View
226
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
REMBUK AKSI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTINGBuku Pegangan Peserta
2 3
REMBUK AKSI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
4 5
ndonesia masih menghadapi berbagai masalah kekurangan gizi terutama pada anak balita seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) serta anemia gizibesi pada ibu hamil. Selain itu, pada waktu yang sama kita juga menghadapi masalah gizi lebih (obesitas). Kedua hal ini merupakan tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Undang-Undang No.36/2009 tentangKesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan danmasyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Peraturan Presiden No.2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah menetapkan arah kebijakan, indikator, dan targetpercepatan perbaikan gizi. Selain itu, pendekatan dan strategi percepatan perbaikan gizi dituangkan di dalam Peraturan Presiden No.42/2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dan Peraturan Presiden No.59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi difokuskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan melalui pendekatan multi-sektor dan berbasis bukti. Secara garis besar intervensi dilakukan dalam bentuk intervensi gizi spesifik yang pada umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan dan intervensi gizi sensitif yang umumnya dilakukan sektor diluar kesehatan.Pemerintah telah mengembangkan Intervensi GiziTerintegrasi yang merupakan gabungan kegiatan inter-vensi gizi spesifik dan sensitif. Pelaksanaan Intervensi Gizi Terintegrasi akan diawali dengan kegiatan Rembuk Gizi yang bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan, kepedulian, kapasitas pemerintah daerah dan pelaksana program dalam mengimplementasikan intervensi gizi spesifik dan sensitif secara berkualitas dan konvergen. Rembuk Gizi juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen Bersama dari para pengambil kebijakan kunci baik di tingkat pusat maupun daerah terhadap upaya percepatan perbaikan gizi di Indonesia. Oleh karena itu, besar harapan kami, melaluikegiatan Rembuk Gizi dapat dihasilkan perencanaan perbaikan gizi secara holistik, intergartif, tematik, dan spatial dengan cakupan yang optimal. Kami ucapakan selamat berdiskusi secara aktif dalam rangkamengembangkan rencana percepatan perbaikangizi di masing-masing daerah.Daftar
Isi
Kata Pengantar
Latar Belakang
Perencanaan Penanganan Program Stunting
Jadwal Acara Rembuk
Materi Presentasi
KataPengantar
1
0102030405
6 7
Memahami alasan programRembuk Stunting penting untuksegera dilaksanakan
LatarBelakang
2
8 9
Timeline dan riwayat program RembukStunting sejak Juli - November 2017Perencanaan
PenangananProgramStunting
3
11
JadwalAcaraRembuk
4
17.00-18.00 Registrasi & Makan Malam18.00-19.00 Makan Malam19.00-19.15 Pembukaan Acara Rembuk Stunting19.15-19.30 Laporan Pelaksanaan Rembuk Stunting 19.15-19.30 Keynote19.45-21.00 Penjelasan Program Percepatan Penurunan Stunting dalam 10000 HPK
Sesi 1 – Pengantar08.00-08.15 Pengantar
Sesi 2 – Berbagi Pengalaman Praktik Baik18.15-08.30 Contoh 1 : Program Integrasi Desa Program 1000 hari HPK Desa Pandes, Klaten, Jawa Tengah08.30-08.45 Contoh 2 : Program Integrasi Kabupaten di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah08.45-09.00 Contoh 3 : Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak di Kabupaten Bima, NTB09.00-09.30 Tanya Jawab dan Diskusi
Sesi 3 – Diskusi Diskusi Kementrian (Eselon 2) dengan Dinas Terkait10.00-12.30 Diskusi Kementrian dengan Dinas Terkait
Sesi 4 – Diskusi dalam Kabupaten untuk IntegrasiPelaksanaan Intervensi Gizi13.30-14.00 Pengantar14.00-16.00 Diskusi Integrasi pelaksanaan Intervensi gizi spesifik dan sensitif
Sesi 5 – Pleno Presentasi Hasil Kabupaten16.00-16.30 Sesi Presentasi 116.30-16.50 16.50-17.15 Sesi Presentasi 217.15-17.35 17.35-18.00 Sesi Presentasi 318.00-18.20
Sesi Lanjutan - Pleno Presentasi Hasil Diskusi Kabupaten19.30-19.55 Sesi Presentasi 419.55-20.15 20.15-20.40 Sesi Presentasi 520.40-21.0021.00-21.15 Evaluasi dan Penutupan Acara
Hari ke
01Sabtu, 26 Mei 2018
Hari ke
02Senin, 27 Maret 2018
12 13
MateriPresentasi
Pelaksanaan Rembuk StuntingIntervensi Gizi Terintegrasi
Sesi 0.1
14 15
16 17
Kebijakan Penurunan Stunting dalamPeningkatan Kapasitas SDM di
Indonesia
Sesi 0.2
18 19
20 21
22 23
Pembangunan Kesehatan untukPerbaikan Gizi Masyarakat
Sesi 0.3.2
24 25
26 27
28 29
Dukungan KEMENDAGRIDalam Rangka Penurunan
Prevalensi Stunting di Daerah
Sesi 0.3.3
30 31
32 33
34 35
Konsep Dasar Stunting
Sesi 1.1
36 37
38 39
40 41
42 43
Stunting Bisa Diturunkan:Praktik Baik Dunia Internasional
Sesi 1.2
44 45
46 47
48 49
50 51
Rencana Aksi Nasionaldalam Rangka Penurunan Stunting
Sesi 2.2
52 53
54 55
56 57
58 59
Strategi Integrasi ProgramMulti-sektor untuk
Percepatan Penurunan Stunting
Sesi 2.3
60 61
62 63
64 65
Kebijakan PerbaikanGizi Masyarakat
Sesi 3.1
66 67
68 69
70 71
72 73
75
Advokasi Kampanye, Sosialisasidan KIE Perubahan Perilaku
Sesi 3.2
74
76 77
78 79
80 81
82 83
Pencatatan dan Pelaporan GiziBerbasis Masyarakat (e-PPBGM)
Sistem Informasi Terpadudalam SURVELIANS GIZI
Sesi 3.3
84 85
86 87
88 89
90 91
Program PamsimasPenyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat
Sesi 4.1.1
92 93
94 95
96
Dukungan Direktorat Pembangunan PLP untuk Penanganan
Stunting
Sesi 4.1.2
97
98 99
100 101
102 103
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM)
Sesi 4.2
103
104 105
106 107
108 109
Peran Kementrian Pendidikan danKebudayaan Dalam Percepatan
Penurunan Angka Stunting
Sesi 4.3
110 111
112 113
114 115
116 117
Dukungan Kementrian PertanianDalam Penanganan Stunting
Sesi 4.4
118 119
120 121
122 123
Program Keluarga Harapan
Sesi 5.2
124124 125
126 127
128 129
130 131
Konsepsi dan Strategi Implementasi
Generasi Sehat dan Cerdasdalam Penanganan Stunting
Sebagai Instrumen Fasilitasi, Koordinasi danIntervensi Pelayanan Sosial Dasar
Sesi 5.3
132132 133
134 135
136 137137
Peran Pemda dalamPenurunan Prevalensi Stunting
di Daerah
Sesi 7.1.1
138 139
140 141
142 143
Dukungan TKDD untuk ProgramPenurunan Stunting
Sesi 7.1.2
144144 145
146 147
Peran Desa DalamPenanganan Stunting
Sesi 7.2
148148148 149
150 151
Dasbor Situasi Stunting
Sesi 8.1
152152 153
154 155
156 157
NOTE
NOTE
159158
Recommended