View
5
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
Suku Bar bar
Citation preview
http://www.rumahbangsa.net/2014/07/sejarah-suku-barbar.html
Secara umum para ilmuwan mendefinisikan suku Barbar sebagai penduduk asli yang mendiami
wilayah Afrika Utara di sebelah barat lembah sungai Nil. Mereka tersebar dari pantai Atlantik di
barat sampai oase Siwa (Mesir) di Timur, serta dari pantai Mediterania di utara sampai sungai
Niger di selatan.
Dimasa sekarang komunitas orang-orang Barbar tersebut adalah penduduk Maroko, Al
jazair, Libya dan Tunisia. Sebagian kecil ada yang menjadi penduduk Mesir, Mali, Meuritania,
Burkina Faso, dan Nigeria. Sejarah mencatat terdapat beberapa sebutan lain bagi kaum Barbar.
Orang Mesir menyebutnya Meshwesh. Orang Yunani kuno menyebut mereka Libyans, orang
Romawi menyebut mereka Numidians atau Mauri dan orang Eropa abad pertengahan menyebut
mereka moors.
Rumpun bangsa Barbar adalah ras kaukasoid. Yang menyerupai subras Mediterania atau
kaukasoid-Eropa Selatan. Berbeda dengan orang-orang kulit putih Eropa, orang Barbar memiliki
ukuran tubuh lebih tinggi serta rambut dan jenggot serta alis yang lebih pirang. Sebagian ahli
sejarah menjuluki kaum Barbar sebagai orang-orang pemberani, kuat, hebat dan memiliki
solidaritas tinggi. bahasa asli mereka dikenal dengan bahasa Tamazigh. yang merupakan cabang
dari bahasa Afro-Asiatic dari rumpun bahasa Hamitic.
Bahasa Barbar memiliki beberapa dialek bahasa yang berbeda antar satu dengan yang
lainnya, sesuai dengan kelompok etnik yang tesebar di beberapa wilayah Afrika Utara. Nenek
moyang orang Barbar sudah menempati kawasan Afrika Utara sepanjang pantai Mediterania sejak
zaman Paleolitikum. Namun bukti exsistensinya baru diketemukan tahun 4000 SM. pada tahun
2000 SM mereka sudah mengenal logam, bercocok tanam dan beternak.
Akan tetapi akibat invasi bangsa-bangsa Eropa peradaban Barbar bergeser ke sekitar
pegunungan Atlas dan gurun Sahara. Akibatnya suku-suku negro sub sahara yang tempat
tinggalnya di rebut oleh orang Barbar terusir ke wilayah selatan sungai Niger. sehingga
berpengaruh terhadap pembentukan tradisi asli suku Barbar. Suku Barbar menyusun pemerintahan
sendiri yang tergabung dalam sebuah perserikatan yang oleh orang Romawi disebut Numidia.
Pada perkembangan selanjutnya, Numidia menjadi salah satu propinsi otonom dari kekaisaran
Romawi. Dinasti penguasa Numidia membawahi beberapa klan yang diberi otoritas untuk
memerintah di wilayah masing- masing.
B. Invasi Kaum Barbar Dan Berakhirnya Kekuasaan Romawi.
Suku Barbar yang melakukan invasi ke wilayah imperium Romawi adalah bangsa-bangsa
Jermanik, Slavik, dan kelompok nomaden dari Asia Tengah.kelompok Jermanik yang terbesar
adalah Goths yang terbagi dua menjadi Visigoth dan Ostrogoth, serta Suku Vandals,
Burgurundian, Anglo-saxons,dan Franks.
Disamping suku-suku barbar yang agresif dan menggerogoti kekuasaan Roma, terdapat
juga rumpun bangsa di luar Yunani-Romawi yang melakukan migrasi dan kolonisasi secara damai
seperti bangsa Celt dan Anglo-Saxons. Orang-orang Celt mula- mula menduduki kawasan Gaul
dan Spanyol. Pada masa keemasan Romawi dan sedikit banyak mengalami Romanisasi.
Kemudian mereka menduduki kepulauan Inggris, khususnya di Irlandia, Skotlandia, Wales dan
Breton (Prancis).
Recommended