Perubahan sifat benda

Preview:

Citation preview

Perubahan Sifat Benda

Sifat-sifat benda

1. Benda Caira. Bentuknya tidak

tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya

b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;

c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;

• d. Benda cair menekan ke segala arah;

• e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.

Benda Gas

• Bentuknya dapat berubah sesuai tempat yang diisinya.

• Menekan ke segala arah

• Mempunyai massa

• Bentuknya tetap tidak dipengaruhi wadahnya

• Bentuknya dapat diubah dengan cara tertentu

• Mempunyai berat atau massa

Benda Padat

Faktor penyebab perubahan sifat benda

1. Pemanasan Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Jadi pemanasan pada air menyebabkan perubuhan wujud benda dari cair menjadi gas. Perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap.

2. Pendinginan Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku dan menjadi es. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Perubahan wujud dari air menjadi padat disebut membeku.

3. PembakaranSemua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu bentuk, warna, kelenturan, dan bau.

4. PembusukanJika kita menyimpan buah di udara terbuka

dalam waktu beberapa hari tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini terjadi karena buah yang tersebut mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau.

Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu

rendah/dingin (kulkas)2. Diawetkan melalui manisan3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya

ikan asin.

5. PerkaratanLogam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan.

6. Pencampuran dengan aira. Percampuran tepung kanji dan air

Semula, tepung kanji berwarna putih, kering, dan berupa butiran halus. Setelah dicampur air dan dimasak, campuran itu akan menjadi bubur dan lengket. Jika tidak terlalu kental, campuran bubur itu dapat dimakan. Campuran itu juga dapat dimanfaatkan sebagai lem.

b. Gula atau garam yang dicampur dengan air, lalu diaduk, akan larut. Bentuk gula sudah tidak terlihat lagi. Bila airnya diuapkan, gula atau garam berubah kembali menjadi padat. Jadi, benda yang dicampur dengan air dapat mengalami perubahan bentuk dan sifat.

c. Selain dengan air, semen dapat dicampur dengan pasir, batu split/koral. Campuran tersebut berguna untuk menambah kekuatan bangunan. Semen yang dicampur dengan pasir dan air dimanfaatkan untuk menempelkan batu bata. Campuran semen, pasir, air dan koral digunakan untuk membuat beton. Semen yang dicampur dengan air saja digunakan untuk menghaluskan dinding atau lantai.

Pelapukan • Pelapukan, dibedakan

3 golongan yaitu :

a. pelapukan biologis (disebabkan oleh makhluk hidup)

• pelapukan fisika (disebabkan oleh faktor alam seperti udara, air dan suhu).

• Pelapukan kimia (terjadi karena faktor oksigen dan uap air diudara).

7. PenyublimanPenybliman ialah peristiwa perubahan benda padat menjadi gas

Perubahan wujud benda

Recommended