53
LAPORAN PRAKTIKUM VII BOTANI TUMBUHAN TINGGI (AKKC 235) SUB CLASSIS ALISMATIDAE, ARECIDAE, DAN COMMELINIDAE DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Halidi Pransiska Eka Yuniarti T OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

LAPORAN PRAKTIKUM VII

BOTANI TUMBUHAN TINGGI

(AKKC 235)

SUB CLASSIS ALISMATIDAE, ARECIDAE, DAN COMMELINIDAE

DOSEN PENGASUH

Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

ASISTEN DOSEN

Halidi

Pransiska Eka Yuniarti T

OLEH :

Maedy Ripani

(A1C212007)

KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

NOVEMBER

2013

Page 2: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

PRAKTIKUM VII

Topik : Sub Classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae

Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa

tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Alismatidae,

Arecidae, dan Commelinidae.

Hari / tanggal : Senin / 11 November 2013

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

A. Alat-Alat :

1. Baki

2. Alat tulis

3. Lup

4. Cutter

B. Bahan-Bahan :

Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan

biji) :

1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)

2. Kelapa (Cocosnucifera L.)

3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

4. Tebu (Saccharum officinarum L.)

5. Bambu (Bambusa sp.)

6. RumputTeki (Cyperus rotundus)

II. CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.

2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari

specimen yang meliputi:

a. Perawakan tumbuhan

b. Perioditasnya (umur)

Page 3: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

c. Sifat-sifat akar

d. Sifat-sifat batang

e. Sifat-sifat daun

f. Sifat-sifat bunga

g. Sifat-sifat buah

h. Sifat-sifat lain

3. Menggambar hasil pengamatan:

a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap

b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)

c. Irisan melintang atau membujur bunga

d. Irisan melintang atau membujur buah

4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang

diamati.

5. Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang

diamati.

III. TEORI DASAR

SUB CLASSIS ALISMATIDAE

Tumbuhan yang termasuk sub classis Alismatidae pada umumnya

berupa herba akuatik atau menempati tempat yang lembab. Kebanyakan

mempunyai ginaesium yang apokarpus dan polennya trinukleat. Jika sudah

masak, biji tidak mempunyai endosperm. Terdapat dua sel tetangga sekeliling

stomatanya. Sub classis ini masih mempunyai sifat-sifat yang dianggap

primitif.

Catatan fosil menunjukkan bahwa sub classis Alismatidae ini muncul

sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Alismatidae terdiri dari 4 ordo, 16

familia dan sekitar 500 species.

Adapun bangsa dan suku dari sub classis Alismatidae, yaitu :

1. Bangsa Alismatales

Suku Butomaceae

Page 4: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

Suku Limnocharitacea

Suku Alismataceae (bia-biaan)

2. Bangsa Hydrocharitales

Suku Hydrocharitaceae (gonggeng-Gonggengan)

3. Bangsa Najadales

Suku Aponogetonaceae

Suku Potamogetonacea

Suku Ruppiaceae

Suku Najadaceae

SUB CLASSIS ARECIDAE

Bentuk hidupnya bervariasi dari lemma yang berukuran hanya beberapa

millimeter sampai pohon-pohon palm yang besar, sekitar 50% dari jumlah

speciesnya adalah pohon. Bunga umumnya kecil, sering kali tersusun dalam

perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang spatha. Sel tetangga pada

stomata umumnya empat, tetapi bisa dua atau tiga, beberapa species

mempunyai sifat yang bukan tipe liliopsida seperti daun yang melebar dengan

urat daun jala. Kecuali pada ordo Arales, semua anggotanya mempunyai

pembuluh trakea. Lebih dari setengah jumlah speciesnya merupakan anggota

ordo Arecales yang hanya mempunyai satu famili yaitu Arecaceae.

Catatan fosil menunjukkan bahwa Arecidae muncul pada periode

Kretaseus atas, sekitar 80 juta tahun yang lalu. Sub classis Arecidae terdiri

dari 4 ordo, 5 familia dan sekitar 5.600 species.

Adapun bangsa dan suku dari sub classis Arecidae, yaitu :

1. Bangsa Arecales

Suku Arecaceae/Palmae (pinang-pinangan)

2. Bangsa Cyclanthales

Suku Cyclanthaceae

3. Bangsa Pandanales

Suku Pandanaceae (pandan-pandanan)

4. Bangsa Arales

Page 5: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

Suku Araceae (talas-talasan)

Suku Lemnaceae. SUB CLASSIS COMMELINIDAE

Sebagian besar adalah herba. Habitatnya antara akuatik sampai terrestrial

bahkan epifit. Bunga biasanya mempunyai sepal dan petal, perhiasan bunga

berbentuk sekam atau bulu kasar atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota

Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga,

sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan

dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.

Sekitar 50% dari speciesnya termasuk termasuk familia Graminae

(Poaceae) dan 30% lagi termasuk familia Cyperaceae. Fosil yang paling tua

umurnya adalah 85 juta tahun, sedangkan famili Graminae merupakan salah

satu famili yang dianggap lebih maju muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Sub classis Commelinidae terdiri dari 6 ordo, 16 familia dan sekitar 16.200

species.

Adapun bangsa dan suku dari sub classis Commelinidae, yaitu :

1. Bangsa Commelinales

Suku Xyridaceae

Suku Commelinaceae (gewor-geworan)

2. Bangsa Eriocaulales

Suku Eriocaulaceae

3. Bangsa Restonales

Suku Flagellariaceae

4. Bangsa Juncales

Suku Juncaceae

5. Bangsa Cyperales

Suku Cyperaceae (teki-tekian)

Suku Poaceae/Graminae (rumput-rumputan)

6. Bangsa Typhales

Suku Typhaceae (lembang-lembangan)

IV. HASIL PENGAMATAN

Page 6: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati

No. Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati

Genjer (Limnocharis flava)

Kelapa (Cocos nucifera)

Pandan (Pandanus amaryllifolius)

1. Habitus Herba akuatik Pohon Herba

2. Periodisitas Annual Pirenial Pirenial

3. Sifat akar Serabut Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Mendong Berkayu Batang semu

Percabangan Simpodial Monopodial Simpodial

Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus

Bentuk batang Segitiga Bulat Bulat

Permukaan batang Licin Memperlihatkan bekas-bekas daun -

Alat lain-lain - - -5. Sifat-sifat daun : Tunggal Majemuk menyirip

genap Tunggal

Tata letak daun Roset akar roset batang Roset akar

Bagian daun Lengkap Lengkap Tidak lengkap

Bentuk daun Bulat Garis Pita

Pangkal daun berlekuk Rata Rata

Ujung daun membulat Runcing Runcing

Tepi daun Rata Rata Rata

Urat daun Melengkung Sejajar Sejajar

Tekstur daun Tipis lunak Perkamen Seperti kertas

Warna daun Hijau muda Hijau Hijau

6. Sifat-sifat bunga : Bunga Majemuk Bunga Majemuk -

Bagian bunga Lengkap Tidak lengkap -

Alat tambahan - - -

7. Sifat buah Buah semu Buah sejati tunggal, buah batu -

8. Sifat lain - - -

Page 7: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

No Ciri-ciri

Nama Tumbuhan yang Diamati

Tebu (Saccharum officinarum)

Bambu (Bambusa sp.)

Rumpu Teki (Cyperus rotundus)

1. Habitus Herba Perdu Herba

2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial

3. Sifat akar Serabut Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Basah Berkayu Mendong

Percabangan Monopodial Monopodial Monopodial

Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus

Bentuk batang Bulat Bulat Segitiga

Permukaan batang Licin Licin Licin

Alat lain-lain5. Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal Tunggal

Tata letak daun Berseling Tersebar Tersebar

Bagian daun Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap

Bentuk daun Pita Garis Pita

Pangkal daun Rata Rata Rata

Ujung daun Runcing Runcing Runcing

Tepi daun Rata Rata Rata

Urat daun Sejajar Sejajar Sejajar/lurus

Tekstur daun Seperti kertas Seperti kertas Seperti kertas

Warna daun Hijau Hijau Hijau

6. Sifat-sifat bunga : Bunga majemuk - Bunga majemuk

Bagian bunga Tidak lengkap - Tidak lengkap

Alat tambahan - - -

7. Sifat buah - - -

8. Sifat lain - - -

Page 8: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

1

2

1

3

4

12

3

1

2

3

B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN

1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)

1.1 Keseluruhan

Menurut literatur:

Anonim.2013.a

Keterangan :

1.    Daun

2.    Bunga       

3.    Batang               

Keterangan :

1.    Bunga  

2.    Daun          

3.    Batang               

Page 9: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

1

2

7

1

3

45

8

910

2

6

1.2 Bagian-bagian dari Genjer (Limnocharis flava Buch.)

Menurut literatur

Anonim.2013.b

Keterangan :

1.    ruas batang  

2.    buku batang

3.    ujung daun

4. tepi daun

5. pangkal daun

6. pangkal akar

7. cabang akar

8. mahkota bunga

9. kelopak bunga

10. benang sari

11. Cabang akar

12. Ujung akar

                    

Keterangan :

1.    Ujung daun  

2.    Tulang daun   

3.    Tangkai daun

4. Pangkal daun

5. Tepi daun

6. Mahkota bunga

7. Tangkai bunga

8. Buku batang

9. Ruas batang

10. Pangkal akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

Page 10: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

2. Kelapa (Cocos nucifera L.)

2.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Batang

2. Daun

3. Buah

Menurut Literatur

Anonim.2013.c

1

2

3

Keterangan :

1. Daun

2. Buah

3. Batang

4. akar

4

Page 11: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

2.2 Bagian-bagian dari Kelapa (Cocos nucifera L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.d

21

Keterangan :

1. Ibu tangkai daun

2. anak daun

3. ujung daun

4. bunga betina

5 .bunga jantan

6. seludang bunga

7. batang

8. kulit buah

9. tangkai buah

10. akar

3

Keterangan :

1. Ibu tangkai daun

2. anak daun

3. ujung daun

4. bunga betina

5 .bunga jantan

6. seludang bunga

7. ruas batang

8. buku batang

9. kulit buah

9. tangkai buah

10. pangkal akar

11. cabang akar

4

56

7

89

10

Page 12: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

3.1 Tampak keseluruhan

Menurut Literatur

Anonim.2013.e

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. akar

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. akar1

2

3

Page 13: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

3.2 Bagian-bagian Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Menurut Literatur :

Anonim.2013.f

Keterangan :

1. buku batang

2. ruas batang

3. pangkal akar

4. cabang akar

5. ujung daun

6. helai daun

7. Tepi daun

8. Pangkal daun

1

23

Keterangan :

1. buku batang

2. ruas batang

3. pangkal akar

4. cabang akar

5. ujung daun

6. helai daun

7. Tepi daun

8. Pangkal daun

4

5

6

7

8

6

Page 14: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

4. Tebu (Saccharum officinarum L.)

4.1 Tampak keseluruhan

Menurut literatur :

Anonim.2013.g

1

2

3

Keterangan :

1. Daun

2. ruas batang

3. buku Batang

Keterangan :

1. Daun

2. ruas batang

3. buku Batang

Page 15: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

4.2 Bagian-bagian dari Tebu (Saccharum officinarum L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.h

Keterangan :

1. upih daun

2. pangkal daun

3. Tulang daun

4. tepi daun

5. ujung daun

6. bunga

7. tangkai bunga

8. buku batang

9. ruas batang

10.pangkal akar

11. cabang akar

1 2

3

4

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Putik

3. Bakal buah

4. Dasar bunga

5. Benang sari

5

6

7

8

910

11

Keterangan :

1. upih daun

2. pangkal daun

3. Tulang daun

4. tepi daun

5. ujung daun

6. buku batang

7. ruas batang

8.pangkal akar

9. cabang akar

Page 16: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

5. Bambu (Bambusa sp.)

5.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Daun

2. Buku Batang

3. Ruas batang

Menurut literatur :

Anonim.2013.i

1 2

3

Keterangan :

1. Daun

2. Buku Batang

3. Ruas batang

Page 17: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

5.2 Bagian-bagian dari Bambu (Bambusa sp.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.j

1 2

3

45

6

7

8

9

Keterangan :

1. ujung daun

2. tepi daun

3. helai daun

4. pangkal daun

5. tangkai daun

6. buku batang

7. ruas batang

8. pangkal akar

9. ujung akar

10

Keterangan :

1. ujung daun

2. tepi daun

3. helai daun

4. pangkal daun

5. tangkai daun

6. buku batang

7. ruas batang

8. pangkal akar

9. ujung akar

Page 18: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)

6.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

4. Akar

Menurut literatur :

Anonim.2013.k

2

3

1

Keterangan :

1. Bunga

2. Batang

3. Daun

Page 19: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

6.2 Bagian-bagian dari Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Menurut literatur :

Anonim.2013.l

1 2

3

4

5

6

7

8

9

Keterangan :

1. ujung daun

2. tepi daun

3. bunga

4. tangkai bunga

5. buku batang

6. ruas batang

7. pangkal akar

8. cabang akar

9. ujung akar

Keterangan :

1. ujung daun

2. tepi daun

3. helai daun

4. bunga

5. tangkai bunga

6. buku batang

7. ruas batang

8. pangkal akar

9. cabang akar

10. ujung akar

Page 20: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

Kunci Determinasi

1. Genjer (LimnocharisflavaBuch.)

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun

mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,

dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,

terdapat diketiak sekam............................................................. 6

6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7

7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai

...................................................................................................9

9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit..................

...................................................................................................

10

10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset.............

...................................................................................................

11

11.a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya

menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali

hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis

sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun

kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga

kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan

akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).....................

Page 21: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

...................................................................................................

67

67.b. Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil........................

...................................................................................................

69

69.b. Daun tidak merupakan karangan...............................................

...................................................................................................

71

71.b. Jika mempinyai batang, tidak memutar demikian.....................

...................................................................................................

72

72.b. Tidak terdapat akar udara demikian..........................................

...................................................................................................

73

73.b. Tumbuh-tumbuhan air atau rawa..............................................

...................................................................................................

74

74.a. Bakal buah berjumlah 10-20 di dalam tipa bunga, sangat rapat

berdekatan, bunga kuning. Tumbuhanbergetah17.Butomaceae

2. Kelapa (CocosnuciferaL.)

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun

mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,

Page 22: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,

terdapat diketiak sekam............................................................. 6

6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7

7.a. Tumbuh-tumbuhan bangsa palem, kerap kali batangnya tidak

bercabang dan mempunyai bekas daun yang menyerupai

lingkaran.................................................................................... 8

8.b. Bunga dengan tenda bunga yang berbilangan 3, berkumpul

merupakan bunga tongkol, yang bercabang atau tidak, kerap

kali tertancap di ketiak. Di waktu muda tongkol diliputi oleh

seludang bunga atau lebih.............................................21.

Palmae

Fam. 21. Palmae

1.b. Palem menyirip......................................................................... 3

3.b. Bunga betina dengan tenda bunga yang lengkap, yang jantan

dengan 6 benang sari atau lebih................................................ 4

4.b. Tongkol bunga bercabang sekali atau sampai banyak sekali

tersebar. Bakal buah dan bunga tidak dilindungi oleh sisik...... 6

6.a. Buah batu berbiji satu, sekurang-kurangnya 15 cm dengan tiga

mata lembaga dekat pangkal dari buah batu (nusz).........6.

Cocos

3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

Page 23: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun

mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,

dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,

terdapat diketiak sekam............................................................. 6

6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7

7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai

...................................................................................................9

9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit..................

...................................................................................................

10

10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset.............

...................................................................................................

11

11.a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya

menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali

hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis

sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun

kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga

kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan

akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).....................

...................................................................................................

67

67.a. Tepi daun nyata berduri tempel.................................................

...................................................................................................

68

68.a. Daun tidak berdaging, berbentuk tulang. Tanaman berumah

dua, mempunyai akar udara.................................16.

Pandanacea

4. Tebu (SaccharumofficinarumL.)

Page 24: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai

tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan

pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di

ketiak sekam(sisik tipis)............................................................ 5

5.a. Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai

karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan

rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap

kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum,

sekam tidak pernas tersusun spiral.......................19.

Gramineae

Fam. 19. Gramineae

1.b. Karangan bunga lain................................................................. 2

2.c. Anak bulir bertangkai panjang, atau pendek, tetapi kalau

demikian terdapat di atas suatu ibu tangkai yang panjang dan

bercabang, bersama-sama sedikit atau banyak merupakan

malai yang terbentang (rumput malai)......................................

...................................................................................................

18

18.a. Anak bulir berjarum, tertutup lebat dengan rambut putih atau

coklat, yang panjangnya sekurangnya 0,5 cm, sehingga dari

luar malai nampaknya seperti wol.............................................

...................................................................................................

19

Page 25: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

19.a. Batang massif atau terisi oleh teras........................18.

Saccharum

b. Teras batang banyak cairannya dan manis. Sumbu utama

karangan bunga dengan perkecualian ruas gundul atau hampir

gundul.

5. Bambu (Bambusa sp.)

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai

tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan

pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di

ketiak sekam (sisik tipis)........................................................... 5

5.a. Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai

karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan

rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap

kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum,

sekam tidak pernas tersusun spiral.........................19.

Gramineae

6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)

1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya

dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan

berbunga.................................................................................... 2

2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat

atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai

daun).......................................................................................... 3

Page 26: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam

berkas tersebut diatas.............................................................. 4

4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai

tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan

pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di

ketiak sekam (sisik tipis)........................................................... 5

5.b. Batang kerap kali bersegi tiga, kadang-kadang bersegi 2 atau

lebih,kadang-kadang bulat, kerap kali mempunyai batang

saluran udara. Ibu tangkai bunga tidak berbuku. Tidak terdapat

lidah. sekam tidak pernah berjarum.....................20.

Cyperaceae

Fam. 20. Cyperaceae

1.b. Anak bulir tidak berdiri sendiri. Batang tidak demikian........... 1

2b. Anak bulir terkumpul menjadi keseluruhan berbentuk payung 2

3.a. Sekam berhadapan. Batang pada ujung suatu umbi yang pada

suatu pelukaan berbau harum........................................3.

Cyperus

Page 27: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

V. ANALISIS DATA

1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Liliopsida

Sub classis : Alismatidae

Ordo : Alismatales

Familia : Butomaceae

Genus : Limnocharis

Species : Limnocharis flava Buch.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Dari pengamatan yang dilakukan, tumbuhan genjer (Limnocharis

flava Buch.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba akuatik

dengan periodisitasnya adalah annual yang merupakan tumbuhan yang

umurnya kurang dari satu tahun. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini

adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah mendong. Arah tumbuh

batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang segitiga

(triangularis). Permukaan batang adalah licin (laevis). Sifat daunnya

adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar. Sifat bunganya adalah

bunga majemuk dengan bagian bunganya yang lengkap. Bentuk daun

adalah bulat. Pangkal daun (basis folii) membulat (rotundatus)

sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat. Tepi daun (margo folii)

rata, dengan urat daun yang melengkung. Tekstur permukaan daun

adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek

botani dari genjer, genjer daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan

dapat ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna bunganya

yang sangat indah, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat

untuk menyembuhkan kanker kolon, sembelit dan penyakit lainnya.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67b – 69b – 71b – 72b –

73b – 74a - 17.Butomaceae

Page 28: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

2. Kelapa (Cocos nucifera L.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Liliopsida

Sub classis : Arecidae

Ordo : Arecales

Familia : Arecaceae

Genus : Cocos

Species : Cocos nucifera L.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Dari pengamatan yang telah dilakukan, Kelapa merupakan

tumbuhan yang perawakannya berupa pohon dengan sistem perakaran

tunggang. Periodisitasnya bersifat pirenial. Pada batang, arah

percabangannya adalah monopodial dengan arah tumbuh yang tegak,

berbentuk bulat dan permukaannya kasar. Pada daun, memiliki tata letak

daun bertipe sejajar dengan bagian daun yang lengkap, karena tumbuhan

ini sudah memiliki pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun,

berbentuk garis dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun yang

meruncing, pada bagian tepinya rata, pertulangan daun sejajar, tekstur

daun licin dan berwarna hijau. Buahnya termasuk dalam buah sejati

tunggal yang berdaging, yaitu termasuk dalam golongan buah batu/drupa

dimana buah ini memiliki kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit,

yaitu kulit luar yang tipis menjangat dan biasanya licin mengkilat, kulit

tengah yang tebal dan berdaging atau berserabut dan kulit dalam yang

cukup tebal, keras dan berkayu.

Bunga pada tumbuhan ini bersifat lengkap. Bunga pada

tumbuhan ini merupakan bunga majemuk tak berbatas, yaitu bunga

tongkol majemuk. Bunga jantan pada bunga ini mempunyai daun

kelopak yang kecil dan daun mahkota yang berbentuk lanset sedangkan

bunga betina berbentuk bulat peluru dengan perhiasan bunga yang

berdaging dan menempel pada buah.

Page 29: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

aspek botani dari kelapa yaitu semua bagian dari tumbuhan ini

memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, yaitu mulai dari tongkol

muda, umbut, putih lembaga dapat dimakan sebagai sayur/lalapan

ataupun dimasak dengan dicampur sayuran lainnya. Tempurung kelapa

digunakan sebagai gelas atau dipakai untuk bejana yang indah. Buah

kelapa yang masih muda dapat dijadikan sebagai minuman atau dapat

dibuat menjadi Nata de coco. Yang terpenting kopranya untuk keperluan

minyak dengan cara diperas, sedangkan ampasnya dijadikan sebagai

makanan ternak. Cairan yang berasal dari sadapan karangan bunga

menghasilkan gula atau setelah mengkhamir akan menjadi cuka. Sirip

daun dari helaian daunnya dapat digunakan sebagai anyaman maupun

membuat pembungkus ketupat. Lidinya dapat dibuat menjadi sapu.

Serabut dari daging buahnya dapat dibuat kerajinan tradisional seperti

tali.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7a – 8b - 21.Palmae

3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Clasis : Arecidae

Ordo : Pandanales

Familia : Pandanaceae

Genus : Pandanus

Species : Pandanus amaryllifolius L.

Sumber : ( Cronquist. 1981 )

Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa Tumbuhan

pandan (Pandanus amaryllifoliusL.) mempunyai perawakan tumbuhan

(habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix)

pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah batang

Page 30: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

semu dengan tipe percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang

adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).

Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar, yaitu jika

batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal di atas tanah. Bagian-

bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus).

Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya

(apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan

urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas

(papyraceus). Warna daunnya hijau.

aspek botani dari pandan yaitu bagian daun pada pandan dapat

digunakan sebagai pewangi, penyedap dan pewarna makanan, pewangi

rambut dan dapat dibuat sebagai obat-obatan tradisional.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67a – 68a -

16.Pandanaceae

4. Tebu (Saccharum officinarum L.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Clasis : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae/graminae

Genus : Saccharum

Species : Saccharum officinarum L.

Sumber : ( Cronquist. 1981 )

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, Tumbuhan tebu

(Saccharum officinarum L .) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus)

herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada

tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah basah dengan

tipe percabangannya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus)

Page 31: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin

(laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang

berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita

(ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung

daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah

rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah

seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Berdasarkan literatur,

sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang

tidak lengkap. Aspek botani tumbuhan tebu adalah dapat digunakan

sebagai bahan baku vetsin. Selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai

obat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, kanker paru-paru, tumor

dan menyembuhkan luka. Bagian batang dari tebu dapat digunakan

sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula tebu.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae

5. Bambu (Bambusa sp.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Clasis : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae/gramineae

Genus : Bambusa

Species : Bambusa sp.

Sumber : ( Cronquist. 1981 )

Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan bambu (Bambusa sp.)

mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya

adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat

batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya.Arah tumbuh

batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat

Page 32: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

(teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal

dengan tata letak daun yang tersebar. Bagian-bagian daunnya lengkap.

Bentuk daun adalah garis (linearis). Pangkal daun (basis folii) rata

(truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi

daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur

permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya

adalah kebanyakan hijau. aspek botani dari bambu dapat ditanam sebagai

tanaman hias di pekarangan rumah, bagian batang dari bambu dapat

digunakan untuk membuat rumah (rumah bambu), alat untuk

memancing, rakit, pancuran air dan batang yang masih muda, yaitu

rebung dapat dikonsumsi sebagai sayur.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae

6. Rumput teki (Cyperus rotundus)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub Clasis : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Familia : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Species : Cyperus rotundus

Sumber : ( Cronquist. 1981 )

Berdasarkan pengamatan, tumbuhan rumput teki (Cyperus

rotundus) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan

periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini

adalah serabut.

Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk batangnya segitiga dengan

permukaan batang yang licin. Tanaman ini mempunyai habitus berupa

rumput/teki-tekian dengan tipe batang mendong yaitu batang rumput

Page 33: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang. Tipe percabangannya

monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus. Sifat bunganya

adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap.

Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling.

Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita

(ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung

daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah

rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah

seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Aspek botani

tumbuhan rumput teki diantaranya : dapat ditanam sebagai tanaman hias

yang sering dijumpai pada taman-taman di tepi jalan dan digunakan

sebagai obat-obatan tradisional seperti untuk menormalkan siklus haid,

menghilangkan rasa sakit, sebagai obat penenang.

Kunci determinasi :

1b – 2b – 3b – 4a – 5b - 20. Cyperaceae

Page 34: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

VI. KESIMPULAN

1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis

alismatidae yaitu pada umumnya merupakan tumbuhan herba akuatik atau

menempati tempat yang lembab dan mempunyai ginaesium yang polennya

trinukleat.

2. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis

commelinidae adalah habitatnya berkisar antara aquatik sampai teresterial

bahkan epifit dan biasanya sepal dan petal berbentuk sekam atau bulu

kasar.

3. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis

arecidae adalah tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh

seludang (spatha). Contohnya kelapa.

4. Aspek botani Genjer yaitu dapat dikonsumsi. Rumput teki dapat

digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Pandan dapat

digunakan sebagai bahan pewangi makanan. Ketiga tanaman ini juga dapat

dimanfaatkan sebagai obat.

5. Aspek botani Kelapa, batangnya dapat digunakan sebagai bahan

bangunan, daun dan buahnyanya dapat dikonsumsi. Tebu dapat digunakan

sebagai bahan dasar pembuatan gula dan vetsin. Bambu, batangnya dapat

digunakan sebagai bahan bangunan. Ketiga tanaman ini juga dapat

digunakan sebagai obat.

Page 35: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.

Anonim.2013.a. en.wikipedia.org. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.b. thenaturedude.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.c. http://www.floridata.com.Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.d.http://carlasa.com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.e.www.classicnatureprints.com. Diakses: 17 November 2013

Anonim.2013.f. lauracarreiravidal. com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.h. www.sit.itb.ac.id. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.j. hortuscamden.com.Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 17 November 2013.

Anonim.2013.l. www.tramil.net. Diakses: 17 November 2013

Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.