TENTIR PK3

Preview:

DESCRIPTION

TENTIR PK3

Citation preview

Tentir PK 3Semoga bisa membantu...

Jangan lupa tetap baca yang normalnya ya di buku fisiologiTentir ini lebih membantu untuk identifikasinya, teorinya tidak banyak.

Terima kasihGood luck

Gambaran Normal

Bagan hematopoiesis

Kelainan Sel Darah Merah• Kelainan Darah :a. Kelainan Morfologib. Kelainan JumlahBeberapa kelainan morfologi pada eritrosit :

• Sel pensilBentuk menyerupai pensil, panjang dan tipis, sering ditemukan pada anemia def. besi• Sel sigarsifMudahnya iya seperti sel pensil tetapi lebih tebal mengarah ke arah oval, dapat ditemukan pada anemia def. besi• Sel ovalositBentuk sel oval, ukuran serupa sel darah merah normal, ditemukan juga di anemia def. besi

• Sel makroovalositBentuk sel oval, tetapi ukuran lebih besar dari sel darah merah normal, dapat ditemukan di anemia megaloblastik• Sel sperositBentuk sel seperti sel darah merah normal, tetapi warna sel merah penuh karena dipenuhi oleh Hb• Sel fragmenBentuk seperti pecahan sel, kecil-kecil seperti titik-titik, tidak beraturan. Sering ditemukan pada thalasemia• Sel targetBentuk sel darah merah normal dengan titik merah ditengah. (Bull’s eye = target)• Bure cellPinggir sel tajam-tajam, tidak beraturan, ditemukan pada kelainan ginjal atau mikroangiopati• Sel akantositBentuk seperti bure cell, namun pinggiran sel yang tajam ada tampak lebih panjang

Sel Pensil

Sel Ovalosit

Sel Target

Sel Sperosit

Sel Fragmen

Sel Sigarsif

Sel Pensil

Sel Target

Sel Fragmen

Sel Sigarsif

Sel Makroovalosit

Sel Netrofil hiposegmentasi

Bure cell

Limfosit atipik

Jenis - Jenis Leukosit (Normal)

LEUKEMIA• Dibagi menjadi 2 (jika di PK klasifikasinya bukan berdasarkan

onset, tetapi jumlah leukosit dan sel blast nya)a. Akut jumlah leukosit < 100.000/mm3

sel blast > 30%b. Kronik jumlah leukosit > 50.000/ mm3

sel blast < 5%

TRIAS LEUKEMIA1. LEUKOSITOSIS (sehingga menekan produksi yang lain)

2. ANEMIA3. TROMBOSITOPENIA

LEUKEMIA AKUT

Myeloid (AML)

• Yang meningkat golongan myeloid • Diklasifikasikan berdasarkan

tipe blast nya mulai dari M0 sampai M7

Lymphoblastic (ALL)

• Yang meningkat golongan limfoid• Dibagi menjadi 3

(berdasarkan FAB- French American British) :

1. ALL 12. ALL 23. ALL 3• Ukuran dibandingkan

dengan eritrosit

ACUTE MYELOID LEUKEMIA• M0 hampir 100% gambaran sel blast semua• M1 gambaran sel blast + sel yang sudah matur < 10%• M2 sel blast + sel matur > 10%• M3 sel blast dan promyelosit yang dominan• M4 sel blast berupa myeloblast + monoblast• M5 dominan monoblast• M6 dominan eritroblast (eritrosit banyak)• M7 dominan trombosit (karena sel blast trombosit –

megakariosit- tetap di sumsum tulang ec. ukurannya gede ngetsss klinisnya trombositosis!

Beda Myeloid dan Lymphoid

Beda Myeloid dan Lymphoid- Lymphoid sitoplasma sangat sedikit, hampir seluruh sel berisi

inti(rasio inti dengan sitoplasma 1:1/1:2),nukleus hanya 1- Myeloid sitoplasma lebih banyak,nukleus 2-4,sitoplasmanya lebih

luas>> monoblast cenderung ada lekukannya>> myeloblast bentuk biasanya bulat

AML M5Dominan

Monoblast

-Terdapat Myeloblast-Terdapat Monoblast yang dominan

Perbedaan Myeloid dengan Monoblast :Kalo myeloblast dia tidak memiliki cekungan pada sitoplasmanya,sedangkan pada monoblast terdapat cekungan pada sitoplasmanya.

Myeloblast

AML M5

Leukemia akut (AML)a. Dikatakan Akut sel

myeloblast > 30%

Degranulasi toksikBiasanya terjadi pada :-Infeksi Bakteri akut-Intoksikasi-Inflamasi akut

Ciri khas :Neutrofil 2-3 segmen dengan sitoplasma yang penuh dengan granul warna ungu.

Degranulasi Toksik

Limfosit atipik Limfosit Atipik

Biasanya muncul pada penyakit :

-Infeksi Epstein Barr Virus (EBV)-Toksoplasmosis-Infeksi Sitomegalovirus

Ciri Khas :-Memiliki sitoplasma yang jernih

Dr.agga

LPBKhas pada Infeksi Dengue

-Pemeriksaan yang spesifik dan sensitiv untuk infeksi dengue-Dikatakan + Dengue apabila jumlah LPB > 4 %-limfosit besar dengan sitoplasma biru tua dan berukuran lebih besar dari limfosit lainnya-Sitoplasma lebar dengan vakuolisasi halus, -dapat dijumpai daerah perinuklear yang jernih

LPB