View
253
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PERTEMUAN 13
SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN KERJA
Sumber daya manusia merupakan point ke-6 dalamsepuluh strategi manajemen operasional. Sumber
daya manusia sangat penting dalam suatuperusahaan karena organisasi tidak akan berfungsi
dengan baik tanpa adanya orang-orang yang kompeten dan memiliki motivasi tinggi. Keunggulan
bersaing suatu perusahaan juga dapat dibangunmelalui strategi sumber daya manusia.
Tujuan strategi sumber daya manusia adalah untukmengelola tenaga kerja dan mendesain pekerjaan
sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektifdan efisien. Namun, sebelum itu, perlu dipastikan dulu
bahwa :
1. Orang-orang diberdayakan secara efisien
2. Orang-orang memiliki kualitas kerja yang memadaidengan komitmen dan kepercayaan satu sama lain.
Strategi sumber daya manusia,terdiri dari :
1. Perencanaan tenaga kerja
2. Penetapan standar tenaga kerja
3. Penetapan desain kerja
KENDALA DALAM STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
STRATEGI SUMBER DAYA
MANUSIA
STRATEGI PRODUK• Keahlian• Bakat• Keamanan
JADWAL• Waktu dalam
sehari atausetahun
• Kestabilanjadwal
STRATEGI LOKASI• Iklim dan suhu• Kebisingan• Pencahayaan• Kualitas udara
STRATEGI PROSES• Teknologi• Penggunaan
mesin danperalatan
PERBEDAAN INDIVIDU• Kekuatan dan
kelelahan• Respon dan
pemrosesaninformasi
STRATEGI TATA LETAK• Lini perakitan• Sel kerja• Proses• Posisi
Kapan Siapa
Dimana
Prosedur
Bagaimana
Apa
PERENCANAAN TENAGA KERJA1. Kestabilan tenaga kerja
Kestabilan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah karyawan yang dipertahankan oleh perusahaan pada suatu waktu tertentu. Kebijakan dasarnya meliputi :– Ikuti permintaan dengan tepat– Menjaga jumlah karyawan secara konstan
2. Jadwal kerja– Jadwal kerja standar (standard work schedule)
→ 8 jam/hari, 5 hari/minggu
– Flextime→Mengijinkan karyawan menentukan jadwal mereka masing-masingdengan batas-batas tertentu.
– Minggu kerja fleksibel (flexible workweek)→ Jadwal kerja yang memerlukan hari-hari kerja lebih sedikit tetapi lebihpanjang jam kerjanya.
– Status paruh waktu (part time status)→ Jam kerja yang lebih pendek dari jam kerja normal
PENETAPAN STANDAR TENAGA KERJAStandar tenaga kerja (labor standard) merupakan
jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
sebuah pekerjaan atau sebagian pekerjaan.
Dengan adanya standar kerja yang akurat, manajemen
dapat mengetahui apa kebutuhan tenaga kerja, berapa
biaya yang harus dikeluarkan, dan apa saja yang
dihasilkan dalam satu hari kerja normal.
PENETAPAN DESAIN KERJA
Desain kerja (job design) adalah sebuah pendekatan yang menetapkan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu
pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok.
Terdapat tujuh komponen desain kerja, yaitu :1. Spesialisasi pekerjaan2. Ekspansi pekerjaan3. Komponen psikologis4. Tim yang mandiri5. Motivasi dan sistem insentif6. Ergonomi dan metode kerja7. Tempat kerja visual
1. Spesialisasi Pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan (job specialization) adalahpembagian pekerjaan menjadi tugas-tugas yang khusus.
Spesialisasi pekerjaan dapat membantu mengurangi biayatenaga kerja yang memiliki banyak keahlian.
Hal tersebut dapat dicapai dengan :
1. Pengembangan keterampilan
2. Mengurangi waktu yang terbuang
3. Pengembangan alat khusus
4. Membayar upah sesuai keahlian
2. Ekspansi Pekerjaan (1)Akhir-akhir ini, terdapat adanya usaha untuk meningkatkan
kualitas lingkungan kerja dengan beralih dari spesialisasi
pekerjaan menuju desain kerja yang lebih bervariasi,
diantaranya :
• Pemekaran pekerjaan (job enlargement) →
Menambahkan tugas yang membutuhkan keahlian yang
sama pada pekerjaan yang ada sekarang (pemekaran
secara horizontal).
• Rotasi pekerjaan (job rotation) → Sebuah sistem
pemekaran pekerjaan yang terjadi di saat karyawan
diperbolehkan untuk berpindah dari satu pekerjaan yang
khusus ke pekerjaan khusus lainnya.
Ekspansi Pekerjaan (2)
• Pengayaan pekerjaan (job enrichment) → Sebuah
metode yang memberikan karyawan tanggung jawab yang
lebih, yang meliputi perencanaan dan pengendalian
pekerjaan.
• Pemberdayaan karyawan (employee empowerment)
→Praktik dalam memperkaya pekerjaan dimana karyawan
menerima tanggung jawab dan otoritas untuk beragam
keputusan yang biasanya dikaitkan dengan staf ahli.
3. Komponen PsikologisKomponen-komponen ini memusatkan perhatian padabagaimana mendesain pekerjaan sehingga memenuhi
beberapa persyaratan psikologis minimum.
Dalam pekerjaan seharusnya mencakup karakteristiksebagai berikut :• Keragaman keahlian• Identitas pekerjaan• Arti pekerjaan• Otonomi• Umpan balik
4. Tim yang Mandiri
Tim yang mandiri (self directed team) yaitu sekelompok individuyang diberdayakan dan bekerja bersama-sama untuk meraih
sebuah tujuan yang sama. Tim ini efektif karena pada dasarnyamereka dapat menyediakan pemberdayaan karyawan dan
memuaskan banyak kebutuhan psikologis anggota tim secaraindividu.
Berikut ini adalah cara-cara untuk memaksimumkan keefektifantim :1. Memastikan setiap individu memiliki kontribusi dalam tim2. Menyediakan dukungan manajemen3. Memastikan pelatihan yang diperlukan4. Mendukung adanya tujuan dan sasaran yang jelas.
Rangkaian Desain Kerja
Spesialisasi
Pemekaran
Pengayaan
Pemberdayaan
Tim yang MandiriPeningkatanKepercayaan(Peningkatan
Kontribusidan
TanggungJawab
Karyawan)
Perluasan Pekerjaan
5. Motivasi dan Sistem InsentifKomponen psikologis dari suatu desain kerja memberikan pandangan
pada sejumlah faktor yang berkontribusi pada kepuasan kerja danmotivasi, salah satunya adalah faktor keuangan.
Berikut ini adalah beberapa bentuk dari penghargaan keuangan dalamperusahaan :• Bonus (bonuses) → Penghargaan keuangan yang biasanya berbentuk
pilihan tunai atau kepemilikan saham.• Pembagian laba (profit sharing) → Sebuah sistem yang memberikan
sebagian laba perusahaan untuk dibagikan pada karyawan.• Pembagian keuntungan (gain sharing) → Sebuah sistem penghargaan
pada karyawan bagi perbaikan kinerja organisasi.• Sistem insentif (incentive system) → Sebuah sistem penghargaan
pada karyawan yang didasarkan pada produktivitas perorangan ataukelompok.
• Sistem pembayaran berdasarkan pengetahuan (knowledge based pay systems) → Sebagian pembayaran yang bergantung kepadapengetahuan atau keterampilan yang dimiliki oleh karyawan.
6. Ergonomi dan Metode Kerja
Dengan dasar ilmu yang diberikan olehFrederick W. Taylor, telah dikembangkan
satu ilmu pengetahuan tentangkemampuan dan keterbatasan manusia.
Atas dasar itu pula, industri tertarik untukmembangun suatu alat penghubung
antara manusia dengan mesin. Penelitianini dikenal sebagai ergonomi
(ergonomics) atau dikenal juga denganistilah faktor manusia (human factors).
Ergonomi berarti penelitian terhadapkerja. Pemahaman akan permasalahanergonomi akan meningkatkan kinerja
manusia.
7. Tempat Kerja VisualTempat kerja visual (visual workplace) adalah penggunaan beragamteknik komunikasi visual untuk mengkomunikasikan informasi secara
cepat bagi semua pihak yang berkepentingan. Sistem visual dapatmencakup diagram kendali proses statistik, rincian kualitas,
kecelakaan, tingkat pelayanan, kinerja pengiriman, biaya-biaya, waktusiklus, absensi, dsb.
Manfaat dari tempat kerja visual ini, diantaranya :• Menghilangkan kebingungan dan pekerjaan administrasi yang sulit
untuk dimengerti.• Meningkatkan perbaikan• Alat komunikasi yang baik bagi semua pihak yang berkepentingan• Membantu karyawan untuk memahami keterkaitan antara aktivitas
harian dengan kinerja perusahaan secara keseluruhan.• Menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan
semua bentuk pemborosan dengan cara memvisualisasikan semuamasalah, ketidaknormalan, dan standar yang ada.
Latihan Soal1. Menambahkan tugas yang membutuhkan keahlian yang
sama pada pekerjaan yang ada sekarang (pemekaran
secara horizontal), merupakan ekspansi pekerjaan yang
disebut dengan:
a. Job Enlargement
b. Job Rotation
c. Job Enrichment
d. Job Development
e. Employee Empowerment
Latihan Soal2. Sebuah sistem pemekaran pekerjaan yang terjadi di saat
karyawan diperbolehkan untuk berpindah dari satu
pekerjaan yang khusus ke pekerjaan khusus lainnya,
merupakan ekspansi pekerjaan yang disebut dengan:
a. Job Enlargement
b. Job Rotation
c. Job Enrichment
d. Job Development
e. Employee Empowerment
Latihan Soal3. Sebuah metode yang memberikan karyawan tanggung
jawab yang lebih, yang meliputi perencanaan dan
pengendalian pekerjaan, merupakan ekspansi pekerjaan
yang disebut dengan:
a. Job Enlargement
b. Job Rotation
c. Job Enrichment
d. Job Development
e. Employee Empowerment
Latihan Soal4. Sebuah sistem yang memberikan sebagian laba
perusahaan untuk dibagikan pada karyawan, merupakan
bentuk dari penghargaan keuangan dalam perusahaan
yang disebut dengan:
a.Bonuses
b.Profit Sharing
c.Gain Sharing
d.Incentive System
e.Knowledge Based Pay System
Latihan Soal5. Sebuah sistem penghargaan pada karyawan yang
didasarkan pada produktivitas perorangan atau kelompok,
merupakan bentuk dari penghargaan keuangan dalam
perusahaan yang disebut dengan:
a. Bonuses
b. Profit Sharing
c. Gain Sharing
d. Incentive System
e. Knowledge Based Pay System
Recommended