View
227
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
Oleh :
Sylvia R. Peku Djawang, SP, MMKabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
PROGRAM/KEGIATANBIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN
( EVALUASI 2016, PELAKSANAAN 2017RENCANA KEGIATAN 2018 )
Oleh :
Sylvia R. Peku Djawang, SP, MMKabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Disampaikan padaSINKRONISASI PROGRAM/KEGIATAN DINAS KETAHANAN PANGAN
TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTanggal 15 s/d 18 Maret 2017 di Tambolaka
1
SEKSISEKSI SEKSISEKSISUMBERDAYASUMBERDAYA
PANGANPANGAN
SEKSISEKSI
SEKSISEKSI SEKSISEKSISUMBERDAYASUMBERDAYA
PANGANPANGAN
SEKSISEKSI
BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGANBIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN
CADANGANPANGAN
LUMBUNG PANGAN
KAJIAN /ANALISIS :
NBM
PPH
PROGNOSA
POLA PANEN
KAJIAN /PETAPERWILAYAHANDAN POTENSIPENGEMBANGANSUMBERDAYAPANGAN LOKAL(SDP)
PENGEMBANGANPOTENSI SDP
PELATIHAN/SLKELOMPOK TANI
ANALISIS RP(SKPG=TRANSIENFSVA = KRONIS)
POSKO RAWANPANGAN/PERINGATAN DINI
PEMBERDAYAANMASYARAKATRAWAN PANGAN(DMP, KMP)
INTERVENSI RP
CADANGANPANGAN
LUMBUNG PANGAN
KAJIAN /ANALISIS :
NBM
PPH
PROGNOSA
POLA PANEN
KAJIAN /PETAPERWILAYAHANDAN POTENSIPENGEMBANGANSUMBERDAYAPANGAN LOKAL(SDP)
PENGEMBANGANPOTENSI SDP
PELATIHAN/SLKELOMPOK TANI
ANALISIS RP(SKPG=TRANSIENFSVA = KRONIS)
POSKO RAWANPANGAN/PERINGATAN DINI
PEMBERDAYAANMASYARAKATRAWAN PANGAN(DMP, KMP)
INTERVENSI RP
EVALUASI PROGRAM/KEGIATANTAHUN 2016I
MATERI :
PERSIAPAN PELAKSANAANPROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2017II
4
PERSIAPAN PELAKSANAANPROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2017II
III RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018dan JANGKA PANJANG
No. Kegiatan / Sub Kegiatan SumberDana
Realisasi Masalah
1. Cadangan PanganPemerintah (CPP) CPP Kewenangan Gub : 200
ton dan Bupati/Walikota : 100ton
-
Acuan :Permensos : 20/2012 CPP Gub. Tidak tersalur 4 Kab. (Belu, Malaka,
Matim, Kota) tidaktersalur
Masih lemahnya Koordinasiterhadap penggunaan AnalisaRawan Pangan
2. Pembinaan Pengemb. CPP di(9 Kab.) : Kupang, TTU, Sikka,SBD, Ngada, Mabar, Sumtim,Alor, Flotim.
APBD I Terlaksananyapembinaan di 9kabupaten
Pengadaan CP di 9 kabupatenbelum optimal APBD Kabkecuali Sumba Timur(sisa CP Sumtim Tahun 2016 :73 ton)
EVALUASI KEGIATAN 2016
Pembinaan Pengemb. CPP di(9 Kab.) : Kupang, TTU, Sikka,SBD, Ngada, Mabar, Sumtim,Alor, Flotim.
Terlaksananyapembinaan di 9kabupaten
Pengadaan CP di 9 kabupatenbelum optimal APBD Kabkecuali Sumba Timur(sisa CP Sumtim Tahun 2016 :73 ton)
3. Lumbung Pangan : Sosialisasi / pelatihan
Manajemen pengelolaan lumbungpangan
Pembinaan lumbung 180 klp
APBD I Terlaksana di 10kabupaten.
Terlaksana di 22Kab/Kota
Tindaklanjut hasil kegiatan olehkelompok belum optimal
Pendampingan di lapangan masihkurang
Pembinaan Dis KP Kab/Kota
3. Neraca Bahan Makanan (NBM) Penyusunan (NBM) Tingkat
Provinsi
- Tersusunnya NBMProvinsi
Data data yang dibutuhkan kuranglengkapBelum semua Kabupaten /Kota dapatmenyusun NBM Perhatian Serius
5
No. Kegiatan / Sub Kegiatan SumberDana
Realisasi Masalah
5. Pemantauan Rawan Pangan(SKPG dan FSVA)-Apresiasi SKPG-Apresiasi FSVA-Pemantauan Kondisi KerawananPangan (SMT I dan II)-Penyusunan FSVA Kab-Keposkoan Lap bulanan dantriwulan
APBD danAPBN
-TerlaksananyaPemantauanKerawanan Pangandan Analisa Kondisirawan pangan wilayah;- PersiapanPenyusunan FSVAKab (breakdown Desa)
Tidak semua Kabupatenmengirimkan kondisi kerawananpangan wilayah bulanan baikmanual maupun website
Rendahnya pemahaman akanaplikasi dinamika mutasi
Koordinasi instansi teknis tekait(BPS, Distan, Dinkes)
Adanya Pemotongan DAU danRevisi anggaran APBNKegfisik terganggu
Pemantauan Rawan Pangan(SKPG dan FSVA)-Apresiasi SKPG-Apresiasi FSVA-Pemantauan Kondisi KerawananPangan (SMT I dan II)-Penyusunan FSVA Kab-Keposkoan Lap bulanan dantriwulan
Tidak semua Kabupatenmengirimkan kondisi kerawananpangan wilayah bulanan baikmanual maupun website
Rendahnya pemahaman akanaplikasi dinamika mutasi
Koordinasi instansi teknis tekait(BPS, Distan, Dinkes)
Adanya Pemotongan DAU danRevisi anggaran APBNKegfisik terganggu
6. Pelaksanaan PemberdayaanMasyarakat•Pembinaan DMP/DMPDS•Pembinaan/Penyaluran BanpemKMP•Evaluasi DMP dan KMP•Pemantauan DMP dan KMP•Evaluasi Dampak, Ev. Tahapandan Tahunan KMP menujukemandirian
APBD danAPBN
-Evaluasi DMP danKMPPenyaluran Banpem 2Kab
-Pembinaan lanjutan DMP/DMPDSoleh Prov terbatas Kab/Kotamohon perhatian lbh intens-Banyak aplikasi untuk evaluasi yangharus dilakukan setiap tahun, mohondukungan tenaga teknis di Kab.Kota-Adanya Pemotongan DAU danRevisi anggaran APBNKeg fisikterganggu
No. RENCANA KEGIATAN SUMBERDANA
TARGETBULAN(tentatif)
SINKRONISASIKABUPATEN/KOTA
1. Pertemuan ApresiasiPengembanganCadangan PanganTingkat Provinsi
APBD I Minggu IIIApril 2017
- Peserta : Pejabat yang menanganiCPP/lumbung pangan 1 orang perKabupaten/Kota.
- Akomodasi dan konsumsi untuk 1orang peserta per kab./kotaditanggung oleh panitia provinsi.
- Biaya transport dari Kab. Ke Prov(PP) ditanggung oleh peserta.
RENCANA KEGIATAN 2017
03/03/17
- Peserta : Pejabat yang menanganiCPP/lumbung pangan 1 orang perKabupaten/Kota.
- Akomodasi dan konsumsi untuk 1orang peserta per kab./kotaditanggung oleh panitia provinsi.
- Biaya transport dari Kab. Ke Prov(PP) ditanggung oleh peserta.
2. Pembinaan Pengemb.CPP Kabupaten di ( 7Kab.) : Kupang, TTU,Sikka, SBD, Ngada,Mabar, Sumtim.
APBD I Minggu IAgustus 2017
- Penyiapan Peraturan Bupati ttgCPP
- Laporan pengembangan CPPKabupaten ke Provinsi (Triwulan)
3. Penyusunan NeracaBahan Makanan (NBM)Tingkat Provinsi
- Oktober –Des. 2017
- Setiap Kabupaten wajib menyusunNBM setiap tahun.
- Perlu SDM untuk analisis NBMdan Pola Pangan Harapan (PPH)Magang Staf ke Prov 7
No. RENCANA KEGIATAN SUMBERDANA
TARGETBULAN
(Tentatif)
SINKRONISASIKABUPATEN/KOTA
4. Pembinaan danPengembanganLumbung Pangan
- Jan – Des.2017
- Melakukan pembinaan, monev, danpelaporan perkembangan lumbungpangan.
- Pengusulan rencana pengembanganlumbung pangan Tahun 2018 olehKab. ke Pusat melalui E-Proposal.
5. PengembanganCadangan PanganMasyarakat melaluikelompok lumbung didaerah rawan pangan.
APBD Juli 2017(soonerbetter)
- Kab/Kota mengusulkan dan Provinsimelakukan Seleksi calon kelompoklumbung di daerah rawan pangansebanyak 10 kelompok(Rp.10.000.000,-/klp)
- Penyiapan dokumen administrasipencairan bantuan juknisdikoord Biro Keu setda NTT
PengembanganCadangan PanganMasyarakat melaluikelompok lumbung didaerah rawan pangan.
Juli 2017(soonerbetter)
- Kab/Kota mengusulkan dan Provinsimelakukan Seleksi calon kelompoklumbung di daerah rawan pangansebanyak 10 kelompok(Rp.10.000.000,-/klp)
- Penyiapan dokumen administrasipencairan bantuan juknisdikoord Biro Keu setda NTT
6. Penyusunan PrognosaKetersediaan danKebutuhan Pangansetiap bulan
- Jan – Des.2017
- Menyiapkan tenaga yang terlatihdalam analisis = Magang Staf keProv.
- Menyiapkan prognosa ketersediaanpangan setiap bulan. 8
No. RENCANA KEGIATAN SUMBER
DANA
TARGETBULAN
(Tentatif)
SINKRONISASIKABUPATEN/KOTA
7. Keposkoan dan AnalisisKondisi RP wilayah
APBD Jan- Des - Dinamika mutasi butuh supportTenaga teknis menjalankan aplikasi
8 Apresiasi SKPG dan FSVA APBD April - Staf Teknis (Excel/map Info dan website)1 org/Kab
- Meeting Package oleh prov ; Transportoleh Kab.
- Aplikasi SKPG dan Validasi FSVAOutput Pemutakhiran FSVA Kab 2012
RENCANA KEGIATAN 2017
- Staf Teknis (Excel/map Info dan website)1 org/Kab
- Meeting Package oleh prov ; Transportoleh Kab.
- Aplikasi SKPG dan Validasi FSVAOutput Pemutakhiran FSVA Kab 2012
9. Evaluasi KMP dan DMP APBD Mei - Penanggung Jawab Teknis keg DMP danKMP 1 org/kab
- Meeting Package oleh prov ;Transport oleh Kab.
- Lap. Updating kondisi DMP/KMP10 Penyaluran Banpem
Kawasan 2 Kab (TTS danSarai)
APBN April-Mei - Acuan Pedum dan Juknis untuk TahapPengembangan
- Verifikasi RUK dan BAST TahapPenumbuhan Pantau efektifitaspemanfaatan
No.
RENCANA KEGIATAN SUMBER
DANA
TARGETBULAN
(Tentatif)
SINKRONISASIKABUPATEN/KOTA
11. Menyusun formulasiuntuk Kajian Potensi SDPangan lokal
- Jan- Des - Identifikasi kondisi sebaran komoditipangan lokal (existing) dan potensipengembangannya.
12. Menyusun Petunjuk Teknispengembangan komoditiPangan Lokal (target 4komoditi/tahun) 2017Jagung, Sorghum,Jewawut dan Ubi Jalar)
- Jan - Des - Koordinasi dengan Fak. PertanianUndana dan BPTP Naibonat
RENCANA KEGIATAN 2017
Menyusun Petunjuk Teknispengembangan komoditiPangan Lokal (target 4komoditi/tahun) 2017Jagung, Sorghum,Jewawut dan Ubi Jalar)
13. Melaksanakan Kajianpotensi pengembanganSumberdaya Pangan Lokal
(upayakan
Perubh2017)
Okt - Des - Data identifikasi dan potensi Panglok- Animo dan pola konsumsi pangan lokal untuk pengembangannya
- Pengolahan pangan lokal
NO RENCANA KEGIATAN SINKRONISASI KEGIATANKABUPATEN / KOTA
1 Pengembangan Cadangan PanganPemerintah Daerah (Provinsi danKabupaten/Kota) Target Lakip Gub 200ton di 2022
Pengembangan CPP Kabupaten/Kota dari danaAPBD Kabupaten/Kota
2 Pembinaan Pengembangan CadanganPangan Pemerintah Daerah (CPPD)
Penyediaan dan pengelolaan cadangan panganpemerintah Kabupaten Penyiapan Perbup
3 Pengembangan cadangan pangan padalumbung pangan di daerah rawan pangan.
Identifikasi kelompok lumbung di daerahrawan pangan ( 5 kelompok perkabupaten/kota) sebagai bahan perencanaan2018 s/d 2022 oleh provinsi.
RENCANA KEGIATAN 2018 s/d 2022
Identifikasi kelompok lumbung di daerahrawan pangan ( 5 kelompok perkabupaten/kota) sebagai bahan perencanaan2018 s/d 2022 oleh provinsi.
4 Pembinaan Kelompok Lumbung Pangan Pembinaan lumbung pangan oleh Provinsibersama Kab./Kota (Dana bansos 2010-2015)
5 Pelatihan teknis pengelolaan cadanganpangan masyarakat/lumbung pangan di 12Kab (Kupang, TTS, TTU, Ende, Lembata,Flotim,Sikka, Ngada, Matim, Manggarai,Mabar, Sumtim 2018 dan slrh kab/kota s/d2022
Identifikasi kelompok (1 klp/kab) di 12 Kab.Sasaran pada kelompok pengembangancadangan pangan (beras/jagung/pangloklainnya)
6 Analisis dan Kajian Ketersediaan, NBM,Prognosa, Kerawanan Pangan Kronis danTransien dan rekomendasinya
Penyediaan APBD untuk mengikutipertemuan cadangan pangan di tingkatprovinsi/Pusat serta pelaksanaan pengkajian
NO
RENCANA KEGIATAN SINKRONISASI KEGIATANKABUPATEN / KOTA
7. Penanganan Daerah Rawan Pangan TargetLakip Gub 2018 s/d 2022 (80 s/d 100 desa scrbertahap
Kab/Kota diminta memberikan langkah yang samauntuk sinkronisasinya intervensi desa
8 Penanganan Kerawanan Pangan (Transien danKronis) mengacu FSVA Provinsi dan Kab.
Koordinasi penanganan lintas instansi terkait untukmendapatkan kondisi lbh baik pada updating FSVAProv 2020 dan Kab. 2022 nanti.
9. Pembinaan Lanjutan dan Replikasi DMP/KMP Perlu dukungan dana dari APBD Kab/Kota
10. Sosialisasi Rekomendasi Hasil FSVA Kabupaten Dukungan dana dan Koordinasi perencanaankegiatan lintas sektor melalui DKP Kab
10. Sosialisasi Rekomendasi Hasil FSVA Kabupaten Dukungan dana dan Koordinasi perencanaankegiatan lintas sektor melalui DKP Kab
11. Penyusunan Peta Perwilayahan pengembangansumberdaya pangan lokal
Identifikasi existing dan potensi
12. Kajian Pengembangan Potensi PengembanganSumberdaya Pangan Lokal (Kesesuaian lahan,kebiasaan mengkonsumsi dan Animo Masyr)
Identifikasi dan kajian lanjutan
13 Pengembangan Sumberdaya pangan lokal melaluiDemplot/kebun Kelompok Binaan dan KebunSekolah
Sharing dana pengembangan dan pembinaan
14. Pengembangan Pangan Lokal sebagai alternatifintervensi kerawanan pangan wilayah
Sharing dana pengembangan dan Pembinaan
13
1. Perubahan iklim La Nina berdampak pada sebagian gabah yangdiproduksi berkualitas rendah (diluar kualitas) sehingga harga gabah dibawah HPP (Rp 3.700/kg GKP-Inpres 5/2015);
2. Untuk menjamin tingkat pendapatan petani, Pemerintah perlu melakukanpenyerapan gabah di luar kualitas melalui penugasan kepada PerumBULOG;
3. Pemerintah perlu mengalokasikan subsidi harga gabah di luar kualitas(HGLK) sebagai konsekuensi terjadinya selisih harga di lapangan dan HPP;
4. Agar pelaksanaan pemberian Subsidi HGLK dapat dilaksanakan dandiawasi dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,maka perlu menetapkan “Penugasan Menteri Pertanian kepadaPerusahaan Umum BULOG dalam rangka Stabilisasi Harga Gabah
5. Tim SERGAB terdiri dari BULOG, Ketahanan Pangan, TNI dan TanamanPangan (berjenjang dari Desa s/d Pusat) Di prov sementara di buatPetunjuk Teknis untuk operasional di Lapangan.
14
1. Perubahan iklim La Nina berdampak pada sebagian gabah yangdiproduksi berkualitas rendah (diluar kualitas) sehingga harga gabah dibawah HPP (Rp 3.700/kg GKP-Inpres 5/2015);
2. Untuk menjamin tingkat pendapatan petani, Pemerintah perlu melakukanpenyerapan gabah di luar kualitas melalui penugasan kepada PerumBULOG;
3. Pemerintah perlu mengalokasikan subsidi harga gabah di luar kualitas(HGLK) sebagai konsekuensi terjadinya selisih harga di lapangan dan HPP;
4. Agar pelaksanaan pemberian Subsidi HGLK dapat dilaksanakan dandiawasi dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,maka perlu menetapkan “Penugasan Menteri Pertanian kepadaPerusahaan Umum BULOG dalam rangka Stabilisasi Harga Gabah
5. Tim SERGAB terdiri dari BULOG, Ketahanan Pangan, TNI dan TanamanPangan (berjenjang dari Desa s/d Pusat) Di prov sementara di buatPetunjuk Teknis untuk operasional di Lapangan.
Peraturan Menteri Pertanian Selaku Ketua Harian DewanKetahanan Pangan Nomor 45/Permentan/ PP.200/9/2016 Masihtetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan PeraturanMenteri ini.
Permentan No. 03/Permentan/PP.200/3/2017 tanggal 2 Maret2017 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras diLuar Kualitas Oleh Pemerintah.
Peraturan Menteri ini berlaku menyesuaikan berlakunyaPeraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2017 tentang PerubahanAtas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016tentang Penugasan Kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOGDalam Rangka Ketahanan Pangan
Peraturan Menteri Pertanian Selaku Ketua Harian DewanKetahanan Pangan Nomor 45/Permentan/ PP.200/9/2016 Masihtetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan PeraturanMenteri ini.
Permentan No. 03/Permentan/PP.200/3/2017 tanggal 2 Maret2017 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras diLuar Kualitas Oleh Pemerintah.
Peraturan Menteri ini berlaku menyesuaikan berlakunyaPeraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2017 tentang PerubahanAtas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016tentang Penugasan Kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOGDalam Rangka Ketahanan Pangan
MasalahPetani
BULOG membeligabah petani dari Rp3.300/kg menjadi Rp3.700/kg(KOMPENSASI Rp400/kg)
Gabah diluarkualitas Kadar Air 26-30%
Kadar hampa 11-15%
KementanmembayarKOMPENSASI Rp400/kg dari totalvolume gabahdiluar kualitasyang dibeli BULOG(Ka BKP KementanRI sbg KPA)
Contoh:Rp. 3.300/KgKadar Air 26-30%Kadar hampa 11-
15%
BULOG membeligabah petani dari Rp3.300/kg menjadi Rp3.700/kg(KOMPENSASI Rp400/kg)
Gabah diluarkualitas Kadar Air 26-30%
Kadar hampa 11-15%
KementanmembayarKOMPENSASI Rp400/kg dari totalvolume gabahdiluar kualitasyang dibeli BULOG(Ka BKP KementanRI sbg KPA)
Keterangan:Target NTT untuk Sergab Di Luar Kualitas = 2.159 ton Setara Rp. 7.9 M (dana telah tersediadi Bulog) Divre NTT dan akan diteruskan ke masing2 SubDivre untuk pembelian
No Kualitas
Kriteria (%)Harga
(Rp/Kg)kadar
Air
Kadar
Hampa
1Gabah Kering Giling
(GKG)Maks 14 Maks 3 4.6001
Gabah Kering Giling
(GKG)Maks 14 Maks 3 4.600
2 Gabah Kering Simpan 15-18 Maks 6 4.150
3 Gabah Kering Panen (GKP) 19-25 7-10 3.750
4 Gabah Di luar Kualitas(dipenggilingan) 26-30 11-15 3.700
Keterangan:Yang di urus oleh Dinas KP adalah point 4 ; dan melakukan pelaporan mingguan danBulanan secara berjenjang ke Prov untuk diteruskan ke BKP Kementan RI sebagai verifikasiPembayaran.
BERITA ACARA PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
Nomor : .
Pada hari ini ……….… tanggal ….. bulan ..……….tahun 2017, telah dilaksanakanpembelian gabah di luar kualitas dengan harga Rp.3.700/kg dengan perincian sebagai berikut:
Nama penjual : ………………….... (nama petani/kelompoktani/gapoktan)
Lokasi pembelian : Desa ……………….. Kecamatan ……… Kab……….Jumlah pembelian : ……( …………………………………………) kgKualitas :a. Kadar air : %b. Hampa Kotoran %Jumlah yang dibayarkan : Rp. ……………(……………………………… rupiah)
Berita Acara ini juga berlaku sebagai kuitansi jual beli yang sah.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Penjual
(……………………………)
Pembeli
Satker Perum BULOG
(……………………………)
SAKSI
PPL/……..
(……………………………)
Babinsa
(……………………………)
Dibuat rangkap 4 :
Dokumen 1 untuk PenjualDokumen 2 untuk Perum BULOGDokumen 3 dan 4 untuk SAKSI
18
BERITA ACARA PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
Nomor : .
Pada hari ini ……….… tanggal ….. bulan ..……….tahun 2017, telah dilaksanakanpembelian gabah di luar kualitas dengan harga Rp.3.700/kg dengan perincian sebagai berikut:
Nama penjual : ………………….... (nama petani/kelompoktani/gapoktan)
Lokasi pembelian : Desa ……………….. Kecamatan ……… Kab……….Jumlah pembelian : ……( …………………………………………) kgKualitas :a. Kadar air : %b. Hampa Kotoran %Jumlah yang dibayarkan : Rp. ……………(……………………………… rupiah)
Berita Acara ini juga berlaku sebagai kuitansi jual beli yang sah.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Penjual
(……………………………)
Pembeli
Satker Perum BULOG
(……………………………)
SAKSI
PPL/……..
(……………………………)
Babinsa
(……………………………)
Dibuat rangkap 4 :
Dokumen 1 untuk PenjualDokumen 2 untuk Perum BULOGDokumen 3 dan 4 untuk SAKSI
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
KABUPATEN/KOTA ………………..
PROVINSI ……………….
Berdasarkan Berita Acara Pembelian Gabah di Luar Kualitas di Kabupaten/Kota …………,berikut adalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Lokasi (Desa/Kecamatan) Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Kepala Perum BULOGKepala Dinas yang membidangi
pangan/ketahanan pangan tk Kab/KotaDivre/Subdivre
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
19
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
KABUPATEN/KOTA ………………..
PROVINSI ……………….
Berdasarkan Berita Acara Pembelian Gabah di Luar Kualitas di Kabupaten/Kota …………,berikut adalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Lokasi (Desa/Kecamatan) Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Kepala Perum BULOGKepala Dinas yang membidangi
pangan/ketahanan pangan tk Kab/KotaDivre/Subdivre
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
PROVINSI ……………….
Berdasarkan Rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas Kabupaten/Kota di Provinsi…………, berikut adalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Lokasi (Kabupaten/Kota) Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Kepala Perum BULOGKepala Dinas yang membidangi
pangan/ketahanan pangan tk ProvinsiDivre/Subdivre
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
20
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
PROVINSI ……………….
Berdasarkan Rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas Kabupaten/Kota di Provinsi…………, berikut adalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Lokasi (Kabupaten/Kota) Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Kepala Perum BULOGKepala Dinas yang membidangi
pangan/ketahanan pangan tk ProvinsiDivre/Subdivre
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
Berdasarkan Rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas per Provinsi …………, berikutadalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Provinsi Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Direksi Perum BULOGKepala Badan Ketahanan Pangan
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
21
REKAPITULASI PEMBELIAN GABAH DI LUAR KUALITAS
BULAN …………… 2017
Berdasarkan Rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas per Provinsi …………, berikutadalah rekapitulasi Pembelian Gabah di Luar Kualitas :
No Provinsi Jumlah Pembelian (Kg) Keterangan
Jumlah
Menngetahui Direksi Perum BULOGKepala Badan Ketahanan Pangan
Ttd/Cap/Stempel Ttd/Cap/Stempel
(………………………………………………….) (……………………….…….)NIP
Recommended