View
5.500
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Nama Anggota kelompok :
Aviva RJ
Dwi Qomariah Arifin
Dewi Masito
Fatihana Nur S
Pebriyanti Dwi Marizky
Melania Indah S
Nabila Yusuf
XI MIPA 3 SMASA 16/17
A. MENJELAJAH WILAYAH NEGARA KESATUANREPUBLIK INDONESIA
1.Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini ditegaskan dalam pasal 25 A UUD1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa NegaraKesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bercirinusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya di tetapkan olehundang-undang. Hal ini merupakan penegasan secara konstitusional bataswilayah Indonesia di tengah potensi perubahan batas geografis sebuah negaraakibat gerakan separatis, sengketa perbatasan antarnegara, atau pendudukanoleh negara asing.
Nusantara dalam ketentuan tersebut digunakan untuk menggambarkan kesatuanwilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia. Kesatuan wilayah tersebut
juga mencakup :1. Kesatuan politik2. Kesatuan hokum
3. Kesatuan social budaya4. Kesatuan pertahanan dan keamanan
Dengan demikian meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapisemuanya terikat dalam satu kesatuan negara yaitu NKRI
Untuk mempertahankan konsepsi nusantara maka pemerintahIndonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda pada 13 Desember1957 yang menyatakan;"Bahwa segala perairan di sekitar, diantara, dan yang menghubugkan pulau-pulau yang termasuk dalamdaratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang lauas ataulebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan NKRIdan dengan demikian merupakan bagian daripada peairanpedalaman atau perairan nasional yang berada di bawahkedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut 12mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik terluarpada pulau-pulau Negara Republik Indonesia akan ditentukandengan undang-undang" ( Sekretariat Jendral MPR RI, 2012:177-178).
Sebelumnya pengakuan masyarakatinternasional mengenai batas lautteritorial
hanya sepanjang 3 mil laut terhitung dari garispantai pasang surut terendah. DeklarasiDjuanda menegaskan bahwa Indonesia
merupakan satu kesatuan wilayah Nusantara. Laut bukan lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai
pemersatu bangsa Indonesia. Prinsip iniditegaskan melalui Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.
Berdasarkan deklarasi Djuanda, Indonesia menganut konsep negara kepulauan yang berciri nusantara (archipelagic state) dan diakui dalam konvensi Hukum Laut PBB
1982 (UNCLOS) = United Nations Convention on the Law of the Sea yang ditandatangani di Montego Bay, Jamaika 1982. Indonesia kemudian meratifikasi hal itu
dengan menerbitkan UU No 17 Tahun 1985, dan akhirnya dunia mengaku Indonesia sebagai negara kepulauan. Sesuai dengan Konvensi UNCLOS 1982 wilayah laut suatu
negara di bagi kedalam : Zona Laut Teritorial ( 12 mil ), Zona Landas Kontinel (laut yang kedalamannya kurang dari 150 m dan masih merupakan lanjutan dari sebuah
kontinel/benua), Zona Ekonomi Eksklusif ( 200 mil). Selain laut bangsa ini juga dikaruniai wilayah daratan yang amat luas dan didalamnya terkandung kekayaan
tambang yang melimpah, serta wilayah udara yang ada diatas wilayah laut dan daratan, negara ini juga punya wilayah ekstrateritorial yang berada di wilayah negara lain
(Kantor KEDUBES)
Berkat pandangan visioner dalam Deklarasi Djuandatersebut, Indonesia akhirnya memiliki tambahan
wilayah seluas 2.000.000 km2, termasuk sumber dayaalam yang dikandungnya. Sebagai WNI, kalian harus
bersyukur kepada Tuhan YME, dan harus banggakarena negara kita merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia.Luas wilayah = 5.180.053 km2, terdiri atas :
Luas daratan = 1.922.570 km2Luas lautan = 3.257.483 km2
Pulau = 13.466 pulau terbentang dari Sabang sampaiMerauke
Ada dua konsepsi pokok mengenai wilayah lautan, yaitu :
1. Res Nulius : konsepsiyang menyatakan bahwa lautitu dapat diambil dan dimilikioleh masing-masing negara
2. Res Communis : konsepsiyang menyatakan bahwa lautitu adalah milik masyarakatdunia tidak bisa dimiliki oleh
masing-masing negara
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah diepkati oleh PBB tahun 1982, berikut adalah gambar
pembagian wilayah laut menurut konvensi Hukum Laut PBB
1. Zona Laut TeritorialZona laut teritorial adalah jalur laut yang berjarak 12 mil laut dari garis
dasar ke laut lepas. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung pulau. Sebuah negara mempunyai kedaulatan sepenuhnyasampai batas laut teritorial. Akan tetapi, negara tersebut harus menyediakan
jalur pelayaran lintas damai baik di atas maupun di bawah permukaan laut. Batas teritorial Indonesia telah diumumkan sejak Deklarasi Djoeanda pada
tanggal 13 Desember 1957.
2. Zona Landas KontinenLandas kontinen adalah dasar laut yang
merupakan lanjutan dari sebuah benua. Landas kontinen memiliki kedalaman kurangdari 150 meter. Landas kontinen diukur darigaris dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Penentuan landas kontinen Indonesia dilakukan dengan melakukan perjanjiandengan negara-negara tetangga. Padatahun 1973 pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentangLandas Kontinen Indonesia.Indonesia terletak di antara dua landaskontinen, yaitu Benua Asia dan Australia. Pada zona ini suatu negara mempunyaikewenangan untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di dalamnya. Negara tersebutjuga harus menyediakan jalur pelayaranyang terjamin keselamatan dankeamanannya.
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke
arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diumumkan pada tanggal 21 Maret 1980. Di zona ininegara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. Eksplorasi adalahpenyelidikan tentang sumber daya alam yang ada di suatu daerah.Eksploitasi adalah pengusahaan atau mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu daerah. Konservasi adalah upaya pemeliharaan atauperlindungan sumber daya alam supaya tidak mengalami kerusakan. Di zona inikebebasan pelayaran dan pemasangan kabel atau pipa di bawah permukaanlaut tetap diakui sesuai prinsip hukum laut internasional
2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
U
T
A
R
A
Malaysia di utara pulau kalimantan,
Laut berbatasan langsung dengan laut
lima negara;Malaysia, Singapura,
Thailand, Vietnam dan Filipina.
daratan berbatasan langsung dengan
Timor Leste, Perairan Australia.
S
E
L
A
T
A
N
BARAT
TIMUR
lautan berhubugan dengan
samudra Hindia dan perairan laut
India
Berbatasan daratan dengan
Papua Nugini
3. Kekuasaan Negara atas Kekayaan Alam yang Terkandung dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kolam Susu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu.
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Lirik lagu di atas merupakan gambaran bahwa Indonesia adalah negara yangmemiliki kekayaan alam yang melimpah. Di atas wilayah Indonesia, terhampar daratan yang luasdengan segenap potensi kekayaan alamnya seperti kekayaan dari hutan, area persawahan, binatang-binatang darat yang beranekaragam. Diwilayah lautan juga tidak kalah kayanya, puluhan juta ikan hidup di perairan Indonesia, keindahanterumbu karang dan pesona laut lainnya merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Bukanhanya didaratan dan lautan di perut bumi Indonesia pun menyimpan kekayaan yang melimpahberupa bahan tambang seperti minyak bumi, emas, gas bumi, besi, batu bara, tembaga, perak dansebagainya. Siapa yang mengusai kekayaan alam tersebut? Berkaitan dengan pertanyaantersebut, Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikanjawabannya yang menyatakan bahwa:
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasaihajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai olehnegara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Ketentuan di atas secara tegas menyatakan bahwa seluruhkekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untukkemakmuran rakyat Indonesia.Dengan kata lain negara melalui pemerintah diberikan wewenangatau kekuasaan oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mengatur, mengurus dan mengelola serta mengawasipemanfaatan seluruh potensi kekayaan alam yang dimilikiIndonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dankemakmuran seluruh rakyat.UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwanegara mempunyai hak penguasaan atas kekayaan alam Indonesia.
Oleh karena itu, maka negara mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut:
a. Segala bentuk pemanfaatan
(bumi dan air) serta hasil yang
didapat
(kekayaan alam),
dipergunakan untuk
meningkatkan kemakmuran
dan
kesejahteraan masyarakat.
b. Melindungi dan menjamin
segala hak-hak rakyat yang
terdapat di dalam atau
di atas bumi, air dan berbagai
kekayaan alam tertentu yang
dapat dihasilkan
secara langsung atau dinikmati
langsung oleh rakyat. c. Mencegah segala tindakan dari
pihak manapun yang akan
menyebabkan
rakyat tidak mempunyai
kesempatan atau akan kehilangan
haknya dalam
menikmati kekayaan alam
Ketiga kewajiban di atas menjelaskan segala sumber daya alam yang pentingbagi negara dan menguasai hajat orang banyak, karena berkaitan dengan
kemaslahatan umum dan pelayanan umum, harus dikuasai negara dan dijalankanoleh pemerintah. Sebab sumber daya alam tersebut, harus dapat dinikmati oleh
rakyat secara berkeadilan, keterjangkauan, dalam suasana kemakmuran dankesejahteraan umum yang adil dan merata.
Secara alami NKRI dikaruniai kekayaan alam yang sangat melimpah dan pengaturanpengelolaanya diatur dalam UUD 1945 pasal 33. yang menyatakan dengan tegas
bahwa seluruh kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untukkemakmuran rakyat Indonesia.
TERIMAKASIH
Recommended