View
1.742
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Tugas Sistem Informasi Akuntansi
Pada Rumah Makan BASAMO
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Republik Indonesia
Kelompok 1 :
Aisyah Fadillah Rachmawati (03)
Brillianto Luqman Kusumajati (08)
Lutfan Jazel Saifurrahman (21)
Muhammad Fawzi Yustian (26)
Putra Maqbul Ihsan Basyar (32)
Syu’a Inten Khoirunissa (38)
3 AG
i
Kata Pengantar
Dengan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang maha pengasih lagi maha
penyayang yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan atas penelitian yang berkaitan dengan ilmu sistem informasi akuntansi
sebagai tugas lapangan di perkuliahan.
Laporan ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin, dimulai dari tahap yang
sederhana seperti berdiskusi dengan anggota kelompok sampai tahap yang lebih kompleks,
yaitu terjun ke lapangan untuk berhadapan langsung dengan narasumber mengenai tugas
terkait. Dalam prosesnya kami mendapat bantuan dari banyak pihak untuk menyelesaikan
laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa kemampuan dan pengetahuan kami
masih terbatas, sehingga kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar ke depannya
kami bisa lebih baik lagi dan lebih memberikan manfaat bagi pihak yang menggunakan
laporan ini.
Bintaro, 25 Januari 2016
Kelompok Satu
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ I
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................... 1
B. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................................................................... 1
C. LANDASAN TEORI ........................................................................................................................................... 2
1. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle) ....................................................................................................... 2
2. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle) ................................................................................................ 3
3. Siklus Penggajian (Payroll Cycle) ........................................................................................................... 4
4. Siklus Produksi (Production Cycle)......................................................................................................... 5
5. Siklus Keuangan (Financing Cycle) ........................................................................................................ 6
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 7
A. SIKLUS PENDAPATAN ...................................................................................................................................... 7
B. SIKLUS PENGELUARAN ................................................................................................................................... 12
C. SIKLUS PRODUKSI ......................................................................................................................................... 15
D. SIKLUS PENGGAJIAN ...................................................................................................................................... 18
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................... 21
A. SIMPULAN .................................................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 22
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem
informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi keuangan, bersama
informasi lainnya yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi yang rutin. Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) yang baik dapat membantu sebuah perusahaan untuk
mengcover kebutuhan perusahaan akan informasi-informasi akuntansi dan informasi-
informasi lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis yang ada dalam perusahaan
tersebut. Dengan adanya SIA, akan meningkatkan kinerja perusahaan karena adanya
efisiensi dan efektifitas terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam penerapannya, SIA dibagi menjadi beberapa subsistem. Hal ini
dikarenakan SIA merupakan sistem yang cukup kompleks sehingga dibagi menjadi
beberapa subsistem untuk memudahkan pengimplementasiannya. Subsistem SIA
tersebut, antara lain siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus penggajian atau
sumber daya manusia, siklus produksi, dan siklus keuangan.
Perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya
secara efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan
merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam
pengambilan keputusan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan
hal yang sangat penting untuk dilakukan. Rumah makan Basamo yang terletak di
depan kampus STAN menarik perhatian kelompok kami untuk melakukan penelitian
terhadap siklus-siklus tersebut terkait dengan kegiatan operasional rumah makan
tersebut.
B. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah melalui
wawancara dengan manajar rumah makan Basamo sebagai narasumber dan melalui
studi pustaka yang dilakukan di berbagai sumber referensi yang berkaitan dengan
Sistem Informasi Akuntansi.
2
C. Landasan Teori
Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan
dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi adalah cara teratur
untuk mengumpulkan, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi agar
organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Sistem informasi akuntansi adalah
sumber daya manusia dan model dalam organisasi, yang bertanggung jawab terhadap
persiapan informasi keuangan dan informasi tersebut diperoleh dari mengumpulkan
dan memproses berbagai transaksi perusahaan (Romney & Steinbert, 2012).
Sistem akuntansi memiliki 5 siklus sub sistem, yaitu:
1. Siklus pendapatan (revenue cycle)
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle)
3. Siklus penggajian (payroll cycle)
4. Siklus produksi (production cycle)
5. Siklus keuangan (financing cycle)
Kelima siklus tersebut memberikan data transaksi pada buku besar dan
pelaporan (general ledger & reporting systems) untuk pencatatan dan komunikasi
yang berhubungan dan penyiapan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya
(Romney & Steinbert, 2012)
Berikut ini adalah penjelasan dari setiap siklus-siklus tersebut.
1. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle)
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan
kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut.
Pada siklus pendapatan terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yaitu
a. Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para
pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan melakukan proses
memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses ini
adalah pesanan penjualan (Sales Order). Proses memasukkan pesanan
penjualan mencakup tiga tahap:
3
1) Mengambil pesanan dari pelanggan
2) Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
3) Memeriksa ketersediaan persediaan
b. Mengirim pesanan (Shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi
pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan
tersebut. Aktivitas ini dilakukan oleh depatemen bagian perdagangan dan
pengiriman. Proses ini terdiri dari dua tahap:
1) Mengambil dan mengepak pesanan
2) Mengirim pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman
c. Penagihan dan piutang usaha (Billing and accounts receivable)
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan
penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha.
Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan
(Sales Invoice).
d. Menerima pembayaran (Cash Collection)
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran.
Yang melakukan aktivitas ini adalah kasir.
2. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle)
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan
operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbart, 2012).
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai kebutuhan,
menerima semua barang yang dipesan dan memastikan barang tersebut dalam
kondisi baik, mengamankan barang hingga diperlukan, memastikan bahwa faktur
berkaitan dengan barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan
mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan cepat dan akurat. Memposting
kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yang tepat pada buku besar
dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai
dengan pengeluaran yang telah diotorisasi.
Pada siklus pengeluaran terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu:
4
a. Memesan barang, persediaan, dan jasa
Aktivitas pertama dalam sikuls pengeluaran adalah memesan
persediaan dan perlengkapan. Keputusan penting yang dibuat dalam langkah
ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan
dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses
pemesanan barang adalah pesanan pembelian (purchase order).
b. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab
untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang
dibuat dalam proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan (Receiving
Report).
c. Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktir
penjualan dari vendor untuk pembayaran. Bagian utang usaha menyetujui
faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab untuk melakukan
pembayaran.
3. Siklus Penggajian (Payroll Cycle)
Siklus penggajian (payroll cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang
dan operasional pemesanan data terkait yang berhubungan dengan cara yang
efektif dalam mengelola pegawai (Romney & Steinbart, 2012).
Pada siklus penggajian, terdapat 7 aktivitas dasar bisnis, yaitu:
a. Perbaharui file induk penggajian
Aktivitas pertama dalam siklus penggajian melibatkan pembaharuan
file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan
penggajian; seperti mempekerjakan orang baru, pemberhentian, dan perubahan
tingkat gaji.
b. Perbaharui tarif dan pemotongan pajak
Aktivitas kedua dalam siklus penggajian adalah memperbaharui
informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. File yang terlihat
dalam proses ini adalah file tarif.
c. Validasi data waktu dan kehadiran
5
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap
data waktu dan kehadiran pegawai. Data waktu dan kehadiran didapat dari dile
absesnsi.
d. Mempersiapkan penggajian
Langkah keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan
penggajian. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
e. Membayar gaji
Langkah selanjutnya adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek
gaji ke pegawai.
f. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi
pegawai secara langsung.
g. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar
kewajiban pejak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap
pegawai.
4. Siklus Produksi (Production Cycle)
a. Perancangan Produk (Aktivitas 1)
1) Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk
2) Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebah produk yang memenuhi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi; dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
b. Perencanaan dan Penjadwalan (Aktivitas 2)
1) Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan
penjadwalan
2) Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang
cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi
permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan
barang jadi.
c. Operasi Produksi (Aktivitas 3)
6
1) Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai
bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang
dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
2) Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari
operasi produksinya:
a) Bahan baku yang digunakan
b) Jam tenaga kerja yang digunakan
c) Operasi mesin yang dilakukan
d) Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
d. Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga
tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya adalah
1) Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian
kinerja dari operasi produksi
2) Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan
dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3) Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di
laporan keuangan perusahaan.
5. Siklus Keuangan (Financing Cycle)
Siklus keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan prolehan dan
manajemen dana modal termasuk kas. Siklus keuangan terdiri dari jurnal
pemasukan, jurnal buku besar, neraca, laporan laba/rugi, dan lain lain.
7
BAB II PEMBAHASAN
Siklus-Siklus Perusahaan dalam Sistem Informasi Akuntansi
Setiap Perusahaan tentu ingin selalu memperoleh laba dalam menjalankan bisnisnya.
Dalam memproduksi barang dan jasa, perusahaan harus menganalisis dan menyusun berbagai
tahap agar laba tersebut dapat diperoleh. Laba tersebut dapat diperoleh apabila perusahaan
dapat menjalankan bisnisnya dengan seefisien dan seefektif mungkin sehingga apa yang
didapat lebih besar dengan apa yang dikeluarkan.
Ada berbagai tahap, atau yang selanjutnya akan disebut Siklus, bagi perusahaan
dalam memproses barang sampai barang tersebut dapat didistribusikan dan digunakan oleh
konsumen. Siklus-siklus tersebut terdiri dari siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus
produksi, dan siklus penggajian.
Dalam rangka mendalami materi yang dipelajari, kelompok mengadakan wawancara
interaktif dengan seorang manajer di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang rumah
makan, yaitu Rumah Makan Basamo yang telah berdiri sejak Oktober 2015. Siklus-siklus
diatas akan dijabarkan secara lebih rinci dalam bentuk laporan berdasarkan kegiatan
operasional rumah makan yang telah diwawancarai, sebagai berikut:
A. Siklus Pendapatan
Pendapatan dilakukan apabila ada pertukaran antara jasa yang diberikan kepada
konsumen dan uang yang dikeluarkan dari konsumen kepada rumah makan Bimbo atas jasa
yang digunakan. Langkah-langkahnya secara lebih terperinci diantaranya:
a. Jadi pertama-tama, konsumen memesan makanan yang diinginkan kepada
pelayan yang bertugas di display. Namun karena Rumah Makan Basamo
langsung menyediakan makanan di meja, konsumen hanya tinggal
memilih makanan apa yang akan disantap tanpa harus memesan terlebih
dahulu—kecuali bila ada pesanan tambahan.
b. Seusai makan, konsumen akan memanggil pelayan yang bertugas untuk
menghitung total makanan yang telah dikonsumsi dan berapa yang harus ia
bayar. Ini tahap awal pertukaran, yang akan menjadi cikal bakal dalam
siklus pendapatan.
8
c. Pelayan menyerahkan tagihan atas makanan dan menagihkannya pada
konsumen untuk dibayarkan dengan uang.
d. Konsumen membayar sesuai jumlah yang ditagih, sementara pelayan
memberikan struk tunai. Saat inilah, dimana terjadi pertukaran, adalah
siklus pendapatan.
e. Pelayan membawa struk dan jumlah uang yang diterima ke kasir. Karena
Rumah Makan Basamo adalah rumah makan kecil, sehingga sistem
akuntansinya masih manual. Manual disini artinya segala aliran kas yang
masuk dan keluar dicatat oleh akuntan di dalam buku besar (ledger).
f. Penyimpanan uang yang telah diterima akan disetorkan ke bank.
Kasus ini berlaku bagi konsumen yang hendak makan di Rumah Makan
Basamo. Namun Rumah Makan Basamo menyediakan fasilitas untuk mengantarkan
makanan ke rumah pemesan tanpa dipungut biaya tambahan, berupa delivery order.
Fasilitas ini memungkinkan konsumen untuk memesan dulu makanannya baru
membayar. Jadi bagi konsumen yang memesan makanan via telepon agar makanan
tersebut diantar ke rumah, langkah-langkah dalam siklus pendapatannya adalah
sebagai berikut:
a. Konsumen memesan makanan yang diinginkan via telepon/ menghubungi
Rumah Makan Basamo lalu menyebutkan pesanan yang diinginkan.
b. Makanan disiapkan dan dikirimkan kepada konsumen melalui kurir.
c. Begitu sampai, kurir menyerahkan tagihan sekaligus makanan yang
dipesan, sementara konsumen menerima makanan yang dipesan dan
membayar tagihan tersebut.
d. Kurir memberikan struk tanda terima bahwa makanan tersebut telah
diterima dan telah dibayar secara lunas, sebelum kembali ke Rumah
Makan Basamo dan menyerahkannya ke kasir.
e. Kasir akan meneruskannya ke bagian akunting, dan akuntan akan mencatat
ke dalam buku besar transaksi penjulan makanan pada hari yang
bersangkutan.
f. Uang yang diterima akan disetorkan ke bank.
9
DFD untuk siklus Pendapatan:
Pembeli
Pemesanan
penjualan
Siklus
pengeluara
Siklus
produksi
Pengiriman
Penagihan
Penerimaan
Kas
Bank
Inventory
Kas Penjualan
10
Flowchart untuk siklus pendapatan:
Delivery
Uang dikirim ke bank
Pelanggan memesan makanan Makanan disiapkan dan
dikirimkan
Tagihan Pelanggan membayar
Struk tanda terima Diserahkan ke kasir
Buku Besar Ditulis dalam buku besar
11
Makan Di Tempat
Struk
Buku Besar
Uang di kirim ke
bank
pelanggan
memilih pesanan
Ada
pesananan
Membuat pesanan
Tambahan
Tidak
pelanggan makan
Pelanggan
memanggil pelayan
Tagihan Pelanggan
membayar
YA
Ditulis
dalam
buku besar
12
B. Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli. Dalam SIA siklus pengeluaran, paling tidak terdapat
empat sub sistem yang harus dirancang, yaitu: sistem pembelian, system
penerimaan barang, system voucher, dan system pengeluaran kas. Langkah-
langkahnya secara lebih terperinci adalah sebagai berikut:
a. Pertama-tama RM Basamo akan menentukan barang-barang baku apa
yang dibutuhkannya untuk memproduksi makanan, sebelum memesannya
kepada supplier.
b. Supplier akan membuat daftar pesanan dan menyiapkan laporan tagihan
untuk ditagihkan kepada RM Basamo. Dalam tahap ini telah terjadi hutang
dagang bagi RM Basamo atas supplier.
c. Supplier akan menyiapkan bahan-bahan baku yang sesuai dengan yang
diinginkan RM Basamo langsung dari pasar, lalu mencocokkannya dengan
daftar pesanan yang diinginkan oleh RM Basamo.
d. Supplier memasok bahan-bahan yang sesuai setiap hari pada pagi hari
kepada RM Basamo, lalu memberikan tagihan kepada RM Basamo.
Tagihan ini dikenal dengan voucher, yaitu sebuah bukti atas pembelian
barang atau jasa yang harus diselesaikan dengan pengeluaran uang.
e. RM Basamo akan membayar hutang dagangnya sehingga hutang dagang
tersebut hilang.
f. Bahan-bahan yang telah dipesan akan dimasukkan ke dalam gudang
persediaan untuk diolah menjadi beraneka makanan yang nantinya akan
dijual.
13
DFD siklus pengeluaran:
Persediaan Supplier
Pengeluaran
Kas
Bagian
Produksi
Pemesanan
Pengendalian
Persediaan
Supplier
Penerimaan
Pesanan
Pembelian
14
Flowchart siklus pengeluaran:
Buku besar
Menentukan jenis
barang
Daftar pesanan
Supllier menyiapkan
bahan baku
Tagihan pembayaran
pesanan barang
RM Basamo
membayar tagihan
struk
Ditulis dalam
buku besar
Supllies
15
C. Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data
terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk mulai dari
bahan mentah menjadi produk akhir yang siap dijual. Langkah-langkahnya secara
lebih terperinci adalah sebagai berikut:
a. RM Basamo mengeluarkan persediaan makanan dari gudang persediaan
untuk diolah menjadi makanan siap saji dengan bantuan para karyawan
dan beberapa resep serta teknologi.
b. Setiap makanan yang diproduksi RM Basamo adalah murni buatan RM
Basamo yang dimasak setiap pagi, dan apabila tidak habis terjual, maka
akan langsung dibuang.
c. Setiap makanan yang terjual akan dicatat dalam buku besar sesuai dengan
harga makanan yang bersangkutan sebagai salah satu unsur penyusunan
laporan keuangan RM Basamo.
16
DFD Siklus Produksi:
Akuntansi
Biaya
Perancangan
produk
Perencanaan
dan
penjadwalan
Operasi
Produksi
Daftar Bahan Baku
Daftar Operasi
Barang Setengah
Jadi
Produk Jadi
17
Flowchart Siklus Produksi:
Makanan yang akan dibuat
Mengambil dari supplies suplies
Habis akhir
hari Di buang
Selesai
TIdak
ya
18
D. Siklus Penggajian
Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan
data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja. Fungsi adanya
siklus penggajian adalah untuk pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan,
menjaga aset organisasi, serta penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.
Langkah-langkah terperinci mengenai siklus ini adalah sebagai berikut:
a. RM Basamo merekrut pegawai dengan cara mengiklankan lowongan kerja
dengan syarat minimal calon pegawai mengetahui tata cara memasak
makanan dan jasa pelayanan.
b. Para calon pekerja yang telah diterima selanjutnya akan mulai bekerja di
RM Basamo dan tiap bulannya memperolah penghasilan berupa gaji. Gaji
tersebut akan diberikan dalam bentuk tunai setiap bulannya kepada setiap
pegawai.
c. RM Basamo tidak menerapkan sistem bonus bagi para pegawainya.
d. Tiap akhir bulan manajer akan menyiapkan file induk penggajian yang
kemudian akan dipotong pajak.
e. Manajemen mempersiapkan penggajian.
f. Manajemen membayarkan gaji kepada tiap pegawai.
19
DFD siklus penggajian:
Update
buku
Bayar
pajak
DJP
Persiapan
Laporan
Manajemen
Pegawai/Penggajian
Buku Besar
Laporan
Penggajian
Laporan Pajak dan
Pembayaran
Bayar
Pegawa
Pegawai
Bank
Sumber
daya
Update
pegawa
20
Flowchart Siklus Penggajian:
Manajer Menginput data
kepegawaian
Database
pegawai
Mengambil uang
dari bank
Slip gaji Pegawai dibayar
21
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Rumah Makan Basamo menjalankan bisnisnya dengan sistem yang sederhana
dengan mementingkan konsumen sebagai objek ekonomi yang memegang peran yang
signifikan. Pemasukan seluruhnya dari satu region yaitu dari konsumen yang
membeli, tidak ada sistim utang piutang yang melebihi dari hari itu dibuat
menyebabkan Rumah Makan Basamo sangat mengandalkan kegiatan hariaannya.
Dalam menyiapkan persediaanya semua juga dilaksanakan dalam hari yang sama
semua transaksi, pengiriman barang serta pembayaran agar mempelancar bisnis.
Rumah Makan Basamo melakukan kegiatan produksi dan sisa yang ada dibuang
sehingga tidak ada barang yang bisa digunakan untuk esok hari dan ini menjadikan
beban biaya berlebih bila hari itu persediaan yang digunakan melebihi yang
dibutuhkan. Maka dari itu hubungan konsumen harus diperkuat dan dipermudah
dengan mempercayakan bahwa konsumen dapat membayar setelah menikmati atau
mendapat makanannya. Kepegawaian dari Rumah Makan Basamo dibangun dari awal
yaitu saat perekrutan dengan melihat kualitas pegawainnya dalam melakukan jasa dan
perannya. Rumah makan Basamo dengan sistem keuangannya membayar gaji
pegawai setiap bulannya tanpa bonus tentu bisa menjadi hal kurang bagus. Demikian
kesimpulan dari analisis keuangan Rumah Makan Basamo.
22
DAFTAR PUSTAKA
Romney & Steinbart. 2012. Accounting Information System. United Kingdom: Pearson
Recommended