View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
1/23
RESUME MATERI METODEEKSPERIMENTAL
Diambil dari berbagai sumber buku, website danrangkuman dari berbagai pihak.
Disusun oleh:
GIGIH_17_Kresna
J! "n!er !alang #$1%
&atatan:
'esume ini digunakan sebagai bahan materi tugaspresentasi pengukuran teknik. Harap diba(a dandipela)ari supa*a kita sukses dalam presentasi. Hargaipen*usun untuk kepentingan bersama. erima Kasih.
METODE PENELITAN EKSPERIMENTAL
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
2/23
A. Pengertian
Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab pertanyaan “jika
kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka apakah yang akan
terjadi?”. Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di
control secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment ) pada kondisi tersebut dan
hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen dapat
dikatakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiono !"#").
$enurut Solso % $ac&in (!""!)' penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di
dalamnya ditemukan minimal satu ariabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan
sebabakibat. *leh karena itu' penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu
hipotesis dalam rangka mencari pengaruh' hubungan' maupun perbedaan perubahan terhadapkelompok yang dikenakan perlakuan.
B. Karakteristik Penelitian Eksperimen
+anim (!""!) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen' yaitu
#. ,ariabeleniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat
(rigorous management)' baik dengan menetapkan kontrol' memanipulasi langsung'
maupun random (acak).
!. -danya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengankelompok eksperimen.
. Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan ariansi' untuk memaksimalkan
ariansi ariabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian' meminimalkan ariansi
ariabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen' tetapi tidak
menjadi tujuan penelitian. +i samping itu' penelitian ini meminimalkan ariansi
kekeliruan' termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu' sebaiknya pemilihan dan
penentuan subjek' serta penempatan subjek dalarn kelompokkelompok dilakukan
secara acak.
/. ,aliditas internal (internal alidity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian
eksperimen' untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada
saat studi ini memang benarbenar menimbulkan perbedaan.
0. ,aliditas eksternalnya (e1ternal alidity) berkaitan dengan bagaimana
kerepresentati2an penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan
menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.
3. Semua ariabel penting diusahakan konstan' kecuali ariabel perlakuan yang secara
sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan berariasi.
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
3/23
Selain itu' dalam penelitian eksperimen ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam
melakukan penelitian ini' yaitu kontrol' manipulasi' dan pengamatan. ,ariabel kontrol disini
adalah inti dari metode eksperimental' karena ariabel control inilah yang akan menjadi
standar dalam melihat apakah ada perubahan' maupun perbedaan yan terjadi akibat perbedaan
perlakuan yang diberikan. Sedangkan manipulasi disini adalah operasi yang sengaja
dilakukan dalam penelitian eksperimen. +alam penelitian ini' yang dimanipulasi adalahariabel independent dengan melibatkan kelompokkelompok perlakuan yang kondisinya
berbeda. Setelah peneliti menerapkan perlakuan eksperimen' ia harus mengamati untuk
menentukan apakah hipotesis perubahan telah terjadi (*bserasi).
+ari beberapa penjelasan diatas secara garis besar dapat kita simpulkan karakteristik
penelitian eksperimen adalah antara lain
#. $enggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan
kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.
!. $enggunakan sedikitnya dua kelompok
. 4arus mempertimbangkan kesahihan ke dalam (internal alidity).
/. 4arus mempertimbangkan kesahihan keluar (e1ternal alidity).
C. Langkah-langkah Penelitian Eksperimen
$enurut Sukardi' (!"") pada umumnya' penelitian eksperirnental dilakukan dengan
menempuh langkahlangkah seperti beriku
#. $elakukan kajian secara indukti2 yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak
dipecahkan.
!. $engidenti2ikasi dan mende2inisikan masalah.
. $elakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relean' mem2ormulasikan
hipotesis penelitian' menentukan ariabel' dan merumuskan de2inisi operasional dan
de2inisi istilah.
/. $embuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan
a) $engidenti2ikasi ariabel luar yang tidak diperlukan' tetapi memungkinkan terjadinya
kontaminasi proses eksperimen.
b) $enentukan cara mengontrol.
c) 5 $emilih rancangan penelitian yang tepat.
d) $enentukan populasi' memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah
subjek penelitian.
e) $embagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
4/23
2) $embuat instrumen' memalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar
diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.
g) $engidenti2ikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis.
#. $elaksanakan eksperimen.
!. $engumpulkan data kasar dan proses eksperimen.
. $engorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan ariabel yang telah
ditentukan.
/. $enganalisis data dan melakukan tes signi2ikansi dengan teknik statistika yang
relean untuk menentukan tahap signi2ikasi hasilnya.
0. $enginterpretasikan basil' perumusan kesimpulan' pembahasan' dan pembuatan
laporan.
D. Beerapa Bent!k Desain Penelitian Eksperimen
$enurut Pro2. +r. Sugiyono dalam bukunya “$etode Penelitian Pendidikan” tahun !"#"'
beliau membagi desain penelitian ekperimen kedalam bentuk yakni pre-experimental
design' true experimental design' dan quasy experimental design.
1. Pre-experimental design
+esain ini dikatakan sebagai pree1perimental design karena belum merupakan eksperimensungguhsungguh karena masih terdapat ariabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
terbentuknya ariabel dependen. 6ancangan ini berguna untuk mendapatkan in2ormasi awal
terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian. 7entuk Pre 81perimental +esigns ini ada
beberapa macam antara lain
a. One – Shoot Case Study (Studi 9asus Satu :embakan)
+imana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan
selanjutnya diobserasi hasilnya (treatment adalah sebagai ariabel independen dan hasil
adalah sebagai ariabel dependen). +alam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa
jenis perlakuan lalu diukur hasilnya.
b. One – Group Pretest-Posttest Design (Satu 9elompok PratesPostes)
9alau pada desain “a” tidak ada pretest' maka pada desain ini terdapat pretest sebelum diberi
perlakuan. +engan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat' karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
c. ntact-Group Comparison
Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian' tetapi dibagi dua
yaitu; setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan).
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
5/23
!. "rue #xperimental Design
+ikatakan true e1perimental (eksperimen yang sebenarnya
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
6/23
kelompok tersebut keadaannya labil' tidak menentu' dan tidak konsisten. Setelah kestabilan
keadaan kelompok dapay diketahui dengan jelas' maka baru diberi treatment
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
7/23
PEMBA"ASAN #LAN$ %leh BLO$SPOT.C%m
II.& Pengertian
8ksperimen adalah bentuk khusus inestigasi yang digunakan untuk menentukan
ariabelariabel apa sajakah' serta bagaimana bentuk hubungan antara satu dengan yang
lainnya. $etode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain. =ontohnya dalam bidang 2isika
penelitianpenelitian dapat menggunakan desain eksperimen karena ariabelariabel dapat di
pilih dan ariable lain dapat mempengaruhi proses eksperimen dan dapat dikontrol secara
tepat' adapun contohnya dalam bidang 2isika mencari pengaruh panas terhadap muai panjang
suatu benda. +alam hal ini ariasi panas dan muai panjang dapat di ukur secara teliti' dan
penelitian dilakukan dilaboratorium' sehingga pengaruhpengaruh ariable lain dari luar
dapat di kontrol. Sedangkan dalam penelitian sosial khususnya pendidikan' desain
eksperimen yang digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat' karna
banyak ariable luar yang berpengaruh dan sulit mengontrolnya adapun contohnya mencari pengaruh metode kontekstual terhadap kecepatan pemahaman siswa dalam pelajaran
matematika' atau pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.
$etode penelitian e1perimen banyak digunakan dalam penelitian yang bersi2at labora
toris dan kini dapat digunakan untuk penelitian sosial. $eskipun demikian penggunaan
metode ini akan menjadi sangat rumit mengingat objek yang diteliti menyangkut interaksi
manusia dengan lingkungan atau antar manusia itu sendiri.
II.' Karakteristik
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
8/23
-da tiga hal yang menjadi karakteristik penelitian eksperimental
#. $anipulasi' dimana peneliti menjadikan salah satu dari sekian ariabel bebas untuk menjadi
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti' sehingga ariabel lain dipakai sebagai
pembanding yang bisa membedakan antara yang memperoleh perlakuan
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
9/23
0. $elaksanakan eksperimen.
3. $engumpulkan data kasar dan proses eksperimen.
B. $engorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan aniabel yang telah ditentukan.
C. $enganalisis data dan melakukan tes signi2ikansi dengan teknik statistika yang relean untuk
menentukan tahap signi2ikasi hasilnya.
D. $enginterpretasikan basil' perumusan kesimpulan' pembahasan' dan pembuatan laporan.
II.) *ali+itas "asil Eksperimen
Suatu eksperimen dikatakan alid jika hasil yang diperoleh hanya disebabkan oleh
ariabel bebas yang dimanipulasi' dan jika hasil tersebut dapat digeneralisasikan pada situasi
di luar setting eksperimental (8mEir!""D) Sehingga ada dua kondisi yang harus diterima
yakni 2aktor internal dan eksternal.
#.,aliditas Fnternal
,aliditas ini mengacu pada kondisi bahwa perbedaan yang diamati pada ariabel bebas
adalah suatu hasil langsung dari ariabel bebas yang dimanipulasi dan bukan dari ariabel
lain. =ampbel dan Stanley (dalam Gay#DC#) sebagaimana dikutip 8mEir (!""D)
mengidenti2ikasi delapan ancaman utama terhadap aliditas internal' antara lain
• 4istoris' dimana munculnya suatu kejadian yang bukan bagian dari perlakuan dalam
eksperimen yang dilakukan' tetapi mempengaruhi model' karakter' dan penampilan ariabel
bebas.
• $aturasi' dimana terjadi perubahan 2isik atau mental peneliti atau obyek yang diteliti yang
mungkin muncul selama suatu periode tertentu yang mempengaruhi proses pengukuran
dalam penelitian.
•
:esting' dimana sering terjadi ketidak e2ekti2an suatu penelitian yang menggunakan metodetest karena suatu kegiatan test yang dilakukan dengan menggunakan pra test dan post test'
apalagi dengan rentang waktu yang cukup panjang' dan terkadang nilai pra test dan post test
yang sama.
• Fnstrumentasi' instrumentasi sering muncul karena kurang konsistensinya instrumen
pengukuran yang mungkin menghasilkan penilaian per2ormansi yang tidak alid. +imana
jika dua test berbeda digunakan untuk pratest dan postest' dan testtest tersebut tidak sama
tingkat kesulitannya' maka instrumentasi dapat muncul.
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
10/23
• 6egresi Statistik' dimana regresi statistik ini sering muncul bila subyek dipilih berdasarkan
skor ekstrem dan mengacu pada kecenderungan subyekti2 yang memiliki skor yang paling
tinggi pada pratest ke skor yang lebih rendah pada postes' begitupun sebaliknya.
• Seleksi subyek yang berbeda' dimana biasanya muncul bila kelompok yang ada digunakan
dan mengacu pada 2akta bahwa kelompok tersebut mungkin berbeda sebelum kegiatan
penelitian dimulai.
• $ortalitas' dimana sering terjadi bahwa subyek yang terkadang drop out dari lingkup
penelitian dan memiliki karakteristik kuat yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
!.,aliditas 8ksternal
,aliditas ini mengacu pada kemampuan generalisasi suatu penelitian. +imana dibutuhkan
kemampuan suatu sampel populasi yang benarbenar bisa digeneralisasikan ke populasi yang
lain pada waktu dan kondisi yang lain.
=ampbell dan Stanley dalam Gay (#DC#) yang dikutip 8mEir (!""D) mengidenti2ikasi
beberapa ancaman terhadap aliditas eksternal' diantaranya
• Fnteraksi PratesPerlakuan' dimana biasanya sering muncul bila respons subjek berbeda pada
setiap perlakuan karena mengikuti prates.
• Fnteraksi SeleksiPerlakuan' dimana akibat yang muncul bila subjek tidak dipilih secara acak
sehingga seleksi subjek yang berbeda diasosiasikan dengan ketidakalidan internal.
• Spesi2isitas ,ariabel' adalah suatu ancaman terhadap yang tidak mengindahkan
generalisabilitas dari desain eksperimental yang digunakan.
• Pengaturan 6eakti2' mengacu pada 2aktor2aktor yang diasosiasikan dengan cara bagaimana
penelitian dilakukan dan perasaan serta sikap subjek yang dilibatkan.
• Fnter2erensi Perlakuan >amak' biasanya sering muncul bila subjek yang sama menerima lebih
dari satu perlakuan dalam pergantian.
• 9ontaminasi dan 7ias Pelaku 8ksperimen' sering muncul bila keakraban subjek dan peneliti
mempengaruhi hasil penelitian
FF.0 7entuk7entuk +esain 81perimen-pabila seorang peneliti menggunakan rancangan penelitian eksperimen' maka peneliti
akan sangat bergantung oleh kondisi saat obserasi dilakukan. Peneliti harus melakukan
kendali terhadap kemungkinan adanya kontaminasi hubungan diantara ariabelariabel
independen dan ariabel dependen. 7erikut ini akan dijelaskan bentukbentuk desain
eksperimental.
II.,.& Pre Eksperimental
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
11/23
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
12/23
:erdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi menjadi dua' yaitu
setengah kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah kelompok untuk kontrol
(yang tidak diberi perlakuan).
&
'
*#H 4asil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan
*!H 4asil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan
Contoh:
:erdapat sekelompok siswa dalam sebuah sekolah' setengah siswa menggunakan media
dalam proses pembelajaran (*#)' dan setengahnya lagi tidak memakai media dalam proses
pembelajaran (*!). Setelah beberapa bulan kemudian diukur prestasinya' kelompok siswa
yang mana yang prestasinya lebih bagus apakah yang menggunakan media atau yang tidak
menggunakan media dalam proses pembelajaran. >adi pengaruh media terhadap prestasi
belajar adalah (*#*!).
II.,.' Tr!e E/perimental
+ikatakan true e1perimental (eksperimen yang sungguhan)' karena dalam desain ini'
peneliti dapat mengontrol semua ariabel luar yang kemungkinan dapat mempengaruhi
jalannya eksperimen. +engan demikian aliditas internal (kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi lebih baik. =iri utama dari true e1perimental adalah sampel yang
digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random atau
acak dari sebuah populasi. >adi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih
secara random.
-da tiga bentuk true e1perimental design' yaitu
-. Pretestposttest with control group design.
+alam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random' kemudian di beri
pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. 4asil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda
secara signi2ikan. Pengaruh perlakuan adalah (*! I *#) I (*/ I *).
7. 6andomiEed Salomon Aour Group
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
13/23
+alam desain ini' dimana salah satu dari empat kelompok dipilih secara random. +ua
kelompok diberi pratest dan dua kelompok tidak. 9emudian satu dari kelompok pratest dan
satu dari kelompok nonpratest diberi perlakuan eksperimen' setelah itu keempat kelompok ini
diberi posttest.+alam desain ini' dimana salah satu dari empat kelompok dipilih secara
random. +ua kelompok diberi pratest dan dua kelompok tidak. 9emudian satu dari kelompok
pratest dan satu dari kelompok nonpratest diberi perlakuan eksperimen' setelah itu keempat
kelompok ini diberi posttest.
=. Posttest *nly =ontrol Group +esign
+alam desain ini terdapat dua kelompok yang masingmasing di pilih secara random (6).
9elompok pertama diberi perlakuan () dan kelompok yang lain tidak. 9elompok yang
diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang diberi (treatment) adalah
(*# *!). +alam penelitian yang sesungguhnya pengaruh treatment dianalisis dengan uji
beda' pakai statistik ttest misalnya. 9alau terdapat perbedaan yang signi2ikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol' maka perlakuan yang diberikan berpengaruh
secara signi2ikan.
Contoh:
:erdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random dalam sebuah sekolah.
9elompok pertama diberikan perlakuan' yaitu kelompok pertama menerima pelajaran di
kelas yang berisi -=' dan kelompok yang lain tidak. 9emudian dibandingkan perbedaan
pretasi antara siswa yang menerima pelajaran di ruang ber-= dengan siswa yang menerima
pelajaran di ruangan yang tidak ber-=. -pabila terdapat perbedaan prestasi yang sangat
signi2ikan maka ruangan ber-= sangat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar
siswa.
II.,.( 0!asi E/perimental
$erupakan pengembangan dari true e1perimental design' yang sulit dilaksanakan.
$empunyai kelompok kontrol' tetapi tidak dapat ber2ungsi sepenuhnya untuk mengontrol
ariabelariabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. +ua bentuk eksperimen
ini yaitu
-. :ime Series +esign
& ' ( ) , 1 2 3
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
14/23
+alam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat dipilih secara
random. Sebelum diberi perlakuan' kelompok diberi pretest sampai empat kali dengan
maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi
perlakuan. 7ila hasil pretest selama empat kali ternyata nilainya berbedabeda' berarti
kelompok tersebut keadaannya labil' tidak menentu' dan tidak konsisten. Setelah kestabilan
keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas' maka baru diberi treatment
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
15/23
Contoh :
+ilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan bumbu pada sekelompok
makanan terhadap nilai penjualan. +alam desain penelitian dipilih satu kelompok jenis
makanan' yang separuh diberi perlakuan dengan ditambah bumbu tertentu dan yang separuh
tidak. *# dan * merupakan nilai penjualan makanan setelah ditambah bumbu. */ nilai
penjualan makanan yang tidak diberi tambahan bumbu.
+. Separate Sample Pretest Posttest
Pengukuran pertama (pretest) dilakukan terhadap sampel yang dipilih secara acak dari
populasi tertentu.9emudian dilakukan interensi atau program pada seluruh populasi
tersebut. Selanjutnya dilakukan posttest pada kelompok sampel lain' yang juga dipilih secara
acak dari populasi yang sama. 6ancangan ini sangat baik untuk menghindari pengaruh atau
e2ek dari “pretest”' meskipun tidak dapat mengontrol “sejarah' maturitas' dan instrumen”.
6ancangan ini dapat diilustrasikan sebagai berikut
Pretest Perlakuan Posttest
&
'
9el.8ksperimen
9el.9ontrol
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
16/23
METODE EKSPERIMENTAL
Saudara mahasiswa' seorang peneliti akan memilih salah satu pendekatan yang dianggap
paling cocok' yaitu yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan (pertimbangan
e2ektiitas). Pertimbangan lainnya adalah masalah e2isiensi' yaitu dengan mempertimbangkan
keterbatasan dana' tenaga' waktu dan kemampuan. +alam hal ini pendekatan (metode)
penelitian yang paling baik apabila pendekatan tersebut paling e2isien' alid dan reliabel.
=ontohnya suatu perusahaan mi instant meluncurkan produk barunya' apakah akan
menggunakan pendekatan surei atau eksperimen. 7ila dikehendaki data yang paling teliti
maka akan menggunakan pendekatan eksperimen.
Penelitian Eksperimental
$etode eksperimen sebagai bagian dari metode kuantitati2 mempunyai cirri khas tersendiri'
terutama pada kelompok kontrolnya. +alam arti yang luas bereksperimen ialah mengadakan
percobaan untuk melihat sesuatu hasil. 4asil itu akan menegaskan bagaimanakah kedudukan
hubungan kausal antara ariabelariabel yang diselidiki
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
17/23
mengontrolnya. $isal penelitianpenelitian dalam bidang social' desain eksperimen yang
digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat' karena banyak ariabel
luar yang berpengaruh (misal mencari pengaruh iklan terhadap output yang terjual. Untuk
mencari seberapa besar pengaruh iklan terhadap penjualan' maka harus membandingkan
penjualan sebelum ada iklan dan sesudah ada iklan. Sementara itu penjualan tidak hanya
dipengaruhi oleh iklan saja' tetapi juga oleh kualitas produknya' desain produknya'
pengepakannya dan lain sebagainya' sehingga mengukur seberapa jauh pengaruh iklan
terhadap penjualan akan sedikit sulit).
Jamun dalam penelitian bisnis pendekatan eksperimental masih menjadi pilihan untuk
dijadikan acuan' karena banyak masalah bisnis yang sangat membutuhkan eksperimen
eksperimen tertentu (misal penelitian dalam peluncuran produk baru' di2erensiasi produk
misal pada produk obatobatan' kosmetika' makanan' minuman dan lain sebagainya' atau
penelitian manajerial misal mengukur e2ektiitas training terhadap kinerja karyawan dan lain
sebagainya).
Menilai Se!ah Desain Penelitian Eksperimental
-pa yang sangat diperlukan dalam menilai seduah desain penelitian ? tidak lain adalah
aliditas dan reliabilitas.
• *ali+itas
7aik dalam teori maupun dalam praktek' pengukuran yang diperlukan untuk menggali suatu
data kadang menimbulkan suatu masalah yang disebut aliditas' yaitu
#. seberapa jauh alat pengukur dapat mengungkap dengan jitu gejala atau bagian I
bagian gejala yang hendak diukur.
!. seberapa jauh alat pengukur dapat memberikan *reading* yang teliti dalam arti dapat
menunujukkan yang sebenarnya status atau keadaan gejala atau bagian gejala yang
diukur.
$enurut Soetrisno 4adi (#DCD) yang termasuk dalam problem aliditas adalah problem
tentang
• L9ejituanL' ketepatan atau kekenaan pengukuran. Suatu alat ukur disebut jitu apabila
alat itu dengan jitu mengenai sasarannya. $eteran mengukur panjang bukan
mengukur berat. :imbangan mengukur berat bukan mengukur suhu. :hermometer
mengukur suhu bukan mengukur tekanan udara. 7arometer untuk mengukur tekanan
udara bukan yang lain.
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
18/23
• Problem tentang LketelitianL atau kecermatan
Suatu alat ukur dikatakan teliti jika mempunyai kemampuan dengan cermat
menunjukkan ukuran besar kecilnya gejala atau bagian gejala yang diukur. $eteran
dapat dikatakan teliti jika suatu benda yang panjangnya !" meter diukur tepat !"meter' bukan #D atau !# meter. -lat ukur yang dapat memberikan hasil yang teliti
yang dapat memberikan *readings* sesuai dengan besar kecilnya gejala atau bagian
gejala yang diukur disebut alat pengukur yang teliti atau alid.
>adi ada ! unsur yang tidak dapat dipisahkan dari prinsip aliditas yaitu LkejituanL dan
LketelitianL. Pekerjaan untuk mencari aliditas suatu alat pengukur disebut *ali+ati%n.
Prinsip dari alidation adalah membandingkan hasilhasil dari pengukuran 2actor dengan
suatu kriterium . -da ! jenis kriterium yang digunakan untuk menguji aliditas alat pengukur
yaitu
&. Kriteri!m +alam ata! 4ali+itas internal
,aliditas internal menunjukkan apakah perlakuan eksperimental adalah satusatunya
penyebab perubahan ariabel dependen. $anusia adalah contoh dari aliditas internal.
$anusia selalu diasumsikan berubah dari waktu ke waktu' itu sebabnya selalu terjadi proses
pematangan. Sepanjang periode eksperimen' mungkin saja subyek menjadi semakin matang
atau berubah sehingga berdampak pada hasil eksperimen.
'. Kriteri!m l!ar ata! 4ali+itas eksternal
,aliditas eksternal merupakan kemampuan suatu eksperimen untuk mengenaralisasi hasilnya
terhadap lingkungan eksternal. Penelitian yang mempunyai aliditas eksternal bila hasil
penelitian dapat diterapkan pada sample lain' tetapi masih dalam populasi yang sama' atau
hasil penelitian itu dapat digeneralisasikan.
• Rehailitasi
9eadaan alat ukur itu sendiri biasanya akan mempengaruhi ariasi pengukuran' misal alat
ukur berat yang sudah dipakai berkalikali akan menjadi tidak tepat lagi sebagai alat ukur
karena usang yang pada akhirnya akan mendapatkan hasil yang berbedabeda. >adi ariasi
hasil pengukuran tergantung juga kepada stabilitas alat pengukuran yang digunakan. Pada
dasarnya penetapan reliabilitasdidasarkan pada komparasi antara hasilhasil pengukuran yang
dilakukan berulangulang pada sejumlah subyek yang sama. Prinsip ini dengan mudah dapat
dipenuhi dalam pengukuran + pengukuran terhadap benda 2isik. Jamun dalam pengukuran
terhadap gejalagejala social tidak mudah dikendalikan karena pengendalian terhadap
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
19/23
kondisikondisi social tidak dapat dilakukan dengan sempurna' dengan demikian prinsip
tersebut sukar dipenuhi. Prosedur yang laEim dipakai untuk menilai reliabilitas pengukuran
adalah mencari petunjuk hubungan antara hasilhasil pengukuran pertama dan ulangannya.
4ubungan itu bisa diukur dengan koe2isien korelasi (contoh analisa korelasi)
Bent!k Penelitian Eksperimental
1. Pre-experimental
Pada pre-experimental ini sumbersumber yang mempengaruhi aliditas internal sulit
dikontrol' sehingga hasil penelitian bukan bentukbentuk dari pengaruh ariabel yang dipilih
oleh peneliti.
7entuk pre-experimental ada beberapa macam yaitu
a. One – Shot Case Study
+esain ini dapat digambarkan sebagai berikut'
*
+imana H treatment yang diberikan
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
20/23
+imana *# H hasil pengukuran kelompok yang ditreatmen
*! H hasil pengukuran kelompok yang tidak diberi
treatmen
Htreatmen
$isal *# H adalah prestasi kerja karyawan setelah diberi
training
*! H adalah prestasi kerja karyawan tanpa diberi
treatmen
Pengaruh treatmen adalah *# I *! ' *# dan *! diperbandingkan
apakah terjadi perbedaan statistik yang signi2ikan.
2. True Experimental
+ikatakan true experimental (eksperimental yang betulbetul) karena dengan desain ini
peneliti dapat mengontrol semua ariabel luar yang mempengaruhi eksperimen. +engan
demikian aliditas internal penelitian menjadi tinggi. =iri utama dari true experimental
adalah' sample dipilih secara random dan ada kelompok kontrol.
7entukbentuk true experimental adalah'
a. Post test - Only Control Design
+esain tersebut dapat digambarkan seperti berikut
6
6
*
#
*
!
+imana 6 H6andom
Htreatmen
*#H kelompok satu diberi treatmen
*!H kelompok dua tanpa diberi treatmenPengaruh adanya treatmen adalah *# I *! .
-da dua kelompok yang masingmasing dipilih secara random. 9elompok satu diberi
treatmen dan disebut sebagai kelompok eksperimen' sedangkan kelompok kedua tidak diberi
treatmen kelompok ini disebut sebagai kelompok kontrol. Setelah kelompok eksperimen
diberi treatmen' kelompok tersebut di tes' demikian juga dengan kelompok kontrol. 4asil ke
dua kelompok itu diperbandingkan apakah ada perbedaan statistik yang signi2ikan.
b. Pre test – Control Group Design
+esain tersebut dapat digambarkan seperti berikut
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
21/23
6 *# *!
6 * */ *!
+imana 6 H 6andom
*# dan *! H dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberi
pre tes (kelompok eksperimen) H treatmen
* dan */ H dua kelompok yang dipilih secara random' sebagai
kelompok kontrol.
Pengaruh dari treatmen adalah (*! + *# ) + (*/ + *)
+alam bentuk ini' dua kelompok yang telah dipilih secara random diberi pre tes. 9elompok
eksperimen kemudian diberi treatmen' sementara kelompok yang tidak diberi treatmen
sebagai kelompok kontrol. Setelah itu hasil dari kelompok eksperimen dan dari kelompok
kontrol diperbandingkan apakah ada perbedaan secara statistik yang signi2ikan. 4asil pre tesyang baik bila ada kesamaan karakteristik antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol.
(. 5a6t%rial Design
+esain 2actorial merupakan modi2ikasi dari desain true e1perimental' yaitu dengan
memperhatikan kemungkinan ada ariabel moderator yang mempengaruhi treatmen +(ariabel
independen, terhadap hasil +(ariabel dependen,.
+esain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut
6 *# M# *!6 * M# */6 *0 M! *36 *B M! *C,ariabel moderator adalah M# dan M!Pada desain ini semua kelompok dipilih secara random' ada / kelompok yang dipilih.
9elompok yang diberi treatmen adalah
9elompok lakilaki ( *# ) dan kelompok perempuan ( *0 ).9elompok yang tidak diberi treatmen adalah kelompok lakilaki
( * ) dan kelompok perempuan ( *B )
Sebelumnya semua kelompok diberi pre test. 4arapannya semua kelompok mempunyai hasil
tes yang sama. Jamun apabila ada perbedaan' maka perbedaan inilah yang akan diteliti.
=ontoh
Suatu penelitian untuk mengetahui perubahan penampilan luar (kemasan) suatu produk
terhadap pemilihan produk. Untuk itu dipilih empat kelompok secara random. ,ariabel
moderatornya adalah jenis kelamin' yaitu lakilaki (M# ) dan perempuan ( M! ).
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
22/23
:reatmen yang berupa pengenalan kemasan baru diberikan pada kelompok eksperimen laki
laki ( *# ) dan disuruh memilih produk baru tersebut.
:reatmen (pengenalan kemasan baru) juga diberikan pada kelompok eksperimen perempuan (
*0 ) dan juga disuruh memilih produk baru tersebut.
Pengaruh treatmen untuk kelompok lakilaki adalah
( *! *# ) I ( */ * )
Pengaruh treatmen untuk kelompok perempuan adalah
( *3 I *0 ) I ( *C I *B )
-pabila terdapat perbedaan pengaruh kemasan baru terhadap pemilihan produk baru antara
kelompok lakilaki dan kelompok perempuan' maka penyebab utamanya adalah bukan karena
treatmen yang diberikan (karena treatmen yang diberikan sama) tetapi karena adanya akibat
yang ditimbulkan oleh ariabel moderator ( misal selera selera lakilaki berbeda dengan
selera perempuan dan lain sebaganya).
). 0!asi Eksperimental
+esain ini termasuk bentuk true ek1perimental. +esain ini mempunyai kelompok nkontrol
tetapi tidak dapat ber2ungsi sepenuhnya. Untuk mengontrol ariabelariabel luar yang
mempengaruhi eksperimen.
7entukbentuk Kuasi eksperimental adalah
a. "ime Series Desaign H +esain serial waktu
+esain serial waktu melakukan pengukuran berulangulang' sebelum dan sesudah
eksperimen.
7entuk dari desain tersebut adalah
*# *! * */ *0 *3 *B *C
+alam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dipilih secara random.
4anya ada satu kelompok saja dalam desain ini. Sebelum diberi treatmen kelompok diberi
pre tes sampai empat kali. +engan empat kali tes keadaan keadaan kelompok dapat diketahui.
Setelah itu kelompok diberi treatmen. Setelah diberi treatmen kelompok diberi post tet
sampai empat kali juga.
7esarnya pengaruh treatmen adalah
( *0 N *3 N *B N *C ) I ( *# N *! N * N */ )
b. 'onequi(alent Control Group Design
+esain ini hampir sama dengan desain sebelumnya. Pada desain ini kelompokkelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
8/20/2019 Print Resume Pengukuran
23/23
7entuk desainnya sebagai berikut
*# *!
* */
$isal penelitian produktiitas kerja karyawan sebuah perusahaan' yang mempunyai
karakteristik yang hampir sama (misal karyawan bagian administrasi). 9elompok karyawan
tersebut dibagi menjadi. 9elompok pertama diberi pre tes (*# ) kemudian diberi tretmen
(misal diberi training) setelah itu diberi post test (*! ).
9elompok ke dua diberi pre test (* ) dalam hal ini kelompok kedua ini tidak diberi treatmen'
detelah itu diberi post test (*/ ).
Pengaruh treatmen terhadap produktiitas kerja adalah
(*! I *#) I (*/ I* )
Saudara mahasiswa' dalam penelitian eksperimental ini yang cukup mendapat perhatian
adalah adanya interensi si peneliti dalam bentuk treatmen. :reatmen yang dilakukan sesuai
dengan kehendak dari tujuan penelitian.
Recommended