View
119
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
PRAKTIKUM VIII
Topik : Sub Classis Zingiberidae dan Liliidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa
tumbuhan yang termasuk dalam Sub Classis Zingiberidae
dan Liliidae.
Hari / tanggal : Senin / 18 November 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Lup
4. Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji) :
1. Pisang (Musa paradisiaca L.)
2. Laos (Alpinia galanga)
3. Bunga tasbih (Canna indica)
4. Hanjuang (Pleomele elliptica N.E.Br)
5. Lidah buaya (Aloe vera)
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari
specimen yang meliputi:
a. Perawakan tumbuhan
b. Perioditasnya (umur)
c. Sifat-sifat akar
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 235
d. Sifat-sifat batang
e. Sifat-sifat daun
f. Sifat-sifat bunga
g. Sifat-sifat buah
h. Sifat-sifat lain
3. Menggambar hasil pengamatan:
a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap
b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)
c. Irisan melintang atau membujur bunga
d. Irisan melintang atau membujur buah
4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang
diamati.
5. Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang
diamati.
III. TEORI DASAR
A. SUB CLASSIS ZINGIBERIDAE
Sebagian besar anggota sub classis Zingiberidae hidup di daerah
tropis, terestrial atau epifit. Bunganya beraturan atau tidak beraturan,
mempunyai kelenjar nektar, dan ovarium yang inferus. Kedua ordo
yaitu Bromeliales dan Zingiberales berbeda nyata, dan meskipun
disatukan dalam sub classis ini nampaknya sifat-sifat utama yang
lainnya berkembang secara bebas. Dibedakan dari Liliopsida yang lain
dalam hal adanya nektar pada bunga dan bunga yang epiginus. Sub
classis zingiberidae terdiri dari dua ordo, sembilan famili, dan sekitar
3.800 spesies.
B. SUB CLASSIS LILIIDAE
Sub classis Liliidae mempunyai ginaesium yang sinkarpus dengan
sepal dan petal yang petaloid. Bunga teradaptasi dengan baik untuk
penyerbukan oleh serangga. Kebanyakan adalah herba yang terestrial
atau epifit. Daun linearis dengan urat daun sejajar sampai daun lebar
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 236
dengan urat daun jala. Ovarium sering inferus. Sel tetangga pada
stomata biasanya tidak ada, tetapi kadang-kadang terdapat dua atau
lebih sel. Lebih dari 80% jumlah spesies-spesiesnya termasuk ke dalam
famili Liliaceae dan Orchidaceae.
Fosil dari polen ordo Liliales menunjukkan bahwa meraka mulai
muncul pada periode Kretasius atas, yaitu sekitar 70 juta tahun yang
lalu. Sub classis Liliidae terdiri dari dua ordo, 19 famili, dan sekitar
25.000 spesies.
Sub classis Liliidae terdiri atas beberapa ordo dan familia, yaitu :
1. Ordo Liliales
Familia Pontederiaceae
Familia Liliaceae
Familia Iridaceae
Familia Aloeaceae
Familia Agavaceae
Familia Hanguanaceae
Familia Taccaceae
Familia Smilacaceae
Familia Dioscoreaceae
2. Ordo Orchidales
Familia Orchidaceae
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 237
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No. Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Pisang Laos Bunga Tasbih
1. Habitus Herba Herba Herba
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Serabut Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Semu + pokok
Batang basahSemu
Batang basahSemu
Batang basahPercabangan Monopodial Simpodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Bulat
Permukaan batang Licin Licin Licin
Alat lain-lain - Modifikasi akar -5. Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal Tunggal
Tata letak daun Spirositik Spirositik Spirositik
Bagian daun Lengkap Lengkap Lengkap
Bentuk daun Jorong Lanset Jorong
Pangkal daun Membulat Runcing Runcing
Ujung daun Membulat Runcing Rata
Tepi daun Rata Rata Rata
Urat daun Membulat Menyirip Menyirip
Tekstur daun Licin, Berselaput lilin Tipis lunak Tipis lunak
Warna daun Hijau Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga : Majemuk Majemuk Tunggal
Bagian bunga Sempurna dan Tidak lengkap
Tidak lengkap dan Sempurna
Lengkap dan Sempurna
Alat tambahan - - Modifikasi tangkai sari
7. Sifat buah Buah Buni Buah buni -
8. Sifat lain - - -
No Ciri-ciri Nama Tumbuhan yang Diamati
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 238
Hanjuang Lidah Buaya
1. Habitus Herba Herba
2. Periodisitas Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Semu, Batang basah Semu, Batang basah
Percabangan Monopodial Simpodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat
Permukaan batang Licin Licin
Alat lain-lain - Duri5. Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal
Tata letak daun Spirositik Spirositik
Bagian daun Lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Jorong Garis
Pangkal daun Runcing Membulat
Ujung daun Meruncing Meruncing
Tepi daun Rata Berduri
Urat daun Sejajar -
Tekstur daun Tipis lunak Berdaging
Warna daun Hijau kemerahan Hijau bercak putih
6. Sifat-sifat bunga : Majemuk Majemuk
Bagian bunga Tidak lengkap dan Sempurna
Sempurna dan Tidak lengkap
Alat tambahan - -
7. Sifat buah - -
8. Sifat lain - -
B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Pisang (Musa paradisiaca L.)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 239
Keterangan :1. Daun 2. Batang semu 3. Akar
1
2
34
56
1
Menurut literatur
Anonim.2013.a
1.1 Bunga/jantung pisang
Menurut literatur
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 240
Keterangan :1. Daun 2. Batang semu 3. Akar
Keterangan :1. Daun 2. Tongkol 3. Batang semu4. Buah5. Batang sejati6. Akar
Keterangan :1. Seludang2. Benang sari 3. Putik
Keterangan :1. Seludang 2. Benang sari 3. Putik
2 3
1
2
3
4
Anonim.2013.b
1.2 Daun
Menurut literatur
Anonim.2013.c
1.3 Buah, batang dan akar
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 241
Keterangan :
1. Tangkai Buah
2. Kulit Buah
3. Daging Buah
4. Buku Batang
Keterangan :1. Seludang 2. Benang sari 3. Putik
Keterangan :1. Helai daun 2. Urat daun 3. Tulang daun4. Ujung daun5. Tepi daun
Keterangan :1. Helai daun 2. Urat daun 3. Tulang daun4. Tepi daun
1
2
1
3
4
1
2
31
5
6
7
Menurut literatur:
Anonim.2013.d
2. Laos (Alpinia galanga)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 242
Keterangan :
1. Tangkai Buah
2. Kulit Buah
3. Daging Buah
4. Buku Batang
5. Ruas Batang
6. Pangkal Akar
7. Ujung Akar
Keterangan :
1. Tangkai Buah
2. Kulit Buah
3. Daging Buah
4. Buku Batang
2.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Batang
2. Daun
3. Rimpang
4. Akar
Menurut Literatur
Anonim.2013.e
2.2 Bagian-bagian dari Laos (Alpinia galanga)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 243
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Rimpang
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tulang Daun
3. Tepi Daun
4. Pangkal Daun
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.f
3. Bunga tasbih (Canna indica)
3.1 Tampak keseluruhan
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 244Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
2 1Keterangan :
1. Bunga
2. Ujung Daun
3. Tulang Daun
4. Tepi Daun
5. Pangkal Daun
6. Buku batang
7. Ruas batang
8. Rimpang
9. Pangkal akar
10. Ujung akar
3
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tulang Daun
3. Tepi Daun
4. Pangkal Daun
4
5
6
7
8
9
10
Menurut Literatur
Anonim.2013.g
3.2 Bagian-bagian Bunga tasbih (Canna indica)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 245
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun1
2
3
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Tepi daun
5. ujung daun
Menurut Literatur :
Anonim.2013.h
4. Hanjuang (Pleomele elliptica N.E.Br)
4.1 Tampak keseluruhan
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 246
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Tepi daun
5. ujung daun
1
2
3
Keterangan :
12. Mahkota bunga
13. Kelopak bunga
14. Tangkai bunga
15. Tepi daun
16. ujung daun
17. Tulang daun
18. Pangkal daun
19. Ruas batang
20. Buku batang
21. Pangkal akar
22. Ujung akar
4
5
6
7
8
9
10 11
Menurut literatur :
Anonim.2013.i
4.2 Bagian-bagian dari Hanjuang (Pleomele elliptica N.E.Br)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 247
1
2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Buku batang
3. Ruas Batang
Keterangan :
1. Daun
2. Buku batang
3. Ruas Batang
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tepi daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun
Menurut literatur :
Anonim.2013.j
5. Lidah buaya (Aloe vera)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 248
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tepi daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun
6. Ruas batang
7. Buku batang
8. Pangkal akar
9. Ujung akar
1
2
3
4
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
5
6 7
8
9
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tepi daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun
5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Duri
3. Batang
Menurut literatur :
Anonim.2013.k
5.2 Bagian-bagian dari Lidah buaya (Aloe vera)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 249
1 2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Duri
3. Batang
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Duri
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
Menurut literatur :
Anonim.2013.l
V. ANALISIS DATA
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 250
1 2
34
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Duri
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
5. Bunga
6. Buku batang
7. Ruas batang
8. Pangkal akar
9. Cabang akar
10. Ujung akar
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Duri
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
10
1. Pisang (Musa paradisiaca L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L.
(Sumber : Cronquist)
Dari pengamatan yang dilakukan, tumbuhan pisang (Musa
paradisiaca L.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan
periodisitasnya pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah
serabut. Sifat batang (caulis) adalah batang semu dan batang basah
dengan tipe percabangannya monopodial. Arah tumbuh batang adalah
tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Permukaan batang adalah licin (laevis). Sifat daunnya adalah tunggal
dengan tata letak daun spirositik, yaitu tata letak daun pada batang yang
mengikuti ortostik yang telah berubah menjadi garis spiral. Bagian-
bagian daunnya lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Pangkal
daun (basis folii) membulat (rotundatus) sedangkan ujung daunnya (apex
folii) membulat (rotundus). Tepi daun (margo folii) adalah rata. Tekstur
permukaan daun adalah licin dan berselaput lilin. Warna daunnya adalah
kebanyakan hijau. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian
bunganya yang sempurna dan tidak lengkap. Sifat buahnya adalah buah
buni, yaitu buah yang dindingnya mempunyai lapisan agak menjangat
atau kaku dan lapisan dalam yang tebal.
Aspek botaninya, buahnya dapat dimakan, jantung pisang dapat
dibuat menjadi sayur dan pada bagian batang semu dapat dimanfaatkan
sebagai bahan makanan pada daerah tertentu di Indonesia. Helaian
daunnya digunakan sebagai pembungkus makanan.
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 251
Kunci determinasi :
1b- 2b- 3b- 4b- 6b- 7b- 9b- 10b- 11a- 67b- 69b- 71a- 32. Zingiberaceae.
2. Laos (Alpinia galanga)Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia galanga
(Sumber : Cronquist)
Dari pengamatan yang telah dilakukan, tumbuhan laos (Alpini
galanga) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan
periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah serabut. Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris,
dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau
kuning kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau
kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna
putih.
Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu
membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang
muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.Sifat batang (caulis)
adalah batang semu dan batang basah dengan tipe percabangannya adalah
simpodial. Permukaan batang adalah licin (laevis).
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun spirositik,
yaitu tata letak daun pada batang yang mengikuti ortostik yang telah
berubah menjadi garis spiral. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk
daun adalah lanset (lanceolatus). Pangkal daun (basis folii) runcing
(acutus) sedangkan ujung daunnya yang juga (apex folii) runcing
(acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 252
menyirip. Tekstur permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya
adalah kebanyakan hijau.
Menurut literatur, bunganya merupakan bunga majemuk berbentuk
lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan.
Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di
bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir
bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda
pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya
berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.
Sifat buahnya adalah buah buni, yaitu buah yang dindingnya
mempunyai lapisan agak menjangat atau kaku dan lapisan dalam yang
tebal. Aspek botani tumbuhan laos adalah selain modifikasi akarnya
dapat digunakan untuk campuran-campuran dalam masakan, bagian-
bagian tumbuhan laos yang lain juga dapat digunakan untuk
menyembuhkan penyakit.
Kunci determinasi:
1b- 2b- 3b- 4b- 6b- 7b- 9b- 10b- 11a- 67b- 69b- 71a- 32. Zingiberaceae.
3. Bunga tasbih (Canna indica)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Liliopsida
Sub classsis : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna indica
(Sumber : Cronquist)
Dari hasil pengamatan, tumbuhan bungan tasbih (Canna indica)
mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya
adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat
batang (caulis) adalah batang semu dan batang basah dengan tipe
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 253
percabangannya monopodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus
(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang
adalah licin (laevis).
Sifat bunganya adalah bunga tunggal dengan bagian bunganya
yang sempurna dan lengkap. Alat tambahan pada bunganya adalah
adanya modifikasi dari tangkai sari yang seolah-olah menyerupai
mahkota bunga dengan warna yang mencolok.
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun spirositik,
yaitu tata letak daun pada batang yang mengikuti ortostik yang telah
berubah menjadi garis spiral. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk
daun adalah jorong (ovalis). Pangkal daun (basis folii) runcing (acutus)
sedangkan ujung daunnya (apex folii) rata (truncatus). Tepi daun (margo
folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur permukaan
daun adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau.
Aspek botani tumbuhan bunga tasbih adalah akar, rimpang dan
bunganya dapat dijadikan obat. Selain itu Aspek botaninya, bunga tasbih
dapat dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah karena
memiliki warna yang sangat indah.
Kunci determinasi :
1b- 2b- 3b- 4b- 6b- 7b- 9b- 10b- 11a- 67b- 69b- 71b- 72b- 73b- 76b-
77b- 79b- 81b- 82b- 83a- 33. Cannaceae
4. Hanjuang (Pleomela elliptica N.E.Br)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliacae
Genus : Pleomele
Spesies : Pleomele elliptica N.E.Br
(Sumber : Cronquist)
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 254
Dari hasil pengamatan, tumbuhan hanjuang (Pleomele elliptica
N.E.Br) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan
periodisitasnya adalah pirenial.
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun spirositik,
yaitu tata letak daun pada batang yang mengikuti ortostik yang telah
berubah menjadi garis spiral. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk
daun adalah jorong (ovalis). Pangkal daun (basis folii) runcing (acutus)
sedangkan ujung daunnya (apex folii) meruncing (acuminatus). Tepi
daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur
permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan
hijau kemerahan. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian
bunganya yang sempurna dan tidak lengkap.
Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang
(caulis) adalah batang semu dan batang basah dengan tipe
percabangannya monopodial karena batang pokok tumbuhan bunga
tasbih dapat terlihat dengan jelas dan mempunyai ukuran yang lebih
besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari cabang-
cabangnya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan
bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah licin (laevis).
Aspek botani tumbuhan hanjuang yaitu beberapa bagian tanaman
hanjuang yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah akar dan daun.
Daun hanjuang dapat dipakai sebagai pembungkus makanan dan menurut
hasil penelitian memiliki kemampuan antibakterial.
Kunci determinasi :
1b- 2b- 3b- 4b- 6b- 7b- 9b- 10b- 11a- 67b- 69b- 71b- 72b- 73b- 76b-
77a– 78b- 26. Liliaceae- 1b- 2b-3b- 4b- 5. Pleomele
5. Lidah buaya (Aloe vera)
Klasifikasi :
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 255
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliacae
Genus : Aloe
Spesies : Aloe vera
(Sumber : Cronquist)
Dari hasil pengamatan, tumbuhan lidah buaya (Aloe vera)
mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya
adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat
batang (caulis) adalah batang semu dan batang basah dengan tipe
percabangannya adalah simpodial. Permukaan batang adalah licin
(laevis). Tanaman aloe vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan
karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam
tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya
menjadikan anakan. Aloe vera yang bertangkai panjang juga muncul dari
batang melalui celah-celah atau ketiak daun.
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun spirositik,
yaitu tata letak daun pada batang yang mengikuti ortostik yang telah
berubah menjadi garis spiral. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk
daun adalah garis (linearis). Pangkal daun (basis folii) membulat
(rotundatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) meruncing
(acuminatus). Tepi daun (margo folii) adalah berduri. Tekstur permukaan
daun adalah berdaging. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau bercak-
bercak putih. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau
ke abu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak
mengandung getah dan lendir (gel) sebagai bahan baku obat.Bentuk
daunnya menyerupai pedang dengan ujung daun meruncing, permukaan
daun dilapisi lilin, dengan duri lemas di pinggirnya.
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 256
Menurut literatur, bunga lidah buaya berwarna kuning atau
kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga
berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan
panjangnya bisa mencapai 1 meter, bunga lidah buaya biasanya muncul
bila ditanam di pegunungan.
Aspek botani tumbuhan lidah buaya adalah untuk mengobati
penyakit, dapat digunakan untuk merawat rambut, bahan dasar
pembuatan kosmetik. Selain itu juga, daging daunnya mengandung serat
dan kadar glukosa tinggi sehingga dapat dibuat makanan ringan berupa
Nata.
Kunci determinasi :
1b- 2b- 3b- 4b- 6b- 7b- 9b- 10b- 11a- 67b- 69b- 71b- 72b- 73b- 76b-
77a– 78b- 26. Liliaceae.
VI. KESIMPULAN
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 257
1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis liliidae
di antaranya kebanyakan berupa herba yang terestrial atau epifit yang
mempunyai ginaesium yang sinkarpus dengan sepal dan petal yang
petaloid. Bunga teradaptasi dengan baik untuk penyerbukan oleh serangga.
Daun linearis dengan urat daun sejajar sampai daun lebar dengan urat daun
jala. Ovarium sering inferus.
2. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis
zingiberidae adalah hidup di daerah tropis, terestrial atau epifit, bunganya
beraturan atau tidak beraturan, mempunyai kelenjar nektar, dan ovarium
yang inferus.
3. Aspek botani Pisang (Musa paradisiaca L.) yaitu dapat dikonsumsi
buahnya, dan bagian-bagian dari tumbuhan lain dapat digunakan untuk
megobati penyakit. Jantung pisang dapat dibuat menjadi sayur dan helaian
daunnya digunakan sebagai pembungkus makanan.
4. Aspek botani bunga tasbih (Canna indica) dan Hanjuang (Pleomela
elliptica N.E.Br) yaitu dapat digunakan sebagai tanaman hias dan juga
dapat dijadikan sebagai ramuan herbal untuk menyembuhkan penyakit.
5. Aspek botani Lidah buaya (Aloe vera) yaitu dapat digunakan untuk
merawat wajah dan rambut serta untuk mengobati penyakit. Sedangkan
aspek botani Laos (Alpinia galanga), rimpangnya dapat dijadikan bahan
campuran dalam makanan dan dapat juga digunakan untuk
menyembuhkan penyakit.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 258
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a.http://pg.pharm.su.ac.th/course/pharmbot/monocot/image.jpg.
Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.b. alabamaplants.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.c.http://googsy.wordpress.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.d.http://carlasa.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.e.www.classicnatureprints.com. Diakses: 26 November 2013
Anonim.2013.f. lauracarreiravidal. com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.h.dc434.4shared.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.i.http://oldprintgallery.wordpress.com.
Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.j. thecrowdvoice.com.Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.k. sejutacarasaya.blogspot.com. Diakses: 26 November 2013.
Anonim.2013.l. jepretanhape.wordpress.com. Diakses: 26 November 2013
Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Laporan Akhir Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi 259
Recommended