Ppt jurnal Metode alternatif belajar kimia

Preview:

Citation preview

PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA( APBC 361)

Analisis Jurnal

Metode Alternatif dalam Belajar Kimia:Belajar dengan Animasi, Simulasi, Video

dan Multimedia

Dosen : Drs. Rusmansyah, M.Pd

Oleh :

Rina Nur Lita

(A1C308011)

PENDAHULUANKesulitan belajar kimia terjadi pada tingkat

pembelajaran molekul dalam fenomena kimia karenapemahaman kimia didasarkan pada makna yang abstrakdan tidak berwujud.

Dalam beberapa tahun terakhir telah ditemukanteknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang dapatdigunakan dalam usaha untuk mengatasi kesulitan yangdihadapi dalam pembelajaran konseptual kimia.

Metode belajar Alternatif seperti animasi, simulasi,video, multimedia dan alat teknologi lain yang serupamenjadi penting dalam pendidikan kimia. Oleh karenaitu, argumen utama studi ini adalah untuk berfokus padametode pembelajaran alternatif pendidikan kimia.

TUJUAN STUDI

Tujuan utama dari penelitianini adalah untuk memeriksaartikel penelitian yang berkaitandengan efek alat teknologi(animasi, simulasi, video,multimedia) pada pembelajarankimia.

Penelitian ini jugamemberikan informasi tentangteori beban kognitif yang mungkinberguna bagi para peneliti dalammemeriksa efek alat teknologipada pembelajaran

ANALISIS Jurnal ini membahas tentang Metode

alternatif dalam belajar kimia yaitu belajardengan animasi, simulasi, video dan multimedia.Banyak siswa di sekolah menengah dan diuniversitas-universitas yang memiliki kesulitandalam pembelajaran kimia karena pemahamankimia didasarkan pada makna yang abstrak dantidak berwujud. Oleh karena itu terciptaargumen utama studi ini untuk berfokus padametode pembelajaran alternatif pendidikankimia.

Banyak siswa yang hanya menghafal konsep-konsepkimia tanpa benar-benar mempelajarinya sehingga merekatidak tertarik belajar kimia.Padahal kimia itu sangatmenarik. Sehingga para guru perlu mengupayakan agarsiswa dapat mengikuti pelajaran kimia tanpa merasakesulitan dan siswa dapat memahami inti dari pelajarankimia.

Dalam beberapa tahun terakhir dalam usaha untukmengatasi kesulitan yang dihadapi dalam pembelajarankonseptual kimia ditempuh dengan teknologi informasidan komunikasi (ICT). Metode belajar Alternatif sepertianimasi, simulasi, video, multimedia dan alat teknologi lainyang serupa menjadi lebih penting dalam pendidikan kimiakarena siswa dapat memahami dan belajar lebih dalamkimia berkaitan dengan kemampuan untuk menjelaskanfenomena kimia melalui penggunaan tingkat makroskopik,molekul dan perwakilan simbolis. ).

Dengan penggunaan teknologi ini dalamlingkungan pendidikan, modus pendidikan beralihdari berpusat pada guru belajar untuk siswa ke yangberpusat pada siswa sehingaa siswa secara aktifberpartisipasi dalam proses pembelajaran(pemecahan masalah, membangunpengetahuan, dll).

Penggunaan ICT dalam proses pembelajaranakan memberikan kesempatan kepada siswa untukbekerja sama dalam kelompok. Dalamkelompok, siswa dapat saling bertukar pikiran untukmendiskusikan peristiwa dalam kimia maupunkonsep kimia yang telah mereka dapatkan daribelajar dengan media alat-alat teknologi sepertianimasi, simulasi, video, dll.

Guru berperan penting dalam penggunaan ICTuntuk mencapai keberhasilan siswa dalammemahami kimia. Guru perlu mengetahuipentingnya penggunaan ICT dan memilih metodeyang tepat dan strategi yang akan digunakan dalammengajar lingkungan di mana alat-alat teknologiyang digunakan.

Guru perlu menggunakan ICT dalamlingkungan kelas untuk mendukung danmeningkatkan cara mereka mengajar.Departemen Pendidikan Nasional danadministrator sekolah harus mendorongpara guru untuk menggunakan teknologidalam lingkungan kelas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ICT :

• Alat pendidikan tersebut harus dirancang untuk mencapai tujuan pengajaran.

• Desain alat harus mempertimbangkan keadaan siswa sebelum pengetahuan dan pengembangan pengetahuan selama proses belajar siswa.

• Informasi yang diberikan melalui alat teknologi yang harus sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa.

• Konsep beban kognitif yang diperlukan untuk mencapai kegiatan dalam sistem kognitif individu.

• Alat teknologi harus dirancang agar tidak menciptakan beban ekstrim untuk sistem kognitif siswa.

Guru kimia harus melakukanbanyak usaha untuk menciptakanlingkungan yang ideal untuk mengajardan belajar. Termasuk alat-alatteknologi di dalam kelas akanmemerlukan guru untuk digunakandalam teknik mengajar.

KESIMPULAN

Sekarang informasi dan teknologi komunikasimenjadi media yang sesuai untuk pengajaranpemahaman konsep yang abstrak dipendidikan kimia yang mungkin bermanfaatdan efektif dalam pengembangan metodebaru dan teknik mengajar.

Pembelajaran konseptual kimia ditempuh dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Guru-guru akan lebih mudah menanamkan pemahaman materi kimia yang abstrak kepada siswa dengan animasi, simulasi, video dan multimedia dengan memperhatikan :

• Alat pendidikan tersebut harus dirancang untuk mencapai tujuan pengajaran.

• Desain alat harus mempertimbangkan keadaan siswa sebelum pengetahuan dan pengembangan pengetahuan selama proses belajar siswa.

• Informasi yang diberikan melalui alat teknologi yang harus sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa.

• Konsep beban kognitif.

• Alat teknologi harus dirancang agar tidak menciptakan beban ekstrim untuk sistem kognitif siswa.

TINDAK LANJUT

Desain lingkungan belajar konstruktivis yangmencakup ICT untuk mengajar kimia terlihatpada 1980-an dan hasilnya sukses dapatmeningkatkan kemampuan pemahamankonseptual kimia pada siswa. Penggunaanmetode alternatif seperti animasi, simulasi,video dan multimedia akan sangat membantuguru untuk mengajar materi yang berkaitandengan peristiwa-peristiwa kimia.

FINISH