71

Pertemuan ke 7 dan 8 manajemen strategi agribisnis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis
Page 2: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENGERTIAN PASARPENGERTIAN PASARPasar : Tempat bertemunya antara Pasar : Tempat bertemunya antara

kekuatan permintaan dan penawaran kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.untuk membentuk suatu harga.

Studi Kelayakan Bisnis dimulai dari kondisi Studi Kelayakan Bisnis dimulai dari kondisi pasar.pasar.

Mekanisme pasar : keseimbangan supply Mekanisme pasar : keseimbangan supply - demand - demand

Page 3: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENGERTIAN PASARPENGERTIAN PASARPermintaan:Permintaan:

Jumlah barang yg dibutuhkan konsumen Jumlah barang yg dibutuhkan konsumen yg mempunyai kemampuan untuk membeli yg mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat hargapada berbagai tingkat harga

Fungsi permintaanFungsi permintaan X = f ( Px, Pa-z, Y, S )X = f ( Px, Pa-z, Y, S ) X : jumlah barang yg dimintaX : jumlah barang yg diminta

Px : harga barang XPx : harga barang X Pa-z : harga barang lain dari A-ZPa-z : harga barang lain dari A-Z Y : tingkat pendapatan konsumenY : tingkat pendapatan konsumen S : selera konsumen S : selera konsumen

Page 4: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENGERTIAN PASARPENGERTIAN PASAR

Penawaran:Penawaran:Diartikan sebagai berbagai kuantitas barang Diartikan sebagai berbagai kuantitas barang

yg ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat yg ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga.harga.

Beberapa faktor yg berpengaruh:Beberapa faktor yg berpengaruh:

* harga barang-barang lain/ pengganti* harga barang-barang lain/ pengganti

* biaya faktor produksi* biaya faktor produksi

* tingkat teknologi* tingkat teknologi

Page 5: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENGERTIAN PASARPENGERTIAN PASAR

Bentuk pasar:Bentuk pasar:Dari sisi produsenDari sisi produsen

Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurnaPasar monopoliPasar monopoliPasar oligopoliPasar oligopoli

Dari sisi konsumenDari sisi konsumenPasar konsumenPasar konsumenPasar industriPasar industriPasar penjual kembali (Reseller)Pasar penjual kembali (Reseller)

Page 6: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Pasar = sekumpulan pembeli & Pasar = sekumpulan pembeli & penjual yg melakukan transaksi atas penjual yg melakukan transaksi atas sejumlah produk tertentu.sejumlah produk tertentu.

Pasar agribisnis = tempat dimana Pasar agribisnis = tempat dimana terjadi interaksi antara penawaran & terjadi interaksi antara penawaran & permintaan produk (barang/jasa) di permintaan produk (barang/jasa) di bidang agribisnis, terjadi transaksi & bidang agribisnis, terjadi transaksi & kesepakatan nilai, jumlah, spesifikasi kesepakatan nilai, jumlah, spesifikasi produk, serta tempat terjadi produk, serta tempat terjadi pemindahan kepemilikan pemindahan kepemilikan barang/jasa di bidang agribisnis.barang/jasa di bidang agribisnis.

Page 7: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENGERTIAN PASAR PENGERTIAN PASAR

Secara ringkas pengertian pasar meliputi tiga Secara ringkas pengertian pasar meliputi tiga komponen :komponen : Sekelompok orang atau lembaga yang mempunyai Sekelompok orang atau lembaga yang mempunyai

kebutuhan atau keinginan untuk dipenuhi.kebutuhan atau keinginan untuk dipenuhi. Mempunyai kemampuan untuk membeli atau Mempunyai kemampuan untuk membeli atau

berdaya beli.berdaya beli. Berkeinginan atau bersedia melakukan pertukaran Berkeinginan atau bersedia melakukan pertukaran

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Page 8: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PEMILIHAN PASARPEMILIHAN PASARPemilihan pasar sasaran yang akan Pemilihan pasar sasaran yang akan

dilayani oleh perusahaan bisa dipandang dilayani oleh perusahaan bisa dipandang dari berbagai sudut, tergantung dari dari berbagai sudut, tergantung dari faktor– faktor lingkungan internal dan faktor– faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. eksternal perusahaan.

Dalam hal ini pemilihan pasar terutama didasarkan pada 2 pasar yaitu :

Page 9: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

1. Pasar Utama [Main Market Share]

Untuk perusahaan yang sudah merambah kawasan global pada umumnya pangsa pasar utamanya adalah pasar global. Dalam konteks pemasaran ini, perusahaan menghadapi kriteria konsumen yang sudah berbeda dan terbagi menjadi : External Costumers (Konsumen Pemakai Produk Perusahaan), Internal Costumers (Personel Dalam Organisasi) dan Investor Costumers (Pemilik atau Kreditor).

Jadi pasar utama disini tidak hanya pasar untuk para pemakai akhir (End User Costumers) produk perusahaan.

Page 10: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2. Pasar Tambahan [Minor Market Share]

Dalam pasar tambahan bisa berupa pasar domestik maupun pasar lokal, tergantung dari jenis industri yang sedang digeluti.

Dengan hilangnya batas ekonomis negara didunia ini maka sangat sulit menentukan dengnan pasti yang mana pasar lokal dan pasar global,tergantung darimana sudut kita memandangnya.

Page 11: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PERENCANAAN PRODUKPERENCANAAN PRODUK

Page 12: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Proses Perencanaan ProdukProses Perencanaan Produk

1.1. Identifikasi peluangIdentifikasi peluang

2.2. Evaluasi dan prioritas proyekEvaluasi dan prioritas proyek

3.3. Alokasi sumberdaya dan rencana waktuAlokasi sumberdaya dan rencana waktu

4.4. Melengkapi perencanaan pendahuluan Melengkapi perencanaan pendahuluan proyekproyek

5.5. Merefleksikan kembali hasil dan prosesMerefleksikan kembali hasil dan proses

Page 13: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

1. Identifikasi Peluang1. Identifikasi Peluang

Sumber ide atau detail produkSumber ide atau detail produk1.1. Personal pemasaran dan penjualanPersonal pemasaran dan penjualan2.2. Penelitian dan organisasi pengembangan Penelitian dan organisasi pengembangan

teknologiteknologi3.3. Tim pengembangan produk saat iniTim pengembangan produk saat ini4.4. Manufaktur dan organisasi Manufaktur dan organisasi 5.5. Pelanggan sekarang atau potensialPelanggan sekarang atau potensial6.6. Pihak ketiga, mis: pemasok, pencipta dan Pihak ketiga, mis: pemasok, pencipta dan

partner bisnispartner bisnis

Page 14: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Identifikasi Peluang Identifikasi Peluang (lanjutan….)(lanjutan….)

Identifikasi kebutuhan pelanggan:Identifikasi kebutuhan pelanggan:1.1. Catat kegagalan dan keluhan pelangganCatat kegagalan dan keluhan pelanggan

2.2. Mewawancari pengguna utamaMewawancari pengguna utama

3.3. Perhatikan perubahan gaya hidupPerhatikan perubahan gaya hidup

4.4. Kumpulkan usulan pelangganKumpulkan usulan pelanggan

5.5. Studi kondisi pesaing (kelebihan dan Studi kondisi pesaing (kelebihan dan kelemahan) yang dikenal pelanggankelemahan) yang dikenal pelanggan

Page 15: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2. Evaluasi dan Prioritas Proyek2. Evaluasi dan Prioritas Proyek

Empat perspektif dasar yang berguna:Empat perspektif dasar yang berguna:1.1. Strategi bersaingStrategi bersaing

2.2. Segmentasi pasarSegmentasi pasar

3.3. Alur teknologiAlur teknologi

4.4. Perencanaan platform produkPerencanaan platform produk

Page 16: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Strategi BersaingStrategi Bersaing

Kepemimpinan teknologiKepemimpinan teknologiKepemimpinan biayaKepemimpinan biayaFokus pelangganFokus pelangganTiruanTiruan

Page 17: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Segmentasi PasarSegmentasi Pasar

Perkirakan pada segmen apa/mana Perkirakan pada segmen apa/mana produk akan kita pasarkanproduk akan kita pasarkan

Perhatikan kelemahan pesaing di segmen Perhatikan kelemahan pesaing di segmen yang mana yang mana

Segmen pasar yang belum ada pesaingSegmen pasar yang belum ada pesaing

Page 18: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Alur TeknologiAlur Teknologi

Perhatikan kapan teknologi tersebut Perhatikan kapan teknologi tersebut dibutuhkandibutuhkan

Perhatikan trend ke depan, mungkinkah Perhatikan trend ke depan, mungkinkah produk kita jadi pelopor?produk kita jadi pelopor?

Page 19: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Perencanaan platform produkPerencanaan platform produk

Produk dalam bentuk utuh atau Produk dalam bentuk utuh atau membutuhkan produk lain (turunan)membutuhkan produk lain (turunan)

Kemungkinan produk dikaitkan dengan Kemungkinan produk dikaitkan dengan produk lain dari perusahaan sendiri atau produk lain dari perusahaan sendiri atau lainnya.lainnya.

Page 20: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

3. Evaluasi sumberdaya dan 3. Evaluasi sumberdaya dan penentuan waktupenentuan waktu

Alokasi sumberdayaAlokasi sumberdayaPenentuan waktu proyekPenentuan waktu proyek

Penentuan waktu pengenalan produkPenentuan waktu pengenalan produkKesiapan teknologiKesiapan teknologiKesiapan pasarKesiapan pasar

Rencana produkRencana produk

Page 21: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

4. Rencana Proyek 4. Rencana Proyek PendahuluanPendahuluan

PernyataanMisiPernyataanMisi Uraian produkUraian produk Sasaran bisnisSasaran bisnis Target pasarTarget pasar

Asumsidan batasanAsumsidan batasan Fasilitas internalFasilitas internal PelayananPelayanan LingkunganLingkungan

Penentuan staf dan kegiatanPenentuan staf dan kegiatan

Page 22: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

5. Refleksi Hasil dengan Proses5. Refleksi Hasil dengan Proses

Pertanyaan yang harus muncul dan dijawabPertanyaan yang harus muncul dan dijawab Apakah rencana produk mendukung strategi Apakah rencana produk mendukung strategi

persaingan perusahaanpersaingan perusahaan Apakah rencana produk menunjukkan peluang yang Apakah rencana produk menunjukkan peluang yang

paling penting?paling penting? Apakah sumberdaya cukup?Apakah sumberdaya cukup? Apakah elemen-elemen dalam misi konsisten?Apakah elemen-elemen dalam misi konsisten? Apakah asumsi yang ada memang diperlukan?Apakah asumsi yang ada memang diperlukan? Bagaimana proses perencanaan produk dapat Bagaimana proses perencanaan produk dapat

diperbaiki?diperbaiki?

Page 23: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2. Pasar Tambahan [Minor Market Share]2. Pasar Tambahan [Minor Market Share]

Dalam pasar tambahan bisa berupa pasar Dalam pasar tambahan bisa berupa pasar domestik maupun pasar lokal, tergantung domestik maupun pasar lokal, tergantung dari jenis industri yang sedang digeluti. dari jenis industri yang sedang digeluti.

Dengan hilangnya batas ekonomis negara Dengan hilangnya batas ekonomis negara didunia ini maka sangat sulit menentukan didunia ini maka sangat sulit menentukan dengnan pasti yang mana pasar lokal dan dengnan pasti yang mana pasar lokal dan pasar global, tergantung darimana sudut pasar global, tergantung darimana sudut kita memandangnya.kita memandangnya.

Page 24: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PERENCANAAN PERENCANAAN PRODUKSIPRODUKSI

Page 25: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Setelah permintaan akan datang Setelah permintaan akan datang diketahui, kemudian dibuat rencana diketahui, kemudian dibuat rencana produksi utk. jangka waktu tertentu.produksi utk. jangka waktu tertentu.

Jangka waktu tersebut meliputi suatu Jangka waktu tersebut meliputi suatu periode beberapa minggu sampai periode beberapa minggu sampai setahun.setahun.

Page 26: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

RENCANA PRODUKSI mencakup RENCANA PRODUKSI mencakup jumlah produk yg diinginkan pada waktu jumlah produk yg diinginkan pada waktu yg tepat dg biaya minimum & yg tepat dg biaya minimum & berkualitas.berkualitas.

RENCANA PRODUKSI menjadi dasar RENCANA PRODUKSI menjadi dasar pembuatan anggaran operasi, keperluan pembuatan anggaran operasi, keperluan SDM dan jam kerja biasa atau lembur. SDM dan jam kerja biasa atau lembur. Kemudian utk menetapkan peralatan Kemudian utk menetapkan peralatan dan tingkat persediaan.dan tingkat persediaan.

Page 27: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

3 (tiga) sumber yg dapat digunakan jika 3 (tiga) sumber yg dapat digunakan jika ada permintaan:ada permintaan:

1.1. Produksi yg ada atau yg sedang Produksi yg ada atau yg sedang dilakukan.dilakukan.

2.2. Persediaan yg ada atau yg masih ada Persediaan yg ada atau yg masih ada di gudang.di gudang.

3.3. Produksi dan persediaan yg masih Produksi dan persediaan yg masih ada.ada.

Page 28: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Satu faktor yg sering menjadi Satu faktor yg sering menjadi pertimbangan dalam perencanaan pertimbangan dalam perencanaan produksi produksi adalah KESTABILAN adalah KESTABILAN KEMAMPUAN KERJA. KEMAMPUAN KERJA.

Jika permintaan adalah secara siklus, Jika permintaan adalah secara siklus, seorang pekerja harus memilih salah seorang pekerja harus memilih salah satu dari variasi ukuran kekuatan kerja satu dari variasi ukuran kekuatan kerja atau mengaunakan persediaan untuk atau mengaunakan persediaan untuk memenuhi permintaan tsb.memenuhi permintaan tsb.

Page 29: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Jika menggunakan persediaan & tingkat Jika menggunakan persediaan & tingkat kekuatan kerja untuk memenuhi kekuatan kerja untuk memenuhi permintaan secara siklus, mempunyai permintaan secara siklus, mempunyai keuntungan keuangan yg langsung keuntungan keuangan yg langsung terdapat penanaman modal yg lebih terdapat penanaman modal yg lebih rendah dalam pabrik dan peralatan.rendah dalam pabrik dan peralatan.

Page 30: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Jika permintaan meningkat, perlu Jika permintaan meningkat, perlu perluasan ukuran dari kekuatan kerja, perluasan ukuran dari kekuatan kerja, menambah efisiensi atau mengurangi menambah efisiensi atau mengurangi jumlah jumlah jam per unit atau jumlah jumlah jam per unit atau menambah jam kerja yg ada.menambah jam kerja yg ada.

Jika permintaan menurun, perlu Jika permintaan menurun, perlu pengurangan ukuran kekuatan kerja jika pengurangan ukuran kekuatan kerja jika efisiensi tetap dipertahankanefisiensi tetap dipertahankan

Page 31: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Jadi Perencanaan Produksi harus Jadi Perencanaan Produksi harus disesuaikan dg permintaan, kebijaksanaan disesuaikan dg permintaan, kebijaksanaan perusahaan & produksi yg ekonomis.perusahaan & produksi yg ekonomis.

Page 32: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Pada saat Rencana Produksi selesai dibuat, Pada saat Rencana Produksi selesai dibuat, ada 2 alasan penyesuaiannya:ada 2 alasan penyesuaiannya:

1.1. Permintaan nyata (sebenarnya) dapat Permintaan nyata (sebenarnya) dapat berbeda dari ramalan permintaan yg berbeda dari ramalan permintaan yg telah digunakan untuk membuat rencana telah digunakan untuk membuat rencana produksi tersebut.produksi tersebut.

2.2. Produksi nyata yg mungkin tidak sama Produksi nyata yg mungkin tidak sama dengan produksi yg direncanakan.dengan produksi yg direncanakan.

Page 33: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Metode untuk menyesuaikan Metode untuk menyesuaikan rencana produksi:rencana produksi:

1.1. Metode rata-rata ditimbang.Metode rata-rata ditimbang.

2.2. Metode penyamarataan (Metode penyamarataan (levelingleveling))

Page 34: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Penetapan HargaPenetapan Harga

Page 35: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

DEFINISIDEFINISI

Harga : Harga : jumlah uang yang ditetapkanjumlah uang yang ditetapkan

untuk suatu produk dan jasauntuk suatu produk dan jasa nilai yang konsumen berikannilai yang konsumen berikan

untuk memperoleh produkuntuk memperoleh produk

yang diinginkanyang diinginkan unsur pemasaran yangunsur pemasaran yang

menghasilkan pendapatanmenghasilkan pendapatan

Page 36: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

04/15/2304/15/23 Free template from www.brainybetty.comFree template from www.brainybetty.com 3636

HargaHarga

Faktor yang menentukan batas harga :Faktor yang menentukan batas harga :1.1. Harga dasar atau minimum.Harga dasar atau minimum.2.2. Harga maksimum atau batas atas.Harga maksimum atau batas atas.3.3. Harga optimumHarga optimum4.4. Faktor pertimbangan internal Faktor pertimbangan internal

organisasional.(organisasional.(interest groupinterest group))

Satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi pemasaran.

Page 37: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Menentukan Kebijakan Penetapan Harga1. Memilih Sasaran penetapan harga

2. Menentukan permintaan

3. Memperkirakan biaya

4. Analisis biaya, harga dan tawaran pesaing

5. Memilih metode penetapan harga

6. Memilih harga final

7. Menyesuaikan Harga

Page 38: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

HARGAHARGAA. Harga : Nilai tukar dar barang / jasa yang dinyatakan dalam A. Harga : Nilai tukar dar barang / jasa yang dinyatakan dalam uang uang B. Tujuan penetapan harga B. Tujuan penetapan harga

1. Mendapatkan laba maksimal 1. Mendapatkan laba maksimal 2. 2. Mendapatkan laba cukup Mendapatkan laba cukup 3. Meningkatkan volume & jumlah penjua1n 3. Meningkatkan volume & jumlah penjua1n 4. Mempertahankan market 4. Mempertahankan market share share 5. 5. Meningkatkan market share Meningkatkan market share 6. Mempertahankan status quo 6. Mempertahankan status quo

C. Faktor-faktor yang rnempengaruhi C. Faktor-faktor yang rnempengaruhi harga: harga: 1. Permintaan: 1. Permintaan: - Keinginan kcnsumen / preferensi / taste - Keinginan kcnsumen / preferensi / taste - Harga barang pengganti - Harga barang pengganti - Pertambahan penduduk - Pertambahan penduduk - Pertambahan pendapatan / kapital - Pertambahan pendapatan / kapital - Perubahan kebiasaan membeli konsumen - Perubahan kebiasaan membeli konsumen

Page 39: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2. Penawaran - Kebutuhan penjual akan uang - Biaya pemasaran - Upah butuh & keperluan produksl lain - Kesedlaan produsen memproduksl barang - Tlngkat harga umum - Laba • Perubahan musim (pertanian)

3. Persaingan

D. Metode penetapan hara 1. Berorlentasi pada permlntaan / konsumen a. Penetapan harga tinggi

- Produk mempunyai ciri-ciri khusus yang berbeda dengan produk lain - Untuk mcncari segmen pasar atas = Mudah menurunkan daripad menaikkan - Untukmemperoleh laba yang besar- Memungkinkan untuk menutup biaya

- Pengembangan produk baru

2

Page 40: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

3

b. Penetapan harga rendah (harga penetrasi) dilakukan jika: - Jumlah penjualan sangat peka terhadap harga - Di pasar tak cukup pembcli dengan berpenghasilan tinggi - Biaya produksi turun banyak bila perusahaan memproduksi dalam jumlah besar - Persaingan sengit

2 Penetapan harga berorientasi pada biaya a. Harga mark up : Harga pokok (beli) + mark up = harga jual b. Harga cost plus : Biaya troduksl + rnark up (keuntungan) – harga jual c. Harga Break Point

Biya tetap total BEP =

Harga Jual dikurangi Variabel cost

Page 41: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Contoh :

Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit Maka BEP per unitnya adalah Rp.200,000 --------------------- = 40 units 10,000 – 5,000 Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 41, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan

Page 42: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

4

3. Penetapan harga berorientasi persaingan

a. Going rate Pricing - Harga sama dengan pesaing - Harga lebih rendah dengan

pesaing - Harga lebih tinggi dengan

pesaing

b. Sales bid. Pricing - Penentuan harga

mempethatikan pesaing tetapi antar pesaing tidak mengetahui luarga yang ditetapkan tender / lelarig

3. Penetapan harga berorientasi persaingan

a. Going rate Pricing - Harga sama dengan pesaing - Harga lebih rendah dengan

pesaing - Harga lebih tinggi dengan

pesaing

b. Sales bid. Pricing - Penentuan harga

mempethatikan pesaing tetapi antar pesaing tidak mengetahui luarga yang ditetapkan tender / lelarig

Page 43: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Contoh :

Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit Maka BEP per unitnya adalah Rp.200,000 --------------------- = 40 units 10,000 – 5,000 Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 41, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan

Page 44: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Sistem Distribusi

Page 45: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

KONSEP MANAJEMEN KONSEP MANAJEMEN DISTRIBUSIDISTRIBUSI

11. SALURAN DISTRIBUSI. SALURAN DISTRIBUSI

YAITU PROSES PEMINDAHAN HAK/KEPEMILIKAN/ YAITU PROSES PEMINDAHAN HAK/KEPEMILIKAN/ KONTROL PRODUK DARI PRODUSEN KEPADA KONTROL PRODUK DARI PRODUSEN KEPADA KONSUMEN.KONSUMEN.

2. DISTRIBUSI FISIK2. DISTRIBUSI FISIK

YAITU KEGIATAN YANG MENYANGKUT YAITU KEGIATAN YANG MENYANGKUT PEMINDAHAN PRODUK SECARA FISIK DARI PEMINDAHAN PRODUK SECARA FISIK DARI PRODUSEN KE KONSUMEN, YANG UMUMNYA PRODUSEN KE KONSUMEN, YANG UMUMNYA TERDIRI DARI PENGANGKUTAN DAN TERDIRI DARI PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN.PENYIMPANAN.

Page 46: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PERLUNYA SALURAN PERLUNYA SALURAN DISTRIBUSIDISTRIBUSI

PRODUSEN TIDAK MEMILIKI PERSONIL, DANA DAN PRODUSEN TIDAK MEMILIKI PERSONIL, DANA DAN FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYALURKAN FASILITAS YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYALURKAN PRODUK-PRODUKNYA LANGSUNG KE KONSUMEN.PRODUK-PRODUKNYA LANGSUNG KE KONSUMEN.

PRODUSEN TIDAK MEMPUNYAI PENGENALAN YANG PRODUSEN TIDAK MEMPUNYAI PENGENALAN YANG DALAM MENGENAI SITUASI DI DAERAH-DAERAH DALAM MENGENAI SITUASI DI DAERAH-DAERAH TERTENTU.TERTENTU.

ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK MEMPEROLEH ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK MEMPEROLEH MANFAAT YANG LEBIH BESAR JIKA SUMBER DAYA MANFAAT YANG LEBIH BESAR JIKA SUMBER DAYA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN LAIN.DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN LAIN.

DIBUTUHKAN ADANYA PENYIMPANAN PRODUK DIBUTUHKAN ADANYA PENYIMPANAN PRODUK KARENA PERBEDAAN WAKTU PRODUKSI DAN KARENA PERBEDAAN WAKTU PRODUKSI DAN KONSUMSI. KONSUMSI.

Page 47: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

JASA-JASA SALURAN JASA-JASA SALURAN DISTRIBUSI (1)DISTRIBUSI (1)

1.1. PERGUDANGAN/TEMPAT PENYIMPANAN PERGUDANGAN/TEMPAT PENYIMPANAN PRODUK.PRODUK.

2.2. PENGANGKUTAN.PENGANGKUTAN.

3.3. PENCARIAN PESANAN/ORDER.PENCARIAN PESANAN/ORDER.

4.4. PEMBELIAN KREDIT.PEMBELIAN KREDIT.

5.5. PEMBERIAN NASIHAT/BANTUAN TEKNIS.PEMBERIAN NASIHAT/BANTUAN TEKNIS.

6.6. PROMOSI. PROMOSI.

Page 48: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

JASA-JASA SALURAN JASA-JASA SALURAN DISTRIBUSI (2)DISTRIBUSI (2)

INFORMASI, MELALUI RISET ATAU INFORMASI, MELALUI RISET ATAU INTELEJEN PEMASARAN.INTELEJEN PEMASARAN.

PELAYANAN PURNA JUAL.PELAYANAN PURNA JUAL. MERAKIT PRODUK-PRODUK YANG MERAKIT PRODUK-PRODUK YANG

TERURAI.TERURAI. MEMBAGI/MEMECAH DAN MENGEMAS MEMBAGI/MEMECAH DAN MENGEMAS

DALAM JUMLAH YANG LEBIH KECIL.DALAM JUMLAH YANG LEBIH KECIL. SEGI-SEGI KUALITATIF (NAMA BAIK, SEGI-SEGI KUALITATIF (NAMA BAIK,

SPESIALISASI, PENYEDIAAN PRODUK-SPESIALISASI, PENYEDIAAN PRODUK-PRODUK KOMPLEMENTER, DSB) PRODUK KOMPLEMENTER, DSB)

Page 49: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN DESAIN PEMILIHAN DESAIN

SALURAN DISTRIBUSISALURAN DISTRIBUSI SIFAT-SIFAT PELANGGAN, SEPERTI: JUMLAH, SIFAT-SIFAT PELANGGAN, SEPERTI: JUMLAH,

PENYEBARAN, KEBIASAAN MEMBELI.PENYEBARAN, KEBIASAAN MEMBELI. SIFAT-SIFAT PRODUK, SEPERTI: DAYA TAHAN, SIFAT-SIFAT PRODUK, SEPERTI: DAYA TAHAN,

NILAI/HARGA, VOLUME (BULKY ATAU RINGKAS), NILAI/HARGA, VOLUME (BULKY ATAU RINGKAS), BENTUK (STANDAR ATAU KHUSUS), TEKNIS, DSB.BENTUK (STANDAR ATAU KHUSUS), TEKNIS, DSB.

SIFAT-SIFAT DAN REPUTASI DARI MACAM-MACAM SIFAT-SIFAT DAN REPUTASI DARI MACAM-MACAM PENYALUR YANG ADA.PENYALUR YANG ADA.

SITUASI PERSAINGAN ANTARA PRODUSEN.SITUASI PERSAINGAN ANTARA PRODUSEN. SITUASI PERUSAHAAN, SEPERTI: UKURAN (BESAR ATAU SITUASI PERUSAHAAN, SEPERTI: UKURAN (BESAR ATAU

KECIL), KETERSEDIAAN SUMBER DAYA, BAURAN KECIL), KETERSEDIAAN SUMBER DAYA, BAURAN PRODUK, PENGALAMAN DAN KEBIJAKAN DALAM PRODUK, PENGALAMAN DAN KEBIJAKAN DALAM BIDANG PEMASARAN.BIDANG PEMASARAN.

SITUASI LINGKUNGAN, SEPERTI: KONDISI EKONOMI, SITUASI LINGKUNGAN, SEPERTI: KONDISI EKONOMI, PRASARANA, POLITIK, DAN SOSIAL. PRASARANA, POLITIK, DAN SOSIAL.

Page 50: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

PENETAPAN DESAIN PENETAPAN DESAIN SALURAN DISTRIBUSISALURAN DISTRIBUSI

TERDIRI DARI 3 ELEMEN:TERDIRI DARI 3 ELEMEN:

1.1. PANJANGNYA MATA RANTAI PANJANGNYA MATA RANTAI DISTRIBUSI.DISTRIBUSI.

2.2. JUMLAH PENYALUR/INTENSITAS JUMLAH PENYALUR/INTENSITAS DISTRIBUSI.DISTRIBUSI.

3.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.

Page 51: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

MATA RANTAI DISTRIBUSIMATA RANTAI DISTRIBUSI

PRODUSEN PRODUSEN KONSUMEN KONSUMEN PRODUSEN PRODUSEN PENGECER PENGECER KONSUMEN KONSUMEN PRODUSEN PRODUSEN PEDAGANG BESAR PEDAGANG BESAR

PENGECER PENGECER KONSUMEN KONSUMEN BARANG-BARANG KONSUMSI YANG SIFAT BARANG-BARANG KONSUMSI YANG SIFAT

DISTRIBUSINYA INTENSIF: JALURNYA PANJANG.DISTRIBUSINYA INTENSIF: JALURNYA PANJANG. BARANG-BARANG INDUSTRI: JALUR BARANG-BARANG INDUSTRI: JALUR

DISTRIBUSINYA LEBIH PENDEK/DITANGANI DISTRIBUSINYA LEBIH PENDEK/DITANGANI SENDIRI. SENDIRI.

Page 52: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

JUMLAH PENYALUR/INTENSITAS JUMLAH PENYALUR/INTENSITAS DISTRIBUSIDISTRIBUSI

1. 1. DISTRIBUSI INTENSIFDISTRIBUSI INTENSIF PRODUSEN MEMILIH SEBANYAK MUNGKIN PRODUSEN MEMILIH SEBANYAK MUNGKIN

PEDAGANG (OUTLET) DALAM SUATU DAERAH PEDAGANG (OUTLET) DALAM SUATU DAERAH PEMASARAN TERTENTU.PEMASARAN TERTENTU.PRODUK DENGAN CIRI-CIRI BERIKUT DAPAT PRODUK DENGAN CIRI-CIRI BERIKUT DAPAT DIDISTRIBUSIKAN SECARA INTENSIF:DIDISTRIBUSIKAN SECARA INTENSIF:

a.a. JUMLAH PERMINTAAN CUKUP BESAR DAN JUMLAH PERMINTAAN CUKUP BESAR DAN TERSEBAR.TERSEBAR.

b.b. HARGA PER SATUAN RELATIF RENDAH.HARGA PER SATUAN RELATIF RENDAH.c.c. TIDAK MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS TIDAK MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS

UNTUK MEMPERDAGANGKAN ATAU UNTUK MEMPERDAGANGKAN ATAU MENGGUNAKANNYA.MENGGUNAKANNYA.

d.d. SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN PELAYANAN SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL.PURNA JUAL.

e.e. SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN FASILITAS SEDIKIT ATAU TIDAK MEMERLUKAN FASILITAS REPARASI.REPARASI.

f.f. TIDAK MEMERLUKAN SEDIAAN SUKU CADANG. TIDAK MEMERLUKAN SEDIAAN SUKU CADANG.

Page 53: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2.2. DISTRIBUSI SELEKTIFDISTRIBUSI SELEKTIFPRODUSEN MEMILIH BEBERAPA PEDAGANG PRODUSEN MEMILIH BEBERAPA PEDAGANG UNTUK MENYALURKAN PRODUKNYA.UNTUK MENYALURKAN PRODUKNYA.

CIRI-CIRI PRODUKNYACIRI-CIRI PRODUKNYA HARGA RELATIF TINGGI.HARGA RELATIF TINGGI. PERLU PENGETAHUAN TEKNIS UNTUK PERLU PENGETAHUAN TEKNIS UNTUK

MEMPERDAGANGKANNYA.MEMPERDAGANGKANNYA. MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL.MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL. MEMERLUKAN GARANSI DALAM MASA MEMERLUKAN GARANSI DALAM MASA

TERTENTU SETELAH PEMBELIAN.TERTENTU SETELAH PEMBELIAN. SERING MEMERLUKAN PERSEDIAAN SUKU SERING MEMERLUKAN PERSEDIAAN SUKU

CADANG. CADANG.

Page 54: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

3.3. DISTRIBUSI EKSKLUSIFDISTRIBUSI EKSKLUSIFHANYA SATU PEDAGANG YANG HANYA SATU PEDAGANG YANG DITUNJUK UNTUK MENDISTRIBUSIKAN DITUNJUK UNTUK MENDISTRIBUSIKAN PRODUK TERTENTUPRODUK TERTENTU

CIRI-CIRI PRODUKNYA:CIRI-CIRI PRODUKNYA: MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS MEMERLUKAN PENGETAHUAN TEKNIS

KHUSUS UNTUK MEMPERDAGANGKAN KHUSUS UNTUK MEMPERDAGANGKAN DAN MEREPARASI.DAN MEREPARASI.

HARGA PER SATUAN TINGGI.HARGA PER SATUAN TINGGI. MEMPUNYAI NILAI PRETISE TINGGI.MEMPUNYAI NILAI PRETISE TINGGI. MEMERLUKAN INVESTASI UNTUK MEMERLUKAN INVESTASI UNTUK

MENYALURKANNYA.MENYALURKANNYA. MEMERLUKAN PENDIDIKAN KHUSUS MEMERLUKAN PENDIDIKAN KHUSUS

TENTANG PRODUK.TENTANG PRODUK. MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL. MEMERLUKAN PELAYANAN PURNA JUAL.

Page 55: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SALURAN DISTRIBUSISALURAN DISTRIBUSI

PRODUSEN HARUS MENENTUKAN KONDISI DAN PRODUSEN HARUS MENENTUKAN KONDISI DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK-PIHAK YANG TANGGUNG JAWAB PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM DISTRIBUSI:TERLIBAT DALAM DISTRIBUSI:

KEBIJAKAN HARGA: DAFTAR HARGA, HARGA KEBIJAKAN HARGA: DAFTAR HARGA, HARGA ECERAN TERTINGGI, POTONGAN/DISKON.ECERAN TERTINGGI, POTONGAN/DISKON.

KONDISI PENJUALAN: PERSYARATAN-KONDISI PENJUALAN: PERSYARATAN-PERSYARATAN PEMBAYARAN SERTA JAMINAN-PERSYARATAN PEMBAYARAN SERTA JAMINAN-JAMINAN YANG DIBERIKAN OLEH PRODUSEN.JAMINAN YANG DIBERIKAN OLEH PRODUSEN.

WILAYAH PENJUALAN: BATAS-BATAS OPERASI WILAYAH PENJUALAN: BATAS-BATAS OPERASI YANG DIBERIKAN KEPADA PENYALUR.YANG DIBERIKAN KEPADA PENYALUR.

IKUT DALAM KEGIATAN PROMOSI, PRODUSEN IKUT DALAM KEGIATAN PROMOSI, PRODUSEN HARUS MEMBERIKAN LATIHAN/TRAINING HARUS MEMBERIKAN LATIHAN/TRAINING KEPADA PETUGAS-PETUGAS PENYALUR, DAN KEPADA PETUGAS-PETUGAS PENYALUR, DAN LAIN-LAINLAIN-LAIN. .

Page 56: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN SALURAN DISTRIBUSISALURAN DISTRIBUSI

1.1. MEMILIH ANGGOTA SALURAN MEMILIH ANGGOTA SALURAN DISTRIBUSIDISTRIBUSI

PENGALAMAN DAN REPUTASIPENGALAMAN DAN REPUTASI PERTUMBUHANPERTUMBUHAN PROFITABILITASPROFITABILITAS KUALITAS TENAGA PENJUALKUALITAS TENAGA PENJUAL LOKASILOKASI MACAM PELANGGANMACAM PELANGGAN STRATEGI PERUSAHAAN (STRATEGI PERUSAHAAN (PUSH PUSH ATAUATAU

PULL STRATEGYPULL STRATEGY) )

Page 57: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

2. MEMOTIVASI ANGGOTA SALURAN2. MEMOTIVASI ANGGOTA SALURAN KOMISI, POTONGAN, INSENTIF, BONUS.KOMISI, POTONGAN, INSENTIF, BONUS. KREDIT, SYARAT PEMBAYARAN.KREDIT, SYARAT PEMBAYARAN. KONTRAK UNTUK MEMBERI RASA KONTRAK UNTUK MEMBERI RASA

AMAN.AMAN. KUALITAS PRODUK SENDIRI.KUALITAS PRODUK SENDIRI. BANTUAN DALAM PROMOSI.BANTUAN DALAM PROMOSI. PELATIHAN UNTUK WIRANIAGA.PELATIHAN UNTUK WIRANIAGA. BANTUAN TEKNIS.BANTUAN TEKNIS. HUBUNGAN BAIK HUBUNGAN BAIK

Page 58: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

3.3. MENGEVALUASI PRESTASI MENGEVALUASI PRESTASI ANGGOTA SALURAN DISTRIBUSIANGGOTA SALURAN DISTRIBUSI

PENCAPAIAN TARGET/KUOTA.PENCAPAIAN TARGET/KUOTA. TINGKAT SEDIAAN.TINGKAT SEDIAAN. PELAYANAN KEPADA KONSUMEN.PELAYANAN KEPADA KONSUMEN. KERJASAMA DALAM KEGIATAN KERJASAMA DALAM KEGIATAN

PROMOSI DAN PELATIHAN.PROMOSI DAN PELATIHAN. PENANGANAN BARANG.PENANGANAN BARANG. PEMBAYARAN. PEMBAYARAN.

Page 59: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

DISTRIBUSI FISIKDISTRIBUSI FISIK

MERUPAKAN USAHA UNTUK MEMINDAHKAN MERUPAKAN USAHA UNTUK MEMINDAHKAN PRODUK SECARA FISIK DARI TEMPAT ASAL PRODUK SECARA FISIK DARI TEMPAT ASAL (PRODUSEN) SAMPAI KE TEMPAT (PRODUSEN) SAMPAI KE TEMPAT PEMAKAI/KONSUMEN AKHIR.PEMAKAI/KONSUMEN AKHIR.ELEMEN-ELEMEN POKOK FISIK LOGISTIKELEMEN-ELEMEN POKOK FISIK LOGISTIK PEMROSESAN ORDER.PEMROSESAN ORDER. PENYIMPANAN/PERGUDANGAN.PENYIMPANAN/PERGUDANGAN. TINGKAT SEDIAAN (STOCK).TINGKAT SEDIAAN (STOCK). TRANSPORTASI. TRANSPORTASI.

Page 60: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Komunikasi Pemasaran

Page 61: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

KOMUNIKASI PEMASARANKOMUNIKASI PEMASARAN

SATU KEGIATAN PEMASARAN YANG SATU KEGIATAN PEMASARAN YANG BERUSAHA MENYEBARKAN BERUSAHA MENYEBARKAN INFORMASI, MEMPENGARUHI DAN INFORMASI, MEMPENGARUHI DAN ATAU MENGINGATKAN PASAR ATAU MENGINGATKAN PASAR SASARAN ATAS LEMBAGA ATAU SASARAN ATAS LEMBAGA ATAU PRODUK AGAR BERSEDIA MENERIMA, PRODUK AGAR BERSEDIA MENERIMA, MEMBELI, DAN SETIA KEPADA MEMBELI, DAN SETIA KEPADA PRODUK YANG DITAWARKAN.PRODUK YANG DITAWARKAN.

Page 62: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

CONTOH KASUSCONTOH KASUS

Masyarakat Langsa pada beberapa Masyarakat Langsa pada beberapa waktu yang lalu, mengalami ketakutan waktu yang lalu, mengalami ketakutan memakan daging ayam karena adanya memakan daging ayam karena adanya informasi flu burung dari radio yang informasi flu burung dari radio yang disebutkan berasal dari ternak burung disebutkan berasal dari ternak burung dan ayam beredar.dan ayam beredar.

Bagaimana cara kita memberikan Bagaimana cara kita memberikan informasi dan sebisa mungkin informasi dan sebisa mungkin mempengaruhi masyarakat bahwa itu mempengaruhi masyarakat bahwa itu tidak semuanya benar?tidak semuanya benar?

Page 63: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

TUJUAN DAN RESPONS TUJUAN DAN RESPONS KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Tujuan Komunikasi:Tujuan Komunikasi: Menyebarkan informasiMenyebarkan informasi MempengaruhiMempengaruhi MendidikMendidik Menghibur (OU.Efendy, Menghibur (OU.Efendy,

2001) 2001) Satu lagi ‘Mengingatkan’ Satu lagi ‘Mengingatkan’

(menurut Budiarto, 1993)(menurut Budiarto, 1993)

Respons Komunikasi:Respons Komunikasi: Efek kognitifEfek kognitif Efek AfektifEfek Afektif Efek Efek

konatif/psikomotorikkonatif/psikomotorik

Page 64: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Faktor-faktor penunjang komunikasi yang efektifFaktor-faktor penunjang komunikasi yang efektif

Komponen pesan:Komponen pesan: Pesan harus dirancang dan disampaikan Pesan harus dirancang dan disampaikan

sedemikian rupa menarik perhatian komunikan.sedemikian rupa menarik perhatian komunikan. Pesan harus menggunakan lambang-lambang Pesan harus menggunakan lambang-lambang

tertuju kepada pengalaman yang sama antara tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti.mengerti.

Pesan harus mampu membangkitkan kebutuhan Pesan harus mampu membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.

Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia kelompok dimana komunikan berada pada saat ia digerakan untuk memberikan tanggapan yang digerakan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.dikehendaki.

Page 65: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Komponen komunikan:•Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan

komunikasi.•Pada saat mengambail keputusan ia sadar

bahwa keputusannya itu sesuai dengan

tujuannya.•Pada saat mengambil keputusan ia sadar

bahwa keputusannya itu bersangkutan dengan

kepentingan pribadinya.•Ia mampu untuk menepatinya baik secara

mental maupun fisik.

Page 66: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Komponen komunikator:•Trustworthiness atau kepercayaan pada

komunikator.•komunikator.•Source power atau kekuasaan:

kemampuan untuk menimbulkan

ketundukan atau kepatuhan (Kelman

dalam Rakhmat, 1992 : 255)•Expertise atau keahlian komunikator.•Attractiveness atau daya tarik

Page 67: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

Menyadari

Menyukai

Mencoba

Tindakan

Tindak lanjut

Tujuan Komunikasi

Respons Audiens

Proses penggunaan

Menginformasikan

Mempengaruhi

Mengingatkan

Efek kognitif

Efek afektif

Efek konatif

Page 68: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

HIERARCHY OF EFFECTS MODEL

Unaware

Aware

Comprehensive and Image

Attitude

Action

Page 69: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

KOMPONEN PESANKOMPONEN PESAN Isi pesanIsi pesan Struktur pesanStruktur pesan Format pesanFormat pesan Sumber pesanSumber pesan

MEDIA KOMUNIKASIMEDIA KOMUNIKASI

1.1. Media personalMedia personal

2.2. Media nonpersonal:Media nonpersonal: Media cetakMedia cetak Media elektronikMedia elektronik Media outdoorMedia outdoor

Page 70: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

BAGAIMANA KITA BAGAIMANA KITA MENGEVALUASI PESAN DAN MENGEVALUASI PESAN DAN MEDIA YANG TEPAT UNTUK MEDIA YANG TEPAT UNTUK

MEMASARKAN PRODUK ATAU MEMASARKAN PRODUK ATAU GAGASAN KITA?GAGASAN KITA?

Page 71: Pertemuan ke 7 dan 8  manajemen strategi agribisnis

SEKIANSEKIANTerima kasihTerima kasih