View
100
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
Silabus Blok Mata Ajar
KEPERAWATAN I N T E N S I F
Semester III PROGRAM B PSIK FK UNUD 2012
OLEH
TIM PENGAJAR
KEPERAWATAN INTENSIF
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2012
DESKRIPSI MATA AJAR
Mata Kuliah : Keperawatan Intensif Beban Studi : 3 SKS (2T, 1 L) Semester : 3 (Tiga) Waktu : Senin, 3 Desember s/d Rabu, 19 Desember 2012 Koordinator : Ns. I Kadek Saputra, S.Kep Sekretaris : Ns. IGA Paramitaresthi, S.Kep Pengajar :
1. PSIK FK UNUD
2. SMF Kardiologi
3. SMF Anestesi
4. Tim Keperawatan Intensif RSUP Sanglah Denpasar
5. Tim Keperawatan Intensif Poltekkes Depkes Denpasar
A. DESKRIPSI MATA KULIAH :
Perawatan intensif adalah suatu bentuk tindakan terhadap penderita yang mengalami
keadaan kegawatan atau kritis yang memerlukan observasi secara berkelanjutan (intensif) dan
komprehensif dengan pengamatan secara visual ataupun alat monitor. Fokus asuhan
keperawatan intensif yaitu ditujukan pada klien yang mengalami masalah aktual atau potensial
mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan yang
memerlukan tindakan kritis, perawatan berkelanjutan dan komprehensif sehingga mampu
mencegah kematian dan kecacatan.
B. TUJUAN MATA KULIAH:
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat melakukan tindakan kritis,
perawatan berkelanjutan dan komprehensif pada keadaan kritis dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu:
a. Menjelaskan konsep ruang perawatan intensif dan asuhan keperawatan intensif
b. Menjelaskan indikasi klien masuk dan keluar intensif care unit dan klasifikasi pelayanan
intensif
c. Menjelaskan jenis-jenis dan pengorganisasian intensif care unit
d. Menjelaskan konsep perawatan pasien intensif berbasis keluarga (Family focus centre)
e. Menjelaskan konsep alat ventilasi mekanik dan defibrilator
f. Menjelaskan penatalaksanaan klien dengan ventilator mekanik
g. Menjelaskan penatalaksanaan klien dengan syok
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jl. PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax. (0361) 246656
h. Menjelaskan konsep dan Penatalaksanaan pasien dengan gangguan keseimbangan asam
basa dan elektrolit
i. Menjelaskan dan melakukan tindakan pemeriksaan elektrokardiografi dan penanganan
pasien dengan aritmia, atrium fibrilasi, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi, dan prosedur
pelaksanaan dekompresi
j. Menjelaskan dan melakukan tindakan pemeriksaan analisa gas darah
k. Menjelaskan dan melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan ventilasi mekanik,
SIRS, MOD, ARDS, Trauma Kepala (post trepanasi), Tetanus, Infark Miokard, Preeklamsi
Berat dan Peningkatan tekanan intrakranial
l. Menjelaskan dan mendemonstrasikan Pemasangan dan Perawatan pasien dengan
traceostomy dan memerlukan tindakakn suction, Perawatan pasien dengan pemantauan
CVP dan ICP, Personal hygiene pasien yang dirawat di ruang intensive, Perawatan
endotracheal tube dan bronchial washing.
m. Menganalisa Aplikasi therapy keperawatan supportif dalam perawatan pasien di ruang
intensive : Therapy music, Therapy sentuhan, Spiritual therapy, Family support therapy
n. Menjelaskan dan melakukan pengendalian infeksi nosokomial
o. Melakukan analisis kasus yang dirawat di ruang intensif
p. Mencari, menginterpretasikan, menjelaskan dan rencana implementasi journal
keperawatan intensif
q. Menuangkan ide dalam beberapa konsep penelitian pada bidang keperawatan intensif
C. POKOK BAHASAN 1. To. 1. Manajement ruangan dan asuhan keperawatan intensif
a. Konsep ruangan dan manajement perawatan pasien di ruang intensif
Pengertian ruang intensif dan ruang lingkupnya, falsafah dan tujuan intensif care unit
(ICU)
Indikasi pasien masuk dan keluar intensif care unit
Klasifikasi dan jenis-jenis intensif care unit
Pengorganisasian intensif care unit:
Klasifikasi ketenagaan, kebutuhan tenaga, karakteristik perawat, dan
pengembangan intensif care unit,
Fasilitas dan pemeliharaan alat dan Indikator pengendalian mutu
b. Konsep pengkajian dan dokumentasi asuhan keperawatan intensif
2. To 2. Perawatan pasien intensif berbasis keluarga (Family focus centre)
a. Tinjauan Aspek psikososial pasien dan keluarga
b. Peranan keluarga terhadap perawatan pasien di ruang intensive
3. To 3. Perawatan pasien dengan gangguan kesadaran 4. To 4. Update Burn Management dan Skin Graft 5. To 5. Penatalaksanaan klien dengan ventilator mekanik
a. Pengertian ventilasi mekanik
b. Indikasi dan tujuan penggunaan Ventilator Mekanik
c. Fisiologi ventilasi mekanis
d. Pengaruh ventilasi mekanis terhadap paru dan system organ yang lainnya (Renal,
Gastrointestinal,
e. Pengaturan/setting dasar ventilator mekanik
f. Mode Ventilasi Mekanik
g. Komplikasi Ventilasi Mekanik
h. Weaning ventilator/ Penyapihan
i. Pengenalan Alat Ventilator Mekanik (gambar/video)
b. Perawatan pasien dengan ventilator Mekanik
Hal Focus yang perlu dikaji pada pasien dengan ventilator mekanis
Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan ventilator mekanis
Tujuan dan rencana keperawatan pada pasien dengan ventilator mekanik
Tindakan untuk pasien yang menggunakan ventilasi mekanis
6. To 6. Perawatan pasien pasca bedah yang dirawat di ruang intensive a. Kriteria dan Jenis pasien bedah yang memerlukan perawatan di ruang intensive
b. Pengkajian focus pada pasien pasca bedah
c. Masalah perawatan focus pada pasien pasca bedah
d. Rencana dan tindakan focus pada pasien pasca bedah
e. Evaluasi pada pasien pasca bedah
7. To 7. Penanganan klien dengan Infark Miokard, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi, dan asistole a. Review Elektrokardiografi
Pengertian EKG
Tujuan dan prinsip pemeriksaan EKG
Analisa dan interpretasi EKG
b. Penanganan klien dengan Infark Miokard, Aritmia, atrium fibrilasi, ventrikel fibrilasi,
ventrikel takikardi, dan asistole
Pengertian
Penyebab
Tanda Gejala
Patofisiologi
Pengkajian kegawatan dan pemeriksaan EKG
Penatalaksanaan
8. To 8. Penatalaksanaan klien dengan syok a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tahap-tahap syok
d. Mekanisme kompensasi
e. Klasifikasi syok
f. Initial assessment
g. Managemen syok
9. To 9. Penatalaksanaan pasien dengan gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit a. Review Konsep keseimbangan asam basa dan Interpretasi analisa gas darah
Pengertian keseimbangan asam basa
Fisiologi keseimbangan asam basa
Zat yang berpengaruh terhadap keseimbangan asam basa
Tujuan pemeriksaan Analisa Gas Darah
Pengukuran dalam analisa gas darah
Interpretasi hasil dan gangguan asam basa
b. Gangguan Keseimbangan Asam Basa dan Elektrolit
Pengertian
Mekanisme kompensasi
Jenis gangguan keseimbangan asam basa
Penyebab
Tanda Gejala
Manajement gangguan keseimbangan asam basa
10. To 10. Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : a. SIRS
b. MOD
c. ARDS
d. Trauma Kepala (post trepanasi)
11. To 11 Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : a. Tetanus
b. Infark Miokard
c. Peningkatan TEkanan Intra Kranial
d. Luka bakar dan Skin Graft
Bahasan di atas meliputi : definisi/ pengertian, epidemiologi/insiden kasus, penyebab/faktor
predisposisi, patofisiologi terjadinya penyakit, klasifikasi (kalau ada), gejala Klinis, pemeriksaan
diagnostik/penunjang, theraphy/tindakan penanganan, pengkajian intensive, diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, evaluasi pada klien dengan :
12. To 12a. Tindakan keperawatan kritis a. Perawatan pasien dengan traceostomy dan memerlukan tindakakn suction
b. Perawatan pasien dengan pemantauan CVP dan ICP
13. To 12b. Tindakan keperawatan kritis a. Personal hygiene pasien yang dirawat di ruang intensive
b. Perawatan endotracheal tube dan bronchial washing.
14. To 13 Evidence base : Aplikasi therapy keperawatan dalam perawatan pasien di ruang intensive a. Therapy music
b. Therapy sentuhan
c. Spiritual therapy
d. Family support therapy
15. To 14 : Manajement kasus keperawatan intensive
D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Lecture (L)
2. Individual learning (IL)
3. Project learning (PL)
4. Small Group Discussion (SGD)
5. Plenary discussion (PD)
E. PEMETAAN MATERI DAN PENUGASAN
No Topik Lectu
re SGD LT
IL/SA/CT
Praktikum
Pleno
Group Presenta
si
Laporan Hasil
1. To. 1. Manajement ruangan dan asuhan keperawatan intensif
2. To 2. Perawatan pasien intensif berbasis keluarga (Family focus centre
3. To 3. Perawatan pasien dengan gangguan kesadaran
4. To 4. Update Burn Management dan Skin Graft
5. To 5. Penatalaksanaan klien dengan ventilator mekanik
6. To 6. Perawatan pasien pasca bedah yang dirawat di ruang intensive
7. To 7. Penanganan klien dengan Infark Miokard, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi, dan asistole
8. To 8. Penatalaksanaan klien dengan syok
9. To 9. Penatalaksanaan pasien dengan gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit
10. To 10. Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : SIRS (Klp 1) MOD (klp 2) ARDS (klp 3) Trauma Kepala (post trepanasi)
(Klp 4)
11. To 11 Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : Tetanus (Klp 1) Infark Miokard (klp 2) Peningkatan TEkanan Intra
Kranial (Klp 3) Luka bakar dan Skin Graft (Klp 4)
12. To 12a. Tindakan keperawatan kritis Perawatan pasien dengan
traceostomy dan memerlukan tindakakn suction (klp 1)
Perawatan pasien dengan pemantauan CVP dan ICP (klp 2)
13. To 12b. Tindakan keperawatan kritis: Personal hygiene pasien yang
dirawat di ruang intensive (klp 3) Perawatan endotracheal tube dan
bronchial washing. (klp 4)
14. To 13 Evidence base : Aplikasi therapy keperawatan dalam perawatan pasien di ruang intensive Therapy music (klp 1) Therapy sentuhan (klp 2) Spiritual therapy (Klp 3) Family support therapy (klp 4)
15. To 14 : Manajement kasus keperawatan intensive @ kelompok
9 5 F. EVALUASI
1. Ujian akhir 40%
2. SGD 30%
3. Pleno 15%
4. Penugasan 15%
G. DAFTAR PUSTAKA: 1. Alkin, Perry, Potter, 2000, Nursing Intervention and Clinical Skill, 2nd Ed, Mosby Elsevier: USA
2. Alspach, Grif JoAnn, 2006, Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed, Saunders
Elsevier: USA
3. Black, J.M., & Matassarin E. 1997. Medical Surgical Nursing : Clinical Management For
Continuity Of Care. Philadelphia: J.B Lippincot. Co.
4. Brunner & Suddart , 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC
5. DeLauner S.C & Lander P.K, 2002, Fundamentals of Nursing Standard and Practice 2nd
Edition, Thomson Learning, Inc USA
6. Doengoes, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
7. ENA, 2005, Sheey’s Manual of Emergency Care, 6th Ed, Elsevier Mosby: USA
8. ENA, 2000, Emergency Nursing Core Curiculum, 5th ED, WB.Saunders Company: USA
9. FKUI, 2001, Penatalaksanaan Pasien di Intensif Care Unit, BP FKUI: Jakarta
10. Helfaer and Nichols, 2009, Roger’s Handbook of Pediatric Intensif Care, 4th ED, Lippincott
Williams & Wilkins: USA.
11. Hudak dan Gallo, 1996, Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik, EGC: Jakarta
12. Jevon, Philip,2007, Emergency Care and First Aid for Nurse: A Practical Guide, Churchill
Livingstone Elsevier: China
13. Mancini, Mary, 1994, Prosedur Keperawatan Gawat Darurat, EGC: Jakarta
14. Mansjoer A,. Dkk, 2001, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius: Jakarta
15. Oman, Kathleen, 2007, Emergency Nursing Secret, 2nd Ed, Mosby Elsevier: USA
16. Rab, Tabrani, 1998, Agenda Gawat Darurat (Critical Care), PT.Alumni:Bandung
17. Smeltzer, C Suzanne, 1999. Text Book of Medical Surgical Nursing, Philadelphia: Lippincott
18. Sylvia A Price, 2000, Patofisiologi, EGC: Jakarta
19. Toulson, Stuart, 2003, Accident and Emergency Nursing, Whurr Publisher Ltd: UK
20. Internet (org/edu/ac.id), dll
H. STAFF CONTACT 1. Ns. I Kadek Saputra, S.Kep : 081337115244
2. Ns. IGA Paramitaresthi, S.Kep : 081805454031
I. JADWAL PERKULIAHAN PERAWATAN INTENSIF NO Hari Jam Metode Topik Pengajar Ruang
1 Senin 3 Desember
2012
08.30-10.30 Lecture To. 1. Manajement ruangan dan asuhan keperawatan intensif
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
B302
11.00-13.00 IL To 1 R SGD Istirahat
13.30-15.30 IL To 12A dan 12B
2 Selasa, 4 Desember
2012
08.30-10.30 Lecture To 2. Perawatan pasien intensif berbasis keluarga (Family focus centre
Ns. I Made Sukarja, S.Kep, M.Kep
B302
11.00-13.00 SGD To: 10 Istirahat
13.30-15.30 Lecture To 3. Perawatan pasien dengan gangguan kesadaran
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
B401
3 Rabu, 5
Desember 2012
08.30-10.30 Lecture To 6. Perawatan pasien pasca bedah yang dirawat di ruang intensive
Ns. I Made Sukarja, S.Kep, M.Kep
B302
11.00-13.00 SGD To 11 Istirahat
13.30-15.30 Lecture To 4. Update Burn Management dan Skin Graft
Ns. Luh Gede Mariati, S.Kep
B401
4 Senin, 10 Desember
2012
08.30-10.30 Lecture To 7. Penanganan klien dengan Infark Miokard, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi, dan asistole
SMF Kardiologi FK UNUD-RS Sanglah
B302
11.00-13.00 SGD To 12 A dan 12 B Istirahat
13.30-15.30 Pleno To 10. Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : SIRS (Klp 1) MOD (klp 2) ARDS (klp 3) Trauma Kepala (post
trepanasi) (Klp 4)
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep Ns. Meril Valentine Managkot, S.Kep
B401
5 Selasa, 11 Desember
2012
08.30-10.30 Lecture To 8. Penatalaksanaan klien dengan syok
SMF Anastesi FK UNUD-RS Sanglah
B302
11.00-13.00 SGD To 13 Istirahat
13.30-15.30 Pleno To 11 Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif : Tetanus (Klp 1) Infark Miokard (klp 2) Peningkatan Tekanan Intra
Kranial (Klp 3) Luka bakar dan Skin Graft
(Klp 4)
Ns. IGA Paramitaresthi, S.Kep
B401
6 Rabu, 12
Desember 2012
08.30-10.30 Lecture To 9. Penatalaksanaan pasien dengan gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit
SMF Anastesi FK UNUD-RS Sanglah
B302
11.00-13.00 SGD To 15 Istirahat
13.30-15.30 Lecture To 12a. Tindakan keperawatan kritis Perawatan pasien dengan
traceostomy dan memerlukan tindakakn suction (klp 1)
Perawatan pasien dengan pemantauan CVP dan ICP (Klp 2)
Ns, I Made Suindrayasa, S.Kep
B401
7 Senin, 17 Desember
2012
08.30-10.30 Pleno To 12b. Tindakan keperawatan kritis: Personal hygiene pasien
yang dirawat di ruang intensive (klp 3)
Perawatan endotracheal tube dan bronchial washing ( Klp 4)
Ns, I Made Suindrayasa, S.Kep
B302
11.00-13.00 IL Istirahat
13.30-15.30 Lecture To 5. Penatalaksanaan klien dengan ventilator mekanik
Ns. Komang Widarma Atmaja, S.Kep
B401
8 Selasa, 18 Desember
2012
08.30-10.30 Pleno To 13 Evidence base : Aplikasi therapy keperawatan dalam perawatan pasien di ruang intensive Therapy music (Klp 1) Therapy sentuhan (Klp 2) Spiritual therapy (Klp 3) Family support therapy (Klp
4)
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
B302
11.00-13.00 SGD Istirahat
13.30-15.30 IL B401
9 Rabu, 19
Desember 2012
08.30-10.30 Pleno To 14 : Manajement kasus keperawatan intensive Kelompok 1 : Kasus klp 1 Kelompok 2 : Kasus klp 2 Kelompok 3 : Kasus klp 3 Kelompok 4 : Kasus klp 4
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
Ns. I Made Sukarja, S.Kep, M.Kep
B302
10
Rabu, 26 Desember
2012
08.30-16.30 (ditentukan kemudia)
Ujian TUlis
Ditentukan
kemudian
CATATAN: Bila ada perubahan jadwal dan tempat perkuliahan akan dikonfirmasikan kembali
Denpasar, Desember 2012
Mengetahui, Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Ketua,
I Ketut Suardana, S.Kp, M.Kes NIP. 194507101970071001
Mata Kuliah Keperawatan Intensif Koordinator
Ns. I Kadek Saputra, S.Kep
NIP. 1982053182121001
Lampiran 1
PROJECT LEARNING =TO 1=
Topik : Manajement ruangan dan asuhan keperawatan intensif Tanggal IL : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : - Lakukan brainstorming dengan anggota kelompok :
a. Konsep pengkajian dan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang intensive (ICU, ICCU, Burn Unit)
b. Bagaimana aplikasi pengkajian dan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang intensive (ICU, ICCU, Burn Unit) di tempat anda bekerja atau pengalaman praktek anggota kelompok
c. Lampirkan lembar pengkajian dan penndokumentasian ASuhan keperawatan di tempat anda bekerja atau pengalaman praktek anggota kelompok
d. Laporan IL diketik dan dikumpulkan ke coordinator sebagai laporan kelompok
LEARNING TASKS =TO 10=
Topik : Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif pada kasus : SIRS, MODS,
ARDS,Trauma Kepala (post trepanasi) Tanggal SGD : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : LIhat Jadwal KASUS 1 (KELOMPOK 1)
Masih Dikerjaka (topik SIRS)
KASUS 2 (KELOMPOK 2)
Tn. B berumur 60 tahun, dibawa ke RS dengan penurunan kesadaran, kelemahan, dispnea, edema pada
kedua ekstremitas bawah. Tn B memiliki riwayat PPOK sejak 8 tahun yang lalu, hipertensi, gagal
ginjal, dan gagal jantung. Keluarga mengatakan Tn B memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol
sejak berusia ±30 tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD=160/100 mmHg, suhu=36,80C,
RR=26x/menit, denyut nadi=98x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan BUN=108 mg/dl,
kreatinin=5,2 mg/dl, PaCO2=48 mmHg, Sa02=93%. Hasil dari pemeriksaan radiologi didapatkan
kardiomegali. Tn B menjalani dialisis terakhir seminggu yang lalu.
Pertanyaan :
1. Menurut pendapat Anda, apakah yang terjadi pada Tn B saat ini? Jelaskan alasannya!
2. Apa sajakah yang Anda ketahui mengenai MODS? (definisi, etiologi, manifestasi klinis,
pemeriksaan penunjang, prognosis)
3. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya MODS?
4. Buatlah asuhan keperawatan intensif mengenai MODS!
5. Menurut pendapat Anda, mengapa Tn B perlu mendapatkan perawatan intensif? Jelaskan!
KASUS 3 (KELOMPOK 3)
Tn C berumur 55 tahun. Saat ini mengeluh sesak nafas, saat bernafas terasa berat. Hasil pemeriksaan
vital sign menunjukkan RR=28x/menit, suhu=36,90C, denyut nadi=112x/menit, TD=130/80 mmHg,
tampak retraksi intercosta, batuk, produksi sputum (+), ronchi (+), penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan AGD didapatkan bahwa PaO2=55 mmHg, PaCO2 = 48 mmHg, SaO2=88%. Tn C telah
menjalani perawatan di ruang intensif selama 2 hari.
Pertanyaan :
1. Menurut pendapat Anda, apakah yang terjadi pada Tn C saat ini?
2. Apa sajakah yang Anda ketahui mengenai ARDS? (definisi, etiologi, manifestasi klinis,
pemeriksaan penunjang, prognosis)
3. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya ARDS?
4. Buatlah asuhan keperawatan intensif mengenai ARDS!
5. Menurut pendapat Anda, mengapa Tn C perlu mendapatkan perawatan intensif? Jelaskan!
KASUS 4 (KELOMPOK 4)
Tuan D berusia 56 tahun, mengalami trauma kepala akibat kecelakaan. Mekanisme kejadian, Tuan D
sedang mengendarai sepeda motor, kemudian dari arah berlawanan datang mobil dengan kecepatan
tinggi. Tuan D terpelanting ke trotoar jalan. Saat dibawa ke RS, Tn D dalam keadaan tidak sadar. Hasil
pemeriksaan diagnostik menunjukkan adanya epidural hematoma. Tn D sudah menjalani trepanasi
kemarin. Saat ini Tn D sedang menjalani perawatan di ruang intensif. Hasil pemeriksaan saat ini
menunjukkan TD=130/70 mmHg, denyut nadi 120x/menit, nadi teraba kuat dan teratur, CRT>2 detik,
RR=30x/menit, GCS E3V4M4, Sa02=93%, konjungtiva pucat, terdapat lesi di daerah temporal. Dari
hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb 6,5 gr/dl.
Pertanyaan :
1. Apa sajakah yang Anda ketahui mengenai trauma kepala? (definisi, etiologi, manifestasi klinis,
pemeriksaan penunjang, prognosis)
2. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya trauma kepala?
3. Buatlah asuhan keperawatan intensif mengenai trauma kepala!
4. Menurut pendapat Anda, mengapa Tn D perlu mendapatkan perawatan intensif? Jelaskan!
5. Hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam perawatan Tn D post trepanasi?
LEARNING TASKS =TO 11=
Topik : Konsep dasar dan asuhan keperawatan intensif pada kasus : Tetanus, Infark
Miokard, Peningkatan TEkanan Intra Kranial, Luka bakar dan Skin Graft. Tanggal SGD : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : Lihat Jadwal KASUS 1 (KELOMPOK 1)
Tuan Putu, seorang buruh bangunan, umur 50th dibawa ke UGD medik RS Negeri oleh keluarganya
karena mengalami kejang otot, sesak nafas, kaku kuduk dan kesulitan menelan . keluarga tuan Putu
juga mengatakan bahwa tuan Putu mengeluh otot-otot terasa kaku sejak seminggu. Setelah kejang
teratasi, tuan Putu di anjurkan rawat inap di ruang intensif. Di ruang intensif,dilakukan pengkajian
lebih lanjut dan didapatkan bahwa tuan putu masih mengeluh nyeri diseluruh otot dengan skala 7 dan
kesulitan menelan. Tuan putu juga merasa gelisah dan tidak nyaman terutama jika terpapar sinar
matahari. Riwayat tuan putu dikatakan dapat tertusuk paku berkarat 1 bulan yang lalu dan hanya
dibersihkan saja di puskesmas tanpa mendapatkan anti tetanus. Pemeriksaan fisik didapatkan TTV :
TD = 130/90 mmHg, N = 88x/mnt, RR = 28x/mnt, Tax : 37,2 oC, penggunaan otot bantu pernafasan
(+), trismus (+), kaku kuduk (+), disfagia (+), nyeri otot (+).
1. Jelaskan alasan tuan putu di rawat di ruang intensif!
2. Buatlah konsep dasar dari tetanus (definisi, epidemiologi, etiologi, tanda dan gejala klinis,
klasifikasi, patofisilogi, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan&pengobatan)!
3. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien diatas? Buat patway, analisa data dan masalah
keperawatan yang muncul beserta intervensinya!
KASUS 2 (KELOMPOK 2)
Nyonya Jero, seorang ibu RT, umur 60th dibawa ke UGD medik RS Negeri oleh suaminya karena
mengeluh nyeri dada yang menyebar hingga ke lengan kiri. Nyeri dikatakan seperti diremas-remas
dengan skala nyeri 9 dan dirasakan sejak seminggu yang lalu. Nyeri dirasakan makin memberat dan
Ny jero dianjurkan rawat inap di ruang ICCU. Saat pengkajian di ruang ICCU, Nyonya jero tampak
pucat dan berkeringat dingin serta gelisah. Nyonya jero juga mengeluh masih merasa nyeri dada
dengan skala 6, sesak dan lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan : TTV = 160/110 mmHg, N =
100x/mnt, RR = 22x/mnt, Tax = 36 oC. Auskultasi didapatkan penurunan intensitas BJ 1dan split
paradoksikal BJ 2. Hasil EKG didapatkan peningkatan/elevasi segmen ST pada lead V3 dan V4.
1. Jelaskan alasan Ny jero di rawat di ruang intensif!
2. Buatlah konsep dasar dari infark miokard (definisi, epidemiologi, etiologi, tanda dan gejala
klinis, klasifikasi, patofisilogi, pemeriksaan diagnostik/penunjang dan
penatalaksanaan&pengobatan)!
3. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien diatas? Buat patway, analisa data dan masalah
keperawatan yang muncul beserta intervensinya!
KASUS 3 (KELOMPOK 3)
Masih Dikerjaka (topik Peningkatan Tekanan Intra Kranial)
KASUS 4 (KELOMPOK 4) Tuan Made, seorang PNS, umur 38th dirawat di ruangan Burn Unit RS Negeri sejak 2 minggu yang
lalu karena mengalami combustio derajat III 38% pada kedua tungkai kaki nya. Tuan Made
mengatakan masih sulit untuk bergerak atau melakukan ADL nya secara mandiri dan mengeluh lemas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : TTV = 100/60 mmHg, N = 70x/mnt, RR = 18x/mnt, Tax = 36,7 oC, dasar luka tampak berwarna putih kering dengan nodul hitam yang mengelupas dan ada beberapa
luka masih tampak kemerahan tanpa gelembung. CRT < 2 dtk, konjuctiva anemis (+). Nyeri dirasakan
pada luka bakar yang masih kemerahan dengan skala nyeri 6. Hasil DL : Hb = 11 gr/dl, Hct = 38 gr/dl,
PLT = 250 gr/dl, WBC = 8 gr/dl, albumin = 5 gr/dl. Tuan Made direncanakan dokter untuk dilakukan
skin graft. Tuan Made merasa cemas dengan tindakan skin graft yang akan dilakukan.
1. Buatlah konsep dasar dari tindakan skin graft (definisi, tujuan, indikasi dan kontraindikasi,
klasifikasi, prinsip dan tahap kerja pemasangan, komplikasi, pemeriksaan diagnostik,
perawatan persiapan pre op, perawatan post op!)
2. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien diatas? Buat patway, analisa data dan masalah
keperawatan yang muncul beserta intervensinya!
LEARNING TASKS =TO 12A dan 12B=
Topik : Tindakan keperawatan kritis, Perawatan pasien dengan traceostomy dan
memerlukan tindakakn suction (klp 1), Perawatan pasien dengan pemantauan CVP dan ICP (klp 2), Personal hygiene pasien yang dirawat di ruang intensive (klp 3), Perawatan endotracheal tube dan bronchial washing.
Tanggal SGD : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : Lihat Jadwal LEARNING TASKS 1. Setiap kelompok membuayaat minimal 20 pertanyaan kritis berhubungan dengan topic yang
dibahas. 2. Kemudian kelompok mencari jawaban dan membuat penjelasan atas pertanyaan yang dibuat.
Dalam pertanyaan dan penjelasan kelompok harus ada prosedur pelaksanaan tindakan yang dimaksud.
3. Dalam penjelasan kelompok, kelompok harus mencari dan menampilkan minimal 10 gambar dan 2 video yang berhubungan dengan prosedur yang didiskusikan.
4. Kelompok mencari minimal 5 journal yang berhubungan dengan tindakan yang dibahas. Journal tersebut bisa sebagai jawaban dari pertanyaan yang disusun atau lampiran bahas bacaan
5. Pada saan pleno Kelompok mendemonstrasikan tindakan yang dikerjakan
PEMBAGIAN PROSEDUR Perawatan pasien dengan traceostomy dan memerlukan tindakakn suction (klp 1) Perawatan pasien dengan pemantauan CVP dan ICP (klp 2) Personal hygiene pasien yang dirawat di ruang intensive (klp 3) Perawatan endotracheal tube dan bronchial washing. (klp 4)
LEARNING TASKS =TO 13=
Topik : Aplikasi therapy keperawatan dalam perawatan pasien di ruang intensive: Therapy
music (klp 1), Therapy sentuhan (klp 2, Spiritual therapy (Klp 3), Family support therapy (klp 4)
Tanggal SGD : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : Lihat Jadwal LEARNING TASKS 1. Setiap kelompok mencari minimal 4 journal dan sumber lain sebanyak banyaknya sehubungan
topic yang dibahas. 2. Kelompok meringkas sumber yang dijawab untuk menghasilkan makalah tentang topic yang
dibahas 3. Kelompok menganalisa pengaplikasian tindakan tersebut dalam perawatan pasien di ruang intensif 4. Pada saan pleno Kelompok mempresentasikan makalah yang dibuat dan mendemonstrasikan
tindakan jika diperlukan
PEMBAGIAN PROSEDUR a. Therapy music (klp 1), b. Therapy sentuhan (klp 2, c. Spiritual therapy (Klp 3), d. Family support therapy (klp 4)
LEARNING TASKS =TO 14=
Topik : Manajement kasus perawatan intensive Tanggal SGD : Lihat Jadwal Tanggal Pleno : Lihat Jadwal Pasien yang dirawat di ruang intensif adalah pasien dengan kondisi kritis dan Masalah yaang dihadapi juga kompleks. Perawat diharapkan bisa memberikan asuhan keperawatan yang komperhensif pada pasien dan keluarganya dengan pendekatan proses keperawatan. Untuk bisa melakukan itu, diperlukan analisis dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi pasien guna menysun rencana dan melaksanakan rencana keperawatan tersebut. Sebagai bentuk pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan asuhan keperawatan nyata terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit. Setiap kelompok mengambil 1 pasien yang dirawat di ruang intensif sebagai unit analisis. Kriteria
pasiennya : Jenis penyakit bebas, diusahakan pasien yang terpasang ventilator dan kondisinya kompleks.
Kemudian kelompok menggambarkan kondisi pasien tersebut (riwayat penyakit dan therapy, data subjektif, objektif, alat-alat yang terpasang beserta setting alatcnya, hasil pemeriksaan Lab, hasil konsultasi dan data lain yang dimiliki pasien).
Dari data yang didapatkan, lakukan analisis tentang kondisi pasien tersebut. Yang dimaksud analisis adalah penjelasan tentang kondisi dan kesimpulan yang dialami pasien. Misal, dari data Lab, Anda menemukan gangguan keseimbangan asam basa→jelaskan data lab yang menunjang dan gejala klinis yang menunjang kondisi tersebut. Contoh lain: Anda menemukan kelainan pada gelombang EKG→jelaskan kelainannya dengan menunjukkan hasil EKG
Jika ada konflik atau masalah lain (misal masalah delegasi tugas, keluhan pasien yang tidak tertangani dan kondisi lain) silahkan ditampilkan
Buat kesimpulan apa masalah keperawatan/diagnosa keperawatan yang muncul Uraikan rencana tindakan keperawatan yang anda susun untuk pasien tersebut Buatlah kesimpulan apa fokus keperawatan pada pasien tersebut. Itu hanya guidline pembuatan, format penulisan makahnya bebas, yang jelas menngambarkan kondisi pasien dan analisis dari kondisinya.
Recommended