Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan mamalia laut)

Preview:

DESCRIPTION

Populasi penyu, hiu, pari, dan mamalia laut di perairan Indonesia kian menyusut, untuk itu perlu aksi nyata dalam perlindungan dan pelestariannya. Salah satu bentuk konservasinya adalah pemasangan lampu pendar pada jaring ikan yang digunakan nelayan. Namun demikian, perlu pertimbangan masak-masak untuk menerapkan lampu pendar tersebut

Citation preview

Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis IkanDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilKementerian Kelautan dan PerikananJakarta, 24 Oktober 2013

Twitter : @DitKKJIwww.kkji.kp3k.kkp.go.idsubditkonservasijenis@gmail.com

PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN JENIS IKAN TERANCAM PUNAH JENIS IKAN TERANCAM PUNAH

Penyu, Penyu, HiuHiu, , dan Mamalia Lautdan Mamalia Laut

PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN JENIS IKAN TERANCAM PUNAH JENIS IKAN TERANCAM PUNAH

Penyu, Penyu, HiuHiu, , dan Mamalia Lautdan Mamalia Laut

Oleh:

Didi SadiliKasubdit Konservasi Jenis Ikan

2010

2011

2012

2013

2014

1.Dugong2.Penyu3.Napoleon

1.Dugong2.Penyu3.Napoleon4.Terubuk5.BCF6.Karang Hias

1.Dugong2.Penyu3.Napoleon4.Terubuk5.BCF6.Karang Hias7.Hiu Paus8.Arwana9.Labi-labi

1. Dugong2. Penyu3. Napoleon4. Terubuk5. BCF6. Karang Hias7. Hiu Paus8. Arwana9. Labi-labi10.Sidat11.Bambu Laut12.Paus

1. Dugong2. Penyu3. Napoleon4. Terubuk5. BCF6. Karang Hias7. Hiu Paus8. Arwana9. Labi-labi10. Sidat11. Bambu Laut12. Paus13. Kima14. Lola15. Kuda Laut

DASAR HUKUM

UU No. 45/2009 PERUBAHAN Atas UU No. 31Tentang PERIKANAN

PP No. 60/2007KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

PermenKP No. 3/2010TATA CARA PENETAPAN STATUS

PERLINDUNGAN JENIS IKAN

PermenKP No. 4/2010TATA CARA PEMANFAATAN JENIS

IKAN DAN GENETIK IKAN

PP No. 7/1999 Tentang PENGAWETAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA LIAR1

2

2.1 TERBATAS WAKTU

2.2 TERBATAS TEMPAT

2.3 TERBATAS UKURAN

PERLINDUNGAN TERBATAS

2.

PERLINDUNGAN PENUH

1.

PP No 7/1999 PP No 7/1999 PP No 60/2007PP No 60/2007

DILINDUNGI = PERLINDUNGAN PENUH

1.

1 2

PP 7/99 :Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa

± 46 spesiesTermasuk dalam Kelompok IKAN

1.1. Mamalia akuatik : Mamalia akuatik : Paus, dolphin, dugong2.2. Reptilia : Reptilia : Penyu, Labi – Labi moncong babi, Tuntong, Kura2 Irian,

Buaya Air Tawar3.3. Anthozoa : Anthozoa : Akar Bahar/Black Coral4. Bivalvia : Kima, Lola, Nautilus, Ketam Tapak Kuda, Batu Laga, Kepala

Kambing5.5. Pisces : Pisces : Selusur Meninjau, Ikan Raja Laut, Ikan Belida Jawa, Ikan

Arwana, Ikan Wader Goa

Kepmen KP No. 59/2011 ttgPenetapan Status Perlndungan TerbatasIkan Terubuk (Tenualusa macrura)

Kepmen KP No. 18/2013 ttgPenetapan Status Perlndungan PenuhIkan Hiu Paus (Rhyncodon typus)

PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kepmen KP No. 37/2013 ttgPenetapan Status Perlndungan TerbatasIkan Napoleon (Cheilinus undulatus)

Bambu laut ( Isis huppiris) sedang dalam proses

PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

)

Bambu Laut (Isis hippuris)

Hiu koboy dan hiu martil sedang dalam proses

Pari Manta (Manta birostris dan Manta alfredi)sedang dalam proses

PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN OLEH MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

TUJUAN TUJUAN KONSERVASIKONSERVASI JENIS IKANJENIS IKAN

1. Melindungi jenis ikan terancam punah

2. Mempertahankan keanekaragaman jenis ikan

3. Memelihara keseimbangan dan kemantapan ekosistem

4. Memanfaatkan sumber daya ikan secara berkelanjutan

UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN

UPAYA PERLINDUNGAN

UPAYAPELESTA

RIAN

UPAYA

PE

MANFA

ATAN

BERK

ELANJU

TAN

UU No. 45/2009 jo UU No. 31/2004 tentang PERIKANANPasal 1, ayat (7) Konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin, keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.

Penyusunan Regulasi Status Konservasi Spesies

Perlindungan habitat pada fase2 kritis

Pengkayaan populasi in-situ

Pengkayaan populasi ex-situ

Dukungan Penelitian

Pengawasan dan penyadaran masyarakat

Pengaturan kuota tangkap

Penguatas aspek pendataan

Pengendalian pemanfaatan

Regulasi pemanfaatan

Kerjasama Regional/Internasional

Pengembangan model pemanfaatan

Kegiatan Dalam Upaya Konservasi Jenis Ikan Yang Dilakukan Dit. KKJI

2009-2014

Yang diperlukan pasca diberikan status perlindungan Yang diperlukan pasca diberikan status perlindungan berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999

Menyusun Rencana Pengelolaan (NPOA) Menyusun Rencana Pengelolaan (NPOA) Penyu Penyu yang memuat :yang memuat :1.Maksud dan Tujuan2.Visi dan Misi3.Data dan Informasi Kondisi Populasi4.Isu dan Permasalahan5.Kondisi yang diharapkan, Strategi, dan Target Pencapaian6.Mekanisme Implementasi

KONSERVASI PENYU

6 dari 7 Penyu Dunia ada di Indonesia....

Caretta caretta / P. Tempayan

Chelonia mydas / P. Hijau Dermochelys coriacea/ P. Belimbing

Eretmochelys imbricata / P. Sisik

Lepidochelys olivacea / P. Lekang

Natator depressa / P. Pipih

Lepidochelys kempii / P. Lekang Kempii

Tidak ditemukandi Indonesia

• Semua jenis penyu telah dilindungi berdasarkan PP 7/99;

• Daftar Appendik I CITES;

• Daftar Merah IUCN

STATUS KONSERVASI PENYU

By-catch dlm penangkapan ikan (pukat

udang, longline dan gillnet;

Pengambilan dan perdagangan telur

penyu illegal;

Sebagian habitat peneluran (nesting area)

belum menjadi kawasan dilindungi

Keinginan masyarakat untuk

memanfaatkan potensi ekonomi penyu

Permasalahan Pengelolaan Penyu di Indonesia

Keputusan Presiden No. 85/1982, kewajiban menggunakan TED / Turtle Excluder Device, pada pengoperasian Pukat Udang

Program Pengurangan by-cath

a.

Introduksi penggunaan “CIRCLE HOOK” pada pengorasian “tuna longline”

Program Pengurangan by-catch

b.

Pengurangan pemanfaatan telur penyu illegal

• penyadaran masyarakat

• forum koordinasi pengawasan di daerah termasuk penegakan hukum

• Pusat informasi (penyadaran masyarakat)

• Pelestarian

• Perencanaan

Bersama dengan daerah melakukan perlindungan daerah peneluran penyu sebagai “KAWASAN KONSERVASI”

Program Perlindungan daerah peneluran (nesting area)

Sebaran Habitat dan Lokasi PeneluranSebaran Habitat dan Lokasi Peneluran

Pengamatan penyu bertelur,....

Pelepasan tukik,....

Diving , ...

Pengembangan pola pemanfaatan Berbasis Konservasi melalui pengembangan WISATA BAHARI

TARGET KONSERVASI PENYU S.D 2020

ISU TENTANG PERIKANAN HIU DAN PARIISU TENTANG PERIKANAN HIU DAN PARI

1. Kekosongan Regulasi;

2. Over eksploitasi

3. Penangkapan anak

4. By-Catch pengoperasian gillnet dan rawai;

5. Cara penangkapan ikan hiu yg dianggap kejam; dan

6. Sosial Ekonomi Nelayan

Regulasi Terkait Perikanan Hiu & Pari

REGULASI NASIONALREGULASI NASIONALPP No.7/99 PP No.7/99 Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Pengawetan Tumbuhan dan Satwa

HIU HIU GERGAJIGERGAJIPristis microdonPristis microdon

HIU HIU GERGAJIGERGAJIPristis microdonPristis microdon

STATUS PERLINDUNGAN

PENUH

STATUS PERLINDUNGAN

PENUHTIDAK BOLEH

DIMANFAATKANTIDAK BOLEH

DIMANFAATKAN

REGULASI NASIONALREGULASI NASIONALKep. MenKP No. 18/2013 Kep. MenKP No. 18/2013

Penetapan Status Perlindungan Ikan Hiu Paus (Penetapan Status Perlindungan Ikan Hiu Paus (Rhyncodon typus)Rhyncodon typus)

HIU PAUSHIU PAUSRhyncodon typusRhyncodon typus

HIU PAUSHIU PAUSRhyncodon typusRhyncodon typus

STATUS PERLINDUNGAN

PENUH

STATUS PERLINDUNGAN

PENUH

TIDAK BOLEH DIMANFAATKAN

TIDAK BOLEH DIMANFAATKAN

Hasil Tangkapan Sampingan (Bycatch) yang Secara Ekologi Terkait dengan(Ecologically Related Species) Perikanan TunaPasal 73(1) Setiap kapal penangkap ikan yang memiliki SIPI di WPP-NRI wajibmelakukan tindakan konservasi terhadap jenis spesies tertentu yangterkait secara ekologi dengan tuna, yang ditetapkan oleh RegionalFisheries Management Organization.(2) Jenis spesies tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:a. ikan hasil tangkapan sampingan (bycatch) berupa hiu monyet(thresher shark); ataub. non-ikan yang tertangkap secara tidak sengaja (incidental catch)berupa burung laut, penyu laut, dan mamalia laut termasuk paus

PERMEN KP No. 30 tahun 2012 tentang Usaha Perikanan di WPP-RI

(3) Tindakan konservasi terhadap ikan hasil tangkapan sampingan (bycatch)sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (a) meliputi:a. melepaskan ikan yang tertangkap jika masih dalam keadaan hidup;b. melakukan penanganan dan/atau menyiangi ikan yang tertangkapdalam keadaan mati dan mendaratkannya dalam keadaan utuh;c. melakukan pencatatan jenis ikan yang tertangkap dalam keadaanmati, dan melaporkannya kepada Direktur Jenderal melalui kepalapelabuhan pangkalan sebagaimana tercantum dalam SIPI.(4) Tindakan konservasi terhadap non-ikan yang tertangkap secara tidaksengaja (incidental catch) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (b)meliputi:a. melepaskan spesies non-ikan yang tertangkap jika masih dalamkeadaan hidup;b. melakukan pencatatan species non-ikan yang tertangkap dalamkeadaan mati, dan melaporkannya kepada Direktur Jenderal melaluikepala pelabuhan pangkalan sebagaimana tercantum dalam SIPI.(5) Terhadap kapal penangkap ikan yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dikenakan sanksi administratifberupa pencabutan SIPI.

Program Konservasi HiuProgram Konservasi Hiu

RENCANA PROGRAM KONSERVASI HIU DI RENCANA PROGRAM KONSERVASI HIU DI INDONESIAINDONESIA

TUJUAN :SUMBERDAYA IKAN HIU TERJAGA KELESTARIANNYA SEHINGGA DAPAT DIMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN OLEH GENERASI SEKARANG

DAN GENERASI YANG AKAN DATANG

ALTERNATIF UPAYA :1.Membatasi JUMLAH ikan hiu jenis tertentu yang ditangkap melalui kuota;

2.Mengatur UKURAN hiu jenis tertentu yang boleh ditangkap dan diperdagangkan dengan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan;

3.MELINDUNGI SEBAGIAN DAERAH sebagai daerah larangan penangkapan ikan hiu, khususnya di dalam Kawasan Konservasi;

MAMALIA LAUT (Cetacean)

JENIS MAMALIA LAUT DILINDUNGI DI INDONESIAJENIS MAMALIA LAUT DILINDUNGI DI INDONESIAPP 7/99 “Pengawetan Tumbuhan dan Satwa” PP 7/99 “Pengawetan Tumbuhan dan Satwa”

1. Balaenoptera musculus (paus biru)

2. Balaenoptera physalus (paus bersirip)

3. Megaptera novaeangliae (paus bongkok)

4. Dugong dugon (dugong/duyung)

5.Orcaella brevirostris (lumba-lumba air tawar )

6.Famili Cetacea (semua jenis paus yang termasuk dalam Fam. Cetacea)

7.

8.

Famili Dolphinidae (semua jenis lumba-lumba air laut Fam. Dolphinidae);

Famili Ziphiidae (semua lumba-lumba air laut Fam. Ziphiidae)

Program Konservasi Program Konservasi CetaceanCetacean

Penyusunan dan Pengimplementasian Rencana Pengelolaan (NPOA) Dugong dan Pesut

Perlindungan habitat melalui penetapan kawasan konservasi (KKPN Sawu, KKPD Bintan)

Sosialisasi dan Pembinaan Penanganan Mamalia Laut Terdampar

Program Konservasi Dugong dan Lamun di Bintan (Global Environment Facility Project)

11

22

33

44

PETA SEBARAN KEJADIAN MAMALIA PERAIRAN TERDAMPAR DI INDONESIAPERIODE TAHUN 2000 - 2012

SUMATERA

No Lokasi Frek

1 Aceh 1

2 Sumut 1

3 Jambi 1

4 Bengkulu

1

5 Lampung

1

6 Kepri 2

SULAWESI

No Lokasi Frek

1. Sulsel 1

2. Sulteng

1

3. Sulut 2

4. Sultra 3

JAWA

No Lokasi Frek

1. Banten

2

2. Jabar 11

3. Jateng 1

4. Jatim 6

PAPUA dan MALUKU

No Lokasi Frek

1 P.Barat 11

2 Maluku 2

BALI, NTB DAN NTT

No Lokasi Frek

1. Bali 37

2. NTB 3

3. NTT 8

KALIMANTAN

No Lokasi

Frek

1 Kaltim 96

2 Kalsel 2

2

3

4 KOORDINASI DENGAN INSTANSI/ LEMBAGA DAN STKEHOLDERS TERKAIT

MELAKSANAKAN PELATIHAN PENANGANAN MAMALIA PERAIRAN TERDAMPAR

MEMPERKUAT JEJARING PENANGANAN MAMALIA LAUT TERDAMPAR DI DAERAH

PROGRAM KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANDALAM PENANGANAN MAMALIA LAUT TERDAMPAR

Program 2013 1MENYIAPKAN GUIDELINE TENTANG METODE PENANGANAN MAMALIA LAUT TERDAMPAR

Pemasangan Lampu Pendar pada Pemasangan Lampu Pendar pada Giilnet, Giilnet, PPerlu erlu MMemperhatikan emperhatikan ::

Jenis ikan fototaktis Jenis ikan fototaktis ((+/-+/-)) Waktu operasional nelayan (Siang/MalamWaktu operasional nelayan (Siang/Malam Kepraktisan pemasanganKepraktisan pemasangan lampu pendar lampu pendar Teknis (simple/tidak)Teknis (simple/tidak) CostCost (mahal/murah) (mahal/murah) Target spesiesTarget spesies