View
38
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
RPP Inkuiri
Citation preview
RANCANGAN PELAKASANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
(LUAS PERMUKAAN)”
REVISI
Disusun Oleh:
1. Gresiana K. Badriyah (12030194009)
2. Alif Fatin Fadhilah (12030194030)
PKA 2012
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2014
RencanaPelaksanaanPembelajaran
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Lamongan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/ 1
MateriPokok : Laju Reaksi
Sub Materi Pokok : Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
(Luas Permukaan)
AlokasiWaktu : 1 x 45 Menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Siswa mampu mensyukuri nikmat dan karunia Tuhan
YMEatas anugerah keberagaman, keteraturan serta
kegunaan dari faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi terutama pengaruh luas permukaan dalam
kemanfaatannya bagi kehidupan.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
2.1.1. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur,
dan bertanggungjawab) dalam melakukan percobaan dan
diskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Indikator:
3.7.1. Siswa mampu menganalisis fenomena yang menunjukkan
pengaruh faktor luas permukaan terhadap laju reaksi.
3.7.2. Siswa mampu menjelaskan pengaruh faktor luas
permukaan terhadap laju reaksi.
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi.
Indikator:
4.7.1 Siswa mampu melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh faktor luas permukaan terhadap laju reaksi.
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1. Melalui fenomena yang disajikan, siswa mampu mensyukuri
nikmat dan karunia Tuhan YME dengan baik.
2.1.1.1. Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap disiplin
dengan menyelesaikan percobaan tepat waktu.
2.1.1.2. Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap jujur
dengan tidak mencontek hasil percobaan kelompok lain.
2.1.1.3. Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap
bertanggungjawab dengan menjaga kebersihan dan
keselamatan kerja.
3.7.1.1. Melalui video, siswa mampu menganalisis fenomena yang
menunjukkan pengaruh faktor luas permukaan terhadap laju
reaksi dengan tepat.
3.7.2.1. Diberikan LKS, siswa mampu menjelaskan pengaruh faktor luas
permukaan terhadap laju reaksi dengan tepat.
4.7.1.1. Diberikan alat dan bahan percobaan, siswa mampu melakukan
percobaan untuk mengetahui pengaruh faktor luas permukaan
terhadap laju reaksi dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pokok : Laju Reaksi
2. Sub Materi Pokok : Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi (Luas
Permukaan)
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu
proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang
terjadi dalam satu satuan waktu.Satuan waktu dapat berupa detik,
menit, jam, hari atau tahun. Reaksi kimia adalah proses perubahan
zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu
reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk
semakin banyak.Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya
pereaksi atau laju terbentuknya produk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain
konsentrasi reaktan, suhu, katalis, tekanan dan luas permukaan
sentuh. Untuk reaksi heterogen, yakni reaksi yang melibatkan zat-zat
pereaksi dengan wujud berbeda, laju dipengaruhi oleh permukaan
sentuh.Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat
penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan
bidang sentuh antar partikel, maka laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka laju
reaksi pun semakin kecil.
E. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific Learning
2. Model :Inkuiri Terbimbing
3. Strategi :Mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasi, danmengkomunikasikan.
4. Metode :Diskusi kelompok, tanya jawab, dan percobaan.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Power Point
Video
LKS
2. Alat
Alat:
Laptop dan LCD
Balon
Erlenmeyer
Stopwatch
Bahan:
Larutan HCl 2 M
BongkahanCaCO3
SerbukCaCO3
3. Sumber Belajar
Buku Kimia Kelas XI Semester 1 yang Relevan
Lembar Kerja Siswa
Kunci Lembar Kerja Siswa
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
(Fase 1: Memusatkan perhatian siswa dan menjelaskan proses
inkuiri)
a. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Peserta didik dan guru berdo’a bersama.
c. Guru menanyakan kabar dan kehadiran siswa.
d. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pengertian
laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
e. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (35 menit)
(Fase 2: Menghadirkan masalah inkuiri atau fenomena)
a. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa.
b. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru.
(Mengamati)
c. Peserta didik membentuk 4 kelompok dimana setiap kelompok
terdiri dari 3 sampai 4 orang.
d. Peserta didikberdiskusi dengan kelompok untuk membuat
rumusan masalah dari fenomena dalam video.
e. Peserta didik menyampaikan rumusan masalah dari fenomena
dalam video.
f. Peserta didik menentukan rumusan masalah yang paling tepat
dengan bimbingan guru.
(Fase 3: Membantu siswa merumuskan hipotesis untuk
menjelaskan masalah atau fenomena)
a. Peserta didik membuat hipotesis dari rumusan masalah yang
telah dibuat.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
materi luas permukaan.
c. Peserta didikbertanya mengenai materi luas permukaan.
(Menanya)
(Fase 4: Mendorong siswa mengumpulkan data untuk menguji
hipotesis)
a. Peserta didikmengambil alat dan bahan yang telah disediakan.
b. Peserta didikmelakukan percobaan secara berkelompok.
(Mengumpulkan informasi)
c. Guru memantau, membimbing, dan menilai kelompok dalam
melakukan percobaan.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan secara berkelompok
dengan bantuan Lembar Kerja Siswa. (Mengasosiasikan)
e. Peserta didik menuliskan dan mempresentasikan hasil percobaan
di depan kelas.(Mengkomunikasikan)
(Fase 5: Merumuskan penjelasan)
a. Peserta didik bersama guru membahas hasil percobaan yang telah
dipresentasikan secara bersama-sama.
b. Peserta didik merumuskan kesimpulan dari percobaan yang telah
dilakukan.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
(Fase 6: Merefleksikan situasi masalah dan proses berfikir)
a. Peserta didik merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan
dengan bimbingan guru.
b. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya dan memberikan tugas siswa untuk
mempelajarinya.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa berupa tes
evaluatif.
d. Guru menutup pembelajaran berdo’a bersama dan mengucapkan
salam.
PENILAIAN HASIL BELAJARTeknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Penilaian Sikap dan Rubrik
Tes Evaluatif Soal Uraian
Tes Keterampilan Percobaan
Instrumen Penilaian
Lembar Penilaian Diri
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual melalui Penilaian Diri
Nama :….................................... Tanggal Pengamatan : …....................................
No. Absen :….................................... Materi Pokok : …....................................
Kelas : XI
No. Aspek yang DinilaiKriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
2. Menerapakan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun) saat
bertemu dengan orang lain
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut
4. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
5. Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan sesuatu
6. Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan badan orang
lain
7. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agama yang
dianut
8. Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan
sesuai agama yang dianut
9. Bersyukur kepada Tuhan YME sebagai bangsa Indonesia
10. Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah
Surabaya,… Oktober 2014
(________________________)
Nama terang & tanda tangan
Rubrik Penilaian:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penyekoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 36 – 40
Baik : apabila memperoleh skor 26– 35
Cukup : apabila memperoleh skor 16 – 25
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 15
Pengolahan Nilai:
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah menjadi nilai sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
Intrumen Penilaian
Lembar Penilaian Observasi
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No. Aspek yang DinilaiSkor
Keterangan1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
2. Menerapakan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun)
saat bertemu dengan orang lain
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut
4. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
5. Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan
sesuatu
6. Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan
badan orang lain
7. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agama
yang dianut
8. Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran
Tuhan sesuai agama yang dianut
9. Bersyukur kepada Tuhan YMEsebagai bangsa Indonesia
10. Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 36 – 40
Baik : apabila memperoleh skor 26 – 35
Cukup : apabila memperoleh skor 16– 25
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 15
Pengolahan Nilai:
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah menjadi nilai sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100
Lembar Penilaian Sikap
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
(Luas Permukaan)
No. Aspek yang DinilaiSkor
1 2 3
1. Sikap Disiplin
Rubrik Penilaian Sikap
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
(Luas Permukaan)
No. Aspek yang DinilaiSkor
1 2 3
1. Sikap Disiplin Siswa sangat terlambat dalam
menyelesaikan percobaan
Siswa terlambat dalam
percobaan
Siswa menyelesaikan
percobaan tepat waktu
Lembar Penilaian Keterampilan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
(Luas Permukaan)
No.Aspek yang Dinilai
Nilai yang Diberikan
1 2 3
1. Menggunakan alat dan bahan:
- Penuangan bahan ke dalam balon (bahan
berbentuk serbuk dan bongkahan)
2. Pengamatan:
- Pengamatanterhadap reaksi yang terjadi
- Pengamatan terhadap waktu terjadinya reaksi
3. Data yang diperoleh:
- Pencatatan data hasil pengamatan
4. Kesimpulan:
- Kesesuian hasil data percobaan yang
diperoleh dengan teori yang ada
Rubrik Penilaian Keterampilan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
(Luas Permukaan)
No.Aspek yang Dinilai
Nilai yang Diberikan
1 2 3
1. Menggunakan alat dan bahan:
- Penuangan bahan ke dalam balon (bahan
berbentuk serbuk dan bongkahan)
- Memasukkan bahan
banyak yang
tumpah dan
menempel pada
dinding balon
- Memasukkan
bahanada yang
tumpah sedikit
namun tidak
menempel pada
dinding balon
- Memasukkan bahan
tanpa ada yang
tumpah, tidak
menempel pada
dinding balon
2. Pengamatan:
- Pengamatan terhadap reaksi yang terjadi
- Pengamatan terhadap waktu terjadinya reaksi
Pengamatan tidak
cermatdan tidak bisa
mengomunikasikan
data yang diamati
Pengamatan kurang
cermat dan tidak bisa
mengomunikasikan
data yang diamati
Pengamatan cermat
dan bisa
mengomunikasikan
data yang diamati
dengan baik
3. Data yang diperoleh: Tidak mencatat data
hasil pengamatan
Mencatat data hasil
pengamatan secara
Mencatat data hasil
pengamatan secara
- Pencatatan data hasil pengamatan secara objektif sesuai
dengan hasil
demonstrasi/percoba
an yang telah
dilakukan
objektif namun
kurang sesuai dengan
hasil
demonstrasi/percoba
an yang telah
dilakukan
objektif sesuai dengan
hasil
demonstrasi/percoba
an yang telah
dilakukan
4. Kesimpulan:
- Kesesuian hasil percobaan yang diperoleh
dengan teori yang ada
Tidak menyimpulkan
hasil percobaan yang
telah dilakukan
dengan bahasa yang
baik, benar, runtut,
mudah dipahami dan
sesuai dengan teori
Menyimpulkan hasil
percobaan yang telah
dilakukan dengan
bahasa yang baik,
benar, runtut, mudah
dipahami namun
kurang sesuai dengan
teori
Menyimpulkan hasil
percobaan yang telah
dilakukan dengan
bahasa yang baik,
benar, runtut, mudah
dipahami dan sesuai
dengan teori
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Sub Materi Pokok : Hari/Tanggal :
Pertemuan ke : Kelas :
No. KEGIATAN SISWAKeterlaksanaan Skor
Ya Tidak 1 2 3 4 5
1. Mendengarkan atau memperhatikan guru.
2. Menjawab pertanyaan dari guru.
3. Bertanya kepada guru berkaitan dengan konsep yang dipelajari.
4. Menganalisis fenomena yang diberikan oleh guru.
5. Membaca dan mempelajari Lembar Kerja Siswa untuk melakukan percobaan.
6.Melakukan percobaanuntuk mengetahui pengaruh faktor luas permukaan
terhadap laju reaksi.
7. Menuliskan data hasil pengamatan sesuai dengan percobaan.
8. Berdiskusi dengan teman satu kelompok.
9. Mempresentasikan hasil pengamatan yang didapat.
10. Memberikan alasan tentang pernyataan yang diajukan.
Keterangan: 1= sangat kurang
2= kurang
3= cukup
4= baik
5= sangat baik
Nilai=Skor yangdiperolehSkor maksimal
Pengamat
(________________________)
Nama terang & tanda tangan
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Guru :
Materi :
No. AspekKeterlaksanaan Skor
Ya Tidak 1 2 3 4 5
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
(Fase 1: Memusatkan perhatian siswa dan menjelaskan proses inkuiri)
a. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Peserta didik dan guru berdo’a bersama.
c. Guru menanyakan kabar dan kehadiran siswa.
d. Guru menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pengertian laju reaksi
dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
e. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (35 menit)
(Fase 2: Menghadirkan masalah inkuiri atau fenomena)
a. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa.
b. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru.(Mengamati)
c. Peserta didik membentuk 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3
sampai 4 orang.
d. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk membuat rumusan masalah
dari fenomena dalam video.
e. Peserta didik menyampaikan rumusan masalah dari fenomena dalam video.
f. Peserta didik menentukan rumusan masalah yang paling tepat dengan
bimbingan guru.
(Fase 3: Membantu siswa merumuskan hipotesis untuk menjelaskan masalah
atau fenomena)
a. Peserta didik membuat hipotesis dari rumusan masalah yang telah dibuat.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru mengenai materi luas
permukaan.
c. Peserta didik bertanya mengenai materi luas permukaan. (Menanya)
(Fase 4: Mendorong siswa mengumpulkan data untuk menguji hipotesis)
a. Peserta didik mengambil alat dan bahan yang telah disediakan.
b. Peserta didik melakukan percobaan secara berkelompok. (Mengumpulkan
informasi)
c. Guru memantau, membimbing, dan menilai kelompok dalam melakukan
percobaan.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan secara berkelompok dengan
bantuan Lembar Kerja Siswa. (Mengasosiasikan)
e. Peserta didik menuliskan dan mempresentasikan hasil percobaandi depan
kelas. (Mengkomunikasikan)
(Fase 5: Merumuskan penjelasan)
a. Peserta didik bersama guru membahas hasil percobaan yang telah
dipresentasikan secara bersama-sama.
b. Peserta didik merumuskan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
(Fase 6: Merefleksikan situasi masalah dan proses berfikir)
a. Peserta didik merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan dengan
bimbingan guru.
b. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas siswa untuk mempelajarinya.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa berupa tes evaluatif.
d. Guru menutup pembelajaran berso’a bersama dan mengucapkan salam.
Keterangan: 1= sangat kurang
2= kurang
3= cukup
4= baik
5= sangat baik
Nilai=Skor yangdiperolehSkor maksimal
Pengamat
(________________________)
Nama terang & tanda tangan
KELOMPOK :………………………………….NAMA ANGGOTA :1. ……………………………………………………......
2. ……………………………………………………......
3. ……………………………………………………......
Lembar Kerja Siswa
KIMIA SMA XI
A. Judul
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
B. Kompetensi Dasar
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Tujuan Percobaan
Siswa mampu menentukan faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
D. Dasar Teori
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu
proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang
terjadi dalam satu satua waktu.Satuan waktu dapat berupa detik, menit,
jam, hari atau tahun. Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi
menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka
jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin
banyak.Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau
laju terbentuknya produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
antara lain konsentrasi reaktan, suhu, katalis, tekanan dan luas
permukaan sentuh.
E. Langkah Kerja
Disediakan 10 mL larutan HCl 2 M serta 4 butir batu kapur.Selain itu,
tersediastopwatch,sepasang mortal dan alu, sebuah pipet tetes, dua
buahbalon dengan ukuran yang sama, dan dua erlenmeyer dengan
ukuran yang sama. Bagaimanakah cara untuk mengetahuipengaruh
LEMBAR KEGIATAN PERCOBAAN
“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI”
faktor luas permukaan terhadap laju reaksi dengan alat dan bahan yang
tersedia tersebut? Buatlah prosedur percobaannya!
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
F. Data dan Analisis
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, buatlah tabel data
pengamatan kemudian analisislah!
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
G. Simpulan
Simpulan apa yang dapat diperoleh berdasarkan hasil percobaan yang
telah dilakukan?
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
1. Apakah yang dimaksud dengan laju reaksi?
………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………...
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………...
3. Jenis reaksi apakah yang sangat dipengaruhi oleh luas permukaan?………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Manakah reaksi di bawah ini yang laju reaksinya akan dipengaruhi oleh
faktor luas permukaan?
a. N2(g) + O2(g) 2NO(g)
b. 2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
c. CaCO3(s) + 2H+(aq) Ca2+(aq) + H2O(l) + CO2(g)
………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
TES EVALUATIF
Nama : ……………………………………….
Kelas : ……………………………………….
No.Absen : ……………………………………….
5. Diperoleh data pada percobaan reaksi antara CaCO3 dengan larutan asam
klorida sebagai berikut:
Percobaan Bentuk zat 25 mL HCl
A 1 gram serbuk 0,1 M
B 1 gram kepingan 0,3 M
C 1 gram kepingan 0,1 M
D 1 gram kepingan 0,2 M
E 1 gram serbuk 0,3 M
Jelaskan reaksi manakah yang berlangsung paling cepat!
A. Judul
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
B. Kompetensi Dasar
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Tujuan Percobaan
Siswa mampu menentukan faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
D. Dasar Teori
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu
proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang
terjadi dalam satu satua waktu.Satuan waktu dapat berupa detik, menit,
jam, hari atau tahun. Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi
menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka
jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin
banyak.Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau
laju terbentuknya produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
antara lain konsentrasi reaktan, suhu, katalis, tekanan dan luas
permukaan sentuh.
G. Langkah Kerja
a. Isi balon dengan bongkahan CaCO3 dan pasangkan balon tersebut
pada Erlenmeyer yang telah diisi dengan 10 mL HCl 1M.
b. Ukur waktu yang diperlukan saan balon terisi dengan gas
karbondioksida.
c. Ulangi langkah a dan b menggunakan CaCO3 berupa serbuk.
d. Bandingkan hasil pengukuran waktu yang diperoleh dan jelaskan hasil
pengamatan kalian.
e. Tuliskan reaksi yang terjadi.
H. Data dan Analisis
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, isikan data hasil percobaan
pada tabel dibawah ini! Kemudian analisislah!
NO. BAHAN WAKTU
1. Bongkahan CaCO3 65,34 s
2. Serbuk CaCO3 8,16 s
Waktu yang diperlukan balon sampai terisi karbon dioksida (balon
berdiri) saat bongkahan CaCO3 bereaksi dengan HCl adalah 65,34 detik.
Sedangkan waktu yang diperlukan oleh balon sampai terisi karbon
dioksida (balon berdiri) saat serbuk CaCO3 bereaksi dengan HCl adalah
8,16 detik. Jadi reaksi yang lebih cepat terjadi dialami oleh serbuk CaCO3
dengan waktu 8,16 detik. Hasil reaksi dari percobaan ini adalah:
CaCO3(s)+ 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
I. Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil percobaan yang telah
dilakukan adalah laju reaksi yang menggunakan serbuk CaCO3 lebih besar
daripada yang menggunakan butiran CaCO3.Semakin luas permukaan
sentuhan (pada serbuk) maka laju reaksi akan semakin cepat. Sebaliknya,
semakin sempit permukaan sentuhan (pada bongkahan) maka laju reaksi
akan semakin lambat.
KUNCI JAWABAN TES EVALUATIF
1. Laju reaksi adalahbesarnya perubahan konsentrasi pereaksi atau
produk reaksi per satuan waktu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah:
a. Konsentrasi
b. Luas permukaan
c. Temperatur
d. Katalis
3. Reaksi heterogen yaitu reaksi yang melibatkan zat-zat pereaksi dengan
wujud berbeda.
4. Reaksi (C). Karena CaCO3(s) jika direaksikan dengan HCl(aq) akan
menghasilkan gas CO2.
5. Reaksi (E). Karena pada percobaan (E), zat yang digunakan berbentuk
serbuk dimana zat yang berbentuk serbuk lebih cepat bereaksi
daripada zat yang berbentuk kepingan. Kemudian zat tersebut
direaksikan dengan 25 mL HCl yang mempunyai konsentrasi 0,3M yang
akan lebih cepat bereaksi dibandingkan jika direaksikan dengan HCl
yang konsentrasinya 0,1 M atau 0,2 M.
Pada zaman dahulu, ada seekor kura-kura bernama Rara sedang memasak air dalam dua wadah di atas tungku.Api yang digunakan untuk memasak berasal dari jenis kayu yang sama namun bentuknya berbeda. Yang satu menggunakan kayu yang berbentuk balok utuh dan yang satu lagi menggunakan kayu yang berbentuk balok yang telah dibelah-belah. Ternyata, kayu yang berbentuk balok utuh lebih lama terbakar oleh api sehingga api tidak mudah padam. Sedangkan kayu yang berbentuk balok yang telah dibelah-belah lebih cepat terbakar.
FENOMENA
1. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
2. Buatlah rumusan masalah yang terjadi!
3. Hipotesis apa yang sesuai dengan
rumusan masalah yang telah dibuat?
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA
1. Karena pada kayu yang berbentuk balok utuh mempunyai luas
permukaan yang kecil, sehingga api tidak mudah padam. Sedangkan,
pada kayu yang berbentuk balok yang telah dibelah-belah mempunyai
luas permukaan yang besar, sehingga api mudah padam.
2. Bagaimanakah pengaruh bentuk kayu terhadap cepat lambat padamnya
api?
3. Semakin kecil bentuk kayu maka api lebih cepat padam, dan semakin
besar bentuk kayu maka api lebih lama padam.
SKENARIO MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MATERI “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
(LUAS PERMUKAAN)”
Pemain:
Guru 1 : Gresiana Khoirotul Badriyah
Guru 2 : Alif Fatin Fadhilah
Siswa 1 : Ervita Eka Rosawati
Siswa 2 : Himatul Aliyah
Siswa 3 : Khinanjar Widiartama
Siswa 4 : Alfanahdia Hanum
Siswa 5 : Ajeng Purwaning Asih
Siswa 6 : Dwi Rahmi Putri
Siswa 7 : Elva Qurrotul Afifah
Siswa 8 : Ery Riana Adita
Siswa 9 : Amalia Rizky Nuraini Fatcha
Siswa 10 : Hikmatul Fawaidah
Siswa 11 : Bunga Kuswandini Putri
Siswa 12 : Intan Putri Kartini
Siswa 13 : Diah Rusdiyana
Tampak suasana kelas yang agak gaduh.Kemudian guru 1 memasuki
ruangan dan kelas mulai hening.Siswa menyiapkan diri dan duduk dengan
rapi.
Guru 1 : “Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh”
Siswa : “Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh”
Guru 1 : “Selamat pagi, anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Siswa : “Baik, Bu…”
Guru 1 : “Alhamdulillah kalau begitu. Jadi, semua sudah siap menerima
pelajaran hari ini ya?”
Siswa : “Siap,Bu...”
Guru 1 : “Bagus! Tapi, sebelum memulai pelajaran hari ini akan lebih
baik jika kita berdo’a terlebih dahulu. Siapa ketua kelasnya?”
Siswa : “Khinanjar, Bu…”
Guru 1 : “Nah, silakanKhinanjar memimpin berdoa.”
Khinanjar : “Baik, Bu… Sebelum memulai pelajaran kali ini, marilah kita
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Berdoa, mulai! Selesai.”
Guru 1 : “Baiklah. Apakah ada yang tidak masuk hari ini?”
Hima : “Broto, Bu. Izin ke luar kota.”
Guru 1 : (tampak menandai absensi)“Selain Broto ada lagi?”
Siswa : “Cuma Broto, Bu.”
Guru 1 : “Nah, oke kalau begitu, sekarang kita mulai pelajarannya ya.
Ada yang masih ingat tidak minggu lalu kita belajar tentang
materi apa?”
Ervita : “Laju reaksi, Bu…”
Guru 1 : “Iya, tepat sekali. Ada yang masih ingat laju reaksi itu apa?”
Hanum : “Saya, Bu…”
Guru 1 : “Iya kamu,Hanum. silakan utarakan pendapatmu.”
Hanum : “Seingat saya laju reaksi adalah laju berkurangnya pereaksi
atau terbentuknya produk.”
Guru 1 : “Iya pintar,Hanum. Coba mungkin ada lagi yang mau
berpendapat lain?”
Ajeng : “Saya ingin mencoba menjawab, Bu…”
Guru 1 : “Iya silahkan, Ajeng.”
Ajeng : “Kalau menurut saya, laju reaksi menyatakan perubahan
konsentrasi dalam suatu reaksi kimia per satuan waktu. Begitu,
Bu…”
Guru 1 : “Bagus. Sudah benar jawaban dari kedua teman kalian
tadi.Jadi, seperti yang Ibu katakan pada pertemuan minggu lalu,
bahwa laju reaksi merupakan berkurangnya jumlah pereaksi
persatuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi
persatuan waktu.Sekarang siapa yang tau faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi laju reaksi?”
Rahmi : “Saya, Bu... Faktor yang mempengaruhi laju reaksi ada katalis,
suhu, hemmmm sama apa lagi ya?”
Elva : “Saya tau, Bu… Faktor yang mempengaruhi laju reaksi ada
empat, Bu. Yang pertama luas permukaan, kedua suhu, ketiga
katalis, dan yang keempat massa.”
Ery : “Saya mau membenarkan, Bu…Menurut saya, faktor yang
mempengaruhi laju reaksi itu adalah luas permukaan, suhu,
katalis, dan konsentrasi. Betul kan, Bu?”
Guru 1 : “Iya, betul sekali Ery. Nah, untuk jawaban dari Elva tadi
kurang tepat karena massa bukan merupakan faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Jadi, faktor yang mempengaruhi laju reaksi ada empat, Yang
pertama luas permukaan, kedua suhu, ketiga katalis, dan
keempat konsentrasi.
Nah, untuk pembelajaran kali ini kita akan membahas salah
satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu luas
permukaan.
Siswa : “Oke, Bu...”
Guru 1 : “Nah, Ibu mengharapkan pada pembelajaran hari ini kalian
dapatmenganalisis fenomena yang menunjukkan pengaruh
faktor luas permukaan terhadap laju reaksi kemudian
menjelaskan pengaruh faktor luas permukaan terhadap laju
reaksi dan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh
faktor luas permukaan terhadap laju reaksi dengan benar.
Kalian siap?”
Siswa : “Siap dong, Bu...”
Guru 1 : “Bagus sekali. Sekarang Ibu akan membagikan LKS.”
(Guru membagikan LKS)
Intan : “Yaaaaaahhh, kok sudah dikasih LKS sih, Bu…”
Guru 1 : “Tenang saja. Sebelum kalian mengisi LKS-nya, Ibu akan
menayangkan video lucu terlebih dahulu. Sekarang kalian
perhatikan ya?”
Siswa : “Oke, Bu...”
(Video selesai ditayangkan)
Guru 1 : “Sekarang kalian membentuk 4 kelompok, perhatikan
pembagian kelompoknya seperti di slide ya.”
Siswa : “Iya Bu..”
Guru 1 : “Sekarang kalian diskusikan dengan kelompok LKS yang telah
Ibu bagikan tadi. Ibu beri waktu pengerjaan selama 5
menit.Mulai dari sekarang.”
Siswa : “Baik, Bu...”
(5 menit kemudian)
Guru 1 : “Baiklah, waktunya sudah habis. Sekarang coba lihat di LKS
ada pertanyaan rumusan masalah. Siapa yang berani
menuliskan rumusan masalah di papan tulis?”
Amel : “Saya, Bu…”
Guru 1 : “Oke, silakan Amel.”
Amel : (menulis di papan tulis) [Bagaimana perbedaan nyala api pada
kayu?]
Guru 1 : “Siapa lagi?”
Ida : (menulis di papan tulis) [Adakah pengaruh nyala api terhadap
kematangan air?]
Guru 1 : “Siapa lagi yang mau menuliskan didepan?”
Bunga :(menulis di papan tulis) [Bagaimana pengaruh bentuk kayu
terhadap cepat lambat padamnya api?]
Guru 1 : “ Mari kita lihat di papan tulis terdapat tiga rumusan masalah
yang telah di tuliskan oleh teman kalian tadi. Kira-kira rumusan
masalah mana yang paling sesuai dengan fenomena dalam
video yang ibu tayangkan tadi? Mari kita cermati satu persatu
rumusan masalah yang telah kalian tulis.Yang pertama, yang
telah dituliskan Amel.Adakah yang mau berpendapat?”
Diah : “Menurut saya itu kurang tepat, Bu. Karena kalimat nyala api
yang digunakan oleh Amel itu tidak jelas Bu, jadi itu tidak bisa
dijadikan rumusan masalah.”
Guru 1 : “Iya, tepat sekali Diah. Untuk yang kedua, siapa yang mau
berpendapat?”
Ajeng : ”Itu juga salah, Bu. Karena kata tanya “apakah” tidak dapat
dijadikan rumusan masalah.”
Guru 1 : “Baiklah, sekarang untuk yang ketiga bagaimana?”
Siswa : “Betul, Bu…”
Guru 1 : “Bagus. Berarti kita pilih rumusan masalah yang ketiga ya?
Setuju?”
Siswa : “Setuju, Bu…”
Guru 1 : “Dari rumusan masalah yang sudah kita pilih ini, kira-kira
bagaimana hipotesis yang sesuai dengan rumusan masalah
tersebut?”
Khinanjar : “Semakin kecil bentuk kayu maka api lebih cepat padam, dan
semakin besar bentuk kayu maka api lebih lama padam.”
Guru 1 : “Tepat sekali hipotesis yang diungkapkan oleh Khinanjar.
Sekarang hipotesis tersebut bisa kita buktikan dengan
melakukan percobaan.Tapi sebelumnya coba kalian perhatikan
di slide.Gambar apakah ini?”
Siswa : “Kubus, Bu…”
Guru 1 : “Iya, benar kubus. Siapa yang tahu rumus luas permukaan dari
kubus?”
Intan :“Saya, Bu… 6 x rusuk x rusuk.”
Guru 1 : “Betul sekali… Kalau begitu berapa luas permukaan gambar
tersebut?Ayo coba dihitung.”
Diah : “6 cm2, Bu...”
Amel : “Kok bisa? 6dari mana?
Diah : “Kan rumusnya tadi 6 x rusuk x rusuk, rusuknya kan 1 cm.
Berarti kan 6 x 1 cm x 1 cm, jadi hasilnya 6 cm2 deh... Benar
begitu kan, Bu?”
Guru 1 : “Iya tepat sekali Diah. Bagaimana Amel? Apakah sudah
mengerti?”
Amel : “Ohiya mengerti, Bu...”
Guru 1 : “Bagaimana semuanya? Paham?”
Siswa : “Paham, Bu…”
Guru 1 : “Sekarang, jika kubus ini kita belah menjadi dua. Apakah
masih berbentuk kubus?”
Siswa : “Iya, Bu...”
Ervita : “Tidak, Bu..”.
Ajeng : “Kenapa kok tidak? Terus bentuknya apa kalau bukan kubus?”
Ervita : “Bentuknya balok lah, Jeng...”
Guru 1 : “Iya benar. Bentuknya menjadi balok.Lalu ukurannya
sekarang menjadi berapa, Ervita?”
Ervita : “Lebarnya 0,5 cm, panjangnya 1 cm, dan tingginya 1 cm, Bu…”
Guru 1 : “Iya, benar sekali. Nah, sekarang rumus luas permukaan balok
itu bagaimana?”
Ervita : “Emmmm…”
Hima : “Saya tau, Bu…”
Guru 1 : “Iya, Hima.”
Hima : “Rumus luas permukaan balok itu 2(pxl) + 2(pxt) + 2(lxt),
Bu…”
Guru 1 : “Pintar sekali Hima. Sekarang coba kalian hitung berapa luas
permukaan satu balok tersebut.”
Ajeng : “8 cm2, Bu…”
Guru 1 : “Yakin, Ajeng? Coba teman-teman yang lain, apakah jawaban
Ajeng benar?”
Hanum : “Salah Bu, kalo 8 cm2 itu kan luas permukaan dua balok. Nah,
ibu tadi kan tanya satu balok, jadi 4 cm2, Bu…”
Ajeng : “Oh, iya ya?”
Guru 1 : “Hayo Ajeng tadi melamun ya?”
Ajeng : “Tidak kok, Bu…”
Siswa : (Gaduh)
Guru 1 : “Sudah-sudah ayo diperhatikan lagi… Jadi, besar mana luas
permukaan kubus yang di kiri dengan kubus yang telah di
belah menjadi dua balok di kanan itu?”
Khinanjar : “Besaran balok, Bu… Kan luas permukaan kubus tadi 6 cm2,
sedangkan luas permukaan balok itu 4 cm2 + 4 cm2. Jadi kan 8
cm2, Bu...”
Guru 1 : “Iya, tepat sekali Khinanjar.Sekarang jika dua balok tersebut
Ibu bagi lagi menjadi seperti gambar, berapa luas
permukaannya?”
Rahmi : “12 cm2, Bu…”
Guru 1 : “Bagaimana yang lain? Apakah betul jawaban Rahmi?”
Siswa : “Betul, Bu…”
Guru 1 : “Iya, bagus. Semua sudah paham kan?”
Siswa : “Paham, Bu...”
Guru 1 : “Pintar. Sekarang adakah yang mau berpendapat tentang
ketiga bentuk tadi?”
Elva : “Saya, Bu. Luas permukaan dari balok yang sudah dibelah-
belah lebih besar daripada luas permukaan balok yang utuh.”
Guru 2 : “Betul sekali Elva. Nah, kalian tahu tidak maksud dari
penjelasan Ibu tadi kaitannya dengan materi laju reaksi?”
Intan : “Memangnya apa kaitannya dengan materi laju reaksi, Bu?”
Guru 2 :“Untuk mengetahuinya, kita akan melakukan praktikum.”
Siswa : “Baik, Bu...”
Guru 2 : “Sebelum melakukan praktikum, sekarang kalian cermati LKS
pada halaman selanjutnya. Apakah ada yang belum jelas atau
ada yang ingin ditanyakan?”
Ida : “Bu, saya mau tanya.”
Guru 2 : “Iya silakan, Ida.”
Ida : “Loh, Bu. Ini kok tidak ada langkah percobaannya?”
Guru 2 :“Iya memang. Jadi, kalian membuat sendiri langkah
percobaannya. Ibu beri waktu 3 menit”
Siswa : “Yaah…”
Guru 2 : “Sudah selesai?”
Siswa : “Sudah, Bu…”
Guru 2 : “Perwakilan setiap kelompok bisa mengambil alat dan bahan
yang diperlukan di depan.”
(Siswa mengambil alat dan bahan)
Guru 2 : “Sudah mengambil alat dan bahan semua?”
Siswa : “Sudah, Bu...”
Guru 2 : “Sekarang kalian bisa memulai untuk melakukan percobaan
sesuai dengan langkah percobaan yang telah kalian buat.“
(Siswa melakukan percobaan dengan dipantau oleh guru)
Guru 2 : “Apakah sudah selesai semua?”
Siswa : “Sudah, Bu…”
Guru 2 : “Sekarang kalian diskusikan hasil percobaan yang telah kalian
dapatkan dengan kelompok masing-masing. Nanti kalian
presentasikan didepan kelas.Ibu beri waktu 5 menit.”
Siswa : “Baik, Bu…”
(Siswa berdiskusi dengan kelompok)
Guru 2 : “Baiklah sudah 5 menit, sekarang mulai dari kelompok 1
silahkan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.”
(Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian)
Guru 2 : “Bagus sekalianalisis dari semua kelompok tadi. Beri
uplouseuntuk kalian semua!Sekarang siapa yang bisa
merangkum analisis dari empat kelompok tadi?”
Khinanjar : “Saya mau mencoba, Bu…”
Guru 2 : “Baiklah, silakan Khinanjar.”
Khinanjar : “Jadi, dari praktikum tadi kita tahu bahwa pada percobaan
pertama menggunakan CaCO3 yang berbentuk bongkahan dan
pada percobaan kedua menggunakan CaCO3 yang berbentuk
serbuk. Kedua percobaan tersebut menggunakan massa CaCO3
dan konsentrasi larutan HCl yang sama. Perbedaan kecepatan
reaksi tersebut dapat diketahui dengan membandingkan
volume gas CO2 yang terbentuk selama selang waktu
tertentu.Ternyata volume CO2 yang dihasilkan pada percobaan
pertama lebih sedikit daripada yang diperoleh dari percobaan
kedua.”
Guru 2 : “Terima kasih Khinanjar. Bagus sekali. Adakah yang lain yang
biasmenambahkan jawaban dari Khinanjar?”
Rahmi : “Saya, Bu…”
Guru 2 : “Iya, silakan Rahmi.”
Rahmi : “Hal ini membuktikan bahwa laju reaksi yang menggunakan
serbuk CaCO3 lebih besar daripada yang menggunakan butiran
CaCO3.”
Guru 2 : “Iya bagus sekali Rahmi. Nah, setelah kita melakukan
percobaan tadi, apakah menurut kalian hipotesis yang telah
kita buat sudah sesuai dengan hasil percobaann yang telah
kalian lakukan? Ada yang bisa mengungkapkan?”
Ervita : “Menurut saya sih sudah sesuai Bu, hipotesis kita tadi kan
semakin kecil bentuk kayu maka api lebih cepat padam, dan
semakin besar bentuk kayu maka api lebih lama padam. Bentuk
kayu yang kecil itu berarti luas permukaannya besar sehingga
laju reaksinya juga semakin besar yang ditandai dengan
cepatnya api padam, sebaliknya jika bentuk kayu yang besar itu
berarti luas permukaannya kecil sehingga laju reaksinya kecil
yang ditandai dengan lamanya api padam.”
Guru 2 : “Terimakasih Ervita. Bagaimana yang lain? Apakah setuju
dengan pendapat Ervita?”
Siswa : “Setuju Bu..”
Guru 2 : “Sekarang siapa yang mau membantu Ibu untuk
merefleksikan pembelajaran pada pagi hari ini?”
Hanum : “Saya, Bu…”
Guru 2 : “Baik, silakan Hanum.”
Hanum : “Tadi kita diberikan fenomena pembakaran kayu, ternyata
dari fenomena itu ada hubungannya dengan materi luas
permukaan yang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Nah, untuk membuktikannya, kami
melakukan percobaan sehingga diperoleh kesimpulan bahwa
laju reaksi dapat diperbesar dengan memperluas permukaan
bidang sentuh zat yang dilakukan dengan cara memperkecil
ukuran zat pereaksi. Semakin luas permukaan bidang sentuh,
semakin besar laju reaksinya, semakin cepat pula reaksi yang
terjadi.”
Guru 2 : “Iya terima kasih Hanum. Luar biasa pendapat dari
Hanum.Baiklah, Ibu anggap kalian semua sudah paham tentang
pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.”
Siswa : “Iya, Bu...”
Guru 2 : “Bagus. Untuk minggu depan kita akan melanjutkan ke faktor
yang kedua yaitu konsentrasi. Jangan lupa dipelajari ya.”
Siswa : “Oke, Bu…”
Guru 2 : “Berhubung waktunya sudah habis,maka mari kita akhiri
pembelajaran hari ini. Namun, sebelum itu Ibu akan
membagikan lembar tes evaluatif sebagai tugas rumah kalian.”
Siswa : “Yah, kok ada tugas sih, Bu...”
Guru 2 : “Iya, itu untuk mengetes pemahaman kalian pada
pembelajaran hari ini. Dikumpulkan minggu depan ya.”
Siswa : “Baik, Bu…”
Guru 2 : “Ya sudah, silakan Khinanjar memimpin do’a.”
Khinanjar : “Baik,Bu. Sebelum kita mengakhiri pelajaran marilah kita
berdo’a menurut keyakinan masing-masing. Berdo’a mulai!”
Guru 2 : “Baiklah, terima kasih Khinanjar. Ibu akhiri, terima kasih
semuanya.Wassalamualaikum Wr. Wb.”
Siswa : “Wa’alaikumsalam Wr. Wb.”
SEKIAN
Recommended