View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN
RSAL DR. RAMELAN SURABAYA
FALKUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH
Penyusun : Theresia Agussalim 2007.04.0.0041
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Umur : 6,5 Tahun
Status : Belum menikah
Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jalan Raya Menganti Sidomulyo no 11 ,Surabaya
Tanggal Pemeriksaan : 21 Mei 2013
II. ANAMNESA 1. Keluhan Utama :
Muncul bercak – bercak putih pada pipi kanan dan kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :autoanamnesa Pasien datang ke poli Kulit dan kelamin RSAL dengan keluhan
muncul bercak putih pada bagian pipi kanan dan kiri. keluhan ini
dirasakannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa bercak
tersebut tidak gatal dan tidak nyeri. Pasien juga mengaku apabila di
sekolah pasien senang bermain bola bersama teman – temannya
sampai berkeringat dan basah.
heteroanamnesa Ibu pasien mengatakan juga bahwa bercak putih – putih tersebut
timbul secara mendadak dan belum pernah dikasih obat apa pun. ibu
pasien mengatakan bahwa pasien suka bermain bola bersama dengan
temannya dan setelah main bola dan pulang kerumah langsung mandi.
sehari pasien mandi sebanyak 3 kali saat berangkat ke sekolah,
pulang sekolah dan pada saat sore hari, tetapi pada bagian wajah
hanya dibilas dengan air saja. Ibu pasien juga mengatakan bahwa dari
kecil pasien tidak pernah sakit kulit dan disekitar tempat tinggal dan
sekolah paien tidakada yang menderita seperti ini
3. Riwayat Penyakit dahulu :Asma : disangkal
Alergi : disangkal
Bersin – bersin pada pagi hari : disangkal
Mata gatal : disangkal
infeksi kulit sebelumnya : disangkal
4. Riwayat Penyakit Keluarga :Asma : disangkal
Alergi : disangkal
Bersin – bersin pada pagi hari :ada (saudara dari ibu pasien)
Mata gatal : disangkal
5. Riwayat Psikososial :Pasien mandi teratur 3x sehari dengan sabun dan
menggunakan air PDAM, tetapi pada bagian wajah hanya
dibilas dengan air saja.
lingkungan tempat tinggal pasien cukup bersih
tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien di
lingkungan sekitarnya
lingkungan tempat sekolah pasien cukup bersih
III. PEMERIKSAAN FISIK 1. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaraan : Compos Mentis
Status gizi : Baik
Kepala : dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB dalam batas normal
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
2. Status Dermatologis Regio Facialis
Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan diameter 2 – 4
centi meter , berbatas tidak tegas dan tidak tertutup skuama.
papul (-), vesikel (-), krusta (-).
3. Pemeriksaan Khusus : Wood lamp (-)
pemeriksaan saraf sensoris :
raba : (+) terasa
nyeri : tidak dilakukan
panas : (+) terasa
dingin : (+) terasa
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGKOH (-)
V. RESUME Laki – laki ,6,5 tahun datang dengan keluhan bercak –bercak putih
pada pipi kanan + kiri sejak 3 hari yang lalu , gatal (-), nyeri (-). Pasien
mengaku suka bermain bola dengan temannya setelah pulang sekolah
sampai berkeringat dan basah. Pasien mandi teratur 3x sehari dengan
sabun dan menggunakan air PDAM, tetapi pada bagian wajah hanya
dibilas dengan air saja.
Pemeriksaan Fisik :
Regio Facialis Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan diameter 2 – 4
centi meter , berbatas tidak tegas dan tidak tertutup skuama.
papul (-), vesikel (-), krusta (-).
Pemeriksaan Khusus :
Wood lamp (-)
Pemeriksaan saraf sensoris :
raba : (+) terasa
nyeri : tidak dilakukan
panas : (+) terasa
dingin : (+) terasa
VI. DIAGNOSA KERJAPitiriasis Alba
VII. DIAGNOSA BANDINGPitiriasis Versikolor
Morbus Hansen
Hipopigmentasi post inflamasi
VIII. PENATALAKSANAAN Non Medikamentosa :
Edukasi :
memberikan pengertian kepada ibu pasien dan pasien untuk
tidak membiarkan anaknya bermain keluar rumah terlalu lama
atau terlalu sering dibawah sinar matahari.
memberikan pengertian kepada pasien dan ibu pasien apabila
bermain diluar rumah terutama yang terpapar dengan sinar
matahari memakai sunblock.
menjaga kebersihan diri ,dengan cuci tangan pakai sabun dan
mandi hingga bersih.
Medikamentosa :menggunakan topikal steroid : Hidrocortison 1%
PITRIASIS ALBA DEFINISI:
Bentuk subklinik dari dermatitis yang biasanya disebabkan oleh karena
atopi.(2)
EPIDEMIOLOGI:>> anak – anak
>> kulit hitam (1)
PATOGENESIS:Penyebab Pitiriasis Alba biasanya idiopatik. Tapi Pitiriasis Alba sering
dihubungkan dengan dermatitis atopik. Selain itu perkembangan Pitiriasis
Alba erat hubungannya dengan terlalu banyaknya atau tidak terlindungnya
kulit dari sinar matahari dan higienitas seseorang.(1)
GEJALA KLINIS :Didapatkannya ruam berupa makula hipopigmentasi dengan batas tidak
tegas.(2) Awalnya muncul dalam bentuk plak berwarna pink dengan tepi
yang meninggi kemudian memudar dalam beberapa minggu sampai
beberapa tahun menjadi makula hipopigmentasi.(1)
Predileksi : pipi, lengan atas dan batang tubuh.(2)
DIAGNOSA: Anamnesa :
Sering terpapar oleh sinar matahari (bermain diluar rumah)
Higienitas yang kurang
Didapatkannya riwayat atopi pada keluarga (asma , rhinitis alergi)(1)
Pemeriksaan fisik :
Sesuai dengan gejala klinis yaitu makula hipopigmentasi dengan batas
tidak tegas.(2)
Pemeriksaan tambahan :
Pemeriksaan histopatologi tidak dapat dilakukan karena tidak spesifik .(1)
DIAGNOSA BANDING : Post inflamantory hipopigmentasi
Infeksi jamur (tinea versikolor)
Vitiligo(1)
PENATALAKSANAAN:Penyakit ini cenderung self limiting disease .(1)
non medikamentosa :
menurunkan tingkat terpapar sinar matahari dengan sunblock.
menajga higienitas kulit dengan mandi dan mencuci tangan
dengan sabun dan bersih.(1)
medikamentosa:
topikal steroid sedang
emollient(2)
DAFTAR PUSTAKA
1. A.Gilchrest,Barbara;Amy , David, Sthepen, lowel, Klaus.
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine;seventh edition
volume 1and 2;2008: the Mc Graw hill Medical,United States of
America;pp 623 -625.
2. Elston,Dirk M;timothy;William. Andrew’ Diseases of the Skin
Clinical Dermatology;eleventh edition; 2011; Elsevier; pp 66.
Recommended