View
231
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Tehnik Eksodonsi
Citation preview
TEHNIK EKSODONSI
Progdi Kedokteran GigiUniversitas
Muhammadiyah,Surakarta
Drg. MAHMUD KHOLIFA, MDSc
EKSODONSI
Adalah tindakan memisahkan gigi dari jaringan lunak & tulang sekitarnya
Memerlukan tenaga & alat
tidak diharapkan terjadi trauma sesudah pencabutan
GIGI JARINGAN LUNAK
EKSODONSI
TENAGA ALAT
TIDAK BARBARIC
FORCEP
MASING² GIGI
PENGHAYATAN KEKUATAN EKSODONSI
• Unt dpt menghayati mengapa gigi dpt “mencabut dirinya sendiri”, maka perlu diperhatikan bahwa :
1. Kekuatan cabut yang di berikan oleh musculus tangan operator
2. Diteruskan ke pegangan forcep
3. Melalui paruh forcep, kemudian memegang gigi & menggerakkan kearah tulang alveolus buccal & lingual
4. Gerakan gigi menyebabkan dinding alveolus tertekan keluar sehingga melebarkan socket gigi
5. Gerakan diulang beberapa kali sampai kelebaran alveolus dirasa cukup untuk mengeluarkan gigi tersebut dengan mudah
PENGGUNAAN FORCEPS
Memilih forceps
yang tepat
Memegang forceps
yang benar
Posisi paruh
forceps
Gerakan forceps
Macam & ukuran
Komplikasi fakturDapat dihindari
Seluruh ujung pegangan forceps
tergenggam
Jangan memegangPegangan forcepsDekat engselnya
Poros panjang paruh forceps
//Poros panjang
gigi
Paruh forceps Harus memegang
Sebagian akarYang sehat
(jangan mahkota)
Paruh forceps tidak boleh
bergeser ke cementum sewaktu digerakkan
(fraktur akar)
tidak boleh menggangguGigi tetangga
MENDUDUKKA
N PASIEN DI KURSI GIGI
PENCABUTAN RA
PENCABUTAN RB
BIDANG OCCLUSAL GIGI
POSTERIOR MEMBENTUK
SUDUT 45 ° – 90° THD LANTAI
POSISI OPERATOR DI DEPAN PASIEN
BIDANG OCCLUSAL GIGI
POSTERIOR MEMBENTUK
SUDUT 10° ( // )THD LANTAI
POSISI OPERATOR DI
DEPAN/BELAKANG PASIEN
KEKUATAN DASAR
DALAM EKSODONSI
PENCABUTAN RA
PENCABUTAN RB
1. gerakan ke apical sampai paruh forcep memegang akar gigi
2. Di ikuti dengan kekuatan tekanan kearah buccal & lingual
3. di sertai rotasi dengan gerakan mesio-distal
EKSODONSI GIGI² MAXILLER POSISI NORMAL
• Kekuatan yang pertama diberikan kepada gigi-gigi maksila ialah kekuatan ke apikal sampai paruh forcep memegang akar gigi
• Selanjutnya di ikuti kekuatan tekanan kearah tulang buccal dan lingual
• Atau rotasi dengan gerakan mesio-distal, tergantung dari keadaan gigi
EKSODONSI GIGI² ANTERIOR RA POSISI NORMAL
1. I-1
2. I-2
3. C
Tekanan labial, diikuti tekanan Plt nal
Tekanan labial
dengan rotasi
ke mesial
Di ikuti menggerakk
an Gigi
Ke luar socket
Tekanan labial, denganRotasi mesial
Sambil menarik
GigiKe luar socket
Tekanan labial, diikuti tekanan Plt nal
Tekanan labial
dengan rotasi
ke mesial
Sambil menarik
GigiKe luar socket
EKSODONSI GIGI² POSTERIOR RA POSISI NORMAL
4. P-1
5. P-2
6. M-1
7. M-2
8. M-3
Tekanan buccalDi ikuti
Tek. palatinal
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah bucal
Tekanan buccalDi ikuti
Tek. palatinal
SambilMenarik gigi
keluar kearahPlt nal/ bucal
Tekanan buccalDi ikuti
Tek. palatinal
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah bucal
Tekanan buccalDi ikuti
Tek. palatinal
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah bucal
Tekanan buccalDi ikuti rotasi
ke distal
GerakandilakukanBila akar
Tdk divergensiAtau fused
EKSODONSI GIGI² MANDIBULER POSISI NORMAL
• Kekuatan yang pertama diberikan kepada pencabutan gigi-gigi mandibuler ialah kekuatan ke apikal sampai paruh forcep memegang akar gigi & bersandar pada bagian akar di atas cement
• Selanjutnya di ikuti kekuatan tekanan – tekanan lain
EKSODONSI GIGI² ANTERIOR RB POSISI NORMAL
1. I-1
2. I-2
3. C
Tekanan labial, diikuti tekanan lingual
Sedikit tekanan mesial &
distal
Lalu menarik
GigiKe luar socket
Tekanan labial, diikuti tekanan lingual
Sedikit tekanan mesial &
distal Lalu
menarik Gigi
Ke luar socketKe arah labial
Tekanan labial dengan rotasi
ke mesial
Sambil menarik
GigiKe arah
labial
EKSODONSI GIGI² POSTERIOR RB POSISI NORMAL
4. P-1
5. P-2
6. M-1
7. M-2
8. M-3
Tekanan buccalDi ikuti rotasiMesio-distal
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah buccal
Tekanan buccalDi ikuti rotasiMesio-distal
SambilMenarik gigi
Keluar kearah buccal
Tekanan buccalLalu ke arah
lingual
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah bucal
Tekanan buccalLalu ke arah
lingual
SambilMenarik gigi
Keluar Kearah bucal
Tekanan Ke arah buccal
Tarik gigiKe arah
Buccal/lingual
GANGGUAN² PADA PENCABUTAN GIGI
UKURAN GIGI
JARINGAN SEKITAR
GIGI
TUMPATAN GIGI
TETANGGA
POSISI GIGI
OVER LAPPED
TERJEPIT
BESAR AKAR
PANJANG AKAR
PEMBENGKOKAN(DIVERGENSI)
AKAR
ANKYLOSIS
Hyper cementosis
Hyper kalsifikasiJaringan
tulang alveolar
Tulang dikurangi
Bagian aproximal
gigiYang akan
DicabutDi kurangi
Gunakan elevator
Cara terbuka- separasi
Cara tertutup-Forceps-elevator
EKSODONSI PADA GIGI
BERABSCESS ACUTE
Dento Alveolar Abscess
DAA lanjut PERICORONITIS M3
MANDIBULARInfeksi meliputi daerah apex
Pencabutan akan cepat memberikan jalan keluar bagi nanah
yang terkumpul di daerah apex (drainage)
Sesudah Pencabutan Dilarang melakukan
CurettageDaerah alveolus
nanah pd apex meluas & masuk ke jar tulang alv
dan jar lunak sekitar alv
Terlihat daerah fluctuasi
Pencabutan & incisi
Untuk M3 RB pencabutan ditunda
sampai infeksi acutnya
mereda
Seluruh mahkota gigiTerkena infeksiCepat menjalar
Ke jaringan sekitar
Ramus (banyak vaskularisasi)
mudah bacteriemia
Tonsil, dasar mulutPharynx / larynx
pencabutan ditunda sampai
infeksi acutnya mereda
Recommended