Sehat dan Bugar Selama Kehamilan FIX.pptx

Preview:

Citation preview

Sehat dan Bugar Selama Kehamilan

Koas Stase Obgyn Rumah Sakit Islam Pondok Kopi

Apakah “SEHAT” dan “BUGAR” itu sama?

SEHAT

Menurut WHO, sehat adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak menderita suatu

penyakit fisik ataupun psikis dan masih tetap produktif bekerja.

BUGAR

Kondisi fisik seseorang dimana dirinya dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kegiatan lainnya tanpa merasa kelelahan yang berarti.

Ibarat sebuah mesin, sehat apabila mesin itu masih terawat kondisinya, tidak rusak dan tidak cacat

sedikitpun.Dan bugar seandainya mesin tersebut selalu dipanaskan dan digunakan setiap hari sesuai

kemampuannya.

Jadi, Sehat dan Bugar itu tidak sama.

Jika seseorang sehat, belum tentu bugar.Namun, jika seseorang sudah bugar, pastilah sehat.

Manfaat Kebugaran

Kekuatan Stamina Kelenturan

Ketika semua unsur ini di gabungkan, calon ibu akan merasa nyaman, kaya energi dan mampu melakukan tugas sehari-hari dengan lebih efisien.

Aktivitas untuk Menjaga Kebugaran Tubuh Selama

Kehamilan1. Berjalan 2. Jogging 3. Senam4. Berenang 5. Istirahat yang cukup

Senam HamilMasa kehamilan pasti akan membawa

perubahan fisik maupun mental. Perubahan fisik

yang terjadi bahkan kadang memberikan

ketidaknyamanan bagi ibu seperti sakit pada

punggung, pegal-pegal pada kaki dan lain

sebagainya. Sebaiknya ibu mempersiapkan hal-

hal yang bisa membantu selama masa hamil

serta saat proses melahirkan. Salah satunya

adalah dengan melakukan Senam Hamil.

Manfaat senam hamil

• Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot

dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam

proses persalinan.

• Melatih sikap tubuh guna menghindari/memperingan

keluhan-keluhan seperti sakit pinggang dan punggung.

• Membuat tubuh lebih rileks (membantu mengatasi stres

dan rasa sakit akibat his ketika bersalin).

• Melatih berbagai teknik pernapasan yang penting agar

persalinan berjalan lancar.

Kapan sebaiknya dilakukan ?

Senam hamil sebaiknya dilakukan pada usia

kehamilan di atas 5 bulan. Minimal 1 minggu

sekali. Senam hamil juga disarankan bagi ibu

yang pertama kali hamil, serta ibu yang

pernah mengalami kesulitan dalam persalinan

atau melahirkan anak prematur. Sebelum

memutuskan mengikuti senam hamil,

diskusikan kondisi kehamilan dengan dokter

atau bidan.

Gerakan dasar senam hamil

• Duduk bersila dan

tegak, kedua lengan

mengarah ke depan dan

santai.

• Lakukan sebanyak

mungkin dalam posisi

sehari-hari

Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan

jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus

pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini:

Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang

diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan

lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan

mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding

perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8

kali.

• Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di

antara kedua tangan lalu menoleh ke samping

kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada

menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh

mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut

selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10

menit atau sesuai kekuatan ibu hamil.

Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah

punggung bayi), lutut kanan diletakkan di depan

lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan

ditekuk di depan dan lengan kiri letakkan di

belakang.

Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan

ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian

juga bawah perut agar perut tidak menggantung.

Tutup mata, tenang, atur napas dengan

berirama.

Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan

kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut:

Buka mulut secukupnya, tarik napas dalam

semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti

buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke

depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke

posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan

interval 2 menit.