Materi manajemen aksi

  • View
    12.518

  • Download
    101

  • Category

    Education

Preview:

DESCRIPTION

Manajemen Aksi, mahasiswa, organisasi

Citation preview

MANAJEMEN AKSI

Oleh :

Rudi Pradisetia Sudirdja

(Ketua Umum BEM FH UNPAS)

Disampaikan dalam :

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa

BEM FKIP UNPAS

Lembang, 31 Matret 2013

Pengantar •Apa itu masalah ?

•Apa itu aksi ?

1. Private Problem (Masalah Pribadi)

Masalah pribadi berkaitan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan

barang dan jasa individu atau keluarga, seperti kebutuhan makan, minum,

baju, sepatu, kendaraan, dll

Secara teoritis, masalah privat dipecahkan dengan private solution melalui

private policy.

2. Public Problem (Masalah Publik)

Persoalan publik berkaitan dengan persoalan yang dirasakan oleh banyak

orang, seperti: keamanan lingkungan, Pendidikan, Harga Sembako, dll

Memecahkan masalah publik tidak dapat dilakukan dengan kebijakan

individu (sendiri -sendiri), melainkan harus dengan aksi kolektif.

Problem / Masalah

Video

Infrastruktur /

Masalah Sosial

“MAHASISWA”

“DIAM TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN”

• KENAPA MAHASISWA ?

Sejarah telah menyaksikan berbagai peristiwa besar di dunia yang tidak lepas dari aktor intelektual di belakangnya. Kaum intelektual yang diwakili masyarakat kampus termasuk juga mahasiswa sering menjadi penggagas utama dalam setiap perubahan.

• GERAKAN POLITIK NILAI

Kepentingan pertama dan terutama yang diperjuangkannya oleh Mahasiswa adalah nilai-nilai (values) atau sistem nilai (values system) yang sifatnya universal seperti keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat yang tertindas.

• Manajemen aksi adalah sebuah sistem pengaturan

demonstrasi (aksi massa) yang dilakukan oleh beberapa

orang untuk menggalang opini publik terhadap suatu

masalah yang muncul dan berkembang sehingga

diharapkan lahir sebuah perubahan sosial

MANAJEMEN AKSI

Audensi Advokasi

Penyampaian pendapat di muka umum

Audensi adalah proses dengar pendapat dua pihak atau lebih untuk membahas hal-

hal tertentu

Advokasi adalah suatu aksi atau tindakan untuk memperjuangkan kepentingan

umum

AKSI

Dasar Hukum Menyapaikan Pendapat Di Muka Umum

1. Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi:

“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan

pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan

dengan Undang-undang".

2. Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia yang

berbunyi: "Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai

dan mengeluarkan pendapat, dalam hak ini termasuk

kebebasan mempunyai pendapat dengan tidak mendapat

gangguan dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan

keterangan dan pendapat dengan cara apa pun juga dan dengan

tidak memandang batas-batas".

3. Undang Undang No 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan

Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum

Di kalangan mahasiswa menyampaikan pendapat di

muka umum sering di identikan dengan sebutan AKSI

Bentuk penyampaian pendapat dimuka umum (Pasal 9 UU No 9 /1998)

Unjuk rasa atau

demontrasi Pawai;

Rapat umum; dan

atau

Mimbar bebas.

Penyampaian pendapat di muka umum dapat

dilaksanakan ditempat-tempat terbuka untuk umum,

kecuali:

1. di lingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah,

instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut,

stasiun kereta api,terminal angkutan darat, dan

2. objek-objek vital nasional;

3. pada hari besar nasional.

Aksi Masa / Penyampaian

Pendapat Dimuka Umum

1. Pra- Aksi

2. Selama - Aksi

3. Pasca - Aksi

Tahapan-tahapan aksi masa :

Pra-Aksi • Konsolidasi

Dalam konsolidasi ada dua hal yang harus diperhatikan, ada yang bersifat Subtansi dan bersifat Teknis :

1. Subtansi :

a. Target Aksi ,

b. Isu Yang Diangkat

Contoh : Target Aksi : Dekanat, Isu yang Diangkat “Peningkatan Fasilitas kampus”

Dalam tahapan konsolidasi, isu yang akan diangkat harus diketahui dan dikaji bersama-sama oleh peserta Aksi. Disamping itu peserta aksi harus memiliki data-data tentang isu yang akan diangkat guna tercapainya target aksi.

2. Teknis

a. Titik kumpul peserta aksi

b. Rute Aksi (Apabila aksi dilakukan berkeliling)

c. Alat-alat : Spanduk, Toa, Bendera, Press Realease, Pamplet,

Alat Treatrikal (apabila ada), dll

d. Susunan dan Tugas Perangkat Aksi :

• Korlap (Koordinator Lapangan) adalah pemimpin

keseluruhan teknis aksi yang menjalankan rumusan aksi.

• Danlap adalah pemegang komando tertinggi dalam aksi yang

bertugas menyampaikan instruksi, memantau dan

mengatur jalannya aksi.

• Tim negoisator adalah orang yang bertugas

mengkomunikasikan aksi dengan stakeholder terkait seperti

polisi, wartawan dan pihak lain di lapangan. Usahakan

memilih orang yang memiliki kemampuan melobi baik

ketika memutuskan memilih tim negoisator.

Lanjutan

• Tim Media, tuganya adalah membuat,

memperbanyak dan menyebarkan pernyataan sikap

(Press Realease), menghubungi media massa,

mengordinasikan wawancara wartawan dengan

pimpinan aksi.

• Tim logistik, Tugas tim logistik adalah : menyiapkan

Pengeras suara / mobil sound, / sound system dan

kebutuhan aksi (bendera, air minum dan baliho/pamflet)

• Tim Kesehatan, Aksi massa membutuhkan kekuatan fisik

dan seringkali mendapat banyak potensi ancaman. Untuk

itu diperlukan tim kesehatan untuk mengantisipasi segala

kemungkinan yangakan terjadi

e. Surat Pemberitahuan kepada kepolisian minimal 3 hari

sebelum aksi dilaksanakan, dengan minimal memuat :

1.maksud dan tujuan;

2.tempat,lokasi dan rute;

3.waktu dan lama;

4.bentuk;

5.penanggung jawab;

6.nama dan alamat organisasi, kelompokatau perseorangan;

7.alat peraga yang digunakan; dan atau

8.jumlah peserta.

f. Absensi Peserta Aksi

Selama-Aksi

1. Briefing

2. Orasi-orasi pembukaan :

Menyosialisasikan persoalan kepada publik dan diakhiri

dengan tuntutan-tuntutan

3. Lagu-lagu perjuangan

4. Menjaga semangat peserta aksi

Pasca-Aksi

1. Absensi

2. Evaluasi

3. Rekomendasi

Proses pembuatan perangkat aksi

Simulasi Aksi Video

Sekian dan Terimakasih

• Nama :Rudi Pradisetia Sudirdja

• Twitter : @rudipradisetia