Tetanus Nice

Preview:

DESCRIPTION

tetanus

Citation preview

TETANUS NEONATORUM

BAGIA ILMU PENYAKIT ANAK FK UKI

DEFINISI

Tetanus neonatorum adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang terjadi pada bayi baru lahir.

Insidensi

WHO (1992) : 580.000 bayi meninggal

210.000 di asia selatan dan 152.000 di Afrika.

Di negara berkembang 135 kali lebih tinggi daripada negara maju.

Indonesia penyebab kematian neonatus (1980)

Etiologi

Etiologi

Etiologi- Infeksi tali pusat disebabkan : 1. Perawatan tali pusat yang tidak steril 2. Status imunisasi tetanus pada ibu yang

tidak adekuatClostridium tetani - spora (drumstik), anaerob obligat, gram

positif, dan motil. - alam, tanah, feses binatang dan usus

manusia - Toksin yang mengandung polipeptida yang

terdiri dari H chain & L chain

Etiologi

Eksotoksin yang dihasilkan dari plasmid terdiri : tetanolisin dan tetanospasmin Tetanolisin hemolisis sel darah dan menghancurkan sistem limfeTetanospasmin memblok pelepasan neurotransmiter yang bekerja sebagai inhibitor sistem saraf motorik Masa inkubasi : 3 – 10 hari

Patofisiologi Perawatan tali pusat yang tidak steril / tidak ada imunisasi pada ibu

Colstridium tetani (Toksin yang mengandung polipeptida )

Tetanosilin

Hemolisis dan

merusak sistem limfe

Tetanospasmnin

Synapto brevin

Menghambat pengeluaran neuromonsmiter

Spasme otot dan hiperefleksia

Patofisiologi

Patofisiologi

Patofisiologi

Gejala klinis

• Menangis • Trismus, kekakuan otot leher, kesulitan

menelan, mulut mencucu seperti mulut ikan. • Spasme otot • Risus sardonikus. • Opistonus• Iritabiliti

Gejala klinis

Gejala klinis

Gejala

Gejala klinis

Gejala klinis

Diagnosis

- Siapa penolong persalinan.

- Alat yang dipakai untuk memotong tali pusat

- Apakah ibu pernah mendapat imunisasi tetanus toksoid.

- Sejak kapan bayi tidak dapat menyusu

- Selang waktu antara gejala tidak dapat menyusu dengan gejala spasme pertama

Diagnosis

Ditegakkan berdasarkan :

1. Anamnesis : riwayat perawatan tali pusat yang tidak steril dan imunisasi tetanus pada ibu

2. Gejala klinis

3. Pemeriksaan penunjang : Kultur tali pusat

Tata laksana

1. Isolasi pasien dari rangsangan penglihatan, pendengaran, dan perabaan.

2. Eradikasi Kuman Tali pusat dibersihkan dengan alkohol 70 % atau povidine iodine Antibiotik :

a. Penisilin prokain dosis 50000-100000 unit/kgbb/hari IM,single dose selama

10-14 hari b. Cefotaxim 50 mg/kgbb/kali, 2 kali sehari

Tata laksana

c. Metronidazol : dosis 22,5 mg / kgbb / hari

Menetralisir Toksin yang beredar :3.Anti Tetanus Serum ( ATS ) 10.000 Unit IM

selama 2 hari berturut – turut.4.Muscle relaxan Diazepam dosis 8-10 mg / kgbb/hari drip (12

x/hari), dilarutkan dalam larutan dekstrose 5 % menggunakan syring pump.

Tata laksana

5. Terapi Suportif :

Pemberian oksigen,pembersihan jalan nafas,keseimbangan cairan,elektrolit dan elektrolit.

6. Imunisasi Tetanus Toksoid

Pencegahan

- Imunisasi aktif dan pasif. - Imunisasi aktif : Tetanus

toksoid- Imunisasi pasif :

imunoglobulin anti tetanus.

Tetanus Toksoid

Komplikasi

Fraktur kompresi vertebra

Hipoksia

Aspirasi

Rasa nyeri

Diagnosa banding

Meningitis

Meningoensefalitis

Prognosa

Prognosa buruk

Angka kematian pada tetanus sbesar 30 sampai 90 %

Terima Kasih