View
38
Download
5
Category
Preview:
DESCRIPTION
TAHAP KELUARGA
Citation preview
TEORI FUNGSIONAL KELUARGA
•Fs BERBEDA sesuai sudut pandang Keluarga
•Bidang KESEHATAN
• ACUAN WHO, FRIEDMAN
FUNGSI KELUARGA(WHO,1978) :
1. FUNGSI BIOLOGIS :- reproduksi, membesarkan anak,
mempertahankan kesehatan, rekreasi- Syarat : pengetahuan ttg fertilitas,kesehatan
genetik
2. FUNGSI EKONOMI :- Sumber penghasilan, jaminan financial
anggota klg, alokasi sumber- Syarat : pengetahuan dan ketrampilan sesuai
tanggung jawab
3. FUNGSI PSIKOLOGIS- Fasilitasi u/ perkembangan kepribadian- Syarat : emosi stabil, kemampuan
mengatasi stress dan krisis4. FUNGSI EDUKASI- Mengajarkan ketrampilan, sikap dan
pengetahuan5. FUNGSI SOSIOKULTURAL- Transfer nilai-2 yg berhubungan dg
perilaku
FUNGSI KELUARGA (FRIEDMAN)
1. FUNGSI AFEKTIF- Perlindungan psikologis, rasa aman,
interaksi, pendewasaan, mengenal identitas diri
2. FUNGSI SOSIALISASI PERAN- Peran dimasyarakat, sasaran u/ kontak
sosial didalam/luar rumah
3. FUNGSI REPRODUKSI- Menjamin kelangsungan generasi dan hidup
masyarakat4. FUNGSI MEMENUHI KEBUTUHAN FISIK
DAN PERAWATAN- sandang, pangan, papan serta perawatan5. FUNGSI EKONOMI- Sumber dana, alokasi dana, pengaturan
keseimbangan6. FUNGSI PENGONTROL - Pendidikan dan norma-2
FUNGSI KELUARGA( PP No. 21/1994 dan UU No.
10/1992)1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi Sosial budaya
3. Fungsi kasih sayang
4. Fungsi perlindungan
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi pendidikan dan sosialiasi
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan
ASIH :
Memberi kasih sayang, perhatian, rasa aman, hangat kepada seluruh anggota klg sehingga dpt berkembang sesuai usia dan kebutuhan
ASAH : Memenuhi pendidikan anak shg siap menjadi manusia dewasa, mandiri dan memenuhi kebutuhan masa depan
ASUH Memelihara dan merawat anggota keluarga agar tercapai kondisi yg sehat fisik, mental, sosial dan spiritual
Teori PERKEMBANGAN KELUARGA
4 ASUMSI DASAR ( Aldous, 1978) :1. Keluarga berkembang & berubah dari waktu ke
waktu dg cara-cara yg sama dan dapat diprediksi
2. Manusia menjadi matang dan berinteraksi dg orla, memulai tindakan & bereaksi thdp tuntutan lingkungan
3. Klg & anggotanya perlu tugas ttt o/ mereka sendiri atau konteks budaya & masyarakat
4. Adanya kecenderungan pada klg utk memulai awal & akhir yg jelas
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA,
DUVALL (1978) :
Tahap I : Keluarga Baru/Pemula
(beginning family)
- Dimulai dg pembentukan keluarga melalui pernikahan yg berakhir dg lahirnya anak pertama
TUGAS :1. Membangun perkawinan yg saling
memuaskan
2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis
3. Keluarga berencana
4. Masalah kesehatan :- Penyesuaian thdp kehidupan seksual
& fs reproduksi (kehamilan)- Fs ekonomi u/ persiapan anggota klg
yg baru (anak)
2. Tahap II : Tahap mengasuh anak (Child Bearing)
- Dimulai lahir anak pertama s/d anak berumur 30 bln/2,5 th
- keluarga dituntut mampu beradaptasi dg peran baru
- Sangat penting & merupakan krisis klg- Masalah yg lazim al:• Suami merasa diabaikan• Peningkatan perselisihan argumen suami
& istri
TUGAS :1. Membentuk klg muda sbg unit yg mantap
2. Rekonsiliasi tugas-2 perkembangan yg bertentangan dg kebutuhan anggota klg
3. Mempertahankan hubungan perkawinan yg memuaskan
4. Memperluas persahabatan dg klg besar dg menambahkan peran ortu dan kakek nenek
Tahap III : Keluarga dg anak pra sekolah (family with preschool)
- Dimulai ketika anak pertama berusia 2,5 th dan berakhir ketika usia 5 th
- Terdiri dr 3 atau 5 org
- Orang tua sbg “arsitek keluarga”
- Kesibukan klg meningkat
TUGAS :
1. Memenuhi kebutuhan anggota klg (rumah, ruang bermain, privacy, keamanan)
2. Mensosialisasikan anak
3. Mengintegrasikan anak yg baru
4. Mempertahankan hubungan yg sehat dlm klg
Tahap IV : Keluarga dg anak usia sekolah (family with school children)
- Di mulai ketika anak pertama berusia 6 th (masuk SD) berakhir pada usia 13 th (awal ms remaja)
- Klg mencapai jumlah anggota maksimum
- Penekanan pemenuhan tugas perkembangan
TUGAS
1. Mensosialisasikan anak-2 termasuk meningkatkan prestasi di sekolah, hubungan dg teman sebaya yg sehat
2. Mempertahankan hubungan perkawinan yg memuaskan
3. Mememenuhi kebutuhan kesehatan fisik dan psikis anggota keluarga
Tahap V : Keluarga dg anak remaja ( family with teenagers)
- dimulai ketika anak pertama lewat 13 th
- Berlangsung 6-7 th dpt lebih singkat
- Berakhir hingga umur 19-20 jk msh tinggal dirumah
- Prinsip tugas : memfasilitasi perkembangan usia remaja
TUGAS
1. Menyeimbangkan kebebasan dan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa
2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
3. Berkomunikasi secara terbuka antara anak dan orang tua
4. Mempertahankan etika dan standart moral klg
Tahap VI : Keluarga yg melepaskan anak usia Dewasa muda (launching center family)
- Dimulai dari anak pertama meninggalkan rumah- Dan berakhir ketika anak terakhir meninggalkan
rumah atau “ rumah kosong”- Trend : usia dewasa muda lebih suka
meninggalkan rumah u/ mandiri- Klg membantu yg besar melepas dan yg kecil
mandiri
TUGAS
1. Memperluas siklus klg dg memasukkan anggota klg baru yg didapatkan melalui perkawinan anak-anak
2. Melanjutkan utk memperbarui dan menyesuaikan kembali hbungan perkawinan
3. Membantu orang tua lansia dan sakit dr suami maupun istri
Tahap VII : Keluarga Usia pertengahan ( Middle age family)
- Dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan
- Org tua usia 45-55 berakhir 16-18 th kemudian
TUGAS
1. Menyediakan lingkungan yg meningkatkan kesehatan
2. Mempertahankan hubungan yg memuaskan dan penuh arti dg para orang tua lansia dan anak-anak
3. Memperkokoh hubungan perkawinan
Tahap VIII : Keluarga lanjut Usia
- Tahap akhir
- Dimulai ketika memasuki masa pensiun berakhir salah satu pasangan atau keduanya meninggal
- Seiring >> lansia meningkat maka jmlh klg tahap VIII >>
TUGAS
1. Mempertahankan pengaturan hidup yg memuaskan
2. Menyesuaikan thdp pendapatan yg menurun
3. Mempertahankan perkawinan
4. Menyesuaikan diri thdp kehilangan pasangan
5. Mempertahankan ikatan klg antar generasi
6. Meneruskan u/ memahami eksistensi mereka
TUGAS-TUGAS KELUARGA :
Tugas Pokok keluarga :
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan anggotanya
2. Pemeliharaan sumber2 daya yg ada dalam keluarga
3. Pembagian tugas masing2 anggota sesuai kedudukannya masing2
4. Sosialisasi antaranggota klg
5. Pengaturan jumlah keluarga
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
7. Penempatan anggota2 klg dlm masyarakat yg lebih luas
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota klg
CIRI-CIRI KELUARGA :
1. Diikat dalam suatu tali perkawinan
2. Ada hubungan darah
3. Ada ikatan batin
4. Ada tanggungjawab masing-2 anggotanya
5. Ada pengambil keputusan
6. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
7. Ikatan kekeluargaan sgt erat
8. Mempunyai semangat gotong royong
Pola kehidupan keluarga di Indonesia
1. Daerah Pedesaan :
Tradisional
Agraris
Tenang
Sederhana
Akrab
Menghormati orangtua
2. Daerah Perkotaan :Dinamis
Rasional
Komsumtif
Demokratis
Individual
Terlibat dlm kehidupan politik
Recommended