebesar 0,000; karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka Ho
ditolak, sehingga disimpulkan bahwa atribut produk seperti merek,
kualitas, fitur, dan desain pengaruh secara signifikan antara atribut produk
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry
pada mahasiswa UNS Surakarta. Bentuk pengaruh dari atribut produk
dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh nilai
koefisien regresi yang bertanda positif, hal tersebut menunjukkan bahwa
pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry
adalah pengaruh positif. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa jika
variabel atribut produk ditingkatkan satu tingkatan, maka akan diikuti
dengan meningkatnya keputusan pembelian, dan sebaliknya apabila
variabel atribut produk menurun satu tingkatan maka akan diikuti dengan
menurunnya keputusan pembelian. Dengan demikian agar keputusan
pembelian lebih meningkat, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
oleh perusahaan ponsel Blackberry adalah dengan meningkatkan atribut
produk ponsel Blackberry.
b. Pengaruh merek terhadap keputusan pembelian konsumen
Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang
signifikan dari variabel merek terhadap keputusan pembelian ponsel
Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
Untuk variabel merek (X1) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,017. Nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel merek
(X1) terhadap keputusan pembelian (Y).
Koefisien regresi untuk variabel merek menunjukkan nilai positif
sebesar 0,265. Nilai positif berarti bahwa merek memberikan pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,265 berarti
bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel merek dengan asumsi
variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan
pembelian sebesar 0,265.
c. Pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen
Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang
signifikan dari variabel kualitas terhadap keputusan pembelian ponsel
Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
variabel kualitas (X2) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,049. Nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel proses
kualitas (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).
Koefisien regresi untuk variabel kualitas menunjukkan nilai
positif sebesar 0,127. Nilai positif berarti bahwa kualitas memberikan
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar
0,127 berarti bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel kualitas
dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan
keputusan pembelian sebesar 0,127.
d. Pengaruh fitur terhadap keputusan pembelian konsumen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang
signifikan dari variabel fitur terhadap keputusan pembelian ponsel
Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
variabel fitur (X3) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,004. Nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel fitur (X3)
terhadap keputusan pembelian (Y).
Koefisien regresi untuk variabel fitur menunjukkan nilai positif
sebesar 0,393. Nilai positif berarti bahwa fitur memberikan pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,393 berarti
bahwa dengan meningkatkan satu tingkat variabel fitur dengan asumsi
variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan
pembelian sebesar 0,393.
e. Pengaruh desain terhadap keputusan pembelian konsumen
Berdasarkan hasil analisis uji t terbukti bahwa ada pengaruh yang
signifikan dari variabel desain terhadap keputusan pembelian ponsel
Blackberry pada mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
variabel desain (X4) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,047. Nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara desain (X4)
terhadap keputusan pembelian (Y).
Koefisien regresi untuk desain menunjukkan nilai positif sebesar
0,197. Nilai positif berarti bahwa desain memberikan pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien sebesar 0,197 berarti bahwa
dengan meningkatkan satu tingkat variabel desain dengan asumsi variabel
bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian
sebesar 0,197.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
2. Kesimpulan Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil analisis data untuk menguji hipotesis, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel atribut produk
yang terdiri dari merek (X1), kualitas (X2), fitur (X3), desain (X4) secara
bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi
kasus mahasiswa UNS Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
b. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel merek (X1)
terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS
Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
c. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel kualitas (X2 )
terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS
Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
d. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel fitur (X3)
terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS
Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
e. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel desain (X4)
terhadap keputusan pembelian Blackberry (studi kasus mahasiswa UNS
Surakarta tahun ajaran 2011 / 2012) (Y).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
E. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik untuk menguji hipotesis
yang telah dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan pembahasan
analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan variabel
atribut produk yang terdiri dari merek (X1), kualitas (X2), fitur (X3) dan desain
(X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry (Studi
Kasus Pada Mahasiswa UNS Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012).
Berdasarkan hasil analisis, secara parsial variabel merek, kualitas, fitur,
desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry.
Sementara hasil persamaan garis regresi menyatakan bahwa variabel fitur
memiliki kontribusi paling besar terhadap keputusan pembelian ponsel
Blackberry.
Besarnya pengaruh variabel atribut produk (merek, kualitas, fitur, desain)
yang dilihat dari Adjusted R square adalah sebesar 0,524. Hal ini berarti 52,4%
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Sedangkan
sisanya (100% - 52,4% = 47,6%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
F. Implikasi
Implikasi yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Memberi kesadaran perusahasaan Blackberry bahwa penciptaan atribut
produk yang terdiri dari merek, kualitas, fitur dan desain memberikan dampak
signifikan dan positif dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil
penelitian dapat menjadi masukan, bahan pertimbangan, serta referensi dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
mengambil kebijakan-kebijakan dalam penciptaan keputusan bembelian
ponsel Blackberry.
2. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan merek
berpengaruh pada keputusan pembelian. Selayaknya manajemen Blackberry
dapat selalu menjaga keunggulan produk yaitu memberikan citra merek yang
baik dimasyarakat.
3. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan kualitas
berpengaruh pada keputusan pembelian. Sebaiknya manajemen Blackberry
menciptakan beberapa keuntungan dari segi kualitas seperti daya tahan mesin
yang dapat dirasakan konsumen.
4. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan fitur
membawa dampak agar menciptakan calon pembeli yang baru. Oleh karena
itu manajemen Blackberry harus selalu meningkatkan dan menambah fitur
pada ponsel Blackberry agar dapat menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian.
5. Memberi kesadaran bagi perusahaan Blackberry bahwa Penciptaan desain
berpengaruh pada keputusan pembelian. Oleh karena itu sebaiknya
manajemen Blackberry menciptakan desain yang menarik dan trendy agar
dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian.
6. Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi mengenai
pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian.
7. Hasil penelitian ini akan dapat dikembangkan secara lebih lanjut melalui teori
keilmuan yang ada sebagai upaya untuk dapat meningkatkan pendalaman
tentang atribut produk.
G. Saran
Setelah menyimpulkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran-saran
kepada Blackberry sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada responden, skor untuk
atribut produk (X), variabel yang paling rendah adalah variabel kualitas (X2).
Oleh karena itu perusahaan dan manajemen Blackberry hendaknya selalu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
memberikan kualitas yang baik yaitu berupa daya tahan mesin, baterai ponsel.
Diharapkan dengan adanya perbaikan kualitas ponsel akan memberi dampak
positif dengan meningkatnya omset penjualan ponsel Blackberry .
2. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk
merek (X1), indikator yang paling rendah adalah citra merek. Oleh karena itu
itu manajemen Blackberry disarankan untuk menciptakan citra merek yang
baik dimata calon konsumen, sehingga akan menciptakan keputusan
pembelian. Karena merek merupakan salah satu faktor yang paling penting
dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
3. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk
kualitas (X2), indikator yang perlu ditingkatkan adalah estetika. Oleh karena
itu disarankan hendaknya manajemen Blackberry menciptakan estika yang
lebih baik yang meliputi corak, dan daya tarik terhadap produk ponsel
Blackberry, sehingga akan menciptakan keputusan pembelian.
4. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk fitur
(X3), indikator yang perlu ditingkatkan adalah keistimewaan. Oleh karena itu
hendaknya manajemen Blackberry menciptakan keistimewaan baru pada
produknya agar dapat berbeda dengan produk ponsel lainya.
5. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada responden, skor untuk
desain (X4), indikator yang perlu ditingkatkan adalah tampilan. Oleh karena
itu hendaknya manajemen Blackberry menciptakan tampilan yang lebih
menarik dari tampilan Blackberry sebelumnya agar dapat menarik minat
konsumen umtuk melakukan keputusan pembelian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swasta Dh dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta :
Liberty.
Basu Swasta Dh dan T. Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran.
Yogyakarta : BPFE
Duwi Priyatno.2009. Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi
Offset
. 2010. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.
Fandy Tjiptono. 1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi
Offset
. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.
Griffin, Ricky W. & Elbert, Ronald J. 2005. Bisnis (Jilid I). Jakarta: PT Indeks,
Kelompok Gramedia
Husein Umar. 2000. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Handri Dian'Wahyudi. 2005. Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan
Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Jurnal
Eksekutif Vol 2, Nomer 3, Desember.
Indriyo Gitosudarno. 1999. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE
Jackie Ambadar, Miranty Abidin & Yanty Isa. 2007. Mengelola Merek. Jakarta :
Yayasan Bina Aksara Mandiri.
Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo.
1999. Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo.
Kotler, Philip & Armstrong, Gery. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi
Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
.2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jilid 1).
Jakarta : Erlangga.
Setiaji, Bambang. 2004. Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah.
Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran : Konsep dan
Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok
Gramedia.
2002. Buku Latihan SPSS : Statistik
Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.
Siswandari. 2009. Statistika Computer Based. Surakarta : LPP UNS & UNS
Press.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta.
2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung : Alfa Beta.
Suharsimi Arikunto.2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
.2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta.
Supramono & Haryanto.2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran :
Yogyakarta : Andi Offset.
Surachman S.A. 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Malang : Bayu Media
Publishing.
Sutrisna Hadi. 2004. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis,
dan Disertasi. Yogyakarta : Andi Offset.
William J. Stanton. 1993. Prinsip Pemasaran. Jilid 1, Edisi 7. Jakarta : Erlangga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
Lampiran 1. Definisi Operasional
Difinisi Operasional Variabel
Nama Variabel Nama Sub
Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
Atribut Produk
(X):
Unsur-unsur
produk yang di
anggap penting
oleh konsumen
dan dijadikan
dasar
pengambilan
keputusan
pembelian
Merek (X1)
Merek
adalah semua
nama, istilah,
tanda, simbol,
desain atau
kombinasi dari
semua yang
dimaksudkan
untuk
mengidentifikasi
produk dari satu
penjual untuk
membedakannya
dengan produk
pesaing.
(Fandy Tjiptono :
2008)
Kualitas (X2)
Kualitas
produk merupakan
a. Brand Awarness :
Kesanggupan
seorang calon
pembeli untuk
mengenali atau
mengingat
kembali bahwa
suatu merek
merupakan bagian
dari katagori
produk tertentu.
b. Citra Merek : Citra
merek ialah persepsi
dan keyakinan yang
dilakukan oleh
konsumen, seperti
tercermin dalam
asosiasi yang terjadi
dalam memori
konsumen.
a. Performance (
kinerja) :
Karakteristik
Likert
1 = sangat tidak
setuju
2 = tidak setuju
3 = setuju
4 = sangat setuju
Likert
1 = sangat tidak
setuju
2 = tidak setuju
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
salah satu sarana
positioning utama
pemasar. Kualitas
mempunyai
dampak langsung
pada kinerja
produk, oleh
karena itu kualitas
berhubungan erat
dengan nilai dan
kepuasan
pelanggan.
(Fandy
Tjiptono:2008)
Fitur (X3)
Fitur adalah
sarana kompetitif
untuk
mendiferensiasikan
produk perusahaan
dari produk
pesaing.
(Kotler :
2008)
pokok dari produk
inti.
b. Durability ( Daya
tahan ) : seberapa
lama produk dapat
terus digunakan.
c. Estetika :
menyangkut
corak, rasa dan
daya tarik produk.
d. Perceived :
menyangkut citra
dan reputasi
produk serta
tanggung jawab
perusahaan
terhadapnya.
a. Keistimewaan:
yaitu produk
memiliki tingkat
aplikasi yang
tidak dimiliki
oleh produk lain.
b. Kelengkapan:
meliputi tingkat
kelengkapan
handling, dan
kelengkapan
networking.
3 = setuju
4 = sangat setuju
1 = sangat tidak
setuju
2 = tidak setuju
3 = setuju
4 = sangat setuju
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
Keputusan
Pembelian (Y) :
Keputusan
pembelian
adalah tindakan
dari konsumen
untuk mau
membeli atau
Desain (X4)
Desain
adalah konsep
yang lebih besar
daripada gaya.
(Kotler : 2008)
c. Tampilan:
Ponsel
Blackberry
memiliki
tampilan yang
menarik, dan
berbeda dengan
tampilan produk
yang lain.
d. Model: Ponsel
Blackberry
memiliki
berbagai macam
model ponsel,
seperti model
Qwerty,
Touchscreen,
maupun model
biasa.
a. Pengenalan
kebutuhan:
Keinginan
konsumen untuk
memenuhi suatu
kebutuhan.
b. Pencarian
informasi:
Likert
1 = sangat tidak
setuju
2 = tidak setuju
3 = setuju
4 = sangat setuju
Likert
1 = sangat tidak
setuju
2 = tidak setuju
3 = setuju
4 = sangat setuju
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
tidak terhadap
produk.
Pencarian
informasi oleh
konsumen
tentang produk,
baik dari
keluarga, teman,
iklan, pedagang,
maupun sumber
informasi
lainnya.
c. Evaluasi
alternatif
Pemilihan
alternatif
berdasarkan
informasi yang
didapat, dalam
hal ini berkaitan
dengan tingkat
pembelian
berdasarkan
kualitas, fitur,
harga dan desain.
d. Keputusan
pembelian:
Terjadinya
keputusan
membeli atau
tidak membeli.
e. Perilaku pasca
pembelian :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
Lampiran 2. Kisi-kisi Angket
Kisi- kisi angket
No Variabel Indikator dan kata kunci No
item
I Atribut Produk
1. Merek a. Brand Awarness
b. Citra Merek
1, 2
3, 4
2. Kualitas a. Performance
b. Durability
c. Estetika
d. Perceived
5, 6
7, 8
9, 10
11, 12
3. Fitur a. Keistimewaan
b. Kelengkapan
13, 14
15, 16
4. Desain
a. Tampilan
b. Model
17, 18
19, 20
II Keputusan
Pembelian
1. Keputusan
Pembelian
a. Pengenalan
b. Pencarian
21
22
Kepuasan dan
tetap
menggunakan
produk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
c. Evaluasi
d. Keputusan pembelian
e. Perilaku pasca pembelian
23
24
25
Lampiran 3. Kuisioner / Angket
KUISIONER / ANGKET
A. Identitas Responden
Nama :
Nim :
Fakultas :
B. Petunjuk Pengisisan
Berilah tanda chek list (√) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan
jawaban anda.
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
DAFTAR PERTANYAAN
I. Pertanyaan tentang : Merek
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Saya memilih ponsel Blackberry karena merek ponsel
tersebut terkenal.
2 Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai merek
yang sudah terpercaya.
3. Saya memilih ponsel Blackberry karena masyarakat sudah
sangat mengenal Merek ponsel Blackberry.
4. Saya lebih mengenal dan menyukai ponsel merek
Blackberry daripada ponsel merek yang lain.
II. Pertanyaan tentang : Kualitas
No Pertanyaan SS S TS STS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
5. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
kualitas tampilan yang terjamin.
6. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
kinerja yang berkualitas.
7. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
ketahanan yang kuat.
8. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
kualitas mesin yang dapat dipercaya.
9. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
model, corak dan tampilan yang sangat menarik.
10. Saya memilih ponsel Blackberry karena kualitasnya bagus
untuk penampilan saya dan membuat penampilan saya
menjadi trendy.
11. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai citra
kualitas yang sudah dapat dipercaya masyarakat.
12. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
reputasi kualitas yang sudah teruji oleh perusahan ponsel
Blackberry.
III. Pertanyaan tentang : Fitur
No Pertanyaanya SS S TS STS
13. Secara keseluruhan fitur dalam Blackberry memuaskan
untuk saya.
14. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut
memiliki fitur Blackberry messenger yang berbeda dari
ponsel lainnya.
15. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut
memiliki fitur push e-mail.
16. Saya membeli ponsel Blackberry karena ponsel tersebut
memiliki fitur Akses internet tanpa batas dimanapun dan
kapanpun.
IV. Pertanyaan tentang : Desain
No Pertanyaan SS S TS STS
17. Saya menyukai desain model ponsel Blackberry yang
simpel dan elegan.
18. Saya memilih ponsel Blackberry karena ponsel Blackberry
mempunyai bentuk desain yang berbeda dengan ponsel
lainya.
19. Saya memilih ponsel Blackberry karena mempunyai
berbagai macam model ponsel, seperti bentuk Qwerty dan
Touchscreen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
20. Saya memilih ponsel Blackberry karena model kemasanya
didesain berbagai bentuk dan dikemas secara menarik.
V. Pertanyaan tentang : Keputusan Pembelian
N
O
Pertanyaan
SS
S
S
T
TS
S
STS
2
1.
Saya menyadari bahwa kebutuhan saya akan ponsel itu penting
sebagai alat komunikasi keseharian saya, dan ponsel Blackberry
menjawab kebutuhan saya tersebut.
2
2.
Informasi tentang produk ponsel yang ditawarkan
Blackberry membuat saya mengetahui tentang produk
tersebut beserta manfaatnya.
2
3.
Setelah mengetahui informasi tentang produk ponsel yang
ditawarkan Blackberry, membuat saya menyukai produk tersebut.
2
4.
Penawaran produk ponsel Blackberry dapat mendorong saya
untuk membeli dan menggunakan
produk tersebut.
2
5.
Saya merasa puas menggunakan produk ponsel merek
Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
Lampiran 4. Tabulasi Validitas Data Try Out
TABULASI DATA TRY OUT
1. Merek (X1)
NO RES
NOMER ITEM
1 2 3 4 ∑
1 3 3 3 3 12
2 2 3 3 2 10
3 2 3 3 2 10
4 3 3 4 2 12
5 4 2 4 2 12
6 3 3 3 3 12
7 4 3 4 4 15
8 2 2 2 2 8
9 2 2 2 2 8
10 2 2 2 2 8
11 3 3 3 3 12
12 2 2 2 3 9
13 2 3 3 2 10
14 3 2 3 2 10
15 3 3 3 4 13
16 4 3 3 3 13
17 2 3 2 3 10
18 4 2 4 2 12
19 3 3 3 3 12
20 3 3 3 3 12
21 3 3 3 3 12
22 4 4 4 3 15
23 3 3 3 3 12
24 4 3 2 2 11
25 3 2 3 3 11
26 3 2 3 2 10
27 3 4 2 3 12
28 3 2 2 2 9
29 4 4 3 2 13
30 4 3 3 3 13
r.hitung 0,783401 0,655614612 0,703449 0,610134
r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
2. Kualitas (X2)
NO. RES
NO. ITEM
5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
1 3 4 3 3 3 2 3 4 25
2 3 3 2 2 4 4 3 3 24
3 3 3 2 3 2 2 3 3 21
4 3 3 2 3 3 2 3 3 22
5 3 3 2 2 3 3 2 2 20
6 4 3 2 3 4 4 3 3 26
7 3 3 3 2 4 4 3 3 25
8 2 3 3 3 2 1 1 1 16
9 3 3 2 3 3 2 3 4 23
10 3 2 2 3 3 2 2 2 19
11 3 4 3 3 4 2 3 3 25
12 3 3 3 3 3 2 3 3 23
13 3 3 2 2 3 4 4 3 24
14 3 3 2 2 4 2 2 2 20
15 3 3 3 3 3 4 3 3 25
16 3 3 2 3 3 3 3 2 22
17 4 3 3 3 4 3 3 4 27
18 3 3 2 2 3 3 2 2 20
19 2 3 2 3 3 3 3 3 22
20 3 4 3 3 3 4 3 3 26
21 3 4 3 4 3 2 3 3 25
22 4 3 2 3 4 4 4 4 28
23 3 3 2 3 3 3 2 2 21
24 3 3 2 2 3 3 2 2 20
25 4 3 2 3 4 3 2 2 23
26 3 3 2 2 3 2 2 2 19
27 2 3 1 2 4 3 2 2 19
28 2 3 2 2 2 4 2 3 20
29 3 3 2 2 3 3 2 3 21
30 3 3 2 2 3 4 2 2 21
r.hitung
0,627805
0,448972
0,440827
0,404118
0,512312
0,444477
0,829057
0,791678
r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
0,361
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
3. Fitur (X3)
NO. RES
NO. ITEM
13 14 15 16 ∑
1 4 4 4 4 16
2 4 4 4 3 15
3 3 2 2 3 10
4 3 4 3 4 14
5 3 4 3 3 13
6 3 4 4 3 14
7 4 4 4 3 15
8 3 4 3 3 13
9 3 4 3 4 14
10 3 3 3 3 12
11 3 3 3 3 12
12 3 3 3 3 12
13 3 3 3 3 12
14 3 4 3 4 14
15 3 4 3 4 14
16 3 4 3 3 13
17 3 4 3 4 14
18 3 4 3 3 13
19 3 4 3 3 13
20 3 3 3 4 13
21 3 3 3 3 12
22 4 4 2 4 14
23 3 3 2 2 10
24 3 4 3 3 13
25 4 4 3 3 14
26 3 4 3 3 13
27 4 4 4 4 16
28 3 4 3 4 14
29 4 4 3 3 14
30 3 4 4 4 15
r.hitung 0,586499 0,781995 0,746146 0,634042
r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
4. Desain (X4)
NO. ITEM
NO. RES
17 18 19 20 ∑
1 4 3 3 3 13
2 4 4 3 3 14
3 3 2 3 3 11
4 4 4 3 3 14
5 3 2 3 2 10
6 3 4 4 3 14
7 4 4 3 4 15
8 3 1 2 1 7
9 3 3 3 3 12
10 3 3 3 2 11
11 3 3 3 3 12
12 3 3 3 2 11
13 3 3 3 3 12
14 3 3 2 3 11
15 3 3 4 3 13
16 3 3 3 3 12
17 3 3 3 3 12
18 3 2 2 2 9
19 3 3 3 3 12
20 4 3 3 4 14
21 4 3 2 3 12
22 4 4 4 4 16
23 3 2 3 3 11
24 3 2 2 3 10
25 4 3 4 4 15
26 3 2 2 3 10
27 3 2 3 2 10
28 3 2 3 3 11
29 3 3 4 3 13
30 3 4 3 3 13
r.hitung 0,669201 0,866926 0,690999 0,829399
r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
5. Keputusan Pembelian (Y)
NO. RES
NO. ITEM
21 22 23 24 25 ∑
1 4 3 3 4 4 18
2 4 4 3 4 4 19
3 4 4 4 4 4 20
4 4 3 4 3 4 18
5 3 3 3 3 3 15
6 4 3 4 3 4 18
7 4 4 4 4 4 20
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 4 4 4 20
10 4 4 3 4 4 19
11 3 3 3 3 3 15
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 3 3 4 4 18
15 3 3 3 3 3 15
16 4 3 4 3 4 18
17 4 3 3 4 4 18
18 4 4 4 4 4 20
19 4 3 3 4 4 18
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 4 4 4 20
22 3 3 3 3 3 15
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 3 4 4 19
25 4 4 4 4 4 20
26 4 3 3 4 4 18
27 4 3 3 4 4 18
28 4 3 3 4 4 18
29 4 4 4 4 4 20
30 4 4 3 4 4 19
r.hitung 0,851522 0,799164 0,655386 0,761861 0,851522
r.tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
Lampiran 5. Data Output Reliabel Try Out
Reability
1. Merek (X1)
2. Kualitas (X2)
Case Processing Summary
N %
Ca
ses
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.635 4
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.685 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
3. Fitur (X3)
4. Desain (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.632 4
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.764 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
5. Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.821 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian
TABULASI DATA PENELITIAN
1. Merek (X1)
NO NO ITEM
RES 1 2 3 4 ∑
1 3 3 3 3 12
2 2 2 2 3 9
3 2 3 2 2 9
4 2 3 3 3 11
5 3 3 3 3 12
6 3 3 2 3 11
7 3 2 2 2 9
8 3 3 3 4 13
9 2 3 3 3 11
10 2 2 3 2 9
11 3 3 2 3 11
12 2 3 3 3 11
13 2 1 2 1 6
14 3 2 3 2 10
15 3 3 3 2 11
16 3 3 3 3 12
17 3 3 2 3 11
18 4 3 3 3 13
19 3 2 3 3 11
20 2 2 3 2 9
21 3 2 3 3 11
22 4 3 4 3 14
23 3 3 3 3 12
24 3 3 2 2 10
25 3 3 3 2 11
26 3 3 3 3 12
27 3 3 3 3 12
28 3 3 3 3 12
29 2 2 2 1 7
30 3 3 3 2 11
31 3 3 3 3 12
32 3 3 3 2 11
33 3 2 3 1 9
34 4 3 3 3 13
35 4 3 3 3 13
36 3 3 3 3 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
37 3 3 3 2 11
38 4 3 3 3 13
39 3 3 3 3 12
40 3 3 3 2 11
41 3 3 3 3 12
42 3 2 3 2 10
43 4 4 3 3 14
44 4 3 3 2 12
45 3 3 3 2 11
46 3 3 3 3 12
47 3 4 3 3 13
48 3 3 3 3 12
49 3 3 3 2 11
50 3 3 2 2 10
51 3 3 3 2 11
52 3 3 2 2 10
53 3 2 2 1 8
54 3 3 3 3 12
55 3 2 2 1 8
56 3 3 3 2 11
57 3 3 3 2 11
58 3 3 3 2 11
59 3 3 3 3 12
60 4 3 4 4 15
61 2 3 3 3 11
62 3 2 2 3 10
63 4 4 4 3 15
64 4 4 3 3 14
65 3 3 3 3 12
66 3 3 2 2 10
67 3 3 3 2 11
68 3 3 3 2 11
69 3 3 3 3 12
70 4 3 4 3 14
71 3 3 2 2 10
72 3 3 3 3 12
73 4 3 3 3 13
74 3 3 3 3 12
75 3 2 3 2 10
76 3 4 3 3 13
77 4 4 3 3 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
78 4 4 4 4 16
79 2 2 2 2 8
80 3 3 3 3 12
81 4 3 3 3 13
82 4 3 3 3 13
83 4 3 3 3 13
84 4 3 2 3 12
85 3 2 2 2 9
86 3 3 3 3 12
87 3 3 3 3 12
88 4 3 3 3 13
89 3 3 3 3 12
90 4 3 3 4 14
91 4 4 3 3 14
92 4 3 3 3 13
93 3 3 3 2 11
94 3 3 3 3 12
95 3 3 3 3 12
96 3 3 2 2 10
97 3 4 3 3 13
98 3 3 3 3 12
99 3 3 3 3 12
100 4 3 3 3 13
2. Kualitas (X2)
NO NO ITEM
RES 5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
1 4 3 3 4 3 3 3 3 26
2 3 3 2 3 2 2 3 2 20
3 3 3 2 2 2 2 3 3 20
4 2 3 2 2 3 3 3 3 21
5 3 2 3 3 3 3 3 3 23
6 3 3 3 3 3 3 3 3 24
7 3 2 2 2 3 3 3 3 21
8 3 3 3 3 3 3 4 3 25
9 3 3 3 3 3 3 3 3 24
10 3 3 2 2 3 2 3 2 20
11 2 3 3 3 3 2 3 2 21
12 4 3 3 2 3 2 3 3 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
13 3 3 3 2 3 3 2 3 22
14 3 2 2 3 3 2 3 2 20
15 3 2 3 2 3 2 3 2 20
16 4 3 3 3 3 3 3 3 25
17 3 2 3 2 3 2 3 3 21
18 4 3 3 4 3 3 4 3 27
19 3 3 4 3 2 3 2 2 22
20 3 4 3 3 3 3 4 4 27
21 3 3 3 3 3 3 3 3 24
22 4 3 3 3 3 3 3 3 25
23 3 3 2 3 3 3 3 3 23
24 3 2 3 3 2 2 2 2 19
25 3 3 2 3 3 2 3 3 22
26 4 3 3 3 3 3 3 3 25
27 3 3 3 3 3 3 4 2 24
28 3 3 3 3 3 2 3 2 22
29 2 2 2 2 2 1 2 1 14
30 3 3 3 3 3 2 3 3 23
31 4 3 3 3 3 3 3 3 25
32 3 2 2 2 2 2 2 2 17
33 4 3 3 3 3 3 3 4 26
34 3 2 3 3 3 3 3 3 23
35 4 3 3 4 3 3 3 3 26
36 3 3 2 3 2 2 3 2 20
37 3 3 2 3 3 2 3 3 22
38 4 4 3 3 3 3 3 3 26
39 4 3 3 3 3 3 3 3 25
40 3 3 2 2 3 2 3 2 20
41 3 3 3 4 3 4 3 4 27
42 4 3 3 3 4 3 4 3 27
43 3 4 3 3 3 3 3 3 25
44 3 3 3 3 3 2 3 3 23
45 3 3 3 3 3 2 3 2 22
46 3 3 3 3 3 3 3 3 24
47 4 4 3 3 3 3 3 3 26
48 4 4 3 3 3 3 3 3 26
49 3 3 3 3 3 2 3 2 22
50 4 4 3 3 3 3 4 3 27
51 3 3 2 2 2 2 3 2 19
52 3 3 2 3 3 3 3 3 23
53 2 2 2 2 2 2 2 2 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
54 3 3 3 2 3 2 3 2 21
55 4 3 3 3 3 3 3 3 25
56 3 3 3 3 3 2 3 2 22
57 3 3 3 3 3 3 3 3 24
58 3 3 3 3 3 2 2 2 21
59 3 3 3 3 3 3 3 3 24
60 4 4 4 4 4 4 4 4 32
61 4 3 3 3 3 2 3 3 24
62 4 3 3 4 4 3 3 3 27
63 4 4 3 4 3 3 3 4 28
64 4 3 4 4 3 4 3 3 28
65 4 3 3 3 3 3 3 3 25
66 3 3 3 3 3 2 2 2 21
67 3 3 3 3 3 2 3 2 22
68 3 3 3 3 3 2 3 3 23
69 3 3 4 3 3 3 3 3 25
70 3 3 3 3 3 4 3 4 26
71 3 3 3 2 3 2 2 2 20
72 4 3 3 3 3 3 3 3 25
73 3 3 3 4 3 3 3 3 25
74 4 3 3 3 3 2 3 2 23
75 3 3 3 2 3 2 2 2 20
76 3 3 3 4 4 2 4 2 25
77 3 4 3 3 3 4 3 4 27
78 4 4 4 4 4 4 4 4 32
79 3 2 2 2 2 1 2 1 15
80 4 3 4 4 4 3 3 3 28
81 4 4 3 3 3 3 3 3 26
82 3 3 3 4 3 2 4 2 24
83 3 4 3 3 3 2 3 2 23
84 3 3 3 3 3 3 3 3 24
85 3 2 2 2 3 2 3 2 19
86 3 3 2 3 3 2 3 2 21
87 3 3 2 3 3 2 3 2 21
88 3 3 3 3 3 2 3 2 22
89 3 4 3 3 3 2 3 2 23
90 3 4 3 3 3 3 3 3 25
91 3 3 3 3 3 2 3 2 22
92 3 3 3 3 3 3 3 3 24
93 3 3 3 2 3 2 2 2 20
94 3 3 3 3 2 2 2 2 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
95 2 2 2 2 2 2 2 1 15
96 3 2 2 3 2 2 3 2 19
97 2 2 2 2 2 1 2 1 14
98 3 3 3 2 3 2 3 2 21
99 3 3 3 3 3 3 3 2 23
100 3 3 3 3 3 2 3 2 22
3. Fitur (X3)
NO NO ITEM
RES 13 14 15 16 ∑
1 3 3 3 4 13
2 2 3 2 3 10
3 2 2 2 3 9
4 3 3 3 3 12
5 2 3 3 3 11
6 3 3 3 3 12
7 2 2 3 3 10
8 3 3 3 3 12
9 2 2 3 3 10
10 3 2 2 2 9
11 3 3 2 3 11
12 2 3 2 3 10
13 2 2 2 3 9
14 2 2 2 3 9
15 3 3 2 2 10
16 3 3 3 3 12
17 2 2 2 3 9
18 3 4 3 3 13
19 2 4 3 2 11
20 3 2 3 4 12
21 3 3 3 3 12
22 4 3 3 3 13
23 2 2 3 3 10
24 3 2 2 4 11
25 3 3 2 3 11
26 3 3 3 3 12
27 3 3 3 3 12
28 3 3 2 2 10
29 1 2 1 2 6
30 2 3 2 3 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
31 3 3 3 3 12
32 3 2 2 2 9
33 2 2 3 2 9
34 3 2 3 3 11
35 3 3 3 3 12
36 3 3 3 4 13
37 3 3 2 3 11
38 3 3 3 4 13
39 3 2 2 3 10
40 2 2 2 3 9
41 3 3 3 3 12
42 3 3 3 3 12
43 3 2 3 3 11
44 2 2 2 3 9
45 2 2 2 3 9
46 2 3 3 2 10
47 3 3 3 3 12
48 3 3 3 3 12
49 3 2 2 3 10
50 3 2 3 4 12
51 2 2 2 3 9
52 2 2 3 3 10
53 4 2 2 3 11
54 3 2 2 3 10
55 1 2 2 2 7
56 2 2 2 3 9
57 3 2 3 3 11
58 2 3 2 3 10
59 2 2 3 3 10
60 4 3 4 4 15
61 2 2 2 3 9
62 3 2 3 3 11
63 3 3 3 3 12
64 2 3 3 3 11
65 3 3 3 3 12
66 2 2 2 3 9
67 2 2 2 3 9
68 2 2 2 3 9
69 4 3 3 3 13
70 3 3 3 3 12
71 3 2 2 3 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
72 2 2 3 3 10
73 3 2 3 4 12
74 2 2 2 3 9
75 2 2 2 2 8
76 3 3 2 4 12
77 3 3 4 3 13
78 4 3 4 4 15
79 2 2 1 2 7
80 3 3 3 2 11
81 2 3 3 3 11
82 3 2 2 3 10
83 2 2 2 3 9
84 2 2 3 3 10
85 3 1 2 3 9
86 2 2 2 3 9
87 2 2 2 3 9
88 3 2 2 3 10
89 3 3 2 3 11
90 2 2 3 3 10
91 3 3 2 3 11
92 2 3 3 3 11
93 3 2 2 3 10
94 2 3 2 3 10
95 2 2 2 2 8
96 2 2 2 3 9
97 2 3 2 3 10
98 2 3 2 3 10
99 2 2 3 2 9
100 3 3 2 3 11
4. Desain (X4)
NO NO ITEM
RES 17 18 19 20 ∑
1 4 3 3 3 13
2 2 4 2 3 11
3 2 3 3 2 10
4 2 3 3 3 11
5 3 3 4 3 13
6 4 3 3 3 13
7 2 2 3 3 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
8 3 3 3 3 12
9 2 3 3 3 11
10 3 2 2 3 10
11 2 2 2 2 8
12 2 4 3 3 12
13 2 2 2 2 8
14 3 2 3 2 10
15 3 3 3 3 12
16 3 2 3 3 11
17 3 3 3 3 12
18 4 4 4 4 16
19 3 3 2 4 12
20 3 3 3 3 12
21 3 3 3 4 13
22 3 4 3 3 13
23 3 3 3 3 12
24 2 2 2 3 9
25 3 3 3 3 12
26 3 3 3 3 12
27 3 3 3 3 12
28 3 3 4 4 14
29 1 2 2 1 6
30 2 3 3 3 11
31 3 3 3 3 12
32 3 3 3 3 12
33 2 3 2 2 9
34 3 3 3 3 12
35 3 3 4 3 13
36 2 2 2 3 9
37 2 2 2 1 7
38 3 3 4 3 13
39 3 3 3 3 12
40 3 3 3 3 12
41 3 3 3 4 13
42 2 2 3 1 8
43 3 3 4 3 13
44 2 3 3 2 10
45 3 2 3 2 10
46 3 2 3 2 10
47 3 3 3 3 12
48 2 3 3 3 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
49 2 2 3 2 9
50 3 3 3 3 12
51 2 3 3 3 11
52 2 3 2 3 10
53 2 2 2 2 8
54 3 3 3 3 12
55 2 3 2 2 9
56 2 3 3 2 10
57 2 2 2 3 9
58 3 3 2 2 10
59 2 2 3 2 9
60 3 4 3 3 13
61 2 3 3 3 11
62 3 3 3 3 12
63 3 2 3 3 11
64 3 3 3 4 13
65 2 3 3 3 11
66 2 2 2 1 7
67 3 2 3 3 11
68 3 3 4 3 13
69 2 3 3 2 10
70 3 3 3 3 12
71 2 2 2 2 8
72 3 2 3 2 10
73 3 3 3 3 12
74 2 2 2 2 8
75 1 2 2 2 7
76 3 2 3 2 10
77 3 3 3 3 12
78 4 4 3 3 14
79 2 2 2 2 8
80 3 3 3 3 12
81 3 3 3 2 11
82 2 2 2 2 8
83 2 3 3 3 11
84 3 3 4 3 13
85 3 3 3 3 12
86 3 2 3 2 10
87 2 2 3 2 9
88 3 3 3 3 12
89 3 3 3 3 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
90 2 3 3 4 12
91 3 3 4 3 13
92 4 3 3 3 13
93 2 3 2 2 9
94 3 3 3 2 11
95 1 2 2 2 7
96 2 2 3 2 9
97 1 2 3 1 7
98 3 2 3 2 10
99 3 3 4 3 13
100 2 3 3 2 10
5. Keputusan Pembelian (Y)
NO NO ITEM
RES 21 22 23 24 25 ∑
1 3 3 3 4 3 16
2 3 2 3 3 3 14
3 2 2 2 4 3 13
4 3 3 3 3 3 15
5 3 2 2 3 3 13
6 3 3 3 3 3 15
7 3 2 2 3 3 13
8 3 3 2 4 4 16
9 3 3 3 4 3 16
10 3 3 2 2 3 13
11 3 2 2 4 3 14
12 3 3 2 3 4 15
13 3 2 2 4 3 14
14 3 2 2 3 3 13
15 3 2 2 3 3 13
16 3 3 2 3 4 15
17 3 2 2 4 3 14
18 3 3 3 4 4 17
19 3 2 2 3 3 13
20 3 3 3 4 4 17
21 3 2 2 4 3 14
22 3 2 2 3 4 14
23 2 2 2 4 3 13
24 2 2 2 3 3 12
25 2 2 2 3 4 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
26 2 2 2 4 4 14
27 3 3 3 3 4 16
28 2 2 2 3 4 13
29 1 1 1 3 2 8
30 2 3 3 3 3 14
31 2 3 3 4 4 16
32 2 2 2 3 3 12
33 1 2 2 3 3 11
34 3 3 3 3 3 15
35 3 3 3 3 4 16
36 3 3 2 3 3 14
37 2 3 3 3 3 14
38 3 4 3 4 4 18
39 3 3 3 4 3 16
40 2 2 2 4 3 13
41 3 3 3 3 4 16
42 2 1 1 3 3 10
43 3 3 3 4 3 16
44 3 3 3 3 3 15
45 2 2 2 3 3 12
46 4 2 2 3 3 14
47 3 2 2 4 4 15
48 4 2 2 4 4 16
49 3 3 3 4 4 17
50 3 3 3 4 3 16
51 3 2 2 3 3 13
52 3 2 2 3 3 13
53 2 2 2 3 2 11
54 3 2 3 3 3 14
55 1 1 1 3 3 9
56 2 2 2 3 3 12
57 3 3 3 3 3 15
58 2 1 1 3 3 10
59 3 2 2 3 3 13
60 4 3 3 4 4 18
61 2 2 2 3 3 12
62 2 2 2 3 4 13
63 3 3 3 4 3 16
64 4 3 3 4 3 17
65 3 2 3 4 3 15
66 3 2 2 3 3 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
67 3 2 3 3 3 14
68 2 3 3 3 3 14
69 2 2 3 4 3 14
70 3 3 3 4 4 17
71 3 2 2 3 3 13
72 2 2 2 3 3 12
73 3 2 2 3 4 14
74 3 2 2 3 4 14
75 3 2 2 3 3 13
76 2 3 3 4 3 15
77 4 3 3 4 3 17
78 4 3 4 4 4 19
79 3 1 1 2 3 10
80 4 2 2 3 3 14
81 3 2 2 4 3 14
82 3 3 3 3 3 15
83 3 2 2 3 3 13
84 2 2 3 4 3 14
85 1 2 2 4 3 12
86 2 3 2 3 3 13
87 2 2 2 3 4 13
88 4 2 3 3 4 16
89 3 3 3 4 3 16
90 3 2 2 3 3 13
91 4 3 3 4 3 17
92 1 2 2 4 4 13
93 3 2 1 3 3 12
94 1 1 1 4 3 10
95 2 2 2 3 3 12
96 2 1 2 2 2 9
97 2 2 2 4 3 13
98 3 2 2 4 3 14
99 3 3 3 4 4 17
100 2 1 3 3 3 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103
Lampiran 7. Output Hasil Analisis Regresi Berganda
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
MEREK 100 6 16 11,51 0,171 1.709
KUALITAS 100 14 32 22,96 0,330 3.300
FITUR 100 6 15 10,52 0,159 1.586
DESAIN 100 6 14 10,82 0,186 1.861
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
100 8 19 13,94 0,208 2.078
Valid N (listwise) 100
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 0,737a 0,543 0,524 1,435 1,893
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 232,126 4 58,031 28,197 0,000a
Residual 195,514 95 2,058
Total 427,640 99
a. Predictors: (Constant), DESAIN, FITUR, MEREK, KUALITAS
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,711 1,171 1,461 0,147
MEREK 0,265 0,110 0,218 2,419 0,017 0,592 1,689
KUALITAS 0,127 0,063 0,201 1,996 0,049 0,474 2,110
FITUR 0,393 0,133 0,300 2,959 0,004 0,468 2,137
DESAIN 0,197 0,098 0,176 2,010 0,047 0,627 1,595
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
Lampiran 8. Data Mahasiswa Pengguna Blackberry di UNS
Data Mahasiswa Pengguna Ponsel Blackberry di Universitas Sebelas Maret
Surakarta
No Nama Nim Fakultas / Prodi Merek Ponsel
1. Fajar Kurniawan K7408213 FKIP Ekonomi / PTN Blackberry
2. Ratri Asih Yuniati K7408256 FKIP Ekonomi / PTN Blackberry
3. Putri Tunjungsari K7408133 FKIP Ekonomi / PTN Blackberry
4. Nurul Afifah K7408243 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
5. Paramita R. D K7408248 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
6. Yeni Herisa
Dharmawati
K7408286 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
7. Rizky Pramudhita K7408263 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
8. Krestina Utami K7408228 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
9. Hany Septiana W. K7408218 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
10. Sari Fatmawati K7408265 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
11. Tika Maharani K7408277 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
12. Tri Hastuti K7408278 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
13. Rina Budi E. K7408261 FKIP Ekonomi / PAP Blackberry
14. Tenta Adi Yunata K6408078 FKIP PPKN Blackberry
15. Andriyani Dharmawan K6408014 FKIP PPKN Blackberry
16. Dimas Aditya Lazuardi K6408069 FKIP PPKN Blackberry
17. Mifta churohman K6408039 FKIP PPKN Blackberry
18. Nugroho Wahyu Jati I0108020 Teknik Sipil Blackberry
19. Dede Suryana Kusuma D1309029 Fisip Blackberry
20. Arum Shinta Dewi F0208142 Ekonomi Manajemen
SDM
Blackberry
21. Lutfy Ismoyo H0709066 Pertanian Blackberry
22. Ridhwan Chandra Jaya E0009287 Hukum Blackberry
23. Asna Surya Kusuma E0009062 Hukum Blackberry
24. Layly Rochman E0010207 Hukum Blackberry
25. Andreas Bagus E0009038 Hukum Blackberry
26. Dhimas Wisnu E0009100 Hukum Blackberry
27. Prasetya Tunjung E0009264 Hukum Blackberry
28. Anggraini Puspitasari E0009043 Hukum Blackberry
29. Bintoro Adi E0010076 Hukum Blackberry
30. Dhany Anggar Giri E0009098 Hukum Blackberry
31. Istiana Agustin H0810068 Pertanian Blackberry
32. Latif Sofiana
Nugraheni
K4308096 FKIP Biologi Blackberry
33. Ida Ratna K3108027 FKIP Bk Blackberry
34. Sartika Bani Kharisma E0011282 Hukum Blackberry
35. Iqbal Fadhilah K1506029 FKIP Teknik Sipil Blackberry
36. Ayu Dwi Anggraeni C0311007 FSSR Sasing Blackberry
37. Anggita B Wibowo C0311004 FSSR Sasing Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
38. Devi Nirmala Muthia C0311010 FSSR Sasing Blackberry
39. Anastasia Selviana C0311002 FSSR Sasing Blackberry
40. Sheylla Carlinda F0311005 FE Akuntansi Blackberry
41. Rizki Kharisma E0011267 Hukum Blackberry
42. Indah Mayta K1310039 FKIP Matematika Blackberry
43. Reza Nur Arifin D0211084 Fisip Ilkom Blackberry
44. Dimas Dwi Yunianto D0211030 Fisip Ilkom Blackberry
45. Anindya Pramunia D0211008 Fisip Ilkom Blackberry
46. Atyanta Henggar D0211014 Fisip Ilkom Blackberry
47. Adyti Syafka D0211002 Fisip Ilkom Blackberry
48. Didit Hari Arseno D0211028 Fisip Ilkom Blackberry
49. Okky Arista D0211076 Fisip Ilkom Blackberry
50. Dewi Nurhayati D0211026 Fisip Ilkom Blackberry
51. Muhamad Afiq Naufal D0211066 Fisip Ilkom Blackberry
52. Muhamad Izzudin D0211068 Fisip Ilkom Blackberry
53. Genta Waspada D0211046 Fisip Ilkom Blackberry
54. Ardian Nur Huda D0211010 Fisip Ilkom Blackberry
55. Prita Permatasari D0211080 Fisip Ilkom Blackberry
56. Hafsari Aceh D0211048 Fisip Ilkom Blackberry
57. Sarah Umi D0211092 Fisip Ilkom Blackberry
58. Alhadid I0108204 Teknik Sipil Blackberry
59. Bayu Ari Murdoko I0108209 Teknik Sipil Blackberry
60. Cristmas Samudra I0108033 Teknik Sipil Blackberry
61. Dina Nur Febriani I0108087 Teknik Sipil Blackberry
62. Didit Cahya Utomo I0108021 Teknik Sipil Blackberry
63. Endou Mirza I0108017 Teknik Sipil Blackberry
64. Fajar Setiawan I0108012 Teknik Sipil Blackberry
65. Febi Erseno I0108206 Teknik Sipil Blackberry
66. Fico Dio I0108010 Teknik Sipil Blackberry
67. Ghea Bima I0108078 Teknik Sipil Blackberry
68. Gunawan Prasetyo I0108062 Teknik Sipil Blackberry
69. Haris Hidayat I0108205 Teknik Sipil Blackberry
70. Hanna Wardhani I0108044 Teknik Sipil Blackberry
71. Indra Tri Prakoso I0108067 Teknik Sipil Blackberry
72. Nugroho Wahyu Jati I0108020 Teknik Sipil Blackberry
73. Okyta Putri I0108035 Teknik Sipil Blackberry
74. Puji Raharjo I0108047 Teknik Sipil Blackberry
75. Paramyta I0108085 Teknik Sipil Blackberry
76. Ria Kurniati I0108056 Teknik Sipil Blackberry
77. Rizaldi Gunawan I0108071 Teknik Sipil Blackberry
78. Sad Mei I0108038 Teknik Sipil Blackberry
79. Siti Rahmi I0108035 Teknik Sipil Blackberry
80. Sinta Giur Lestari I0108048 Teknik Sipil Blackberry
81. Sabuaji Brastono I0108085 Teknik Sipil Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
82. Yunita Wulandari I0108070 Teknik Sipil Blackberry
83. Yudith Reina I0108031 Teknik Sipil Blackberry
84. Yohanna Baptista I0108075 Teknik Sipil Blackberry
85. Maya Feicilia I0108052 Teknik Sipil Blackberry
86. Andri Nindya K1307009 FKIP Matematika Blackberry
87. Agil Setiawan E0008103 Hukum Blackberry
88. Agnane Putri
Mahardika
E0008104 Hukum Blackberry
89. Nastiti Rahmawati K1308103 FKIP Matematika Blackberry
90. Aziz Nur Arifin E0011049 Hukum Blackberry
91. Bifa Wisnu P. E0011056 Hukum Blackberry
92. Chinitra Septin P. E0011067 Hukum Blackberry
93. Cynthia Damayanti E0011069 Hukum Blackberry
94. Cut Nadia Diba R. E0011072 Hukum Blackberry
95. Dian Esti E0011097 Hukum Blackberry
96. Elizabeth Julia A. E0011115 Hukum Blackberry
97. Kiky Wijayanti E0011178 Hukum Blackberry
98. Sonia Yanarika E0011302 Hukum Blackberry
99. Sastika Puspa E0011283 Hukum Blackberry
100 Rachel Georghea E0011251 Hukum Blackberry
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
Recommended