Upload
avila
View
20
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
STATUS RESPONSIPenyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Responsi
Kepaniteraan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Disusun Oleh
Sonia Avila Veta P.4151131506
Perseptor:
dr. Lukman Tobing, SpPD
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI 2014BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT DUSTIRA/FAK KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI
CIMAHI
Nama Penderita: Mayasari Ruangan: XNo.Cat. Med: 00226936Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 58 tahunAgama : Islam
Jabatan/Pekerjaan: IRT Bangsa : Indonesia
Nama & Alamat Keluarga : Ds. Citapen kec. Cihampelas, Cililin
Dikirim Oleh: Poli Penyakit DalamTgl. Dirawat : 14 September 2014Jam : 21.15Tgl. Diperiksa (Co-Ass) : 15 September 2014Tgl. Keluar
: -Jam : - Keadaan waktu pulang : sembuh/perbaikan/pulang paksa/lain-lain
Penderita meninggal pada tgl.: -Jam : -
Diagnosa/Diagnosa Kerja :
Dokter: Status AsmatikusCo-Ass:Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
A. ANAMNESA (Auto/Hetero)
KELUHAN UTAMA : Sesak napasANAMNESA KHUSUS :
Sesak napas yang memberat sejak 6 hari yang lalu. Sesak napas dirasakan pasien terus menerus, setiap hari pada pagi, siang dan malam hari. Sesak napas dirasakan semakin hari semakin memberat hingga mengganggu aktivitas. Keluhan sesak napas diawali demam dan batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu, dahak berwarna kehijauan, darah tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita TB paru atau yang sedang dalam pengobatan 6 bulan tidak ada. Keluhan sesak diikuti dengan bunyi napas berbunyi mengi. Keluhan sesak tidak diikuti dengan jantung berdebar, dan bengkak pada perut atau kaki.
Sejak usia 20 tahun pasien mengaku mempunyai riwayat asma. Riwayat keluarga dengan penyakit asma tidak ada, riwayat atopi pada keluarga tidak ada, riwayat merokok pada pasien tidak ada, namun orang serumahnya ada yang merokok yaitu suaminya. Riwayat perawatan pada pasien yaitu sekitar satu bulan yang lalu pasien masuk rumah sakit dan di rawat dengan keluhan yang sama. Riwayat pengobatan pada pasien, Jika terjadi serangan sesak, pasien membeli obat sendiri kemudian melakukan tindakan nebulisasi di rumah, namun saat ini keluhan tidak berkurang. Kemudian pasien pergi ke UGD untuk mengobati keluhan sesaknya. Saat di UGD pasien diberikan tindakan nebulisasi dengan salbutamol, namun keluhan masih belum berkurang. Kemudian keluhan pasien berkurang setelah mendapatkan obat melalui infus dan di rawat di bangsal 10. a.Keluhan keadaan umum :
Panas badan: AdaTidur: Tidak ada Edema: Tidak adaIkterus: Tidak ada
Haus: Tidak ada Nafsu makan: Ada, menurunBerat badan: Tidak adab.Keluhan organ kepala :Penglihatan: Tidak ada
Hidung: Tidak adaLidah: Tidak ada
Gangguan menelan: Tidak ada
Pendengaran: Tidak adaMulut: Tidak ada
Gigi: Tidak ada
Suara: Tidak ada
c.Keluhan organ di leher :Rasa sesak di leher: Tidak adaPembesaran kelenjar: Tidak ada
Kaku kuduk: Tidak ada
d.Keluhan organ di thorax :Sesak napas: AdaSakit dada: Tidak adaNapas berbunyi: Ada, mengiBatuk: Ada, dengan dahakJantung berdebar: Tidak adae. Keluhan organ di perut :Nyeri lokal: Tidak adaNyeri tekan: Tidak adaNyeri seluruh perut: Tidak ada
Nyeri berhubungan dengan :
Makanan: Tidak ada
BAB: Tidak ada
Haid: -Perasaan tumor di perut: Tidak ada
Muntah-muntah: Tidak adaDiare: Tidak ada
Obstipasi: Tidak adaTenesmi ad anum: Tidak ada
Perubahan dalam BAB: Tidak ada
Perubahan dalam miksi: Tidak adaPerubahan dalam haid: -f. Keluhan tangan dan kaki :Rasa kaku: Tidak ada
Rasa lelah: Tidak adaNyeri otot/sendi: Tidak adaKesemutan/baal: Tidak ada
Patah tulang : Tidak ada
Nyeri belakang sendi lutut: Tidak ada
Nyeri tekan: Tidak ada
Luka/bekas luka: Tidak ada
Bengkak: Tidak adag. Keluhan-keluhan lain :Kulit: Tidak adaKetiak: Tidak ada
Keluhan kelenjar limfe: Tidak adaKeluhan kelenjar endokrin :
1. Haid: -2. DM: Tidak ada
3. Tiroid: Tidak ada
4. Lain-lain: Tidak adaANAMNESA TAMBAHAN
a. Gizi:kualitas: Lebih
kuantitas: Lebihb. Penyakit menular: Tidak ada
c. Penyakit turunan: Tidak adad. Ketagihan: Tidak ada
e. Penyakit venerik: Tidak adaB. STATUS PRAESEN
I.KESAN UMUM :
a.Keadaan UmumKesadarannya:Compos Mentis Watak:Kooperatif Kesan sakit:Sakit sedang
Pergerakan:Tidak terbatas Tidur:Terlentang dengan satu bantalTinggi badan:156 cmBerat badan :86 kg
Keadaan gizi
- Gizi kulit:Lebih- Gizi otot:Lebih
Bentuk badan:PicnicusUmur yang ditaksir:Sesuai dengan umur sebenarnyaKulit:Sianosis (-), blue bloater (+) pink puffer (-)b.Keadaan SirkulasiTekanan darahkanan: 120/90 mmHg kiri: 120/90 mmHg
Nadi
kanan: 96 x/menit, regular, equal, isi cukup
kiri: 96 x/menit, regular, equal, isi cukupSuhu : 36,4 C
Keringat dingin: Tidak ada
Sianosis: Tidak ada
c.Keadaan Pernapasan :Tipe: ThoracoabdominalFrekwensi: 33 x/menit
Corak: Ekspirasi memanjangHawa/bau napas: Tidak adaBunyi napas: Ada, wheezingII.PEMERIKSAAN KHUSUS :
a.Kepala :
1.Tengkorak :
- Inspeksi: Simetris
- Palpasi: Tidak ada kelainan
2.Muka :
- Inspeksi: Simetris
- Palpasi: Tidak ada kelainan
3.Mata :
Letak: Simetris
Kelopak mata: Tidak ada kelainan
Kornea: Tidak ada kelainan
Refleks kornea: +/+
Pupil: Bulat, isokor
Reaksi konvergensi: +/+
Sklera: Ikterik -/-
Konjungtiva: Anemis -/-
Iris: Tidak ada kelainan
Pergerakan: Normal ke segala arah
Reaksi cahaya: Direk +/+, Indirek +/+
Visus: Tidak ada kelainan
Funduskopi: Tidak dilakukan pemeriksaan
4.Telinga :
Inspeksi: Simetris
Palpasi: Tidak ada kelainan
Pendengaran: Tidak ada kelainan
5.Hidung :
Inspeksi: Simetris
Sumbatan: Tidak ada
Ingus: Tidak ada
6.Bibir :
Sianosis: Tidak ada
Kheilitis: Tidak ada
Stomatitis angularis: Tidak ada
Rhagaden: Tidak ada
Perleche: Tidak ada
7.Gigi dan gusi
: 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 O = caries dentis
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 X = gigi tanggal
8.Lidah :
Besar: Tidak ada kelainan
Bentuk: Tidak ada kelainan
Pergerakan: Tidak ada kelainan
Permukaan: Basah, bersih
9.Rongga mulut :
Hiperemis: Tidak ada
Lichen: Tidak ada
Aphtea: Tidak ada
Bercak: Tidak ada
10.Rongga leher :
Selaput lendir: Tidak ada
Dinding belakang pharynx : Tidak hiperemis
Tonsil: T1- T1 tenang
b.Leher :
1.Inspeksi :
- Trakea: Tidak terlihat deviasi
- Kel.tiroid : Tidak ada kelainan
- Pembesaran vena: Tidak ada
- Pulsasi vena leher: Tidak nampak
- Tekanan vena jugularis: JVP normal (5 + 2 cmH2O)2. Palpasi :
Kel. getah bening:Tidak teraba membesar Kel. Tiroid: Tidak ada kelainan Tumor: Tidak ada - Otot leher: Tidak ada kelainan Kaku kuduk: Tidak ada
c.Ketiak :
-Inspeksi :
- Rambut ketiak: Tidak ada kelainan
- Tumor: Tidak ada
-Palpasi :
- Kel. getah bening : Tidak teraba membesar
- Tumor : Tidak ada
d.Pemeriksaan Thorax :
Thorax depan :
Inspeksi :
Bentuk umum: Simetris
Diameter frontal - sagital : Diameter frontal > diameter sagital
Sudut epigastrium: > 90
Sela iga: Sela iga melebar
Pergerakan: Simetris
Kulit : Tidak ada kelainan
Muskulatur: Retraksi otot-otot bantu napas
Tumor: Tidak ada
Ictus cordis: Tidak terlihat
Pulsasi lain: Tidak ada
Pelebaran vena: Tidak ada
Palpasi :
Kulit: Tidak ada kelainan
Muskulatur: Retraksi otot-otot bantu napas
Mammae: Tidak ada kelainan
Sela iga: Sela iga melebar
Paru - paru :
KananKiri Pergerakan: Simetris kanan=kiri-Vocal Fremitus: Menurunkanan=kiri
Ictus Cordis : Tidak teraba Lokalisasi: - Intensitas: - Pelebaran: - Thrill: -Perkusi :
Paru-paru : Suara perkusi:
KananKiri
HipersonorKanan=Kiri
Batas paru-hepar: ICS VI Linea midclavicularis dextra
Peranjakan: Satu sela iga (2 cm)
Jantung :
Batas atas: ICS II Linea sternalis sinistra
Batas kanan: ICS IV Linea sternalis dextra
Batas kiri: ICS V Linea midclavicularis sinistra
4.Auskultasi
Paru-paru :
Suara pernapasan pokok :Kanan
Kiri
Vesikuler kanan = kiri
Suara tambahan:Ronkhi (+) (+)
Wheezing ekspiratoir (+) (+)
Vokal Resonansi: Menurun kanan = kiri
Jantung :
Irama: reguler
Bunyi jantung pokok:M1 > M2P1 < P2
T1 > T2A2 > P2
A1< A2
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Bising jantung
: Tidak ada
Bisik gesek jantung : Tidak ada
Thorax belakang :
Inspeksi :
Bentuk: Simetris
Pergerakan: Tidak ada kelainan
Kulit: Tidak ada kelainan
Muskulator : Tidak ada kelainanPalpasi :
Kanan
Kiri
Sela iga: Sela iga melebar
Muskulatur: Retraksi otot-otot bantu napas
Vocal Fremitus: Menurun kanan =kiri
Perkusi :
KananKiri
Perkusi perbandingan : Hipersonor kanan = Kiri
Batas bawah: Vertebra Th X Vertebra Th XI
Peranjakan:Satu sela iga Satu sela iga Auskultasi :
Suara pernapasan:Vesikuler,Kanan = Kiri
Suara tambahan: Ronkhi (+) (+)
Wheezing ekspiratoar (+) (+)
Vokal resonance
: MenurunKanan = Kirie.Abdomen :
Inspeksi :
Bentuk: Datar
Otot dinding perut: Tidak ada kelainan
Kulit: Tidak ada kelainan
Pergerakan waktu napas: Tidak ada kelainan
Pergerakan usus: Tidak terlihat
Pulsasi: Tidak ada Venektasi : Tidak adaAuskultasi
Bising usus: (+) Normal
Bruit: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi :
- Suara perkusi: Tympani
- Ascites: Tidak ada Pekak samping: Tidak ada Pekak pindah : Tidak ada Fluid Wave: Tidak adaPalpasi :
Dinding perut: Lembut
Nyeri tekan lokal: Tidak ada
Nyeri tekan difus: Tidak ada
Nyeri lepas: Tidak ada
Defence Musculair: Tidak ada
Hati :
Teraba/tidak teraba: Tidak teraba
Besar: -
Konsistensi: -
Permukaan: -
Tepi: -
Nyeri tekan: -
Lien :
Pembesaran: Tidak teraba, ruang Traube kosong
Konsistensi: -
Permukaan: -
Incissura: -
Nyeri tekan: Tidak ada
Tumor/massa : Tidak teraba
Ginjal: Tidak teraba, Ballotement ginjal -/-
Nyeri tekan: Tidak adaf.CVA (Costovertebra Angle) : Nyeri ketok -/-g.Lipat paha :
Inspeksi :Tumor: Tidak ada
Kel.getah bening: Tidak ada pembesaran
Hernia: Tidak ada
Palpasi :Tumor: Tidak ada
Pembesaran kelenjar: Tidak teraba membesar
Hernia: Tidak ada
Pulsasi A. femoralis: Ada
Auskultasi :A. femoralis: Adah.Genitalia: Tidak dilakukan pemeriksaani.Sakrum: Tidak ada kelainan, edema (-)j.Rectum & anus: Tidak dilakukan pemeriksaank. Extremitas (anggota gerak) : atas bawah
Inspeksi : Bentuk: Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Pergerakan: Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kulit: Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Otot: Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Edema: Tidak ada Tidak ada
Clubbing finger: Tidak ada Tidak ada
Palmar eritem: Tidak ada Tidak ada
Palpasi :Nyeri tekan : Tidak ada
Tidak ada
Tumor : Tidak ada
Tidak ada
Edema (pitting/non pitting) : Tidak ada
Tidak ada
Pulsasi arteri : Ada
Ada l.Sendi-sendi :
Inspeksi :Kelainan bentuk: Tidak ada
Tanda radang: Tidak ada
Lain-lain: Tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan: Tidak ada
Fluktuasi: Tidak ada
Lain-lain: Tidak ada m.Neurologik :
Refleks fisiologik
:- KPR : +/+
- APR : +/+
Refleks patologik
: -/-
Rangsangan meningen
: Tidak ada Sensorik : +/+
III. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAHHb: 12,7 gr/dL
Lekosit: 4.500/mm3Eritrosit: 10,2 jt/mm3Hematokrit: 38,7 %
Trombosit: 305.000/mm3MCV : 86,4 fl
MCH: 28,3 pq
MCHC: 32,8 g/dL
RDW: 13,7 %
Hitung jenis :
Segmen: 82,7 %
Limfosit: 10,3 %
Monosit: 7,0 %Kimia Klinik-GDS
: 102 mg/dlPemeriksaan urine dan feses tidak dilakukanIV. RESUME
Pasien perempuan berumur 58 tahun, Ibu rumah tangga, sudah menikah, datang dengan keluhan utama dyspneu.
Pada anamnesis lebih lanjut,
Sesak napas yang memberat sejak 6 hari yang lalu. Sesak napas dirasakan pasien terus menerus, setiap hari pada pagi, siang dan malam hari. Sesak napas dirasakan semakin hari semakin memberat hingga mengganggu aktivitas. Keluhan sesak napas diawali demam dan batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu, dahak berwarna kehijauan, darah tidak ada. Riwayat asma (+), riwayat keluarga dengan penyakit asma (-), riwayat atopi pada keluarga (-), riwayat merokok pada pasien (-), namun orang serumahnya ada yang merokok yaitu suaminya. Riwayat pengobatan pada pasien, pasien membeli obat sendiri kemudian melakukan tindakan nebulisasi di rumah, namun saat ini keluhan tidak berkurang. Kemudian pasien pergi ke UGD untuk mengobati keluhan sesaknya. Saat di UGD pasien diberikan tindakan nebulisasi dengan salbutamol, namun keluhan masih belum berkurang. Kemudian keluhan pasien berkurang setelah mendapatkan obat melalui infus dan di rawat di bangsal 10Pada pemeriksaan fisik didapat,
Keadaan umum
Kesadaran : Compos mentis Kesan sakit : tampak sakit sedang
Tekanan darah: 120/90 mmHg Nadi : 96 x/menit
Pernapasan: 33 x/menit Suhu : 36,4 C
Sianosis: Tidak ada
Pucat : Tidak ada
Pada pemeriksaan fisik lebih lanjut,
1. Kepala
Muka : simetris
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-THT : Tonsil T1-T1 tenang, pharing tidak hiperemis
2. Leher
KGB : Tidak teraba membesar
JVP : Tidak meningkat3. Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
Cor: Bunyi jantung I & II murni regular
Batas jantung normalPulmo :Sela iga melebar, retraksi otot-otot bantu napas Vocal Fremitus: menurun kanan=kiriBatas Paru Hepar : ICS VI garis midclavicula dextraSuara Perkusi : hipersonor kanan=kiriSuara Pernapasan Pokok :Vesikuler kanan=kiriSuara tambahan : Wheezing ekspiratoir +/+, Ronkhi +/+Vocal resonansi menurun kanan=kiri
4. Abdomen : Datar, lembut
BU (+), NT (-)
Hepar dan lien tidak teraba
5. Extremitas : Akral hangat, CRT