06 pengelolaan-keuangan-negara

Preview:

Citation preview

OVERVIEWOVERVIEWPENGELOLAAN PENGELOLAAN

KEUANGAN NEGARAKEUANGAN NEGARA

SIKLUS PKNSIKLUS PKN• Perencanaan• Penganggaran• Pelaksanaan/perbendaharaan• Penatausahaan/akuntansi• Pemeriksaan• Pertanggungjawaban

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN PerencanaanPerencanaan PenganggaranPenganggaran Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran Pengelolaan Aset dan UtangPengelolaan Aset dan Utang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBNPertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara

PERENCANAANPERENCANAAN(SISTEM PERENCANAAN (SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN NASIONAL)NASIONAL)

TUJUAN SPPNTUJUAN SPPN menjamin adanya koordinasi diantara pelaku menjamin adanya koordinasi diantara pelaku

pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan daerah maupun antar daerah;daerah maupun antar daerah;

menjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, dan menjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu, sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan daerah;daerah;

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;pengawasan;

mengoptimalkan partisipasi masyarakat; danmengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya menjamin tercapainya penggunaan sumber daya

secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

TAHAP PERENCANAANTAHAP PERENCANAAN penyusunan rencana;penyusunan rencana; penetapan rencana; penetapan rencana; pengendalian pelaksanaan rencana; dan pengendalian pelaksanaan rencana; dan evaluasi pelaksanaan rencana. evaluasi pelaksanaan rencana.

JENISJENIS PERIODEPERIODERencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalJangka Panjang Nasional

20 tahun20 tahun

Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jangka Menengah NasionalNasional

5 tahun5 tahun

Rencana Strategis Rencana Strategis Kementerian / LembagaKementerian / Lembaga

5 tahun5 tahun

Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah tahunantahunanRencana Kerja Rencana Kerja Kementerian / LembagaKementerian / Lembaga

tahunantahunan

Rencana Pembangunan Jangka Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)Panjang (RPJP)

Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:Penjabaran Tujuan Nasional kedalam: Visi;Visi; Misi;Misi; Arah Pembangunan Nasional; Arah Pembangunan Nasional;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

RPJMN

Muatan

dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun

visi, misi, dan program Presiden ke dalam strategi pembangunan Nasional, kebijakan umum, program prioritas Presiden, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal

Pedoman RPJP Nasional

Jangka Waktu Penetapan

paling lambat 3 (tiga) bulan setelah kepala negara dilantik

Ditetapkan dengan Peraturan Presiden

Rencana Kerja Pemerintahan (RKP)

Rencana Pembangunan Tahunan

Rencana Kerja Pemerintah

dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu)

tahun

Rancangan kerangka ekonomi

Prioritas pembangunan dan kewajiban

Rencana kerja yang terukur dan pendanaannya

Memuat :

Ditetapkan dengan Peraturan Presiden

PENGANGGARANPENGANGGARAN

ANGGARANANGGARAN rencana keuangan mendatang yang berisi rencana keuangan mendatang yang berisi

pendapatan dan belanja;pendapatan dan belanja; gambaran strategi pemerintah dalam gambaran strategi pemerintah dalam

pengalokasian sumber daya untuk pengalokasian sumber daya untuk pembangunan;pembangunan;

alat pengendalian;alat pengendalian; instrumen politik; daninstrumen politik; dan disusun dalam periode tertentu disusun dalam periode tertentu

PRINSIP PENGANGGARANPRINSIP PENGANGGARAN Transparansi dan Akuntabilitas Transparansi dan Akuntabilitas

AnggaranAnggaran Disiplin AnggaranDisiplin Anggaran Keadilan AnggaranKeadilan Anggaran Efisiensi dan Efektifitas AnggaranEfisiensi dan Efektifitas Anggaran Disusun dengan pendekatan kinerja Disusun dengan pendekatan kinerja

AnggaranAnggaran Berbasis Kinerja Berbasis Kinerja mengaitkan setiap biaya yang dituangkan mengaitkan setiap biaya yang dituangkan

dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang dihasilkandihasilkan

dituangkan dalam program dan kegiatan untuk dituangkan dalam program dan kegiatan untuk mencapai kinerja tahunanmencapai kinerja tahunan

integrasi dari rencana kinerja tahunan integrasi dari rencana kinerja tahunan (Renja)/operasional Renstra dan anggaran (Renja)/operasional Renstra dan anggaran tahunantahunan

Faktor Keberhasilan ABKFaktor Keberhasilan ABK Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh Kepemimpinan dan komitmen dari seluruh

komponen organisasikomponen organisasi Fokus penyempurnaan administrasi secara terus Fokus penyempurnaan administrasi secara terus

menerusmenerus Sumber daya yang cukup untuk usaha Sumber daya yang cukup untuk usaha

penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang) Penghargaan (Penghargaan (rewardreward) dan sanksi () dan sanksi (punishmentpunishment)) Keinginan yang kuat untuk berhasilKeinginan yang kuat untuk berhasil

PerencanaanPerencanaan Kinerja Kinerja aktivitas analisis dan pengambilan keputusan aktivitas analisis dan pengambilan keputusan

ke depan untuk menetapkan tingkat kinerja ke depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa mendatangyang diinginkan di masa mendatang

membantu pemerintah mencapai tujuan yang membantu pemerintah mencapai tujuan yang sudah diidentifikasikan dalam rencana sudah diidentifikasikan dalam rencana stratejik, termasuk pembuatan target dan stratejik, termasuk pembuatan target dan ukuran kinerjaukuran kinerja

indikator kinerja: masukan, keluaran, hasilindikator kinerja: masukan, keluaran, hasil

TargetTarget Kinerja Kinerja tingkat kinerja yang diharapkan dicapai tingkat kinerja yang diharapkan dicapai

terhadap suatu indikator kinerja dalam satu TA terhadap suatu indikator kinerja dalam satu TA dan jumlah pendanaan yang telah ditetapkandan jumlah pendanaan yang telah ditetapkan

Kriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapai Kriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapai ((attainableattainable), realistis, kerangka waktu ), realistis, kerangka waktu pencapaian (time frame) jelas, pencapaian (time frame) jelas, menggambarkan hasil atau kondisi perubahan menggambarkan hasil atau kondisi perubahan yang ingin dicapaiyang ingin dicapai

Faktor Penetapan Target KinerjaFaktor Penetapan Target Kinerja Memiliki dasar penetapan sebagai justifikasi Memiliki dasar penetapan sebagai justifikasi

penganggaran yang diprioritaskan pada setiap penganggaran yang diprioritaskan pada setiap fungsi/bidang pemerintahanfungsi/bidang pemerintahan

Memperhatikan tingkat pelayanan minimum yang Memperhatikan tingkat pelayanan minimum yang ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.

KelanjutanKelanjutan setiap program, tingkat inflasi, dan tingkat setiap program, tingkat inflasi, dan tingkat efisiensi menjadi bagian yang penting dalam efisiensi menjadi bagian yang penting dalam menentukan target kinerja.menentukan target kinerja.

Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut: Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut: dana, SDM, sarana, prasarana pengembangan dana, SDM, sarana, prasarana pengembangan teknologi, dan lain sebagainya.teknologi, dan lain sebagainya.

Kendala yang mungkin dihadapi di masa depanKendala yang mungkin dihadapi di masa depan

Standar Analisis BelanjaStandar Analisis Belanja dasar pengukuran kinerja keuangandasar pengukuran kinerja keuangan menilai kewajaran beban kerja dan biaya setiap menilai kewajaran beban kerja dan biaya setiap

program atau kegiatanprogram atau kegiatan manfaat antara lain: manfaat antara lain:

mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam merencanakan program dan atau kegiatannya, merencanakan program dan atau kegiatannya,

menghindari adanya belanja yang kurang efektif dalam menghindari adanya belanja yang kurang efektif dalam upaya pencapaian kinerja,upaya pencapaian kinerja,

mengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatan mengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatan investasi dan non investasi. investasi dan non investasi.

StandarStandar Biaya Biaya harga satuan unit biaya yang berlakuharga satuan unit biaya yang berlaku diperbaharui setiap tahun anggaran barudiperbaharui setiap tahun anggaran baru

RKA-KLRKA-KL pendekatan penyusunan: KPJM, pendekatan penyusunan: KPJM, terpadu dan terpadu dan

berdasar prestasi kerjaberdasar prestasi kerja memuat rencana pendapatan, belanja untuk memuat rencana pendapatan, belanja untuk

masing-masing program dan kegiatan menurut masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi, dirinci sampai dengan rincian objek fungsi, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, serta prakiraan maju pendapatan, belanja, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya untuk tahun berikutnya

APBNAPBN terdiri dari Pendapatan, Belanja, dan terdiri dari Pendapatan, Belanja, dan

PembiayaanPembiayaan anggaran pendapatan merupakan estimasianggaran pendapatan merupakan estimasi anggaran belanja merupakan batas tertinggi anggaran belanja merupakan batas tertinggi

yang diperkenankanyang diperkenankan anggaran pembiayaan merupakan anggaran pembiayaan merupakan

sumber/penggunaan defisit/surplussumber/penggunaan defisit/surplus diklasifikasikan berdasar fungsi, organisasi diklasifikasikan berdasar fungsi, organisasi

dan jenis belanjadan jenis belanja

PELAKSANAAN ANGGARANPELAKSANAAN ANGGARAN

Presiden(sebagai CEO)

KepalaKPPN(selakuKuasaCFO)

KepalaKantor(selakuKuasaCOO)

MenteriKeuangan(sebagaiCFO)

Menteri Teknis(sebagaiCOO)

PendelegasiankewenanganpelaksanaanprogramPendelegasiankewenanganperbendaharaan

Pendelegasian Kewenangan dalam Pendelegasian Kewenangan dalam Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran

SISTEM PENERIMAANSISTEM PENERIMAAN Azas BrutoAzas Bruto basis kasbasis kas disetor ke Rekening Kas Umum selambat-disetor ke Rekening Kas Umum selambat-

lambatnya pada hari berikutnyalambatnya pada hari berikutnya

PELAKSANAAN ANGGARANPELAKSANAAN ANGGARAN

APBNPERPRES RINCIAN APBN

DIPA

KOMITMEN

VENDOR

VERIFIKASI

PEMBAYARAN

PESANAN

BARANG/JASA

Pengurusan Komtabel(Comptabel Beheer)

Pengurusan Administratif (Administratief Beheer)

PENGUJIAN & PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN PENGUJIAN PENCAIRAN

DANA

Menteri TeknisPengguna Anggaran/Barang

Menteri KeuanganSelaku BUN

KEWENANGAN PELAKSANAANPEMBAYARAN/BELANJA

PEMBUATAN KOMITMEN

PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGELUARAN NEGARAPENGELUARAN NEGARA

PENGUJ IANPENGUJ IAN

MenteriMenteri TeknisTeknisSelakuSelaku PenggunaPengguna AnggaranAnggaran

PEMBUATAN PEMBUATAN KOMITMENKOMITMEN

TahapanTahapan AdministratifAdministratif

Pengujian :• Wetmatigheid• Rechtmatigheid• Doelmatigheid

SPMSPM

PENGUJ IANPENGUJ IAN

MenteriMenteri KeuanganKeuanganSelakuSelaku BUNBUN

TahapanTahapan KomtabelKomtabel

Pengujian :• Substansial :

•Wetmatigheid•Rechtmatigheid

• Formal

CHEQUECHEQUE

?

PENGELOLAAN ASET PENGELOLAAN ASET DAN UTANG DAN UTANG

ASETPEMERINTAH

AsetKeuangan &

Utang

Aset

Non

keuangan

Kas &Setara kas

Piutang &

Utang

Investasi

Dapat Diidentifikasi

Tidak dapat

diidentifikasi

Berwujud

Tidak Berwujud

SDM

dll

Persediaan

Aset

Tetap

SDA

CAKUPANCAKUPAN Pengelolaan kasPengelolaan kas Pengelolaan piutangPengelolaan piutang Pengelolaan investasiPengelolaan investasi Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara Pengelolaan utangPengelolaan utang Pengelolaan keuangan BLUPengelolaan keuangan BLU

PERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBNPELAKSANAAN APBN

LEMBAGA

PERWAKILAN

HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL–HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL–AGEN: SOLUSIAGEN: SOLUSI

Akuntansi Pelaporan

Auditing

PRINSIPAL

RAKYAT

AGEN

PEMERINTAH

Ketentuan Undang-Undang

Rencana Anggaran / Kerja

AKUNTABILITAS

9

PAKET LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJ A

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

IKHTISARKINERJA

IKHTISARLAIN

IKHTISARLAIN

IKHTISAR LKBUMN/BUMD

LRA NERACA LAK CALK

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

Lingkup PemeriksaanLingkup Pemeriksaan Pemeriksaan KN Pemeriksaan KN ::

1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN

Pelaksana Pelaksana : BPK: BPK Bila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan oleh Bila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan oleh

akuntan publik, LHP wajib disampaikan kepada akuntan publik, LHP wajib disampaikan kepada BPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikan BPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikan ke lembaga perwakilan)ke lembaga perwakilan)

Pemeriksaan keuanganPemeriksaan keuangan: pemeriksaan atas LK: pemeriksaan atas LK Pemeriksaan kinerjaPemeriksaan kinerja: pemeriksaan atas : pemeriksaan atas

pengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaan pengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas aspek efektivitas

Pemeriksaan dengan tujuan tertentu Pemeriksaan dengan tujuan tertentu ::a. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan a. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan

keuangankeuanganb. pemeriksaan investigatifb. pemeriksaan investigatifc. Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern c. Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern

pemerintahpemerintah

Jenis PemeriksaanJenis Pemeriksaan

Recommended