View
12
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
PENDAHULUAN
1. Salah satu bagian penting dalam perencanaan kegiatan produksi perusahaan adalah denganmenghitung besarnya penerimaan (revenue),biaya produksi (cost) juga laba atau rugi (profit/loss) yang dialami prusahaan dalam kegiatan produksi.
2. tingkat output yang akan di produksi ditentukan oleh harga (dalam kegiatan penerimaan), dan biaya dari produk tersebut.
3. Tingkat produksi yang memaksimumkan selisih antara penerimaan dan total biaya
PENERIMAAN
1. Penerimaan dapat siartikan sebagai sejumlah uang yang diterima oleh masyarakat dari berbagai sumber,dengan besar yang tidak sama untuk setiap janka waktu tertentu.
2. dibawah ini dapat dilihat jenis penerimaan ditinau dari sudut pemuilikan factor produksi.
a. Pemilik faktor produksi alam akan menerima penerimaan berupa uang sewa.
b. Pemilik faktor produksi tenaga kerja akanmenerima penerimaan berupa upah/gaji
c. Pemilik faktor produksi berupa modal akan memperoleh penerimaan berupa bunga.
d. Pemilik facktor produksi kewirausahaan akan menerima penerimaan berupa laba.
3. Pada dasarnya penerimaan dapat dibedakan atas tiga Janis:a. Penerimaan total atau Total revenue (TR)
Penerimaan total adlah hasil yang diterima oleh perusahaan dari penjualan hasil produksinya.
TR = Q X P
TR = TOTAL PENERIMAANQ = JUMLAH BARANGP = HARGA BARANG
b. Penerimaan rata-rata atau average revenue (AR)Penerimaan rata-rata adalah penerimaan untuk tiap-tiap satuan produksi yang dijual. TRAR = Q
c. Penerimaan marjinal atau marginal RevenuePnerimaan merjinal adlah perubahan pendapatan karena perubahan jumlah barang yang dijual.
MR =
Jumlah produksi Harga satuan Total Penerimaan Penerimaan marginal
1 10.000 10.000 10.0002 9.000 18.000 8.0003 8.000 24.000 6.0004 7.000 28.000 4.0005 6.000 30.000 2.0006 5.000 30.000 07 4.000 28.000 -20008 3.000 24.000 -40009 2.000 18.000 -600010 1.000 10.000 -8000
BIAYA PRODUKSI
1. Biaya produksi adalh pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaahn untuk memperoleh factor-faktor produksi untuk menghasilkan produknya.
2. Biaya produksi dpat dibedakan berdasarksan sifatnya yaitu :a. Biaya tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalh biaya produksi yang besarnya tidak tergantung output barang yang diproduksi.contoh biaya tetap adlah biaya sewa gedung dan opembelian barang modal. Biaya tetap sering pula disebut biaya tak langsung (indirect cost). Biaya tetap yang dikeluyarkan untuk seluruh produksi adlah biaya tetap total sedangkan biaya tetap untuksatuan hasil disebut biaya tetap rata-rata. Jika jumlah biaya tetap dibagi dengan jumlah produksi maka diperoleh biaya tetap rata-rata (AFC)
TFC = total biaya tetapQ = jumlah produksiAFC= biaya tetap rata-rata
b. biaya tidak teap (variable cost)Biaya tidak tetap adlah biaya yang berubah menurut tinggi dan rendahnya output yang diproduksi. Hubungan antara jumlah produksi dengan biaya tidak tetap ini melahirkan 3 corak pokok :1. Biaya proporsional
Biaya tidak tetap ang dikeluarkan sebanding dengan kenaikan atau perluasan produksi
2. Biaya progresifBiaya tidak tetap yang dikeluatkan lebih tinggi (regresif) bila dibandingkan dengan kenaikan produksi
3. Biaya degresifBiaya tidak tetap yang dikeluatkan lebih rendah (degresif) bila dibandingkan dengan kenaikan produksi.
c. total biaya (Total Cost)Total biaya adalah jumlah dari total biaya tetap dan total biaya tidak tetap
TC = TFC + TVC
Jumlah produksi Biaya tetap Total biaya tidak tetap
Total biaya
0 30.000 0 30.0001 30.000 7.500 37.5002 30.000 13.500 43.5003 30.000 18.500 48.5004 30.000 25.000 55.0005 30.000 35.000 65.0006 30.000 50.000 80.0007 30.000 72.500 102.0008 30.000 105.000 135.0009 30.000 140.000 170.00010 30.000 180.000 210.000
d. Biaya rata-rata (average cost)Biaya rata-rata adalah biaya untuk tiap satuan hasil. Ada dua cara untuk menghitung biaya nilai rata-ratayaitu:Membagi biaya total dengan jumlah unit produksi
AC =
Menjumlahkan biaya tetap rata-rata dengan biaya tidak tetap rata-rataAC = AFC + AVC
jumlah produksi
Biaya tetap rata-rata
biaya tdak tetap rata-rata
biaya rata-rata
0 30000 0 300001 30000 7500 375002 15000 6750- 150003 10000 6167 161674 7500 6250 137505 6000 7000 130006 5000 8333 133337 4286 10357 146438 3750 13125 168759 3333 15555 18888
10 3000 18000 21000
e. biaya marjinal (marjinal Cost)
Biaya marjinal adalah biaya tambahan apabila produksi ditambah 1 unit.
Jumlah produksi Biaya tetap Biaya tidak tetap rata-rata1 37500 75002 43500 60003 48500 50004 55000 65005 65000 100006 80000 150007 102000 225008 135000 325009 170000 35000
10 21000 40000
LABA-RUGI
1. dengan menggunakan analisisi titik limpas (break even point0 kita dapat menemukan titik balik modal (break even point atau BWF) dari suatu perysahaan. Titik pulang modal adalah titik diman total penerimaan sama dengan total biaya.
2. penerimaan berasal dari hasil penjualan. Biaya produksi dihitung sebagai harga pokok penjualan.
3. Produsen harus menjaga agar MR slalu lebih besar dari MC sebab pada wilayah ini laba diperoleh. Keuntungan maksimum diperoleh jika penerimaan marjinal MR,sama dengan biaya marjinal,MC
Q P TR TC AC TR-TC MR MC1 25000 25000 22500 22500 2500 25000 225002 22500 4500 28500 14250 16500 20000 60003 20000 60000 33000 11000 27000 15000 450004 17500 70000 43000 10750 27000 10000 100005 15000 75000 55000 11000 20000 15000 120006 12000 75000 70000 11667 5000 0 150007 10000 70000 92500 13214 -22500 -5000 225008 7500 60000 125000 15625 -65000 -10000 325009 5000 45000 160000 17778 -15000 -15000 35000
10 2500 25000 20000 20000 -75000 -20000 40000
4
BAGAN RINGKASAN
5
PENDAHULUAN
LABA / RUGI
Total Biaya Biaya Rata-rata
Biaya Marjinal
Biaya Proporsional
Biaya Progresif
Biaya Degresif
Biaya Variabel
Penerimaan Rata-Rata
Penerimaan MarjinalPenerimaan Total
Penerimaan (Revenue)
Biaya
Sifat Perhitungan
Biaya Tetap
1. Koperasi terus dikembangkan hingga sekarang. Kebijakan ii sesui dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usha bersama berdasar tas asas kekeluargaan.
2. definisi koperasi terdapat dalam Uu No. 25 tahun 1992,yaitu badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum kperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
3. diindonesia koperasi memiliki berbagai macam usaha :a. Koperasi konsumen merupakan koperasi yang menyediakan
kebutuhan sehari-hai.b. Koperasi produsen adalah koperasi yang melkukan kegiatan
dibidang pembuatan barang.c. Koperasi simpan pinjam (KSP) yaitu koperasi koperasi yang
bertindak dibidnag simpan pinjam.d. Koperasi jasa yaitu koperasi yang memberikan pelayanan jasa.e. Koperasi pemasaran yaitu koperasi yang beranggotakan orang-
orang yang memiliki kegiatan dibidang pemasatan barang-barang.
f. Koperasi serba usaha yaitu koperasi koperasi yang usahnya bermacam-macamusaha.
ORGANISAI DAN PENGELOLAAN KOPERASI
1. Organisasi koperasi a. Struktur Intern koperasi
Struktur intern orgabnisasi koperasi melibatkan unsure-unsur didalam koperasi tersebut struktur organisasi intern mengatur pembagian tugas dan wewenag orang yanmg bekerja didalam koperasi dan mendeskripsikan jenis hubungan dan tanggung jawab setiap jaatan.Unsur-unsur yang terdapat didalam koperasi intern yaitu :1. Alat perlengkapan koperasi meliputi; rapat anggota,pengurus
dan badan pemeriksa2. nasihat3. pelaksana,meliputi manajer dan karyawan koperas.4. pengawas.
b. Struktur Ekstern Koperasi Struktur ekstern koperasi terjadi karena adanya pemusatan koperasi yang sejenis dan berguna untuk memudahka pembagian tugas menurut wilayah masing-masing.
` 2. Pengelolaan Organisasi Koperai Ada beberapa unsur didalam koperasi yaitu :a. Rapat anggota 1
Rapat anggota dlam koperasimerupakan ukuran keberhasilan koperasi dari waktu ke waktu. Bukian hanya itu karena rapay
anggota dihadiri oleh semua pengurusn rapat juga merupakan pemegang kekuasaan tertimggidalam koperasi. Banyak keputusan penting yang diambil dalam rapat ini seperti :
a. Anggran dasar.b. Kebijakan umum dibidanag organisas,manajemen dan
udaha koperasi. 1
c. Pengangkatan,pemilihan,pemberhentian pengurus dan pengawas.
d. Rencana kerja,rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
e. Pertanggungjawaban pelaksanaan fungsi pengurus.f. Pembagian sisa hasil usaha.g. Penggabungan,peleburan,pembagian dan pemubaran
koperasi.
Tata cara pengambilan keputusana. keputusan rapat anggota iambil dengan musyawarah
untuk mencapai mufakat.b. Apabila tidak didapat keputusan dengan musyawarah
maka keputusan diambil dengan perolehan suara terbanyak.
c. Dalam hal pemungutan suara,setiap anggota mempunyai hak satu suara
d. Hak suara dalam koperasi sekunder diatur dalam anggaran dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha koperai secara berimbang.
Hak rapat anggotaa. rapat anggota berhak meminta ketrangan dan
pertanggungjawban pengurus dan pengawas mengenai pengelolaan koperasi
b. rapat anggota dilakukan paling sedikit sekali setiap tahun.c. Rapat anggota untuk mengesahkan pertanggungjawaban
pengurus diselenggarakan enam bulan setelah tahun buku berlalu.
d. Selain rapat anggota anggota koperai dapat melakukan rapat anggota luar biasa.
e. Rapat anggota dilakukan dengan permintaan sejumlah anggoita koperasi.
f. Rapat anggota luar biasa memiliki wewenag sama dengan rapat anggota.
Persyaratan dan tata cara rapat anggota. 2
b. Pengurus Koperasi
Dalam menjalankan tugasnya pengurus koperasi menentukan dan melaksanakn kegiatan sebagai berikut
Syarat dan masa jabatan pengurus koperasia. pengurus dipilih dari dan oleh angota koperasi melalui
rapat anggota.b. Pengurus merupakan pelaksana rapat anggota.c. Untuk pertama kali susunan dan nama anghgota pengurus
dicantumkan dalam akata pendirian.d. Masa jabatan pengurus paling lama lima tahun.e. Persyaratan untuk dapat dipilih da diangkat menjadi
anggota pengurus ditetapkan dalam anggran dasar.
Tugas pengurusa. menegelola usha koperasi.b. Mengajukan rancangan rencan erja serta rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi.Mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelksanaan tugas.c. Menyelenggarakan pembukub=an keuangan dan
inventaris secara tertib.d. Memlihara daftar buku anggota dan pengurus.
Wewenang pengurusa. mewakili koperasi didalam atau diluar pengadilan.b. Memutuskan penerimaan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan anggran dasar.c. Melakuka tindakan dan upaya bagi kepentinagn dan
kemnfaatan koperasi sesuai dengan tanggungjawabnya da keputusan rapat anggota.
Tanggung jaqwab pengurusa. pengurus bertanggungjawab terhadap semua kegiatan
pengelolaan koperasi.b. Pengurus koperasidpat mengankat pengelola yang diberi
wewenag dan kuasa untuk mengelola usaha.c. Rencana pengangkatan harus disetujui anggota lain.d. Pengelola bertanggungjawab terhadao pengurus.e. Pengurus menaggung kerugian baik itu yang dlakukan
sendiri sendiri atau bersama-sama.f. Jaksa dapat menuntut jika keslahan dilkukan dilakukan
secara sengaja. 3
Laporan pengurus dalam rapat anggota
a. setelah penutupan tahun buku paling lambat satu bulan setelah diselenggarakan rapat anggota tahunan,pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-sekurang-kurang nya perhitungan tahunan dan laporan mengenai keadaan usaha koperasi serta hasil usaha yang dicapai.
b. Laporan tahunan ditandatangani oleh semua pengurus.c. Apabila salah seorang anggota pengurus tidak
memnandatanganni laporan tahunan tersebut maka ia harus memberikan alasan secara tertulis.
c. Pengawas Koperasi tujuan adnaya pengawasan adalh untuk mengelola koperasi
sehingga koperasi lebih berkembang dan mandiri. Pengawasan ini pada umumnya mempunyai tujuan :a. memeberikan bimbingan kepada pengurus dan pengelola koperasi
seta mencegak terjadinya penyelewengan.b. Menilai hasil kerja pengurus dengan rencana yang sudah
ditetapkan.Pengawas koperasi mempunyai ketentuan sebagai berikut :a. persyaratan dan waktu kepengurusan
1. pengawas dipilih oleh dan dari rapat anggota. 3
2. pengawas bertanggungjawab terhadap rapat anggota.3. persyaratan dan ketentuan untuk dipilih ada dalam
anggaran dasar.
b. pengawas bertugas :1. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan
dan pengelolaan koperasi.2. membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasannya.
c. pengawas berwenang1. meneliti catatan yang ada pada kopeasi.2. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
d. pengawas harus merahasiakan hasil laporannya terhadap pihak ketiga.
e. Pengawas dapat meminta jasa audit keoada akuntan publik.
a. pengelola koperasi /manager koperasiPeranan manajer koperasi adalah :
1. kedudukan dan fungsi sebagaimpelaksana dibidang usaha dan bertanggung jawab terhadap pengurus koiperasi.
2. sebagai pelaksana kebijaksanaan pengurus.3. mnetapkan struktur organisasi dan manajemen koperasi
serta menjamin kelangsungan usaha. 44. dapat bekerja terus selama tidak bertentangan dengan
anggaran dasar.
4. Pembentukan Koperasi
Para pendiri mengajukan permintaan pengesahan secara tertulis kepada kantor Departemen Koperasi dengan dilampiri :
1. akte pendirian/anggaran dasar koperasi dalam rangkap dua salah satu diantaranya bermatrai 2000,00.
2. berita acara rapat pembentukan.3. surat bukti penyetoran modal.4. rencana awal kegiatan usaha koperasi
KOPERASI SEKOLAH
1. Pengertian koperasi sekolaha. pengertian koperasi sekolah
Koperasi sekolah ssring disebut koperasi siswa adalah koperasi yang anggotanya para siswa atau murid sekolah negri atau swasta. Fungsinya sebagai wadah untuk mendidik kesadaran berkoperasi dikalangan anggota atau siswa.
b. Ciri-ciri koperasi sekolah1. koperasi sekolah didirikan dalamrangka mendidika siswa
disekolah.2. para anggota berasal dari siswa sekolah yang bersangkutan.3. bentuk koperasi tidak berbadan hokum namun hanya terdaftar
dpa Kandep Koperasi Pembinaan Usaha Kecil (PPK) Kodya/kabupaten
4. berfungsi sebagai laboratorium pengajaran koperasi sekolah.
c. tujuan pendidikan koperasi sekolah.1. mendidik,menanamkan,memelihara,memupuk,mendorong,meningkatkan pengetahuan,dan keterampilan,membantu,melayani pemenuhan kebutuhan,menunjang program koperasi dangan adanya kesadaran unuk berkoprasi atau jiwa demokrasi.
d. Organisasi koperasi sekolahAlat kelengkapan manajemen koperasi sekolah terdiri dari :
1. Perangkat organisasi koperasi sekolaha. Rapat anggota,pemegang kekuasaan tertinggi.b. Pengurus, pelaksana keputusan rapat.c. Pengawas,mengawasi jalanyya kegiatan usaha koperasi
sekolah.2. Pelaksanaan harian terdiri dari. 5
a. bagian administrasib. bagian usaha.
3. Pelindung : Kepala Sekolah4. Pembina : Guru-guru yang diberi tugas kepala sekolah
untuk menjagaa. pengurusb. bendaharac. unit usaha
2. Pembentukan Koperasi SekolahPengurus terpilih adalah mereka yang mendapat kepercayaan anggota dan pemegang amanat rapat anggota koperasi untuk mengelola koperasi1. Pengurus : praktek mngelola unit-unit usaha koperasi sekolah.2. Badan pengawas : Prektek untuk memeriksa koperasi3. Anggota : Praktek untuk berpartisifasi dalam bidang usaha
seperti menyimpan dan menabung,meminjam dan mengembalikan,membeli barang/alat,memanfaatkan jasa koperasi, menghadiri dan menggunakan hak suara rapat anggota
3. Praktek Koperasi.4. Modal Koperasi Sekolah
a. Simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela.b. pinjaman dari pihak sekolah atau pihak luar. c. penyisihan dari sisa hasil usaha.d. sumber-sumber lain yang layak
5. Unit Usaha Koperasi Sekolah
a. Usaha Simpan Pinjamusaha simpan pinjam merupakan usaha untuk melyani simpanan-
simpanan anggota koperasi seperti :simpanan pokok,simpanan wajib,dan cadangan anggota kemudianmeminjamkan kembali ke anggota atau siswqa yang betul-betul memerlukannya.*Berhasil aatu tidaknya usaha koperasi ditentuka oleh :1. pembayaran simpanan secara rutin.2. ketepatan dalam mengembalikan uang pinjaman.3. perilakukdan mentalitas pengelola seperti kejujuran,kerajianan,ketelitian,dalam administrasi da pembukuan keuangan
b. Toko Koperasi dan Usaha Fotokopi
c. Usaha Kafetaria (kantin)yang harus diperhatikan dalam pembentukan kantin adlah :
1. Kebersihan Makanan 62. Harga Makanan yang Dapat dijangkau Oleh Siswa.3. Penataan Ruangan.
Recommended