Teori nyeri2

Preview:

DESCRIPTION

nyeri

Citation preview

Teori nyeri, seperti semua teori-teori ilmiah, berkembang sebagai hasil akumulasi dari fakta-fakta baru maupun as leaps of the imagination1. Teori kontrol gerbang yang paling mendukung kontribusi untuk memahami nyeri adalah penekanan pada mekanisme sistem saraf pusat2. Teori ini memaksa medis dan ilmu biologi untuk menerima otak sebagai sistem aktif yang menyaring, memilih, dan memodulasi masukan. The dorsal horn, tidak hanya sebagai stasiun terminal pasif tetapi situs di mana kegiatan dinamis terjadi-menghambat, merangsang, dan memodulasi. Tantangan besar di depan kami adalah untuk memahami bagaimana fungsi otak.

Sejarah Singkat Nyeri di Abad Ke-20Teori nyeri kita terima di abad ke 20 yang diusulkan oleh Descartes 3 abad yang lalu. Dampak dari spesifisitas teori Descartes sangat besar. Ini dipengaruhi percobaan anatomi dan fisiologi nyeri untuk paruh pertama abad ke-20 (Ulasan di Melzack dan Wall3). Isi penelitian ditandai dengan pencarian untuk otot nyeri spesifik dan jalur dan pusat nyeri di otak. Hasilnya adalah sebuah konsep nyeri tertentu, melalui sistem proyeksi sensorik. This rigid anatomy nyeri pada 1950-an menyebabkan upaya untuk mengobati nyeri kronis parahdengan berbagai lesi bedah saraf. Spesifisitas teori Descartes, kemudian, menentukan "fakta-fakta" karena mereka dikenal hingga pertengahan abad ke-20 dan bahkan menentukanterapi.