Sap Stroke Panum

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PADA Ny. M DENGAN MASALAH KESEHATAN STROKE NON

HEMORAGIK

(SAP)

Disusun Oleh:

DESAK KOMPIYANG WIDYA ASTUTININGSIH

I KADEK EDIAWAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Stroke

Sasaran : keluarga Ny. M

Hari : Rabu,

Tanggal : 17 april 2013

Tempat : RT / RW

Waktu : 30 menit

Penyuluh : TEAM

A. Latar Belakang

Dalam rangka melakukan praktek komunitas keluarga, maka penulis melakukan

satuan acara penyuluhan yang berkaitan dengan stroke non hemoragik. Yang mana isi

dari penyuluhan tersebut adalah mengenai pengertian dari stroke non hemoragik,

penyebab, tanda dan gejala, akibat atau komplikasi dari, cara pengobatan stroke non

hemoragik, dan yang lainnya.

Penyuluhan stroke non hemoragik ini dilaksanakan pada lansia Ny. F yang mana

Ny. F sebagai klien yang menderita stroke non hemoragik. Sehingga diperoleh

diagnosa keperawatan keluarga resiko cedera berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam memelihara atau merawat lingkungan rumah dan inefektif

pemeliharaan kesehatan berhubungan ketidakmampuan keluarga dalam

memanfaatkan fasilitas kesehatan.

Untuk menunjang usaha tersebut, kami merencanakan akan memberikan

pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik lansia, sehingga lansa dapat

hidup dengan sehat, produktif dan mandiri.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga Ny. M mengetahui tentang

penyakit Stroke

2. Tujuan Khusus

a. Warga mengerti tentang pengertian Stroke

b. Warga mengetahui tentang penyebab Stroke

c. Warga mengetahui tentang tanda gejala anak

terserang Stroke

d. Warga mengetahui tentang tanda bahaya anak harus

dibawa ke pelayanan kesehatan

C. Pokok Bahasan

Stroke

D. Sub Pokok Bahasan

Stroke Non Hemoragik

E. Pokok Materi

1. Pengertian Stroke

2. Penyebab Stroke

3. Tanda gejala Stroke

4. Factor resiko

5. Pencegahan

6. Faktor Predisposisi

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

G. Media

1. Leaflet

2. Flip chart

H. Seting Tempat

I. Kegiatan

Tahap/ Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Metode

Pendahuluan

(5 menit)

1. Mengucap salam dan

perkenalan

2. Menjelaskan maksud

dan tujuan penyuluhan

Menjawab

salam

Mendengarkan

Tanya

jawab

Ceramah

Pelaksanaan

(20 menit)

Menjelaskan tentang

1. Pengertian Stroke

2. Penyebab Stroke

3. Tanda gejala anak

terserang Stroke

4. Tanda bahaya anak

harus dibawa ke

pelayan kesehatan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Penutup

(5 menit)

1. Memberikan

kesempatan kepada

keluarga Ny. M untuk

bertanya

2. Menjawab pertanyaan

3. Evaluasi

4. Menyampaikan

kesimpulan hasil kegiatan

5. Menutup pertemuan

dengan mengucapkan

salam

Bertanya

Memberikan

respon positif

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Ceramah

Tanya

jawab

J. Evaluasi

Prosedur : post test

Bentuk : test lisan

SOAL

1. Jelaskan pengertian Stroke!

2. Sebutkan penyebab Stroke!

3. Sebutkan tanda gajala anak terserang Stroke!

JAWABAN

1. Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah  kehilangan fungsi otak yang

diakibatkan   oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah

kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun.

2. Penyebabab stroke non hemoragik antara lain:

a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak )

b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )

c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)

3. Tanda dan gejala.

a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan atau kaki

b. Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan memahami perkataan

c. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelahmata atau kedua mata

d. Sakit kepala hebat mendadak

e. Penurunan kesadaran

f. Kesulitan menelan

g. Tersedak waktu makan atau minum

h. Gangguan emosi atau daya ingat

LAMPIRAN MATERI

STROKE NON HEMORAGIK

1. Pengertian

Gangguan  peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA ( Cerebro

Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan

aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam beberapa detik)

atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan

daerah yang terganggu.(Harsono,1996, hal 67)

Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah  kehilangan fungsi otak yang

diakibatkan   oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi

penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal

2131). Stroke merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah ke

otak.

2. Etiologi.

Penyebab-penyebabnya antara lain:

a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak )

b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )

c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)

(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

3. Tanda Dan Gejala.

a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan atau kaki

b. Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan memahami perkataan

c. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelahmata atau kedua mata

d. Sakit kepala hebat mendadak

e. Penurunan kesadaran

f. Kesulitan menelan

g. Tersedak waktu makan atau minum

h. Gangguan emosi atau daya ingat (Arief, 2005)

4. Faktor Resiko Stroke Non Hemoragik

a. Hipertensi

b. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi

atrium, penyakit jantung kongestif)

c. Kolesterol tinggi

d. Obesitas

e. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)

f. Diabetes Melitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)

g. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai hipertensi, merkok, dan kadar

estrogen tinggi)

h. Penyalahgunaan obat ( kokain)

i. Konsumsi alkohol (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131).

5. Pencegahan

a. Menghindari stress

b. Menghentikan kebiasaan merokok

b. Diet rendah garam dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buah

c. Olah raga teratur

d. Mengontrol tekanan darah dan gula darah serta check up kesehatan secara teratur

e. Kontrol teratur bila mengidap penyakit kronis seperti darah tinggi

(Hipertensi), kencing manis (Diabetes Melittus), cholesterol tinggi, penyakit

jantung dll

f. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter

(Arief, 2005)

6. Faktor Pencetus

Faktor resiko yang dapat mengakibatkan stroke antara lain :

a. Tekanan darah tinggi

b. Penyakit jantung koroner

c. Cholesterol tinggi

d. Penyakit kencing manis

e. Kelainan pembekuan darah

f. Kebiasaan merokok

g. Obesitas / kegemukan

h. Stress

i. Usia lanjut

j. Kurang aktivitas

DAFTAR PUSTAKA

Whalley & wong. (1991). Nursing Care of Infant and Children Volume II book 1. USA: CV. Mosby-Year book. Inc

Yu. H.Y. Victor & Hans E. Monintja. (1997). Beberapa Masalah Perawatan Intensif Neonatus. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Depkes. (2002). Pedoman pemberantasan penyakit infeksi saluran pernafasan akut untuk

penanggulangan pneumonia pada balita. Jakarta : Depkes RI.

Widoyono. 2008. Penyakit tropis. Jakarta : Erlangga.

STROKE NON HEMORAGIK

Pengertian

Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah  kehilangan fungsi otak yang diakibatkan   oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Stroke merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah ke otak.

Etiologi.Penyebab-penyebabnya antara lain:

a. Trombosis ( bekuan

cairan di dalam pembuluh

darah otak)

b. Embolisme cerebral

( bekuan darah atau

material lain )

c. Iskemia ( Penurunan

aliran darah ke area otak)

Tanda Dan Gejala.

a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan atau kaki

b.Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan memahami perkataan

c. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelah mata atau kedua mata

d.Sakit kepala hebat mendadak

e. Penurunan kesadaran Kesulitan menelan

Faktor Resiko Stroke Non Hemoragik

a. Hipertensi

b. Penyakit jantung

c. Kolesterol tinggi

d. Obesitas

e. Diabetes Melitus

f. Kontrasepasi oral( khususnya

dengan disertai hipertensi,

merkok, dan kadar estrogen

tinggi)

g. Penyalahgunaan obat ( kokain)

h. Konsumsi alkohol

Pencegahan

Menghindari stress

Menghentikan kebiasaan

merokok

memperbanyak makan sayur dan

buah

Olah raga teratur

Kontrol teratur bila mengidap

penyakit kronis

Faktor Pencetus

TEKANAN DARAH TINGGI

PENYAKIT JANTUNG

KORONER

CHOLESTEROL TINGGI

PENYAKIT KENCING MANIS

KEBIASAAN MEROKOK

OBESITAS / KEGEMUKAN

STRESS

USIA LANJUT

KURANG AKTIVITAS