View
364
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Sri Rama
Kata “pemimpin” berasal dari kata “pimpin” yg berarti“membimbing, menuntun”
next Pemimpin berarti orang yg membimbing / menuntun
orang lain untuk melaksanakan kegiatan gunamencapai tujuan yang telah direncanakan
1.Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas/tindakanuntuk mempengaruhi serta menggiatkan orang dalamusaha bersama utk mencapai tujuan (George Terry, dalam bukunya Principles of management )
2.Kemampuan seseorang untuk mengaarahkan, mempengaruhi dalam mencapai tujuan yang telahditetapkan/disepakati
Tipe-tipe Kepemimpinan
Kakawin Nitisastra 1.4 menyebutkan:
“Ring jadmadhika meta cittaseping sarwa pingenaka, ring stri madhya manohara pria wuwustangde manahkung lulut, yang ring madhyani sang pandita mucaptattwopadeca prihen, yan ring madhyanikang musuhmucapaken wak cura singhakerti”
Artinya:
Orang yang terkemuka harus bisa mengambil hati danmenyenangkan hati orang; jika berkumpul denganwanita,harus dapat mempergunakan perkataan-perkataan manis yg menimbulkan rasa cinta kasih,jikaberkumpul dengan pendeta, harus dapatmembicarakan pelajaran-pelajaran yang baik, jikaberhadapan dengan musuh, harus dapatmengucapkan kata-kata yang menunjukankeberaniannya seperti seekor singa.
“Pemimpin dan Kepemimpinan”, Dr. Kartini Kartono ,Menyebutkan tipe-tipekepemimpinan antara lain;
1. Tipe Karismatik
2. Tipe Paternalistis
3. Tipe Militeristis
4. Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator)
5. Tipe Laissez Faire
6. Tipe Populistis
7. Tipe Administratif atau Eksekutif
8. Tipe Demokrasi
Tipe Karismatik
Tipe kepemimpinan ini memiliki kekuatan energi, dayatarik&karisma yg luar biasa utk mempengaruhi oranglain, shg ia mempunyai pengikut yg sangat besarjumlahnya dan pengawal-pengawal yg bisa dipercaya.
Dia dianggap memiliki kekuatan gaib (supernatural power) & kemampuan-2 yg super human.
Next…Contoh : Jengis Khan, Hitler, Gandhi, John F. Kennedy,
IR. Soekarno, Margharet Tatcher, Gorbachev, dan yglainnya.
2.Tipe Paternalistis
Sifat-2-nya:
Bawahan=manusia blm biasa, anak sendiri ygperludikembangkan
Bersikap terlalu melindungi
Jarang memberikan kesempatan kpd bawahan utkmengambil keputusan
nextTidak memberi bawahan kesempatan utk berinisiatif.
Tdk memberikan kesempatan kpd bawahan utkmengembangkan imajinasi
Selalu bersikap maha tahu & maha tahu
3.Tipe Militeristis
Menggunakan sistem perintah/komando thdp bawahan
Menghendaki keputusan mutlak dr bawahan
Sangat menyenangi formalitas, upacara-2 ritual, & tanda-2 kebesaran yg berlebihan
nextMenuntut disiplin keras & kaku dr bawahan (disiplin
kader mayat)
Tdk menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritik-2 drbawahannya
Komunikasi hanya berlangsung searah saja
4.Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator)
Autos = sendiri, kratos = kekuasaan, kekuatan
= penguasa absolut
Bertindak sendiri
Bersikap baik pd orang bawahan yg patuh secaramutlak,dan menyadari tempatnya sendiri-2.
Yg paling disukai adlh tipe pegawai dan buruh “hambanan setia”.
5.Tipe Laissez Faire
Pemimpin praktis tidak memimpin
Membiarkan kelompok dan setiap orang berbuat semaugue
Jabatan karena sogokan
Semua pekerjaan dilakukan sendiri oleh bawahan
6.Tipe Populistis
Kepemimpinan yg bisamembangunkan solidaritasrakyat
Berpegang teguh pd nilai-2 masyarakat yg tradisional
Kurang mempercayai dukungan kekuatan & bantuanhutang luar negeri
Mementingkan nasionalisme
7.TIPE ADMINISTRATIF / EKSEKUTIF
Adalah kepemimpinan yang mampumenyelenggarakan tugas administratif secara efektif
Pemimpinnya terdiri dari teknorat dan administraturyg mampu menggerakan dinamikan modernisasi & pembangunan.
Di harapkan adanya perkembangan teknis yaituteknologi, industri, manajemen modern, danperkembangan sosial di tengah masyarakat.
8.TIPE DEMOKRASI
Berorientasi pd manusia, dan memberikan bimbinganyg efisien kpd para pengikutnya.
Trdpt koordinasi pekerjaan pd semua bawahannya, dg penekanan pd rasa tanggung jawab internal (dirisendiri) & kerjasama yg baik.
Kekuatannya terletak pd partisipasi aktif dr setiapwarga/kelompok.
B. Soekarno KDalam bukunya “Dasar-dasar manajemen”
mengelompokan tipe; kepemimpinan sbb :
Next…1. Kepemimpinan Pribadi ( Personal Leadership)
2. Kepemimpinan non pribadi (Nonpersonal leadership)
3. Kepemimpinan otoriter
4. Kepemimpinan Demokratis (Democratic Leadership)
5. Kepemimpinan Paternalistis (Paternalistic Leadership)
1.Kepemimpinan Pribadi ( Personal Leadership)
Adalah suatu tipe dimana pemimpin secara langsungmengadakan kontak dg bawahannya.
Tdk mengingat adanya jenjang-2 hierarki, bhw sdh adayg didelegasikan wewenang & tanggung jawab.
Pemimpin ingin tahu langsung sampai yg sekecil-2 nya.
Yg diperhatikan hanya perintah pimpinan puncak.
2.Kepemimpinan Non Pribadi ( NonPersonal Leadership)
Pemimpin tdk langsung mengadakan kontak dg bawahannya, melainkan melalui saluran jenjang-2 hierarki (subkoordinasi)
3.Kepemimpinan Otoriter
Adalah suatu kepemimpinan dimana pemimpinmenganggap, bhw kepemimpinan merupakan hakpribadinya, tak ada orang yg boleh ikut campur shgtiap perintah dan intruksi tidak perlu dikonsultasikankpd kolega-2 nya.
4.Kepemimpinan Demokratis
Adlh tipe kepemimpinan dimana para pemimpinnyaselalu membuka pintu dan menghargai saran-2, pendapat-2 dan nasihat-2 dari para kolega.
Melalui forum musyawarah semuanya disalurkan dg mufakat guna mencapai kata sepakat.
5.Kepemimpinan Paternalistik
Adalah tipe kepemimpinan dimana sipemimpinbertindak sbg ayah, pengasuh, pembimbing, pelindung dari pada koleganya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TIPE KEPEMIMPINAN Menurut Dr Kartini Kartono1.TIPE KARISMATIK
KELEBIHAN,
a) Memiliki daya pengaruh yg tinggi dan kuat.
b) Mudah utk memimpin masyarakatnya
KEKURANGAN,
a)Masyarakat tdk punya keberanian utk mengontrol kekurangan-2 drpemimpinnya
b)Muncul kesewenang-wenangan tertentu dr para pemimpinnya
2PaternalistikKELEBIHAN,
a) Para pemimpin memiliki rasa tanggung jawab secara penuh danmandiri dg kepemimpinannya
KEKURANGAN,
a) Bawahan / masyarakat sulit untuk dapat bertanggung jawab, krnselalu didikte dan mendapat perlindungan dari para pemimpinnya
3.MaternalistikKELEBIHAN,
a) Masyarakat/bawahan slalu merasa sejahtra atas kasihsayang yg diberikan oleh pemimpin
KEKURANGAN,
a) Masyarakat menjadi manja.
b) Masyarakat tdk tahu tentang kesusahan yg dialamioleh pemimpin
4.MiliteristikKELEBIHAN,
a) Masyarakat merasa aman dalam melaksanakanaktivitasnya, krn dpt terhindar dr kekacauan.
KEKURANGAN,
a) Masyarakat merasa kurang bebas untuk mengembangkandirinya, krn segala sesuatu yg dikerjakan baru dikerjakansetelah mendapat perintah dr atasan atau parapemimpinnya
5.OtokrasiKELEBIHAN,
a)Para pemimpin dg mudah dapat melaksanakan sistempemerintahan, krn kebijakan yg dibuat tanpa campurtangan masyarakat yg dipimpin.
KEKURANGAN,
) Bawahan/masyarakat menjadi merasa tertekan, krn akibatdr kesewenang-wenangan para pemimpinnyamelaksanakan pemerintahan atas kebijakan yg dibuatnya
6.Lassez FaireKELEBIHAN,
a) Para pemimpin dg mudah menjadi pemimpin, krn adanyaunsur kedekatan/hubungan tertentu yg sangat pribadidiantara para pemimpin dg bawahannya.
KEKURANGAN,
a) Masyarakat menjadi bodoh, miskin dan melarat, krnpemimpinnya tdk punya keahlian atau teknik-2 tertentusebagai pemimpin.
7.PopulistikKELEBIHAN,
a) Pemimpin mudah dapat membangkitkan rasa nasionalisme dari masyarakat yg dipimpin, krn nilai-2 tradisional masyarakat dirasa mendapat penghargaan/ perhatian.
KEKURANGAN,
a) Para pemimpin negara-2 lain tdk memberikan simpati
b) Kemajuan umum negara sulit terwujud krn tidak adabantuan negara lain.
c) Masyarakat menjadi tertinggal dan ditinggalkan olehnegara-2 maju
8.Administratif/ EksekutifKELEBIHAN,
a) Administrasi bangsa & negara menjadi teratur & utuh.
b) Keadaan administrasi masyarakat menjadi lengkap
KEKURANGAN,
a) Sering terjadi perilaku masyarakat yg menyimpang dariyg diharapkan, krn masyarakat hanya memacu diri semata-2 utk melengkapi administrasi yg diharapkan.
9. DemokratikKELEBIHAN,
a) Para pemimpin memberikan kesempatan yg seluas-luasnya kpd masyarakat yg dipimpinnya utk menentukannasib bangsa & negaranya sendiri
KEKURANGAN,
a) Kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan dr masyarakatsering tdk terkontrol secara akal sehat, krn rasa egoismekebanyakan massa yg dimilikinya dan akhirnya sering jugamenimbulkan kebrutalan massa.
10. PribadiKELEBIHAN,
a) Pemimpin memiliki rasa tanggung jawab pribadi dr tugas-2 yg dikerjakannya, shg semua pekerjaan yg menjaditanggung jawabnya dpt terselesaikan dg cepat.
KEKURANGAN,
a) Menimbulkan kepemimpinan sentralistis, yaitu semuapersoalan masuk di tangan pemimpin.
b) Timbul keruwetan
c) Terjadi kesimpang-siuran serta pelemparan tanggungjawab shg arah tujuan kepemimpinan tdk jelas.
11. SosialKELEBIHAN,
a.Tidak mungkin timbul kepemimpinan sentralistik.
b. Masing-2 petugas mendapat kesempatan utk ikut sertamembicarakan berbagai persoalan yg menyangkutorganisasi.
KEKURANGAN,
a) Kemungkinan adanya proses pekerjaan yg lambat, krnsemuanya hrs melalui tingkatan.
KEPEMIMPINAN YANG IDEALPemimpin merupakan pribadi yg memiliki keterampilan
teknis, khususnya dlm satu bidang tertentu, shgmampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktifitas demi tercapainyasatu/beberapa tujuan organisasi.
Pemimpin diharapkan mampu membina bawahannyamenjadi mahir secara teknis, bersemangat / bergairahbekerja, loyal dan bermoral tinggi
TEORI TENTANG KEPEMIMPINAN
Teori Pembawaan Kelahiran
Biasa dianut oleh kaum bangsawan
Seorang ayah menjadi pemimpin, maka anak jg menjadipemimpin
Bila ortu-nya bukan pemimpin, maka anaknyadipandang tdk cakap menjadi pemimpin
Contoh : di Yogyakarta (keturunan sultan)
Teori Sosial
Semua orang memiliki kedudukan derajat yg sama.
Diantara mereka berhak menjadi pemimpin.
Setiap orang mempunyai bakat menjadi pemimpin, selanjutnya semua tergantung pd kesempatan.
ASPEK KEBERHASILAN PEMIMPIN1. Aspek Internal
Identik dg ketata lembagaan artinya : seorang pemimpinharus lebih banyak dpt memberikan perhatian ttgbagaimana keadaan organisasi.
Pemimpin harus memahami :Pandangan pemimpin thdp organisasi harus
menyeluruhPemimpin hrs cepat, tepat dan tegas dlm mengambil
keputusanHarus pandai mendelegasikan wewenang kp bawahanHrs cakap/dapat memperoleh dukungan para bawahan
2. Aspek Eksternal/ Aspek Politik
seorang pemimpin harus melihat perkembangan situasimasyarakat yg ada di luar lingkungan organisasinya. Apakah masyarakat merasa senang, tenang atau tidak, merasa dirugikan atau tidak. Semuanya itu harusmenjadi perhatian pemimpin.
Pemimpin hrs selalu belajar ttg pengetahuan.
Pemimpin hrs mengedepankan tugas-2 dr pd wewenang.
RUMUSAN TIPE KEPEMIMPINANYG IDEAL
Pemimpin yg universal : yakni para pemimpin ygmemahami dan mampu menerapkan ajaran-2 seperti AstaBrata, Panca Upaya Sandhi, nawa natya, Tri Upaya Sandhi, Catur kotamaning Nrpati, Panca Dasa Pramiteng Prabhu, Sad Upaya guna, Catur naya sandhi, Panca sthitidharmaning prabhu, Sadhu kerti dll sebagaimana ygterdapat dlm kitab weda.
Pemimpin yg Kondisional : yaitu pemimpin yg memilikikemampuan secara teknis untuk menerapkan pola-polakepemimpinannya sesuai dg tempat, waktu, dan keadaan(desa, kala, patra) dari masyarakat yg dipimpinnya.
PEMIMPIN DALAM NITISASTRA
A. Sad Upaya Guna
Lontar Raja Pati Gondala menjelaskan ttg 6 sifat bersahabatbagi seorang pemimpin.
1. Siddhi : kemampuan untuk mengadakan sahabat
2. Wigrha : kemampuan untuk memisahkan setiappermasalahan/persoalan serta dapat mempertahankanhubungan baik
3. Wibawa : memiliki kewibawaan
4. Winarya: cakap memimpin
5. Gascarya: berkemampuan utk menghadapi lawan yg kuat
Catur Kotamaning Nrpati
Dalam kitab “Tata negara Majapahit” karya Prof. M.Yamin dlm Parwa III, menyebut “Empat sifat utama” yg hrs dimiliki oleh raja/swamin.
Jnana Wiwesa Sudha: berpengetahuan yg luhur dansuci
Kaprahitaning Praja: berbelas kasihan pd masyarakat
Kawiryan: pemimpin berwatak pemberani/ pantangmenyerah.
Wibawa: berwibawa thd masyarakat/ bawahannya.
Tri Upaya Sandhi
“lontar Raja Pati Gundala” = 3 upaya menghubungkandirinya dg masyarakat yg dipimpinnya.
Rupa: mengamat-amati wajah dr masyrakat. Wajah = penggambaran bathin
Wangsa: suku bangsa. Mengetahui susunan masyarakat(statafikasi sosial) yg dipimpin.
Guna: mengetahui tingkat pengertian/pengetahuanserta keterampilan (akal) masyarakat.
Panca upaya sandhi5 upaya dlm memimpinMaya: mengumpulkan data/ permasalahan yg belum jelas
kedudukan propesinyaUpeksa: meneliti/menganalisis, semua bahan-2 berupa data
& informasi, utk dpt meletakan setiap data sesuaiproporsinya
Indra jala: mencarikan jalan keluar dlm memecahkanmasalah yg sedang dihadapi
Wikrama: melaksanakan yg telah ditentukan pd tingkatindra jala
Logika: mempertimbangkan setiap tindakan dengan akalsehat & logis tanpa emosi
Panca dasa pramiteng prabu15 sifat utama yg mesti dimiliki pemimpin
Wijayana: sikap tenang dan bijaksana
Mantriwira: berani membela kebenaran
Wicaksaneng naya: berlaku bijaksana dlm setiap tindakan
Matanggwan: mendapat kepercayaan rakyat
Satya Bhakti Aprabhu: setya dg penuh pengabdian pd bangsa dan negara
Wakmiwak: pandai berpendapat (argumentasi)
Sarjawa upasama rendah hati, wajah cerah, tulus ikhlas, jujur, sabar
NEXT…Dhirotsaha: rajin bekerja dan tekun dilandasi keteguhan
hatiTanlalana: ketetapan hati, tahan ujiDibyacita: membuka hati dalam hubungan dg orang lainTan Satresna: tdk menonjolkan kepentingan pribadiMasihi samastra bhuana: menyayangi alam dg segenap
isinyaGinengpratidina: berusaha berbuat baik dan menyingkiran
perbuatan burukSumantri: menjadi abdi negara yg baik, tanpa
memperhitungkan jabatan basah/keringAnayaken musuh: bertindak tegas dlm menghadapi musuh
Nawanatya
9 kebijaksanaan
Prajnanidagda: bijaksana & mahir berbagai ilmu
Wirasarwa yudha: pemberani, pantang menyerah
Paramartha: punya sifat & tujuan mulia & luhur
Dhirotsaha: tekun & ulet
Pragiwakya: pandai berdiplomasi
Sama Upaya: setia pada janji
Loghawangartha: pamrih, tidak lobha
Wruh ring sarwabastra: pintar & bijaksana melawanperusuh
Wiweka: dpt membedakan yg salah dg yg benar
Sadhu kertiAjaran (Maha Rsi Abyasa) = pengendalian tugas-2
kepemimpinan.
Hening: mengutamakan kesucian
Heneng: ketenangan lahir bathin, sabar menghadapipersoalan
Heling: ingat pd anak buah, orang tua, rakyat, tugas & kewajiban
Hawas: mewaspadai segala kemungkinan & indria
Catur Naya Sandhi4 sifat dan tindakan bijaksana
Sama: bersikap sama thdp anak buah
Beda: memberikan perhatian yg lebih kpd anak buah ygrajin&tekun
Dhana: selalu rela menolong orang-2 yg perlupertolongan
Dhanda: berani memberi sanksi bagi yg salah.
Panca Sthiti Darmaning Prabhu
Cerita arjuna sasrabahu= 5 kewajiban pemimpin
Tut wuri handayani: memberi motivasi dr belakang
Ing madya mangun karsa: ditengah-tengah : memberibimbingan & arahan-2
Ing ngarsa sung tulada: menjadi orang terdepan & terpandang : sbg panutan
Sakti tanpa aji: pendekatan wiweka : menyadarkan & slalu disegani
Maju tanpa bala: bersikap ksatria di depan, beraniberkorban jiwa raga
Asta BrataAjaran rama kpd Bagawan Wibisana. Termuat pula dlm manawa
dharmasastraIndra Brata : dewa indra-dewa hujan-kemakmuranYama Brata: dewa yama = penegak hukumSurya Brata: memberi penerangan dg hati-2Candra Brata: menunjukan wajah tenang & berseri-2, shg masyarakat
yakin akan kebesaran jiwa pemimpinBayu Brata: selalu mengetahui & menyelidiki keadaan yg sebenarnya,
terutama keadaan masyarakat yg hidupnya menderita. Anginberhembus dr tekanan tinggi menuju paling rendah.
Danadha (kwera) brata/artha brata: bijaksana mempergunakan dana.Baruna Brata: membersihkan segala penyakit masyarakat.Agni Brata: bersifat ksatria dg semangat tinggi.
SLOKA TERKAIT ASTA BRATAKakawin ramayana, 21.12
“yama brata dumandha karena ala sirakana malung malingyan pejah umelwa kita malwa ngolah salah asingngumamrang sarat prih pati”
Artinya:
Brata sanghyang yama menghukum orang yang berbuatsalah. Beliaulah yg menghukum roh pencuri kalau sdh mati. Patutlah kita ikut menghukum orang yg bersalah. Setiap ygmembikin kacaunya masyarakat patut dilenyapkan.
“anginta kita yat panginte ulah, kuma wruhana budiningrat kabeh. Sucara yapanonta tata katon, ya dibya gunasuksma bayu brata”.
Artinya:
agar seperti angin itulah engkau ketika menyelidikikeadaan rakyat, supaya engkau mengetahui kehendakmasyarakat yg sebenarnya. Kepandaian sbgpenglihatanmu yg kamu tidak ketahui itu, adalah sifatutama yg amat rahasia bernama bayu brata.
Kakawin ramayana, 21.16
“mamukya ngupa bhoga sinambin nginak tamanpenepengang pangan muang nginum, manadangamabusana mahyas, nahanta danadha brata nuntirum”
Artinya :
“ada waktu menikmati makanan dan hiburan janganterlalu tamak dengan makan dan minum.. Demikianjuga berpakaian dan berhias diri itulah beberatan sang hyang kwera yg patut ditiru”
Kakawin ramayana, 21.17
“bhatara bharunangga sanjata, maha wisaya naga pasangapus, sira ta tuladanta pasa brata, kita mapusanangwatak durjana”.
Artinya
“sanghyang baruna selalu beliau memegang senjata, sangat bertuah dililit oleh naga pasa, beliau itu patutditiru bratanya, begitulah engkau harus mengikatsemua yang berbuat salah”
Kakawin ramayana, 21.18
“lanang gesengi satru bahni brata, galakta rimusuh yekapuw, asing saina santa sirna pasah, yetekanasinanguhagni brata”
Artinya :
“yang selalu membasmi musuh itu adalah agni brata, semangat membasmi musuh itu sebagai kobarannya, setiap musuh yang akan dihadapinya hancurberantakan, yang demikian itulah bratanya sanghyangagni.
Kakawin ramayana, 21-10
“sang hyang indra, yamam, surya, candra, nilakwera, bharunagni nahan wwalu sirata maka angga bhupatimatang sira ni nesthi asta brata”
Artinya
“sang hyang indra, yama, surya, candra, dan bayu, sanghyang kwera, waruna, dan agni itu semuanyadelapan. Semua beliau itu menjadi pribadi sang pemimpin (raja). Oleh karena itulah beliau harusmemuja asta brata”
YANG PATUT DIJADIKAN SAHABAT
Menurut “Lontar Raja Pati Gondala” Satya : kejujuran Arya : orang besar Dharma: kebajikan Asurya: orang yg dpt mengalahkan musuh Menurut “Lontar
Raja Pati Gondala” Satya : kejujuran Arya : orang besar Dharma: kebajikan Asurya: orang yg dpt mengalahkan musuh Mantri: orang yg dpt mengalahkan kesusahan Salyatawan: orang yg banyak sahabatnya Bali: orang yg kuat dan sakti
Next… Kaparamarthan: kerohanian
Kadiran: orang yg tetap pendiriannya
Guna: orang yg banyak ilmu/pandai
Mantri: orang yg dpt mengalahkan kesusahan
Salyatawan: orang yg banyak sahabatnya
Bali: orang yg kuat dan sakti
Kaparamarthan: kerohanian
Kadiran: orang yg tetap pendiriannya
Guna: orang yg banyak ilmu/pandai
Recommended