nematoda

Preview:

Citation preview

KELOMPOK 4

Nama Kelompok: -Fajar Janitra -Ibnu Arba N -Ilham -Iqbal Ghifari -Ginda Fadilah

NEMATODA

PENGERTIAN NEMATODA

Nematoda berasal dari kata nema: benang dan oidos : bentuk. Nematoda merupakan cacing silindris tidak bersegmen, dan hidup bebas maupun parasitik. Cacing Nematoda disebut juga cacing gilig (berbentuk bulat panjang). Dapat ditemukan pada perairan, tanah basah, jaringan tumbuhan, dan jaringan hewan atau manusia.

CIRI-CIRI NEMATODA

Tubuh nematoda memiliki ukuran yang bervariasi antara 1 mm – 1 cm, alat pencernaan sempurna, hidup bebas atau parasit, sifat jenisnya terpisah (jantan, betina), belum mempunyai peredaran darah dan pernapasan, tubuhnya transparan, dan tidak memiliki silia maupun kaki,

CARA REPRODUKSI NEMATODA

Nematoda umumnya melakukan reproduksi secara seksual. Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yg berbeda,

dan fertilisasi terjadi secara internal.

PERANAN NEMATODA

Nematoda mampu memodifikasi lingkungan dan menyediakan unsur hara bagi organisme lain.

Nematoda dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit tifus dan sebagai bahan kosmetik dalam bentuk tepung untuk menghaluskan kulit.

Nematoda berperan sebagai parasit pada manusia, tanaman dan hewan.

CONTOH NEMATODA

Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Necator americanus/Anclyostoma

doudenalae (cacing tambang) Enterobius vermicularis (cacing kremi) Trichinella spiralis (cacing otot pada

manusia) Filaria bancrofti/Wuchereria bancrofti

(cacing filaria) Heterodera radicicola

GAMBAR NEMATODA

Cacing Gelang

Cacing Tambang

Cacing Kremi

Cacing filaria

Trichinella spiralis

Heterodera radicicola

KLASIFIKASI NEMATODA

1.Cacing gelang (Ascaris lumbrricoides)

Hidup pada usus manusia, bersifat kosmopolit (terdapat disemua tempat). Dinding tubuh tersusun dari kutikula, epidermis dan lapisan otot yang memanjang dimana terdapat saluran eksresi lateral, bentuk tubuh bulat panjang dengan bagian ujung-ujung yang meruncing.

2.Cacing tambang (Anylostoma)

Hidup parasit diusus manusia dan banyak dijumpai pada daerah pertambangan, terutama di daerah beriklim panas.  Cacing ini menghisap darah sehingga dapat mengakibatkan kematian, pada saat menghisap darah, cacing ini mengeluakan zat anti koagulan yang mencegah terjadinya pembekuan darah.

3.Cacing kremi (Enterobius vermicularis)

Hidup dalam usus besar manusia, panjang tubuh antara 9-15mm. pada saat bertelur, cacing menuju anus untuk memperoleh oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Gerakan cacing ini dapat menyebabkan rasa gatal di bagian anus. 

4.Cacing filaria (Wuchereria bancrofti)

Cacing filaria mempunyai inang perantara hewan arthropoda, misalnya nyamuk, dan inang tetap yaitu manusia. Apabila cacing filaria mati menyumbat pembuluh getah bening, maka menyebabkan pembengkakan atau terjadinya penyakit elephantiasis (kaki gajah). Mikrofilaria dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk culex.

5.Cacing otot (Trichinella spiralis)

Cacing ini menyebabkan penyakit trichinosis pada manusia, babi atau tikus. Cacing tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging babi yang dimasak kurang matang. Dalam usus manusia, larva berkembang biak menjadi cacing muda selanjutnya menjadi cacing dewasa.

6. Heterodera radicola 

Hidup parasit pada akar tanaman, menyebabkan bengkak pada tanaman.

Terimakasih Atas Perhatiannnya..

Thanks For Your Attention