Pertemuan Ke 8

Preview:

DESCRIPTION

kjh

Citation preview

Fungsi Produksi

MottoMerubah Rongsokan Menjadi

Emas

Proses EkstraktifSuatau prose produksi

yang mengambil langsung dari alam. Mis: batu bara,

biji besi, emas Proses AnalitikProses pemisahan dari suatu bahan menjadi

beberapa macam barang yang hampir menyerupai

bentuk aslinya. Mis: Penyulingan minyak

Proses SintetikProses pengkombinasian

beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produksi.

Mis: Produksi mobil, pesawat

Proses PabrikasiProses yang mengubah suatu bahan menjasi

beberapa bentuk. Mis: Proses pembuatan pakaian, sepatu dll

Sifat Proses Produksi

Jangka Waktu Produksi

a. Proses Terus Menerus (Continaous Process)Proses terus menerus yang digunakan untuk menunjukkan

suatu keadaan manufaktur di mana periode waktu lama yang diperlukan untuk menggunkan mesin dan peralatan yang

akan dipakai

b. Proses Terputus-PutusProses terputus-putus dalam keadaan manufaktur beropersi

dengan mengalami beberapa kali berhenti dan dirancang lagi untuk membuat produk lain berbeda.

KEGIATAN PRODUKSI

A.PERENCANAAN

PRODUKSI

C.PENGEDALIAN PRODUKSI

D.PEMELIHARA

AN PERALATAN

BORGANISASI PRODUKSI

E.PENGAWASA

N DAN PEMERIKSAAN KWALITAS

A. PERENCANAAN

Keputusan dalam Perencanaan

1. Jenis barang yang akan dibuat2. Jumlah barang yang akan

dibuat3. Cara pembuatan

Tahap Perencanaan Barang

1. Penentuan desain awal2. Penentuan desain barang

yang tepat3. Penentuan cara pembuatan

berupa urutan proses4. Modifikasi

Wakil Direktur Bidang

Produksi

Manager Produksi

Manager Riset

Kepala Pengawasn

Produksi

Kepala Devisi A

Kepala Inspektor

Kepala Pengawasan Produksi

Gudang Ispektur

Mandor I

Mandor Pembantu

Pekerja

Personalia Riset

Tahapan Pengendalian Produksi

1. Perencanaan2. Routing

3. Scheduling4. Dispatching

Tahapan Pengawasn Kualitas

1. Penentuan kebijakan sesuai dengan permintaan pasar

2. Penentuan disain tehnis sesuai target tuntutan pasar

3. Pembuatan dan pengawasan kualitas bahan yang dipakai dan opersai

produksi4. Penggunaan media

Tahap IPenetapan Kebijakan

kualitas sesuai tuntutan pasar

Tahap II1. Disain Kualitas dan Teknis

barang2. Standar kualitas bahan baku

3. Desaian Sistem Produkasi

Tahap III

1. Informasi revisi design barang

2. Revisi Strandar Kualitas

3. Kontrol Materi

Tahap IVDistribusi

pemasangan dan pemakaian barang

Tahap VProduksi

lokas

LOKASI DAN LAYOUT PABRIK

a. Dekat dengan pasarb. Dekat dengan bahan baku

c. Ongkos transportd. Penyediaan tenaga kerja

e. Penyediaan sumber tenaga /energif. Lingkungan sekitar

g. Iklim

CARA PENENTUAN LOKASI PABRIK

a. Cara KualitatifHasil Penilaian: baik

sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali

b. Cara KuantitatifCara yang sederhanaCara yang komplek

Perencanaan usaha yang baik disertahi dengan pelaksanaan yang

profesionalakan menghasilkan kebaikan

tetapi

Sebaliknya Pelaksanaan tanpa perencanaan yang

baikakan menghasilkan kerugian bahkan

kehancuran……

Ingat

Ketika Kita Tidak Mampu Membuat Rencana Kegiatan

Berarti Sama Dengan

Kita Merencanakan Kegagalan Di Hari Mendatang